Anda di halaman 1dari 38

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara permohonan Praperadilan
dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara

do
gu antara:
PENIEL SIMON BARYONA PANE, S.H., jenis kelamin Laki-laki, tempat/
tanggal lahir Sibolga, 24 Mei 1967 (49) tahun, agama Kristen

In
A
Protestan, pekerjaan Wiraswasta/Wartawan,
kewarganegaraan Indonesia, alamat Jl. Cornel Simanjuntak
ah

lik
No. 22 (alamat lama), Jl. Sibual-buali No. 20 (nomor lama)
No. 37 (nomor baru) Kelurahan Huta Tonga-tonga,
am

ub
Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera
Utara, Kode Pos 22512 (alamat baru/saat ini), selanjutnya
ep
disebut sebagai: Pemohon;
k

Lawan:
ah

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (KAPOLRI) Cq


R

si
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH (KAPOLDA)

ne
ng

SUMATERA UATARA Cq KEPALA KEPOLISIAN


RESORT (KAPOLRES) SIBOLGA, beralamat di Jl.

do
Dr. F.L. Tobing No. 38 Kota Sibolga, Provinsi Sumatera
gu

Utara, dalam hal ini memberikan kuasa kepada KOMBES


POL ERY SUSANTO, S.H., AKBP DADI PURBA, S.H.,
In
A

AKBP FARIDA NAINI, S.H., KOMPOL RAMSES


NAPITUPULU, S.H., IPTU MILA MUFIDA, S.H., dan
ah

lik

IPTU BENAMULI TROV SEMBIRING, S.H., berdasarkan


Surat Perintah Nomor Sprin/272/II/2016 tangggal 15 Februari
m

ub

2016, selanjutnya disebut sebagai: Termohon;


Pengadilan Negeri tersebut;
ka

Setelah membaca;
ep

1 Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 01/Pen.Pra.Pid/


ah

2016/PN Sbg, tanggal 2 Februari 2016 tentang penunjukan Hakim;


R

2 Penetapan Hakim Nomor 01/Pen.Pra.Pid/2016/PN Sbg, tanggal 2 Februari 2016


es
M

tentang penetapan hari sidang;


ng

on

Halaman 1 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3 Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

R
Setelah membaca dan meneliti surat bukti yang diajukan oleh Pemohon dan

si
Termohon;

ne
ng
Setelah mendengar keterangan Saksi Termohon;
TENTANG DUDUK PERKARA

do
gu Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat Permohonan Praperadilan tanggal 1
Februari 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Sibolga pada tanggal 2 Februari 2016 dalam Register Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg,

In
A
telah mengajukan permohonan sebagai berikut:
Adapun alasan yang mendasari diajukannya Permohonan Praperadilan ini adalah
ah

lik
sebagai berikut:
I FAKTA HUKUM
am

ub
1 Bahwa Permohonan Praperadilan dan Ganti Kerugian ini diajukan
berdasarkan Undang Undang Nomor: 8 Tahun 1981 Tentang: Kitab
ep
Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), yang mana di dalam
k

Pasal 77 berbunyi sebagai berikut:


ah

Pengadilan Negeri berwenang untuk memeriksa dan memutus, sesuai dengan


R

si
ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini tentang:

ne
a Sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian
ng

penyidikan atau penghentian penuntutan;


b Ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seseorangyang perkara

do
gu

pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan;


Selanjutnya dalam Pasal 80 KUHAP berbunyi sebagai berikut: Pemeriksaan untuk
In
A

memeriksa sah atau tidaknya suatu penghentian penyidikan atau penuntutan dapat
diajukan oleh Penyidik atau Penuntut Umum Pihak Ketiga yang berkepentingan
ah

lik

kepada Ketua Pengadilan Negeri dengan menyebutkan alasannya;


2 Bahwa pada tanggal 15 April 2013, Pemohon telah datang menghadap
Termohon untuk melaporkan adanya dugaan tindak pidana penggunaan
m

ub

ijazah palsu oleh. Drs. H. M. Syarfi Hutauruk yang saat itu menjabat
ka

sebagai Walikota Sibolga Provinsi Sumatera Utara;


ep

3 Bahwa laporan Pemohon tersebut diterima oleh Termohon dan dibuatkan


ah

Surat Tanda Terima Laporan Polisi nomor: STTLP/385/IV/2013/SPKT I;


R

es
M

ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 Bahwa laporan/pengaduan masyarakat yang disampaikan Pemohon

R
kepada Termohon tersebut adalah dengan dasar dan bukti-bukti yang

si
cukup kuat. (Bukti-bukti terlampir);

ne
ng
5 Bahwa pada tanggal 25 April 2013, melalui surat nomor: K/269/
IV/2013/ Ditreskrimum, Termohon menyampaikan Pemberitahuan

do
gu Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) memberitahukan bahwa
terkait laporan/ pengaduan Pemohon pada tanggal 15 April 2013, telah
dilimpahkan kepada Polresta Sibolga;

In
A
6 Bahwa pada tanggal 02 April 2013, Termohon melalui surat nomor:
B/47/ V/2013/Reskrim, menyampaikan Pemberitahuan Perkembangan
ah

lik
Hasil Penelitian Laporan, yang isinya antara lain:
a akan menindaklanjuti laporan dengan melakukan penyelidikan
am

ub
dalam waktu 15 hari dan jika diperlukan waktu perpanjangan
penyelidikan akan diberitahukan lebih lanjut;
b guna kepentingan penyelidikan/penyidikan, maka menunjuk
ep
k

Brigadir Abdul Wahab Pasaribu, S.H., selaku Penyidik


ah

Pembantu;
R

si
7 Bahwa pada tanggal 06 Mei 2013, Termohon melalui surat nomor:
B/724/ V/2013/Reskrim, mengundang Pemohon untuk meminta

ne
ng

penjelasan atau Permintaan Keterangan pada tanggal dan waktu yang


ditetapkan;

do
gu

8 Bahwa menanggapi surat dari Termohon tersebut, Pemohon tidak bisa


hadir untuk memenuhi undangan Termohon karena sakit;
In
9 Bahwa pada tanggal 10 Mei 2013, melalui surat nomor: B/755/V/2013/
A

Reskrim, mengundang Pemohon untuk hadir dan memberikan


ah

penjelasan;
lik

10 Bahwa pada tanggal yang ditetapkan, yaitu pada tanggal 13 Mei 2013,
Pemohon datang memenuhi undangan Termohon dan menyampaikan
m

ub

penjelasan perihal laporan yang disampaikan serta mengklarifikasi


ka

semua bukti-bukti;
ep

11 Bahwa pada tanggal 07 Juni 2013, melalui surat nomor: B/933/VI/2013/


Reskrim, Termohon mengundang Pemohon untuk menghadiri gelar
ah

perkara pada tanggal dan waktu yang ditetapkan;


es
M

ng

on

Halaman 3 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12 Bahwa pada tanggal 08 Juni 2013, sebagaimana undangan Termohon

R
kepada Pemohon, Pemohon datang menghadiri gelar perkara di Aula

si
Polres Sibolga. Adapun muatan gelar perkara:

ne
ng
a Ditunjukkan Foto Copy Ijazah Sekolah Dasar Negeri M.
Syarfiyang tidak rusak. Padahal yang dipermasalahkan oleh

do
gu Pemohon adalah Surat Keterangan Pengganti Surat Tanda
Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak Nomor: 911/83/D/89
tanggal 31 Mei 1989, yang diduga kuat digunakan oleh Sdr.

In
A
Drs. H. M. Syarfi Hutauruk sebagai syarat materil pada saat
Pemilihan Umum Kepala Daerah (PEMILUKADA) Kota
ah

lik
Sibolga Provinsi Sumatera Utara tahun 2010;
b Setelah dipaparkan, diminta menanggapi: Tanggapan Pemohon
am

ub
pada saat itu agar dilakukan Uji Laboratorium terhadap Ijazah
yang digunakan. Kemudian meminta keterangan Saksi Ahli.
Sebab ada perbedaan nama, nomor induk tahun lahir dan nama
ep
k

orang tua. Pada Buku Induk namanya: SARPI dengan nomor


ah

induk: 879, tahun lahir: 1960 dan nama orang tua:


R

si
SAMSALUDIN. Sedangkan pada Surat Keterangan Pengganti
Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak Nomor:

ne
ng

911/83/D/89 tanggal 31 Mei 1989 namanya menjadi: M.


SYARFI, dengan nomor induk: 151, tahun lahir: 1959 dan

do
gu

nama orang tua: SYAMSALUDIN;


c Pemohon juga meminta bukti Ijazah/STTB yang rusak.
In
Termohon menyampaikan bahwa Ijazah/STTByang asli, yang
A

mana selama ini hilang telah ditemukan dan Ijazah tersebut ada
ah

pada Sdr. Drs. H. M. Syarfi Hutauruk selaku pemiliknya;


lik

13 Bahwa pada tanggal 30 Juli 2013, melalui surat Nomor: B/93/VII/2013/


Reskrim, Termohon menyampaikan Pemberitahuan Perkembangan
m

ub

Hasil Penyidikan. Adapun perkembangan tersebut ialah: pihak


ka

Termohon telah melakukan uji forensic terhadap barang bukti yang


ep

dilaporkan dan telah meminta keterangan saksi, Laporan Polisi Nomor:


STTLP/385/IV/2013/ SPKT I atas nama pelapor: Peniel Simon Baryona
ah

Pane, SH dinyatakan tidak cukup bukti;


es

14 Bahwa pada tanggal 20 September 2013, melalui surat nomor: B/272/IX/


M

ng

2013/Labforcab mdn, Termohon menyampaikan kepada Pemohon


on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang pemeriksaan laboratorium forensic terhadap ijazah M. Syarfi No.

R
73190 telah dilakukan dengan no. lab: 4276/DCF/2013, tanggal 9 Juli

si
2013 dan hasilnya telah dikirimkan ke Polres Sibolga dengan surat

ne
ng
pengantar nomor: 4276/ DCF/3551/VII/2013;
15 Bahwa pada tanggal 25 November 2013, melalui surat nomor: B/1451/

do
gu XI/2013/Itwasda, Termohon menyampaikan klarifikasi kepada Pemohon
bahwa laporan Pemohon tidak cukup bukti untuk diajukan ke
pemeriksaan di sidang pengadilan karena telah diputus oleh Hakim

In
A
Mahkamah Konstitusi tentang Sengketa Pemilukada Kota Sibolga tahun
2010-2015, dimana salah satu materi gugatan yang diajukan pasangan
ah

lik
calon Afifi Lubis dan Halomoan Hutagalung bahwa Drs. H. M. Syarfi
Hutauruk diduga tidak memiliki Ijazah SD dan menggunakan Surat
am

ub
Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak
tidak terbukti sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 17/
PHPU.D-VIII/2010;
ep
k

16 Bahwa pada tanggal 18 Januari 2014, melalui surat nomor: B/06/I/2014/


ah

Reskrim, Termohon menyampaikan Pemberitahuan Perkembangan Hasil


R

si
Penyidikan kepada Pemohon, bahwa Laporan Polisi nomor: STTLP/385/
IV/2013/SPKTI tanggal 15 April 2013, tidak terdapat bukti sesuai

ne
ng

dengan pasal 109 ayat 2 KUHAP maka perkara menggunakan ijazah


palsu pada saat tahapan pencalonan menjadi Kepala Daerah Kota

do
gu

Sibolga yang dilakukan oleh Drs. H. M. Syarfi Hutauruk dihentikan


penyidikannya dan apabila Pemohon merasa keberatan atas penghentian
In
penyidikan maka Pemohon dapat mengajukan gugatan melalui
A

Pengadilan Negeri;
ah

17 Bahwa karena telah dinyatakan tidak cukup bukti, Termohon juga


lik

menyampaikan bahwa sesuai dengan Pasal 109 ayat (2) KUHAP maka
perkara menggunakan ijazah palsu pada saat pencalonan menjadi kepala
m

ub

daerah Kota Sibolga yang dilakukan oleh Drs. H. M. Syarfi Hutauruk


ka

dihentikan penyidikannya. Ditetapkan melalui Surat Ketetapan Nomor:


ep

S. Tap/03/VI/2013/Reskrim, ditindak lanjuti dengan Surat Perintah


Penghentian Penyidikan nomor: SP. Henti Sidik/53/VI/2013/Reskrim;
ah

II PEMBAHASAN HUKUM
es
M

ng

on

Halaman 5 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Bahwa hal-hal yang sudah dikemukakan di atas dianggab bagian yang tidak

si
terpisahkan dari bagian ini, pembagian menurut judul semata-mata hanya untuk
memudahkan semata;

ne
ng
2 Bahwa Surat Perintah Penghentian Penyidikan dari Termohon yang ditetapkan
melalui surat nomor: S.Tap/03/VI/2013/Reskrim, dengan alasan tidak cukup

do
gu bukti adalah sangat tidak prosedural dan sangat bertentangan dengan hukum,
adapun alasan Pemohon ialah:
a Karena pada saat Gelar Perkara, sebagaimana dijelaskan di atas,

In
A
Termohon tidak dapat menunjukkan ijazah Sdr. M. Syarfi yang asli.
Termohon hanya menunjukkan copy/salinan dari ijazah M. Syarfi.
ah

lik
Dimana seharusnya demi kepentingan Penyidikan, Termohon dapat
menyita untuk sementara dokumen tersebut sebagai barang bukti
am

ub
sebagaimana diatur dalam Pasal 42 ayat (1) KUHAP. Namun
kenyataannya hal tersebut tidak dilakukan Termohon. Termohon hanya
menyampaikan bahwa ijazah asli yang selama ini hilang telah ditemukan
ep
k

kembali sudah ada pada Sdr. Drs. H. M. Syarfi Hutauruk;


ah

b Bahwa adapun laporan Pemohon kepada Termohon ialah penggunaan


R

si
Surat Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang
Rusak nomor: 911/83/D/89 yang digunakan sebagai syarat materil

ne
ng

pendidikan formil yang digunakan Sdr. Drs. H. M. Syarfi Hutauruk pada


saat pendaftaran sebagai calon Walikota Sibolga 2010-2015. Namun

do
gu

Termohon pada saat Gelar Perkara tidak menunjukkan adanya Ijazah/


STTB Yang Rusak tersebut sebagai lampiran dari Surat Keterangan
In
A

Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak nomor:


911/83/D/89 tanggal 31 Mei 1989 dimaksud. Termohon telah lalai dalam
ah

melakukan proses Penyelidikan dan Penyidikan dengan tidak meminta


lik

Ijazah/STTB Yang Rusak dari Sdr. Drs. H. M. Syarfi Hutauruk;


c Bahwa, permintaan Permohonan untuk meminta keterangan dari Saksi
m

ub

Ahli dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah atau
ka

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara atau dari Kementerian


ep

Pendidikan Nasional sebagai pihak yang mengeluarkan dokumen-


dokumen resmi kependidikan tidak dilakukan oleh Termohon dengan
ah

alasan: hubungan Pemko Sibolga dan Pemkab Tapteng saat ini sedang
es

tidak harmonis. Hal ini disampaikan Kapolres Sibolga AKBP Joas


M

ng

Feriko Panjaitan, S. I. K. Hal ini sangat aneh karena Termohon


on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengutarakan hal-hal yang tidak masuk akal dan sangat mengada-ada.

R
Selain itu, bukan menjadi urusan Termohon mengomentari atau menilai

si
hubungan antara Pemerintah Daerah;

ne
ng
3 Bahwa Kapolri melalui Peraturan Kapolri No. 14 tahun 2012 Pasal 3
menyatakan bahwa Penyidik dalam menjalankan tugas penyidikannya harus

do
gu berpedoman prinsip-prinsip; legalitas, professional, proporsional, prosedural,
transparan, akuntabel, efektif dan efesien;
4 Bahwa Termohon dengan jelas-jelas tidak menjalankan peraturan yang

In
A
ditetapkan oleh Kapolri melalui Peraturan No. 14 tahun 2012 tersebut Hal ini
dibuktikan dengan Termohon tidak menjalankan Manajemen Penyidikan
ah

lik
sebagaimana diatur melalui Pasal 16 sampai dengan Pasal 19 Peraturan Kapolri
tersebut;
am

ub
III PENGHENTIAN PENYIDIKAN TIDAK SAH KARENA TERMOHON
TIDAK TAAT AZAS
ep
1 Bahwa Termohon sebagai Penyidik telah dengan terang-terangan
k

melakukan praktek-praktek yang bertentangan dengan azas hukum.


ah

Termohon tidak melaksanakan fungsinya sebagaimana diatur di dalam


R

si
Pasal 112 KUHAP dengan tidak melakukan pemanggilan terhadap

ne
pihak-pihak yang paling berkompeten terhadap adanya dugaan tindak
ng

pidana penggunaan ijazah palsu. Pada hal sebagaimana tertuang di dalam


Pasal 112 yang berbunyi:

do
gu

Ayat (1): Penyidik yang melakukan pemeriksaan, dengan meyebutkan alasan


pemanggilan secara jelas, berwenang memanggil tersangka dan saksi yang
In
A

dianggab perlu untuk diperiksa dengan surat panggilan yang sah dengan
memperhatikan tenggang waktu yang wajar antara diterimanya panggilan dan
ah

lik

hari seorang itu diharuskan memenuhi panggilan tersebut;


Ayat (2): Orang yang dipanggil wajib datang kepada Penyidik dan jika ia tidak
datang, penyidik memanggil sekali lagi dengan perintah kepada petugas untuk
m

ub

membawa kepadanya;
ka

Oleh karenanya, alasan yang disampaikan Termohon melalui Kapolres Sibolga


ep

AKBP Joas Feriko Panjaitan, S. I. K. perihal tidak dapat meminta saksi dari
ah

Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah, Dinas Pendidikan Provinsi


R

Sumatera Utara atau Kementerian Pendidikan Nasional jelas-jelas telah


es

bertentangan dengan pasal 112 tersebut;


M

ng

on

Halaman 7 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Bahwa Peraturan Kapolri No. 14 tahun 2012 tentang: Manajemen

R
Penyidikan Tindak Pidana, sebagaimana tertuang dalam konsideran

si
huruf b menyebutkan: bahwa dalam melaksanakan tugas penegakan

ne
ng
hukum, Kepolisian Negara Republik Indonesia mempunyai tugas, fungsi
dan wewenang di bidang penyidikan tindak pidana, yang dilaksanakan

do
gu secara profesaional, transparan dan akuntabel, terhadap setiap perkara
pidana guna terwujudnya supremasi hukum yang mencerminkan rasa
keadilan;

In
A
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, mohon kiranya Ketua Pengadilan Negeri
Sibolga agar segera mengadakan Sidang Praperadilan terhadap TERMOHON tersebut
ah

lik
sesuai dengan hak-hak PEMOHON sebagaimana diatur dalam Pasal 77 sampai dengan
Pasal 83 KUHAP, dan mohon kepada Pengadilan Negeri berkenan memeriksa dan
am

ub
memutuskan sebagai berikut:
a Memerintahkan kepada Termohon untuk hadir dalam persidangan untuk
didengar keterangannya sehubungan dengan Penghentian Penyidikan yang tidak
ep
k

sah;
ah

b Memerintahkan kepada Termohon untuk membawa barang-barang bukti


R

si
sebagaimana yang diduga dipalsukan dan digunakan oleh Sdr Drs. H. M. Syarfi
Hutauruk untuk diperlihatkan dalam persidangan;

ne
ng

c Memerintahkan kepada Termohon untuk membawa semua berkas Berita Acara


yang menyangkut kasus ini sesuai ketentuan Pasal 75 KUHAP untuk

do
gu

diperlihatkan dalam persidangan;


Selanjutnya memohon putusan sebagai berikut:
In
1 Menerima Permohonan Pemohon tersebut;
A

2 Menyatakan Surat Ketetapan yang dikeluarkan Termohon adalah Tidak


ah

Sah karena melanggar ketentuan KUHAP;


lik

3 Memerintahkan kepada Termohon agar segera melanjutkan Penyidikan


atas dugaan tindak pidana penggunaan ijazah palsu Sdr. Drs. H. M.
m

ub

Syarfi Hutauruk;
ka

Atau jika Pengadilan Negeri Sibolga berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-
ep

adilnya (ex aequo et bono) berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;


Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
ah

Pemohon hadir dan menghadap sendiri dipersidangan, sedangkan Termohon hadir dan
es

menghadap Kuasanya dipersidangan;


M

ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon membacakan permohonannya, yang

R
isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;

si
Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut Termohon

ne
ng
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
I SUBTANSI PERMOHONAN PRAPERADILAN

do
gu Bahwa subtansi permohonan Pemohon adalah terkait tidak sahnya penghentian
penyidikan Laporan Polisi Nomor: LP/385/IV/2013/SPKT I tanggal 15 April 2013
atas nama Pelapor PANIEL SIMON BARYONA PANE, S.H (Pemohon), perihal

In
A
tindak pidana dugaan menggunakan surat palsu berupa Surat Keterangan Pengganti
Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak Nomor: 911/83/D/89 tanggal 31
ah

lik
Mei 1989 yang digunakan M. SYARFI (M. SYARFI HUTAURUK) dalam proses
Pilkada Kota Sibolga periode tahun 2010-2015 yang dihentikan oleh Termohon
am

ub
dengan Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor : SP. Henti Sidik/53/VI/
2013/Reskrim tanggal 10 Juni 2013 dan Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan
Nomor: S.Tap/03/VI/2013/Reskrim tanggal 10 Juni 2013, dengan alasan tidak
ep
k

dilakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang berkompeten sesuai pasal 112


ah

KUHAP;
R

si
II DASAR PENGHENTIAN PENYIDIKAN
Bahwa dasar penghentian penyidikan Pasal 109 ayat (2) dengan alasan tidak cukup

ne
ng

bukti, bukan merupakan tindak pidana dan demi hukum;


III KRONONOLOGIS LAPORAN NO. LP/385/IV/2013/SPKT I (Objek

do
gu

Prapid)

1 Bahwa benar pada hari Senin tanggal 15 April 2013,


In
A

PANIEL SIMON BARYONA PANE, S.H (ic. Pemohon


Praperadilan) membuat Laporan Polisi di Sentra Pelayanan
ah

lik

Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut Nomor : LP/


385/IV/2013/SPKT “I”, perihal melaporkan tindak pidana
m

ub

menggunakan ijazah palsu yang dilakukan Terlapor Drs.


H.M. SYARFI HUTAURUK (Walikota Sibolga) dalam
ka

proses Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Sibolga


ep

periode tahun 2010-2015 sebagaimana dimaksud dalam


ah

Pasal 263 KUH Pidana;


R

2 Bahwa selanjutnya laporan polisi yang dibuat Pemohon


es
M

tersebut dilimpahkan ke Polres Sibolga (Termohon)


ng

on

Halaman 9 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Surat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda

R
Sumut Nomor : B/663/IV/2013/Ditreskrimum tanggal 22

si
April 2013, selanjutnya Termohon melakukan penyidikan

ne
ng
berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP-
Sidik/150/V/2013/Reskrim tanggal 01 Mei 2013;

do
gu IV LANGKAH PENYIDIKAN YANG DILAKUKAN
a Melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi:
1 PANIEL SIMON BARYONA PANE, S.H

In
A
(ic. Pemohon Praperadilan) (ic. Pemohon)

pada pada pokoknya menerangkan, bahwa


ah

lik
Terlapor Drs. H. M. SYARFI HUTAURUK,
dalam pencalonannya sebagai Walikota
am

ub
Sibolga periode 2010-2015 telah
menggunakan Surat Keterangan Pengganti
ep
Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang
k

Rusak Nomor : 911/ 83/D/89 tanggal 31 Mei


ah

R
1989 atas nama M. SYARFI HUTAURUK,

si
lahir tanggal 9 Juli 1959, Nomor Daftar

ne
ng

Induk 151 yang ditandatangani Kepala


Sekolah Dasar Negeri Nomor 153024 Pasar
Sorkam atas nama JAIRUS HABAYAHAN,

do
gu

yang dibenarkan dan disahkan Kepala


Kantor Depdikbud Kec. Sorkam, dimana
In
A

surat keterangan tersebut diduga palsu;


