Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Matematika (Umum)


Kelas /Semester : X /Ganjil
Program :-
Penyusun : Susi Herawati Wulandari, M.Pd.

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA N 2 Nganjuk


Mata pelajaran : Matematika (Umum)
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : Persamaan Linear tiga variabel
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial
berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),
pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu
memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan ranah
prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan pengembangan
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, dari yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan humaniora secara mandiri, dan mampu
dengan wawasan kemanusiaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keilmuan
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian kompetensi


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.3 Menyusun sistem persamaan linear tiga 4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual
variabel dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


(IPK) DARI KD 3.3 (IPK) DARI KD 4.3
3.3.1. Mengidentifikasi masalah kontekstual 4.3.1. Menyelesaikan masalah
yang berkaitan sistem persamaan kontekstual sistem persamaan
linear tiga variabel linear dengan metode eliminasi
3.3.2. Menyusun sistem persamaan linear dan substitusi
tiga variabel dari masalah kontekstual 4.3.2. Menyelesaikan masalah
kontekstual sistem persamaan
linear dengan metode grafik

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Base Learning (PBL) dengan
menerapkan windows shoping pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk
mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas, peserta didik dapat mengidentifikasi masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan mampu menyusun sistem
persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual. Selain itu, peserta didik dapat
menyelesaikan masalah kontekstual sistem persamaan linear tiga variabel dengan metode
eliminasi dan substitusi serta grafik, dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin
selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah,
serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

D. Materi
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

E. Model /metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode : Penugasan , diskusi, tanya jawab, windows shoping
Model : Problem Base Learning

F. Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD

G. Sumber :
1. Buku Matematika (Umum) Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2016.
2. Internet.
3. Buku Matematika (Wajib) Kelas X, Karangan: Sukino, Penerbit Erlangga Tahun 2016.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 menit)


1. Memimpin doa (Meminta seorang siswa untuk memimpin doa)
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta
didik);
3. Guru memberikan motivasi agar siswa mempunyai semangat belajar
4. Mengingatkan kembali tentang SPLDV yang pernah dipelajari di SMP
5. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari berkaitan dengan persamaan linear tiga variabel dalam kehidupan sehari-hari;
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi persamaan linear tiga variabel dan kegiatan
yang akan dilakukan;
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi persamaan linear tiga variabel
8. Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4-5 orang).

Kegiatan Inti 1(70 menit)


Mengorientasi peserta didik terhadap masalah
1. Mengamati soal-soal yang menantang yang terkait dengan konsep menyelesaikan SPLTV
untuk dipecahkan.
Contoh:
Pak Panjaitan memiliki dua hektar sawah yang ditanami padi dan sudah saatnya diberi
pupuk. Ada tiga (3) jenis pupuk yang harus disediakan, yaitu Urea, SS, TSP. Ketiga jenis
pupuk inilah yang harus digunakan para petani agar hasil panen padi maksimal. Harga
tiap-tiap karung pupuk berturut turut adalah Rp75.000,00; Rp120.000,00; dan
Rp150.000,00. Pak Panjaitan membutuhkan sebanyak 40 karung untuk sawah yang
ditanami padi. Pemakaian pupuk Urea 2 kali banyaknya dari pupuk SS. Sementara dana
yang disediakan Pak Panjaitan untuk membeli pupuk adalah Rp4.020.000,00.
Berapa karung untuk setiap jenis pupuk yang harus dibeli Pak Panjaitan?

Mengorganisasikan peserta didik


1. Siswa diarahkan mengidentifikasi setiap masalah pada LAS untuk menemukan model
matematika dari soal cerita yang disajikan
2. Siswa disarankan untuk membuat tiga variabel terkait dengan permasalahan yang
diberikan

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


1. Bila peserta didik/kelompok peserta didik mengalami kesulitan dalam menentukan
kalimat matematika dari permasalahan tersebut, maka guru dapat memberikan fasilitasi
dengan cara mengeksplorasi data yang ada, dan guru memberi scaffolding
2. Dengan berdiskusi peserta didik berusaha memecahkan masalah dengan menggunakan
metode yang telah diketahui

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


1. Setiap kelompok berdiskusi menyusun langkah-langkah menyelesaikan SPLTV
2. Hasil diskusi dipajang
3. Setiap kelompok berkunkung ke kelompok lain untuk mencermati pajangan, bertanya
dan memberikan tanggapan/komentar
4. Secara bergilir setiap kelompok diberi kesempatan mengemukakan hasil diskusi
kelompoknya

Menganalisis dan mengevaluasi pemecahan masalah


1. Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan pertanyaan
2. Siswa diminta menyimpulkan tentang pengertian dan langkah-langkah menyelesaikan
SPLTV
3. Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan peserta didik
berkomunikasi lisan

Penutup (10 menit)


1. Memfasilitasi dalam merumuskan kesimpulan tentang konsep persamaan linear tiga
variabel melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui konsep
persamaan linear tiga variabel dalam kehidupan sehari-hari maupun permasalahan
matematika
3. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
4. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan ini
dilakukan di pertemuan ke-2).
5. Memberi salam.

I. Teknik penilaian
1. Teknik Penilaian:

a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan

b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik


2. Bentuk Penilaian :

a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik

b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja

c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Catatan kepala Sekolah


.............................................................................................................................................................

Mengetahui Nganjuk, 16 Juli 2018

Kepala SMAN 2 Nganjuk Guru Mata Pelajaran

Drs. GUNARDI, MM, M.MPd Susi Herawati W, M.Pd


NIP : 19630121 198702 1 001 NIP.19731231 199903 2 010
Lampiran 1 : Uraian Materi
Lampiran 2 : Penilaian Sikap

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP (Jurnal)


Nama Satuan pendidikan : SMA 2 Nganjuk
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika - Umum
Kejadian/ Butir Pos/
No Waktu Nama Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Neg
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Lampiran 3: INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMA N 2 NGANJUK


Mata Pelajaran : Matematika - Umum
Kelas/ Semester : X/ 1
Kompetensi Dasar : 3.3 Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah
kontekstual

IPK :
3.3.1 Mengidentifikasi masalah kontekstual yang berkaitan
sistem persamaan linear tiga variabel
3.3.2 Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari
masalah kontekstual

Materi Pokok : Persamaan Linear Tiga Variabel


KISI-KISI PENULISAN SOAL TES TERTULIS
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Satuan Pendidikan : SMA 2 NGANJUK


Jumlah Soal :1
Mata Pelajaran : Matematika-Umum
Penyusun : Susi Herawati Wulandari,M.Pd
No. Kompetensi Materi Kelas/ Indikator Soal No.
Urut Dasar Smt Soal
1. 3.3 Menyusun Persamaan X/ 1 Siswa dapat menentukan 1
sistem linear tiga selisih harga dari 2 toko
persamaan variabel swalayan dari
linear tiga dengan
permasalahan soal cerita
variabel dari
masalah terkait dengan sistem
kontekstual persamaan linier tiga
variabel

2. 2

3. 3
Lembar Instrumen:

1. Swalayan A dan swalayan B menjual pensil, bolpoin dan penggaris secara


paket. Swalayan A menjual 3 paket. Paket pertama berisi 1 buah pensil
dan 2 buah bolpoin seharga Rp11.000,00. Paket kedua berisi 2 buah pensil,
1 buah bolpoin dan 2 buah penggaris seharga Rp21.000,00. Paket ketiga
berisi 3 buah bolpoin dan 1 buah penggaris seharga Rp13.000,00.
Swalayan B menjual 3 paket. Paket pertama berisi 1 buah pensil, 2 buah
bolpoin dan 1 buah penggaris seharga Rp19.000,00. Paket kedua berisi 2
buah pensil, 1 buah bolpoin dan 1 buah penggaris seharga Rp17.000,00.
Paket ketiga berisi 2 buah pensil dan 1 buah penggaris seharga
Rp15.000,00.Berdasarkan data diatas, tentukan selisih harga sebuah buku
antara swalayan A dan B?
HOTS

Contoh Pedoman Penskoran (Alternatif Penyelesaian) :


Pedoman penskoran Soal Uraian :
1.
Swalayan A Swalayan B

Paket I Paket II Paket III Paket I Paket II Paket III

Pensil = x 1 2 0 1 2 2

Bolpoin=y 2 1 3 2 1 0

Penggaris=z 0 2 1 1 1 1

Harga 11.000 21.000 13.000 19.000 17.000 15.000

Kasus swalayan A:
(i) x + 2y = 11000
(ii) 2x+ y +2z =21000
(iii) 3y + z = 13000 ...........................................................( skor2)

(i)+ (ii) x + 2y = 11000 2x + 4y =22000


2x+ y +2z =21000 2x + y + 2z=21000
3y - 2z = 1000
2 (iii)  6y + 2z = 26000
9y = 27000  y = 3000
y=3000  (i) x + 2y = 11000  x =11000 – 6000 = 5000
Jadi harga buku swalayan A = Rp5.000,00
...........................................................( skor2)
Kasus swalayan B:
(iv) x + 2y + z = 19000
(v) 2x+ y + z =17000
(vi) 2x + z = 12000

(i)+ (ii) x + 2y + z = 19000 x + 2y + z =19000


2x+ y +z =17000 4x + 2y + 2z= 34000
-3x - z = -15000
(iii)  2x + z = 12000
-x = -3000  x = 3000

Jadi harga buku swalayan B = Rp3.000,00


...........................................................(skor2)

Selisih harga sebuah buku antara swalayan A dan B = Rp5.000,00 – Rp3.000,-


= Rp2.000,-
............................................................(skor2)

Anda mungkin juga menyukai