TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat
Magister Program Studi Kedokteran Keluarga
Diajukan Oleh
FRANSISKA NOVITASARI
S540208111
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pesat yang tercermin dalam globalisasi dan perdagangan bebas yang telah dimulai
tahun 2003 melalui Asean Trade Area (AFTA), selanjutnya dengan kerangka
World Trade Organization (WTO) tahun 2020 bagi negara berkembang dan tahun
2010 bagi negara maju mengakibatkan tuntutan akan kualitas dan profesionalisme
kerja disetiap sektor makin tinggi (Pusdiknakes, 2005: 2). Hanya individu yang
mampu bersaing yang dapat berberbicara dalam era globalisasi. Untuk itu setiap
meningkatkan daya saing dan daya jual untuk menciptakan kehidupan berbakat
3
Tahun 2007 angka kematian ibu telah terjadi penurunan 228 per 100 ribu
persalinan dibandingkan 2003 mencapai angka 307 per 100 ribu persalinan, tetapi
angka ini masih tergolong tinggi di Asia. Angka kematian ibu paling banyak
Berdasarkan hasil investigasi kualitas secara cepat yang dilakukan pada bulan juli
1997 diprovinsi Jawa Tengah dan jawa Timur, terungkap bahwa hampir sebagian
besar (80 %) penolong persalinan yang bekerja difasilitas kesehatan tidak mampu
pengetahuan dan moral dalam upaya mewujudkan tenaga kesehatan yang mandiri
dan bertanggungjawab (Yayasan Pamenang, 2008: 1). Hal ini diwujudkan dengan
4
asuhan kebidanan pada ibu bersalin ( Akbid Pamenang, 2009: 3). Gambaran
dapat bersaing dengan lulusan Akademi Kebidanan yang lain untuk memperoleh
dimiliki oleh calon pegawai sehingga hanya calon pegawai yang berprestasi dan
dalam setiap praktek klinik. Ketrampilan yang dimiliki oleh setiap mahasiswa
tidak sama. Berdasarkan studi awal peneliti memperoleh temuan bahwa masih
5
pelaksanaan ujian tahap II. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disajikan diatas, maka rumusan masalah
Pamenang ?
4. Apakah kendala yang dihadapi dalam praktek klinik kebidanan dalam upaya
Pamenang ?
6
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Kebidanan Pamenang.
2. Tujuan Khusus
Kebidanan Pamenang
Pamenang.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
ditetapkan.
yang dihadapi.
bersalin.
2. Manfaat Teoritis
meningkatkan kompetensinya.
9
BAB 2
LANDASAN TEORI
A. Pembelajaran Praktik
1. Pengertian
Reily dan Oermann sebagaimana dikutip dari hasil sister Scholl Program
a. Mahasiswa
1. Prasyarat
daftar tilik
tilik
b. Pembimbing
1. Prasyarat
tahun.
bidang kebidanan.
b. Menyiapkan PBM
based
penuntun belajar
mahasiswa
daftar tilik
c. Tempat Praktik
A. Pengertian
praktik.
B. Kriteria
a. Laboratorium kelas
dicapai yaitu :
Laboratorium KDPK
b. Lahan praktik
kualifikasi
14
1. Proses
2. Mekanisme
berikut :
a. Persiapan teori
b. Laboratorium
digunakan.
d. Praktik klinik
praktik klinik.
dilahan praktik
supervisi
25 - 28).
3. Metode
digunakan yaitu :
Simulasi
18
Demonstrasi
Belajar mandiri
Multimedia tutorial
Metoda pengalaman
klinik.
Penugasan tertulis
Metoda konferensi
masalah.
20
kelompok.
Metoda observasi
diobservasi.
Visite
tindakan tertentu.
Studi kasus
32 – 43).
1. Lingkup evaluasi
pembelajaran praktik.
2. Aspek penilaian
pengetahuan
ulang.
23
selesai dipelajari.
4) Penentuan kelulusan
3. Alat evaluasi
kompetensi.
1. Persiapan
a. Persiapan administrasi
25
praktik.
pembelajaran praktik.