2 YULIANI TANJUNG, SPd.I pada
ah

lik

pokoknya menerangkan: Pada bulan Oktober


2008 hingga Maret 2012 diangkat sebagai
m

ub

Kepala Sekolah SD Negeri 153024 Pasar


Sorkam, kemudian kembali bulan
ka

Nopember 2012 diangkat sebagai Kepala


ep

Sekolah SD Negeri 153024 Pasar Sorkam.


ah

Bahwa Nomor Induk siswa yang tamat sejak


R

berdirinya tahun 1964 yang ada saat ini


es
M

adalah Nomor Induk No. 620 hingga sampai


ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekarang ini, sedangkan dari Nomor Induk

R
01 s/d 619 tidak ada lagi karena Banjir pada

si
tahun 2005. Terkait adanya nama siswa

ne
ng
SARPI dengan Nomor Induk 879, tempat
lahir Pasar Sorkam tahun 1960, nama orang

do
gu tua Samsaluddin, tidak mengetahui apakah
nama siswa SARPI tersebut adalah Drs.
H.M. SYARFI HUTAURUK;

In
A
3 NADZRAN, SE selaku Ketua KPU Kota
Sibolga, menerangkan pada pokoknya
ah

lik
bahwa pada tanggal 18 Pebruari 2010
pasangan Calon Walikota/Wakil walikota
am

ub
Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK/
MARUDUT SITUMORANG, AP. MSP
(Nomor urut 2), ada menggunakan Surat
ep
k

Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat


ah

Belajar (STTB) Yang Rusak Nomor: 911/83/


R

si
D/89 tanggal 31 Mei 1989 atas nama M.
SYARFI HUTAURUK, lahir tanggal 9 Juli

ne
ng

1959 Nomor Daftar Induk 151 yang


ditandatangani Kepala Sekolah Dasar Negeri

do
gu

Nomor 153024 Pasar Sorkam atas nama


JAIRUS HABAYAHAN, yang dibenarkan
In
A

dan disahkan Kepala Kantor Depdikbud


Kec. Sorkam, untuk persyaratan Pemilukada
ah

Kota Sibolga periode tahun 2010-2015.


lik

Hasil Verifikasi kepada Kepala Sekolah


bahwa Nomor Induk 01 s/d 271 telah hilang
m

ub

karena banjir. Hasil Pemilukada,


ka

dimenangkan oleh pasangan Drs. H.M.


ep

SYARFI HUTAURUK/MARUDUT
SITUMORANG, AP.MSP dan telah dilantik
ah

sebagai Walikota/Wakil Walikota Sibolga


es

periode tahun 2010-2015;


M

ng

on

Halaman 11 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 MUHAMMAD ZEN PILIANG, pada

si
pokoknya menerangkan bahwa dari sejak
tahun 1966 hingga tahun 1974 pernah

ne
ng
menjadi tenaga pendidik/guru pada SD
Negeri 153024 Pasar Sorkam I dengan mata

do
gu pelajaran semua bidang studi dan pernah
mengajar di kelas Drs. H.M. SYARFI
HUTAURUK. Bahwa Drs. H.M. SYARFI

In
A
HUTAURUK masuk sekolah tahun 1968
dan lulus/tamat tahun 1973. Selain
ah

lik
bersekolah di SD Negeri 153024 pada pagi
hari, juga Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK
am

ub
pada siang hari sekolah di Madrasah
Ibtidaiyah Tarbiyah Pasar Sorkam. Setelah
Tamat SD kemudian melanjutkan ke
ep
k

Sekolah Islam di Sumatera Barat;


ah

5 ZULAZMA PASARIBU (Perempuan),


R

si
pada pokoknya menerangkan: bahwa Drs.
H.M. SYARFI HUTAURUK adalah satu

ne
ng

sekolahnya di SD Negeri 153024 Pasar I


Sorkam dari kelas I s/d VI tamat/lulus.

do
gu

Jumlah temannya kurang lebih 20 orang,


nama-nama teman yang diingatnya adalah
In
A

NISPAWANI, SAHLAINI, SAHLAN


TANJUNG, DARMASIAH, SURYANA
ah

lik

NAIBAHO, ASWAN dan ROSNIJAH.


Sebagai bukti tanda lulus/tamat ia dapat
menyerahkan Surat Tanda Tamat Belajar
m

ub

( STTB ) Nomor II Aa No. 73193 atas nama


ka

ZULAZMA dengan Nomor Induk 167.


ep

Adapun tenaga pendidik/guru mereka adalah


ah

MULLER SIBURIAN, M. ZEN PILIANG,


R

Alm. MARGA SARUKSUK, Alm. I.


es

HUTAGALUNG, Alm. RASLAN


M

ng

TANJUNG. Selain sekolah di SD Negeri,


on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK

R
sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Nahdatul

si
Ulama Pasar Sorkam, namun tidak

ne
ng
mengetahui apakah ia tamat/lulus dari
sekolah agama tersebut;

do
gu 6 NISPAWANI LUBIS, pada pokoknya
menerangkan: benar Drs. H.M. SYARFI
HUTAURUK adalah teman sekolah di SD

In
A
Negeri 153024 Pasar Sorkam Sorkam dari
kelas I s/d VI tamat/lulus. Jumlah temannya
ah

lik
kurang lebih 20 orang, nama-nama teman
yang diingatnya adalah NISPAWANI,
am

ub
SAHLAINI, SAHLAN TANJUNG,
DARMASIAH, SURYANA NAIBAHO,
ASWAN dan ROSNIJAH. Sebagai bukti
ep
k

tanda lulus/tamat ia dapat menyerahkan


ah

Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Nomor


R

si
II Aa No. 73183 atas nama ZULAZMA
dengan Nomor Induk 94. Adapun tenaga

ne
ng

pendidik/guru mereka adalah MULLER


SIBURIAN, M. ZEN PILIANG, Alm.

do
gu

MARGA SARUKSUK, Alm. I.


HUTAGALUNG, Alm. RASLAN
In
A

TANJUNG. Selain sekolah di SD Negeri,


juga Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK di
ah

Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Pasar Sorkam


lik

bersama saksi hingga Kelas IV, tidak


melanjutkan, namun tidak mengetahui
m

ub

apakah ia tamat/lulus dari sekolah agama


ka

tersebut;
ep

7 WISRAN SIHOMBING, pada pokoknya


ah

menerangkan: adalah adik kelas Drs. H.M.


R

SYARFI HUTAURUK ketika bersekolah di


es

SD Negeri 153024 Pasar Sorkam, saksi


M

ng

adalah Kelas I, sedangkan Drs. H.M.


on

Halaman 13 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SYARFI HUTAURUK Kelas III. Drs. H.M.

R
SYARFI HUTAURUK masuk sekolah SD

si
Negeri tahun 1967 tamat tahun 1973. Selain

ne
ng
sekolah di SD Negeri 153024, juga Drs.
H.M. SYARFI HUTAURUK sekolah di

do
gu Madrasah IbtidaiyahTarbiyah pada sore
harinya. Adapun tenaga pengajar di SD
Negeri 153024 adalah MULLER

In
A
SIBURIAN, M. ZEN PILIANG, Alm.
MANUSUN PASARIBU, Alm.
ah

lik
LAMSAMUDDIN HUTAGALUNG, dan
Alm. RASLAN TANJUNG;
am

ub
8 MULLER SIBURIAN, pada pokoknya
menerangkan: adalah sebagai tenaga
pendidik/guru pada SD Negeri 153024 sejak
ep
k

bulan Desember 1968 hingga tahun 1980 an.


ah

Sebagai Wali Kelas Drs. H.M. SYARFI


R

si
HUTAURUK pada Kelas V dan VI, nama
orang tua Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK

ne
ng

adalah SYAMSALUDDIN HUTAURUK.


Adapun teman Drs. H.M. SYARFI

do
gu

HUTAURUK yang diingatnya adalah


NISPAWANI, ZULAZMA dan SAHLAINI.
In
A

Bahwa Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK


tamat dari sekolah SD Negeri 153024 Pasar
ah

Sorkam tersebut pada tahun 1973, karena ia


lik

turut menandatangani Ijazahnya selaku Wali


kelas. Bahwa nama M. SARPI pada Surat
m

ub

Tanda Tamat Belajar (STTB) Sekolah Dasar


ka

6 Tahun (SD) Model II Aa No. 73190


ep

tanggal 10 Desember 1973 dengan Nomor


Induk 151 adalah Drs. H.M. SYARFI
ah

HUTAURUK;
es
M

ng

on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9 Drs. MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG,

si
MSI, pada pokoknya menerangkan: bahwa
Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK adalah

ne
ng
adik kelas satu sekolah di SD Negeri
153024 Pasar Sorkam.Saksi masuk sekolah

do
gu SD Negeri tersebut pada tahun 1966, tamat
pada tahun 1972. Adapun satu kelas Drs.
H.M. SYARFI HUTAURUK adalah

In
A
NISPAWANI, SAHLAINI, SAHLAN
TANJUNG, DARMASIAH, SURYANA
ah

lik
NAIBAHO, ASWAN, ZULAZMA dan
ROSNIJAH.Sedangkan tenaga pendidik/
am

ub
guru adalah MULLER SIBURIAN, M. ZEN
PILIANG, Alm. MANUSUN PASARIBU,
ep
Alm. MARGA SARUKSUK, dan Alm.
k

RASLAN TANJUNG. Selain menempuh


ah

pendidikan di SD Negeri Pasar Sorkam, juga


R

si
Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK mengikuti
pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiatul

ne
ng

Ikhwan Pasar Sorkam dan tamat dari


pendidikan sekolah agama tersebut;

do
gu

10 ZULKIFLI, M.A (Kepala MTI Tk. Aliyah


), pada pokoknya menerangkan : pada
In
A

tanggal 12 Januari 1974 Drs. H.M. SYARFI


HUTAURUK masuk sebagai siswa
ah

lik

Madrasah Tarbiyah Canduang yang berubah


nama menjadi Yayasan Syekh Sulaiman
Arrasuli Madrasah Tarbiyah Islamiyah
m

ub

Canduang, yang tercatat pada Nomor Buku


ka

8097;
ep

11 Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK (sebagai


ah

saksi) pada pokoknya menerangkan : Pada


R

tahun 1968 sekolah di SD Negeri 153024


es

Pasar Sorkam, tamat pada tahun 1973.


M

ng

on

Halaman 15 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Teman satu sekolah Ir. SAHLAN

R
TANJUNG, NISPAWANI LUBIS,

si
ZULAZMA, SURYANA. Kakak kelas

ne
ng
adalah M. ZAHARIN PILIANG, adik kelas
adalah WISRAN SIHOMBING. Adapun

do
gu gurunya adalah M. ZEIN PILIANG (Wakil
Kepala Sekolah) dan MULLER SIBURIAN
adalah Guru Kelas V dan Kelas VI. Bahwa

In
A
selain mengikuti pendidikan di SD Negeri
153024, juga melaksanakan pendidikan
ah

lik
sekolah keagamaan di Madrasah Ibtidaiyah
Tarbiatul Ikhwan Pasar Sorkam, dan lulus
am

ub
setelah mengikuti ujian persamaan diadakan
Dinas Pendidikan Agama Kabupaten
Tapanuli Tengah tahun 1973. Temannya
ep
k

mengikuti sekolah keagamaan tersebut


ah

adalah Ir. SAHLAN TANJUNG,


R

si
NISPAWANI LUBIS, ZULAZMA,
SURYANA. Pada tahun 1973 tamat dari SD

ne
ng

Negeri 153024 dengan Ijazah Nomor Induk


151. Sebagai Guru adalah Guru Kelas I/Wali

do
gu

Kelas Alm. MANUSUN PASARIBU, Guru


Kelas II Alm. HUMALA SARUKSUK,
In
Guru Kelas III M. ZEIN PILIANG, Guru
A

Kelas IV Alm. LAMSAMUDIN


ah

HUTAGALUNG, Guru Kelas V JAPESTER


lik

SITUMORANG dan Guru Kelas VI


MULLER SIBURIAN. Pada tahun 1990
m

ub

ketika hendak melamar sebagai CPNS,


ka

Ijazah SD Negeri hilang, karena kesibukan


ep

di Jakarta sehingga orang tuanya melaporkan


kepada Kepala Sekolah SD Negeri 153024
ah

Pasar Sorkam yang bernama JAIRUS


es

HABAYAHAN, selanjutnya Kepala Sekolah


M

ng

SD Negeri tersebut menerbitkan Surat


on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan Pengganti STTB yang rusak

R
Nomor: 911/83/D/89 tanggal 31 Mei 1989.

si
Surat Keterangan Pengganti Izajah tersebut

ne
ng
telah dipergunakan untuk masuk menjadi
CPNS pada Departemen Penerangan pada

do
gu tahun 1990 s/d1999, Anggota DPRI
sebanyak 3 periode (tahun 1997-2009),
Walikota Sibolga periode tahun 2010-2015.

In
A
Setelah tamat SD Negeri 153024,
selanjutnya melanjutkan ke Madrasah
ah

lik
Tsanawiyah (SMP) di Padang menggunakan
izajah asli dari SD Negeri 153024 Pasar
am

ub
Sorkam. Kemudian melanjutkan ke
Madrasah Aliyah Thawalib (SMA) di
Padang juga menggunakan izajah asli SD
ep
k

Negeri 153024 Pasar Sorkam.Telah


ah

ditemukan kembali ijazah asli SD Negeri


R

si
153024 Pasar Sorkam tersebut;
b Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dari

ne
ng

Labfor Cabang Medan Nomor LAB.: 4276/DCF/2013 tanggal 9 Juli 2013 telah
dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Forensik terhadap Surat Tanda Tamat

do
gu

Belajar Sekolah Dasar 6 Tahun (SD) Model II Aa No. 73190 atas nama M.
SARPI tanggal 10 Desember 1973 dengan Nomor Induk 151, dengan bukti
In
Pembanding: Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar 6 Tahun (SD) Model II
A

Aa No. 73188 atas nama M. SAHLAN tanggal 10 Desember 1973 dan Surat
ah

Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar 6 Tahun (SD) Model II Aa No. 73193 atas
lik

nama ZULAZMA tanggal 10 Desember 1973 (masing-masing teman satu


sekolah Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK), dengan kesimpulan bahwa Surat
m

ub

Tanda Tamat Belajar (STTB) Sekolah Dasar 6 Tahun (SD) Model II Aa No.
ka

73190 atas nama M. SARPI tanggal 10 Desember 1973 adalah produk cetak
ep

yang sama dengan bukti Pembanding, artinya Surat Tanda Tamat Belajar
Sekolah Dasar atas nama Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK adalah diterbitkan
ah

pada tahun 1973, sehingga Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK benar tamat dari
es

SD Negeri 153024;
M

ng

on

Halaman 17 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c Bahwa telah dilakukan Gelar Perkara pada tanggal 8 Juni 2013 di Aula Polres

R
Sibolga, yang dihadiri Pemohon dengan Respon yang positif dari Pemohon

si
kepada Termohon karena telah menindaklanjuti laporan Pemohon dan telah

ne
ng
menemukan Ijazah asli dari Terlapor Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK, dengan
kesimpulan peserta gelar sependapat penyidikan laporan Pemohon dihentikan

do
gu dengan alasan tidak cukup bukti;
d Bahwa berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor: 11/
Pdt.P/2010/PN SBG tanggal 12 Pebruari 2010, telah diadakan perbaikan nama

In
A
M. SYARFI menjadi Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK yaitu anak dari
SYAMSALUDIN/NURHADIAH MARBUN;
ah

lik
e Bahwa berdasarkan Penetapan Pengadilan negeri Sibolga Nomor: 14/
Pdt.P/2010/PN SBG tanggal 23 Pebruari 2010, telah diadakan perbaikan tanggal
am

ub
lahir Drs. H.M. SYARFI tanggal 24 Juli 1959 menjadi 9 Juli 1959;
V KESIMPULAN PENYIDIK
Bahwa setelah dilakukan penyidikan, penyidik berkesimpulan bahwa apa yang
ep
k

dilaporkan oleh Pemohon terhadap tersangka Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK


ah

adalah tidak cukup bukti menggunakan Ijazah palsu pada saat pencalonan Walikota
R

si
Sibolga periode tahun 2010-2015 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 (1) dan
(2) KUH Pidana dengan argumentasi hukum yang diperoleh dari fakta penyidikan

ne
ng

sebagaimana telah diuraikan tersebut diatas sebagai berikut :


1 Bahwa sesuai ketentuan hukum, dalam pembuktian suatu ijazah palsu atau tidak

do
gu

adalah pembuktian secara materil, apakah pemilik Ijazah tersebut benar


mengikuti proses belajar hingga Ijazah tersebut diterbitkan;
In
A

2 Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi baik tenaga Pendidikan/ Guru, adik


kelas atau abang kelas dan teman sekolah Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK
ah

yaitu MUHAMMAD ZEN PILIANG, ZULAZMA PASARIBU, NISPAWANI


lik

LUBIS WISRAN SIHOMBING, Drs. MUHAMMAD ZAHRIN PILIANG, MSI


dan MULLER SIBURIAN, diperoleh fakta hukum, benar pada tahun 1968 Drs.
m

ub

H.M. SYARFI HUTAURUK masuk sekolah di SD Negeri 153024 Pasar


ka

Sorkam dan tamat pada tanggal 10 Desember 1973 dengan Surat Tanda Tamat
ep

Belajar Model II Aa No. 73190, Nomor Induk 151;


3 Bahwa selain sekolah di SD Negeri 153024 pada pagi hari, juga sore harinya
ah

Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK mengikuti pendidikan/sekolah keagamaan di


es

Madrasah Ibtidaiyah Tarbiatul Ikhwan (setingkat SD) Pasar Sorkam dan


M

ng

mengikuti ujian persamaan;


on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 Bahwa setelah tamat SD Negeri 153024, selanjutnya melanjutkan ke Madrasah

R
Tsanawiyah ( SMP) di Padang menggunakan Ijazah asli dari SD Negeri 153024

si
Pasar Sorkam. Kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Thawalib (SMA) di

ne
ng
Padang juga menggunakan izajah asli SD Negeri 153024 Pasar Sorkam;
5 Bahwa pada tahun 1989, ketika Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK melamar

do
gu CPNS Departemen Penerangan untuk tahun 1990, dimana Surat Tanda Tamat
Belajar Model II Aa No. 73190, Nomor Induk 151 atas nama Drs. H.M.
SYARFI HUTAURUK tidak diketahui keberadaannya, selanjutnya karena

In
A
kesibukan Terlapor, maka orang tua Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK
melaporkan kepada Kepala Sekolah SD Negeri 153024 atas nama JARIUS
ah

lik
HABAYAHAN atas kehilangan STTB tersebut, lalu Kepala Sekolah SD Negeri
153024 menerbitkan Surat Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar
am

ub
(STTB) Yang Rusak Nomor : 911/ 83/D/89 tanggal 31 Mei 1989 dengan Nomor
Induk 151, tempat tanggal lahir Pasar Sorkam 9 Juli 1959, nama orang tua
SYAMSALUDIN ;
ep
k

6 Bahwa Surat Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang
ah

Rusak Nomor: 911/83/D/89 tanggal 31 Mei 1989, telah dipergunakan oleh Drs.
R

si
H. M. SYARFI HUTAURUK untuk masuk menjadi CPNS pada Departemen
Penerangan pada tahun 1990 s/d1999, Anggota DPRI sebanyak 3 periode

ne
ng

( tahun 1997-2009 ),dan pemilihan Walikota Sibolga periode tahun 2010-2015;


7 Bahwa ketika dilakukan Verifikasi oleh KPU Sibolga, atas Surat Keterangan

do
gu

Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar tersebut, dimana Buku Induk Nomor 01
s/d 619 tidak ada lagi karena Banjir pada tahun 2005. Pemilukada Kota Sibolga
In
dimenangkan pasangan Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK/MARUDUT
A

SITUMORANG, AP. MSP;


ah

8 Bahwa nama siswa SARPI dengan Nomor Induk 879, tempat lahir Pasar
lik

Sorkam tahun 1960, nama orang tua Samsaluddin, bukanlah Drs. H.M. SYARFI
HUTAURUK sebagaimana keterangan MULLER SIBURIAN selaku Wakil
m

ub

Kepala Sekolah yang menandatangani Ijazah Terlapor. Sedangkan nama siswa


ka

M. SARPI pada Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar 6 Tahun (SD) Model
ep

II Aa No. 73190 tanggal 10 Desember 1973 dengan Nomor Induk 151 adalah
Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK;
ah

9 Bahwa telah ditemukan kembali ijazah asli berupa Surat Tanda Tamat Belajar
es

Sekolah Dasar 6 Tahun (SD) Model II Aa No. 73190 tanggal 10 Desember


M

ng

1973 dengan Nomor Induk 151 atas nama M. SARPI;


on

Halaman 19 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10 Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dari

R
Labfor Cabang Medan Nomor LAB.: 4276/DCF/2013 tanggal 9 Juli 2013 telah

si
dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Forensik terhadap Surat Tanda Tamat

ne
ng
Belajar Sekolah Dasar 6 Tahun (SD) Model II Aa No. 73190 atas nama M.
SARPI tanggal 10 Desember 1973 dengan Nomor Induk 151, dengan bukti

do
gu Pembanding: Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar 6 Tahun (SD) Model II
Aa No. 73188 atas nama M. SAHLAN tanggal 10 Desember 1973 dan Surat
Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar 6 Tahun (SD) Model II Aa No. 73193 atas

In
A
nama ZULAZMA tanggal 10 Desember 1973 (masing-masing teman satu
sekolah Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK), dengan kesimpulan bahwa Surat
ah

lik
Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar 6 Tahun ( SD ) Model II Aa No. 73190 atas
nama M. SARPI tanggal 10 Desember 1973 dengan Nomor Induk 151 adalah
am

ub
produk cetak yang sama dengan bukti Pembanding, artinya Surat Tanda Tamat
Belajar Sekolah Dasar atas nama Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK adalah
diterbitkan pada tahun 1973, sehingga Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK benar
ep
k

tamat dari SD Negeri 153024;


ah

11 Bahwa berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 11/


R

si
Pdt.P/2010/PN,SBG tanggal 12 Pebruari 2010, telah diadakan perbaikan nama
M. SYARFI menjadi Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK yaitu anak dari

ne
ng

SYAMSALUDIN/NURHADIAH MARBUN dan Penetapan Pengadilan Negeri


Sibolga Nomor: 14/Pdt.P/2010/PN,SBG tanggal 23 Pebruari 2010, telah

do
gu

diadakan perbaikan tanggal lahir Drs. H.M. SYARFI tanggal 24 Juli 1959
menjadi 9 Juli 1959;
In
12 Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, telah cukup membuktikan
A

bahwa Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK adalah benar sekolah di SD Negeri


ah

153024 Pasar Sorkam pada tahun 1968, selanjutnya tamat/lulus pada tanggal 10
lik

Desember 1973 dengan Surat Tanda Tamat Belajar ( STTB ) Sekolah Dasar 6
Tahun (SD) Model II Aa No. 73190 tanggal 10 Desember 1973 dengan Nomor
m

ub

Induk 151, akan tetapi pada tahun 1989 STTB tersebut hilang, maka selanjutnya
ka

Kepala Sekolah SD Negeri 153024 menerbitkan Surat Keterangan Pengganti


ep

Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak Nomor : 911/83/D/89 tanggal
31 Mei 1989, namun STTB tersebut kembali ditemukan, maka dengan demikian
ah

Surat Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak
es

Nomor : 911/83/D/89 tanggal 31 Mei 1989 adalah benar adanya menurut hukum
M

ng

(keadaan tidak Palsu);


on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13 Bahwa sebagaimana telah diuraikan tersebut diatas, dimana pembuktian suatu

R
ijazah palsu atau tidak adalah pembuktian secara materil bukan semata-mata

si
pembuktian formil, apakah pemilik Ijazah tersebut benar mengikuti proses

ne
ng
belajar hingga Ijazah tersebut diterbitkan. Bahwa ternyata dari fakta keterangan
saksi-saksi dan pemeriksaan ahli Forensik bahwa Drs. H. M. SYARFI

do
gu HUTAURUK, benar mengikuti proses belajar dan tamat dari SD Negeri 153024
dengan dengan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Sekolah Dasar 6 Tahun (SD)
Model II Aa No. 73190 tanggal 10 Desember 1973 dengan Nomor Induk 151,

In
A
akan tetapi pada tahun 1989 STTB tersebut hilang, sehingga Surat Keterangan
Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak Nomor: 911/83/D/89
ah

lik
tanggal 31 Mei 1989 benar adanya menurut hukum (bukan palsu). Bahwa
sekalipun dalam surat keterangan pengganti STTB tersebut disebutkan karena
am

ub
rusak, bukanlah sesuatu hal menghilang fakta atau subtansi kebenaran
penerbitan STTB Terlapor, yang benar menurut hukum diterbitkan;
14 Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, telah cukup membuktikan
ep
k

perkara yang dilaporkan Pemohon tidak cukup bukti merupakan tindak pidana
ah

menggunakan Ijajah palsu yang dilakukan Drs. H. M. SYARFI HUTAURUK


R

si
pada saat pencalonan Walikota Sibolga periode tahun 2010-2015 sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2) KUH Pidana;

ne
ng

VI PROSEDUR PENGHENTIAN PENYIDIKAN


Berhubung penyidik telah membuat kesimpulan bahwa hasil penyidikan laporan

do
gu

pengaduan Pemohon tidak cukup bukti merupakan tindak pidana menggunakan


surat palsu sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 ayat (1) dan (2) KUH Pidana,
In
A

maka dalam rangka akuntabilitas, transparansi penyidikan yang bertujuan demi


sempurnanya tindakan penyidikan yang dilakukan penyidik, selanjutnya dilakukan
ah

gelar perkara pada tanggal 8 Juni 2013 di Aula Polres Sibolga, yang pada pokoknya
lik

peserta gelar perkara berpendapat bahwa perkara yang dilakukan terlapor (ic. bahwa
Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK) tidak cukup bukti tindak pidana menggunakan
m

ub

surat palsu sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 ayat (1) dan (2) KUH dan
ka

penyidikan laporan Pemohon supaya dihentikan (SP3);


ep

Bahwa sebagai tindak lanjut dari gelar perkara tersebut, maka untuk kepastian
hukum Penyidik dan Penyidik pembantu mengajukan Nota Ajuan perihal laporan
ah

Penghentian Penyidikan yang ditujukan kepada Kapolres Sibolga untuk meminta


es

pendapat dan persetujuan, dengan keputusan sependapat dengan penyidik yang


M

ng

ditindak lanjuti dengan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor:


on

Halaman 21 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SP.Henti Sidik/53/VI/2013/ Reskrim, tanggal 10 Juni 2013 dan Surat Ketetapan

R
Penghentian Penyidikan No.Pol. : S.TAP/03/VI/2013/Reskrim tanggal 10 Juni 2013

si
yang ditandatangani oleh Kapolres Sibolga (ic. Termohon) dengan alasan tidak

ne
ng
cukup bukti (Vide pasal 7 ayat (1) huruf i dan pasal 109 ayat 2 KUHAP).
Selanjutnya perkembangan penyidikan perkara tersebut diberitahukan kepada

do
gu Pemohon dengan Surat Nomor : B/06/I/2014/Reskrim yang telah diakui secara
tegas oleh Pemohon dalam posita permohonannya;
VII TANGGAPAN TERHADAP DALIL PEMOHON

In
A
Bahwa dalil Pemohon,bahwa penghentian penyidikan laporan Pemohon tidak
prosedural dan sangat bertentangan dengan hukum dengan alasan Pemohon:
ah

lik
a Bahwa pada saat Gelar perkara Termohon
tidak dapat menunjukkan Ijazah M. SYARFI
am

ub
yang asli, hanya menunjukkan copy/salinan
dan seharusnya demi kepentingan penyidikan,
Termohon seharusnya menyita sementara
ep
k

dokumen tesebut sebagai barang bukti sesuai


ah

Pasal 42 ayat (1) KUHAP;


R

si
b Bahwa yang dilaporkan Pemohon kepada
Termohon adalah penggunaan Surat

ne
ng

Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat


Belajar (STTB) Yang Rusak Nomor : 911/83/

do
gu

D/89 tanggal 31 Mei 1989 yang digunakan


Terlapor pada saat pendaftaran Calon
In
A

Walikota Sibolga 2010-2015, namun pada saat


Gelar perkara Termohon tidak dapat
ah

menunjukkan adanya Ijazah/STTB Yang


lik

Rusak sebagai lampiran Surat Keterangan


Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar Yang
m

ub

Rusak, sehingga Termohon telah lalai dalam


ka

melakukan proses penyelidikan dan


ep

penyidikan dengan tidak meminta Ijazah/


STTB yang rusak dari Drs. H.M. SYARFI
ah

HUTAURUK;
es

c Bahwa Termohon tidak melakukan


M

ng

pemanggilan saksi ahli dari Dinas Pendidikan


on

22
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten tapanuli Tengah atau Dinas

R
Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dengan

si
alasan hubungan Pemko Sibolga dengan

ne
ng
pemkab Tapteng saat ini tidak harmonis yang
disampaikan Kapolres Sibolga AKBP JOAS

do
gu FERIKO PANJAITAN, S.I.K.;
Bahwa terhadap dalil Pemohon tersebut, ditanggapi sebagai berikut:
a Bahwa terkait pada saat gelar perkara Termohon tidak dapat menunjukkan

In
A
Ijazah M. SYARFI yang asli, hanya menunjukkan copy/salinan dan seharusnya
demi kepentingan penyidikan, Termohon seharusnya menyita sementara
ah

lik
dokumen tesebut sebagai barang bukti sesuai pasal 42 ayat (1) KUHAP adalah
dalil yang tidak berdasarkan hukum dengan alasan pada saat gelar perkara
am

ub
justeru Pemohon mengapresiasi Termohon karena telah menindak lajuti laporan
Pemohon dengan menemukan Ijazah/STTB asli dari Terlapor dan meminta
Termohon agar menguji ke Laboratorium dan hal ini telah dilakukan dengan
ep
k

hasil STTB terlapor adalah produk cetak yang sama dengan STTB teman
ah

terlapor atas nama M. SAHLAN dan ZULAZMA yang berarti ijazah/STTB


R

si
terlapor benar diterbitkan pada tanggal 10 Desember 1973 yang berarti bahwa
Terlapor benar sekolah dan tamat dari SD Negeri 153024 Pasar Sorkam,

ne
ng

sedangkan belum dilakukan penyitaan terhadap STTB asli Terlapor tersebut


adalah karena belum ditemukan tindak pidana penggunaan ijazah palsu yang

do
gu

dilakukan Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK (ic. Terlapor) sehingga belum


memenuhi syarat untuk dilakukan penyitaan sesuai ketentuan pasal 39 ayat (1)
In
dan (2) KUHAP, oleh karena itu patut menurut hukum dalil Pemohon ini untuk
A

dikesampingkan;
ah

b Bahwa terkait yang dilaporkan Pemohon kepada Termohon adalah penggunaan


lik

Surat Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak
Nomor : 911/83/D/89 tanggal 31 Mei 1989 yang digunakan Terlapor pada saat
m

ub

pendaftaran Calon Walikota Sibolga 2010-2015, namun pada saat Gelar perkara
ka

Termohon tidak dapat menunjukkan adanya Ijazah/STTB Yang Rusak sebagai


ep

lampiran Surat Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar Yang Rusak,
sehingga Termohon telah lalai dalam melakukan proses penyelidikan dan
ah

penyidikan dengan tidak meminta Ijazah/STTB yang rusak dari Drs. H.M.
es

SYARFI HUTAURUK, dalam hal ini dijelaskan sebagaimana telah diuraikan


M

ng

tersebut diatas bahwa pada tahun 1989 ketika Terlapor hendak melamar menjadi
on

Halaman 23 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CPNS pada Departemen Penerangan di Jakarta, tidak diketahui keberadaan

R
STTB dari SD Negeri 153024, oleh karena kesibukan Terlapor, sehingga orang

si
tua Terlapor melaporkan kepada kepala Sekolah SD Negeri 153024 dan

ne
ng
selanjutnya dibuat Surat Keterangan pengganti STTB Yang rusak, akan tetapi
kemudian STTB asli ditemukan terlapor. Oleh karena telah ditemukan STTB

do
gu Terlapor yang asli dan diperiksakan kebenarannya ke Laboratorium Forensik
dan ternyata benar adanya menurut hukum sehingga tidak diperlukan lagi untuk
meminta STTB Yang Rusak tersebut, hal tersebut sesuai pembuktian Ijazah

In
A
palsu adalah pembuktian materil bukan semata-mata yang hanya bersifat formil
seperti adanya pembuatan surat keterangan pengganti STTB Yang rusak, akan
ah

lik
tetapi secara materil telah dapat dibuktikan bahwa Terlapor benar sekolah dan
tamat dari SD Negeri 153024 Pasar Sorkam berdasarkan keterangan saksi-saksi
am

ub
dan surat, oleh karena itu dalil Pemohon patut menurut hukum untuk
dikesampingkan;
c Bahwa terkait Termohon tidak melakukan pemanggilan saksi ahli dari Dinas
ep
k

Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah atau Dinas Pendidikan Provinsi


ah

Sumatera Utara dengan alasan hubungan Pemko Sibolga dengan Pemkab


R

si
Tapteng saat ini tidak harmonis yang disampaikan Kapolres Sibolga AKBP
JOAS FERIKO PANJAITAN, S.I.K. adalah dalil yang tidak berdasar menurut

ne
ng

hukum dengan alasan bahwa oleh karena telah dapat dibuktikan bahwa STTB
Terlapor yang telah ditemukan kembali adalah benar adanya menurut hukum

do
gu

sehingga tidak diperlukan lagi keterangan dari Dinas pendidikan Kab. Tapanuli
Tengah maupun Provinsi Sumatera Utara dan tidak pernah Termohon yang saat
In
itu dijabat AKBP JOAS FERIKO PANJAITAN, S.I.K menyatakan tidak
A

dilakukan pemanggilan dari dinas Pendidikan tersebut karena hubungan Pemko


ah

Sibolga dan Pemkab Tapteng dalam keadaan tidak harmonis oleh karena itu
lik

dalil Pemohon patut menurut hukum untuk dikesampingkan;


Bahwa menanggapi dalil Pemohon, bahwa penghentian penyidikan tidak sah
m

ub

karena termohon tidak taat azas karena Termohon tidak melakukan pemanggilan
ka

terhadap pihak-pihak yang paling berkompeten terhadap adanya dugaan tindak pidana
ep

penggunaan ijajah palsu sesuai ketentuan Pasal 112 KUHAP adalah dalil yang tidak
berdasar menurut hukum dengan alasan sebagaimana fakta-fakta yang telah diuraikan
ah

tersebut diatas yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi yang semuanya didapat
es

setelah para saksi tersebut dipanggil dan dimintai keterangannya dan keterangan para
M

ng

saksi tersebut adalah sangat urgen dan kompeten untuk membuktikan dugaan
on

24
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penggunaan ijazah palsu yang dilakukan Terlapor Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK

R
pada saat pencalonan Walikota Sibolga tahun 2010-2015, sehingga dalil Pemohon patut

si
menurut hukum untuk dikesampingkan;

ne
ng
Bahwa berdasarkan alasan-alasan juridis yang telah diuraikan tersebut diatas,
telah cukup membuktikan bahwa penyidikan laporan pemohon telah sesuai ketentuan

do
gu hukum (KUHAP) dan Peraturan Kapolri nomor 14 Tahun 2012 Tentang Manajemen
Penyidikan Tindak Pidana;
Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas telah cukup membuktikan

In
A
bahwa penghentian penyidikan laporan Pemohon telah sesuai dengan ketentuan pasal
109 ayat (2) KUHAP, maka beralasan menurut hukum penghentian penyidikan laporan
ah

lik
Pemohon haruslah dipertahankan;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan juridis yang diuraikan tersebut diatas, maka
am

ub
Termohon memohon kepada Yang Mulia Hakim Praperadilan untuk menolak dan
mengesampingkan seluruh dalil-dalil dari Pemohon dan mohon kiranya Yang Mulia
Hakim Praperadilan memberikan putusan dengan amar sebagai berikut:
ep
k

• Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya;


ah

• Membebankan biaya perkara kepada Pemohon;


R

si
Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan Replik pada tanggal 16

ne
ng

Februari 2016, sedangkan Termohon mengajukan Duplik pada tanggal 17 Februari


2016, selanjutnya Pemohon dan Termohon mengajukan kesimpulan pada tanggal 22

do
gu

Februari 2016;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala
sesuatu yang tercantum dalam Berita Acara Persidangan perkara ini merupakan bagian
In
A

yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;


