Anda di halaman 1dari 16

MATEMATIKA DASAR 1B

Submodul 3: Limit dan Kekontinuan

Tim Matematika

TAHAP PERSIAPAN BERSAMA


BERSAMA
INSTITUT TEKNOLOGI
NOLOGI SUMATERA - LAMPUNG SELATAN
09 AGUSTUS 2019
1

PENDAHULUAN

Modul ini berisikan konsep dasar dalam mempelajari Matematika Dasar


(Kalkulus). Pada modul ini akan dijelaskan mengenai limit yang menjadi dasar
untuk mempelajari materi Matematika Dasar selanjutnya, seperti turunan,
integral dan sebagainya. Oleh karena itu, Mahasiswa diharapkan benar-
benar memahami setiap konsep yang diberikan dalam modul ini.
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Mahasiswa dapat:

1. Memahami definisi limit


2. Menentukan nilai limit suatu fungsi
3. Menentukan garis asimtot suatu fungsi
4. Menentukan fungsi kontinu dengan konsep limit

Pebgantar
Limit

Aturan Limit

Limit
Limit Fungsi
Aljabar

Limit Fungsi
Submodul 3 Trigonometri

Kekontinuan
2

MATERI PERKULIAHAN

3.1. Pendahuluan Limit


Limit sebuah fungsi ( ) untuk mendekati , dinotasikan
lim ( )

sebagai gambaran, misalkan diberikan ( ) = . Nilai ( ) untuk =3

adalah tak terdefinisi, sehingga (3) tidak ada. Tetapi nilai ( ) di sekitar
= 3 seperti diberikan pada Tabel 3.1, ketika nilai membesar dari 2.25
sampai mendekati 3 nilai ( ) berubah menuju nilai 6. Begitu juga untuk nilai
yang mengecil dari 3.75 sampai mendekati 3 nilai ( ) akan berubah
menuju nilai 6.

Dari Gambar 3.1 juga terlihat bahwa nilai ( ) untuk mendekati 3 dari
kanan ( → 3 ) maupun mendekati 3 dari kiri ( → 3 ) nilainya mendekati 6.
Dari gambaran di atas dapat diperoleh
−9
lim =6
→ −3
Tabel 3.1 Nilai f(x) di sekitar x = 3

−9
( )=
−3
2.25 5.25

2.5 5.5

2.99 5.99

2.9999 5.9999

3.0000 ?


Gambar 3.1 Grafik ( ) =
3.0001 6.0001

3.01 6.01

3.5 6.5

3.75 6.75
3
( )( )
Secara aljabar, untuk ≠ 3, = = + 3, sehingga

−9
lim = lim( + 3) = 3 + 3 = 6
→ −3 →

Dari uraian sebelumnya, nilai limit untuk → dihitung berdasarkan nilai di


sekitar . Sehingga dapat didefinisikan limit kanan dan limit kiri.

Definisi Limit Kanan dan Limit Kiri

lim → ( )= mempunyai arti bahwa ketika mendekati dari


kanan, maka limit ( ) mendekati . lim → ( )= mempunyai arti
bahwa ketika mendekati dari kiri, maka limit ( ) mendekati .

Dari Gambar 3.1, dapat dilihat bahwa limit ( ) untuk mendekati 3 dari
kanan ( → 3 ) dan mendekati 3 dari kiri ( → 3 ) bernilai sama, yaitu ( )
mendekati 6.

Sifat Limit

lim → ( )= jika dan hanya jika lim → ( )= dan lim → ( )= .

Berdasarkan sifat limit di atas, lim → ( )= ada jika nilai lim → ( ) dan
lim → ( ) ada dan bernilai sama. Jika nilai lim → ( ) dan lim → ( ) ada
tetapi nilai lim → ( ) ≠ lim → ( ), maka lim → ( ) tidak ada.

Contoh 3.1 Dengan memperhatikan Gambar 3.2,


hitunglah:
a) lim f ( x )
x 1

b) lim f ( x )
x 1

c) lim f ( x )
x 0

d) f (0)
Gambar 3.2 Grafik f(x) Contoh 3.1
Jawab
a) lim f ( x )  0
x 1

b) Karena lim f ( x )  0 dan lim f ( x )  1 , maka lim f ( x ) tidak ada


x 1 x 1 x 1

c) Karena lim f ( x )  0 dan lim f ( x )  0 , maka lim f ( x )  0


x 0 x 0 x 0

d) f (0)  1
4
3.2. Aturan Limit
Berikut diberikan aturan dasar dari limit yang akan mempermudah
perhitungan limit secara aljabar.

Aturan Limit

Diberikan a adalah konstan, serta f dan g merupakan fungsi yang


mempunyai limit pada x → c, atau
lim f ( x ) dan lim g( x )
x c x c

ada, maka :

1) lim af ( x )  a lim f ( x )
x c x c

2) lim f ( x )  g( x )  lim f ( x )  lim g( x )


x c x c x c

3) lim f ( x )  g( x )  lim f ( x )  lim g( x )


x c x c x c

f ( x ) lim f (x)
4) lim  x c ; dengan lim g( x )  0
x c g( x ) lim g( x ) x c
x c

Dengan mudah diperoleh


lim x  c
x c

Contoh 3.2 Hitunglah limit-limit berikut.


x3  1
x 1

a) lim x5  5 x  7  b) lim
x 2 x  1

Jawab

x 1
 
a) lim x5  5 x  7  lim x5  lim 5 x  lim 7
x 1 x 1 x 1

Penyelesaiain per suku,

x 1
     
lim x 5  lim x lim x lim x lim x lim x  11111  1
x 1 x 1 x 1 x 1 x 1

lim 5 x  5 lim x  51  5


x 1 x 1

lim 7  7
x 1

Sehingga

x 1
 
lim x5  5 x  7  lim x5  lim 5 x  lim 7  1  5  7  1
x 1 x 1 x 1
5

x 3  1 lim
x 2
x3  1
b) lim 
x 2 x  1 lim x  1
x 2

Karena limit penyebut bentuk di atas tidak menuju 0, maka


lim x 3  1  lim x 3  lim 1  222  1  9 dan limx  1  lim x  lim1  2  1  1
x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2

sehingga

x 3  1 lim
x 2
x3  1 9
lim   9
x 2 x  1 lim x  1 1
x 2

Dari uraian contoh-contoh di atas, untukmempermudah perhitungan limit


sebuah fungsi polinom dapat digunakan aturan berikut.

Jika f adalah sebuah fungsi polinom, maka


lim f ( x )  f (c ) ,
x c

Jika f adalah fungsi rasional


p( x )
f (x) 
q( x )
dengan p(x) dan q(x) adalah polinom, jika penyebut q(c) ≠ 0, maka
p( x ) p(c )
lim f ( x )  lim   f (c )
x c x  c q( x ) q(c )

Contoh 3.3 Hitung lim x 2  3 x  1 .


x3

Jawab
Karena x 2  3 x  1 adalah polinom, maka
 
lim x 2  3 x  1  32  3(3)  1  1
x 3

x2  x
Contoh 3.4 Hitung lim .
x  2 x 2  2

Jawab
Karena nilai penyebut x 2  2 tidak sama dengan 0 untuk x = –2, maka

x 2  x  2   2 2
2
lim   1
x  2 x2  2  23  2 2
6
x 2
Contoh 3.5 Hitung lim .
x 2 x 2  4

