Anda di halaman 1dari 8

Nama : Tri Norcahyo K

NIM : 17320048
Alat-alat Industri Proses
Mesin gerinda

adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah/memotong ataupun menggerus
benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda
berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan,
atau pemotongan.

Fungsi utama Mesin Gerinda secara umum adalah :

1. Memotong benda kerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal.


2. Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
3. Sebagai proses jadi akhir ( finishing ) pada benda kerja.
4. Mengasah alat potong agar tajam.
5. Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
6. Membentuk suatu profil pada benda kerja ( baik itu elips, siku, dan lain-lain )

Jenis-Jenis Mesin Gerinda:

1. Mesin Gerinda Permukaan (Surface Grinding)

Mesin Surface Grinding adalah mesin gerinda yang diperuntukan untuk membuat bentuk datar dan
permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang diletakan di bawah batu gerinda yang berputar.
Pada umumnya mesin gerinda ini digunakan untuk penggerindaan permukaan yang meja mesinnya
bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada meja kerja kemudian digerakkan maju
mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin gerinda datar dapat dioperasikan secara manual
atau otomatis yang dapat diatur pada bagian tuasnya. Hasil pengerjaan mesin gerinda permukaan
diperuntukan untuk Parallel block, Jangka Sorong, Bed Mesin, dan lain-lain. Prinsip kerja utama
dari mesin surface grinding adalah gerakan bolak-balik benda kerja dan gerak rotasi dari tool.
Dilihat dari prinsip kerja utama mesin tersebut, mesin gerinda datar secara garis besar mempunyai
tiga gerakan utama, yaitu:

1) Gerak putar batu gerinda.

2) Gerak meja memanjang dan melintang.

3) Gerak pemakanan (feeding).

2. Mesin Gerinda Tangan

Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk


menggerinda benda kerja. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau
dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil
pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut,
menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain. Mesin Gerinda didesain untuk dapat
menghasilkan kecepatan sekitar 11000 – 15000 rpm. Dengan kecepatan tersebut batu gerinda,
yang merupakan komposisi aluminium oksida dengan kekasaran serta kekerasan yang sesuai,
dapat menggerus permukaan logam sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Dengan
kecepatan tersebut juga, mesin gerinda dapat digunakan untuk memotong benda logam dengan
menggunakan batu gerinda yang dikhususkan untuk memotong.

Tips Memilih Power Tools yang Baik

3. Mesin Gerinda Duduk


Fungsi utama mesin gerinda duduk adalah untuk mengasah mata bor, tetapi dapat juga digunakan
untuk mengasah pisau lainnya, seperti mengasah pisau dapur, golok, kampak, arit, mata bajak, dan
perkakas pisau lainnya. Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga untuk membentuk atau
membuat perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk meraut bambu, membuat suku
cadang mesin jahit, membuat obeng, atau alat bantu lainnya untuk reparasi turbin dan mesin
lainnya.

4. Mesin Gerinda Lurus

Fungsi utama mesin gerinda lurus adalah untuk membuat profil atau ukiran pada suatu permukaan
benda. Biasanya Gerinda lurus memiliki batu gerinda yang kecil sehingga sangat fleksibel pada
saat melakukan pengukiran pada permukaan suatu komponen.

https://blog.klikmro.com/ketahui-fungsi-setiap-jenis-mesin-gerinda/08/05/2019
MESIN GERINDA DATAR (SURFACE
GRINDING MACHINE)
Mesin gerinda datar adalah salahsatu jenis mesin perkakas yang berfungsi untuk menghaluskan/
memfinising permukaan benda kerja pada bidang datar/rata, dengan tingkat hasil kehalusan
permukaan dapat mencapai sampai dengan N5. Bidang datar/ rata dimaksud meliputi, datar sejajar,
datar bertingkat, datar miring, datar alur dan datar profil. Pengikatan benda kerja dilakukan dengan
mencekam pada meja magnetik atau menggunakan alat pencekam lainnya, yang bergerak
mengikuti gerakkan meja mendatar arah bolak-balik atau berputar.

a. Macam-macam Mesin Gerinda Datar (Surface Grinding Machine)

Untuk dapat menghasilkan produk penggerindaaan sesuai tuntutan perkerjaan, mesin gerinda datar
diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu,

1. berdasarkan posisi sumbu spindel utama dan gerakan meja; dan


2. berdasarkan pelayanan pengoperasiannya.

Mesin Gerinda Datar Berdasarkan Posisi Sumbu Spindel Utama dan Gerakan Meja:

Mesin gerinda datar jika dilihat dari posisi sumbu spindel utama dan gerakan mejanya, dapat dibagi
menjadi 4 (empat) yaitu:

1. Mesin gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja bolak-balik


2. Mesin gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja berputar,
3. Mesin gerinda datar spindel vertical dengan gerak meja bolak-balik dan
4. Mesin merinda datar spindel vertical dengan gerak meja berputar.

1) Mesin Gerinda Datar Spindel Horizontal Dengan Gerak Meja Bolak- Balik.

Prinsip kerja mesin gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja bolak-balik adalah, akan
terjadi proses pemotongan apabila roda gerinda berputar pada posisi horizontal (searah jarum jam)
dan bersentuhan/ bersinggunggan dengan benda kerja yang bergerak mendatar bolak-balik.

Jenis mesin gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja bolak- balik terdapat dua jenis
yaitu:

1. mesin gerinda datar posisi spindel horizontal dengan gerak meja bolak-balik (kolom mesin
satu buah) dan
2. mesin gerinda datar posisi spindel horizontal dengan gerak meja bolak-balik (kolom mesin
dua buah).

Jenis mesin gerinda datar yang pertama, spindel mesin hanya dapat bergerak satu arah yaitu naik/
turun arah vertikal karena hanya memilki satu kolom mesin sebagai pengarahnya. Untuk jenis
mesin gerinda datar yang kedua, spindel mesin dapat bergerak dua arah yaitu naik/ turun arah
vertikal dan bergerak kesamping kanan/ kiri arah horisontal, karena memiliki dua kolom mesin
sebagai pengarahnya. Mesin gerinda datar jenis ini, digunakan untuk menggerinda benda kerja
berbentuk persegi panjang dengan bidang permukaan rata, betingkat atau menyudut.

2) Mesin Gerinda Datar Spindel Horizontal Dengan Gerak Meja Berputar.

Prinsip kerja mesin gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja berputar adalah, akan
terjadi proses pemotongan apabila roda gerinda berputar pada posisi horizontal (searah jarum jam)
dan bersentuhan/ bersinggunggan dengan benda kerja yang bergerak mendatar mengikuti gerakan
meja yang berputar.

Mesin gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja berputar digunakan untuk menggerinda
benda kerja berbentuk bulat dengan bidang permukaan rata.

3) Mesin Gerinda Datar Spindel Vertical Dengan Gerak Meja Bolak-Balik

Prinsip kerja mesin gerinda datar spindel vertikal dengan gerak meja bolak-balik adalah, akan
terjadi proses pemotongan apabila roda gerinda berputar pada posisi vertical (searah jarum jam)
dan bersentuhan/ bersinggunggan dengan benda kerja yang bergerak mendatar bolak-balik
mengikuti gerakan meja.

Mesin gerinda datar spindel vertical dengan gerak meja bolak-balik, digunakan untuk menggerinda
benda-benda berpermukaan rata, lebar dan menyudut,

4) Mesin Gerinda Datar Spindel Vertical Dengan Gerak Meja Berputar

Prinsip kerja mesin gerinda datar spindel vertical dengan gerak meja berputar adalah, akan terjadi
proses pemotongan apabila roda gerinda berputar pada posisi vertical (searah jarum jam) dan
bersentuhan/ bersinggunggan dengan benda kerja yang bergerak mendatar mengikuti gerakan meja
yang berputar.

