Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

Nomor : 12/SK/RS - ABK/DIR/IV/2019

TENTANG

TIM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

DIREKTUR RUMAH SAKIT

Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan cara


penggunaan antibiotik secara bijak terhadap pasien yang mendapat
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa
yang bertempat di Jalan Ahmad Yani Pontianak diperlukan suatu
tim khusus yang menangani.

b. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut perlu ditetapkan dengan


keputusan Direktur Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa.

Mengingat : a. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 5063 ).

b. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5044 ).

c. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Anugerah Bunda Khatulistiwa


nomor 02/Dirut – PT. ABK/XI/2009 tentang Pemberian
Kewenangan Pengaturan Sumber Daya Manusia dan Sistem
Penggajian Kepada Direktur RS Anugerah Bunda Khatulistiwa.

d. Surat Keputusan Direktur Utama PT. Anugerah Bunda Khatulistiwa


nomor 04/Dirut – PT. ABK/XI/2014 tentang Pengangkatan
Direktur RS Anugerah Bunda Khatulistiwa.

e. Surat Keputusan Direktur RS Anugerah Bunda Khatulistiwa nomor


1/SK/RSIA - ABK/DIR/I/2017 tentang Struktur Organisasi, Tugas
Pokok, Fungsi dan Tata Kerja RS Anugerah Bunda Khatulistiwa.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa
Pontianak tentang Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di
Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa.

Pertama : Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit


Anugerah Bunda Khatulistiwa di RS Anugerah Bunda Khatulistiwa,
dengan susunan tim sebagaimana tercantum dalam lampiran I
keputusan ini.

Kedua : Uraian Tugas dan Fungsi Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien sebagaimana tercantum dalam lampiran II keputusan ini.

Ketiga : Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Tim Peningkatan Mutu


dan Keselamatan Pasien bertanggungjawab kepada Direktur RS
Anugerah Bunda Khatulistiwa.

Keempat : Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk


diketahui dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Kelima : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : 29 April 2019
__________________________
Rumah Sakit
Anugerah Bunda Khatulistiwa
Direktur,

Dr. H. Badarul Muchtar WD, Sp. OG

Lampiran I Keputusan Direktur RS Anugerah Bunda Khatulistiwa


Nomor : 12/SK/RS - ABK/DIR/IV/2019
Tanggal : 29 April 2019

SUSUNAN TIM PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA


RS ANUGERAH BUNDA KHATULISTIWA

Penanggung Jawab : Direktur RS Anugerah Bunda Khatulistiwa

Ketua : Santy Pertiwi

Sekretaris : Is Wahyudi

Anggota : dr. Paramita


Hudiya
Zulpah
Yenni Indrasari
Hotliana
Venansia Erlinawati
Darmayantie
Angga Brassiera

Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : 29 April 2019
___________________________
Rumah Sakit
Anugerah Bunda Khatulistiwa
Direktur,

Dr. H. Badarul Muchtar WD, Sp. OG

Lampiran II Keputusan Direktur RS Anugerah Bunda Khatulistiwa


Nomor : 12/SK/RS - ABK/DIR/IV/2019
Tanggal : 29 April 2019

URAIAN TUGAS dan FUNGSI


TIM PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
RS ANUGERAH BUNDA KHATULISTIWA

Tim Program Pengendalian Resistensi Antimikroba mempunyai tugas dan fungsi


sebagai berikut :

1. Membantu Kepala/ Direktur Rumah Sakit dalam menetapkan kebijakan tentang


pengendalian resistensi antimikroba.
2. Membantu Kepala/ Direktur Rumah Sakit dalam menetapkan kebijakan umum dan
panduan penggunaan antibiotik di Rumah Sakit.
3. Membantu Kepala/ Direktur Rumah Sakit dalam pelaksanaan program
pengendalian resistensi antimikroba.
4. Membantu Kepala/ Direktur Rumah Sakit dalam mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan program pengendalian resistensi antimikroba.
5. Menyelenggarakan forum kajian kasus pengelolaan penyakit infeksi terintegrasi.
6. Melakukan surveilans pola penggunaan antibiotik.
7. Melakukan surveilans pola mikroba penyebab infeksi dan kepekaannya terhadap
antibiotik.
8. Menyebarluaskan serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang prinsip
pengendalian resistensi anti mikroba, penggunaan antibiotik secara bijak dan
ketaatan terhadap pencegahan pengendalian infeksi melalui kegiatan pendidikan
dan pelatihan.
9. Mengembangkan penelitian di bidang pengendalian resistensi antimikroba.
10. Melaporkan kegiatan program pengendalian resistensi antimikroba kepada
Direktur/ Kepala Rumah Sakit.

Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : 29 April 2019
___________________________
Rumah Sakit
Anugerah Bunda Khatulistiwa
Direktur,

Dr. H. Badarul Muchtar WD, Sp. OG

Anda mungkin juga menyukai