Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL

PENYEMPURNAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH


DAPAT MEMBANTU MENINGKATKAN
MUTU PENDIDIKAN DISEKOLAH

Disusun Oleh ;
Rachmawati, Amd.Kom
Kanit Perpustakan Bunga Bangsa Islamic School

Dibuat oleh : Rachmawati Page 1


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rendahnya minat baca dan menulis dikalangan siswa saat ini sudah tidak bisa
dipungkiri lagi. .Alasan klasik yang sering diungkapkan sebagai penyebabnya
adalah kurangnya sarana bacaan atau harga buku sangat mahal. Alasan demikian
sebetulnya tidak masuk akal karena bahan bacaan yang ada di perpustakaan sudah
cukup memadai. Menurut saya penyebabnya adalah kemauan dan keinginan siswa
itu sendiri untuk menggali pengetahuan melalui bacaan atau melalui kegiatan tulis
menulis yang sangat kurang.

Hal ini perlu dicarikan jalan keluar atau solusi yang tepat. Salah satu cara yang bisa
saya tawarkan disini adalah dengan mengadakan resume Of Reading dimana siswa
meringkas buku bacaan yang sudah dibaca tersebut. Proses dalam menulis ini
merupakan sebuah proses kreatif. Ia tidak hanya menggabungkan huruf demi huruf,
kata demi kata, dan kalimat demi kalimat tetapi ia juga menautkan makna. Dengan
menulis, apa yang ada di kepala dapat disebarkan secara luas, tidak hanya oleh
orang dewasa tetapi juga anak-anak.

Sejatinya, dimanapun mereka berada anak-anak memiliki ide dan imajinasi yang
luar biasa. Mereka hanya perlu diarahkan dan diberitahukan cara dalam
menuangkannya. Bisa kita lihat hasilnya sekarang ini ketika anak-anak sudah bisa
menjadi novelis, mereka bisa mengekspresikan banyak ide mereka menjadi buku di
“Kecil-kecil Punya Karya”. Hal Itu bisa dilakukan ketika kita para pengajar dan
orang tua mampu melihat secara peka minat anak tersebut lalu menstimulasinya.
Juga dengan membuat berita berkaitan dengan kegiatan sekolah. Membuat puisi
berkaitan dengan hari guru dan sebagainya dan sebagainya. Saya yakin bila tulisan

Dibuat oleh : Rachmawati Page 2


yang ringan ini diminati mereka akan dengan mudah dapat diarahkan untuk
membuat karya ilmiah.

Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara kita ingin mewujudkan


masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus terbentuk
masyarakat belajar. Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki kemampuan
dan keterampilan menulis dan minat baca yang besar. Apabila membaca sudah
merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka jelas buku tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok yang
harus dipenuhi.

Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna
sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah
perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu
instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan
merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.
Judul proposal ini dibuat penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan
dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.

Dibuat oleh : Rachmawati Page 3


B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan judul makalah ini “Penyempurnaan Perpustakaan Sekolah dapat


membantu meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah”, terkait dengan pelaksanaan
program pendidikan di sekolah dan fungsi serta sumbangan perpustakaan terhadap
pelaksanaan program sekolah.

Berkaitan dengan judul tersebut, maka masalahnya dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Bagaimana peran perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah ?

2. Bagaimana cara agar perpustakaan sekolah benar-benar dapat meningkatkan mutu


pendidikan di sekolah ?

C. Pembatasan Masalah.

Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas


dibatasi pada masalah :

a. Penyempurnaan perpustakaan dapat membantu peran perpustakaan terhadap


pelaksanaan program pendidikan di sekolah;

b. Hal-hal yang perlu ditambah dan disempurnakan agar perpustakaan sekolah


benar-benar dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

D. Perumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang


dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana deskripsi penyempurnaan dalam membantu peran perpustakaan


terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah ?

2. Bagaimana deskripsi penyempurnaan agar perpustakaan sekolah benar-benar


dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ?

Dibuat oleh : Rachmawati Page 4


BAB II

PEMBAHASAN

Perpustakaan merupakan bagian intergral dari lembaga pendidikan sebagai


tempat kumpulan bahan pustaka, baik berupa buku maupun bukan buku.

Sesuai dengan judul makalah ini, pembahasan meliputi tujuan perpustakaan,


fungsi perpustakaan, peran perpustakaan sekolah dan sumbangan perpustakaan terhadap
pelaksanaan program pendidikan serta pengadaan sarana dan sarana penunjang.

A. Tujuan Perpustakaan Sekolah.

Tujuan utama penyelenggaraan perpustakaan sekolah adalah meningkatkan


mutu pendidikan bersama-sama dengan unsur-unsur sekolah lainnya. Sedangkan tujuan
lainnya adalah menunjang, mendukung, dan melengkapi semua kegiatan baik kurikuler,
ko-kurikuler dan ekstra kurikuler, di samping dimaksudkan pula dapat membantu
menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat murid serta memantapkan strategi
belajar mengajar.

