Nama : Muhammad Arif

NIM : 16059105
Jurusan : Manajemen (NK)
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Tugas Pembahasan Diskusi di Kelas

Berdasarkan diskusi yang dilaksanakan di kelas Pendidikan

Kewarganegaraan sesi Jum’at 13.20-15.00 maka adapun yang di diskusikan pada
pertemuan ke-3 adalah :

1. Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi identitas nasional. Apa
tindakan yang harus dilakukan tanpa harus mengancam identitas nasional
tersebut ?

Jawaban :

Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan

antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu
sama lain yang melintasi batas negara.

Namun, globalisasi juga memiliki sisi positif bagi suatu negara yaitu sebagai
gerbang bagi suatu negara menuju dunia.

Selanjutnya tindakan yang harus dilakukan menghadapi globalisasi agar

tidak menjadi ancaman bagi Indonesia yaitu :

a. Menyadari bahwa globalisasi membawa dampak positif bagi negara dan

dapat mempromosikan identitas suatu negara kepada dunia.
b. Semakin bangga dengan identitas nasional seperti bahasa dengan
melestarikan bahsa pemersatu bangsa yaitu Bahasa Indonesia.
c. Mengambil sisi positif dari globalisasi seperti menerapkan etos kerja dan
pengetahuan IPTEK bangsa lain yang sudah maju dari Indonesia dan
menyesuiakannya dengan keadaan Indonesia.
2. Apakah identitas nasioanl bisa hilang? Bagaimana cara mempertahankan
identitas nasional ?

Jawaban :

Ya, identitas nasional bisa hilang. Adapun penyebab hilngnya identitas

nasional yaitu :

a. Kurangnya rasa nasionalisme penduduk suatu negara akan identitas

negaranya.
b. Kurangnya pendidikan dasar negara yang diajarkan kepada penerus
bangsa sehingga mereka akan melupakan identitas negara mereka.
c. Tingginya arus globalisasi yang mengakibatkan masuknya budaya asing
ke Indonesia sehingga mengakibatkan kurangnya perhatian masyarakat
akan identitas nasional.
d. Timbulnya teknelogi destruptif yang mengakibatkan minat masyarakat
terhadap identitas nasional terlupakan.

Adapun cara mempertahankan agar identitas nasional agar tetap eksis di

masyarakat yaitu :

a. Memberikan pemahaman kepada kaula muda sebagai penerus bangsa

bahwasanya identitas nasional adalah bagian dari sejarah negara harus
dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk apresiasi dan sebagai identitas
negara Indonesia di mata dunia.
b. Menerapkan budaya nasional di lingkungan masyarakat sebagai bentuk
menjunjung tinggi nilai identitas nasional.
c. Mengajarkan dan menekankan kepada pelajar bahwasanya sebagai
seorang yang terdidik harus menghargai dan melestarikan budaya
Indonesia sebagai identitas nasional.
d. Menggunakan bahasa Indonesia sehari-hari sebagai identitas bahasa
pemersatu Indonesia.

3. Perbedaan identitas primer dan sekunder ?

Jawaban :
 Identitas nasional bersifat primer dan sekunder. Bersifat primer
karena identitas nasional itu dibuat, dibentuk dan disepakati oleh warga
bangsa sebagai identitasnya setelah mereka bernegara.

Bersifat sekunder karena identitas nasional lahir belakangan bila

dibandingkan dengan identitas kesukubangsaan yang memang telah
dimiliki warga bangsa itu secara askriptif. Sebelum memiliki identitas
nasional, warga bangsa telah memiliki identitas primer yaitu identitas
kesukubangsaan.

4. Penyebab hilangnya identitas di timur/Papua? Bagaimana tanggapan tentang

agama sebagai politik identitas ?

Jawaban :

Penyebab hilangnya identitas nasional di timur Indonesia salah satu

penyebabnya adalah tidak berjalannya sila ke-5 dari Pancasila yaitu
Keadilan Sosial bagi seluruh raknyat Indonesia. Dimana disini menekankan
rasa adil bagi setiap masyarakat Indonesia.

Selanjutnya masalah agama timbul karena kurangnya toleransi antar

umat beragama. Mereka mengemukakan pikiran masing-masing yang
mengemukakan bahwa agama merekalah yang benar. Setiap isu agama
muncul, ini akan mengakibatkan perpecahan karena Indonesia mengakui
lima agama resmi yang didukung oleh masing-masing penganutnya.

5. Apa perbedaan Nasionalisme dan Patriotisme ?

Jawaban :

Nasionalisme merupakan paham yang meletakkan kesetiaan

tertinggi dari suatu individu yang harus diberikan kepada negara dan
bangsanya. Dengan maksud individu sebagai warga negara memiliki suatu
 sikap atau perbuatan untuk mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya
demi kemajuan, kehormatan dan tegaknya kedaulatan negara dan bangsa.

Patriotisme merupakan sikap yang bersumber dari perasaan cinta

tanah air (semangat kebangsaan atau nasionalisme), sehingga menimbulkan
adanya sikap kerelaan berkorban untuk bangsa dan negaranya.

6. Apa yang tindakan yang harus dilakukan agar identitas bangsa Indonesia tidak
hilang?

Jawaban :