Anda di halaman 1dari 2

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik “Barang siapa yang mencari ridha manusia namun

daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. membuat Allah murka, maka Allah akan biarkan dia
Allah Maha kaya, Maha Penyantun.” (Q.S. Al-Baqarah bergantung pada manusia.” (HR. Tirmidzi)
ayat 263)

“Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, rasul-Nya, “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak
dan orang yang beriman, yang melaksanakan sholat dan menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih
menunakan zakat, seraya tunduk (kepada Allah).” (Q.S. muda serta tidak mengerti hak ulama.” (HR. Ahmad dan
Al-Maidah ayat 56) dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami)

“Dan barang siapa berbuat kesalahan atau dosa, “Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba
kemudian dia tuduhkan kepada orang yang tidak pada hari kiamat sampai dia ditanya tentang hartanya
bersalah, maka sungguh, dia telah memikul suatu dari mana diperolehnya, dan kemana dibelanjakannya.”
kebohongan dan dosa yang nyata.” (Q.S. An-Nisa ayat (HR. Tirmidzi)
112)

“Tidak ada dosa (karena tidak pergi berperang) atas “Apabila salah seorang diantara kalian mengaup maka
orang yang lemah, orang yang sakit, dan orang yang hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena
tidak memperoleh apa yang mereka infakkan, apabila syaitan akan masuk (ke dalam mulut yang terbuka).”
mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. (HR. Muslim)
Tidak ada alasan apapun untuk menyalahkan orang-
orang yang berbuat baik. . . . .” (Q.S. At-Taubah ayat 91)
Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw. bersabda, “Dua “Barang siapa yang mengajak kepada kebaikan, maka
orang yang saling mencaci menanggung apa yang baginya pahala orang yang mengikutinya, tanpa
diucapkan keduanya. Tetapi dosanya ditanggung oleh mengurangi pahala mereka sedikitpun. Barang siapa
orang yang memulai diantara keduanya, selagi pihak yang mengajak kepada kesesatan, maka baginya dosa
yang teraniaya tidak melampaui batas.” (HR. Abu orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa
Dawud) mereka sedikitpun.” (HR. Muslim)

“Ada tiga hal yang barangsiapa mengamalkannya maka Dari Anas Ra, Rasulullah Saw. bersabda, “Tidak halal
ia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang meminta-minta itu kecualii bagi tiga orang : orang miskin
lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada orang lain, yang demikian papa, orang yang memikul utang yang
mencintai orang lain hanya karena Allah, tidak suka berat, dan orang yang akan membayar tebusan darah.”
kembali ke dalam kekufuran sebagaimana ia tidak suka (HR. Tirmizi)
dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim)

Rasulullah Saw. bersabda, “Harta yang terbaik adalah “Hai orang-orang yan beriman, diwajibkan atas kamu
lisan yang selalu berdzikir, hati yang selalu bersyukir, istri berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
yang beriman dan membantu suaminya merealisasikan sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q.S. Al-Baqarah
keimanannya.” (HR. Tirmizi) ayat 183)

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, “…dan balasan kejelekan itu adalah kejelekan pula,
dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan namun siapa yang memaafkan dan memperbaiki
mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya (hubungannya), maka pahala baginya di sisi Allah.
doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang dzalim.
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” “(Q.S. Asy-Syura ayat 40)
(Q.S. At-Taubah ayat 103)

Anda mungkin juga menyukai