Fisik Indrawi Uji Padatan Terlarut
Fisik Indrawi Uji Padatan Terlarut
ACARA X
UJI PADATAN TERLARUT KOMODITAS HASIL PERTANIAN
OLEH
Laporan ini merupakan salah satu syarat telah menyelesaikan mata kuliah
Sifat Fisik dan Inderawi.
Mengetahui,
Co.Asst Praktikum Evaluasi Sensoris, Praktikan,
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Padatan (solid) merupakan segala sesuatu yang terkandung
dalam bahan berbentuk cairan selain air itu sendiri. Zat padat dalam air
ditemui 2 kelompok zat yaitu zat terlarut seperti garam dan molekul
organis dan zat padat tersuspensi dan koloidal seperti tanah liat dan
kwarts. Dalam metode analisis zat padat pengertian zat padat total
adalah semua zat – zat yang tersisa sebagai residu dalam suatu bejana,
bila sampel air dalam bejana tersebut dikeringkan pada suhu tertentu.
Zat padat total terdiri dari zat padat terlarut dan zat padat tersuspensi
yang dapat bersifat organik dan anorganik.
TSS (Total Suspended Solid) merupakan suatu cara untuk
menguji kadar total padataan terlarut dalam suatu bahan makanan.
Larutan adalah campuran homogeny yang terdiri dari dua atau lebih zat.
Zat yang jumlahnya lebih sedikit didalam larutan disebut terlarut atau
solute, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain
dalam larutan disebut pelarut atau solven. Reftraktometer sebenarnya
alat ukur untuk mengukur indeks bias suatu zat. Definisi indeks bias
cahaya adalah kecepatan cahaya didalam ruang hampa dibagi dengan
kecepatan cahaya didalam zat tersebut.
Alat yang digunakan untuk menentukan nilai total padatan terlarut adalah
refraktometer. Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar
atau konsentrasi bahan terlarut berdasarkan indeks biasnya. Misalnya gula, garam,
protein, dan sebagainya. Prinsip kerja dari refraktometer adalah dengan
memanfaatkan refraksi cahaya. Alat ini sangat mudah dalam penggunaan dan
perawatannya. Untuk menjaga keakuratan pembacaan dari refraktometer ini maka
kita harus mengenal tiap bagian-bagian dari alat ini. Oleh karena itu, perlu
dilakukannya praktikum ini untuk mengetahui total padatan terlarut dari suatu
larutan menggunakan refraktometer.
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat
mengukur dan menentukan total padatan terlarut menggunakan
refraktometer.
TINJAUAN PUSTAKA
a. Alat-alat Praktikum
Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum ini adalah
refrakometer, gelas, sendok.
b. Bahan-bahan Praktikum
Adapun bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah larutan
gula.
Prosedur Kerja
Disiapkan alat dan bahan
Dibersihkan refraktometer
%Brix
NO. Sampel
1 2 3 4
1 275 29,4 29,0 29,5 29,4
2 321 30,3 30,3 30,5 30,5
3 157 23,5 23,5 24,1 23,7
1. Uji TSS (Total suspended Solid) merupakan suatu cara untuk menguji
kadar total padatan terlarut dalam suatu bahan makanan.
2. Refraktometer atau refractometer adalah sebuah alat yang biasa digunakan
untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan atau zat terlarut. Prinsip kerja dari
refraktometer adalah dengan memanfaatkan refraksi cahaya.
3. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau
solute, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak dari pada zat-zat lain
dalam larutan disebut pelarut atau solven.
4. Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa total persen
padatan terlarut yang paling tinggi pada kode sampel 321, kemudian diikuti
dengan kode sampel 275 dan yang paling rendah yaitu kode sampel 157.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi padatan terlarut yaitu jumlah gula yang ada
dalam bahan pangan, semakin banyak kandungan gula dalam bahan maka
semakin banyak total padatan dalam larutan tersebut dan jumlah kandungan
air dalam bahan dimana air biasa digunakan sebagai pelarut dalam menguji
total padatan.
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, F. 2011. Buku Ajar Teknologi Pati dan Gula. Makasar : Universitas
Hasanuddin.
Gunawan, Adi dan Roeswati. 2009. Tangkas Kimia. Surabaya : Kartika.
John dan Rachmawati. 2011. Chemistry 3A. Jakarta : PT. Penerbit Erlangga.
Sutrisno, T., & Suciastuti, E. (2010). Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta.
Rineka Cipta