Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan anugrah-Nya kepada kita semua. Terima kasih kita sampaikan
kepada Bapak Dosen mata kuliah Perancangan Arsitektur, teman-teman, dan semua pihak
yang telah membantu melancarkan pembuatan Laporan ini.
Peran angkutan laut Indonesia yang merupaka negara kepulauan lautan adalah
sangat penting. Angkutan barang melalui laut sangat efisien dibanding moda angkutan darat
dan udara. Kapal mempunyai daya angkutan yang jauh besar daripada kendaraan darat dan
udara. Hampir semua barang impor, ekspor dan muatan dalam jumlah sangat besar
ianfkutan dengan menggunakan kapal laut, Untuk mendukung saran angkutan laut
diperlukan prasarana yang berupa pelabuhan, tempat berlabuh kapal untuk melakukan
berbagai kegiatan seperti menaik turunkan penumpang, muat bongkar muat barang,
pengisian bahan bakar dan air tawar, melakukan reparasi, mengadakan perbekalan dan
sebagainya.

1.1 LATAR BELAKANG

Kawasan Minapolitan adalah kawasan yang membentuk kota perikanan, yang


memudahkan masyarakat untuk bisa mengembangkan perikanan, dengan kemudahan
memperoleh peralatan. Tangkap, benih melalui unit perbenih rakyat, pengolahan ikan,
pasar ikan dan mudah mendapatkan pakan ikan, yang dikelola oleh salah satu kelompok
yang dipercaya oleh pemerintah.

1.2 IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH


1.2.1 IDENTIFIKASI MASALAH

Semakin pesatnya perkembangan ruang komunal untuk bekerja dan berkolaborasi


terutama untuk anak muda, maka perlu wadah yang tidak hanya berupa tempat kerja
seperti halnya kantor komersial yang menyediakan ruangan serta perabot seperti meja dan
kursi kantor. Perlunya desain yang sesuai dengan karakter anak muda dan ruang yang
menstimulasi para pemngguna untuk memunculkan ide dan kreativitas, serta
memungkinkan untuk bekerjasama.
1.2.2 RUMUSAN MASALAH

 Kurangnya kebutuhan ruang untuk anak muda berkreasi.


 Kurangnya sarana untuk melihat potensi anak muda.
 Desain seperti apa yang menjawab kebutuhan untuk kerja berkolaborasi.
Desain seperti apa yang membedakan dengan perkantoran konvensional

1.3 UPAYA PEMECAHAN MASALAH / IDE

1.4 TUJUAN

BAB II TINJAUAN PERENCANAAN

2.1 TINJAUAN UMUM

2.1.1 PENGERTIAN JUDUL

2.1.2 STUDI LITERATUR ( FUNGSI

2.1.3

Anda mungkin juga menyukai