8
9
1. Defenisi
Nyeri adalah perasaan yang tidak nyaman yang sangat subjektif dan
perasaan tidak nyaman, baik ringan maupun berat. Arthur Curton dalam
2. Fisiologi Nyeri
oleh interaksi antara sistem algesia tubuh dan transmisi sistem saraf serta
pengalaman nyeri
a. Nosisepsi
10
saraf perifer yang bebas dan tidak bermielin atau sedikit bermielin.
nosiseptor yang terlibat dalam transmisi ini ada dua jenis, yaitu
4) Modulasi. Fase ini disebut juga “sistem desenden”. Pada fase ini,
spinalis.
Chayatin, 2014).
c. Pengalaman nyeri
1) Makna nyeri.
2) Persepsi nyeri
berat aau dalam keadaan emosi. Kerusakan pada ujung saraf dapat
tabel 2.
Tabel 1
Meningkat Menurun
Obat-obatan Marah
Hipnosis Kebosanan
Panas Cemas
a. Jenis nyeri
yaitu :
1) Nyeri perifer. Nyeri ini ada tiga macam : a) nyeri superfisial, yakni
rasa nyeri yang muncul akibat rangsangan pada kulit dan mukosa;
c) nyeri alih, yakni nyeri yang dirasakan pada daerah lain yang
b. Bentuk nyeri
1) Nyeri akut. Nyeri ini biasanya berlangsing tidak lebih dari 6 bulan.
persepsi nyeri.
2) Nyeri kronis. Nyeri ini berlangsung > 6 bulan. Sumber nyeri bisa
(Skala Angka), skala nyeri menurut McGill (McGill scale), dan skala
Tabel 2
Skala Keterangan
1 2
1 2
perawatan sendiri.
tidak sadarkan diri akibat rasa nyeri yang sangat luar biasa
kelompok yaitu:
aktivitas mandiri.
Tabel 3
Skala Keterangan
1 2
0 Tidak nyeri
tersebut menyerang. Cara ini diterapkan pada klien yang tidak dapat
Gambar 1
20
Skala FACES
1. Pengkajian
dua komponen utama yaitu : a. riwayat nyeri untuk mendapatkan data dari
Tabel 4
a. Lokasi
b. Intensitas nyeri
paling sering digunakan adalah rentang 0-5 atau 0-10. Angka “0”
c. Kualitas nyeri.
d. Pola nyeri.
berapa lama nyeri berlangsung, apakah nyeri berulang, dan kapan nyeri
e. Faktor presipitasi.
dada. Selain itu, faktor lingkungan (lingkungan yang sangat dingin atau
munculnya nyeri.
f. Gejala yang menyertai. Gejala ini meliputi mual, muntah, pusing, dan
diare.
tentang nyeri. Beberapa aspek kehidupan yang perlu dikaji terkait nyeri
h. Sumber koping.
i. Respons afektif.
23
situasi, derajat dan durasi nyeri, interpretasi tentang nyeri, dan banyak
2. Diagnosa Keperawatan
pada pergelangan kaki kanan). Karena nyeri dapat pula menjadi etiologi
didapatkan, mengeluh tidak nyaman dan data objektif yaitu klien tampak
3. Perencanaan
a. Pengertian perencanaan
perilaku manusia.
aktualisasi diri.
kata kerja yang dapat diukur, tulis sebelum kata kerja kata
27
pencapaian tujuan.
keperawatan diantaranya :
yang terjadi.
harus lunak dan tidak perih, puting susu harus bebas dari pecah-pecah
e. Anjurkan klien memulai menyusui pada puting yang tidak nyeri tekan
untuk beberapa kali pemberian susu secara berurutan, bila hanya satu
puting yang nyeri atau luka. Rasional : respons mengisap awal kuat
posisi bayi selama menyusu dan lama menyusu. Rasional : posisi yang
menyusu.
selama laktasi, bila nyeri paling hebat karena pelepasan oksitosin. Bila
4. Pelaksanaan
selama dan sesudah pelaksanaan tindakan dan menilai data yang baru.
perawat, hasil atau repon klien, tanggal dan jam, nomor diagnosis
5. Evaluasi
2009).
c. Macam-macam evaluasi
antara lain :
mencapai keberhasilannya.
dapat ditentukan bila timbul masalah baru atau rencana tindakan yang
ada.
35
keluhan nyeri.
1. Pengertian
seorang ibu setelah melahirkan plasenta dan berakhir ketika alat – alat
fisiologis dan psikologis, dan terjadi perubahan dalam sistem tubuh ibu
fisik akan mengalami proses involusi. Namun selain involusi uterus ada
perubahan psikologis akan mengalami fase taking in, fase taking hold dan
36
fase letting go. Salah satu perubahan yang terlihat yaitu proses menyusui
pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu
empat kali melakukan kunjungan pada masa nifas, dengan tujuan untuk:
(Saleha, 2009).
Tabel 5
1 2 3
perdarahan berlanjut.
pencegahan hipotermi.
abnormal.
cukup.
kesulitan menyusui.
ASI. Air susu ibu ini merupakan makanan pokok bagi bayi. Makanan
yang terbaik bagi bayi, makanan yang bersifat alamiah, bagi tiap ibu yang
melahirkan bayi akan tersedia makanan bagi bayi dari ibunya sendiri.
Bagi ibu yang menyusui akan terlalu dekat dengan anaknya, dan bagi si
anak akan lebih merasa puas dalam pelukan ibunya, merasa tentram,
aman, hangat, akan kasih sayang, ibunya. Untuk menghadapi masa laktasi
a. Tujuan umum
mengasuh anak.
b. Tujuan khusus
bayinya.
bayi sehat.
D. Bendungan ASI
1. Pengertian
bendungan ASI dan rasa nyeri disertai kenaikan suhu badan (Rukiyah dan
2. Etiologi
oleh :
masih terdapat sisa ASI di dalam payudara. Sisa ASI tersebut jika tidak
b. Hisapan bayi tidak aktif. Pada masa laktasi, jika bayi tidak aktif
c. Posisi menyusui yang tidak benar. Teknik yang salah dalam menyusui
nyeri pada saat bayi menyusu. Akibatnya ibu tidak mau menyusui
puting dan areola. Akibatnya bayi tidak mau menyusu dan terjadi
bendungan ASI.
kesulitan pada saat bayi menyusu karena bayi tidak dapat menghisap
42
3. Patofisiologi
Sekresi lacteal terjadi pada 2-3 hari pertama setelah melahirkan. Jadi
bendungan ASI terjadi 3-5 hari pertama setelah melahirkan. Keadaan ini
pada perabaan, puting susu bisa mendatar sehingga bayi sulit menyusu,
a. Penatalaksanaan:
lembek.
dingin.
mungkin, susui bayi dengan payudara yang sakit jika ibu kuat
44
2) Perawatan Payudara
utama bagi anak. Karena itu jauh sebelumnya harus sesuai dengan