Namun secara operasional tujuan perpustakaan sekolah bila dikaitkan


dengan pelaksanaan program di sekolah, diantaranya adalah :

1. Memupuk rasa cinta, kesadaran, dan kebiasaan membaca.


2. Membimbing dan mengarahkan teknik memahami isi bacaan.
3. Memperluas pengetahuan para siswa.
4. Membantu mengembangkan kecakapan berbahasa dan daya pikir para siswa dengan
menyediakan bahan bacaan yang bermutu.
5. Membimbing para siswa agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka
dengan baik.
6. Memberikan dasar-dasar ke arah studi mandiri.

Dibuat oleh : Rachmawati Page 5


7. Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk belajar bagaimana cara
menggunakan perpustakaan dengan baik, efektif dan efisien, terutama dalam
menggunakan bahan-bahan referensi (kamus, majalah, kitab dan ensiklopedi).
8. Menyediakan bahan-bahan pustaka yang menunjang pelaksaanan program
kurikulum di sekolah baik yang bersifat kurikuler maupun ekstra kurikuler.

B. Fungsi Perpustakaan Sekolah.

Berdasarkan tujuan perpustakaan sekolah, maka dapat dirumuskan beberapa


fungsi perpustakaan, sebagai berikut :

1. Fungsi Edukatif.

Yang dimaksud dengan fungsi edukatif adalah perpustkaan menyediakan bahan


pustaka yang sesuai dengan kurikulum yang mampu membangkitkan minat baca
para siswa, mengembangkan daya ekspresi, mengembangkan kecakapan berbahasa,
mengembangkan gaya pikir yang rasional dan kritis serta mampu membimbing dan
membina para siswa dalam hal cara menggunakan dan memelihara bahan pustaka
dengan baik.

2. Fungsi Informatif.

Yang dimaksud dengan fungsi informatif adalah perpustakaan menyediakan bahan


pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang
bermutu dan uptodate yang disusun secara teratur dan sistematis, sehingga dapat
memudahkan para petugas dan pemakai dalam mencari informasi yang
diperlukannya.

3. Fungsi Administratif

Yang dimaksudkan dengan fungsi administratif ialah perpustakaan harus


mengerjakan pencatatan, penyelesaian dan pemrosesan bahan-bahan pustaka serta
menyelenggarakan sirkulasi yang praktis, efektif, dan efisien.

Dibuat oleh : Rachmawati Page 6


4. Fungsi Rekreatif.

Yang dimaksudkan dengan fungsi rekreatif ialah perpustakaan disamping


menyediakan buku-buku pengetahuan juga perlu menyediakan buku-buku yang
bersifat rekreatif (hiburan) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para pembaca
untuk mengisi waktu senggang, baik oleh siswa maupun oleh guru.

5. Fungsi Penelitian

Yang dimaksudkan dengan fungsi penelitian ialah perpustakaan menyediakan


bacaan yang dapat dijadikan sebagai sumber / obyek penelitian sederhana dalam
berbagai bidang studi.

C, Peran Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah harus dapat memainkan peran, khususnya dalam


membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Untuk tujuan tersebut,
perpustakaan sekolah perlu merealisasikan misi dan kebijakannya dalam memajukan
masyarakat sekolah dengan mempersiapkan tenaga pustakawan yang memadai, koleksi
yang berkualitas serta serangkaian aktifitas layanan yang mendukung suasana
pembelajaran yang menarik.

Dengan memaksimalkan perannnya, diharapkan perpustakaan sekolah bisa


mencetak siswa untuk senantiasa terbiasa dengan aktifitas membaca, memahami
pelajaran, mengerti maksud dari sebuah informasi dan ilmu pengetahuan, serta
menghasilkan karya bermutu. Sehingga pada akhirnya prestasi pun relatif mudah untuk
diraih.

Dalam membantu siswa untuk menghasilkan karya yang bermutu, perpustakaan


tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan sekolah, terutama melalui kebijakan pimpinan
(kepala sekolah), akan memperlancar tugas/kebijakan yang akan dijalankan oleh
pengelola perpustakaan sekolah.

Dibuat oleh : Rachmawati Page 7


Tugas perpustakaan dalam memajukan masyarakat sekolah melalui ilmu
pengetahuan dan informasi harus diwujudkan secara efektif dan efisien. Masyarakat
sekolah yang menjadi sasaran perpustakaan, mulai dari pihak manajemen sekolah, guru,
siswa, pihak orang tua, dan segenap warga sekolah yang lain harus menjadi pintar
dengan adanya perpustakaan sekolah. Khususnya siswa, yang menjadi obyek dari pada
pembelajaran dan pengajaran, harus dikenalkan betapa pentingnya manfaat dari
perpustakaan sekolah. Masyarakat sekolah yang sadar dengan kehadiran perpustakaan
akan mewujudkan masyarakat yang gemar membaca/reading society.

Memang, proses belajar siswa tidak hanya dilakukan di sekolah. Istilah long life
education harus tertanam betul dan diaplikasikan dalam kehidupan siswa sehari-hari.
Terutama menanamkan akhlak/nilai-nilai yang baik pada siswa. Perpustakaan dapat
mengajarkannya tentang rasa tanggungjawab dalam meminjam dan menjaga
koleksi dari kerusakan/hilang, membiasakan aktifitas membaca dalam mengisi jam
istirahat, serta kebiasaan baik lain yang tercermin dalam tata tertib maupun peraturan
perpustakaan. Pihak sekolah berkewajiban mem-backup peraturan yang dikeluarkan
oleh perpustakaan. Diharapkan dengan penanaman akhlak/nilai-nilai yang baik ini,
siswa dapat lebih bertanggungjawab dalam kehidupan sosialnya, menjadi taat pada
orang tua dan bapak ibu guru, serta menjadi warga masyarakat yang bermanfaat bagi
lingkungan sekitarnya. Bukankah hal tersebut juga merupakan prestasi bagi siswa?

Karya yang bermutu dan prestasi hanya bisa diraih dengan adanya kemauan dan
kebiasaan siswa untuk terus belajar, lewat membaca di perpustakaan sekolah.
Kegemaran membaca yang sudah terbudaya di kalangan siswa, harus diimbangi
perpustakaan sekolah dengan menyediakan koleksi yang bermutu dan bervariasi.
Bukankah untuk menyediakan koleksi tersebut dibutuhkan anggaran dari pihak sekolah
yang tidak sedikit untuk pengembangan perpustakaan?, Program Book Fair dapat
membantu mengurangi anggaran yang cukup besar untuk pengadaan buku koleksi.

Dibuat oleh : Rachmawati Page 8


Setiap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah/digariskan dalam kurikulum
harus di backup dengan baik oleh perpustakaan. Siswa yang menerima pelajaran di
kelas, harus terus dimotivasi untuk terus belajar mengembangkan ilmunya melalui
proses membaca di perpustakaan. Misalnya Program Reading dengan memberi tugas
membaca di perpustakaan dan meringkas bacaan yang telah dibaca sesuai tingkatan
level masing-masing. Bagi siswa yang berhasil menyelesaikan target bacaan pada satu
semester, perpustakaan akan memberi piagam perhargaan atas prestasi yang telah diraih

(hal ini sudah berjalan pada periode januari semester genap 2009-2010)

Dibuat oleh : Rachmawati Page 9


Pihak manajemen sekolah perlu mendukung kebijakan untuk cinta kepada
perpustakaan sekolah. Misalnya saja memberi hadiah kepada siswa yang sering
membaca di perpustakaan dan memberi piagam penghargaan bagi siswa yang telah
nyelesaikan target ringkasan bacaan, serta menghimbau kepada guru untuk memotivasi
siswa dalam melengkapi informasi dan pengetahuannya demi menunjang proses
pendidikan serta daya serap terhadap mata pelajaran. Siswa yang sudah mempunyai
motivasi tinggi untuk belajar, tinggal menunggu waktu saja agar dapat berkarya dan
berprestasi.

Dokumentasi Penyerahan Piala Bergilir Pada Kelas Peminjam Buku Terbanyak dan Bingkisan
Kepada siswa(i) Peminjam Buku Terbanyak
Periode Bulan Nopember 2009

Siswa (i) Peminjam Buku Terbanyak


- Daffa Falah Ramadhan (1 Sakura)
- M. Alfiko Kholik (1 Sakura)
- Muh. Fadhila Abhan Edholi (1 Sakura)
- Muhammad Fikri Fadillah (2 Abu Bakar) Guru Peminjam Buku Terbanyak : 10
Dibuat oleh : Rachmawati Page
- Azmi Abdullah (2 Abu Bakar) - Cindy Kartika Sari, S.Pd
- Nina Fahidariani, S.Hut
Kelas Peminjam Buku Terbanyak : 1 Sakura
D. Sumbangan Perpustakaan terhadap Pelaksanaan Program Pendidikan di
Sekolah.

Bila diperhatikan secara jenih, maka perpustakan sekolah sesungguhnya


memberikan sumbangan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah.
Sumbangan / peranan perpustakaan antara lain :

1. Perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan, pusat kegiatan belajar dan


sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk dapat
berpikir secara rasional dan kritis memberikan jawaban yang cukup memuaskan
bagi para siswa, sebagai tuntutan rasa keingintahuan terhadap sesuatu, benar-benar
telah terbangun.
4. Bahan pustaka (koleksi) di perpustakaan memberikan kesempatan membaca bagi
para siswa yang mempunyai waktu dan kemampuan yang beraneka ragam.
5. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari cara
mempergunakan perpustakaan yang efisien dan efektif.
6. Perpustakaan akan membantu para siswa dalam meningkatkan minat membaca,
dengan dibantu guru dan manajameen sekolah.
8. Perpustakaan memberikan kepuasan akan pengetahuan di luar kelas.
9. Perpustakaan merupakan pusat rekreasi yang dapat memberikan hiburan yang sehat.
10. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa dan guru untuk
mengadakan penelitian.
11. Perpustakaan merupakan batu loncatan bagi para siswa untuk melanjutkan
kebiasaan hidup membaca di sekolah yang lebih tinggi.
12. Bila minat membaca sudah tumbuh dan berkembang pada diri siswa, maka
perpustakaan juga dapat mengurangi jajan anak, yang ini biasanya dapat
berpengaruh negatif terhadap kesehatan anak.
14. Bahkan perpustakaan juga bagi anak-anak dapat menjauhkan diri dari tindakan
kenakalan, yang bisa menimbulkan suasana kurang sehat dalam hubungan berteman
diantara mereka.

Dibuat oleh : Rachmawati Page 11


D. Pengadaan Sarana dan Prasarana Penunjang

Agar dapat berperan baik bagi pengguna jasa, perpustakaan perlu melakukan
berbagai upaya penyempurnan peningkatan dan pengembangan yang mencerminkan
eksistensi dan keberadaan perpustakaan tanpa mengenyampingkan standart akreditasi.

Adapun penyempurnaan peningkatan dan pengembangan perpustakaan meliputi :

1. Pengadaan koleksi :

No. Jenis Rasio Deskripsi Ket


1 Buku
1.1 Buku teks 1 eksemplar/mata Termasuk dalam daftar buku teks Ada
pelajaran pelajaran/siswa, pelajaran yang ditetapkan oleh
ditambah 2 Mendiknas dan daftar buku teks
eksemplar/mata muatan lokal yang ditetapkan oleh
pelajaran/sekolah Gubernur atau Bupati/Walikota.
1.2 Buku 1 eksemplar/mata Perlu
panduan pelajaran/guru mata pengad
pendidik pelajaran aan
bersangkutan,
ditambah 1
eksemplar/ mata
pelajaran/sekolah
1.3 Buku 840 judul/sekolah Terdiri atas 60% non-fiksi dan Ada
pengayaan 40% fiksi. jumlah eksemplar/buku
sekolah minimum: 1000 untuk 6
rombongan belajar, 1500 untuk 7-
12 rombongan belajar, 2000 untuk
13-24 rombongan belajar.
1.4 Buku 10 judul/sekolah Sekurang-kurangnya meliputi Ada
referensi Kamus Besar Bahasa Indonesia,
kamus Bahasa Inggris,
ensiklopedi, buku statistik daerah,
buku telepon, kitab undang-
undang dan peraturan, dan kitab
suci.
.5 Sumber 10 judul/sekolah Sekurang-kurangnya meliputi : -
belajar lain majalah, surat kabar, Ada
- globe, peta
- CD pembelajaran

- gambar pahlawan nasional Perlu


- alat peraga matematika pengad
- Mainan Edukatif aan

Dibuat oleh : Rachmawati Page 12


Idealnya, setiap perpustakaan sekolah mampu menyediakan minimal 2.500 judul
buku. Judul sebesar itu tidak termasuk koleksi lama yang telah dipunyai, akan tetapi
koleksi uptodate yang sangat dibutuhkan masyarakat sekolah. Memang terasa cukup berat.
Dengan anggaran yang terbatas, perpustakaan sekolah harus menyediakan koleksi uptodate
yang sedemikian besar jumlahnya. UU RI No.43 Tahun 2007 Pasal 23 Ayat 6, mengatur
perihal pengalokasian dana paling sedikit 5% dari anggaran belanja operasional
sekolah/madrasah atau belanja barang di luar belanja pegawai dan belanja modal untuk
pengembangan perpustakaan.

Untuk menambah koleksi yang bermutu dan variatif, perpustakaan sekolah harus
menyelenggarakan event Book Fair bekerjasama dengan beberapa pustaka penerbit yang
mana pembagian profit sharing diberikan dalam bentuk buku yang uptodate selain itu
sekolah juga bisa menempuh langkah penganjuran kepada Setiap siswa yang lulus sekolah,
wajib untuk menyumbangkan 1 buku untuk dijadikan koleksi perpustakaan. Akan tetapi
langkah ini perlu disosialisasikan kepada seluruh siswa, guru, manajemen sekolah, bahkan
wali siswa, agar tidak terjadi salah pengertian di kemudian hari. Dengan koleksi yang
bermutu dan variatif, diharapkan akan menumbuhkan kegemaran membaca serta dapat
meningkatkan kemampuan berbahasa siswa.

