Anda di halaman 1dari 3

Bab 11 Persediaan

Di dalam Bab ini mengatur prinsip-prinsip pengakan dan pengukuran persediaan.


Persediaan Aset :
• Untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
• Dalam proses produksi untuk dijual
• Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian
jasa

Prinsip-prinsip ini di gunakan untuk semua jenis persediaan, kecuali :

• Persediaan dalam proses dalam kontrak konstruksi termasuk kontrak jasa yang terkait secara
langsung
• Terdapat Efek tertentu

Bab12 Investasi Pada Entitas Asosiasi Dan entitas Anak


Bab ini di terapkan untuk investasi pada entitas asosiasi dan entitas anak.
Bab ini tidak mengatur :
- Investasi pada Joint Venture
- Hak paten, merek dagang, dan saet yang serupa
- Sewa pembiayaan

Bab 13 Investasi Pada Joint Venture


Bab ini menerapkan untuk investasi pada joint venture. Joint venture adalah Joint venture adalah
perjanjian kontraktual dimana dua pihak atau lebih menjalankan aktivitas ekonomi yang menjadi
subyek dari pengendalian bersama. Joint venture bisa berbentuk pengendalian operasi, pengendalian
aset, dan pengendalian entitas. Pengendaliannya dilakukan dengan bersama-sama. Pengendalian
bersama Adalah kesepakatan kontrak berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi, dan hanya
ada jika keputusan strategis keuangan dan operasi dengan persetujuan pihak-pihak yang memiliki hak
(venturer)

Bab 14 Properti Investasi


Bab ini diterapkan untuk investasi pada tanah dan bangunan yang memenuhi definisi properti
investasi. Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan
atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa pembiayaan) untuk
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk:
• Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif
• Dijual sebagai kegiatan sehari hari

Bab 15 Aset Tetap


Bab ini diterapkan untuk Aset tetap berwujud :
• Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk disewakan ke
pihak lainn, atau untuk tujuan administratif
• Diharapkan akan digunakan lebih dari satu periode

Bab 16 Aset Tidak Berwujud


Bab ini diterapkan untuk akuntansi untuk semua aset tidak berwujud kecuali aset tidak berwujud yang
dimiliki untuk dijual dalam kegiatan usaha.
• Dapat dipisahkan, yaitu dapat dijual, dialihkan, disewakan atau ditukarkan melalui suatu kontrak
• Muncul dari hak kontraktual atau hukum lainnya

Aset tidak berwujud :


• Surat berharga
• Hak atas mineral, contohnya minyak, gas alam, dan sumber daya yang tidak dapat dipoerbarui

Bab 17 Sewa
Bab ini digunakan untuk semua Sewa, kecuali :
• Sewa untuk mengeksplorasi atau menggunakan mineral dan sumber daya yang tidak dapat
diperbarui lainnya
• Perjanjian rekaman video, Film, karya tulis, dan hak paten lainnya.

Bab 18 Kewajiban Diestimasi Dan Kontijensi


Bab ini diterapkan untuk semua kewajiban yang waktu dan jumlahnya belum pasti,
Bab ini juga mengatur :
• Sewa
• Kontrak konstruksi
• Kewajiban imbalan kerja
• Kewajiban pajak penghasilan
Persyaratan dalam Bab ini tidak berlaku untuk kontrak eksekutori kecuali kontrak tersebut merupakan
kontrak memberatkan. Kontrak eksekutori adalah kontrak dalam hal tidak ada satu pihak telah
melakukan kewajibannya atau kedua pihak secara sebagian telah melakukan kewajibannya secara
seimbang. Istilah “penyisihan” seringkali digunakan dalam konteks seperti penyusutan, penurunan
nilai aset, dan tagihan tidak tertagih. Hal tersebut merupakan penyesuaian atas nilai tercatat aset,
bukan pengakuan kewajiban, sehingga tidak diatur dalam Bab ini.

Bab 19 Ekuitas
Bab ini mengatur tentang akuntansi ekuitas yang digunakan untuk :
• Entitas Perorangan
• Persekutuan Perdata
• Firma
• Commanditaire Vennootschap (CV)
• Perseroan Terbatas
• Koperasi
Ekuitas sebagai hak pemilik dalam entitas harus dilaporkan sehingga dapat memberikan informasi
tentang sumberdaya yang jelas dan disajikan sesuai dengan peraturan perundangan dan akta pendirian
yang berlaku.

Bab 20 Pendapatan
Bab ini digunakan akuntansi untuk pendapatan yang ada karena adanya transaksi atau kejadian, yaitu
:
• Penjualan barang
• Pemberian Jasa
• Kontrak konstruksi
• Penggunaan aset oleh pihak lain yang menghasilkan bunga

Pendapatan atau penghasilan juga di atur dalam :


• Perjanjian sewa
• Dividen yang timbul dari investasi yang dihitung menggunakan metode ekuitas
• Perubahan nilai wajar investasi pada efek tertentu.

Anda mungkin juga menyukai