Askep Keluarga Skabies
Askep Keluarga Skabies
PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. D
b. Alamat : Jl. Karamat Kelurahan Karamat
c. Pekerjaan KK : Buruh
d. Pendidikan : SMP
e. Komposisi Keluarga :
u Imunisasi
Nama
Hubungan m DPT Polio Hepatitis
No Anggota JK Pendidikan Pekerjaan campa
dengan KK u BCG
1 2 3 1 2 3 4 k 1 2 3 4
Keluarga
r
1 Ny. T P Istri 40 SD Pedagang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 An. H P Anak ke 1 13 SMP Pelajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 An. G P Anak ke 2 10 SD Pelajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
f. Genogram
Keterangan :
: laki-laki : keturunan
: perempuan : klien
: menikah
g. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. D termasuk tipe keluarga inti (nuclear family) karena di dalam satu rumah terdapat
Indonesia, karena keluarga Tn. D berasal dari Jawa barat, dalam keluarga tidak ada
pantangan makanan apapun, yang penting makanannya halal, keluarga Tn.D pada jam
i. Agama
Keluarga Tn. D beragama Islam semua, Tn. D dan Ny. T dalam menjalankan ibadah 5
waktu, tapi anaknya dalam melakukan ibadah jarang ataupun terkadang-kadang, kalaupun
melakukan ibadah, itu pun secara sendiri-sendiri, keluarga Tn.D tidak mempercayai
Tn. D ± 800.000 ribu, dan sisanya ditabung, Keluarga Tn. D ketika berobat mengambil uang
dari tabungannya. Dilihat dari penghasilan keluarga setiap bulannya, keluarga tersebut
keluarga sambil nonton TV. Aktivitas Rekreasi di luar rumah, menunggu, hari libur, kadang
tahap keluarga dengan anak usia sekolah. Tugas perkembangan pada keluarga Tn. D yang
lebih luas (yang tidak / kurang diperoleh dari sekolah atau masyarakat)
2) Mempertahankan keintiman pasangan
3) Memenuhi kebutuhan yang termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota keluarga.
yang mengalami penyakit serius, yang biasa diderita keluarga hanya batuk panas dan pilek
saja. Keluarga juga mengatakan kalau semua anaknya dari waktu kecil diberikan imunisasi
dasar lengkap.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa An. H mengalami penyakit kulit atau skabies.
Hampir setengah badan An.H nampak bercak merah terutama dibagian tangan dan kaki.
Dari hasil wawancara dengan Ny. T menyebutkan bahwa An.H sering mandi dikali terutama
pada musim hujan. An. H pernah dibawa ke poli kulit RSUD Syamsudin S.H dan
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah Tn. D terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 2 kamar tidur, dapur, dan satu
kamar mandi. Cara pengaturan perabot rumah tangga kurang rapi, kebiasaan merawat
rumah di sapu kali sehari, ukuran rumah 7 x 5 m2, tipe rumah permanen, atap terbuat dari
genting, lantai terbuat dari keramik, fentilasi hanya di depan ruang tamu, dan keluarga
hubungan antar penduduk cukup baik. Tn. D selalu mengikuti acara perkumpulan
maupun acara yang lain di lingkungan sekitar rumah. Ny. T juga selalu mengikuti acara
penduduk asli di daerah karamat. Ketika Ny. Tdan Tn. D menikah sampai dengan
masyarakat. Tn. D juga selalu mengikuti acara yang ada disekitar rumah, Ny. T dan Tn. D
dan An. H dapat bersosialisasi dengan orang lain secara baik. An. H merasa malu
mempunyai penyakit Skabies dan An.H tetap bersosialisasi dengan masyarakat yang lain.
An. G juga dapat bergaul dengan baik dengan teman-teman sebayanya di rumah. An.G
kanan rumah terdapat jalan desa. Disamping rumah terdapat tanaman, dibeberapa ruangan
di rumah terdapat tumpukan barang-barang yang kurang tertata dengan rapi. Sarana
komunikasi dan transportasi Untuk berhubungan dengan keluarga maupun tetangga yang
jauh Tn. D dan Ny. T berhubungan dengan menggunakan telephone. Untuk keperluan
harinya oleh keluarganya adalah komunikasi terbuka dengan menggunakan bahasa sunda
dan Indonesia. Keluarga Tn. D selalu membiasakan setiap anggota keluarganya bebas
obat. Peran non formal sebagai kepala keluarga, suami dan pencari nafkah keluarga.
b) Ny. T
Peran formal: Ny. T masih aktif sebagai anggota masyarakat dan perkumpulan ibu-ibu
dilingkungan tempat tinggalna seperti arisan dan pengajian yang diadakan setiap dua
minggu sekali dan membantu Tn. D untuk berjualan. Peran informal : sebagai ibu
memperhatikan kecukupan gizi dalam kelaurga. Keluarga Tn. D juga memegang norma-
norma yang berlaku di masyarakat, jika ada anggota keluarga yang agak menyimpang
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. D saling menyayangi, menghormati, memberikan perhatian dan kasih
sayang antar anggota keluarga yang lain. Ny. T menyatakan sedih sekali jika ada salah satu
yang terjadi bila ada anggota keluarga yang sakit. Keluarga belum mampu mengambil
keputusan yang tepat bila ada anggota keluarga yang sakit. Keluarga belum mampu
merawat anggota keluarga dengan tepat bila ada anggota keluarga yang sakit. Keluarga
belum mampu mamodifikasi lingkungan yang tepat untuk menunjang kesehatan keluarga.
Keluarga belum mampu memanfaatkan layanan fasilitas kesehatan yang tepat untuk
d. Fungsi Reproduksi
Keluarga mengatakan tidak akan mempunyai anak lagi karena sudah merasa anaknya
cukup dengan 2 orang anak saja dan sekarang fokus untuk membesarkan anaknya.
e. Fungsi Ekonomi
Keluarga mengatakan penghasilannya dan usahanya sekarang masih cukup untuk
memenuhi kebutuhan anggota keluarga. Keluarga membuka toko dijalan kopeng untuk
dibuat stres dengan perilaku anak-anaknya tetapi hal tersebut jarang terjadi.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga mengatakan kadang jengkel bila melihat tingkah anaknya yang tidak menurut
keluarga, dan apabila ada masalah dalam keluarga, keluarga biasanya membicarakan
secara bersama-sama dan diselesaikan secara bersama. bila hal itu tidak mempan Ny.T dan
Tn.D kadang membentaknya tapi tidak sampai memukul atau melakukan tindakan fisik
lainnya.
d. Strategi adaptasi disfungsional
bila nasihat pada anaknya tidak mempan Ny.T dan Tn.D kadang membentaknya tapi tidak
sampai memukul atau melakukan tindakan fisik lainnya. Dan masalah keluarga yang tak
7. Pemeriksaan Fisik
mmHg
Nadi 90 x/mnt 84 x/mnt 90 x/mnt 96 x/mnt
RR 22 x/mnt 24 x/mnt 22 x/mnt 20 x/mnt
TB 158 cm 153 cm 146 cm 120 cm
BB 65 kg 55 kg 50 kg 45 kg
Kepala Bentuk meso Bentuk Bentuk Bentuk
luka
Rambut Warna hitam ada Warna hitam Warna rambut Rambut hitam,
lurus
Mata Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
penglihatan, tidak penglihatan, tidak penglihatan, penglihatan,
ada ikterik ada ikterik, konjungtiva konjungtiva
tidak anemis tidak anemis, tidak anemis,
tidak ada ikterik sklera tidak
ikterik
Hidung Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
Tenggorokan lembab, tidak ada stomatitis, tidak tidak ada tidak ada
bunyi whezing
Abdomen Datar, tidak ada Datar, bising usus Datar, bising Datar, bising
baik tidak ada baik tidak ada dengan baik dengan baik
kelainan kelainan
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
tidak ada alergi, tidak ada alergi, kulit kemerahan, tidak ada alergi,
8. Harapan keluarga
Keluarga berharap perawat dapat memberikan informasi tentang masalah Skabies sehingga
An.H dan keluarga dapat memelihara dan menjaga kesehatannya. Keluarga juga berharap agar
petugas kesehatan dapat berfungsi dengan baik, mampu memberikan pelayanan yang baik dan
tepat kepada siapa saja yang membutuhkan. Keluarga Tn. D berharap, setelah An.H sembuh
Analisa Data
Tgl Data Masalah Keperawatan Etiologi
29-12-08 Ds : - Keluarga mengatakanGangguan integritas Kulit Ketidakmampuan
kelelahan.
kemerahan
- An.H kooperatif
budug.
- Keluarga mengatakan
kemerahan
untuk mencegah
4. Menonjolnya Masalah : 2/2 x 1 = 1 Masalah sudah aktual perlu segera ditangani,
menangani
Jumlah 2,91
2. Resiko Infeksi
infeksi
6. Kemungkinan Masalah 1/2 x 2 = 1/4 Masalah mungkin dicegah karena keluarga
menangani
Jumlah 1,67
Prioritas Masalah
1. Gangguan integritas kulit pada An.H di keluarga Tn.D b.d ketidakmampuan keluarga merawat
2. Risiko infeksi pada An. H di keluarga Tn. D berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
KRITERIA HASIL
1. Gangguan integritas Setelah di lakukan tindakan 1. Identifikasi penyebab gangguan
pendidikan kesehatan
kesehatan
kesehatan
kesehatan.
2. risiko infeksi pada Setelah di lakukan tindakan 1. Monitor tanda dan gejala infeksi
Tn. D berhubungan tingkat infeksi menurun 2. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
rumah.
bersih.
6. Anjurkan modifikasi pentaan
mudah dicapai.
pendidikan kesehatan
6. Menganjurkan menggunakan
pemeliharaan kesehatan.
P : lanjutkan Intervensi
kesehatan
kesehatan
kesehatan.
infeksi infeksi
5. Mengajarkan strategi
6. Menganjurkan modifikasi
https://www.scribd.com/document/373896899/ASKEP-KELUARGA-SKABIES
https://www.academia.edu/22283856/ASUHAN_KEPERAWATAN_PADA_PASIEN_DENGAN_
SCABIES
Tim pokja SIKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta : Dewan
Tim pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran keperawatan Indonesia. Jakarta : Dewan
Tim pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar intervensi keperawatan Indonesia. Jakarta : Dewan