Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“Water Cleaner” di Desa Jaring Halus Kecamatan secanggang, Kabupaten Langkat,


Sumatera Utara

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:

MUHAMMAD BUCHARI SIRAIT 1505131053 (2015)


AHMAD BADAWI 1505011022 (2015)
AUFANA AZMII 1505161034 (2015)
RISKI SAHWIN NANDITO 1505082021 (2015)

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


MEDAN
2016

i
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................... i


Halaman Pengesahan ............................................................... ii
Daftar Isi ............................................................... iii
Daftar tabel ................................................................ iv
Daftar Gambar ............................................................... v
Ringkasan ............................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................... 3
1.4 Luaran yang diharapakan ............................................................... 3
1.5 Kegunaan Program ............................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .................. 5
BAB III METODE PELAKSANAAN ........................................................ 7
3.1 Perencanaan ............................................................... 7
3.2 Pelaksanaan ............................................................... 7
3.3 Pengawasan ............................................................... 7
3.4 Pembinaan ............................................................... 8
3.4.1 Pembinaan secara langsung..................................................... 8
3.4.2 Pembinaan tidak langsung ...................................................... 8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................... 9
4.1 Anggaran biaya ............................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................... 9
LAMPIRAN ............................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing .............. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................ 21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas ................. 23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ....................................... 24
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Mitra ..................................... 25
Lampiran 6. Denah Lokasi Desa Jaring Halus ........................................ 26

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Gambaran Umum Permasalahan dan Solusi dari Water Cleaner .... 3

Gambar 2. Gambar Umum Lingkungsn Masyarakat Desa Jaring Halus .......................... 5

Gambar 3. Gambaran Air Yang Dikonsumsi Warga Desa Jaring Halus .......................... 6

Gambar 4. Gambaran Potensi Masyarakat Desa Jaring Halus ......................................... 6

Gambar 5. Skema Penggambaran Alat Penyaring Air Payau .......................................... 7

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran Biaya ................................................................................................... 9

Tabel 2. Jadwal Kegiatan .................................................................................................... 9

v
RINGKASAN
Dari tahun 1917 sejak berdirinya desa jaring halus hingga sekarang tahun 2016
,Masyarakat desa tersebut tidak pernah merasakan yang namanya air Bersih. Hingga saat ini
tercatat sebanyak 811 KK atau 3.248 Jiwa di desa jaring halus memproduksi dan mengonsumsi
air payau yang berwarna merah, memiliki bau tak sedap dan memiliki rasa pahit .Sehingga ,tidak
sedikit warga desa jaring halus mengeluh akan air yang di pergunakan untuk mencuci pakaian,
mandi, dan memasak air tersebut untuk diminum.

Desa Jaring halus merupakan Sebuah pulau terpencil yang berada di kabupaten langkat
yang hingga saat ini masyarakat desanya bermata pencaharian Nelayan dan memiliki Status
pendidikan yang rendah. Sehingga hampir seluruh masyarakat desa tersebut tidak mengerti akan
namanya kesehatan.Ironisnya, hingga saat ini belum ada kajian kesehatan yang dilakukan oleh
pemerintah maupun Instansi lain terhadap warga desa tersebut untuk memperbaiki dan
meningkatkan jaminan mutu kesehatan, terkhusus lagi terhadap air yang di konsumsi oleh warga
desa tersebut .

Daerah desa jaring Halus memiliki potensi pasir putih yang cukup baik dan cukup banyak
untuk dimanfaatkan, begitu juga dengan warganya yang memiliki tingkat konsumtif kelapa yang
cukup tinggi. Sehingga, kedua bahan ini bisa dijadikan sebagai bahan untuk penyaringan air
yang selama ini menjadi pokok masalah bagi masyarakat desa jaring Halus. Oleh karena itu kami
berusaha untuk membangun semangat Warga tersebut untuk merubah air yang selama ini
menjadi keluh kesah warga tersebut menjadi air yang jernih dan bersih melalui “Water
Cleaner” di Desa jaring halus kecamatan Secanggang kabupaten langkat, Sumatera
Utara.Water Cleaner adalah sebuah program yang dilakukan Mahasiswa/i Politeknik Negeri
Medan untuk mengubah air payau menjadi air yang layak pakai, dimana warga desa jaring halus
akan diberi pengetahuan dan pelatihan cara pembuatan alat sederhana untuk menyaring air payau
yang biasa di konsumsi menjadi air yang layak pakai. Program “Water Cleaner” ini memiliki
beberapa tahapan proses yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan, dan Pembinaan.

vi
Pada tahap Perencanaan dilakukan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan,
membahas konsep pelaksanaan, membahasa sumber dana yang dimiliki,dan pembagian kerja dan
tanggung jawab. Kemudian pada tahap Pelaksanaan ini, dilakukan praktik langsung ke sumber
air yang telah di tetapkan, melakukan kerja sama kepada pemilik sumur bor untuk pembuatan
Water Cleaner skala besar.Kemudian dilakukan tahap Penyuluhan, pada tahap penyuluhan ini
dilakukan sosialisasi kepada warga masyarakat desa Jaring halus bagaimana cara pembuatan
Water Cleaner dengan skala kecil agar masyarakat desa bisa memiliki alat tersebut di setiap
rumah masyarakat tersebut. Selanjutnya, dilakukan tahap Pengawasan kepada Water Cleaner
skala besar dan Water Cleaner skala kecil untuk mengetahui setiap problem yang dimiliki oleh
masyarakat mengenai program water Cleaner. Kemudian tahap terakhir, dilakukan tahap
Pembinaan kepada masyarakat desa tersebut untuk memberikan solusi dari permasalahan yang
ada dan memandu masyarakat tersebut untuk merawat dan memperbanyak Water Cleaner yang
dimilikioleh masyarakat desa jaring halus, tahap ini merupakan tahap inti dari program ini,
karena tahap ini merupakan solusi yang harus dilakukan kepada masyarakat untuk meningkatkan
produksi Water Cleaner dan peningkatan kesehatan yang dimiliki oleh masyarakt desa tersebut.

Kata Kunci : Water Cleaner, Desa jaring Halus, Pasir ,dan Sabut Kelapa.

vii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan zat yang mutlak bagi setiap makhluk hidup dan kebersihan adalah syarat
utama bagi terjaminnya kesehatan (Dwijosaputro, 1981). Menurut Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor : 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat kualitas air, air bersih adalah air
yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat
Kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.

Air yang berkualitas harus memenuhi persyaratan Fisik, diantaranya ialah Jernih atau
tidak Keruh, Tidak berwarna , tidak berasa dan tidak berbau. Air yang keruh disebabkan oleh
adanya butiran-butiran Koloid dari tanah liat. Air yang berwarna itu berarti mengandung bahan-
bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan. Rasa yang memiliki rasa asam, pahit, manis dan asin
itu menunjukkan air tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang
larut dalam air sedangkan rasa asam diakibatkan dari kandungan asam organic maupun
anorganic. Dan Air yang berbau busuk berarti mengandung bahan organik yang sedang
mengalami dekomposisi atau penguraian oleh mikro organisme.

Desa Jaring Halus yang merupakan desa binaan Politeknik Negeri Medan mengalami
permasalahan air tak layak pakai. Berdasarkan data yang kami peroleh dari pengalaman turun
tangan langsung ke Desa Jaring Halus melalui Program Politeknik Mengajar dan Program Hibah
Bina Desa, Masyarakat di desa ini sudah terbiasa hidup di lingkungan dengan kondisi air tak
layak pakai atau tidak sesuai dengan kriteria air normal.

Air yang di konsumsi warga berasal dari 15 sumur bor tanpa adanya penyaringan,
sehingga hasil air yang di perolah di Desa Jaring Halus berwarna keruh dan terasa manis
kepahitan. Hal ini jelas tidak baik untuk dikonsumsi. Sehingga warga disana mengalami berbagai
keluhan, diantaranya badan yang terasa lengket seperti berminyak setelah mandi, warna baju
yang cepat pudar, dan air yang di gunakan untuk minum berasa manis kepahitan.

Dari tahun 1917 hingga sekarang ini desa jaring halus yang mempunyai 811 KK atau
3.248 jiwa (Berdasarkan data langsung dari kepala desa). Setiap satu kepala keluarga di Desa
Jaring Halus mengkonsumsi air untuk kehidupan sehari-hari dengan ukuran 1 drum yang
berkapasitas ± 220L/hari atau 2 drum air dapat di gunakan selama 3 hari. Dan untuk
mendapatkan 1 drum air, warga mengeluarkan biaya senilai Rp. 4.000,- meskipun begitu air
yang warga dapat sampai saat ini, adalah air keruh yang tak layak untuk di pakai.
2

Hal ini disebabkan belum adanya upaya yang jelas untuk penanggulangan air bersih di desa
tersebut dan juga karena pendidikan mereka yang terbilang rendah, sehingga warga tidak
mengerti akan bahayanya air yang selama ini mereka konsumsi untuk keperluan sehari-hari.

Letak Desa Jaring Halus sebagai desa pesisir yang daerah sekitarnya memiliki potensial
pasir putih yang cukup banyak dan cukup baik, begitu juga dengan tingkat konsumstif kelapa
yang cukup tinggi yang setiap hari mereka beli dari luar yang bisa dimanfaatkan sabut
kelapanya, sehingga kedua bahan ini bisa dijadikan sebagai bahan dasar alat penyaringan untuk
menyaring air yang menjadi pokok permasalahan warga desa jaring halus tersebut.

Pasir merupakan bahan dasar yang dapat digunakan dalam banyak hal, baik dalam ilmu
sipil maupun ilmu lainnya. Dalam hal ini, Pasir dimanfaatkan sebagai Bahan dasar untuk
membuat alat penyaringan air. Pasir putih berfungsi menyaring kotoran-kotoran besar maupun
kotoran kecil yang apabila air kotor melewati tumpukan pasir tersebut. Pasir ini merupakan
bahan yang ramah lingkungan, karena apabila Pasir dicampur dengan bahan lainnya sebagai
sistem penyaringan, maka kandungan pasir tidak akan berubah.

Begitu juga dengan halnya Kelapa, yang bisa dimanfaatkan sabutnya untuk berbagai
macam produk, bisa untuk kerajinan tangan maupun dalam ilmu teknologi. Dalam hal ini, Sabut
Kelapa dimanfaatkan untuk bahan penyaringan air kotor. Sabut kelapa juga bersifat ramah
lingkungan yang dapat menyaring kotoran yang bersifat makro. Sehingga sangat efektif apabila
Sabut Kelapa ini dijadikan penyaring pertama dalam program “Water Cleaner”.

Untuk mencapai keadaan dan kondisi kehidupan di Desa Jaring Halus yang sehat dan
bebas dari yang namanya air kotor harus di perlukan pemikiran dan kegiatan yang Kreatif dari
suatu kelompok orang yang ingin menyelamatkan kehidupan mereka dari ancaman bahayanya
mengonsumsi air payau. Oleh Karena itu kami selalu berusaha untuk memberikan suatu upaya
untuk mengurangi dampak bahayanya air payau tersebut menjadi air yang bersih dan jernih
melalui program pembuatan “Water Cleaner” di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

1.2 Perumusan masalah


 Kotornya air yang biasa di konsumsi oleh warga desa jaring halus yang masih payau
 Banyaknya Pasir dan Sabut Kelapa yang saat ini belum dimaksimalkan oleh warga Desa
Jaring Halus
 Kurangnya pengetahuan dan pendidikan warga desa jaring halus untuk mengupayakan
pembersihan air yang biasanya di konsumsi
 Dibutuhkan adanya upaya untuk merubah air yang saat ini payau menjadi air yang jernih
yang layak pakai
3

1.3 Tujuan

 Meningkatkan kesehatan warga Desa jaring halus dengan mengonsumsi air yang layak
pakai
 Mencegah dan menyelamatkan warga desa jaring halus dari bahayanya air yang berwarna
merah, berasa pahit, dan berbau yang bersifat payau
 Menyadarkan warga tersebut akan penggunaan sumber daya yang ada dalam pembuatan
alat yang bermanfaat
 Menyadarkan kepada masyarakat desa jaring halus akan pentingnya air bersih untuk di
konsumsi dan pergunakan untuk keperluan sehari-hari

1.4 Luaran yang Diharapkan

 Terbentuknya Water Cleaner yang ramah lingkungan


 Meningkatnya kesehatan dari seluruh masyarakat desa jaring halus
 Terjunnya peran nyata Masyarakat dalam pembuatan Water Cleaner ini
 Membantu Program pemerintah dalam penyaluran air bersih
 Menjadikan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini sebagai sarana dalam peingkatan dan
pemerataan Kesejahteraan Masysarakat

1.5 Kegunaan Program

Bagi Mahasiswa
 Sebagai media bagi para Mahasiswa untuk berinteraksi langsung kepada masyarakat
untuk memberikan solusi terhadap masalah yang sedang di hadapi pada suatu
daerah/Masyarakat.
 Sebagai media Pembelajaran kepemimpinan bagi para Mahasiswa untuk terjun langsung
dalam mengahadapi suatu masyarakat .
 Sebagai wahana pembelajaran aktif dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu-ilmu
yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan.

Bagi Masyarakat
 Terselesaikannya beberapa masalah yang dihadapi dalam suatu Masyarakat dengan
penawaran solusi-solusi dari Mahasiswa melalui proses komunakasi interaktif
 Meningkatnya kesehatan dan mencegah penyakit yang dialami masyarakat melalui
program “Water Cleaner”
 Program Water Cleaner diharapkan mampu mengubah pola pikir masyarakat akan
pentingnya kesehatan
4

Bagi Pemerintah

 Terbantunya Dinas Kesehatan dalam meningkatkan kesehatan Masyarakat di


beberapa desa.
 Terbantunya dinas PU dalam pemerataan air bersih di beberapa daerah yang sulit di
jangkau.
 Sebagai media kerja sama antara Pemerintah dan Mahasiswa dalam meningkatkan
Kesejahteraan masyarakat.

MASALAH SOLUSI

DESA JARING HALUS WATER CLEANER

 ANGKA  ANGKA
KESEHATAN KESEHATAN
 JUMLAH  JUMLAH
PENYAKIT PENYAKIT
 AIR BERSIH  AIR BERSIH
 KEBUTUHAN AIR  KESEJAHTERAAN
 LIMBAH SABUT  LIMBAH SABUT

Gambar 1. Diagram Gambaran Umum Permasalahan dan Solusi dari Water Cleaner
5

BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat berbatasan dengan Selat
Malaka di sebelah Utara dan Timur, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Selotong dan
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tapal Kuda. Dari Medan wilayah yang dilalui secara
berturut-turut untuk mencapai desa ini adalah Pinang Baris-Binjai-Stabat-Secanggang-Batang
Buluh- Jaring Halus dengan waktu tempuh sekitar ± 3 jam. Dari Medan sampai Desa Batang
Buluh. Kita dapat menggunakan alat transportasi pribadi darat seperti mobil, sepeda motor,
dan lain-lain. Namun sesampai di Batang Buluh untuk mencapai Desa Jaring Halus hanya
bisa dilalui dengan menggunakan transportasi laut seperti boat, dengan waktu tempuh ± 45
menit.
Sebagai desa yang terletak di tengah-tengah perairan (pulau), lokasi ini terkesan
terisolir dan luput dari perhatian Pemerintah. Memiliki luas wilayah 99,00 hektar yang
terbagi atas luas hutan mangrove 73,73 hektar, luas lokasi penanaman hutan mangrove 10,21
hektar, luas pemukian 14,5 hektar dan luas jalan titi 0,91 hektar. Desa yang memiliki 811
Kartu Keluarga ini berpenduduk mayoritas suku melayu dan mayoritas pekerjaannya sebagai
buruh nelayan dan nelayan. Dari jumlah penduduk 3.248 jiwa, sebanyak 895 penduduk
bekerja sebagai buruh nelayan dan 180 penduduk sebagai nelayan. Dengan memanfaatkan
daerah yang memiliki potensi alam penuh berkah masyarakat mendapatkan pekerjaan sebagai
pencari udang, kerapu, kepiting dan ikan.

Gambar 2. Gambaran umum lingkungan masyarakat Desa Jaring Halus

Kondisi desa yang merupakan daerah pesisir, membuat warga mengalami kesulitan
mendapatkan akses air bersih. Tidak adanya upaya dari pihak warga untuk mengatasi hal ini,
dikarenakan warga masih merasa nyaman dan terbiasa dengan lingkungannya. Ditambah lagi
pengetahuan umum warga yang masih sangat kurang. Rata-rata warga disana hanya lulusan
SMP, memaksa mereka untuk tetap mengkonsumsi air keruh tak layak pakai untuk kehidupan
sehari-hari mereka.
6

Gambar 3. Gambaran umum air yang di konsumsi warga Desa Jaring Halus (Sumber :
Dokumentasi Tim)

Padahal banyak alternative disana yang bisa di kembangkan untuk memajukan


kesejahteraan warga. Seperti pasir misalnya, di tambah dengan sampah sabut kelapa, dari
konsumsi harian warga. Bahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk dapat menyaring air payau
menjadi air siap pakai dan air siap masak. Di tambah dengan bahan pendukung lain seperti
kerikil dan arang.

Gambar 4. Gambaran Potensi Masyarakat Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang


Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. (Sumber : Dokumentasi Tim)

Untuk itu dengan Program “Water Cleaner” dengan pemanfaatan bahan yang tersedia
dan sedikit modifikasi dan desain dengan bahan tambahan yang kami ajukan penuh harap dan
usaha dapat membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat disana, khususnya air
bersih yang merupakan hak mutlak untuk kehidupan seluruh manusia tanpa terkecuali.
7

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Untuk melakukan Pembersihan air payau yang saat ini di konsumsi oleh masyarakat
desa jaring halus di perlukan beberapa metode pelaksanaan agar Program Water Cleaner di
desa jaring halus kabupaten langkat Sumatera Utara dapat berjalan sesuai konsep yang telah
dibuat. Adapun metode pelaksanaan tersebut meliputi Perencanaan, Pelaksanaan,
Pengawasan dan Pembinaan. Berikut adalah penjelasan dari metode yang kami buat :

3.1 Perencanaan

Perencanaan membahas tentang tujuan, waktu, manfaat dan sumber dana. Pendekatan
dan gambaran kegiatan beserta manfaatnya dijelaskan kepada masyarakat di desa jaring
halus. Dalam Perencanaan ini dilakukannya pembagian tugas kepada panitia untuk mengatur
jalannya kegiatan program pembuatan Water Cleaner ini dan dilakukannya untuk
menentukan letak dimana posisi alat Water Cleaner berada. Pemanfaatan sumur bor milik
salah satu warga bisa dijadikansebagai sarana tempat pelaksanaan Program “Water Cleaner”
melalui wawancara langsung dan persetujuan kerja sama dengan pemilik sumur bor.

3.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan ProgramWater Cleaner ini dilakukan dengan cara gotong royong dengan
masyarakat yang terhubung dengan saluran air sumur bor yang akan dijadikan tempat Proses
pengerjaan yang meliputi pengangkatan bahan dari kapal menuju lokasi, perakitan pipa dan
penyusunan material saringan dalam drum yang meliputi sabut, pasir, sabut, kerikil, arang,
kerikil. Untuk drum yang kami pakai memiliki kapasitas volume 1100 liter yang didalamnya
terisi dengan elemen saringan alami yang telah ditetapkan, kemudian menetapkan tempat
penampungan air bersih yang telah di saring dari drum pertama yaitu dengan memposisikan
drum kosong dibawah Water Cleaner untuk disalurkan ke Rumah-rumah masyrakat desa
jaring halus melalui pipa-pipa penyaluran air dan memompa air tersebut melalui mesin sanyo
air yang telah terbeli.

Gambar 5. Skema Penggambaran Alat Penyaring Air Payau.


8

3.3 Pengawasan

Pada tahap ini dibentuk beberapa kelompok masyarakat dan sosialisasi perawatan
program Water Cleaner kepada kelompok masyarakat tersebut agar lebih merasa
bertanggung jawab atas program ini. Tiap kelompok masyarakat akan bertanggung jawab
dalam perawatan dan pemeliharaan Water Cleaner secara bergantian. Disini Panitia
melakukan pengawasan terhadap alat Water Cleaner dengan cara mengganti setiap elemen
saringan yang jika sudah tidak layak untuk dipakai sebagai saringan, dikarenakan air yang
mengandung banyak kotoran.

3.4 Pembinaan

Dilakukannya pembinaan ini bertujuan untuk memperbanyak alat Water Cleaner


dengan sekala kecil yang bisa di gunakan pada setiap rumah warga, agar water cleaner dapat
dinikmati oleh masyarakat desa jaring dengan wadah yang sederhana seperti galon air.
Pembinaan dilakukan dengan dua cara yaitu pembinaan secara langsung dan pembinaan
secara tidak langsung, adapun penjelasannya sebagai berikut :

3.4.1 Pembinaan Secara Langsung

Pembinaan secara langsung dilakukan selama 5 (lima) tahap dalam program ini.
Pembinaan yang diberikan berupa cara penggantian material kandungan di dalam drum dan
perawatannya agar berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. Pembinaan juga ditujukan
agar warga melaksanakan Program Water Cleaner pada sumur lainnya yang total keseluruhan
sumur bor warga desa Jaring Halus berjumlah 15 sumur bor dengan menjadikan program
pkm Water Cleaner ini sebagai acuan ataupun percontohan untuk sumur bor lainnya..

3.4.2 Pembinaan Secara Tidak Langsung

Pembinaan ini diartikan bahwa tim tidak akan lepas dari program meskipun tim tidak
berada di lokasi. Tim akan menerima masukan, data dan menanyakan perkembangan maupun
kendala program kepada perwakilan kelompok warga melalui via telepon dikarenakan jarak
tempuh ke lokasi yang lumayan jauh. Jika kemudian ditemukan masalah serius maka tim
akan segera bertindak turun ke lokasi. Dalam artian lain, tim tidak akan melepaskan program
ini walaupun sudah terealiasasinya alat water cleaner ini.
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Anggaran Biaya
No JenisPengeluaran Total
1 PeralatanPenunjang Rp. 6.530.000,-
2 BahanHabisPakai Rp. 283.000,-
3 Perjalanan Rp. 2.000.000,-
4 Lain – lain Rp, 1.100.000,-
Jumlah Rp. 9.913.000,-

4.2 Jadwal kegiatan


Tabel 2. Jadwal kegiatan
Bulan
Kegiatan I II III IV V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Perencanaan
a.SurveiLapangan :
Pengecekanbahan-
bahandantempatalat
yang ingin di beli
Diskusidenganbeberap
a pemiliksumurbor
Persetujuankerjasama,
penentuanlokasi,
Pembelian alat dan
bahan Water Cleaner
Mensosialisasikan
Water Cleaner kepada
masyarakat
PELAKSANAAN
Pencarian dan
PembentukanRelawan
pelaksanaankegiatan
Pengerjaan Water
Cleaner
Evaluasi Pengerjaan
10

PENGAWASAN
Pengawasan pertama
Water Cleaner dari
pelaksanaan
Pengujian hasil air dari
pengawasan pertama
secara mekanis
Pengawasan kedua
Water Cleaner dari
pelaksanaan
Pengujian air dari
pengawasan kedua
secara mekanis
Pengawasan terakhir
Water Cleaner dari
pelaksanaan
Pengujian terakhir air
dari pengawasan secara
mekanis.
PEMBINAAN
Melakukan Pembinaan
rutin di akhir waktu
Program
Monitoring Pelaksanaan
kegiatan
Penyusunan laporan
evaluasi
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ung.ac.id/5712/5/2012
LAMPIRAN

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan


Dr. Muslim Marpaung, SE., M.Si.
gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Perbankan dan Keuangan
4 NIDN 0026066411
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kp. Lalang , 26 Juli 1964
6 Email oenk569@yahoo.com
7 No Telp/Hp 081269828117 / 081533333569

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Sumatera Universitas Sumatera Universitas Islam
Utara Utara Negeri Sumatera
Utara
Judul Peranan BPD Analisis Paritas Daya Analisis Pengaruh
Skripsi/Tesis/Disertasi Sumatera Utara dalam Beli (Ppp) Kurs PDB, Inflasi,
memberikan kredit Rupiah Indonesia Tingkat Bunga,
pemasangan instalasi Terhadap Dollar Jumlah Uang
air dan listrik bagi Amerika Serikat Beredar dan Kurs
rakyat pedesaan Terhadap Dana
Pihak Ketiga
(DPK) Perbankan
Syariah di
Indonesia
Tahun Masuk-Lulus 1983 - 1988 2009 – 2011 2012-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Seminar
1 Pelatihan Dewan Perwakilan Organisasi dan Politeknik Negeri
Mahasiswa Politeknik Negeri Kemahasiswaan Medan-2005
Medan
2 Lokakarya Penyusunan Menggali Ide Politeknik Negeri
Proposal Program Kreativitas Kreatifvdan Inovatif Medan-2006
Mahasiswa, Pengabdian dan Mahasiswa Melalui
Penelitian UPPM Program Kreativitas
Mahasiswa

11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Buchari Sirait


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
4 NIM 1505131053
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sei Kopas, 07 Mei 1998
6 Email Mbuharisirait@yahoo.com
7 No Telp/Hp 082274068682

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SD Swasta Taman SMP Swasta Taman SMAN 3
Asuhan Pematang Asuhan Pematang Pematang Siantar
Siantar Siantar
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Seminar
1 -
2 -
3 -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1 Juara 3 MTQ Bidang Fahmil Kecamatan Tanah 2014
Jawa
2 Harapan 3 MTQ Bidang Fahmil Kabupaten 2014
Simalungun
3 Juara 2 Pidato PTPN IV Mandoge 2015

13
Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ahmad Badawi


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM 1505011022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bonan Dolok, 10 September 1996
6 Email Badawiahmad62@gmail.com
7 No Telp/Hp 085760301274

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN no 019 SMPN 1 Siabu SMKN 1 Siabu
Jurusan - - Teknik Kendaraan
Ringan
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Seminar
1 -
2 -
3 -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1 -
2 -
3 -

15
Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Aufana Azmii


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah
4 NIM 1505161034
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 05 Juli 1998
6 Email aufanaazmii28@gmail.com
7 No Telp/Hp 061-8467555/081287397664

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 064985 Medan SMPN 18 Medan SMAN 12 Medan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Seminar
1 -
2 -
3 -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1 Juara 1 MTQ Putra/Putri Karyawan/ti PT. Telkom Indonesia 2013
PT.Telkom Medan
2 - - -
3 - - -

17
Biodata Anggota 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Riski Sahwin Nandito


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Akuntansi
4 NIM 1505082021
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 18 Maret 1997
6 Email r.syahwin10@gmail.com
7 No Telp/Hp 081262269102

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 101001 MTSN Saipar Dolok SMAN 1 Saipar
Sipagimbar Hole Dolok Hole
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


Seminar
1 -
2 -
3 -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1 -
2 -
3 -

19
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan

No JenisPengeluaran Satuan Harga @ Total


1 GS-1500tk/1500 (1100 2 buah Rp. 2.500.000,- Rp. 5.000.000,-
Liter)
2 Sanyo PH236A 1 buah Rp. 900.000,- Rp. 900.000,-
3 Pipa PVC Maspion (AW) 6 buah Rp. 50.000,- Rp. 300.000,-
4 Accessories Pipa (shock, Rp. 100.000,-
elbow,tee,kran)
5 Gergaji Pipa 2 buah Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-
6 Mata Gergaji 3 buah Rp. 10.000,- Rp. 30.000,-
Jumlah Rp. 6.530.000,-

2. Bahan Habis Pakai

No JenisPengeluaran Satuan Harga @ Total


1 Scan 8 lembar Rp. 5.000,- Rp. 40.000,-
2 Print Proposal 3 buah Rp. 18.000,- Rp. 54.000,-
3 Jilid 3 buah Rp. 5.000,- Rp. 15.000,-
4 Isolatip 3 buah Rp. 8.000,- Rp. 24.000,-
5 Karet Ban 3 buah Rp. 10.000,- Rp. 30.000,-
6 Lem Pipa 2 buah Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
7 Pisau 2 buah Rp. 10 .000,- Rp. 20.000,-
Jumlah Rp. 283.000,-

3. Perjalanan

N Jenis Pengeluaran Pelaksanaa Satuan Harga @ Total


o n
1 Wawancara ke lokasi 1 kali 4 orang Rp. 100.000,- Rp. 400.000,-
2 Pegerjaan 1 kali 4 orang Rp. 100.000,- Rp. 400.000,-
3 Pengawasan 3 kali 2 orang Rp. 100.000,- Rp. 600.000,-
4 Pembinaan 3 kali 2 orang Rp. 100.000,- Rp. 600.000,-
Jumlah Rp.2.000.000,-

4. Lain – lain

No JenisPengeluaran Satuan Harga @ Total


1 Konsumsi sosialisasi 100 orang Rp. 10.000,- Rp. 1.000.000,-
2 Baleho 1 buah Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-
Jumlah Rp. 1.100.000,-

21
Total Keseluruhan

No JenisPengeluaran Total
1 PeralatanPenunjang Rp. 6.530.000,-
2 BahanHabisPakai Rp. 283.000,-
3 Perjalanan Rp. 2.000.000,-
4 Lain – lain Rp, 1.100.000,-
Jumlah Rp. 9.913.000,-

22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


Waktu
(Jam/
minggu)
1 Muhammad Teknik Management -Mengontrol dan
Buchari Sirait Perancangan Program bertanggung
Jalan dan jawab atas kinerja
Jembatan yang dicapai dan
kegiatan yang
dilaksanakan
-Mengatur
proses produksi
yang optimal
2 Ahmad Badawi Teknik Mesin Perancangan -Merancang
Peralatan Desain barang
-Melakukan
analisis
kelayakan barang
- Mengatur
kerjasama dengan
pihak desa
3 Aufana Azmii Keuangan dan Administrasi -Mengurus
Perbankan berkas
Syariah administrasi dan
kelengkapan
- Merencanakan
sistematika
anggaran biaya
4 Riski Sahwin Akuntansi Penyuluhan -Menjalin
Nandito Program Hubungan dan
Kerja Sama
dengan Pihak
Desa yang
bersangkutan
-Sebagai
Perantara Tim
dengan Pihak
Desa
-Melakukan
Pengendalian
Terhadap Alat
dalam
peranannya di
kehidupan warga

23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

25
Lampiran 6. Denah Lokasi Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat

26

Anda mungkin juga menyukai