C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini untuk
mendapatkan bukti yang empiris mengenai beberapa hal meliputi :
1. Untuk mendapatkan bukti yang empiris tentang pengaruh yang signifikan antara
sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja perusahaan.
2. Untuk mendapatkan bukti yang empiris tentang pengaruh yang signifikan antara
implementasi manajemen kualitas terhadap kinerja perusahaan.
A. KAJIAN TEORI
Pembahasan konsep Manajemen:
Secara umum pengertian Manajemen adalah sebuah ilmu dan seni perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap suatu usaha-usaha bagi
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah disepakati dan ditetapkan sebelumnya.
Manajemen memiliki kegiatan memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan, dan
mengembangkan.
Dalam teorinya, terdapat 5 fungsi utama manajemen meliputi :
1. Planning
Planning merupakan cara perusahaaan dalam menetapkan tujuan yang diinginkan
dan menyusun rencana strategi dalam mencapai tujuan tersebut.
2. Organizing
Organizing merupakan proses pengelompokan kegiatan-kegiatan untuk mencapai
tujuan-tujuan dan penugasan setiap kelompok kepada seorang manajer .
3. Staffing Kepegawaian
Staffing Kepegawaian merupakan proses dalam menempatkan orang-orang yang
tepat dalam berbagai pekerjaan sehingga dapat menciptakan keberhasilan maupun
kegagalan didalam organisasi.
4. Pengawasan
Pengawasan merupakan sebuah evaluasi pelaksanaan kerja dan cara memperbaiki
yang sedang dikerjakan untuk menjamin terlaksananya pencapaian tujuan.
Unsur-unsur ini saling berkaitan dan membentuk sistem dan proses kerja. Proses
yang terjadi berawal ketika detector mencari informasi tentang aktifitas . Detektor
ini dapat berupa sistem informasi baik formal maupun informasi informal, yang
menyediakan informasi kepada pimpinan mengenai aktifitas yang terjadi.
Dalam proses pengendalian yang baik sebenarnya bersifat formal namun terkadang kita
masih menjumpai pengendalian yang bersifat informal.
Proses pengendalian manajemen formal meliputi :
1. Pemprograman (Programming)
Dalam tahap ini perusahaan dapat menentukaan segala program-program yang akan
dilaksanakan dan memperkirakan sumber daya yang akan dialokasikan dalam setiap
program yang sudah ditentukan.
2. Penganggaran (Budgeting )
Dalam proses penganggaran ini proses direncanakan secara detail , dinyatakan
dalam satuan moneter untuk satu periode tertentu, biasanya meliputi 1 tahun.
Kinerja
Kinerja adalah hasil kerja dari tingkah laku (Amstrong, 1999:15).
Pengertian kinerja dikaitkan dengan hasil kerja dan tingkah laku. Sebagai tingkah laku ,
kinerja merupakan aktifitas manusia yang diarahkan pada pelaksanaan tugas organisasi
yang dibebankan padanya.
3. Disiplin
Disiplin adalah ketaatan pada hokum dan aturan yang berlaku.
(Prawirosentono,1999:27). Disiplin karyawan adalah kegiatan karyawan yang
bersangkutan dalam menghormati perjanjian kerja dengan organisasi dimana dia
bekerja.
4. Inisiatif
Inisiatif merupakan berkaitan dengan daya pikir dan kreatifitas dalam membentuk
ide untuk merencanakan sesuatu yang sesuai dengan tujuan organisasi.
C. KERANGKA KONSEPTUAL
Berdasarkan pada latar belakang serta kajian teori yang telah dijabarkan diatas,
dapat dijelaskan bahwa dalam meningkatkan kinerja perusahaan , diperlukan suatu
sistem pengendalian manajemen yang ungul dan pengimplementasian manajemenn
kualitas yang dapat sesuai dengan keperluan dalam perusahaan.
Oleh sebab itu, perlu untuk dikaji baraimanakah pengaruh penerapan sistem
pengendalian manajemen dan pengimplementasian manajemen kualitas dengan kinerja
perusahaan, terlebih perusahaan konstruksi dikota Surakarta . Dengan penelitian ini,
akan Nampak bagaimanakah akibat yang ditimbulkan apabila SPM dan Manajemen
Kualitas dapat mempengaruhi pencapaian kinerja perusahan dalam pencapaian tujuan
keseluruhan organisasi.
Sistem
Pengendalian
Manajemen
Kinerja
Perusahaan
Implementasi
Manajemen
Kualitas
D. HIPOTESIS
Berdasarkan rangkaian masalah, sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang
sudah dijabarkan diatas yang berfokus kepada kajian teori dan kerangka konseptual
,maka dapat dirumuskan hasil hipotesis sebagai berikut :
H1 : Sistem Pengendalian Manajemen berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja
perusahaan.
H2 : Implementasi Manajemen Kualitas berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja
perusahaan.