Anda di halaman 1dari 5

Ulangan Harian 2

Kelas VII
A. Pilihlah satu jawaban yang benar.
Bacalah cerita berikut dengan seksama untuk menjawab soal nomor 1-4.

1. Apa yang dilakukan tokoh utama dalam menghadapi konflik tersebut?


A. Dia hanya duduk menangis dan menggerutu.
B. Dia menjadi pemalu dan tidak percaya diri.
C. Dia berusaha untuk mencari sayap.
D. Dia hanya pasrah pada nasib yang menimpanya.

2. Konflik yang dialami oleh Peri Lilya adalah …


A. Ingin bertemu dengan Raja Duyung.
B. Ia sering diejek temannya karena tidak punya sayap.
C. Raja Duyung dipenjara oleh Brutus.
D. Peri Lilya tidak bisa bernapas di bawah laut.

3. “Kalian tidak akan kubiarkan pergi!” suara Brutus bergema di seluruh gua.
Pengubahan kalimat langsung menjadi tidak langsung dari kalimat tersebut adalah …
A. Brutus berkata bahwa mereka tidak akan dibiarkan pergi.
B. Brutus berkata ke seluruh gua bahwa mereka tidak akan dibiarkan pergi.
C. Brutus berteriak dengan suara menggelegar ke seluruh gua bahwa mereke tidak akan
pergi.
D. Brutus berkata dengan suara menggelegar ke seluruh gua bahwa mereka tidak akan
dibiarkan pergi.

4. “Raja Duyung sedang di culik oleh Brutus,” kata Putri Duyung dengan sedihnya.
Perbaikan yang tepat penulisan kalimat langsung di atas adalah
A. “Raja Duyung sedang di culik oleh Brutus,” kata Putri Duyung dengan sedihnya.
B. “Raja Duyung diculik oleh Brutus,” kata Putri Duyung dengan sedihnya.
C. “Raja Duyung di culik oleh Brutus.” Kata Putri Duyung dengan sedihnya.
D. “Raja Duyung diculik oleh Brutus;” kata Putri Duyung dengan sdihnya.

5. (1) “Raja Duyung ditahan di dalam sebuah gelembung besar di sebuah gua yang tidak bisa
dihancurkan menggunakan sihir apa pun di dunia ini,” kata sang penyihir. (2) “Terima kasih,
Penyihir,” jawab mereka. Melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan, akhirnya mereka
sampai di tempat Raja Duyung ditawan oleh Brutus. (3) Karena sangat yakin dengan
kekuatan sihirnya, Brutus yang jahat tidak menempatkan pengawal di gua tersebut. (4)
Bahkan Brutus pun meninggalkan gua tersebut begitu saja.
Penggunaan kata ganti orang kedua jamak terlihat pada kalimat …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Bacalah kutipan cerita imajinasi berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7.
Senja baru saja turun. Di kejauhan, masih ada semburat merah muda yang cantik. Di tepi
jalan terdengar bunyi mesin mobil di mana-mana. Fuhh … aku mengembuskan napas berat
melihat batang-batang pohon yang berserakan di pinggir jalan. Pohon-pohon sahabatku yang
hidup puluhan tahun itu kini sudah tergeletak tak berdaya. Mereke sudah mati. Aku merasa
terenyuh, hatiku pilu melihat pohon-pohon yang tak berdosa itu ditebang satu per satu. Dasar
para manusia serakah, lebih mementingkan bisnis dari pada menjaga alam.
6. Latar waktu cerita imajinasi di atas adalah …
A. Pagi hari
B. Siang hari
C. Petang
D. Malam

7. Kutipan cerita imajinasi di atas termasuk bagian …


A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. Koda

8. (1) Dari situlah warga mulai mempercayai mitos itu. (2) Sampai saat ini, tidak ada yang
berani menebang hutan sembarangan lagi. (3) Sebelum ke desa, aku harus melewati hutan itu.
(4) Aku berhenti tepat di tepi hutan.
Penggunaan konjungsi urutan waktu terdapat dalam kalimat …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

9. (1) “Apa bentuknya? Warnanya apa?” kata Naila. “Berbentuk hati dengan warna merah,”
kata sang ratu.
(2) “Mengapa harus kami? Bukankan masih banyak orang kuat di luar sana?”
(3) “Hanya kalianlah yang setia pada sahabat.”
(4) “Baiklah!” kata kami berempat. Ratu memberikan kekuatan dan peta untuk ke sana.
Kalimat di atas yang tidak menggunakan kata ganti orang adalah
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
10. Kutipan cerita berikut yang termasuk bagian resolusi adalah …
A. “Gubrakkk!!!” Naga pun bangun.
“Huwaaaaa!!”
“Lari!!!” kata kami bersamaan.
B. Akhirnya, kami mengembalikan berlian itu kepada sang ratu. Lalu ia memberikan cincin
yang indah sebagai penghargaan untuk kami berempat.
C. Aku mengadakan pesta di hari ulang tahunku dan mengundang ketiga sahabatku, Azza,
Radita, dan Naila. Kami sudah berteman sejak lama. Setelah acara ulang tahunku selesai,
kami membuka kado bersama-sama.
D. Kami kaget bukan kepalang melihat negeri berlian yang sangat bercahaya. Lalu,
datanglah si prajurit berlian membawa kami ke kerajaannya. Kami pun bertemu dengan
ratu dari kerajaanya.

Di sebuah desa terpencil hiduplah sepasang suami istri yang bekerja sebagai
petani. Keduanya hidup tenteram dan bahagia. Suatu hari mereka menemukan seorang
bayi di sawah kemudian diasuhnya dengan penuh kasih sayang. Bayi tersebut sekarang
sudah besar. Dia diberi nama si Jebul.
11. Sudut pandang yang digunakan dalam cerita fantasi tersebut adalah …
A. Sudut pandang orang ketiga pengamat
B. Sudut pandang orang ketiga serba tahu
C. Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan
D. Sudut pandang orang pertama sebagai palaku utama

12. Latar cerita dari teks tersebut adalah …


A. Di desa
B. Di sawah
C. Di desa terpencil
D. Di sawah si Jebul

Bacalah pengalaman cerita fantasi berikut untuk menjawab soal nomor 13 dan 14!
“Tidak Rin, aku tidak berani masuk. Lihatlah lorong itu gelap. Lihatlah bulu kuduku
sudah berdiri semua!”
13. Watak tokoh dalam cerita tersebut adalah …
A. Pemberani
B. Penakut
C. Setia kawan
D. Suka menolong

14. Penggalan cerita di atas menggambarkan latar suasana …


A. Menyenangkan
B. Menyeramkan
C. Menyedihkan
D. Mengharukan
15. Bacalah kutipan cerita fantasi berikut dengan cermat!
“Hm… kebiasaan Naomi deh,” sahut Sarah datar. Dia tak asing lagi dengan kebiasaan
sahabatnya itu. Kemudian lanjutnya, “Eh Mi, tahu nggak? Nasi itu bisa nangis lho, kalo kamu
gituin terus,” Sarah pura-pura asyik dengan baksonya, tapi matanya melirik tajam ke arah
sahabatnya itu. Dan Naomi, saat mendengar ‘nasi menangis’ langsung melotot.
Keajaiban tokoh dalam teks tersebut adalah …
A. Kebiasaan Naomi tidak menghabisakn makanan
B. Nasi bisa nangis
C. Sahabat Naomi yang tak asing dengan kebiasaan Naomi
D. Sarah pura-pura asyik dengan baksonya

16. … Namun kegembiraan mereka mendadak lenyap setelah mengetahui ternyata di kepala si
bayi laki laki itu ada tanduknya. Mereka merasa malu dan takut dihina maupun diejek oleh
orang-orang desa.
Pada malam hari, bayi laki-laki itu dimasukkan ke dalam peti, bersama sebutir telur ayam dan
secangkir beras lalu dihanyutkan ke sungai.
Kakak perempuan si bayi itu mengetahui perbuatan orang tuanya. Ia sangat sedih. Diam-diam
ia meninggalkan rumah dan mengikuti adiknya yang dihanyutkan ke sungai.
Tokoh-tokoh yang ada dalam penggalan cerita fantasi tersebut adalah …
A. Kakak perempuan, bayi laku-laki, orang tua
B. Orang tua dan kakak perempuan
C. Orang tua dan bayi laki-laki
D. Kakak perempuan

Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal 17-18!


Anggit tidak kuasa menahan tangisnya ketika menuturkan kondisi keluarganya. Anggit
sengaja keluar dari sekolah. Ia tidak memiliki biaya untuk sekolah. Ia harus membiayai
dirinya dan sang ibu. Keinginan Anggit sebenarnya tidak berlebihan. Pengamen cilik yang
biasa mangkal di perempatan jalan itu hanya ingin sekolah.
17. Berikut ini yang termasuk unsur intrinsik dalam cerita, kecuali …
A. Latar
B. Pengarang
C. Tema
D. Tokoh

18. Cerita tersebut memiliki tema …


A. Keikhlasan seorang anak
B. Kejujuran seorang anak
C. Kesedihan seorang anak
D. Ketulusan hati seorang anak
19. Cerita fantasi bersifat …
A. Fiktif
B. Nyata
C. Semi nyata
D. Unik

20. Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori
fantasi total dan fantasi …
A. Irisan
B. Umum
C. Semu
D. Utuh

Anda mungkin juga menyukai