Koleksi yang memadai merupakan jaminan tercapainya tujuan pendidikan,


khususnya di sekolah. Formasi untuk koleksi di perpustakaan sekolah seyogyanya berisi 60
% mewakili buku non fiksi penunjang kurikulum, sedangkan 40 % berupa novel, majalah,
CD, game, video, dsb. Tidak baik jika sebuah perpustakaan sekolah mengisi sebagian besar
koleksinya dengan buku non fiksi saja/buku pelajaran semua. Karena siswa juga
membutuhkan bacaan sebagai hiburan/refreshing seusai mereka berkutat dengan pelajaran
di kelas, sangat tidak baik juga apabila koleksi perpustakaan diisi dengan banyak buku-
buku fiksi.

Dibuat oleh : Rachmawati Page 13


Kegiatan Book Fair Bunga Bangsa Islamic School

Dibuat oleh : Rachmawati Page 14


Sesekali perpustakaan sekolah, harus mencoba untuk mengadakan penelitian
‘kecil-kecilan’ untuk lebih meningkatkan layanan kepada masyarakat sekolah. Misalnya
saja bekerjasama dengan guru dalam menyebarkan angket kepada siswa, mengenai jenis-
jenis bacaan yang disukai siswa. Hasil daripada angket tersebut bisa menjadikan masukan
perpustakaan sekolah khususnya, maupun pihak manajemen dan guru. Memahami akan
kebutuhan bacaan siswa, akan memotivasi siswa untuk cinta kepada membaca, cinta
terhadap bacaan, sebagai penghargaan/penghormatan terhadap sebuah karya, sekaligus
mendorong mereka untuk menghasilkan karya yang bermutu dan prestasi.

Selain buku, minat membaca siswa perlu difasilitasi misalnya dengan membuat
majalah dinding untuk science, atau pun karya sastra yang lainnya. Siswa bisa
menggunting informasi yang bermanfaat dari koran/majalah di rumah, untuk dibawa ke
perpustakaan sekolah. Kemudian untuk setiap hasil guntingan tersebut dikelompokkan
menurut topiknya, untuk kemudian ditempel dan dipajang sebagai hasil karya dari siswa.
Dalam kurun waktu tertentu, majalah dinding di perpustakaan sekolah ini harus terus di-
update. Hal ini akan memotivasi siswa, selain untuk gemar membaca, juga gemar berkarya.
Lewat karya di dinding ini pula, akan terjadi penyebaran informasi yang bermanfaat bagi
siswa-siswa lain yang membaca. Sehingga makin banyak siswa yang pandai, cerdas dan
semakin mudah pula mereka untuk berprestasi.

2. Pengadaan Perabot

2 Perabot
2.1 Rak buku 1 set/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ada
Dapat menampung seluruh
koleksi dengan baik.
Memungkinkan pengguna
perpustakaan menjangkau
koleksi buku dengan mudah.

Dibuat oleh : Rachmawati Page 15


2 buah rak buku perlu perbaikan
2.2 Rak 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ada
majalah Dapat menampung seluruh
koleksi majalah dengan baik.
Memungkinkan siswa
menjangkau koleksi majalah
dengan mudah.
2.3 Rak surat 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ada
kabar Dapat menampung seluruh
koleksi surat kabar.
Memungkinkan pengunjung
menjangkau koleksi surat kabar
dengan mudah.
2.4 Meja baca 10 buah/sekolah Kuat, stabil, aman, dan mudah Ada
dipindahkan oleh siswa. Desain
memungkinkan kaki siswa masuk
dengan leluasa ke bawah meja.
2.5 Kursi baca 10 buah/sekolah Kuat, stabil, aman, dan mudah Ada
dipindahkan oleh siswa. Desain
dudukan dan sandaran membuat
siswa nyaman belajar.
2.6 Kursi kerja 1 buah/petugas Kuat, stabil, dan aman. Ukuran Ada
yang memadai untuk bekerja
dengan nyaman.
2.7 Meja kerja/ 1 buah/petugas Kuat, stabil, dan aman. Ukuran Ada
sirkulasi yang memadai untuk bekerja
dengan nyaman.
2.8 Lemari 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Cukup Perlu
katalog untuk menyimpan kartu-kartu penga
katalog. Lemari katalog dapat daan
diganti dengan meja untuk
menempatkan katalog.
2.9 Lemari 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ukuran
memadai untuk menampung Kunci
seluruh peralatan untuk Rusak
pengelolaan perpustakaan. Dapat
dikunci.
2.10 Papan 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ukuran Ada
pengu minimum 1 m2.
muman

Dibuat oleh : Rachmawati Page 16


2.11 Meja 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ukuran Ada
multimedia memadai untuk menampung
seluruh peralatan multimedia.