Mesin gerinda datar spindel vertical dengan gerak meja berputar digunakan untuk menggerinda
permukaan rata pada sebuah poros dengan jumlah banyak. Jenis mesin gerinda datar jenis ini
terdapat beberapa type diantaranya, pertama: mesin gerinda datar posisi spindel vertical (kolom
mesin satu buah), kedua: mesin gerinda datar posisi spindel vertical (kolom mesin dua buah) dan
ketiga: mesin gerinda datar posisi spindel vertical (spindel mesin dua buah).

Mesin Gerinda Datar Berdasarkan Pelayanan Pengoperasiannya:

Mesin gerinda datar jika dilihat dari pelayanan pengopersiaannya, dapat dibagi menjadi empat
yaitu:

1) Mesin Gerinda Datar Manual


Mesin gerinda datar manual adalah salah satu jenis mesin gerinda datar yang pelayanan
pengoperasiaannya dilakukan secara manual. Pengertiaannya adalah dalam menggerakkan/
mengatur meja untuk setting dan pemakanan arah memanjang maupun melintang termasuk
mengatur posisi spindel roda gerinda harus dilakukan secara manual, karena mesin gerinda datar
jenis ini hanya difasilitasi pengopersiannya melalui system mekanik.

2) Mesin Gerinda Datar Semi Otomatis

Mesin gerinda datar semi otomatis adalah salah satu jenis mesin gerinda datar yang pelayanan
pengoperasiaannya dilakukan secara semi otomatis. Pengertiaannya adalah dalam menggerakkan/
mengatur meja arah memanjang dapat dilakukan secara otomatis (tidak termasuk gerakan
melintang dan spindel mesin), karena mesin gerinda datar jenis ini sudah difasilitasi
pengopersiannya melalui gabungan system mekanik dan hidroulik. Namun demikian apabila
menginginkan menggerakkan/ mengatur meja arah memanjang secara manual, mesin gerinda datar
jenis ini masih tetap dapat digunakan dengan pengoperasian secara manual.

3) Mesin Gerinda Datar Otomatis

Mesin gerinda datar otomatis adalah adalah salah satu jenis mesin gerinda datar yang pelayanan
pengoperasiaannya dapat dilakukan secara otomatis. Pengertiaannya adalah dalam menggerakkan/
mengatur meja arah memanjang maupun melintang termasuk mengatur posisi spindel roda gerinda
dapat dilakukan secara otomatis, karena mesin gerinda datar jenis ini sudah difasilitasi
pengopersiannya melalui system mekanik dan hidroulik secara lengkap. Namun demikian apabila
menginginkan penggunaan secara manual, mesin gerinda datar jenis ini masih tetap dapat
digunakan dengan pengoperasian secara manual.

4) Mesin Gerinda Datar Computer Numerical Control (CNC)

Mesin gerinda datar computer numerical control adalah salah satu jenis mesin gerinda datar yang
pelayanan pengoperasiaannya dapat dilakukan melalui komando atau perintah berupa kode-kode
dan angka yang sudah distandarkan. Pengertiaannya adalah dalam menggerakkan/ mengatur meja
arah memanjang maupun melintang termasuk mengatur posisi spindel roda gerinda dan besar
pemakanan dapat dilakukan secara otomatis melalui pemograman dari komputer, karena mesin
gerinda datar jenis ini sudah difasilitasi pengopersiaannya melalui system computerisasi.

Mesin gerinda datar jenis ini dapat menghasilkan produk penggerindaan yang kepresisiannya
sangat tinggi jika dibandingkan dengan menggunakan jenis mesin gerinda datar lainnya, karena
semua pengendalian pengoperasiaannya dapat dikontrol melalui program dari computer.

https://gurupujaz.wordpress.com/2016/11/08/mesin-gerinda-datar-surface-grinding-
machine/08/05/2019
Mesin Penggilingan Padi

Mesin penggilingan padi diperuntukan untuk mempermudah proses pemisahan bulir beras dari kulitnya,
dengan tetap mempertahankan rendemen dan mutu beras dan meminamalisir kehilangan hasil yang
sering terjadi pada penggilingan atau pemisahan bulir beras dari kulitnya yang dilakukan secara manual,
untuk itu mesin penggilingan padi sangat penting untuk proses pembentukan beras yang berkualitas.

Sebelum memahami cara kerja dan bagian-bagian mesin penggilingan padi alangkah baiknya mengetahui
jenis-jenis atau model penggilingan padi, diantaranya adalah :

1. Penggilingan Padi Manual/Tangan

Model sederhana dan tradisional ini mungkin masih digunakan dibeberapa desa/pedalaman, dengan alat
lesung dan alu cara kerja nya adalah dengan ditumbuk sehingga menimbulkan pergesekan dan akhirnya
bulir beras akan terkelupas dari kulitnya. Dengan alat ini akan mengakibatkan tingkat kehancuran beras
tinggi dan rendemen yang dicapai akan sangat rendah.

2. Penggilingan Padi Dengan Mesin Satu Step

Dengan menggunakan sistem mesin pengupas dan pemoles satu unit logam yang masuk padi dan keluar
menjadi beras dengan satu arah.

3. Penggilingan Padi Dengan Mesin Dua Step.


Mesin ini dengan sistem Pengupas dan pemoles terpisah atau dengan dua mesin, satu mesin untuk
pengupas dan mesin yang lainnya digunakan sebagai pemoles.Rendemen dari mesin ini bisa mencapai
hingga 60-65 persen

4. Penggilingan Padi Dengan Mesin Multi Pass

Mesin ini digunakan secara bersatu dengan jenis abrasif dan friksi sehingga dapat mem=ngurangi resiko
dan dengan kandungan rendemen pada hasil beraspun tinggi.

Setelah mengetahui jenis-jenis penggilingan padi, berikut ini saya akan menjelaskan bagaimana cara kerja
dan bagian-bagian mesin penggilingan padi.

Cara Kerja dan Bagian-Bagian Mesin Penggiling Padi


Merujuk dari beberapa referensi pertanian ada beberapa Bagian-bagian mesin penggilingan padi
diantaranya adalah:

1. Motor Penggerak

Motor penggerak, merupakan bagian mesin yang melakukan gaya gerak memutar sehingga mendorong
bagian-bagian lainnya untuk bergerak dan bekerja sesuai yang diinginkan, motor penggerak merupakan
bagian inti dari mesin penggilingan padi ini.

2. Mesin Pengupas/mesin pemecah kulit gabah

Bagian ini atau yang lebih dikenal dengan husker merupakan bagian pengupas kulit gabah yang
memisahkan bulir beras dari kulitnya, bentuknya bermacam-macam, diantaranya adalah Engelberg, Rol
Karet, Under Runner, Runner stone Disc dan ada juga jenis sentrifucal. Dan yang paling banyak digunakan
pada saat ini adalah jenis Rol Karet dengan manfaat cukup efisien, mudah penggunaan dan
perawatannya.

3. Mesin Pemisah Gabah

Mesin ini digunakan sebagai pemisah bulir beras dari kulit pecah, sehingga menjadi bulir padi, namun
tahapan ini masih belum sempurna karena masih ada tahapan Pemolesan/Penyosohan.

4. Mesin Penyosoh/Pemoles

Mesin ini digunakan sebagai pemoles, atau pemutih beras, sehingga beras bersih namun dengan tingkat
rendemen yang tetap terjaga.

5. Selanjutnya Mesin Pemisah beras kepala/Utuh dengan beras yang patah (menir) dan terakhir.

6. Shinning atau Mesin Kristal yang berfungsi sebagai pencuci dan pembersih beras.

http://jurnalorganik.blogspot.com/2013/08/mesin-penggilingan-padi.html08/05/2019

Anda mungkin juga menyukai