Makalah Trends Transportasi Dalam Perdagangan Internasional
Makalah Trends Transportasi Dalam Perdagangan Internasional
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Salah Satu Mata Kuliah Logistik Global
Oleh :
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat, dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan
makalah Trends Transportasi dalam Perdagangan Internasional.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
I.1 Latar Belakang.................................................................................................4
I.2 Rumusan Masalah............................................................................................5
I.3 Tujuan...............................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
II.1 Pengertian Perdagangan Internasional..........................................................6
II.2 Sejarah Transportasi dalam Logistik..............................................................7
II.3 Trends Transportasi dalam Perdagangan Internasional...............................8
BAB III...........................................................................................................................15
III.1 Kesimpulan.....................................................................................................15
III.2 Saran...............................................................................................................15
Daftar Pustaka................................................................................................................17
3
BAB I
Pendahuluan
I.1Latar Belakang
Salah satu indikator perkembangan perdagangan internasional suatu negara
adalah nilai ekspor dan impornya. Kemampuan mengekspor dan mengimpor
yang dilakukan oleh suatu negara akan menentukan nilai tukar perdagangan
(term of trade) negara tersebut terhadap negara lainnya. Nilai tukar
perdagangan menggambarkan kesejahteraan suatu negara dari perspektif
perdagangan internasional. Jika nilai tukar perdagangan meningkat maka hal
tersebut mengindikasikan peningkatan posisi perdagangan negara tersebut
melalui kemampuan mengekspor dibandingkan dengan impornya. Nilai tukar
perdagangan memengaruhi pendapatan riil suatu negara dari sisi perdagangan
internasional (Nurjanti,Mimik,dkk : 2013).
Pertumbuhan ekonomi global merupakan salah satu pendorong munculnya
integrasi ekonomi di setiap kawasan yang akan menjadi awal kegiatan
perdagangan Internasional. Arus perdagangan diantaranya dipengaruhi oleh
sektor infrastruktur transportasi dan teknologi informasi komunikasi, maka
dibutuhkan faktor pendukung dalam hal transportasi yang memadai untuk
menjamin kelancaran proses perdagangan Internasional. Secara tidak langsung
pertumbuhan E-Commerce di suatu negara mempengaruhi tinggi rendahnya
perdagangan yang terjadi dalam negara. Dalam hal ini perusahaan Logistik
menjadi berperan penting untuk meningkatkan pelayanan agar terus dapat
berkembang . Transportasi yang memadai serta fasilitas trasnportasi itu sendiri
menjadi pengaruh penting dalam kegiatan Perdagangan Internasional. Dalam
hal Ekspor Impor perusahaan forwarding dituntut untuk melakukan pengiriman
tepat waktu sesuai kesepakatan yang ditentukan dengan menjamin keamanan
barang.Tinggi rendahnya nilai tukar perdagangan dipengaruhi oleh nilai ekspor
dan nilai impor suatu negara terhadap negara lainnya, sehingga faktor-faktor
yang memengaruhi ekspor maupun impor juga akan memengaruhi nilai tukar
4
perdagangan dan transportasi mempengaruhi arus kelancaran dalam
perdagangan.
I.2Rumusan Masalah
1. Apa itu perdagangan internasional?
2. Bagaimana Sejarah Trasnportasi dalam logistik?
3. Bagaimana peran trasnportasi dalam perdagangan internasional?
I.3Tujuan
1. Mengetahui apa itu perdagangan internasonal
2. Mengetahui bagaimana Sejarah Trasnportasi dalam logistic
3. Mengetahui bagaimana peran trasnportasi dalam perdagangan
internasional
5
BAB II
Pembahasan
6
bahwa suatu negara ingin menjadi kaya dan berkuasa maka negara itu
harus mengekspor lebih banyak dibandingkan dengan impornya. Selisih
dari aktivitas ekspor impor tersebut akan diselesaikan dengan pemasukan
logam mulia.
Ekspor Impor tidak lepas dari adanya pengaruh transportasi sebagai
penunjang kegiatan tersebut. Dalam research yang ditemukan baru baru ini
oleh (Mimik Nurjanti dkk : 2013) menyatakan bahwa dengan semakin
berkembanganya e-commerce dan kebebasan dalam perdagangan
internasional maka perusahaan jasa forwarding dituntut untuk dapat
bersaing dengan memberikan berbagai pelayanan jasa untuk
memaksimalkan ketepatan waktu dan pilihan trasnportasi yang digunakan
agar dapat berkembang dan tidak tenggelam sedangkan negara dituntut
untuk meningkatkan pemberian fasilitas transportasi yang memadai agar
perdagangan internasional dapat berjalan lancar.
Perdagangan menciptakan keuntungan dengan memberikan peluang
kepada setiap negara untuk mengekspor berbagai macam barang yang
produksinya menggunakan sebagian besar sumber daya yang melimpah di
negara bersangkutan serta mengimpor berbagai barang yang produksinya
menggunakan sumber-sumber daya yang tergolong cukup langka di negara
tersebut. Perdagangan internasional juga memungkinkan setiap negara
untuk melakukan spesialisasi produksi pada barang-barang yang bisa
dibuatnya secara efisien sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan skala
produksinya.
7
yang dibutuhkan. Manajemen transportasi dapat dilihat sebagai bagian dari
logistics, saat dirujuk ke proses bisnis. Namun, tidak hanya barang tetapi
juga orang perlu diangkut. Di masa lalu orang biasa berjalan atau
bepergian dengan kuda atau kereta atau kapal sedangkan saat ini sarana
transportasi yang berbeda tersedia dengan tingkat biaya dan kenyamanan
yang berbeda.
8
II.3 Trends Transportasi dalam Perdagangan Internasional
Dulu Indonesia menjadi jalur transportasi dan pedagangan (Jalur
Sutera) yang menghubungkan Cina dan India menggunakan jalur
transportasi laut dengan maksud untuk berdagang. Karena hal itu, bangsa
Eropa melakukan penjelajahan dan sampailah di Nusantara dan
mengadakan perdagangan dengan jalur transportasi lautan (karena
Indonesia adalah negara maritim yang mudah dilalui dan dijangkau
melalui perairan). Industri perkapalan berawal dari sebuah bengkel tempat
mereparasi kapal. Kemudian bengkel itu berkembang menjadi industri
yang merancang dan membangun kapal sebagai sarana transportasi laut,
dan dioperasikan oleh PT. Pelayaran laut Nasional Indonesia (PT. PELNI).
Industri kapal Indonesia dimotori oleh PT. PAL Indonesia.
9
yang relative lebih tinggi dibandingkan pilihan moda transportasi lainnya.
Cuaca mempengaruhi ketika cuaca buruk maka pengiriman akan ditunda
sampai keadaan cuaca stabil kembali. Sedangkan dalam hal penggunaan
jasa transportasi udara lebih banyak dipilih untuk saat ini walaupun
dengan biaya yang relatif mahal tetapi transportasi ini dipilih karena dapat
meminimalisir waktu yang digunakan. Transportasi udara menjadi pilihan
transportasi dengan tingkat menghemat waktu paling tinggi dibanding
lainnya untuk bepergian jauh. Pemilihan moda ini menjadi yang efektif
karena di zaman sekarang masyarakat dituntut untuk serba cepat dalam
melakukan sesuatu agar produksi serta kenyaman konsumen dapat
terpenuhi. Sedangkan Kapal laut menjadi pilihan alternatif transportasi
untuk pengiriman barang dalam skala besar. Perusahaan Freight
Forwarding menyediakan fasilitas kapal yang khusus untuk mengangkut
barang ekspor ataupun impor menggunakan Container, container akan
dikirim melalui pelabuhan untuk diangkut ke atas kapal dengan menjamin
kelengkapan dokumen PIB ataupun PEB untuk container yang akan
dikirm ataupun masuk dari dan ke pelabuhan. Pelabuhan menjaid kawasan
berikat yang merupakan pintu masuk terjadinya Perdagangan
Internasional.
10
barang jadi. Nilai ekonomis dari transportasi dalam menjalankan peran
seperti ini adalah untuk melakukan pergerakan persediaan barang dari
lokasi asal kepada lokasi tujuan tertentu dalam sistem manajemen rantai
pasokan perusahaan. Kinerja dari transportasi sendiri akan sangat
menentukan kinerja dari pengadaan (procurement), produksi
(manufacturing), dan customer relationship management. Tanpa adanya
kinerja dari transportasi yang handal, maka dapat dipastikan bahwa hampir
semua aktivitas-aktivitas utama dari rantai pasok tersebut tidak akan
berjalan dengan efektif dan efisien.. Berikut Jenis Jenis Transportasi yang
biasanya digunakan dalam Perdagangan Internasional :
1. Mobil/truk
mobil/truk menawarkan kecepatan, layanan yang handal
dengan sedikit kerusakan atau kerugian dalam perjalanan.
mobil/truk bisa bersaing dengan maskapai penerbangan
pada layanan point-to-point.
mobil/truk bersaing langsung dengan kereta api pada
pengiriman lewat darat.
Jarak pengiriman rata-rata untuk mobil/truk sekitar 500 mil
(804.67 km).
Motor pengangkut yang fleksibel dan serbaguna.
2. Kereta Api
11
menawarkan harga ekonomis, dengan kereta api dan
transportasi laut/air. Kemudian memadukannya dengan
fleksibilitas angkutan truk.
3. Pesawat Udara
12
perdagangan dengan indek infrastruktur transportasi di Negara
ASEAN dan Asia Timur tahun 2011.
13
masuknya budaya luar yang kadang tidak sesuai dengan kebudayaan
dalam negeri. Contoh : peredaran narkoba dari china, atapun perubahan
gaya fashion yang kebar baratan. Sedangkan dampak positif tren
transportasi dalam perdagangan internasional yaitu semakin ditatanya
infrastruktur suatu negara dengan lebih maksimal untuk memenuhi
perdagangan internasional.
14
BAB III
Penutup
III.1 Kesimpulan
Jadi, perkembangan jalur transportasi ini dimulai dari masa lampau
hingga perdagangan dengan Eropa dan sampai sekarang menjadi jalur
perdagangan ramai dengan berbagai negara karena adanya transportasi
dalam perdagangan maka akan mempermudah suatu pengiriman barang
dagangan dari suatu negara ke negara lain dengan tertib dan teratur. Jenis
transportasi yang dapat digunakan dalam perdagangan internasional yaitu
transportasi darat, laut, dan udara. Selain itu Infrastruktur transportasi
memegang peranan yang penting dan strategis dalam menggerakkan roda
perdagangan di suatu negara, baik perdagangan lokal maupun perdagangan
internasional. Trend transportasi mempengaruhi berjalan lancar atau
tidaknya pergerakan perdagangan internasional,karena untuk mengirimkan
barang dari satu negara ke negara lain ( Ekspor- Impor) membutuhkan
alternatif transportasi yang dapat menjamin kemanan dan ketepatan waktu
dalam pengiriman barang ataupun orang. Perdagangan Internasional tidak
akan lepas dengan trasnprtasi. Sedangkan infrastuktur yang tersedia dalam
suatu negara mempengaruhi kualitas transportasi dalam perdagangan
internasional. Untuk menunjang perekonomian negara perdagangan
internasional bisa mempunyai dampak positif atupun negatif tergantung
bagaimana cara mengelola trasnportasi agar berjalan dengan semestinya.
III.2 Saran
1. Dengan semakin berkembangnya teknologi dalam perdagangan
Internasional, Maka jalur transportasi logistik harus dapat dikembangkan
dengan menambah pembangunan agar dapat dituju ke semua wilayah
terutama di Indonesia.
2. Pemerintah dapat bekerjasama dengan pihak swasta untuk menunjang
transportasi logistik di Indonesia.
3. Masalah Transportasi menjadi salah satu hal yang utama agar Sistem
Perdagangan Internasional berjalan dengan seharusnya,oleh karena itu
15
diperlukan infrastruktur dan transportasi yang efektif agar biaya yang
digunakan untuk pengiriman barang dapat ditekan.
16
Daftar Pustaka
17