Anda di halaman 1dari 8

Farmaka 337

Suplemen Volume 16 Nomor 1

REVIEW: AKTIVITAS ANTIKANKER SERVIKS DARI BEBERAPA TANAMAN OBAT


Widiya Nurmalasari, Ferry Ferdiansyah Sofian
Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Jatinangor 45363
widiyanurmalasr@gmail.com
ABSTRAK

Kanker serviks merupakan penyakit penyebab kematian nomor dua setelah penyakit
kardiovaskular (jantung) dan juga penyakit nomor dua yang sering terjadi pada wanita setelah
kanker payudara. Banyak pengobatan yang telah dikembangkan untuk mengatasi berbagai penyakit
kanker, khususnya pada kanker serviks. Salah satu pengobatan yang sedang banyak diteiti ialah
pengobatan yang berasal dari tumbuhan. Banyak tanaman obat dengan kandungan senyawa yang
memiliki aktivitas antikanker. Senyawa-senyawa ini ada yang memiliki aktivitas apoptosis,
antiangiogenik, dan menghambat regulasi pertumbuhan sel kanker HeLa (continuous cell line dari
kanker serviks). Kelompok senyawa yang memiliki aktivitas tersebut adalah flavonoid, alkaloid,
kurkumin, fenol, dan timokuinon.
Kata kunci : Kanker serviks, sel HeLa, tanaman obat

ABSTRACT
Cervical cancer is the second leading cause of death after cardiovascular disease (heart) and
second most common disease in women after breast cancer. Many treatments have been developed
to treat various cancer diseases, especially in cervical cancer. One of the most prevalent treatments
is treatment that comes from plants. Many medicinal plants contain compounds that have
anticancer activity. These compounds exist that have apoptotic, antiangiogenic activity, and inhibit
regulation of cancer cell growth HeLa (continuous cell line from cervical cancer). Examples of the
compounds that have these activities are flavonoids, alkaloids, curcumin, phenol, and timokuinon.
Keywords : Cervical cancer, HeLa cells, medicinal plants

Diserahkan: 4 Juli 2018, Diterima 4 Agustus 2018

PENDAHULUAN

Kanker serviks adalah penyakit kedua yang 2014). Negara berkembang seperti Indonesia
sering terjadi pada kalangan wanita setelah terdapat 41 kasus baru setiap harinya dan 20
kanker payudara. Setelah penyakit wanita mengalami kematian. Berdasarkan
kardiovaskular. kanker serviks adalah Data Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013,
penyebab kematian kedua (Longo, 2009). prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,4 per
Penyakit ini telah menyebabkan kematian 1000 penduduk (Kemenkes RI, 2013).
terhadap wanita sekitar 270.000 orang pada Dalam beberapa dekade terakhir,
tahun 2012. Hal ini terjadi pada Negara- metode pengobatan kanker yang sudah
negara berkembang lebih dari 85% (WHO, digunakan dalam dunia pengobatan ada tiga,
Farmaka 338
Suplemen Volume 16 Nomor 1

yakni tindakan bedah, radiasi, dan kanker serviks, dan kanker leher mulut rahim.
kemoterapi. Sebanyak sepertiga penderita Salah satu penelitian melaporkan bahwa di
kanker diperkirakan dapat disembuhkan Indonesia terdapat 61,8% pasien kanker
dengan tindakan bedah dan radiasi, namun serviks menggunakan oat herbal di samping
bagi dua pertiga lainnya terutama pada pengobatan konvensial. Tanaman obat yang
penyakit kanker yang telah menyerang ke digunakan ialah mahkota dewa, kunyit putih,
organ lain, diperlukan modalitas terapi yang dan buah merah (Radji, et al. 2010).
bersifat sistemik yaitu kemoterapi (Arifianti,
POKOK BAHASAN
et al., 2014).
Penulisan review artikel ini
Tanaman obat atau herbal dapat
menggunakan metode studi literatur. Sumber
dijadikan sebagai pengobatan komplementer
data menggunakan data primer berupa jurnal
alternatif. Pengobatan komplementer
penelitian yang telah dipublikasi dan dapat
alternatif ini adalah salah satu pelayanan
diunduh secara online di website jurnal
kesehatan yang menggabungkan pelayanan
internasional dan nasional. Cara pencarian di
konvensional atau medis dengan kesehatan
internet menggunakan kata kunci “Aktivitas
tradisional dan/atau hanya sebagai alternatif
antikanker tanaman” dan “Uji sitotoksin pada
pengobatan (Widowati, 2014).
sel HeLa”. Kemudian jurnal-jurnal tersebut
Tanaman obat merupakan tanaman
dirangkum sesuai dengan kriteria inklusi
yang dapat digunakan sebagai pengobatan
yaitu jurnal yang diterbitkan selama 10 tahun
atau terapi tertentu. Tanaman-tanaman ini
terakhir dan positif memiliki aktivitas
mungkin tidak terlalu terkenal dibandingkan
antikanker serviks.
dengan tanaman dengan fungsi lainnya.
Berdasarkan hasil rangkuman
Namun, bagi yang menyukai bahan-bahan
beberapa jurnal diperoleh tanaman obat yang
alami, tanaman obat merupakan tanaman
berpotensi memiliki kandungan senyawa anti
yang sangat popular, ditambah dengan
kanker serviks dan kandungan senyawa yang
perubahan pola hidup yang saat ini sudah
memiliki aktivitas anti kanker serviks. Hasil
mendunia yang dikenal dengan back to
pengamatan ini berdasarkan hasil penelitian
nature. Perubahan ini terlihat pada pola
yang telah dilakukan dengan cara melakukan
konsumsi masyarakat terlebih pada dunia
uji sitotoksisitas pada sel HeLa (continuous
pengobatan (Munadi, 2017).
cell line pada kanker serviks). Daftar hasil
Di dunia, penggunaan obat herbal
pengujian aktivitas antikanker serviks pada
sebagai obat komplementer alternatif telah
digunakan pada penyakit kanker payudara,
Farmaka 339
Suplemen Volume 16 Nomor 1

beberapa tanaman obat dapat dilihat pada


Tabel 1.

TABEL 1. HASIL RINGKASAN PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIKANKER SERVIKS PADA BEBERAPA


TANAMAN OBAT.
TANAMAN BAGIAN
EKSTRAK/FRAKSI SENYAWA AKTIF PUSTAKA
OBAT TANAMAN
1 SIRSAK BIJI ESKTRAK ETANOL ASETOGENIN, ARIFIANTI, ET AL.,
ATAU 96% ALKALOID, 2014; LIM, 2012
ANNONA KUINOLINA,
MURICAA ISOKUINOLINA,
LINN. TANIN, KUMARIN,
PROSIANIDIN,
FLAVONOID, AMIL
KAPROAT
2 KUNYIT RIMPANG EKSTRAK ETANOL KURKUMINOID KURNIAWAN, ET
ATAU 96% AL.,
CURCUMA 2016; NAYAK, 2012
LONGA
3 KUHUNG- HERBA ETANOL 70% STEROID NURRANI, DKK.,
KUHUNG (SELURUH 2016; KISSINGER,
ATAU BAGIAN) DKK., 2013
CROTALARIA
STRIATA DC
4 LAWANG KULIT ETANOL 70% ALKALOID DAN NURRANI, ET AL.,
ATAU KAYU MINYAK ATSIRI 2016; NURRANI,
CINNAMOM DKK., 2014;
UM SASTROHAMIDJO
CULLILAWA JO, 2005
N BL
5 JINTEN BIJI ETANOL TIMOQUINON PUTRI, DKK., 2011;
HITAM BADR, ET AL., 2011
ATAU
NIGELLA
SATIVA .L
6 KEMANGI DAUN ETANOL 96% FLAVONOID, MINYAK ISMIYATI DAN
ATAU ATSIRI, DAN FARISYA, 2016;
OCIMUM TERPENOID PAN, ET AL., 2002
SANCTUM L. (PTAQUILOSIDE)
7 KLIKA ANA’ DAUN N-HEKSAN FLAVONOID ISMAIL, DKK.,
DARA ATAU 2015; ISMAIL, ET
CROTON AL, 2015
OBLONGUS
BURM F.
8 TUMBUHAN KULIT ETANOL 96% (TIDAK ADA HARYOTO, DKK.,
SALA BATANG KETERANGAN) 2013
ATAU DAN
CYNOMETRA DAUN
RAMIFLORA
LINN.
9 MAHKOTA BUAH AIR LIGNAN, FLAVONOID, RADJI, DKK., 2010;
DEWA ATAU DAN TANNIN
PHALERIA
MACROCARP
A
Farmaka 340
Suplemen Volume 16 Nomor 1

TANAMAN BAGIAN
EKSTRAK/FRAKSI SENYAWA AKTIF PUSTAKA
OBAT TANAMAN
(SCHEFF)
BOERL.
10 TEMU PUTIH RIMPANG ETANOL 70% KURKUMIN, RADJI, DKK., 2010;
ATAU KURKUMENON, DAN
CURCUMA MINYAK ATSIRI
ZEDOARIA
(BERG.)
ROSCOE
11 KABOK/PAU KULIT METHANOL 80% ASAM BETULINAT, WIDIYANTORO,
H KIJANG KAYU, TRIHIDROKSIFLAVONE DKK., 2013; NG, ET
ATAU DAUN, AL., 2010
IRVINGIA DAN
MALAYANA AKAR
12 PRANGOS AKAR N-HEXAN, KUMARIN SAKINEHSALEHI,
PABULARIA DICHLOROMETHANE ET AL., 2016;
LINDL. (DCM) DAN FYLAKTAKIDOU,
METHANOL ET AL., 2004
13 KENAF/YUT BIJI ETANOL 80% POLIFENOL DAN WONG, ET AL.,
E JAWA FLAVONOID 2014; DURGO, ET
ATAU AL., 2012
HISBISCUS
CANNABINU
S

Pengujian aktivitas sitotoksik suatu sel kanker serviks (HeLa) dan sel kanker
senyawa atau sampel atau ekstrak biasanya nasofaring (sel Raji atau sel yang kanker
menggunakan parameter IC50 yaitu tingkat terdeteksi di sistem limfa). Potensi antikanker
konsentrasi yang dapat menghambat terbesar pada sel kanker serviks dengan nilai
pertumbuhan sel kanker sebanyak 50% IC50 sebesar (8,906 ± 4,497 μg/mL). Salah
(Arifianti, dkk., 2014). Suatu ekstrak dapat satu senyawa yang terkandung dalam biji
dikatakan memiliki potensi antikanker jika sirsak ini ialah annoceous acetogenin yang
memiliki nilai IC50 <30 μg/mL, moderate dapat menghambat dan membunuh sel kanker
aktif apabila memiliki nilai 30 < IC50 <100 secara selektif. Senyawa ini dapat menyerang
μg/mL dan tidak aktif berpotensi jika hanya pada sel kanker saja dengan melihat
memiliki nilai IC50 >100 μg/mL (Rahmawati kebutuhan ATP sel tubuh. Sel kanker akan
et al., 2013). cenderung lebih membutuhkan ATP lebih
Ekstrak etanol biji sirsak telah teruji banyak daripada sel normal (Arifianti, dkk.,
memiliki aktivitas antikanker. Pada 2014).
penelitian yang yang telah dilakukan uji Hasil ekstrak tanaman lain yang
aktivitas ini dilakukan pada beberapa memiliki aktivitas antikanker serviks ialah
cointinous cell line seperti sel kanker kunyit. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak
payudara (T47D), sel kanker kolon (WiDr), etanol kunyit ini dapat membunuh sel kanker
Farmaka 341
Suplemen Volume 16 Nomor 1

