Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
/ 06
A. Tujuan
1. Menemukan fakta mengenai gejala difusi-osmosis;
2. Mengamati pengaruh konsentrasi larutan terhadap kecepatan difusi;
3. Menunjukkan arah gerakan air pada peristiwa difusi osmosis;
4. Mendeskripsikan pengertian difusi dan osmosis.
C. Dasar Teori
Osmosis adalah perpindahan pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
yang lebih rendah melalui membransemipermeable. Membran semipermeabel harus
dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut. Tekanan osmotik bersifat
koligatif, dimana terjadinya perpindahan bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan
bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
LarutanGaram
G. Analisis Data
Pada percobaan tersebut terjadi penurunan dan kenaikan massa wortel. Terjadi
penurunan kadar air pada wortel yang di rendam pada larutan garam. Hal tersebut
terjadi karena air bergerak ke luar menuju larutan garam. Larutan garam mempunyai
konsentrasi yang lebih tinggi dari pada wortel. Hal tersebut menbuktikan bahwa
osmosis adalah proses perpindahan zat dari konsentrasi rendah menuju konsentrasi
tinggi sehingga massa pada wortel berkurang. Perpindahan air pada wortel yang
bersifat hipotonis (konsentrasi rendah) menuju larutan garam yang bersifat hipertonis
(konsentrasi tinggi). Kita ketahui bahwa larutan garam sifatnya lebih pekat daripada
air.
Angelina Putri .W. / 06
H. Kesimpulan
Peristiwa osmosis adalah perpindahan pelarut dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi yang lebih rendah melalui membran semipermeabel yang dalam
praktikum ini ditunjukkan oleh wortel yang diisi air maupun larutan garam. Sehingga
menyebabkan air pada wortel yang direndam di larutan garam terserap ke luar
sehingga menyebabkan bagian cekungan wortel kering. Sedangkan larutan garam
pada wortel yang direndam di air bertambah konsentrasinya karena wortel menyerap
air yang ada di luar.