LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA DASAR II
Gerbang Logika AND, OR dan NOT
Yayu Suryani(1137030079)
Fisika B Semester IV
Kelompok 2
Asisten: Ikhsan Purnama Santika (1127030039)

February 12, 2015

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2015

1
 Abstract

Forming the basic logic gate is a digital system and operates on bi-
nary numbers 1 and 0. The practicum is intended that the practitioner
to know and understand the basic logic gates And, Or and Not and
also understand boolean expression corresponding expression. Tools
and materials used in the form of basic electronics kit logic gate And,
Or and Not. Do experiment with using thse tools is to shift the button
on the tool (1 for HIGH and 0 for LOW). The results of the experiment
are consistent with existing theory.
Keyword: logic gate, boolean, and, or, not

Ringkasan

Gerbang logika merupakan dasar pembentuk sistem digital dan

beroperasi pada bilangan biner 1 dan 0. Praktikum ini ditujukan
supaya praktikan mengerti dan memahami gerbang logika dasar And,
Or dan Not dan mengerti ekspresi-ekspresi bolean. Alat dan bahan
yang digunakan berupa kit dasar elektronika gerbang logika And, Or
dan Not. Percobaan dilakukan dengan menggunakan alat tersebut
yaitu dengan memindah-mindah tombol yang ada pada alat (1 untuk
tinggi dan 0 untuk rendah). Hasil pada percobaan ini sesuai dengan
teori yang ada.
Kata Kunci: gerbang logika, boolean, and, or, not

1
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan memicu manusia membuat teknologi yang
baru dan modern. Oleh karena itu dibuatlah berbagai alat yang dapat bek-
erja secara otomatis dan memiliki ketelitian tinggi dengan bantuan rangkaian
logika. Gerbang logika merupakan dasar pembentuk sistem digital, berop-
erasi pada bilangan biner 1 dan 0. Berkaitan dengan tegangan yang digu-
nakan maka tegangan tinggi berari 1 dan tegangan rendah adalah 0.

1.2 Tujuan
Mengerti dan memahami gerbang logika dasar And, Or dan Not dan
mengerti ekspresi-ekspresi bolean.

1.3 Dasar Teori

1.3.1 Gerbang Logika

Gerbang logika merupakan dasar pembentuk sistem digital, gerbang logika

beroperasi pada bilangan biner 1 dan 0. Gerbang logika digunakan dalam
berbagai rangkaian elektronik dengan sistem digital. Berkaitan dengan tegan-
gan yang digunakan maka tegangan tinggi berarti 1 dan tegangan rendah
adalah 0. (Budi Utami. Pusat Pengembangan Bahan Ajar-UMB)

1.3.2 Gerbang And

Gerbang And mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi
hanya satu sinyal keluaran, gerbang And mempunyai sifat bila sinyal keluaran
ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan dalam keadaan tinggi (1).
Operasi And:

- Jika Input A And B keduanya HIGH, maka output X akan HIGH

- Jika Input A And B salah satu atau keduanya LOW maka output X
akan LOW

2
 ’Input’ A ’Input’ B ’Output’ X
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Tabel 1.3.1: Tabel kebenaran gerbang And

Gambar 1.3.1: Simbol gerbang logika And

Gambar 1.3.2: Gerbang And dengan switch transistor

1.3.3 Gerbang Or

Gerbang Or mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi
hanya satu sinyal keluaran, gerbang Or mempunyai sifat bila salah satu dari
sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
Operasi Or:

- Jika Input A Or B atau keduanya HIGH, maka output X akan HIGH

- Jika Input A dan B keduanya LOW, maka output X akan LOW

3
 ’Input’ A ’Input’ B ’Output’ X
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Tabel 1.3.2: Tabel kebenaran gerbang logika Or

Gambar 1.3.3: Simbol gerbang logika Or

Gambar 1.3.4: Gambar Or dengan switch transistor

1.3.4 Gerbang Not

Gerbang Not adalah suatu gerbang inverter, gerbang Not biasanya disebut
juga inverter atau pembalik logika. Tidak seperti gerbang Or dan And atau
gerbang logika lainnya, gerbang Not hanya memiliki satu saluran masukkan
dan satu saluran keluaran. Jika masukan A (1) HIGH maka keluaran X
akan LOW (0).
’Input’ A ’Output’ X
0 1
1 0
Tabel 1.3.3: Tabel kebenaran gerbang Not

4
Gambar 1.3.5: Simbol gerbang logika Not

5
2 Metode Praktikum
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum Gerbang Logika And, Or dan Not ini berlangsung pada tanggal
03 Februari 2015 pukul 07:00 - 09:30 WIB di ruang praktikum Fisika Dasar
gedung Laboratorium Terpadu UIN Sunan Gunung Djati Bandung lantai 4.

2.2 Alat dan bahan yang digunakan antara lain:

1. Kit dasar elektronika untuk gerbang And, Or dan Not

2. Pensil

3. Kertas HVS/buku

2.3 Prosedur Percobaan:

Langkah pertama yang dilakukan adalah mempersiapkan alatnya terlebih
dahulu. Setelah siap, percobaan pertama dilakukan pada gerbang logika And
yaitu dengan dua inputan (A dan B). Pertama: dilakukan percobaan untuk
input A (0) dan B (0), kedua: A (0) dan B (1), ketiga: A (1) dan B (0) dan
terakhir A (1) dan B (1). Keluaran (output) pada masing-masing variasi
ditulis pada tabel yang telah dibuat. Percobaan kedua Yaitu gerbang logika
Or. Pada gerbang Or dilakukan seperti pada gerbang And yaitu pertama:
A(0) dan B (0), kedua: A (0) dan B (1), ketiga: A (1) dan B (0), keempat:
A(1) dan B(1). Keluaran (output) pada masing-masing variasi ditulis pada
tabel yang telah dibuat. Dan yang terakhir yaitu gerbang logika Not, pada
gerbang ini hanya ada satu inputan sehingga hanya ada dua variasi yaitu: A
(0) dan A (1). Keluaran (output) pada masing-masing variasi ditulis pada
tabel yang telah dibuat.

6
2.3.1 Diagram Alir

Mulai

Alat

Percobaan gerbang And

Amati dan catat

Percobaan gerbang Or

Amati dan catat

Percobaan gerbang Not

Amati dan catat

Selesai

7
3 Hasil dan Pembahasan
3.1 Data Hasil Pengamatan
’Input’ A ’Input’ B Output’ X
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Tabel 3.1.1: Gerbang Logika And

’Input’ A ’Input’ B ’Output’ X

0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Tabel 3.1.2: Gerbang Logika Or

’Input’ A ’Output’ X
0 1
1 0
Tabel 3.1.3: Gerbang Logika Not

3.2 Pembahasan
Tabel 3.1.1 adalah hasil percobaan pada gerbang logika And. Dapat diper-
hatikan bahwa pada kolom output ketika input A dan B atau salah satunya
LOW (0) yaitu bernilai nol (0)/LOW tetapi ketika input A dan B bernilai
1HIGH outputnya 1HIGH. Hal ini sesuai dengan teori, gerbang logika And
berfungsi sebagai pengali nilai pada inputnya misal jika input memiliki nilai
1 dan 0 (1.0) maka output akan berlogika 0 dan jika nilai inputnya semua 1
(1.1) maka nilai output akan berlogika 1.

8
 Tabel 3.1.2 adalah hasil percobaan gerbang logika Or. Pada kolom output
ketika input A dan B atau salah satunya HIGH (1) yaitu bernilai 1 atau
HIGH. Hasil ini sesuai dengan teori dimana gerbang logika Or berfungsi
sebagai penjumlah nilai pada inputnya, misalnya jika input memiliki nilai 1
dan 0 (1+0) maka output akan berlogika 1 atau jika nilai inputnya 0 semua
(0+0) maka nilai output akan berlogika 0, atau jika memiliki nilai 1 dan 0
(1+0) maka output akan berlogika 1.

Tabel 3.1.3 yaitu percobaan gerbang logika Not, bila diperhatikan pada
kolom output itu merupakan kebalikan dari input. Hal ini juga sesuai den-
gan teori dimana gerbang logika Not berfungsi sebagai pembalik (inverter),
sehingga output dari gerbang ini merupakan kebalikan dari inputnya.

3.3 Analisis Data

Data yang didapat dalam percobaan ini seluruhnya sesuai dengan teori
yang ada, dimana gerbang And berfungsi sebagai pengali, gerbang Or berfungsi
sebagai penjumlah dan gerbang logika Not berfungsi sebagai pembalik.

9
4 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa
gerbang logika And berfungsi sebagai pengali, gerbang logika Or sebagai
penjumlah dan gerbang logika Not sebagai pembalik (inverter). Hubungan
logika antar fungsi pensaklaran digital merupakan penjelasan dari rumusan
matematika (aljabar boolean) yang memiliki dasar dua macam logika, yaitu
0 (LOW ) dan 1 (HIGH ).

10
References
[1] Budi Utami. Gerbang Logika. [online]. PDF file. Universitas Mercu
Buana

[2] Caylon, George. (2003).”Operational Amflifers. Jakarta: Erlangga. pa-

per.

[3] Hayt, William H. (2005).”Rangkaian Listrik. Jakarta: Erlangga. paper

[4] Loman. Gerbang Logika NOT. [online]. Tersedia:

http://belajaruntukberbahagia.blogspot.com/gerbang-logika-not.html

[5] Yusron Sugiarto. Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital

2-Gerbang Logika, Aljabar Boolean. [online]. Tersedia: 6.-Elektronika-
Digital-Gerbang-logika-Aljabar-Boolean.PDF

11
LAMPIRAN

12