Anda di halaman 1dari 3

ESSAY

Dangers of Electric Cigarettes or Conventional Cigarettes

Dengan kesibukan yang berkepanjangan, sering kali seseorang justru mengabaikan


kesehatannya. Sebut saja Rokok alat yang bisa membuat seseorang ketagihan jika
seseorang mencobanya.Kesehatan sering dianggap sebelah mata oleh
seseorang.Padahal kesehatan itulah yang merupakan elemen penting bagi semua
umat manusia tanpa membedakan status sosialnya. Kebanyakan orang mencari
uang untuk menghidupi mereka sendiri tetapi justru tidak memperhatikan
kesehatan tubuh mereka sendiri.

Namun, tahuka bahwa dampak yang terjadi bila kita terlalu sering atau bahkan
kecanduan menggunakan Rokok?? Ada baiknya bila kita juga tetap memperhatikan
kebiasaan apa saja yang baik dan buruk bagi kesehatan tubuh.Ada beberapa
kandungan atau zat berbahaya yang dapat ditemukan pada Rokok seperti Karbon
monoksida, Nikotin, Tar, Hidrogen Sianida, Benzena, Formaldehida, Arsenik,
Kadmium, dan Amonia.Kandungan atau zat tersebut dapat menyebabkan
kecanduan bahkan dapat menimbulkan kematian jika dikonsumsi terus
menerus.Sebagai contoh efek dari Nikotin yang didalamnya terdapat opium dan
morfin yang dapat membuat pengguna Rokok merasa menyenangkan dan
menenangkan. Nikotin mencapai otak dalam beberapa detik setelah mengisap, dan
efeknya mulai menghilang dalam beberapa menit. Inilah penyebab mengapa
perokok menyalakan rokoknya lagi. Jika perokok tidak segera merokok lagi, gejala
“sakau” akan muncul dan memburuk seiringnya waktu.Merokok membawa
ancaman bagi kesehatan dan lingkungan.Tidak hanya bagi orang yang aktif
merokok,tapi juga perokok pasif.Perilaku merokok didalam rumah dan tempat
umum akan membuat orang juga terkena asap rokok.Asap rokok yang terhirup oleh
orang lain tentu saja tidak kalah berbahaya dengan asap yang dihisap oleh perokok
itu sendiri.Sebagai dampaknya perokok pasif dan aktif sama sama rentan terkena
penyakit.Lalu dampak yang paling significant yaitu seperti gangguan kehamilan
dan janin, kurang gizi, infeksi saluran pernapasan, asma, kanker paru paru,
penyakit jantung, stroke, impotensi, kanker mulut, kanker tenggorokan , penyakit
pembuluh darah otak, hipertensi dan bahkan dapat terkena penyakit
bronkitis.Menurut Research , Seseorang yang merokok 10 atau lebih per hari,
memiliki harapan hidup rata rata 5 tahun lebih pendek dan berisiko 20 kali lebih
tinggi terkena kanker paru paru dari pada yang tidak merokok (The Tobacco
Atlas,2015).Jadi semakin sering kita merokok tentu saja semakin banyak racun
yang terkontaminasi dalam tubuh kita.Tubuh dapat di analogikan seperti kota
mandiri ,didalam tubuh terdapat sistem pemerintahan yaitu otak. Didalam otak
terdapat susunan saraf pusat yang dapat di analogikan sebagai susunan
pemerintahan Indonesia.Apabila terdapat masalah dalam sistem pemerintahan
Indonesia,maka semua aktivitas pemerintahan juga akan terkena imbasnya.

Rokok elektrik dan konvensional tentu saja berbeda,sebagian orang pasti


kebingungan tentang perbedaan rokok elektrik dengan rokok konvensional.Tentu
saja rokok konvensional dan rokok elektrik ini memiliki perbedaan yang sangat
signifikan.Rokok elektrik sendiri merupakan suatu alat yang digunakan untuk
mengubah liquid menjadi uap dan oleh sebab itu rokok elektrik sering kali disebut
dengan vapor sedangkan rokok konvensional merupakan hasil pembakaran
tembakau menjadi asap.Dari penjelasan diatas sudah dapat diketahui bahwa
perbedaanya terletak pada emisi atau hasilnya yang berupa uap atau asap?.Dari segi
kesehatan banyak perdebatan bahwa rokok elektrik lebih baik dari pada rokok
konvensional tetapi banyak juga yang mengatakan bahwa rokok elektrik lebih
berbahaya dari rokok konvensional.Perdebatan tersebut tentang masalah kesehatan
ini akan berlanjut sampai ada keterangan resmi dari badan kesehatan dunia ataupun
pemenrintah.Memang dalam penelitian jangka pendek rokok elektrik ini tidak
berbahaya seperti rokok konvensional tetapi, untuk jangka panjang dampak apa
yang disebabkan oleh rokok elektrik ini belum diketahui karena belum adanya
publikasi dari para peneliti.Perbedaan secara terperinci antara rokok elektrik dan
konvensional dapat dilihat dari warna asap atau uap, ketebalan, hasil akhir serta
dampak buruk dari kedua jenis rokok tersebut.Dari segi warna dan ketebalan yang
dihasilkan oleh rokok elektrik cenderung putih bersih namun ketebalan uap yang
dikeluarkan sangat tebal sedangkan warna yang dihasilkan oleh rokok
konvensional berwarna putih kecoklatan dan hanya mengeluarkan sedikit
asap.Untuk hasil akhir dan juga dampak buruk dari kedua jenis rokok ini tentu saja
berbeda ,hasil akhir dari rokok elektrik adalah uap sedangkan dampak buruknya
yaitu dapat menimbulkan ledakan ,berbeda dari rokok konvensional yang hasil
akhirnya adalah asap yang juga dapat berdampak buruk terhadap orang lain yang
menjadi perokok pasif.

Dengan menjalankan pola hidup sehat mulai dari memilih dan mengatur pola
hidup sehat serta berolahrga secara teratur, maka generasi muda Indonesia akan
menjadi generasi yang cercdas, mandiri , kreatif dan inovatif dalam segala
hal.Membuat negara Indonesia menjadi lebih maju adalah tanggung jawab setiap
orang termasuk diri sendiri.Mulailah dari diri untuk membiasakan hidup sehat dan
menyuarakan bahwa sehat adalah bagian yang significant bagi setiap
orang.Mencegah lebih baik dari pada mengobati ,artinya lebih baik kita membuang
semua pengaruh buruk dalam diri kita dengan mecegahnya dan menyimpan semua
pengaruh yang baik dalam diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai