IDENTIFIKASI MASALAH

NO. UPAYA TARGET CAPAIAN MASALAH

1. K1 % % Masih ada….. % ibu hamil yang tidak px k1

2.

3.
 URUTAN PRIORITAS MASALAH

NO. MASALAH U S G TOTAL PERINGKAT

1. Masih ada % persalinan yang tidak ditolong di oleh tenaga kesehatan 5 5 5 15 1

 AKAR PENYEBAB MASALAH RENDAHNYA CAKUPAN K1

MANUSIA METODE
1. Keberadaan bidan di desa tidak optimal 1. Kurangnya sosialisasi tentang
2. Nakes jarang / tidak datang ke posyandu pentingnya pemeriksaan
3. Nakes kurang proaktif kehamilan
4. Kader kurang proaktif 2. Kurangnya informasi jadwal
5. Sasaran tidak ada posyandu
6. Masyarakat tidak mengetahui jadwal 3. Kurangnya dukungan dari
posyandu lintas sektoral ( aparat desa,
7. Sasaran tidak datang ke posyandu tokmas, toga)
8. Masih kurangnya tingkat kepercayaan 4. Kurang baiknya sistem
masy thd Nakes pencatatan dan pelaporan
9. Masih tingginya kepercayaan thd dukun Masih ada 23.1 % Ibu
paraji hamil yang tidak
melakukan
pemeriksaan ( K1 )

SARANA/ PRASARANA LINGKUNGAN DANA

1. Akses jalan sulit dijangkau Masih kuatnya budaya -

kendaraan roda memeriksakan kehamilan ke
2. Tidak tersedianya posyandu di dukun paraji
Desa
3. Masyarakat tidak memiliki
kendaraan untuk datang ke
posyandu
 TABEL PEMECAHAN MASALAH RENDAHNYA CAKUPAN K1

NO. PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN KET.

MÂSALAH MASASALAH TERPILIH

Masih ada 23.1 % Ibu 1. Keberadaan bidan di desa tidak optimal 1. Mengoptimalkan bidan di desa Pendataan sasaran
hamil yang tidak 2. Nakes jarang / tidak datang ke posyandu 2. Refreshing kader
melakukan 3. Nakes kurang proaktif 3. Pendataan sasaran
pemeriksaan ( K1 ) 4. Kader kurang proaktif
4. Melakukan kunjungan rumah
5. Sasaran tidak ada
6. Masyarakat tidak mengetahui jadwal 5. Membuat dan menempelkan jadwal
posyandu posyandu di tempat umum agar mudah
7. Sasaran tidak datang ke posyandu terbaca
8. Masih kurangnya tingkat kepercayaan masy 6. Melakukan sosialisasi secara intensif
thd Nakes terhadap masyarakat tentang pentingnya
9. Masih tingginya kepercayaan thd dukun pemeriksaan kehamilan
paraji
7. Melakukan sosialisasi dan pendekatan
10. Kurangnya sosialisasi tentang pentingnya
pemeriksaan kehamilan dengan lintas sektoral
11. Kurangnya informasi jadwal posyandu 8. Mengadakan Kelas Ibu Hamil
12. Kurangnya dukungan dari lintas sektoral ( 9. Memperbaiki sistem pencatatan dan
aparat desa, tokmas, toga) pelaporan
13. Kurang baiknya sistem pencatatan dan 10. Menganjurkan bangunan posyandu melalui
pelaporan Dana Desa
14. Akses jalan sulit dijangkau kendaraan roda
11. Menganjurkan pembangunan jalan melalui
15. Tidak tersedianya posyandu di Desa
16. Masyarakat tidak memiliki kendaraan untuk Dana Desa
datang ke posyandu
17. Masih kuatnya budaya memeriksakan
kehamilan ke dukun paraji