Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “N” DENGAN KEHAMILAN

GEMELLI GESTASI 25 MINGGU 3 HARI DI

RSDKIA SITI FATIMAH MAKASSAR

TANGGAL 10 DESEMBER 2018

No Register :

Tanggal Masuk : 10 Desember 2018, pukul 10.30 wita

Tanggal Pengkajian: 10 Desember 2018, pukul 10.35 wita

Nama Pengkaji : Wahyu Metasari

A. IDENTIFIKASI DATA DASAR


1. Identitas istri suami
Nama : Ny “N”/Tn “S”
Umur : 25 Tahun/27 Tahun
Nikah/Lamanya: I Kali/± 4 Tahun
Suku : Makassar/Makassar
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SD/SD
Pekerjaan : IRT/Buruh Harian
Alamat : Pulai Badi RT 09/RW 05

2. Riwayat Kehamilan Sekarang


Kehamilan kedua dan tidak pernah keguguran, Hari Pertama Haid Terakhir
(HPHT) 15-6-2018, gestasi 25 minggu 3 hari, memeriksakan kehamilannya
sebanyak 4 kali din pustu bado, trimester I sebanyak 2 kali dan trimester II
sebanyak 2 kali, pemberian TT sebanyak 1 kali pada tanggal 18 oktober
2018, gerakan janin di rasakan kuat pada sebelah kiri perut ibu, tidak
pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil, ibu pernah
mengkonsumsi obat-obatan dari resep bidan yaitu tablet zat besi 10 tablet
dosis 1x1 dan B complex 10 tablet dosis 3x1 selama hamil.
3. Riwayat kunjungan kehamilan
a. Kunjungan pertama tanggal 18 oktober 2018 tidak ada keluhan, tekanan
darah 90/60 mmHg, berat badan 53 kg, umur kehamilan 17 minggu 1
hari, tinggi fundus 2 jari bawah pusat, letak janin ballotement, detak
jantung janin negatif (-), tindakan pemberian imunisasi TT dan tablet FE
b. Kunjungan kedua tanggal 30 oktober 2018, dengan keluhan sesak,
tekanan darah 80/60 mmHg, berat badan 52 kg, umur kehamilan 19
minggu 4 hari, tinggi fundus setinggi pusat, letak janin bokong, detak
jantung janin negatif (-) tindakan terapi SF dan Bcom
c. Kunjungan ketiga tanggal 26 november 2018 dengan keluhan pusing,
tekanan darah 90/60 mmHg, berat badan 53 kg, umur kehamilan 20
minggu 1 hari, tinggi fundus uteri 1 jari atas pusat, letak janin bokong,
detak jantung 132 kali/menit, tindakan terapu Fe.
d. Kunjungan keempat tanggal 6 desember 2018, tidak ada keluhan,
tekanan darah 80/60 mmHg, berat badan 54 kg, umur kehamilan 24
minggu 6 hari, tinggi fundus 2 jari atas pusat, letak janin bokong, detak
jantung 140 kali/menit, tindakan terapi Fe.
e. Kunjungan kelima tanggal 10 desember 2018, tidak ada keluhan
tekanan darah 100/70 mmHg, berat badan 56 kg, umur kehamilan 25
minggu 3 hari, tinggi fundus uteri 4 jari atas pusat, letak janin kepala,
detak jantung janin 140 kali/menit, tindakan terapi SF, aspilet, kalk, dan
asam folat.

4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


Hamil pertama tahun 2015, umur kehamilan aterm, keadaan baik, tempat
persalinan di rumah sakit, penolong dokter, jenis persalinan sectio
cessarea, jenis kelamin laki-laki, berat badan 2900 gram, panjang badan
lahir 48 cm, bayi diberi ASI.

5. Riwayat kesehatan reproduksi


Menarche umur 15 tahun, siklus haid 28 sampai 30 hari, lama haid 5 hari,
gangguan haid nyeri perut, ibu tidak pernah mengalami keputihan yang
berlebihan.
6. Data psikososial, ekonomi dan spritual
Suami dan keluarga senang dengan kehamilan sekarang, pengambuilan
keptusan dalam keluarga adalah suami. Ibu suami dan keluarga selalu
berdoa untuk keselamatan kesehatan janin yang dikandung, ibu selalu
berdoa agar bayinya lahir dengan selamat dan sehat, ibu berharap dapat
melahirkan dengan normal dan di tolong oleh tenaga kesehatan,
penghasilan suami cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ibu
menggunakan BPJS.

7. Riwayat keluarga berencana’


Ibu pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan 2016 selama kurang lebih 2
tahun, droup out karena ingin menambah keturunan.

8. Riwayat kesehatan
Tidak ada riwayat penyakit berat seperti penyakit jantung, diabetes miletus,
dan hipertensi, tidak ada riwayat penyakit menular seperti TBC, sifilis,
hepatitis, gonorhoe, dan HIV/AIDS, ibu pernah di opname, tidak ada
riwayat penyakit alergi terhadap obat-obatan, makanan dan minuman.

9. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar


a. Kebutuhan Nutrisi
Selama hamil ibu makan 2 sampai 3 kali sehari dengan menu bervariasi
seperti nasi, sayur, ikan, tempe frekuensi minum 7-8 gelas air putih/hari,
nafsu makan baik.
b. Eliminasi
Selama hamil ibu BAK 7-8 kali sehari dan BAB 1-2 kali sehari
c. Kebutuhan istirahat/tidur
Selama hamil ibu tidur siang sekitar 1 sampai 2 jam (tidak teratur), tidur
malam sekitar 6-7 jam (tidak teratur).
d. Personal hygiene
Selama hamil ibi mandi 2 kali sehari, mencuci rambut 2 kali seminggu,
menggosok gigi 2 kali sehari, mengganti pakaian dalam setiap habis
mandi dan setiap kali basah.
10. Pengetahuan
Pengetahuan ibu kurang tentang tanda-tanda bahaya kehamilan

11. Pemeriksaan fisik


a. Keadaan umum baik
b. Kesadarn composmentis
c. Tanda-tanda vital tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 80 kali/menit,
pernapasan 20 kali/menit, suhu 36ºC
d. Tinggi badan 150 cm
e. Berat badan 56 kg
f. LILA 24 cm
g. Kepala dan wajah, rambut bersih tidak rontok, tidak ada nyeri tekan
dan benjolan, tifak ada oedema pada wajah, konjuntiva merah muda,
skelera putih, bibir lembab dan tidak ada caries, tidak ada sariawan,
gusi berwarna merah muda gigi ada 2 yang tanggal.
h. Leher, tidak ada pembesaran kalenjer tyroid, tidak ada pembesaran
kalenjer limfe dan tidak ada pembesaran vena jugularis.
i. Payudara, simetris kiri dan kanan, hyperpigmentasi aerola mammae,
putting susu terbentuk, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, dan
terdapat pengeluaran colostrum bila payudara di pencet.
j. Abdomen, ada luka bekas operasi, nampak striae albicans dan linea
nigra, palpasi leopold I 4 jrapst teraba 2 bagian lunak, kurang bundar
tidak melenting dan, palpasi leopold II pada dinding perut ibu bagian
kanan dan kiri teraba jelas rata, kaku dan tidak dapat di gerakkan,
palpasi leopold II teraba 2 bulat keras dan melenting, palpasi leopold
IV kedua tangan/jari-jari masih dapat bertemu. TFU 25 cm dan lingkar
perut 70 cm, denyut jantung janin terdengar jelas, kuat dan teratur
pada kuadran kanan dan kiri bawah perut ibu dengan frekunsi 138
kali/menit dan 140 kali/menit, taksiran berat janin, tinggi fundus uteri
(25)-11x155=2170 gram.
k. Ekstermitas, tidak ada oedema, tidak ada varices pada tungkai atas
dan bawah, telapak tangan tidak pucat (merah muda), releks patella
positif (+) kiri dan kanan.
l. Pemeriksaan penunjang, tanggal 10 desember 2918, pukul 12.20 wita
pada pemeriksaan USG tampak 2 janin dan dua jantung yang
berdenyut.

B. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL


G2P1A0, Gestasi 25 minggu 3 hari, Situs memanjang, presentase kepala,
puka dan puki, BAP, janin ganda intrauterin, janin hidup dan dalam keadaan
baik, dan keadaan ibu baik.
1. G2P1A0
Data Subjektif: kehamilan kedua
Data Objektif : tonis otot kendor, tampak striae albicans dan linea nigra
Analisa dan Interprestasi Data:
Ini merupakan kehamilan yang kedua, tonus otot kendor menandakan ibu
hamil yang kedua (Mochtar, R 2011)

2. Gestasi 25 minggu 3 hari


Data Subjektif: usia kehamilan 7 bulan, HPHT tanggal 15 juni 2018
Data Objektif : tanggal pengkajian 10 desember 2018, TFU 25 cm
Analisa dan Interprestasi Data:
a. Dari HPHT tanggal 15 juni 2018 sampai tanggal pengakjian 10
desember 2018 menurut rumus neagle maka umur kehamilan 25
minggu 3 hari
b. Menurut mc.donald, tuanya kehamilan dalam bulan
TFU (dalam cm)x2/7
=25 cmx2=7,142
7
=7 bulan
Masa gestasi dalam minggu
TFU (dalam cm)x8/7
= 25 cmx8=28,57
7
=28 minggu
3. Situs memanjang
Data Subjektif:
Data Objektif : teraba 4 bagian besar janin
Analisa dan Interprestasi Data:
Saat palpasi, teraba 4 bagian besar janin yaitu teraba 2 bokong di fundus,
kepala di simfisis sehingga posis janin sejajar dengan sumbu panjang perut
ibu, menandakan janin situs memanjang. (Manuaba, 2010).

4. Presentase kepala
Data Subjektif:
Data Objektif : palpasi leopold III teraba kepala
Analisa dan Interprestasi Data:
Pada palpasi leopold III terdapat 2 bagian bulat, keras dan melenting serta
mudah di gerakkan menandakan janin presentase kepala (prwairohardjo, S
2010).

5. Punggung kanan dan punggung kiri


Data Subjektif:
Data Objektif : palpasi leopold II teraba punggung kanan dan punggung kiri
Analisa dan Interprestasi Data:
Pada palpasi leopold II teraba bagian keras, lebar dan datar seperti papan
di sebelah kanan dan kiri perut ibu menandakan punggung kanan dan
punggung kiri. (Mochtar, R 2011).

6. Bergerak atas panggul (BAP)


Data subjektif:
Data Objektif : palpasi leopold IV (BAP)
Analisa dan interprestasi Data:
Pada palpasi leopold IV kedua ujung jari lengan masih dapat di gerakkan
bertemu satu sama lain, sehingga bagian terendah janin adalah kepala
masih bergerak atas panggul. (Mochtar, 2011)
7. Janin ganda intrauterin
Data Subjektif:
Data Objektif : palpasi leopold I 25 cm teraba 2 bokong di fundus, leopold
III teraba 2 kepala, DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur
dengan frekuensi 138 kali/menit dan 140 kali/menit
Analisa dan Interprestasi Data:
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 138 kali/menit dan
140 kali/menit pada suhu dua tempat menandakan bahwa kehamilan
ganda (gemelli). (Prawirohardjo, S 2010).

8. Janin hidup dan dalam keadaan baik


Data Subjektif:
Data Objketif : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 138
kali/menit dan 140 kali/menit
Analisa dan Interprestasi Data:
Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat ditandai 2 denyut jantung janin
dengan jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 138 kali/menit dan 140
kali/menit menandakan janin hidup dan dalam keadaan baik. (Mochtar, R
2011).

9. Keadaan ibu baik


Data Subjektif:
Data Objektif : tanda-tanda vital dalam batas normal, tekanan darah
100/70 mmHg, nadi 80 kali/menit, pernapasan 20 kali/menit
dan suhu 36ºC.
Analisa dan Interprestasi Data:
Dari penampilan ibu yang tampak sehat, ekpresi wajah baik kesadaran
komposmentis dan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal
dapat disimpulkan bahwa keadaan ibu dalam keadaan baik
C. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadinya kelahiran prematur pada bayi
1. Kelahiran prematur
Data Subjektif: ibu merasakan pergerakan janinya
Data Objektif : pada pemeriksaan TFU dan lingkar perut, TFU x LP:
25x70= 1.750 gram
Analisa dan Interprestasi Data:
Prematuritas adalah kelahiran yang terjadi pada tiga minggu atau lebih
sebelum waktu kelahiran normal. Pada kondisi normal kelahiran akan
terjadi setelah kandungan berusia 40 minggu. Dengan kata lain sebuah
kelahiran diletak prematur jika kelahiran itu terjadi sebelum pada minggu
ke-37 kehamilan atau lebih awal.

D. TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Kolaborasi dengan dokter untuk USG dan pemberian obat oral

E. INTERVENSI
Tujuan:
1. Kehamilan berlangsung normal sampai aterm 37-42 minggu tanpa disertai
komplikasi
2. Keadaan ibu dan janinya baik
Kriteria:
1. Ibu siap fisik dan psikis untuk menhgadapi persalinannya
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal:
a. Systole antara 90-130 mmHg
b. Diastole antara 60-90 mmHg
c. Nadi 60-80 kali/menit
d. Pernapasan 16-24 kali/menit
e. Suhu 36,5-37,5ºC
3. DJJ dalam batas normal 120-160 kali/menit
4. Pergerakan janin 1-2 kali/jam atau minimal 10 kali/hari
Rencana Asuhan:
1. Beritahukan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional:
Memberikan informasi kepada ibu mengenai hasil pemeriksaan sehingga
ibu dapat mengetahui keadaanya saat ini dan untuk mengetahui apakah
kehamilan ibu dalam keadaan normal atau tidak.
2. Jelaskan pada ibu tentang pesonal hygiene
Rasional:
Kebersihan diri dapat memberikan rasa nyaman pada ibu dan dapat
mencegah terjadinya infeksi karena tempat lembab dan kotor disukai
kuman
3. Jelaskan pada ibu tentang gizi ibu hamil
Rasional:
Kebituhan gizi pada ibu hamil lebih besar dari biasanya apalagi ibu hamil
kembar, karena di gunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin,
organ-organ dalam kehamilan dan memenuhi kebutuhan ibu serta
persiapan laktasi.
4. Jelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan
Rasional:
Dengan memberikan penjelasan tentang tanda-tanda bahaya dalam
kehamilan yaitu sakit kepala yang menetap, penglihatan kabur, mual
muntah yang berlanjut, nyeri perut hebat, pergerakan janin berkurang,
oedema pada wajah dan tungkai, perdarahan lewat jalan lahir, ketuban
pecah dini, demam tinggi dan kejang, ibu dapat mengenali dan segera ke
pelayanan kesehatan lebih lanjut.
5. Diskusikan tentang persiapan kelahiran dan persalinan
Rasional:
Ibu dan keluarga dapat mempersiapkan diri baim fisik, psikis, dalam
menghadapi persalinan terutama tempat melahirkan, penolong persalinan,
biaya dan keluarga yang mendampingi
6. Ajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin
Rasional:
Dengan menghitung pergerakan janin ibu dapat memantau kesejahteraan
janin dan perkembangan janin
7. Pemberian tablet SF, aspilet, kalk, dan asam folat
Rasional
a. SF dibutuhkan untuk membuat hemoglobin guna memperbanyak jumlah
sel darah merah. Semakin banyak hemoglobin semakin banyak oksigen
yang dapat di alirkan keberbagai jaringan termasuk plasenta
b. Aspilet digunakan untuk pencegahan primer dari penyakit tromboemboli
dan kardiovaskuler seperti stroke iskemit dan pencegahan kambuhnya
stroke
c. Kalk adalah obat yang digunakan untuk mencegah serta mengatasi
kalsium yang rendah di dalam darah atau hipokalsemia
d. Asam folat di butuhkan untuk produksi sel darah merah dan membantu
tabung saraf janin berkembang dengan baik.
8. Anjurkan ibu untuk periksa kehamilannya 1 bulan kemudian atau bila ada
keluhan
Rasional:
Mengenali secara dini berbagai penyakit atau gangguan kesehatan yang
terjadi pada ibu hamil dan untuk mengevaluasi efektivitas asuhan yang di
berikan.

F. IMPLEMENTASI
Tanggal 10 desember 2018, pukul 10.30 wita
1. Pukul 10.30 witaa menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu
hamil kembar dan janinya baik disertai DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur
dengan frekuensi 138 kali/menit dan 138 kali/menit.
Ibu mengerti dan merasa senang
2. Pukul 10.35 wita menjelaskan pada ibu tentang pesonal hygiene
Ibu mengerti dan mau menjaga kebersihan dirinya
3. Pukul 10.40 wita menjelaskan pada ibu tentang gizi ibu hamil seperti
daging, ikan, kacang-kacangan, bayam, telur, dan buah-buahan.
Ibu mengerti dan bersedia makan-makanan bergizi
4. Pukul 10.45 wita menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan seperti sakit kepala yang menetap, penglihatan kabur, mual
muntah yang berlanjut, nyeri perut hebat, pergerakan janin berkurang,
oedema pada wajah dan tungkai, perdarahan lewat jalan lahir, ketuban
pecah dini, demam tinggi dan kejang.
Ibu mengerti dan bersedia datang ke petugas kesehatan terdekat apabila
mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
5. Pukul 10.50 wita mendiskusikan tentang persiapan kelahiran dan
persalinan
Ibu ingin melahirkan di rumah sakit ditolong oleh bidan, didampingi oleh
suami dan biaya di tanggung oleh BPJS
6. Pukul 10.55 wita mengajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin
a. Waktu menghitung gerakan dilakukan sekali dalam sehari
b. Dihitung hingga 10 kali gerakan dengan sekurang-kurangnya 10
gerakan dalam 10 jam
c. Ibu harus memberitahu petugas kesehatan jika pergerakan janinnya
kurang dari 10 kali dalam 10 jam
Ibu mengerti dan bersedia menghitung pergerakan janinya
7. Pukul 11.00 wita memberikan tablet SF, aspilet, kalk, dan asam folat
Ibu bersedia untuk meminumnya
8. Pukul 11.05 wita menganjurkan ibu untuk periksa kehamilannya 1 bulan
kemudian atau bila ada keluhan
Ibu bersedia untuk kembali datang tanggal 10 januari 2019 atau bila ada
keluhan

G. EVALUASI
Tanggal 10 desember 2018, pukul 10.30 wita
1. Kehamilan berlangsung normal ditandai dengan djj terdengar jelas, kuat
dan teratur.
2. Keadaan ibu dan janin baik
3. Ibu bersedia kembali ke rumah sakit atau kapan saja bila ada keluhan.
PENDOKEMNTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “N” DENGAN
KEHAMILAN GEMELLI GESTASI 25 MINGGU 3 HARI
DI RSDKIA SITI FATIMAH MAKASSAR
TANGGAL 10 DESEMBER 2018
No Register :

Tanggal Masuk : 10 Desember 2018, pukul 10.30 wita

Tanggal Pengkajian: 10 Desember 2018, pukul 10.35 wita

Nama Pengkaji : Wahyu Metasari

Identitas istri suami


Nama : Ny “N”/Tn “S”
Umur : 25 Tahun/27 Tahun
Nikah/Lamanya: I Kali/± 4 Tahun
Suku : Makassar/Makassar
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SD/SD
Pekerjaan : IRT/Buruh Harian
Alamat : Pulai Badi RT 09/RW 05

Data Subjektif (S)


Kehamilan kedua dan tidak pernah keguguran, Hari Pertama Haid Terakhir
(HPHT) 15-6-2018, gestasi 25 minggu 3 hari, memeriksakan kehamilannya
sebanyak 4 kali din pustu bado, trimester I sebanyak 2 kali dan trimester II
sebanyak 2 kali, pemberian TT sebanyak 1 kali pada tanggal 18 oktober 2018,
gerakan janin di rasakan kuat pada sebelah kiri perut ibu, tidak pernah
merasakan nyeri perut hebat selama hamil, ibu pernah mengkonsumsi obat-
obatan dari resep bidan yaitu tablet zat besi 10 tablet dosis 1x1 dan B
complex 10 tablet dosis 3x1 selama hamil.
Data Objektif (O)
Keadaan umum baik, Kesadarn composmentis, Tanda-tanda vital tekanan
darah 100/70 mmHg, nadi 80 kali/menit, pernapasan 20 kali/menit, suhu 36ºC,
Tinggi badan 150 cm, Berat badan 56 kg, LILA 24 cm, Kepala dan wajah,
rambut bersih tidak rontok, tidak ada nyeri tekan dan benjolan, tifak ada
oedema pada wajah, konjuntiva merah muda, skelera putih, bibir lembab dan
tidak ada caries, tidak ada sariawan, gusi berwarna merah muda gigi ada 2
yang tanggal., Leher, tidak ada pembesaran kalenjer tyroid, tidak ada
pembesaran kalenjer limfe dan tidak ada pembesaran vena jugularis,
Payudara, simetris kiri dan kanan, hyperpigmentasi aerola mammae, putting
susu terbentuk, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, dan terdapat
pengeluaran colostrum bila payudara di pencet, Abdomen, ada luka bekas
operasi, nampak striae albicans dan linea nigra, palpasi leopold I 4 jrapst
teraba 2 bagian lunak, kurang bundar tidak melenting dan, palpasi leopold II
pada dinding perut ibu bagian kanan dan kiri teraba jelas rata, kaku dan tidak
dapat di gerakkan, palpasi leopold II teraba 2 bulat keras dan melenting,
palpasi leopold IV kedua tangan/jari-jari masih dapat bertemu. TFU 25 cm dan
lingkar perut 84 cm, denyut jantung janin terdengar jelas, kuat dan teratur
pada kuadran kanan dan kiri bawah perut ibu dengan frekunsi 138 kali/menit
dan 140 kali/menit, taksiran berat janin, tinggi fundus uteri (25)-11x155=2170
gram, ekstermitas, tidak ada oedema, tidak ada varices pada tungkai atas dan
bawah, telapak tangan tidak pucat (merah muda), releks patella positif (+) kiri
dan kanan, pemeriksaan penunjang, tanggal 10 desember 2918, pukul 12.20
wita pada pemeriksaan USG tampak 2 janin dan dua jantung yang berdenyut.

Analisa (A)
G2P1A0, Gestasi 25 minggu 3 hari, Situs memanjang, presentase kepala,
puka dan puki, BAP, janin ganda intrauterin, janin hidup dan dalam keadaan
baik, dan keadaan ibu baik.
Penatalaksanaan (P)
Tanggal 10 desember 2018, pukul 10.30 wita
1. Pukul 10.30 witaa menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu
hamil kembar dan janinya baik disertai DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur
dengan frekuensi 138 kali/menit dan 138 kali/menit.
Ibu mengerti dan merasa senang
2. Pukul 10.35 wita menjelaskan pada ibu tentang pesonal hygiene
Ibu mengerti dan mau menjaga kebersihan dirinya
3. Pukul 10.40 wita menjelaskan pada ibu tentang gizi ibu hamil seperti
daging, ikan, kacang-kacangan, bayam, telur, dan buah-buahan.
Ibu mengerti dan bersedia makan-makanan bergizi
4. Pukul 10.45 wita menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan seperti sakit kepala yang menetap, penglihatan kabur, mual
muntah yang berlanjut, nyeri perut hebat, pergerakan janin berkurang,
oedema pada wajah dan tungkai, perdarahan lewat jalan lahir, ketuban
pecah dini, demam tinggi dan kejang.
Ibu mengerti dan bersedia datang ke petugas kesehatan terdekat apabila
mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
5. Pukul 10.50 wita mendiskusikan tentang persiapan kelahiran dan
persalinan
Ibu ingin melahirkan di rumah sakit ditolong oleh bidan, didampingi oleh
suami dan biaya di tanggung oleh BPJS
6. Pukul 10.55 wita mengajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin
d. Waktu menghitung gerakan dilakukan sekali dalam sehari
e. Dihitung hingga 10 kali gerakan dengan sekurang-kurangnya 10
gerakan dalam 10 jam
f. Ibu harus memberitahu petugas kesehatan jika pergerakan janinnya
kurang dari 10 kali dalam 10 jam
Ibu mengerti dan bersedia menghitung pergerakan janinya
7. Pukul 11.00 wita memberikan tablet SF, aspilet, kalk, dan asam folat
Ibu bersedia untuk meminumnya
8. Pukul 11.05 wita menganjurkan ibu untuk periksa kehamilannya 1 bulan
kemudian atau bila ada keluhan
Ibu bersedia untuk kembali datang tanggal 10 januari 2019 atau bila ada
keluhan

Anda mungkin juga menyukai