Anda di halaman 1dari 10

Farmaka

Suplemen Volume 16 Nomor 2 531

REVIEW ARTIKEL ALTERNATIF PENGOBATAN BATU GINJAL


DENGAN SELEDRI

Hanindhiya Fikriani, Yoga W Wardhana Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Jl.Raya


Bandung Sumedang Km 21 Jatinangor 45363
haninfikriani97@gmail.com

ABSTRAK
Batu ginjal adalah keadaan dimana terdapat batu kristal dibagian ginjal sehingga dapat
menyebabkan rasa nyeri hingga gagal ginjal. Pria empat kali lebih beresiko terkena penyakit
batu ginjal dibandingkan wanita karena perbedaan morfologi dari organ intim. Berbagai
penelitian telah dilakukan untuk menunjukkan bahwa tanaman obat memiliki peran dalam
pengobatan batu ginjal seperti terung hijau thailand (saponin), delima(asam ellagat), hijau
(katekin) dan seledri (flavonoid). Seledri memiliki segudang potensi dalam pengobatan batu
ginjal jika dibandingkan dengan tanaman obat lain. Dimana seledri memiliki aktifitas
antioksidan yang kuat, mengandung senyawa kimia lainnya yang dapat mengatasi berbagai
macam penyakit, aman dan mudah untuk digunakan serta dapat dimanfaatkan sebagai
penyedap makanan. Namun, seledri tidak dapat bertahan lama dalam penyimpanan jangka
panjang. Berbagai potensi lainnya menarik untuk dapat dikaji.

Kata Kunci : Batu Ginjal, Tanaman Obat, Senyawa Zat Aktif

ABSTRACT
Kidney stones is a state where there is a rock crystal in the kidneys that can cause pain to
kidney failure. Men are four times more at risk of the disease affected kidney stones than
women because of the difference in morphology of the sex organs. Various studies have been
done to show that medicinal plants have a role in the treatment of kidney stones such as Thai
Green Eggplant (saponin), pomegranate (ellagat acid), green (catechins) and celery
(flavonoids). Celery has a myriad of potential in the treatment of kidney stones when
compared with other medicinal plants. Where has the antioxidant activity of celery, contain
other chemical compounds can address a variety of diseases, safe and easy to use and can be
used as a food flavouring. However, celery could not survive long in long term storage.
Various other potential interest to be examined.

Keywords: Kidney Stones, Medicinal Plants, Compound Active Substances


Diserahkan: 5 Juli 2018, Diterima 5 Agustus 2018

PENDAHULUAN tubuh atau menurunnya sitrat sebagai zat


Batu Saluran Kemih (Urolithiasis) yang menghambat pembentukan batu. Batu
adalah kondisi dimana terdapat masa keras saluran kemih dikelompokkan berdasarkan
berbentuk batu kristal di sepanjang saluran lokasi terdapatnya batu dalam saluran
kemih sehingga menimbulkan rasa nyeri, kemih antara lain batu ginjal, saluran
pendarahan dan infeksi. Pembentukan batu 18,21
ureter, kandung kemih, dan uretra.
disebabkan oleh peningkatan jumlah zat BatuGinjal(Nefrolithiasis)adalah
kalsium, oksalat dan asam urat dalam gangguan pada kaliks atau pelvis ginjal
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 532

yang dapat menyebabkan kerusakan fungsi Produk herbal dari seledri telah banyak
ginjal akibat penyumbatan pada saluran dipasarkan di masyarakat seperti celery
urin. Apabila penyumbatan berlangsung (Sido Muncul), luruh batu (De Nature),
lama, maka urin akan di alirkan kembali dan cellery (Dr.liZA). Tujuan dari
kedalam ginjal sehingga ginjal mengalami penulisan adalah untuk mengkaji alternatif
peningkatan tekanan akibat jumlah pengobatan batu ginjal dengan
pengendapan urin yang meningkat. Batu menggunakan seledri.
ginjal dapat dipengaruhi oleh faktor gaya Batu Saluran Kemih (BSK)
hidup, ras/etnik, kondisi geografis atau Penyakit batu saluran kemih (BSK)
24 adalah penyakit yang dapat menimbulkan
faktor lainnya.
Ketika seseorang didiagnosa masalah kesehatan yang cukup signifikan
dan termasuk dalam tiga penyakit dominan
menderita batu ginjal mereka harus
di bidang urologi selain pembesaran
menjalani serangkaian upaya medis dalam
prostat benigna dan infeksi saluran
terapi pengobatan. Baik pemberian obat
sintetis berupa kalium sitrat dengan efek kemih.11,4,23
samping berupa gangguan saluran cerna, Insiden batu saluran kemih
kegelisahan dan peningkatan denyut dipengaruhi oleh faktor ras/etnis, gaya
jantung ataupun tindakan operasi yang hidup, keadaan geografis tempat tinggal
menimbulkan bekas sayatan yang besar dan faktor lainnya sehingga hasil yang
dan beresiko tinggi. Terapi alternatif didapat berbeda-beda. Dari jumlah rata-
menjadi pilihan dalam menangani batu rata penduduk dunia maka sebesar 12%
ginjal dengan menggunakan tanaman obat mengalami masalah batu saluran kemih.
sebagai antikalkuli. Antikalkuli merupakan BSK dapat digolongkan berdasarkan

aktifitas dalam menghambat atau pembagian lokasi terdapatnya batu di


melarutkan komponen batu ginjal pada saluran kemih antara lain batu ginjal,
saluran urinari. Aktifitas antikalkuli saluran ureter, kandung kemih, dan uretra.
24,8
terdapat pada tanaman seledri (Apium
graveolens) yang mengandung berbagai Batu ginjal
senyawa kimia aktif berkhasiat. Seledri Nefrolitiasis atau batu ginjal merupakan
termasuk dalam tanaman herba dengan gangguan klinis akibat adanya komponen
27 batu kristal yang menyumbat dan
suku Apiaceae. Seledri merupakan
golongan tanaman sayuran yang mudah menghambat kerja ginjal pada kaliks atau
dan murah untuk didapatkan. Secara pelvis ginjal yang disebabkan oleh
empiris, seledri dapat digunakan sebagai gangguan keseimbangan pada kelarutan
16
obat batu ginjal, asma, dan hipertensi.
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 533

dan pengendapan garam di saluran urin dan ginjal adalah kalsium, baik yang berikatan
ginjal.
10 dengan fosfat maupun oksalat dan lainnya
Epidemiologi Batu Ginjal seperti batu asam urat, sistein, magnesium
6
Batu ginjal merupakan penyebab amonium fosfat atau kombinasi.
utama terjadinya BSK. Berdasarkan Gejala Batu Ginjal
penelitian terhadap epidemiologi yang Gejala yang umum terjadi pada
telah dilakukan pada salah satu rumah sakit penderita batu ginjal adalah nyeri dengan
di Amerika Serikat, dapat dilaporkan perasaan berat hingga tajam pada bagian
bahwa kejadian penyakit batu ginjal dapat perut, punggung dan selangkangan. Nyeri
terjadi pada 7-10 pasien per 1000 pasien terasa saat buang air kecil dan disertai
dirumah sakit dan sekitar 7-21 pasien per 6
dengan mual atau muntah.
10.000 pasien dalam satu tahun. Sedangkan Faktor resiko Batu Ginjal
di Indonesia, dilaporkan bahwa di rumah Pria cenderung 4 kali lebih beresiko
sakit Dr.Kariadi Semarang tahun 1979 terkena penyakit batu ginjal dibandingkan
sebanyak 166 pasien dirawat inap akibat perempuan. Dapat disebabkan oleh saluran
batu pada saluran kemih dan sebagian kemih pada perempuan lebih pendek
besar dari jumlah sekeluruhan pasien didandingkan dengan laki-laki. Biasanya
datang dengan keluhan batu ginjal atau terjadi pada laki-laki yang berusia 45 tahun
sekitar 35%. Tahun 1983 dilaporkan 6,26
sedangkan perempuan 41 tahun.
sebanyak 75% dari 64 pasien rawat inap
Pencegahan
menderita batu ginjal dan tahun 1986
Upaya pencegahan merupakan
ditemukan 79 dari 89 pasein menderita
stategi yang dilakukan secara individu
31
batu ginjal. dalam menghalangi sesuatu hal yang buruk
Berdasarkan data yang telah dapat terjadi. Upaya pencegahan pada
dikumpulkan dari kejadian batu ginjal penyakit batu ginjal dapat dilakukan
tahun 2002 dari seluruh rumah sakit di dengan meningkatkan asupan cairan untuk
Indonesia maka didapatkan hasil bahwa mengurangi resiko pembentukan batu di
sebanyak 37.636 adalah kasus baru, 5,7
saluran cerna. hindari mengkonsumsi
sebanyak 58.959 adalah jumlah kunjungan
tomat kaya akan sodium dan anggur juga
dari pasien batu ginjal, sebanyak 19.018
cranberry kaya akan oksalat, meningkatkan
adalah jumlah pasien rawat inap dan
jumlah konsumsi makanan yang
32
sebanyak 378 kasus kematian. mengandung asam sitrat seperti lemon,
Jika dilihat dari kasus yang terjadi 3
jeruk dan melon juga meningkatkan
maka sebasar 80% komposisi batu yang asupan kalium tubuh dengan mengonsumsi
sering ditemukan pada penderita batu produk susu, ikan sarden, dan kacang
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 534

almond, mengurangi konsumsi makanan akan dihancurkan dengan energi laser.


yang mengandung senyawa oksalat seperti Namun, dalam praktik nya metode
bayam dan kentang serta mengonsumsi endoskopi lebih mahal sehingga sebagian
36
minyak ikan sebanyak 1.200 mg/hari. besar masyarakat tidak dapat
12
Efek Samping Pengobatan Medis mendapatkannya. Pasien yang telah
Penyakit batu ginjal jika tidak mengalami batu ginjal, memiliki
diobati dengan tepat maka dapat kecenderungan untuk mengalami kejadian
menyumbat saluran kemih sehingga tersebut untuk ke-2 kalinya dalam kurun
meningkatkan rasa sakit kemudian menjadi waktu 1-2 tahun dengan berbagai faktor
gagal ginjal. Pengobatan batu ginjal dapat penyebab. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan prosedur membuat meningkatkan biaya pengobatan dan
30
sayatan yang besar pada tubuh pasien memperburuk kualitas hidup pasien.
sehingga terdapat resiko tinggi dalam METODE
melakukannya. Seiring perkembangan Digunakan metode studi literatur dengan
teknologi, prosedur dalam membuat terlebih dahulu mengumpulkan sumber
sayatan besar tidak dilakukan lagi sehingga informasi sebagai bahan referensi dalam
operasi dapat dilakukan tanpa rawat inap. penulisan seperti jurnal yang dijadikan
Metode pengobatan tersebut adalah sebagai sumber primer. Jurnal didapat dari
Extracorporeal Shockwave Lithotripsy situs daring yang terpercaya dengan
(ESWL) dan endoskopi. Extracorporeal menggunakan kata kunci seperti aktifitas
Shockwave Lithotripsy (ESWL) senyawa kimia seledri untuk pengobatan
merupakan proses operasi dengan bantuan batu ginjal, metode alternatif pengobatan
sinar X-ray. Dimana sinar tersebut akan batu ginjal, dan khasiat seledri. Sebanyak
ditembakkan pada daerah tubuh yang 36 jurnal digunakan sebagai sumber
terdapat batu. Kemudian batu akan pecah referensi dalam penulisan.
dan menjadi serpihan kecil. Diharapkan HASIL
ukuran batu yang sudah menjadi kecil Tumbuhan obat dimanfaatkan
dapat dikeluarkan melalui urin tanpa selama masa peradaban manusia.
mengalami gangguan. Namun, metode Penggunaan tersebut cenderung dilatar
tersebut terbatas pada jenis dan ukuran batu belakangi oleh keadaan ekonomi dan
tertentu serta setiap pasien memiliki hasil pergerakan back to nature. Seiring dengan
yang berbeda. Sedangkan metode perkembangan yang terjadi, pengobatan
endoskopi dilakukan dengan membius herbal banyak memberikan solusi
pasien kemudian memasukkan pipa dengan alternatif. Salah satunya adalah dengan
kamera kecil di ujungnya. Setelah itu batu memanfaatkan tanaman seledri dalam
Farmaka
535
Suplemen Volume 16 Nomor 2
30
aktifitas sebagai antikalkuli. Namun,
seledri memiliki keunggulan dibandingkan
tanaman obat lain. Berikut tabel penjelas
mengenai hal tersebut:

