Anda di halaman 1dari 5

TIPS MUDAH MEMBUAT MIND MAP

Otak kita tidak didesain untuk menghafal catatan linear alias runtut ke
bawah. Cmencatat dengan metode mindmapping akan membuat otak
kanan dan kiri bekerjasama.
Mindmapping adalah sebuah cara baru untuk mencatat ide maupun
gagasan pikiran. Metode ini dipopulerkan oleh Tony Buzan, seorang
penulis dan bintang televisi terkenal dari Inggris.Sistem ini jauh lebih
efektif dari sistem mencatat linear yang selama ini kita lakukan sejak masih
di bangku sekolah dasar. Mencatat materi runtut ke bawah menggunakan
urutan nomor dan angka ternyata tidak sesuai dengan cara bekerja otak
kita. Mencatat secara linear berarti menggunakan cara kerja otak kiri,
sedangkan mencatat dengan sistem mindmapping adalah cara bekerja otak
kanan yang melibatkan kreativitas, imajinasi, visualisasi dan berhubungan
langsung dengan otak bawah sadar sehingga mudah untuk diingat.
Karena cara kerjanya yang sesuai dengan cara kerja otak manusia,
mencatat dengan mindmapping membuat Anda mengingat materi lebih
lama karena Anda tau gambaran besarnya. Mindmapping memudahkan
kita untuk memahami konsep. Meninggalkan cara lama dalam mencatat
dan sedikit demi sedikit beralih ke mindmapping akan sangat
mempersingkat waktu belajar Anda. Dengan begitu, Anda akan memiliki
waktu lebih banyak untuk beristirahat, bermain, chatting, dan melakukan
aktivitas lain. Menyenangkan bukan?
Beberapa manfaat metode mindmapping antara lain adalah
Meningkatkan kemampuan kita untuk
mengingat sesuatu lebih utuh dan detail

Mencatat dengan sistem mindmapping akan sangat memudahkan kita


untuk menemukan gambaran utuh dari sebuah ide maupun gagasan.
Banyak hal penting yang tersebar dalam sebuah buku tebal. Dengan
metode mindmapping, artinya kita mengumpulkan semua hal yang penting
dalam buku untuk dijadikan sebuah peta konsep. Anda tidak lagi kelelahan
dalam menghimpun semua informasi penting dalam buku. Anda juga tidak
perlu lagi khawatir kehilangan atau lupa akan poin-poin penting dari buku
yang sudah Anda baca. Tentunya Anda tak ingin apa yang sudah Anda baca
menjadi sia-sia bukan? Dengan mindmapping, Anda dapat mengumpulkan
semua yang penting hanya dalam satu genggaman.

Meningkatkan kemampuan manajemen


informasi, konsentrasi, imajinasi dan memori

Membiasakan diri mencatat dengan sistem mindmapping akan melatih


otak kita untuk menyusun informasi dengan baik. Otak kita akan semakin
mahir untuk memilah dan mengelompokkan informasi. Selain itu, dengan
satu pokok bahasan atau tema yang kita buat di mindmap, otak kita akan
terbantu untuk lebih konsentrasi. Ia melibatkan imajinasi, visualisasi dan
tentunya memori jangka panjang Anda.

Menjadikan kegiatan belajar lebih


menyenangkan dan sangat menghemat waktu

Ketika Anda sudah terbiasa mencatat materi dengan sistem ini, Anda akan
lebih merasa seperti sedang bermain ketimbang belajar. Menggunakan
spidol dan mengkombinasikan warna akan sangat baik dampaknya bagi
perkembangan otak kanan Anda. Selain menjadi lebih kreatif, mencatat
dengan cara begini akan lebih menyenangkan karena Anda bebas
mengekspresikan apa yang Anda pahami dalam sebuah gambar dan
coretan. Sebagai bonus, Anda akan menghemat banyak waktu untuk
belajar.

Membuat materi yang sulit lebih mudah untuk


dipahami dan dikuasai
Satu hal yang membuat mindmapping menjadi solusi ampuh bagi banyak
orang, mindmapping membuat materi yang rumit menjadi lebih mudah
dipahami dan dikuasai. Masalah utama mengapa banyak dari kita yang
kesulitan memahami sesuatu adalah karena kita belum tau gambaran
besarnya. Kita masih buta konsepnya. Pernahkah Anda merasa sulit sekali
memahami suatu isi materi, namun ketika Anda menemukan kata kunci
dan melihat gambaran besarnya rasanya mudah sekali materi tersebut
untuk dipahami. Inilah kelebihan mindmapping. Kita akan disajikan suatu
gambaran besar dan peta konsep dari hal yang akan kita kuasai. Tentunya
ini akan mempermudah proses belajar Anda dan mengantarkan Anda
menuju gerbang sukses yang ingin dicapai.
Ada beberapa tips agar mindmapping lebih menarik, efektif , mudah
dipahami dan menghemat waktu Anda.

1. Temukan Poin Penting di Tiap Bab dan


Sub Bab

Sebelum mulai membuat Mind Map, temukan poin penting di setiap bab
dan sub bab pada buku yang And abaca. Catat poin penting tersebut dalam
skertas kecil. Anda boleh mencatatnya dengan linear. Misalkan, dalam
buku yang And baca terdapat 5 bab. Masing-masing bab terdiri dari 3 sub
bab. Maka Anda harus temukan poin penting dari 15 total sub bab.
Sebagai contoh, Sebuah buku tentang meniti karir memiliki 5 Bab yaitu
• Menemukan Passion
• Menemukan Bakat
• Sukses dalam Interview
• Memberikan Hasil Terbaik
• Menjadi Leader yang Baik
Dalam Bab “Menemukan Passion” Anda mendapati ada 3 Sub Judul yaitu
• Ingat Mimpi Besar Anda
• Pertanyaan tentang Passion
• Mencintai Passion
Dalam Sub Bab “Ingat Mimpi Besar Anda”, ternyata ada beberapa poin
penting yang bisa Anda temukan. Dari sekian halaman yang membahas sub
bab ini, Anda menemukan 3 poin penting tentang mimpi besar Anda yaitu :
• Visi Anda
• Visi Orang Tua
• Pencapaian Terbesar dalam Hidup Anda
Hal yang serupa juga Anda lakukan untuk setiap bab dan sub bab
berikutnya. Catatlah hanya poin penting dan yang Anda butuhkan.
2. Pastikan Peralatan Sudah Lengkap

Jangan biarkan peralatan yang tidak lengkap di meja kerja Anda membuat
Anda menunda. Sebelum memulai membuat mind map, pastikan semua
perlatan sudah tersedia di meja Anda. Jangan sampai ketika sedang asik
dan hanyut dalam membuat mind map, Anda terpaksa berhenti di tengah
jalan karena warna spidol tak mencukupi.
Peralatan yang dibutuhkan dalam membuat mindmap adalah kertas
gambar persegi panjang, spidol berwarna atau pensil warna, dan tentunya
buku yang akan Anda buat mind mapnya.

3. Tuliskan Kalimat Utama (Tema Besar) di


Tengah Kertas

Tulsikan satu tema besar pada bagian tengah kertas Anda. Ini akan menjadi
tema besar mind map Anda. Anda bisa menuliskannya dengan huruf besar
dan warna mencolok, atau bisa juga Anda berikan bentuk atau gambar
khusus agar lebih menarik perhatian. Jika Anda bukan tipe orang yang bisa
menggambar, cukuplah hanya dengan menuliskannya danbuat lingkaran
atau bentuk lain untuk melingkarinya.

4. Buat Cabang Untuk Tiap Judul

Kebanyakan eror dalam membuat mindmap adalah tidak cukupnya ruang


menuliskan semua poin penting dalam satu kertas. Untuk menyiasatinya,
kita bisa membuat cabang untuk tiap judul terlebih dahulu. Hal ini untuk
memastikan ada ruang yang cukup untuk menuangkan gagasan dalam
bentuk mind map.
Jika tidak dibuat demikian, kebanyakan orang akan menyelesaikan satu
judul terlebih dahulu, baru pindah ke judul yang lain. Terkadang judul-
judul yang terakhir tidak akan mendapat ruang yang cukup.

5. Buat Cabang Sub Judul pada Setiap Judul

Setelah membuat cabang pada untuk setiap judul, buatlah cabang pada
setiap judul untuk menuliskan sub judul. Lakukan ini pada setiap judul
sampai selesai
6. Gunakan Warna Berbeda untuk Tiap
Judul

Agar memudahkan otak kita memahami mindmap dengan cepat, berilah


warna yang sama pada masing-masing judul dan sub judul. Misalkan pada
judul menemukan passion, maka berikan warna yang sama untuk judul
Menemukan Passion dengan sub judulnya yaitu Ingat Mimpi Besar,
Pertanyaan tentang Passion dan Mencitai Passion. Begitu juga dengan
judul lainnya. Sehingga 1 judul hanya menggunakan 1 warna.

7. Gunakan Satu Kata/Frase

Setiap judul dan sub judul pada mindmap haruslah dituliskan dalam 1 kata
atau frase saja. Misalkan, ketika Anda kalimat berikut “Membangun Cinta
Terhadap Passion” maka Anda cukup menuliskannya “Mencintai Passion”
atau “Cintai Passion”
Mencatat dengan metode mindmap mungkin menghabiskan waktu sedikit
lebih lama dari mencatat linear, selain itu juga melibatkan otak Anda
secara aktif. Tetapi, hasil yang kita dapat dari metode ini sangatlah baik
dan jauh lebih berharga dari usaha kita di awal. Demikian tips singkat
untuk membuat mindmap yang menarik dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai