(SAP)
Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Tentang Penyakit Hipertensi
(Darah Tinggi)
Sub Pokok Bahasan : Diit Pasien Hipertensi
Sasaran : Pasien dan keluarga Tn. F
Waktu : 30 menit
Hari / tgl : Rabu, 11 September 2019
Pukul : 08.00 WITA sampai selesai.
Tempat : Rumah Tn. F
Penyuluh : Amalia Rosida
I. TUJUAN
1. Tujuan Institusional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan tentang hipertensi selama 1 x 30
menit klien dan keluarga dapat memahami tentang penyakit darah tinggi,
diit darah tinggi dan mampu melakukan perawatan diri terhadap penyakit
darah tinggi.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan penyakit tentang Hipertensi diharapkan
klien dan keluarga mampu mengetahui:
a. Memahami Pengertian Hipertensi
b. Memahami Penyebab Hipertensi
c. Memahami Tanda dan Gejala Hipertensi
d. Memahami Klasifikasi Hipertensi
e. Memahami Faktor Resiko Hipertensi
f. Memahami Penatalaksanaan Hipertensi
II. Materi
Terlampir
III. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
IV. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
V. Aktivitas Pembelajan
VI. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur :
1. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rumah Tn. F
2. Tersedia rancangan materi penyuluhan
3. Media dan alat tersedia lengkap
b. Evaluasi Proses :
1. Pelaksana dan sasaran (Pasien dan Keluarga) mengikuti penyuluhan
sesuai waktu atau sampai selesai.
2. Klien antusias terhadap materi penyuluhan
c. Evaluasi Hasil :
Setelah diberikan penyuluhan pasien dan keluarga mampu :
1. Memahami pengertian penyakit hipertensi
2. Memahami cara mencegah dan mengatasi penyakit hipertensi
B. PENGERTIAN
Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik
lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima
menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
C. PENYEBAB
Menurut American Heart Association {AHA}, penduduk Amerika yang
berusia diatas 20 tahun menderita hipertensi telah mencapai angka hingga
74,5 juta jiwa, namun hampir sekitar 90-95% kasus tidak diketahui
penyebabnya. Hipertensi merupakan silent killer dimana gejala dapat
bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan gejala
penyakit lainnya.
E. KLASIFIKASI
Ada pun klasifikasi hipertensi terbagi menjadi:
1. Berdasarkan penyebab
a. Hipertensi Primer/Hipertensi Esensia
Hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui (idiopatik), walaupun
dikaitkan dengan kombinasi faktor gaya hid up seperti kurang
bergerak (inaktivitas) dan pola makan. Terjadi pada sekitar 90%
penderita hipertensi.
G. PENATALAKSAAN HIPERTENSI
Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan menggunakan
obat-obatan ataupun dengan cara modifikasi gaya hidup. Modifikasi gaya
hidup dapat dilakukan dengan membatasi asupan garam tidak lebih dari ¼
- ½ sendok teh (6 gram/hari), menurunkan berat badan, menghindari
minuman berkafein, rokok, dan minuman beralkohol. Olahraga juga
dianjurkan bagi penderita hipertensi, dapat berupa jalan, lari, jogging,
bersepeda selama 20-25 me nit dengan frekuensi 3-5 x per minggu.
Penting juga untuk cukup istirahat (6-8 jam) dan mengendalikan stress.
Untuk pemilihan serta Penggunaan obat-obatan hipertensi
disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter keluarga anda.
Ada pun makanan yang harus dihindari atau dibatasi oleh penderita
hipertensi adalah:
9. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak
kelapa, gajih).
10. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit,
crackers, keripikdan makanan keringyangasin).
11. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran
serta buah-buahan dalam kaleng, soft drink).
12. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan
asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
13. Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber
protein
14. hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing),
kuning telur, kulit ayam).
15. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal,
tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya
mengandunggaram natrium.
16. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.