Jawab
x 2
Bentuk f ( x )  merupakan fungsi rasional dan limx 2  4  0 , maka
x2 4 x 2

masing-masing bagian (pembilang dan penyebut) tidak boleh langsung saja


dilimitkan seperti Contoh 3.4. Sehingga bentuk f(x) perlu disederhanakan,

x 2 x 2 1 1
lim 2
 lim  lim 
x 2 x  4 x 2  x  2 x  2 x 2 x  2 4

3.3. Limit Tak hingga, Limit di Tak hingga dan Asimtot


Sebelum pembahasan lebih jauh mengenai
limit tak hingga dan limit di tak hingga,
1
perhatikan grafik f ( x )  pada Gambar 3.3.
x
Dari gambar terlihat bahwa grafik f (x )

pada kuadran I nilai f (x ) akan menuju 0

ketika x semakin besar ( x   ), dan nilai


f (x ) menuju tak hingga ( f (x )   ) ketika x

semakin kecil ( x  0 ). Begitu juga grafik


f (x ) pada kuadran III, nilai f (x ) akan menuju

0 ketika x   , dan nilai f (x ) menuju 

ketika x  0 . Kasus ini dapat memberikan Gambar 3.3 Grafik =


gambaran dalam menentukan limit tak hingga dan limit di tak hingga.

Limit di Tak hingga


1
Perhatikan grafik f ( x )  pada Gambar 3.3. Ketika x membesar terus tanpa
x
batas, ditulis x   , maka nilai f (x ) akan menuju 0, yang dapat dituliskan:

lim f ( x )  0
x 

Dan begitu juga untuk x   , nilai f (x ) akan menuju 0, dapat dituliskan:

lim f ( x)  0
x  
7
Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa limit di tak hingga merupakan
perhitungan limit sebuah fungsi (misal f (x ) ) untuk x   atau x   .

Limit Tak hingga


1
Perhatikan kembali grafik f ( x )  pada Gambar 3.3. Ketika x menuju 0+,
x
x  0 , nilai f (x ) menuju  , yang dapat dituliskan
lim f ( x )  .
x 0

Begitu juga untuk x  0 , nilai f (x ) menuju  , dapat dituliskan

lim f ( x )  
x 0

Dari uraian di atas, limit tak hingga merupakan limit sebuah fungsi (misal f (x ) )

yang bernilai tak hingga di sekitar nilai x tertentu.

Kasus di atas mendasari limit di tak hingga dan tak hingga. Untuk limit di tak
hingga, secara umum dapat dituliskan :

1 1
lim k
 0 dan lim k  0 ; k  N
x  x x  x

Contoh 3.6 Hitunglah limit-limit berikut.


3
x 3x 1
a) lim 2 , b) lim 3 ., c) lim
x  x  1 x  x  1 x 5 x  5

Jawab
a) Dalam menyelesaikan limit di tak hingga, dapat dilakukan dengan
membagi bagian pembilang dan penyebut dengan variabel pangkat
terbesarnya dan pada kasus ini x 2 , sehingga
1 1
x 2
x x
lim 2  lim  lim x
x  x  1 x  1 x  1
x  1 2
2
1 2
x x
Kemudian masing-masing bagian dapat dilimitkan
8
1 1
lim
x 0
 lim x  x
x 
lim 2  0
x  x  1 x  1 1 10
1  2 lim1  lim 2
x x  x  x

b) Dengan menerapkan langkah yang sama pada bagian (a), maka


1
3x 3  3
3x 3 x  lim 3  3  3
lim 3  lim
x  x  1 x 
x 3  1 13 x  1  13 1  0
x x
1
c) Untuk mempermudah perhitungan lim , dapat digunakan grafik
x 5 x 5
1 1
y pada Gambar 3.3. Grafik y  dapat diperoleh dengan
x x 5
1
menggeser grafik y  ke kanan sebanyak lima satuan dan garis
x
1
tegak yang didekati grafik y  adalah x  5 , sehingga diperoleh
x 5

1
lim 
x 5 x 5

Asimtot
Limit tak hingga dan limit di tak hingga berkaitan dengan asimtot, yaitu
karakteristik kurva yang mendekati garis (tetapi tidak pernah dicapai). Pada
1
kasus Gambar 3.3 terdapat dua garis yang didekati grafik y  , yaitu garis
x

tegak x  0 dan garis mendatar y = 0. Garis tegak yang didekati grafik


sebuah fungsi disebut asimtot tegak dan garis mendatar yang didekati grafik
sebuah fungsi disebut asimtot datar.

Pengertian Asimtot Tegak


Garis x  c disebut asimtot tegak dari fungsi f (x ) jika
memenuhi salah satu dari :
(a) lim f ( x )   (b) atau lim f ( x )  
x c x c

(c) lim f ( x )   (d) atau lim f ( x )  


x c x c
9

Pengertian Asimtot Datar


Garis y  L disebut asimtot datar dari fungsi f (x ) jika

memenuhi salah satu dari lim f ( x )  L atau lim f ( x )  L .


x  x 

x
Contoh 3.7 Tentukan asimtot dari f ( x )  .
x 1
Jawab
x
f (x ) memiliki asimot datar y = 1, karena lim 1.
x  x  1
x x
Dan karena lim   atau lim   , maka garis x = –1 merupakan
x  1 x 1 x  1 x  1

asimtot tegak dari f (x ) .

Gambar 3.4 Grafik ( ) =


10
3.4. Kekontinuan
Diberikan tiga buah grafik yang berbeda.

Manakah grafik di atas yang kontinu?


Dengan memperhatikan kata “kontinu”, tentunya dengan mudah dapat
disimpulkan bahwa grafik paling kanan adalah grafik kontinu. Tidak ada
bagian yang terputus pada grafik paling kanan. Ibaratnya kita menggambar
dengan pena, pena kita tidak terangkat sampai grafik selesai dibuat.
Namun, dalam Matematika, kekontinuan sebuah fungsi didefinisikan sebagai
berikut.

Kekontinuan di satu titik

Misalkan f ( x ) terdefinisi pada a , b  dan c  a , b. Fungsi f kontinu di titik c , jika

f (c )  lim f ( x )  f (c )  lim f ( x )  lim f ( x ).


x c x c x c

Kekontinuan interval

y  f ( x ) dikatakan kontinu pada (a , b) jika fungsi tersebut kontinu pada setiap

x  (a , b) .

y  f ( x ) dikatakan kontinu pada a , b jika fungsi tersebut kontinu pada setiap

x  (a , b) dan lim f ( x )  f (a) (kontinu kanan).


x a

y  f ( x ) dikatakan kontinu pada a , b jika fungsi tersebut kontinu pada setiap

x  (a , b) dan lim f ( x )  f (b) (kontinu kiri).


x b

y  f ( x ) dikatakan kontinu pada a , b jika fungsi tersebut kontinu pada setiap

x  (a , b) serta lim f ( x )  f (a) dan lim f ( x )  f (b).


x a x b
11
Contoh 3.8 Diberikan
 3
x 1 ; x  1

f (x)   x  1 ;1  x  1
 3 x ;x  1


Periksa kekontinuan f.
Jawab
Fungsi x 3  1 , x  1 dan 3  x adalah polinom yang kontinu pada daerah
asalnya. Selanjutnya akan diperiksa kekontinuan pada batas-batas x = –1
dan x = 1.
Untuk x = –1:
Limit kanan,
lim f ( x )  lim  x  1  0
x 1 x 1

Limit kiri,
lim f ( x )  lim x 3  1  0
x  1  x  1

Nilai f(–1),
f ( 1)  ( 1)  1  0

Karena lim f ( x )  lim f ( x )  f (1) , maka f(x) kontinu di x = –1.


x 1 x 1

Untuk x = 1:

Limit kanan,
lim f ( x )  lim 3  x   2
x 1 x 1

Limit kiri,
lim f ( x )  lim  x  1  2
x 1 x 1

Nilai f(1),
f (1)  3  1  2

Karena lim f ( x )  lim f ( x )  f (1) , maka f(x) kontinu di x = 1.


x 1 x 1
12
Contoh 3.9 Diberikan

( )= −1 ; <3
2 ; ≥3
Tentukan a agar f(x) kontinu di R.
Jawab
Dengan langkah yang sama, pemeriksaan dilakukan pada batas-batas
fungsi, yaitu pada x = 3.
Batas x = 3,
Limit kanan : lim f ( x )  lim 2ax  6a
x 3 x 3

Limit kiri : lim f ( x )  lim x 2  1  8


x 3 x 3

Nilai f(3) : f (3)  2a(3)  6a

Syarat kontinu,
lim f ( x )  lim f ( x )  f (3)
x 3 x 3

8  6a  6a
8 4
diperoleh a   .
6 3
13

RANGKUMAN

Limit
Limit sebuah fungsi ( ) untuk mendekati , dinotasikan lim → ( ), yang
memenuhi lim → ( )= jika dan hanya jika lim → ( )= dan
lim → ( )= .
Asimtot
Limit tak hingga dan limit di tak hingga berkaitan dengan asimtot, yaitu
karakteristik kurva yang mendekati garis (tetapi tidak pernah dicapai).
Terdapat asimtot tegak dan asimtot datar, garis tegak yang didekati grafik
sebuah fungsi disebut asimtot tegak dan garis mendatar yang didekati grafik
sebuah fungsi disebut asimtot datar.

Kekontinuan
Kekontinuan di satu titik
Misalkan f ( x ) terdefinis i pada a , b dan c  a , b . Fungsi f kontinu di titik c , jika

f (c )  lim f ( x )  f (c )  lim f ( x )  lim f ( x ).


x c x c x c

Kekontinuan interval
y  f ( x ) dikatakan kontinu pada (a , b) jika fungsi tersebut kontinu pada setiap

x (a , b) .
y  f ( x ) dikatakan kontinu pada a , b jika fungsi tersebut kontinu pada setiap

x (a , b) dan lim f ( x )  f (a) (kontinu kanan).


x a

y  f ( x ) dikatakan kontinu pada a , b jika fungsi tersebut kontinu pada setiap

x (a , b) dan lim f ( x )  f (b) (kontinu kiri).


x b

y  f ( x ) dikatakan kontinu pada a , b jika fungsi tersebut kontinu pada setiap

x (a , b) serta lim f ( x )  f (a) dan lim f ( x )  f (b).


x a x b
14

SOAL LATIHAN

1. Diberikan grafik g(x) pada gambar di


samping. Tentukan:
a) lim g( x ) d) g(1) g) g(2)
x 1

b) lim g( x ) e) lim g( x ) h) lim g( x )


x 1 x 2 x2

c) lim g( x ) f) lim g( x ) i) lim g( x )


x1 x 2 x3

2. Hitunglah limit berikut.


x 2  16
a) lim( x 2  4 x  1) c) lim
x 2 x 3 x 4
x2 3 x 2  16
b) lim d) lim
x 2 x 2 x 4 x 4
3. Jika diberikan lim f ( x )  2 dan lim g( x )  4 , tentukan :
x 3 x 3
2
a) lim f ( x )  4 g( x ) b) lim xf ( x ) c) lim  f 2 ( x )  2 g( x )
x 3 x3 x 3

4. Hitunglah limit berikut.


x 2x  1 x3
a) lim c) lim e) lim
x  x  4 x  3  4 x x 2 x 2
2x 2  3x  5 3  x2
b) lim 4 d) lim
x  x  2x  1 x  1  2x 2

5. Carilah asimtot yang ada pada fungsi berikut.


x 3 x 2  2x  8
a) f ( x )  b) f ( x ) 
x 5 x2  9

6. Diberikan
 x2  x  2
 ;x  2 .
h( x )   x  2
3 ;x  2

Periksa kekontinuan h.
7. Diberikan
 x2  x  2
 ;x 1 .
f ( x)   x  1
a ; x 1

Tentukan nilai a agar f (x ) kontinu di x  1 .


15

DAFTAR PUSTAKA

Neuhauser, C. 2011. Calculus for Biology and Medicine 3rd Ed. Prentice Hall.
Varberg, D. Purcell, E. and Rigdon, S. 2006. Calculus 9th Ed. Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai