Anda di halaman 1dari 2

KI

1. barrel chest : Bentuk dada yang menyerupai barel, hal itu terjadi karena hasil hiperinflasi paru.
Hiperinflasi ialah terjebaknya udara akibat saluran pernapasan yang sempit/menyempit. Pada
keadaan ini terjadi peningkatan diameter anteroposterior. Umumnya ditemukan pada pria
2. fremitus : Fremitus adalah pemeriksaan untuk mengetahui getaran suara dari saluran nafas.

3. Faal paru : tes fungsi paru : tes yang digunakan untuk memeriksa kondisi dan fungsi saluran
pernapasan. Dalam tes ini, jumlah dan kecepatan udara yang dihirup dan diembus pasien akan
diukur. parameter yang dapat diukur oleh spirometer, antara lain:
- Forced expiratory volume in one second (FEV1). FEV1 adalah besarnya udara yang diembus
dalam satu detik.
- Forced vital capacity (FVC). FVC adalah besarnya udara yang dapat diembus dalam satu tarikan
napas.
- Rasio FVC/FEV1 adalah nilai yang menunjukan berapa persen kapasitas udara paru-paru yang
dapat diembuskan dalam 1 detik.

RM

1. Apakah ada hubungan antara kebiasaan merokok pak sanan dengan keluhan yang diderita pak
sanan? Rokok dapat mengganggu drainase dari endir. Orang yang merokok susah mengeluatkan
lender, sehingga bagian laring menjadi kering akhirnya batuk. Karena pergerakan pita suara yang
berlebih akhirnya suara serak. Produksi lender yang sedikit juga mnyebabkan peradangan pada
laring.
2. Mengapa pasien bisa sesak napas saat menaiki tangga?

3. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan fisik pada pasien? @Tariza Yefabilla @Aulya

4. Apa Dx dan Dd pasien? Faringitis, asma, pneumothorax

5. Apa penyebab nyeri pada tulang belakang? @Rendra Syani Ulya Fitri @inez

6. Bagaimana mekanisme pemeriksaan faal paru dan foto thorax? @Bayu Handisa R D T @Laily FK’18

Skenario 4.1
KI

1. Pemeriksaan status lokalis


2. Corpus alienum : Corpus alienum sendiri adalah istilah untuk benda asing dari luar yang tidak
seharusnya ada dalam tubuh.
3. Epistaksis : perdarahan yang terjadi di hidung.
4. Krepitasi : istilah serapan dari bahasa Latin, yakni crepitus yang berarti gemeretak.Bunyi ini dapat
muncul berupa derik akibat gesekan ujung-ujung tulang patah, juga dari pergerakan sendi. Selain
itu bunyi gelembung-gelembung udara pada emfisem subkutis bila ditekan juga merupakan
Krepitasi. Bunyi ini terjadi akibat udara (gas) abnormal di bawah kulit ditekan, maka dapat terdengar
bunyi dan juga dirasakan geseran gelembung-gelembung udara. Bunyi yang timbul dari aktivitas
pernapasan juga termasuk Krepitasi. Krepitasi juga mencakup bunyi yang timbul bila rambut-rambut
digesek di antara jari-jari
5. Hemithorax dextra

RM

1. Apa yang menyebabkan pasien sesak napas setelah mengalami kecelakaan?

2. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik pasiean?

3. Mengapa suara nafas laki laki trsebut menurun ?

4. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan status lokalis pada pasien?

5. Bagaimana tindakan life saving yang tepat pada pasien tersebut?

6. Apa saja pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada pasien?

7. Apa diagnosis dan diagnosis banding pasien?

Anda mungkin juga menyukai