RIG
RIG
RIG
Rig pengeboran adalah suatu instalasi peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam
reservoir bawah tanah untuk memperoleh air, minyak, atau gas bumi, atau deposit mineral
bawah tanah. Rig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas laut/lepas
pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya. Walaupun rig lepas pantai dapat
melakukan pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan
keekonomian tambang bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu,
istilah “rig” mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran
pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil contoh minyak, air, atau mineral. Dalam suatu
Instalasi pemboran, terutama untuk pemboran migas & geothermal, lazimnya menggunakan
spesifikasi peralatan yang mampu bekerja pada rating tekanan yang cukup tinggi mulai dari
2000 psi sampai 15000 psi.
a) Bagian bagian Rig
3. Mata Bor
Mata bor (Drill bit) adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang secara
silinder. Mata bor sendiri terletak pada bor yang merotasikan bor itu dan memberikan
torsi serta gaya axial untuk membuat lubang.
Jenis – jenis mata bor:
1. Roller Cone Bit
Roller Cone Bit adalah mata bor yang terdiri dari satu, dua atau tiga cones dengan
gerigi yang menempel pada cone tersebut. Roller cone bit dengan tiga cone adalah
mata bor yang sering digunakan pada pengeboran.
Keuntungan menggunakan Roller cone bit yaitu:
a. Dapat mengatasi pengeboran dengan kondisi yang kasar.
b. Lebih murah dibandingkan dengan fixed cutter bits.
c. Lebih sensitif pada jumlah tekanan overbalance dan mempunyai indikator
yang lebih baik dari tekanan formasi yang berlebihan.
Mata bor ini sangat cocok digunakan pada abrasive sandstone formations.
Gambar: