Abstrak
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pembingkaian sosok habibe yang ada
dalam film Habibie & Ainun yang memperlihatkan jiwa nasionalisme sosok Habibie untuk
bangsa Indonesia. Di dalam Penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian Kualitatif
dengan metode analisis Framing versi William A. Gamson dan Andre Mondigliani. Dalam
film Habibie & Ainun terdapat adegan adegan yang memperlihatkan rasa cinta tanah air dari
seorang Bacharuddin Jusuf Habibie yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme bagi
penonton. Proses penelitian ini dilakukan dengan mengamati keseluruhan dari film tersebut,
lalu peneliti menganalisa potongan-potongan adegan yang dianggap peneliti mengandung
rasa nasionalisme di dalam film tersebut.
PENDAHULUAN
Penyebaran pesan dan informasi melalui media komunikasi kini semakin mudah
dengan seiring berkembangnya pengetahuan dan teknologi. Berbagai media dapat
menyampaikan pesan dengan mudah salah satunya menggunakan film. Di dalam dunia
perfilman memang awalnya untuk hiburan semata, namun dengan perkembangan ilmu
pengetahuan kini film juga berperan dalam menyampaikan pesan pendidikan dan juga alat
untuk menumbuhkan rasa nasionalisme.
Film ini diangkat dari kisah nyata Habibie yang sebelumnya dituangkan dalam sebuah
buku yang ditulis oleh habibie sendiri mengenai perjalanan kisah cintanya bersama sang istri
yakni Alm. Hasri Ainun Besari. Di dalam film ini tidak hanya menceritakan tentang kisah
cinta Habibie dan Ainun saja, tetapi film ini juga menceritakan jiwa Nasionalisme dan
patriotisme dari seorang Habibie, dimana habibie berkeinginan untuk membangun bangsa
Indonesia dengan cara menciptakan suatu pesawat terbang yang di buat oleh anak bangsa
sendiri.
Film Habibie & Ainun ingin menyampaikan pesan bahwa rasa nasionalisme dari
sosok Habibie itu butuh pengorbanan yang besar dan keinginan yang kuat, rasa nasionalisme
habibie yang sangat tinggi membuat habibie banyak kehilangan waktu bersama istri dan juga
keluarganya, saat itulah gejolak konflik terjadi antara Habibie dan Ainun.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana Scane nasionalisme dari sosok Habibie dalam film Habibie & Ainun?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Scane nasionalisme dari sosok Habibie dalam
film Habibie & Ainun.
TINJAUAN PUSTAKA
Framing
Menurut Agus Sudibyono (2001: 168), Framing adalah metode penyajian realitas
dimana kebenaran suatu realitas tidak di ingkari secara total, melainkan dialihkan secara
halus, dengan memberikan sorotan terhadap aspek yang tertentu saja. Dengan menggunakan
istilah yang menggunakan konotasi tertentu dengan bantuan foto, karikatur atau alat ilustrasi
lainnya.
Pada penelitian ini sang penulis menggunakan analisis framing dengan model William
A. Gamson dan Andre Mondigliani. Dimana dalam Eriyanto (2015) Framing menurut
William A. Gamson dan Andre Mondigliani adalah cara bercerita atau gagasan pokok ide-ide
yang terorganisir sedemikian rupa dan menghadirkan konstruksi makna peristiwa-peristiwa
yang berkaitan dengan objek objek suatu wacana. Cara bercerita itu terbentuk dalam sebuah
kemasan (package). Kemasan itu semacam skema atau struktur pemahaman yang digunakann
individu untuk mengkonstruksi makna pesan-pesan yang ia sampaikan serta untuk
menafsirkan makna pesan-pesan yang ia terima.
Nasionalisme
Menurut Smith (1964: 24) nasionalisme sebagai gerakan idiologis untuk meraih dan
memelihara otonomi, kohesi dan individualitas bagi suatu kelompok sosial tertentu yang
diakui oleh beberapa anggotanya untuk membentuk atau menentukan satu bangsa yang
sesungguhnya atau yang berupa potensi saja. Sementara itu Snyder (1946: 23) memaknai
nasionalisme sebagai satu emosi yang kuat yang telah mendominasi pikiran dan tindakan
politik kebanyakan rakyat sejak revolusi prancis.
Film
Film memanglah sudah sangat melekat sekali dengan kehidupan masyarakat sejak
dahulu, dari generasi ke generasi selalu menimbulkan perubahan yang lebih baik, dari proses
pembuatan film, pesan yang akan disampaikan ke pada komunikan, dan juga media untuk
menikmati hasil dari suatu film tersebut.
Beberapa ahli berpendapat mengenai Film, misalnya Oey Hong Lee (1965: 40)
menyebutkan bahwa Film sebagai alat komunikasi massa yang kedua muncul di dunia,
mempunyai massa pertumbuhannya pada akhir abad ke-19, dengan perkataan lain pada waktu
unsur-unsur yang merintangi perkembangan surat kabar sudah dibikin lenyap. Ini berarti
bahwa dari permulaan sejarah film dengan lebih mudah dapat menjadi alat komunikasi yang
sejati, karena ia tidak mengalami unsur-unsur teknik, politik , ekonomi, sosial, dan demografi
yang merintangi kemajuan surat kabar pada masa pertumbuhannya pada abad ke-18 dan
permulaan abad ke-19.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Framing, penelitian ini
bersifat Deskriptif Kualitatif. Analisis Framing ini menggunakan model William A. Gamson,
analisis model William A. Gamson ini
Fokus Penelitian
Unit Analisis
Unit analisis dalam penelitian ini adalah film yang didapat peniliti dari sumber
internet lalu mengamati potongan adegan-adegan yang terdapat di dalam keseluruhan film
Habibie & Ainun yang memperlihatkan Scane rasa nasionalisme dari sosok Habibie.
1. Observasi : Pengamatan secara langsung dengan objek film saat menonton langsung dan
berulang-ulang.
2. Studi Pustaka : Peneliti mencari data yang valid untuk menambah dan melengkapi data
yang ada, seperti Jurnal.
PEMBAHASAN