No Register :
8. Riwayat kesehatan
Tidak ada riwayat penyakit berat seperti penyakit jantung, diabetes miletus,
dan hipertensi, tidak ada riwayat penyakit menular seperti TBC, sifilis,
hepatitis, gonorhoe, dan HIV/AIDS, ibu pernah di opname, tidak ada
riwayat penyakit alergi terhadap obat-obatan, makanan dan minuman.
4. Presentase kepala
Data Subjektif:
Data Objektif : palpasi leopold III teraba kepala
Analisa dan Interprestasi Data:
Pada palpasi leopold III terdapat 2 bagian bulat, keras dan melenting serta
mudah di gerakkan menandakan janin presentase kepala (prwairohardjo, S
2010).
D. TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Kolaborasi dengan dokter untuk USG dan pemberian obat oral
E. INTERVENSI
Tujuan:
1. Kehamilan berlangsung normal sampai aterm 37-42 minggu tanpa disertai
komplikasi
2. Keadaan ibu dan janinya baik
Kriteria:
1. Ibu siap fisik dan psikis untuk menhgadapi persalinannya
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal:
a. Systole antara 90-130 mmHg
b. Diastole antara 60-90 mmHg
c. Nadi 60-80 kali/menit
d. Pernapasan 16-24 kali/menit
e. Suhu 36,5-37,5ºC
3. DJJ dalam batas normal 120-160 kali/menit
4. Pergerakan janin 1-2 kali/jam atau minimal 10 kali/hari
Rencana Asuhan:
1. Beritahukan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional:
Memberikan informasi kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan sehingga
ibu dapat mengetahui keadaanya saat ini dan untuk mengetahui apakah
kehamilan ibu dalam keadaan normal atau tidak.
2. Jelaskan pada ibu tentang pesonal hygiene
Rasional:
Kebersihan diri dapat memberikan rasa nyaman pada ibu dan dapat
mencegah terjadinya infeksi karena tempat lembab dan kotor disukai
kuman
3. Jelaskan pada ibu tentang gizi ibu hamil
Rasional:
Kebituhan gizi pada ibu hamil lebih besar dari biasanya apalagi ibu hamil
kembar, karena di gunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin,
organ-organ dalam kehamilan dan memenuhi kebutuhan ibu serta
persiapan laktasi.
4. Jelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
Rasional:
Dengan memberikan penjelasan tentang tanda-tanda bahaya dalam
kehamilan yaitu sakit kepala yang menetap, penglihatan kabur, mual
muntah yang berlanjut, nyeri perut hebat, pergerakan janin berkurang,
oedema pada wajah dan tungkai, perdarahan lewat jalan lahir, ketuban
pecah dini, demam tinggi dan kejang, ibu dapat mengenali dan segera ke
pelayanan kesehatan lebih lanjut.
5. Diskusikan tentang persiapan kelahiran dan persalinan
Rasional:
Ibu dan keluarga dapat mempersiapkan diri baim fisik, psikis, dalam
menghadapi persalinan terutama tempat melahirkan, penolong persalinan,
biaya dan keluarga yang mendampingi
6. Ajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin
Rasional:
Dengan menghitung pergerakan janin ibu dapat memantau kesejahteraan
janin dan perkembangan janin
7. Pemberian tablet SF, aspilet, kalk, dan asam folat
Rasional
a. SF dibutuhkan untuk membuat hemoglobin guna memperbanyak jumlah
sel darah merah. Semakin banyak hemoglobin semakin banyak oksigen
yang dapat di alirkan keberbagai jaringan termasuk plasenta
b. Aspilet digunakan untuk pencegahan primer dari penyakit tromboemboli
dan kardiovaskuler seperti stroke iskemit dan pencegahan kambuhnya
stroke
c. Kalk adalah obat yang digunakan untuk mencegah serta mengatasi
kalsium yang rendah di dalam darah atau hipokalsemia
d. Asam folat di butuhkan untuk produksi sel darah merah dan membantu
tabung saraf janin berkembang dengan baik.
8. Anjurkan ibu untuk periksa kehamilannya 1 bulan kemudian atau bila ada
keluhan
Rasional:
Mengenali secara dini berbagai penyakit atau gangguan kesehatan yang
terjadi pada ibu hamil dan untuk mengevaluasi efektivitas asuhan yang di
berikan.
F. IMPLEMENTASI
Tanggal 10 desember 2018, pukul 10.30 wita
1. Pukul 10.30 witaa menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu
hamil kembar dan janinya baik disertai DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur
dengan frekuensi 138 kali/menit dan 138 kali/menit.
Ibu mengerti dan merasa senang
2. Pukul 10.35 wita menjelaskan pada ibu tentang pesonal hygiene
Ibu mengerti dan mau menjaga kebersihan dirinya
3. Pukul 10.40 wita menjelaskan pada ibu tentang gizi ibu hamil seperti
daging, ikan, kacang-kacangan, bayam, telur, dan buah-buahan.
Ibu mengerti dan bersedia makan-makanan bergizi
4. Pukul 10.45 wita menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan seperti sakit kepala yang menetap, penglihatan kabur, mual
muntah yang berlanjut, nyeri perut hebat, pergerakan janin berkurang,
oedema pada wajah dan tungkai, perdarahan lewat jalan lahir, ketuban
pecah dini, demam tinggi dan kejang.
Ibu mengerti dan bersedia datang ke petugas kesehatan terdekat apabila
mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
5. Pukul 10.50 wita mendiskusikan tentang persiapan kelahiran dan
persalinan
Ibu ingin melahirkan di rumah sakit ditolong oleh bidan, didampingi oleh
suami dan biaya di tanggung oleh BPJS
6. Pukul 10.55 wita mengajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin
a. Waktu menghitung gerakan dilakukan sekali dalam sehari
b. Dihitung hingga 10 kali gerakan dengan sekurang-kurangnya 10
gerakan dalam 10 jam
c. Ibu harus memberitahu petugas kesehatan jika pergerakan janinnya
kurang dari 10 kali dalam 10 jam
Ibu mengerti dan bersedia menghitung pergerakan janinya
7. Pukul 11.00 wita memberikan tablet SF, aspilet, kalk, dan asam folat
Ibu bersedia untuk meminumnya
8. Pukul 11.05 wita menganjurkan ibu untuk periksa kehamilannya 1 bulan
kemudian atau bila ada keluhan
Ibu bersedia untuk kembali datang tanggal 10 januari 2019 atau bila ada
keluhan
G. EVALUASI
Tanggal 10 desember 2018, pukul 10.30 wita
1. Kehamilan berlangsung normal ditandai dengan djj terdengar jelas, kuat
dan teratur.
2. Keadaan ibu dan janin baik
3. Ibu bersedia kembali ke rumah sakit atau kapan saja bila ada keluhan.
PENDOKEMNTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “N” DENGAN
KEHAMILAN GEMELLI GESTASI 25 MINGGU 3 HARI
DI RSDKIA SITI FATIMAH MAKASSAR
TANGGAL 10 DESEMBER 2018
No Register :
Analisa (A)
G2P1A0, Gestasi 25 minggu 3 hari, Situs memanjang, presentase kepala,
puka dan puki, BAP, janin ganda intrauterin, janin hidup dan dalam keadaan
baik, dan keadaan ibu baik.
Penatalaksanaan (P)
Tanggal 10 desember 2018, pukul 10.30 wita
1. Pukul 10.30 witaa menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu
hamil kembar dan janinya baik disertai DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur
dengan frekuensi 138 kali/menit dan 138 kali/menit.
Ibu mengerti dan merasa senang
2. Pukul 10.35 wita menjelaskan pada ibu tentang pesonal hygiene
Ibu mengerti dan mau menjaga kebersihan dirinya
3. Pukul 10.40 wita menjelaskan pada ibu tentang gizi ibu hamil seperti
daging, ikan, kacang-kacangan, bayam, telur, dan buah-buahan.
Ibu mengerti dan bersedia makan-makanan bergizi
4. Pukul 10.45 wita menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan seperti sakit kepala yang menetap, penglihatan kabur, mual
muntah yang berlanjut, nyeri perut hebat, pergerakan janin berkurang,
oedema pada wajah dan tungkai, perdarahan lewat jalan lahir, ketuban
pecah dini, demam tinggi dan kejang.
Ibu mengerti dan bersedia datang ke petugas kesehatan terdekat apabila
mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
5. Pukul 10.50 wita mendiskusikan tentang persiapan kelahiran dan
persalinan
Ibu ingin melahirkan di rumah sakit ditolong oleh bidan, didampingi oleh
suami dan biaya di tanggung oleh BPJS
6. Pukul 10.55 wita mengajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin
d. Waktu menghitung gerakan dilakukan sekali dalam sehari
e. Dihitung hingga 10 kali gerakan dengan sekurang-kurangnya 10
gerakan dalam 10 jam
f. Ibu harus memberitahu petugas kesehatan jika pergerakan janinnya
kurang dari 10 kali dalam 10 jam
Ibu mengerti dan bersedia menghitung pergerakan janinya
7. Pukul 11.00 wita memberikan tablet SF, aspilet, kalk, dan asam folat
Ibu bersedia untuk meminumnya
8. Pukul 11.05 wita menganjurkan ibu untuk periksa kehamilannya 1 bulan
kemudian atau bila ada keluhan
Ibu bersedia untuk kembali datang tanggal 10 januari 2019 atau bila ada
keluhan