3. Pengadaan Media Pendidikan

3 Media Pendidikan
3.1 Peralatan 1 set/sekolah Sekurang-kurangnya terdiri
multimedia atas 1 set komputer (CPU,
monitor minimum 15 inci, Ada
printer), TV, radio, dan
pemutar VCD/DVD.
Perlu
LCD, Kamera Digital penga
daan
4 Perlengkapan Lain

4.1 Buku 1 buah/sekolah Ada


inventaris

4.2 Tempat 1 buah/ruang Ada


sampah

Tidak hanya menyediakan informasi paling gress saja, pustakawan juga harus
menyiapkan ruang belajar, ruang diskusi, serta ruang untuk penelitian. Dengan adanya
diskusi atau pun penelitian yang dilakukan siswa, berarti ada sinkronisasi antara kegiatan
belajar di kelas dengan kegiatan nyata di lingkungan sekitar. Disebagian negara
berkembang lainnya perpustakaan malah menyediakan cafetaria agar pengguna merasa
nyaman dan rileks seperti halnya dirumah

Dibuat oleh : Rachmawati Page 17


SD Muhammadiyah 3, Jakarta International School

Agar tidak gaptek serta tidak ketinggalan informasi, koleksi perpustakaan juga
perlu ditambah dengan akses internet, bisa berupa jurnal pendidikan atau pun informasi
terkini lainnya. Pendidikan penelusuran informasi / browsing di internet harus diajarkan
sejak pertama kali siswa masuk di sekolah, karena akan besar manfaatnya untuk membantu
proses pendidikan yang berlangsung. Setelah itu perlu dilakukan pembinaan terprogram
dan monitoring terhadap aktifitas siswa dalam ber-internet. Hanya informasi yang benar-
benar bermanfaat saja yang bisa dijadikan sumber ilmu pengetahuan dan pelajaran siswa
dalam kelas. Dengan internet, waktu pencarian terhadap sebuah informasi relatif lebih
cepat. Dan informasi dari internet akan lebih uptodate. Apa pun masalah yang ditemui
siswa, pasti ada solusinya di internet. Siswa juga dapat mengembangkan pelajarannya
dengan dibantu sumber dari internet. Dengan internet siswa akan menjadi pelajar yang
plus, prestasi pun sudah menanti di depan.

Perpustakaan sekolah merupakan pusat masyarakat sekolah dalam mencari sumber


informasi dan ilmu pengetahuan. Selain kinerja pustakawan sekolah serta koleksi yang
baik, aktifitas layanan perlu diberdayakan guna mendukung peran perpustakaan sekolah.
Aktifitas layanan perpustakaan sekolah akan banyak dipengaruhi untuk itu kedepannya
aplikasi Borneo Library akan selalu diberi penambahan aplikasi menyesuaikan dengan
kebutuhan pelayanan perpustakaan. Saat ini pada aplikasi belum tersedia pembuatan
katalog buku yang merupakan syarat dari akreditasi. Hal ini akan kami koordinasikan dan
konsultasikan dengan Bpk Erry sebagai programer.

Sebagai mitra siswa dalam belajar, perpustakaan sekolah dapat merencanakan user
education agar siswa memahami maksud dan tujuan layanan yang diberikan. Pustakawan
sekolah harus kreatif dalam mengemas layanan panduan siswa ini. Jadual untuk user
education ini perlu disusun sedemikian rupa agar berjalan secara efektif. Di sini siswa perlu
dikenalkan bagian-bagian yang ada di perpustakaan sekolah. Seperti bagian peminjaman,
penjajaran/shelving di rak koleksi, dsb. Di samping itu, perlu juga diajarkan fungsi dari
masing-masing koleksi yang ada di perpustakaan. Dengan memahami maksud beberapa

Dibuat oleh : Rachmawati Page 18


informasi yang ada di perpustakaan, siswa tidak akan salah jalan ketika akan mencari
informasi dan ilmu pengetahuan sebagai pelengkap/tambahan dari mata pelajaran yang
diterima di kelas. Untuk hal tersebut pembuatan user education diperlukan pembuatan film
dokumenter tentang apa dan bagaimana seputar perpustakaan. Kedepannya setiap sebulan
sekali film dokumenter perpustakaan akan diputarkan ketika jam reading diperpustakaan
dan tiap siswa akan mendapat selebaran angket untuk mengetahui perkembangan
pemahaman siswa tentang perpustakaan. Terlampir presentasi mengenai tata tertib
perpustakaan yang belum terealisasi dalam bentuk CD yang pustakawati buat
menggunakan Microsoft Power Point.

