Setiap
sistem organ menjalankan suatu fungsi tubuh untuk menjaga agar tubuh manusia tetap hidup.
Semua sistem organ tergolong vital karena jika ada kerusakan atau berhenti berfungsinya salah
satu sistem organ, maka sistem organ lain akan ikut terpengaruh bahkan bisa sampai berujung
pada kematian. Manusia memiliki beberapa sistem organ. Berikut adalah macam-macam sistem
organ pada manusia beserta fungsinya. Langsung saja kita simak yang pertama:
Sistem ekskresi adalah sistem organ yang membuang cairan tubuh yang berlebih dan tidak
berguna sehingga mencegah tubuh dari keracunan atau kerusakan. Sistem ekskresi juga
membuang zat sisa metabolisme. Sistem ekskresi pada manusia terdiri dari ginjal, paru-paru,
kulit, dan hati (liver). Berikut adalah fungsi sistem ekskresi pada manusia:
Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem organ yang mengatur proses respirasi manusia.
Respirasi adalah proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari luar dan dalam tubuh.
Organ yang paling berperan dalam sistem pernapasan pada manusia adalah paru-paru. Namun
selain itu, terdapat organ lain seperti hidung, tenggorokan, dan trakea. Berikut adalah fungsi
sistem pernapasan pada manusia:
Sistem peredaran darah adalah sistem organ yang membuat darah tetap bersirkulasi di dalam
tubuh sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai pengangkut nutrien, oksigen, karbon
dioksida, hormon, melawan penyakit, mengatur suhu dan pH, dan mengatur homeostasis. Sistem
peredaran darah pada manusia terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah (arteri, vena, dan
kapiler). Berikut adalah fungsi sistem peredaran darah pada manusia:
Sistem saraf adalah bagian dari tubuh manusia yang mengkoordinasi respon tubuh terhadap
lingkungannya dan memberikan sinyal kepada tubuh untuk bergerak. Seluruh sistem saraf pada
manusia dikendalikan di sistem saraf pusat yang berada pada otak manusia. Sistem saraf pusat
mengatur respon gerak baik gerakan biasa maupun gerak refleks. Sistem saraf terdiri dari sel-sel
saraf. Satu sel saraf terdiri dari beberapa bagian seperti dendrit, badan sel, nukleus, neurit,
selubung mielin, sel schwann, nodus ranvier, dan sinapsis. Berikut adalah beberapa fungsi sistem
saraf pada manusia:
Sistem endokrin adalah sekumpulan kelenjar organisme yang mensekresi hormon langsung ke
darah melalui sistem sirkulasi untuk dibawa menuju organ tujuan. Beberapa kelenjar pada sistem
endokrin pada manusia adalah kelenjar pituitari, kelenjar pineal, pankreas, hipotalamus, kelenjar
adrenal, testis, ovarium, kelenjar tiroid, dan kelenjar paratiroid. Berikut adalah beberapa fungsi
sistem endokrin pada manusia:
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh adalah pusat sistem pertahanan tubuh yang melindungi
tubuh dari penyakit. Organ penyusun sistem kekebalan tubuh pada manusia adalah sumsum
tulang, kelenjar timus, limpa, kelenjar getah bening, adenoid, dan amandel. Sedangkan sel-sel
yang berperan sebagai alat pertahanan tubuh adalah sel-T, sel natural killer, sel-B, granulosit,
makrofag, dan sel dendritik. Berikut adalah beberapa fungsi sistem imun pada manusia:
Sistem reproduksi adalah sistem fertilisasi internal oleh proses pertemuan antara organ kelamin
pria dan wanita. Tujuan utama sistem reproduksi adalah untuk menghasilkan keturunan. Sistem
reproduksi pada pria dan wanita berbeda. Sistem reproduksi pada pria terdiri dari testis,
epididimis, vas deferens, vesikula seminalis, kelenjar cowper, uretra, penis, dan skrotum.
Sedangkan organ reproduksi pada wanita terdiri dari ovarium, oviduk, tuba falopi, rahim, dan
vagina. Fungsi sistem reproduksi pada manusia adalah:
Sistem indera adalah sistem penerima rangsangan dari lingkungan sekitar. Sistem indera
dipisahkan dengan sistem saraf karena sistem saraf merupakan sistem penghantar dan pemroses
rangsangan. Manusia memiliki lima indera (panca indra) yakni penglihatan (mata), pendengaran
(telinga), perasaan (kulit), pengecap (lidah), dan penciuman (hidung). Berikut adalah fungsi
sistem indera pada manusia:
Sistem integumen adalah sistem organ yang melindungi tubuh dari berbagai macam kerusakan
seperti kehilangan cairan atau abrasi dari luar. Sistem integumen pada manusia terdiri dari kulit
dan tambahannya (termasuk rambut dan kuku). Berikut fungsi sistem integumen pada manusia:
Referensi: