Kasus A
Ny. Hepi, 35 tahun sedang mengandung anak keduanya (G2P1A0) dengan usia kehamilan
24 minggu dirujuk ke instalasi gawat darurat dengan diagnosa henti nafas. Dia pingsan dan
telah diintubasi. Tekanan darahnya 160/90 mmHg, denyut nadi 120x/menit dan suhu tubuh
36°C. Ny. Hepi memiliki riwayat penyakit struma nodusa diffus dengan exopthalmus
bilateral dan mendapatkan terapi obat anti tiroid dari dokter bedah yang telah dikonsumsinya
sejak 1 tahun terakhir. Ny. Hepi mengalami oligomenore dan tidak tahu jika ia sudah hamil 4
bulan, selama 4 bulan pertama kehamilan tersebut ia mengkonsumsi obat Propiltiourasil 50
mg 4xsehari dan Propanolol HCL 40mg/hari. Setelah Ny.Hepi mengetahui ia hamil lalu ia
menghentikan mengkonsumsi obat-obatan tersebut hingga pada usia kehamilan 20 minggu ia
mulai merasakan gangguan pernafasan dan sering bolak-balik RS untuk mendapatkan terapi
oksigen kemudian membaik. Semakin hari gangguan pernafasannya semakin berat hingga
terdengar stridor dan ia mengalami henti nafas.
Pertanyaan :
1. Apa masalah pada pasien ini ?
2. Pemeriksaan penunjang apa yang anda anjurkan untuk memastikan diagnosis?
3. Obat apa yang akan diberikan pada pasien ini ?
4. Diskusikan alasan pemilihan obat tersebut ?
5. Diskusikan mekanisme kerja obat-obat tersebut?
6. Diskusikan pula masalah farmakologi lain (efek samping, indikasi lain,
kontraindikasi, interaksi, dll).
7. Edukasi apa yang dapat diberikan kepada pasien?
===============================================================
Kasus B
Ny. Melli berusia 45 tahun mengeluhkan berat badannya menurun drastis sejak 3 bulan
terakhir sebanyak 8 kg meskipun ia kerap merasa lapar dan banyak makan, ia juga
mengeluhkan mudah haus dan banyak minum sehingga sering BAK terutama di malam hari.
Ny. Melli memiliki riwayat penyakit asma bronkhial sehingga ia sering mengkonsumsi
kortikosteroid untuk mengurangi serangan asmanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 140/80 mmHg, nadi 60 x/menit, pernafasan 22 x/menit dan suhu tubuh 37,5°C.
Pertanyaan :
1. Apa masalah pada pasien ini ?
2. Pemeriksaan penunjang apa yang anda anjurkan untuk memastikan diagnosis?
3. Obat apa yang akan diberikan pada pasien ini ?
4. Diskusikan alasan pemilihan obat tersebut ?
5. Diskusikan mekanisme kerja obat-obat tersebut?
6. Diskusikan pula masalah farmakologi lain (efek samping, indikasi lain,
kontraindikasi, interaksi, dll).
7. Edukasi apa yang dapat diberikan kepada pasien?
===============================================================