HeLa dengan nilai IC50 184,5 μg/mL. 2010) dan pada sel kanker payudara (MCF-7)
Kandungan kurkumin dalam kunyit terbukti yang resisten terhadap doksorubisin (Arafa,
dapat menginduksi apoptosis sel kanker et al., 2011).
dengan beberapa mekanisme (Kurniawan, Ekstrak daun kemangi memiliki nilai
dkk., 2016). Salah satu mekanisme ialah
IC50 sebesar 209 μg/mL. Hasil penelitian ini
pengontrolan apoptosis melalui regulasi p16
menduga bahwa kandungan senyawa
dan p53 (Wilken, 2011). Namun, nilai IC50
yang diperoleh masuk ke dalam klasfisikasi flavonoid memiliki peran antikanker dengan
tidak aktif berpotensi.
mekansime apoptosis yang sebelumnya
Ekstrak etanol etanol C. striata
terjadi pelepasan E6 dengan p53 (Ismiyati
maupun ekstrak C. cullilawan juga
menunjukkan potensi penyebab kemantian dan Nurhaeni, 2016).
sel kanker HeLa dengan nilai IC50 berturut-
Penelitian ekstrak tanaman klika ana’
turut 635,289 μg/mL dan 1.435,795 μg/mL.
dara dibagi menjadi tiga fraksi,yaitu fraksi A,
Pada hasil penapisan fitokimia, ektrak daun
B, dan C. pada uji sitotoksisitas pada sel
lawang mengandung alkaloid (Nurrani, et al.,
kanker HeLa menunjukkan bahwa hanya
2014) dan minyak atsiri (Sastrohamidjojo,
fraksi A (fraksi polar) yang memiliki aktivitas
2005). Sedangkan, pada estrak C. striata
antikanker dengan nilai IC50 sebesar
mengandung steroid yang dapat
230,4092 μg/mL. aktivitas ini didukung oleh
menghilangkan keletihan kronis yang
adanya kandungan flavonoid (Ismail, et al.,
merupakan salah satu gejala pada penderita
2015).
kanker (Purbowatiningrum, et al., 2013).
Pada ekstrak buah mahkota dewa
Ekstrak tanaman obat lain seperti biji
tidak menunjukkan nilai IC50 dengan
jinten hitam juga memiliki aktivitas
konsentrasi ektrak namun pada perbandingan
antikanker serviks dengan nilai IC50 sebesar
waktu penelitian. Pada hasil penelitian yang
19,738 µl/mL (Putri, et al, 2011). Salah satu
dilakukan, pada jam ke-72 adalah waktu
senyawa yang terkandung dalam jinten hitam
terbaik aktivitas sitotoksik pada sel HeLa.
ialah timoquinon yang dapat membunuh sel
Pengamatan ini dilakukan dengan beberapa
HeLa dengan beberapa mekanisme seperti
variasi konsentrasi ekstrak yaitu 0, 2, 4, 8, 16,
apoptosis (Susianti, 2016). Hal ini telah
dan 32 ppm. pada konsentrasi 4 dan 8 ppm
dibuktikan pada beberapa penelitian aktivitas
menunjukkan peningkatan daya hambat
sitotoksik pada sel kanker lainnya seperti
pertumbuhan sel (Pertamawati, 2007). Pada
human multiple myeloma cells (Li, et al.,
Farmaka 342
Suplemen Volume 16 Nomor 1

ekstrak buah mahkota dewa, hasilnya dapat samping itu, ekstrak ini juga memiliki
dijumpai kandungan lignin, flavonoid, dan aktivitas antioksidan dengan nilai RC50 0,08
tannin yang diduga memiliki hubungan mg/mL. Namun, nilai IC50 menunjukkan
aktivitas antikanker dengan nilai LC50 sebesar hasil yang berbeda dari setiap perlakuan,
415,9 μg/mL (Radji, dkk., 2010). yaitu IC50 untuk 4 jam sebesar 1,64 mg/mL;
Nilai LC50 pada temu putih sebesar pada 8 jam sebesar 0,66 mg/mL; lalu pada 16
29,19 μg/mL. Pada hasil penelitian yang jam sebesar 0,63 mg/mL dan pada 24 jam
membandingkan aktivitas antikanker serviks sebesar 0,52 mg/mL. Namun, 100% bersifat
pada tiga tanaman yaitu mahkota dewa, buah sitotoksik pada konsentrasi diatas 1 mg/mL
merah, dan temu putih, hasilnya (Sakinehsalehi, et al., 2016).
menunjukkan bahwa ekstrak temu putih Ekstrak Hisbiscus cannabihus juga
memiliki aktivitas sitotoksik paling kuat memiliki potensi antikanker serviks. Dari
terhadap sel kultur HeLa yang diujikan. Hasil hasil penelitian yang telah dilakukan
identifikasi menunjukkan bahwa temu putih menujukkan hasil bahwa ekstrak dapat
mengandung minyak atsiri, kurkumin, dan menghambat pertumbuhan sel HeLa >50%
kurkumenon (Radji, dkk., 2010). dengan konsentrasi 125 µg/mL. aktivitas ini
Selanjutnya, pada penelitian yang dihubungkan dengan kandungan fenol yang
menguji aktivitas sitotoksik pada sel HeLa berperan sebagai antikanker alami (Wong, et
dari kulit kayu, daun, dan akar tanaman pauh al., 2014).
kijang, hasilnya menunjukkan fraksi Dari beberapa tanaman yang telah
etilasetat ekstrak kulit kayu memiliki potensi dibahas di atas, ada yang menunjukkan
yang lebih tinggi dengan nilai IC50 < 100 sangat berpotensi hingga tidak berpotensi
µg/mL (Widiyantoro, et al., 2013). Dari hasil namun tetap memiliki aktivitas antikanker.
penelitian sebelumnya, kandungan asam IC50 yang semakin besar menunjukkan
betulinat dalam kulit kayu memiliki aktivitas konsentrasi yang dibutuhkan untuk
sitotoksik dan antiangiogenik (Ng, et al., menghambat sel kanker harus besar sehingga
2010). Namun, penenlitian ini tidak kurang efektif. Tanaman obat sebaiknya
menjelaskan secara rinci mengenai nilai IC50 digunakan sebagai pendamping pengobatan
yang diperoleh. konvensional. Oleh karena itu, beberapa data
Dari hasil pengujian sitotoksik diatas dapat dijadikan sebagai dasar
ekstrak Prangos pabularia dengan beberapa pengetahuan untuk dilakukannya penelitian-
pelarut, hasil ekstrak dengan DCM memiliki penelitian selanjutnya.
potensi aktivitas sitotoksik pada sel HeLa. Di
Farmaka 343
Suplemen Volume 16 Nomor 1

SIMPULAN cytotoxic and cytoprotective activity on


human laryngeal carcinoma and colon
Dari pokok bahasan di atas, hasilnya
adenocarcinoma. J Med Food 2012; 15:
dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa 258-268.
Fylaktakidou, KC, DJ Hadjipavlou-Litina,
tenaman obat yang berpotensi sebagai
KE Litinas, DN Nicolaides. 2004.
antikanker serviks yaitu ekstrak biji sirsak, Natural and synthetic coumarin
derivatives with anti-
biji jinten hitam, temu putih, dan Prangos
inflammatory/antioxidant activities.
pabularia dengan nilai IC50 kurang dari 30 Current pharmaceutical
design.;10(30):3813-33.
µg/mL.
Haryoto, Muhtadi, P Indrayudha, T Azizah,
dan A Suhendi. 2013. Aktivitas
sitotoksik ekstrak etanol tumbuhan sala
UCAPAN TERIMA KASIH
(Cynometra ramiflora Linn.) terhadap
Penulis mengucapkan terima kasih sel HeLa, T47D dan WiDR. Jurnal
Penelitian Saintek, Vol. 18, Nomor 2,
kepada Bapak Rizky Abdulah dosen
Oktober 2013.
matakuliah Metode Penelitian yang telah Ismail, A, GN Handayany, dan A Buhari.
2015. Uji aktivitas penghambatan
membimbing dan memberi masukan terhadap
fraksi polar ekstrak klika ana’ dara
penulisan, serta kepada teman-teman dalam (croton oblongus burm f) terhadap sel
kanker HeLa. JF FIK UINAM Vol.3
satu bimbingan penulisan yang telah
No.3 2015.
memberi semangat dan meluangkan waktu Ismiyati, N. dan F Nurhaeni. 2016. Efek
ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum
untuk berdiskusi serta pihak lain yang ikut
Sanctum L.) sebagai agen
membantu dalam penulisan artikel review ini. kemopreventif pada sel kanker leher
rahim hela melalui aktivitas sitotoksik
DAFTAR PUSTAKA dan induksi apoptosis. Media Farmasi
Vol. 13 No. 1 Maret 2016 : 35-48.
Arifianti, L, SH Studiawan, Rakhmawati, Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar
dan L Megawati. 2014. Uji aktivitas 2013. Jakarta: Kemenkes RI.
ekstrak biji sirsak (Annona muricata Kissinger, EAM Zuhud, LK Darusman dan
L.) terhadap sel kanker mamalia secara Iskandar. 2013. Penapisan senyawa
in vitro. Jurnal Farmasi dan Ilmu fitokimia dan pengujian antioksidan
Kefarmasian Indonesia, Vol.1 No.2, ekstrak daun pohon merapat dari hutan
Desember 2014: 63-66. kerangas. Jurnal Penelitian Hasil
Badr, G, M Mohany, F Abu-Tarboush. 2011. Hutan 31(1): 9-18.
Thymoquinone decreases F-actin Kurniawan, C, JW Siagian, dan S Hutomo.
polymerization and the proliferation of Sitotoksisitas ekstrak etanolik curcuma
human multiple myeloma cells by longa pkissiada sel hela, studi in vitro.
suppressing STAT3 phosphorylation Berkala Ilmiah Kedokteran Duta
and Bcl2/Bcl-XL expression. Lipids in Wacana Volume 01 Nomor 03 –
Health and Disease, 10:236. September 2016.
Durgo K, A Belščak-Cvitanović , A Stančić, Lim, TK. 2012. Annona muricata. In: Edible
J Franekić, D Komes. 2012. The Medicine and Non Medicine, Vol. 1
bioactive potential of red raspberry Fruts, Lim, T.K. (Edt). Dondhrect
(Rubus idaeus L.) leaves in exhibiting Holdberg London New York: Springer
Farmaka 344
Suplemen Volume 16 Nomor 1

Science and Business Media BV, p. Sakinehsalehi, S Zahri, and SM Razavi. 2016.
190-200. Cytotoxic effect of Prangos Pabularia
Longo, DL. 2009. Harrison’s hematology and extract on HeLa cell line a medicinal
oncology. Derived from arrison’s Plant. International Journal of Medical
Principles of Internal Medicine. 17th Research & Health Sciences, 2016, 5,
Edition. Mc Graw Hill. Toronto: 11:547-552.
Medical Publishing Division. Sastrohamidjojo, H. 2005. Prospek Minyak
Nayak, PL 2012. Curcumin : a wonder Atsiri Indonesia. Makalah disampaikan
anticancer drug. Int J Phram Biomed: pada Seminar Nasional Peningkatan
60-69. Produktivitas Hutan. Fakultas
Ng, KW, SM Salhimi, AMSA Majid, KL Kehutanan UGM 26-27 Mei 2005.
Chan.2010. Antiangiogenic and Susianti. 2016. Efek timoquinon terhadap
cytotoxic studies of some medicinal apoptosis pada sel kanker serviks. JK
plants, Planta Med., 76 : 935-940. Unila Volume 1 Nomor 2 Oktober
Nurrani, L, S Tabba dan A Irawan. 2014. 2016 hal: 267.
Bioaktivitas Crotalaria Striata Dc dan WHO. 2014. Comprehensive cervical cancer
Cinnamomum Cullilawan Bl terhadap control: a guide to essential practice
sel kanker serviks HeLa. Bul. Littro, Second edition. Australia: Word Health
Volume 27, Nomor 1, Mei 2016. Organization.
Pan, MH, WJ Chen, S Lin-Shiau, CH Ho, and Widiyantoro, A, T Usman, E Meiyanto, and
JK Lin. 2002. Tangeretin induces cell- S Matsjeh. 2013. Cytotoxic activity of
cycle through inhibiting cyclin- crude extracts and fractions from
dependent kinase 2 & 4 activities as irvingia malayana. IOSR Journal Of
well as elevating cdk inhibitor p21 in Pharmacy Volume 3, Issue 4 (May
human colorectal carcinoma cells. 2013), Pp 05-08.
Carcinogenesis. Oxford University Widowati L. 2014. Laporan studi jamu
Press, 23: 1677-1684. registry. Jakarta: Badan Penelitian dan
Purbowatiningrum, RS, Ngadiwiyana dan N Pengembangan Kesehatan.
Basid AP. 2013. Sintesis 3,4- Wilken, R. 2011. Curcumin: A review of anti-
Metilendioksibenaldehide dari Safrol cancer properties and therapeutic
pada Minyak Lawang (Cinnamomum activity in head and neck squamous cell
cullilawan Bl) sebagai senyawa carcinoma. Molecular cancer. Tersedia
antibakteri. Jurnal Sains dan online di
Matematika 21(4): 92-97. http://www.molecularcancer.com/cont
Putri, DA. 2011. Efek sitotoksik ekstrak biji ent/10/1/12).
jinten hitam (Nigella sativa L.) Wong, YH, WY Tan, CP Tan, K Long, and
terhadap sel HeLa, Pp. 207-212 dalam KL Nyam. 2014. Cytotoxic activity of
Prosiding Semnas Herbs For Cancer kenaf (Hibiscus cannabinus l.) Seed
Fk Unissula, Semarang 4 Juni 2011. extract and oil against human cancer
Radji, M, Y Harahap, H Aldrat, dan C Irawan. cell lines. Asian Pacific Journal of
2010. Penggunaan obat herbal pada Tropical Biomedicine 2014; 4(Suppl
pasien kanker serviks. Jurnal Ilmu 1): S510-S515.
Kefarmasian Indonesia, April 2010,
Vol. 8, No.1: 33-39.

Anda mungkin juga menyukai