Menimbang, bahwa baik Pemohon maupun Termohon menyatakan tidak
ah

lik

mengajukan sesuatu lagi selanjutnya mohon putusan;


TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
m

ub

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah


sebagaimana terurai dalam duduk perkara putusan ini;
ka

ep

Menimbang, bahwa dari uraian dalil-dalil permohonan Pemohon dapat


disimpulkan bahwa yang menjadi pokok permasalah sehingga Pemohon mengajukan
ah

permohonan Praperadilan ini adalah tentang tindakan Termohon yang menerbitkan


es

Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor: SP.Henti Sidik/53/VI/2013/Reskrim


M

ng

tanggal 10 Juni 2013 yang menurut Pemohon bertentangan dengan KUHAP dan
on

Halaman 25 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peraruran Kapolri Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Manajemen Penyidikan Tindak

R
Pidana;

si
Menimbang, bahwa Termohon menyatakan menolak permohonan Pemohon

ne
ng
dengan alasan bahwa penyidikan terhadap laporan Pemohon telah sesuai ketentuan
hukum (KUHAP) dan Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Manajemen

do
gu Penyidikan Tindak Pidana, dan berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas telah
cukup membuktikan bahwa penghentian penyidikan atas laporan Pemohon telah sesuai
dengan ketentuan Pasal 109 ayat (2) KUHAP, maka beralasan menurut hukum

In
A
penghentian penyidikan laporan Pemohon haruslah dipertahankan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya Pemohon
ah

lik
telah mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut;
1 Foto Copy Laporan Polisi Nomor: STTLP/385/IV/2013/SPKT I tanggal 15 April
am

ub
2013 atas nama Pelapor Peniel Simon Baryona Pane, SH, diberi tanda bukti:
P-1;
2 Foto Copy Surat Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)
ep
k

Yang Rusak Nomor: 911/83/D/89 tanggal 31 Mei 1989 atas nama M. Syarfi,
ah

diberi tanda bukti: P-2;


R

si
3 Foto Copy Daftar Induk Siswa Nomor: 879 atas nama Sarpi, diberi tanda bukti:
P-3;

ne
ng

4 Foto Copy Daftar Induk Siswa Nomor: 864 atas nama Sjahlan, diberi tanda
bukti: P-4;

do
gu

5 Foto Copy Daftar Induk Siswa Nomor: 909 atas nama Zul Azma, diberi tanda
bukti: P-5;
In
6 Foto Copy Daftar Induk Siswa Nomor: 272 atas nama Pardi, diberi tanda bukti:
A

P-6;
ah

7 Foto Copy Surat Penjelasan Keabsahan Pendidikan Sekolah Dasar atas nama M.
lik

Syarfi Nomor: 421.2/25/-SD/2013 tanggal 22 Juli 2013, diberi tanda bukti: P-7;
8 Foto Copy Surat Penjelasan Keabsahan Pendidikan SD atas nama M. Starfi
m

ub

421.2/16-SD/2010 tanggal 06 Maret 2010, diberi tanda bukti: P-8;


ka

9 Foto Copy Surat Penjelasan Keabsahan Surat Keterangan Pengganti Surat Tanda
ep

Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak Nomor: 911/83/D/89 atas nama M. Syarfi
Nomor: 421.2/194/DISDIK/2013 tanggal 16 Agustus 2013, diberi tanda bukti:
ah

P-9;
es
M

ng

on

26
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10 Foto Copy Surat Tanda Lulus Sementara Ujian Persamaan Madrasah Ibtidaijah

R
(MIN) Tahun Ajaran 1973 Nomor: 067/MIN/1973 atas nama M. Syarfi Ht Uruk

si
tanggal 20 Desember 1973, diberi tanda bukti: P-10;

ne
ng
11 Foto Copy Surat Keterangan Nomor: Kw.02/PP.00.4/23/Ktr/2010 tanggal 01
Maret 2010, diberi tanda bukti: P-11;

do
gu 12 Foto Copy Surat Pembatalan Leges Surat Tanda Lulus Sementara Ujian
Persamaan MIN Nomor: Kd.02.09/5-a/PP.01.1/343/2010 tanggal 03 Maret
2010, diberi tanda bukti: P-12;

In
A
13 Foto Copy Surat Pembatalan Leges dan Surat Keterangan atas nama M. Syarfi
Ht. Uruk Nomor Kw.02/5-a/PP.01.1/801/2010 tanggal 25 Maret 2010 diberi
ah

lik
tanda bukti: P-13;
14 Foto Copy Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP] oleh
am

ub
POLDA Sumatera Utara Nomor: K/269/IV/2013/Ditreskrimum tanggal 25 April
2013, diberi tanda bukti: P-14;
15 Foto Copy Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penilitian oleh Polres
ep
k

Sibolga Nomor: B/47/V/2013/Reskrim tanggal 02 April 2013, diberi tanda


ah

bukti: P-15;
R

si
16 Foto Copy Surat Penjelasan/Permintaan Keterangan oleh Polres Sibolga Nomor:
B/724/V/2013/Reskrim tanggal 06 Mei 2013, diberi tanda bukti: P-16;

ne
ng

17 Foto Copy Surat Penjelasan/Permintaan Keterangan oleh Polres Sibolga Nomor:


B/755/V/2013/Reskrim tanggal 10 Mei 2013, diberi tanda bukti: P-17;

do
gu

18 Foto Copy Surat Menghadiri Gelar Perkara oleh Polres Sibolga Nomor: B/ 933/
VI/2013/Reskrim tanggal 07 Juni 2013, diberi tanda bukti: P-18;
In
19 Foto Copy Surat Pemberitahuan Tindak Lanjut Surat Dumas oleh MABES
A

POLRI Nomor: B/2270/VI/2014/Itwasumtanggal 24 Juli 2014, diberi tanda


ah

bukti: P-19;
lik

20 Foto Copy Surat Pemberitahuan Hasil Penyidikan oleh Polres Sibolga


Nomor: B/93/VII/2013/Reskrim tanggal 30 Juli 2013, diberi tanda bukti: P-20;
m

ub

21 Foto Copy Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Pemeriksaan Propam


ka

(SP2HP-1) oleh Divisi Profesi dan Pengamanan MABES POLRI Nomor: B/


ep

1318-b/IX/2013/Divpropam tanggal 02 September 2013, diberi tanda bukti:


P-21;
ah

22 Foto Copy Surat Penjelasan Pemeriksaan No. lab: 4276/DCF/2013 oleh


es

Laboratorium Forensik Cabang Medan Nomor: B/272/IX/2013/Iabforcab mdn


M

ng

tanggal 20 September 2013, diberi tanda bukti: P-22;


on

Halaman 27 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23 Foto Copy Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Pemeriksaan Propam

R
(SP2HP2-1) oleh Divisi Profesi dan Pengamanan MABES POLRI Nomor:

si
B/1614-b/XI/Divpropam tanggal 06 November 2013, diberi tanda bukti: P-23;

ne
ng
24 Foto Copy Surat Klarifikasi Surat Pengaduan oleh POLDA Sumatera Utara
Nomor: B/1451/XI/2013/Itwasda tanggal 25 Nopember 2013, diberi tanda bukti:

do
gu P-24;
25 Foto Copy Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan oleh Polres
Sibolga Nomor: B/06/I/2014/Reskrim tanggal 18 Januari 2014, diberi tanda

In
A
bukti: P-25;
26 Foto Copy Surat Ketetapan Nomor: S. Tap/03/VI/2013/Reskrim tanggal 10 Juni
ah

lik
2013, diberi tanda bukti: P-26;
27 Foto Copy Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor: SP.Henti Sidik/53/
am

ub
VI/2013/Reskrim tanggal 10 Juni 2013, diberi tanda bukti: P-27;
Menimbang, bahwa semua bukti surat diatas telah diberi meterai cukup, dimana
bukti P-1, P-14, P-15, P-16, P-17, P-18, P-19, P-20, P-21, P-22, P-23, P-24, P-25, P-26,
ep
k

dan P-27 telah disesuaikan dengan aslinya, sedangkan P-2, P-3, P-4, P-5, P-6, P-7, P-8,
ah

P-9, P-10, P-11, P-12 dan P-13 tanpa asli;


R

si
Menimbang, bahwa Pemohon tidak mengajukan Saksi;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya, Termohon juga

ne
ng

telah mengajukan bukti surat sebagai berikut:


1 Foto Copy Laporan Polisi Nomor : LP/385/IV/2013/SPKT I tanggal 15 April 2013

do
gu

atas nama Pelapor PENIEL SIMON BARYONA PANE, SH., diberi tanda bukti:
T-1;
In
2 Foto Copy Surat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut kepada Kapolres
A

Sibolga Nomor : B/663/IV/2013/Ditreskrimum tanggal 22 April 2013, perihal


ah

pelimpahan penyidikan Laporan Polisi Nomor : LP/385/IV/ 2013/SPKT I tanggal


lik

15 April 2013 atas nama Pelapor PENIEL SIMON BARYONA PANE, SH.,
diberi tanda bukti: T-2;
m

ub

3 Foto Copy Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Sidik/150/X/2015/Reskrim


ka

tanggal 1 Mei 2013, diberi tanda bukti: T-3;


ep

4 Foto Copy Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi Pelapor PENIEL SIMON
BARYONA PANE, SH tanggal 13 Mei 2013, diberi tanda bukti: T-4;
ah

5 Foto Copy Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi YULIANI TANJUNG, SPd.I
es

tanggal 14 Mei 2013, diberi tanda bukti: T-5;


M

ng

on

28
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 Foto Copy Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi NAZDRAN, SE (Ketua KPU

R
Sibolga) tanggal 18 Mei 2013, diberi tanda bukti: T-6;

si
7 Foto Copy Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi MUHAMMAD ZEN PILIANG

ne
ng
tanggal 31 Mei 2013, diberi tanda bukti: T-7;
8 Foto Copy Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi ZULAZMA PASARIBU tanggal

do
gu 31 Mei 2013, diberi tanda bukti: T-8;
9 Foto Copy Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi NISPAWANI LUBIS tanggal 31
Mei 2013, diberi tanda bukti: T-9;

In
A
10 Foto Copy Berita Acara Pemeriksaan Saksi WISRAN SIHOMBING tanggal 31
Mei 2013, diberi tanda bukti: T-10;
ah

lik
11 Foto Copy Berita Acara Pemeriksaan Saksi MULLER SIBURIAN tanggal 1 Juni
2013, diberi tanda bukti: T-11;
am

ub
12 Foto Copy Berita Acara Pemeriksaan Saksi Drs. MUHAMMAD ZAHRIN
PILIANG, MSI tanggal 1 Juni 2013, diberi tanda bukti: T-12;
13 Foto Copy Berita Acara Pemeriksaan Saksi Drs. DASRL, M.Pd tanggal 4 Juni
ep
k

2013, diberi tanda bukti: T-13;


ah

14 Foto Copy Berita Acara Pemeriksaan Terlapor Drs. H.M. SYARFI HUTAURUK
R

si
dalam status sebagai saksi, tanggal 1 Juni 2013, diberi tanda bukti: T.14;
15 Foto Copy Surat Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang

ne
ng

Rusak Nomor: 911/83/D/89 tanggal 31 Mei 1989, diberi tanda bukti: T. 15;
16 Foto copy Surat Tanda Tamat Belajar Model II Aa No. 73190 atas nama M.

do
gu

SARPI lahir pada tanggal 9 Juli 1959 di Pasar Sorkam, Nomor Induk 151 tanggal
10 Desember 1973, diberi tanda bukti: T-16;
In
17 Foto Copy Surat Tanda Tamat Belajar Model II Aa No. 73193 atas nama
A

ZULAZMA, lahir pada tanggal 24 Maret 1960 di Pasar Sorkam, Nomor Induk 167
ah

tanggal 10 Desember 1973, diberi tanda bukti: T-17;


lik

18 Foto Copy Surat Tanda Tamat Belajar Model II Aa No. 73183 atas nama
PAWANI, lahir pada tanggal 25 Nopember 1959 di Pasar Sorkam, Nomor Induk
m

ub

94 tanggal 10 Desember 1973, diberi tanda bukti: T-18;


ka

19 Foto copy Surat Tanda Tamat Belajar Model II Aa No. 73188 atas nama
ep

SAHLAN, lahir pada tanggal 16 Juni 1960 di Pasar Sorkam, Nomor Induk 144
tanggal 10 Desember 1973, diberi tanda bukti: T-19;
ah

20 Foto copy Salinan Penetapan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 11/Pdt.P/ 2010/
es

PN SBG tanggal 12 Pebruari 2010, diberi tanda bukti: T-20;


M

ng

on

Halaman 29 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21 Foto copy Salinan Penetapan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 14/Pdt.P/ 2010/

R
PN SBG tanggal 23 Pebruari 2010, diberi tanda bukti: T-21;

si
22 Foto copy Surat keterangan meninggal Nomor:05/SKM/2002/II/2016 atas nama

ne
ng
MULLER SIBURIAN yang dikeluarkan oleh Penjabat Kepala Desa Sipea-Pea
Kecamatan Sorkam Barat Kab.Tapanuli tengah atas nama MANENTO

do
gu SIMANUNGKALIT,S.Pd, diberi tanda bukti: T.22;
23 Foto copy Berita Acara pemeriksaan Forensik, diberi tanda bukti: T-23;
24 Foto copy Notulen Gelar Perkara tanggal 8 Juni 2013, diberi tanda bukti: T-24;

In
A
25 Foto copy Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan Nomor: S.Tap/03/VI/ 2013/
Reskrim tanggal 10 Juni 2013 dan Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor:
ah

lik
SP.Henti Sidik/53/VI/2013/Reskrim tanggal 10 Juni 2013, diberi tanda bukti:
T-25;
am

ub
Menimbang, bahwa semua bukti surat diatas telah diberi meterai cukup dimana
bukti T-1, T-2, T-3, T-4, T-5, T-6, T-7, T-8, T-9, T-10, T-11, T-12, T-13, T-14, T-16,
T-17, T-18, T-19, T-20, T-22, T-23, T-24, T-25, dan T-26 telah disesuaikan dengan
ep
k

aslinya, sedangkan T-15 dan T-21 tanpa asli;


ah

Menimbang, bahwa Termohon telah mengajukan 1 (satu) orang Saksi atas nama
R

si
Agus Pristono, S.H., yang telah memberikan keterangan dipersidangan dibawah sumpah
pada pokoknya sebagai berikut;

ne
ng

• Bahwa saat ini Saksi bertugas sebagai Kanit I Subdit Kriminal Umum
Polda Sumut sejak tahun 2015;

do
gu

• Bahwa sebelumnya Saksi menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres


Sibolga dari tanggal 12 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 30 Mei
In
A

2014;
• Bahwa pada saat Saksi bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Sibolga,
ah

lik

yang menjabat sebagai Kapolres adalah AKBP J. Panjaitan;


• Bahwa yang lebih dahulu pindah tugas dari Polres Sibolga adalah
m

ub

Kapolres baru Saksi pindah tugas;


• Bahwa setelah Kapolres AKBP J. Panjaitan pindah, yang menggantikan
ka

adalah AKBP Guntur;


ep

• Bahwa pada saat Saksi menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Sibolga,
ah

Saksi pernah menerima laporan dari Pemohon tentang dugaan surat


R

palsu;
es
M

ng

on

30
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Pemohon menyampaikan laporan tersebut ke Polda Sumut,

si
selanjutnya dilimpahkan ke Polres Sibolga pada tanggal 22 April 2013;
• Bahwa setelah mendapat surat dari Polda tentang laporan yang

ne
ng
diisampaikan oleh Pemohon, maka tindakan Polres Sibolga adalah
menerbitkan Surat Perintah Penyidikan;

do
gu • Bahwa yang menandatangani Surat Perintah Penyidikan tersebut adalah
Kapolres J. Panjaitan;
• Bahwa setelah dikeluarkan Surat Perintah Penyidikan, tindakan Saksi

In
A
adalah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor/Pemohon Praperadilan,
dimana ditanyakan kepada pelapor apa yang dilaporkan dan dijelaskan
ah

lik
bahwa yang dilaporkan adalah mengenai Surat Keterangan Pengganti
STTB yang rusak yang diduga palsu milik terlapor Drs. Syarfi dan Saksi
am

ub
menanyakan darimana fotocopy surat tersebut didapat, pelapor
mengatakan fotocopy surat tersebut didapat pada saat unjuk rasa di
ep
Poldasu Medan, dan ditanyakan asli dari Surat Keterangan Pengganti
k

STTB yang rusak tersebut apakah ada, tetapi pelapor menyatakan tidak
ah

ada, selanjutnya Ketua KPU atas nama Nazran juga diperiksa;


R

si
• Bahwa ada dibuat berita acara pemeriksaan pelapor dan yang melakukan

ne
ng

pemeriksaan terhadap pelapor aalah Abdul Wahab;


• Bahwa yang diperiksa sehubungan dengan laporan pelapor adalah

do
Kepala Sekolah atas nama Yuliani Tanjung, kemudian murid yang tamat
gu

tahun 1973 yaitu teman satu kelas terlapor serta guru dan wali kelas yang
mengajar tahun 1973;
In
A

• Bahwa terlapor atas nama M. Syarfi juga diperiksa dan dibuat berita
acara;
ah

lik

• Bahwa setelah diterbitkan Surat Perintah Penyidikan, Polres Sibolga


belum mengeluarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan
m

ub

(SPDP) karena belum ada tersangka;


• Bahwa proses menetapkan seseorang menjadi tersangka berdasarkan
ka

ep

Perkap No. 14/2012 adalah melalui gelar perkara;


• Bahwa terlapor tidak ditetapkan sebagai tersangka karena bukti
ah

permulaan belum cukup untuk patut diduga terjadinya tindak pidana;


R

es

• Bahwa dalam laporan yang diajukan oleh pelapor telah dilakukan 2 (dua)
M

ng

kali gelar perkara;


on

Halaman 31 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa pada gelar perkara awal, pelapor tidak hadir karena bersifat

si
internal dan yang hadir hanya tim penyidik;
• Bahwa pelapor hadir pada saat gelar perkara yang kedua;

ne
ng
• Bahwa Kasat Reskrim memiliki kewenangan untuk menerbitkan Surat
Perintah Penyitaan;

do
gu • Bahwa terhadap laporan yang disampaikan pelapor, Polres Sibolga
belum mengeluarkan Surat Perintah Penyitaan;

In
• Bahwa Surat Perintah Penyitaan dikeluarkan jika sudah ada tindak
A
pidana;

ah

Bahwa pada saat memeriksa terlapor, telah diminta asli Surat Keterangan

lik
Pengganti STTB yang rusak, dan pada saat itu disampaikan terlapor
bahwa Surat Keterangan Pengganti STTB yang rusak tersebut dibuat
am

ub
untuk melamar PNS di Departemen Penerangan di Jakarta dan pada saat
menjadi anggota DPR, tetapi surat aslinya tidak ditunjukkan oleh
ep
k

terlapor;
• Bahwa Saksi belum pernah melihat asli Surat Keterangan Pengganti
ah

R
STTB yanng rusak tersebut;

si
• Bahwa yang Saksi ajukan ke Laboratorium Forensik untuk diteliti adalah

ne
ng

STTB dan bukan Surat Keterangan Pengganti STTB yang rusak, karena
pemeriksaan atas laporan pelapor adalah untuk mencari kebenaran

do
materil apakah terlapor pernah sekolah di SD Sorkam;
gu

• Bahwa setiap perkembangan penyidikan telah dilaporkan kepada pelapor


dalam bentuk SP2HP sebagaimana dalam Perkap Nomor 14 Tahun 2012;
In
A

• Bahwa Surat Perintah Penghentian Penyidikan diterbitkan setelah gelar


ah

lik

perkara yang kedua yang ditandatangani oleh Kapolres J. Panjaitan


karena tidak cukup bukti;
m

ub

• Bahwa Saksi tidak pernah melakukan pemanggilan terhadap Dinas


Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah dan Dinas Pendidikan Provinsi
ka

ep

Sumatera Utara karena sudah ada 2 (dua) alat bukti yaitu keterangan
Saksi Wali Kelas dan teman seangkatan terlapor pada saat SD serta
ah

Ijazah terlapor;
es

• Bahwa Kapolres J. Panjaitan tidak pernah mengeluarkan pernyataan


M

ng

yang menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Tapanuli Tengah tidak


on

32
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipanggil karena hubungan yang tidak harmonis antara Pemko Sibolga

R
dengan Pemkab Tapanuli Tengah;

si
• Bahwa sesuai dengan keterangan dari KPU Sibolga, pada saat terlapor

ne
ng
mencalonkan diri menjadi Walikota Sibolga, yang diserahkan ke KPU
adalah Surat Keterangan Pengganti STTB;

do
gu • Bahwa Saksi tidak pernah melihat ijazah asli yang rusak tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat yang telah dibubuhi bea meterai
dan disesuaikan dengan aslinya, serta alat bukti Saksi yang telah memberikan

In
A
keterangan dibawah sumpah didepan persidangan, secara formil dapat diterima sebagai
alat bukti. Sedangkan alat bukti surat yang tidak disesuaikan dengan aslinya secara
ah

lik
formil tidak memenuhi syarat sebagai alat bukti, akan tetapi alat bukti tersebut dapat
dipertimbangkan jika saling berhubungan atau bersesuaian dengan alat bukti lainnya;
am

ub
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan mengenai Surat Perintah
Penghentian Penyidikan Nomor: SP.Henti Sidik/53/VI/2013/Reskrim tanggal 10 Juni
ep
2013 terlebih dahulu diuraikan apa yang dimaksud dengan penyidikan menurut
k

KUHAP;
ah

Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 2 KUHAP Penyidikan adalah


R

si
serangkaian tindakan Penyidik dalam dan menurut cara yang diatur dalam undang-
undang ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat

ne
ng

terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-1 yaitu Surat Tanda Terima Laporan

do
gu

Polisi Nomor: STTLP/385/IV/2013/SPKT I tanggal 15 April 2013, Pemohon telah


melapor dugaan tindak pidana menggunakan ijazah palsu sebagaimana dimaksud dalam
In
A

Pasal 263 KUHPidana kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Laporan mana
sebagaimana tertuang dalam bukti T-1 yaitu Laporan Polisi Nomor LP/385/IV/2013/
ah

lik

SKPT I tanggal 15 April 2013, dimana yang menjadi terlapor adalah Drs. H.M. Syarfi
Hutauruk;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-2, Kepolisian Daerah Sumatera Utara
m

ub

melalui surat tanggal 22 April 2013 Nomor B/663/IV/2013/Ditreskrimum mengirim


ka

surat kepada Kapolres Sibolga perihal Pelimpahan Laporan Polisi Nomor LP/385/
ep

IV/2013/SKPT I tanggal 15 April 2013. Selanjutnya berdasarkan bukti T-3, Kepolisian


ah

Resor Sibolga mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor SP.Sidik/150/V/2013/


R

Reskrim tanggal 1 Mei 2013 untuk melakukan penyidikan tindak pidana “Dugaan
es

Menggunakan Ijazah palsu” yang diduga dilakukan oleh terlapor atas nama Drs. H. M.
M

ng

on

Halaman 33 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Syarfi Hutauruk saat mengikuti tahapan-tahapan pencalonan menjadi Walikota Sibolga

R
periode 2010-2015;

si
Menimbang, bahwa sebagai tindak lanjut atas Surat Perintah Penyidikan tersebut

ne
ng
diatas, Kepolisian Resor Sibolga telah melakukan pemeriksaan Saksi-saksi termasuk
terlapor sebagaimana keterangan Saksi Agus Pristono, S.H., dan tertuang dalam bukti

do
gu T-4, T-5, T-6, T-7, T-8, T-9, T-10, T-11, T-12, T-13, dan T-14;
Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan apakah proses penyidikan
yang dilakukan oleh Termohon atas laporan dari Pemohon telah sesuai dengan KUHAP

In
A
dan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Perkap) Nomor 14 Tahun 2012
Tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana;
ah

lik
Menimbang, bahwa Pasal 109 ayat (1) KUHAP berbunyi: Dalam hal Penyidik
telah mulai melakukan penyidikan suatu peristiwa pidana yang merupakan tindak
am

ub
pidana, Penyidik memberitahukan hal itu kepada Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa Pasal 4 Perkap Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Manajemen
Penyidikan Tindak Pidana disebutkan, dasar dilakukan Penyidikan: a. Laporan Polisi/
ep
k

Pengaduan, b. Surat Perintah Tugas, c. Laporan Hasil Penyelidikan, d. Surat Perintah


ah

Penyidikan, dan e. SPDP. Selanjutnya Pasal 15 Perkap Nomor 14 Tahun 2012 Tentang
R

si
Manajemen Penyidikan Tindak Pidana disebutkan, kegiatan penyidikan dilakukan
secara bertahap dimana salah satunya adalah pengiriman SPDP sebagaimana dalam

ne
ng

huruf b;
Menimbang, bahwa Pasal 25 ayat (1) Perkap Nomor 14 Tahun 2012 Tentang

do
gu

Manajemen Penyidikan Tindak Pidana, disebutkan SPDP sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 15 huruf b, dibuat dan dikirimkan setelah terbit Surat Perintah Penyidikan. Dalam
In
ayat (2) disebutkan bahwa SPDP sekurang-kurangnya memuat identitas tersangka
A

(apabila identitas tersangka sudah diketahui) sebagaimana dalam huruf d;


ah

Menimbang, berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 2 KUHAP tersebut diatas,


lik

diketahui bahwa tujuan dari proses penyidikan adalah untuk menemukan tersangka
terhadap suatu peristiwa pidana. Sehingga dalam proses penyidikan seorang terlapor
m

ub

atau seorang terperiksa tidak serta merta berstatus sebagai seorang tersangka;
ka

Menimbang, bahwa dengan telah terbitnya Surat Perintah Penyidikan (bukti


ep

T-3) maka dengan sendirinya bagi Termohon timbul kewajiban untuk memberitahukan
perihal penyidikan tersebut kepada Penuntut Umum yaitu Surat Pemberitahuan
ah

Dimulainya Penyidikan (SPDP) sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 109 ayat (1)
es

KUHAP dan Pasal 25 Perkap Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Manajemen Penyidikan
M

ng

Tindak Pidana;
on

34
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Termohon atas nama Agus

R
Pristono, S.H., yang saat itu menjabat sebagai Kasat Reskrim Kepolisian Resor Sibolga,

si
setelah terbitnya Surat Perintah Penyidikan tanggal 1 Mei 2013 (bukti T-3), Termohon

ne
ng
belum pernah memberitahukan perihal penyidikan tersebut kepada Penuntut Umum
dalam hal ini Kejaksaan Negeri Sibolga atau dengan kata lain, Termohon belum pernah

do
gu menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dengan alasan bahwa
saat itu belum ditemukan siapa yang menjadi tersangka. Padalah sesuai dengan
ketentuan Pasal 25 ayat (2) huruf d Perkap Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Manajemen

In
A
Penyidikan Tindak Pidana, identitas tersangka tersebut dimuat dalam SPDP bilamana
identitasnya sudah diketahui. Hal ini berarti bahwa SPDP dapat diterbitkan meskipun
ah

lik
belum diketahui siapa yang menjadi tersangka, karena tujuan penyidikan sebagaimana
dalam Pasal 1 angka 2 KUHAP adalah untuk menemukan tersangka;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-26, P-27 dan T-25, serta keterangan
Saksi Termohon, bahwa Termohon mengeluarkan Surat Ketetapan Nomor S.Tap/03/
VI/2013/Reskrim tentang Penghentian Penyidikan tanggal 10 Juni 2013, yang
ep
k

dilanjutkan dengan Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor SP.Henti Sidik/53/


ah

VI/2013/Reskrim tanggal 10 Juni 2013;


R

si
Menimbang, bahwa Pasal 109 ayat (2) KUHAP berbunyi: Dalam hal Penyidik
menghentikan penyidikan karena tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut

ne
ng

ternyata bukan merupakan tindak pidana atau penyidikan dihentikan demi hukum, maka
Penyidik memberitahukan hal itu kepada Penuntut Umum, tersangka, dan keluarganya;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas terbukti bahwa setelah


Termohon memulai penyidikan, Termohon tidak pernah memberitahukan hal tersebut
In
kepada Penuntut Umum, demikian pula setelah Termohon mengeluarkan Surat
A

Ketetapan Penghentian Penyidikan Nomor S.Tap/03/VI/ 2013/Reskrim dan Surat


ah

Perintah Penghentian Penyidikan Nomor SP. Henti Sidik/53/VI/2013/Reskrim tanggal


lik

10 Juni 2013, atas laporan Pemohon Nomor LP/385/IV/2013/SPKT I tanggal 15 April


2013, Termohon tidak pula memberitahukan kepada Penuntut Umum;
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan tentang substansi penyidikan


ka

yang dilakukan oleh Termohon atas laporan yang diajukan oleh Pemohon;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-1 yaitu Laporan Polisi Nomor LP/385/
IV/2013/SKPT I tanggal 15 April 2013, dalam bukti T-1 tersebut dicantumkan barang
ah

bukti diantaranya adalah 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan Pengganti Surat
es

Tanda Tamat Belajar (STTB) yang rusak atas nama M. Syarfi dari Kepala SD Negeri
M

ng

Nomor 153024 Sorkam;


on

Halaman 35 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan Praperadilan yang

R
dikemukakan oleh Pemohon bahwa yang menjadi pokok permasalahan yang dilaporkan

si
oleh Pemohon kepada Termohon adalah mengenai bukti T-1 tersebut yaitu Surat

ne
ng
Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang rusak atas nama
terlapor yang dipergunakan ketika terlapor mencalonkan diri menjadi calon Walikota

do
gu Sibolga periode 2010-2015;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Termohon serta surat bukti
yang diajukan Termohon berupa berita acara pemeriksaan Saksi-saksi, ternyata yang

In
A
menjadi pokok pemeriksaan yang dilakukan oleh Termohon pada tahap penyidikan
bukanlah yang dilaporkan oleh Pemohon yaitu Surat Keterangan Pengganti Surat Tanda
ah

lik
Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak atas nama terlapor, melainkan Surat Tanda Tamat
Belajar (STTB) milik termohon dengan cara membandingkan dengan Surat Tanda
am

ub
Tamat Belajar (STTB) Saksi-saksi yang menurut Termohon adalah teman sekelas
terlapor ketika sekolah di SD Negeri Pasar Sorkam melalui Pemeriksaan Laboratorium
Kriminalistik (bukti T-23), seharusnya yang diperiksa oleh Termohon adalah pihak-
ep
k

pihak yang berkompeten dan ada kaitannya dengan Surat Keterangan Pengganti Surat
ah

Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak yang dipermasalahkan oleh Pemohon
R

si
sehingga hal tersebut menjadi jelas dan terang apakah didalamnya terdapat tindak
pidana atau tidak, sehingga dapat dipertanggung jawabkan kepada pihak-pihak lain

ne
ng

termasuk kepada Pemohon;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Termohon, Surat Perintah

do
gu

Penghentian Penyidikan yang diterbitkan oleh Termohon dilakukan setelah gelar


perkara kedua yang dihadiri oleh Pemohon selaku pelapor, dan sesuai dengan bukti
In
T-24 yaitu Notulen Gelar Perkara, gelar perkara dimaksud dilakukan pada tanggal 8
A

Juni 2013, selanjutnya pada tanggal 10 Juni 2013, Termohon mengeluarkan Surat
ah

Perintah Penghentian Penyidikan. Sedangkan berdasarkan bukti T-23 yaitu Berita Acara
lik

Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik No.LAB: 4276/DCF/2013, pemeriksaan


terhadap Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) milik terlapor dengan STTB pembanding
m

ub

baru selesai dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang
ka

Medan pada tanggal 9 Juli 2013 atas permintaan dari Kepolisian Resor Sibolga pada
ep

tanggal 20 Juni 2013;


Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas diperoleh fakta bahwa
ah

yang diperiksa oleh Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan pada
es

tanggal 9 Juli 2013 adalah STTB terlapor serta STTB pembading dan bukan Surat
M

ng

Keterangan Pengganti Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Yang Rusak sebagaimana
on

36
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang menjadi pokok keberatan Pemohon selaku pelapor. Selain itu, diperoleh pula fakta

R
bahwa pemeriksaan oleh Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Medan

si
baru dilakukan pada tanggal 9 Juli 2013 yaitu setelah Termohon mengelurkan Surat

ne
ng
Perintah Penghentian Penyidikan pada tanggal 10 Juni 2013;
Menimbang, bahwa Pasal 3 Perkap Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Manajemen

do
gu Penyidikan Tindak Pidana disebutkan prinsip-prinsip dalam peraturan ini yaitu legalitas,
profesional, proporsional, prosedural, transparan, akuntabel, efektif dan efisien;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka proses atau

In
A
prosedur penyidikan atas laporan yang dilakukan oleh Pemohon tidak memenuhi
ketentuan Pasal 109 ayat (1) KUHAP, serta Pasal 25 Perkap Nomor 14 Tahun 2012
ah

lik
Tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana karena ternyata Termohon tidak pernah
mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada Penuntut
am

ub
Umum, demikian pula setelah Termohon mengeluarkan Surat Perintah Penghentian
Penyidikan, Termohon juga tidak pernah memberitahukan hal tersebut kepada Penuntut
Umum sebagaimana yang diperintahkan oleh Pasal 109 ayat (2) KUHAP, sehingga
ep
k

tindakan Termohon tersebut dikategorikan sebagai hal yang tidak prosedural atau
ah

melanggar prinsip prosedural. Selain itu penyidikan yang dilakukan oleh Termohon atas
R

si
laporan Pemohon juga tidak memenuhi prinsip akuntabel karena yang menjadi pokok
atau inti pemeriksaan Termohon bukanlah pokok permasalahan yang dilaporkan oleh

ne
ng

Pemohon. Oleh karena itu Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor SP. Henti
Sidik/53/VI/2013/Reskrim tanggal 10 Juni 2013 dinyatakan tidak sah;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor


SP. Henti Sidik/53/VI/2013/Reskrim tanggal 10 Juni 2013 yang dikeluarkan oleh
In
Termohon dinyatakan tidak sah, maka kepada Termohon diperintahkan agar segera
A

melanjutkan penyidikan atas dugaan tindak pidana penggunaan ijazah palsu atas nama
ah

terlapor Drs. H. M. Syarfi Hutauruk;


lik

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas maka


permohonan Pemohon diterima atau dikabulkan seluruhnya;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon diterima atau dikabulkan


ka

seluruhnya maka biaya perkara dibebankan kepada Termohon yaitu sejumlah Nihil;
ep

Memperhatikan ketentuan Pasal 109 ayat (1) dan ayat (2) KUHAP, Peraturan
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2012 Tentang
ah

Manajemen Penyidikan Tindak Pidana serta ketentuan lain yang berhubungan dengan
es

permohonan Praperadilan ini;


M

ng

MENGADILI
on

Halaman 37 dari 33 Putusan Nomor 01/Pra.Pid/2016/PN Sbg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Mengabulkan permohonan Praperadilan yang diajukan oleh Pemohon untuk

si
seluruhnya;
2 Menyatakan Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor SP. Henti

ne
ng
Sidik/53/VI/2013/Reskrim tanggal 10 Juni 2013 yang dikeluarkan oleh
Termohon tidak sah;

do
gu 3 Memerintahkan kepada Termohon agar segera melanjutkan penyidikan atas
dugaan tindak pidana penggunaan ijazah palsu atas nama terlapor Drs.
H. M. Syarfi Hutauruk;

In
A
4 Membebankan kepada Termohon untuk membayar biaya perkara sejumlah
Nihil;
ah

lik
Demikian diputuskan pada hari SELASA, tanggal 23 FEBRUARI 2016 oleh
MARTUA SAGALA, S.H., M.H., sebagai Hakim Tunggal pada Pengadilan Negeri
am

ub
Sibolga, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk
umum oleh Hakim tersebut, dengan dibantu oleh ASLAM IRFAN DAULAY, S.H.,
ep
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri pula oleh Pemohon
k

dan Kuasa Termohon;


ah

si
Panitera Pengganti, Hakim,

ne
TTD
ng

TTD
MARTUA SAGALA, S.H., M.H.
ASLAM IRFAN DAULAY, S.H.

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

38
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Anda mungkin juga menyukai