DACIL PUTRI

“MENSYUKURI NA’MAT ALLAH”

Puji syukur yang tak pernah luntur.

Seperti yang di tutur oleh ulama-ulama masyhur tetap kita panjatkan kepada Allah yang maha
luhur dan maha ghofur yang mengatur alam semesta hingga subur ma’mur agar semua manusia
selalu bersyukur.
Solawat salam untuk Nabi yang termasyhur yaitu Nabibana Wanabiyana Muhamad SAW
yang selalu jujur.
Dewan juri serta guru guru yang saya cintai pada kesempatan ini saya akan membawakan
judul tausyiah “Mensyukuri na’mat Allah”
Firman Allah dalam Surat Ibrohim ayat 7:

Artinya:
Dan ingatlah juga tatkala tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami
akan menambah ni’mat kepadamu. Dan jika kamu mengingkari ni’mat ku maka sesungguhnya
azabku sangat pedih.
Dari ayat di atas kita harus bersukur atas ni’mat ni’mat yang diberikan oleh Allah, bugitu
banyak bahkan tak terhitung ni’mat yang diperoleh dari Allah ni’mat kesehatan, ni’mat memiliki
anggota tubuh yang lengkap dan berfungsi semua, kita bisa melihat, Mendengar, Berbicara,
Berjalan dll.
Begitu juga dengan ni’mat meliki rizki atau kebutuhan sehari hari, semua itu wajib kita sukuri
dengan dua cara kita bersukur kepada Allah dengan lisan dengan mengucapkan “Alhamdulilah”
dan dengan perbuatan yaitu apa yang kita miliki dipergunakan di jalan yang diridoi Allah SWT.
Maka marilah kita bersukur
Jangan jadi manusia yang kufur
Apalagi bagi sudah uzur
Yang penglihatannya mulai lambur
Pendengarannya sudah kabur
Bergegaslah banyak bersyukur
Sebelum masuk keliang kubur

Hadirin sekalian cukup sekian saya bertutur, mohon ma’af bila ada kata-kata yang ngaur