4) Pembiayaan
kondisi setempat.
pembelajaran praktik.
d. Persiapan mahasiswa
sebagai berikut :
pembimbing
praktik
pembelajaran praktik
2. Pelaksanaan
tiga fase :
1) Tugas pembimbing
c) Mengorientasi mahasiswa
2) Tugas mahasiswa
pembimbing
ditetapkan
b. Pelaksanaan praktik
1) Tugas pembimbing
yang ditetapkan
pada mahasiswa
kemandiriannya
pembelajaran praktik
2) Tugas mahasiswa
yang ditetapkan
1) Tugas pembimbing
mahasiswa
2) Tugas mahasiswa
praktik
pembimbing
praktik mulai input, proses dan out put. Ketiga unsur ini
unsur :
digunakan.
32
2) Unsur proses
faktor pendukung
pembelajaran praktik
kuesioner
33
pembelajaran praktik
pembelajaran praktik
56-62).
kehamilan, persalinan, ibu post partum, neonatal, bayi dan balita ssuai
b. Tujuan pembelajaran
6. Mendeteksi dini kelainan / komplikasi pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita secara manajemen terpadu balita
sakit
2002 ).
B. Kompetensi
1. Pengertian
045/U/2002).
35
dalam bidang tertentu tidak hanya mengetahui, tetapi juga dapat memahami
dan mengahyati bidang tersebut yang tercermin dalam pola perilaku sehari –
2. Dimensi Kompetensi
a. Pengetahuan
b. Ketrampilan
c. Sikap
cara tertentu
dirinya
Observasi
Wawancara
Angket
1. Pengertian
apabila tidak dikelola dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal ( Sofyan,
5).
kode mata kuliah Bd. 302 dan beban studi 4 satuan kredit semester ( sks )
hasil evidence based dengan pokok bahasan konsep dasar persalinan, beberapa
persalinan, kebutuhan dasar pada ibu dalam proses persalinan, asuhan pada
40
3. Tujuan
D. Kerangka Pemikiran
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
pada asuhan kebidanan ibu bersalin, maka penelitian ini dilakukan di Akademi
secara langsung dalam kegiatan yang ingin diteliti serta lahan praktek yang
2. Waktu Penelitian
dan disempurnakan dengan menggunakan metode lain seperti observasi dan studi
dimana peneliti menyajikan data apa adanya sesuai yang disampaikan informan
penelitian.
1. Sumber data
1) Informan
2) Tempat penelitan
3) Dokumen
Bila dilihat dari caranya, maka tehnik pengumpulan data dapat dilakukan
Ada tiga tehnik yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian
ini, yaitu :
1. Wawancara
dari informan, sehingga data yang diperoleh dapat dipercaya. Data yang
2. Pengamatan ( Observasi )
Kebidanan Pamenang.
3. Analisa Dokumen
bersumber dari arsip dan dokumen yang ada. Penelitian ini menggunakan
mahasiswa.
D Tehnik Sampling
tentang permasalahan dalam penelitian ini dan dapat memberikan data yang
diperlukan oleh peneliti. Mahasiswa yang menjadi sumber data adalah mahasiswa
perbandingan.
47
merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas data
yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.
Penelitian ini juga menguji kredibilitas data dengan trianggulasi metode. Metode
dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu
dokumen resmi dan sebagainya. Setelah dibaca, dipelajari dan ditelaah maka
yaitu merangkum inti, proses dan menyajikan data sementara. Tahap terakhir
Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan teknik kategorisasi dan
komparasi. Hal yang pertama kali dilakukan adalah mengkategorikan data dari
48
G Prosedur penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa tahapan yang harus ditempuh dari awal sampai
jalannya penelitian.
saling melengkapi satu dengan yang lain sehingga data yang dikumpulkan
benar-benar valid.
49
Analisis data awal dilakukan untuk mengetahui apakah data yang telah
diketahui mana data-data yang diperlukan dan data yang sangat diperlukan
Data yang dianalisis dalam tahap ini adalah seluruh data yang diperoleh
tujuan penelitian. Karena data ini sudah dianalisis awal, maka merupakan
data yang valid. Setelah tahap analisis data selesai maka dapat ditarik
Setelah semua data dianalisis dengan teknik analisis yang sesuai dengan
Dalam tahap ini, semua kegiatan yang berhubungan dengan penelitian dan
berkepentingan dan bentuk laporan harus sesuai dengan aturan yang sudah
ditetapkan.
