A. Kompetensi Inti
1. KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI-2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk menyelesaikan masalah.
4. KI-4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
F. Cara/Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran : Problem Based Learning
2. Pendekatan pembelajaran : Scientific Learning
3. Metode pembelajaran : Tanya-jawab, diskusi kelompok, tugas individu
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
1. Guru meminta peserta didik untuk afirmasi dan berdoa sebelum memulai
pelajaran dan peserta didik mengikuti.
“aku mempelajari materi sistem persamaan linier dua variabel, karena itu
bantulah sehingga aku untuk menguasainya Ya Tuhan”.
2. Guru memberikan rangsangan berupa pertanyaan kepada peserta didik 15
Pendahuluan
tentang perpangkatan sebagaia persepsi dan peserta didik memberikan menit
respon.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa
4. Guru membagi peserta didik kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 3-
4 orang.
60
Kegiatan Inti
menit
Fase 1
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
1. Peserta didik mengamati permasalahan yang disajikan oleh guru dan
menuliskan apa yang diketahui serta ditanyakan:
Mengamati Suatu hari saat jam kosong Lia dan Ani pergi ke kantin, Lia membeli dua
nabati dan satu air mineral dengan hargaRp 5.500 sementara itu, Ani
membeli empat nabati dan air mineral dengan harga Rp 8.500. Jika
Syamsul ingin membeli satu nabati dan satu air mineral. Berapa rupiah
uang yang harus Syamsul keluarkan untuk membeli keduanya di took
yang sama?
2. Peserta didik diminta membuat system persamaan linear dua variable
sesuai dengan data yang disajikan dalam permasalahan tersebut.
3. Peserta didik diminta memahami definisi system persamaaan dua
variabel.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL adalah dua buah atau
lebih persamaan linear yang memiliki dua variable dengan pangkat
masing-masing variable adalah satu, dan mempunyai suatu solusi (atau
tidak mempunyai solusi) yang sama untuk semua persamaan.
Bentuk umum SPLDV seperti berikut;
a1x + b1y = c2
a2x + b2y = c2
dengan a1, b1, a2, b2 adalah koefisien.
x,yadalahvariabeldan c1, c2 adalahkonstanta.
4. Peserta didik diminta mencari permasalahan yang juga menggunakan
konsep system persamaan linear dua variabel.
Fase II
Problem statmen (pertanyaan/identifikasi masalah)
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami terkait dengan tugas yang diberikan.
2. Guru mengarahkan dan memancing peserta didik dengan cara
mengajukan pertanyaan terkait dengan konsep SPLDV :
a. Bagaimanakah cara menyelesaikan permasalahan tentang system
persamaan linear dua variable jika salah satu dari persamaan linear
Menanya tersebut mempunyai satu variabel?
b. Apa syarat untuk persamaan linear dua variable dikatakan system
persamaan linear dua variabel?
Fase III
Data collection (pengumpulan data)
1. Peserta didik mendiskusikan jawaban pertanyaan pancingan yang
diberikan oleh guru tentang konsep system persamaan linear dua
variable secara berkelompok.
Fase IV
Data processing (pengelolahan data)
1. Guru mefasilitasi peserta didik untuk mengarahkan peserta didik
keapada kesimpulan bahwa:
Mencoba
a. Selama ada dari salah satu SPLDV yang persamaannya mempunyai
dua variable dan tidak lebih maka selama itu juga masih dikatakan
SPLDV.
b. Jika ada dua atau lebih persamaan linear dua variabel.
2. Peserta didik secara berkelompok menuliskan kesimpulan hasil diskusi.
Fase V
Menalar Verification (pembuktian)
1. Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk
menyajikan/mempresentasikan diskusi masing-masing kelompok.
2. Kelompok lain menanggapi dan memberi saran terhadap apa yang
disampaikan oleh kelompok yang presentasi.
Fase VI
Mengkomuni Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
kasi
1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengarahkan kesimpulan
bahwa konsep SPLDV digunakan dengan syarat-syarat tertentu.
H. Contoh Soal
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran tentang system persamaan linear
dua variabel.
2. Guru memberikan tes tertulis (post test) secara individu kepada siswa tentang materi
yang telah dipelajari selama 10 menit.
3. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah dari Modul Matematika untuk
SMP/MTs kelas VIII.
4. Guru menutup pelajaran dengan member salam.
I. Rubrik Penilaian
1 100
2 100
3 100
300
Betul semua mendapat skor = 100
3