A. Keluarga Islam
keluarga= ahl atau ahila yg mencakup kakekk, nenek, dll
Keluarga islam adalah rumahnya ditegakan oleh adab islam
ISTILAH :
Sakinah = tenang, ketenangan
Ketentraman jiwa dan ketenangan batin
Ketentraman bahwa Allah senantiasa bersifat Rahmah yang selalu
dilimpahkan kepada mahkluk-Nya
Didahului gejolak, namun dapat tertanggulangi dengan sakinah
Mawaddah = lapang dada
Cinta sejati
Cinta dikatakan LENGKAP jika perhatian, tanggung jawab,
penghormatan, serta pengetahuan.
Tidak akan memutuskan hubungan KARENA hatinya begitu lapang dan
terhindar dari keburukan
Rahmah = kasih saying
Kondisi psikologis yang muncul di hati
Menyaksikan ketidakberdayaan manusia, sehingga muncul rasa ingin
MEMBERDAYAKAN
3 kebahagiaan dalam keluarga islam :
1. Pasangan Shalih/shalihah
2. Kendaraan yang layak ( semacam membawa keluarga ke surge Allah SWT)
3. Rumah yang luas yang kerap didatangi tamu.
fungsi masjid
1. melaksanakan ibadah mahdah (shalat wajib, shalat sunnha, sujud, itikaf,
shalat id, dll)
2. pusat Pendidikan dan pengajaran islam
3. pusat informasi islam
4. penyelesaianan perkara dan pertikaian
5. pusat kegiatan ekonomi
bukan pusat perdagangan atau industry, melainkan pusat untuk melahirkan
ide-ide dan sistem ekonomi yang islami, melahirkan kemakmuran dan
pemerataan pendapatan bagi manusia secara adil dan berimbang.
6. Ousat kegiatan sosial dan politik
Lembaga Pendidikan Islam
a. Pesantren
Pondok dari bahasa Arab funduq = tempat menginap atau asrama
Santri = para penuntut ilmu
Lembaga Pendidikan islam tertua
Mempertahankan unsur pondok, masjid, pengajian kitab klasik/ kitab kuning
Santri
kiai
b. Madrasah
Darasa= belajar
Alasan hadirnya madrasah
1. Manifestasi dan realisasi cita-cita pembaharuan
2. Menyempurnakan sistem Pendidikan pesantren( dulu lulusan pesantren
gamungkin kerja di pem. Belanda)
3. Sikap sementara umat islam yang lebih condong k Pendidikan barat
untuk maju secara ekonomi, ilmu, dan teknologi
c. Sekolah islam
Pengembangan madrasah
Kurikulum seperti sekolah umum
Diutamakan persamaan status dan pengakuan yang sama dengan sekolah
umum ( kurang terpapar agama )
Fungsi Lembaga Pendidikan agama islam :
1. Memberikan pedoman bagaimana ia bertingkah laku
2. Mengawasi tingkah laku para anggotanya
3. Menjaga keutuhan masyarakat
4. Melakukan transfer nilai kepada peserta didik, bukan hanya ilmu
pengetahuan
D. Lembaga Ekonomi Islam
Mengatur aturan ekonomi islam
Macam-macam Lembaga :
1. Ziswaf
a. Zakat
c. Infak
o Mempergunakan harta menurut ketentuan Syariah islam
d. Shadaqah
o Mempergunalan harta kepada umat islam yang membutuhkan bantuan,
seperti fakir dan miskin
o Bantuan kepada orang kekurangan dan membutuhkan
a. Waqaf
o Menyerahkan harta untuk diambil manfaatnya bagi kepentingan umat islam
dengan tetap mempertahankan kelestarian harta pokok wakafnya
o Harta tidak bergerak dan harta bergerak (uang)
2. Bank Perkreditan Rakyat Syariah
o undang undang (UU) perbankan No. 7 tahun 1992, BPR = Lembaga yang
menerima simpanan uang hanya dalam bentuk DEPOSITO BERJANGKA
TABUNGAN
o UU perbankan No. 10 tahun 1998, disebutkan bahwa BPR adalah lembaga
keuangan bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional
atau berdasarkan prinsip syariah.
3. Bank Syariah
o Lembaga keuangan berdasarkan hukum islam
o Manajemen seperti bank konvensional biasa,
o Perbedaan : masalah bunga dan praktik lainnya yang tidak dibenarkan
dalam Syariah islam
o Beban dalam bank Syariah tetap ada namun tidak seperti perhitungan
bunga dalam bank konvensional.
o Akad bank Syariah :
1. Murabahah
akad dimana Investor menyediakan barang tertentu dan
melakuakan kontrak untuk penjualan kembali ke klien dan
perjanjian margin yang disepakati.
2. Mudharabah
akad dimana pihak penyedia modal (sahibul maal/financier)
menyediakan dana bagi pihak pengelola
(mudharib/enterpreneur), dengan keuntungan dibagi
menurut kesepakatan dimuka, prinsip umumnya ialah
sahibul maal menanggung resiko di modal saja dan
mudharib menanggung resiko di waktu dan tenaga. jenis-
jenis mudharabah : (i) unrestricted/tidak membatasi; dan (ii)
restricted/membatasi
3. Musyarakah
keuntungan dibagi sesuai proposisi modal yang disepakati,
namun kerugian juga dibagi sesuai proposi kontribusi modal.
jenis-jenis musyarakah/syirkah:
- al-muwafadah (full authority and oblogation); partner adalah
sama dalam usia (dewasa), kontribusi modal, dan bagi hasil
untung-rugi.
4. Wadiah
merupakan kontrak dimana seseorang menitipkan sesuatu
kepada orang lain. barang wadiah tersebut menjadi amanat
dan tidak boleh digunakan oleh penyimpan.
5. Ijarah
akad ini adalah akad sewa-menyewa. Ada dua jenis Akad
Ijarah yaitu:
- Ijarah (operating lease), dimana pemilik penyewaan aset ke
orang lain dengan kompensasi.
- Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (financial lease), dimana kontrak
sewanya yang diakhiri dengan opsi penjualan/ pemindahan hak
milik (hirepurchase).
4. Asuransi Syariah
o Usaha saling melindungi sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk
asset atau tabarru’ dengan pengembalian resiko sesuai akad
5. Pegadaian Syariah :
a. Akad Rahn. Secara istilah, rahn berarti menjadikan sesuatu barang yang
berharga sebagai jaminan hutang dengan dasar bisa diambil kembali oleh orang
yang berhutang setelah dia mampu menebusnya.
b. Akad Ijarah, yaitu akad pemindahan hak guna atas barang dan atau jasa melalui
pembayaran upah sewa. Melalui akad ini dimungkinkan bagi penggadai untuk
menarik sewa atas penyimpanan barang yang berharga milik nasabah yang telah
melakukan akad.
6. BMT ( Baitul Mal wa Tamwil )
o lembaga keuangan mikro dengan prinsip bagi hasil, mengembangkan bisnis
usaha mikro dalam rangka mengembangan derajat kaum fakir miskin,
o bersifat terbuka, independent, tidak aprtisan
o Terdiri dari Baitul mal dan Baitul tamwil
o Baitul Mal = mengarah pada usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang
non profit ( zakat, infak, shadaqah)
o Baitul Tamwil = usaha pengumpulan dana dan penyaluran dana komersil
1. Memberikan pedoman pada anggota muslim bagaimana mereka harus bertingkah laku dalam
menghadapi masalah yang menyangkut pemenuhan kebutuhan pokok
2. Memberikan pegangan kepada masyarakat bersangkutan dalam melakukan pengendalian sosial
menurut sistem pengawasan tingkah laku para anggota
3. Menjaga keutuhan masyarakat
Dimensi Sosial
Pengembangan IPTEK, Kehidupan Berbangsa, dan Bernegara dalam Islam (bagian gue)
Ayat Al-Quran tentang IPTEK
Sunnah Rasulullah saw ttg IPTEK
Saraqah : pencurian
al gasysy : penipuan
Khiyanah : penghianatan
Al-Anfal ayat 27
ل َو َمن َۚيَغُلَ أَن ِلنَبِىَ َكانََ َو َما َِ ْ َۚٱل ِق َٰيَ َم َِة يَ ْو ََم غَلَ بِ َما يَأ
َْ ُت يَ ْغل ْ َى ثُم
ََٰ ما نَ ْفسَ ُكلَ ت ُ َوف
َْ س َب
ت َ ل َو ُه َْم َك ْ ُي
ََ ََظلَ ُمون
Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan
rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap-tiap diri akan
diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.
Al-Baqarah: 188
Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil, dan
(janganlah) kamu membawa (urusan) hartamu itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian dari
pada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.
An-Nisa’ :29
Allah SWT berfirman, “Haiَorang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara
kamu.
Al-Maidah : 42
Allahَberfirman,َ“Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang
haram.َMenurutَIbnuَMas’udَdanَAliَbinَAbiَTalib,َmaknaَsuhtَadalahَsuap.”
HADITS
َْ َ ُ ََ َ َ ََ َ َ ُ َ َ َ َ ُُ ا
(( ع َمل عل ِمنكم استع َملن ُاه َمن، فوقه ف َما ِمخ َيطا فكت َمنا، أت غلول كان َ َ َ َ َ ))
ِ ِ القيام ِة يوم به ي
ِ
Menganalisis
CL2
1. Akidah – ketidaksempurnaan dalam akidah/ imannya karena jika akidahnya kuat atau
bagus seharusnya tidak akan terjadi tindakan korupsi. Akidah yang bagus ditandai dengan
mempercayai rukum iman. Dengan beriman dan percaya adanya Al-Quran, Allah,
Malaikat, seharusnya seseorang sadar jika segala sesuatu dilihat dan dicatat hingga ia
menghindariَperilakuَtercelaَ.َSegalaَsesuatuَtelahَterdapatَdalamَQur’an,َsalahَsatunyaَ
adalah larangan bersifat serakah, mengambil hak orang lain dan berbohong.
Koruptor berperilaku serakah, mengambil hak orang lain dan juga berbohong, dimana
berarti koruptor tidak memiliki akidah atau keimanan terhadap Al-Quran, Allah, dan
malaikat. (tidak mengikuti ajaran baik Quran, keyakinan Allah maha melihat dan malikat
mencatat segalanya)
2. Syariah – syariah terbagi 2 : syariah ibadah khusus (ibadah, zakat, puasa) dan ibadah
umum. Ibadah umum atau muamalah memuat mengenai aturan atau ketetapan Allah
yang berhubungan dengan kehidupan sosial manusia. Dalam menjaga muamalah
diantara manusia harus didasari keharmonisan, saling meridhai antar keputusan,
mendatangkan manfaat, menghindari keburukan dan tidak merugikan. Dimana korupsi
yang dilakukan pemda adalah tindakan yang hanya mendatangkan kerugian dan
keburukan untuk masyarakat. Jadi, koruptor tersebut tidak mengimplementasikan ajaran
muamalah dengan antar manusia atau tidak bersyariah islam.
3. Akhlak Islam – Akhlak islam adalah kondisi hati (baik/buruk) tercemin pada perilaku
seseorang, tingkah laku seseorang merupakan cerminan dari keimanan seseorang,
Akhlak terpuji Nabi Muhammad patut dicontoh, dimana dalam bertingkah laku memegang
ajaran Al-Quran dan sunnah-sunnah. Akhlak mengandung nilai moral dan etika. Diajarkan
jika kita harus berakhklah baik antar sesama manusia, dengan ikhlas, rendah hati, sabar,
jujur dan mengendalikan hawa nafsu. Koruptor tidak memiliki nikai akhlak islam, karena
dia tidak dapat mengendalikan hawa nafsunya untuk mengambil uang yang bukan
hakknya dan tentunya dia tidak jujur dalam bekerja.
4. Fungsi Masjid:
Masjid adalah tempat melakukan segala aktivitas yang mengandung kepatuhan
kepada Allah
a. Sumber kebaikan
b. Didalamnya ada seseorang yang mendirikan shalat, membaca quran
c. Masjid dijadikan tempat pendidikan (TPA, pengajian)
d. Masjid adalah tempat yang memberikan ketenangan hingga cocok untuk tempat
musyawarah
e. Masjid dijadikan tempat akad nikah karena kesuciannya
f. Tempat pusat penyebaran agama islam
g. Masjid menjadi tempat berlindung dikala bencana karena bangunannya kokoh
5. Sakinah
→َmembangunَsebuahَrumahَtanggaََdenganَkedamaian,َketentraman,َketenanganَdanَ
selalu berbahagia.
Mawaddah
→َSelaluَmencintaiَbaikَdikalaَsenangَmaupunَsedih.
Warrohmah
→َhasilَakhirَdariَsakinahَdanَmawaddahَyaituَkasihَsaying
Sanksi di dunia : celaan, dipecat, denda, cambuk, qisas (potong tangan), penjara, penyaliban,
hukuman mati, pengasingan.
Al-Maidah 33 : hukuman dibunuh, disalib, dipotong tangan dan kaki, dibuang ke tempat asalnya
Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari
Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Maka barangsiapa bertaubat
(di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki
diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang [al-Mâidah/5:38-39]
Al-Maidah Ayat 33
حي َنيِذَّلا ُءاَزَج اَمَّنِإ ُ َ نأ ا ًداَسَف ِض ْ َرْْلا يِف َنْوَعْسَيَو ُهَلوُسَرَو َََّّللا َن ُوبِرا َ ْ ْ َوأ ا ُو َّلتَ ُقي
ُ َ يِف ٌيْزِخ ْمُهَل َك ِ َلذ ِض ْ َرْْلا َنِم اْوَف ْ ُني ْ َوأ ٍفََلِخ ْنِم ْم ُ ُهلُج ْ َرأَو ْمِهيِد ْ َيأ َعَّطَ ُقت ْ َوأ ا ُو َّبل
صي
( ٌميِظَع ٌب َاذ َع ِةَرِخْْلا يِف ْمُهَلَو اَيْن ُّدلا33)
Artinya:
“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya
dan membuat kerusakan di bumi, hanyalah mereka dibunuh dan disalib, atau dipotong
tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negri (tempat
kediamannya). Yang demikian itu (sebagai suatu) penghinaan untuk mereka di dunia, dan di
akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, kecuali orang-orang yang bertaubat (diantara
mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka; maka ketahuilah bahwasanya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Qisas: diawali lengan kanan - kaki kiri- tangan kiri - kaki kanan
Hukuman di akhirat
Al-Baqarah 206 : neraka jahanam