Selanjutnya sebelum masuk ke musrenbang kecamatan, kita punya tim survei untuk melihat usulan
yang sesuai dengan usulan ga? Nah usulan itu ada yang usulan sesuai template dan ada yang usulan
langsung. Kalo yang ditemplet itukan dia patok, ini loh. Jadi yang tidak ada ditemplate itu namanya
usulan langsung. Itupun melalui user ID nya Pa Lurah.
4. Misalkan ada program sudah terealisasi, tapi warga tetap saja mengusulkan?
Kita punya masa berlaku dari usulan tersebut
5. Dari kesalahan dia yang dua kali input, atau dia melakukan usulan yang sudah ada, jadi tidak
singkron, berarti operator yang menginput itu kurang teliti.
Kalo yang tahun kemaren ia, kalo sekarang kita ini punya tim pendamping rembuk RW
6. Kesulitan – kesulitan yang dihadapi sehingga mereka mengalami kesalahan?
Karena mereka pengurus RT dan RW sudah tua dan tidak memahami IT, walaupun memang ada
pendamping dari keluarahan. Tp kan ada banyak RT dan RW dalam 1 kelurahan
7. Akibat adanya dari e-musrenbang ini pengurus RT dan RW nya itu terlambat menginput usulan,
tidak karena tim kelurahan selalu mendampingi dan memberi arahan.
8. Apakah ibu pernah menemukan kendala dimasyarakat, misalkan karena pengurus RT dan RW
nya ini dia bingung untuk masukin e – musrenbang. Akhirnya usulan – usulan yang dia masukin
itu tidak sesuai dengan kebutuhan dimasyarakat?
Yang bisa menjawab itu orang kelurahan. Karena kita kan menarik data itu dari kelurahan.
9. Apakah ipu bernah menemukan waktu survei ternyata datanya tidak sesuai?
Ya suka menemukan kaya gitu. Misalkan double input, alamat yang diusulkan tidak sesuai,
alamat, terus yang diusulkan tidak jelas alamatnya, atau yang masih bagus diusulkan
10. Misalkan ada program pelatihan yang terealisasi tapi saratnya sudah bagus. Namun peserta
yang diusulinnya tidak sesuai dengan persyaratan yang diajuka.
Yang merekrut itu kelurahan, kemungkinan itu tadi di setiap RT dan RW belum tentu ada yang
bisa IT, mungkin nyarinya juga terkendalanya karena itu
Apakah memungkinka ada indikasi sebenernya yang diusulkan oleh rembuk RW itu
11. Untuk usulan langsung itu apakah bisa dikelurahan atau dikecamatan, atau langsung ke sistem
e-musrenbang?
Tidak bisa karena usulan langsung itu hanya bisa diusulkan melalui kelurahan
Jadi setiap usulan selalu melalui rembuk RW, nah jika ada yang ketinggalan bisa melalui usulan
langsung ke kelurahan
Pertanyaan
1. Usulan langsung itu kan usulan yang tidak ada ditemplate, nah dia mekanismenya bagaimana?
Apakah dia melalui rembuk RW atau melalui kelurahan.
2. Meminta daftar usulan langsung dari masyarakat tahun 2017?
3. Apakah ada indikasi karena keterbatasan kompetensi IT dan tidak adanya inovasi sehingga yang
diusulkan itu asal – asalan atau tidak sesuai dengan kebutuhan atau permasalahan?
4. Apakah ibu pernah menemukan kendala dimasyarakat, misalkan karena pengurus RT dan RW
nya ini dia bingung untuk masukin e – musrenbang. Akhirnya usulan – usulan yang dia masukin
itu tidak sesuai dengan kebutuhan dimasyarakat?