Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
1. Nella Minnatika
2. Bayu Aji S
3. Burhan Azhari
4. Halima Nurrisa
JASA KONSULTANSI
PEKERJAAN PERENCANAAN
I. PENDAHULUAN
A. Umum
1. Pemetaan kualitas permukiman Kecamatan Gunungpati adalah Survey pemetaan dalam
melihat kualitas bangunan yang selama ini memanfaatkan ruang sebagai penunjang kegiatan
sosial ekonomi masyarakat yang dalam perkembangan kegiatan tersebut diharapkan mampu
meningkatkan kenyamanan berkegiatan serta memiliki lingkungan yang memadai sehingga
dapat meningkatkan produktivitas
2. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi/banguanannya, andal dapat sebagai teladan bagi
lingkungannya.
3. Setiap bangunan negara harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik - baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan
kriteria administrasi bagi bangunan negara.
4. Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan negara dan prasarana lingkungannya perlu
diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan
teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional.
5. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan secara matang
sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan
kepentingan proyek.
B. Latar Belakang
1. Permukiman di Kecamatan Gunungpati tersebut pada kondisi sekarang berfungsi sebagai
tempat tinggal, menjadi pendukung berbagai kegiatan pendidikan, sosial budaya dan
ekonomi.
2. Permukiman di Kecamatan Gunungpati tersebut merupakan bangunan yang sudah terbentuk
dan dimanfaatkan sehingga harus dipetakan keberadaannya serta kualitasnya untuk
mengoptimalkan fungsi bangunannya.
3. Karena permukiman merupakan bangunan yang sudah terbentuk dan dalam
perkembangannya juga mengalami perkembangan fungsi dan kegiatan, maka dalam tahun
anggaran 2017 ini diusulkan adanya pemetaan kualitas permukiman di Kecamatan
Gunungpati tersebut.
4. Pekerjaan survey pemetaan kualitas permukiman di Kecamatan Gunungpati dimaksud,
merupakan bagian dari lingkup kegiatan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Tahun Kota
Semarang Anggaran 2017.
5. Pemegang mata anggaran adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Tahun.
D. Lingkup Proyek
1. Lingkup Kegiatan/Proyek adalah : survey pemetaan kualitas permukiman di Kecamatan
Gunungpati.
2. Lingkup Pekerjaan adalah :
Survey pemetaan kualitas permukiman di Kecamatan Gunungpati yang meliputi :
Pekerjaan interpretasi citra
Pekerjaan pengolahan citra
Pekerjaan pemotretan foto udara
Pekerjaan survey pemetaan
Pekerjaan pembuatan peta
3. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah mengikuti Tahun
Anggaran 2017.
Tahap yang akan dilaksanakan adalah :
a. Persiapan Perencanaan termasuk survey.
b. Penyusunan Pra Rencana termasuk program dan konsep ruang.
c. Pengembangan Rencana.
d. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya.
e. Penyusunan Rencana Pelaksanaan.
f. Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ, dan lain – lain)
g. Persiapan Pelelangan.
h. Pelaksanaan Pelelangan.
i. Pengawasan Berkala.
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku yang dapat meliputi tugas - tugas perencanaan fisik kualitas
permukiman yang terdiri dari :
IV. B I A Y A
A. Biaya Perencanaan.
1. Besar biaya pekerjaan perencanaan untuk Konsultan Perencana mengikuti pedoman :
a. Untuk pekerjaan standar berlaku maksimum sesuai yang tercantum.
b. Bila terdapat pekerjaan non standar, maka dihitung secara orang, bulan dan biaya langsung
yang dapat diganti, sesuai dengan ketentuan “billing rate” yang berlaku.
c. Pengaturan komponen pembiayaan pada butir a) dan b) diatas adalah dipisahkan antara
bangunan standar dan non standar serta harus terbaca dalam suatu rekapitulasi akhir
d. Besarnya biaya Konsultan Perencana merupakan biaya tetap dan pasti.
e. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan perencanaan yang
dibuat oleh Pemimpin Proyek dan Konsultan Perencana.
2. Biaya pekerjaan Konsultan Perencana dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual
setelah melalui tahapan proses pengadaan konsultan perencana sesuai peraturan yang
berlaku, yang terdiri dari :
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang
b. Materi dan penggandaan laporan,
c. Pembelian dan atau sewa peralatan,
d. Sewa kendaraan,
e. Biaya rapat-rapat,
f. Perjalanan (lokal maupun luar kota),
g. Jasa dan over head Perencanaan,
h. Pajak dan iuran daerah lainnya.
B. Sumber Dana.
Sumber dana seluruh pekerjaan perencanaan dibebankan pada : Dinas PU Tahun Anggaran
2017.
V. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
E. Tahap Pelelangan
1. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.
2. Laporan bantuan teknis dan administratif pada waktu pelelangan.
VI. K R I T E R I A
A. Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang dimaksud pada
KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan
kompleksitas bangunan, yaitu :
a. Menjamin terwujudnya tata ruang yang dapat memberikan kesimbangan dan keserasian
terhadap lingkungannya.
b. Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan baik tidak menimbulkan
dampak negatif terhadap lingkungan.
a. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang timbul akibat perilaku
alam dan manusia.
b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang disebabkan
oleh kegagalan arsitektur bangunan,
c. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang disebabkan oleh
perilaku struktur,
d. Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang disebabkan oleh
kegagalan struktur.
a. Menjamin terwujudnya kawasan permukiman yang dapat mendukung beban yang timbul
akibat perilaku alam dan manusia.
ii. Cukup waktu bagi tim evakuasi memasuki lokasi untuk membantu korban bencana.