Siswa juga harus terus untuk dilatih berdiskusi. Misalnya saja berdiskusi/meneliti
tentang terjadinya gelombang pasang air laut yang disebabkan oleh gerhana bulan.
Bertempat di ruang diskusi perpustakaan sekolah, dipandu oleh guru sekolah, siswa dilatih
untuk mengungkapkan ide-ide ilmiahnya, mempertahankan pendapatnya, serta mencari
solusi/kesimpulan dari suatu permasalahan yang terjadi. Untuk bisa mendapatkan ide
ilmiah, siswa terlebih dahulu harus terbiasa dengan melihat secara visual, membaca
maupun browsing di internet, sehingga wawasan keilmuan siswa akan lebih luas dan
terfokus. Siswa yang kaya akan berbagai ide ilmiah, tidak akan kesulitan dalam berkarya
dan berprestasi. Perpustakaan sekolah harus menyediakan semua informasi yang
dibutuhkan selama penelitian berlangsung, termasuk dalam pencarian bahan pembuatan
laporan hasil diskusi/penelitian. Perangkat LCD diperlukan untuk menunjang aktifitas
user education dan diskusi/penelitian

Untuk menjadi lebih baik, perpustakaan sekolah harus terus berbenah. Studi
banding dengan sekolah yang sejenis, tetapi sudah terlebih dulu memiliki prestasi; harus
terus dilakukan. Mereka bisa berbagi tentang cara belajar, cara menambah ilmu
pengetahuan di luar kelas, cara memanfaatkan perpustakaan beserta koleksinya, dsb.
Tujuannya agar rahasia sekolah unggulan dapat diterapkan, dan siswa yang belum
berprestasi dapat berbagi pengalaman dengan siswa sekolah ungulan yang telah berprestasi

Dibuat oleh : Rachmawati Page 19


.Dengan perpustakaan umum/daerah, perpustakaan sekolah juga bisa bekerjasama
dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan layanannya kepada siswa, khususnya bagi
siswa kelompok usia anak dan remaja. Kerjasama dapat dilakukan misalnya dengan
melakukan study visit ke perpustakaan umum/daerah untuk mengetahui koleksi apa saja
yang sesuai untuk siswa pada usia anak-anak atau remaja, serta layanan apa saja yang telah
dihadirkan di sana. Sehingga sepulang dari perpustakaan umum/daerah, siswa akan
memiliki wawasan tentang semua hal yang berkait dengan perpustakaan dan jasa
layanannya. Sedangkan bagi perpustakaan sekolah, bisa berbenah ke dalam. Siswa yang
senang dan sering memanfaatkan perpustakaan sebagai penyedia jasa informasi dan ilmu
pengetahuan, akan terbantu dalam mewujudkan prestasi dan cita-citanya. Study banding
dan study visist akan kami laksanakan dalam waktu dekat bersama perwakilan PG/TK, SD
dan SMP.

Selain memberikan layanan terfokus pada siswa, perpustakaan sekolah dapat


mengembangkan dan meningkatkan layanannya, bekerjasama dengan pihak-pihak terkait,
antara lain orang tua siswa karena Orang tua siswa merupakan mitra belajar siswa di
rumah. Dalam program membaca sebagai aktifitas siswa di rumah, perpustakaan sekolah
dapat memotivasi orang tua agar menjadi teladan bagi putra-putrinya. Saat menunggu
anaknya pulang sekolah, orang tua bisa meluangkan waktu untuk membaca di perpustakaan
sekolah.

Selain itu, peran orang tua juga bisa menjadi penyedia anggaran untuk pembelian
buku pada even book fair yang diselenggrakan oleh sekolah yang bekerjasama dengan
pihak pustaka, orang tua juga dapat dimotifasi untuk memberikan hadiah ulang tahun
berbentuk buku cerita / science terbitan terbaru, membudayakan membaca surat
kabar/majalah di rumah, serta mengajak anak-anak ke perpustakaan umum/daerah saat
setiap libur akhir pekan.

Budaya membaca dan belajar yang dikembangkan orang tua akan mendarah daging
pada anak, sehingga secara otomatis, otak mereka selalu terasah dengan ilmu dan
pengetahuan. Siswa tidak akan mengalami kesulitan lagi dalam penyerapan dan penalaran

Dibuat oleh : Rachmawati Page 20


pelajaran jika otak mereka selalu terasah dan terbiasa dengan ilmu pengetahuan. Bukankah
siswa berprestasi akan selalu mengasah pola fikirnya dengan ilmu pengetahuan ??

Dibuat oleh : Rachmawati Page 21


Beberapa desain lay out perpustakaan yang ada di Jakarta dan Pulau Jawa

Demi ketertiban dan kenyamanan belajar di perpustakaan, pustakawan sekolah


harus pandai-pandai membuat jadual tentang pemakaian ruang diskusi, ruang penelitian,
sehingga tidak terjadi benturan antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Jadual
tersebut dapat diberitahukan kepada guru kelas atau pun guru bidang studi yang
bersangkutan. Dengan pengaturan jadual yang tertib, siswa dapat diajarkan bagaimana
mengatur waktu belajarnya dengan baik. Demikain pula saat siswa berada di rumah,
kebiasaan untuk bisa mengatur waktu belajar, akan membantu siswa, baik dalam
penguasaan pelajaran maupun dalam mengembangkan ilmunya di masyarakat. Jadual
pemakaian ruang perpustakaan sudah berjalan bekerjasama dengan waka kurikulum.

Dibuat oleh : Rachmawati Page 22


Selain fasilitas yang cukup memadai dan waktu yang terjadual dengan baik,
pustakawan harus bisa mewujudkan suasana belajar yang menarik bagi siswa. Pustakawan
harus mengetahui dan sekaligus memahai teori pendidikan dan kaidah pembelajaran.
Inovasi dalam memberikan layanan untuk menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan harus terus dikembangkan. Sikap acuh tak acuh terhadap siswa, terutama
siswa yang membutuhkan bimbingan di perpustakaan harus dibuang jauh-jauh.
Komunikasi positif, baik di kalangan anak-anak (siswa sekolah dasar) maupun remaja
(siswa sekolah menengah) harus terus dibangun.

Pustakawan sekolah merupakan jaminan tercapainya tujuan pendidikan. Karena


lewat bimbingannya, masyarakat sekolah, khususnya siswa akan melek informasi, menjadi
terbiasa dengan aktifitas membaca, lebih cerdas, dapat menghasilkan karya yang baik, serta
memudahkan siswa dalam meraih prestasi, baik di sekolah maupun di lingkungan
masyarakat.

Pustakawan sekolah harus mahir dalam mengolah dan menata koleksi


perpustakaan dengan baik. Sehingga saat koleksi dibutuhkan pengguna, sudah siap tersaji
di rak sesuai klasifikasi buku. Karena sebagian besar koleksi perpustakaan sekolah berupa
buku penunjang kurikulum, maka mutu dari buku-buku itu harus diperhatikan. Karena
buku merupakan jendela ilmu pengetahuan yang bisa membuka cakrawala, mampu
mengembangkan daya kreatifitas dan imajinasi karena membuat otak lebih aktif
mengasosiasikan simbol dengan makna.

Dibuat oleh : Rachmawati Page 23


BAB IV

PE N UTU P

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian bahasan “Penyempurnaan Perpustakaan Sekolah dapat


membantu meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah”, dapat disimpulkan bahwa :

1. Perpustakaan sangat penting dan harus ada pada setiap sekolah di semua jenjang
pendidikan.

2. Peranan perpustakaan sangat membantu dalam menunjang peningkatan mutu dan


prestasi pendidikan di sekolah

3. Pengelolaan perpustakaan harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan fungsinya

B. SARAN

Bertolak dari peranan perpustakaan yang begitu banyak sumbangsihnya


dalam membantu pelaksanaan program pendidikan di sekolah, penyusun memberikan
saran sebagai berikut :

1. Sebaiknya perpustakaan dikelola sesuai dengan tujuan dan fungsinya.

2. Peran pengelola perpustakaan / pustakawan yang profesional hendaknya


mendapatkan bekal yang cukup sehingga menjadi pustakawan yang handal dan
profesional.

Dibuat oleh : Rachmawati Page 24


Demikian proposal ini dibuat untuk dapat dijadikan acuan penyempurnaan program
perpustakaan, dan apabila masih terdapat banyak kekurangan selaku penyusun memohon
saran dan masukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada agar fungsi Perpustakaan
sebagai sarana edukasi, Informasi, rekreasi dan penelitian dapat terlaksana dan tercapai.

Semoga segala kegiatan yang kami lakukan selalu mendapat Restu dan Ridho Allah SWT
serta bermanfaat untuk kemajuan sekolah ini. Amin Ya Robbal Alamin.

Samarinda, 12 Agustus 2010

Mengetahui, Di Buat Oleh,


Waka. Kesiswaan Kanit Perpustakaan

Abdul Rouf S.S Rachmawati, Amd.Kom

Tembusan Kepada Yth :


1. Bapak H, Rusli
2. Ketua Yayasan Bunga Bangsa Islamic School
3. Kepala Sekolah SD Islam Bunga Bangsa Islamic School

Dibuat oleh : Rachmawati Page 25


Peranan Perpustakaan Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah, Mujiati, A,Md
Posted on Januari 25, 2008 by Rifai , Kediri, 25 Januari 2008

Quantum, P Memberikan pendidikan yang tepat bagi anak

Potensi Perpustakaan dalam menghadapi budaya baca

Dibuat oleh : Rachmawati Page 26

Anda mungkin juga menyukai