Anda di halaman 1dari 2

LOGIKA BERPIKIR MAHASISWA

Mahasiswa adalah kaum intelektual yang memiliki derajat di atas siswa biasa bukan hanya
sekedar dari nama nya saja yg berbeda. Namun, MAHASISWA harus berbeda juga dari mulai cara
berfikir nya hingga tindakan nya. Cara berfikir yang seperti apa yang seharus nya dimiliki oleh seorang
mahasiswa? Dan mengapa mahasiswa harus memiliki cara berfikir seperti itu?
Syarat pokok cara berfikir seorang MAHASISWA yang seharusnya dan wajib dimiliki oleh
seorang mahasiwa. Karena, seorang Mahasiswa bukan lagi kaum yang terikat oleh peraturan sekolah SD,
SMP dan SMA. Tetapi, Mahasiwa adalah kaum yang hari ini memiliki kebebasan untuk mengexsplorasi
kemampuannya dan harus menjadi kaum yang memiliki beban moral kepada Massa Rakyat. Karena,
Mahasiwa adalah kaum yang mendapat kesempatan lebih di bandingkan yang lainnya. Karena, juga
Mahasiswa adalah kaum perubahan sekaligus Kontrol Sosial terhadap REZIM artinya sebagai Wakil
Rakyat yang hari ini tertindas oleh kekuasaan karena Dewan Perwakilan Rakyat sudah tidak berfungsi
sebagaimana semestinya sebagai lembaga yang menampung aspirasi rakyat, sebagai lembaga yang
representatif dari rakyat. Bukan, lembaga yang mewakili partai politik nya. Untuk itu lah mahasiswa hadir
guna memperjuangkan hak rakyat dan menjadi jembatan untuk rakyat dapat menyampaikan aspirasinya
dan untuk itu pula Mahasiswa wajib memiliki Logika Berfikir seorang Mahasiwa.

1. KRITIS.
Cara berfikir Kritis adalah aktifitas berfikir secara mendalam guna menemukan kekeliruan-
kekeliruan yang terjadi dari suatu perbuatan tertentu. Jadi hal yang pertama harus dimiliki
oleh seorang mahasiswa adalah cara berfikir kritis, karena mahasiswa adalah kaum
intelektual yang memikul beban berat dari rakyat untuk membantu mereka menyelesaikan
permasalahan yang mereka hadapi.

2. OBJEKTIF.
Berfikir Objektif yaitu berfikir sesuai dengan keadaan materil yang ada, tidak berfikir
mengawang-ngawang atau tidak sesuai fakta yang ada. Setelah mahasiswa mampu berfikir
Kritis selanjut nya mahasiswa harus mampu berfikir objektif agar dapat mencari kebenaran
dan keadilan yang sesungguh nya berdasarkan fakta yang ada, sehingga dalam berbicara,
seorang mahasiswa harus mampu mempertanggungjawabkan segala perkataan nya. Jadi
perkataan seorang mahasiswa tidak berdasarkan perasaan subjektif tetapi berdasarkan materil
objektif di lapangan (fakta).

3. PROGRESIF.
Cara berfikir progresif yaitu cara berfikir yang senantiasa maju kedepan. Seorang mahasiswa
harus lah memiliki cara berfikir seperti ini agar mahasiswa terus memiliki pemikiran untuk
terus maju menambah wawasan, keilmuan dan pengalaman.

Ciri mahasiswa yang memiliki cara berfikir progresif dapat dilihat dari apakah mahasiswa
tersebut suka membaca buku, berita maupun tulisan-tulisan yang Revolusioner.

4. KONSISTEN.
Cara berfikir konsisten yaitu cara berfikir dimana kita dapat terus mempertahankan cara
berfikir Kritis, objektif dan progresif karena cara berfikir konsisten ini adalah cara berfikir
yang penting ketika kita sudah dapat berfikir secara kritis, objektif dan progresif agar kita
tidak merubah cara berfikir kita sebagai mahasiswa dalam kondisi seperti apapun, dalam
menghadapi permasalahan, dalam menganalisis permasalahan negara dan pasti nya dalam
menentukan langkah-langkah untuk melakukan suatu perubahan untuk mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

PERAN DAN FUNGSI MAHASISWA

1. Agent Of Change.
mahasiswa sebagai agen perubahan dituntut bersifat kritis dan diperlukan implementasi yang
nyata. Mahasiswa adalah garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, mengembalikan
nilai-nilai kebenaran yang dilakukan oleh kelompok-kelompok elit yang hanya memetingkan
dirinya dan nasib kelompoknya. Dan jangan sampai garda terdepan ini terikat oleh politik dan
kepentingan kelompok, dan melupakan peranannya sebagai agen of changes. Dan Harapan
bangsa terhadap mahasiswa adalah menjadi generasi penerus yang memiliki loyalitas tinggi
terhadap kemajuan bangsa.

2. Control Sosial.
Mahasiswa sebagai penengah antara Pemerintah dan Masyarakat, disinilah peranan mahasiswa
sebagai Pengontrol. Mahasiswa menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap pemerintah dan juga
mahasiswa menunjukkan sikap yang baik terhadap masyarakat sebagai kontrol sosial. Sebagai
pengontrol sosial mahasiswa juga memiliki tugas mengontrol peraturan–peraturan dan kebijakan–
kebijakan yang dibuat untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok.

3. Iron Stock.
yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia – manusia tangguh yang memilik kemampuan dan
akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi – generasi sebelumnya. Intinya
mahasiswa merupakan aset cadangan, harapan bangsa untuk masa depan. Tidak dapat dipungkiri
bahwa seluruh organisasi yang ada akan bersifat mengalir,yaitu ditandai dengan pergantian
kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda, oleh karena itu harus dilakukan terus-menerus.
Dunia kampus dan kemahasiswaannya merupakan momentum kaderisasi yang sangat sayang bila
tidak dimanfaatkan bagi mereka yang memiliki kesempatan.

pada Intinya peran dan fungsi mahasiswa adalah sebagai Garda/agen terdepan, yang memiliki
tugas untuk membuat perubahan yang lebih baik untuk bangsa dan negara. Mulai dari membawa
perubahan, mengontrol, penengah pemerintah dengan rakyat. Dan, Sebagai aset bangsa. Sehingga
kita sebagai Mahasiswa mesti bersifat kritis terhadap permasalahan yang ada sehingga kita dapat
berjalan sesuai dengan peranan kita sebagai Mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai