Soal Kegawatdaruratan 2011 PDF
Soal Kegawatdaruratan 2011 PDF
menit. Dari urinalisis didapatkan,tidak ada leukosit dan bakteriuria, proteinuria +2. Apakah
diagnose sementara kasus ini?
A. Preterm dengan rupture uteri
B. Preterm preeclampsia berat dengan kontraksi
C. Preterm preeclampsia berat dengan plasenta previa
D. Preterm preeclampsia berat dengan kala 1 fase laten
E. Preterm preeclampsia berat dengan solusio plasenta
5. Seorang pasien perempuan 36 tahun,gravid 2 para 2 + bekasa SC,ditemukan perdarahan
pervagianam sesaat setelah partus. Saat dilakukan laparotomi,terdapat hematoma pada
ligamentum penggantung uterus dan perdarahan menetap. Namun lokasi perdarahan sulit
diidentifikasi. Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus ini?
A. Lig. A.Iliaka eksterna
B. Lakukan terus eksplorasi
C. Pasang pack/tampon pada uterus
D. Ligasi A.uterina dan A.Iliaka interna
E. Lakukan penjahitan luas pada ligamentum
6. Seorang pasien perempuan 35 tahun (Gravida 7 Para 5 Abortus 1) masuk ke IGD pada fase
aktif persalinan dengan janin presentasi kepasa stasion-1. Pasien mengeluhkan nyeri perut
hebat bersamaan dengan terjadinya kontraksi,terutama saat puncak kontraksi,maka nyeri
akan semakin hebat. Namun setelah itu kontraksi berhenti,tekanan darah sistolik ibu tiba-tiba
turun 15 mmHg. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada kasus ini?
A. Penatalaksanaan ekspektasi
B. Lakukan pemeriksaan USG
C. Lakukan segera pemeriksaan dalam
D. Induksi persalinan dengan oksitosin
E. Miringkan pasien dan nilai ulang keadaannya
7. Seorang pasien perempuan 16 tahun,dating pertama kali untuk antenatal care (ANC) pada
kehamilannya yang memasuki 34 minggu dari menstruasi terakhir. Pada pemeriksan
didapatkan tekanan darahnya 160/100 mmHg dan tinggi fundus uteri 33 cm,proteinuria
+2(dipstick). Apakah diagnosa yang tepat untuk kondisi ini?
A. Hipertensi Kronis
B. Preeklampsia Berat
C. Preeklampsia Ringan
D. Kehamilan Trimester Tiga
E. Superimposed Preeklampsia
8. Seorang pasien perempuan masuk ruang IGD dengan kondisi penurunan kesadaran dan usia
kehamilan memasuki 8 bulan. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 60/20 mmHg dan
frekuensi nadi 120x/menit. Jika tidak ditemukan perdarahan pervaginam,maka apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
A. Eklampsia
B. Plasenta Previa
C. Solusio Plasenta
D. Emboli air ketebun
3
A.
Ascites dengan USG
B.
Atelektasis paru kanan dengan USG
C.
Effusi pleura dengan foto thoraks posisi RLD
D.
Perikardial effuse dengan foto thoraks posisi AP
E. Hipoproteinemia dengan pemeriksaan kadar protein serum
14. Seorang bayi perempuan lahir dengan seksio sesaria APGAR skor 4/6/7,berat lahir 2800 gram.
Bayi terlihat sesak nafas,terdapat retraksi dan tidak sianosis. Ibu dengan riwayat diabetes
mellitus terkontrol. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
A. Neonatal pneumoni
B. Penyakit membrane hialin
C. Sindrom aspirasi mekonium
D. Sindrom gawat napas tipe 2
E. Takipnea sementara pada neonates
15. Seorang bayi perempuan lahir dengan berat badan 4300 gram dari ibu mempunyai riwayat
diabetes gestasional. Bayi terlihat aktif,reflex hisap kuat. Pada pemeriksaan laboratorium gula
darah 30 mg/dL. Bagaimanakah tatalaksana yang tepat pada bayi ini?
A. Pemberian infuse dextrose 10%
B. Pemberian PASI 10 mg/kg BB/hari
C. Pemberian PASI dilarutkan dengan dextrose
D. Melakukan pemeriksaan ulang gula darah 1 jam kemudian
E. Menganjurkan ibu untuk menyusui secara dini dan lebih sering
16. Seorang bayi laki-laki usia 1 bulan terlihat kuning sejak minggu pertama setelah lahir. Bayi
lahir dengan berat badan 3100 gram,pulang pada perawatan hari ke-4 dengan kadar bilirubin
total 7 gr/dL. Bayi mendapat ASI eksklusif. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bayi aktif,ikterik
pada mata dan kulit. Hasil laboratorium tidak terdapat tanda-tanda hemolisis bilirubin total
14,2 mg/dL,bilirubin direk 11,1 mg/dL. Apakah penyebab kuning pada bayi ini?
A. Sepsis
B. Atresia Bilier
C. Breast milk jaundice
D. Breast milk feeding jaundice
E. Inkompatibilitas golongan darah
17. Seorang ibu G2P1 hamil 40 minggu akan melahirkan seorang bayi dengan taksiran berat janin
4300 gram. His mulai dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Ketuban pecah 5 jam sebelumnya. Pada
pemeriksaan dalam didapatkanair ketuban berbau dan berwarna hijau kental. Manakah
tindakan resusitasi yang benar pada bayi ini?
A. Memberikan ventilasi tekanan positif
B. Memberikan jalan napas dengan laringoskop
C. Segera mengeringkan bayi dan meletakkan di bawah alat pemancar panas
D. Melakuakan pemeriksaan gula darah pada bayi untuk mencegah hipoglikemi
E. Melakukan rangsangan taktil segera untuk membantu pengeluaran cairan dari alveoli
18. Seorang bayi perempuan,lahir cukup bulan,ditolong bidan,langsung menangis,BB lahir 3000
gram,panjang badan 49 cm. pada usia 1 hari bayi terlihat kuning. Tidak ada obat-
5
obatan yang sedang diminum ibu atau bayi. Pemeriksaan Hb 8 mg/dL,bilirubin 16
mg/dL,sediaan apus darah tepi menunjukkan gambaran sferositosis. Bayi mendapat ASI,kedua
orang tua golongan darah O,ibu resus negative. Apakah kemungkinan penyebab keadaan bayi
ini?
A. Sepsis
B. Ikterus Fisiologis
C. Inkompatibilitas ABO
D. Defisiensi enzim G6PD
E. Inkompatibilitas Rhesus
19. Seorang bayi laki-laki sesak napas sejak dilahirkan. Pada pemeriksaan fisik bayi alergi,terlihat
sesak,meconium staining (+). Bagaimanakah gambaran foto thoraks yang sesuai dengan kasus
bayi ini?
A. Infiltrate paru
B. Kolaps seluruh lapang paru
C. Infiltrate di lobus atas kedua lapang paru
D. Pola retikulogranular disertai bronkogram udara
E. Hiperinflasi paru disertai daerah paru yang kolaps
20. Seorang bayi lahir dengan APGAR skor 4/6/8. Bayi tersebut di katakana mengalami asfiksia bila
memenuhi criteria berdasarkan American Academy of Pediatrics (APP). Manakah kriteria yang
memenuhi untuk asfiksia pada bayi?
A. Terdapat DIC
B. Alkalosis berat pada sampel darah arteri umbilikalis
C. Nilai skor APGAR <7 sampai lebih dari 5 menit setelah lahir
D. Terdapat manifestasi neurologis pada 1 tahun pertama kehidupan
E. Terdapat tanda-tanda disfungsi multi organ pada masa neonatal awal
Kasus untuk soal no 21-22
Anak laki,12 tahun dibawa ibunya ke dokter karena sudah 5 hari menderita demam,nyeri punggung
dan sendi disertai mual. Hasil pemeriksaan Rumple Leed didapatkan petchie di daerah voller lebih
dari 10. Hasil pemeriksaan darah diperoleh trombosit kurang dari 100. Dokter menganjurkan anak
tersebut di rawat dirumah sakit.
21.
Memiliki sifat apakah mikroorganisme yang paling mungkin sebagai penyebab infeksi?
A. Tidak berenvelope
B. Tahan terhadap nuclease
C. Sensitive terhadap antimikroba
D. Memiliki genom DNA untai tunggal
E. Mampu menghemaglutinasi eritrosit
22.
Apakah penyebab terjadi trombositopenia?
A. Netralisasi Virus
B. Penurunan daya tahan tubuh
C. Replikasi virus pada sel trombosit
D. Kompleks Ag-Ab pada sel trombosit
E. Kemampuan virus mengadakan antigenic drift
6
23. Seorang perempuan,30 tahun dating ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan muntah sudah lebih
lima kali dalam enam jam dan ada mencret 3 kali. Terjadi setelah makan dua buah daging
bakso. Pada pemeriksaan fisik di dapat nyeri tekan epigastrik dan peristaltic usus yang
meningkat. Pasien didiagnosa oleh dokter mengalami keracunan makanan. Apakah yang harus
dilakukan dokter sebagai tatalksana awal?
A. Kumbah lambung
B. Member antidotum
C. Member antimokroba
D. Memasang intubasi dan monitor jantung
E. Memasang infuse dan observasi tanda vital
24. Seorang laki-laki,20 tahun dating ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan kejang seluruh lengan
dan tungkai disertai muntah dan mencret. Terjadi setelah pasien minum lebih kuran 20 cc
Baygon. Penilaian fisik didapat kesadaran composmentis. Sebagai seorang dokter anda
melakukan pemasnagan infuse dan kumbah lambung. Apakah suntikan intravena yang
diberikan setelah itu?
A. Pralidoksim
B. Anti kejang
C. Anti Emetik
D. Sulfas Atropin 2 mg
E. Adrenalin 100.000µ
Kasus untuk soal no 25-26
Seorang perempuan,34 tahun dating ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan kedua lengan dan kaki
lemah,susah menelan disertai pengelihatan kabur. Sudah terjadi satu hari dan di dapat juga riwayat
muntah disertai diare tiga hari lalu. Dokter mendiagnosa sebagai salah satu bentuk keracunan
makanan.
25.
Apakah kemungkinan diagnose pasien tersebut?
A. Stroke
B. Botulismus
C. Poliomyelitis
D. Enteritis akut
E. Guillain Barre Syndrome
26.
Apakah mendikamentosa yang dapat diberikan kepada pasien kasus diatas?
A. Anti diare
B. Ventilator
C. Anti mikroba
D. Cairan Dextrosa 10%
E. Anti Toksin tipe A,B,dan E
27. Pemberian antidotum pada keracunan organofosfat yang berat diberikan sampai tercapai
keadaan Atropinisasi. Apakah yang di dapat pada Atropinisasi?
A. Miosis
B. Sianosis
C. Takikardi
D. Sesak napas
7
31.
Apakah kriteria hipertrofi ventrikel kiri yang terpenuhi pada EKG diatas?
A. S di V1 + S di V1 > 25 mm
B. S di V1 + S di V2 > 35 mm
C. S di V1 + R di V3 > 35 mm
D. S di V1 + R di V4 > 25 mm
E. S di V1 + R di V5 > 35 mm
32.
Apakah terapi yang bermanfaat untuk mengatasi remodeling ventrikel?
A. Digitalis
B. Diuretic
C. Beta Bloker
D. Beta Agonist
E. ACE Inhibitor
Kasus untuk soal no 33-34
Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa berobat ke UGD RS dengan keluhan tidak sadarkan diri
setelah terjatuh dari sepedah motor karena kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan GCS-5,hematoma di region parietal sinistra.
33. Jika ada pemeriksaan CT Scan cranium didapatkan :
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk penderita ini?
9
A. Contusio Cerebri
B. Comotio Cerebri
C. Epidural Hematoma
D. Subdural Hematoma
E. Intracerebri Hematoma
34. Jika pada pemeriksaan CT Scan cranium didapatkan :
Apakah diagnose yang paling mungkin untuk penderita ini?
A. Contusio Cerebri
B. Comotio Cerebri
C. Epidural Hematoma
D. Subdural Hematoma
E. Intracerebri Hematoma
Kasus untuk soal no 35-36
Seorang laki-laki barusia 34 tahun dibawa berobat ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas hebat
akibat dadanya terbentur stir mobil pada kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan didapatkan GCS
14,frekuensi napas 36 x/menit,region thoraks jejas (+) hipersonor dan vesicular menurun di
hemitorak sinistra. Hasil foto thorak didapatkan
35.
Apakah diagnose yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Hemotorak
B. Pneumotorak
C. Contusio Paru
D. Emfisema Paru
E. Tension Pneumotorak
36.
Apakah tindakan awal pada penderita di atas?
A. RJP
B. WSD
10
C. Chest Tube
D. Torakotomi
E. Torakosintesis
37. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa berobat ke UGD RS dengan keluhan nyeri di dada
kanannya setelah terkena stang motor pada kecelkaan lalu lintas. Pada pemeriksaan
didapatkan GCS 15,frekuensi napas 24x/menit,hemitorak kanan jejas(+),vesicular kanan-kiri.
Foto thorak didapatkan fraktur incomplete iga 7 anterior kanan. Bagaimanakah tindakan awal
untuk pasien ini?
A. ORIF
B. Analgetik
C. Immobilisasi
D. Balut Tekan
E. Torakotami
Kasus untuk soal no 38-39
Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa berobat ke UGD RS dengan keluhan nyeri seluruh
perutnya. Pada pemeriksaan didapatkan KU:lemah,Sen delirium,tekanan darah :90/60
mmHg,frekuensi nadi:110x/menit,frekuensi nafas:24x/menit,suhu 39,5°C,Acral Hangat. Hasil lab
darah : HB:10 gr %,leukosit 15.000/mm³,status lokalis:region abdomen:Defans muskuler(+),bising
usus menurun
38.
Apakah diagnosis syok yang paling mungkin untuk pasien ini?
A. Septic
B. Obstruktif
C. Neurogenik
D. Hemorrhagic
E. Hipovolemik
39.
Apakah tindakan yang paling tepat untuk pasien ini?
A. Pasang NGT
B. Pasang 2 IV line infuse
C. Pasang Danver Kateter
D. Laparotomi eksplorasi
E. Antibiotika broad spectrum
Kasus untuk soal no 40-41
Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa berobat ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas akibat
dada kirinya ditembak polisi karena kasus perampokan. Pada pemeriksaan didapatkan KU :
lemah,Sens:delirium,tekanan darah 90/60 mmHg,frekuansi nadi 110x/menit,frekuensi
nafas:40x/menit. Status lokalis: Region hemitorak sinistra:pergerakkan tertinggal dari
kanan,vesikuler lemah,redup dan sonor. Hasil pemeriksaan foto thoraks PA duduk didapatkan.
11
40.
Apakah diagnose yang paling mungkin untuk pasien di atas?
A. Hemotorak
B. Pneumotorak
C. Contusio Paru
D. Hemopneumotorak
E. Acute Respiratory Distres Sindrom
41.
Apakah tindakan yang paling tepat untukk pasien diatas?
A. WSD
B. Torakotomi
C. Torakosintesis
D. Eksplorasi peluru
E. Pasang ventilator
42. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa berobat ke UGD RS dengan keluhan paha kirinya
ditembak polisi karena mencuri sepada moor. Pada pemeriksaan didaptkan ABC:baik,status
lokalis:Regio femur sinistra tampak luka tembak masuk dan keluar,perdarahan
minimal,neurovaskuler distal baik. Apakah tindakan yang paling tepat untuk pasien ini?
A. Eksplorasi luka
B. Jahit kedua luka
C. Foto femur ap/lat
D. Cuci luka dengan NaCl 0,9% tutup
E. Pasang spalk ektremitas bawah sinistra
43. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun,dibawa ke UGD RS dengan keluhan sejak 2 hari nyeri
perut dikanan bawah ,keluhan diawali dengan adanya mual,muntah dan nyeri di epigastrium.
Pada pemeriksaan fisik abdomen dijumpai a/r abdomen kanan bawah : defans muskuler
(+),nyeri tekan(+). Apakah diagnosa yang paling mungkin untuk penderita ini?
A. Colitis
B. Enterocolitis
C. Ileus paralitik
D. Peritonitis difusa cc appendicitis perforasi
E. Peritonitis local cc susp appendicitis perforasi
44. Seorang laki-laki berusia 30 tahun,dibawa ke UGD RS dengan keluhan sejak 2 hari ini tidak bias
kentut dan buang air besar. Muntah(+),panas badan(+). Pada pemeriksaan fisik abdomen
dijumpai INSPEKSI:kembung DC(+),DS(+),AUSKULTASI: bising
12
usus metallic sound(+). Pada pemeriksaan rectal toucher di dapatkan ampula collaps. Apakah
diagnosis yang paling mungkin untuk penderita ini?
A. Gastritis
B. Peritonitis
C. Meteorismus
D. Illeusparalitik
E. Illeusobstruksi
45. Pasien mengalami trauma tumpul dan fraktur pelvis dimana tidak ada uurin yang keluar
setelah pemasnagna kateter. Apakah pemeriksaan yang paling baik untuk mengevaluasi
trauma pada uretra?
A. Somogram buli-buli
B. Filliform dan followers
C. Retrograde uretrhrography
D. CT Scan abdomen dan pelvis
E. Bukan salah satu diatas
46.
Manakah pernyataan tentang trauma uretra yang benar di bawah ini?
A. Perlu dilakukan pemeriksaan sistografi
B. Straddle injury umumnya merupakan penyebab trauma uretra anterior
C. Dapat dibagi menjadi trauma uretra intraperitoneal dan ekstraperotoneal
D. Fraktur penis merupakan salah satu mekanisme penyebab trauma uretra posterior
E. Pemasangan kateter dapat dilakukan sebagai tatalaksana awal pasien trauma uretra
Kasus untuk soal no 47-48
Seorang pasien laki-laki umur 52 tahun,masuk Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit,dibawa dalam
keadaan batuk-batuk dan sesak nafas. Pada anamnesis didapatkan pasien batuk-batuk sejak 4 hari
yang lalu,timbul sesak sejak 3 jam yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran
composmentis,gelisah. Tekanan darah 140/80 mmHg,Nadi 140x/menit,teratur: isi cukup. Pernafasan
24x/menit,dyspneu(+),retraksi suprastrenal (+),retraksi sela iga(+),wheezing(-),Rhonki(+) pada kedua
basal paru. Akral teraba dingin. Ujung-ujung jari tangan dan bibir agak sianosis. Pada EKG
(elektrokardiogram) didapatkan gambaran sinus takikardi. Pada pemeriksaan laboratorium analisis
gas darah PaO2=50 mmHg,PaCO2=60 mmHg. Oleh dokter jaga dilakukan pemasangan pipa
trakea(endotracela tube) dan bantuan nafas,kemudian pasien dirawat di Unit Perawatan Intensif
(ICU=Intensive Care Unit)
47.
Apakah kemungkinan yang dialami pasien tersebut?
A. Serangan asma
B. Gagal nafas akut
C. Syok irreversible
D. Bronchitis kronik
E. Bronchopneumonia
48. Salah satu pemantauan pasien-pasien yang dirawat di Unit Perawatan Intensif adalah produksi
urin(dieresis). Berapakah nilai normal dieresis?
A. ≤ 0,5 ml/kg BB/jam
B. 0,5-1,0 ml/kg BB/jam
13
regular,nafas 20x/menit,temperature 37°C. status neurologis ; GCS 15,kekuatan motorik atas
5555/5555, bawah 2222/2222,sensorik hiperestesi setinggi umbilicus kebawah,lainnya dalam
batas normal. Apakah tatalaksana yang sebaiknya segera diberikan pada pasien?
A. Manitol
B. Vitamin C
C. Deksametason
D. Metilprednison
E. Metilkobalamin
58. Perempuan berusia 20 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan kedua tungkainya tidak dapat
digerakkan setalah terjatuh dari sepeda motor dalam posisi terduduk 1 jam yang lalu. Trauma
pada kepala disangkal. Terdapat baal pada kedua tungkai dan mengompol. Tanda vital:
tekanan darah 110/80 mmHg,nadi 80x/menit regular,nafas 20x/menit,temperature 37°C.
status neurologis ; GCS 15,kekuatan motorik atas 5555/5555,bawah 1111/1111,sensorik
hiperestesi setinggi umbilicus kebawah,lainnya dalam batas normal. Apakah pemeriksaan yang
sebaiknya dianjurkan pada pasien?
A. MRI lumbal AP/Lat
B. Rontgen Lumbal AP/Lat
C. Rontgen schaedel AP/Lat
D. CT scan kepala+bone window
E. Rontgen vertebra torakal AP/Lat
Kasus untuk soal no 59-60
Seorang anak laki-laki diantar ibunya ke poli mata dengan keluhan mata kanan sakit,setelah bola
tennis alat olah raga 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan opthalmologi VOD 1/300,konjungtiva
hyperemia,kornea edema,COA tampak genangan darah 2/3 COA,TIO N/+++. Segmen posterior sdn
VOS 6/6 lain-lain dalam batas normal.
59.
Apakah komplikasi yang terjadi dari kasus di atas?
A. Uveitis
B. Ablation Retina
C. Neuritis Optik
D. Katarak Sekunder
E. Glaukoma Sekunder
60.
Genangan darah di dalam COA disebut juga:
A. Cell
B. Floater
C. Hypema
D. Hypopion
E. Keratik precipitat
Kasus untuk soal no 61-63
Laki-laki 35 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan dan kiri buram setelah melihat
cahaya las listrik secara langsung. Pada pemeriksaan opthalmologi: VOD 1/-,Segmen anterior dalam
batas normal,segmen anterior konjungtiva hyperemia,lakrimasi palpebra edema,segmen posterior
edema.
16
61. Dari kasus di atas terjadi trauma dengan akibat penurunan tajam pengelihatan yang
disebabkan oleh proses:
A. Koagulasi kornea
B. Trauma mekanik
C. Katarak traumatic
D. Glaukoma sekunder
E. Photokimia gelombang pendek
62. Setelah mendapat perawatan beberapa hari,pasien mengeluh adanya daerah/bayangan hitam
ditengah pengelihatan yang disebut juga dengan:
A. Floater
B. Retinitis
C. Nas slep
D. Makulopati
E. Skotoma sentral
63.
Berapakah panjang gelombang yang aman untuk mata?
A. Lebih dari 700 µm
B. Kurang 1500 cGy
C. Kurang dari 400µm
D. Antara 400µm-700µm
E. Antara 20-20.000 gelombang cahaya
64. Seorang laki-laki datang dengan mata kiri sakit setelah terkena cairan kimia 2 jam yang lalu.
Pada pemeriksaan opthalmologi VOS 3/60,palpebra edema,konjungtiva khemosis,kornea
defek dan edema. Apakah penatalaksanaan pertama pada kasus ini?
A. Antibiotic tetes mata
B. Artificial tear tetes mata
C. Anti inflamasi tetes mata
D. Pemberian analgetik tetes mata
E. Irigasi mata sampai pH normal
65. Seorang laki-laki umur 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tidak bias menutup
mulut. Awal kejadian 1 bulan yang lalu sesudah siskamling,pasien mengantuk dan menguap
lebar sejak itu mulutnya tidak bias ditutup lagi. OS pergi berobat ke orang pintar,karena tidak
ada kemajuan sekarang berobat ke Puskesmas. Dokter mendiagnosis Dislokasi Mandibular.
Apakah terapi yang akan diberikan dokter pada pasien ini?
A. Insisi pre suricular
B. Operasi condylectomi
C. Memberikan muscle relaxan
D. Mengirim rujukan kebagian neurologi
E. Mengembalikan condilus mandibular dengan cara manual
66. Seorang anak muda umur 17 tahun siswa SMU di Jakarta datang ke Puskesmas dengan wajah
babak belur sesudah tawuran antar sekolah di jalanan. Pada pemeriksaan klinis intra oral
dokter memperkirakan fraktur di daerah corpus mandibular region M1 bawah kanan.
Bagaimana caranya dokter melakukan pemeriksaan intra oral tersebut?
A. Jempol dokter meraba dari pinggiran mandibular dari posterior ke anterior
17
B. Empat jari,telunjuk,jari tengah,jari manis dan kelingking meraba tepi mandibular dan
posterior ke anterior
C. Jari telunjuk dan jari tengah dokter dimasukan kedalam mulut pasien dan diraba dari
posterior bawah ke anterior
D. Jari telunjuk dokter di masukan ke dalam mulut pasien,diraba dari gigi posterior
kebawah sampai ke gigi anterior
E. Ibu jari dokter dimasukan ke dalam mulut pasien sampai gigi posterior bawah kemudian
diraba dari posterior ke anterior
67. Seorang anak laki-laki umur 14 tahun ditabrak sepeda motor dalam keadaan sadar. Dibawa ke
rumah sakit 2 jam setelah kejadian. Fraktur dento alveolar di daerah gigi M2 dan M1 atas kiri.
Belum sampai dirawat di UGD pasien meninggal. Manakah dari pernyataan berikut yang benar
terkait penyebab pasien meninggal?
A. Rasa nyeri
B. Perdarahan
C. Pasien syok
D. Benda asing tertelan
E. Obstruksi saluran pernapasan karena bekuan darah dan lendir
68. Komplikasi fraktur yang sering terjadi adalah malunion. Apakah yang dimaksud dengan
malunion?
A. Terjadi infeksi pada bagian tulang yang fraktur
B. Terjadinya ebumasi pada bagian tulang yang fraktur
C. Tidak terjadi penyatuan dari bagian tulang yang fraktur
D. Terlambatnya penggabungan dari bagian tulang yang patah
E. Penyatuan bagian tulang yang fraktur tidak pada posisi yang sebenarnya
Kasus untuk soal no 69-71
Laki-laki 55 tahun mengalami pedarahan hidung,periksa ke UGD darah masih keluar dari mulut dan
hidung. Pasien mempunyai riwayat tekanan darah tinggi. Pada saat memeriksakan tekanan darah
190/120 mmHg
69.
Apakah yang dimaksud dengan perdarahan hidung sesuai kasus di atas?
A. Darah yang keluar dari konka
B. Darah yang keluar dari septum nasi
C. Darah yang keluar/menetes dari rongga mulut
D. Darah yang mengalir dari gusi ke rongga mulut kemudian ke koana
E. Darah yang menetes dari rongga hidung baik keluarnya dari rongga hidung atau dari
rongga mulut
70.
Manakah pernyataan berikut yang paling benar sesuai kasus di atas?
A. Tidak perlu penangan segera
B. Penyebab epistaksis adalah trauma
C. Epistaksis posterior merupakan penyebab
D. Sumber perdarahan pada arteri labialis superior
E. Tidak perlu tampon,hanya obat penurun tekanan darah
71.
Bagaimanakah cara yang benar untuk mencari sumber perdarahan pada kasus di atas?
A. Dengan melakukan suction
18
C. Eksotoksin yang bersifat epidermolitik,beredar diseluruh tubuh sampai epidermis
timbulkan kerusakan jaringan
D. System fagositosis,terdiri dari PMN,monosit dan makrofag yang memproduksi
komplemen untuk menimbulkan kerusakan jaringan
E. Reaksi kompleks imun yang terbentuk agregasi antara antigen,antibody,dan
komplemen dijaringan yang menimbulkan kerusakan jaringan.
Kasus untuk soal no 77-78
Perempuan 57 tahun,berobat ke RS Yarsi dengan keliuhan,lepuh yang nyeri pada hamper seluruh
tubuh disertai nyeri menelan sejak 3 minggu yang lalu. Kelainan tersebut disertai kemerahan pada
mata dan nyeri saat buang air kecil. Penderita merasakan sering mengalami borok di kulit kepala.
Penderita sudah berobat,diberi obat-obatan yang dioles maupun diminum,namun tidak ada
perbaikan. Pemeriksaan generalis: tampak sakit berat,pada mata hiperemis,mulut erosi,genitalia
erosi. Pemeriksaan dermatologis tampak generalisata terdapat lesi berupa
eritem,bula,erosi,eskoriasi yang sebagian tertutup krusta dan Nikolsky(+).
77.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut diatas?
A. Pemfigus vulgaris
B. Sindroma Stevens Johnson
C. Nekrolisis epidermal toksis
D. Eritroma multiformis mayor
E. Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
78. Apakah penyebab pathogenesis terjadinya kasus di atas?
A. Hilangnya kohesi sel epitel epidermis akibat antibody IgG terhadap antigen yang ada
pada kertinosit
B. Reaksi seluler yang melibatkan sel T limfosit yang terjadi melalui 2 fase,yaitu fase
sensitisasi dan elisitasi
C. Eksotoksin yang bersifat epidermolitik,beredar diseluruh tubuh sampai epidermis
timbulkan kerusakan jaringan
D. System fagositosis,terdiri dari PMN,monosit dan makrofag yang memproduksi
komplemen untuk menimbulkan kerusakan jaringan
E. Reaksi kompleks imun yang terbentuk agregasi antara antigen,antibody,dan
komplemen dijaringan yang menimbulkan kerusakan jaringan.
Kasus untuk soal no 79-80
Perempuan.25 tahun,berobat ke RS Yarsi dengan keluhan,lepuh yang nyeri pada hamper seluruh
tubuh disertai nyeri di rongga mulut sejak 3 hari yang lalu. Kelainan tersebut disertai kemerahan
pada mata dan nyeri saat buang air kecil. Penderita merasakan keluhan tersebut timbul setelah
makan jamu karena gatal-gatal. Hasil pemeriksaan generalis: tampak sakit berat pada mata
hiperemis,mulut erosi,genitalia erosi. Pemeriksaan dermatologikus tampak generalisata terdapat lesi
berupa eritem,vesikel,bula,erosi,ekskoriasi dan purpura.
79.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut diatas?
A. Pemfigus vulgaris
B. Sindroma Stevens Johnson
C. Nekrolisis epidermal toksis
20
Jiwa Pusat Jakarta untuk perawatan/pengobatan lebih lanjut. Apakah diagnosis yang dialami
pasien ini?
A. Gangguan Skizoafektif
B. Gangguan Skizofreniform
C. Gangguan Waham menetap
D. Psikosis akut dan sementara
E. Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik
84. Seorang laki-laki,36 tahun,dirujuk kke UGD RS Yarsi dengan keluhan gelisah,bingung sudah tiga
malan tidak bias tidur,bicara melantur,pada pemeriksaan fisik: kesadaran berkabut,tekanan
darah 130/90 mmHg,nadi 115x/menit,suhu badan 39,7°C,pernafasan 24x/menit. Lidah tampak
kotor,corpulmonal dalam batas normal,abdomen tak ditemukan kelainan. Pada status mental
ditemukan kelainan. Pada status mental di temukan gangguan fungsi kognitif,seperti
orientasi,memori dan atensi,emosi tampak labil (iritabel),pasien juga mengalami halusinasi.
Apakah tindakan pertama yang akan dilakukan dokter?
A. Memberikan kompres dingin
B. Memberikan antibiotic(Diazepam)
C. Memberikan neuroleptika sedative(CPZ)
D. Memberikan neuroleptika non sdative(Haloperidol)
E. Pemeriksaan penunjang untuk mencari causa penyakit
85. Seorang laki-laki 45 tahun,secara tiba-tiba merasa takut dan cemas yang berlebihan,jntungnya
berdebar,gemetar,ekringat dingin,sesak nafas dan pusing seperti mau pingsan. Ia merasa
serangan jantung yang pernah dialaminya setahun yang lalu akan menyerang
kembali,kemudian ia dibawa ke UGD RS Jantung HK,setelah dilakukan pemeriksaan rekam
jantung dan laboratorium klinik,tidak didapatkan tanda-tanda yang mengarah ke penyakit
jantung coroner. Apakah diagnose yang dialami pasien ini?
A. Gangguan Panik
B. Gangguan Depresi
C. Gangguan Agorafobia
D. Gangguan Cemas Menyeluruh
E. Gangguan Penyesuaian dengan afek cemas
86. Seorang perempuan 24 tahun saat akan memasuki ruang ujian kompetensi dokter Indonesia
tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri,kemudian ia dibawa ke IGD Yarsi,setelah dilakukan
pemeriksaan fisik dan penunjang tidak ditemukan kelainan. Informasi dari keluarga ia tidak
memiliki penyakit tertentu. Ia kurang tidur untuk persiapan ujian ini berhubung sudah 2 kali
hasilnya tidak lulus. Apakah kemungkinan gangguan yang dialami perempuan ini?
A. Gangguan Narcolepsi
B. Gangguan Somatoform
C. Gangguan Hipokondriasis
D. Gangguan Amnesia Dissosiatif
E. Gangguan Diasosiasi/konversi histerik
22
A. Segala sesuatu yang sangat diperlukan dalam syariat Islam dan harus dilakukan,ulama
sepakat hukumnya wajib
B. Keringanan atau dispensasi hukum karena alas an tertentu sehingga tidak dapat
melakukannya sesuai dengan aturan dasarnya
C. Kebutuhan mendesak,baik menyangkut tindakan,makanan,minuman,maupun obat-
obatan,ulama sepakat hukumnya mubah
D. Segala sesuatu yang harus segera dilakukan karena kondisinya sudah sangat gawat dan
sangat mengkhawatirkan serta sudah merupakan prosedur baku
E. Perbuatan atau sesuatu yang hukum asalnya haram,namun karena tidak ada pilihan lain
kecuali yang haram tersebut jika tidak dilakukan akan membahayakannya,maka
mengerjakannya menjadi mubah atau wajib
92. Disebut apakah Tujuan Syariat Islam yang mencakup menjaga agama,nyawa atau
jiwa,kehormatan atau nasab,akal,dan harta?
A. Muqashidusy Syariah’
B. Syariat Islam
C. Hikmatuts Tasyri’
D. Darurat dan Hajat
E. Dlaruriyyah,Hajjiyah,dan Tahsiniyyah
93. Kondisinya sangat diperlukan,tidak sampai mengancam jiwa,namun jika tidak dilakukan akan
mengalami kesulitan,dalam istilah hukum Islam merupakan pengertian dari:
A. Hajat
B. ‘azimah
C. Masyaqqat
D. Hajat dan Darurat
E. Rukhshah dan azimah
94. Salah satu diperkenankannya melakukan rukhshah karena adanya Umumul Balwa , apa
maksudnya?
A. Ketidaktahuan
B. Kesukaran umum
C. Kekurang mampuan
D. Keadaan sangat diperlukan
E. Karena tidak ada pilihan lain