terapi pengobatan batu ginjal atau


antikalkuli. Seledri sering digunakan
sebagai penyedap makanan sehingga rasa
dan tekstur sudah tidak asing lagi dilidah.
Beberapa tanaman obat lainnya memiliki
Tabel 1. Tanaman Dan Senyawa Kimia Aktif Berkhasiat
Nama Tanaman Zat Aktif Hasil Referensi
Terung Hijau Saponin ↓Pembentukan batu kalsium 20,28
Thailand (Solanum oksalat
xanthocarpum) ↓ Kerusakan fungsi ginjal
↑ Filtrasi glomerulus

Teh Hijau Katekin ↓Radikal bebas yang 13,14


(Camellia sinensis) diinduksi oleh oksalat

Seledri Flavonoid ↑ Antioksidan 9, 15,17,19,29,33


(Apium graveolens) (Katekin ↓ Kerusakan oksidatif pada
dan flavon) sel tubular ginjal dan
jaringan ginjal
↑ Inhibitor Xantin Oksidase
(XO)

Flavonoid ↑Antispasmodik 2, 15
(Apigenin) ↑Pelebaran pembuluh darah

Delima Asam ↓Kerusakan sel akibat 22, 25, 34


(Punica granatum) Ellagat radikal bebas
↑Antispasmodik
↓ Pembentukan batu ginjal

Terung Hijau Thailand (Solanum saluran kemih pada masyarakat


xanthocarpum) sekitar.
20,28
Buah pada Terung
Terung hijau Thailand dikonsumsi Hijau Thailand mengandung banyak
sebagai sayur-sayuran dengan bagian biji dan saponin dan telah
buah yang dimanfaatkan. Terung Hijau
Thailand berkhasiat untuk melancarkan
buang air kecil, penyakit ginjal dan infeksi
teruji secara in vivo bahwa senyawa saponin
memiliki aktifitas mencegah pembentukan batu
kalsium oksalat, kerusakan fungsi ginjal, dan
20
mempercepat proses filtrasi di glomerulus.
Teh Hijau (Camellia sinensis)
Teh hijau kaya akan senyawa kimia oksalat
sehingga tidak direkomendasikan bagi penderita
penyakit batu ginjal berbentuk kalsium oksalat.
Namun, bila
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 536

dikombinasikan dengan senyawa katekin dan jaringan ginjal lainnya, memiliki efek
seperti epicatechin (EC), epigallocatechin penghambatan pada pembentukan kristal
gallate (EGCG), epigallocatechin (GGC), urin.
19
Katekin dan flavon merupakan
dan epicatechin gallate (ECG) teh hijau bagian paling kuat dari flavonoid untuk
mampu berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan
dapat memberikan perlindungan terhadap oksigen reaktif. Mekanisme radikal bebas
toksisitas pembentukan oksalat yang dalam mengganggu fungsi sel terlihat dari
diinduksi oleh lingkungan sehingga dalam adanya peroksidasi lipid yang
13,14
penggunaannya perlu perhatian khusus. menghasilkan kerusakan membran selular.
Seledri (Apium graveolens) Kerusakan tersebut menyebabkan
Telah direkomendasikan oleh 18 pergeseran muatan sel, mengubah tekanan
dari 19 orang herbalis asal Iran sebagai osmotik, pembengkakan dan kematian
9
tanaman obat yang dimanfaatkan dalam sel. Metode in silico dapat menjelaskan
pengobatan batu ginjal.1Efektivitas seledri tentang xantin oksidase (XO) yang
dalam pengobatan batu ginjal dapat mengkatalisis hipoxantine menjadi xantine
diamati melalui aktifitas senyawa kimia dan asam urat. Peningkatan kadar asam
yang terkandung didalamnya. Seledri urat dalam serum darah di sebut
mengandung kalium yang dapat hiperurisemia. Dari hal tersebut dapat
melarutkan batu kalsium ginjal. Kalium menyebabkan komplikasi pada penyakit
dapat memisahkan ikatan antara kalsium batu ginjal. Flavonoid berperan sebagai
dengan oksalat atau fosfat sehingga batu inhibitor XO yang potensial. Karena

ginjal menjadi bentuk terlarut.


33 memiliki cincin benzopyran di bagian
dasar nukleus sehingga dapat berkontribusi
Hal tersebut dapat terjadi karena
35
kalium akan memutuskan ikatan pada dalam aktifitas penghambatan XO.
kalsium kemudian bergabung dengan Penyakit ginjal polikistik termasuk

kalsium oksalat menjadi bentuk garam sebagai “silent killer”. Kunci permasalahan
yang mudah larut dalam air. Daya tersebut diperoleh dari protein yang
pelarutan pada kalium disebabkan oleh bertindak sebagai regulator konduktansi
posisi kalium yang berada di sebelum transmembran fibrosis kistik dan struktur
17 tiga dimensi yang bermutasi menjadi
kalsium dalam deret volta.
subjek dok moling serta toksisitas in silico
Selain itu, terdapat senyawa kimia 29
dengan flavonoid sebagai sumber nabati.
aktif berkhasiat pada seledri, misalnya
Senyawa kimia apigenin berperan
flavonoid. Flavonoid dapat berperan
sebagai antispasmodik. Metode aktifitas
sebagai antioksidan yang menghambat
antispasmodik dilakukan pada babi dengan
kerusakan oksidatif pada sel tubular ginjal
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 537

diinduki histamin dimana digunakan relaksasi otot saluran urinari


variasi dosis antispasmodik PEESAG. 25
(antispasmodik). Dalam penggunaan
Aktifitas antispasmodik bertujuan untuk ekstrak didapatkan hasil penurunan yang
menghentikan atau mengurangi kejang otot signifikan dari aktivitas serum
polos di saluran cerna. Antispasmodik paraoxonase1 (PON1) arilesterase
dapat dikombinasikan dengan bersama dengan penurunan supersaturasi
antikolinergik secara antagonis kompetitif kalsium oksalat, menunjukkan bahwa
dengan asetilkolin dalam reseptor muskarin intervensi ini berhasil dapat
di kelenjar eksokrin sehingga dapat mengendalikan risiko pembentukan batu
menghambat saraf parasimpatik dalam ginjal.
34

mengurangi sekresi dan pergerakan otot


SIMPULAN
1
polos di salran cerna. Produk herbal Dari pembahasan diatas, tanaman
tanaman seledri yanag mengandung zat obat sebagai pengobatan alternatif dapat
apigenin telah beredar dipasaran antara lain menjadi jawaban dalam memenuhi
celery (Sido Muncul). Mekanisme kerja
kebutuhan manusia dibidang kesehatan.
dari produk tersebut adalah sebagai
Efek yang tidak diinginkan dari terapi
vasodilator dan antihipertensi. Apigenin
medis dapat dihindari dengan penggunaan
berfungsi sebagai kalsium antagonis
tanaman obat. Seledri menawarkan
2+
dengan menekan pemasukan Ca melalui berbagai khasiat dan manfaat dalam terapi
tegangan negatif dan reseptor calcium
pengobatan batu ginjal antara lain sebagai
15
channel. antioksidan, antispasmodik, inhibitor XO
Namun, seledri dapat menyebabkan dan lainnya. Produk herbal dari tanaman
alergi berupa kulit kemerahan, gatal, seledri sudah banyak beredar dimasyarakat
pusing dan sensitif terhadap cahaya sehingga mudah untuk didapatkan. Sistem
matahari akibat dari senyawa perawatan menjadi lebih mudah dan murah
furanocoumarins. Kandungan senyawa untuk masyarakat. Oleh karena itu, sistem
nitrat yang berubah menjadi asam nitrat pengobatan batu ginjal menggunakan
akibat pemanasan berulang pada seledri alternatif tanmana seledri dapat menjadi
2
dapat memicu timbulnya kanker. kunci dari permasalahan yang ada.
Delima (Punica granatum) DAFTAR PUSTAKA
1. Ahmed Nisar, Faizana Nasreen,
Delima tersusun oleh komponen Md. Anzar Alam, Mohd.
senyawa kimia, salah satunya adalah asam Asfaque.2016. Antispasmodic
Activity of Petroleum Ether Extract
ellagat yang berfungsi sebagai pelindung
of Seeds of Apium graveolens
22 (PEESAG) on Histamine Induced
dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Contraction in Guinea Pig’s Ileum.
Dapat bertanggung jawab dalam proses International Journal of Pharma
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 538

Sciences and Research. (Nephrolithiasis). Journal Clinic


Vol.7.No.04. ISSN : 0975-9492. Nutritional Res.4(3): 137 –152.
2. Ankur Choubey, Parasar 11. Hanley JM, Saigal CS, Scales CD,
Amarchand , Choubey Aadarsh, Smith AC.2012. Prevalences of
Iyer Deepa, Pawar R S, Patil Kidney Stone in the United States.
UK.2010. Potential Of Medicinal Journal European Association of
Plants In Kidney, Gall And Urology. 62:160.2.
Urinary.International Journal Drug 12. Hu Chin Ong. 2014. Saat Serangan
Dev & Res.Vol.2(2):431-447. Batu Ginjal. Manager Scope.
3. Baia Lda C, Baxmann AC, Moreira Asiamedia Limited.
SR, Holmes RP, Heilberg IP. 13. Ito H, Kotake T, Nomura K.1995.
2012.Noncitrus Alkaline Fruit: A Effect Of Ethyl Icosapentate On
Dietary Alternative For The Urinary Calcium Excretion In
Treatment Of Hypocitraturic Stone Calcium Oxalate Stone
Formers. Journal Endourol. 26 : Formers.Journal Urol Int. 54 : 208
1221 – 1226. – 213.
4. BoltonDM,StollerML. 14. Jeong, B.C.; Kim, B.S.; Kim, J.I.;
1995.Urinary Stone Disease. In: Kim, H.H. 2006.Effects Of Green
McAninch JW.Tanagho EA.General Tea On Urinary Stone Formationn
Urology. Ed 14. USA: Appleton In Vivo And In Vitro Study. Journal
and Lange. Endourol.20:356–361
5. Borghi L, Meschi T, Amato F, 15. Ko,F.N.1991.Vasodilatory Action
Briganti A, Novarini A, Giannini A. Mechanisms of Apigenin Isolated
1996.Urinary Volume, Water And from Apium Graveolens In Rat
Recurrences In Idiopathic Calcium Thoracic Aorta.Biochimica et
Nephrolithiasis: A 5-Year Biophysica Acta. 1115: 69-74.
Randomized Prospective Study. 16. Kusumadewi PA dan Yuli W.2010.
Jurnal Urol. 155:839–843. Uji Potensi Antioksidan Herba
6. Bushinsky David A, Coe Frederic Seledri (Apium Graveolens L.)
L, Moe Orson W. 2008. Secara In Vitro.Jurnal Farmaka.
Nephrolithiasis In The Kidney.8th Vol.3. No. 1
Edition.Philadelphia: Saunders 17. Maharani, E. T., Mukamorah, A.
Elsevier. H., & Susilo, J.2012. Analisis
7. Curhan GC, Willett WC, Rimm EB, Kalium Dan Persentase Daya
Stampfer MJ. 1993.A Prospective Larut Kalsium Oksalat Oleh
Study Of Dietary Calcium And Kalium Dalam Air Teh Daun
Other Nutrients And The Risk Of Sukun(Artocarpusaltilis).
Symptomatic Kidney Stones.N Semarang:FakutasFarmasi
English Journal Med.328 : 833 – Universitas Muhammadiyah
838. Semarang.
8. Frank, Elizabeth L.2012. 18. Moe,O.W.2006. Kidney Stones:
Nephrolithiasis – Kidney Stone The Pathophysiology And Medical
Physician’s Guide to Laboratory Management. Lancet.367 (9507):
Test Selection and Interpretation. 333-44.
9. Halliwell B.1995.How To 19. Park HK.2008. Reduction Of
Characterize An Antioxidant: An Oxidative Stress In Cultured Renal
Update.Biochem Soc Symp.61.73– Tubular Cells And Preventive
101. Effects On Renal Stone Formation
10. Han Haewook, Adam M Segal, By The Bioflavonoid Quercetin.
Julian L.Seifter, and Johanna Journal Urol.179(4):1620-6.
T.Dwyer.2015. Nutritional 20. Patel P,Patel M,Saralai M, Gandhi
Management Of Kidney Stones T. 2012.Antiurolithiatic Effects Of
Solanum Xanthocarpum Fruit
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 539

Extract On Ethylene-Glycol- 29. Shoba G, Hari S, Prabhavathi


Induced Nephrolithiasis In Rats. G.2010. Flavonoids – Natural
Journal Young Pharm. 4: 164–170. Therapeutic Agents For Polycystic
21. Pearle,M.S.2005. Urologic Kidney Disease. Int J Pharm Bio
Diseases In America Project: Sci 1. B89–B105.
Urolithiasis. Journal 30. Siener & Hesse.2003. Fluid Intake
Urol.173(3):848-857 And Epidemiology Of Urolithiasis.
22. Primarizky Hardany.2016.Benefits Europ J of Clinic Nutr. 57. Suppl 2.
Of Pomegranate (Punica Granatum 547-551.
Linn) Fruit Extracts To Weight 31. Sja’bani M. Batu Saluran Kemih.
Changes, Total Protein, And Uric 2009.Buku Ajar Ilmu Penyakit
Acid In White Rats (Rattus Dalam. Ed 5. Jakarta: Interna
Norvegicus) As An Animal Model Publishing.1025-30.
Of Acute Renal Failure.Journal Vet 32. Statistik Rumah Sakit di Indonesia.
World. 9(11): 1269–1274. 2002.Morbiditas dan Mortalitas.
23. Purnomo Basuki B. 2003.Dasar- Edisi 3. Direktorat Jenderal
Dasar Urologi. Ed 2. Jakarta: Pelayanan Medik.
Sagung Seto. Jakarta:Departemen Kesehatan RI.
24. Purnomo Basuki B.2011.Dasar- 33. Suharjo, S. B., & Cahyono, B.2009.
Dasar Urologi.Jakarta:Sagung Batu Ginjal.Yogyakarta: Kanisius
Seto. 34. Tracy CR,Henning JR,Newton MR,
25. Rathod N,Biswas D,Chitme Aviram M, Zimmerman
H,Ratna S,Muchandi I,Chandra, R. MB.2014.Oxidative Stress And
2012.Anti-Urolithiatic Effects Of Nephrolithiasis:A Comparative
Punica Granatum In Male Rats. Pilot Study Evaluating The Effect
Journal Ethnopharmacol. 140:234– Of Pomegranate Extract On Stone
238. Risk Factors And Elevated
26. Ratu G, Badji A, Harjono. Oxidative Stress Levels Of
2006.Profil Analisis Batu Saluran Recurrent Stone Formers And
Kemih Di Laboratorium Patologi Controls. Journal Urolithiasis.42:
Klinik.Majalah Patologi Klinik 401–408.
Indonesia Dan Laboratorium 35. Umamaheswari M, Madeswaran A,
Medik.12(3) : 114 – 7. Kuppusamy A.2011.Discovery Of
27. Rukmana.1995.Bertanam Seledri. Potential Xanthine Oxidase
Yogyakarta:Kanisius. Inhibitors Using In Silico Docking
28. Saha S, Goswami G,Pandrangi Studies. Der Pharma Chemica
A.2014. Isolation And Prevention 3.240–247
Of Calcium Oxalate-Induced 36. Yasui T, Tanaka H, Fujita K, Iguchi
Apoptotic Death And Oxidative M, Kohri K. 2001.Effects Of
Stress In MDCK Cells By Eicosapentaenoic Acid On Urinary
Diosgenin. Journal Chemical Calcium Excretion In Calcium
Biologic Interact. 224: 51 – 57. Stone Formers.Journal Eur Urol.
39 : 580 – 585.

Anda mungkin juga menyukai