Anda di halaman 1dari 3

CEPHALGIA

No. Dokumen : ...../SOP/PKM-SKW/../2018

No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : ........

Halaman : 1/3

UPT Cecep Hamzah, S.Kep.Ners.,MM


PUSKESMAS Pembina
NIP. 19670108 198902 1 001
SUKAWENING
( …………………………………………………………………. )

1. Pengertian Cephalgia adalah suatu kondisi terdapatnya rasa sakit di dalam


kepala, kadang sakit di belakang leher atau punggung bagian atas.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan


cephalgia.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sukawening Nomor :


..../SK/PKM-SKW/..../2018 tentang Kebijakan Layanan Klinis

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur / 1. Petugas memanggil pasien kemudian mencocokan identitasnya


Langkah – pada rekam medis,
langkah
2. Petugas mempersilahkan duduk kemudian melakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital pasien,
3. Petugas mempersilahkan pasien menuju meja periksa,
4. Petugas menganamnesa pasien,
a. sudah berapa lama sakit kepala
b. apakah sakit sebagian atau menyeluruh
c. apakah nyeri terasa terus menerus atau hilang timbul
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik antara lain:
a. Memeriksa bagaimana adakah defisit neurologis
b. Adakah parastesia/ hipestesi
6. Petugas mendiagnosa penyakit pasien berdasarkan anamnesa,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan.
No. Dokumen : ...../SOP/PKM-SKW/../2018 SOP CEPHALGIA Halaman : 2/3

7. Petugas memberikan terapi:


a. Anjurkan istirahat dan banyak minum sangat penting,
b. Pengobatan simtomatis dapat diberikan untuk
menghilangkan gejala. NSAID atau paracetamol 500 mg saat
nyeri timbul.
c. Pemberian obat sedatif dan antidepresan bila diperlukan.
8. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat ke unit
farmasi,
9. Petugas mendokumentasikan pemeriksaan pada rekam medis.

6. Bagan Alir
Petugas mempersilahkan duduk
Petugas memanggil
kemudian melakukan
pasien kemudian
pemeriksaan tanda-tanda vital
mencocokan
pasien,
identitasnya pada
rekam medis,

Petugas menganamnesa pasien, Petugas mempersilahkan pasien


menuju meja periksa,
a. sudah berapa lama sakit
kepala
b. apakah sakit sebagian atau
menyeluruh
c. apakah nyeri terasa terus Petugas melakukan pemeriksaan
menerus atau hilang timbul fisik antara lain:

a. Memeriksa bagaimana
adakah defisit neurologis
b. Adakah parastesia/ hipestesi

Petugas memberikan terapi: 6. Petugas mendiagnosa


a. Anjurkan istirahat dan banyak penyakit pasien berdasarkan
minum sangat penting, anamnesa, pemeriksaan fisik, dan
b. Pengobatan simtomatis dapat pemeriksaan penunjang bila
diberikan untuk diperlukan,
menghilangkan gejala
c. Pemberian antidepresi bila
diperlukan

Petugas
Petugas mempersilahkan pasien
mendokumentasikan
mengambil obat ke unit farmasi,
pemeriksaan pada
rekam medis.
No. Dokumen : ...../SOP/PKM-SKW/../2018 SOP CEPHALGIA Halaman : 3/3

7. Hal-hal yang Tulisan pada rekam medis harus terbaca dengan jelas
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Unit BP Umum
2. Unit Farmasi

9. Dokumen terkait Rekam medis

10. Rekaman historis Tanggal mulai


perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai