Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

KULIAH KERJA MAHASISWA

DESA : ATU GAJAH REJE GURU


KECAMATAN : BEBESEN
KABUPATEN : ACEH TENGAH
PROVINSI : ACEH

Disusun oleh :

No. Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Prodi

1. SAJARRUDIN 1604030015 FISIP/HI


2. SYAHRU HABIBI 1603010047 FT/Teknik Sipil
3. EVIDA ZANORA 1604020034 FISIP/Adm Bisnis
4. YUSNAINI 1702010003 FKIP/Pnd Matematika
5. MISBAHUL JANNAH 1604020023 FISIP/Adm Bisnis
6. AFDILLA MOULIDYA 1702020018 FKIP/Pnd.B.Inggris
7. SAFIRA PUTRI 1702040002 FKIP/Pnd.B.Indonesia
Pnd.B.Indonesia

UNIVESITAS ALMUSLIM
BIREUEN-ACEH
2019
RINGKASAN

Kuliah kerja mahasiswa (KKM) merupakan suatu bentuk pendidikan


dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di
tengah-tengah masyarakat di luar kampus, dengan secara langsung
mengidentifikasi serta menangani masalah pembangunan yang di hadapi. KKM di
laksanakan oleh perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan yang
lebih baik lagi di mata masyarakat. Mahasiswa menuntut ilmu di perguruan tinggi
merupakan bagian dari anggota masyarakat yang tidak bisa di pisahkan dari
kehidupan. Mahasiswa di sini memiliki posisi dan potensi sebagai agen
perubahan, dimana berperan melakukan perubahan sosial. Oleh karena itu, sangat
di perlukan dan kontribusi positif dalam bentuk pemikiran, moral, tenaga dan
materi.
Kegiatan KKM ini di laksanakan di desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan
Bebesen Kabupaten Aceh Tengah pada tanggal 07 Agustus 2019 s/d 05
September 2019. Kelancaran dan keberhasilan KKM selain ditentukan oleh proses
pelaksanaan juga di tentukan oleh kecamatan dalam mempersiapkan kegiatan
awal. Beberapa hal penting yang di persiapkan pada tahap awal antara lain
mencakup pendekatan sosial, serta penetapkan lokasi peserta KKM. Hal tersebut
dilakukan agar terciptanya pengertian dan saling menunjang kelancaran program
KKM sehingga semua kegiatan dapat di peroleh karena adanya dukungan dari
semua pihak.
Adapun kondisi pemerintahan dan kelembagaan secara lahir berjalan
dengan stabil. Diantara semua perangkat desa tidak ada yang saling menuding,
menuduh dan saling menjatuhkan. Masyarakat desa Atu Gajah Reje Guru sangat
bermitra baik dengan aparatur desa. Infratruktur di dalamnya sangat memadai, Hal
ini dilihat dari jalan yang sangat bagus menuju desa Atu Gajah Reje Guru.
Keadaan tersebut merupakan cerminan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
Atu Gajah Reje Guru .
PRAKATA

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih
lagi Penyayang, atas berkat dan karunia-nya Laporan Kulia Kerja Mahasiswa ini
dapat diselesaikan. Demikian juga shalawat dan salam penulis sampaikan kepada
jujungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah mengarahkan manusia kejalan
yang benar.
Dalam kesepatan ini kami telah menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja
Mahasiswa di Desa Blang Kolak 1 Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
sebagai tugas mata kuliah KKM dalam semester VIII (Delapan) ini.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
yaitu Najmuddin,S.Pd.I.,MA serta rasa terima kasih kami yang sangat tulus
kepada Reje Kampung Blang Kolak 1 yaitu Bapak Asri Kandi,S.Pd karena telah
menerima kami dengan baik dan juga atas semua bimbingannya yang sangat
bermakna bagi kami. Dan juga kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh
masyarakat Desa Blang Kolak 1 yang telah berkenan dan berpatisipasi pada mata
kuliah KKM kami, sehingga proses Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) berjalan
dengan baik.
Kami menyadari bahwa dalam uraian penulisan laporan ini masih banyak
memliki kekurangan, maka dengan ini kami sangat mengharapkan kritik dan saran
dari semua pihak demi kesempurnaan dimasa yang akan datang, amin.

Blang Kolak 1, 30 Agustus 2019

TIM PENYUSUN

i
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN
RINGKASAN
PRAKARTA ................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


1.1 Gambaran Umum Desa ................................................................. 1
1.1.1. Kondisi Geografis ............................................................. 1
1.1.2. Keadaan dan Potensi Sumber Daya Alam......................... 2
1.1.3. Keadaan Perekonomi......................................................... 2
1.1.4. Keadaan Sosial, pemerintahan dan Kelembagaan............. 4
1.2 Analisis Potensi dan Kebutuhan.................................................... 6

BAB II PERUMUSAN MASALAH DAN KEGIATAN ........................... 8

2.1. Rumusan Masalah ........................................................................ 8


2.2. Rancangan Program Kegiatan ....................................................... 9
2.3. Metode Pelaksanaan Kegiatan ...................................................... 11
2.4. Waktu Pelaksanaan Kegiatan ........................................................ 12
2.5. Hasil Yang Diharapkan ................................................................. 12

BAB III TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 13


3.1 Pengertian dan Falsafah Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) .......... 13
3.2 Pengertian Pemberdayaan Masyarakat.......................................... 14
3.3 Pengertian Pendidikan ................................................................... 15
3.4 Pengertian Kesehatan .................................................................... 16
3.5 Pengertian Pertanian ...................................................................... 17

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................... 19


4.1 Kegiatan Mandiri (per mahasiswa sesuai bidang ilmu) ................ 19
4.2 Kegiatan Kelompok....................................................................... 26
4.2.1.Kegiatan di Bidang Sosial .................................................... 26

ii
4.2.2.Kegiatan di Bidang Teknik .................................................. 28
4.2.3.Kegiatan di Bidang Keagamaan ........................................... 29
4.2.4 Kegiatan di Bidang Kelembangaan dan Administrasi Desa 30
4.2.5 Kegiatan di Bidang Kesehatan ............................................. 32

BAB V PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PESERTA ..................... 33

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 34


6.1 Kesimpulan.................................................................................... 34
6.2 Saran .............................................................................................. 34

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN- LAMPIRAN
PETA DESA, KECAMATAN, KABUPATEN DAN PROVINSI
FOTO- FOTO KEGIATAN

iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Orbitasi dan Jarak Tempuh ............................................................ 2
Tabel 1.2 Presentasi Mata Pencaharian Penduduk ......................................... 3
Tabel 1.3 Penghasilan Rata-Rata Penduduk .................................................. 3
Tabel 2.1 Program Kegiantan Mandiri........................................................... 10

iv
DAFTAR LAMPIRAN

1. Jadwal Kegiatan Mahasiswa KKM


2. Program Kegiatan Mahasiswa KKM
3. Foto-foto Kegiatan Kelompok
4. Foto-foto Kegiatan Mandiri
5. Foto-foto Kegiatan Kecamatan
6. Peta Desa Atu Gajah Reje Guru
7. Peta Kecamatan Bebesen
8. Peta Kabupaten Aceh Tengah
9. Peta Provinsi Aceh

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Desa


Desa Atu Gajah Reje Guru merupakan salah satu desa yang berada di
wilayah kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah dengan luas desa 267 ha.
Jarak desa dengan kecamatan sekitar 3 km, jarak puskesmas sekitar 1 Km, jarak
desa dengan Kabupaten sekitar 4 Km. berdasarkan luas wilayah, desa Atu Gajah
Reje Guru tergolong memiliki jumlah penduduk dengan tingkat pertumbuhan
yang cepat, dimana jumlah penduduk terhimpun dalam 96 Kartu Keluarga (KK).
Sama halnya dengan desa lainnya, Desa Atu Gajah Reje Guru juga dipimpin oleh
seorang Reje yang dibantu oleh seorang sekretaris desa, serta perangkat desa
lainnya yang terdiri dari Petue,kadus,dan imam.

1.1.1 Kondisi Geografis


Secara geografis Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen memiliki
luas wilayah 600 Ha yang dibagi menjadi tiga dusun yaitu dusun atu gajah, dusun
weh tenang dan pantan peseng. Sebagian besar dari wilayah Desa Atu Gajah Reje
Guru digunakan sebagai lahan pemukiman penduduk yaitu seluas 267 Ha dan
sebagian kecil wilayah Desa Atu Gajah Reje Guru digunakan sebagai lahan
pertanian yaitu seluas 1.5 Ha, dan lahan perkebunan seluas 50 Ha. Pembagian
lahan berdasarkan fungsinya ditentukan berdasarkan luas keseluruhan dari dusun-
dusun yang ada di Desa Atu Gajah Reje Guru yang ditempati oleh penduduk
sebanyak 360 jiwa, dimana sebanyak 189 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan
sebanyak 171 jiwa berjenis kelamin perempuan dengan keseluruhannya yang
terdaftar dalam 96 Kartu Keluarga.
Adapun batas-batas wilayah Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan
Bebesen Kabupaten Aceh Tengah adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Barat berbatasan dengan peseng
2. Sebelah Utara berbatasan dengan Pantan Terong
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Bies

1
4. Sebelah Timur Berbatasan dengan Blang Gele

Berdasarkan letaknya, Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen


Kabupaten Aceh Tengah mempunyai orbitari dan jarak tempuh sebagai berikut:

Tabel 1.1 Orbitari dan Jarak Tempuh


No Orbitari dan Jarak Tempuh Keterangan
1 Jarak ke Ibu kota Kecamatan 3 Km
2 Jarak ke Puskesmas 1 Km
3 Jarak ke Ibu kota Kabupaten 4 Km
Sumber: Profil Desa Atu Gajah Kecamatan Bebesen kabupaten Aceh Tengah

1.1.2 Keadaan dan Potensi Sumber Daya Alam (SDA)


Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
mempunyai beragam potensi dan Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat
dimanfaatkan sebagai potensi desa. Ditinjau dari segi letak, Desa Atu Gajah Reje
Guru tergolong masih dekat dengan Ibu Kota Kecamatan. Potensi yang dominan
di Desa Atu Gajah Reje Guru adalah kopi, alpukat, jeruk dan kasma yang dikelola
sendiri oleh masing-masing penduduk. Hal ini merupakan peluang yang besar
bagi masyarakat Atu Gajah Reje Guru untuk memanfaatkan lahan Kebun yang
ada sebagai tempat usaha atau lahan pekerjaan utama, serta memasarkan hasil
panen kopi sebagai sumber pendapatan masyarakat. Disamping itu, sebagian kecil
masyarakat juga mempunyai kegiatan tersendiri diluar wilayahnya seperti
berdagang, bekerja sebagai tukang bangunan, tukang perabot, RBT, tukang becak,
PNS dan tenaga honorer.

1.1.3 Keadaan Perekonomian


Dengan mayoritas mata pencaharian sebagai petani Kebun maka penduduk
Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
mempunyai tingkat ekonomi yang tergolong tidak normal atau tingkat ekonomi
kelas menengah kebawah. Oleh karena itu, tingkat perekonomian masyarakat Atu
Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah dapat digolongkan

2
belum stabil. Ditinjau dari usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat
Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah mempunyai
beragam profesi, adapun persentasi mata pencaharian penduduk Atu Gajah Reje
Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah dapat dilihat dari table
berikut ini:

Tabel 1.2 Persentase Mata Pencaharian Penduduk


No Mata Pencaharian Jumlah
1 Pedagang 10 Orang
2 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4 Orang
3 Petani 73 Orang
4 Tenaga Honorer 6 Orang
Sumber: Profil Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen
Berdasarkan mata pencaharian masyarakat Desa Atu Gajah Reje Guru
Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah didominasi oleh petani kebun
sebanyak 73 Orang, berikutnya pekerjaan yang paling sedikit dikerjakan oleh
masyarakat Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh
Tengah. Berdasarkan jenis pekerjaan yang ditekuni, maka dapat diprediksikan
tingkat pendapatan rata-rata masyarakat Desa Atu Gajah Kecamatan Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah. Adapun penggolongan pendapatan masyarakat secara
rata-rata Desa Atu Gajah Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1.3 Penghasilan Rata-Rata Penduduk


No Tingkatan Penghasilan Penghasilan Rata-Rata (Rp) Persentase (%)
1 Tinggi 3.000.000 keatas 10
2 Sedang 700.000 - 1.500.000 20
3 Rendah 150.000 - 700.000 55
4 Tidak Berpenghasilan - 15
Sumber: Profil Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen

3
Berdasarkan tabel di atas bahwa secara dominan masyarakat Desa Atu
Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah masih
berpenghasilan rendah yaitu mencapai 55% dari total jumlah penduduk.
Masyarakat Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh
Tengah berpenghasilan sedang yaitu 20% dari total jumlah penduduk. Masyarakat
Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
berpenghasilan tinggi yaitu 10% dari total jumlah penduduk. Masyarakat Desa
Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah masih
menganggur yaitu 15% dari total jumlah penduduk.

1.1.4 Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan


a) Keadaan Sosial
Dilihat dari segi sosial budaya, masyarakat Masyarakat Desa Atu Gajah
Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah masih memegang erat
budaya yang ada, seperti dalam upacara perkawinan, kenduri, gotong royong, dan
acara-acara lain yang melibatkan semua masyarakat di kampung tersebut.
Masyarakat Masyarakat Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah masih berpegang pada satu kesatuan yang didasari atas
kemurnian Islam, dalam kehidupan sosial budaya yang islami masih
dipertahankan baik oleh orang tua, remaja, dan anak-anak. Hal ini ditandai dengan
adanya pengajian di kampung yang diadakan 4 kali dalam seminggu yaitu pada
hari senin sampai dengan hari kamis.
Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat masih sangat peduli terhadap
pembelajaran agama. Pada dasarnya, pengajian tidak hanya berguna untuk
menambah wawasan agama, tetapi juga untuk mempererat hubungan sosial antar
orang tua dan anak muda di kampung tersebut. Dalam wadah tersebut mereka
saling berinteraksi satu sama lain, saling membantu dan lain sebagainya.

b) Administrasi Desa
Sistem administrasi Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten
Aceh Tengah sudah tertata dengan baik, dapat dilihat dari struktur pemerintahan
yang dipimpin oleh kepala desa yang berbakat, berikut perangkat desa juga

4
ditujukan bagi kaum muda yang masih mempunyai emosi positif. Hal ini yang
membuat administrasi Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah unggul dibandingkan dengan desa yang masih
memberikan peranan pada kaum tua.Namun bukan berarti Desa Atu Gajah Reje
Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah mengabaikan peran kaum
tua, tetapi mereka lebih menempatkan kaum tua sebagai penasehat.
Struktur Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh
Tengah mempunyai peranan yang sangat baik dalam sebuah organisasi. Dengan
adanya struktur organisasi ini maka memudahkan bagi pemimpin dalam membagi
tugas kepada bawahannya, begitu juga dengan bawahan akan lebih mudah
memberikan pertanggungjawaban kepada atasannya. Dengan demikian struktur
organisasi Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh
Tengah merupakan kerangka dasar dari setiap kegiatan yang dilakukan untuk
mencapai tujuan. Dengan adanya kerja sama yang baik diharapkan semua tugas-
tugas kampung dapat terlaksana.

c) Keadaan Kelembagaan
Dengan adanya kelembagaan Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan
Bebesen Kabupaten Aceh Tengah tentu saja akan lebih memudahkan masyarakat
dalam menjalankan segala macam aktivitas yang berhubungan dengan urusan
desa. Setiap lembaga tentu saja mempunyai struktur lembaga agar memudahkan
perangkat lembaga dalam menjalankan tugas mereka masing-masing.
Adapun keberadaan lembaga di Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan
Bebesen Kabupaten Aceh Tengah sudah tergolong bagus, salah satu lembaga
yang terbilang aktif yaitu PKK, keadaan sosial kampung sangat mendukung
kegiatan tersebut. Melalui lembaga ini, dapat membentuk kerja sama yang baik
antar masyarakat desa, terbinanya tanggungjawab dan lahir pula tenggang rasa
diantara sesama masyarakat desa tersebut.

5
1.2 Analisis Potensi dan Kebutuhan
Berdasarkan hasil observasi ke lapangan dan juga wawancara dengan para
perangkat desa, para tokoh masyarakat dan para pemuda Desa Atu Gajah Reje
Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, ada beberapa potensi dan
kebutuhan desa yang masih harus dibenahi oleh kampung diantaranya:

a. Bidang Pendidikan
Masyarakat Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten
Aceh Tengah pada dasarnya memiliki kesadaran yang cukup tinggi terhadap
pendidikan, namun hal itu tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang
memadai. Pendidikan merupakan investasi masa depan, pendidikan merupakan
pelita kesejahteraan, dan pendidikan juga merupakan pilar pembangunan bangsa.
Pendidikan memiliki peranan yang sangat besar dan potensial dalam
mempersiapkan dan mengubah tatanan kondisi pada aspek-aspek sumber daya
manusia. Etika, politik dan hukum merupakan kemustahilan dalam upaya
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bila dalam masyarakat
mengabaikan wacana pendidikan. Karena dengan pendidikanlah Sumber Daya
Manusia (SDM) dapat ditingkatkan. Menilai pentingnya arti sebuah pendidikan,
masyarakat Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh
Tengah mempunyai perhatian yang cukup besar terhadap pendidikan.

b. Bidang Ekonomi
Dalam bidang perekonomian, masyarakat Desa Atu Gajah Reje Guru
Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah secara dominan belum memiliki
pekerjaan tetap pada lembaga yang formal. Maka sebagian penduduk bekerja
sebagai pedagang,petani, buruh dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

c. Bidang Pertanian
Secara dominan, masyarakat Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan
Bebesen Kabupaten Aceh Tengah bekerja di sektor pertani maka dalam kegiatan
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mahasiswa harus mampu memotivasi

6
masyarakat untuk dapat mengembang sektor pertanian yang lebih produktif
sebagai sektor unggulan di desa tersebut.

d. Bidang Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana merupakan tempat bagi masyarakat untuk melakukan
kegiatan personal maupun kegiatan publik. Berdasarkan hasil observasi peserta
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) secara garis besar Desa Atu Gajah Reje Guru
Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah sudah memiliki sarana publik yang
memadai, dimana di desa ini sudah tersedianya Tempat Pengajian Al Quran
(TPA), Sekolah Dasar (SD) dan juga Mesjid kemukiman.
Sarana dan prasarana desa sangat membantu dalam perkembangan wilayah
suatu desa. Adanya sarana dan prasarana dapat memudahkan masyarakat
melakukan aktivitas dalam mengembangkan desanya. Gampong Atu Gajah Reje
Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah sudah memiliki sarana dan
prasarana yang memadai baik dalam bidang pendidikan. Sarana dan prasarana
yang ada di Kampung Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten
Aceh Tengah ini tergolong belum cukup, pembangunan fisik yang ada masih
belum cukup memadai.

7
BAB II
PERUMUSAN MASALAH DAN KEGIATAN

2.1 Perumusan Masalah


Pembangunan Nasional dibidang pendidikan adalah upaya demi
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia
dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan
pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 1945, yang memungkinkan
warganya mengembangkan diri sebagai masyarakat Indonesia seutuhnya. Untuk
mewujudkan pembangunan nasional dibidang pendidikan tersebut diperlukan
peningkatan dan penyempurnaan penyelenggaraan pendidikan dan teknologi serta
perkembangan masyarakat dan kebutuhan pembangunan.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan perguruan tinggi dituntut agar
menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berpendidikan,
siap pakai dan mampu mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat sesuai
dengan Tri Dharma perguruan tinggi tersebut.
Dengan adanya Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) bukanlah semata-mata
mencari permasalahan dan kekurangan dari suatu kampung tetapi justru untuk
membantu sekaligus mencari solusi untuk kemajuan suatu kampung juga
merupakan tolak ukur berhasil tidaknya pembangunan yang sedang dilakukan
oleh pemerintah. Disamping itu, mahasiswa mampu mengenal potensi kampung
yang ada sehingga dengan disiplin ilmu yang telah didapatkan di perguruan tinggi.
Sebelum kami menguraikan suatu masalah, terlebih dahulu kami melakukan
observasi dan wawancara dengan Kepala desa dan masyarakat Desa Atu Gajah
Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah guna mencari solusi dan
gambaran pemecahan masalah tentang keadaan kampung yang sesuai dengan
pedoman Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).
Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
memiliki luas 400 Ha, yang terdiri dari 96 KK (Kepala Keluarga). Masyarakat
Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
mempunyai mata pencaharian yang berbeda-beda guna memenuhi kebutuhan
hidup mereka sehari-hari.

8
Menurut gambaran diatas, dari segi letak geografis, keadaan potensi sumber
daya alam, keadaan perekonomian dan sebagainya, Desa Atu Gajah Reje Guru
Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah merupakan sebuah desa yang
tergolong masih dalam pembangunan yang terletak agak jauh dari pusat kota ke
jalan Takengon-Bireuen dan dekat dengan berbagai sarana dan prasarana seperti
pasar, Puskesmas, sekolah dan berbagai sarana lainnya. Desa juga merupakan
desa yang sudah menjadi objek lokasi Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
Universitas Almuslim angkatan-angkatan sebelumnya. Dengan demikian, Desa
Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah sudah
terbenahi sebelumnya, baik dari segi struktur kampung, sosial dan
kemasyarakatan. Berbagai program sudah terlebih dahulu dijalankan, adapun
permasalahan-permasalahan lainnya tidak terlalu dominan dan mampu
diselesaikan oleh aparatur kampung tanpa harus ada campur tangan peserta Kuliah
Kerja Mahasiswa (KKM).Oleh karena itu, kami hanya dapat membenahi kegiatan
yang ada dan berusaha membantu meringankan beban aparatur desa dalam
menyelesaikan tugas-tugas desa.

2.2 Rancangan Program Kegiatan


Adapun kegiatan kelompok yang akan kami laksanakan selama melaksanakan
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan
Bebesen Kabupaten Aceh Tengah diantaranya adalah:
a) Bidang Sosial
- Gotong Royong di Pekarangan Mesjid dan Meunasah
b) Bidang Pendidikan
- Les Bahasa Inggris Tingkat Anak-Anak
- Les Matematika Tingkat Anak-Anak
c) Bidang Keagamaan
- Pengajian di meunasah Atu Gajah Reje Guru
- Lomba Hafalan Surat Pendek, Adzan dan sholawat
d) Bidang Kelembagaan dan Administrasi Desa
- Sensus penduduk atau penomoran rumah penduduk

9
e) Bidang Teknologi
- Pengenalan Teknologi Informasi
- Penerapan Teknologi Tepat Guna
Sedangkan kegiatan mandiri yang akan dilaksanakan oleh setiap peserta
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) diantaranya adalah:
Tabel 2.1 Program Kegiatan Mandiri
No Kegiatan Tujuan Hasil Yang Pelaksana
Dicapai
1. Mengajarka Agar anak- Supaya anak Misbahul Jannah
n membaca anak mampu dapat membaca ( Fisip/Adm. Bisnis )
al-qur’an membaca al- al-qur’an sesuai 1604020023
qur’an dengan dengan
baik dan benar makhrajnya
2. Pengenalan Untuk Supaya anak Sajarrudin
komputer mengenal mengenal fungsi ( Fisip/HI )
sejak dini dasar-dasar computer dan bisa 1604030015
perangkat menggunakannya
lunak computer untuk membantu
tugas sekolah
3. Mengajari Supaya anak - Agar anak dapat Evida Zanora
anak anak dapat mengenal huruf- (Fisip/Adm. Bisnis)
membaca membaca dan huruf dengan 1604020034
iqra’ memahami fasih
dengan baik
dan benar
4. Belajar Supaya anak Dengan membaca Safira Putri
Membaca dapat membaca cepat anak mudah (FKIP/ Pnd.Bahasa dan
Cepat dengan baik memahami setiap Sastra Indonesia)
dan benar pembelajaran 1702040002
5. Menabung Supaya anak Supaya anak Yusnaini
Sejak Dini hemat dalam belajar (FKIP/Pnd.Matematika

10
membelanjakan menghemat sejak 1702010003
uang dini

6. Les Bahasa Meningkatkan Anak-anak dapat Afdilla Moulidya


Inggris pemahaman memahami bahasa (FKIP/Pnd.Bahasa
anak dalam inggris Inggris)
berbahasa 1702020018
inggris
7. Mengajar Melatih Anak-anak mampu Syahru Habibi
Pidato kemampuan berbicara dengan (FT/Teknik Sipil)
berbicara baik depan umum 1603010047
seorang anak

2.3 Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan program dalam Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Atu
Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah dibagi dalam dua
kegiatan, yaitu kegiatan kelompok dak kegiatan individual atau kegiatan mandiri.
Adapun metode yang diterapkan peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dalam
pelaksanaan program kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Observasi secara langsung untuk mengamati dan merumuskan permasalahan
dan keberadaan potensi di Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah Wawancara secara terstruktur maupun tidak
terstruktur dengan seluruh perangkat dan masyarakat Atu Gajah Reje Guru
Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.
2. Demonstrasi dengan mengaplikasikan secara langsung ilmu pengetahuan yang
diperoleh selama perkuliahan kepada masyarakat di Atu Gajah Reje Guru
Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, baik itu pengetahuan umum,
pengetahuan sosial maupun pengetahuan agama.

11
2.4 Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Dalam melaksanakan seluruh program yang telah dirumuskan sebelumnya,
maka peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Atu Gajah Reje Guru
Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah membutuhkan waktu selama 30
hari yang dimulai dari 07 Agustus 2019 hingga 05 September 2019.

2.5 Hasil Yang Diharapkan


Dalam melaksanakan program yang telah direncanakan, para peserta Kuliah
Kerja Mahasiswa (KKM) di Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat
sehingga seluruh program ini dapat terlaksana dengan optimal serta memberikan
kontribusi bagi seluruh masyarakat sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan
bermanfaat bagi peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mengenai wawasan
pengabdian masyarakat.

12
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA ( Landasa Teori )

3.1 Pengertian dan Falsafah Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)


Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan bagian integral dari proses
pendidikan di perguruan tinggi yang mempunyai kekhususan dalam
pelaksanaannya. Karena sistem penyelenggaraan serta pengertian landasan ideal
yang secara filosofis akan memberikan gambar serta pengertian yang utuh tentang
apa, bagaimana serta apa yang akan dilaksanakan. Landasan ideal filosofis
memberikan petunjuk serta mengendalikan pola piker, pola sikap dan pola
tindakan dalam setiap proses pelaksanaan yang pada gilirannya akan membedakan
tingkatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dengan kegiatan pendidikan lainnya.
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) sekurang-kurangnya mengandung lima
aspek yang fundamental yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya yaitu:
1. Keterpaduan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan suatu bentuk kegiatan yang
memadukan dharma pendidikan dan penelitian, serta pengabdian kepada
masyarakat dalam suatu kegiatan sebagai kegiatan pendidikan dan pengajaran,
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan kegiatan internal dari kurikulum
pendidikan tinggi strata satu.
2. Pendekatan Interdisipliner dan Komprehensif
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan penerapan IPTEK mahasiswa
kepada pola pikir interdisipliner dan komprehensif. Pola pikir yang ingin
dikembangkan melalui Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dilandasi oleh kenyataan
bahwa hampir setiap masalah kehidupan dalam masyarakat selalu mempunyai
kaitan antara satu dengan yang lain. Dengan demikian pendekatan yang
melibatkan segala ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni secara utuh menjadi
sangat penting. Sedangkan pendekatan monodisiplin menjadi kurang atau tidak
efektif.

13
3. Lintas Sektor
Proses pembangunan di Indonesia dilaksanakan oleh beragam sektor dalam
prinsip keterpaduan. Hal ini terkait dengan kompleksnya permasalahan serta
upaya pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dengan ragam aspirasi dan
budaya yang diturunkan melalui Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).
4. Dimensi Yang Luas
Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), mahasiswa tidak
hanya bermodal ilmu pengetahuan yang dipelajari secara formal di universitas,
akan tetapi juga segala pengetahuan dan pengalaman di luar bidang studi dan
intelegensi yang dimilikinya. Dengan kata lain semua yang dikerjakan mahasiswa
dalam Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) berdimensi luas, namun relevan dengan
upaya memajukan dan secara nyata berguna bagi masyarakat.
5. Keterlibatan Masyarakat Secara Aktif
Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) harus menjalin kerja sama yang
baik secara keterlibatan yang aktif antara masyarakat dan mahasiswa sejak dari
pengumpulan data identifikasi dan perumusan rencana kerja hingga pelaksanaan
dan evaluasi hasil.
Kuliah kerja Mahasiswa (KKM) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler
yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi (pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan
pengajaran dan pengalaman kepada mahasiswa untuk bekerja dan memberikan
ide-ide dalam kegiatan pembangunan yang di ciptakan pemerintah untuk
kesejahteraan masyarakat. Sebagai wahana penerapan teknologi dan
pengembangan ilmu yang didapat di kampus, kemudian dipraktekkan di tengah-
tengah masyarakat.

3.2 Pengertian Pemberdayaan Masyarakat


Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan dimana masyarakat
berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan
kondisi diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila
warganya ikut berpartisipasi. Pemberdayaan sebagai proses mengembangkan,

14
memandirikan, menswadayakan, memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekan disegala bidang dan sektor
kehidupan (Sutoro Eko, 2002).
Pemberdayaan dimaknai dalam konteks menempatkan posisi berdiri
masyarakat. Masyarakat yang mandiri sebagai partisipasi berarti terbukanya ruang
dan kapasitas mengembangkan potensi-kreasi, mengontrol lingkungan dan
sumberdayanya sendiri serta menyelesaikan masalah secara mandiri. Masyarakat
ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan dan pemerintahan (Sutoro Eko,
2002). Dalam Permendagri RI Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan
Masyarakat, dinyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah “suatu strategi
yang digunakan dalam pembangunan masyarakat sebagai upaya untuk
mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara”.
Inti pengertian pemberdayaan masyarakat merupakan strategi untuk
mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat. Dalam strategi gotong
royong, melihat masyarakat sebagai sistem sosial. Artinya masyarakat terdiri dari
atas bagian-bagian yang saling kerjasama untuk mewujudkan tujuan bersama.
Gotong royong dipercaya bahwa perubahan-perubahan masyarakat, dapat
diwujudkan melalui partisipasi luas dari segenap komponen dalam
masyarakat.Prosedur dalam gotong royong bersifat demokratis, dilakukan diatas
kekuatan sendiri dan kesukarelaan.

3.3 Pengertian Pendidikan


Pendidikan adalah pilar utama dalam kemajuan suatu bangsa. Tanpa
pendidikan negara akan hancur di samping bidang lainnya seperti
Ekososbudhankam. Suatu dikatakan maju apabila pendidikan negara tersebut
berkembang pesat dan memadai. Dengan pendidikan kita bisa mengetahui sesuatu
yang tak diketahui menjadi tahu. Dengan pendidikan kita bisa meningkatkan
potensi diri dan cara berpikir kita, bahkan dalam suatu riwayat dikatakan, Kalau
mau bahagia di dunia haruslah dengan Ilmu, Kalau mau bahagia di akhirat juga
dengan Ilmu, Kalau mau bahagia di dunia dan di akhirat juga dengan Ilmu. Disini

15
di tekankan bahwa Ilmu itu sangat penting dan utama, bahkan orang yang berilmu
dan bermanfaat bagi orang lain lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dengan
seorang ahli ibadah, tentunya dengan diikuti oleh keimanan dan ketaqwaan.
Hak dan Kewajiban Warga Negara menurut UUD 1945 dalam Bidang
Pendidikan Sesuai dengan Pasal 31 Undang Undang Dasar 1945 dalam
perubahannya yang ke-empat yang membahas mengenai pendidikan di indonesia,
yang tertulis dan tercantum bahwa:
Ayat 1: Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan.
Ayat 2: Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya.
Ayat 3: Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang
diatur dengan undang-undang.
Ayat 4: Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20%
dari anggaran pendapatan dan belanja Negara serta dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan nasional.
Ayat 5: Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

3.4 Pengertian Kesehatan


Bahwa kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum harus
diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Pembangunan Undang-Undang Dasar 1945 melalui pembangunan nasional
yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, perlu ditetapkan Undang-
Undang tentang Kesehatan, yaitu Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-
Undang Dasar 1945. Dalam undang-undang ini dijelaskan bahwa:

16
Ayat 1: Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis
Pasal 2: Pembangunan kesehatan diselenggarakan berasaskan perikemanusiaan
yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, manfaat, usaha bersama
dan kekeluargaan, adil dan merata, perikehidupan dalam keseimbangan,
serta kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri
Pasal 3: Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Pasal 4: Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat
kesehatan yang optimal.
Pasal 5: Setiap orang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan perseorangan, keluarga, dan
lingkungannya.
Pasal 6: Pemerintah bertugas mengatur, membina, dan mengawasi
penyelenggarakan upaya kesehatan.
Pasal 7: Pemerintah bertugas menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata
dan terjangkau oleh mayarakat.

3.5 Pengertian Pertanian


Dalam berbagai buku atau tulisan, kita sering menjumpai pembagian pertanian
kedalam pertanian dalam arti luas dan pertanian dalam arti sempit. Pertanian
dalam arti yang luas mencakup ;
a. Pertanian rakyat atau disebut pertanian dalam arti sempit,
b. Perkebunan, termasuk perkebunan rakyat dan perkebunan besar,
c. Kehutanan
d. Peternakan dan
e. Perikanan
Bahan pangan dan sandang merupakan kebutuhan pokok bagi setiap
individu. Bahan tersebut bukan berasal dari suatu keajaiban, tetapi hasil dari kerja

17
keras dan efesiensi oleh banyak orang dalam suatu sistem yang mencakup
kegiatan-kegiatan atas bahan masukan (input), produksi (farm), pengolahan
(processing), dan pemasaran bahan pangan (output factor).

18
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Dengan adanya program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), maka perlu
disusun suatu rencana program kerja yang berorientasi pada polemik-polemik
tersebut. Dalam upaya pembuatan rencana program kerja terlebih dahulu
mahasiswa melakukan observasi dan pendekatan-pendekatan dengan masyarakat
setempat untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan yang dianggap akurat
yang kemudian bisa menghasilkan suatu rencana awal dari permasalahan yang
diperoleh. Adapun rencana kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

4.1 Kegiatan Mandiri


4.1.1 Nama mahasiswa : Misbahul Jannah
Kegiatan dibidang : Pendidikan Agama
- Mengajarkan anak membaca Al-qur’an
Mengajarkan anak agar dapat memahami dan mengulang kembali apa
yang telah diajarkan. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 2 di
meunasah Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh
Tengah. Manfaat dari bimbingan ini adalah Supaya anak bisa
menguasaii Al-qur’an dengan baik dan benar.

Gambar 4.1 Kegiatan Mengajarkan anak membaca al-qur’an.

19
- Mengajarkan anak – anak membuat kerajinan tangan (Bross )
Pembuatan bros dari kain flanel ialah untuk meningkatkan kreatifitas
anak anak dalam berkarya membuat kerajinan tangan dan
meningkatkan kesadaran anak bahwa bahan yang mungkin tidak di
anggap penting dapat menghasilkan sesuatu yang berguna dan cantik,
serta menumbuhkan sifat kepuasan terhadap usaha sendiri. Kegiatan ini
dilakukan pada minggu ke 3 di balai pengajian Atu Gajah Reje Guru
Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.Adapun manfaat yang
ingin dicapai pada kegiatan ini adalah untuk mengajari anak – anak
bahwa dengan hanya bermodal kain flanel sebagai bahan utama saja
kita dapat menciptakan sesuatu kerajinan tangan seperti membuat bros
yang cantik.

Gambar 4.2 Kegiatan mengajarkan anak–anak membuat kerajinan tangan (Bross)


4.1.2 Nama Mahasiswa : Sajarrudin
Kegiatan dibidang : Pendidikan
- Pengenalan komputer di usia dini
Pengenalan komputer di usia dini Bertujuan untuk memperdalam
mengenal dasar-dasar perangkat lunak komputer . Kegiatan ini dilakukan
pada minggu ke 2 Di meunasah Atu Gajah Reje Guru Kecamatan
Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Manfaat dari pengenalan komputer di
usia dini

20
adalah supaya anak mengenal fungsi komputer dan bisa
menggunakannya untuk membantu tugas sekolah.

Gambar 4.3 Kegiatan Pengenalan komputer di usia dini

4.1.3 Nama Mahasiswa : Evida Zanora


Kegiatan di Bidang : pendidikan Agama

- Mengajarkan anak membaca iqra


Mengajarkan anak membaca iqra supaya anak-anak dapat membaca dan
memahami bacaan dengan baik dan benar. Kegiatan ini dilakukan pada
minggu ke 2 di meunasah Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah. Manfaat dari kegiatan ini adalah agar anak
dapat mengenal huruf-huruf dengan fasih.

Gambar 4.4 Kegiatan mengajarkan anak membaca iqra

21
4.1.4 Nama Mahasiswa : Safira Putri
Kegiatan di bidang : Pendidikan
- Belajar membaca cepat
Belajar membaca cepat supaya anak-anak dapat membaca dengan baik
dan benar. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 2 di meunasah Atu
Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Dalam
kegiatan ini manfaat yang didapatkan dengan membaca cepat anak
mudah memahami setiap pembelajaran.

Gambar 4.6 kegiatan belajar membaca cepat

- Pengenalan Huruf Alfabet


Pengenalan huruf alfabet supaya anak dapat mengenal dan mengurutkan
huruf alfabet. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 2 di meunasah Atu
Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Dalam
kegiatan ini manfaat yang didapatkan dengan pengenalan huruf alfabet
supaya anak mudah dalam membaca.

22
Gambar 4.7 Kegiatan pengenalan huruf alfabet
- Mengajarkan anak–anak membuat kerajinan tangan (Gantungan
Kunci Dari Pita)
Pembuatan gantungan kunci dari pita ialah untuk meningkatkan
kreatifitas anak-anak dalam berkarya, membuat kerajinan tangan dapat
mengasah pikiran anak sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang
berguna dan cantik, serta menumbuhkan sifat kepuasan terhadap usaha
sendiri. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 3 di balai pengajian Atu
Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.Adapun
manfaat yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah untuk mengajari
anak-anak bahwa sebuah karya dengan hanya bermodal pita sebagai
bahan utama saja kita dapat menciptakan sesuatu kerajinan tangan seperti
membuat gantungn kunci dari pita yang cantik.

Gambar.Gambar 4.8. Kegiatan mengajarkan anak–anak membuat


kerajinan tangan (Gantungan Kunci Dari Pita).

23
4.1.5 Nama Mahasiswa : Yusnaini
Kegiatan di Bidang : Pendidikan
- Menabung sejak dini
Menabung sejak dini sangat
san penting bagi anak-anak
anak supaya anak hemat
dalam membelanjakan uang. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 2 di
meunasah Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh
Tengah.. Dalam kegiatan ini
in manfaatnya
nya agar anak belajar menghemat
sejak dini.

Gambar 4.9
4. Kegiatan Menabung Sejak Dini

- Mengajarkan Kerajinan Mengukir Buah


Kegiatan
tan mengukir buah ialah untuk meningkatkan kreatifitas ibu
ibu-ibu
desa Atu Gajah dalam berkarya membuat kerajinan tangan dan
meningkatkan kesadaran ibu ibu
ibu-ibu bahwa dapat memperb
memperbaiki
perekonomian ibu-ibu
ibu di Desa Atu Gajah, serta menumbuhkan sifat
kepuasan terhadap usaha sendiri. Kegiatan ini dilakukan pada minggu
ke 3 di balai pengajian Atu Gajah Reje Guru Keca
Kecamatan Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah.Adapun
Adapun manfaat yang ingin dicapai pada
kegiatan ini adalah untuk mengajari ibu-ibu
ibu ibu bahwa dengan hanya
bermodal buah sebagai bahan utama saja kita dapat menciptakan
sesuatu kerajinan tangan seperti mengukir buah dan dapat mengh
menghasilkan
kerajinan tangan yang cantik
cantik serta dapat memperbaiki perekonomian
masyarakat ibu-ibu
ibu dari desa Atu Gajah.

24
Gambar 4.10 Kegiatan Kerajinan Mengukir Buah

4.1.6 Nama Mahasiswa : Afdilla Moulidya


Kegiatan di Bidang : Pendidikan
- Les Bahasa Inggris
Les ini dilakukan agar anak anak yang berada di wilayah atu gajah
dapat mengenal bahasa inggris dikarenakan di sekolah mereka tidak
diajarkan bahasa inggris, dan saya kira ini dapat memberi efek yang
baik bagi anak anak atu gajah. Program ini di laksanakan pada minggu
ke dua dan ke tiga, adapun tujuan dari program ini yaitu pengenalan
bahasa inggris bagi anak-anak atu gajah.

Gambar 4.11 Kegiatan Les Bahasa Inggris

25
4.1.7 Nama Mahasiswa : Syahru Habibi
Kegiatan di Bidang : Pendidikan
- Mengajar Pidato
Dalam melakukan kegiatan ini,saya tidak hanya mengajarkan teks pidato
akan tetapi juga mengajarkan beberapa hadits yang bisa disampaikan
dalam teks pidato,yang terpenting adalah anak-anak memiliki
pengetahuan yang luas agar bisa menyampaikan hal yang baik di depan
umum . Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 2 di meunasah Atu Gajah
Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.Adapun
manfaat dari kegiataan ini adalah untuk meningkatkan skill berbicara
seorang anak di depan umum.

Gambar 4.12 kegiatan mengajar pidato

4.2 Kegiatan Kelompok


4.2.1 Kegiatan di bidang sosial
- Gotong royong di perkarangan Kantor Desa dan Meunasah Desa Atu
Gajah
Gotong royong di perkarangan Mesjid dan meunasah Desa Atu Gajah Reje
Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah dilaksanakan oleh seluruh
peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) pada minggu pertama dan kedua
mahasiswa berada di lokasi. Tujuan kegiatan ini dilakukan peserta Kuliah Kerja
Mahasiswa (KKM) untuk memotivasi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan

26
lingkungan, terutama lingkungan tempat beribadah. Meskipun kegiatan ini
biasanya dilakukan sebulan sekali oleh masyarakat setempat, namun kegiatan
yang dilakukan oleh peserta Kuliah

Gambar 4.2.1 kegiatan gotong royong di Kantor Desa Dan Meunasah Atu Gajah

- Mengajar di Sekolah Dasar Negeri 7 Kecamatan Bebesen


Pengajaran yang kami lakukan ada beberapa materi yaitu tentang
pengenalan kosa kata dalam Bahasa inggris, Belajar menghitung dalam pelajaran
Matematika dan Mengajarkamn membaca puisi dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia. Di SD Negeri 7 Kecamatan Bebesen. Tujuan dari kegiatan ini adalah
melatih kebiasaan anak untuk menabung dan menghemat sejak usia dini,
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi untuk menghadapi resiko
bencana gempa bumi seperti korban jiwa, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis. Kegiatan ini kami lakukan pada minggu ke lima yang dilakukan oleh
seluruh peserta KKM.

27
Gambar 4.2.2 Mengajar di SDN 7 Bebesen

4.2.2 Kegiatan di bidang teknik


- Sanitasi lingkungan (Penghijauan Lingkungan)
Sanitasi lingkungan adalah status kesehatan suatu lingkungan yang
mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan
sebagainya. Sanitasi lingkungan merupakan upaya pengendalian terhadap factor –
factor lingkungan fisik manusia yang dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan
atau upaya kesehatan untuk memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan
dari subyeknya, misalnya menyediakan air bersih untuk mencuci tangan dalam
memelihara dan melindungi kebersihan tangan, menyediakan tempat sampah
untuk membuang sampah dalam memelihara kebersihan lingkungan, membangun
jamban untuk tempat membuang kotoran dalam memelihara kebersihan
lingkungan dan menyediakan air minum yang memenuhi syarat kesehatan dalam
upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dalam kegiatan ini tujuan nya adalah untuk penghijauan lingkungan di
daerah kantor desa Atu Gajah Reje Guru agar mengurangi kegersangan dan
mengoptimalkan penyerapan air hujan dan supaya kelihatan lebih asri dan indah di
pandang. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 2 yang diikuti oleh seluruh
peserta KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa). Manfaat dalam kegiatan ini adalah
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan.

28
Gambar 4.2.3 Kegiatan Sanitasi Lingkungan (Penghijauan Lingkungan)

4.2.3 Kegiatan di bidang keagamaan


- Pengajian di TPA
Pengajian di TPA bagi anak usia sekolah dasar di Desa Atu Gajah
Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah dilakukan untuk meningkatkan
pemahaman agama bagi anak di desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu
kedua sampai minggu keempat mahasiswa berada dilokasi Kuliah Kerja
Mahasiswa (KKM). Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu ustazah dalam
mengajar di TPA. Sasaran dari program ini adalah anak usia 6 tahun sampai 12
tahun dan dilaksanakan pada hari Senin sampai Kamis dari jam 14:00 s/d jam
16:30 di Balai Pengajian Desa Atu Gajah Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh
Tengah.

Gambar 4.3.1 Kegiatan Pengajian di TPA

29
-Lomba Hafalan Surat Pendek, Azan
Kegiatan ini dilakukan untuk lebih memotivasi anak dalam mengikuti berbagai
kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di TPA Desa Atu Gajah Kecamatan
Bebesen. Kegiatan pembimbingan peserta lomba ini dilaksanakan pada jam 15:00
sampai jam 18.00 dengan sasaran program adalah anak usia sekolah dasar (SD).

Gambar 4.16 kegiatan seleksi untuk kegiatan lomba


4.2.5 Kegiatan di bidang Kelembagaan dan Administrasi Desa
- Pendataan Masyarakat dan penomoran rumah penduduk
Dari aspek administrasi kependudukan, data penduduk di Desa Atu Gajah
Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah tidak lengkap karena masih
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya data penduduk. Data
pemerintah dikatagorikan lengkap, hal tersebut terbukti dengan adanya
pemerintahan desa yang tersusun dengan baik, mulai dari reje, sekretaris desa,

30
tuha peut, sampai ke kepala dusun, organisasi pemuda dan perangkat desa lainnya.
Sistem kendali pemerintahan desa berada di tangan reje dengan penasehat petue
dan imum meunasah. Kegiatan ini dilakukan pada minggu ketiga di Desa Atu
Gajah yang terbagi menjadi tiga dusun. Tujuan ini adalah rumah mudah ditandai
dan terlihatnya perbatasan antar dusun didesa Atu Gajah Dan manfaatnya yaitu
rumah mudah ditandai dan terlihatnya perbatasan antar dusun didesa Atu Gajah.

Gambar 4.18 Kegiatan Pendataan masyarakat

31
4.2.6 Kegiatan di Bidang Kesehatan
-Posyandu Balita
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu ibu-ibu kader dalam menjalankan
tugasnya. Adapun manfaaatnya bagi kami yaitu bisa mengetahui alur dalam
melaksanakan posyandu.Tujuan dilakukannya posyandu adalah untuk mengecek
kesehatan setiap balita demi mencegah balita dari berbagai macam penyakit.

Gambar 4.2.6 Posyandu Balita

32
BAB V
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PESERTA

Seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dalam satu kesatuan yang utuh,
dengan mengandalkan kerja sama seluruh peserta Kuliah Kerja Mahasiswa
(KKM) dalam menyelesaikan segala bentuk kegiatan dengan baik dan hasilnya
selain memuaskan peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) juga bermanfaat bagi
masyarakat Desa Atu Gajah Reje Guru Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh
Tengah. Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman serta dana dalam
melaksanakan program unggulan yang memerlukan biaya besar, kami masih
mendapatkan kendala dalam menjalankan program demi program. Namun kami
tetap melaksanakan pengabdian ini, karena tujuan dari Kuliah Kerja Mahasiswa
(KKM) adalah untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kami datang
dari masyarakat dan kembali kepada masyarakat untuk mengimplementasikan
segala jenis pengalaman dan pengetahuan yang kami dapatkan dari wadah
pendidikan yang telah kami tekuni selama lebih kurang empat tahun.
Atas kerjasama serta bimbingan dari Kepala Desa beserta seluruh
perangkatnya dan supervisor, segala masalah dapat kami selesaikan. Adapun
permasalahan yang kami hadapi di lapangan diantaranya adalah :
1. Penyesuaian diri sebagai mahasiswa dengan lingkungan dan masyarakat
2. Mahasiswa KKM kesulitan dalam memperoleh dana sehingga untuk
melaksanakan setiap program yang dilaksanakan mahasiswa KKM harus
mengeluarkan dana pribadi.
3. Kurangnya partisipasi dan Komunikasi dengan masyarakat setempat.
4. Jarak tempuh antar rumah warga setempat tergolong jauh, sehingga saat
melakukan pendataan rumah penduduk banyak menyita waktu.
5. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan
dikarenakan tidak adanya tempat pembuangan sampah umum.
6. Keterbatasannya sarana dan prasarana dalam mendukung program pendidikan
seperti tidak adanya buku cetak, tidak adanya LCD sehingga sulit untuk
menjelaskan hal- hal yang perlu di jelaskan disaat melakukan pengajaran.

33
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan
Berdasarkan Rencana Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa
Atu Gajah Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah dapat disimpulkan
bahwa:
1. Desa Atu Gajah sudah memiliki sarana yang memadai dalam bidang
pendidikan dan kesehatan, namun dalam menjaga fasilitas itu masih
memerlukan kesadaran dari masyarakat terutama dalam menjaga kebersihan
lingkungannya.
2. Kegiatan mandiri dan kelompok yang dilakukan oleh peserta KKM tergolong
sukses walaupun kurang tanggapan dari masyarakat desa Atu Gajah.

b. Saran
1. Diharapkan bagi aparatur Desa Atu Gajah Kecamatan Bebesen Kabupaten
Aceh Tengah untuk tidak lelah memberi kesadaran kepada warganya untuk
menjaga kebersihan lingkungannya.
2. Diharapkan bagi aparatur Desa Atu Gajah Kecamatan Bebesen Kabupaten
Aceh Tengah memberi kesadaran untuk masyarakatnya agar dapat mengikuti
pengajian yang telah diadakan.

34
DAFTAR PUSTAKA

Amiruddin, dkk, 2019. “Buku Panduan Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa


Universitas Almuslim tahun 2019” penerbit Badan Pelaksanaan Kuliah
Kerja Mahasiswa universitas Almuslim Bireuen.

Mahasiswa/mahasiswi Kuliah Kerja Mahasiswa Universitas Almuslim tahun 2019


di Desa Atu Gajah kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Provinsi
Aceh.

35
PETA
KAMPUNG ATU GAJAH REJE GURU
PETA
KECAMATAN BEBESEN
PETA
KABUPATEN ACEH TENGAH
PETA
PROVINSI ACEH NANGRO DARUSALAM

Anda mungkin juga menyukai