50
BAB IV
institusi ini harus selalu melakukan evaluasi terhadap proses & kegiatan
belajar mengajar baik secara teori maupun praktek untuk dapat menghasilkan
lulusan yang berdaya saing tinggi dengan lulusan dari institusi lain. Akademi
kebidanan yang banyak yaitu terdapat kurang lebih tujuh Akademi Kebidanan
yang terdapat diwilayah sekitarnya. Hal ini memacu institusi untuk terus
sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan, peningkatan studi dosen tetap,
kepada visi, misi dan rencana strategis yang telah disusun. Sehingga memiliki
dengan berbagai instansi terkait yaitu : Dinas Kesehatan, IBI, Bidan praktek
swasta, rumah Bersalin serta Puskesmas yang ada disekitar wilayah Akademi
Kebidanan Pamenang.
Direktur : 1 orang
Pudir : 3 orang
Laboratorium : 2 orang
Perpustakaan : 1 orang
Visi
bertanggungjawab
Misi
pembangunan nasional
penyelenggaraan pendidikan
B. Hasil Penelitian
kegiatan ini adalah lahan praktek klinik diantaranya adalah bidan yang
persiapan yang harus dilalui oleh mahasiswa mulai dari ketika mahasiswa
masih berada di institusi yaitu mengikuti mata kuliah asuhan kebidanan ibu
bersalin sebagai salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa
selain kompetensi yang lain melalui teori, praktek klasikal oleh dosen yang
54
Selain itu melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Rumah
kebidanan yang melibatkan Dinas Kesehatan, IBI, serta lahan praktek terkait
wilayah Kediri dan Blitar, serta Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah
Sakit swasta di wilayah Pare. Rapat koordinasi ini membahas berbagai hal
buku pedoman praktek yang terdiri dari kompetensi yang harus dicapai
mahasiswa, jadwal serta tata tertib yang harus dijalankan oleh mahasiswa.
kompetensi yang harus diperoleh, jadwal praktek serta tata tertib praktek.
praktek.
minimal memperoleh nilai yang baik dalam asuhan kebidanan ibu bersalin.
masih sedikit, mahasiswa malas serta kurang mandiri. Pada praktek klinik
“Iya …… yang terakhir ini sudah 58 langkah jadi dulu sudah pernah
membimbing mulai 60 langkah & yang terakhir dirubah menjadi 58
langkah“.
( CHW 3 BPS 1 )
”Ya... mulai sehingga sudah mulai pakai yang 58 langkah & saya
sudah menerapkan untuk IMD”.
( CHW 3 BPS 2 )
persalinan di lahan praktek yang tidak selalu sesuai dengan target yang
asuhan. Untuk jumlah persalinan yang tidak sesuai dengan target, dapat
kebidanan dalam persalinan itu, kita mengawasi mulai dari awal sampai
akhir sehingga kita dapat menilai mulai dari awal tadi ternyata sampai
akhir, belum sampai akhir, tengah – tengah itu dia sudah kita dapatkan
bahwa dia belum begitu mampu sehingga kita tidak meneruskan, tidak
nyawa seseorang. Begitu dapat separoh dia sudah kira – kira tidak
mampu langsung kita bimbing langsung jadi kita ajari tidak kita lepas
seluruhnya”.
( CHW 5 BPS 1 )
”Kalau ada pasien lagi ya ... dia diterapkan dulu seperti kemarin,
seperti kemarin bisakah dia menyelesaikan ketrampilan yang sudah
saya berikan kepada mahasiswa yang kurang tadi, ternyata kl ada salah
satu mahasiswa lagi yang tetep caranya seperti kemarin itu, ternyata...
ada yang tetap bingung tidak bisa sehingga saya harus merubah ..........,
merubah cara atau tehnik pembimbingan salah satunya saya suruh
melihat saya melaksanakan tindakan itu dengan cermat berdasarkan
checklist yang sudah ada sehingga besoknya lagi ada persalinan lagi
dia saya suruh menerapkan lagi cara – cara tehnik seperti sebelumnya,
dengan cara seperti itu mencocokkan dengan checllist itu berarti yang
betul seperti itu, sehingga untuk besoknya dia akan menirukan apa
yang menjadi kesalahan dia ”.
( CHW 7 dengan BPS 1 )
C. Pembahasan
Reily dan Oermann sebagaimana dikutip dari hasil sister Scholl Program
laboratorium kelas, rumah sakit, komunitas dan unit pelayanan kesehatan lainnya)
2005: 4).
praktek klinik kebidanan serta praktek klinik kebidanan dalam upaya pencapaian
asuhan kebidanan ibu bersalin secara garis besar adalah memenuhi standart
bimbingan dari bidan yang menjadi lahan praktek. Hal ini disebabkan
karena yang dihadapi mahasiswa adalah pasien nyata sehingga bidan tetap
mandiri. Hal ini telah sesuai dengan tugas pembimbing dalam pelaksanaan
bersalin ada yang masih kurang sehingga perlu perbaikan karena tidak
mengenai hal – hal apa saja yang dia tidak kompeten sehingga mahasiswa
mandiri. Salah satu metoda praktik dilahan praktik adalah dengan metoda
persamaan persepsi dapat diperoleh dari adanya rapat koordinasi dengan lahan
tahun dan D-III kebidanan dengan minimal kerja 2 tahun ( Pusdiknakes, 2005
sebagian besar harapan yaitu pembimbing dari lahan praktek yaitu D-IV
kebidanan atau D-III kebidanan serta memiliki nilai yang lebih dengan
praktek sehingga apabila terdapat lebih dari satu mahasiswa yang berada
kebidanan pada ibu bersalin secara mandiri. Hal ini disebabkan karena
adalah memberi bimbingan secara lebih intensif tindakan yang tidak dapat
klinik. Hal ini merupakan tugas pembimbing dalam kegiatan pasca klinik
pasien kepada mahasiswa serta menjalin hubungan yang baik antara bidan,
Jumlah persalinan tidak sesuai dengan target dapat diatasi dengan melakukan
untuk berfikir kritis selama melakukan tindakan. Untuk itu dalam pengalaman
praktek, latar belakang pendidikan bidan pembimbing praktek dari lahan serta
yang kurang selama masih bisa dibimbing sehingga dapat benar – benar
melalui mata kuliah Askeb II, laboratorium melalui praktek individu dengan
yang dilakukan oleh pembimbing lahan praktek dan dosen serta evaluasi dan
mahasiswa yang berada di setiap lahan praktek berbeda. Lahan praktek dengan
jumlah persalinan yang banyak akan memperoleh mahasiswa lebih dari satu.
informasi tentang jumlah persalinan yang ada di setiap lahan praktek sehingga
institusi bisa membagi mahasiswa secara tepat di lahan praktek. Buku panduan
akan dicapai oleh mahasiswa diperoleh melalui rapat koordinasi pada awal
mahasiswa pada ibu bersalin. Faktor-faktor yang ada, memberikan peran yang
kompeten dalam melakukan asuhan kebidanan ibu bersalin pada praktek klinik
yang memiliki kompetensi yang kurang. Hal ini disebabkan karena target yang
persalinan kurang. Hal ini merupakan monitoring dan evaluasi unsur luaran
(Out put). Unsur luaran adalah hasil pelaksanaan program yang diukur dengan
Pelaksanaan penelitian berjalan selama kurang lebih 1 bulan tentu saja mengalami
beberapa kendala yang menyebabkan hasil penelitian ini belum bida dikatakan
sempurna. Adapun kendala – kendala yang dihadapi peneliti dalam penelitian ini
1. Pengumpulan data
peneliti ternyata sangat dirasakan perlu metode lain untuk mendukung yaitu
fokus grup diskusi agar hasilnya lebih valid dan mampu mewakili kesimpulan
yang diperoleh.
2. Sumber data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pudir I akademi
sehingga peneliti hanya dapat memberikan kuesioner terbuka dan tidak dapat
80
yaitu sampling bertujuan dalam pemilihan informan sesuai tujuan yang ingin
kompetensi bagus atau kompeten dan mahasiswa yang tidak kompeten dalam
asuhan kebidanan ibu bersalin, Pudir I beserta bidan yang menjadi lahan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
mahasiswa pada asuhan kebidanan ibu bersalin adalah tidak selalu memiliki
B. Implikasi
teori dan konsep yang diperoleh sehingga dapat menghasilkan mahasiswa yang
kematian ibu dan bayi. Evaluasi praktek klinik kebidanan dapat digunakan untuk
kebidanan berikutnya.
C. Saran
sebelum mengikuti praktek klinik kebidanan baik dari segi teori maupun
pada ibu bersalin. Menjalin kerjasama yang baik antara lahan praktek dan
2. Bagi Mahasiswa
peningkatan pengetahuan, skill dan sikap secara konsep dan teori, menjalin
praktek dari segi sarana, kasus yang diperlukan oleh mahasiswa, ketrampilan
DAFTAR PUSTAKA
PP – IBI. 1999. Standar Profesi kebidanan. Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan Bidan
Indonesia
Sofyan, Mustika., et all (ed). 2006. 50 Tahun IBI : Bidan Menyongsong Masa
Depan. Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia.