I. Pengertian
Autoclave adalah peralatan sterilisasi panas basah (menggunakan uap) yang
biasa digunakan untuk sterilisasi material-material yang diperlukan dalam proses
produksi.Peralatan tersebut perlu disterilisasi agar kelak saat kontak dengan produk
tidak menyebabkan kontaminasi. Sebelum digunakan otoklaf terlebih dahulu divalidasi
untuk membuktikan bahwa otoklaf berfungsi dengan baik dan mampu menghasilkan
material yang steril.
Autoklaf digunakan dalam sterilisasi. Keuntungan menggunakan autoclave
adalah bahwa hal itu dapat mencapai suhu yang lebih tinggi daripada air mendidih saja,
sehingga dapat membunuh tidak hanya bakteri tetapi juga spora bakteri, yang
cenderung resisten. Autoklaf digunakan di laboratorium untuk memastikan barang-
barang seperti barang pecah belah dan peralatan bedah steril. Sebuah autoclave dasar
pertama kali diciptakan pada tahun 1879 oleh ahli mikrobiologi Perancis Charles
Chamberlain. Dia bekerja dengan terkenal Louis Pasteur pada penelitian ke sterilisasi
dan pasteurisasi .Autoklaf diisi dengan air dan bekerja dengan menciptakan uap dalam
suatu lingkungan tertutup, yang membangun tekanan. Udara di dalam autoclave secara
bertahap diganti dengan uap, yang bisa mencapai suhu yang lebih tinggi daripada udara.
Suhu tinggi uap dapat mengelilingi dan menyusup ke item, bahkan mencapai dalam
celah-celah dalam instrumen stainless steel. Proses ini membunuh semua bakteri, virus
dan spora bakteri.
Sebuah Autoclave Sterilizer efektif atau harus berisi uap jenuh kering. Untuk
mencapai hal ini, udara harus dikeluarkan dari kedua beban dan ruang yang dapat
dicapai dalam beberapa cara. Penghapusan udara dari daerah tinggi permukaan massa
rendah (yaitu terdiri dari wilayah terutama padat yang mengandung sedikit atau tidak
ada kantong-kantong udara seperti media botol) akan membutuhkan penghapusan
udara kecil dan ini dapat difasilitasi oleh pembersihan udara otomatis. Di sini udara
diperbolehkan untuk meninggalkan ruangan melalui ventilasi sebagai uap memasuki
ruangan baik dari sumber yang tidak terpisahkan (perpindahan ke atas) atau suplai
eksternal (perpindahan ke bawah) dengan ventilasi hanya menutup ketika semua udara
dikeluarkan dari ruangan. Metode ini dapat lebih maju dengan 'Freesteaming' ketika
ventilasi diperbolehkan untuk tetap terbuka untuk jangka waktu tertentu. Uap bergolak
kemudian melewati ventilasi memaksa setiap udara yang terjebak dari autoklaf. Untuk
beban lebih keras kepala yang berisi sejumlah kantong-kantong udara seperti instrumen
dibungkus atau kain, metode yang lebih efektif penghapusan udara sangat penting.
Sejauh ini, cara yang paling efektif penghapusan udara adalah sistem vakum,
dimana vakum dicapai dalam ruang sebelum pengenalan uap, menghapus sebagian
besar udara sebelum freesteaming dan / atau berdenyut vakum. Setelah semua udara
dikeluarkan dari beban dan ruang suhu dalam kapal akan meningkat seiring dengan
tekanan sampai pra-dipilih suhu tercapai. Bila suhu yang diinginkan tercapai untuk
waktu yang diperlukan maka pasokan uap akan berhenti baik dengan mematikan daya
ke pemanas atau dengan memotong pasokan uap. Dengan demikian suhu dan tekanan
secara bertahap akan turun. Dalam unit dengan sistem vakum dipasang pompa vakum
dapat digunakan untuk menghilangkan uap (yaitu di mana pengeringan diperlukan).
III. GAMBAR