6a,lta,v?:o xiii
Perempuan
Kencing Bayi Laki-Laki dan ........20
Haidh
Pakaian Terkena Darah ......................20
BAB WUDHU.......... ................22
Keutamaan Siwak........ ................22
Tata Cara Wudhu ......22
Tata Cara Mengusap Kepala....... ...................23
Istintsar (Memasukkan kemudian mengeluarkan Air dari
Tidur.........
Hidung) Ketika Bangun .............24
Kepala?
Apakah Kedua Telinga Termasuk Bagian ...........26
Wudhu......
Keutamaan ................27
Sunnah-Sunnah Wudhu............... .................28
BAB MENGUSAP DUA KHUFF............ .....33
Tata Cara Mengusap Khuff dan Waktunya .... .... ............34
BAB HAL.HAL YANG MEMBATALKAN WUDHU.................... 37
Tidur Lelap ................37
Keluarnya Sesuatu dari Dua Ja1an......... ........37
Menyentuh Wanita dengan Syahwat .............39
Keluar Kentut....... ......39
Menyenfuh Kemaluan dengan Syahwat.... .....39
Berwudhu kerena Muntah dan Mimisan............... ...........40
Berwudhu dari Daging Unta.......... ................47
Berwudhu Karena Mengusung Mayat dan Hendak Membaca Al-
Qur'an....... ..............41
Berwudhu dari Berbekam............. .................42
Berwudhu dariTidur . .. .............43
Bahaya Was-Was Syaithan dalam Wudhu...... .................44
BAB ADAB BUANG AIR......... .................46
Adab Masuk WC......... .................46
TempalTempat yang Terlarang untuk Buang Hajat......... .................47
Berbicara pada Saat Buang Hajat......... .........48
BAB MANDI DAN HUKUM JUNUB .........55
MandiJunub Karena Bertemunya Dua Khitan ................55
MandiJum'at ............57
Tata Cara MandiNabi.......... .......59
BAB TAYAMMUM ....63
Mengusap Balutan Gibs.......... .....67
BAB HAIDH............ ................69
xiv TEulrrsl*L1ntrarn
Hukum Istihadhah .....69
Melakukan Kepuasan Seks dengan Wanita Haidh ..'.'.....'72
6a4h,v?"i xv
KITAB JENAZAH ..25I
xvi %,rlrrd*l'7nt
"r"
Solidaritas Dalam JualBeli ........396
BAB KHIYAR (MEMILIH ANTARA MELANJUTKAN
TRANSAKST ATAU MEMBATALKANT{YA) .......................... 398
BAB RIBA ..............400
Jualbeli Emas dengan Emas......... ..............403
JualBeliHewan dengan Hewan....... ...........404
Suap Menyuap........... ...............4C,6
JualBeliMuzabanah .................406
BAB RUKHSHAH DALAM JUAL BELI 'ARIYYAH DAN JUAL
BELI BUAH YANG BERADA DI POHON .............409
BAB SALAM, QARDH (PINJAMAN), DAN GADAI ................412
Ar-Rahn (Gadai) ......474
Menguasai Barang Gadaian.... ...414
BAB BANGKRUT DAN PENCEGAHANNYA ....... ...4I7
BAB SHULH (PERDAMATAN) ................423
BAB HIWAALAH (PEMINDAHAN HUTANG) DAN
DHAMAAN (JAMTNAN) ......... ..............426
BAB SYARIKAH (PERSEROAN) DAN WAKAALAH
(PERWAKTTAN) ....429
BAB TQRAAR (PENGAKUAN).. ...............432
BAB '.ARIYAH (PTNJAM MEMTNJAM) .....433
BAB GHASAB (MENGAMBIL HAK ORANG LAIN TANPA
rzrN) .....436
BAB SYUF'AH (HAK MEMBELI BAGIAN DARI DUA ORANG
YANG BERSEKUTU) ......... ...439
Syuf'ahnya Tetangga cian Syarat-Syaratnya . . . .. . ......M0
BAB QTBADH (BAGr HASrL).. ...............442
BAB MUSAAQAT (PENYIRAMAN) DAN IJAARAH
(sEwAAN) ............. .............444
BAB MENGHIDUPKAN TANAH YANG MATI ........449
BAB W4QAF........... ..............453
BAB HIBAH, UMRAA, DAN RUQBAA ....455
Motivasi untuk Memberi Hadiah ..................459
BAB LUQATHAH (BARANG TEMUAN) ...461
6a,kn'v?si, xvii
Barang Temuan Milik Kafir Dzimmi dan Mu'ahad ............... ....".......465
BAB FARATDH (WARTSAN) ....464
BAB WASrAT......... .47O
BAB WADI'AH (BARANG TITIPAN) ............. .........474
xviii %uhslutTnn^an
BAB PENYUSUAN. ..555
BAB NAFKAH....... ..559
BAB PENGASUHAN ANAK ....565
Ibu Adalah yang Paling Berhak Mengasuh Anak ........ ...565
Haramkah Membunuh Kucing? .......'.-.........567
6alta,v?si, xix
BAB BURUAN DAN SEMBELIHAN ....... .660
Syarat-syarat Menyembelih.......... ...............04S
Membunuh dengan Cara Memanah........... ...................663
BAB KURBAN........ .666
Cacatnya Hewan Kurban...... .....668
Syarat-Syarat Hewan Kurban ....668
BAB AKIKAH ............ .............671
KITABPERADILAN......... ....685
BAB PERSAKSTAN.. ...............693
BAB DAKWA DAN BUKTI ......697
KITABPELENGKAP............ ..............715
BAB ADA8............. ................717
BAB KEBAIKAN DAN SILATURRAHIM............ .,...723
BAB ZUHUD DAN WARA' .......728
BAB PERINGATAN DARI AKHLAK YANG BURUK.............. 733
BAB MOTIVASI BERAKHLAK MUTIA ....746
Agama......
Paham Terhadap .....747
BAB DZIKIR DAN DO'A...... ...754
raAra
xx 76,rhfuL%lnwr,
AI-Haftzh
IBNU HAJAR ALASQ,ALANI
"Rahimahullahu T a' afa'
Pengarang Kitab Bulughul Maram
Kelahirannya
Beliau +B lahir pada tahun TT3Hijriyah di Mesir.
B4C-gh,pzlv 9Lrrrg(aia,v I
seorang penghafal yang sangat kuat, cermat, teliti dan terpercaya dalam
menyampaikan ilmu hadits."
salah seorang muridnya, al-Baqa'i berkata, "Beliau adalah syaikhul
Islam, figur umat manusia, panji orang-orang berilmu dan para imam,
bintang bagi para pengikutnya para imam, hafizh pada zamannya, ustadz
pada masanya dan pemimpin ulama serta penghulu para ahlifiqih ...."
Wafatnya
Beliau +,ig wafat pada tahun 852 Hijriyah dan dimakamkan di Kairo,
Mesir. Semoga Allah merahmati beliau.
Faidah
Takhrij hadits (dalam buku ini-pent.) merujuk kepada metode takhrij
al-Allamah Syaikh al-Albani ,oB dengan disertai penyebutan derajat hadits
masing-masing, baik dari sisi keshahihan atau kedhaifannya. Dan ketika
kita tidak menemukan komentar Syaikh al-Albani dalam hadits tersebut,
kita menggunakan standar ulama lain seperti Syaikh Ahmad Syakir dan az-
Zaila'i serta yang lainnya. Lihat Subulus Solom terbitan DarulAqidah. m
2 %uhful,'lnnran
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah ,jE atas segala nikmat-Nya yang nampak
maupun yang tersembunyi, yang dahulu maupun yang baru. Shalawat dan
salam semoga terlimpahkan kepada Nabi dan Rasul-Nya, Muhammad ffi,
keluarganya dan sahabatnya yang berjalan di atas pembelaan terhadap
agamanya dengan sikap segera, juga semoga terlimpah kepada para
pengikutnya yang mewarisi ilmunya. Dan para ulama adalah pewaris para
Nabi. Sungguh mulianya orang yang menjadi pewaris dan menjadi orang
yang diwarisi.
Xata,genfanta,v 3
Adillatil Ahkaam." Kepada Allahlah saya berharap agar Dia tidak
menjadikan ilmu yang kita ketahui sebagai musibah, dan semoga Dia
mengaruniakan kepada kita 'amalyang diridhai-Nya dH. ea
4 %,rlrrful'7nrin'n
ii ,,i iill
1l :$ +i.:tt
fi,rffi
j ffi
frr#+
ru ;ro;ru#
cl4l glr
BAB AIR
Kesucian Air
'cir
!1Y ,ffi isr J';'.'JG
'ju "$o
"qri.i., iL'Gi cj -l
.ili'^*u'r ,^;>at .;';i {;F '^Ir3"t 3]x*-
2. Dari Abu Sa'id al-Khudri +*5, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
Shahth, hadib riwayat Abu Dawud (83) di dalam kitab "Ath-Thaharah", at-Tirmi&i (69) di dalam
bab "Ma Ja'a fi Maa'il Bahr annahu Thahurun", an-Nasa'i (332), Ibnu Majah (386) di dalam kitab
"Ath-Thaharah", Ahmad 7192 dan lbnu Khuzaimah (1/59) nomor (111), serta Malik (43) dan
dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Abi Dawud (83).
Al-Albani mengatakan, "Faidah yang penting di da.lam hadits ini adalah bahwa semua bangkai
lautan adalah halal (untuk dimakan) asalkan hewan tersebut termasuk hewan laut walaupun mati
dengan sendirinya."
Beliau berkata, "Hadits yang melarang memakan bangkai yang mati dengan sendirinya adalah
tidak ada yang shahih." (Silsiloh ol Ahodifs osh Shohihoh (480))
Xital,%AaA"n J, 7
'Sesrrngguhnya air itu suci dan mensucikan, tidak dapat dinajiskan oleh
sesuotu. "' (Diriwayatkan oleh tiga imam (Abu Daud, at-Tirmidzi dan an-
Nasai) dan dishahihkan oleh Ahmad)2
UJ
tt t
to t / t,-
gtlt ,rK r)!i ,it-I,a
ffi4!lrrr .1.-,,tU:JE
/P vJ qM) v
rt,
*-9 'J 4l,Jr -Le
0r o / .
f _l -o
t, ..o
{ e-.f I
c t. .6 o , o. o I \ o .'
Ja[ilf$
c
Shahih, hadits riwayatAbu Dawud (67) di dalam kitab "Ath-Thaharah", at-Tirmidzi (66) di dalam
kitab "ath-Thaharah", an-Nasa'i (326) di dalam bab'Air", Ahmad (10406) dan ad-Daruquthni di
dalam Sunnon-nya hal. (11) serta al-Baihaqi (1/4-5) dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih
Abi Dowud (67). Lihatlah lrwo' ol-Ghalil halaman (14).
Dhaif, hadits diriwayatkan oieh lbnu Majah (521), ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya hal. (11) dan
al-Baihaqi (11295J dari jalan Risydin bin Saad: Muawiyah bin Shalih telah mengabarkan kepada
kami dari Rasyid bin Saad dari Abu Umamah al-Bahily dengan sanad yang dhaif dan semua perawi
hadits ini adalah terpercaya kecuali Risydin bin Saad. Al-Hafizh berkata, "Dia lemah", Abu Hatim
lebih menguatkan Ibnu Lahi'ah. (Silsiloh Dhoit'ah 26Ml.
Dhaif, hadits dikeluarkan oleh al-Baihaqi (11259 260) dari jalan Athiyah bin Baqiyah bin al-Walid
dari bapaknya dari Tsaur bin Yazid dari Raasyid bin Sa'id dari Abi Umamah dari Nabi !€, dan al-
Baihaqi berkata (As-Sunnonu/ Kubra 11720), "Hadits ini tidak kuat dan yang demikian itu adalah
pendapat kebanyakan para ulama dan kami tidak menemukan perbedaan di antara mereka." Lihat
Noshburrayoh ( 1/156) dan Si/siloh Hodfts Dhoiloh (264Q).
8 nErhtqnilTnt tr"
' a t o . J - '. . - o. )
.it - ;t\;J B\; o^: jt ,l
5. Dari Abdullah bin Umar dia berkata, "Rasulullah H bersabda,
q,pl-r,,
";'L'*3
'Apabila air itu sebanyak dua qullah maka tidak mengandung nojis."' Dan
dalam sebuah lafazh, 'Tidok najis.' (Diriwayatkan oleh empat orang Imam,
dan dishahihkan oleh lbnu Khuzaimah, al-Hakim serta Ibnu Hibban)5
(a,r*t
U y'r{lr)' llrrr'O.Yr,{
t} :rsLi1 - t
8. Dalam Shohih Muslim dengan lafazh, "Dari air ifu." Sedangkan
dalam riwayat Abu Dawud, "Dan janganlah ia mandi di dalamnya karena
junub."8
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (23) di dalam kitab "Ath-Thaharah", an-Nasa'i (327), (52]' di
dalam kitab "Ath-Thaharah", Ahmad (4788), al-Hakim dalam ol^Mustodrok (Ll732l,lbnu Hibban di
dalam Shohih-nVa (21274-275l,lbnu Khuzaimah lll49l no. (92), ad-Darimi (732), ath-Thahawi serta
ad-Daruquthni dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dawud (64\ dan al-lrwo' (23).
Shahih, hadils riwayat Muslim (273) di dalam kitab "Ath-Thaharah", an-Nasa'i (220,33I,392) dan
lbnu Majah (605).
7
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (239) di dalam kitab "Al-Wudhu".
8
Shahih, hadits riwayat Muslim (272) kitab "Ath-Thaharah" dan Abu Dawud (70) di dalam kitab
"Ath-Thaharah".
Xila^A,%Aalarah 9
Laki-Laki Mandi dengan Air Bekas Mandi Wanita dan
Sebaliknya
:. t oz
4l ca-r , u;Q$, u,t3
8,o J j.
i, ,f't -t.
.o / ':.r
. *1",
\J
4> ;>l . Wt
10. Dari Ibnu Abbas u#-F,, bahwa Nabi *E pernah mandi dengan air
bekasnya Maimunah r#l' . (Diriwayatkan oleh Muslim.)10
9
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (81) dalam kitab "At-Thaharah", an-Nasa'i 238 di dalam kitab
"Ath-Thaharah" dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih AbiDowud (81).
l0
Shahih, hadib riwayat Muslim (323) di dalam kitab "Al-Haid".
Shahth, hadits riwayat Abu Dawud (68) dalam kitab "At-Thaharah", at-Tirmidzi (65), Ibnu Majah
(370) dalam kitab "At-Thaharah", lbnu Khuzaimah (1/58) no. 84 dengan lafazh, "Air tidak temojisi
lO %ulqhrlTnr,,un
Bekas Jilatan Anjing
oleh sesuatu pun, " Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abi Dawud (68).
t2
Shahih, hadits riwayat Muslim (279) dalam kitab "At- Thaharah" dari jalan Hisyam bin Hasan dari
Muhammad bin Sirin, dari Abu Hurairah. Dan afTirmidzi (91) dan lafazh "Maka hendaknya ia
tumpahkan aimya" adalah menurut riwayat Muslim (279\ darijalan al-A'masy dari Abu Razin dan
Abu Shalih dari Abu Hurairah dan A'masy meriwayatkannya dengan sanad yang sama dengan
sanad tersebut tanpa redaksi "Falyuriqhu", hendaklah air itu dituangkan.
13
Hasan Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (75) dalam kitab "Ath-Thaharah", at-Tirmidzi (92)
dalam kitab "Ath-Thaharah", an-Nasa'i (68) dalam kitab "Ath-Thaharah", Ibnu Majah (367) di
dalam kitab "Ath-Thaharah" dan Malik di dalam Al-Muwotha' (44) kitab "Ath-Thaharah", Ibnu
Khuzaimah (1/55) no. 104. Al-Albani berkta di dalam Shahih Abi Dowud (75); Hadits ini Hasan
Shahih.
?<itaL%fahr4h ll
Kencing Manusia Najis
,/
r, o
4/t/
o !',.
,' /t !, qJ -l.J
9W U.J
I a. .,i ti"
ijl .ol aJJ,' L5 '>;
L>. -'t a'W ,.Jl -rkJ ,ttlt';;'i
I a, r t -,'
v'
oi, s'Gt . / o o 2.
ot. 'i.
.* S"t .A-lt
-v-j
, ir -6\-9
14. Dari Anas bin Malik ,r$6, dia berkata, "seorang Arab baduwi
datang kemasjid, kemudian ia kencing di pojokan masjid, orang-orang pun
menghardiknya, maka Rasulullah 48 pun mencegah mereka (agar tidak
menghardiknya). Ketika orang baduwi itu telah selesaibuang air kecil, Nabi
S lalu menyuruh diambilkan seember air kemudian disiramkan ketempat
yang dikencinginya." (Muttafaq'alaih)14
12 %'lrrqlul,Tnnnn
,'lt tt 3 ,*tlt +A yieoy ,ib F|"i,'^U#'nS yi ?\;i
A
. t., f. t ,. ,,,
4€ a-U+l u4:'" i31$ :''r'jt j\s y.\ 1 f -,HrrL.;i .4ot-a:,
c -3. o
t c>
"tJ
{ lrilr
16. Dari Abu Hurairah ^l$F, dia berkata, "Rasulullah S€ bersabda,
'Apabila lalat jatuh ke dalam minuman salah seorang di antara kalian maka
celupkanlah (lalat itu-ed.), kemudian angkatlah karena pada salah satu
sayapnya terdapat penyakit, sedang pada sayap yong lain terdapat
penawarnyo. "' (Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Abu Dawud, dia (Abu
Dawud) menambahkan, "sesungguhnya ia (lalat) melindungi dirinya
dengan saycrp yang di sana terdapat penyakit."16
- aQlr q e 6h
'Bg
&'ilri f,6"ut.i ,;'s -ty
Ut',:u 'i6
.'j afir, ,'oi.Lj',su"-ll ,r'1t>"rf1 L';( {t,} '# -A gO
77. Dari Abu Wuuqia al-Laitsi ,iS,, dia berkata, "Rasulullah W
bersabda, 'Bagian mana saja yang dipotong dari binatang yang hidup, maka
bagian itu adalah bangkai."' (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-
Tirmidzi, dia pun menghasankannya. Lafazh ini adalah lafazh at-
Tirmidzi)17.cn
Shahih, riwayai al-Bukhari (3320) dalam kitab "Bad'ul Khalq" dan Abu Dawud (3844) dalam kitab
"Al-Ath' imah" dengan tambahan.
17
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (2858), alTirmidzi (1480) dan Ahmad (21396). Dishahihkan
oleh al-Albani di dalam Shahih Abi Dowud.
X)tal'%Aala^alv 13
*U+!
BAB BEJANA
iLil
-z
- \P
6
.J ls-&i
=
J.J
. 6 tr 6 2
l) 'ffi
t/
)l is ,'JG ,& ,f"J r a +,^- ? -tt'
. ,itr.' ,
€ €t 'rifur Cr#
,ai
t+,!e ,\ry C
l-1llt'6 \e ,t!,a}lr1
a
+A"il
oi. t '.et / -. .7
.^.,)t W .{ 6rr)t
18. Dari Hudzaifah bin al-Yaman ,.$6, dia berkata, "Rasulullah #
bersabda, 'Janganlah kalian minum ciengan menggunakan bejana emas dan
perak dan jangan pula kalion makan dengan piring yang terbuat dari
keduanya, karena keduanya untuk mereka (orang-oran7 kafir) di dunia dan
untuk kalian nanti di akhirat."' (Muttafaq 'alaih)18
fl'P ?!t ;1 -n
"y
s"nt ,/6..
.6'+:?')V *A
. o
1E Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (V26) di dalam kitab "Al-Ath'imah" dan Muslim (2067).
1e Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (5634) dalam kitab "Al-fuyribah", Muslim (2065) di dalam kitab
"Al-Libas wa az-Ziinah" dan lbnu Majah (3413)
t4 %ulrql*L%ntr4n
i'i)' gi rilY 'ffi ^irr
J';', jd ,jr; 4.8, r$ tr
;.1 .f s -1.
#L';i.41P'cb
20. Dari lbnu Abbas uW.,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Apabila sebuah kulit telah disamak maka menjodi .suci. "' (Diriwayatkan
oleh Muslim)20
'
20
Shahih, hadits riwayat Muslim (366) tentang kitab "Haidh".
21
Shahih, hadits riwayai Abu Dawud (4132) di dalam kitab "Al-Libas", an-Nasa'i (4241\ di dalam bab
"Juludul Maitah", atTirmi&i (1728\ di dalam kitab "Al-Libas" dan Ibnu Majah (3609). Dishahihkan
oleh al-Albani di dalam Shahih Abi Dowud (4123).
Shahih, hadits hadits Salamah bin Muhabbiq dikeluarkan oleh Abu Dawud (4125), an-Nasa'i
(2/191), ad-Daruquthni hal. 20, al-Hakim (4/141) dan Ahmad juga (31476) dari jalan Qatadah dari
Hasan dari Jaun bin Qatadah dari Salamah bin Muhabbiq bahwa Nabi pada perang Tabuk minta
untuk didatangkan air milik seorang wanita, maka dia berkaia, "Saya tidak punya air kecuali
segayung yang terbuai dari kulit bangkai." Beliau bertanya, "Apokah komu sudoh menyomoknya?"
Ia menjawab, "Ya." Beliau bersabda, "Somak adaloh mro mensucikannyo." lni adalah lafazh an-
Nasa'i. Dan Abu Dowud mengatakan, "Somok adaloh cara membersihkannya." Imam Ahmad
menambahkan, "Atou meupakon cora mensucikonnya." Dalam sebuah riwayat darinya, "Coro
membersihkon kulit odalah disamok." Dalam lafazh ad-Daruquthni, "Somok kulit odaloh cora
membersihkonnyo." Al-Hakim berkata, "Hadits dengan sanad yang shahih dan disetujui oleh adz-
Dzahabi."
Al-Albani berkata, "Para perawi hadits ini adalah terpercya, mereka adalah para perawi al-
Bukhari dan Muslim kecuali Jaun bin Qatadah karena dia tidak dikenal. Ahmad dan yang lain
berkata, "Dia tidak dikenal namun ada syahid dari hadits Aisyah secara marfu' dengan lafazh,
"Pembersih kulit bangkai adalah dengan caro disomak." (Ghayotul Maram 26\ dan hadits lbnu
Hibban dalam Shohih-nya (2/291) dari Aisyah.
Kital'%l,tl,4nah 15
,qJ"):;;;u
,/
Bg ut J"ir'-* |Uv
t, lot
w :a
O/
|o.
'-refs -rr
o . /
9 o t-
irtr ap:"y i,Sra (aj.a kr! drtui
z O o I tz t, -.
:u\-ai { f I,ei6,! :.Jke
is? li ''Jtt
{&,\ 'e'FVi ,=Y ti
tt t o /
6 6, t/
U \-fli
o ott tz Jz.z o 1. iiil; ,iut oz J o'.,.o o / /
aav-?\3 ffi .Jl LJI c*s9 ,F4)t7-*fS-fo
tt/
,O . oi. ,t ',tt
O
-'7 o. t -f . o
/ O
.vrvL "b .'-,J-> . -l ca)-o ,!.a:,e .$
-
4/t/ a/r/
P otyt o>ty
25. Dari Imran bin Hushain .;$A dia berkata, "Bahwa Nabi #E dan para
shahabatnya berwudhu' dari tempat air milik wanita musyrik." (Muttafaq
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (41261 di dalam kitab "Al-Libas", an-Nasa'i (42481 di dalam bab
"Ma Yudbagh min Juludil Maitah". Dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dowud 14L26\
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (5488) dan Muslim di dalam kitab "Ash-Shaid".
16 %u@l,almnun
'alaih, dalam hadits yang panjang)zs
26. Dari Anas bin Malik q$b, dia berkata, "Bahwa bejana Nabi #
pecah, maka beliau pun menambal bagian yang pecah dengan sambungan
yang terbuat dari perak." (Diriwayatkan oleh al-Bukhari)'6.4A
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (5488) dalam kitab "Tayamum" dan Muslim (682) dalam kitab
"Masajid wa Mawadhi' fuh-Shalah".
Shahlh, hadits riwayat al-Bukhari (3109) dalam kitab "Fardhul Khams".
?<ital,Vh4l4rah 17
llit# 9 Llr,iJ' illl! H!
BAB PENJELASAN TATA CARA
MENGHILANGKAN NAJIS
28. Dari Anas bin Malik .:*i,, dia berkata, "Ketika perang Khaibar,
Rasulullah ffi memerintahkan Abu Thalhah untuk menyeru, 'Bahwasanya
AIIah dan Rosu/-Nyo telah melarang kalian untuk memakan daging keledai
piaraan, korena ia kotor."' (Muttafaq 'alaih)28
Shahih, hadits riwayat Muslim (1983) di dalam kita "Al-Asyribah" dan at-Tirmidzi (1294) dalam
kitab "Al-Buyu"'.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (5528) dan Muslim (1940) dalam kitab "Ash-Shaid wadz-
Dzaba'ih".
18 %ulrSlral'Tna,ran
Z9.Dari 'Amr bin Khaarijah ,$i,, dia berkata, "Ketika Mina di
Rasulullah $$ pernah menyampaikan khutbah kepada kami, dan pada
waktu itu beliau berada di atas hewan tunggangan (unta) nya, sementara
air liur untanya mengalir di atas pundakku." (Diriwayatkan oleh Ahmad
dan at-Tirmidzi dan beliau menshahihkannya).2e
Shahih, hadits riwayat Ahmad (17211), at-Tirmidzi (212L\ dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam
Shahih ot-Tirmidzi (2L2Ij.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari di dalam kitab "Al-Wudhu"' (229\ dan Muslim (289) di dalam
kitab "Ath-Thaharah".
Shahih, hadits riwayat Muslim (288) di dalam kitab "Ath-Thaharah".
32
Shahih, hadits riwayat Muslim (290) di dalam kitab "Ath-Thaharah".
?<ittl'Uh"lr"rh 19
Kencing Bayi Laki-Laki dan Perempuan
,:.)*, )', -tJJl ,MU,JG :'Js ^.s *at s.,i ;,o'1 -rr
.€g, '&') ,tG.6r, ,"1rr'1;1 L';i.{ 1>\'lr )-t Ut;';'t
33. Dari Abu as-Samah db, dia berkata, "Rasulullah 48 bersabda,
'(Membersihkannya) kencing bayi perempuan dengan dicuci dan kencing
bayi laki-laki cukup dengan diperciki."' (Diriwayatkan oleh Abu Dawud, an-
Nasa'i dan dishahihkan oleh al-Hakim)33
F .jl (+
/
ffi 'At
:.r o'.,oio,.
"e-JG
"zlr
, 6.
f
i. t a!
\).
,, , o. a!
,.rl c ti&ii-r
i ,, ,{, o!'ri,,"
e\^-,1 f S -YL
. oo,, , o '
t +rt *t-A fJ .dn-sr fJ .l[U, eP d .A:tEiT :-+r, t-
";:)
^1;
34. Dari Asma bintiAbu Bakar q€F, , bahwa Nabi ffi bersabda tentang
darah haid yang menimpa pakaian, "Kamu kerik, Ialu kamu kucek dengan
air, kemudian siramlah, lalu shalatlah dengannyo. " (Muttafaq alaih)34
.tt*4
35. Dari Abu Hurairah .:$b, dia berkata, "Khaulah pernah berkata,
'Wahai Rasulullah, bagaimana apabila darah haid belum hilang?' Beliau
menjawab, 'Cukup kamu (hilangkan) dengan air dan tidak mengapa bila
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (376) di dalam kitab "Ath-Thaharah", an-Nasa'i (304) di dalam
kitab "Ath-Thaharah", lbnu Majah (526) di dalam kitab "Ath-Thaharah" dan dishahihkan oleh al-
Albani di dalam Shohih Sunon Abi Dowud (37 6).
Shahth, hadits riwayat al-Bukhari (2271 di dalam kitab "Al-Wudhu"' dan Muslim (291) di dalam
kitab "Al-lman".
20 %uhfuL'nbaan
masih membekas."' (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan sanadnya dhaif)3s.
AA
35 Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (365) di dalam kitab "Ath-Thaharah" dan Ahmad (8549).
Dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Abi Dawud (365).
Xitnl,%Aalrazah 2t
,CigJl qr!
BAB WUDHU
Keutannaan Siwak
Sanadnya Shahih, hadita riwayat al-Bukhari secara mu'allaq, Malik (147) di dalam kitab "Ath-
Thaharah", Ahmad (7364) dan lafazh hadits ini adalah lafazh riwayat Ahmad, an-Nasa'i (7) di dalam
kitab "Ath-Thaharah" dan dishahihkan oleh al-Albani dengan lafazh "Setiop wudhu," dan lbnu
Khuzaimah no. (140). Lihat o/-Iru.ro' (59).
22 %,rlr'fu1'Tnnran
," , ("...,i1.[,
FVJffi aIJ t
i,u.t'e
.^)L
37. Dari Humran Maula (bekas budak) 'Utsman ,l$b, bahwar*ou
Utsman pernah meminta air wudhu', kemudian beliau membasuh kedua
telapak tangannya tiga kali, kemudian berkumur-kumur, menghirup air ke
hidung dan mengeluarkannya, lalu membasuh wajahnya tiga kali, kemudian
membasuh kedua tangannya yang kanan sampai siku tiga kali, lalu tangan
kirinya sama seperti itu, kemudian menyapu kepalanya, lalu membasuh
kedua kakinya yang kanan sampai kedua mata kaki tiga kali, kemudian
yang kaki kirinya sama seperti itu, lalu ia berkata, "Aku melihat Rasulullah
4€ berwudhu' seperti wudhu'ku ini." (Muttafaq 'alaih)37
:v) y
c
c t, t
P as -rA
, ,. o . /
u\ J. LJ
---a-A a ,'J6 -M"4\ €-
, \ri t: (v--^4
lo
)L:-,!.t
I . a,. I
.,5lJl1 ,|b-l\ +f\J
o9, l. .o'c- t -
t-)ti "; *?\
o G t. .o /
.ot--('
o,
4 zz ' z
. tr , / ta tr
.:U' €:€ (,"\:4:j,
"t.
38. Dari Ali ,S,, tentang tata cara wudhu Nabi *8, beliau berkata,
"Beliau mengusap kepalanya sekal|" (Diriwayatkan oleh Abu Dawud, dan
juga diriwayatkan oleh an-Nasa'i dan at-Tirmidzi dengan sanad yang
shahih, sampai-sampai at-Tirmidzi mengatakan, "Sesungguhnya hadits ini
adalah hadits yang paling shahih dalam bab ini.")38
39. Dari Abdullah bin Zaid bin 'Ashim tS-tnniunn .uru ,uinu -atu
berkata, "Rasulullah ffi mengusap kepalanya dengan kedua tangan, dari
Shahih, riwayat al-Bukhari (164) di dalam kitab "Al-Wudhu"' dan Muslim (226) di dalam kitab
"Ath-Thaharah".
Shahih, riwayat Abu Dawud (115) di dalam kitab "Ath-Thaharah", alTirmidzi (48) di dalam bab-
bab "Ath-Thaharah", an-Nasa'i (91-92\ di dalam kitab "Ath-Thaharah" dan dishahihkan Al-Albani di
dalam Shohih Abi Dau,ud (115).
Xilnl,%A.At^th 23
arah depan kebelakang dan dari arah belakang kedepan." (Muttafaq
alaih).3e
t! t,'.'-
I "t;^ri;. :Q U
a
..tc. 6,
t^-o:; gr co\-c.o
JI t-ct t-3) (>)> c4.r1 r )q
e)J -1
;t
Jo 9z . o
40. Dalam lafazh yang lain menurut riwayat keduanya (al-Bukhari dan
Muslim), "Beliau memulai dari bagian depan kepalanya hinggo men-
jalankan kedua tangannyo ke tengkuknya kemudian mengembalikan ke
tempat semula."4o
o o' oz,
il.'t,i ot.t1,.', o:
,ft P
i^ll;,,.
!rl t .lv -e'a"c,J\ a'ip J-'+9r;' S* :" "Ul
;1;, *S -Ll
, lii r\b & !au,|#}, yil'€ ;#li)r y,r'F\?:, :Yr,
' .o,J t, a / , l O,,. z!,2 o4 t"o (
.'a^'-7 3\ 'o. a->.->--a)
-,,
rC.L-Jr) ()jl) yl +fl
41. Dari Abdullah bin 'Amr ,:$6 tentang cara wudhu', dia berkata,
,,Kemudian beliau mengusap kepalanya dan memasukkan kedua jari
ffi
telunjuk ke dalam telinganya serta mengusap bagian luar telinganya
dengan kedua ibu jarinya." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i,
serta dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah)41
shahih, hadits riwayat al-Bukhari (186,191,192, 197) di dalam kitab "Al-wudhu" dan Muslim (235)
di dalam kitab "Ath-Thaharah".
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (185) kitab "Al-Wudhu"', Muslim (235) di dalam kitab "Ath-
Thaharah", atTirmidzi di dalam kitab "Ath-Thaharah", an-Nasa'i (97) di dalam kitab "Ath-
Thaharah", Abu Dawud (117) di dalam kitab "Ath-Thaharah" dan lbnu Majah (434) di dalam kitab
"Ath-Thaharah".
4l
Hasan Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (135) di dalam kitab "Ath-Thaharah", an-Nasa'i (102) di
dalam kitab "Ath-Thaharah" dan lbnu Khuzaimah (L177) no. (147). Al-Albani menshahihkannya di
dalam Shohih Abi Dawud (I35).
24 %,/rr4l*L'm,r,IAn
42. Dari Abu Hurairah 4b, dia berkata, "Rasulullah #€ bersabda,
'Apabila salah seorang di antara kalian bangun tidur, hendaknya ia me-
masukkan air ke dalam hidung kemudian mengeluarkonnya sebanyak tiga
kali, karena syaitan bermalam di batang hidungnya."' (Muttafaq 'alaih)42
'b;i':,, rt\b
,F ,vrt €6n"W-# y'i t €Vf :Iib'1 -tr
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (3295) di dalam kitab "Bad'ul Khalq" dan Muslim di dalam kitab
"Ath-Thaharah".
Shahih, hadits al-Bukhari (162) di dalam kitab "Al-Wudhu"', Muslim (278) di dalam kitab "Ath-
Thaharah" dan Ahmad (9741).
Shahih, hadib riwayat Abu Dawud (142) di dalam kitab "Ath-Thaharah", at-Tirmidzi (788) di dalam
bab-bab "Ath-Thaharah" dan dia mengatakan, "Hadib ini Hasan Shahih", an-Nasa'i (78), (1i4),
lbnu Majah (448) di dalam kitab ah-Thaharoh, Ahmad (17390) dan lbnu Khuzaimah (1tr8) no.
(150). Dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dawud (142\.
Shahih, dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dowud (1441.
?<iltl,Vlr"l" 25
"h
*|, G'"lH'jt;r- ikw pi
ta
L'-?i ., ,ri ,S, irJi *s -L:.
/
z cz I I o .lz tr z z I ot,.
.4a,'+ Jr\ A->^p I c4i,S,., r)l
46. Dari Utsman .$b bahwa Nabi ffi menyela-nyela jenggotnya ketika
berwudhu'. (Diriwayatkan oleh alTirmidzi dan dishahihkan oleh lbnu
Khuzaimah)46
i,.t. oz.z
,o.l.c'.
.-b J.c.>Lrr -f J ,il"+ F .*
48. Dari Abdullah bin Zaid +*b, bahwa dia melihat Nabi $]8 mengambil
air untuk membasuh kedua telinganya, air itu bukan air yang telah
digunakan untuk membasuh kepalanya. (Diriwayatkan oleh al-Baihaqi.
Sedangkan dalam riwayat Muslim dari jalan yang sama dengan lafazh,
"Dan beliau mengusap kepalanya dengan air yang bukan dari sisa air yang
digunakan untuk membasuh kedua tangannya." Inilah yang mahfuzh
(terjaga).€
Shahih, hadits riwayat at-Tirmidzi (31) di dalam bab "Ma Jaa fi Takhlil Lihyah", dan beliau berkata,
"Hadits ini hasan shahih", lbnu Khuzaimah (1/78 no. 152). Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani di
dalam Shohih at-Tirmidzi (37\.
Sanadnya shahih, dikeluarkan lbnu Khuzaimah (1162, no. 118), al-Hakim, Ibnu Hibban di dalam
Shahihnya dari Abdullah bin Zaid. Dan diriwayatkan Abu Dawud (94) dengan lafazh, "Nabi hendak
berwudhu lalu dibawakan bejana berisi air sebanyak dua pertiga mud dari Ummu Amarah." Hadist
ini juga dishahihkan oleh al-Albani (94) dari jalur Ummu Amarah. Dan lihatlah al lrwo' {7421-l<ami
belum melihat hadits riwayat Ahmad-.
Syaa&, Hadib ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi (1/65) dari jalan Haitsam bin Kharijah dari Abdullah
bin Wahab, dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Amr bin Harits dari Hibban bin Wasi' al-
26 %ulutlutTlltian
Keutamaan Wudhu
rt /
(h^ ,;! ,"'b-ll -itu
tf FL ?\-7.'
.7 . -/ -',., .o /
lr4rL".AJlrcrd.jU
J - \/i
. c
o
tf-
t, .o t , o
1, .
.^J-J
\.J
JidJlq 3;X 1"u\i4)'^5:f |H
49. Dari Abu Hurairah d", dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah H
bersabda, 'sesungguh nya umatku akan datang pada hari Kiamat dalam
keadaan putih mukanya, kedua tangannya serta kedua kakinya karena
bekas air wudhu'. Maka barangsiapa di antara kalian yang mompu
memperpanjang cahayanya, maka lakukanlah."' (Muttafaq 'alaih, lafazh ini
adalah lafazh Muslim)ae
Anshari, sesungguhnya bapaknya bercerita kepadanya bahwa ia pernah mendengar Abdullah bin
Umar melihat Rasulullah S berwudhu (ol Hodifs). Dan beliau berkata, "Sanad hadits ini shahih."
Begitu juga diriwayatkan dari Abdul Aziz bin lmran bin Miqlash dan Harmalah bin Yahya dari lbnu
Wahb. Dan Imam Muslim lbnu Hajaj meriwayatkan dalam Shohih-nVa (236) dari Harun bin Ma'ruf
dan Harun bin Said al-Aily dan Abu Thahir dari lbnu Wahab dengan sanad yang shahih bahwa
beliau melihat Rasulullah * berwudhu dan menuturkan kepadanya wudhunya Rasulullah *, maka
beliau berkata, "Beliau mengusap kepala dengan air bukan dari sisa air yang ada di tangannya.''
Lafazh hadits ini tidak menyebutkan kedua telinga dan ini lebih shahih daripada hadits sebelumnya.
lbnu Turkumani mengomentari dengan mengatakan, "Saya berkata, 'Sahabat Imam telah
melihat dalam riwayat lbnu Muqri' dari Harmalah dari lbnu Wahb dengan sanad ini."' Dalam lafazh
ini beliau berkata, "Rasulullah mengusap dengan air yang bukan air sisa yang digunakan untuk
membasuh kedua tangannya. Tanpa menyebutkan lafazh kedua telinga."
Al-Albani berkata, "Hadits ini diperselisihkan karena lbnu Wahb, lalu Haitsam bin Kharijah,
Ibnu Miqlash dan Harmalah bin Yahya. Dan Imam al-Baihaqi menjadi tumpuan atas semua itu,
karena mereka seluruhnya meriwayatkan dari lbnu Wahb dengan lafazh pertama berbunyi
'Mengambil air baru untuk kedua telinganya.' Namun lbnu Ma'ruf dan lbnu Said al-Aily dan Abu
Thahir menyelisihi mereka. Bahkan mereka meriwayatkan dari Ibnu Wahb dengan lafazh:
'Mengambil air r.rntuk mengusap kepalanya,' tanpa menyebutkan 'kedua telinganya.' lmam ai-
Baihaqi telah menyatakarr dengan tegas bahwa hadits ini lebih shahih sebagaimana telah berlalu,
artinya lafazh awai adalah syaadz (yaitu riwayat al-Baihaqi) dan al-Hafizh lbnu Hajar menyatakan
dengan tegas akan kegan.iilannya dalam Bulughul Marom. Dan bagi saya hal itu suatu perkara yang
tidak diragukan lagi, karena Abu Thahir telah di-mutobo'oh oleh tiga perawi lain."'
Al-Albani berkata, "Kesimpulannya bahwa tidak ada sunnah yang shahih dalam mewajibkan
mengambil air baru untuk kedua telinga, bahkan boleh diusap bersama mengusap kepala. Dan boleh
mengusap kepala dan kedua telinga dengan sisa air yang ada di tangan berdasarkan hadits Rabi'
binti Muawidz, 'Rasulullah mengusap kepala dengan sisa air yang ada di tangannya."' Dikeluarkan
oleh Abu Dawud dengan sanad yang hasan (Silsiloh Hadits Dhait'oh, al-Albani, 995).
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (146) di dalam kitab "Al-Wudhu", Muslim (246) di daiam kitab
"Ath-Thaharah'. Al-Albani berkata, "Lafazh hadis, 'Barangsiapo yang ingin memperponjong
cohoyanyo...,' adalah mudzroj dalam hadits ini, perkataan ihr bukan ucapan Nabi seperti yang telah
disebutkan oleh para peneliti hadits, seperti Imam al-Mundziri, lbnul Qayyim, Ibnu Hajar dan yang
lainnya. " (Al -MisVkah 290],.
Xittl'%htl ft"h 27
Sunnah-Sunnah Wudhu
fi
oi, t'.3t lt- ?. c .z t orl. ,t,,.
.4-le r,;Ja-:,. .4J5 AW C: co13p1 cda13
50. Dari 'Aisyah €ts, , dia berkata, "Rasulullah ffi sangat suka untuk
mendahulukan yang kanan dalam memakai sandal, menyisir, bersuci, dan
dalam semua urusannya." (Muttafaq 'alaih)50
51. Dari Abu Hurairah ^i$b, dia berkata, "Rasulullah &g U"rruUau,
'Apabila kalian berwudhu, maka mulailah bagian yang kanan kalian."'
(Diriwayatkan oleh empat orang Imam dan dishahihkan oleh Ibnu
Khuzaimah)51
)t,t'^
IJJ
' ,^*ti'-:^:"t
- \_
,o;t M
-r" a, if ",Sb
9..
"^:;i
,_,,"r, ;;"J',oor,y.f s -of
,,1, ;
!J G';i.r;Lr, a."r1*Jr
52. DariMughirah bin Syu'bah +*b, Bahwa Nabi ffi pernah Uer*udhu,
beliau mengusap bagian ubun-ubun (bagian depan rambutnya), sorbannya
dan dua sepatunya. (Diriwayatkan oleh Muslim)52
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (167) di dalam kitab "Al-Wudhu" dan Muslim (268) di dalam
kitab "Ath-Thaharah".
5l
shahih, hadits riwayat Abu Dawud (4141) di dalam kitab "Al-Libas", Ibnu Majah (402) di dalam
kitab "Ath-Thaharah" dari Zuhair bin Muawiyah dari A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah.
Dan juga diriwayatkan oleh alTirmidzi serta an-Nasa'i dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam
Shohih Sunon Abi Dowud (47471, lbnu Khuzaimoh (1/91) no. (178) dan Lihatlah kitab Nosbur
Royah (1l9ll.
Shahih, hadits riwayat Muslim (274) di dalam kitab "Ath-Thaharah".
28 %d.rylul1ntian
53. Dari Jabir bin Abdullah +$b-tentang tata cara haji Nabi 48. Beliau
bersabda, "Mulailah dengan apa yong telah dimulai oleh AIIah'"
(Diriwayatkan oleh an-Nasa'i seperti ini yakni dengan redaksi perintah,
sedangkan dalam riwayat Muslim dengan lafazh yang isinya khabar.)53
p p i"*3,ty :ffi ^Lr J"; r'J6 :JLr,$i, i;:r ""i ;'1 -oo
t o , z j . o l'c.
,Lr"!.t catLr' ,-r.l1j ,:.1> -rrl-q c-t^>\
4 //
'
I
a> F I .q 4Jt
'o / l, .o / , o1
,/ J.+ f
C a / O / / o /,,.
:6,t."|)1-01
."€y O .. O.
56. AtTirmidzi juga meriwayatkan dari Sa'id bin Zaid dan Abu Sa'id
sama sepertinya. Imam Ahmad berkata, "Tidak ada yang shahih
Shahih, hadits riwayat an-Nasa'i (2962) di dalam kiiab "Manasik all-Haj" di shahihkan oleh al-
Albani di dalam shohih on-Noso'i (2962\ di dalam bab "Manasik al-Hajj". Sementara menurut
riwayat muslim (1218) di dalam kitab "Al Hajj" adalah dengan lafazh "Mulailah" dan lafazh tersebut
yang mohfudz (terjaga) seperii yang dikatakan oleh al-Albani.
Shahih, dikeluarkan oleh ad-Daruquthni di dalam Sunnon-nya hal 31 dan al-Baihaqi (1i56) dari
Qasim bin Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin 'Aqiil dari kakeknya dari Jabir, dan dia
menyebutkan secara marfu'. Ad-Daruquthni berkata, "lbnu 'Aqiil adalah seorang perawi yang tidak
terlalu kuat." Hadits ini disebutkan oleh al-Albani di dalam Silsiloh Hodifs Shahihoh (2067\.
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (101) di dalam kitab "Ath-Thaharah", Ahmad (9137), dan Ibnu
Majah (399). Dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dawud no. (101).
7Qttl,%A"^A"ath 29
sedikitpun."56
I ,l ,, t,,,
J
' ju;lt9 .
58. Dari 'Ali +*[,-tentang tata cara wudhu-, "Kemudian beliau ffi
berkumur-kumur dan beristintsar (menyemburkan air dari hidung setelah
menghirupnya kedalam hidung) sebanyak tiga kali, beliau berkumur-kumur
dan beristintsar dari telapak tangan yang digunakan untuk mengambil air."
(Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i)58
Hasan, dari Hadits Sa'id bin Zaid dalam Sunon at-Tirmidzi no. (250. Dihasankan oleh al-Albani di
dalam Shohih at-Tirmidzi (251.
Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (139) di dalam kitab "Ath-Thaharah". Didhaifkan oleh al-Albani di
dalam DhaiJ Abu Dowud (139],.
Shahih, hdits riwayat Abu Dawud (111) di dalam kitab "Ath-Thaharah", an-Nasa'i (95) di dalam
kitab "Ath-Thaharah" dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dor.uud (111).
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (199) di dalam kitab "Al-Wudhu" dan Muslim (235) di dalam
kitab "Ath-Thaharah".
30 qrdrr7l*LTnarrr"
't
Pt t y""es ,>vt M'-;l, uit 'i6 *S fi c, -..
.'Gfrr, ,,!rtt,'f1 L';i q;!;'hj'nl6 bl'l ilr;; .ir,lr'^;"
60. Dari Anas 4b, dia berkata, "Nabi $! pernah melihat seseorang
yang pada bagian kakinya terdapat seukuran kuku yang tidak terkena air
(wudhu'), maka beliau bersabda, 'Kembalilah, dan perbaikilah wudhu'-
mu."'(Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan an-Nasa'i)60
4'&#t,4''*t 1, ;,a.:'ill
62. Dari Umar "t}s, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda, 'Tidaklah
seorang pun di antaro kalian yang berwudhu', Ialu ia menyempurnakan
wudhu'nyo kemudian mengucapkan, 'Aku bersoksi bahwa tidak ada ltah
yang berhak disembah kecuali AIIah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya dan
aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan rasul-Nya, kecuali
akan dibukakan baginya delapan pintu surga dan masuk dari mana saja
yang ia suka."' (Diriwayatkan oleh Muslim dan at-Tirmidzi. At-Tirmidzi
Shahth, hadits riwayat Abu Dawud (173) di dalam kitab "Ath-Thaharah", Ibnu Majah (665) di
dalam kitab "Ath-Thaharah", Ahmad (12078) dan An-Nasa'i.
Shahth, hadib riwayat al-Butfiari (102) di dalam kitab "Al-Wudhu"' dan Muslim (325) dalam bab
'Al-Haidh" dengan lafazh Muslim.
7<ital'Zf4Aa^ah 3l
menambahkan, "Yq AIIah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang
bertaubat dan orang-orang yang bersuci. ")u'.4A
e Shahih, hadib riwagat Muslim (234! di dalam kitab "Ath-Thaharah", at-Tirmidzi (55) di dalam bab-
bab "Ath-Thaharah" dan Ahmad (169121.
32 %tlrrql*L%l'la,wt.
j;iilt -Jr 3i-ll ulr
BAB MENGUSAP DUA KHUFF
'o
o/ ,/o
.,-t-r-b o:L;.1
64. Dan rnenurut riwayat empat orang Imam selain an-Nasa'i dari
Mughirah juga, "Bahwa Nabi S mengusap bagian atas sepatu dan bagian
bawahnya." (Namun dalam sanadnya terdapat kelemahan.)6a
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (206) kitab "Al-Wudhu"'dan Muslim (274) di dalam kitab "Ath-
Thaharah".
Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (165) di dalam kitab "Ath-Thaharah", at-Tirmidzi (98) di dalam
bab-bab "Ath-Thaharah" dan lbnu Majah (550) di dalam kitab "Ath-Thaharah" di dalam Sunon-nya.
Al-Albani berkata di dalam Shohih Abi Dowud, "Dhaif'. Lihatlah kitab ol-Misykoh (561).
Xitt4'%f"/t"^1, 33
Tata Cara Mengusap Khuff dan Waktunya
"'Ar'JLi'Je q\Lt is "rs ,lu';i ^9"t""& ,;, -.0
;"1i ,itr
^A tG ;' ? W i,'J"i'r'C-i', x'r,;)&i ,: #r,
# rt-"!., ,':rr"i) L';i
65. Dari 'Ali,$a, dia berkata, "Apabila unurnu n-0" U"rtunaurtan akal
belaka, tentu bagian bawah khuff lebih berhak untuk diusap daripada
atasnya. Sesungguhnya aku melihat Rasulullah mengusap khuff pada
bagian atasnya." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang
hasan).6s
66. Dari Shafwan bin 'Assal ,,:&, diu berkata, "Nabi t memerintahkan
kepada kami, apabila kami sedang dalam perjalanan: 'Agar tidak melepas
khuff kami selama tiga hari tiga malam baik ketika kita mau buang air
besar, buang air kecil dan ataupun hendak tidur, kecuali karena sebab
junub."' (Dikeluarkan oleh an-Nasa'i dan at-Tirmidzi, lafazh ini adalah
lafazh at-Tirmidzi. Ibnu Khuzaimah juga meriwayatkannya, keduanya (at-
Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah) menshahihkannya).66
vv
,1 'J ),e CoS -lY
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (162) di dalam kitab "Ath-Thaharah". Dishahihkan oleh al-
Albani di dalam kitab Shohih Abi Dowud (162\.
Hasan, hadits riwayat an-Nasa'i (157) di dalam kitab "Ath-Thaharah", at-Tirmidzi ( (96) di dalam
bab-bab "Ath-Thaharah" dan lbnu Majah (478). Dihasankan oleh al-Albani di dalam Shohih ot
Tirmidzi (96), Abu lsa mengatakan, "Derajat hadits ini Hasan Shahih." Muhammad bin Isma'il (yaitu
Imam al-Bukhari) berkata, "Hadits ini paling shahih dalam bab ini." Dan dalam Shohih lbnu
Khuzaimah (1/98) hadits no. (196), Ibnu Hibban di dalam Shahihngo, Ahmad (41239-240) dan
menurut riwayat Ahmad tidak ada lafazh, "Ketika buang air besar...." Al-Albani berkaia di dalam Al-
Irwo' (104), "Menurutku hadits ini derajatnya hasan. Meskipun fuhim lemah hapalannya namun
haditsnya tidak kurang dari derajat hasan."
34 %ulu4Aul'Tnt arn
!:*. L';i
') ,,)-, ()r",;
'u-.5;, (5
:.,1'a Jdi aE',6-y-':,;(il
g -(J --,/
67. Dari'ru, 4.a. dia berkaia, "N"Utg ."n:uiifun ,,gu haritiga malam
untuk orang musafir dan sehari semalam untuk orang muqim." yakni
dalam hal mengusap kedua khuff. (Diriwayatkan oleh Muslim)67
\.-t-^*-,
o r/.1, ,6
t,o
,_1^_-t
i t..
6fi, .;lrU.Jt .4u
' .t'
arJ
I
'lt
LorJl :)t,- ;\27t
t tl 3 / , , t , o 6.
.d -',O' a-^->-.,
) c:gl.: y\g
58" Dari Tsauban ,:S, dia berkata, "Rasulullah ffi pernah mengirim
soriah (pasukan kecil). Beliau menyuruh mereka untuk mengusap al'Ashaib
yaknisorban dan atTasakhin yaitu khuf (sepatu Both)." (Diriwayatkan oleh
Ahmad serta Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-Hakim)68
67
Shahih, hadits riwayat Muslim (276) di dalam kitab "Ath-Thaharah", an-Nasa'i (128) dan ad-Darimi
(7141.
Shahih, hadits riwayat Ahmad (21878), Abu Dawud (146) di dalam kitab "Ath-Thaharah" dan al-
Hakim di dalam al-Mustodarok (11769\. Dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih AbiDawud.
Hadits riwayat ad-Daruquthni (1/203) dan al-Hakim (1/181), beliau berkata, 'Hadits ini sanadnga
shahih menurut syarat Muslim." Adz-Dzahabi berkata, "Hadiis in! sgodz(gon)il)."
Xit"l,%Aal'i'h 35
/ c/ t t o t, t . . I o, t, l. t. .o i
.4^J't jl az,=--.a) (G;bJ)\JJl e>;l
70. Dari Abu Bakrah .S+, dari nabi W, bahwa beliau memberi
keringanan bagi orang musafir tiga hari tiga malam dan bagi orang yang
mukim sehari semalam, apabila ia telah bersuci dan memakai kedua
sepatunya maka ia cukup mengusap bagian atasnya. (Dikeluarkan oleh ad-
Daruquthni dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).70
c,1 . -.
L). g\ ;1 -Y\
/o'<\ tr-
lla
' .R
ftrP :Jre
,ju reff ,:i',
,: pU
71. Dari Ubay bin 'lmarah ,;S, dia berkata, "Wahai nu.utitun,
bolehkah aku mengusap dua khuP" Beliau jawab "Ya." Lalu dia bertanya
lagi "Bolehkah dalam sehari?" Beliau jawab "Yo. " Lalu bertanya lagi,
"Bolehkah dalam dua hari?" Beliau jawab "Yo. " Lalu bertanya lagi,
"Bolehkah dalam tiga hari?" Beliau jawab "Ya, bahkan sesukamu."
(Diriwayatkan oleh Abu Dawud, ia katakan, "Hadits ini tidak kuat.")tt.4\
Shahih lighairihi, hadits riwayat lbnu Khuzaimah di dalam Shohih-nya no. (192), ath-Thahawi di
dalam Syorhul Mo'oni (1/50), ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya (119417), Abdullah bin Abdil Ban
di dalam at-Tamhid (1i/100), ath-Thabari di dalam ol-Mu'jomul Kobir dan al-Baihaqi di dalam
Sunnon-nya (1/281) dari jalan Muhajir bin Mukhalid Abu Mukhalid dari Abdunahman bin Abi
Bakah dari bapaknya. Muhajir bin Mukhallid bin Abu Mukhalid memiliki kelemahan ringan dalam
haditsnya seperti yang disebutkan Abu Hatim. At-Tirmidzi berkata di dalam kitab 'llalihi al Kabir,
"Aku bertanya kepada Muhammad (yakni al-Bukhari), 'Menurutmu hadits mana yang paling shahih
dalam hal penentuan waktu untuk mengusap khuP' Maka beliau menjawab 'Hadits Shafi,van bin
'fusal. Adapun hadits Abi Balaah adalah hadits hasan."' At-Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah
menshahihkan hadits Shafwan bin 'Assal, maka hadits itu shahih karena Muhajir diperselisihkan.
(Lihatlah Noshbur Rayoh (1244) dan Silsilah al Ahadits ash-Sohihoh (3455).
7l
Dhail, hadits riwayai Abu Dawud (158) di dalam kitab "Ath-Thaharah" dan didhaifkan oleh al-
Albani dalam DhoiJ Abi Dou.'ud (158).
36 %ulql,ul,7nn4an
,gigf ,J.dgr !!
BAB HAL.HAL YANG
MEMBATALKAN WUDHU
Tidur Lelap
i
- -
?<ital'VA"l"i"h 37
,Ari6
,:
Y
,t/ ol
j4i4'i': ,tlt"-f au5 uJ! .! b 'J6
. i.?1.i.:
t,F( $ti ,
ol
j
^11"i":) { \Fu" ,eU, *',Pv '>;.i1 s$ ,al(a)t
73. Dari Aisyah t€F, ,
dia berkaia, "Fathimah binti Abu Hubaisy
pernah datang kepada Nabi W lalu berkata, 'Wahai Rasulullah!
sesungguhnya aku seorang wanita yang terkena darah istihadhah (darah
penyakit) hingga aku tidak pernah bersih, apakah aku boleh meninggalkan
shalat?" Beliau menjawab, "Tidak boleh, itu hanyalah sekedar kelainan
pada urat bukan haid, apabila datang haidhmu maka tinggalkanlah shalat
don apabilo woktu hoidh berlalu maka cucilah darah itu dorimu lalu
shalatlah."' (Muttafaq'alaih)73
t 6 -t
tt o.t.
t ol-
& "* ,t', -uo
I,u""_..i /
iri;Ir ,,> rtrlJ cs.lJ,-" )>J c.5 i:u
t o,
Hti 4,c "b
( ":,
t'tt rloJ
.e * 3^b Jt
t,
y hilt;i ,'il'\j Wa r iU ;i
.lera
75. Dari Ali bin Abu Thalib $l, dia berkata, "Aku adalah ,"orung tuki-
laki yang banyak keluar air madzi, maka aku menyuruh Miqdad untuk
menanyakan kepada Nabi #, kemudian Miqdad menanyakan hal tersebut
kepada beliau, lalu beliau menjawab, 'Dalam hal madzi horus wudhu'."'
(Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari)7s
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (228) di dalam kitab "Al-Haidh" dan Muslim (333, 334) di dalam
kitab "Al-Haidh".
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (228t di dalam kitab "Al-Haidh" dan Abu Dawud (298), lihat
Nashbur RoWh (1961.
Shahih, hadib riwayat al-Bukhari (132) di dalam kitab "Al-Wudhu" serta Muslim (303) di dalam
kitab "Al-Haidh" dan lafazh tersebut adalah riwayat al-Bukhari.
38 %,drrtl-L7l'laaant
Menyentuh Wanita dengan Syahwat
: . t ! o, 'r/. ,SN'^ e
J\ cr t ':,u'. -e E W ar1l ji W-^kGfs-Yj
.U.,4,'^jb'r ,Ei L';i .V; l':;i,rbt
76. DariAisyah q€#., , bun*a Nabi ffi mencium sebagian isterini, lalu
beliau keluar untuk shalat dan tidak wudhu' lagi. (Diriwayatkan oleh
Ahmad namun didhaifkan oleh al-Bukhari).76
Keluar Kentut
ao
.ro:-tr 'u hHxi ,) ilie e e;f :{F JS.:iii ,\.3 "!j
A: *"ri l3*'g" rrt
s,o j .l . .o / /
.)*" a*,-l
\J
.Q
Shahih, hadits riwayat Ahmad (25238), alTirmi&i (76) dari 'Aisyah. AlTirmi&i berkata, "Saya
mendengar Muhammad bin Ismail mendhailkan hadits ini." Muhammad bin lsmail berkata, "Habib
bin Abu Tsabit tidak mendengar dari Urwah." AlTirmidzi berkata, "Tidak ada satu hadits shahih pun
dalam bab ini dari Nabi." Syaikh al-Albani menshahihkan di dalam Shohih Sunon ot-Tirmidzi.
Shahih, hadits riwayat Muslim (362) di dalam kitab "Al-Haidh".
X)tal'%h"1,",r"h 39
78. Dari Thalq bin Ali ,$i,, dia berkata, "seorang laki-laki pernah
berkata 'Aku pernah menyentuh kemaluanku."' Atau ia berkata, "seorang
Iaki-laki menyentuh kemaluannya dalam shalat, apakah ia wajib
berwudhu'?" Maka Nabi B,€ bersabda, 'Tidak, karena itu hanyalah bagian
dari anggota badanmLt."' (Diriwayatkan oleh lima orang Imam dan
dishahihkan oleh Ibnu Hibban. Ibnul Madini berkata, "Hadits ini adalah
hadits yang lebih baik dari hadits Busrah.").78
6 z o.1 l.o t o ..
. 6J .'r,€ I
IJ'J/ \*-t otjn-a 7 o,*; 3e j -Y\
iss ,jL ;.a ,'q,u"]r'^&'J ,'^:-*t L';i q'b'# 6'.St
.."qJr t-.e rcli
79. Dari Busrah binti Shafwan qEY,, uun*a
ie *,rrs r,At
Rasurulrah ffi bersabda,
"Barangsiapa yang menyentuh kemaluannya maka hendaklah ia
berwudhu'." (Diriwayatkan oleh lima orang Imam, dan dishahihkan oleh
at-Tirmidzi dan Ibnu Hibban. Al-Bukhari berkata, *Hadits ini adalah hadits
paling shahih dalam hal ini.)7e
78 shahih, hadits riwayat Abu Dawud (182,183) di dalam kitab "Ath-Thaharah", at-Tirmi&i (g5) di
dalam bab-bab "Ath-Thaharah", an-Nasa'i (165) di dalam kitab "Ath-Thaharah',, Ibnu
Majah (4gf,)
di dalam kitab "Ath-Thaharah" dan Ahmad (15857). Al-Albani berkata di dalam Shohih A bi Dotwud,
"Hadits ini shahih."
ie shahih, hadits riwayat Abu Dawud (181), at-Tirmidzi (860), an-Nasa'i (163) dan Ibnu Majah (47g),
semuanya terdapat di dalam kitab "Ath-Thaharah" diriwayatkan juga oleh Ahmad (267491
serta
hnu Hibban di dalam Shahihnya (212). lbnu Ma'in dan al-Baihaqi menshahihkannyu. Dun
dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Abi Dowud (1gl).
4A %,rlql-l,Tn4ra'n
Ibnu Majah dan didhaifkan oleh Ahmad serta yang lainnya)8O
81. Dari Jabir bin Samurah "*,i,, bahwasanya ada seseorang yang
bertanya kepada nabi 4€, "Apakah saya wajib wudhu' sehabis makan
daging kambing?" Beliau jawab, "Jika kamu mou, silahkon. " Lalu ia
bertanya lagi, "Apakah saya wajib wudhu' sehabis makan daging unta?"
Beliau jawab, "Yo. " (Diriwayatkan oleh Muslim)8l
80
Dhaif, hadits riwayat Ibnu Majah (1221) di dalam kitab "lqomatu ash Shalah" bab "Maa Ja'a Fii al
Binaa' 'alaa ash Shalah" dan didhaifkan oleh al-Albani di dalam Dhoillbnu Majah no. (2251.
81
Shahih, hadits riwayat Muslim (320) di dalam kitab "Al-Haidh".
a2
Shahih, hadits ini diturunkan oleh al-Allamah al-Albani di dalam kitabAhkamul Jano'izhal (71)
dan beliau berkata, "Hadits ini dikeluarkan Abu Dawud 12162-63),al-Tumidzi (21132\ dan dia
menghasankannya, Ibnu Hibban di dalam Shohih-nya, ath-Thayalisi (2314) dan Ahmad (2/280,
433, 45.4, 472) dari jalan Abu Hurairah dan sebagian jalannya hasan dan sebagian yang lainnya
shahih sesuai dengan syarat Muslim."
Al-Albani berkata d! dalam Al-Iru.ro' (1/1175), "Akan tetapi perintah didalam hadib di atas
mengandung hukum sunnah, bukan wajib, karena ada riwayat yang shahih bahwa para sahabat
?<itahVl4l,,nh 4l
,It J'y, ;:k ,S-1,
,1fr"-) lllc i'rr ,
83. Dari Abdullah bin Abu Bakr ,i{b, bahwa dalam kitab terdapat
tulisan yang ditulis Rasulullah ffi kepada 'Amr bin Hazm, "Janganlah
menyentuh AI-Qur'an kecuali orang yang bersuci. " (Diriwayatkan oleh
Malik secara mursal, dimaushulkan oleh an-Nasa'i serta Ibnu Hibban dan
hadits ini ada cacatnya)&
WB' A.J;w
O zt
.-e t
LJJ -AL
.Uret *, ,;*" irr, .
.r'o
d,L>l
'i
84. Dari 'Aisyah €9,, dia berkata, "Rasulullah ffi menyebut nu-a
Allah (berdzikir) di setiap waktunya." (Diriwayatkan oleh Muslim dan al-
Bukhari menyebutkannya tanpa sanad)e
9Ju
a.
..1
o./".-
e\ f s -Ao
t,ai, I o, !..G t. ,. ,o i
.r4s tu;asrlJJl a>;t
85. Dari Anas bin Malik -^S bahwa Nabi SE pernah berbekam lalu
shalat dan beliau tidak wudhu' lagi. (Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dan
beliau menyatakan bahwa hadits itu layyin llemah])85
Nabi setelah memandikan mayit di antara mereka ada yang mandi dan di antara mereka ada yang
tidak mandi."
Shahih, hadits riwayat Malik di dalam ol-Muwatha' (468) di dalam bab "Al-eur'an" secara mursal,
sementara al-Atsram dan ad-Daruquthni meriwayatkannya secara muttasil (bersambung) dan Syaikh
al-Albani menurunkan dalam A/-/rLuo' dari berbagai jalan yang sebagian terdapat kelemahan namun
secara keseluruhan hadits tersebut menjadi shahih. (ol-lrwo' 7l2l
Shahih, hadits riwayat Muslim (373) di dalam kitab "AI-Haidh", al-Bukhari meriwayatkannya secara
muallaq di dalam kitab "Al-A&an", at-Tirmidzi (3384) dalam bab "Ad-Da'awaat", Abu Dawud (1g)
serta Ibnu Majah (302).
Dhaif, hadits riwayat ad-Daruquthni (1/151-152) di dalam Sunon-nya dari Shalih bin Muqathil, telah
bercerita kepada kami bapakku, telah bercerita kepada kami Sulaiman bin Dawud al-Quraisy, telah
42 %ulql,atmnra.n
Berwudhu dari Tidur
?*,(u'€i;r:.1t :f , ,4V'#
"ori'y ?6 u3l :'>t;i -rrv
'$h;-'t,l :4,"j;'o'3!
;r-rrr-,Yr Y "€', ,Q"€ I T -t ;r'>'1\>
."-;2
87. Dan dia menambahkan, "Dan barqngsiopo tidur hendaknya io
berwudhu'." Tambahan dalam hadits ini dari Abu Dawud dari hadits 'Ali
tanpa ada perkataan, "Moka lepasloh pengikatnyo." Namun pada kedua
sanadnya ada kelemahannya.sT
bercerita kepada kami Humaid ath-Thawil dari Anas bin Malik. Ad-Daraquthni berkata, "Shalih bin
Muqathil hapalannya tidak kuat dan bapaknya tidak dikenal, sementara Sulaiman bin Dawud adalah
seorang perawi yang tidak dikenal juga." Al-Baihaqi meriwayatkannya dari jalan ad-Daruquthni. Dia
berkata, "Di dalam sanadnya ada kelemahan." (Lihat Noshbur Rooyoh 1/100).
Shahih bersama syoruahid-nya, dikeluarkan oleh Ahmad (16437), al-Baihaqi dari Baqiyah dari Abu
Bakr bin Abu Maryam dari 'Athiyah bin Qais dari Muawiyah dari Nabi. Dan diriiwayatkan pula oleh
ath-Thabrani di dalam Mu'jam-nya dengan tambahan, "Borang siapo yang tidur maka
berwudhu|ah." Hadib ini memiliki dua illat (cacat); Pertomo: Abu Bakar bin Abu Maryam adalah
perawi yang masih diperbincangkan sebagaimana komentar Abu Hatim dan Abi Zar'ah,
"Hapalannya tidak kuat." Kedua: Pembicaraan tentang Marwan bin Jannah, bahwa dia telah
meriwayatkan dari Athiyah bin Qais dari Muawiyyah secara Mauquf sebagaimana yang telah
diriwayaikan lbnu 'Adi dan beliau berkata, "Marwan lebih kuat daripada Abi Bakar bin Abi Maryam,
sehingga yang benar adalah mauquf." (Noshbur Roagoh 7lIO4). Al-Albani berkata dalam al-Misykah
(315), "Ad-Darimi meriwayatkan di dalam Sunon-nya (V184), begitu pula Ahmad di dalam Musnad'
nva (4196-97) tetapi anaknya, Abdullah, mengatakan, 'Sesungguhnya bapaknya menyebutnya
dalam kitabnya dengan komentar negatif.' Saya berkata, 'Karena di dalam riwayatnya ada Abu
Bakar bin Abu Maryam, ia seorang perawi yang lemah karena hapalannya rancu, namun dikuatkan
dengan syahid hadits Ali dan hadits Shafwan bin 'Assaal."' Yaitu yang telah tercantum pada nomor
66 dalam kitab ini.
Hasan, hadits riwayat Abu Dawud (203) di dalam kitab "Ath-Thaharah", dihasankan oleh al-Albani
di dalam shohih Abi Dawud l2o3l. Dan diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, ad-Daruquthni
dan al-Hakim dalam kitab IJlumul Hodits, serta Imam Ahmad dari beberapa jalur periwayatannya
Baqiyah dari al-Wadhin dari Atha' dari Mahfuzh bin Alqamah dari Abdunahman bin A'idz dari Ali
bin Abi Thalib secara marfu' (Iruro'ul Gholil 113).
?Ahh%Aah4ral, 43
'e-*"; & cV
U & i"* j,t".f!) ;\ * ,r*ri ;'rt;"*"r)'1 -t t
oo,
'
88. Dan juga dalam riwayat Abu Dawud, tri tUnu Abbas & secara
marfu', "Wudhu itu dilakukan hanyalah bagi yang tidur berbaring." (Dalam
sanadnya ada kelemahan juga.)88
\P \-
t .o/.
A
Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (202) di dalam kitab "Al-Wudhu Dari Tidur" dan at-Tirmi&i (77).
Didhaifkan oleh al-Albani di dalam Dhoif Abi Dawud (202) dan beliau mengisyaratkan dhaifnya
riwayat a-Tirmidzi. Lihat ol-Misykoh (318).
Shahih bersama syawahidnya, dikeluarkan oleh al-Bazzar di dalam Musnod-nya (711471287) dari
jalan Ismail bin Shabih; Telah bercerita kepada kami Abu Uwais yang nama aslinya Abdullah bin
Abdullah bin Uwais, dari Tsaur bin Zaid dan dikuatkan dengan syahid dari hadits Abdullah bin Zaid
dan Abu Hurairah yang akan datang. (LihatAsh-Shohihoh t30261).
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (I77) di dalam kitab "Al-Wudhu", Muslim (361) dalam kitab "Al-
Haidh", Abu Dawud (176), Syafi'i (1/99), an-Nasa'i (1137]' Ibnu Majah (1/185), al-Baihaqi (lil14)
dan Ahmad (4140). Lihat ol -lrwa' (1.071.
44 %ul/fu1'7nt^tt"
seperti itu.el
Shahih, hadib riwayat Muslim (362) dan Abu 'Uwanah. At-Tirmidzi berkata, "Hadits ini Hasan
Shahih." (Al-lruo' llL44\.
Dikeluarkan oleh al-Hakim (1/134), beliau berkata, "Shahih menurut syarat al-Bukhari serta Muslim."
Dan riwayatka oleh lbnu Hibban di dalam Shohih-nya (41L54lr.
XitaA'%htAaral, 45
t
arHl
'W$lri c!
BAB ADAB BUANG AIR
93. Dari Anas bin Malik "Se dia berkata, "Rasulullah W menanggalkan
cincinnya apabila beliau masuk ke WC." (Diriwayatkan oleh empat orang
Imam, hadits tersebut mempunyai cacat).e3
Adab Masuk WC
t 'o\S
i'ii 'e\'"d)i ,'Ju i>,*t';.; s1ffi ,.lJt J';'t :')s a-o
1 -tt
!, "a
.4'*Jl
94. Darinya Anas bin Malik qS dia berkata, "Nabi *E apabila masuk ke
wc beliau mengucapkan,'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-
Mu dari syaitan laki-laki dan syaitan perempuan "' (Dikeluarkan oleh tujuh
orang Imam).ea
Munkar, hadits riwayat Abu Dawud (19) di dalam kitabu "Ath-Thaharah", beliau berkata,, "Hadits
ini munkar, karena riwayat yang diketahui dari Anas hanyalah; bahwasanya Nabi memiliki cincin
yang terbuat dari perak kemudian beliau melempamya." Dan juga diriwayatkan oleh alTirmi&i
(I746J di dalam kitab "Al-Libas", an-Nasa'i (5213) di dalam kitab "Az-Zlinah" dan lbnu Majah (303).
Lihat Dhailul Jami' (4390) serta al-Misykoh (323).
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (742,6322), Muslim (375) dalam kitab "Al-Haidh", Abu Dawud
(4,5), at-Tirmidzi (6), an-Nasa'i (19), Ibnu Majah (296) dan Ahmad (11536).
46 %ulql,ul'7lla,ran
i
95. Dari Anas bin Malik & dia berkata, "Rasulullah ffi pernah masuk
ke WC, lalu aku bersama seorang anak yang sebaya dengan aku
membawakan seember air dan sebatang tongkat, beliau pun bersuci
dengan air itu." (Muttafaq'alaih)es
) :W 4, ,;lu:
z;-, Jo ;rtl
l,ot. -.o.1,
.q6rril' f ol,
e.'Js :'Js
,t '.et t zz ,z
Lr,89
oe.
_Py -11
t, ,11,.1
sajt ,_f 6:ly.r> '"Ilzrt-r
.^)\9 JtJ-" .4:.*.1>
96. Dari Mughirah bin Syu'bah ,*i, dia berkata, "Rasulullah ffi
bersabda, 'Ambilkan ember.'Maka menjauhlah beliau hingga tak kelihatan
olehku, beliaupun lalu buang air." (Muttafaq 'alaih).e6
L.rJt :g'iieYJt
98. Abu Dawud menambahkan dari Mu'adz ,:*b, "Juga (buang air) di
sumber-sumber air." Yang lafazhnya adalah, "Hindarilah oleh kalian tiga
tempat yang membuat seseorang terkena laknat, yaitu buang air di tempat
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (156) di dalam kitab "Al-Wudhu"' dan Muslim (271) di dalam
kitab "Ath-Thaharah" dan ol-Misykoh (342).
Shahih, hadiis riwayat al-Bukhari (323) di dalam kitab "Ash-Shalah" dan Muslim (671) di dalam
kitab "Ath-Thaharah".
Shahih, haduts riwayai Muslim (629) di dalam kitab "Aih-Thaharah", lihat di dalam al-Misykah
(33e).
Xn"A'%haAaralv 47
mata air, di tengah jalan don di tempat orang berteduh."e8
, oi. I .01 , , .o i,
At *: ,;'Al rc-r! \ .>.1 ? A\ !:;\ J',r}-J\ rq_ / z lJ -'1..
(>!
'-f
Jr) Jj-b -* 't';LJ.l
Hasan, hadits riwayat Abu Dawud (26) di dalam kitab "Ath-Thaharah". Dihasankan oleh al-Albani
di dalam Shohih Abi Dawud.
sanadnya lemah, hadits riwayat Ahmad (2715). Al-Allamah Ahmad syakir mengatakan, "sanad
hadits ini dhaif karena perawinya mubham dari lbnu Abas." Hadiis ini terdapat dalam Mojmouz
Zowaid (Il2O4\ dan al-Haitsmi menganggapnya cacat karena hal tersebut. Dan lihai di dalam ol
Muntoqa (137-138)".
sangat dhaif, hadits riwayat Al-'Uqaili di dalam odh-Dhu'aJo'( 355), Abu Na'im di dalam ol-Hilyoh
(4/93) dari al-Farat bin as-Sa'ib dari Maimun bin Mahran dari Ibnu 'umar secara marfu'.
'Uqaili berkata, "Mengenai al-Farat bin as-Sa'ib; al-Bukhari telah berkata, 'Para ahli hadiis
meninggalkan riwayatnya karena haditsnya munkar.' Imam Ahmad berkata, 'Dia mirip dengan
Muhammad bin Ziyad ath-Thahan dalam meriwayatkan hadits dari Maimun, dia tertuduh sebagai
Muhammad bin Ziyad ath-Thahan tertuduh karena meriwayatkan dari Maimun.' Imam Ibnu Main
berkata, 'Dia tidak layak sama sekali."' Dan al-Albani berkata, "Hadits ini sangat dhaif." (Al-lrwo'
(4707).
Berkata al-Haitsami di dalam Mojmauz Zowaid (U204), "Ath-Thabrani meriwayatkan di dalam o/-
Ausath dan di dalam ol-Kobir, dia meriwayatkan penggalan hadits yang terakhir dan di dalam
sanadnya terdapat al-Farat bin as-Sa'ib."
48 %,///41*LTnaran
101. Dari Jabir .$-5, dia berkata, "Rasulullah &€ bersabda,'Apabila dua
orang hendak buang air besar hendaknya masing-masing menutupi dirinya
dari yong lainnya dan janganlah keduanya berbincang-bincang, karena
AIIah membenci perbuatan seperti itu."' (Diriwayatkan oleh Ahmad dan
dishahihkan oleh Ibnu as-Sakan serta lbnu al-Qattan. Hadits ini
mempunyai cacat.)101
t.o?., ",,
I
to l I
Lilt ,41W "lri' .{ gtilt
lol
Jaytd, al-Albani berkata di dalam osh-shohihah (3120), "Abu Ali bin as-sakan berkata, 'Telah
menceritakan kepadaku Yahya bin Muhammad bin Shaid, telah menceritakan kepada kami Hasan
bin Ahmad bin Abu Syu'aib al-Hanani, telah bercerita kepada kami Miskin bin Bukair dari al-Auza'i
dari Yahya bin Abu Kaisir dari Muhammad bin Abdunahman dari Jabir bin Abdullah, dia berkata,
'Bahwa Rasulullah H bersabda: . . .. Lalu menuturkan matan hadits."'
Begitu juga disebutkan dalam kitab al-Wohm wal lhom (21142) karVa lbnu Qaththan bahwa
beliau berkata, "lbnu Sakan berkata, 'llcimah bin Ammar meriwayatkan dari Yahya bin Abu Katsir
dari Hilal bin lyadh dari Abu Said dari Nabi 48 dan saya berharap dua jalan hadits ini shahih."
Kemudian setelah itu Ibnu Qaththan memberikan komentar, "Hal itu bukan berarti sebagai beniuk
penshahihan hadiis Abu Said yang telah final pendhaifannya, tetapi kedua ucapan dari Yahya bin
Abu Katsirlah yang shahih dan dia benar dalam hal ini. Dan telah benar bahwa Yahya bin Abi Katsir
berkata, 'Dari Muhammad bin Abdunahman dari Jabir bahwa dia berkata, 'Dari Iyadh atau ( Hilal
bin lyadh dari Abu Said al-Khudri.' Dan tidak mungkin lbnu Sakan menshahihkan hadits Abu Said
dan seandainya hal itu ia lakukan, maka merupakan suatu kesalahan dalam pernyataan. Karena jalur
yang shahih hanyalah yang berasal dari Jabir. Sementara Muhammad bin Abdunahman seorang
perawi yang terpercaya karena beliau benar-benar pernah mendengar dari Jabir secara langsung dan
hal ini telah dijelaskan. Dan Miskin bin Bukair, Abu Abdunahman al-Hada' setatusnya tidak
bermasalah sebagaimana yang ditegaskan lbnu Main dan perkataan ini adalah wujud penguatan
darinya, karena apabila beliau mengatakan tidak bermasalah berarti perawi ifu terpercaya. Begih.r
juga yang dinyatakan oleh Abu Hatim. Hasan bin Ahmad bin Abu Syu'aib Abu Muslim adalah
seorang perawi yangjujur dan statusnya tidak bermasalah. Adapun selain beliau, para perawi dalam
sanad hadits ini tidak perlu dipersoalkan lagi dan dari Yahya bin Abu Katsir."'
Saya (al-Albani) berkata, "Kesimpulan dari hasil penelitian lbnu Qaththan adalah bahwa hadits
yang berasal dari jalur di aias derajadnyajoyid (bagus)."
Shahih. hadits riwayat al-Bukhari (153) di dalam kitab "Al-Wudhu" dan Muslim (267) di dalam
Kt^1,%A"/*rth 49
. o i o I ,o. o €
d),t J>r**r "I ),' iuJ.
Jr '- Jnl JaiLr.r
tr//
ol 6 / / o,o ,o I oi ., o /
J\.l.,p-' ,'1-;*jJl rl c.L->l
7' ,
103. Dari Salman ,;&, dia berkata, "Sungguh Rasulullah ffi melarang
kami untuk menghadap ke kiblat ketika buang air besar atau buang air
kecil, juga melarang kami istinja (bersuci dari buang air) dengan tangan
kanan, juga melarang kami istinja dengan batu kurang dari tiga butir dan
beristinja dengan tahi binatang atau tulang." (Diriwayatkan oleh Muslim)103
104. Sedangkan dalam riwayat tujuh orang Imam dari hadits Abu
Ayyub al-Anshari 4S, "Janganlah kalian menghadap ke kiblat dan
membelakanginya ketika buong air besar atau buang air kecil tetapi
menghadaplah ke timur atau ke barat."lM
50 %ulrr4l,al'7llzirrn
105. Dari 'Aisyah r1$;, , bahwa Nabi $[ bersabda, "Barangsiapa yang
ingin buang hajat, maka hendaklah menutupi dirinya." (Diriwayatkan
oleh Abu Dawud)105
6 uI,ri ot
,JG
P,sti t'r ,;t
106. Dari 'Aisyah @i5, , bahwasanya Nabi &E apabila keluar dari wc
beliau mengucapkan "Ghufraanaka (Aku memohon ampunan-Mu)."
(Diriwayatkan oleh lima orang Imam dan dishahihkan oleh al-Hakim serta
Abu Hatim)tffi
Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (35) di dalam kitab "Ath-Thaharah" dari Aisyah dan didhaifkan
oleh Syaikh al-Albani di dalam kitab Dhoiful Joomi' (54681 dan di dalam ol-Misykoh (356).
Diriwayatkan juga oleh Ahmad (8621) serta ad-Darimi (6621 dari Abi Hurairah.
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (30), at-Tirmidzi (8), Ibnu Majah (300) di dalam kitab "Ath-
Thaharah," ad-Darimi (680), Ahmad (24694) serta al-Hakim di dalam aLMustadrok (1/158) dan
beliau menyatakan hadits ini shahih. Hadits ini dishahihkan oleh lbnu Khuzaimah dan Abu Hatim ar-
Raazi, dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dawud (30). Lihal al-lrwa' (521.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (256) di dalam kitab "Al-Wudhu", Ahmad (3956), an-Nasa'i (42)
dan ad-Daruquthni (1/55). Ahmad memberi tambahan, "Corikanlah batu buatku." Ad-Doruquthni
berkata, "lmam Bukhari tidak memuatnya dalam Shohih-nya dan riwayat ini munqothf, karena Abu
lshak sebetulnya telah meriwayatkan dari Alqamah dan periwayatan ini muqonti' karena Abu Ishaq
pemah melihat AJqamah, akan tetapi dia tidak pemah mendengar langsung darinya-" (Noshbur
TQtaLZnaA'^alv 5l
.i&'r'*ibs'rtltr J'i, .4:r-ffi1 tAll ,Jv,
:],
108. Dari Abu Hurairah &, dia berkata, "sesungguhnya Rasulullah *
melarang beristinja dengan memakai tulang atau tahi binatang yang telah
kering. Beliau bersabda,'Sesungguhnya keduanya tidak mensucikan."'
(Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dan dia menshahihkannya)108
'J o /o.,
i'l--.a
"o.t g\;*;r -1.1
zd
.i""
.6ibir1Jl ;6t 4/"!, J'3t .;tii
.
-A . z
a;ti Jtlr
.
109. Dari Abu Hurairah +S, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Bersucilah dari air kencing, karena umumnya adzab kubur itu disebabkan
olehnya."' (Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni, 10e
Rooyoh [1/310-312]).
Shahih, Dikeluarkan oleh ad-Daraquthni di dalam Sunon-nya dari Ya'qub bin Kasib dari Salamah
bin Raja' dari Hasan bin al-Farat dari bapaknya dari Abi Hajim dari Abu Hurairah.
Ad-Daruquthni berkata, "Sanad hadits ini shahih." Dan diriwayatkan lbnu Adi di dalam kitab
al-Kamil dan dia menyatakan bahwa hadits ini cacat karena ada Salamah bin Raja', kemudian Ibnu
Adi mengatakan, "Sesungguhnya hadits-haditsnya sering ganjil dan aneh menyelisihi yang
masyhur." (Noshbur Rooyoh 11316l.
Shahih bersama Syawahidnya, hadits riwayat ad-Daruquthni (1i128) dari hadits Azhar bin Sa'id
as-Saman dari Abu 'Aun dari lbnu Sirin dari Abu Hurairah. (Lihat Noshbur Roayah 11796\.
110
Shahih Bersama Syawahidnya, hadits riwayat al-Hakim di dalam al-Mustodrak (1i183) dari jalan
Abu Uwanah dari A'mas dari Abu Shalih dari Abu Hurairah. Beliau (al-Hakim) berkata, "Hadits ini
shahih memenuhi syarat periwayatan al-Bukhari dan Muslim dan tidak saya temukan cacat
walaupun tidak dikeluarkan mereka berdua dalam Shohih-nya."
52 %uhfuf7n^a,Iarn
111. Dari Suraaqah bin Malik ";*b, dia berkata, "Rasulullah 48 telah
mengajarkan kepada kami apabila berada dalam wc (ketika buang hajat),
"Agar kami duduk di atas kaki kiri dan menegakkan kaki kanan."
(Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dengan sanad dhaif)'111
tiZ.
Ourilru O,n Yazdad dari bapakn 9a cW..,, dia berkata, "Rasulullah
$8 bersabda, 'Apabila salah seorang di antara kalian buang air kecil, maka
hendaklah ia mengurut kemaluannya sebanyak tiga kali." (Diriwayatkan
oleh Ibnu Majah dengan sanad dhaif)112
113. Dari Ibnu Abbas +$F,, bahwa Nabi 48 bertanya kepada penduduk
Quba, "Karene oloson apa Allah memuii kolian?" Mereka menjawab,
"sesungguhnya kami selalu mengiringi istinja memakai batu dengan air."
(Diriwayatkan oleh al-Bazzar dengan sanad dhaif, hadits ini asalnya ada
pada Abu Dawud.rl3
X)rnA,VAtlaz"l, 53
o
/. -ot ,\,," 1. o, t J r
.;rt!=l-t t)JJ+ L#e o; p 3.\
t. i
a->=>--aj
, .
-llt
114. Dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dari hadits Abu Hurairah
"*b dengan tanpa menyebutkan kata
rt[u1u,.114
A\
Tirmi&i (3100) di dalam bab Tat'sir ol Qur'on dan alTirmidzi mengatakan, "Hadits ini Gharib.,'
Akan tetapi hadits ini dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Abi Douud dan shahih at-Tirmidzi
(3100)
r14 Shahih, Ibnu Khuzaimah menshahihkannya di dalam Shohih-nya dari hadits Umair bin Saidah al-
Anshari sebagaimana di dalam ?o/sir lbnu Katsir (21389t - ol-lrwa' (7175) dan hadits dari Abi
-
Hurairah (113) pembicaraannya telah lewat dan diriwayatkan oleh lbnu Khuzaimah di dalam
Shohih-nva (1 (V36) hadits no. (74-75) dari hadits Anas bin Malik, dia berkata, "Apabila Rasulullah
* buang hajat maka aku membawakan air untuknya, kemudian beliau mandi dengannya."
54 %ilaqlul,%nt an
r+iill t'rg tl.dll r!
BAB MANDI DAN HUKUM JUNUB
\-
J.lzz
lt
,
- t'
.i.
Shahih, hadib riwayat Muslim (3rl3) di dalam kitab "Al-Haidh" dan asal hadits ini ada dalam
Shohih al8ukhori (180) di dalam kitab "Al-Wudhu". Imam Muhyissunnah ?jib mengatakan,
"Hadits ini monsukh dengan hadib Abu Hurairah yang sesudahnya." Al-Albani tidak berkomentar
mengenai hadib ini, beliau hanya mengatakan, "Sesungguhnya air... makudnya adalah kewajiban
menggunakan air yaifu untuk mandi dari air artinya karena keluamya air mani yang memancar." (Al-
Msykah 432l'.
ll6
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (291) di dalam kitab "Al-Ghusl", Muslim (348) di dalam kitab "Al-
Haidh", Ibnu Majah (610), an-Nasa'i (191) dan Ahmad (9733). Lihat di dalam ol-Msykoh (430).
?<iral'Vfaha*h 55
i17" Muslim menambahkan, "Meskipun tidak keluar mani."111
eJ
M'et rk ,uG
4 or o
w
.c-J.t k ,y': czu\LLt
120. Dari Aisyah dk,, , dia berkata, "Rasulullah ffi mandi karena
empat hal: karena junub, harijum'at (unfuk shalat jum'at), berbekam dan
setelah memandikan mayyit." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan
dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).120
56 %uluqJilmaranl
Dari Abu Hurairah & tentang kisah Tsumamah bin Utsal ketika
I2I.
ia baru masuk Islam, Nabi *€ menyuruhnya untuk mandi. (Diriwayatkan
oleh Abdur Razzaqdan asalnya adalah Muttafaq 'alaih)121
Mandi Jum'at
722. Dar\ Abu Sa'id al-Khudri ,1$, bahwa Rasulullah ffi bersabda,
,,Mandi jum'at itu wajib bagi setiap orang laki-laki yang sudah baligh."
(Diriwayatkan oleh tujuh orang Imam).122
.t:,,.'-l'
123. Dari Samurah bin Jundab ,:$b, berkata, "Rasulullaf, gg UnrruUa",
'Barongsiapa yang berwudhu' pada hari Jum'at, maka ia telah mengeriakan
yang wajib dan hal itu baik. Dan barangsiapa yang mandi, maka mandi itu
Iebih utama. "' (Diriwayatkan oleh lima orang Imam dan dihasankan oleh
at-Tirmidzi) .123
121
Shahih, dikeluarkan oleh al-Baihaqi (1/171) dari jalan Abdu Razaq bin Hammam: Telah bercerita
kepada kami Ubaidillah dan Abdullah kedua anaknya Umar dari Said al-Maqbury dari Abu
Hurairah. Al-Albani berkata, "Sanad hadits ini shahih berdasarkan syarai al-Bukhari dan Muslim (o/-
Irwo' 11164). Asal hadits ini ada dalam Shohih Al-Bukhori nomor (362) dan Shohih Muslim (1764).
t22
shahih, hadits riwayat al-Bukhari (879,895) dalam kitab "Al-Jum'ah", Muslim (846) dalam kitab
"Al-Jum'ah" pula, Abu Dawud (341), an-Nasa'i (1377), Malik di dalam ol-Muwotha' (230), Ibnu
Majah (1089) dan Ahmad (11184) serta di dalam Al-Misykoh (538).
t23
Hasan, hadits riwayat Abu Dawud (354) di dalam kitab "Ath-Thaharah", alTirmidzi (397) di dalam
bob-bob "fuh Shalat". AtTirmidzi berkata, "Hadits ini hasan." Al-Albani berkata, "Para perawi hadits
ini terpercaya, hanya saja hadits ini adalah riwayat Hasan al-Bashri dari Samurah, dia adalah
?<ittl,Vh"lr"r"l, 57
'6;'f v o\'4lt c F" Sg ^ir' J";'t o\S :ju -S, t') -\l
t o tz 3 . ,t," t, , . o'n.
-b I
L
, c ', z ) z o i l .
J,S b -pl bA \J6'J ca--^.llj Jo>l ol.; .u.>
-
j.l a->,->--c
1 c-a:-,-->-
.it--
124. Dari Ali,Si, dia berkata, "Nabi S biasanya membacakan kepada
kami al-Qur'an selama beliau tidak junub." (Diriwayatkan oleh Ahmad
beserta lima orang Imam. Ini adalah lafazh at-Tirmidzi, dia
menghasankannya dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)l24
s€orang peawi mudallis dan dan tidak ada keterusterangan bahwa dia mendengar langsung dari
Samurah, akan tetapi hadits ini mejadi kuat karena banyaknya Syawahidnya (dalil-dalil
pendukungnya)." Hadits ini diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i (1370) di dalam kitab "Ash-Shalai",
Ibnu Majah (1091) di dalam kitab "lqomahr ash-Shalat", Ahmad (19661) dan dihasankan oleh al-
Albani di dalam Shohih Abi Dowud (304) serta di dalam ol-Misykah (540).
Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (229) di dalam kitab "Ath-Thaharah", atTirmidzi (146) di dalam
kitab "Ath-Thaharah" dan beliau berkata, "Hadits ini hasan shahih." Dan diriwayatkan juga oleh an-
Nasa'i (265-266), Ibnu Majah (594) dan Ahmad (628) dengan lafazhnya (Ahmad-pent.).
Diriwayatkan juga oleh ath-Thayalisi (101), ath-Thahawi (1152),Ibnu Jarud di dalam ol-Muntaqa
(52-531, ad-Daruquthni (halaman 44), Ibnu Abi Syaibah (1136,7137]l, al-Hakim dan al-Baihaqi,
mereka semua meriwayatkan dari jalan 'Amru bin Manah dari Abdullah bin Salamah.
Polemik hadib ini berada diseputar Abdullah bin Salamah karena dia meriwayatkan hadits
setelah senja usia.
Al-Hafizh berkata di dalam A/-Fofh (348), "Hadib ini diriwayatkan oleh penulis kitab-kitab
Sunon dan dishahihkan oleh alTirmidzi serta Ibnu Hibban." Al-Albani berkata, "Saya tidak
sependapat dengan lbnu Hajar tentang Abdullah bin Salamah, beliau berkomentar sendiri tentang
Abdullah bin Salamah dalam at-Toqib, bahwa dia seorang perawi yang jujur tapi hapalannya
berubah memburuk." Oleh kerena itu al-Albani mendhaifkan dalam Dhollus Sunon. (Lihat alJrwa'
(485)).
Shahih, hadits riwayat Muslim (708) di dalam kitab "Al-Haidh", at-Tirmidzi (141), Abu Dawud (220)
dan lbnu Abi Syaibah di dalam ol-Mushanna|.Lihatol-Misykoh (Q4Q).
58 %uhtlul?na,rarn
'wJt ift$y :5*r irj -rr1
{ rru
126. Al-Hakim menambahkan, "Kerena hal itu lebih membuat
126
sem angat untuk m en gul angi. "
/tz
f )
tt// !ilyo
?ti"- SS
4Dt
tt
it, I t'
Oy) ik :Uu W ^kG t ^;{'rfu's
-trv
srolo..t' o,.'o ..'.; o'.
.JP
o
_f ) .rv cr^r dt -f U
127. Sedangkan dalam riwayat empat orang Imam, dari Aisyah
dia berkata, "Bahwa Rasulullah $f pernah tidur dalam keadaan
tanpa sebelumnya menyentuh air." (Namun hadits ini cacat).r27
Shahih, dikeluarkan oleh al-Hakim (1/152), beliau berkata, "Hadits ini Shahih menurut syarat al-
Bukhari dan Muslim." Dan diriwayatkan juga oleh Abu Nua'im di dalam kitab "Ath-Thib" (1112/2\
dan tambahan di dalam riwayat keduanya adalah dari hadits Abu Said al-Kudri. Lihal Adobu oz-
Zofaf halaman (35\.
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (227\ di dalam kitab "Ath-Thaharah", at-Tirmi&i (118) di dalam
bab-bab "Ath-Thaharah", Ahmad (24749\ dan lbnu Majah (581) di dalam kitab "Ath-Thaharah".
Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Abi Dou.rud. Diriwayatkan pula oleh al-Hakim
dan al-Baihaqi serta dishahihkan oleh Abu Ya'la di dalam Musnod-nya. Lihai Adobu az- Zot'of (Ml.
?<itah%A"l," 59
"h
lalu meratakan air ke seluruh badan, kemudian membasuh kedua kakinya."
(Muttafaq'alaih, ini adalah lafazh Imam Muslim).128
,t z oz ) /,o!o.
/ c .,
.P
t;,!t ,)) : l'Jt "e's ,f.{t+r JA '^Lk'vi ,"u-Y,
az
/t
.4,cV d)xei-i )&'Fbf .:&(
131. Dari Ummu Salamah €Fr, dia berkata, "Aku bertanya, 'Wahai
Rasulullah! saya ini seorang wanita yang tebal ikatan rambutnya, apa saya
perlu melepasnya ketika mandi janabat?' Dalam sebuah riwayat, 'Dan
ketika mandi karena haidh?' Beliau jawab, 'Tidak perlu, cukup bagimu
Shahih, hadist riwayat al-Bukhari (248\ di dalam kitab "Al-Ghusl" dan Muslim (316) di dalam kitab
"Al-Haidh".
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (249) di dalam kitab "Al-Ghusl" dan Muslim (317) di dalam kitab
"Al-Haidh".
Shahih, hadits riwayat Bukhari (259\ di dalam kitab "Al-Ghusl" dan Muslim (317) di dalam kitab
"Al-Haidh".
60 %ullql*L'nnlan
menyiramkan air ke kepalamu tiga kali siraman."' (Diriwayatkan oleh
Muslim)131
'zxe
i r ,jr)
'ffi J"ir'lv
-\rr
O zl
';f- ar ^3
133. Dari Aisyah €F, , dia berkata, "Aku pernah mandi bersama
Rasulullah $98 dalam satu bejana ketika junub, tangan kami bergantian ke
dalam bejana." (Muttafaq'alaih, Ibnu Hibban menambahkan, "Dan tangan
kami saling bersenfuhan.").tt'
131
Shahih, hadits riwayat Muslim (330) di dalam kitab "Al-Haidh", lihatAl-Misykoh (438).
t32
Dhail, hadits riwayat Abu Dawud (232) di dalam kitab "Ath-Thaharah" dan didhaifkan oleh al-
Albani di dalam Dhailul Jami' (6tt7l dan dalam ol-Irrm' (193) dan dicantumkan dalam Shahih lbnu
Khuzaimoh (1/274) hadib no. (1327), al-Albani memberi catatan dengan mengatakan, "Sanad
hadits ini dhaif (lemah)."
133
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (2671 di dalam kitab "Al-Ghusl" dan Muslim (321) di dalam kitab
"Al-Haidh".
Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (248) di dalam kitab "Ath-Thaharah", alTirmi&i (106) di dalam
kitab "Ath-Thaharah", Ibnu Majah (597) di dalam kitab "Ath-Thaharah wa Sunanuha" Al-Albani
mendhailkan hadits ini dalam kitab olMsylcoh (443) dan Dhoifu ol Jomi' (7U71.
?<ittl'VL"lr"r"h 6l
.i';x /'y.t,i:; W a,l',G;l;tu.r-vo
135. Sedangkan dalam riwayat Ahmad dari Aisyah ,re$. sama
sepertinya, namun ada seorang perawi yang tidak dikenal.l35 AA
r35 Dhait, hadits riwayat Ahmad (24970); Telah bercerita kepada kami Yahya bin Adam, telah bercerita
kepada kami Syarik, dari Khashif, dia berkata, "seseorang telah bercerita kepadaku sejak tiga puluh
tahun silam dari Aisyah, dia berkata, 'Aku ielah menyanggul rambutku dengan sanggul yang kuat,
maka Rasulullah bersabda, 'Wahai Aisyoh bukankoh kamu sudah mengetahui bahwo setiap rombut
harus bash dengan mandi junub?"'
62 %ilqlul,?nn/nn
re.iill qllf
BAB TAYAMMUM
'",*lr
I t1,:,,
*b ,i6 #s oi .sa
l' * i ,G ;p -vt
'$rt;.'c-ti3 ,-*r1i';; +rrra'4 :E vi W
i,yt';t', .q,"J4ii.fa, rk'ii ,h'r,Ae ,6'*') tts,,L;
136. Dari Jabir bin Abdullah .,$b, bahwa f.iuUt *ry bersabda, "Aku iiberi
(oleh AIIah) Iima kelebihan yang belum pernah diberikan kepada
seorangpun sebelumku, yaitu: Aku ditolong dengan dijadikannya musuh
takut kepadaku meski mosih jouh sejauh perjalanon sebulan, bumi dijadikan
sebagai tempat sujud (masjid) dan alat untuk bersuci untukku, maka siapa
saja yang mendapati (waktu) shalat, hendaklah ia shalat...." Dan beliau
136
menyebutkan kelanjutannya. "
il '51
,t')'-# tn W."-i'd+Jy :-rL '.^:t
^:i,-j dr- "Gs -vv
.{ gttt 'toi
137. Dan dalam hadits Hudzaifah menurut riwayat Musllim, 'Don
dijadikan buat kita tanahnya sebagai alat untuk bersuci apobila kita tidok
mendapati air.'r37
136
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (335) di dalam kitab "At-Tayamum" dan Muslim (521) dalam
kitab "Al-Masajid".
Shahih, hadits riwayat Muslim (522).
Xir'A,Zh4Lrah 63
untukku sebagai alat bersuci."ln
,'&'ti ,{^G
a
i t"ffi ";!,'Gt; 'i6 & r(- o.t.'l
- c. ,tz- ,,oj -vt l/
nj1;3 3r, t ":( t!. ' ' . t' t i r,
H F' 3Ji f .a-lriJr
L"; \K r;A, €'*";S,,tfr ,r*i -ri
i E,i<A ,{:*'J"9"tti'4W ots 6b ,Jr;t ,n'OJ,i'o"-;i
'tb') J" Ju.;.J, # i ,i:0 i.'p _a")\ it
c;r^)t
t ot
-'r
t/
,o t, . o,/ i .it t/ o / / o./-
."J*J Jii-lJl.
\.J
ca-.)-o _it:." .44->
9 c c 4-r)
JJ
139. Dari Ammar bin Yasir ,$e, dia berkata, "Nabi S mengutusku
dalam suatu keperluan, kemudian aku junub dan aku tidak mendapatkan
air, maka aku pun bergulingan di atas tanah sebagaimana yang dilakukan
oleh binatang, kemudian aku mendatangi Nabi W dan menceritakan hal itu
kepada beliau, maka beliau bersabda,'Sebenarnya kamu cukup melakukan
dengan kedua tanganmu begini.' Beliau pun lalu menepukkan kedua
tangannya ke tanah sekali tepukan, lalu mengusapkan tangan kirinya di
atas tangan kanannya dan (mengusap) punggung kedua telapak tangannya
dan wajahnya." (Muttafaq 'alaih, lafazh iniadalah lafazh Muslim)13e
J 4.6>J q{
,.
.e",t>
t38
Sanadnya shahih, hadits ini dikeluarkan oleh Ahmad (763); Telah bercerita kepada kami Abu Said,
telah bercerita kepada kami Said bin Salamah bin Abu Husam, telah bercerita kepada kami Abdullah
bin Muhammad bin Aqil dari Muhammad bin Ali al-Akbar bahwa bapaknya, Ali bin Abu Thalib "*a
berkata, "Bahwasanya Rasulullah bersabda, 'Aku telah diberi empat perkara yong hol itu tidak
diberikon kepoda para nobi sebelumku, oku diberi kunci-kunci bumi, oku diberi noma Ahmad, tonoh
dijodikon sebogoi olot bersuci untukku don umatku dijodikan seboik-boik umot.' " Ahmad Syakir
berkata, "Sanad hadiis ini shahih dan tercantum di dalam kilab Majma' oz-Zawoid (11260-261\ "
Beliau menyatakan bahwa yang membuat hadits cacat ialah karena adanya Abdullah bin
Muhammad bin Aqil, kemudian beliau menetapkan dengan mengatakan, "Maka hadits ini hasan."
139
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (347) di dalam kitab "At-Tayamum" serta Muslim (368) di dalam
ktab "Al-Haidh" dan redaki ini adalah redakinya dari jalur Syaqiq.
64 %,rLrtl,ul7llzrutn,
tangannya."lao
t_t-
lr.
-
ot
/
4s.-/ &
-/O 2
J
c ,oq -*
t
4P
us', ,i,lr
141. Dari Ibnu Umar t$i., dia berkata, "Rasulullah H bersabda,
'Tayammum itu dua kali tepukan, tepukan pertama untuk waiah dan
tepukan (kedua) untuk kedua tangan sampai siku."' (Diriwayatkan oleh ad-
Daruqthni, dan para Imam menganggap yang shahih untuk hadits ini
adalah mauquf)1al
i"*', irbiy
t
,gs
.
Jt J";)-J6,jd & ;';';""i ;, -ttr /O
2 oz
Y I "I.r .,glJt
'
^o
\ri
''Jb' ;i;
aL4J,aJJt .,{li rtlt .VS i s'rJ,t
.{6'tI,
742. Dari Abu Hurairah .*6 dia berkata, "Rasulullah *8 bersabda,
'Debu itu adalah alat untuk berwudhu' bagi seorang muslim meski ia tidak
mendapati air selama sepuluh tahun, bila ia dapatkan air maka bertaqwalah
kepada Allah dan hendaklah ia mengusap kulitnya dengan air (berwudlu
pent)."' (Diriwayatkan oleh al-Bazzar dan dishahihkan oleh Ibnu al-
142
Qaththan namun ad-Daruquthni membenarkan kemursalan nya)
Xital,Vhtl-rh 65
t' t. . ttc .91 o i o. I o1.,,
.4I'\21JAJ (i,rv )) Gt rt':5bls -rtr
143. sedangkan dalam riwayat at-Tirmidzi dari Abu Dzar sama seperti
itu dan dishahihkan juga olehnya.la3
,-'rzA ,* "€.
iv, e'r :J$ &u"qrYt
eirtt t'';) i ,di l5 h*; r::+ -ic ,z !'z
t44-i-.
v
z
L)
oi,
*J--) r-
'dri'hi ett'*ih'U
t
I ,, t,.,
I ijil j 6,)reir, ? i W
.t , o F t,. .'o,o, ,
' '
r
Muqaddam dan dia adalah seorang perawi yang terpercaya." Dan lbnu Qahthani menuturkan hadits
ini di dalam kitabnya dari jalur al-Banar, beliau mengatakan, "Sanad hadits ini shahih dan termasuk
hadits gharib dari hadits Abu Hurairah." Hadits ini memliki cacat, sedangkan yang masyhur adalah
hadits Abi Dzar yang dishahihkan oleh at-Tirmidzi dan yang lainnya (Noshbu ar Rayah Ip2Ll. Dan
al-Albani menshahihkan sanadnya, lihat ollruo' (153).
shahih, hadits riwayat at-Tirmidzi (7241 di dalam kitab "Ath-Thaharah", an-Nasa,i (322) di dalam
kitab "Ath-Thaharah" dan lihatlah di dalam Shohih at-Tirmidzi (1241, al-lrwo'(153), serta al-Misykoh
(530).
Shahih, hadib riwayat Abu Dawud (338) di dalam kitab "Ath-Thaharah", diriwayatkan dari hadits
Abdullah bin Nafi', dari laits dari Bakar bin Sawadah, dari Atha' bin Yasar, dari Abi Sa'id al-Khudri.
Dan al-Hakim juga meriwayatkannya di dalam al-Mustadrak (1/178). Beliau berkata, "Hadits ini
shahih menurut syarat al-Bukhari dan Muslim (Nashbu or Raayah lll234ll.
Dan juga diriwayatkan oleh ad-Darimi (744). AI-AIbani berkata, "sanadnya
dhaii di dalamnya
tendapat AMullah bin Nafi' as-Shaigh, dia seorang perawi yang lemah hapalannya dan telah
diselisihi oleh yang lainnya dan beliau juga meriwayatkan secara mursol dari Atha' bin Abi Rabah."
66 %u4l,almalan
& \1 ,?", tK ttl} ffi ,r"i "€ 4u c\3 ;t ;'1 -tto
'JC qf
) yt J,n, e att'*t F )u, uK rile
t
r.7 qd |
'o\s
\;L-it,;'t-:at,e e!,,h5, *p &" 1G;,ca -\Ly
o,, ..oi. .. '-:" ot 1. z o., ,6.,.o,i ,.2'
i,v -*)W ".a!
Cf" t',*t *>)> P *) Ltr- Jl +\
..t 1.,t.1,o o., rt oz c. /, ,t.. c4t.,.
.$l)l .,le J)it\ a41 t,t-r-b qe -lr*t :rl: yl ol)-t .o-ti-.>
'i"i',n
t+t. oaii Jabir *S-ie;;; seorans ierluka kepalanya lalu
Namun lbnu as-Sakan meriwayatkannya dengan sanad yang shohih moushu/ (a/-Misykoh [533])
serta an-Nasa'i. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dowud (338).
Dhaif, hadits riwayat ad-Daruquthni (1/177) dari jalan Yusuf bin Musa di dalam Shohih lbnu
Khuzaimoh (1/138 hadits no 272). Al-Albani menta'liq dengan perkataan beliau, "Hadits ini dhaif
karena Atha' hapalannya rancu, sementara Jarir meriwayatkan darinya setelah hapalannya rancu."
146
Sangat dhait hadits riwayat lbnu Majah (657) di dalam kitab "AlTayamum" bab "Al Mashu 'ala al
Jabaair". Didhailkan oleh al-Albani di dalam Dhoif lbnu Majoh (726).
X)taA'ZA"A'^"h 67
kemudian mandi, akhirnya dia meninggal dunia-, "sebenarnya cukup
baginya bertayammum dan membalut lukanya dengan kain, kemudian
mengusap balutannya itu lalu membasuh seluruh badannya."
(Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang ada kelemahannya, di
dalamnya juga ada perselisihan mengenai perawinya)ia7
.\:r,.
148. Dari Ibnu Abbas ,;$o dia berkata, "Termasuk dari perbuatan
sunnah, seseorang tidak boleh shalat dengan bertayammum melainkan
untuk sekali shalat saja, kemudian ia bertayammum lagi untuk shalat yang
lainnya." (Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dengan sanad yang lemah
sekali)1€ A
Hasan, dikeluarkan oleh Abu Dawud (336) di dalam kitab "Ath-Thaharah" dari jalan Zubair bin
Khariq, dari Atha', dari Jabir, dia berkata, "Keiika kami dalam perjalanan, salah seorang di antara
kami kepalanya tertimpa batu hingga terluka parah..., sampai sabda Nabi M, ,Cuk p baginya
bertayamum...."' Al -Hadi*.
Ad-Daruquthni (69) meriwayatkan dari jalur ini dan juga Imam al-Baihaqy. lmam ad-Daruquthni
mengatakan, "Tidak ada perawi yang meriwayatkan dari Atha' kecuali Zubair bin Khariq, sementara
dia adalah seorang perawi yang tidak kuat dan Imam al-Auza'i menyelisihinya, beliau
meriwayatkannya dari Atha' dari Abdullah bin Abbas. Perselisihan ini berada di dalam riwayat al-
Auza'i, ada yang mengatakan, "Darinya, dari Atha"' dan ada yang mengatakan, Darinya: Telah
sampai kepadaku dari Atha'. lmam al-Auza'i menjadikan penggalan yang terakhir sebagai riwayat
murso/, yaiiu, "Sesungguhnyo cukup bertoyomum bagimu...." dari Atha', dari Nabi S
Syaikh al-Albani berkata, "ltulah yang benar." Hadits ini didhaifkan oleh imam al-Baihaqi, tetapi
Syaikh al-Albani menghasankan hadits ini dalam Shohih Sunon Abi Dowud (336) tanpa lafazh,
"Cukuplah bogimu bertayomum..." (Lihat o/-Iruo' 105).
Sanadnya dhaif, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya (1/175) dan beliau berkata,
"Hasan bin Amarah adalah seorang perawi yang lemah." Imam Ahmad berkata, "Dia seorang
perawi yang matruk." Dan Imam Muslim menyebutnya di dalam Muqadimah kitabnya sebagai
perawi yang termasuk dari para perawi yang diperbincangkan (diperrnasalahkan-pent). (Noshur
Raavoh [71233]\.
68 %ulaqlul,%lnian
.lrdl e!
BAB HAIDH
t
o a,z
\-:J D
-ozl
i.-t-
a-
e f -
-r I \:j
a
-z I
7 -rr1
t.
44b\3 d tI
'Uu W.
:'l
Aa
c l'^
l-9
Hukum Istihadhah
o
, t o' o
t4e Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (2821 di dalam kitab "AlThaharah", an-Nasa'i (216) di dalam
kitab "Al-Haidh Wa Allstihadhah". Hadib ini dishahihkan oleh lbnu Hibban (2/318), al-Hakim
(lll74) serta al-Baihaqi (325). Al-Hakim berkata, "Shahih sesuai syarat Muslim." Lihat alJruo' (
204\.
Xit"h%A"A",u1, 69
{ AUi o+. 6}
150. Sedangkan dalam hadits Asma' binti Umais €9, dalam ,i*uyut
Abu Dawud, "Hendaknya ia duduk di atos bejana, apabila ia melihat oda
warna kuning di permukaan air maka hendaklah ia mandi untuk shalat
Zhuhur dan Ashar dengan sekali mandi, dan mandi untuk shalat Maghrib
dan Isyak dengan sekali mandi, serta mandi untuk shalat Shubuh dengan
sekali mandi, Ialu berwudhulah di antara waktu-waktu kedua shalat
tersebut."150
.
6 r3t'^ii-J-'s rt5;*"trt'^*r'),
'Si;, G.Ut,lr, *, ;,t'r,
r50 Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (296) di dalam kitab "Ath-Thaharah", dishahihkan oleh al-
Albani di dalam osh-Shahihah (2961 dengan sanad yang shahih menurut syarat Muslim, begitu pula
yang dikatakan oleh al-Hakim dan adz-Dzahabi dan dishahihkan pula oleh Ibnu Hazm (ol-Misykah
(s62D.
70 %ul4A'1,7/lt"an
stnlat Zhuhur dan mengawalkan shalat Ashar, kemudian mandi ketika
sudah bersih, Ialu shalat Zhuhur dan Ashar dengan dijama', begitu pula
mengakhirkan shalat Maghrib dan mengawalkan shalat lsya lolu mandi dan
menjama' kedua shalat itu moka lakukanlah. Dan ketika subuh kamu mandi
Ialu shalat', Beliau melanjutkan sabdanya , 'ltulah perkara yang paling aku
sukoi di antora dua perkara tadi."' (Diriwayatkan oleh lima orang Imam
selain an-Nasa'i dan dishahihkan oleh at-Tirmidzi serta dihasankan oleh al-
Bukhari)151
t //
ul\ J"yt lt"Sa "#'-4 z:> ?i Ji PF' A.J\-t '-t/
IJJ
C
- loI
lk':,'1t,
"".,t,'€3 4:rb'fJ, q'i':f te:A1'-\,'*P 1 -\oY
,?t
7r c
153. Dalam riwayat al-Bukhari, "Dan berwudhulah kamu setiap kali
(akan mengerjakan-pent.) shalat." Ini pun ada dalam riwayat Abu Dawud
dan yang lainnya darijalan lain.153
151
Hasan, hadits riwayat Abu Dawud (287) di dalam kitab "Ath-Thaharah", at-Tirmidzi (128), Ahmad
(26928\,lbnu Majah (627\ dan al-Hakim (11 172-173). Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam
Shohih Abi Dowud (287), ( ol-Iru.'o' (188)).
r52
Shahih, hadits riwayat Muslim (334) di dalam kitab "Al-Haidh".
153
Shahih, hadist riwayat al-Bukhari (228) di dalam kitab "Al-Wudhu", Abu Dawud (286) di dalam
kitab "Ath-Thaharah" dan lbnu Majah (624\ di dalam kitab "Aih-Thaharah wa unanuha" dari
Fatimah binti Hubaisy ,
Ktnl,%AaAa al, 7l
memperhatikan sedikit pun darah yang berwarna keruh dan kuning setelah
suci (dari haidh-pent.)." (Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Abu Dawud,
lafazh ini adalah lafazh Abu dawud)ls
+'at t / ./, o t ./
.*"1. ,i*- .uAW Ul9 3yL*
156. Dari Aisyah €9, , dia berkata, "Rasulullah $ -"nyuru[ .uou
memakai kain sarung, lalu beliau pun mencumbuiku padahal aku sedang
haidh." (Muttafaq'alaih)156
d'ry
.lt
,#e g& c1 ;ro 1 -loY
l,
t, t. .
a>r>-eJ cL-^ll olj_l
o', 1..
.{16-, Jbr3i ,sv-*U:6"y i,Ss -ire
.Grc;'* ul n{vl
-;'r,,rrli]r
157. Dari Ibnu Abbas,{b dari Rasulullah ffi yaknir*tung rnorunn luk,-
laki yang mendatangi (baca: menggauli) isterinya dalam keadaan haidh,
beliau bersabda, "le harus bersedekah dengan satu dinar atau setengah
dinar." (Diriwayatkan oleh lima orang imam, dan dishahihkan oleh al-
Hakim dan Ibnul Qaththan, namun selain keduanya menguatkan bahwa
154
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (326) di dalam kitab "Al-Haidh" dan Abu Dawud di dalam kitab
"Ath-Thaharah".
155
Shahih, hadits riwayat Muslim (302) di dalam kitab "Al-Haidh". Lihat ol-Msykoh (545).
156
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (301) di dalam kitab "Al-Haid" dan Muslirp (293) di dalam kitab
"Al-Haidh".
72 %daqlul'Tnarmnl
hadits inimauquf)157
159. Dari Aisyah q€!-, , diu berkata, "Ketika kami mendatangi Sarif
,j* i:'€*
(kota antara Mekah dan Madinah), aku mengalami haidh, maka Nabi ffi
bersabda, 'Lakukanlah apa-apa yang dilakukan oleh orang haji, namun
kamu jangon thawaf di baitullah sampai kamu suci."' (Muttafaq 'alaih dalam
lse
hadits yang panjang)
, ,. I
,u't'\r v y'.1 J; u W dt'J'L';i ^*- :J; -r ;tl" tj -n.
,'-",', zt z on'i,. ,
Jib') 'jrt'rf1
J')', .4.1'jlt o'g 6Y :Ju tuu.G g1
160. Dari Mu'adz bin Jabal +*,, bahwa ia pernah bertanya kepada
Nabi 4€ tentang apa yang halal bagi seorang suami ketika isterinya sedang
haidh. Maka beliau bersabda, "Sebatas apo yang di ofos sarung."
(Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan dia mendhaifkannya)160
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (264) di dalam kitab "Ath-Thaharah", alTirmidzi (136) di dalam
bab'bab "Ath-Thaharah", an-Nasa'i (289) di dalam kitab "Ath-Thaharah", Ibnu Majah (640) di
dalam kitab "Ath-Thaharah wa Sunanuha", Ahmad (2033) serta al-Hakim (11172) di dalam ol-
Mustodrak dan beliau menshahihkannya dan disetujui oleh adz-Dzahabi. Hadits ini dishahihkan oleh
al-Albani di dalam Shohih Sunon Abi Dowud (264\.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (304) di dalam kitab "Al-Haid" dan Muslim (79) di dalam kitab
"Al-lman".
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (307) di dalam kitab "Al-Haid" dan Muslim (i211) di dalam kitab
"Allman".
Dhaif, hadis riwayat Abu Dawud (2i3) di dalam kitab "Ath-Thaharah" dan didhaifkan oleh al-
Albani di dalam Dholfu ol Jami'(5115) serta di dalam ol-Misykoh (552).
Kitt^4'%A"At""^f' 73
',:. tt "..
4\s :gJle w, a^L el ;.c1
o 2 o t to '
f'z
aljt ofs J-e-e
G
'cAt J'.ili -l1l
.r1rr'oIJ A3 ,G6, Vt .:-;' l'i, .,y.'ri W"o i: ffi
161. Dari Ummu Salamah t€F-,, dia berkata, "Wanita yang nifas di
zaman Nabi &E menunggu masa suci selama 40 hari." (Diriwayatkan oleh
lima orang Imam selain an-Nasa'i, lafazh ini adalah lafazh Abu Dawud)161
'r,
)i;e3
t. t , .
. ;Y2 "i'
6';u aJq ti
:4.J
l..t
-ba
o .'
-t1r
"tilt lJ Ct J
'6,MU, .r.fUl
162. Sedang dalam lafazh yang lain, "Nabi # tidak menyuruh wanita
yang nifas untuk mengqadha' shalatnya." (Dishahihkan oleh al-Hakim)162
4A
l6l Hasan Shahlh, hadits riwayat Abu Dawud (311), atTirmidzi (139), Ibnu Majah 648 di dalam kitab
"Ath-Thaharah", ad-Daruquthni (42), ad-Darimi (955) dan Ahmad (26052). Dan Syaikh al-Albani
berkata, "Hadits ini hasan shahih." LihatShohihAbiDowud (311) dan al-lrwa'(201).
162
Hasan, hadits riwayat Abu Dawud (312) di dalam kitab "Ath-Thaharah". Dihasankan oleh al-Albani
di dalam osh-Shahihoh, al-Hakim juga meriwayatkannya (1/175) dan beliau menshahihkannya. Al-
Baihaqi meriwayatkannya (1/341) dari Jalan Katsir bin Jiyad, sementara Imam an-Nawawi berkata di
dalam kitab al-Mojmau' (215251, "Hadits ini sanadnya sahih." Dan adz-Dzahabi menyetujuinya,
sementara menurut al-Albani sanadnya hasan (ol-lrwa' 2011.
74 %ulqlut?naran
I
.ribfl e!
BAB WAKTU-WAKTU SHALAT
/to/o'o
|;drti'.; u;Lstry e i gi .i--i; ;r'1 -tto
,
Shahth, hadits riwayat Muslim (612) di dalam kitab "Al-Masajid Wa Mawadhi' ash-Shalah" dan
Ahmad (6927).
Shahih, hadits riwayat Muslim (613) di dalam kitab "Al-Masajid wa Mawadhi'i ash-Shalah".
X)tal, SLakt 77
165. Dan dari hadits Abu Musa, "sedangkan matahan masih tinggi."16s
;t-rlJt ;)* ,f
"^A;
*
166. Dari Abu Barzah al-Aslami d.a, dia berkata, "Rasulullah H pernah
shalat ashar, kemudian salah seorang di antara kami pulang ke rumahnya
yang berada di ujung kota, sementara matahari masih cerah (ketika dia
sampai dirumahnya-pent.). Beliau suka untuk mengakhirkan shalat Isya
dan tidak suka tidur sebelumnya serta berbincang-bincang setelahnya.
Beliau selesai dari mengerjakan shalat subuh ketika seseorang sudah dapat
mengenali teman duduknya (yang berada di sampingnya). Beliau biasa
membaca 60 hingga 100 ayat (ketika shalat subuh-pent.)." (Muttafaq
'alaih)166
,t
tr- t/ or/ t
'-r"r+ k+'a-:
167. Dan dalam riwayat keduanya dari hadits Jabir .,$, "Adakalanya
beliau melakukan shalat Isya pada awal waktunya dan adakalanya beliau
mengerjakannya di akhir waktunya. Jika Beliau melihat mereka (para
sahabat-pent.) telah berkumpul, maka beliaupun menyegerakannya dan
jika beliau melihat mereka terlambat, maka beliaupun mengakhirkannya.
Sedangkan untuk shalat Shubuh, Nabi * biasa mengerjakannya pada
r6s Shahih, hadits riwayat Muslim (614) di dalam kitab "Al-Masajid wa Mawadhi'i ash-Shalah".
t6 Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (54-7) di dalam kitab "Mawaqitu ash Shalah" dan Muslim (647J di
dalam kitab "Al-Masajid wa Mawadhi' ash-Shalah."
78 %ulqlal%nanan
waktu masih gelap (awal fajar shadiq tiba-pent.)."167
169. Dari Rafi' bin Khadij "S aiu berkata, "Kami melakukan shalat
Maghrib bersama Rasulullah ffi, kemudian salah seorang di antara kami
pulang dan ia masih bisa melihat tempat lemparan panahnya." (Muttafaq
'alaih)16e
'|-,-o\)-t.Qo1'
170. Dari Aisyah q{9,, dia berkata, "Nabi 4t pada suatu malam
pernah mengakhirkan shalat Isya hingga larut malam, kemudian beliau
keluar dan shalat Isya, lalu bersabda, 'Sesungguhnya inilah waktunya (yong
utama-pent.) seandainya aku tidak khawatir akan memberatkan umatku."
(Diriwayatkan oleh Muslim) 170
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (560) di dalam bab "Mawaqitu ash Shalah", Muslim (646), serta
Ahmad (14550).
168
Shahih, hadits riwayat Muslim (614) di dalam kitab "Al-Masajid Wa Mawadhi'iAsh-Shalah".
169
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (559) di dalam kitab "Mawaqihr ash-Shalah", Muslim (637) di
dalam bab "al-Masajid wa Mawadhi' ash-Shalah", Ibnu Majah (687) serta Ahmad (16824).
t70
Shahih, hadits riwayat Muslim (638) di dalam kitab "Al-Masajid Wa Mawadhi' fuh-Shalah", an-
Nasa'i (536) dan ad-Darimi (1214).
?<it'A' Sl,akt 79
pr'"*t tsly ,ffi ir J'y', Js,j6,$o t';:,;'*i ;, -tvt
,1. o'ei
.*,y-
171. Dari Abu Hurairah db, dia berkata, "Rasulullah $$ bersabda,
'Apabila cuaca amat panas, mako hendaklah kalian menunda shalat zhuhur
sampai agak sejuk, karena ponos yang tinggi itu berasal dari hembusan
Neroko Jahannam.' " (Muttafaq 'alaih)r71
'!')\1 }$ p | ,Jhi Ji Ut r5 to c /
"0i',P'a,Jt
^|t W .b$t':)')\i'ri3];3r a :t:
4.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (537) dalam kitab "Mawaqitu As-Shalah", Muslim (615) di dalam
kitab "Al-Masajid Wa Mawadhi'Ash-Shalah", Ibnu Majah (677) dan Ahmad (7205).
Hasan Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (424) di dalam kitab "Ash-Shalah", alTirmidzi (154) di
dalam kitab "Abwabu ash-Shalah", an-Nasa'i (548) di dalam kitab "Al-lsfar", lbnu Majah (672) di
dalam kitab "Ash-Shalah", Ahmad (16806) dan lbnu Hibban di dalam Shohih-nya ( (3/23) dari
Hadits Rafi' bin Khadij yang diriwayatkan oleh 'fuhim bin Umar bin Qatadah dari Mahmud bin
Lubaid. Hadits dari Ashim memiliki beberapa jalur periwayatan. Abu Isa berkata, "Hadits Rafi' bin
Khadij adalah hadits yang derajatnya hasan shahih." Dalam bab ini ada riwayat dari beberapa
sahabat dengan sanad yang seluruhnya lemah sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Imam az-
Zaila'i dan al-Haitsami serta yang lainnya, namun yang menjadi patokan adalah hadits Rafi' bin
Khadij, sebab hadits itu shahih, dan telah dishahihkan oleh alTirmidzi, Ibnu Hibban dan Syaikhul
Islam dalam Fotawo-nya (1/67). Hadits ini juga dihasankan oleh al-Hazimi dan al-Hafzh, menyetujui
penshahihan orang-orang yang telah menshahihkannya seperii penjelasan dalam Fofhul Bari (2145).
(Uhat al-lrwo' (257\\.
80 %uLqkilTntran
siapa yang sempat mengerjskan sotu raka'at dori shalat Ashar sebelum
matahari terbenam, maka sungguh ia telah mendapatkan sholat Ashar."
(Muttafaq 'alaih)173
a! tt o / ,o |,2
t' .4,6) Ju. 6:n+-'l :Jlij coy.-; WB' aiiLe Je d*JJ -lvt
.q,tS'ii,
e 6\'aS,2t19 ils
I74. Dan di dalam riwayat Muslim dari Aisyah W.' adalah sama
seperti hadits tersebut, hanya saja Beliau bersabda, "Satu kali sujud,"
sebagai ganti, "Satu rako'at." Lalu Beliau mengatakan, "Dan yang
dimaksud dengan sujud adalah raka'at."l74
ll Bg ..ir'
'J";'r'e & "Gr*, -6"Gi q,o'. -ryo
'# 'j,4 'i6
,h ;au'rti.iy,e rr'."J,J;r,'io e qJt'rti.ilf,e
4r;r, r,tu'fi1:.*:*i\ rr-^" ba'r ,* ,*" qr'J',.l^lr
175. Dari Abu Sa'id al-Khudri *' Oru Unrt utu, "Aku mendengar
Rasulullah &€ bersabda, 'Tidak ada shalat setelah shalat Shubuh sampai
matahari terbit, dan tidak ada shalat setelah shalat Ashar sampai matahari
terbenam."' (Muttafaq 'alaih), sedangkan lafazh Muslim adalah, "Tidak ada
shalat setelah shalat Fajar."175
I73 Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (579) dalam kitab "Mawaqitu Ash-Shalah", Muslim ( 608) di
dalam kitab "Al-Masajid Wa Mawadhi'tuh-Shalah" dan an-Nasa'i (517).
t74 Shahih, hadits riwayat Muslim ( 609) di dalam kitab "Al-Masajid Wa Mawadhi' Ash-Shalah".
r75 Shahth, hadits riwayat al-Bukhari (586) di dalam kitab "Mawaqitu as Shalah" dan Muslim (867) di
dalam kitab "Shalatu al Musafirin."
X)tal, Shakt 81
!
.+)Po lort
176. Dalam riwayat Muslim juga dari 'Uqbah bin Amir, "Tiga waktu di
mana Rasulullah W melarang kita untuk melakukan shalat dan
menguburkan mayit: Ketika matahari baru terbit sampai meninggi, ketika
matahari tepat berada di tengah-tengah hingga condong ke barat dan ketika
matahari akan terbenam. "l 6 7
c.
.Ja*-b JJ-4 oJ-f
1'o,t o i o
.--t--' :.;t
o
'qAi y',J.tAt &r, _\VV
4.4/ "tl
a;2t i'y-,11 ,;t;,
I77. Dan hukum kedua (larangan shalat ketika matahari tepat berada
di tengahtengah) menurut Imam Syafi'i dari hadits Abu Hurairah dengan
sanad yang dhaif, beliau memambahkan, "Kecuali hari Jum'et."177
I79. Dari Jubair bin Muth'im -S, dia berkata, "Rasulullah ffi
bersabda, 'Wahoi Bani Abdi Manaf! Janganlah kalian menghalangi seorang
pun untuk thawaf di sekitar rumah ini (Baitullah) dan shqlat pado waktu
kapan saja yang ia kehendoki baik di waktu malam ataupun sieng."'
(Diriwayatkan oleh lima orang Imam dan dishahihkan oleh at-Tirmidziserta
t76
Shahih, hadits riwayat Muslim (831) di dalam kitab "Shalatu Al-Musafirin Wa Qashruha", at-
Tirmi&i (1030), an-Nasa'i (560), Ahmad (16926), Abu Dawud (3192), Ibnu Majah (1519) dan al-
Baihaqi (4/454) .LlhatAhkomu AlJanob (hal. 165) dan ol-lrpo'(480).
177
Dhail hadits riwayat asy-Syaf idi dalam Musnad-nga (11139).
178
Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (1083) di dalam kitab "fuh-Shalah" dan hadits ini didhaifkan oleh
al-Albani di dalam DhoilAbu Dor.uud (1083).
82 %ulqlilmz4ar,,t
Ibnu Hibban)17e
180. Dari Ibnu Umar 4b, bahwa Nabi 48 bersabda, "Syafaq itu
berwarna merah." (Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dan dishahihkan oleh
Ibnu Khuzaimah, sementara ulama' yang lainnya memauqufkannya pada
Ibnu Umar)180
t. ' . rz , r. .. i
a:yv ,rst
- - 6i'Jl nJ ?e ;"tt ,;tLJt q .!-+':'?6a, ?:-il
) {A\ ^;"it :., i':, { itiirlr 4
'r' ' '
o,tr-.-? '
,n': - gh)t
181. Dari IUnu eUUu, &, diu UoU*u, "Rasulullah * ul'Oo,o, O"rr"OO
itu ada dua: t'ajar yang mengharamkan makan (apabila berpuasa-pent.)
serta sudah diperbolehkan untuk melaksanakan shalat (Shubuh), dan t'aiar
yang masih diharomkan untuk melaksanakan shalat (yokni shalat Shubuh)
dan masih dihalakan makan (sohur)."' (Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah
r79
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (1894) di dalam kitab "Al-Manasik", alTirmidzi (868) di dalam
kitab "Al-Hajj", an-Nasa'i (575) di dalam kitab "Manasik al-Hajj", Ibnu Majah (1254) di dalam kitab
"lqamatu As-Shalah Wa fu-Sunnah Fiha", Ahmad (16328), Ibnu Hibban (3146) di dalam Shohih-
nya dan al-Hakim (114481. Hadits ini disebutkan oleh lbnu Hibban di dalam kitab Ats-Tsiqot, al-
Baihaqi (2/461). Al-Hakim berkata, "Shahih menurut syarat Muslim." Dan disetujui oleh adz-
Dzahabi. AlTirmidzi berkata, "Hadits hasan shahih." (Lihat al-Iruro' [481])
Dhaif, dikeluarkan oleh ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya (hal. 100), al-Baihaqi (11373]', serta ad-
Dailami (2/141) dari jalan 'Atiq bin Ya'qub, "Malik bin Anas telah mengabarkan kepada kami, dari
Nafi', dari Ibnu Umar, secara marfu"'. Ad-Daruquthni berkata di dalam kitabnya Gharaib Malik
sebagaimana tercanfum juga di dalam Noshbu or-Rooyah l\l233\, "Hadits gharib dan semua
perawinya tsiqah." 'Atiq bin Ya'qub az-Zrsbiri terpercaya, namun memiliki beberapa kekeliruan dan
tidak diambil haditsnya bila menyelisihi perawi yang lebih bagus dan terpercaya. Dan telah
diperselisihkan dalam ke-morlu-annya. Ubaidillah bin Umar telah meriwayatkan dari Nafi', dari lbnu
Umar, dia berkata, "Asyafaq adalah Mega merah." Dan juga diriwayatkan oleh al-Baihaqi, lalu
dikuatkan dengan suatu riwayat al Umari dari Nafi', juga dikeluarkan oleh ad-Daruquthni. Dan tidak
diragukan lagi bahwa hadits ini lebih shahih ditinjau dari sisi sanadnya daripada yang marfu'. Maka,
Al-Baihaqi berkata, "Yang benar hadib ini mauquJ." Uhat Shohih lbnu Khuzoimah no. (355-354)
yang telah dikomentari oleh Syaikh al-Albani, begitu pula di dalam Silsilah Dhoit'oh, di dalamnya al-
Allamah al-Albani berkata, "Hadits ini dhaif secara redaksi dan shahih secara makna." Wallahu
A'lam.
%ltal' 8l,akt, 83
serta al-Hakim dan keduanya menshahihkannya)181
:ivar i'i *i, €t(i: ,i'; & /.* .y",1 fA.1 -r,rr
"ry&'[itt)
4:n'.?, /s ifuyt :7't\e':.4,ffo' C
182. Sedangkan dalam riwayat al-Hakim dari hadits Jabir adalah sama
seperti itu. Namun ada tambahan tentang fajar yang mengharamkan unfuk
makan, yaitu, "Bahwa t'ajar itu memanjang di ut'uq," sedangkan fajar yang
safunya lagi, "Bahwa ia seperti ekor serigala."l82
'u#l
183. Dari Ibnu Mas'ud ,.$i, dia berkata, "Rasulullah W pernah
181
Shahih dengan syoroohld-nya. Dikeluarkan oleh lbnu Khuzaimah di dalam Shohih-nya (Il52l2\,
al-Hakm (1/425), al-Baihaqi (L1377,457,41216]l dari jalan Abu Ahmad al-Zubairi, "Soiyan telah
mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha', dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah *
bersabda, (Lalu beliau menuturkan matan hadits). lbnu Khuzaimah berkata, "Tidak ada seorang
ulama pun di dunia ini yang menyatakan bahwa hadib ini marfu'kecuali Abu Ahmad az-Zubairi."
Al-Hakim berkata, "Hadits ini sanadnya shahih." Hadits ini disetujui oleh adz-Dzahabi, namun al-
Baihaqi menyatakan bahwa hadits ini cacat karena selain Abu Zubair ada seorang perawi yang telah
meriwayatkannya dari Suft7an ats-Tsauri secara mauqut', s€mentara beliau sendiri mengatakan,
"Hadits ini lebih tepat dikatakan mauqut'."
Akan tetapi syaikh al-Albani mengatakan, "Hadis ini memiliki banyak syor.r.'ohid (dalil-dalil
pendukung) yang menunjukkan keshahihan hadits ini, di antaranya adalah hadits Jabir (yang akan
dicantumkan sesudah hadits ini)." (Lihat Silsiloh Hodits Shohihoh (693).
Shahih, dikeluarkan oleh al-Hakim (1/191), al-Baihaqi L1377, ad-Dallami (2/334], dari Abdullah bin
Ruh al-Madaini: Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami, Ibnu Abi Duaib telah
mengabarkan kepada kami, dari al-Harits lbnu 'Abdunahman, dari Muhammad bin Abdunahman
bin Tsauban, dari Jabir bin Abdullah. Al-Hakim berkata, "Sanadnya shahih." Dan disetujui adz-
Dzahabi.
Al-Albani berkata, "Sanadnya bagus, para perawinya biqah, dan biografi mereka disebutkan di
dalam at-Tahdzib selain Abdultah bin Ruh Al-Madaini, biografinya disebutkan oleh al Khatib di
dalam lorikh-nya (91454\." Ad-Daruquthni berkata, "Dia tidak bermasalah." Sementara al-Hafizh
mengatakan di dalam al-Lisan, "Dia termasuk salah seorang guru Abu Bakar (asy-Syaf i) yang
terpercaya." Al-Albani berkata, "Akan tetapi hadits ini diriwayatkan oleh lbnu Jarir dalam Tat'sirnya
(Juz 3, no. 2995), ad-Daruquthni (hal 231), al-Baihaqi (11377,4/215) darijalur lbnu Abi Di'b secara
murso/ yang di dalamnya tidak disebutkan nama Jabir. Ad-Daruquthni berkata, "Hadits ini mursol."
Al-Baihaqi berkata, "Shahih." Sedangkan al-Albani mengatakan, "Hadits ini shahih, karena adanya
syahid (dalil pendukung) dari hadib Ibnu Abbas sebgaimana telah disebu&an di atas." Ash-Shohihoh
(2N2).
84 %ulufuITnaran
bersabda, 'Amalan yang paling utama adalah shalat pada awal waktu."'
(Diriwayatkan oieh at-Tirmidzi serta al-Hakim dan keduanya menshahih-
kannya. Hadits ini berasal dari osh-Sh ahihain)ta
'-ol.o . o / o.'
,iktirp) ?i,'S'tiY ilu 611.->-" g\ ;.rs1 -\AL
-+*b
t t
o z
JL,-,
1 /
.ot
i:..tt,
j;.]a3-l-Ul
-/
4> rtl
i t,
6-iT'r ,oil i;i s'd;'sfs
.$..
184. Dari Abu Mahdzurah q$6, bahwanya Nabi ffi bersabda, "A*,ol
waktu adalah keridhaan Allah, pertengahannya adalah rohmat AIIah dan
akhirnya adalah ampunan AIIah." (Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni
dengan sanad sangat dhaif)1&
t,ot .llo z j
'1^j ,L7"j\t dJ) 0 q>!.J
:.1
lcZSt -z
49
-t .=>-- J--
o
',.,
o .
I l:r-\.- U,
't
c t
Le -V
, o2,,.
jJJ q
-\Ao
C
vr, =,,t .t
zoi
.L2l #
185. Sedang dalam riwayat at-Tirmidzi dari hadits lbnu Umar W
adalah sama seperti ifu, namun tanpa kata-kata, "Pertengahannya." (Hadits
inidhaif juga)185
Shahih, hadits riwayat at-Tirmidzi (173) di dalam bab-ba "fuh-Shalah", Ibnu Hibban di dalam
Shohih-nya, Abu Bala lbnu Khuzaimah, Abu Na'im di dalam Mustokhroj-nya dan al-Hakim di dalam
Mustadrak-n7a (1/188) dari Abdullah bin Mas'ud. Imam at-Tirmidzi berkata, "Hasan shahih." Al-
Hakim berkata, "Hadits shahih menurut syarat al-Bukhari dan Muslim, sementara mereka berdua
tidak meriwayatkannya." (Noshbu ar Raayoh t1/3431). Hadits ini berasal hadits al-Bukhari (527) d\
dalam kitab "Mawaqihr as Shalah" dan hadits Muslim (85) di dalam kitab "Al-lman". Hadits ini
dishahihkan oleh al-Albani. Lihat Shohih At-Tirmidzi (I73\.
184
Maudhu', riwayat ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya (hal. 92) dari jalan lbrahim bin Zakariya Al-
Abdasi, telah bercerita kepada kami lbrahim bin Abdul Malik bin Abi Mahdurah, telah sampai berita
kepada kami, dari bapakku, dari kakekku secara marfu'. Dan diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan lbnu
Jauzi, dia berkata, "lbrahim bin Zakariya menurut Abu Hatim Ar-Razi adalah majhul." Al-Baihaqi
juga mengatakan, "Di dalam sanadnya terdapat al-Ajli, ia seorang yang buta dan kunyahnya adaloh
Abu Ishaq. Beliau menyampaikan hadits dari para perawi terpercaya dengan kabar yang batil, Sa'id
Al-Malbini berkata kepada kami, dari Abu Ahmad bin 'Adi al-Hafizh." Llhat al-lrwa' (259\.
Maudhu', riwayat at-Tirmidzi (L721di dalam kitab "As-shalah 'ala Rasulullah 48" dari jalan Ya'qub
bin Walid al-Madini, dari Abdullah bin Umar, dari Nafi', dari lbnu Umar. At-Tirmidzi
mendha'ifkannya, dia mengatakan, "Hadits gharib." Al-Baihaqi berkata, "Hadits ini diriwayatkan
dari jalur Ya'qub bin Walid al-Madani dan dikenal dengan Munkoru ol Hodits." Hadits ini didhaifkan
oleh Yahya bin Main dan didustakan oleh Ahmad serta para ulama ahli hadits. Lihat di dalam ol
Irwa'Q59).
Xital, Slnlat 85
Lr ,si, 'n q,ft'1 -\A1
1\
P,',Jtl.t\b li 'j6 w y,'J";',
!) tOt\')\ +o *-\'s.)'e's ,';frr'11 a*t L'yi 4,d'6
.4 €;g)rl./t {tv U.aY,*
t
186. Dari Ibnu Umar ":S6, bahwa Rasulullah SE bersabda, "Tidak oda
shalat setelah fajar (tiba) kecuali dua raka'af. " (Diriwayatkan oleh lima
orang imam kecuali an-Nasa'i) Dan didalam riwayat Abdur Razaq, "Tidak
186
ada sholat setelqh fajar (tiba) kecuali dua raka'at shalat t'ajar"
o z 9 2 t. a., tlo .
r"6\ ,j. S-f Al ; JasttJJJ 4J:,J -lAV
187. Dan hadits yang semisal dengan itu adalah hadits riwayat ad-
Daruquthni dari Ibnu Amr bin al-'Ash.187
,
J.,
E
r'} o o / o/ ot
,;Pt rt; g,'E jf t^iif l ilu" ,'A"\j (
ozl /-.
J{.t) -l .P
t/ .
L,:,
l&r
Shahih, hadits riwayat at-Tirmidzi (419) di dalam bab-bab "Ash-shalah" dan Abu Dawud (1278) di
dalam kitab "fuh-Shalah". AlTirmidzi berkata, "Hadits gharib karena kami tidak mengetahuinya
kecuali melalui jalan Qudamah bin Musa." Hadits ini Juga diriwayatkan oleh Ahmad di dalam
Musnadnya (5777) dan di shahihkan oleh Syaikh al-Albani didalam Shohih Abi dawud (1278\. Dan
tambahan dari Abdul Razaq adalah diriwayatkan oleh aih-Thabrani dalam Al-Mu'jam ol^Kabir dari
jalan Ishaq Bin Musa ad-Dabari dari Abdur Razaq dari Abu Bakar bin Muhammad dari Musa bin
Uqbah dari Nafi' dari lbnu Umar. Dan ini adalah sanad yang lemah sekali, karena Abu Bakar ini
adalah lbnu Abdillah bin Muhammad bin Abi Sibrah, Abdur Razaq mendengar darinya. An-Nasa'i
berkata ketika mengomentarinya (Abu Bakar-pent), "Motruk." Ahmad berkata, "Dia membuat hadits
palsu." Lihat dalam al-lrwa 1478).
Shahih bersama jalan-jalannya, hadits riwayat ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya (1/419), lbnu
Abi Syaibah (117612l, lbnu Nashr di dalam bab "Qiyamu al Lail" dan al-Baihaqi dari jaian
Abdunahman bin Ziyad bin An'am al-Afriki, dari Abdullah bin Yazid Abu Abdunahman al-Habali.
Al-Baihaqi berkata, "Di dalam sanadnya terdapat perawi yang riwayatnya tidak bisa dijadikan
hufiah." Lihat olJrwa' (478).
86 %uluql,ul'?nni.n
Zhuhur, karena itu saya shalat dua rako'at sekarang.' Lalu aku bertanya,
'Bolehkah kami mengqadha'nya apabila kami luput dari keduanya?', beliau
menjawab,'Tidok."' (Diriwayatkan oleh Ahmad)188
'
t zo/ 1.1
't')tt
I
. ol-ur^, W ^kG f OU9 -rrrt
189. Sedangkan dalam riwayat Abu Dawud dari jalan Aisyah d-8,
adalah semakna dengan hadits tersebut.lse 4A
Shahih, dari hadits Abu Hurairah dan Ummu Salamah rn!p, , dikeluarkan oleh ath-Thahawi
(1/180) dan Ahmad (2/315) no. (26138) dari Hammad bin Salamah, dari al-Azraq bin Qais, dari
Dzakawan, dari Ummu Salamah dengan tambahan yang syodz, "Apokoh kami boleh
mengqodha'ngo opobilo komi luput darinyo?" Sanadnya cacat karena terputus antara Dzakawan
dengan Ummu Salamah dan juga karena kebanyakan perawi yang meriwayatkan dari Hammad
iidak menyebutkan tambahan tersebut, maka tambahan tersebut menjadi syad (ganjil). Sementara
hadits yang terdapat dalam Sunon on-Noso'i dan Musnod Ahmod adalah melalui jalur lain dari
Ummu Salamah tanpa ada tambahan tersebut. (Al-lrwo' (441)) dan Silsilah al-Ahodifs osh-Sohihoh
(200). Ini adalah pembahasan yang penting tentang shalat setelah shalat (wajib-pent.), siapa saja
yang ingin merujuk masalah ini, maka rujuklah!
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (1273\ di dalam bab "ash-Shalah Ba'da al-'fuhr" dan
dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih AbiDowud (1273).
Xil'h SLakr, 87
ifg' eh
BAB ADZAN
6Yr",i Jtb :iG ^*a ;:, J-9 ..t J.r i .-r yt*
O. C Ol O
';o';
oz
6'
o
t'3t '9.'? - Jl5!l Fr-;
"',
,fi
ur;\ ,isi rl"g; i;ra
.i\ .>ri t* . zr
6 z t. lz
reo Hasan Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (499) di dalam kitab "Ash-Shalah", alTirmidzi (189)
dan Ahmad (16430). Ahmad Syakir, sebagai muhaqiqnya berkata, "Sanad hadits ini shahih." dan
Shahih Ibnu Khuzaimoh dengan ta'liq al-Albani (382) dan diriwayatkan oleh lbnu Majah (706), al-
Baihaqi (1i391) serta ad-Daruquthni (89) darijalan Muhammad ibnu Ishak: Muhammad bin Ibrahim
bin Harits alTaimi telah mengabarkan kepada saya, dari Muhammad bin Abdullah bin Zaid bin
Abdur Rabbih, dia berkata, "Abdullah bin Zaid Telah bercerita kepadaku." At-Tirmi&i berkata,
"Hadits ini hasan shahih." Al-Albani berkata, "Sanad hadits ini hasan." (Allrwa'12461).
88 TEulqlrul'%noran
r ;? iy;' ,
P, ir:i c )*. )';'fu. :f,
"*1't
"-(':r;y -rrr
6 .r Ol o /
i ..r eijl -t-e &-t>
'--Lr-J L).
t/
192. Sedangkan dalam riwayat lbnu Khuzaimah dari Anas +$b, dia
berkata, "Termasuk perbuatan sunnah apabila muadzin mengucapkan di
waktu Fajar, 'Hayyo'alal t'alaah', ia mengucapkan, ?sh Sho/otu khiarum
minan nartm.' "r92
zo o3'
-lt "/r ta
oi (ryg
u]u.
,
zJ
Or c-\>se
" /", -'l1l
.rJ> /)l .r1l ;-c
to 4,o t t. .o i
I
t rrr
( r-L*.' a* :l
a--^-'.J ol J
-l ) -<i
\x:;:r3i
193. Dari Abu Mahdzurah ^,$6, bahwa Nabi * telah mengajarkan
adzan kepadanya, lalu beliau menyebutkan tarji' (mengulangi dua kalimat
syahadat dengan suara yang keras setelah mengucapakan keduanya
dengan suara yang pelan-pent.). (Dikeluarkan oleh Muslim, namun ia
hanya menyebutkan takbir dua kali saja pada permulaan adzan. Dan
diriwayatkan oleh lima orang imam yang kesemuanya menyebutkan empat
191
Sanadnya munqathl' (terputus), dikeluarkan oleh Ahmad dari jalan Ibnu Ishaq, beliau berkata,
"Muhammad bin Muslim az-Zuhri menuturkan dari Sa'id bin Musayib dari Muhammad bin Abdullah
bin Zaid dan sanadnya munqonthi' (terputus), karena, jika Ibnu Ishaq berkata, 'Dia menuturkan'
maka pertanda dia tidak mendengar langsung." Sementara hadits ini moushul, sebagaimana
pernyataan Ahmad Syakir terhadap hadits dengan no. (764291.
Sanadnya Shahih, hadits riwayat lbnu Khuzaimah (U202) no. (386) di dalam Shohih-nya, ad-
Daruquthi di dalam Sunon-nya lIl243) darijalan Abu Usamah dan sanadnya shahih. Lihat ta'liq al-
Albani atas Shohih lbnu Khuzoimah no. (386).
Xit'A,stakt 89
kali takbir)1e3
t I / .(o,.
',' ,ot.
!! ca.1u)\'t"i': .,iril\ eq
'1-.,'o.o/i,1
ii J)L ri :Ju lr *j -\\L
^:$i,
196. Dari Abu Juhaifah ,1$, dia berkata, "Saya melihat Bilal ketika
adzan, saya perhatikan mulutnya ke sana dan ke sini, sedangkan kedua
jarinya (jari telunjuk-pent.) menutup kedua lubang telinganya." (Diriwayat-
kan oleh Ahmad serta at-Tirmidzi dan dia menshahihkannya)1e6
shahih, hadits riwayat Muslim (379) di dalam bab "shifat al-Adzan", Abu Dawud (502, 503) di
dalam bab "Kaifa al-Adzan", an-Nasa'i (629) di dalam bab "Khifdhu ash-Shaut fi alTarji'fi al-
Adzan" dan Shahih lb nu M oj oh kary a al-Albani (588)'
194
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (605) di dalam bab "Al-Adzan Matsna Matsna" dan Muslim (378)
di dalam bab "Al-Amru Bisyali Al-Adzan Wa iitaari Al-lqaamah".
shahih, hadits riwayat an-Nasa'i (627\ di dalam bab "Tatsniyatu al-Adzan" dan Ibnu Majah (730) di
dalam bab "lfradu Al-lqomat." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani di dalam shohih An-Noso'i no.
(626t
shahih, hadits riwayat Ahmad (18284), at-Tirmidzi (197) di dalam kitab "Ash-shalah", di dalam
bab "Ma Jaa'a Fi ldkhaali al Ishba'i Fii al-Udzun 'lnda al-Adzan", alTirmi&i berkata, "Hadits ini
hasan shahih," al-Hakim (Il2O2l darijalan Abdur Razzaq. Al-Hakim berkata, "Shahih menurut syarat
al-Bukhari dan Muslim." Hadits ini disetujui oleh adz-Dzahabi dan dishahihkan oleh al-Albani di
dalam Shohih ot-Tirmidzi. Lihat di dalam alJrwa' (2301
90 %ul.qlralYna,vrn
197. Sedangkan dalam riwayat Ibnu Majah, "Dia meletakkan kedua
jarinya di kedua (lubang) telinganya."leT
'l't'tg't u s'll ,1
W C, ('42 'ju oS
;:;;
4G ;1 -r..
"," ",1)').ttsl\1i\ti
'gr*r of
, ;4 rG';rli
,
200. Dari Jabir bin samurah &, iu berkata, "saya telah melakukan
shalat dua hari raya bersama Nabi SE tidak hanya sekali atau dua kali,
ketika itu tidak dikumandangkan adzan dan tidak pula iqamat."
Dhaif, hadits riwayat Ibnu Majah (711) di dalam kitab "Al-Adzan wa as-sunnah Fiiha" bab "fu-
sunnah fii Al-Adzan" dari jalan sa'id al-Qardh. Al-Albani menDhaifkannya di dalam Dhail lbnu
Mojah no. (133), lihat ollrwa' (231\. Dalam riwayat lbnu Majah dengan lafazh, "Dari sa'id al-Qardh,
Sesungguhnya Rasulullah ffi memerintahkan Bilal untuk menjadikan kedua jarinya menutupi kedua
lubang telinganya dan beliau bersabda, 'Keraskonlah suoromu."'
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (520) di dalam bab "Fii al-Mua&in Yastadiru Fi Adzanihi",
dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dowud (520), sementara dalam Shohih ol-Bukhori
(634) berada di dalam bab "Hal Yatba'u al-Muadzin Fahu Hahuna wa hahuna" dan Muslim (503) di
dalam bab "Sutratu al-mushalli."
Hadiis riwayat Ibnu Khuzaimah di dalam shohih-nya (1/195, no 377) dan ad-Darimi (71 271\ dar\
jalan Sa'id bin Amir.
?QtnA' Shalar, 91
(Diriwayatkan oleh Muslim)2m
V t^'r',
i; f '& tk 6 W lt t';', Jt",jN ;ii
202. DariAUu Qutuaah $b, di dalam hadits yang panjang tentang
para shahabat yang tertidur sampai (ketinggalan waktu) shalat-kemudian
Bilal mengumandangkan adzan lalu Nabi 8e mendirikan shalat
sebagaimana yang dilakukannya setiap hari. (Diriwayatkan oleh Muslim)202
t a, tt
,[*'4,;;t ;i
ti -
;.*ll A W .,Jl dl J.> f 41-f .Y
,,--(j ,:t;L-,iVrt
fu,
203. Dalam riwayat Muslim, dari Jabir db: Bahwa Nabi ffi ketika
sampai di Muzdalifah, beliau shalat Maghrib dan Isya di sana (dijama'-pent)
dengan satu kali adzan dan dua iqamat.2o3
or
u\3\1 etj,.')rs
a z/ 2
qilrjJ-W et f ,f '^Sj -f .t
J.',
'^
,. o . ti -.,. o ./ ,r,
)Jl) "'r.
,zto
Ln4:,,c oj>tg d ,q tS,,
,.toi.
U\SS €J . yl ) t1 .;t-tt
204. Dalam riwayat Muslim, dari lbnu Umar q#j/,, "Nabi ffi pernah
menjama' shalat Maghrib dan Isya dengan satu kali iqamat." Sedangkan
Abu Dawud menambahkan, "Untuk masing-masing shalat (dikumandang-
kan iqamat-pent.)." Dan dalam sebuah riwayatnya (Abu Daud dari Ibnu
Sbahih, hadits riwayat Muslim (887) di dalam bab "Shalatu al-'ldain", alTirmi&i (532) di dalam
bab "alJumu'ah" dan Abu Dawud (1148).
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (960) di dalam kitab "Al-'ldain" dan Muslim (886) di dalam kitab
"Shalatu Al-'ldain".
m Shahih, hadib riwayat Muslim (681) dalam kitab "Al-Masajid Wa Mawadhi'Ash-Shalah".
203
Shahih, hadib riwayat Muslim (1218) di dalam kitab "Al-Hajj".
92 %uluqlulmaratn
Umar-pent.), "Beliau tidak menyuruh adzan untuk salah satu dari
keduanya."2oa
lr,
fr ;r grrr- € t'i.?$ f#
q! , o 2 ,t t.
)>r dt5 _r <'Qlyk
t
i c ./ oi. ,t'.at . . ." / . o ,o / l1',.'t a.
o->l
J )c
e)J
ca),g
- vi-ei,r .t>*l cttul :4J JUI e (q
205. Dari Ibnu Umar dan Aisyah $,, keduanya berkata, "Rasulullah *
bersabda, 'Sesungguhnya Bilal adzan pado waktu malam, maka tetaplah
makan dan minum sampai lbnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan.'
Ibnu Ummi Maktum adalah seorang laki-laki yang buta, dia tidak
melakukan adzan kecuali setelah dikatakan kepadanya, 'Engkau sudah
berada di waktu Shubuh, engkau sudah berada di waktu Shubuh."
(Muttafaq 'alaih dan lafazh yang terakhirnya adalah idraj [sisipan, artinya
bukan sabdanya Rasulullah ffil)'ot
z 4z I / A /
tt6
i.:tAid
I
ri1) :ffi
lt ,1";'r'Js :'Ju M"qr:si ';"ori ?', -r.v
Shahih, hadits riwayat Muslim (1288) di dalam kitab "Al-Haij", Abu Dawud di dalam Kitab "Al-
Hajj", bab "Ash-Shalatu Bijam'i" (7926, 1927,1968) dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam
Shahih Abi Dawud.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (617) di dalam kitab "Al-A&an" dan Muslim (1092) di dalam
kilab "fu-Shiyam".
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (532) di dalam bab "Al-A&an Qabla Dukhuli al-Wakti", hadits
ini dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dawud 1532).
7dt"A, SAalnt 93
ii;ir 'J".F-6'y r;p ,9't,At
^}t W.{
207. Dari Abu Sa'id al-Khudri 4$i,, dia berkata, "Rasulullah W
bersabda, 'Apabila kamu mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti apa
gang diucapkan oleh muadzin."' (Muttafaq 'alaih)207
z! o z L' 1o,,.
.'.J-. q:b Je :6)\*)J) -Y.A
210. Dari 'Utsman bin Abi al-'Ash +$6, dia berkata, "Wahai nurututtun,
jadikanlah saya sebagai imam untuk kaum saya. Maka beliau bersabda,
'Engkau adalah imam bagi mereka, dan perhatikanlah orang-orang yang
paling lemah di antara mereka serta angkatlah muadzin yang tidak
Shahih, hadits riwavat al-Bukhari (611) di dalam kitab "Al-Adzan", Muslim (383) di dalam kitab
,,Ash-shalah", atTirmi&i (20S) di dalam bab "Ash-shalah", Ibnu Majah (720), Abu Dawud (522)
dan an-Nasa'i (673).
28 Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (612) di dalam kitab "Al-Adzan".
2@
shahih, hadits riwayat Muslim (385) di dalam kitab "fuh-shalah" dan Abu Dawud (527) di dalam
kitab "fuh-Shalah", bab "Maa Yaquulu Idza Sami'a al-Muadzin".
94 %&qlul1ntun
mengambil upah dalam adzannyo,"' (Diriwayatkan oleh lima orang Imam
210
dan dihasankan oleh at-Tirmidziserta dishahihkan oleh al-Hakim)
t
'd' :'JG e t-*\,"1 JIl6 "*"t -rr
t't/
''oi
tr /o
"'Jv
.aflt G';\
c
c.2.r-ll
211. Dari Malik bin al-Huwairits &, dia berkata, "Nabi ffi pernah
bersabda kepada kami, 'Apobila telah tiba waktu shalat, hendaknya salah
seorong di antara kalian mengumandangkan adzan ...."'. (Diriwayatkan
oleh tujuh orang Imam)211
) z t.,.i
;p" uif il) :J )Lr i6 g ir O-f -t ot
r
-
1o ,*luv
aa49 to
r'
,f's -ltl
q'E\t L; b '.o1
r'[9 3l-uf1 ''loSt u',J*ts ,'rjL' 3*li ti11
te
.',&') u"-j, J'J3 .E
^Jsi
2I2. Dari Jabir db, bahwasanya Rasulullah E[8 pernah bersabda
kepada Bilal, "Apabila kamu adzan, maka perlambatlah, dan apabilo kamu
iqamat, maka percepatlah, Dan berilah jarak antara adzanmu dan
iqamatmu sepanjang waktu yang diperlukan oleh seseorang untuk
menyelesaikan makannya ,..." dst. (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan dia
mendhaifkannya)212
shahih, hadiis riwayat Abu Dawud (531) di dalam kitab "fuh-shalah", at-Tirmidzi (209) di dalam
kitab "fuh-Shalah". Beliau berkata, "Hadih hasan shahih." An-Nasa'i (672), Ibnu Majah (714) di
dalam kitab "Al-A&an was sunnah fiha", Ahmad di dalam Musnod-nya (15836) dan dishahihkan
oleh al-Hakim (1/i02) di dalam Mustodrok-nya serta dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Abi
Dourud (531), (AlJrwo' t5/3151).
shahih, hadits riwayat al-Bukhari (628) di dalam kitab "Al-Adzan", Muslim ( (674) dl dalam kitab
,,Al-Masajid wa Mawadhi' Ash-shalah", lbnu Majah (979), Abu Dawud (589), ad-Darimi (1253),
Ahmad (15171) dan an-Nasa'i (635).
212
Sangat dhaif, hadits riwayat at-Tirmidzi (195) di dalam bab "AlTarassul fi al-A&an" dari jalan lbnu
Addi bin Abdul Mun'im al-Bashori: Yahya bin Muslim telah mengabarkan kepada kami, dari Hasan
dan Atha', dari Jabir. Abu lsa berkata, "Hadits ini tidak dikenal kecuali dari hadits Abdul Mun'im,
maka sanad ini adalah Majhul." Al-Albani berkata, "Bahkan sanadnya dikenal sangat lemah." Abdul
Mun'im ini sebenamya adalah lbnu Nuaim al fuwary, pemilik (hadits) as Saqa'. Imam Bukhari dan
Abu Hatim berkata, " Dia seorang perawi Hadits Munkar." An-Nasa'i berkata, "Tidak terpercaya,
Yahya bin Muslim adalah al-Buka, dia seorang perawi yang lemah, sebagamana telah dijelaskan di
dalam ot-Toqrib." Akan tetapi ucapannya, "Janganlah kalian berdiri sehingga kalian melihatku,"-
adalah shahih- lihatlah Dhoilot'Tirmidzi (195), tAllrwo' (228],1.
xitaA' gLal" 95
, u t . ,, a t9
is,J- )! osji ))
o (o. ti.
E Gt '.f 4) -rrr
zol t'.1,. .
.tal a_a-r-?
J
213
Dhaif, hadits riwayat alTirmidzi (200) di dalam bab "Ma Ja Fi karahiyati al-Adzan Bighairi Wudhu",
al-Baihaqi (L1397) dari Muawiyyah bin Yahya ash-Shadafy, dari az-Zuhri,dari Abu Hurairah secara
Marfu'. Al-Baihaqi berkata, "Seperti itulah Muawiyyah bin Yahya ash-Shadafy meriwayatkannya dan
dia adalah seorang perawi yang lemah." Al-Albani berkata, "At-Tirmidzi meriwayatkan hadits ini dari
jalur lbnu Wahb dari Yunus secara Mauquf." Dengan demikian hadits ini Munqathi sebagaimana
yang telah ditegaskan oleh al-A.lbani sehingga beliau mendhai{kan baik jalur yang mauquf ataupun
yang marfu'. Lihatlah Dhaif Sunan At-Tirmidzi (2001 dan Al-lrwa' (222J.
Dhaif, hadits riwayat at-Tirmidzi (r99) di dalam kitab "Ash-shalah", al-Baihaqi (1/399), Ahmad, Abu
Dawud (514) serta Ibnu Majah (717). Imam AlTirmidzi berkata, "Kami hanya mengetahui dari jalur
al-Afriqi, yaitu seorang perawi yang lemah menurut ahli hadits, didhailkan oleh Yahya bin Said Al-
Qaththan dan yang lainnya." lmam Ahmad berkata, "Saya tidak mau menulis haditsnya al-Afriqi."
Hadits ini juga didhaifkan oleh Imam al-Baghawi dan al-Baihaqi, Sementara Sufiyan Ats-Tsauri
menyatakan hadits ini munkar. Lihatlah DhoiJ Sunan ot-Tirmidzi (7991, Al-lrwa' (237) dan Silsiloh
Dhart'ah (35).
96 VEulql,al,Tna,un
kelemahannya juga)215
2t5 Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (512) di dalam kitab "Ash-Shalah." Didhailkan oleh al-Albani di
dalam Dhoil S u non Abu Dawud (2151 .
Dhaif, hadits riwayat al-Bathirqani di dalam penggalan haditsnya (211561, ad-Dailami (80/4) dari
Ibnu laal secara muollaq dari Syuraik dari A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah secara marfu' .
Dan lbnu 'Adiy meriwa!'atkan dari jalur ini (1/193), maka dia berkata, "Tidak diriwayatkan dengan
lafazh seperti ini kecuali dari Syuraik." Al-Albani berkata, "Syuraik adalah seorang perawi yang
lemah karena buruk hapalannya." Al-Albani berkata, "Dan Abu Hafsh al-Kattani meriwayatkannya
di dalam Hodils-nya (2ll33l dari Abu Hafsh al-Abar secara Mauquf dari Ali dan demikian itulah
yang benar." (Adh-Dhoit'oh t669ll.
217
Mauqul, hadits riwayat al-Baihaqi di dalam Sunonu al-Kabir (19/2), tihatlahdi dalam pembahasan
sebelumnya.
2ta
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (521) dari Anas bin Malik dalam bab "Ma Ja'a fi ad-Du'a Baina
al-A&an wa al-lqamah", dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Abi Douud (561). Dan
diriwayatkan oleh an'Nasa'i di dalam "'Amal al-Yaum Wa al-[-ailah" dengan sanad jayid (boik) serta
Ibnu Khuzaimah (11222\ no. (426). Dan juga diriwayatkan oleh afTirmidzi (212) dari Anas bin Malik
di dalam bab "Ma Ja'a Fi anna ad-Du'a laa Turaddu Baina al-A&an wal lqomah." Dishahihkan
oleh al-Albani di dalam Shohih at-Tirmidzi (272J, ol-Misvkah (671) dan ol-Irwa' (244) .
7atal, Shakt 97
il*:jt t:'J3iJt)T c a,,;riJ r a>t,st, ,AX6t 6'pTr oi6 ij d,
/o / c
?t- tt'u.l c i.Lr
tt o 1,
c
tzo z
ai.;.r-
z
2te Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (529) di dalam bab "Ma Ja'a fi ad-Du'a 'lnda al-Adzan",
dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dawud (529\ dan di riwayat oleh alTirmi&i (211)
didalam bab-bab "fuh-Shalah". Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i (670) di dalam kitab "Al-Adzan",
lbnu Majah (722) di dalam kitab "Al-Adzan" dan hadits ini ada di dalam Shohih Al-Bukhari (674)
dan lafazh ini adalah lafazhnya.
98 %ulqj,4lTna,un
6)Lll bgj ch
BAB SYARAT-SYARAT SHALAT
Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (205) di dalam bab "Man Yahdutsu Fii ash-Shalah", alTirmidzi
(1164) di dalam bab "fu-Radha"', Ibnu Hibban di dalam Shahih-nya (2OL) (20112\ dan an-Nasa'i di
dalam kitab "lsyratun an-Nisa"' dari Muslim bin Salam dari Ali bin Thalq. At-Tirmidzi berkata,
"Hadits ini hasan, dan saya mendengar Muhammad (Bukhari) berkata, 'Saya tidak mengetahui
hadits dari Ali bin Thalq kecuali hadits ini.' "
Ibnu Qaththan berkata di dalam kitabnya, "Hadits ini tidak shahih, karena Muslim bin Salam al-
Hanafi ayah Abdul Malik adalah seorang perawi yang mojhul." Noshbur Royoh (2169\. Hadits ini
didhaifkan oleh al-Albani di dalam Dhaif Abu Dawud (2OSJ. Lihat ol-Misykoh (1006) (314)
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (641) di dalam bab "Al-Mar'ah Tusholli Bi Ghairi Khimarin", al
Tirmidzi (377) di dalam "Abwabu ash-Shalah", lbnu Khuzaimah (380/1 no. 775), Ibnu Majah (655)
di dalam kitab 'ath-Thaharah" dan Ahmad di dalam Musnod-nva (25694\. Hadits ini dishahihkan
Xlral, St"lar, 99
6zlo
9tt d!i
i.7lJr oK !
O ;t->
r'
f _t -rrr
oi.1 / oz o -,.' a-
;:ls - ryP dd i-cJl#9 . -),t)
) (> - 4yr"!,av
^}t 3tI .4 ". :ju tr?b JG
222. DariJabir ^$5, bahwasanya Nabi 4€ pernah U"rruUiu kepadanya,
"Apabila baju tersebut luas maka hendaklah kamu berselimutlah dengannya
di dalam shalat." Sedangkan dalam riwayat Muslim disebutkan, "Maka
bentangkanlah kedua ujungnya, nemun apabila sempit, pergunakanlah
" (Muttafaq 'alaih) 222
sebagai sarung (untuk menutupi aurat-pent.,).
oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dowud (641). Dan yang dimakud dengan hadits di atas adalah
wanita yang sudah baligh, karena wanita yang sedang haidh tidak boleh shalat.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (361) di dalam kitab "Ash-Shalah" dan Muslim (766) di dalam
kitab "Shalatu Al-Musafirin Wa Qashruha."
Shahlh, hadib riwayat al-Bukhari (359) di dalam kitab "fuh-Shalah" dan Muslim (512) di dalam
bab "fuh-Shalatu fi Tsaubin Wahid".
Dhaif, hadits riwayai Abu Dawud (640) di dalam bab "Fii Kam Tushalli al-Mar'ah" dan Imam Malik
100 %ulnqhulTna^n n
Nabi 3EE pada suatu malam yang gelap, sehingga kami tidak menegetahui
arah kiblat, kami pun kemudian mendirikan shalat, ketika matahari terbit,
ternyata kami shalat tidak menghadap ke arah kiblat, maka hrrunlah ayat
(yang artinya),'Maka ke arah mana saja kamu menghadap, di situlah waiah
Allah."' (Al-Baqarah: 115) (Dikeluarkan oleh at-Tirmidzi dan beliau
mendhaifkannya) 225
'J';', C-?,
Jt k$g ^ir' 'i6,:$o ^t"r; yG *s
t
-rrv
J tr,.,, ol. o z(z z
di dalam al-Muwotha'(326). Hadits ini didhaifkan oleh al-Albani, lihat ol-Misykoh (763).
Hasan, hadib riwayat alTirmidzi (2957J dan lbnu Majah (1020). Al-Albani menghasankan hadits
ini di dalam Shohih at-Tirmidzi (2957).
Shahih, dikeluarkan oleh at-Tirmi&i (342) dan lbnu Majah (1011) dari jalan Abu Ma'syar dari
Muhammad bin 'Amru dari Abu salamah dari Abu Hurairah secara marfu'. An-Nasa'i (313/1)
berkata, "Abu Ma'syar alMadani namanya adalah Najih dan dia seorang perawi yang lemah."
Hadits ini mempunyai jalur lain (344) riwayat alTirmidzi, dia berkata, "Telah bercerita kepada kami
Hasan bin Abu Bakar al-Marwazi (nama aslinya Hasan bin Bakr), telah bercerita kepada kami al-
Mu'alla bin Manshur, telah bercerita kepada kami Abdullah bin Ja'far al-Makhrami dari Utsman bin
Hasan al-Akhnas, dari Said al-Maqbari dari Abu Hurairah secara marfu'." Imam afTirmidzi berkata,
"Hadits ini hasan shahih." Imam Muhammad yaitu lmam al-Bukhari berkata, "Hadits ini lebih kuat
dan lebih shahih daripada hadits Abu Ma'syar."
Xitful,Shakt 1Ol
$E shalat di atas untanya (kendaraannya) dengan menghadap ke arah
kendaraan itu menghadap." (Muttafaq'alaih, al-Bukhari menambahkan,
"Beliau berisyarat dengan kepalanya [ketika ruku' dan sujud-pent.],
namun beliau tidak melakukan hal itu [shalat di atas Unta] untuk shalat
fardhu.")227
I
b6't ,7t1Lfe ,,r-,Dt +tG') JAt c61'y*\l ,^f.'Fi ,*lr
,a)J\J
' .* -W'i',')+)l
.:'&'s',:.^'-ir,rr, ;ai,
230. Dari Ibnu Uma, ,&'' bahwasanya'Rasululnn W
^"|*ung
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (10915) di dalam kitab "Taqshiru ash-Shalah" dan Muslim (107)
di dalam kitab "Shalah-r al Musafirin wa Qashruha".
Hasan, hadits riwayat Abu Dawud (1225) di dalam bab "AlTathawu 'Ala fu-Rahilah Wa al-Witri"
dan dihasankan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dawud (72251.
Shahih, hadits riwayat at-Tirmidzi di dalam bab "Maa Ja-a Anna Al-fudha Kulluha Masjidun llla al-
Muqbarata wa alHammama", Ibnu Majah (745) di dalam kitab "Al-Masjid wa alJama'ah". At-
Tirmidzi berkata, "Di dalam hadits ini terdapat kegoncangan (ldhthirab) karena Sufyan ats-Tsauri
meriwayatkannya dari Amr bin Yahya, dari bapaknya, dari Nabi ffis".uru mursol, dan juga
diriwayatkan secara marfu'dari Hammad bin Salamah, dari Amr bin Yahya, dari bapaknya, dari
Abu said, dari Nabi *.;' Akun tetapi al-Albani menshahihkannya, dari Abu Said dari Nabi H, di
dalam Shohih at-Tirmidzi (3 17). (Lihat ol-lrwo' lll320ll.
lO2 %ul'ql,ul1naian
seseorang untuk shalat di tujuh tempat: Tempat sampah, tempat
penyembelihan hewan, pekuburan, tengah-tengah jalan, kamar mandi,
tempat pertambatan (peristirahatan) unta, dan di atas Baitullah Ta'ala
(Ka'bah-pent.)." (Hadits riwayat at-Tirmidzi dan beliau mendhaifkannya)23o
i'ni f s -rrr
O/ o / o..
oe e-..\
g
PS
o
t.' to .
cA:t-*el9
D.'.
6.
t .-
11.19
o *
jl d;)l
t.
^c
AJti
o . i.
t/.gt.r
g/
.19 , 'W,i{Jr
I oz
Dhaif, hadits riwayat at-Tirmidzi (346) di dalam bab "Ma Ja-a fi Karahiyahr Ma Yushalla llaihi wa
Fiihi", lbnu Majah (746), 'Abd bin Humaid di dalam al-Muntakhob min ol Musnad (pasal 2/84), ath-
Thahawi di dalam Syarh al-Ma'oni (Ll224l dan al-Baihaqi (21229-230) dari Zaid bin Jubairah dari
Dawud bin al-Hushain, dari Nafi', dari lbnu Umar. Al-Baihaqi berkata, "Zaid bin Jabirah telah
menyendiri dalam satu riwayat." Ibnu Abdil Bar berkata, "Mereka sepakat atas kedhaifannya." Al-
Hafizh berkata di dalam at-Taqrib, "Matruk." Dan di dalam At-Tolkhish (hal. 80) al-Hafizh berkata,
"Sangat dhaif." At-Tirmidzi berkata, "Sanadnya tidak kuat." Dan al-Albani medhaifkannya. Lihat ol-
lrwo'(287\.
Shahih, hadits riwayat Muslim (972) di dalam Kitab "AlJanaiz", an-Nasa'i (760) dan Ahmad
(16764r'.
Shahih, Hadits riwayat Abu Dawud (650), al-Baihaqi Qla3Ll, ad-Darimi (ll32ol, ath-Thahawi
(11294), al-Hakim (112601, al-Baihaqi (21442,43ll dan Ahmad (3120,92\ melalui beberapa jalan dari
Hammad, dari Abu Na'amah as-Sa'dy, dari Abu Nadhrah, dari Abu Said al-Khudri. Serta
diriwayatkan oleh ath-Thayalisi di dalam Musnod-nya (3154). Al-Hakim berkata, "Shahih menurut
Muslim," dan disetujui oleh a&-Dzahabi. An-Nawawi berkata di dalam Al-Mojmu', "Sanad hadib ini
shahih." Dan lbnu Khuzaimah menShahihkannya di dalam kitab "Shifat Shalat Nabi" (801. (AlJrwa'
,br3lie6} :
o 1..
4jel G.
{;lt='
t- , zj,l tl'z
W.t,
6"r(, [r rn :6jJr] fu],t iu r-i"]', ,-F]t 6i2Jtyrt]2)l
t.
235. Dari Zaid bin Arqam+$b, dia berkata, "sungguh dahulu di zaman
Rasulullah 48 kami pernah berbicara ketika shalat, salah seorang di antara
tzul\.
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (3860) di dalam kitab "Ath-Thaharah". Al-Albani berkata,
"Sanad hadits ini munqathi' dan dijadikan maushul oleh sebagian perawi yang lemah serta
dishahihkan oleh sebagian perawi yang terkenal teledor dalam penshahihan hadits. Namun, hadits
ini menjadi shahih karena memiliki dua syohid, salah satunya dari hadits Aisyah dan yang lainnya
hadits dari Abu Sa'id al-Khudri yang diriwayatkan dengan dua sanad yang shahih."-sementara
hadits Abu Sa'id telah tercantum. Dan diriwaya&an oleh Ibnu Hibban di dalam Shohih-nya (21340],
dan beliau juga menshahihkannya. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Sunon Abi
Dawud (650). Lihat alMisykoh (503).
Shahih, hadits riwayat Muslim (537) di dalam kitab "Al-Masajid" dan Ahmad (23250\.
104 %'fudul'mtran
r
^X\'J";') 1i:)
t J-
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1200) di dalam kitab "Al-'Amal fi ash-Shalah" dan Muslim (539)
di dalam Kitab "Al-Masajid".
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1203) di dalam Kitab "Al-'Amal fi ash-Shalah" dan Muslim (422)
dalam kitab "Ash-Shalah."
shahih, hadits riwayat Abu Dawud (904) di dalam bab "Al-Bukaa' fi ash-Shalah", dengan,
lafazhnya, "seperti suara gemuruh gilingan gandum." Hadits Abu Dawud ini dishahihkan oleh al-
Albani di dalam Shohih Abi Dawud (904). An-Nasa'i meriwayatkannya (7214) di dalam kitab "As-
Sahwi" dan Ahmad di dalam Musnod-nVa (16264). Ahmad Syakir berkata, "Sanad hadits ini
shahih." lbnu Hibban meriwayatkannya di dalam Shohih-nya (2166],,'AI Misykoh (1000)'
a;ui ;";
., ,eW ^il' J";'rJs :iu ^S,i, i;a"t-( *s -rL.
u'r
'9'1 :nt*l'r ,+G
t,
W ,4; iu t;f, ,\7Jer t-*, r>t; J.;"3 ,;
.rr.---tr p' ,6t i'i
240. DariAbu Qatadah di,, dia berkata, "Ru.ululluh 4€ ,nutlt ;";f,
sambil menggendong Umamah bintu Zainab, jika beliau sujud, beliau
meletakkannya. Dan, jika beliau berdiri, maka menggendongnya lagi."
(Muttafaq 'alaih, sedangkan dalam riwayat Muslim, "Sedangkan beliau
mengimami orang-orang di masjid.")240
,p
-'; .;t'blr
ltu-J-J'/-v
riiiiy ,ffi ir J";r'lv ,ls ^'Yt;';';""\ ;', -ru
ot; J\ )i.it, ,k'r\r L?i .{.q'1,st: ,z*t ta:tiosr
Sanadnya Dhaif, hadits riwayat an-Nasa'i (1211) di dalam kitab "fu-Sahwi" bab "AlTanahnuh fi
ash-Shalah", Ibnu Majah (3708) di dalam kitab "Al-Adab" bab "Allsti'dzan" dan sanad hadits ini
didhaifkan oleh al-Albani. Lihat DhoilAn-Noso'i (1211).
Hasan Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (927) di dalam bab "Raddu as-salam fi ash-Shalah", At.
Tirmidzi (368) di dalam "Abwab ash-Shalah." At-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan shahih." Al-Albani
berkata di dalam Shohih Abi Dowud (927), "Hasan shahih."
Shahih, hadib riwayat al-Bukhari (516) di dalam kitab "Ash-Shalah" dan Muslim (543) di dalam
Kitab "Al-Masajid".
106 %ulql-L%na^'n
L
247. Dari Abu Hurairah &, dia berkata, "Rasulullah BE bersabda,
'Bunuhlah oleh kalian dua binatang hitam ketika shalat, yaitu ular dan
kalajengking."' (Dikeluarkan oleh empat orang Imam dan dishahihkan oleh
Ibnu Hibban)24\ AA
241 Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (921) di dalam bab "Al-Amal fi ash-Shalah", at-Tirmidzi (390)
di dalam bab-bab "fuh-Shalah", beliau berkaia, "Hadits ini hasan shahih." Dan diriwayatkan oleh
an-Nasa'i (1203) di dalam kitab "As-Sahwi", Ahmad (7232), ad-Darimi (1504) serta lbnu Majah
(1245) dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dawud (9211.
x,itful,sLzkt lo7
sJ.tl 6.1i.r H!
BAB SUTRAH (PEMBATAS)
UNTUK ORANG YANG SHALAT
t/
o /
4.>^'-.J a)
o ,7,t,
tl 'Jl ,9 *ql
J J.
,l*:4, LiN\ , ,.aav s;:' cr"!- dtr{ P- dl
\)
,:'.
I J/
.Q
J";'r'p" ,-lv _I LY
/ / 6 //
4.iiv LtJ
'9 q
ot
gt*. c?\ ,)-Ar o-/ ,i4)
t,o t /
l, ,o
4,J4jtr.?i',y 9 .9
242 Shahih, dikeluarkan oleh al-Bukhari (510) di dalam kitab "Ash-Shalah", Muslim (507) di dalam
kitab "Ash-Shalah", dari Malik, dari Abu Nadhr, dari Bisr bin Sa'id bahwa Zaid bin Khalid diutus
unhrk menanyakan hadits ini kepada Juhaim. AlTirmidzi meriwayatkannya (336), an-Nasa'i (756),
Abu Dawud (701), Malik (365) serta Ahmad (17089.). lafazh hadits min ifsmi bukan dari redaki
hadits keduanya (al-Bukhari dan Muslim). Ibnu Majah meriwayatkannya dari hadits Sufuan, dari
Abu Nadhr yang dikeluarkan dalam At-Arboin karya ar-Rahawi dengan lalazh Madzo'oloihi minol
isfmi. Imam An-Nawawi menyebutkan lafazh tersebut dalam kitab Al-Khulashah dan dia
menisbahkannya kepadanya. Al-Ba-ar meriwayatkannya di dalam Musnod-nya: Telah bercerita
kepada kami Ahmad bin Abadah, telah bercerita kepada kami Sufiyan, dari Abu Nadhr, dari Bisr bin
Said, dia berkata, "Abu Juhaim telah mengutusku unhrk menanyakan hadits ini kepada Zaid bin
Khalid." Dan di dalamnya terdapat lafazh, "Arbo'in kharifon". Para perawi hadits ini adalah para
perawi hadits shahih. (Lihat Noshbu ar Royoh (2189],1'.
108 %,fud,ul1llai","
VL?i 4,&'jl a?'i"P) ,'lr;i ,dA\ {; f
243. Dari Aisyah q€9, , dia berkata, "Ketika perang Tabuk Rasulullah
ffi pernah ditanya tentang sutrah bagi orang yang shalat, beliau menjawab,
,Yaitu seperti kayu penambat kendaraon. "' (Dikeluarkan oleh Muslim)2€
shahih, hadits riwayat Muslim (500) di dalam Kitab "fuh-Shalah" bab "suhah.r al-Mushalli" dan an-
Nasa'i (746) dalam kitab "Al-Qiblat" bab "Suhatu al-Mushalli". (Dishahihkan oleh al-Albani di dalam
Sunon An-Noso'i).
2U shahih, dikeluarkan oleh lbnu Khuzaimah di dalam shahihnya (810), Abu Ya'la (212391947), al-
Hakim (1/552), al-Baihaqi ( 121270\,lbnu Abi Syaibah di dalam ol'Mushannaf (1/278), Ahmad
(31404), ath-Thabrani di dalam Al Mu'jomul Kabir 171733-134) dan al-Baghawi di dalam Syorhu os-
Sunnoh (21403\ dari Abdut Malik bin Rabi' bin Sabirah dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata,
"Bahwa Rasulullah bersabda, '...Lalu beliau menyebutkan redaki hadits."' Al-Hakim berkata,
"shahih menurut syarat Muslim." Dan disetujuhi oleh a&-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Abdul Malik
bukan seorang perawi yang memenuhi keterianya Muslim kecuali ada penguatnya." Al Ajali
menyatakan bahwa beliau s€orang perawi yang terp€rcaya dan hal dikaitkan (dikuatkan) dengan
pengesahan Ibnu Khuzaimah, al-Hakim serta adz-Dzahabi terhadap hadits di atas. lmam Nawawi
meriwayatkannya di dalam Al Mojmu (3124a-249) dan beliau menshahihkannya karena Abdul Malik
Orangnya terpercaya dan haditsnya bisa diterima seria tidak menyelisihi para perawi yang lebih
terpercaya bahkan sejalan dengan riwayat yang mashur tentang shalatnya Rasulullah * yung
menghadap ketombak. [Ash-shohihoh (2783)]
i
245. Dari Abu Dzar al-Ghifari qS, dia berkata, "Rasululllah H
bersabda, 'Shalatnya seorang Muslim akan putus apabila tidak adq di
depannya (sutrah-pent.) semocam kayu penambat kendaraan kemudian
Iewat didepannya wanita, keledai, dan anjing hitam."' Dan di dalam hadits
ini disebutkan bahwa, "Anjing hitam itu syaiton." (Dikeluarkan oleh
Muslim)2as
t .6,,
$t . of\ iJ3 .;*
' o I |lo z t. z ) z o /,'
ei"lt
-"V
t/
J\ ,_f : i\Jl I
c c:jl> ,V) -f LY
,f,*'',
247. Sedangkan dalam riwayat Abu Dawud dan an-Nasa'i dari Ibnu
Abbas sama juga seperti itu tanpa disebutkan kata yang terakhir (yang
berada di dalam hadits Muslim dari Abu Hurairah-pent.). Dan dalam
riwayat tersebut dijelaskan bahwa wanita yang dimaksud adalah wanita
yang sudah haid.2a7
&,tti ,#€ dJt J'yt'Jv :Jd ^$i "qr*, -,;-'ei gp1 -tLA
z t
to1o.1( .....:2..o,o-1o.i,.1:
,4iif,u i. Jt'a.- J(
^;-U
t
Lti tr;b
.o,',
,-n8t :: e'|-:g
,ror.'. :'
JiS't;i
1.
o . t / . o / c. . o
{i4r
248. Dari Abu Sa'id al-Khudri 4S, dia berkata, "Rasulullah W
bersabda, 'Apabila salah seorang di antara kalian shalat dengan menghadap
24s Shahih, dikeluarkan oleh Muslim (510) di dalam kitab "Ash-Shalah", an-Nasa'i (750), Abu Dawud
(702) serta lbnu Majah (952)
246 Shahih, dikeluarkan oleh Muslim (511) di dalam kitab "Ash-Shalah".
247 Shahih, hadib riwayat Abi Dawud (703) dengan lafazh "Yong memutus shalat adalah: Wanito yang
sudah hoid don anjing." Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i (751) di dalam Kitab "Al-Qiblat" serta
dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih An-Noso'i (750) dan Shahih lbnu Mojoh (783), di
dalamnya disebutkan kata-kata, " Anjing hitam,"
110 %ulqlul'Tnaian
keaarah sesuatu yang menghalanginya dari menusio (yakni suhah-pent.),
Ialu ada seorang yang hendak lewat di depannya, maka cegahlah, apabila ia
enggan, maka perangilah, korena ia tidak lain adalah syaitan."' (Muttafaq
'alaih, dan dalam riwayat yang lain disebutkan, "Kqrena sesungguhnya
yang bersama dia adalah qarin (syaitan yang selalu menyertai
seseorang)."248
*u" ll ,W y,
"et'lAr
J'-*r',Ss
'i6 &
,c^ltar
*"o..i ,r's -ro.
I oz
Ut-b ol;a 6t1
o .?
,',1$"f.r L';i { t\'rit, ,i7 allat
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (509) di dalam kitab "Ash-Shalah" dan lafazh ini adalah lafazh
riwayat dia, Muslim (505) di dalam Kitab "Ash-Shalah" dan di dalam sebuah riwayat ada kata-kata,
"Bersomango qarin. " Diriwayatkan juga oleh Muslim (506) di dalam kitab "Ash-Shalah", Ibnu Majah
(955) dan Ahmad (5560).
Dhaif, hadits riwayat lbnu Majah (943) di dalam kitab "lqamatu ash-Shalah wa Sunnah fiiha", Abu
Dawud (690) dan Ahmad di dalam Musnod-nya (7386). Syaikh Ahmad Syakir, pentahqiq hadits
Musnod Ahmad berkata, "Sanad hadits ini dhaif karena sanadnya goncang dan ada seorang perawi
yang mojhul (keadaannya tidak diketahui/." Beliau menambahkan, "Hadits riwayat lbnu Hibban di
dalam Afs-Tsiqot tentang biografinya Harits bin 'Umarah dari Bani 'A&irah hal. (169-170)." Abu
Hatim berkata di dalam kitab Al-Ilol nomor (534), "Hadits ini merupakan contoh hadits yang
Mudhthorib sanadnya." [Musnod AhmadTohqiq Ahmod Syokir (7386)]. Hadits ini didhailkan oleh
a-Albani di dalam Dhaif lbnu Majoh dan lihatlah di dalam A[Msykoh (781).
]_
-l
250 Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (719) di dalam kitab "Ash-Shalah".
Al-Albani berkata di dalam Al-Misykoh (785), "Sanad hadits ini dhaif, di dalamnya ada Mujalid bin
Sa'id, dia seorang perawi yang buruk hapalannya dan sanad hadits ini goncang karena terkadang
diriwayatkan secara marfu' dan terkadang diriwayatkan secara mauqul sementara yang lebih
mendekati kepada kebenaran adalah mauquf. Sementara penggalan pertama dari redaki hadits di
samping lemah juga menyelisihi hadits yang shahih yaitu Bohwo wonita memutuskan sholot, adapun
penggalan hadits bagian akhir secara makna benar." Hadiis ini terdapat di dalam Dhaif Sunon Abi
Dowud (7 I9]. karya al-Albani.
Itz %uluful,Tntran
6)tCt r,i egiill (''& dsll g!
BAB ANJURAN KHUSYU'
DALAM SHALAT
oa r2"u.te
"tzat i:d
rilp |lsM dJt'J'y: ri ^** ;i *', -ror.
oi. t'.et t " "
/, o.(
.AlLe att .q .l-rsl lj)A Ji J;t
253. Dari Anas .$b bahwa Rasulullah *g makan bersabd u, "Apobito
malam sudah dihidangkan maka makanlah dahulu sebelum kalian sholat
Maghrib." (Muttafaq'alaih)2ss
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1220), Muslim (545), atTirmidzi (383), an-Nasa'i (890), Ahmad
(8930) dan ad-Darimi (1428).
UhalFathul Bari penjelasan hadits no: (1220\.Cet. ar-Rayan.
253
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (672) di dalam kitab "Al-A&an", Muslim (557), alTirmi&i (383)
xital,Snah, 113
)ti!// '4;L\;\)) .RAfili
,
'6
),
o'. ) z, / ,t ,z I
eT, dF , uralt y"'*a'lrbt
t o /, ., o /
.{ L3 3i i-t-tiY :l^>l
'
>\11 tg-e
254. Dari Abu Dzar ".S, dia berkata, "Rasulullah &€ bersabda, 'Apabila
salah seorang di antara kalian shalat, maka ianganlah ia mengusap pasir
(yang menempel di dahinya atau di tempat sujudnya-pent.), karena rohmat
selalu bersamanyo. "' (Hadits riwayat lima orang Imam dengan sanad yang
shahih, Ahmad menambahkan, "Usoploh sekali saja atau biarkan.")254
'-roo
Wf.;tx#"C#\"p'1
'Shahih
255. Sedangkan d"l; f.it"u (Muttafaq'alaihi) dari Mu'aiqib
adalah sama seperti itu tanpa disebutkan alasannya (bahwa rahmat selalu
bersamanya).255
ll4 %tiltqluLma',nn
(Hadits riwayat al-Bukhari). Sedangkan dalam riwayat at-Tirmidzi
bersumber dari Anas & dan beliau menshahihkannya, "Jauhi olehmu
menoleh dalam shalat, karena hal itu adalah kebinasaan. Jika memang
terpaksa harus melakukannya, maka lakukanlah dalam shalat sunnat."256
64if Wpq
/
:a,it'' 1s"ci
// i
a\;;i ^fu o,
,ir-- P *tt -rol
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (751) di dalam bab "Al-lltifat fi ash-Shalah". Dan hadits at.
Tirmi&i (589) di dalam bab "Al-Jumu'ah", dari Ali bin Zaid, dari siad bin al-Musayyib, dari Anas.
Imam AlTirmi&i berkata, "Hadits hasan gharib." Hadits ini didhailkan oleh al-Albani di dalam Dhail
Sunon At-Tirmidzi (997 ).
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (413) di dalam kitab "Ash-Shalah" dan Muslim (551) di dalam
kitab "Ash-Shalah".
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (374) di dalam kiiab "fuh-Shalah".
Xital,Shakt 115
r
4',6l,l 7
259. Keduanya (al-Bukhari dan Muslim) sepakat akan hadits Aisyah
tentang kisah kain Anbijaniyyah (sebuah kain tebal yang tidak ada tanda-
tandanya (gambarnya)) milik Abu Jahm. Di dalam hadits itu disebutkan,
"Kerena kain itu (al-Khamishah, yaitu sebuah kain yang bergambar-pent.)
senantiasa m embuatku lalai dari shalatku. "zse
{ 6xLJr
Shahih, hadib riwayat al-Bukhari (373) dalam kitab "Al-Adzan" dan Muslim (556) di dalam Kitab
"Al-Masajid".
Shahth, hadib riwayat Muslim (428) di dalam kitab "tuh-Shalah", lbnu Majah (1045) dan Ahmad
(205s71.
261
Shahih, hadits riwayat Muslim (560) di dalam kitab "Al-Masajid wa Mawadhi' ash-Shalah".
116 %,,l,$afmann
262. Dari Abu Hurairah & bahwasanya Nabi ffi bersabda, "Menguap
itu dari syaithan, oleh karena itu apabila soloh seseorang di antara kalian
menguap maka tahanlah semampunya." (Hadits riwayat Muslim serta at-
Tirmidzi dan ia (at-Tirmidzi) menambahkan lafazh, "Di dalam shalat.")262
AA
262 Shahih, hadits riwayat Muslim (2994) di dalam kitab "fu-Zuhud wa ar-Raqa'iq", alTirmidzi (370)
di dalam bab "Karahiyatu at-Tatsaub fi ash-Shalah", dari Ala', dari bapaknya, dari Abu Hurairah
secara morfu'. At-Tirmidzi berkata, "Hadits ini hasan shahih." Lihat Shohih Sunon Af-Tirmidzi 1370)
dan Silsiioh Hodits DhoiJah (2420\.
Shahih, hadits riwayat Ahmad (25854), Abu Dawud (455) di dalam bab "lttikhadzi al-Masajid fid
Dhur", atTirmidzi (594\ di dalam bab "Ma Dzukira fi Tathyibi al-Masajid" dan Ibnu Majah (759).
Al-Albani berkata, "Hadits ini sanadnya shahih sesuai dengan syarai Imam Bukhari dan Muslim dan
alTirmidzi menyatakan hadits ini mo'lul (cacat), namun pemyataan ini tidak berpengaruh terhadap
status hadits ini sebagaimana telah saya jelaskan di dalam Shohih Sunon Abi Dowud (479)." tAl'
Misykah (47911.
Shahih, hadib riwayat al-Bukhari (rl37) dan Muslim (530) di dalam bab "An-Nahvu 'an Binai al-
,ala
Masajid al-Qubur". Dan tambahan ini berada di dalam shohih Muslim dengan no. (530).
118 %,r@l*L7n'ran
{4r' ),t{tiy ,y't,4ft+5:f e rt;.4.thst
265. Dandi dalam riwayat keduanya (Bukhari dan Muslim) dari hadits
Aisyah ri$jt-, disebutkan, "Apabila ada orang shalih di antara mereka yang
meninggal dunia, mereka membangun di atas kuburannya sebuah masjid,"
Dalam hadits itu disebutkan, "Mereka (orang Yahudi don Nosroni-pent.)
itu seburuk-buruknya makhluk' "265
SzzA 6 t o/
,t,
oti .ej-ti
9*
a'Ut La)J x : lcl! .re.-Jt\P..!
i to t
. nJ*,
I
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (434, 1341) dan Muslim (528) di dalam Kiiab "Al-Masajid wa
Mawadhi' ash-Shalah".
shahih, hadits riwayat al-Bukhari (4372\ di dalam kitab "Al-Maghazi", (4628) di dalam kitab "tuh-
Shalah" dan riwayat Muslim (1764) di dalam kitab "Al-Jihad wa as-Sair"
shahih, hadiis riwayat al-Bukhari (3212i) d\ dalam kitab "Bad'u al-Khalq" dan Muslim (2485)
dalam kitab "Fadhailu as-Shahabah".
Xr:tAl,SAakt 119
268. Darinya (Abu Hurairah) ",$,, dia berkata, "Rasulullah H
bersabda, 'Barangsiapa yang mendengar seseorang yong mengumumkan
hewannya yang hilang di masjid, maka katakanlah kepadanya, 'Semogo
AIIah tidak mengembalikannya kepadamu,' karena masjid tidak dibangun
untuk ini. "' (Hadits riwayat Muslim)268
,f-l"P,,td-Jt
269. Dari Abu Hurairah &, bahwasanya Rasulullah # bersabda,
"Apabila kalian melihat ada orang yang berjual-beli di masjid, maka
katakanlah kepadany a,' S emo ga All ah tidak memb erikan keuntun gan p ada
daganganmu."' (Hadits riwayat an-Nasa'i seria at-Tirmidzi. At-Tirmidzi
menghasankannya)25e
Shahih, hadits riwayat Muslim (568) di dalam kitab "Al-Masajid wa Mawadhi' ash-Shalah", Ibnu
Majah (767) dan Abu Dawud (473).
Shahih, dikeluarkan oleh at-Tirmidzi (1321) di dalam kitab "Al-Buyu"', Ad-Darimi (140i), Ibnu
Khuzaimah di dalam Shohih-nya (1174717). Ibnu Hibban meriwayatkannya dari Abu Hurairah di
dalam Shohih-nva (31.2],. Dan juga diriwayatkan oleh lbnu Jarud (562), Ibnu Sunni (151), al-Hakim
(2156) serta al-Baihaqi (21M7\ dari jalur Abdul Azizbin Muhammad: Telah mengabarkan kepada
kami Yazid bin Khashifah, dari Muhammad bin Abdunahman bin Tsauban, dari Abu Hurairah. Al-
Albani berkata di dalam Al-Misgkoh (733), "Sanad hadits ini shahih berdasarkan syarat Muslim."
Semua perawi kecuali lbnu Hibban dan Ibnu Sunni menambahkan di dalamnya, "Jiko kolian
melihot orong yang mengumumkon hewonnyo gang hilong dalom masjid moko kotakonloh, 'Semogo
Allah tidok mengembalikonnya kepodomu.' " Hadits ini dishahihkan oleh Abdul Haq alJsybili di
dalam A/-Ahkom (823\ dan dinisbatkan kepada an-Nasa'i di dalam As-Sunonu o/-Kubro atau di
dalam Amolu ol-Yaumi wa al- Lailoh. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani. (Al-lrwa' 1295).
270
Hasan, hadits riwayat Ahmad (15151) di dalam Al-Musnod dan lafazh tersebut adalah lafazhnya,
Abu Dawud (4490), ad-Daruquthni (324), al-Hakim (41378) serta al-Baihaqi (8/328) melalui
beberapa jalur dari Muhammad bin Abdullah bin Muhajir, dari Zufar bin Watsimah, dari Hakim bin
Hizam. Para perawi hadits ini terpercaya kecuali Zufar bin Watsimah. Hadits ini dikeluarkan oleh
Ibnu Hajar di dalam At-Tolkhis dan beliau Mengatakan, "Sanadnya tidak bermasalah." Al-Albani
berkata, "Hadits ini memiliki beberapa syourohid yang bisa menguatkannVa." (Al-lrwa'23271.
l2O %ulu4l,al,Tnaran
^)t -rv1
-...-,
#I . CIi, P-'t
,l.ei ,,,.,
ur. ,"e,ilBg .ir,
'J,;.,
-:i., |as Wj _rvr
^\LW .{-t;ii -'J-ir *p,:"}1Ji
272. Dari Aisyah q€rf', , iiu berkata, "6uuu rn"fiflut nasutuUafr &€
menutupi saya, ketika itu saya sedang melihat orang-orang Habasyah
bermain (dengan tombak-pent.) di dalam masjid ...." Al-Hadits. (Muttafaq
'alaih)272
o
( -*,U
o 9z
uK ,-,-5:r €;V q3k itf; ;'';.', oi w') -rvr
l)L "J;I .ir;ji ... 6r-- L"ij
273. Dan dari Aisyah t&' , ada seorang wanita hitam yang
sebelumnya sebagai budak memiliki sebuah kemah di dalam masjid, ia
biasa mendatangiku lalu berbincang-bincang bersamaku ...." Al-Hadits.
(Muttafaq 'alaih)273
t*^' C &,jiy 'M ^1\ J";r'Jc 'jd & ,ri ,fj -tyL
^1;ffi ;w;Ww:w
274. DariAnas C6, dia berkata, "Rasulullah ffi bersab d,a, 'Meludah di
dalam masjid adalah suatu kesalahan, dan tebusannya adalah dengan
memendamnya. "' (Muttafaq'alaih)27a
21t Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (463) di dalam kiiab "Ash-Shalah" dan Muslim (1769) di dalam
kitab "AlJihad wa as-Sair".
272 Shahih, hadib riwayat al-Bukhari (455) dalam kitab "Ash-Shalah" dan Muslim (892) di dalam kitab
"Shalatu al 'ldain".
273 Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (439) di dalam kitab "fuh-Shalah".
274 Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (415) di dalam kitab "fuh-Shalah" dan Muslim (552) di dalam
bab "An-Nahyu 'ani al-Bushaq fi al-Masjid".
Kra"L'Shakt, 121
Hukum Menghias dan Merias Masjid
L).
o
l5r
L';i.{.r.r:-ir ;
275. DanAnas S, dia berkata, "Rasiullah ffi bersab da,'Tidak akan
dotong hari Kiamat sehingga orang-orang berbangga-bangga dalam
menghiasi ( membangun) masjid- masjid. "' (Hadits riwayat lima orang Imam
kecuali at-Tirmidzi dan dishahihkan oleh lbnu Khuzaimah)275
." iLo ,r
t o t- 6 . . . t .
',^;L*'1
''>1t'>'fl
;';i
tf r, ,j"
o .
276. Dari lbnu Abbas ^$, dia berkata, "Rasulullah &8 bersabda,'Aku
tidqk diperintahkan untuk bermegah-megahan dalam membangun
(meninggikan dan mengecat-pent.) masjid."' (Diriwayatkan oleh Abu
Dawud dan dishahihkan oleh lbnu Hibban)276
'J"i','JG,i6 &
)'t i W'*ih ,W
l' ?3 -rvv f(
'-y y'j,
Uu'-)\s ,$rr"rl.i :,r, .$,"rr":ir A"Hir.ulr & ,Vi 'r,
'. o.t ,. o , - t'zo/o z
.Z^'-7: 1l aa2oa1 calt*\ 1
277. Dari Anas "i$i,, dia berkata, "Rasulullah W bersabda, 'Di-
tampakkkan kepadaku pahala umatku hingga kotoran yang dikeluarkan
oleh seseorang dari masjid."' (Hadits riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi.
At-Tirmidzi menganggapnya sebagai hadits gharib (aneh) dan dishahihkan
oleh Ibnu Khuzaimah)277
275
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (M9l di dalam bab "Fi Binai al-Masajid", Ibnu Majah (739),
dalam kitab "Al-Masajid wa alJamaah", Ahmad (11971, 72064, L2728, 1408) dan An-Nasa'i (689)
serta bnu Khuzaimah (21282) no. (1323). Sanad hadits ini shahih dan dishahihkan oleh al-Albani
dalam Shohih Sunon Abi Dowud (449!,. LihatA/-Misykoh (719\.
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (448) di dalam kitab "Bina'u al-Masajid" dan lbnu Hibban
(3/70). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Sunon Abi Dawud (4481.
Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (461) di dalam bab "Kansu al-Masjid" serta at-Tirmi&i (2916) di
dalam kitab "Fadhailu al-Qur'an". Beliau berkata, "Hadits gharib yang tidak aku kenal kecuali hanya
dari jalur ini." Hadits ini didhaifkan oleh al-Albani, lihat di dalam Al-Misykah (720) dan di dalam
Shohih lbnu Khuzaimah (21271 no. 1297). Al-Albani memberikan komentar bahwa sanad hadib ini
122 %ulutl,al,Tllzzan
i6i'ys tttj lt J";', J6 :J6,$, i;rs"r.i ;p1 -rvt,
'W
^lt W 4,f't',P- G,'ieJ" >ti 1+lJt
o1 , t'6t , o.,o-, ,1, t a, o 16
lemah.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1167) di dalam kitab "Al-Jumu'ah" dan Muslim (7i4) di dalam
kitab "Shalatu al-Musafirin wa Qashruha".
i:*.6 rllY
4.:"U t:l&.J,.rf! 'jri ffi
ry a?7 ,P:L-!
. . 7 a ,? - t, , ,o t ,o o, .,
i Y, a>\-,
zte Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (6251) di dalam kitab "Al-lsii'dzan", Muslim (397) di dalam kitab
"tuh-Shalah", Abu Dawud (856) di dalam kitab "Ash-Shalah", alTirmi&i (303) di dalam bab-bab
124 %uhqAaLmarz'n
I'r *, Y ;,t j *") -y € Y:
.,
lsf P 'r? -rA.
_o
{ftti d;jairJ
280. Dan yang semisal dengan hadits itu adalah hadits Rifa'ah bin
Rafi' menurut riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban, "Hingga engkau
thuma' ninah dalam berdiri (i' tidal) . "28o
.{ ill^_r
282. Dalam riwayat an-Nasa'i dan Abu Dawud dari hadits Rifa'ah bin
Rafi disebutkan, "sesungguhnya tidak sempurna shalat seseorang di antara
kalian sehingga ia menyempurnakan wudhu'nya sebagaimana yang
diperintahkan oleh AIIah Ta'ala, kemudian ia mengucapkan takbir (AIIahu
Akbar) lalu memuji-Nyo don menyanjung-Nyo." Dalam riwayat tersebut
"tuh-Shalah", an-Nasa'i (884) dan lbnu Majah (1060) di dalarn kitab "lqamatu ash'Shalah" serta
Ahmad (9352) di dalanr al'Musnod. lmam alTirmidzi berkaia. "Hadits ini hasan shahih." Hadits ini
dikenal di kaiangan para ulama dengan hadits Al-Musiiu Sholotohu (seorang iaki-laki yang buruk
shalatnya).
280
Sanadnya shahih, hadits riwayat Ahmad (1BB9B) di dalam AI Musnad dan Ahmad Syakir berkata,
"Sanad hadits ini shahih." Imam Bukhari meriwayatkan di dalam bab "Juzu al-Qira'ah" (11-12),
an-Nasa'i (1/161 194), Abu Dawud (859) dan Imam Asy-Syafi'i di dalam kitab o/'Umm (1/88).
Imam al-Hakinr berkata, "Hadits ini shahih berdasarkan syarat Imam Bukhari dan Muslim." Dan
disetujui Imam adz-Dzahabi. Syaikh al-Albani berkata, "Hadits ini hanya sesuai dengan syarat Imam
Bukhari saja." (Al-lrwo' 289\.
Sanadnya shahih, dikeluarkan oleh Ahmad (18896) dari jalur Muhammad bin Amr, dari Ali bin
Yahya bin Khallad az-Zurqa, dari Rifa'ah bin Rafi' az-Zarqa. Ahmad Syakir berkata, "Sanad hadits
ini shahih dan Ali bin Yahya bin Khallad az-Zarqa seorang perawi yang terpercaya dan masyhur dan
hadits ini terdapat di dalam Shohih Al-Bukhar|"
F.v\:ry\.JE-\)'W.v'\3 if
--)o,, i- ' ,: ,, /o
4$ tr J _-r* ')lj cui+t't, -.4) S/t US f ,^.i> J#d il
t..o .o t- i.
A->fl| .4i&a"
--o, :.
,-P *: cdr>)l *)
,o t, tlo
LSA\ *t*_, l$ or;Yl
,t,'
; '. ,
'c5Jt-*J\
285. Dari Abu Humaid as-Sa'idi "#r, dia berkaia, "Saya rnelihat
Rasulullah H apabila bertakbir beliau mengangkat kedua tangannya hingga
sejajar (kedua telapak tangannya-pent.) dengan kedua bahunya, dan
apabila ruku' beliau menekankan kedua tangannya di kedua lututnya
kemudian beliau meluruskan punggungnya. Kemudian apabila beliau
Shahih, hadits riwayat an-Nasa'i (1136) di dalam bab "Ar-Rukhshah fi Tarki adz-Dzikri fi as-Sujud",
Abu Dawud (858, 861) di dalam bab "Shalatu Man [-aa Yuqimu Shulbahu fi ar-Ruku' wa as-Sujud",
Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim dan disetujui oleh adz-Dzahabi. Al-Albani menShahihkannya
di dalam Shohih Abi DoLuud (858, 861) dan lihatlah di dalam Shi/of Sh olot an-Nobi.
Hasan, hadits riwayat Abu Dawud (859) di dalam kitab "fuh-Shalah". Hadits ini dihasankan oleh
al-Albani dengan lafazh, "Dengon Ummu al-Qur'an" di dalam Shahih Abi Daruud (859). Dan
diriwayatkan oleh ath-Thabrani (4520) serta Abdurrazaq (3739).
Hasan, hadits riwayat lbnu Hibban (4UJ dan lihatlah hadits yang sebelumnya.
126 %uluSJul,Tna'ran
I
mengangkat kepalanya, beliau berdiri tegak hingga masing-masing tulang
kembali ke tempatnya dan apabila beliau sujud, kedua tangannya
diletakkan tidak terbuka dan tidak mengapitnya, dan beliau menghadapkan
ujung-ujung jari dua kakinya ke arah kiblat. Apabila beliau duduk di raka'at
yan; kedua, beliau duduk di atas kaki kirinya dan menegakkan kaki
kuninnyu, dan apabila duduk di raka'at yang terakhir, beliau kedepankan
kaki kirinVa dan menegakkan kaki kanannya, kemudian beliau duduk di
atas tanah." (Hadits riwayat al-Bukhari)28s
Doa Istiftah
'!i? slt *. ,o i
;:tbx is ,tt W, iut 'J'yrJs ,;s ,& t;:; "ci ,fj -rAV
%itzA,gLakt 127
O. / / O O / ,
trtt/ , E/ . 'f to- .
.-Jq,.:.Ji. J9U -/ g5r/.
/ O// a Ol 6
-t.t
ca:Jt*g cl .nr Jl L-g ca-;-o
t/i.J !> i{ur l).
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (744\ di dalam kitab "Al-Adzan" dan Muslim (598) di dalam Kitab
"Al-Masajid wa Mawadhi' ash-Shalah".
Shahih, dikeluarkan oleh Muslim (2ll2l darijalan 'Abdah dari Umar bin Khathab bahwa beliau S
mengeraskan suaranya ketika membaca doa, "Subhonokallahumma wabihamdika...". Al-Albani
berkata, "Sanad hadits ini munqathi'." Imam an-Nawawi berkata di dalam Syarah Shahih Muslim
(71772-celakan al-Hindi), "Abu Ali an-Nasa'i berkata, 'Begitulah jalur riwayat dari 'Abdah bahwa
Umar...., dan hadib ini mursal karena AMah, yang sejatinya adalah lbnu Abu Lubabah, tidak
pemah mendengar dari Umar bin Khaththab'. Al-Albani berkata, "Hadits ini shahih secara
128 %uLqfuLmnr4n
it
"qrtd:t
G'r';
*'gri ,; f*',
ta ,"' , t /'
J;rc,- ,-tu :A:,'J -rA1
Y
::"L, :
coica gr ,€')' lrl;3 t e #r $-1Jr !u,\"ytY :r!3t x,
4,6) ,^;i:J
289. Dari Abu Sa'id al-Khudri 4b secara marfu' yang diriwayatkan
oleh lima orang imam, di dalamnya disebutkan, "Setelah takbir Beliau H
biasanya membaca (a'uudzubilloohis samii'il 'aliim dst.), "Aku
berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui dari
godaan, kesombongan dan hembusannya syaitan yang terkutulr.ttzse
,z-,1. .o, t.
$ p_ .,> J-**i
.L*iLe ";".
maushul." Ibnu Abi Syaibah telah meriwayatkannya di dalam Al-Mushonnat' W92l1l, ath-Thahawi
(1/117), ad-Daruquthni (halaman 113), al-Hakim (11235\, serta al-Baihaqi (2/34-35) melalui
beberapa jalur, dari al-Aswad bin Yazid dia berkata, "Bahwa saya mendengar Umar mengawali
shalatnya kemudian takbir lalu membaca, 'Subohonakollohumo wobihomdiko ....' lafazh ini
terdapat dalam Al-Mushonno/ karya Ibnu Abi Syaibah, dan beliau menambahkan lafazh, "Kemudian
beliau membaca ta'awudz", Sanad hadits ini shahih. Dan dishahihkan oleh al-Hakim, adz-Dzahabi
dan ad-Daruquthni. (Al-lrwa 340).
28e Shahih, dikeluarkan oleh Abu Dawud (775), an-Nasa'i (1/143), at-Tirmidzi (242), ad-Darimi
ll282l,lbnu Majah (804), ath-Thahawi (l/116), ad-Daruquthni (halaman 112), al-Baihaqi (2134-
35), Ahmad (3/50) dan lbnu Abi Syaibah dari jalan Ja'far bin Sulaiman Adhdhab'i, dari Ali bin Ali
ar-Rifa'i, dari Abi al-Mutawakkil an-Naji, dari Abu Sa'id al-Khudri (Al-lrwa' [251]) dan dishahihkan
oleh al-Albani dalam Shohih Sunon AbiDowud.
shahih, dikeluarkan oleh Muslim (2154), Abu'Awanah (2194, |e, 789,222\ secara teqrisah, Abu
juga diriwavatkan oleh aih-
Dawud (783), al-Baihaqi (2115,1I3,172), Ahmad (6131,192), demikian
dari
Thayalisi (1547), serta as-Siraj (40/2) dari Badil bin Maisarah, dari bapaknya, dari Abu al-Jauza'
Aisyah 9$6 .
Al-Albani berkata, "secara sepintas sanad hadits ini shahih, untuk itulah Imam Muslim
dan Abu
,Awanah mengeluarkannya di dalam Shohih-keduanya, akan tetapi hadits ini cacat." Al-Hafizh Ibnu
"Semua perawi
Abdil Bar di dalam A!-lnshof Fiimoo Baino ol-tlloma' Mino ol-lkhtilaf (hal.9) berkata,
"sesungguhnya Abu Jauza'
hadiis ini adalah terpercaya." Namun para ulama' hadits mengaiakan,
tidak diketahui bahwa dia pernah mendengar hadits dari Aisyah, dan hadihnya dari Aisyah
menjelaskan biografi
statusnya mursol." Imam Bukhari juga memberi isyarat tentang hal ini ketika
Abu al-Jauza' yang mempunyai nama asli Aus bin Abdullah. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani di
(316) dan
dalam ol-Irruoidan memiliki syowohid (hadits penguai-pent.) yang banyak' Lihat ol-Ir1-ro'
ol-Misykah (7911.
(390) di dalam kitab
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (735) di dalam kitab "Al-Adzan", ivluslim
"Ash-Shalah" dan An-Nasa'i (1056) dari lbnu Umar'
130 %ulql,alTnt'u'n
292. Sedangkan di dalam hadits Abu Humaid "S menurut riwayat
Abu Dawud dikatakan, "Beliau mengangkat kedua tangannya hingga
sejajar dengan kedua bahunya, lalu bertakbir."2e2
, 6, z z J o1. oto
*')
,ot, lzzzz z-
v\-
;"--\l o,\.r ,-b i) Jl ..-. t)e tls 4e J*'J IJ, ,F0 -r1t
z /
z o/ t t o t. 'o o z t/ o l'.
.l.^.-F )9 <' *Jl oJ.r )9
ul a'>
r>l '-\^a
'o JC> ,
$,
dia berkata, "Aku pernah shalat bersama
294. Dari Wail bin Hujr
Nabi &8, beliau meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya di atas
dadanya." (Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah)2ea
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (730) di dalam bab "lftitahu as-Shalah" dan sementara di
dalam Shohih Sunon Abi Douud adalah dengan nomer (729).
293
Shahih, hadits riwayat Muslim (391) di dalam kitab "Ash-Shalah" bab "lstihbabu Raf il al-Yadain".
294
Sanadnya dhaif, karena Muammal bin Ismail buruk hapalannya, namun hadits ini menjadi shahih
karena ada hadits yang berasal dari beberapa jalur lain yang semakna dengannya. Adapun masalah
meletakkan tangan di atas dada terdapat beberapa hadits yang bisa menjadi penguat sebagaimana
yang telah ditegaskan Syaikh Nashiruddin Al-Albani dalam komentamya terhadap Shohih lbnu
Khuzaimoh (1/243) hadits no. (4791.
Shahth, hadits riwayat al-Bukhari (756) kitab "Al-Adzan", Muslim (394) di dalam kitab "Ash-
Shalah", Abu Dawud (822), an-Nasa'i (910) di dalam bab "Allftitah" dan alTirmidzi (247) di dalam
kitab "Ash-Shalah".
x)tzb8nakt 131
-\-.
W Ut ii'b fF )h :'u$'rfis\ 'oL-
a o.
-,rU
qllt
/t it -rtt
{:f' y,",
296. Sedangkan di dalam riwayat Ibnu Hibban dan ad-Daruquthni
dikatakan, "Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaco Fatihatul Kitab
(Al-Fatihah)."2e6
,o t -e:
td,
. ?i,; c o, 9 . o9, . ,, , o /, . , o i,
fSldf :Jq- -,llj , €b-)l:
o
c) o1: GIJ l^--U ,cs'f\ -f1V
,?q,A?r.t^'rtrru.olh
'i; 4 :,;ij ,4 t&6\aY o'r;,}t
oo :
{ e YA d';.t,t>vt fry
297. Sedangkan dalam riwayat yang lain yaitu riwayat Ahmad, Abu
Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Hibban disebutkan, "Boleh jadi kalian tadi
membaca (AI-Qur'an) di belakang imam kalian?" Kami menjawab, "Ya,"
maka beliau bersabda, "Janganlah kalian melakukan selain membaca
Fatihatul Kitab, karena tidak ada shalat bagi yang tidak membacanya."zeT
ShA lls & ';L'r ,K ui', MUt ri ^#" ,-i v'r -r1^ a
Sanadnya shahih, hadits riwayat ad-Daruquthni (1,1322r', hadits ini mempunyai penguat dari hadits
Abu Hurairah yang telah diriwayatkan oleh lbnu Khuzaimah dan lbnu Hibban di dalam Shohih
mereka sebagaimana disebutkan di dalam Nashbu or-Rayah (1/366), lihat AlJrwa' (2170) hadits (no.
3021.
Dhaif, hadits riwayat Ahmad (17988) dalam Al-Mrcnad, Abu Dawud (823) dalam kitab "Ash-
Shalah", alTirmidzi (2471, ad-Daruquthni dan Abduna'zaq di dalam Mushonnat'-nga. hadiis ini
didhaifkan oleh Syaikh al-Albani di dalam Dhaif Abi Dawud (823) dan juga diDhaifkan oleh al-
Bukhari di dalam bab "Juzu al-Qiraah. Lihat dalam Si/ot Sho/at Nobi (hal. 99 ceiakan Ma'arif).
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (743) di dalam kitab "Al-Adzan", Muslim (399) dalam kitab "Ash-
Shalah" dan Shohih lbnu Khuzoimah (Il248l no. (491, 492) dan sanadnya shahih, an-Nasa'i (902)
di dalam bab "Al-lftitah" serta lbnu Majah (813). (Lihat osh-Shohihoh [316]).
132 %ui.u4lulma,ran
;ir; s\i",t.4*1t ,i*}t y' ra) i;''r!"+"t :l: )lj -r11
..6rI'e \i
299. lmam Muslim menambahkan, "Mereka tidak membaca
'Bismillahirrahmaanirrahiim', baik di awal bacaan maupun di
akhirnya."2s
"€
1, lt; t- &': .uo'r!4 t;k' ,^;"tt /,a'?l't's -r.t
ebijrjy ,#:.rr:
301. Sedangkan dalam riwayat Ibnu Khuzaimah dikatakan, "Mereka
membacanya dengan pelan." Ke arah sinilah penafian (peniadaan) dalam
riwayat Muslim ditakwilkan (yakni pada lafazh, "Mereka tidak membaca
...." dst.-pent.), berbeda dengan orang yang menganggap adanya cacat.301
Sanadnya shahih, dikeluarkan oleh Muslim (399) di dalam bab "Hajatu Man Qola laa Yujhira bi
al-Basmalah" dan Ahmad (129241dari Anas.
Sanadnya shahih, hadits riwayat an-Nasa'i di dalam bab "Al-lftitah" (907), Ahmad (13373) dan
Shohih lbnu Khuzoimoh (1/250 no. 495). Syail.,tr al-Albani berkata di dalam to'liq-nya atas Shohih
Ibnu Khuzaimoh, "Sanadnya shahih, adapun anggapan bahwa hadits ini cacat karena adanya ol-
Idhthirab (kegoncangan) tidaklah benar karena masih bisa dipadukan diantara perbedaan-
perbedaan yang ada."
Sanadnya dhail lihat Shohih lbnu Khuz.aimoh (U250\ no. (498) dengan ta'liq Syail.rh al-Albani.
.t-.
'c:a ilr.#*
r *ur
,6 t
Jyy.
-
a2
'. o..l ) o z
.i..r:> '.rl
l)'J
q
302. Dari Nu'aim al-Mujmir q$b, dia berkata, "Aku pernah shalat di
belakang Abu Hurairah "l*F, dia membaca, 'Bismillahinahmaaniinahiim', lalu
membaca Al-Fatihah sampai kepada bacaan:'Waladhdhaalliin', kemudian
dia membaca,'Aamiin'. Setiap sujud dan ketika bangkit dari duduk dia
selalu membaca, 'AIIahu Akbor'. Setelah selesai salam dia berkata, 'Demi
Allah yang jiwaku ada di Tangan-Nya, sesungguhnya aku adalah orang
yang paling mirip shalatnya dengan shalat Rasulullah *."' (Hadits riwayat
an-Nasa'i dan Ibnu Khuzaimah)302
i'.stilr nii; ts|} :ffi -itr J';r'Js :'Js ,#"t';';'e-i v') -r.r
J'r..{FUT s:ti1qg ,(e'}t ,*}r ,lr &} ,b;'}tt
.*r;?i ,'eiWrt:ttt
303. Dari Abu Hurairah ,l$b, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Apobila kalian membaca Al-Fatihah, maka bacalah Bismillahirrahmaanir-
rahiim, karena Basmalah termasuk salah satu di antoro ayot-ayotnya."
(Hadits riwayat ad-Daruquthni dan dia menggolongkannya sebagai hadits
mauquf)303
Sanadnya dhaif, Hadits riwayat an-Nasa'i (905) di dalam bab "Al-lftitah", Ibnu Khuzaimah di
dalam shahihnyo t (ll25l) (nomer 499). Sanad hadits ini shahih seandainya lbnu Abu Hilal tidak
Mukhtalith (hapalannya buruk yang muncul secara mendadak karena faktor usia, atau
penglihatannya hilang atau kitabnya terbakar-pent.). Lthal Dhoil on-Noso'i (904) ta'liq Ibnu
Khuzaimoh. Dan diriwayatkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shohih-nya, al-Hakim di dalam
Mustodrok-nga (11232) dan beliau berkata, "Shahih berdasarkan sgarat Bukhari dan Muslim, akan
tetapi keduanya iidak meriwayatkannya." Dan diriwayatkan oleh ad-Daruquthni di dalam Sunon-
nya dan beliau berkata, "Hadits ini shahih dan semua perowinya terpercaya," al-Baihaqi di dalam
Sunon-nya dan beliau berkata, "Sanadnya shahih dan hadits ini mempunyai syawahid (dalil-dalil
penguat)." [LihatNoshbu or-Roygoh (V455] I
......, Hadits riwayat ad-Daruquthni (1/312) dari Ja'far bin Mukanam, dia berkata, "Telah bercerita
kepada kami Abu Bakar Hanafi, telah bercerita kepada kami Abdul Humaid bin Ja'far, telah
mengabarkan kepada kami Nr.rh bin Abu Hilal, dari Said al-Maqbari, dari Abu Hurairah, dia berkata,
'Rasulullah bersabda, - (al-Hadits) - ."' Abu Bakar al-Hanafi berkata, "Saya bertemu dengan Nuh,
beliau bercerita kepadaku dari Said al-Maqbari, dari Abu Hurairah sepadan dengan hadits di atas,
tetapi dia tidak memorfu'kannyo". Abdul Haq berkata di dalam kitab Ahkomu ol-Kubro, "Abdul
Humaid bin Ja'far adalah seorang perawi yang terpercaya, begitu juga Nuh, dia seorang perawi
terrercaya dan sangat masyhur (terkenal). Imam ad-Daruquihni berkata di dalam kitab Al-Ilol,
134 %tlrr4l,rlmt,an
.tt34 €gO ,'oii*!-'1',,yr,t, .4,;bly ,lut
^'):.,
304. DariAbu Hurairah "$i,, dia berkata, "Apabila Rasulullah S€ telah
selesai membaca Ummul Qur'an (Al-Fatihah), beliau mengeraskan
suaranya untuk mengucapkan Aamin." (Hadits riwayat ad-Daruquthni dan
ia menghasankannya serta riwayat al-Hakim dan dia menshahihkannya)3m
305. Dan di dalam riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari hadits
Wa'ilbin Hujr adalah sama seperti itu.305
"Hadits ini diriwayatkan oleh Nuh bin Abu Hilal dan masih diperselisihkan padanya oleh para ulama
ahli hadits, Abdul Humaid bin Ja'far meriwayatkan darinya, dan ada perbedaan juga tentang hal ini;
Al-Muafi bin Imran telah meriwayatkan dari Abdul Humaid, dari Nuh bin Abu Hilal, dari al-Maqbari,
dari Abu Hurairah secara marfu'. Sementara Usamah bin Zaid dan Abu Bakar telah
meriwayatkannya dari Nuh dari Abu Hurairah secara mauqut', dan inilah yang benar." (Noshbu or-
Royoh 71464).
Shahlh dengan syawahid, hadib riwayat lbnu Hibban di dalam Shohih-nya (462), al-Hakim di
dalam o/-Musfadrok dan beliau berkata, "Hadits ini sesuai dengan syarat imam Bukhari dan Muslim
dan disetujui oleh imam adz-Dzahabi." Dan diriwayatkan oleh ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya
(1/335), beliau berkata, "Sanad hadits ini hasan dan, di dalamnya ada seorang perawi yang
bemama Ishaq bin Ibrahim bin al-Ala' az-Zubaidi yang rancu hapalannya." (Noshbu ar-Ragoh
7t496).
Syaikh al-Albani berkata, "lni suatu keanehan dari mereka, lebihlebih imam a&-Dzahabi
sendiri, beliau telah menyebutkan Ishaq bin lbrahim di dalam kitab "Adh-Dhu'afa."'
Syaikh al-Albani berkata, "Dan dia juga bukan termasuk perawi imam Bukhari dan Muslim
semacam yang diklaim oleh Imam adz-Dzahabi yang mengikuti langkah Imam al-Hakim. Namun,
hadits ini memiliki syawahid yang bisa menguatkannya, di antaranya adalah hadits Wail bin Hujr."
(Ash-Shohihoh 4@f).
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (932) dengan lafazh, "Rasululhh ff apabila membaca
' Waladhallin' maka beliau membaca Amin' sambil mengeraskan suaranya."
Al-Albani berkata, "Hadib ini shahih dan di dalam riwayat Abu Daud juga (933) dikatakan,
"Maka beliau mengeraskan Amin." Al-Albani berkata, "Hadits ini hasan shahih." AtTirmidzi
meriwayatkan (248) di dalam bab-bab "fuh-Shalah" dari jalur Suftyan dari salamah bin Kuhail dari
Hujr bin Anbas dari Wail bin Hujr, dia berkata, "... Beliau memanjangkan suaranya." Abu Isa
berkata, "Hadits Wail bin Hujr adalah hadits hasan."
Dan diriwayatkan oleh lbnu Majah (855) dari hadits Wail bin Hujr, sementara dalam riwayat
at-Tirmidzi (248) berasal dari Syu'bah dari Salamah bin Kuhail dari Hujr. Al-Albani berkata di dalam
masalah ini, " Syo& (ganjil)." (LihatAsh-Sohihoh 4651.
L
I
,* Ll ';aui i ";\
lt'-ltt u z
,a.lJt ot-n-)
c,
L
IJJJ
jul a,z zt z or/, t,o
9 c) 91.: er19 c-t^>l
i
i6, .{yt.{... &trt 4,yu,\\
t -', . t I t, t ,'. ' t t o t. 6 .
.t'8'-l c.rJai;l*)l; r,JL- ;,.t\ a->-=--a1'
306. Dari Abdulllah bin Abi Aufa 4f,, dia berkata, "Seseorang Pernah
datang kepada Nabi ffi lalu berkata, 'Sungguh saya ini tidak bisa menghafal
satu ayat pun dari Al-Qur'an, maka ajarilah aku sesuatu yang cukup bagiku
tanpa harus menghafal Al-Qur'an.' Beliau bersabda, 'Katakanlah,
Subhaanallaah wal Hamdulillaah wa Laa ilaaha illallaah wallaahu akbar,
Laa haula wo laa quwwata illaa billaohil 'aliyyil 'azhiim.' (Mahasuci Allah,
segala puji hanya bagi Allah, tidak ada llah yang berhak disembah selain
Allah, dan Allah Mahabesar, tidak ada kekuatan kecuali dengan izin Allah,
Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)." (Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud
serta an-Nasa'i dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban, ad-Daruquthni serta al-
Hakim.)306
" t'o t' 'ffi oit' 'J";'r'ots iJd ,$i, i'us "ri
€'P ''',', r"F- , *s -r.v
o,.o_r,.
,;'};'r y".o, - #":Yr ir:'s )t € - ?t't ;P,
o
=ryt
.,6r*?"tt g,i'Xt,,-Jj!' ,s')r J'hi ,t:t?i u\t tJ,^|.,
^y.J"x 7ry,
307. Dari Abu Qatadah &, dia berkata, "Rasulullah 4€ selalu shalat
bersama kami, pada dua rakaat pertama di dalam shalat Zhuhur dan Ashar,
beliau membaca Al-Fatihah dan dua surat, dan kadangkala beliau
306 Hasan, hadits riwayat Abu Dawud (832), an-Nasa'i (I1I46-L47lr,lbnu alJarud (100), Ibnu Hibban
di dalam Shohih-nya (477-Mawarid ), ad-Daruquthni (118), al-Hakim (U247\, al-Baihaqi (2/381)
dan ath-Thayalisi (813) serta Ahmad (4/353, 356, 382) dari jalur Ibrahim as-Salsaki, dari Abdullah
Ibnu Abi Aufa.
Imam al-Hakim berkata, "Hadits shahih sesuai syarat Imam al-Bukhari dan disetujui oleh adz-
Dzahabi dan al-Albani dan beliau berkata, "Kecuali as-Salsaki, walaupun dikeluarkan oleh lmam al-
Bukhari, namun al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Tolkhis-nya mengatakan, dia termasuk rijol-nya imam
al-Bukhari, namun beliau dicela karena mengeluarkan haditsnya." Sementara lmam an-Nasa'i
mendhaifkannya dan hadits ini secara umum derajadnya hasan (Al-Iruo'303).
136 %"Ir4l*L%n,ur"
memperdengarkan kepada kami bacaan ayatnya. Beliau mempeqpanjang
raka'at pertama dan hanya membaca Al-Fatihah di dalam dua raka'at
terakhir." (Muttafaq'alaih)307
-,; ;*J;), e:
;,
-[*. l\, .;p,i _"']:\(:,x-Dr,4;';\, :\ * 4t
t t t '
itc t tt,, of
t/ q
. Io j z Jz
.--., ij.l
.Jl>J-J -c \ iu c c,.a)\ uJtt-)
(, :;';;"j.i'Ja i'rb. plr
/ '..
+f\.1-t
t. .o c
d.r
309. Dari Sulaiman bin Yasar ,$,, dia berkata, "Ada seseorang yang
memanjangkan dua raka'at pertama dari shalat Zhuhur dan
memendekkannya pada shalat Ashar, dan ia membaca di dalam shalat
Maghrib surat muloshsho/of (ayat-ayat yang banyak potongannya-pent.)
yang pendek, sedang di waktu Isya dengan mufashshaloot yang sedang dan
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (759) di dalam kitab "Al-Adzan", Muslim (451) di dalam kitab
"Ash-Shalah" dan an-Nasa'i (975) di dalam "Allftitah" serta Abu Dawud (798).
Shahih, hadits riwayat Muslim (352) di dalam kitab "Ash-Shalah".
l-
diwaktu Shubuh dengan surat muloshshalaat yang panjang. kemudian Abu
Hurairah berkata, 'Aku belum pernah shalat di belakang seorang pun yang
shalatnya lebih mirip dengan shalatnya Rasulullah ffi daripada orang ini."'
(Hadits riwayat an-Nasa'i dengan sanad yang shahih)30e
310. Dari Jubair bin Muth'im &, dia berkata, "Aku mendengar
Rasulullah * membaca surat Ath-Thuur ketika shalat Maghrib." (Muttafaq
'alaih)310
Shahih, hadits riwayat an-Nasa'i (982) di dalam kitab "Allftitah", dari Sulaiman bin Yasar, dari
Abu Hurairah dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Sunon An-Noso'i (981).
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (350) di dalam kitab "AlJihad wa as-Sair" (765) dalam ktab "Al-
A&an" dan Imam Muslim (463) di dalam kitab "Ash-Shalah". (Lihat Si/oi SholotNobi).
311
shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1068) di dalam kitab "Al-Jumu'ah" bab "Ma Yuqra' fi shalati al-
Fajri Yaumu al-Jumu'ah", Muslim (880) dalam kitab "AlJumu'ah" (lihat Si/ot Sholot Nobi). An-
Nasa'i (1/151), Ibnu Majah (823), ad-Darimi (11362), al-Baihaqi (L1201\, ath-Thayalisi (2379) dan
Ahmad (2/430, 372) dari Abu Hurairah. IAI-lrwo' (627],1.
Sanadnya shahih, Dikeluarkan oleh Ibnu Majah (824), ath-Thabrani di dalam Al-Mu'iom As'
Shoghir (1U,206\ dan di dalam AI-Mu'jam Al-Kobir melalui dua jalur dari Abu al-Ahwash. Dan
diriwayatkan oleh al-Bushairi di dalam krlab Az-Zowoid (5412),beliau berkata, "Hadiis ini sanadnya
shahih dan para perawinya terpercaya". lmam al-Baihaqi meriwayatkan dari Abu Wail dari lbnu
Mas'ud. Syaikh al-Albani berkata, "Sanad hadits ini hasan" dan imam ath-Thabrani menambahkan
di dalam Mu',jam Ash-Shoghir, "Beliau 4t selalu melakukan hal itu." Al-Hafizh berkata di dalam
Fothul Bori (21374\, "Para perawi hadits ini terpercaya, tetapi Abu Hatim menyatakan bahwa yang
138 %ulaqJ*I7llarar"
/ t . t. 2
r. a t ,:
."li; \AJb;l
C
1
.L4-l.e )J*, a.,-I Y') 'J'\t" Vt
.'*u'-jt 'o:l,J-':
313. Dari Hudzaifah ,;S, dia berkata, ,,Aku pernan ,f-,ufut bersama
Nabi #8, tidaklah beliau membaca ayat yang isinya rahmat kecuali beliau
berhenti di situ sambil memohonnya dan juga tidaklah beliau membaca
ayat yang isinya adzab kecuali beliau berlindung darinya." (Dikeluarkan
oleh lima Imam dan dihasankan oleh at-Tirmidzi)3l3
XirzlsAakt, 139
315. Dari Aisyah r€F, , dia berkata, "Rasulullah 48 ketika ruku' dan
sujud biasa membaca, "subhoanokallaahumma rabbanao wabihamdika
Allaahummaghfirlii (Mahasuci Engkau, ya Allah, Rabb kami, dengan
memuji-Mu ya Allah, ampunilah aku)." (Muttafaq 'alaih)31s
;.rr2r JL ?6 r;t B8
,66'$;J atlt -.;b
,t, . o',t| ,.. t/7t a! tot-.. o t/7t
,,)"- f L(P-;f -*-
t tio,
,q*l,J'r uJ g3l
'"J t.1 /O
4-4 ej
e!t.,o..o t/4ta! .ty'7t
(- J4;r:- r\ g *!
t-, , t/7t,
o,.or, )o o
316. Dari Abu Hurairah ,*b, dia berkata, "Rasulullah &€ bertakbir
ketika berdiri untuk sholat, kemudian bertakbir ketika ruku' dan ketika
mengangkat tulang punggungnya dari ruku' beliau mengucapkan,
'Sami'allaahu liman hamidah' (Allah mendengar orang yang memuji-Nya),
dan setelah berdiri tegak beliau mengucap,'Rabbanaa wa lakal hamd' (9a
Allah, Rabb kami, segala puji hanya milik-Mu), lalu beliau bertakbir ketika
akan sujud dan juga bertakbir ketika mengangkat kepalanya (untuk bangun
dari sujud-pent.), kemudian beliau juga bertakbir ketika akan sujud lagi,
dan bertakbir lagi ketika mengangkat kepalanya (untuk bangun dari sujud-
pent.) dan beliau melakukan yang demikian itu di dalam seluruh shalatnya.
Beliau juga bertakbir ketika bangkit dari raka'at kedua setelah duduk
(duduk tasyahhud awwal)." (Muttafaq'alaih)316
shahih, hadits riwayat al-Bukhari (817) di dalam kitab "Al-Adzan" dan (4967\ di dalam kitab
"Tafsiru al-Qur'an" serta riwayat Muslim (4&l) di dalam kitab "Ash-Shalah".
316
Shahih, hadib riwayat al-Bukhari (803) dalam kitab "Al-Adzan" dan Muslim (392) di dalam kitab
"Ash-Shalah".
140 %daql*L%nrar"
* ifJr j6 u '6ri ,4jr1 ,rilr 'J^i,fr,:e4?6
""y,
lJ ,'d:irJ ;h', 13 {*bi 6. e.6 x Hit r - ir.li, u laii r
""U irr, .4L, ri gX
*"*t
317. Dari Abu Sa'id al-Khudri l$b, dia berkata, "Rasulullah 48 apabila
mengangkat kepalanya dari ruku', beliau mengucapkan, 'Allahumma
rabbanaa lakal hamd, mil'os samaawaati ... dst'. (yang artinya), "Ya Allah,
Rabb kami, hanya milik-Mu Segala pujiian sepenuh longit dan bumi dan
sepenuh apa yong Engkau kehendaki setelah itu. Engkau berhak untuk
disanjung dan diagungkan, (pujian ini) paling pantas diucapkan oleh
seorong hamba-kami semua adalah hamba-Mu. Ya AIIah, tidak ada yang
dapat menghalangi pemberian-Mu dan tidak ada yang dapat memberi
apabila Engkau menghalangi, serta tidaklah bermanfaat kesungguhan orang
yang bersungguh-sungguh dori Engkau."' (Hadits riwayat Muslim)3l7
.*
o1. t'tt
Ae:'.Q ;*,r.iJr
, o//
itpit ,,#'jrt
318. Dari Ibnu Abbas +$b, dia berkata, "Rasulullah BE bersabda,'Aku
diperintahkan untuk sujud di atas tujuh anggota tubuh, yaitu; Dahi-beliau
berisyarat dengan tangannya sampai ke hidung, kedua tangan, kedua lutut,
dan ujung kedua kaki."' (Muttafaq 'alaih)318
e
al
o. /
c a.r
/
J.r '$J
c/
a, t* \i\ ok E*
t
cl
t,
,rt
o1. t'Gt o1 t / t o2
.^1t
- ,zJ3
v .^L,\'.b11
- .t l) c-\-J
Shahlh, hadits riwayat Muslim (478) di dalam kitab "Ash-Shalah" dari hadits Ibnu Abbas dan
riwayat Ahmad (11419) dari hadits Abu Sa'id al-Khudri.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (812) di dalam kitab "Al-Adzan" dan Muslim (490) di dalam kitab
"tuh-Shalah".
)
319. Dari Ibnu Buhainah 4b, bahwasanya Rasulullah ffi apabila
shalat beliau merenggangkan kedua tangannya (ketika sujud-pent.),
sehingga terlihat putih kedua ketiaknya. (Muttafaq 'alaih)31e
I
to t
;(;,.4'43i"f
JJ J ro"fs
l>-
cdJ.4)
320. Dari al-Baraa' bin 'fuib &, dia berkata, "Rasulullah * bersabda,
'Apabila kamu sujud, maka letakkanlah kedua telapak tanganmu dan
angkatlah keduasikumu. "' (Hadits riwayat Muslim)320
U1'n
;'1 *Yt\
;;.
.€Vt 16, .'^;.G ,u J.*-
\
:.
l:11
321. Dari Wa'il bin Hujrc$b, bahwasanya Nabi ffi apabila ruku' beliau
merenggangkan jari-jemarinya dan apabila sujud beliau merapatkan jari-
jemarinya. (Hadits riwayat al-Hakim)321
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (390) dalam kitab "Al-Adzan" dan Muslim (495) di dalam kitab
"Ash-Shalah".
320
Shahih, hadits riwayat Muslim (494) di dalam kitab "Ash-Shalah" dan Ahmad (18022, 18125).
:\21
Shahih. hadiis riwayat al-Hakim (71224-227) dan beliau berkaia, "Hadits ini adalah hadits Shahih
yang sesuai dengan syarat Muslim, namun al-Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya." Adz-
Dzahabi dan ath-Thayalisi menyetujuinya. Hadits ini telah ditakhrij oleh Syaikh al-Albani di dalam
kitab Slrohih Sunon Abi Dawud (809). (Lihat Si/ot Sho/otNabi holamon 729).
Shahih, hadits riwayat an-Nasa'i (1661) di dalam bab "Kaifa Shalatu al-Qa'id", lihat Shohih Sunon
on-IVoso'i (i660) dan diriwagatkan oleh lbnu Khuzaimah (1i236 hadits no. 1238) dan Syaikh al-
Albani telah menta'liqnya dalam Shohih lbnu Khuzoimah. beliau berkata, "Sanadnya shahih seperti
yang dikatakan oleh al-Hakim dan adz-Dzahabi, sementara menyalahkan seorang perawi yang
terpercaya hanya dengan dasar dugaan belaka tidak diperbolehkan," Lihat Si/of Sholct Nobi (hai.
L42 %ulqlulmaiailL
n*u'l :;;u)r; i"Atk W"u;r oi & fe i, ,f't -rrr
\ld'):\t irr, .4,e3\f1 ,€vs,gf'J ,'gp'l't ,r).'*,,
a;lft
€ U;r'^&') r r'rtr'or,1). tlG.6,
323. Dari Ibnu Abbas ,,S, bahwasanya ketika duduk di antara dua
sujud Nabi ffi mengucapkan, "Allaahummaghfirlii...." (artinya), "Yo Allah,
ampunilah oku, sayangilah Qku, berilah petuniuk kepadaku, dan
berilahkanlah kesehatan serta rizki kepadoku. " (Diriwayatkan oleh empat
Imam kecuali an-Nasa'i. Teks hadits ini adalah riwayat Abu Dawud. Hadits
ini dishahihkan oleh al-Hakim)323
9" t /, tel
d jK t;t, t;,2J-
't,
.r.Jl e;1, Ct
ttc.U G
t29\.
Hasan, hadits riwayat Abu Dawud (850), hanya saja ia mendahulukan lafazh "wa'oat'inii" sebelum
lalazh "Wohdinii". Hadits ini dihasankan oleh Syaikh al-Albani di dalam Shohih Sunon Abi Dowud.
Dan diriwayatkan oleh arTirmidzi (284) di dalam bab-bab "fuh-Shalah", Ibnu Majah (898) di dalam
kitab "AlJqamah", dan al-Hakim di dalam Mustadrak-nya (11262) dan beliau menshahihkannya,
imam adz-Dzahabi menyetr.rjuinya. llihat Si/ot Sholot Nobi (hal. 153)]
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (823) di dalam kitab "Al-A&an", ArTirmidzi 1287) di dalam kitab
"fuh-Shalah" di dalam bab "Ma Ja'a Kaifa an-Nuhudh mina as-Sujud" dan an-Nasa'i (1152) di
dalam bab "At-Tathbiq". Uhat Si/ot SholotNobi karya Syeik al-Albani (hal. 136).
Faidah: Al-Allamah al-Albani berkata di dalam Al-Iruo' (2/83), "Duduk yang terdapat di dalam dua
hadits yang berada di dalam Shohih Al-Bukhori dan Shohih Muslim ini adalah dikenal dikalangan
para Fuqoha' (ahli fiqih) dengan duduk l$irohah, dan Imam Asy-Syafi'i telah menyatakan bahwa
duduk tersebut adalah disyariatkan, begitu juga pemyataan imam Ahmad seperti yang terdapat di
dalam Tohqiq lbnu alJauzi (1/111). Adapun pendapat yang menyatakan bahwa sunnah ini
dilakukan oleh Nabi H hunya untuk suatu kebutuhan, bukan suatu bentuk ibadah, sehingga tidak
dianjurkan untuk melakukan duduk tersebut sebagaimana yang telah dinyatakan oleh al-Hanafiah
dan yang lainnya adalah merupakan pendapat batil seperti yang telah kami jelaskan di dalam kitab
At-Tha'liqat AlJaygid 'ala Zadu ol-Maad dan juga di dalam kitab yang lainnya. Dan untuk
membatalkan pendapat tersebut cukup dengan adanya sepuluh sahabat yang telah sepakat
mengakui bahwa hal itu termasuk bagian dari shalatnya Rasulullah *.
Dun kalau mereka m€mang
?<ital,Shaltt, 143
"i+ ,?"i), Le 'e W 4J\'J'y: Li .ri t'r
-. oi, 't',tt t>.,6! ,,,.
^$..............,
-t-ro
,.cio ,.oi
-vJ\-,1 ,+ib
.^-)& .aS j n cq Fl cq-l U cW\
325. Dari Anas "S,, bahwasanya Nabi #8 pernah melakukan qunut
selama sebulan setelah ruku', beliau mendo'akan kebinasaan sebagian
bangsa Arab, kemudian beliau meninggalkannya. (Muttafaq 'alaih)325
oo
t, t t./t-.
.C';St Oru *r'> t*" 11
326. Sedangkan dalam riwayat Ahmad dan ad-Daruquthni adalah
sama seperti itu namun berasal dari jalan yang lain, dan di sana dia (Anas)
menambahkan, "Adapun di dalam shalat subuh, beliau senantiasa qunut
sampai beliau wafat."326
.(-f &
i
:, '.
Lc:
ol
yl cl
o -l
ce) G, riy.r4l*. \otsffi "t-f llt' "','ri 'ob', -rrv
' . o. t
.4aJ't ut';;;-*
327. Dari Anas &,
bahwa Nabi ffi tidaklah melakukan qunut kecuali
apabila mendo'akan kebaikan untuk suatu kaum atau untuk mendo'akan
kebinasaan suatu kaum. (Hadits ini dishahihkan oleh lbnu Khuzaimah)327
ot
; rL
)
Ct tu.i r'- :*'u \:b
,- t,-
:Jte M't'^a"ll a-,b .'9 c -rrA
mengetahui bahwa hal itu dilakukan Rasulullah }f hanya untuk suatu keperluan, bukan suatu
ibadah, maka tidak boleh bagi mereka untuk memasukkan kedalam bagian sifat shalat Nabi ffi, dan
ini sangat jelas sekali, maka segala puji hanya kepunyaan Allah Ta'ala.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (3170) dan Muslim (677) di dalam kitab "Al-Masajid wa Mawadi'
Ash-Shalah" serta riwayat an-Nasa'i (1078) di dalam kitab "At-tathbiq" di dalam bab "Tarku al-
Qunut".
Munkar, dikeluarkan oleh Abdunazaq di dalam Al-Mushonnof (3111014964\, Ibnu Abi Syaibah
(2l3I2l - secara ringkas -, ath-Thahawi di dalam Syarhu al-Ma'ani (11143), ad-Daruquthni (hal.
178), al-Hakim di dalam kitab Al-Arbo'in, al-Baihaqi (21201\, al-Boghawi di dalam Syorhu os-
Sunnoh (3112316391dan Ibnu al-Jauzi di dalam Al-llsl Al-Wahiyah (11444-445) serta Ahmad (3/162)
dari jalur Abu Ja'far ar-Razi dari Rabi' bin Anas (Adh-Dhaifah 7238).
327
Sanadnya shahih, hadits riwayat lbnu Khuzaimah di dalam Shohih-nya no. (320). Lihat Shohih
lbnu Khuzaimah ta'liq Syaikh al-Albani.
144 A6'lr4l*LTnanam
liKri ,',*', ii*i', ;,e': ,k"Gl, ffi ^il' J'.r'r'-b'42 i
.;'rt; r;i i1,a;r-r trt', .L'il,'A'qi,'lu t
/, €3"&
328. Dari Sa'di bin Thariq al-Asyja'i +S, dia berkata, "Aku berkata
kepada bapakku, 'Wahai bapakku, sesungguhnya engkau pernah shalat di
belakang Rasulullah ffi, Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, apakah mereka
melakukan qunut ketika shalat Fajar?' Beliau menjawab, 'Wahai anakku!
Hal itu adalah termasuk perkara yang di ada-adakan." (Hadits riwayat lima
Imam selain Abu Dawud)328
-a?
,:
.l'
M j'i, "ea; ;Ju ,& ;-L\ ,ri -rr1
I r.
(J)9
o
'J
9).
t ttto-ft t,
,Q6ry.e6r ,'c.i"r^ ;,"J ;fl lil'U P G JEPI
9
l;cJl
tr
l)
ot-o
;
'd!g ;,*3 6 cl J ! -t z- ol/ / 6 / O. O
?'e:J,t*bi.3
'.^-9 ;J oi s6.
(!4J 6J
a)-- I .t J
c
328 Shahih, hadits riwayat alTirmidzi (402) di dalam bab "Ma Ja' a fi Tarki al-Qunui". Abu Isa berkata,
"Hadits ini hasan shahih". Dan diriwayatkan oleh lbnu Majah (1241) di dalam bab "MaJa'a fi al-
Qunut fi Shalati al-Fajr". Sufyan ab-Tsauri berkata, "Apabila qunut pada waktu shalat Shubuh maka
itu baik, dan apabila tidak qunut, maka hal itu baik juga, dan Beliau lebih memilih untuk tidak
melakukan qunut." Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i (1078) dan dishahihkan oleh al-Albani di
dalam Shohih Sunon AFTirmidzi (724I\.
331. Dari Abu Hurairah 46, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Apabila salah seorang di antara kalian sujud, maka janganlah menderum
seperti unta menderum, nomun hendaklah ia meletakkan kedua tangannya
sebelum kedua lututnya."' (Diriwayatkan oleh tiga Imam, hadits ini lebih
kuat daripada hadits Wa'ilbin Hujr (di bawah ini))331
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (1425) di dalam kitab "tuh-Shalah", at-Tirmidzi {464) di dalam
bab-bab "fuh-Shalah", beliau berkata, "Hadits ini hasan". Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i (1746)
di dalam kitab "Qiyamu al-Lail", lbnu Majah (1178) di dalam kitab "lqamatu as-Shalah" dan Ahmad
(1720) serta ath-Thabrani di dalam Mu'jamu al-Kabir (JuzllL30l2) dari Yunus bin Abu Ishaq, dari
Buraid bin Abu Maryam as-Saluli, dari Abu al-Haura', dari al-Hasan bin Ali. Dan diriwayatkan oleh
imam al-Baihaqi (21209, 497,498\ dan ada tambahan lafazh Woloo yu'izzu mon'odoif, lafazh ini
juga terdapat di dalam Sunon Abi Dowud. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani di dalam Sunon Abi
Dowud (1425). IAI-lrwo' (429\).
Dhaif. dikeluarkan oleh al-Faqihi di dalam kitabnya Al-Hodits (Juz 7l78ll-2), al-Baihaqi (21210\ dari
jalur Abdul Majid yaitu lbnu Abdul Aziz bin Abu Dawud dari lbnu Juraij, dia berkata, "Teiah
mengabarkan kepadaku Abdurrahman bin Hurmuz", dan Abdul Humaid memiliki kelemahan dari
sisi hapalannya Adapun tentang Abdunahman bin Hurmuz telah dikomentari oleh al-Hafizh di
dalam Tolkhis-nya; "Keadaannya perlu diteliti lebih lanjut." Syaikh al-Albani berkata di dalam (Al-
lrwa'21174), "Berdasarkan hal ini, saya berpandangan bahwa doa qunut Shubuh dengan lafazh ini
tidak sah."
331
Shahih, Dikeluarkan oleh imam al-Bukhari di dalam kitab "At Tarikh" (1/1/139), Abu Daud (840),
146 %'rlqlul1na,nn
1,. ',o.t , t oi' t- ti;
*}'q3;*,
J
l)! ,ni;
,1,
W dJ\ J f l c,t-\1 :&Ni. .f-
"- .lr ltf . ,- -
Jl -ljl1 -ff f
e ','v
t / t ''oi
,lp 6rl\
' 'o (" l' zo 1 o" o.to7 !
/. t o
".* o /
.f JI .a:-rl t-r,^b, Jjttl
o .,
.{+ +:ni ;
.1, !"','-l,t I,. t,' t')'.'
';'i\) ot )'
zz czr. 6'
-l+
.Vty L&tu dJlt-Jl .-) )J c+{-7 J.t atrz--+o t q!+,t,
332. Hadits Wa'il bin Hujr ^$,, "Aku melihat Nabi #8, apabila sujud,
beliau meletakkan kedua lututnya sebelum kedua tangannya."
(Diriwayatkan oleh empat Imam). (Hadits Abu Hurairah T$U lebih kuat
daripada hadits Wa'il bin Hujr dikarenakan hadits yang pertama (hadits
Abu Hurairah) memiliki penguat dari hadits Ibnu Umar ciu' yang
dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan disebutkan oleh al-Bukhari secara
mu' allaq dan mauqufl .332
t/ C
-f
t
d/l .'9 q
-rrr
lbnu Hazm (41728-129\, an-Nasa'i (1/149) (nomer 1091) di dalam kitab "Allftitah" dan ad- Darimi
(1/303) (nomer 132i), ath-Thahawi (1/65-66) di dalam Musykilu o/-Atsor dan di dalam Syorhu
Muskili ol-Atsor (11149), ad-Daruquthny (131), al-Baihaqi (2199-L00l dan Ahmad (2/381). Mereka
semuanya meriwayatkannya dari Abdul Aziz bin Muhammad ad-Daruwardy, dia berkata, "Telah
bercerita kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Hasan dari Abu Zannad dari Al-A'raj dari Abu
Hurairah secara Marfu'."
Al-Albani berkata, "Sanad hadits ini shahih dan para perawinya adalah para perawi Muslim yang
terpercaya selain Muhammad bin Abdullah bin Hasan, namun dia dikenal dengan seorang yang
berkepribadian bersih dan mulia, beliau seorang yang terpercaya seperti yang dinyatakan oleh Imam
an-Nasa'i dan yang lainnya. Hadits ini memiliki syahid dari hadits lbnu Umar, bahwa_ beliau
meletakkan kedua tangannya di atas kedua luiutnya dan beliau menyatakan bahwa Nabi S tehh
melakukan hal itu." Ath-Thahawi telah meriwayatkannya di dalam Sgorhu al-Mo'ani, ad'
Dzaruquthni (131), al-Hakim (L.226it. Dan darinya juga Imam al-Baihaqi meriwayatkannya (2/100)
dari Nafi' dari lbnu Umar. Al-Hakim berkata, "Hadits ini shahih sesuai dengan syarat Muslim" Hal
ini disetujui oleh adz-Dzahabi serta dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dan beliau berkata, "Hadits ini
dishahihkan oleh lbnu Khuzaimah sebagaimana yang tersebut di dalam Bulughu al-Moram. (Al-lrwa'
357).
332 Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (838) di dalam kitab "tuh-Shalah", an-Nasa'i (1/165) (no. 1089)
di dalam kitab "Allftitah", Ibnu Majah (882), atTirmidzi (268), ad-Darimi (1/303) (no. 1320), ath-
Thahawi 1/150) dan ad-Daruquthni (131-132) serta al-Hakim (11226\. DarinVa lmam al-Baihaqi
meriwayatkan (2198) darijalan Yazid bin Harun, dia berkata, "Telah bercerita kepada kami Syuraik,
dari fuhim bin Kulaib, dari bapaknya, dari Wail bin Hujr."
Al-Albani berkata, "Sanad hadis ini lemah." Ad-Daruquthni berkata, "Yazid meriwayatkan hadits ini
dari Syuraik secara menyendiri dan tidak pemah meriwayatkan hadiis dari Ashim bin Kulaib kecuali
Syuraik, sementara Syuraik adalah seorang perawi tidak kuat apabila dia menyendiri dalam
periwayatan." Al-Albani berkata, "lnilah yang benar, dan di samping hadits ini lemah, hadits ini juga
menyelisihi hadits-hadits yang shahih." (AlJrwo' 357\.
.iri,.i)' g'etr'r6?s,,ik
333. Dari Ibnu Umar 4F,, Rasulullah apabila duduk tasyahhud,
SE
beliau meletakkan tangan kirinya di atas lutut kirinya dan tangan kanannya
di atas lutut kanannya, sambil membuat lipatan lima puluh tiga (memekai
jari-jarinya-pent.) dan beliau berisyarai dengan jari telunjuknya. (Hadits
riwayat Muslim). Sedangkan dalam riwayat Muslim yang lain, "Beliau
menggenggam seluruh jari jemarinya dan berisyarat dengan jari yang
berada dekat dengan ibu jari."333
wat
334. DariAbdullah bin Mas'u.d .'$b, dia berkata, "Rasuiullah {! pernah
menengok kearah kami, lalu bersabda, 'Apabilo salah seorang di antara
kalian shalat, maka hendaklah ia mengucapkan: 'Attahiyyaatu lillaahi .....'
(artinya), 'Segala penghormaton hanya milik Allah, dan juga segalo
pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan
kepadamu utahai Nabi, begitu juga rahmat dan keberkahan-Nya. Dan
semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah
yang shalilt. Aku bersoksi bahwa tidak ada IIah yang berhak disembah
kecuali Allah, tidak oda sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa
333 Shahih, hadits riwayat Muslim (580) di dalam Kitab "Al-Masajid wa lr,lawadr' ash-Shalah"
148 %ulqful'7n'ran
Mtthammacl adalah hambo-Nyo dan utusan-Nyo.' Kemudian pilihlah do'o
yang paling io sukoi lalu berdo'alah dengonnya."' (Muttafaq 'alaih. Lafazh
ini adalah lafazh al-Bukhari)
llAr tik" itr J";'t ,:tS iJs & u& ,J\ -c d;; -t"t'o
.of\ .;! ''... ;) L,r*); o4t2t''-g'r,ti '-tfir'
335. Di dalam riwayat Muslim dari Ibnu Abbas +S, dia berkata,
"Rasulullah mengajarkan kepada kami Tasyahhud: 'Attahiyatul
mub arakatus shalaw atut thayyib atulill ah .. . "' ( "Segala penghormatan yang
.
! :-t'-' t 'ri.'Jv
',o I . z o/ t o
J-t--l
"k'"d, t,'-l'jo1
,b '4b G ,rbJ JT 6bJ & a
,H
J.. e)b'rs'rtj G ll;i JT ,r4 ,riii ,P
zO
.lat'jt a;6.s,e"^',lt
>t;'r,l*, .4W Ci p>Clr ) W y,tlt ;4at ;
^'):,
t\3Y,4'G W r7:.';: r;L ,',1)t tt;'JK :^J a-'t u\,
337. Dari Abu Mas'ud al-Anshari ,*9o, dia berkata, ""u*n Uin Su'ud
berkata, 'Wahai Rasulullah, Allah menyuruh kami agar bershalawat
kepadamu, maka bagaimanakah caranya kami bershalawat kepadamu?'
Beliau terdiam sejenak, kemudian bersabda, 'Ucapkanlah oleh kalian: 'Ya
Allah, berilah shalawat kepada Muhommad dan keluarga Muhammad,
sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada lbrahim, dan
berikanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad,
sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada lbrahim di
alam semesto, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Dan
ucapkanlah salam sebagaimana yang kalian ketahui."' (Hadits riwayat
Muslim. Ibnu Khuzaimah menambahkan di dalamnya, "Bagaimanakah
caranya kami bershalawat kepada Engkau apabila kami ingin bershalawat
336 Shahih, hadits riwayat Ahmad (23419), Abu Dawud (1481) di dalam kitab "Ash-Shalah", al
Tirmidzi (3477\ di dalam bab-bab "Ad-Da'awaat". AlTirmidzi berkata, "Hadits ini hasan". Dan
diriwayatkan oleh lbnu Hibban (3/208), Ibnu Khuzaimah (1/83/2) serta al-Hakim dan beliau
mensahihkannya (LlZ3Ol, yang disetujui oleh Imam adz-Dzahabi dan dishahihkan oleh al-Albani di
dalam Shohih Sunon Abi Dowud.
Al-Albani berkata, "Ketahuilah bahwa hadits ini menunjukkan wajibnya membaca shalawat kepada
Rasulullah ffi pada saat tasyahhud karena di dalam hadits ini ada kalimat perintah. Di antara ulama
yang berpendapat wajib adalah Imam asy-Syafi'i dan Imam Ahmad di dalam dua riwayat yang
paling akhir dari beliau. Dan sebelumnya di antara para sahabat dan yang lainnya juga berpendapat
demikian, bahkan Imam al-Ajuni pernah mengatakan di dalam kitab Asy-Syarioh (hal. 415),
'Barangsiapa yang tidak membaca shalawat kepada Nabi H pada saat tasyahhud akhir, maka dia
wajib mengulangi shalatnya."' (Lihat Sfot Sho/ot Nobi karya Syaikh al-Albani 182).
150 %ulql,4l?ntia.n
kepaCa Engkau ketika kami sedang shalat?"s7
Shahih, hadits riwayat Muslim (405) di dalam kitab "tuh-Shalah", Ibnu Khuzaimah di dalam
Sftohih-nya (no. 711), sanad hadits ini hasan dan dishahihkan oleh al-Hakim dan diriwayatkan oleh
alTirmidzi (3220), an-Nasa'i (1285) di dalam kitab "As-Sahwi", Ahmad (21U7\ dan Malik (398).
Uhat Sfaf Sha/ot Nabi karya Syaikh Al-Albani.
Shahih, hadits riwayai al-Bukhari (1377) di dalam kitab "AlJanaiz", Muslim (588) di dalam Kitab
"Al-Masajid wa Mawadi' Ash-Shalah", an-Nasa'i (1310) di dalam kitab "As-Sahwi", at-Tirmidzi
(3604), Ibnu Majah (909) dan Abu Dawud (983).
Xit"l,8Aakt, 151
aku dengan pengampunan dari sisi-Mu dan rahmatilah aku, sesungguhnya
Engkou Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "' (Muttafaq 'alaih)33e
,,SsMrlJJt|fi-yL.
axr z*.;1 "*
iU! i.j;
.pt )r,-,! ,lrr:, "rf1 J't, .Uk|" aJit alL.2
340. Dari Wa'il bin Hujr &, dia berkata, "Aku pernah shalat bersama
Nabi ffi, beliau mengucapkan salam ke sebelah kanannya, 'Assalaamu
'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu', dan mengucapkan salam
kesebelah kiri, ?sso/oamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh."'
(Hadits riwayat Abu Dawud dengan sanad yang shahih)340
t/
"€"* ralt-1; :<1t i{.J
ixlJr \- r ! ora^,-
zd t
.UtSj.) Nl 4.o2 r q
341. Dari Wa'il bin Hujr &, dia berkata, "Aku pernah shalat bersama
Nabi $k, beliau mengucapkan salam ke sebelah kanannya, 'Assalaamu
'alaikum wa rahmatulloahi wa barakaatuhu', dan mengucapkan salam
kesebelah kiri, ?sso/aamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakoatuh."'
(Hadits riwayat Abu Dawud dengan sanad yang shahih)341
t/
o -z o. t|
dl ^#. ^:;:, '..r o ,r-ll ;ro 1 -Y Ll
|
'o'
t. o /
) obJ '^i) | !! 4J! ll :u.}k
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (834) dan Muslim (2705) di dalam kitab "Adz-Dzikri wa Ad-Du'a
wa At-Taubah wa al-lsiighfar".
Shahih, hadiis riwayat Abu Dawud (997) di dalam kitab "Ash-Shalah" bab "fi As-Salam" dan
dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Sunon Abi Dawud dengan nomer yang sama.
341
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (9971 di dalam kitab "fuh-Shalah" dari jalur Salamah bin
Kuhail, dari 'Alqamah bin Wail, dari bapaknya. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani di dalam
Shohih Sunon Abi Dawud (997).
152 %ulrr+Arl,7na,ran
"F
tt;-,. 6,e; \i ,',>,bsi a.4.r; Xlr' ,}s
O
7f &
'*"*t ti gx"'t1
^ltW.{'rir
342. Dar\Mughirah Uin Syu'Uuh oS, bahwasanya Nabi ff di setiap
selesai dari shalat fardhu beliau mengucapkan, "Tidak ada llah
yang berhak
disembah selain Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nya
seluruh kerajaan dan untuk-Nyo sego/o pujian, dan Dia Mahakuasa atas
segalar"rrofr. Ya AIIah, tidak ada yang dapat menghalangi pemberian-Mu
bila Engkau telah memberi suatu pemberian dan tidak ada yang dapat
memberi apabila Engkau menghalangi, serta tidak akan bermanfoat kepada
orang yonj koyo akin kekayaannnya clori adzab-Mu. " (Muttafaq 'alaih)3a2
r t *3 -YLY
J
. a / /,
) at: 3k M iur'J"yt of 'Ju ^Se
""4"ei
U+';iis;hlr U +\"&i j\#'t :;>,2t';t ,ry.
t
,;r*t
s,ft) ,Sfur gU +\"ri, ,-#lt )itl Jtl'ti';tiU+lu,?s
Jz
I .t,
.UrQt i6t
t
.{ rrJt
'
qtrb U ,*
343. Dari Sa'ad bin Abi Waqqash .;S, bahwasanya Rasululah W
berlindung dari beberapa hal di setiap selesai shalat, yaitu dengan
mengucapkan, "Ya Allah, sesungguhnyo aku berlindung kepada-Mu dari
sit'at bakhil, aku berlindung kepada-Mu dari sikap penEecut, dan Aku
berlindung kepada-Mu dori kembalinya diri saya kepada umur yang hina
(lemah di usio pikun, seperti di waktu kecil-pent.), dan aku berlindung
kepada-Mu dari fitnah dunia, serta aku berlindung kepada-Mu dari adzab
kubur." (Hadits riwayat al-Bukhari)343
'ts
u s,v ,il,:lt'.l4ifl' uf i{jrrp , Js'l ,(x lilr ',;i..:*'\
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (844) di dalam kitab "Al-Adzan" dan Muslim (593) di dalam kitab
"Al-Masajid wa Mawadi' Ash-Shalah".
343
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (6370) di dalam kitab "Ad-Da'awaat"'
t
j.i ur g uh i,Su M ^xt J';) *
o
^#rt'|e"e_i 13 -yLo
6x '^isr
| t'o'.tL
Shahih, hadits riwayat Muslim (591) di dalam Kitab "Al-Masajid wa Mawadi' fuh-Shalah" bab
"lstihbabu Adz-Dzikri Ba'da fuh-Shalah", at-Tirmidzi (300) di dalam bab-bab "Ash-Shalah" dan
beliau berkata, "Hadits ini hasan shahih" dan diriwayatkan oleh lbnu Majah (928) di dalam bab "Ma
Yuqalu Ba'da At-Taslim".
Shahih, hadits riwayat Muslim (597) dan lbnu Majah (928) di dalam bab "Ma Yuqalu Ba'da At-
Taslim".
154 %u@lalTlla,un
t)-533 !-St ,* ,?i r+, ,i"*";si a\*',)S '-lt ,ps I tlC
9: tr , t,. ,t, .i.
.69 4 .,5tJl3 c:;l: y\;
/4
c-I^>l irr, |c];iqo o
.'r*,
tl
C
shahih, hadits riwayat Ahnrad di dalam A/-Musnod 123614) Abu Dawud lls2z) d\ dalam kitab
"fuh-Shalah". an-Nasa'i (1303) di dalam Kitab "fu-Sahwi" dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani
di dalam Shohih Sunon Abi Dowud (1522).
Shahih, hadits riwayai an-Nasa'idi dalam kitab "Amalu Al-Yaum wa Al-tailah" (182i 100) dari jalur
Husain bin Bisyr, dari Muhammad bin Himyar. Dan Husain adalah seorang perawi yang ierpercaya.
Dan diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam Al-Mu'jamu al-Kabir (81134/ 7532) dan di dalam A/-
Ausoth (2120918234), Abu Nu'aim di dalam Akhboru Ashbohon (1/354), ath-Thabrani dan lbnu
Hibban, dan dia menshahihkannya seperti yang terdapat di dalam kitab At-rorghib (2126l),
kemudian dia berkata, "An-Nasa'i dan ath-Thabrani meriwayatkannya dengan beberapa sanad yang
salah satunya shahih... dan lmam ath Thabrani memberi tambahan lafazh (Qu/ huwallahu Ahad)
dan sanadnya dengan iambahan ini juga bagus."
Al-Albani berkata, "Justru tambahan ini batil karena ada seorang perawi yang tertuduh berdusta
menyendiri dalam periwayatannya." (Si/siloh Shohihoh 972).
.+r$tiVr.6,*
I
/,
. t. r,z
JiW,.J
/ o/ i,ior.o,oio'
09 u:ri!"# /O
il 0P
349. Dari Imran bin Hushain ,;S, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda
kepadaku, 'Shalatloh kamu sambil berdiri, apabila tidak mampu, maka
shalatlah sambil duduk, apabila tidak mampu, maka shalatlah sambil
berbaring miring (ke lambung kanan), dan apabila tidak mampu, maka
shalatlah dengan memakai isyarat."' (Hadits riwayat al-Bukhari)3ae
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (6008), ad-Darimi (1253) dengan lafazh seperti itu dari Abu
Qilabah, dia berkata, "Telah bercerita kepada kami Malik ( yaitu Ibnu al-Huwairits), dia berkata, -al-
Hadits-". Dan diriwayatkan oleh Imam Muslim (2/134), an-Nasa'i (1/104, 105, 108), al-Baihaqi
(1/385) dan (2/17), ad-Daruquthni (hal. 101) dan Ahmad (3i146). Sementara di dalam Shohih
Muslim dan Sunon An-Nosc'i tidak ada hadits dengan redaksi seperti ini. (Al-lrwa'213l,.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1/283) (no. 1117) di dalam kitab "Taqshiru fuh-Shalah" tanpa
ada redaksi ^Wa illo t'o aumi". Dan diriwayatkan oleh Abu Dawud (952), at-Tirmidzi (2/208), Ibnu
Majah (12321, Ibnu alJarud (120), al-Baihaqi (21304) dan Ahmad (41426],, s€muanya
meriwayatkannya darijalur lbrahim bin Thahman, dia berkata, "Telah bercerita kepada saya Husain
al-Mukattab, dari lbnu Buraidah, dari lmran." (UhatAl-lrwo'2991.
156 %"lr4lulTnnran
apobila tidak sanggup, maka berisyaratlah dengan suatu isyarat, dan
jadikanlah sujudmu lebih rendah daripada ruku'mu." (Hadits riwayat al-
Baihaqi dengan sanad yang kuat, namun Abu Hatim menshahihkan ke-
mauquf-annya)3sO 4A
Hadits ini dikeluarkan oleh al-Bazzar di dalam Musnod-nya, al-Baihaqi di dalam Al-Mo'rifat dari Abu
Bakar al-Hanafi, "Telah bercerita kepada kami Sufiyan ats-Tsauri, telah bercerita kepada kami Abu
Zubair, dari Jabir, bahwasanya Nabi * pemah menengok orang sakit ... (al-Hadis). l.u* ul-B^,'u,
berkata, "lGmi tidak pernah mendapati seorang perawi pun yang meriwayatkan hadits ini dari an-
Nawawi kecuali Abu Bakar al-Hanafi."
Abdu al-Haq berkata di dalam kitab AI-Ahkom, "Abu Bakar al-Hanafi adalah seorang perawi yang
terpercaya, dia meriwayatkan hadits ini dari Sufyan ats-Tsauri, dari Abu Zubair, dari Jabir.
Sementara haditsnya tidak bisa dinyatakan shahih kalau tidak ada bukti bahwa dia mendengar
secara langsung atau berasal dari riwayatnya Laits dari Abu Zubair."
lbnu Abu Hatim di dalam kitab Al-'llal (llII3\ mengatakan, "Apabila hadits yang berbunyi;
'Sesungguhnyo beliou menjenguk orang sokit' itu disandarkan kepada Nabi adalah merupakan
sebuah kesalahan, karena hal itu hanya sekadar ucapan Jabir. Jika dikatakan kepadanya, 'Akan
tetapi Abu Usamah telah meriwayatkan hadis ini dari ats-Tsauri secara marfu'?' , Maka ia menjawab,
"ltu bukan suatu riwayat yang harus dipertimbangkan karena statusnya mauquf."' (Nosbu or-Royoh
122o6l dan Ta'liqnya).
t- '1.
\:\) tW9 (
tc t. t,
#)\ f+ cP
J rl
lf ,s, a*:- ;r
'.o. t o
olJl J"e ;p -t"ol
,'-.1 , t. r',
cij*Jl 6,b \rL ui> ca-*'e
it ,;yBj l's ,#"s\t ;s\r
/ 4/
,lt, , . '
-,"-/+l -r' e
l-, i\S,
.'... t,, t t, - , , . r , , , t, -. o .
ce-. ,"Ul -x*ti JL> ;or 6-b*-
351. Dari gUOuffun bin Buhainah ^.Sa, bahwasanya Nabi ffi ietika
shalat Zhuhur bersama para shahabat, beliau bangkit pada dua raka'at
yang pertama tanpa duduk (tasyahhud awal) terlebih dahulu, para
shahabat pun bangkit mengikuti beliau. Ketika beliau (hampir) selesai
shalat dan para shahabat menunggu salamnya, beliau bertakbir dalam
keadaan duduk (tasyahhud akhir) dan melakukan sujud sebanyak dua kali
sebelum salam, laiu setelah itu beliau salam. (Diriwayatkan oleh tujuh
Imam dan ini adalah lafazh Bukhari. Sedangkan dalam riwayat Muslim
disebutkan, "Beliau bertakbir untuk setiap kali sujud dalam keadaan
duduk. Beliau sujud, dan para shahabat pun ikut sujud bersama beliau.
Beliau melakukan hal itu sebagai pengganti duduk (tasyahhud awal) yang
yang terlupakan tadi." )351
35i Shahih, hadits riwayat Bukhari (8291 di dalam kitab "Al-Adzan", Muslim (570) di dalam kitab "A1-
Masaajid", Abu Dawud (1034), at-Tirmidzi (391). an-Nasa'i (L222) d\ dalam bab "fu-Sahwi", Malik
12191 di dalam bab "Ash-Shalah" dan lbnu Majah (1206,7207\.
158 %uLqlul1naran
. -t
Iz
,rtt's";',
.r?l
352. Dari Abu Hurairah &, dia berkata, "Nabi W pernah mdakukan
shalat dua rakaat dari salah satu shalat yang dilakukan di waktu petang,
kemudian beliau salam, setelah itu beliau bangkit menuju salah satu kayu di
bagian depan masjid, kemudian menaruh tangannya di atasnya. Pada
waktu itu (yang shalat bersama beliau di antaranya adalah) Abu Bakar dan
Umar, namun keduanya merasa tidak enak untuk berbicara dengan beliau.
Para sahabat yang lain pun keluar dengan cepatnya sambilberkata, "Shalat
telah diqashar." Pada saat itu juga ada seorang yang biasa dipanggil oleh
Nabi W dengan Dzul Yadaini (karena kedua tangannya berukuran
panjang-pent.), ia berkata kepada Nabi H, "Wahai Rasulullah, apakah tadi
engkau lupa atau memang shalatnya diqashar?", Beliau menjawab, '?ku
tidak lupa dan shalat juga tidak diqashar," kemudian Dzul Yadaini berkata,
"sebenarnya engkau telah lupa," maka beliau shalat dua raka'at lalu salam,
kemudian beliau bertakbir dan sujud seperti sujud biasanya atau lebih lama
dari biasanya, kemudian beliau mengangkat kepalanya lalu bertakbir.
Kemudian beliau meletakkan kepalanya dan bertakbir lalu sujud seperti
biasanya atau lebih lama dari biasanya, lalu beliau mengangkat kepalanya
kemudian bertakbir." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh Bukhari,
sedangkan di dalam riwayat Muslim, "(Di dalam) shalat Ashar.")3s2
352 Shahih, hadib riwayat al-Bukhari (L229't di dalam kitab "fu-Sahwi" dan Muslim (573) di dalam
o "'' O ?, 9
,,,,ht ' t ,,r'o ^ o'-'
c&
o
"A-Wc J
355" Dari Imran bin Hushain 4b, bahwasanya Nabi ffi shalat bersama
para sahabat lalu beliau lupa, maka beliau pun sujud sebanyak dua kali
kemudian bertasyahhud lalu salam. (Hadits riwayat Abu Dawud, at-
Tirmidzi dan dia menghasankannya. Dan juga diriwayatkan oleh al-Hakim
dan dia menshahihkannya.)355
160 %u@Aill'7nana,n
'",* tily J';', Ss ilrr "qrl*;r
,SE
f' ^S, *""-..i ft'1 -yol
",1:st ,'fr
vt-.rr-\) V jr," p6 castu'e'€,;,-i
tw.r('Ji tir,ii *
t*tg';t$ ,?k-bi:P #'rht'rit-'"C ,'g;'.t 6 ,p d')
q:U"t rli,'j gG tlW ,AtC "o\,)
,ii:d:c'^J'clti"t^b
.&'u'r,
356. Dari Abu Sa'id al-Khudri ,S5, dia berkata, "Rasulullah W
bersabda, 'Apabila salah seorang di antara kolian ragu-ragu dalam
shalatnya, ia tidak tahu sudah berapa (rakaat) ia shalat, apakah baru tiga
atau sudah empat, maka hilangkanlah keraguan tersebut dan lakukanlah
sesuoi dengan keyakinannya, kemudian (hendaknya) ia sujud sebanyak dua
kali sebelum salam. Jika ternyata ia melakukan shalat sebanyak lima kali,
maka kedus sujud tersebut telah menggenapkannya (karena kedua sujud
tersebut dihitung satu rakaat-pent.), namun apabila ternyata shalat dengan
sempurno (sebanyak empat rakaat) maka itu adalah penghinaan terhadap
syaitan."' (Hadits riwayat Muslim)356
i |& i
-t
,;3X'rt-J,aI;Jr Jd*$ &, .ra :Ju c rj5, rjf
o
'6Jr,iqi;t ;e
:ful J i'b i\;
"j' y?.qo',pi i,sur
'fbi'* tilj ;G'J:f'ii W s$ ,ts"jLJ G ,;;f y. st r;J1
,t'.al
P .t
/ o,,o,
d#J+-,
oto zt /o!
J+..€l d
oi. a Ai
,!ie Fi:t9
z ,c.
(./l_*.Jl '"4 y.)be
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (571) dalam kitab "Al-Masaajid wa Mawaadhi' fuh,shalah", an-
Nasa'i (1238) dalam kitab "tu-sahwi", Ibnu Majah (1210), al-Baihaqi (2/331, 351) serta Ahmad
(3172, 83,87) dari sebuah jalan dari Zaid bin fulam, dari 'Atha' bin Yasar, dari Abu Sa'id al-Khudri.
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Malik (1195162), Abu Dawud serta yang lainnya dari jalan Zaid bin
fulam, dari 'Athaa' bin Yasar secara mursal. Masing-masing baik yang maushul maupun yang
mursal adalah shahih. (AI-Inao' t41 1l).
?<i/'1,Stakt, 16l
.^)t
357. Dari Ibnu Mas'ud .*-i,, dia berkata, "Rasulullah ffi shalat. ian
ketika telah selesai dari salam, ada yang berkata kepada beliau, 'Wahai
Rasulullah!, apakah ada sesuatu yang terjadi di dalam shalat?,' Beliau
menjawab, 'Memangnya ada apa?', Para sahabat menjawab, 'Engkau telah
melakukan shalat begini dan begifu."' Ibnu Mas'ud berkata, "Beliau
kemudian melipat kedua kakinya dan menghadap ke kiblat lalu sujud
sebanyak dua kali, kemudian salam. Setelah itu beliau menghadap kearah
kami dan bersabda, 'Sesungguhnya kalau ada sesuatu yang tejadi di dalom
shqlat tentunya aku akan memberitahu kalian, tetapi ketahuilah aku adalah
monusia seperti kolian, aku lupo sebagaimana kalian lupa, maka apabila aku
Iupa, ingatkanlah oku, dan apabila salah seorang di antara kalian ragu-rogu
di dalam shalatnyo, mako hendaklah dia memperkirakan yang paling benar,
lalu sempurnakanlah dan sujudlah sebanyak dua kali sujud."' (Muttafaq
'alaih)3s7
tz 3 z
.o t
",-oa>
4
z
;*i:
,'l- ' l'eJ+
aLa,,ztzo/.,.o/,,
JI 4^2aJP
) .Q gl*'- #'ra-,' b
/,
o. J
d-,'5
360. Dan di dalam riwayat Ahmad, Abu Dawud dan an-Nasa'i dari
hadits Abdulah bin Ja'far secara marfu', "Barangsiapa gang ragu-ragu
351
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (401) di dalam kitab "Ash-Shalah" dan Muslim (572) di
dalam kitab "Al-Masaajid wa Mawaadhi' Ash-Shalah".
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (401) dengan lafazh, "Moka hendoknyo io
menyempurnakannya, Ialu salam, kemudion sujud duo koli."
35e Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (572) di dalam kitab "Al-Masaajid wa Mawaadhi'Ash-Shalah"
162 %uhqluil'7na,u,t
dalam shalatnya, hendaknya ia sujud sebanyak dua kali seteloh salam'"
(Dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah)360
iul ,7 -t;i
zz.l o z z
Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (1755), Abu Dawud (1033) di dalam kitab "Ash-shalah", an-
Nasa'i (1248) dan lbnu Khuzaimah dengan nomer (1033). Al-Albani memberikan komeniar
terhadap hadits ini dengan mengatakan, "sanadnya dhaifl'. Lihat DhaiJ Abi Doruud (1033), namun
di dalam Shohih An-Ndso', (1250) karya al-Albani terdapat kata-kata' "Shahih."
361
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1036) dengan lafazh, "Apabila imam berdiri...." Ibnu
Majah (1208) di dalam bab "lqamatu ash-Shalaah", ad-Daruquthni (11379), lafazh ini adalah
lafazhnya, di dalam sanadnya terdapat Jabir alJa'fiy yang mana ad-Daruquthni mengatakannya
dhaiJ jiddan (lemah sekali), sedangkan an-Nasa'i mengaiakan, "Matruk (ditinggalkan)." Al-Albani
berkata, "Sanad hadits ini lemah sekali, namun hadits ini memiliki jalur-jalur yang lain yang sebagian
di antaranya shahih, hadits ini terdapat di dalam Shohih Abi Dowud (1036)." Lihat (Al-Iru.'o' [389]).
Dhaif, hadits riwayat ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya (hal. 145) dari jalan Kharijah bin Mush'ab,
XirtA,Shakt, 163
--
e. r
6$i otl'rht *: J<J
1,.
Sujud Tilawah
.t& 5:il-
, . t. t.z
.drt-*rr o\)-t 4g ^iJ' i-?,
'^&,,
365. Dari lbnu Abbas dia berkata, "Surat Snooa
bukanlah
termasuk surat yang ditekankan untuk sujud (di dalamnya), namun aku
melihat Rasulullah ffi sujud padanya (sujud tilawah-ed)." (Hadits riwayat
al-Bukhari)365
dari Abu al-Husain al-Madiini Salim bin Abdiltah bin Umar, dari bapaknya, dari Umar secara marfu.
Al-Baihaqi memberikan komentar terhadap hadits yang melalui jalan ini, "Hadits dhaif dan Abu al-
Husain ini adalah seorang perawi yang majhul." Sedangkan mengenai Kharijah, al-Haafizh telah
mengomentarinya di dalam At-Taqrib, "Dia Matruk (ditinggalkan), ia pernah melakukan tadlis dari
para pendusta, bahkan ada yang mengatakan bahwa lbnu Ma'in telah mengatakan bahwa dia
adalah seorang pendusla." (AlJrwa' I4O4)).
Hasan, hadits riwayat Abu Dawud (1038) di dalam kitab "Ash-Shalah", Ibnu Majah (1219), al-
Balhaqi (21337\ serta Ahmad (21911) dari beberapa jalan dari lsma'il bin 'lyasy dari Ubaidillah bin
Ubaid Al-Kala'i dari Zuhair-yakni lbnu Salim Al-'lnsiy-dari Abdunahman bin Jubair bin Nufair,
dari bapaknya, darinya. Hadits ini dhaif karena Zuhair, namun hadits memiliki syowoohid (penguat)
yang bisa menguatkannya, (sebagaimana yang tercantum di dalam Al-lrwo' [2/47]) dan lihatlah
Shohih lbnu Majoh (10i3).
Shahih, hadits riwayat Muslim (578) di dalam kiiab "Al-Masaajid wa Mawaadhi' Ash-Shalah", at-
Tirmidzi (573) dan Abu Dawud (1407).
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1065) di dalam kitab "Sujud Al-Qur'an", Ahmad (3377) dan ad-
164 %ul'r4l*L7n"a4'n
t(
L t, t,,
.+;Jtr.Jl ;l3r .f-aJt -r-a.-
o 3, .rt,- i
ffi d'
t,
o\ e) -f 11
to.'
367. Dari Zaid bin Tsabit "$'r, dia berkaia, "Aku pernah membacakan
*,p U
surat An-Najm kepada Nabi $f, namun waktu itu beliau tidak sujud."
(Muttafaq 'alaih)367
.t . s t/
..]'"t-;t .,g ,rr, yr
lo ,,1
368. Dari Khalid bin Ma'dan &, dia berkata, "Surat Al-Hajj diberi
keutamaan dengan adanya dua ayat sajdah." (Hadits riwayat Abu Dawud
di dalam Al-Marasil)368
Darimi (1467).
366
Shahih, hadits riwayat al-Bukharj (i070) di dalam kitab "Sujud Al-Qur'an".
367
Shahih, hadits riwayat Bukhari (1072\ di dalam bab "Sujud Al-Qur'an" dan Muslim (577) di dalam
kitab "Ai-Masaajid wa Mawaadhi' Ash-Shalah".
368
Diriwayatkan oleh Abu Dawud di dalam Morosil-nya (70) dari Khalid bin Ma'dan bahwasanya
Rasulullah $! bersabda, "Surat At-Hajj diberi keutomoan di otos AI-Qur'an dengon dua oyot sojdoh."
Abu Dawud mengatakan, "Hadits ini memang bersanad, namun tidak shahih."
369
Hasan, hadits riwayat Ahmad (16913), at-Tirmidzi (578) dari Abdullah bin [-ahi'ah, telah
menceritakan kepada kami Masyrah bin Ha'an, aku mendengar 'Uqbah bin 'Amir berkata, "Aku
mengatakan, 'Wahai Rasulullah, apakah-surat Al-Hajj--diberi keutamaan di aias seluruh (surat) Al-
Qur'an disebabkan oleh dua ayat sajadah?', Beliau menjawab, "Ya, oleh koreno itu barang siapa
gong tidok mou sujud moka janganlah dio membaca keduanga." Al-Hakim juga meriwayatkannya di
I JG
v'-;, g'i': .,r*"ti lt irSr e)4
370. Dari Umar ";$b, dia b"rkutu, "Wahai manusia, ,"rrngguhn* *o
melewati ayat sajdah. Siapa yang sujud maka sungguh ia benar (telah
mengerjakan sunnah-pent.), adapun yang tidak sujud, maka dia tidak
berdosa." (Hadits riwayat Bukhari), dan di dalam riwayat Bukhari dari
Umar +*4, disebutkan, "sesungguhnya Allah Ta'ala tidak mewajibkan sujud
kecuali apabila kita mau." (Hadits tersebut terdapat di dalam AI-
Muwaththa')370
37I. D;;fUnu U-u, qiF-,, dia berkata, "Nabi ffi pernah membacakan
kepada kami Al-Qur'an, apabila beliau melewati ayat sajdah, beliau
bertakbir dan sujud, dan kami pun ikut sujud bersama beliau." (Hadits
riwayat Abu Dawud dengan sanad yang di situ ada kelunakan)371
o , 7. tlt , to/ t' , ? t, c
ro
o I o ..
l-uL- ; O
r,*,1 ,rt\ O*b| l)l d15
..,Jl ,Jl
-,,//
-.tl ',9 Ja
oJ\ ,l>'a) -rvr
dalam Al-Musfodrok, dia mengatakan, "Hadits ini tidak kami caiat sebagai haits yang bersanad
kecuali melalui jalur ini. sedangkan Abdullah bin L-ahii'ah hapalannya telah kacau di akhir
hayatnya." At-Tirmi&i mengatakan, "Sanadnya tidak kuat." Al-Albani mengatakan, "Hasan, dan
yang benar ia adalah shahih karena mempunyai syawahid (beberapa penguat) tanpa lafazh, "Don
borang siapo yang tidak okon sr.rjud .... " (Shohih Abi Dowud 11265l, Al-Misgkoh [1030], dan Shohih
At-Tirmidzi [hal. 319 Juz pertama]).
Shahih, hadits riwayat Bukhari (1077) di dalam kitab "Sujud Al-Qur'an" bab "Man ra'aa annallaha
.$8 lam yuujib as-Sujuud" dan Malik di dalam Al-Muwoththa' (470) dalam kitab "Al-Qur'an" bab
"Maa ja a fii sujudi Al-Qur'an". Sedangkan hadits yang berasal dari Nafi' dari lbnu Umar--di dalam
riwayat al-Bukhari-berbunyi, "Sesungguhnya Allah tidak mewajibkan sujud kecuali apabila kita
mau.
371
Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (1413), juga al-Baihaqi 121325) dariialan Abdullah bin Umar dari
Nafi' dari lbnu Umar. A.l-Albani berkata, "Sanad hadits ini lunak sebagaimana kata al-Hafizh di
dalam Bulughu al-Morom, cacatnya ada pada 'Abdullah bin Umar, disebuikannya di situ kata-kata
takbir adalah munkar karena menyelisihi perawi yang tsiqah-yaitu riwayat dari Ubaidullah dari
Nafi' tanpa ada kata-kata "takbir"-(Al-Iruo' 14721\.
166 %,,41*L7na,n,,
trt
).,
lj.rtr ty a--^-ll o\11 .a'))
372. Dari Abu Bakrah ^si,, bahwasanya Nabi ffi apabila mendapatkan
hal yang menggembirakannya, beliau tersungkur sujud kepada Allah.
(Hadits riwayat lima orang Imam selain an-Nasa'i)372
+ v'r
C/
-rvr
6 a! .ot 1,.
AlJ t&t
lJ (\r, c:-,'-Jt
'fi- 6,a&
W ^x\ J"yt i'i A" ,g*V,, ^'Y, JL
'6; ilv - lyt
Hasan, hadits riwayat Abu Dawud (2774), alTirmidzi (1578), Ibnu Majah (1394), demikian juga
Ibnu 'Addiy meriwayatkannya di dalam At Kaamil (.r vss), ad-Daruquthni (157) dan al-Baihaqi
(2/370) melalui beberapa jalan dari Bakkar bin Abdil 'fuiz bin Abu Bakrah dari bapaknya dari Abu
Bakah. Selain at-Tirmidzi mereka menambahkan,, "sebagai tanda syukur kepada Allah Tabaaraka
wa Ta'ala." AlTirmidzi mengatakan,, "Hadits hasan gharib, kami tidak mengetahuinya selain dari
jalan ini dari hadits Bakkar bin 'Abdil 'Aziz." Al-Albani mengatakan, "Bakkar bin 'Abdil 'Aziz adalah
dhaif, adz-Dzahabi di dalam Al-Mizon mengatakan, 'lbnu Ma'in berkata, '(Dia, Bakkar bin 'Abdil
,fuiz) tidak bermasalah,' sedangkan Al-'Uqaili mengelompokannya kedalam kelompok para perawi
dhaif."' Al-Albani berkata, "Lewat jalur ihr juga Ahmad meriwayatkannva (5145) dengan sanadnya
dari Abu Bakrah, juga lbnu 'Adi di dalam Al-Koomii (Qool38/1), Abu Nu'aim di dalam Taorikh Ash-
bahon (2134) dan al-Hakim (4129r\, dia mengatakan, "sanadnya shahih." Dan adz-Dzahabi
menyepakatinya. Ini adalah kelalaian beliau terhadap keadaan Bakkar. Sujud syukur ini memang
ada riwayatnya di dalam beberapa hadits yang lain yang menguatkan makna hadits ini, di antaranya
adalah hadits Anas bin Malik dan Sa'ad bin Abi Waqqash. lAllrwa' (474\1.
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (1/191), al-Hakim (1/550), al-Baihaqi (21371) dari Sulaiman bin
Bilal, dia berkata, "Telah menceritakan kepadaku Amr bin Abi Amr dari 'fuhim bin Amr bin
Qatadah dari Abdul Wahid bin Muhammad bin Abdunahman bin 'Auf dari Abdurrahman bin 'Auf."
Al-Hakim berkata, "sanadnya shahih." Dan Adz-Dzahabi menyepakatinya. Al-Albani berkata,
"sanadnya dhaif, namun ia memiliki jalan lain yaitu dari Abdunahman bin 'Auf yang diriwayatkan
oleh lbnu Abi Syaibah (1112311) dengan sanad yang dhaif, dan hadits tersebut karena melalui dua
jalan akhirnya menjadi hasan. " (A/-/ruo' 12 l228ll.
374 Shahih, diriwayatkan oleh al-Baihaqi melalui beberapa jalan dari Abu 'Ubaidah bin Abi As-Safr, ia
berkata, "Aku mendengar lbrahim bin Yusuf bin Abi Ishaq dari bapaknya dari Abu Ishaq dari al
Bara'." Al-Baihaqi berkata, "Bukhari meriwayatkan awal hadits ini dari lbrahim bin Yusuf, namun
dia tidak meriwayatkannya secara keseluruhan, sedangkan sujud syukur yang tercantum di dalam
kelanjutan hadits ini adalah shahih sesuai dengan syaratnya." (Al-lrwa't212301). Al-Albani berkata,
"Tidak diragukan lagi bagi orang yang berakal bahwa sujud syukur memang disyari'atkan, setelah
mengetahui hadits-hadits ini, apalagi hal ini telah diaplikasikan oleh kaum salafus shalih &,." Oql-
Irwa'l2l23ol).
168 %ulud,uf%lk,4,n
tgbiJl 6ttc r!
BAB SHALAT SUNAT
'e
t:k'r'*"
o' o . gi,
M
..oz
4t',4 '.-b :JG v,&V., qt $1 -yyv
cqtl d .:Fl -t! dJ-:'5 -,r j cbJ+ Jr:'5 )) c )Pt ..p ;+-S -l
,.o .i. * ',Ot ol ,, ' ,oi ,,,:
tulq,
' Jr i.).eqca-)-o,iJii,.^e)l
J - v
!_. i.i.V 6rj(4. irU:'lt J-' j5{)')
1 / z / l"
u
o.c . ozzoTzz ,. l(
-/olt,.oz
375 Shahih, hadits riwayat Muslim (489) di dalam kitab "Ash-Shalah" bab "Fadhlu As-Sujud wa al-Hats
'Alaih".
%.it'L'Sh4l" 169
-t
;Lt,'-t\ r-;'ri
7i v Jtf ffi;r t( uPY' a^t.G;,e'1 -rvt,
!er$, J'r, .;\A\'Jt #Sr')
378. Dari Aisyah €F,, bahwa Nabi 4g ,ta* p"rnuh meninggalkan
empat raka'at sebelum Zhuhur dan dua raka'at sebelum Shubuh." (Hadits
riwayat al-Bukhari)378
7- / . t, / o /
r,rl JelJJl a ,rf
. z'
379. Darinya juga, Aisyah, qEV, , dia berkata, "Tidak ada satupun
shalat sunat yang dijaga dengan sungguh-sungguh oleh Rasulullah S€
daripada dua raka'at fajar (shalat sunnah sebelum shalat Shubuh-pent.)."
(Muttafaq 'alaih)37e
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (937) di dalam bab "At-Tahajjud" serta Muslim (729) di dalam
bab "Shalahr al-Musafirin wa Qashruha".
3'11
Shahih, hadits riwayat Muslim (723) di dalam bab "lstihbabu Raka'atay Sunnati al-Fajr".
3?8
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1182) di dalam bab "Maa Jaa'a fi AlTathawwu' Matsna
Matsna".
Shahlh, hadib riwayat al-Bukhari (1163) di dalam bab "Ta'ahudu Raka'atay Al-Fajr", Muslim (724)
di dalam bab "lstihbaabu Raka'atay Sunnatil Fajr", Abu Dawud (1254) dan Ahmad (23750\.
Shahih, hadib riwayat Muslim (725) di dalam bab "lstihbaabu Raka'atay Al-Fajr", an-Nasa'i (1759)
di dalam bab "Qiyamul Lail", at-Tirmidzi (416) di dalam kitab "Ash-Shalah" dan Ahmad (25754).
l7O %ul'r4l*LTntn'"
7 3,, , o / o i.: ,Jrl - , o o! 2! ',o, g! o .,
is"*W i-1.rs W: ;Ei,$l
:c-J\-9 \ tll> ?\ ,.t'5 -rAl e
"u o o
4*'e C-J
o
{ -,6r }b Ut i;?
383. Sedangkan di dalam riwayat lima Imam darinya (Ummu Habibah
Ummul Mukminin tdif, -pent.), "Barengsiapa yang menjaga empat raka'at
sebelum Zhuhur dan empat raks'at setelahnya, maka Allah mengharamkan
ia dariNeroko. "383
Shahih, hadits riwayat Muslim (728) di dalam kitab "Shalatu al-Musafirin" bab "Fadhlu as-Sunan
fu-Ratibah Qabla alFaraa'idh wa Ba'dahunna" dan An-Nasa'i (1802) di dalam bab "Qiyamu al-
tail".
Shahih. hadits riwayat at-Tirmidzi (415) di dalam bab-bab "fuh-Shalaah", alTirmidzi mengatakan,
"Hadits 'Anbasah, dari Ummu Habibah di dalam bab ini adalah hadits hasan shahih." Dan
diriwayatkan oleh lbnu Majah (1141). Al-Albani mengatakan, "Shahih." Lihat Shohih At-Tirmidzi,
juz pertama (hal. 238).
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (1269) di dalam kitab "tuh-Shalah", alTirmidzi (427) di dalam
bab-bab "Ash Shalaah", an-Nasa'i (1816) di dalam bab "Qiyaamu al-t-ail", Ibnu Majah (1160) di
dalam "lqaamatu ash-Shalaah wa as-Sunnah Fiihaa" dan Ahmad di dalam Al-Musnod (26232).
ot
rr, ut g':\ :ffi ^I\ J'y: JLt :Ju ,rM''* tt ;1 -YAL
. j tc t.'
t o, t't - . I o9,. oJl' S.o / o ,o-.Z.oi
;11; ca;*->: €b)\S >Jl:' cJ^>l ol;_, .Q tedl Jn9 ItUl
't; t,6, z /zc, I
.Azrrrpj qf
384. Dari Ibnu Umar q{s.,, dia berkata, "Rasulullah 48 bersabda,
'Semoga Allah merahmati orang yang shalat empat raka'at sebelum
Ashar."' (Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan dia
menghasankannya serta Ibnu Khuzaimah dan dia menshahihkannya)3e
a,*M
.tat
, / ' zt o , , 'el c 2
:Jti #g * :c:
,-t-,
'r;l '',ll ,t Jij'r
tr
,-r 4lJl
.
-l-Ao
t
Jti ; .{.;rllt ,p f-p ,.r-ilr
/lt
"oi
a*^t'f {
"r3 LI } :dt.dt G
.6rt1lt J':, ."^- tA,6:i.3-
385. Dari Abdullah bin Mughaffal al-Muzanniy &, dari Nabi ffi, beliau
bersabda, "Shalatlah sebelum Maghrib, shalatlah sebelum Maghrib."
Kemudian beliau bersabda pada kali ketiga, "Bagi siapa yang mau." Beliau
tidak ingin orang-orang menjadikannya sebagai sunnah (secara terus
menerus-pent.). (Hadits riwayat al-Bukhari)385
;#{t."-Jl "l:}
J:" W ,-ti :,tL c.\
d, \6t'ej -YAl
386. SedanJf.un at dalam riwayat'lbnu Hibban aifutu'f.u", "Bahwa
Nabi B€ pernah shalat sebelum Maghrib dua raka'at."386
Hadits Abu Dawud dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih-nya (no. 1269).
Hasan, hadits riwayat Ahmad (5944), Abu Dawud (1271) di dalam "Ash-Shalah" dan dishahihkan
oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dou.'ud (no. 127t) serta diriwayatkan oleh at-Tirmidzi di dalam
bab-bab "Ash Shalah", Ibnu Khuzaimah di dalam Shohih-nya (1193). Al-Albani mengatakan,
"Hasan. " IAI -Misykoh ( 1 1 70) 1. Lihat At-T a' liiq' olo lbni Khuzaimoh ( 1 193).
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1i83) di dalam bab "fuh-Shalah Qabla al-Maghrib", Abu
Dawud (1281) di dalam bab "tuh-Shalah Qabla al-Maghrib" dan Ahmad (20029).
Sya&, hadits riwayat lbnu Hibban (617-Mourorid) dan lihatlah Noshbu ar-Royoh (211581. Al-Albani
berkata, "Hadits ini terdapat di dalam Shahih Bukhari dan yang lainnya dari Kutubu os-Sittah
melalui beberapa jalur yang lain,"-yaitu yang telah dijelaskan pada no. 385-. Al-Albani mengatakan,
f
"Maka hadits ini shahih bukan i/-nya (perbuatannya), yang mana /i'il-nya adalah syadz." Lihat
Adh-Dho' iiJah (56621. (kh -Shahihah l233ll.
172 %ulqfuLTnzran
1
Shahih, hadits riwayat Muslim (876) di dalam bab "lstihbaabu Raka'atay Qabla Shalaati al-
Maghrib".
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1165) di dalam bab "AtTahajjud". Muslim (724) di dalam bab
"lstihbaabu Raka'aiay Sunnati al-Fajr". Diriwayatkan juga oleh Abu Dawud (1255) di dalam kitab
"tuh-Shatah" bab "Fii Takhfiifihimaa".
Shahih, hadits riwayat Muslim (726) di dalam bab "lstihbaabu Raka'atay Sunnati al-Fajr fii Shalaati
a1-Musaafiriin", diriwayaikan juga oleh Abu Dawud (1256) di dalam bab "fuh-Shalah" serta an-
Nasa'i (945) di dalam bab "Al-lftitah" dan lihatlah Shilot Sholot Nobi #.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1160) di dalam bab "Adh-Dhaj'ah 'Ala asy-Syiqqi al-Ayman
Xiltl,$halat, 173
'€vi & tsll
'4€
otJr i;'r'"i ;', -rr
J"yr'lv i,Sd
^&,
J\ -e') -r1r
i6 u {';'-i ,1a'o0 6j e C.A, €bi'n"e ,i,! ,;6 .a
.4tw.4.
o,/ t t, / t
{e &:#b$ul ;y4 i6
o
{, .t
it '. li.o :"iL-ll , \U',
.ln>' n)
393. Sedangkan di dalam riwayat lima orang Imam, yang dishahihkan
oleh Ibnu Hibban, lafazhnya adalah, "Shalat malam dan siang hari itu dua
kalidua koli. " Namun an-Nasa'i mengatakan, "lni adalah salah."3e3
t7 4 %fuqlul%na an
"eL?\ {#'
d ro ' a t'
aY,.ca''a'ilt
394. Dari Abu Hurairah +$b, dia berkata, "Rasulullah 48 bersabda,
,shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam."'
(Hadits riwayat Muslim)3ea
,,Qiyamu al-Lail", dari syu'bah, dari Ya',la bin Atha" dari Ali bin Abdiliah Al-fudiy, dari Ibnu Umar.
At-Tirmidzi iidak berkomentar mengenai haditsl ini. dia hanya mengatakan, "Kawan-kawan Syu'bah
berselisih tentang hadits ini, sebagian di antara mereka ada yang memarfu'kannya, sedangkan yang
lain memauqufkanya, dan para perar,vi yang tsiqah meriwayatkannya dari Abdullah bin Umar dari
Nabi $k, namun mereka tidak menyebuikan kata-kata, "sho/ot siong hori." An-Nasa'i mengatakan,
"Hadits ini menurutku keliru." Namun dia mengatakan di dalam Sunon Kubro-nya bahwa sanadnya
joyyid (baik). lbnu Khuzaimah dan lbnu Hibban juga meriwayatkannya di dalam Shohih-mereka. A]-
Baihaqi mensanadkan hadits ini di dalam Al-Mo'rifoh dari Abu Ahmad bin Faris, ia mengatakan,
"Bukhari pernah ditanya tentang hadits Ya'la bin 'Atha' ini, apakah hadits itu shahih?" Ia pun
menjawab, "Ya." (Noshbu ar-Rayoh 121160l). Lihatlah shohih As-sunon karya al-Albani di beberapa
tempatnya masing-masing.
shahih, hadits riwayat Muslim (1163) di dalam kitab "fuh-Shiyaam", an-Nasa'i (1613) di dalam
bab "Qiyamu al-lail" dan Ibnu Majah (1742)
shahih, hadits riwayat Abu Dawud (1422), an-Nasa'i (1711) di dalam bab "Qiyamu al-Lail" dan
Ibnu Majah (1190) dari az-Zuhri, dari 'Atha' bin Yazid, dari Abu Ayyub. Sanad hadits ini shahih
sebagaimana telah dijelaskan di dalam Al-Misykah (1265), Ahmad juga meriwayatkannya di dalam
Musnod-nya (5i481), Ibnu Hibban di dalam shohih-nya (670-, Mawarid) di dalam bab "Maa Ja'a fi
al-wih", al-Hakim di dalam Al-Mustadrok (1/303), ia berkata, "Hadits ini sesuai dengan syaral
keduanya (Bukhari dan Muslim)." Dishahihkan oleh al-Albani. (Lihailah Shohih As-Sunon karya al-
Albani - Abu Dawud - an-Nasa'i - Ibnu Majah - dan Noshbu ar-Rayah t2l126l\.
X)tnl,Slroltt 175
I
il, A ,lC & ?3 -rlr
I
,^;.":Kr
^';s f, /,*'c.ri i|* I
'.Jr;'t
,cF" * ^1.n, ,4
i"r,b, i
ir-- U, J't', .|',;-ll
397. Dari Jabir bin Abdulah +*b, bahwasanya Rasulullh &€ p"rnun
melakukan qiyamullail (shalat malam) di bulan Ramadhan. Kemudian para
shahabat menunggu beliau di hari berikutnya, namun beliau tidak keluar.
Beliau bersabda, "Sesungguhnya aku khawatir witir ini akan diwajibkan
kepada kalian," (Hadits riwayat Ibnu Hibban)3e7
Shahih, diriwayatkan oleh an-Nasa'i (1676) di dalam "Qiyamu al-l-ail", alTirmi&i (454) di dalam
bab "Maa Ja'a Anna al-Wiaa Laisa Bihatmin", dari hadits Suft7an ats-Tsauri, dari Abu Ishaq, at-
Tirmidzi berkata, "Hadits ini lebih shahih daripada hadits Abu Bakar bin lyasy-yang akan
disebutkan di no. (405). Dan diriwayatkan oleh al-Hakim (1/300) dan dia menshahihkannya serta
disepakati oleh a&-Dzahabi. Diriwayatkan juga oleh Ahmad (929) dan dishahihkan oleh al-Albani.
Lihatlah Shahih At-Tirmidzi (454\.
391
Diriwayatkan oleh lbnu Hibban di dalam Shohih-nva (4162,64) dari Jabir &, dan lihatlah Noshbu
or-Royah (21128).
176 %ulatLaL%ntrailL
bersabda, 'sesungguh nya Allah telah menambahkan shalat kepada kalian
yang mana shalat tersebut lebih baik daripada Unta merah.' Kami bertanya,
"shalat apa itu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Shalat witir, yaitu
yang dikerjakan antara shalat Isya sampai terbit fajar." (Hadits riwayat lima
Imam selain an-Nasa'i dan dishahihkan oleh al-Hakim.)3e8
o,J. o c/ oz l.'o(
/ rf *'G\
t.o t. oz o(o,
.l;;: :T Jt '
,y..i',* ,,=)* a_f:s -r11
399. Ahmad juga meriwayatkan dari Amr bin Syu'aib, dari bapaknya,
dari kakeknya, yang sama seperti itu (hadits Kharijah bin Hudzafah 4S)."n
rf\
6. 6 /.
Shahih, tanpa kalimat, "shalot itu lebih baik doripada unto merah." Diriwayatkan oleh lbnu Abi
syaibah QMll), Abu Dawud (1418), alTirmidzi (21314), (425), ad-Darimi (370), Ibnu Majah
(1168), ath-Thahawi di dalam syarhu al-Mo'ooni (11250\,lbnu Nashr (111) di dalam bab "Qiyamu
al-l-ail", ath-Thabrani di dalam Al-Kobir (L120712|t, ad-Daruquthni (174), al-Hakim (1/306) serta al-
Baihaqi (2/478) melalui beberapa jalur dari Yazid bin Abu Habib, dari Abdullah bin Rasyid az-Zaufi,
dari Abdullah bin Abi Manah az-Zaufi,dari Kharijah bin Hudzafah, ia berkaia, "Rasulullah * pemah
keluar menemui kami lalu berkata, "...." Hadits itu disebutkan tanpa kata-kata, "Moka kerjakanloh
sho/ot ifu. " Namun mayoritas mereka menyebutkan lafazh penggantinya, "Allah teloh
menjadikannya buat kalian." AlTirmi&i berkata. "Hadits gharib, kami tidak mengetahui hadits
tersebut kecuali dari hadits Yazid bin Abi Habib." Al-Albani berkata, "Yazid itu tsiqah, bahkan telah
dikuatkan dari jalan yang sama oleh Khalid bin Yazid, adapun yang cacat hanyalah orang yang di
atasnya." Al-Hakim berkata, "sanadnya shahih," dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Haafizh di
dalam At-Tolkhish (hal. 117) berkata, "Hadits ini didhaifkan oleh Bukhari." Ibnu Hibban
mengatakan, "sanadnya terpuhrs dan matannya batil." Al-Albani berkata, "Adapun klaim terputus
itu hanyalah semata-mata ldaim tanpa bukti, adapun cacatnya hanyalah tidak dikenalnya lbnu
Rasyid, yang mana hanya Ibnu Hibban sendiri yang menganggapnya tsiqah." Al-Albani berkata lagi,
"Adapun kata-kata 'Dan matannya batil' ini hanyalah sikap yang berlebihan dari lbnu Hibban,
karena bagaimana bisa dikatakan batil padahal hadits ini memiliki banyak syawahid yang
membuatnya harus dikatakan shahih oleh orang yang memahaminya." Lihaflah Shahih At-Tirmidzi
(4521, (Al Jrwo' l423ll.
Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (2/208) dan Ibnu Abi Syaibah {215411) dari al-Hajjaj bin Ariha'ah,
dari Amr. Para perawinya tsiqah, akan ietapi al-Hajjaj adalah seorang mudollis dan telah
meriwayatkan dengan mu'on'onoh. Dan Ahmad juga meriwayatkan di dalam (2/206), Ibnu Nashr
(111) dari al-Mutsanni bin ash-Shabah, ad-Daruquthni (174) dari Muhammad bin 'Ubaidillah yang
keduanya berasal dari Amr, kedua anak ash-Shabah dan 'Ubaidullah adalah dhaif. (Al-Iru'o' [2/159],
Noshbu ar -R ay ah l2l I24l\ .
x)t21,3h4kt 177
Dawud dengan sanad yang lunak dan dishahihkan oleh al-Hakim){0
402. Dar\ Aisyah q€],;-, , dia berkata, "Rasulullah * tidak pernah shalat
lebih dari sebelas raka'at entah itu di bulan Ramadhan ataupun di bulan
yang lain. Beliau shalat empat raka'at, jangan kamu tanyakan tentang
bagusnya serta lamanya, lalu beliau shalat empat raka'at lagi, jangan kamu
tanyakan tentang bagusnya serta lamanya. Kemudian beliau shalat tiga
raka'at." Aisyah bertanya, "Wahai Rasulullah! Apakah engkau tidur
sebelum shalat witir?" Beliau menjawab, 'Wahai Aisyah, sesungguhnya
kedua mataku tertidur namun hatiku tidak tidur."' (Muttafaq 'alaih)402
Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (5/357), Abu Dawud (1419), Ibnu Abi Syaibah di dalam Al-
Mushonnaf eMlI), ath-Thahawi di dalam Musykilu ol-Atsar (21136), lbnu Nashr di dalam bab
"Qiyamul t-ail" (111), al-Hakim (1/305-306), al-Baihaqi l2l47Ol dari Abu al-Munib Ubaidullah bin
Abdullah, dia berkata, "Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Buraidah, dari bapaknya secara
marfu'." Al-Hakim mengatakan, "Hadits shahih dan Abu al-Munib Al-'ltkiy adalah berkebangsaan
Marwa, dia adalah seorang perawi yang tsiqah dan disepakaii haditsnya." Adz-Dzahabi
mengomentarinya dengan mengatakan, "Aku katakan, 'Bukhari berkata, 'la memiliki hadits-hadits
yang mungkar."' Sedangkan di dalam At-Toqrib disebutkan, "Sangat jujur, namun kadang keliru."
Hadits ini memiliki penguat dari hadits Abu Hurairah, penjelasannya akan datang nanti di hadits no.
(399) dan didhaifkan oleh al-Albani sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Misykah (1278\, (Al-
Irwo'l4l7l).
Sanadnya dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (2/443), Ibnu Abi Syaibah, dari Waki', dari Khalil bin
Munah, dari Mu'awiyah bin Qunah, darinya. Az-Zalla'i di dalam Noshbu ar-Rooyah (2/113) berkata,
"Hadits ini munqothi' (terputus)." Ahmad berkata, "Mu'awiyah bin Qunah tidak mendengar sedikil
pun hadits dari Abu Hurairah dan dia juga tidak berjumpa dengannya." Sedangkan Al-Khalil bin
Munah didhaifkan oleh Yahya dan an-Nasa'i. Bukhari mengatakan, "Haditsnya Munkar." Al-Hafizh
berkata di dalam Ad-Diroyoh (113), "Sanadnya dhaif." (Al-Iruo' t2l147l\.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhar\ (7747) di dalam bab "AlTahajud" dan Muslim (738) di
178 %,rlr4l*ITnuan
t o t,
'.;"i's ,oK')';* ..., lo . ,o1, '
-W,'v'J,4",-rl5 :\#L tt4 z1l,
"g'i -L.Y
o l, , '
.t
.i'p i)u 3tii ,7.at ";ist f i', rc1\-*, t/
403. Sedangkan di dalam riwayat yang lain di dalam al-Bukhari dan
Muslim, dari Aisyah k$9-, , "Beliau shalat malam sepuluh raka'at dan shalat
witir satu raka'at, serta shalat dua raka'at Fajar, maka semuanya berjumlah
tiga belas raka'at."m3
o o / o
:ffi ^lr
Y ,r: -t't
J';'r'ls ilts ,&E, ,f l-Jl Jr yt"-o ;1 r.lr rl
aI\
,o
zo
{J-U t (g'!?,,1;irr ,t iA oG ,oti ,i:"3r ) ldlJr + 6"h
oi, t '.at
\"e P
406. Dari Abdullah bin Amr bin 'Ash ESg,,, dia berkata, "Rasulullah S
bersabda, 'Wahai Abdullah! Janganlah kamu seperti si Fu/on, ia bangun di
waktu malam, namun ia meninggalkan shalat shalat malam."' (Muttafaq
dalam bab "Shalatu al Al-lail". Hadits juga diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (439) dan Abu Dawud
(1341) di dalam kitab "Ash-Shalah".
4o3 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1211).
q4 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (737).
405 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (996) di dalam bab "AI-Witr" dan Muslim (745) di dalam bab
"Shalatu al-t-ail".
n*1,:t ;l fj;z$
// t
t
rat-t 9''Jr ,'F> Jq
I -L.A
.*&-
o1, t'tt
qr;:#!
408. Dari lbnu Umar cW.., , bahwasanya Nabi eg bersabda,
"Jadikanlah akhir shalat kalian di molam hari sebagai shalat witir."
(Muttafaq 'alaih)ao8
.
,l
) o, .1 , 3 z .
-lL.- Jl 4>e--? ) ,liufur, ,?i Jj, .qil) U ot;s
409. Dari Thalq Uin iti ,$, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah
# bersabda,'Tidak ado dua witir di dalam satu malam."'(Hadits riwayat
Ahmad dan tiga Imam serta dishahihkan oleh Ibnu Hibban)aoe
Shahih, diriwayatkan oleh Bukhari (1152) di dalam bab "At Tahajjud" dan Muslim (1159) di dalam
kitab "Ash Shiyam".
407
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1416) di dalam bab "lstihbabu al-Witr", alTirmidzi (453) di
dalam bab-bab "Ash Shalah", dari jalan Abu Bakar bin 'lyasy. AlTirmidzi mengatakan, "Hadits
hasan." Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i (1675), Ahmad (1265) dan Ibnu Khuzaimah di dalam
Shohih-nya (1067). Al-Albani mengatakan, "Sanadnya dhaif karena Abu lshaq fu-Sabi'i hapalan
telah kacau dan juga dia meriwayatkannya dengan mu'on'onoh. Sedangkan mengenai lbnu
Dhamirah, ia masih sedikit diperbincangkan, namun hadiis ini hasan, bahkan shahih, karena
memiliki penguat. (di ambil dari Ta'hq AI-AIbani terhadap Shahih lbnu Khuzaimahl dan lihatlah Al
Misykoh (1266\.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (998) di dalam "Al-Witr" dan Muslim (751) di dalam bab
"Shalatr.r al-lail Mabnaa-Matsnaa".
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (16241), Abu Dawud (1439), alTirmidzi (470\, dia mengatakan,
"Hadits ini hasan gharib." Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i (7679) di dalam bab "Qiyamu al Lail",
Ibnu Khuzaimah (1101), Ibnu Hibban (174) (no. 671-Mawoorid), serta Ibnu Abi Syaibah (2/286)
dan sanadnya hasan. Dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dou.'ud (1439) serta lihatlah
Musnod Ahmad (Hamzah az-Zain\.
180 %uhfuLTnnian
?,.y>-..r."j$.F-y, J";'.,,sts :i6 & f i";i *s -Lt.
,10':it3r rijf r; #}r ,(J"'!' uI,
^irr e ;i) ,
J':, .[.r',f
.qf\ e ol P"o't:'r;'1 .';;Arr,>'rt'>'rii/*i
410. Dari Ubay bin Ka'ab +$!, dia berkata, "Rasulullah ffi shalat witir
dengan membaca Sobbihismo Rabbikal A'la, dan Qul yaa Ayyuhal
Kaafirun, serta Qul Huwallahu Ahad." (Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud
dan an-Nasa'i. An-Nasa'i menambahkan, "Beliau tidak melakukan salam
kecuali pada raka'at terakhir." )410
g otr f ,yt
c . -.g I
n,t- c,2
w t
'
G;f ;'r; GL'jl J c:11> d..U.t -Lll
o ' r)o z I . cl z"zo(,.
o/.t 'i,-
t)JtIU
..'-J) ,(r( .l' FU) tt\,Ci,f ,
411. Sedangkan di dalam riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi sama
juga seperti hadits Ubay bin Ka'ab $b dari Aisyah Q9,, yang di situ
disebutkan, "setiap surat dibaca di dalam setiap raka'at, sedangkan pada
raka'at terakhir dibaca Qul huwallahu Ahad dan Al-Mu'awwidzatain (yakni
t
AI -F alaq dan An-Noos). "nt
"ot|F ,tr3t\
tt
€)n' *
o rt
,f s -ilr
9 ol, o / o
e-..t
.!:^)
t.
t':, .4ffr"zi
472. Dari Abu Sa'id al-Khudri q$b, bahwasanya Nabi # bersabda,
"Berwitirlah sebelum tiba waktu Shubuh. " (Hadits riwayat Muslim)4l2
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (2720,27221 dari lbnu Abbas, dan Abu Dawud dari Ubay bin
I/ra'ab (1423) di dalam bab "Maa Yaqra'u fi al-Witr" serta an-Nasa'i (1701) di dalam "Qiyamu al-
lail" dari Ubay. Lihadah Shohih An-Noso'i serta Shohih Abi Dowud (7423l,.
4ll Shahlh, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1424) di dalam kitab "fuh-Shalah" dan at-Tirmidzi (t163),
dia berkata, "Dan ini hadib hasan gharib." Al-Albani berkata di dalam AlMi.sykah (1269\,
"Sanadnya dhaif'. Namun al-Hakim (1805) meriwayatkannya dari jalan lain yang shahih, dia
mengatakan, "Shahih sesuai dengan syarat al-Bukhari dan Muslim." Dan disepakati oleh adz-
Dzahabi. Uhat Shohih Abi Dawud (1424). lbnu Majah berkata, "Muhammad bin Yahya berkata, 'Di
dalam hadits ini terdapat dalil bahwa hadits Abdunahman adalah Wohin (lemah)."' Hadibnya
tercantum di no. 414.
Shahlh, diriwayatkan oleh Muslim (754) di dalam bab "Shalatu al-laili Matsna-Mabna", at-Tirmidzi
(,168) di dalam bab "Al-Wih", Ibnu Majah (1189), ad-Darimi (11372t',Ibnu Abi Syaibah (450/?]',
Ibnu Nashr di dalam bab "Qiyamu al-Lail" (138) dan al-Hakim (7l3OLl. Al'Irwa' (422\.
'Jbli'q \t -ut
i
Shahlh, diriwayatkan oleh al-l-lakim (1/302) dan al-Baihaqi, dia mengatakan, "Shahih sesuai
dengan syarat al-Bukhari dan Muslim." Dan disepakati oleh a&-Dzahabi, dari jalan Qatadah dari
Abu Nadhrah dari Abu Sa'id secara marfu'. Uhatlah AlJrwo'(2/153).
Shahlh, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (465) di dalam kitab "Al-Wit" bab "Maa Jaa'a fi ar-Rajuli
Yanaamu 'Ani al-Wibi Au Yansahu", hnu Majah (1188) di dalam bab "lqaamatu ash-Shalaah wa
as-sunnah Fiihaa", dan Ahmad (10871) darijalan Abdunahman bin Zaid bin Aslam, dari bapaknya,
dari 'Atha' bin Yasar, dari Abu Sa'id. Para ahli hadis tidak berhujjah dengan haditsnya
'Abdunahman bin Zaid bin Aslam ini, namun di sini ia tidak sendirian, bahkan ada penguat dari
jalan yang sama, yaitu Muhammad bin Muthanif, dari Zaid bin fulam. Diriwayatkan juga oleh Abu
Dawud (14i|1), ad-Daruquthni (171), al-Hakim (1/302) serta al-Baihaqi (21480l., dia mengatakan,
"shahih sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani
menshahihkannya, lihat AI-Irwa'(2/153). Al-Albani berkata, "Tidak ada pertentangan antara hadits
ini dengan hadib yang sebelumnya (yakni di no. [413]), berbeda dengan apa yang diisyaratkan oleh
Muhammad bin Yahya ih.r, karena hadib ini khusus bagi orang yang tidur atau lupa, maka orang
yang seperti ini melakukannya setelah terbit Fajar atau ketika ingat, dan bagi orang yang ingat (yakni
tidak lupa atau ketiduran) waktu witimya sampai terbit fajar." (Al-lrwo' t2l1531).
182 ?Aulql,il,Tnzran
utama."' (Hadits riwayat Muslim)a1s
jqu"]t
416. Dari Ibnu Umar r;€F,, dari Nabi ffi, beliau bersabda, "Apobrlo
telah terbit t'ajar, maka telah hilanglah waktu shalat malam dan shalat witir.
Maka berwitirlah sebelum terbit fajor. " (Hadits riwayat at-Tirmidzi)416
JG ffi i'
'J'y"'r',st{ ,Uu
,G"ri ;*), ue/' A^X.G
a,o1 -L\Y
8 I lrz z
an
. 2 o
.^-31 c ;G*t
.o
ii U .,! :LJu
418. Dan di dalam riwayat iut.rrtirn j.rgu, dari Aisyah \*.-. ,
',jf, ,U 'J";','4i;
P\'\*'J'; Sg ^it' G :rl|". 'i'1 -ut
&:\)
419. Dan di dalam riwayat Muslim, juga darinya (Aisyah q$.s, ), dia
4r5 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (755) di dalam bab "Man Khofa An Laa Yaquuma min Aakhiri
al-lail Falyuutir Awwalahu".
4t6 Shahih, diriwayatkan oleh alTirmidzi (469\, Ibnu Adi (1/157) secara marfu'. AlTirmidzi
mengatakan, "Sulaiman bin Musa menyendiri di dalam meriwayatkan lafazh ini." (Lihat Shohih Af-
Tirmidzi 14691).
417 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (719) di dalam bab "lstihbabu Shalati adh-Dhuha".
418 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (717) di dalam bab "lstihbabu Shalati adh-Dhuha".
xital,Skl'r, 183
berkata, "Aku tidak pernah melihat Rasulullah H shalat Dhuha sedikit pun,
namun aku mengerjakannya. "ale
'J"y-t
k ,y.$l',l il;cy i:u M nut ,:i 7"ti c +3 ,f s -Lt.
.t. t,, ,t 2
Uu'-jt l':, .{ J[oalt ',-F'-;
420. DariZaidbin Arqam d6, bahwa Rasulullah S bersabda, "shalat
orang-orang yang banyak kembali kepada Allah itu dilakukan ketika anak'
anak unta mulai kepanoson. " (Hadits riwayat at-Tirmidzi)420
uG rj -Lf f
WU'
.^-Lt "e oL Ut t'r', .oK) GA
422. Dari Aisyah l&,
diu'aerUata, "Rasulullah W rnuruU'U"
rumahku, lalu beliau shalat Dhuha delapan raka'at." (Hadits riwayat lbnu
Hibban di dalam Shohih-nya)4zz [r\
4t9
Shahlh, diriwayatkan oleh Muslim (718) di dalam bab "lstihbabu Shalaii adh-Dhuha", lihat hadits
yang akan datang di no.(422\.
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (748) di dalam bab "Shalaatu al Awwaabiin Hiina Tarmidhu al
Fishaal", Ahmad (18832), Ibnu Khuzaimah (ll27l serla ad-Darimi (1457). Kami tidak mendapatkan
hadits ini di dalam (Sunon) atTirmidzi. (Lihat Al-Misykoh t13121 dan Ash-Shohihoh [1164]). Al-
Fishool adalah jamak dari kata/ashiil yang artinya anak unta yang baru disapih dari induknya.
421
Dhaif, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (473\ di dalam bab "Maa Jaa'a fi Shalaati adh-Dhuhaa". Abu
'lsa mengatakan, "Hadits Anas adalah hadits gharib, kami tidak mengetahui hadits ihr kecuali dari
jalur ini." Diriwayatkan juga oleh lbnu Majah (1380) dan didhaifkan oleh al-Albani di dalam Dhoil
At-Tirmidzi (473\.
Dhaif, diriwayatkan oleh lbnu Hibban di dalam Shohih-nya (4/103). Di antara bukti yang
menunjukkan kedhaifannya adalah hadits 'Aisyah Qf, , dia berkata, "Aku tidak pemah melihat
Rasulullah * melakukan shalat Dhuha sedikit pun, namun aku mengerjakannya ...," dan hadibnya
telah lewat di nomor (419). Sanadnya kuat, diriwayatkan oleh Malik, al-Bukhari (11286, 2961,
Muslim (718), Abu 'Uwanah (21267), Abu Dawud (1291), al-Baihaqi (3/49\,Ibnu Abi Syaibah (2/94-
95) dan Ahmad (6/168-169) dari jalan Urwah, dari Aisyah. Hadits ini secara tegas menjelaskan
184 %'rhqlul%bz"r,
bahwa Aisyah tidak melihat Rasulullah ffi melakukan shalat Dhuha, ini adalah
bukti Iemahnya
hadits tersebut. Hadits shahih yang berasal dari Aisyah yang diriwayatkan oleh
Ahmad dan Muslim
hanyalah menerangkan bahwa beliau ffi melakukan shalat empat raka'at, yang telah
lewat di no.
(418) dan tidak ada pertentangan antara hadits itu dengan ini, karena
di hadits itu tidak dikatakan
bahwa Aisyah melihat beliau shalat. Bukankah sangat mungkin kalau Aisyah menerima
hadits itu
dari sahabat yang lain yang melihat beliau melakukannya. (Al-rrwo'
[262]). Disebutkan juga di
dalam hadits yang shahih, yaitu hadits yang diriwayatkan dari beberapa jaLn
dari Ummu Hani,,
"Bahwasanya Nabi S pemah masuk kerumahnyu pudu hari penaklukkan
Makkah, kemudian beliau
shalat delapan raka'at. (Dia berkata), "Aku tidak pemah melihat Beliau melakukan
shalat yang lebih
ringan daripada shalat ini, hanya saja beliau menyempumakan ruku' dan sujudnya."
Hadits riwayat
al-Bukhari (rllo2, 280, 296), Muslim (2rrs7l, Abu Dawud (1290, t291i, an-Nasa,i (U46),
ar-
Tirmidzi (47 41, Shohih lbnu Majah ( 1 143) dan Lrhatlah At_trwo' (4641.
^)t:.:-- .4ei:
o1 , t'.'et
i-*'E,{+ &Jt a>v y{ati eir6+l
'orl"u^;i
7'i, .. . o o. ' o, -1 ,. o
/ ,l o t
4.1{* G*'t &,'y
z o o. / o 2,
:,&,;'r'p',J,i "* *43 -LtL
424. Dan di dalam riwayat keduanya (al-Bukhari dan Muslim) dari
Abu Hurairah .;*b, "Dengan dua puluh lima bagian."a2a
t
'ri?'"r|,i:')bJt'o'ripl 7
)E: Jt U,el i ,rat t"lJ
at-'. 1,t,
)*-r
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (645) di dalam kitab "Al-Adzan", Muslim (650) di dalam kitab
"Al-Masajid", arTirmidzi (215) di dalam kitab "tuh-Shalah", an-Nasa'i (837) di dalam bab "Al-
Imaamah, Fadhlu alJama'ah" dan lbnu Majah (786).
424
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (649) dan Muslim (649) di dalam kitab "Al-Masaajid".
425
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (646) di dalam bab "Al-A&an".
186 %ulql'ul'lnnr'
"Ji
.{rt3Jt
426. Dari Abu Hurairah qS6, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
"Demi AIIah yang diriku ada di tangan-Nya, sungguh aku ingin
memerintahkan untuk dikumpulkan kayu bakar lalu disiapkan, kemudian
aku menyuruh untuk ditegakkan shalat dengan dikumandangkan adzan, Ialu
aku menyuruh seseorang agar mengimami para jamaah, kemudian aku
akan pergi menuju orang-orang yang tidak menghadiri shalat (berjama'ah),
akan aku bakar rumah-rumah mereka. Demi AIIah yang diriku ada di
tangan-Nya, seandainya salah seorang di antara mereka mengetahui bahwa
io akan mendapatkan tulang yang berdaging empuk atau daging yang
berada di antara tulang rusuk, tentu mereka akan mendatangi shalat lsya
(secara berjama'oh)." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh al-
Bukhari)426
lz
'aU*
Jrfl ,Wlt
ro t / to/ /
,'gs$, & a'l,b|t
t,- r,-
J,t--, JLt :Jt! a* j -LYY
lz
#"
l'71 / -.oz
.t tse JS
o1,
6|f"[ (,gig,6 '.d o6.h,
.t ic.
"j)
J, frnl 6')w 3ccl,ilrJl
.^)L
427. Dari Abu Hurairah d.6, dia berkata, "Rasulullaft &E b"rrubdu,
'shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah sholat isyo dan
shalat fajar, seandainya mereka mengetahui pahala yang ada pada
keduanya, tentu mereka akan mendatangi keduanya meski dalam keadaan
merangkak "' (Muttafaq 'alaih )427
421
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (657) di dalam kitab "Al-A&aan" bab "Fadhlu al 'lsyaa' fi al-
Jama'ah", Muslim (651) di dalam kitab "Al-Masaajid wa Mawaadhi'u ash-Shalaah" bab "Fadhlu
Shalaati al-Jama'ah" dan juga diriwayatkan oleh lbnu Majah (797).
K)tal,Sl,akt, 187
.4,-'rry iJs .e tav&lq J"'it
* ^i, 'ir! {
428. DariAbu Hurairah di,, dia berkata, "Nabi &g p"*un aiautungi
seorang laki-laki yang buta, lalu dia berkata, 'Wahai Rasulullah!, sesung-
guhnya saya tidak memiliki seorang penunfun yang menuntun saya ke
masjid.' Maka beliau pun memberikan rukhshah (keringanan) kepadanya,
ketika orang itu pergi, beliau memanggilnya. Kemudian beliau bersabda'
'Apakah kamu mendengar panggilan untuk sholat?' Jawabnya, "Ya'"
Beliau bersabda, 'Maka datangilah."' (Hadits riwayat Muslim)4z8
7ro
188 %u@l,aLTnara'n
g.;e,V,G-s,U? ,#t'.;tt\ffi I' J';', J*A"
rl; i 'lu ,4 v:a ,jA';ti uk 6) '[.ij '5;; l42r;'u"-;
i6!' {;ri j ,E.n: e ,t4," $t Ju,ii Yi+ ,ju 6,G)"€
lz
P,
' t t o 2 I t. 7 , ,
.Jt- U\S ,4!|l "t, a>,->,-a1
430. Dari Yazid bin al-Aswad ,$6, bahwasanya dia pernah shalat
Shubuh bersama Rasulullah $!, ketika beliau telah selesai shalat, tiba+iba
ada dua orang yang tidak ikut shalat, maka beliau pun memanggil
keduanya, lalu dibawalah kedua orang itu (ke hadapan Nabi &8), sementara
keduanya datang dalam keadaan bergemetar. Beliau pun berkata kepada
keduanya, "Apa yang menghalangi kalian untuk shalat bersama kami?",
Keduanya menjawab, "Kami tadi telah shalat di rumah kami." Maka Beliau
bersabda, "Janganlah kalian melakukan hal itu, apabila kalian sudoh shalat
di rumah kalian, Ialu kalian mendapatkan imam dalam keadaan belum
sholat, mako shalatloh kalian bersamanya, kareno yang keduo itu jadi sunat
buat kalian " (Hadits riwayat Ahmad, lafazh ini adalah lafazhnya dan juga
diriwayatkan oleh tiga orang Imam dan dishahihkan oleh at-Tirmidzi serta
Ibnu Hibban)€o
-,9
t"\V :Jd -$i, i;; "o,i
;', -trt
i6l' 'ffi 1, J";'r'Jri
,t"rr")ti'g! rist, ,'k b$3 ts ,rs$ S ;ty ,yr'i'il,
&
fti,' ,6';,*;'Ja,Ut e;,,'Jrt, t>!s ,€"r, ,'is'j'.l: &
'fj';$
t5\'2 {rhJ" ,j; f:',^+X | ) ,t't;.j.',;ti 'rr*' t5|
U g.t cSiir
d a z a
'u'i, .6'J/&i t't"-fl'j[ t t'"tsv
,:. ,-o,oi zo'! ' -t
uplSll ,t3t! t""J2i Gv *
430 Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (17025), Abu Dawud (575) di dalam bab "fiiman Shallaa Fii
Manzilihi Tsumma Adraka alJamaa'ah Yushalli Ma'ahum", alTirmidzi (219) di dalam bab-bab
"Ash-Shalaah", dia mengatakan, "Hadits hasan shahih." Dan diriwayatkan oleh an-Nasa'i (858) di
dalam bab "Allmamah", Ibnu Hibban di dalam Shohih-nya (3/50), dan dishahihkan oleh al-Albani
di dalam Shohih At-Tirmidzi (279\. (LihatAl-Misykoh 111521dan Al-Iruro' t2l3151).
Xital,Shakt, 189
. jr*€)\ e b1r, ,M (-', ,r'rrr'r!1
431. Dari Abu Hurairuf, 6, aiu Uotutu, "Rasulullah *€ bersabda,
'sesungguhnya imam itu dijadikan hanya untuk diikuti. Apabila dia bertakbir,
maka bertakbirlah kalian. Jangan kolian bertakbir hingga dia bertakbir.
Apabila dio ruku', maka ruku'lah. Janganlah kalian ruku' hingga dia ruku',
Apabila dia mengucapkan: 'Sami'allahu liman hamidah.' maka ucapkanlah
oleh kalian: 'Allahumma rabbanaa lakal hamdu.' Apabilo dia suiud, maka
sujudlah kalian. Jangan kalian sujud hingga dia sujud. Apabila dia shalat
dengan berdiri, maka shalatlah kalian dengan berdiri. Dan apabila dia shalat
sambil duduk, maka shalatlah kalian sambil duduk,"' (Hadits riwayat Abu
Dawud dan ini adalah lafazhnya, sumber hadits ini berada di dalam Ash-
Shohihain. )431
'1o I . oco//
atl-,-al
'6to
-t ,sio-rt Ji ^&'"G',g't -\-r-, (J. t^ (J J _LYf
t Bg ^il' )l '-.l- |
433. Dari Zaid bin Tsabit +si,, dia berkata, "Rasulullah $$ pernah
membuat bilik dari tikar, beliau shalat di situ" Para shahabat pun
memperhatikan hal itu lalu mereka ikut shalat bersama beliau ... Hadits."
43r
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (603, 604) di dalam bab "Al-lmam Yushalli min Qu'uudin"
dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Abi Dowud (603). Hadits yang ada di dalam Shohih
Al-Bukhari terdapat pada no. (722,734) di dalam kitab "Al-Adzaan", Muslim (414) di dalam bab
"l'timamu al-Ma'mum bi al-lmam". Hadits inijuga diriwayatkan oleh lbnu Majah (1239).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (438) di dalam bab "Taswiyatu as-Shufuuf' dan diriwayatkan
juga oleh Ibnu Majah (978), Abu Dawud (680) di dalam bab "Shaffu an-Nisaa' wa Karahiyyah"r at-
Ta'akhkhur'ani ash-Shaffi al-Awwal" dan Ahmad (10899).
190 %uhfuLTnaran
Dalam hadits tersebut disebutkan, "Shalat yang paling utama adalah shalat
seseorang yang dikerjakan di rumahnya kecuali shalat fordhu." (Muttafaq
'alaih)a33
IJJIi ,4j
o
"rd
434. Dari Jabir bin Abdullah *s,, dia berkata, "Mu'adz pernah shalat
'lsya bersama para sahabatnya. Lalu dia memperpanjang shalatnya, maka
Nabi ffi bersabda, 'Wahai Muadz! opakah kamu ingin menjadi fitnah?,
apabila kamu mengimami monusio, maka bacalah "Wasysyamsi wa
dhuhaha", "Sobbihisma rabbikal a'laa", "lqra' bismi rabbikalladzii kholaq",
dan "Wallaili idzaa yaghsyaa." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh
Muslim)a3a
Shahlh, diriwayatkan oleh al-Bukhari (731) di dalam kitab "Al-Adzaan" bab "Shalaatu al-Lail",
Muslim (781) di dalam bab "lstihbaabu Shalaati an-Naafilati fii Baitihi wa Jawaazuhaa fi al Masjidi".
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (705) di dalam kitab "Al-Adzaan" serta Muslim (465) di dalam
kitab "Ash-Shalah" bab "Al-Qiraa'atu fi al 'lsyaa".
,Jgl Fi;i'i1 t;$ i,sv W, irlr t( #" d;'t "e.( 'f', -rr1
a
436. Dari Abu Hurairah &, bahwasanya Nabi &€ bersabda, "Apabila
salah seorang di antara kalian mengimami manusia, maka ringankanlah,
karena di antara mereka ada yang mosih kecil, ada yang sudah tua, ada
yang lemah dan ada yang punya keperluan. Nomun apabila ia shalat
sendirian, maka shalatlah sesuai kehendaknyo. " (Muttafaq 'alaih)436
'iu
.a,Aft ''titt'"i't ,'qttllt t:'t .,rl * il
I ., a,.. .t.. oE, L..t, jz, /o o, ./, t6
,, -
437. Dari Amr bin Salamah "9i,, dia berkata, "Bapakku pernah
berkata, 'Demi Allah, aku benar-benar datang kepada kalian dari Nabi 4€.
Beliau bersabda, 'Apabila tiba (waktu) shalat, maka hendakknya salah
seorang di antara kalian adzan dan hendaknya yang mengimami kalian
adalah orang yang paling banyak (hapalan) Al-Qur'annya."'la melanjutkan
kata-katanya, "Maka orang-orang pun memperhatikan, ternyata tidak ada
orang yang paling banyak hapalan Al-Qur'annya daripada aku, mereka
pun akhirnya menyuruhku untuk maju, padahal waktu itu aku berumur
enam atau tujuh tahun." (Hadits riwayat al-Bukhari, Abu Dawud dan an-
Nasa'i.)€7
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (713) di dalam kitab "Al-Adzaan" bab "Ar-Rajulu Ya'tamu bi
allmam" serta Muslim (418) di dalam bab "lstihlaafu al-lmam ldzaa'Uridha tahu 'Udzru".
Shahih, diriwayatkan al-Bukhari (703) di dalam kitab "Al-Adzaan" bab "ldzaa Shallaa Linafsihi
Falyuthawwil maa Syaa'a" dan Muslim (4671 di dalam kitab "Ash-Shalah".
Shahlh, diriwayatkan oleh al-Bukhari (4302) di dalam kitab "Al-Adzaan", an-Nasa'i (636) di dalam
kitab "Allmaamah" bab "Taqdiimu as-Sinn" dan juga diriwayatkan oleh Abu Dawud (585) di
192 %ulilqlrul'Tnaratn
Yang Utama Menjadi Imam
Xit'l,Shak, 193
orang mukmin." (Namun sanadnya wahin [emah])€e
oL:.tt .oJ.r.
,tgi. t'l.srli cf\g1s tc Sf its W I
d"y .il
a\ ;1-LL.
' i to t, a. , L, t,,
iq- -;l 4e->-?) cjt-;jl1 ,rjtr"j'u'i, .|drjb)r.r fJt6')
440. DariRnu. "*t, buh*asanya Nabi *E bersabda , "Ropotkon barisan-
barisan kalian, mendekatlah antara shaf yang satu dengan lainnya serta
ratakanlah dengan memperhatikan leher." (Hadits riwayat Abu Dawud, An-
Nasa'idan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)40
'i6 &
i'Jlb *V t';;"Gi r') -LL\
J\'J";)'JG
'wg
U'?: ,6fT ,61 i"Jii ;?'J ,6fT s,?: ,qJ3i JAlt
4- J':',.4Q:si
441. Dari Abu Huriarah 4b, dia berkata, "Rasulullah SE bersabda,
'Sebaik-baik shaf laki-laki adalah yang pertama dan seburuk-buruknya
adalah yang terakhir dan sebaik-baik shaf wanita adalah yang paling
belakang dan seburuk-buruknya adalah yang paling depan."' (Hadits
riwayat Muslim)41
.^)t
Dhaif, diriwayatkan oleh lbnu Majah (1081), Al-Uqaili di dalam Adh-Dhu'afa (220), Ibnu 'Addiy di
dalam Al-Kcamil (215-216), al-Baihaqi (2190, 171]r, al-Wahidi di dalam Tolsir-nya (4114512], dari al-
Walid bin Bukair Abu Jinab, "Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Muhammad al-'Adawi,
dari Ali bin Zaid, dari Sa'id bin al-Musayyib, dari Jabir bin Abdillah. Sanad ini sangat lemah sekali, di
dalamnya terdapat tiga cacat: Pertamo, Lzmahnya Ali bin Zaid, ia adalah lbnu Jad'an. Kedua,
Tentang al-'Adawi, Al-Hafizh mengatakan, "Matruk (haditsnya ditinggalkan)." Ketigo, Tentang Abu
Khabbab, Al-Hafzh berkata di dalam At-Toqrib, "Haditsnya lunak." Lihat A/Jrwa' (5911.
Shahih, diriwayaikan oleh Abu Dawud (667) di dalam bab "Taswiyatu ash-Shufuuf', an-Nasa'i
(815) dan lbnu Hibban di dalam Shohih-nya (3i298). Al-Albani berkata, "Sanadnya shahih," dan ia
menshahihkannya di dalam Shahih Abi Dowud (667\. Lihat Al-Misykoh (1093).
4l Shahth, diriwayatkan oleh Muslim (440) di dalam kitab "fuh-Shalah" bab "Taswiyatu as-Shufuuf,
alTirmidzi (2241 di dalam kitab "Ash-Shalah", lbnu Majah (1000, 1001) dan an-Nasa'i (820) di
dalam kitab "Allmaamah".
t94 %fud'al7ll"ar.n
442. Darl lbnu Abbas.,$b, dia berkata, "Pada suatu malam aku pernah
shalat bersama Rasulullah &8, aku berdiri di sebelah kirinya, kemudian
Rasulullah ffi memegang kepalaku daribelakangku lalu memposisikan aku
di sebelah kanannya." (Muttafaq'alaih)e2
'oi',p
€'j,€,:,'rj ffi Ut,)\,r*,.f\ $b iK's.i ;p 1 -ttt
.q,el: tb'y iiJr Siri) '#8 'C,'ii\it ,"|;,2r J\|1*
^'t,
.('rif,at J\ r# p,:.tbl, o'ri € li ^a'> 1ri>'i:',, :'r,'v
l3r :
Shahlh, diriwayatkan oleh Bukhari (726) di dalam kitab "Al-A&an" bab "ldzaa Qama Ar-Rajul 'an
Yasari al-lmam wa Hawwalahu d-lmaam llaa Yaminihi Tammat Shalatuhu" dan Muslim (763) di
dalam bab "Shalaatu al-Musafirin wa Qashruha".
Shahlh, diriwayatkan oleh Bukhari (7271 di dalam bab "Al-Mar'atu Wahdahaa Takuunu Shaffan"
dan Muslim (660) di dalam bab "Jawazu alJamaa'ah fi an-Naafilah".
Shahlh, diriwayatkan oleh Bukhari (7&3) di dalam kitab "Al-Adzan" bab "ldzaa Raka'a Duuna fuh-
Shaff', Abu Dawud-dengan sanad yang shahih sebagaimana dikatakan oleh al-Albani di dalam Al-
lru.ro' (683-684). Al-Albani berkata, "Abar-abar ini menunjukkan akan dua hal, Pertomo, Bahwa
satu raka'at dapat dicapai dengan cukup mendapatkan ruku'. Keduo, Bolehnya ruku' sebelum
masuk ke dalam shaf, ini termasuk di antara hal-hal yang dulunya kami anggap tidak boleh,
berdasarkan hadits Abu Bakrah. Kemudian al-Albani mengatakan, "Kemudian saya pun rujuk dari
pendapat ifu karena ada hadib Abdullah bin az-Zubair yang mengatakan bahwa hal itu termasuk
Sunnah. Hadib ini sanadnya shahih sebagaimana yang telah saya terangkan di dalam As-silsiloh
Ash Shohlhoh.
Hadib Abdutlah bin az-Zubair, Ubman bin al-Aswad berkata, "Aku dan 'Amr bin Tamim pernah
masuk ke masjid, lalu imam melakukan ruku', maka aku dan dia bersama-sama ruku' sambil
berjalan hingga masuk ke dalam shaf. lGtika kami telah selesai shalat, Amr berkata kepadaku, 'Yang .
kamu lakukan tadi darimana kamu mendengamya?' Aku menjawab, 'Dari Mujahid, dia
mengatakan, 'Aku melihat lbnu az-Zubair melakukannya."'
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (682), at-Tirmidzi (7lM7l no. (231), ath-Thahawi di dalam
svarhu al'Ma'oni (L229), al-Baihaqi (3/104), Ahmad (4l228l,tbnuAbi syaibah (zlrglt), semuanya
dari jalan Syu'bah, dari Amr bin Munah, dari Hilal bin Yasal ia berkata, "Aku mendengar Amr bin
Rasyid, dari Wabishah bin Ma'bad. Diriwayatkan juga oleh lbnu 'Asakir (I7l34gl2\ dari jalan yang
lain, dari Amr bin Munah. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadib hasan." At-Albani ,,para
berkata,
perawinya adalah bQoh selain 'Amr bin Rasyid, ia tidak diketahui sikap adilnya. hnu Abi Hatim
menyebutnya dalam (31L2,32), namun ia tidak menyebutkan Jarhnya maupun to'dilnya. Adapun
hnu Hibban memasukkannya ke dalam Ats-Tsigoot. Hadits inijuga diriwayatkan darijalan Hushain,
dari Hilal bin Yasal ia berkata, "Ziyad bin Abi alJa'd memegang tanganku, ketika itu kami di
Riqqah, ia lalu membangunkanku untuk menghadap seorang syaikh yang bemama wabishah bin
Ma'bad ... dst. Diriwayatkan juga oleh at-Tirmidzi (230), ad-Darimi llp4gl,lbnu Majah (1004), ath-
Thahawi, al-Baihaqi, dan hnu 'fuakir (2/13/l) dari beberapa jalan dari Hushain dari Hilal bin Yasaf.
Sanad hadib ini iayyid (baik), dan semua perawinya biqah selain Ziyad bin Abi alJa'd, ia adalah
seorang perawi yang majhul, namun ia tidak sendirian dalam meriwayatkan hadib ini, bahkan ada
penguat dari jalan yang sama, yaifu Hilal bin Yasaf yang meriwayatkan hadits semakna dengannya,
jadi hadits ini derajadnya shahih. (LihatAl-Irua'(541) l.
shahth, al-Albani berkata, "Adapun hadis Ali bin syaiban yang lafazhnya, 'Kami pergi keluar
hingga bertemu Nabi *, lalu kami pun membai'at beliau dan kemudian shalat di belakangnya.
Ketika itu Beliau melihat ada seseorang yang shalat sendiri di belakang shaf. orang itu pun
diperhatikan Nabi Allah hingga selesai. talu beliau bersabda, 'siopkonlch untuk (mengulongil shohti,
196 %uqlalTnaran
f*"j,,ti attj:jt 'ry ril) 'AE" it, ' ,',b.
\>'t)J
.-9 t _LLY
t,o.
'iu '\
koreno tidak ado shalot bagi orong yang berada di belokong shaf (sendiri)."' Diriwayatkan oleh lbnu
Abi Syaibah (211311): Telah menceritakan kepada kami Mulazim bin 'Amr, dari Abdullah bin Badr,
dia berklata, "'felah menceritakan kepadaku Abdunahman bin Ali bin Syaiban. dari bapaknya."
Ibrru Majah (10011) juga meriwayatkan dari jalan Ibnu Abi Syaibah. Dan juga diriwayatkan oleh ath-
Thahawi, lbnu Sa'd i5/551), Ibnu Khuzaimah (7116412). dan lbnu Hibban di dalam Shohih-nya
(401, 402), al-Baihaqi. dan Ahmad (4/23), tbnu Asakir (5i99l1) dari beberapa jalan dari Mulazim. Al-
Albani berkata, "lni adalah sanad yang shahih, para perawinya fsiqoh sebagaimana dikatakan oleh
al-Bushairi di dalam Az-Zawa'id (Qaal 6912). Al-Hafizh di dalam Bulughu AI-Moram
menisbatkannya kepada lbnu Hibban dari Thalq bin 'Ali, dan ini adalah uohm (keliru)."
Ai-Albani berkata mengenai tambahannya Ath-Thabrani, "lbnu al-A'rabi berkata di dalam Al-
Mu'jam (Qaaf 12217), 'Telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Muhammad bin Kuzaal, ielah
menceritakan kepada kami Yahya bin 'Abdawaih, telah nrenceritakan kepada kami Qais. dari As-
Suddiy, dari Zaid bin Wahb, dari Wabishah bin Ma'bad, bahwasanya ada seorang yang shalat
sendirian di belakang shaf, sedangkan Nabi $! melihat orang yang berada di belakangnya
sebagaimana beliau melihat orang yang di depannya. Maka Nabi * bersabda kepadanya,
"Mengopo kamu tidak mosuk ke dolom shof atou komu tarik seseorong untuk shalat bersomomu (di
belokong)? Ulongilah shalotmu!"'A-Albani mengaiakan, "Sanad ini adalah lemah, Qais adalah lbnu
ar-Rabi' yang kata Al-Hafizh dia itu Jujur, namun dia berubah hapalannya ketika sudah tua,
anaknya memasukkan sesuatu kepadanya yang bukan dari haditsnya, lalu ia menyampaikannya."
Al-Albani berkata, "Pemberitahuan mengenai cacatnnya terhadap rawi yang Yahya bin 'Abdawaih
meriwayatkan darinya adalah lebih utama." Yahya bin Ma'in berkata tentangnya, "Pendusta,
seorang yang jahat." Al-Albani juga berkata, "Tambahan ini adalah lemah, karena sangat lemahnya
tidak bisa dipakai sebagai dalil." la juga mengatakan, "Kesimpulannya, bahwa perintah Beliau S
kepada seseorang unh.rk mengulangi shalatnya dan tidak adanya shalat bagi orang yang shalat
sendiri di belakang shaf adalah shahih, benar bersumber dari Nabi S melalui beberapa jalan.
Adapun perintah Beliau * kepada orang itu untuk menarik orang lain dari shaf agar shalat
bersamanya ini adalah tidak sah dari Nabi *. Maka janganlah tertipu dengan diamnya al-Haf2h
terhadap hadiis Wabishah yang diriwayatkan oleh ath-Thabrani yang di dalamnya ada perintah
yang tertera di hadits ih"r sebagaimana telah disebutkan. Al-Hafizh mendiamkan hadits ini di dalam
Buluughu al-Moraam sehingga ada yang menganggap haditsnya shahih. Dan juga jangan tertipu
dengan pengulangan yang dilakukan oleh ash-Shan'ani di dalam Syorh-nya (2lM-45) terhadap
hadits lbnu Abbas yang mengulangi perintah tersebut sampai dua kali serhingga disangka bahwa
hadits tersebui memiliki dua jalan."!
Faidah oleh Al-Albani: Apabila seseorang tidak bisa ikut masuk ke dalam shaf, lalu ia shalat
sendiri, maka apakah shalatnya sah?, Yang paling kuat adalah sah. Perintah untuk mengulangi
shalat itu kita bawa bagi orang yang tidak mau melaksanakan kewajibannya untuk bergabung
kedalam shaf. lnilah yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah sebagaimana telah saya
jelaskan di dalam Al-Ahoadis Adh-Dha'ii/oh yang ke-110-an." (AlJrwo' 121326,329)\.
t
, o. ) tc. t' t. . zt. oE
.4A,'.2: J\ a>,->,ey c>yl:
"rl
M9. Dari Ummu Waraqah qiF', bahwasanya Nabi ffi memerintah-
kannya untuk mengimami orang-orang yang ada di rumahnya. (Diriwayat-
kan oleh Abu Dawud dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah)ae
Shahih, Hadits riwayat al-Bukhari (636) di dalam kitab "Al-Adzan" dan Muslim (602) di dalam bab
"Al-Masaajid wa Mawaadhi' Ash-Shalah".
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (554), an-Nasa'i (843) di dalam bab "Al-Jamaa'atu idzaa
kaanu itsnaini", di dalam sanadnya ada kemojhulon (tidak diketahui) dan kemudhthariban
(kegoncangan), namun ia memiliki penguat dari jalan lain sehingga naik derajatnya menjadi hasan.
lAl-Albani dari Misykootul Mashoobih (1066)1. Sedangkan di dalam Noshbu or-Roayah (2131);
Nawawi berkata di dalam A/-Khulooshoh, "Sanadnya shahih, namun Ibnu Bushair tidak dikomentari
oleh ahli hadits, dan Abu Dawud tidak mendhaifkannya. Al-Baihaqi meriwayatkan maknanya dari
Qubats bin fuyim Ash-Shahaabiy dari Nabi #8.
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (592), Ibnu al-Jaarud di dalam Al-Muntaqo (169), ad-
Daruquthni (19-155), al-Hakim (1/203), al-Baihaqi (3/130), Ahmad (6/405), Abu al-easim al-
Hawidh di dalam Al-Muntaqoo min Hodiitsih (Juz3l9l2l, Abu Ali ash-Shawwaf di dalam Hodits-nya
(89-91) dari jalan al-Walid bin Jami', dia berkata, "Nenekku dan Abdunahman bin Khallad al-
Anshari telah menceritakan kepadaku dari Ummu Waraqah binti Abdillah bin al-Harits al-Anshari."
Al-Albani berkata, "sanad ini hasan, al-walid bin Jami' dipakai sebagai hujjah oleh Muslim
sebagaimana dikatakan oleh al-Hakim dan disepakati oleh adz-Dzahabi." Adapun neneknya yang
bemama l-aila binti Malik sebagaimana tercantum di dalam riwayat al-Hakim, dia tidak dikenal
seperti yang dikatakan oleh Al-Hafizh di dalam At-Toqnb. Sedangkan Abdunahman bin Khallad
adalah seorang perawi yang tidak diketahui keadaannya, namun lbnu Hibban memasukkannya ke
198 %uluful"mtrntu
/t/
ta ,/..,
ccf 6, r( u,'.;t\z,r ffi Jl
PJ i'i 'irk L).
dl o;l Je) -Lo.
.t)tt'f1', J&i 'u':, .,-*i
450. Dari Anas &, bahwasanya Nabi $! pernah menjadikan Ibnu
Ummi Maktum sebagai pengganti (Nabi SE di saat pergi), dia mengimami
orang-orang, padahal dia seorang yang buta. (Hadits riwayat Ahmad dan
Abu Dawud)450
//o/ ', r'" ort tto //
4:^3W .-9 :Jq- ;r) og.,y -tOl
451. Dan di dalam riwayat Ibnu Hibban dari Aisyah Qf, sama juga
seperti itu.a51
dalam Ats-Tsiqoof berdasarkan kaidahnya!, namun ia dihubungkan dengan L-aila, sehingga satu
sama yang lainnya saling menguaikan, apalagi adz-Dzahabi telah mengaiakan di dalam Fashlu an-
Niswati ol-Mojhuuloof, "Aku tidak mengetahui ada perawi wanita yang tertuduh (berdusta), dan juga
aku tidak tahu ada orang yang meninggalkannya." Mungkin inilah yang menyebabkan al-Hafizh
lbnu Hajar di dalam Buluughu al-Moroom mengakui penshahihan lbnu Khuzaimah terhadap hadits
ini, padahal di dalam At-Tolkhib (hal. 121) dia menganggap hadits ini cacat dengan mengatakan,
"sedangkan di dalam sanadnya ada Abdunahman bin Khallad, dia seorang perawi yang tidak
jelas." Hadits ini dianggap cacat oleh al-Mundziri karena al-Walid bin Abdillah. Al-Albani berkata,
"Saya ielah membuat bantahan, yang kesimpulannya bahwa Muslim berhujjah dengannya. dan
jama'ah (ahli hadits) mentsiqahkannya seperti lbnu Ma'in dan yang lainnya-oleh karena itu hadits
ini derajadnya hasan-(A/-/rao'[493]). Hadits ini terdapat di dalam Shohih lbnu Khuzaimah dengan
nomor (1676), dan sanadnya hasan sebagaimana perkataaan al-Albani di sana.
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (595), al-Baihaqi (3/88) dari jalan lmran al-
Qaththan, dari Qaiadah, dari Anas, bahwasanya Nabi 48 mengangkat sebagai pengganti ... dst. Al-
Albani berkata, "lni adalah sanad yang hasan, semua perawinya fsiqoh, sedangkan 'lmran al-
Qaththan masih sedikit diperbincangkan, akan tetapi hal itu tidak mengurangj derajat haditsnya dari
derajat hasan. Akan tetapi Hammam berbeda dengan yang lainnya, ia mengatakan, 'Dari Qatadah
secara mursol.' Diriwayatkan oleh lbnu Sa'ad (4/151/1) dan ini lebih shahih."' Al-Albani juga
mengatakan, "Namun hadits ini shahih, karena ia memiliki dua penguat dari jalan yang lain, salah
sahrnya moushul, sedangkan yang lain mursol." (AlJrwa' [530]) dan hadits yang moushul itu akan
disebutkan di nomor (451)dari 'Aisyah r#j; .
Sanadnya shahih, diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam AlAusoth (1/131/1): Telah
menceritakan kepada kami lbrahim, yakni lbnu Hasyim, telah menceritakan kepada kami Umayyah,
yakni lbnu Busthaam, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai', ielah menceritakan kepada
kami Habib al-Mu'allim, dari Hisyam bin Urwah, dari bapaknya, dari Aisyah €i: , bahwasanya Nabi
S mengangkat lbnu Ummi Makhrm sebagai penggantinya (ketika beliau pergi), ia shalat
mengimami orang-orang." Al-Albani berkata, "Ath-Thabrani berkata, 'Tidak ada yang meriwayatkan
hadits iiu dari Hisyam selain Habib yang mana Yazid menyendiri di dalam meriwayatkannya."'
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Harun, telah menceritakan kepada kami Umayyah bin
Bustham, kemudian ia menyebutkan haditsnya." Al-Albani berkata juga, "lni adalah sanad yang
shahih sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim, hanya saja lbrahim bin Hasyim, yakni Abu lshaq
al-Bai' al-Baghawi dan Musa bin Harun yakni, Abu lmran al-Hammal, adalah dua orang perawi
yang tsiqoh." Ibnu Hibban meriwayatkan di dalam Shohih-nya sebagaimana yang berada di dalam
At-Tolklhis (hal. 124\. (Al Jrwo' t2lsll, 3120.
t
'rL
U ,b t'"*t) ,W yt J"ir'ls 'i6 @7, ut '9c -Lof
10, .{ixr )t d\ 1 ,,:rt u '& rrv', ,itst "'t1 iJl ) :JU
a1,2st
6Y( ;i s1y .M
.;/t9
4,Je :'Jtt ;'1 -LoY
'o
,r-,-,!.'
t
e;*'trr
o/..
lit, {i6}t {bi 6t bi4$ ,JG &
t . z r Ll ^.. t /o . .,'z o .o .ia r./
isyr:
.-bib
453. Dari Ali bin Abi Thalib "$i,, dia berkata, "Rasulullah B€ b"iruUiu,
'Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi shalat, sedangkan imam
dalam suatu keadaan tertentu, maka hendaklah dia berbuat sebagaimana
yang diperbuat oleh imam." (Hadits riwayat at-Tirmidzi, dengan sanad
yang lemah)453 AA
Sanadnya lemah, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (184), Abu Nu'aim di dalam Akhbooru
Ashbohaon (21217]1 dari jalan Utsman bin Abdunahman dari Atha'. Al-Albani berkata, "lni sanadnya
sangat lemah sekali, Utsman bin Abdunahman, yakni az-Zuhri al-Waqqashi adalah mofruk,
dianggap pendusta oleh lbnu Ma'in."
Lihat Ash-Shohiihoh (1 188).
200 %ulrqlil'na""
,Je$19 jLll 6)b r!
BAB SHALAT MUSAFIR
DAN ORANG YANG SAKIT
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (350) di dalam kitab "Ash-Shalah", Muslim (685) di dalam
bab "Shalaatu al-musaafiriin waqashruhaa" dan an-Nasa'i (453) juga meriwayatkannya di dalam
kitab "Ash-Shalah" serta Abu Dawud (1198).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (3935) di dalam Monooqibu al-Anshoor.
ta
to J ,,'l t. -, ','n
,/ tt
lF-) trt') Pt Jl rjl W. a^*G ;,o'1 -Loy
,,
' u ,'
€ "=-cr_
dL5
t'
A->r3-42)
i z z t , o / .t . .
c-lo>l .1J-,, .Q AJa,eg
t t tz o /
C'i';ti ;K6'b') G'i
j,o,t
4,Wt? G'i o1'-;"GY ({&r'i.*
Diriwayatkan oleh Ahmad (25920\ dari jalan Muhammad bin Abi Addiy dari Dawud dari asy-
Sya'biy dari Aisyah g.4;, dan sanadnya shahih. Al-Albani telah mengisyaratkan hal iiu di dalam
Ash-Shohihoh jilid ke-6 bagian kedua hal. 760, dan juga diriwayatkan oleh ath-Thahawi di dalam
Ma'aani al-Aatsaor (11247\ darijalan Murjiy bin Raja', dia berkata, "Telah menceritakan kepada
kami Dawud dari Masruq dari 'Aisyah." Sanadnya hasan, para perawinya tsiqah selain Murjiy bin
Rajaa', karena dia diperselisihkan--dikatakan oleh Al-Albani di dalam Ash-Shohihah (2874\.
457
Dhaif, diriwayatkan oleh ath-Thahawi (1i241), lbnu Abi Syaibah (2lI7Il2\, ad-Daruquthni (242)
dan al-Baihaqi (3/141-143) dari jalan Mughirah bin Ziyad, dari Atha' bin Abi Rabah, dari Aisyah. Al-
Albani berkata, "Tidak shahih, karena Mughirah seorang perawi yang tidak kuat, sebagaimana telah
dikatakan oleh ad-Daruquthni setelah meriwayatkan hadits ini.", Hadits ini didukung oleh perawi
lain, yaitu Thalhah bin 'Amr yang diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dan al-Baihaqi, namun perawi
pendukung ini juga lemah, tidak bisa dijadikan dalil, karena Thalhah ini kata ad-Daruquthni,
"Dhaif." Sedangkan Ahmad dan an-Nasa'i mengatakan, "Matruk (ditinggalkan) haditsnya." Ibnu
Hibban mengatakan, "la termasuk orang yang meriwayatkan dari orang-orang yang fsiqoh namun
yang bukan hadits-haditsnya mereka." Adapun hadits yang mouqul (berhenti) pada Aisyah, yang
bempa perbuatannya adalah shahih, diriwayatkan oleh al-Baihaqi, ia mengatakan, Umar bin Dzar
ini orang Kufah yang fsiqoh." Al-Baihaqi (3/141, 742) |usa meriwayatkan di dalam As-Sunon Al-
Kubroo dari Syu'bah, dari Hisyam bin Urwah, dari bapaknya, dari Aisyah yang di sihr disebutkan,
"... lalu ia (Aisyah) berkata, "Wahai putera saudaraku, sesungguhnya hal itu tidak sulit bagiku."
Sebagaimana tercanhrm didalam Noshbu ar-Raayah (21230\. (Al-Misykah 113411, AlJrwa' 1316l\.
2O2 %ul*fuf%nilarn
458. Dari Ibnu Umar rl9;,, dia berkata, "Rasulullah #E bersabda,
'Sesungguh nyo AIIah Ta' ala menyukai kalau keringonon-Nyo diamalkan,
sebagaimana Dia tidak suko kalau perbuatan maksiat kepada-Nya
dikerjakan."' (Hadits riwayat Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah
serta Ibnu Hibban). Dan di dalam suatu riwayat disebutkan, "Sebogaimana
Dio suko kalau dikerjakan perintah-perintah-Nyo. "ntt
$ 1o I
.gl*.
1,.
otl-1
z
Shahih, Imam Ahmad (2/108) berkata, "Telah menceriiakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id, telah
menceritakan kepada kami 'Abdul Aziiz bin Muhammad, dari lmarah bin Ghaziyyah, dari Nafi', dari
Ibnu Umar. Al-Albani berkata, "lni adalah sanad yang shahih sesuai syarat Muslim, diriwayatkan
juga oleh lbnu Khwaimah-lihat Shohih lbnu Khuzoimoh (no. 950),-lbnu Hibban di dalam
Shahih-nga sebagaimana tercantum di dalam At-Targhib (2192),kemudian saya melihat di dalam
riwayat Ibnu Hibban (545, 914) diriwayatkan dari Qutaibah, namun ada iambahan Harb bin Qais
yang berada di antara Imarah dan Nafi'. Hadits ini memiliki beberapa penguat, di antaranya
adalahHadits lbnu Abbas, yang lafazhnya, "... sebogaimono Dia menyukai kolou perintah-perintah-
Nya dikerjakan." Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakar asy-Syiiraziy dalam Sob'oh Mojoolis (Qaaf
8/1) dari al-Hasan bin Ali bin Syabib al-Ma'mariy, telah menceritakan kepada kami Husain bin
Muhammad bin Ayyub as-Sa'diy, telah menceritakan kepada kami Abu Mihshan Hushain bin
Numair, telah menceritakan kepada kami Hisyam, yaitu lbnu Hissan dari lkrimah, darinya secara
marfu'. Al-Albani juga mengatakan, "Al-Hakim berkata, 'Matan ini diketahui dari hadits lbnu Amr
dan lainnya, dari Nabi *, kami tidak menulisnya dari Hisyam bin Hissan, dari lkrimah, kecuali
kecuali melalui sanad ini, dan ini salah satu di antara keanehan-keanehan al-Ma'mariy." Al-Albani
berkata, "Sekali-kali tidak, ia telah dikuatkan dari jalan yang sama." Ath-Thabrani di dalam Al-
Mu'jamul Kobir (3113911\ mengatakan, 'Telah menceritakan kepada kami al-Hasan bin lshaq at-
Tusturiy, telah menceritakan kepada kami al-Husain bin Muhammad az-Zana'. Dan lewat jalur ath-
Thabrani juga, Abu Nu'aim meriwayatkan di dalam Al-Hilyah (61276), juga lbnu Hibban (913) dari
jalan ketiga, dari al-Husain bin Muhammad. Al-Husain ini adalah orang yang fsiqoh, sedangkan
orang yang berada di atasnya adalah para perawi Bukhari, oleh karena itu sanad ini shahih, dan
dihasankan oleh al-Mun&iri v Ql92). (Al-lrwo' [3] l?ll.
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (691), Abu Awanah (21346), Abu Dawud (1201), lbnu Abi
Syaibah l2llo8lz-It, al-Baihaqi (3/146) dan Ahmad (3/129). (Lihat Al-lrwo' [3/14]). Al-Albani
berkata, "Hadits ini menunjukkan bahwa musafir itu apabila melakukan safar sejauh 3 /orsokh (1
/orsokh kira-kira 8 km), maka boleh baginya untuk mengqashar." (Lihat Ash-Shohiihoh [163]).
X,itnhshakt 2Og
I
460. Dan dari Anas +$6, dia berkata, "Kami pernah keluar bersama
Rasulullah *E dari Madinah menuju ke Makkah. Beliau shalat dua raka'at-
dua raka'at (yakni shalat yang empat raka'at) hingga kami kembali ke
Madinah." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah tafazh Bukhari)60
1..1
'L.^l
o .z ll
)e .,..ant
\->J t 'J *t9
a;b Wt ar isi jd & /6 /, ,fs -t1\
'
/t,. /U
1.o.. 'c' o {, I . t' t zz .to z .. . /O
' Jql) !t':U cgi;b-Jl o\),t .Vy- F 4r*J 4\^r
.o
--J /:,9 *et
L'
l)
i:\j:'€: .
.i:;z'rb :6',.!t',-]r
461. Dari lbnu Abbas ",*.a, dia berkata, "Nabi ${9 pernah tinggalselama
sembilan beias hari dengan mengqashar shalat." Dalam sebuah lafazh, "Di
Makkah selama sembilan belas hari." (Hadits riwayat al-Bukhari,
sedangkan di dalam riwayat Abu Dawud (dari lbnu Abbas) disebutkan,
"Tujuh belas hari." Dan di dalam riwayat lain (milik Abu Daud dari Ibnu
Abbas) disebutkan, "Lima belas hari.")61
462. Sementara di dalam riwayat Abu Dawud yang berasal dari Imran
bin Hushain +*o disebutkan, "Delapan belas hari."462
.db')'e'-ilLi;f vr ,Lw
463. Dan di dalam riwayat Abu Dawud juga, dari Jabir ,:S, "Beliau
tinggal di Tabuk selama dua puluh hari mengqashar shalat." (Para
perawinya tsiqah, namun hadits ini diperselisihkan ke-maushu/-annya)463
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1081), Muslim (693), an-Nasa'i (ll2l2), at-Tirmidzi (21433|r,
ad-Darimi (1/355), Ibnu Majah (1077), al-Baihaqi (3/136) dan Ahmad (3/187, 190). At-Tirmidzi
mengatakan, "Hadits hasan shahih." (LihatAl-Iruro' [3/5] dan Al-Msykoh [13361).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1080, 4298), Abu Dawud (1230, L231, 7232). Uhar Al-
Misykah (1337],.
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (7229) den1an sanad yang dhaif, di dalam sanadnya terdapat
Ali bin Zaid, yakni lbnu Jad'an, dia adalah seorang perawi dhaif. (Al-Misykoh [1342] dan lihatlah
Dhoif Abi Dawud l\229l).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1235) di dalam kitab "Ash-Shalah", Ahmad (13726) dan
dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dowud (1235).
2O4 %,rlqhalTnr^ar"
c-;t; .tp i'i ; ,','Ar
-3 J\'^ut';i ner
.
Jl;"rr ;l:6'At',&\ rL"
464. Dari Anas db, dia berkata, "Rasulullan H up"Uila berangkat
(setelah berhenti) dalam safarnya sebelum matahari tergelincir (ke Barat,
tanda masuk Zhuhur-pent.), beliau mengakhirkan Zhuhur ke waktu Ashar,
lalu berhenti dan menjamak keduanya. Namun apabila ternyata matahari
sudah tergelincir sebelum berangkat, maka beliau shalat Zhuhur lalu naik
kendaraan (berangkat)." (Muttafaq 'alaih. Sedangkan di dalam riwayat al-
Hakim dalam Al-Arba'in dengan sanad yang shahih disebutkan, "Beliau
shalat Zhuhur dan 'Ashar lalu naik (berangkat)." Dalam riwayat Abu
Nu'aim di dalam Mustakhraj Muslim disebutkan, "Apabila Beliau barada di
dalam perjalanan dan ternyata matahari sudah tergelincir, maka beliau
shalat Zhuhur dan Ashar dengan dijamak, lalu berangkat.")a6a
464 Shahih, diriwayatkan oleh Bukhari (1112), Muslim (704), Abu Dawud (1218), an-Nasa'i (l/98), ad-
Daruquthni (149-150), al-Baihaqi (31161-162) dan Ahmad (31247 ,2651 melalui beberapa jalur, dari
Uqail, dari Ibnu Syihab, bahwa ia telah menceritakan hadits ini dari Anas bin Malik. Sedangkan di
dalam riwayat al-Baihaqi yang berasal dari jalan Abu Bakar al-lsma'ili: Telah mengabarkan kepada
kami Ja'far al-Faryabi, telah menceritakan kepada kami lshaq bin Rahawaih, telah mengabarkan
kepada kami Syababah bin Suwar, dari Laits bin Sa'ad, dari Uqail adalah dengan lafazh, "Apabila
Rasulullah ff berada di dalam perjalan, dan ternyata matahari sudah tergelincir, maka Beliau shalat
Zhuhur dan 'Ashar dengan dijama' lalu berangkat." Al-Albani berkata, "lni adalah sanad yang
shahih sebagaimana perkataan Nawawi di dalam AI-Mojmu'\41372), dan diakui oleh al-Hafizh di
dalam At-Tolkhish (130), ia sesuai syarat Bukhari dan Muslim sebagaimana telah dikatakan oleh
Ibnu Qayyim di dalam Az-Zaad." Al-Albani juga mengatakan, "Al-Hafizh berkata. 'Menurut
ingatanku bahwa Abu Dawud diingkari oleh Ishaq. namun ia memiliki penguat dari jalan yang sama
yang diriwayatkan oleh al-Hakim di dalam Al-Arbo'in dari Abu al 'Abbas Muhammad bin Ya'qub,
dari Muhammad bin lshaq ash-Shan'ani, darr Hissan bin Abdullah, dari al-Mufadhdhal bin
Fudhalah, dari 'Uqail," (saya mengatakan-yakni Al-Albani-, "la menyebutkannya dengan
sanadnya dan matannya yang berada di dalam Shohihoin namun perkataannya 'Beliau shalat
Zhuhur dan Ashar kemudian naik dan berkata' adalah ada di dalam Shohihoini dari jalur ini dan
konleksnya juga semacam ini. namun tidak ada kata-kata "Ashar." ini adalah tambahan yang gharib
tapi sanadnya shahih dan dan versi yang seperti ini dishahihkan oleh al^Mundziri." lAIJrwo' \579\ I.
/a
. ,,a . ' l - ' 6
465. DariMu'i, *$, iiu bnrtutu, "Kami pernah keluar bersama Nabi
iL! ketika peperangan Tabuk, beliau shalat Zhuhur dan Ashar dengan
dqamak serta shalat Maghrib dan isya' juga dengan dijamak." (Hadits
riwayat Muslim)a6s
4'r Shahih, dirirvayatlan oleh Muslim (706) di dalam bab "Shalaatu al Musaafiriin wa Qashruhaa".
(Lihat Al-Iruro'[3/3].1) Diriwayatkan luga oleh Malik (11I13i2) dari Abu ath-Thufaii, Abu Dawud
{1206), an-Nasa'i 11r98), ad-Darimi (li35rc), ath-Thahawi (1,i95), al-Baihaqi (3"162) dan Ahmad
(51237). Al-Albani berkata, "Di dalam hadits rni terdapat beberapa permasalahan:
i) l3oiehnya menlamali dua shaiat ketika safar. nreski tidak di Arafah dan Muzdalifah, ini adaiah
madzhab.;umhur ularma, berbeda dengan pendapat llanafiah.
2) Menjamak itusebagarmanabolehdi-ta'khir-kan,bolehjugadi-taqdim-kan(jama'taqdim),inilah
yang dikatakan oleh Imam asy-Syafi'i di dalam AI-Umm (1/67), demikian juga yang dikatakan
oleh Ahmad dan Ishaq sebagaimana dikatakan at-Tirmidzi l2t'4471.
3) Boleh menjama' ketika singgah sebagaimana boleh menjama' ketrka sedang melakukan
peqalanan.
Al-Albani berkata, "lni menjelaskan bahwa jamak itr.r bukan tennasuk sunnahnya safar sepedi
qashar. bahkan jamak itu boleh dilakukan ketika dibuh.rhkan, baik ia di dalam safar maupun ketika di
luar safar. Beliau juga menjamak shalat ketika diluar safar agar tidak memberatkan umatnya. Oleh
karena ih.r, seorang musafir apabila buh.rh menjamak shalatnya, maka silahkan menjamaknya, bark ia
berangkat di wakh.r kedua maupun pertama."
Dan al-Albani rahirnahuilah;uga berkata, "Adapun orang yang singgah beberapa hari di suatu
desa maupun di kota. sedangkan ia tetap berada di srtu. maka meski ia boleh mengqashar shalat
karena sebagai musafir, namun ia tidak boleh menjamaknya ... jadi perkara ini diperbolehkan ketika
ada keperluan, sedangkan ketika seperti ini tidak diperlukan, berbeda dengan qashar, ia adalah
sunnahnya shalat bagi orang musafir." (Ash-Shohiihoh [164]).
466 Dhaif, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (148), al-Baihaqi (3/137-138), ath-Thabrani (3177217) dari
jalan Isma'il bin lyasy, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab bin Mujahid, dari bapaknya,
206 %u@M'TniianL
$\ u-$t qi *Y ,W !' J';'r'Js :'Js & tj - t 1 v
(J
A
ecat L';i .Erig,?: bttt fstu t5l1',cte.lji;Lt t"1rvi
9
' 'o,, ,o
-i'r)l J;-p '*Jl
I ll
'po -Lr-
c '
Q'.QJC>
,,
Vt
ot o , t ,
) f : ,r;.r; rl-,-!/. "-t-j!r"
a / a
J/ .a ,
'/ 9aj
it,
.JJl !:\1 ,'*ri. ''Ul{ (->' :ju *S
o/
'#
t
..r cJl .o9 ft-t1A
'yil bp uy*'#ilblt lk.\i'pY itwt;>u',f W
I . t, t / , / o2
.q;)v)t ot))
d; Jl-*-Jl ol
ol , _r .R
)-t .+.*
.Q 9.':;2
468. Dari Imran bin Hushain 44, dia berkata, "Aku terkena bi
bawasir
Akupun menanyakan kepada Nabi ffi tentang shalat (apabila terkena
penyakit bawasir). Maka beliau menjawab, 'Shalatloh sambil berdiri,
apabila tidak mampu, maka sambil duduk, apabila tidak mampu iuga, maka
dan Atha' bin Abi Rabah, dari hnu Abbas. Al-Albani berkata, "Al-Baihaqi mengatakan, 'Hadits ini
dhaif, Isma'il bin 'lyasy hadibnya tidak bisa dijadikan hujjah, sedangkan Abdul Wahhab bin Mujahid
seorang perawi yang lemah sekali, dan yang benar ini adalah perkataannya lbnu Abbas."'
Sedangkan di dalam Majmo'u az-Zawo'id disebutkan, "Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam AI-
Kobir melalui riwayat hnu Mujahid dari bapaknya dan Atha', namun saya tidak mengenalnya,
sedangkan perawi yang lainnya ada.lah fsiqoh." Al-Hafizh di dalam Al-Foth (21467) mengatakan, 'lni
adalah sanad yang dhaif disebabkan oleh Abdul Wahhab." Dan diriwayatkan oleh hnu Khuzaimah,
namun bertentangan dengan hadits Anas yang shahih dan telah lewat di nomor 459. (Al-lrua'
15651)
467 Dhaif, diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam AlAusath {4611 sesuai dengan urutannyal dari
Abdullah bin Yahya bin Ma'bad al-Marari, "Telah menceritakan kepada kami Ibnu L-ahi'ah, dari Abu
az-Zubair, dari Jabir secara marfu'." Ath-Thabrani berkata, "Tidak ada yang meriwayatkan dari Abu
az-Zubair selain Ibnu Lahi'ah, al-Marari meriwayatkannya sendirian." Al-Albani berkata, "Saya
belum menemukan biografinya, sedangkan hnu lahi'ah adalah dhaif dan dengan sebab ini al-
Haitsami menganggapnya cacat (21157\. Sedangkan Abu az-Zubair ada.lah seorang perawi mudo/lis
dan dia telah melakukan 'on'onah." (Adh-Dho'iit'ah t35711).
i. t t-,1 .. o ,
.ttr^ I t,
.)-a-l orS cLay W dl
/. 3 . t
'cQI. fjit
)lJ ,-.:.ihat ll.f t\, e ki
:Jur ,V,J's ,)tL)
6-t
-t'
t-> '
J\';J'j .""4t
oti, i. , t ."., t.,
iVr .6|*'fot-t ';'j4';aa7\
o . '-" /,,'oI
lt'JiJt .fr, :
o
inr
469. Dari Jabir '$,, dia berkata, "Nabi fr pernah menjenguk orang
yang sakit. beliau melihat orang itu shalat di atas bantalnya, beliau
kemudian melempar bantal itu dan bersabda, 'Shalatlah di atas tanah
apobila kamu mampu, apabila tidak mampu, maka berisyaratlah dan
jodikanlah sujudmu lebih rendoh daripada ruku'mu." (Hadits riwayat al-
Baihaqi dan Abu Hatim menshahihkan ke-mou quf-annya)a6e
4
;t)1 t 7t,
| . ,
rt-l
01 q !
JJ
tr,,t
.\-tJ .t *,4 (J))--4J
t
:*5. .r:l t
-t :Uu W3' a^*G f3 -t V .
Shahih. diriwayatkan oleh Bukhari (1117) dari Imran bin Hushain, Abu Dawud (952), alTirmidzi
(2,'208). Ibnu Majah (1223), Ibnu al-Jarud (120), ad-Daruquthni (146), al-Baihaqi (2/304) dan
Ahmad (4,'426). semua perawi ini meriwayatkan dari beberapa jalannya lbrahim bin Thuhman, dia
berkata. 'Teiah menceritakan kepadaku al-Husain Al-Mukattab, dari lbnu Buraidah, dari Imran."
Lihat Sy'of Shoiot Nobi ig karya al-Albani hal (78), (Al-lrwa' 12991).
16, no 350.
Telah lewat di
Shahih, dilirvayad<an oleh an-Nasa i (1661) di dalam bab "Kaifa Shalati al-Qa'id", Ibnu Khuzaimah
di daiam Shohih-nya (978), Abdul Ghani al-Maqdisi di dalam As-Sunon (80/1), dan al-Hakim
111258) dan ra menshahihkannya serta disepakati oleh adz-Dzahabi. An-Nasa'i mengatakan. "Saya
tidak menganggap hadits ini kecuali hadits ini salah." Al-Albani berkata, "Shahih." (Lihat Shi/ot
Sholof Nobi t karya al-Albani (hal. 80), Shohih /bnu Khuzoimah ta'liq al-Albani, dan Shohih An-
Noso'i [1660])
2O8 %,rl/4A*l'Tnanarn
ar{t oY.s $!
BAB SHALAT JUM'AT
'J";, G; \;#i ,
S€ i' t';'r"c?s ,-e r ir t* ; -tv\
J,ot-,
W lt )";''{'J2:
g i,st! ,$i, Lf\, ; * r') -t v Y
472. Dari Salamah bin al-Akwa' *S,, dia berkata, "Kami pernah shalat
Jum'at bersama Rasulullah H, kemudian kami pulang sedangkan tembok-
tembok tidak lagi ada bayangan yang kami bisa berteduh di bawahnya."
(Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh Bukhari, sedangkan lafazh Muslim
adalah, "Kami pernah shalat Jum'at bersama beliau ketika matahari sudah
tergelincir, kemudian kami pulang, kami mencari bayangan (untuk
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (865) di dalam kitab "Al-Jumu'ah", an-Nasa'i (1370) di dalam
kitab "Al-Jumu'ah", Ibnu Majah (794), ad-Darimi (157) dan lihatlah Ash-Shohihoh (2967).
s"nir'nUr J"i', #"e :r\'jt ?-r ,-tl*l LAt ,41 s;Z .a.;.+\
,-,r'- 1,. to t , o. o . l'.tl ,
"'rtl
i 'Q\tr\r'1:av,1fur
474. Dari Jabir "..,r,, bahwasanya Nabi ffi khutbah sambil berdiri, lalu
datanglah sebuah rombongan unta yang membawa barang dagangan dari
Syam, orang-orang pun pergi mendatanginya, hingga tidak tersisa (di
masjid) selain dua belas orang. (Hadits riwayat Muslim)a7a
t1 , o , o li
.dL_,I db -rr
475. Dari Ibnu Uma r tr*.U', dia berkata, "Rasulullah ffi in"uUau,
'Barangsiopa yang mendapatkon sotu raka'at dari shalat Jum'at dan shalat
yang lainnyo, hendaklah ia menambahkan rakaat yang lainnya, dengan
demikian sempurnalah shalatnya. "' (Hadits riwayat an-Nasa'i, Ibnu Majah,
ad-Daruquthni-lafazh ini adalah lafazhnya-dan sanadnya adalah shahih
;11
Shahih. drriwayalkan oleh al-Bukhari (4168) di dalam kitab "Al-Maghazi" dan Muslim (860) di
dalam kitab 'Al-Jumu ah'.
shahih, diriwayatkan oleh ai-Bukhari (939) di dalam kitab "Al-Jumu'ah" dan Muslim (859) di
dalam kitab "Al-Jumu'ah".
Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (863) di dalam kitab "Al-Jumu'ah"'
21O %,1//nk'L7nn,a,.
namun Abu Hatim menguatkan kemursalannya)att
!L" L';\.-.rt
476. Dari Jabir bin Samurah ,,s, "Bahwasanya Nabi *:! berkhutbah
sambil berdiri, kemudian duduk, lalu berdiri lagi, kemudian berkhutbah
dalam posisi berdiri, barangsiapa yang mengabarkan kepadamu bahwa
beliau berkhutbah sambil duduk, maka dia telah berdusta'" (Hadits riwayat
Muslim)476
Shahih, diriwayatkan oleh ad-Daruqulhni (727-128) dan ath-Thabrani di dalam Ash-Shogir (116)
dan Al-Ausorh (115212\. Al-Albani berkata, "Menurutku hadits ini shahih dan mor/u' (sampai kepada
Nabi 4E), meskipun ad-Daruquthni menyebutkan di dalam A/'?lol adanya perselisihan di dalamnya
dan dia membenarkan kemouqufan-nya hadits ini sebagarmana diterangkan di dalam At-Tolkhish,
namun tambahan dari orang yang tsiqoh adaiah diterima, maka bagaimana tidak (shahih),
sementara tambahan tersebut berasal dari dua orang yang tsiqoh. Dan kedatangannya hadits inr
dalam keadaan mouqul sebagaimana diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan yang larnnya tidakiah
menafikan kemoy'u'annya, karena perawi ih-r kadang-kadang menrouqu/kan hadits dan juga kadang-
kadang memoy'u'kannya, dan semuanya adalah benar. Adanya Kemart'u'an hadits ini juga
dikuatkan dengan riwayat dari jalan Salim dari lbnu Umar secara marfu' dengan lafazh.
"Barangsiapo yang mendapafkon sofu roko'ot sholot Jum'ot otou loinnga, maka sesurtgguhttgo ir.t
telah mendapatkon sholat." Diriwayatkan oleh an-Nasa'i (556). Ibnu Majah (1123), serta ad-
Daruquthni dari jalan Baqiyyah bin al-Walid, Telah menceritakan kepada kami Yunus bin Yazid al-
Ayliy, dari az-Zuhriy, dari Salim. Sedangkan di dalam AlTalkhish disebutkan, "lbnu Abi Hatim
berkata di dalam Al-7lol dari bapaknya, 'lni adalah kekeliruan di dalam matan dan sanad.
Sebenarnya hadits berasal dari oz-Zuhriy dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah secara marfu',
"
'Borongsiopa yong mendapotkon sotu roka'ot dori shalot (apa saja) mako ia telah mendopotkannyo
Adapun kata-kata "shalat Jum'at" adalah keliru."' Al-Albani berkata, "Kesimpulannya: Bahwa
hadits yang menyebutkan kata-kata 'Jum'at' adalah shahih bersumber dari hadits lbnu IJmar secara
marfu' dan mauquf, bukan dari hadits Abu Hurairah." Hadits ini terdapat di dalam Shohih Sunon
An-Noso'i (556), (lihatlahAlJrwo'1622) karena masalah ini penting)
476
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (862) di dalam kitab "Al-Jumu'ah", Abu Dawud (1094) di dalam
bab,,Al-l{hutbah Qa'idan", an-Nasa'i, Ibnu Majah, ad-Darimi. al-Baihaqi (3i197). dan Ibnu Abi
Syaibah (1l1}8l2l dari beberapa jalan dari Sammak bin Harb. darinya dan lafazh ini adalah laf.zh
Muslim. Di dalamnya terdapat kata-katanya, "Demi Allah, sungguh oku telah sholot bersama beliott
tebih dori duo nbu kali sholot." Al-Albani berkata di dalam Al-Misykoh (1415), "Maksud kata-
katanya: 'Lebih dari dua ribu kali shalat' bukanlah shalat Jum'at, karana beliau shalat Jum'at dari
hari tibanya di Madinah ih-r selama 10 tahun, tentunya hal itu tidak sampai kecuali kira-kira hanya
500 kali, jadi maksudnya adalah shalat yang lima waktu, yang menunjukkan ia sangat banyak
bergaul dengan beliau. Sebagaimana disebutkan oleh Syaikh al-Muhaddits ad-Dahlawiy n5."
(Lihat Al-Iru.,o' [604]).
t
dli :':"ro- H "ir' J"r-r'.^:
l\ ,J lV ,f': - t VA
:Jl, ",S,6
212 %,lr&rL7nn,ntu
478. Dari Ammar bin Yasir .,$.,, dia berkata, "Aku mendengar
Rasulullah ffi bersabda, 'Sesungguh nya lamanya shalat seseorang dan
pendeknya khutbah, menunjukkan pahamnya terhadap agama."' (Hadits
riwayat Muslim)a7E
li"Pts o'
,>'ii16 :Uu W {:, -.1? ?,:',-'u]
tt
lil iJf r JIe a'^. ,SS 6':A ffi 4IJ t J'-t--s JA ,f X1 , "-tllt
479. Dari Ummu Hisyam binti Haritsah bin an-Nu'man q4f., , dia
berkata, "Aku tidaklah hafal surat Qool wol Qur'aanil Majiid, kecuali melalui
lisan Rasulullah 49 yang beliau baca setiap Jum'at di atas mimbar ketika
berkhutbah di depan para jamaah." (Hadits riwayat Musllim)a7e
/ t t a/ z z ) ,' t
'riJ L^bhi
,'A J'_* €l,t,rit&i ,ry
)9, ,F io)'; r;Ut
t, '.t . t ,
.&- *: t ?. '
-1! ! ,,o,
)U-!
t,o i t,,,
(J^>l 7!.tt
cl11 .Q4t.o? '^J'4 |rii
Gi'; ":fu-,2i" d ,.& i';-t".,i',:)t-
480. Dari Ibnu Abbas cb, dia UerXata, "Rasululiah ff i"rruUiu,
'Barangsiapa yang berbicara pada hari Jum'at sementara imam sedang
berkhutbah, maka dia seperti keledai yang memikul kitab-kitab besar. Dan
orang yong mengatakan kepadanya (yakni kepada yang orang berbicara),
"Diamlah!" maka tidak ada Jum'at baginya."' (Hadits riwayat Ahmad
478
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (869), demikian juga ad-Darimi (1/365), al-Hakim (3i393), al-
Baihaqi (31208\, dan Ahmad (4262) dari Abu Wail. Al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai syarat al-
Bukhari dan Muslim, namun keduanya tidak meriwayatkannya," dan disepakati oleh adz-Dzahabi.
Al'Askariy juga meriwayatkan di dalam Al-Ambool dari Ammar dan lbnu Abi Syaibah (1120912),
dan ath-Thabrani di dalam Al-Mu'jamu al-Kabir 1313612) dari Ibnu Mas'ud secara mauqul Al-
Mundziri (1/258) mengatakan setelah menisbatkannya kepada ath-Thabrani, "Diriwayatkan dengan
sanad yang shahih." Dan dishahihkan oleh al-Albani (A/-Iruuo' [618])
479
Shahth, diriwayatkan oleh Muslim (872) di dalam kitab "Al-Jumu'ah", bab "Takhfiifu ash-Shalaah
wal Khutbah". Dalam sebuah lafazh disebutkan, "Aku tidaklah mengambil surat Qoo/ wol Qur'aanil
Mojiid kecuali dari belakang Rasulullah #, yung mana beliau membacanya di shalat Subuh."
Diriwayatkan oleh an-Nasa'i (1/15) dan Ahmad (6/463) dengan sanad yang hasan. (Allrwo' 12163l
dan Al-Misvkoh t14091)
o t
"tr'r'F,
z J z
.4tW 4F)
6
482. Dari Jabir .*e, dia berkata, "Ada seseorang yang masuk (ke
masjid) pada hari Jum'at, sedangkan Nabi * sedang berkhutbah, maka
beliau bersabda kepadanya, 'Apakah kamu sudah shalot (yakni tahiyyatul
masjid)?'Dia jawabnya, 'Belum.' Beliau bersabda, 'Bangunlah! shalatlah dua
roka' at!"' (Muttafaq'alaih)482
4&3. Dari lbnu Abbas -&, bahwasanya Nabi #g -n-Uuca surat al-
Sanadnya dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (2033) dari Mujalid dari asy-Sya'bi dari hnu Abbas.
Pentahqiqnya Ahmad Syakir berkata, "Sanadnya hasan, hadits ini berada di da.lam Majma'u az-
Zawa'id (2178/.\." Ahmad Syakir berkata. "Diriwayatkan oleh Ahmad, al-B^,.a, dan ath-Thabrani di
dalam AI-Kabir. Di dalamnya terdapat Mujalid bin Sa'id. Ia telah didhaifkan oleh an-Nasa'i, namun
an-Nasa'i juga mentsiqohkannya dalam sebuah riwayat." Al-Albani betkata, "Hadits ini terdapat di
dalam A/-Musnad (7230l, dengan sanad yang dhaif. di dalamnya terdapat Mujalid, yaitu hnu Sa'id.
Al-Hafzh dalam ArTogrib mengatakan, "Dia tidak kuat, hapalannya telah berubah di akhir
hayatnya " Oleh karena itu, al-Mundziri mengisyaratkan dalam At-Iorghib 171257) dhaifnya hadits
tersebut." (Al-Misykoh I13971) Sedangkan di dalam Sunon At-Tirmidzi disebutkan, "Sebagian ahli
ilmu memberikan keringanan di dalam menjawab salam, mendo'akan orang yang bersin ketika
imam sedang berkhutbah, rni adalah pendapat Ahmad dan Ishaq, sedangkan yang lain dari
kalangan t.rbi'in dan lainnya membenci hal itu, ini adalah pendapat asy-Syafi'i."
Shahih. diriwag,atkan oleh al-Bukhari (no.934). Muslim (no.851). an-Nasa'i 111208), at-Tirmidzi
12t387) dan dra menshahihkannya. ad-Danmi (1/364). hnu Majah (1i10), al-Baihaqi (3/218) dan
Ahmad 12i272, 393, 396) darr suatu jalur, dari Sa'id bin al-Musayyib, dari Abu Hurairah secara
morlu'. (Al Jruo' [679))
Shahih. diriwaya&an oleh al-Bukhari (930) dan Muslim (875) di dalam kitab "Al-Jumu'ah'.
214 %,r14/*l,7nraun
Jumu'ah dan al-Munafiqun pada shaiat Jum'at. (Hadits riwayat Muslim)a83
t ."t. . ti'
-,t
:at**l
r
;1
,
-tLt
JL-JI f aS
a/ o / /
) 6t
t>IJJ t' .,-r!t ffi i"./ 'l '.r
IJ?'.''uJ
o
-.\.r
ol
'
'9 q
-tAo
7
cq;*)l
o 9,
a
!! L*Jl
t /,
ol;-t q"W'&tsi o;"'gt+'
' ,,'-1 -'",
IJl..c9 c4rLc+l
'.o't to t. t. '
.q.? j.l a>->-.-a1
485. Dari Zaid bin Arqam ".*", dia berkata, "Nabi ff pernah shalat 'led
(pada hari Jumat-pent.), kemudian beliau memberikan rukhshah
(keringanan untuk tidak dilaksanakan) shalat Jum'at. Beliau bersabda,
'Barangsiapa yang ingin shalat, maka shalatlah."' (Hadits riwayat lima orang
Imam selain at-Tirmidzidan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah)a8s
shahih, diriwayatkan oleh Muslim (879) di dalam kitab "Al-Jumu'ah", Abu Dawud (1074), an-
Nasa'i (1/152, 209,21,0), at-Tirmidzi (21398), dia mengatakan, 'Hasan shahih," Ibnu Majah (821).
ath-Thahawi 0,1241), al-Baihaqi, ath-Thayalisi (2634) dan Ahmad (1i307. 315. 328. 334, 340, 354).
dari Sa'id bin Jubair, darinya. (Hadits ini ada di dalam kitab al-Albani yaitu Al'lru.ta' [3i95] selain
hadits Muslim). Sedangkan riwayat Muslim (877) dari lbnu Abi Rafi'dari hadits Abu Hurairah
terdapat di da\am AIJrwo' (2164).
shahih, diriwayatkan oleh Muslim (B7B), Ibnu Majah (1281). at-Tirmidzi, an-Nasar (1r'232), ad-
Darimi (1/377), Ibnu Abi Syaibah dan Ibnul Jarud (152) serta Ahmad (41271.273'276'277') dari
Habiib bin Salim darinya. lbnu Abi Syaibah dan yang lainnya menambahkan, "... di hari raya dan
hari Jum'at... dan bila kedua hari raya bertemu, beliau baca keduanya di hari itu.'' At-Tirmidzi
mengatakan, "Hasan shahih." Al-Albani berkata, "Sanadnya jayyid (baik). semua perawinya adalah
fsiqoh selain Habib, tetapi Ia ini tidak apa-apa sebagaimana di dalam At-Toqrib." (AI lrwo' L3lI17lJ.
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1070) di dalam kitab "Ash-Shalah", an-Nasa'i (1591) di
dalam bab "Shalaatu al-'ldaini", Ibnu Majah (1310) di dalam bab "lqamab.r ash-Shalaah wa as-
Sunnah Fiihaa" dan Ahmad (18831), Shohih lbnu Khuzoimah (1464) dan dishahihkan oleh al-
Albani di dalam Shohih As-Sunon, lihatlah Shohih Abi DoLuud (1070).
t / .
et ,t4.t
. t// o ! 5 t
a;,;+t U.') t-V il f19.arr Ol-a-: g
tt .. r.
.Aprii a;x ,P:,.s,.}!t ,
u ,o -r j ..
.)*. t\ );
\
488. Dari Abu Hurairah ,$", dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Barangsiapa yang mandi lalu mendatangi shalat Jum'at, kemudian sholat
sematnpunya, Ialu diam sampai imam se/esoi berkhutbah, kemudian shalat
bersamanya, maka akan diampuni dosa-dosanya antara Jum'at tersebut
dengan Jum'at lainnya. ditambah tiga hari."' (Hadits riwayat Muslim)a88
Shahih. drrLrvayatkan oleh Muslim (881). Abu Dawud (1131). an-Nasa'i (1436), atTirmidzi (21400),
ad-Darinri (1370), Ibnu Malah (1132). begihr juga ath-Thahawiv (1/199). al-Baihaqi (3i239),
Ahmzid (2'249. 443.499j dan beberapa jalan, dari Suhail bin Abi Shalih, dan bapaknya. darinya.
(Lihat A/-/rLiro l(r251)
Shahih. diriwayatkan olch Muslim (883) di dalam kitab 'Al-Jumu'ah". Abu Dawud (1129) di dalam
kitab Ash-shalah" dan Ibnu Khuzaimah (11194,/1). (LihatlahAsh-Shohiihoh t13291).
b ,a9 :J +,r
tl
u- v#--V'
'--'t.
"( " - 6itr
+\-f
(
" -
u1r _-o'1
_t q .
'ii'ol;'rr'tr gi:s Jll l':', .4|alblt F "oi
Jl i6\\ J)4'-'bi';
i;";""( J'; €
490. Dari Abu Burdah, dari bapaknya ,re$, dia berkata, "Aku
mendengar Rasulullah ffi bersabda, 'Waktu tersebut adalah antara
duduknya imam (di atas mimbar-pent.) sampai ditunaikannya shalat."'
(Hadits riwayat Muslim. Ad-Daruquthni menguatkan bahwa itu adalal'l
ucapan Abu Burdah.)aeo
jc
\>J -t1Y r t1\
b) ,,,;il
o i , o tJ
qSf tWl jLJl
: '.t,,,t,oi
9JJL)'
c : cl: )\
,/
r ro - - o .o I 'r'{i
o
.O/
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (935) di dalam kitab "Al-Jumu'ah", Muslim (852). Al-Aibanj
berkata, "Ahmad (21272) menambahkan, 'Yaitu setelah Ashar.' Dan para perawinya tsiqoh selain
Muhammad bin Sa.lamah a.l-Anshari, saya belum mengetahuinya ." (Al -M isykoh t 1 3571 ).
Mauquf, diriwaya&an oleh Muslim (853), Abu Dawud (1049). Al-Albani berkata, "Dhaif, yang
mahfuzh (tepat) adalah mauquf" Lihat Shohih Abi Dowud (1049). Ia luga berkata dalam Al-Misykoh
(1358), "Hadits ini dianggap cacat karena mauquf, sedangkan seluruh hadits yang berbicara tentang
masalah ini menyelisihinya, hal ini telah diisyaratkan oleh Imam Ahmad dengan kata-katanya,
"Kebanyakan hadits-hadih yang berbicara tentang wakhi mustajabnya do'a adalah setelah shalat
Ashar, dan diharapkan juga setelah matahari tergelincir." At-Tirmidzi menyebutknnya di dalam
(21361). Siapa saja yang ingin mendapatkan perincian seputar hadits ini, maka lihatlah Fothul Bori
(2t351).
',#"r( "f
^tt c-2i 'ju tG ,f's - t 1 f
\:r&t:ai "e Ji ,$9
Hasan shahih, hadits lbnu Majah di dalam Sunon-nya (1139). Al-Albani berkata, "Hasan shahih."
Lihat Shchih lbnu Maioh (947). Al-Misykoh (1359). Sedangkan hadits Jabir diriwayatkan oleh Abu
Dawud (1048) dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi l)oruud dan hadits ini juga
terdapat di dalam riwayat an-Nasa'i (1389) dan Shohih An-Noso'i karya al-Albani (1388). Lihat
Fothul Bori (2i482) di dalam bab "As-Sa'ah AIIati fii Yaumi al-Jumu'ah".
1.)2
Dhaif sekali, diriwayatkan,oleh ad-Daruquthni (164), al-Baihaqi (31177) darijalan Abdul 'fuiz bin
Abdurrahman ai-Qursyi, Telah mepceritakan kepada kami Khashif, dari Atha', dari Jabir. Al-Baihaqi
berkata. "Abdul fuiz ai-Qursyi meriwayatkan sendiri saja, sedangkan ia adalah dhaif." Di dalam At-
Tolkhish (133) disebutkan, "Ahmad berkata, 'Saya menvonis haditsnya, bahwa haditsnya dusta lagi
palsu.' An-Nasa'i mengatakan, "Tidak tsiqah." Sedangkan ad-Daruquthni berkata, "Haditsnya
mungkar. lbnu Hibban mengatakan. "Tidak boleh berhujjah dengannya." Al-Baihaqi berkata,
"l-laciits ini tidak bisa dipakai sebagai hujjah (dalil)." Al-Albani berkata, "Dalam masalah ini ada
beberapa hadits lagi yang menyatakan lebih darijumlah ini (40 orang) dan yang menyatakan kurang
dari jumlah itu, namun semuanya cacat." Ia juga mengatakan, "Tidak ada hadits yang sah tentang
jumlah 40 orang selain hadits IG'ab bin Malik, akan tetapi hal itu tidaklah menjadi syarat, karena hal
itr.r kejadian nyata, sebagaimana perkataan asy-Syaukani." (Al-lruo' [603]).
Diriwayatkan oleh al-Bazzar sebagaimana disebutkan di dalam Kosylu al-Astaor. Al-Haitsami dalam
Maimo'u oz Zawoo'id 1211,90,191J berkata. "Diriwayatkan oleh al-Ba,'61 dan ath-Thabrani di dalam
AI-Kabir dan di dalam sanadnya al-Ba,,6y ada Yusuf bin Khalid as-Simti, ia adalah seorang perawi
yang dhaif "
218 %"lrr4k"l"lnr*r,
.)u I
t/
to
li
ct
a^b,-l (J tkw pr .ri ;;F t tV *s -!10
I
t1
|,t, c ,/ o / /
'J';'.,
V'Atleiiy ' ju Sg ^ir' oi ^#" qW ,t. o-tL tt -tlr
,'r1: ,lai;t, ,?)'JI;; :z*.\i 1\fv e*"F {t?,t
4'qb:o 'y- il 'iv'y ,>jt'>'1.i ;rt., .{e"f )
tz zo /z
a">
r>l1 c
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1101) di dalam kitab "Ash-Shalah" dan dihasankan oleh al-
Albani di dalam Shohih Abi Dawud (1101), asalnya terdapat di dalam riwayat Muslim no.(862) di
dalam kitab "Al-Jumu'ah" bab "Takhfiifu ash-Shalaah wa al-Khutbah."
Shahih, Abu Dawud (1067) berkata, "Telah menceritakan kepada kami Abbas bin Abdul Azhim,
telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur, telah menceritakan kepada kami Huraim dari
hrahim bin Muhammad bin al-Muntasyir dari Qais bin Muslim dari Thariq bin Syihab." Abu Dawud
juga mengatakan, "Thariq bin Syihab pemah melihat Nabi $!, namun tidak mendengar saht
hadibpun dari Beliau." Al-Albani berkata, "Az-Zala'iy (2/199) mengatakan, 'Nawawi mengatakan di
dalam Al Khuloashoh, 'lni tidaklah membuat cacat keshahihannya, karena hadits itu masuk ke dalam
kategori mursal shahabiy, dan hadib mursal shahabiy adalah hujjah, dan hadits ini sesuai dengan
syarat Bukhari dan Muslim."' Al-Albani juga berkata, "Oleh karena ihr hadits ini dishahihkan oleh
tebih dari satrr orang sebagaimana disebutkan di dalam At-Talkhish (137), diantaranya adalah
Hakim, dimana ia telah memaushulkannya (1/288) dari jalan Ubaid bin Muhammad Al 'ljliy, 'Telah
menceritakan kepada ku Abbas bin Abdu al-Azhiim al Anbariy dengan sanadnya dari Tharib bin
Syihab dari Abu Musa, dari Nabi 49."' Oiu mengatakan, "shahih sesuai dengan syarat Bukhari dan
Muslim," serta disepakati oteh Adz-Dzahabi. Al-Albani juga berkata, "Abu Daud menyebut Abu
Musa di dalam sanad ini menurutku adalah penyebutan yang syodz (ganjil) atau mungkar, karena
Ubaid bin Muhammad Al 'ljliy telah menyelisihi Abu Dawud dengan menyebutkan Abu Musa, dan
saya belum menemukan orang yang menuliskan biografinya, apalagi hadib ini telah diriwayatkan
oleh jama'ah ahli hadib dari Ishaq bin Manshur yang mana mereka tidak menyebutkan Abu Musa.
Kemudian saya meLhat al-Baihaqi meriwayatkannya juga (31172) dati jalan Abu Dawud, lalu ia
menyebutkan jalan ubaid yang maushul inr, dia mengatakan, "Namun tidak mahfuzh." Dan
dirrwayalkan oleh ad-Daruquthni (164), al-Baihaqi (3/183), Adh Dhiya' al-Maqdisiy di dalam A/-
!\ukhtoroh (qaaf 21l1) dari Ishaq secara mursal." Al-Baihaqi mengatakan, "Hadits ini meskipun ada
kemursalan. namun mursal yang jayyid. Thariq adalah termasuk taabi'in yang terbaik dan tetmasuk
oranll Vang pernah meiihat Nabi S. namun tidak mendengar hadits darinya dan hadits ini memiliki
pengual dari jalan lain (syawaahid) " Lihat Shahih Abi Dowud \7067) [dari A/Jru.ro' (592) ] dan juga
lihatlah [Noshbu ar-Rooyoh (21240) ]
Dhaif. diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam Zowoo'id Al-Ausath (91 4812) dari lbrahim bin
Flammad bin Abu Hazim Al-Madiini, "Telah menceritakan kepada kami Malik bin Anas, dari Abu az-
Zanacl, dari al-A'raj, dari Abu Hurairah secara marfu', "7'idok waiib bagi musofir melakukan shalot
Jtnl'ot." Al-Albani berkata, "lni adalah sanad yang dhaif, Ibrahim ini didhaifkan oleh ad-Daruquthni,
namun ia memiiiki penguat dari hadits lbnu Umar secara marfu'." Ini diriwayatkan oleh ad-
Daruquthni (164) dari jalan Abdullah bin Nafi" dari bapaknya. lni juga sanad yang dhaif karena
Abdullah, yakni Ibnu Nafi' maula Ibnu Umar. Al-Albani berkata, "Al-l'lafzh di dalam Buluughu ol-
Mororn menyebutkannya dari hadits lbnu Umar dengan lafazh ini." la juga mengatakan,
"Diriwayatkan oieh ath-Thabrani dengan sanad yang dhaif. dan aku tidaklah mengira penisbatannya
kepada ath-Thabrani kecuali hal itu adalah sebuah kesalahan." (Al-Iruo' [3/61])
Shahih, cliriwayatkan oleh alTinnidzi (509), Abu Ya'la di dalam Musnodnyo (3/1310-1311). ath-
Thabrani di daiam AI Mu'iontu ol-Kobir {9991), Tamam di dalam Al-Fowo'id (11/2). AtTirmidzi
mengatakan. "Ilal inilah yang dipraktekkan menurut ahli ilmu dari kalangan para sahabat Nabi H
dan selain mereka. mereka menganjurkan agar menghadap imam ketika ia telah berkhutbah, ini
adalah pendapat Sufyan ats-Tsauriy, Syafi'i, Ahmad dan Ishaq, namun tidak ada sedikitpun dalam
hal ini sesuatu yang datang dari Nabi *." Al-Albani berkata dalam Shahih At-Timtidzi \509)
"Shahih," ia jugamengatakandi dalamAshShohiihoh (5/116), "Dantermasukyangtidakdiragukan
lagi adalah adanya praktek terhadap hadits ini dari kalangan para sahabat dan generasi setelah
mereka berdasarkan dalil yang kuat bahwa hal ini memiliki dasar dari Nabi fr, apalagi diperkuat
dengan kata-kata Abu Sa'id Al-Khudri &', 'Rasulullah * duduk di atas mimbar, kamipun duduk di
sekeliling beliau."' Diriwayatkan oleh Bukhari 1921,1465,2U2,6427), dan Muslim (3/101, 102)
dari jalan Atha' bin Yasar darinya. Al-Albani berkata, "Menghadap ke khatib termasuk sunnah-
22O %,rlr4/*1,'ma,urn
-t11
499. Hadits ini memiliki syahid, yaitu hadits al-Bara' di dalam riwayat
Ibnu Khuzaimah.ae8
4'1!r Hasan. diriwaya&an oleh Abu Dawud (1096) dari Syihab bin Khirasy, "Telah menceritakan
kepadaku Syu'aib bin Zuraiq Ath-Tha'ifiy, ia berkata, 'Aku duduk di samping seseorang yang pemah
bersahabat dengan Rasulullah # narnanya al-Hakam bin Hazn al-Kalafiy. Ia pun mulai
menyampaikan hadits kepada kami ... al-Hadits."' Dari jalur ini juga al-Baihaqi meriwayatkannya
(31206), serta Ahmad (41212). Al-Albani berkata, "lni sanad yang hasan dan mengenai Syihab dan
Sgu'aib ini ada sedikit pembicaraan, namun tidak menjadikan hadits ini turun dari derajat hasan.
Apalagi hadis ini memiliki dua penguat yang salah satunya dari Sa'ad al-Qarzh, sedangkan yang
lain dari Atha' secara mursol. " (Lihat A/-/ru;o' [6] 6] ).
222 %,rhrt/url,7nn4ar"
.lg.ll o)b *!
BAB SHALAT KHAUF
500 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (4130) di dalam bab "Al-Maghazi" dan Muslim (842) di dalam
bab "shalaatu al Khauf". Sedangkan menurut riwayat Muslim yang di nomor (841) adalah dari
Shalih bin Khawwat dari Sahl bin Abi Hatsmah. Lihat Al-Misykoh (742]^). Dalam Fothul Bari
disebutkan, "lni adalah zhahimya riwayat al-Bukhari, namun yang ro;ih (kuat) bahwa bapaknya
adalah Khawwat bin Jubair, karena Abu Uwais meriwayatkan hadits ini dari Yazid bin Ruman, guru
Malik, ia berkata, 'Dari Shalih bin Khawwat, dari bapaknya."' Diriwayatkan oleh hnu Mandah dalam
Ma'rifotu osh-Shahoboh dari jalumya, juga diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari jalan Ubaidullah bin
Umar dari al-Qasim bin Muhammad, dari Shalih bin Khawwat dari bapaknya. An-Nawawi
memastikan di da.lam Tohdzib-nya bahwa ia adalah Khawwat bin Jubair, dia katakan, "[ni sudah
benarberdasarkan riwayatMuslim dan lainnya." (LihatFofhu al-Bori17l487l).
501 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (942\ di dalam kitab "Al-Khauf'dan Muslim (839) di dalam
kitab "Shalahrl Khauf".
224 %,rlrr4lrul'Tfu,ur"
.'-t'1
i -te
*
qi At iv :,"|At & 6 ,\A, f '€.
: o
"*p'1
503. Dari Jabir .:S, dia berkata, "Aku p"r.,un ikut shalat khauJ
bersama Rasulullah ffi. Kami pun berbaris dua barisan, satu barisan di
belakang Rasulullah ffi, sedangkan musuh berada di antara kami dan
kiblat. Keiika Nabi 45 takbir, kami semua ikut takbir. Kemudian beliau ruku'
maka kami pun ikut ruku'. Beliau mengangkat kepalanya dari ruku' maka
kami semua mengangkat kepala, kemudian beliau sujud bersama barisan
yang berada dibelakang beliau sedang barisan tetap berdiri menghadap
musuh. Ketika beliau selesai sujud, berdirilah barisan yang ada
dibelakangnya ...." Kemudian dia menyubutkan hadits. Sedangkan dalam
sebuah riwayat disebutkan, "Kemudian beliau sujud dan sujud pula
bersama beliau barisan periama. Ketika mereka berdiri sujudlah barisan
kedua, lalu barisan pertama mundur dan barisan kedua maju
Kemudian dia menyebutkan yang sama dengan di atas. Di bagian akhirnya
disebutkan, "Nabi ffi pr'rn kemudian salam dan kami pun semua saiam."
(Hadits riwayat Musiim)soZ
/t
.itu
504. Dan menurut riwayat Abu Dawud, dari Abu 'Ayyasy az-Zuraqi
sama seperti itu (seperti riwayta Jabir +$6-pent.), namun ada tambahan,
"Hal itu ketika di 'Usfan."5o3
I o. , o (, tlo .
*Y* -r;: ,41 ;f
.'
c: jlr 4U al,.y -0.1
\/
506. Dan yang semisal juga dengan riwayat itu adalah riwayat aUu
Dawud dari Abu Bakrah.'&'.50s
507. Dari Hudzaifah ,l*5, bahwasanya Nabi ffi pernah shalat maut
bersama sebagian sahabat satu raka'at dan dengan sebagian sahabat lain
satu raka'at. Mereka semua tidak mengqadhanya." (Hadits riwayat Ahmad,
Abu Dawud dan an-Nasa'iserta dishahihkan oleh Ibnu Hibban)s06
t. o .',o.t o ,o ,
qS, tV ,ll ,f 4? a/l Jjt "lo
""V^J -6.A
508. Dan sama juga seperti itu aafam riwayat IUnu Xnrruimah dari
Ibnu Abbas 4-F,.507
Shahih, diriwayatkan oleh an-Nasa'i (1552) di dalam kitab "Shalatu al-Khauf" dan dishahihkan oleh
al-Albani di dalam Shohih An-Noso'i dengan no. (1551) dan dia menisbatkan kepada Muslim
(2t215).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1248) di dalam bab "Man Qala Yushalli Bikulli Tha'ifatin
Raka'atain" dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Abi Dowud (7248\.
Shahih, dikeluarkan Abu Dawud (1246), an-Nasa'i no. (1529-1530) di dalam bab "Shalah-rl l{hauf",
Ibnu Abi Syaibah (2111511\, ath-Thahawi (1/183), al-Hakim (1/335) dan Ahmad (5/385, 399) dari
jalan Sufyan dari Asy'ats bin Abi sy-Sya'tsa', dari al-Aswad bin Hilal, dari Tsa'labah bin Zuhdam al-
Hanzhali, dia berkata, "Kami pernah bersama Sa'id di Thibristan ia pun berdiri dan berkata, 'Siapa di
antara ka.lian yang pernah shalat khauf bersama Rasulullah ffZ' Uala Hudzaifah berkata. 'Saya.' la
pun kemudian shalat dengan sebagian golongan satu raka'at dan dengan yang lain safu raka'at, dan
mereka trdak mengqadhanya." Al-Albani berkata, "Dan ini sanadnya shahih sebagaimana kata al-
Hakim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta dishahihkan juga oleh hnu Hibban di dalam
Bulughu ol-Morom. Para perawinya tsiqah dan ia adalah perawi Muslim selain al-Aswad. Ibnu Hazm
(5/35) berkata, "la adalah seorang Shohobi Honzholi dan jama'ah (ahli hadits) memastrkan
keshahihannya, di antaranya Ibnu Hibban dan lbnus Sakan, namun al-Bukhari dan yang lainnya
menafikannya." (Lihat Shohih Abi Dowud 112461, AlJruta' [3144]).
Sanadnya shahih, Shohih lbnu Khuzoimoh (1344). Al-Albani mengatakan, "Sanadnya shahih."
226 %ulrrdul,Tnrurn
Q.E'
'e qt ,y': -o.t
.-'rb rrr-,!r
/ //
ifrt { JrS 4'6 tb
,
, t
509. Dari Ibnu Umar qey, bahwa, Rasulullah ffi bersabda, "Shalat
"t'lt
khauf itu adalah satu raka'at, bagaimanapun keadaannya." (Hadits riwayat
al-Bazzar dengan sanad yang dhaif)508
Al-Haitsami berkata di dalam Mojmo'u az-Zowaid (21196\, "Diriwayatkan oleh al-Bazzar, dan di
dalam sanadnya ada Muhammad bin Abdunahman bin al-Bailamani, al-Bukhari dan Abu Haatim
mengatakan, 'Haditsnya munkar.' sedangkan ad-Daruquthni dan lainnya berkata, 'Dhaif."'
Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya (2/58), dia berkata, "Abdul Hamid bin As-Sini
menyendiri di dalam meriwayatkan hadits ini dan ia adalah orang yang dhaif."
t zc I t , . o t .?. t 7 o t o. oj .o I
'o '
o>L-l j -abJl-t ;- >
J\)
'
-lt\ )
cJ->-l oti, .r-aU-at J! l;-t': lJ>,*\
.@
572. Dari Abu Umair bin Anas bin Malik &, dari paman-pamannya
yang mana mereka adalah para sahabat, bahwasanya sebuah kafilah
datang, mereka bersaksi bahwa kemarin mereka melihat hilal (bulan sabit
tanggal satu). Maka, beliau ffi menyuruh para sahabat untuk berbuka
sro Shahih, dikeluarkan oleh a!'l'irmidzi (802), ad-Daruquthni (258) dari jalan Ma'mar, dari
Muhammad bin al-Munkadir, dari Aisyah. Abu lsa berkata, "Aku bertanya kepada Muhammad-
yakni al-Bukhari, 'Apakah Muhammad bin al-Munkadir mendengar dari Aisyah?' Ia menjawab, 'Ya,
ia mengatakan dalam haditsnya, 'Aku mendengar Aisyah."' Abu 'lsa berkata, "Hadib ini hasan
gharib shahih dari jalur ini." Al-Albani berkata, "Menurutku dari jalur ini adalah dhaif karena dua
sebab: Pertomo, lemahnya Yahya bin al-Yaman. Al-Hafizh di dalam At-Taqrib mengatakan,
"Sangat jujur pelintas jalan, sering keliru dan telah berubah hapalannya." Kedua, Karena menyelisihi
orang yang fsiqoh, dan telah diriwayatkan oleh Yazid brn Zurai' dari Ma'mar dari Muhammad bin al-
Munkadir dari Abu Hurairah, maka hadib ini termasuk sanad Abu Hurairah, bukan 'Aisyah." Al-
Albani berkata juga, "Kesimpulannya hadib ini dengan semua jalannya adalah shahih." (Shohih At-
Tirmidzi 15091, AlJruto' t4l72l\.
228 %uluq/,.1,%tz^4r"
puasa dan menyuruh mereka pada paginya untuk berangkat ke tempat
shalat mereka. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud, lafazh ini adalah
lafazhnya dan sanadnya shahih)s11
a,
/o / t tc /
?o 7 ,h.)
\ )' g-) I ott iJs w_-8,
(.
e p)l
t /o / t , , t'' -.
cJo> I ol;; C'
Shahih, riwayatAbu Dawud (1157) di dalam kitab "Ash-Shalah", an-Nasa'i (71237),lbnu Majah
(1653), Ibnut Jarud di dalam Al-Muntoqo (139-140), Ahmad (5/58). juga lbnu Abi Syaibah
(2116911.), ath-Thahawi 171226), ad-Daruquthni (233) dan al-Baihaqi (3/316), dia mengatakan,
"Sanad hadits ini shahih." Al-Hafizh juga mengikutinya di dalam Bulughu al-Moram. Ad-Daruquthni
mengatakan, "Sanadnya hasan tsabit (shahih)." Al-Albani berkata, "Juga dishahihkan oleh Ibnul
Mundzir, Ibnus Sakan dan hnu Hazm, sebagaimana disebu&an oleh al-Hafizh di da.lam At-Tolkhish
(146)." (Allrwa' [634] dan A/-Misykoh [1450]).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (953) di dalam bab "Al-'lidain", hnu Sa'ad (1/387), hnu Abi
Syaibah (3/160), dan juga diriwayatkan oleh yang lainnya. Al-Bukhari menambahkan di dalam
riwayat yang mu'allaq ihr, "Dan beliau makan dengan jumlah ganjil." Dan telah dinyatakan maushul
oleh Ahmad (3/126) dengan sanad hasan, dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah (7429), jusa
dimaushulkan oleh al-Hakim lll294), al-Baihaqi (31283), dari'Utbah bin Hamid adh-Dhabbi: Telah
menceritakan kepada kami Abdullah bin Abu Bakar bin Anas, ia berkata, "Aku mendengar Anas .. . ,"
lalu disebutkan dengan lafazh, "... beberapakurma; tiga, lima, tr.rjuh atau kurang dari itu atau lebih
dari itu dalam jumlah ganjil." Al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim"
dan dibenarkan oleh Adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Utbah ini tidak meriwayatkan oleh Muslim, ia
adalah orang yang sangat jujur, namun hapalannya banyak keliru, jadi hadits ini sekurang-kurangnya
adalah hasan." Hadits ini ada dalam Shahih lbnu Mojoh no. (1433) (Adh-Dhoit'ah t42871\
l.
l
Hibban)513
.t i.r '-. , st . ..
JhJ\ ) ,3;$)t , ir:'o( v"r', ,.-"lu W) a+-e 3l ;-c1 -o1o
q
(-,
oi. ,r'.ot
.4"W 1, ti,,
."121tjiA ot, ', ^..
{f'j'}r.o'1,' ot4-u" J-r.nJI
'o ,o l,i,o.'
Jpj,;-^Llt
SiS. Dari Ummu Athiyyah \*' , dia berkata, "Kami diperiniahkan
agar membawa keluar wanita-wanita gadis dan wanita-wanita yang sedang
haid di dua hari raya supaya mereka menyaksikan kebaikan dan da'wah
kaum Muslimin, dan jauhkanlah wanita-wanita yang sedang haid dari
tempat shalat." (Muttafaq'alaih)s1a
,t o,. oz,otlt. o. / /
o/o !)zlz ' / t
JJ.'tt j4t .*
'
o S ,
-& y.t S WUtos :w5., -e Jt ;Ps -o\1
^fL'JrX .abLt'"|."
516. Dari Ibnu Umar q&J,,iaberkata, "Rasulullah ffi, Abu Bakar, dan
Umar melaksanakan shalat dua hari raya sebelum khutbah." (Muttafaq
'alaih)s15
tr4 r'.O/z
d l lzt'.St . nle
-r _J-- a) , ',,1 l)'I
l). J
q
-o'lv
4?
Shahih, hadits riwayat at-Tirmidzi (542\ di dalam bab "Al-Jumu'ah", Ahmad (22474), hnu Hibban
(41206) di dalam Shohih-nya. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits Buraidah bin Hashib al-Aslami
ada.lah hadits gharib," dia juga mengatakan, "Muhammad (Bukhari) berkata, 'Saya tidak mengetahui
Tsawab bin'Utbah memiliki hadits selain ini."'Al-Albani berkata di dalam Al-Msykoh (i440),
"Sanadnya shahih, semua perawinya adalah fsigoh dan terkenal, selain Tsawab bin Utbah, namun
jama'ah (ahli hadits) meriwayatkan darinya dan dipandang tsiqoh oleh lebih dari seorang imam.
Maka tidak dibenarkan lagi bersikap diam tidak menerima haditsnya." Hadib ini dishahihkan oleh al-
Albani di dalam Shohih At-Tirmidzi (542\ dan Shohih lbnu Mojah 11434\.
514
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (980, 981) serta Muslim (890) di dalam bab "Al-'ldain" dan dan
hadits ini ada di dalam Al-Misylcoh (1431).
515
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (963), Muslim (888), atTirmidzi (21417), an-Nasa'i (1/232), hnu
Majah (1276), Ibnu Abi Syaibah (21321, aJ-Baihaqi (31296) dan Ahmad (2112,38) dari jalan Nafi'
darinya. AlTirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih." (LihatAl-irwo'[645]).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5883), Muslim (884), Abu Dawud (1159), an-Nasa'i (1587),
Abu Dawud (1159), hnu Majah (1291), at-Tirmidzi (537), ad-Darimi(11376), Ahmad (1/355) dan al-
Baihaqi (21302\. (LihatAl-/nuo' [631] dan Al-Msykoh [1430]).
23O %rlrt/*l,7nua;n
,r'rr, "rli i;';i .utsr,\'.;rii 1 '-r4t .b M Ct ,ti ,*-', -ott,
lz
.'r:tA'e 4,.o1 c
518. Dan darinya (lbnu Abbas cp$, ), bahwasanya Nabi $iE melakukan
shalat 'led tanpa adzan dan iqamat. (Hadits riwayat Abu Dawud dan
asalnya ada di dalam riwayat al-Bukhari)517
)\ *7-a\t'1
| .lt
J -bt)l
'o'
e o: 7 a.)
\J'
J .lo .
M ^nr
j";L', 3r{ iJu iL', -or.
,rlfr- uIt U.
t
L\-c," a
t.
J.
*
\J "n^i
rliT ,i>,*s,
:,i; ie'&\ ,;Ar o .o t.t
.1, ,t '.;t
4t t-.r-ar!r
o t t tl', o t (. ':
e -f.p g i'^
520. Dan darinya (Abu Sa'id ,:S,), ia berkata, "Nabi ffi keluar pada
hari 'ledul Fitri dan 'ledul Adha ke tempat shalat (lapangan) dan yang
pertama beliau kerjakan adalah shalat, kemudian beliau berpaling dan
berdiri menghadap para jamaah, sementara para jamaah itu masih tetap
berada di dalam shafnya. Lalu beliau menyampaikan nasihat dan perintah
kepada mereka." (Muttafaq'alaih)51e
51?
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1147) dan dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Shohih Abi
Dawud Q,7471, asalnya ada dalam riwayat ai-Bukhari no. (7325) di dalam bab "Al-'ldain". LihatAl-
Misykah (7428).
518
Hasan, hadits riwayat lbnu Majah (1293), dan Ahmad 13128,40) sama seperti ihr, al-Hakim (1/297),
al-Baihaqi juga meriwayatkan darinya namun hadits bagian yang kedua. Al-Hakim mengatakan,
"sanadnya Shahih" dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "lni hanya hasan saja,
karena lbnu 'Uqail ada pembicaraan dari segi hapalan, oleh karena ihr al-Hafizh di dalam Bulughtt
ol-Maram dan al-Buwshairi di dalam Az-Zowo'id (Qaaf, 80/2) berkata, 'Dan ini sanad yang hasan "'
Al-Albani juga berkata, "Penggabungan antara hadits ini dengan hadits-hadits sebelumnya (hadits
Ibnu Abbas) yang menafikan shalat setelah shalat 'led adalah bahwa penafian shalat setelah 'led ih-t
ketika di tanah lapang, sebagaimana disebutkan oleh al-Hafizh di dalam At-Tolkhis (hal 144)."
(shohih lbnu Majoh D'0761 dan Al'Irwo' t3/1001).
51e Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (956) di dalam bab "Al-'ldain", Muslim (889) di dalam bab
523. Dari Jabir *9, dia berkata, "Rasulullah 4g ketika hari raya Uiiu,,
"Sha.latu al-'ldain", an-Nasa'i (11233), al-Baihaqi (3/280) serta Ahmad (3/36, 54). Hadits ini
dishahihkan oleh al-Albani di dalam A/-/ruo' (630) dan Al-Misykah (1426).
Hasan, hadits 'Amr bin Syu'aib, dari bapaknya, dari kakeknya ada dalam riwayat Abu Dawud
(1151) yaitu dari sabda beliau H. dan diriwayatkan juga oleh Abu Dawud pada (1152), Ibnu Majah
(1278), ath-Thahawi dan Ibnu al-Jarud di dalam Al-Muntoqa (138), ad-Daruquthni, al-Baihaqi, Ibnu
Abi Syaibah (21412) dan Ahmad (2/180) dari jalan Abdullah bin Abdunahman ath-Tha'ifi dari 'Amr,
yaihr dari perbuatan beliau $]f. Al-Albani berkata, "Ath-Thahawi menganggap hadits ini cacat
dengan mengatakan, 'Ath-Tha'ifi bukanlah orang yang bisa dipakai sebagai hujjah.' Sedangkan di
dalam AlToqrib dikatakan, 'Sangat jujur, namun ia melakukan kekeliruan dan u.,ohm.' Di dalam At-
Talkhish (144) disebu&an, 'Dan dishahihkan oleh Ahmad, Aii dan al-Bukhari, sebagaimana
dinukilkan oleh at-Tirmidzi."' Al-Albani berkata, "Mungkin hal itu ter;adi karena beberapa syawahid
(penguat), di antaranya hadits Aisyah yang telah lewat." Hadits ini dihasankan oleh al-Albani. (Lihat
Shahih Abi Dowud lI52l dan AIJrwa' t3/1081).
Shahih, hadits riwayat Muslim (891).
232 %ulil4J,al'Tnarrarn
mengambil jalan yang berbeda (yakni antara pulang dengan pergi)."
(Hadits riwayat al-Bukhari)522
-/ J o.
':',ti ] -,,'l', -oYL
v,c a.l ,f t 9.. ,t
524. Abu Dawud juga meriwayatkan hadits serupa dari lbnu Umar
c#.*"
525. Dari Anas ":S, dia berkata, "Rasulullah ffi tiba di Madinah.
Ketika itu orang-orang Madinah mempunyai dua hari yang mereka
bersuka-ria di dalamnya. Maka beliau bersabda, 'Allah telah menggantikan
dua hari itu untuk kalian dengan hari yang lebih baik darinya, yaitu hari
raya ldul Adha dan hari hari raya ldul Fithri."' (Hadits riwayat Abu Dawud
dan an-Nasa'i dengan sanad yang shahih)524
Shahih, dikeluarkan oleh al-Bukhari (986) dari jalan Abu Tumailah Yahya bin Waadhih dari Fulaih
bin sulaiman dari sa'id bin al-Harits dari Jabir bin Abdullah. (LihatAl-IrLuo' [637]).
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (1156) dari hnu Umar dengan lafazh, "Bahwasanya Rasulullah
S berangkat pada hari 'led lewat suahr jalan dan pulangnya lewat jalan ysng lain." Dan dishahihkan
oleh al-Albani, dia menisbatkan hadits itu kepada lbnu Majah (1299), al-Hakim, al-Baihaqi dan
Ahmad (2/109) sebagaimana di dalam A/-Irwo' (3/105).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (i134) di dalam bab "Shalatul 'ldain". Al-Albani berkata di
dalam Ai,Misykoh (1439), "sanadnya shahih." Juga diriwayatkan oleh an-Nasa'i (1556) di dalam
bab "Shalatu al-'ldain" dan dishahihkan oleh al-Atbani di dalam Shahih Abi Dowud (1134).
525
Hasan. diriwayatkan oleh alTirmidzi (530), Ibnu Majah (1296), al-Baihaqi (3/281) dari jalan Abu
Ishaq dari al-Harits, darinya. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan." Al-Albani berkata, "Sanadnya
dhailsekali karena adanya al-Harits yakni al-A'war yang mana ia dianggap pendusta oleh asy-Sya'bi,
Abu Ishaq, hnu al-Madini dan didhaifkan oleh jumhur. Mungkin penyebab At-Tirmidzi
menghasankan hadits ini adalah karena banyaknya syahid, diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari hadits
Xita,A'SAakr, 233
,ti'ot','(ct(( o i o..
-'\ l)'9 Jc _oIY
!' a, t . cz1.i
d, g,'@ .Y ly e )b g-€rt-at g-6-,t (J'
J )*Ur,
it, l*lr € 9, tY* W
";Ji
Sa'ad al-Quzh, Ibnu Umar dan Abu Rafi'. Riwayat-riwayat ini meskipun masing-masingnya dhaif,
namun apabila dikumpulkan secara keseluruhan menunjukkan bahwa hadits ini memiliki dasar."
Hadits ini juga memiliki penguat yang mursal dari az-Zuhri yang diriwayatkan oleh al-Faryabi di
dalam Ahkoomu ol-'Iedoin (12712) serla dari Sa'id bin al-Musayyib yang diriwayatkan oleh al-Faryabi
(127 lI, 2) dan sanadnya shahih. Dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahih At-Tirmidzi (530). (A/-
lrwo'16361.
526 Dhaif, hadits riwayat Abu Dawud (1160) di dalam bab "Yushalliy bin Naasi Al-'led fil Masjid ldzaa
Kaana Yaum Mathar". Al-Albani berkata di dalam Al-Misykoh (1448), "Sanadnya dhaif." Dan
riwayat hnu Majah (1313) dan didhailkan oleh al-Albani di dalam DhoilAbu Dou-'ud (1160).
234 %ul4'rl'Tntun rL
L
dg.Sll o)t€ qrq
BAB SHALAT KUSUF
{E6
529. Di dalam riwayat al-Bukharijuga dari hadits Abi Bakrah. "Maka
shalatlah kalian dan berdo'alah hingga hilang apa yang telah terjadi pada
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1061) di dalam kitab "Al-Kusuf" dan Muslim (915) di dalam kitab
"Al-Kusuf".
kamu."528
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (i040) di dalam kitab "Al-Kusuf", bab "Ash-Shalah fii Kusuufisy
Syams"
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari \71272) secara mu'allaq dan Muslim (901) secara maushul, lafazh
ini adalah lafazhnya (Lihat A/-Iru-,o' [658] dan Ai-Misykoh [1 480]).
236 %uluqlurX7n"ir"
t
dengan ruku' yang lama, kemudian bangkit dan beliau berdiri lama,
namun tidak seperti lamanya ketika berdiri yang pertama kali. kemudian
ruku' dengan ruku' yang lama, namun tidak selama ruku' yang pertama
kali, lalu sujud, setelah itu bangkit dan berdiri lama namun tidak selama
berdirinya yang pertama, kemudian ruku' dengan ruku' yang lama namun
tidak lama seperii lamanya pada ruku' yang pertama, lalu bangkit dan
berdiri lama, namun tidak seperti lamanya pada berdiri yang pertama, lalu
ruku' dengan ruku' yang lama, namun tidak seperti ruku' yang pertama.
kemudian beliau mengangkai kepala lalu sujud kemudian selesailah dan
matahari sudah terang kembali. Setelah itu, beliau berkhutbah di hadapan
orang-orang." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari,
sedangkan di dalam riwayat Muslim disebutkan, "Beliau shalat ketika
terjadi gerhana matahari dengan delapan kali ruku' dan empat kali
. . .,, <an
sulud. )--"
.3rj 'i,:,
d*, )9 ;t1 -oYY
532. Dan dariAli ,i*'5 adalah semisal dengan hadits itu 531
.rt:&
o
i.".,L
l-'.
ok')"u *
o
t
.
,& J6 _e'il'^ -oyr
,z
533. Di dalam riwayat Muslim dari Jabir "sj, disebutkan, "Beliau
shalat dengan enam kali ruku' dan empat kali sujud."532
530 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1052) di dalam bab "Al-Kusuf". Muslim (907). an-Nasa'i
(1493), Ahmad (3364) serta Malik (445). LihatAi-Misykoh (1480)
Sedangkan di dalam riwayat Muslim pada (908) dari Ibnu Abbas disebutkan, "Beliau shalat
ketika te4adi gerhana matahari dengan delapan kali ruku' dan empat kali sujud." Hadits ini juga
diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud dan an-Nasa'i. Al-Albani berkata di dalam A/Jru.'o' (660).
"Dhaif, meski diriwayatkan oleh Muslim dan yang disebutkan bersamanya serta yang lainnya, karena
hadits ini melalui jalur Habib, dari Thawus, dari hnu Abbas." Cacatrrya terdapat pada Habib yang
mana ia adalah hnu Abi Tsabit, dia ini meski tsiqah, namun melakukan todiis (penyembunyian cacat
dan penampakan yang bagus). Demikian pula hnu Hibban mengatakan di dalam Shohih-nya,
"Hadits ini tidak shahih, karena melalui riwayat Habib bin Abi Tsabit dari Thawus, sedangkan ia
tidak mendengar langsung darinya." Al-Baihaqi mengatakan, "Habib, meskipun ia termasuk
golongan orang-orang tsiqah, namun ia melakukan todiis." Selain itu di dalamnya terdapat cacat
yang lain yaih-r beberapa syodz (kejanggalan) karena menyelisihi hadits Aisyah dan hnu Abbas di
dalam Shohihoin yang di situ disebutkan."Empat kali ruku dan empat kali sujud." (A/-Misykah 114861
dan A/-1rr,r.'o' [660]).
s31 Syadz. diriwayatkan oleh Muslim (908) sebagaimana tercanhrm di dalam Al-Misykoh (1487).
532 Dhaif, diriwaya&an oleh Muslim (908), Abu Dawud (1182) di dalam kitab "Ash-Shalah" dan
Ahmad (20719). Al-Albani berkata di dalam Al-Misykoh (1485), "Yakni beliau shalat dua raka'at,
dan dalam setiap raka'at tiga kali ruk," riwayat ini meskipun ada di dalam Shohih Muslim, narnun
hadits ini syadz, karena menyelisihi hadits Aisyah dan hnu Abbas di dalam Shohihoin. Lihat Dhoil
-)r o 7, .,
t. :J\t t;&it t. o , r
t.
c.^-,!
fC Jt ;1 -oYo
-jL:.Jl ol),t \'),& ) t$i,qr ;';lJy, lv':,^*',
, '.":
-"l) )(J)(,
). J
535. Dari Ibnu Abbas q#l-;,, dia berkata, "Tidaklah berhembus angin
sedikitpun melainkan Nabi H berlutut seraya berdoa, "Ya Allah, jadikanlah
ia sebogai rahmat dan janganlah jadikan ia sebagai adzab." (Hadits riwayat
asy-Syafi'i dan ath-Thabarani)534
t/
-.oi. -i,?, ,.'-, I o , til to-
l,
l,-'
)\-9
J sJ\.rs rr :-* il
tr- rl9
c rc)l-\>=r j; (>(>J
) La dil ar ' q -Ol-l
a
.o;-l ='o)dJ:
536. Dan darilbnu Abbas q8j;,, bahwasanya ketika terjadi gempa,
beliau shalat dengan enam kali ruku' dan empat kali sujud. Dan kemudian
238 %rl^XArl,7llazntn
beliau bersabda, "Begitulah shalat apabila teryadi tanda-tanda kebesaran
AIIah." (Hadits riwayat al-Baihaqi, sedangkan asy-Syafi'i menyebutkannya
dari Ali 4b sama seperti itu, namun tidak ada lafazh yang terakhir.)ss lf\
.,t lt
d]; , 6r, t.- o
J\ :e -ofv
.t ,. t. ,-oll,,-t3'-
i)+ t\-r,pl)b
-
#5_.,#\
Y L' ?
7 Vftfi; ucV I
.2/o
a I r t, , o r. J ,. z o., /. t ). zJ ,,r' t, . . -t
i - \l ( ttt-,-t*,4
i
J .-L-'Jl
r'-!)\)'\)-/ -9 )&) LJ c '-.:.t5 )-^.a3 C \t
).2'-o C ",
S'* t'
- -
uu
537. Dari lbnu Abbas cey,, dia berkata, "Nabi $ keluar (dari rumal)
dengan sikap tawadhu' (merendahkan diri), memakai pakaian sederhana,
khusyu' tenang. tidak tegesa-gesa, berdo'a kepada Allah, lalu beliau shalat
dua raka'at sebagaimana dalam shalat 'led dan beliau tidak berkhutbah
seperti khutbah kalian ini." (Hadits riwayat Lima Imam dan dishahihkan
oleh at-Tirmidzi, Abu Awanah serta lbnu Hibban)536
b"# ffi J' J";j e)\ r,6\ \<r:UG WA. a^*G j'1 -oy/r
Hasan. diriw.ryatkan Abu Dawud (1165), alTirmidzi (558), hnu Majah (1266), an-Nasa'i (1521)
dalam bab Al-lstisqaa ". ad-Daruquthni (189), al-Hakim (1326), al-Baihaqi (31347). Ibnu Abi
Syaibah (21779 2) dan Ahmad (11269, 355) dari jalan Hisyam bin lshaq (yaitu Abdullah bin Kinanah)
dari bapaknya. ia berkata. "Al-Walid bin Uqbah, ia adalah gubernur Madinah pernah mengutus aku
menemui hnu Abbas untuk berlanya kepadanya ... dst." AlTirmidzi mengatakan, "Hadits ini hasan
shahih." Al-Albani berkata. "Dan sanadnya hasan. para perawinya tsiqah selain Hisyam bin Ishaq."
Abu Hatim berkata, "Dia seorang syaikh," Ibnu Hibban memasukkannya ke dalam Ats-Tsiqaat. (Al-
/rnro'[665]), A|'Misykoh (1505) dan Ncrshbu ar-Royoh l2l284J
244 %du4A/"0'/nnn'.'
,f:?,*1,;;Va r "q
:*ir U,rry,iu'i,{Fj''.*+t-,ti
toAo
lr air x ,iilr i";f SLrr Jrti iitr 11 all I ,iirr
,A;6 ii ly
-6 -
o9 Uti 6"]i,qt1,d,jJt ,::fo"Jji ,'rr;ll, u*':'$t Ut ,ui
s37 Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1173), ath-Thahawi (11192), al-Baihaqi (3/349), juga al-
Istisqa Nabi S
.io.'
et jeJ -0L\
[ :Jta jJX"
J
Hakim (1i328) dari jalan Khalid bin Nazzar. Telah menceritakan kepadaku AI-Qasim bin Mabrur dari
Yunus bin \';zid. dari Hisyam bin LJrwah, dari bapaknya, dari Aisyah. Lafazh ini adalah lafazh Abu
L)awud, ia mengatakan. "Hadits ini hadits gharib. sanadnya jayyid." Al-Albani berkata, "Sanadnya
hasan. adapun ucapan al-Hakim. 'Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim' dan adz-Dzahabi
nenyetujuinya. ini adalah kesalahpaharnan mereka berdua, karena Khalid dan gurunya yaitu al-
Qasim. sama sekali haditsnya tidak diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim." Yang pertama dari
keduanya ada pembicaraan sedikit. namun haditsnya tetap tidak turun dari derajat hasan. Ibnu
Hibban meriwayatkan hadits itu di dalam Shohih nya sebagaimana disebutkan di dalam Noshbu or-
Rayoh \2,'242\. (AiJrwo'[668]. Nosbu ar-Royohl2l2STldanAl-Misykoh [1508]).
Shahih. drriwayatkan oleh al-Bukhari (1012). Muslim (3/23), Abu Dawud (1161), an-Nasa'i (1/224,
226). at-Tirmidzi 1214421. ad-Darimi (1/360. 361). Ibnu Majah (7267), ad-Daruquthni (189), al
Baihaqi (3/347) dan Ahmad \4139,40,41). Dan di dalam riwayat Muslim tidak disebutkan masalah
meljaharkan bacaan. ini hanya riwayat lbnu Majah. AtTirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih."
(Nosbu or'Royoh it21285). AlJrwa' 16641. Al-Misykoh 11497]).
Diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni (2/66).
541. Dari Anas 4.b, bahwasanya ada seorang laki-laki yang masuk
masjid pada hari Jum'at, sedangkan waktu itu Nabi $E sedang berdiri
memberikan khutbah, lalu orang itu berkata, "Wahai Rasulullah! harta
benda telah binasa, jalan-jalan penyambung hidup terputus, maka
berdo'alah kepada Allah ,€ agar Dia memberikan hujan kepada kita.
Beliau pun kemudian mengangkat kedua tangannya sambil berdo'a, "Yo
AIIah, turunkanlah hujan kepada kami, ya Allah turunkanlah huian kepada
kami .... " Lalu dia meneruskan hadits yang di dalamnya disebutkan
tentang do'a minta dihentikan dari hujan. (Muttafaq 'alaih)so
4. q|6V
a
; g et"6,,'J\i')
,p GL._t,\}5 #, *
.te ru.J, t':, .J"#lA\) #'&'il\
542. Darinya Anas ..&,, buh*urunya Umar "so aiabila *unn-orun;
ditimpa kemarau, ia memohon hujan (kepada Allah) dengan perantara
Abbas bin Abdul Muththalib. Dia berdoa, "Ya Allah, sesungguhnya kami
dahulu memohon hujan kepada-Mu dengan perantara Nabi kami, lalu
Engkau beri kami hujan dan sekarang kami bertawassul kepada-Mu
dengan paman Nabi kami, maka berilah kami hujan." Lalu diturunkan
hujan kepada mereka.(Hadits riwayat al-Bukhari)sa1
,w\
jzz / ,.
ol JJc .Q\ 4l .l , , '.4 .;> cfu +.r
I ' 'J' L>
shahih, diriwayarkan oleh al-Bukhari (i014) di dalam bab "Al-lstisqa", Muslim (897), Malik
(1/191/3), Abu Dawud (1174, 1175), an-Nasa'i (71225, 226, 2271, al-Bathaqi (3/353-354-355),
Ahmad (3/104, 187) melalui beberapa jalur dari Anas. (LihatAI-Iru.ro' [416]).
541
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1010), hnu Sa'ad di dalam Ath-Thobaqotu ol'Kubra (4128'
29), al-Baihaqi (31352), hnu'Asakir (8147411)dariAnas (Allrwa'16721 danAl-Misykoh [1509]). Al-
Albani berkata di dalam Al-Mbykoh, "Di dalam hadits tersebut terdapat isyarat adanya pengulangan
istisqo'nyo (permintaraan turun hujan) Umar dengan perantara do'anya Abbas qii;r, dalam hadis
tersebut juga terdapat bantahan yang cukup telak terhadap orang-orang yang mentakwil perbuatan
umar, bahwa Umar tidak bertawassul dengan Nabi s,
tetapi bertawassul kepada pamannya, untuk
menjelaskan kebolehan bertawassul dengan orang yang lebih rendah keutamaannya meskipun tetap
dibolehkan bertawassul dengan orang yang lebih utama. Kami katakan, "Seandainya keadaannya
seperti yang mereka sangka, tentu ia akan lakukan sekali saja dan sudah tentu tidak akan terus-
menerus baginya setiap kali meminta hujan. lni jelas sekali, Insya Allah Ta'ala, bagi ahli ilmu dan
orang yang adil."
a/
:Ju ;"tl 6\', t'1 JKM il\'J"yt oi , @;' z^*G ;'1 - oLL
;\;';i 496% d,Y
544. Dari Aisyah €jt, , bahwasanya Rasulullah SE apabila melihat
hujan, beliau berkata, "Ya Allah, curahkanlah hujan yang memberikan
monfaat." ( Hadits riwayat al-Bukharidan Muslim)543
urJi
/oa,
H'r ,:ry), e,Gr M 4r Ji ,Si, * t't ltt/42
-oLo
shahih, drriwayatkan oleh Muslim (898) dari Tsabit al-Banani dari Anas, Abu Dawud (5100) di
dalam kitab "Al-Adab", bab "Maa Jaa'a fi al-Mathar" dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam
Sirohih Abi Douud (5100). Sedangkan dalam A/-Iru;o', al-Albani mengatakan, "Dhaif, diriwayatkan
oleh al-Baihaqi (3i359) dari Yazid bin al-Haad bahwa Nabi ft apabila banjir meluap ...." dst,
namun dengan kata-kata, "Kita bersuci darinya dan memuji Allah atasnya." Al-Baihaqi mengatakan,
"lni munqathi " (LihatA/-Inuo' [678] dan A/-Misykoh [1501]).
shahih. Hadits riwayat al-Bukhari (1032) di dalam kitab "Al-lstisqa"" Muslim (899), Ahmad
(23624), an-Nasai (i523) dan lbnu Majah (3890). Lihatlah Al-Misykoh (1500) dan Silsi/oh Hodits
Sohihah, (2757)
Diriwaya&an oleh Abu 'Awanah.
244 %,r1.,'d*1'
f.h"s, ,Jut ,'!\3t
e 6. A ,'*ib uv ur iil' ,j"*
,f
€v,'&3 i;i J'r, .4i f i*i"iFt'ri)
546. Dari Abu Hurairah a$i,, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
"Su/oimon 'Wl pernah keluar meminta agar diturunkan hujan. Lalu
dilihatnya ada seekor semut terlentang di atas punggungnyo sambil
mengangkat kaki-kakinya ke langit, seraya berdo'a, 'Ya AIIahl
sesungguhnya kami makhluk di antara makhluk-makhluk-Mu. Kami sangat
membutuhkan kepada siraman-Mu.' Maka Nobi Su/oimon berkata,
'Kembalilah kalian, karena kalion akan diberi hujan berkat do'a (makhluk)
selain kalian."' (Hadits riwayat Ahmad dan dishahihkan oleh al-Hakim)sa5
+*" +f\
c,o J J. .o (
547. Dari Anas q*o, bahwasanya Nabi ffi ketika berdoa meminta
hujan, beliau berisyarat (menengadahkan) kedua punggung telapak
tangannya ke langit. (Hadits riwayat Muslim)s6 A
Dhaif, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (188), al-Hakim (11325-326) dari jalur Abdul 'fuiz bin Abi
Sa.lamah al-Umari, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Aun moulo Ummu Yahya
bintu al-Hakam dari bapaknya, ia berkata, "Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Muslim bin syihab, telah mengabarkan kepadaku Abu salamah, dari Abu Hurairah." Al-Hakim
mengatakan, "shahih sanadnya." Dan disepakati oleh a&-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Muhammad
bin 'Aun dan bapaknya belum saya temukan biografinya, umumnya orang seperti ini adalah majhul
Ibnu 'Asakir meriwayatkannya di dalam Tarikh Dimasyq (7129712\ dari jalur selain keduanya." (A/-
Irwo' 167Oj dan Al-Misykoh t15101).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (896) di dalam bab "shalahrl Istisqa"' serta Ahmad (1487) dan
sanadnya shahih. \Allrwo' 16741).
.tqr4t
54g. Dari Hudzaifah '$,, dia berkata, "Rasulullah ffi melarung ku-i
minum dengan bejana emas dan perak, dan melarang kami makan
dengannya, serta melarang kami memakai sutera tipis dan tebal, dan juga
melarang kami duduk di atasnya." (Hadits iwayat al-Bukhari)sa8
!_
a/t
y'.t' !: r.;\ ; ? ,ln I 6r,
ft'.srt 6g :J6 ,$',; 'to1 -00.
t ot J tt oi
.^l.J
I
JtilJlJ ta).-o s;z cl c '-t--.a\
Shahih. diriwayatkan oleh Abu Dawud (4039) di dalam bab "Maa Jaa'a fi al-Khazz" dengan lafazh,
"Khozz dan horir. ' Dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Doruud dan Ash-Shohihoh
(91) dan diriwayatkan oleh al-Bukhari di dalam bab "Maa Jaa'a fiiman Yastahillu al-Khamra wa
Yusammiihi Bighairismihi".
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (5837) dalam kitab "Al-Libaas" bab "lftiraasyi al-Hariir". A/-
Misykoh (4321) '
246 %ulrrqlu1,7na^arn
550. Dari Umar ,;S, dia berkata, "Rasulullah ff melarang (kami)
memakai sutera kecuali hanya selebar dua jari atau tiga atau empat."
(Muttafaq 'alaih, lafazhnya menurut lafazh Muslim)se
kepada Abdurrahman bin Auf dan Zubair untuk memakai pakaian sutera di
dalam suatu perjalanan, karena penyakit gatal yang menimpa mereka.
(Muttafaq 'alaih)550
r/ o,
', t
rk-S \:^> 2?9 t9t F.
o
",l\')\3
t.
(->. ,jr
(> & P ;: L,
-oor
J oz
^LW O/
t
ap 1 CP t--adl e4t"i.1I
/ o/ ,/ t--/- o / o . . /. 1lt
l^J t$ j ,1e .
.
c
(->
'N'\W
fro J
552. Dari Ali #F,, dia berkata, "Nabi 49 pernah memberi aku pakaian
yang terbuat dari campuran sutera. Kemudian saya keluar dengan
mengenakan pakaian itu tetapi saya melihat kemarahan diwajah beliau.
Akhirnya saya bagikan pakaian tersebut kepada wanita-wanita (di rumah)
saya." (Muttafaq 'alaih, lafazhnya menurut Muslim)s51
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5828) di dalam kitab "Al-Libas" bab "Lubsu al-Hariir li ar-
Rrjaal wa Nadzru Maa Yajuuzu Minhu" dan Muslim (2069) di dalam bab "Tahriimu Isti'maali Inaa'i
adz-Dzahabi wa al-Fidhdhati" . Al'Misykah (4324) .
shahih, diriwayarkan oleh al-Bukhari (2919) di dalam bab "Al-Jihaad wa as-sair", (5839) di dalam
kitab "AI-Libas" serta Muslim (2076) di dalam bab "lbaahah.r Lubsi al-Hariir li ar-Rajuli". Al-Misykoh
(4s26).
5s1
Shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (5840) di dalam bab "Lubsi al-Hariir li an-Nisaa"' serta dan
Muslim (2071) di dalam bab "Al-Libas wa az-Zlinah" . Al-Misvkah 14322) .
4/
o, t o'
o(-* ;p'1 -ooL
'ji s'j-"ri r?
a/
tb';;i qLi.
554. Dari Imran bin Hushain upp,, bahwasanya Nabi ffi bersabda,
"Sesungguhnya Allah senong apabila memberikan suofu nikmat kepada
hamba-Nyc Dia melihat bekas nikmat yang diberikan kepadanyo. " (Hadits
riwayat al-Baihaqi) ss3
.'4: r';'
555. Dari Ali *$,, bahwasanya Rasulullah # melarang memakai
pakaian yang ada suteranya (pakaian dari Mesir dan Syam) dan kain yang
dicelup warna kuning. (Hadits riwayat Muslim)554
t
!Jb
l.-
c
4.8' cA9'J
J J
o/o
L-J.
4lJ I -Le ci - o0l
e I^-r; .{ lr#: UVi arjip ,Sra ,;-;>;:
qiF.,, dia berkata, "Nabi &E melihat aku
556. Dari Abdullah bin Amr
memakai dua pakaian yang dicelup dengan warna kuning. Lalu beliau
bertanya, 'Apakah ibumu menyuruhmu memakai ini?"' (Hadits riwayat
Muslim)sss
Shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi 11720) di dalam bab "Maa Jaa-a fi al-Hariir wa adz-Dzahab",
dia mengatakan, "Hadits hasan shahih," an-Nasa'i (5148) di dalam bab "Az-Ztinah", ath-Thayalisi
(506), Ahrnad (19009). a-Baihaqi 131275). ath-Thahawi (21346) di dalam Syorhu/ Ma'ani dari
beberapa ialan. dari Nafi', dari Sa'id bin Abi Hind. dari Abu Musa. Para perawinya adalah tsiqah,
yaitu perawi al-Bukhari dan Muslim namun sanadnya terpufus, karena lbnu Abi Hind tidak
mendengar dari Abu Musa sama sekali sebagaimana yang dikatakan oleh ad-Daruquthni, juga diikuti
oleh al-Hafizh dalam Ad-Diroyoh (hal. 328) dan yang lainnya. Hadits ini memiliki beberapa jalan
yang saling menguatkan dan jumlahnya banyak, maka kelemahannya dapat terfutupi meski masing-
masing trdak iepas dari kelemahan Al-lrwa' (277), Al-Misykoh (434).\ dan dishahihkan oleh al-Albani
di dalam Shohih At Tirmidzi (172O).
:5-l
Shahih. diriwayatkan oleh al-Baihaqi l3l27II. Llhat Shohihul Jaami' (1772\.
.,51
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (20781 di dalam bab "An-Nahyu 'an Lubsi ar-Rajuli ats-Tsaub Al-
Mu'ashfar". AI -Misgkoh \8443).
Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (2077) di dalam bab "An-Nahyu 'an Lubsi ar-Rajuli ats-Tsaub Al-
J
4,a |*;l \jl (ffiil
c
ss7. Dari Asma binti Abu Bakar cert-,, bah;a.unou dia mengeluarkan
jubah Rasulullah ffi yang mana sakunya, dua lengan bajunya dan dua
belahannya bersulam sutera. (Hadits riwayat Abu Dawud dan asalnya
berada di dalam riwayat Muslim. Dan dia menambahkan, "Jubah itu
disimpan di tempat 'Aisyah sampai beliau wafat, lalu aku mengambilnya.
Nabi 4€ biasa mengenakannya dan kami mencucinya untuk mengobati
orang sakit." Al-Bukhari menambahkan dalam kitab A/-Adabu al-Mut'rad,
"Beliau biasanya memakai jubah itu untuk menemui para utusan dan
untuk shalat Jq6'31."5s6 A
t 6 t/ , t, .d[J
'-o,s
91"P- f,'s -01.
.ll
. A)t ',.Y^ d$<O OJJ J
I-). IJ
Shahih, diriwayatkan oleh an-Nasa'i (1824) di dalam kitab "Al-Janaiz", alTirmidzi (2307), Ibnu
Hibban (2559-2562), al-Hakirn (4132I), al-Khatib (113U,91470), hnu 'Asakir (91391,11,, ),416412]r dari
beberapa jalan dari Muhammad bin 'Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah secara marfu'. Al-
Hakim mengatakan, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim" serta disepakati oleh adz-
Dzahabi. AtTirmidzi mengatakan, "Hadits hasan gharib." Al-Albani berkata, "Sanadnya hasan dan
hadih ini shahih karena memiliki penguat yang banyak." (AlJrwa' 1682)).
Shahih, diriwayatkan oleh alBukhari (5671), Muslim (2680) di dalam bab "Karaahatu Tamanni al-
Maut Lidhanin Nazala bihi", an-Nasa'i (1820), Ibnu Majah (4265), AtTirmidzi (1712) dan Ahmad
(3/101) dari beberapa jalan dari Anas secara marfu'. Sedangkan dalam Al-Misykoh berada pada
(1600) (Al-iruo' [683]).
X)ralrTewah 253
) zz 3
' i t o tz i . . j., ,
.,JL- 3l a.->,e--a
I abujl ol
)s
560. Dari Buraidah -Se, dari Nabi ffi, beliau bersabda, "Orang
mukmin itu meninggal dengan adanya keringat di dahinya." (Hadits riwayat
tiga orang Imam dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)sse
{P .l
;tj -ott
t-..oi,., oa
i to t
.4+JYIJ <,d*. ol1,r
t., -
.Q
I
*tJr 1 I ijt | €6',t
'561. Dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah qt5,, keduanya berkata,
"Rasulullah * bersabd a, 'Ajarkanlah kepada orang yang hampir meninggal
dunia di antara kolion 'Laa llaoha illallaah."' (Hadits riwayat Muslim dan
empat orang Imam)560
559
Shahih. diriwayatkan oleh arTirmi&i (982) di dalam bab "Maa Jaa-a Anna al-Mu'mina Yamuutu
Bi'araq alJabiin", an-Nasa'i (1829) di dalam bab "'Alaamati Mauti al-Mu'min", hnu Majah (1452)
di dalam kitab 'Al-Janaiz", lbnu Hibban di dalam Shohih-nya (730), Mawsarid Al-Hakim berkata,
"Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim" dan disepakati oleh adz-Dzahabi. At-Tirmidzi
mengatakan. "Hadits hasan." Al-Albani berkata, "Dan sanadnya shahih." Lihat Shohrh Sunon An-
Nosq't (1819) karya al-Albani. Juga Ahkaamu al- Janoo'iz (49) Mo'onf .
Shahih, diriwaya&an oleh Muslim (917), Abu Dawud (3117), an-Nasa'i (1826), at-'Iirmidzi 1976\,
lbnu Majah (1445), al-Baihaqi (3/383), Ahmad (3/3) dan Ibnu Abi Syaibah (4175) dari hadib Abu
Sa'id al-Khudri secara marfu'. Dan juga diriwayatkan lagi oleh Muslim, lbnu Majah (1444), hnu al-
Jarud (256), al-Baihaqi. Ibnu Hibban di dalam Shohih-nya (779-Mowoorid) dari hadib Abu Hurairah
(Al-lnuo'[686])
it, l
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3121), Ibnu Majah (1448), al-Hakim (1/565), al-Baihaqi
(3/383), ath-Thayaalisi (931), Ahmad (5126,27\ dari jalan Sulaiman alTaimi dari Abu Utsman, dari
bapaknya. dari Ma'qal bin Yasar. Al-Hakim berkata, "Yahya bin Sa'id dan lainnya memauqufkannya
dari Sulaiman at-Taimi. perkataan mengenai hal ini yang benar ada.lah perkataan hnu al-Mubarak,
'Bahwa tambahan dari orang tsiqah itu diterima."' Dan disepakati oleh adz-Dzahabi, serta diakui
oleh al-Albar-ri. namun ia mengatakan bahwa pada hadits ini ada tiga cacat: 1. Majhulnya (tidak
diketahui) Abu Usman. 2. Majhulnya bapaknya, 3. Mudhtharib, Hadits ini juga dianggap cacat oleh
Ibnu al-Qaththan sebagaimana dalam Al-Tolkhish (153), dia mengatakan, "Abu Bakar bin a.l-'Arabi
menukii dari ad-Daruquthni bahwa dia mengatakan, 'Hadits ini sanadnya dhaif, matannya majhul
dan tidak ada satu pun hadits yang shahih tentang hal ini."' Sedangkan lbnu Hibban memasukkanya
254 %rlrtk"l"n?a4arn
'oL"Gi J';r'1-t 'Uu ue, * ?i';p'e -oty
JL ffi ir'
4 Ht 4t ,4 t:17jlt tt)
'j"'"i ,'^*:ti ;';;.'"Ji u': *
eK1tt tp
f,ol S*i tb f-r.u l) 'ju, ,*i'q,6U
e)t g\r: ,aJi €T-'ryt n*uil :,:C; qo'i'F 6 ,b J:g
i;ir'lt ,aJ aJ )-f ) ,t;J d dt1 "e^etJ,;J{'ft
o. l( ? , ..t "1
o2..
;
o7 o.
't
o ,r,
'f
563. Dari Ummu Salamah €9, , dia berkata, "Rasulullah ffi pernah
masuk menemui Abu Salamah (yang sudah meninggal-pent.). Pada waktu
itu matanya Abu Salamah dalam keadaan terbelalak, maka beliau pun
memejamkannya, lalu bersabda, 'Sesungguhnya ruh apabila dicabut diikuti
oleh pandangan.' Maka beberapa orang dari anggota keluarganya pun
terkejut, kemudian beliau bersabda, 'Janganlah kalian berdo'a buat diri
kalian kecuali yang baik, karena para malaikat mengaminkan ucapan
kalian,'lalu beliau berdoa, 'Ya Allah! ampunilah Abu Salamah. Angkatlah
derajatnya ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan petunjuk.
Luaskanlah kuburnya, sinarilah dia di dalamnya dan gantilah di dalam
keturunannya (dengan pengganti yang shalih). "' (Hadits riwayat Muslim)s62
ke dalam Ats-Tsiqaat (21326), juga pada hadis yang terdapat di dalam Shohih-nya (5/3), an-Nasa'i di
dalan'Amalul Yaumi wal Lailah (1074) dan didhaifkan oleh al-Albani dalarn Dhaif Abu Dowud
(31211 (Al Jrw a' t6881 ).
s62 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (920) di dalam kitab "Al-Janaiz". LihatAl-Msykoh (1619).
s63 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5814), Muslim (942), Abu Dawud (3120) serta Ahmad
(24060). Dan lihatlah A/-Misykah (7620).
Xiral'7"rrt^/, 255
l-
---
*l-r;
i ,,
:t e "
+rJ'
','-.
.1.
; Jti # 'J' ,i a#
.)t-. i i,. i.r . ',,:.
,6.
_"(i
o.i
_r, _-oj -oty
t/
-.tt t 6
568. Dari Aisyah rd"g, , dia berkata, "Ketika para sahabat hendak
memandikan Rasulullah *, mereka berkata, 'Demi Allah, kita tidak tahu
apakah kita harus melepas pakaian Rasulullah W sebagaimana kita
melepaskan pakaian mayit-mayit kita, ataukah kita mandikan beliau
dengan mengenakan pakain."' al-Hadits. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu
Dawud)56i
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1244\ di dalam kitab "Al-Janaiz", an-Nasa'i (1840), hnu
Majah (1457). Ahmad (6/55) serta lbnu Abi Syaibah (4/i63) dari Musa bin Abu'Aisyah, dari
Ubaidullah bin Abdillah. dari Aisyah dan lbnu Abbas. (LihatAl-lrwa'16921\.
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad \10227), alTirmidzi (1078) di dalam kitab "Al-Janaiz", hnu
Maiah (2413). asy-Syafi'i dan ad-Darimi. {LihatAl-Misykoh t29151).
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (1265) di dalam bab "Jazaa'u ash-Shaid", Muslim (1206) di
dalam bab "Al-Hajj", an-Nasa'i {1904) di dalam kitab "Al-Janaiz", at-Tirmidzi (951) dan dia
mengatakan, "Hasan shahih," dan Abu Dawud (3238).
Hasan, diriwaya&an oleh Abu Dawud (3141), Ahmad (25774), Ibnu al-Jarud (257) di dalamA/-
256 %rlr4Attl"m^a4nn
t,,
t,,c ., , o ,- '3, . 9t o,.
('4+l F P) a+-e (t.-fy -011
el.{ .d,Ui ,nit ot,aUi 'J''.Si'1( l1;?'Ji ,ffi giiJr}
'ju,
t*\1
Jz
7tli yX e
o$t fys gV a^*G ,f's -oY.
4t3;x |'lgt'r ryqA,,-ii.;49..F r,
570. Dari Aisyah W-., , dia berkata,
"Rasulullah M dikafankan
dengan tiga helai kain katun yang putih bersih, tidak memakai baju dan
Muntaqa, al-Hakim (3/59-60) dan dia menshahihkannya berdasarkan syarat Muslim. Dan juga
diriwayatkan oleh al-Baihaqi (31387), ath-Thayalisi (1530) dan lbnu Hibban (2156) di dalam Shohih-
nya. Dan dihasankan oleh al-Albani di dalam Shohih AbiDowud (Ahkoomu alJano'iz [66] Ma'aarif).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1253, 1261.) di dalam kitab "Al-Janaiz", Muslim (939) di
dalam bab "Fii Ghasli al-Mayiti", sedangkan tambahan, "Mulailah dari anggota badannya yang
konon," adalah berada di no. (1255) riwayat ai-Bukhari dan Muslim no. (939) sedangkan kata-kata,
"L-alu kami jalin," ada di riwayat al-Bukhari di no. (1263) dalam kitab "Al-Janaiz".
?<ttaA'|enazth 257
tidak pula sorban." (Muttafaq 'alaih)s6e
57I. Dari lbnu Umar q#r{,, dia berkata, "Ketika Abdullah bin Ubay
meninggal dunia, datanglah anaknya kepada Rasulullah ffi dan berkata,
'Berikanlali kepada saya baju engkau supaya saya kafankan dia dengannya.'
Beliau pun memberikannya kepadanya." (Muttafaq'alaih)570
-0vr
3 -t,
A2->-)e Jc c jLJl
572. Dari Ibnu Abbas cey,, bahwasanya Nabi t bersabda, "Pakailah
pakaian kalian yang berwarna putih, karena itu adalah sebaik-boik pakaian
kalian. Dan kafanilah oleh kolion dengannya orang-orang yang meninggal
dunia di antara kalian." (Hadits riwayai lima orang Imam kecuali an-Nasa'i
dan dishahihkan oleh at-Tirmidzi)571
i ,o t t '.
.^L-"
\
olJJq t
') i Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1264) di dalanr kitab "Al-Janaiz" dan Muslim (941) di dalam
bz.b "Fii Kaf.rni al-Mayiti" Lih.et A/-Misykoh ( 1 {r35) dan Al-lrwa' (722).
' Shahih, dirnvayatkan oleh al-Bukhari {1269) di dalam kitab "Al-Janaiz" dan Muslim (2774) didalam
bab "Shjfnatu al-Mr:naafiqiin wa Ahkaamuhum".
':)
Shahih, diriiva"-atk,u olch Abu Dawud (3878) di dalarn bab "Fi al-Amri bi al-Kahl". at-Tirmidzi
(994) dr dalam bab "Maa Yustahabbu Mina al-Akfaan". dia mengatakan, "Hadits hasan shahih,"
Ibnu Majah 11472) d\ dalam kitab "Al-Janaiz", Ahmad (2220) dan al-Baihaqi (3/245) dari Ibnu
Abbas Al-I-l.ekim nrengatakan. "Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim" dan disepakati oieh
adz-Dzahabi serta diakui oleh al-Albani. (Ahkoonru olJonoiz [82] Ma'arif).
t;' Shahih, dirrwayatkan oleh Muslim (943) di dalam kitab Al-Janaiz". bab "Fii Tahsiini Kafani al-
Mayit. Ibnu al-Jarud (268). Abu Dawud (3148) dan Ahmad (13732) (Ahkoamul Janaa'iz [77]
Ma'aarif).
to
r/ rlu.i :Jti l$r,
,;ris1Jt
* ,;,, -ovo
ql.r.gr
'6;J$ :tiJ Ju
o,o1 t j .i,
Li , @_E-, akc t'r -ovl
$
jf- g t;X-*r ,Ltt ;t |&i itjr.c--gt .{ c!i:-ij lo,a.i
573
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1343) da.lam kitab "Al-Janaiz", juga diriwayatkan oleh Abu
Dawud (3138, 3139), an-Nasa'i (71277-278), hnu Majah (1514), al-Baihaqi (4134) dan hnu al-Jarud
(27 0l,. (Al-lrwa' t 7 07 il.
574
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3154) di dalam bab "Karaahiyyatu al-Mughaalaatu fi al-
Kafan" dan sanadnya dhaif, di dalamnya terdapat Amr bin Hisyam Abu Malik al-Janini, Al-Hafizh
mengatakan, "Lemah hadibnya, hnu Hibban bersikap berlebihan terhadapnya." (LihatAl-Mrsykoh
[1639]) dan didhaifkan oleh al-Albani di dalam DhorlAbu Dowud (3754).
Shahih, diriwayatkan oleh hnu Majah (1465) dari jalan Ahmad, hadits ini terdapat di dalam A/-
Musnad (61228r, dari situ juga ad-Daruquthni meriwayatkan (792), ad-Darimi (1137-38), al-Baihaqi
(313961,Ibnu Hisyam di dalam As-Siiroh (41292) dari Muhammad bin Ishaq dari Ya'qub bin 'Utbah
dari Az-Zuhri dari Ubaidillah bin Abdillah dari Aisyah. hnu Hibban juga meriwaya&an di dalam
shohih-nya sebagaimana diebutkan di dalam At-Talkhish (154), dia mengatakan, "Al-Baihaqi
menganggap cacat karena hnu Ishaq." Al-Albani berkata, "Namun dia telah mengebutkan tohdits-
Kilal,Tertazah 259
t
o z
o , ol ta
' o!1 -
Jl c--^rjl Wft -'I r'
44-bLe dl -OYV
. tt,/t L. c o
-t ,<r, -tr -
L.t*,r H -.Jl ',r'- Jl
, o ' t -'o/ t
q
tuJ.,ol.'J\ 4--a-9 -9 - -f+.: o -.l..r ,r
f'1 -oY A
i,r ) t., a zlz ,"1..?t' . ,,izl ,r.
t;i lt ';i
o.,' .i / ',.: ',.t,
,. ! 1,.
-: ,t -
r*, :JLt ,M, 6t * 'eo J',l>/ L)'-o; -oY\
-ti _F, a)'
"+-'A'; "
*-v*;P,6.
t.o t t., o1 ,'.. t
579. Dari Jabir bin Samurah -*j, dia berkata, "Pernah didatangkan
kepada Nabi E seorang laki-laki yang bunuh diri dengan anak panah,
maka beliau tidak menshalatkannya." (Hadits riwayat Muslim)578
. .
o r ?., / o / z o . to a
i - , 1,o. t " .i o
nya (lroddotsonoo) dalam Siiroh-nya, oleh karena ih.r kita cukup aman dari tadlisnya, jadi hadits ini
hasan, di samping hadits ini juga memiliki mutooba'oh yang mana menjadikan haditsnya shahih."
(A/JrLuo'[700]).
l-afazh yang shahih adalah. "Foghasaltuki," (moko oku okan memondikonmu) sebagaimana
dikatakan oleh al-Albani dalam AiJru.,o' (31162), Ahkoamu alJonoo'iz (67) Ma'oorif .
Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya 12179), (lihat Al-iruo' [701]). Al-Albani
berkata. "Boleh bagi masing-masing (suami-istri) unfuk memandikan suami atau isterinya, karena
tidak ada dalil yang melarangnya, asalnya adalah boleh, apalagi diperkuat dengan dua hadits dari
Aisyah." (Ahkoamul J onoa' iz 167 )).
Shahih. diriwayatkan oieh Muslim (1695) di dalam krtab "Ai-Hudud" bab "Mani'tarafa 'Alaa
Nafsihi"
'i8
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (978) di dalam kitab "Al-Janaiz" bab "Tarku ash-Shalaati 'ala al-
Qaatili Nafsah".
260 %r1r4kl'7nr4-,
"6K S i c"s,i)
t nl -
>tiil
Y,
o
I c r:i\." t4?
'\P/
'rtg ,AL # ,;;i,{'6/ & e'jiy ;J* ,6';i rr'fu
iz t
orgl*,o
{F.6Jt'€t'4'
580. Dari Abu Hurairah &-tentang kisah perempuan yang biasa
menyapu masjid (yang tidak kelihatan menyapu masjid lagi)-. Nabi &€
menanyakan perihal perempuan itu. Para sahabat menjawab, "Dia telah
meninggal." Maka beliau berkata, "Mengapa kalian tidak memberitahu
aku?"-sepertinya para sahabat meremehkan masalahnya. Beliau
melanjutkan sabdanya, "Tunjukkan aku kepada kuburnya!" Maka para
sahabat menunjukkannya, lalu beliau pun menyalatkannya." (Muttafaq
'alaih). Muslim menambahkan, "Kemudian beliau bersabda, "Sesungguhnya
kubur-kubur ini dipenuhi oleh kegelapan bagi penghuninya, dan se-
sungguhnya AIIah memberikan cahaya buat mereka dengan shalatku."s7e
64
58i.
Dari Abu Hurairah &, "bun*a Nabi 4E pernah menyiarkan
kabar kematian Najasyi pada hari meninggalnya. Beliau pun keluar
bersama para sahabat ke tempat shalat, lalu beliau meluruskan barisan
519
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1337) di dalam kitab "Al-Janaiz" bab "Kansi al-Masjid", dan
Muslim (956) di dalam bab "Ash-Shalah 'alal Qabr".
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (229451, at-Tirmidzi (986) di dalam bab "Maa Jaa'a fii
Karaahiyyati an-Na'yi", Ibnu Majah (1476) dan al-Baihaqi (4/74). At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits
ini hasan shahih." Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahih At-Tirmidzi (986), dan
lihadah Ahkoomu alJonoa'iz (44lr Mo'aariJ.
?<il"1'7.ra"^1, 26t
mereka dan bertakbir empat kali." (Muttafaq 'alaih)s81
t,
JqJ
ttt',,.z'.L'.
,uJ AlJu.r"F
F x ,>\ir c';;.\\ y.)A e i# ,o|# #
'WJ'r,.{+iitr
"&oy
583. Dari Ibnu Abbas qgi,, dia berkata, "Saya
mendengar Nabi 4-€
bersabda, 'Tidak ada seorang muslim pun yang meninggal, Ialu dishalatkan
jenazahnya oleh empat puluh orang yang tidak menyekutukan Allah
dengan sesuatu pun, melainkan Allah akan mengabulkan permintaan
mereka untuknya."' (Hadits riwayat Muslim)582
"#'r,'ir.r;j' €;q
585. Dari Aisyah ,et' sesungguhnya , dia berkata, "Dn-i Allah,
Rasulullah .S pernah menshalatkan dua anak Baidha' (Sahl dan Suhail) di
masjid." (Hadits riwayat Muslim)se
tl'zt ',.1 /
oS :-\U C;, -# gl ;t ;.^-Jl -t"r p'y
i' .'-oi to to".,'- , ioio o o'
-e +j
'o't,.
!>
)-e ),-\, i) -oA1
;\l
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (1245) di dalam bab "Ar-Rajul Yan'iy Ilaa Ahli Baiti Nafsihi"
dan Muslim (951) di dalam bab 'At-Takbir'ala al Janaazah". (Lihat Ahkaomu olJanoo'iz l45l
Mo'oorifl.
Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (94B) di dalam bab "Man Shalla 'Alaihi Arba'uuna Syafa'uu
Frihi"
Shahih. drriwayatkan oleh Abdurrazzaq (3/468), al-Bukhari (133i), Muslim (964), Abu Dawud
an-Nasa'i (1i280) dan at-Tirmidzi (21147). (LihatAhkoomulJanaa'izlT4OlMo'aorifl.
(2,167),
Shahih. diritvayatkan oleh Muslim (973) di dalam bab "Ash-Shalah 'ala Janaazah fi al-Masjid", Abu
Dawud (3190) di dalam bab "Ash-Shalah 'ala Janaazah fi al-Masjid". (Ahkaamu alJonaiz 1735)
Ma'oorif1.
262 %"lrrqA^1"l11aaa+n
6 '1o t
+IJt J-r-s
'
UJG
586. Dari Abdurrahman bin Abi Laila"S, dia berkata, "Biasanya Zaid
bin Arqam bertakbir untuk jenazah-jenazah kami empat kali, namun ia
pernah bertakbir pada suatu jenazah lima kali. Saya bertanya kepadanya,
maka dia menjawab, 'Rasulullah * berbuat seperti itu."' (Hadits riwayat
Muslim dan empat orang Imam)585
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (957) di dalarn bab "Ash-Shalah'ala Qabr", Abu Dawud (3197)
di dalam bab "At-l'akbir 'ala Janaazah", at-Tirmidzi (1023), an-Nasa'i (1982) dalam bab "Al-Janaiz"
dan Ibnu Majah (1505) dalam bab "Al-Janaiz". At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih."
(Ahkaomu olJ anoo' iz 17421 Mo' aarift.
Shahih, diriwayatkan oleh Sa'id bin Manshur sebagaimana yang disebutkan di dalam Fothu ol-Bari
(171369) Ar-Rayyan), disebutkan di sih.r dengan lafazh, "Lima kali," Ibnu Hazm di dalam Al-Muhollo
(51126), dia mengatakan, "lni adalah sanad yang sangatshahih." Dan diriwaya&an oleh al-Hakim
(3/409), al-Baihaqi (4/36), ath-Thahawi (11287) dan sanad mereka shahih sesuai syarat al-Bukhari
dan Muslim. Al-Albani berkata, "lni adalah atsar yang mauquf, namun dia masuk kedalam hukum
hadits marfu', karena sebagian sahabat-sahabat senior mengerlakannya di hadapan sahabat yang
lain tanpa ada sanggahan dari salah seorang di antara mereka." (Ahkoomu olJanaa'iz LI43l
Mo'aorifl dan asalnya ada di dalam Shohih Al-Bukhori 14004) di dalam kitab "Al-Maghazi" tanpa
memakai kata-kata, "Enorn koli."
587
Diriwayatkan oleh asy-Syafi'i di dalam Musnod-nya lll209), riwayat ini dikua&an oleh hadits Abu
Umamah bahwa ada seorang sahabat Nabi H memberitahukan, "Bahwa sunnahnya dalam shalat
jenazah adalah imam bertakbir lalu membaca surat Al-Fatihah secara sir pada dirinya setelah takbir
?<ittbTennralu 263
--
t.
,,,f,i _jr
a , 'eA
:. t .3.
2p:Ju 14b
r. ^.
,)')e J olt r-, ; "e *') -oA1
o ',.
, ,r, ,,.. ,11d, ,.4, ,1o',r,
.t'-,HJ\ o\)-t .c-, L6rr rJ r,Llr :JUi .7t<Jl a;ileri ,;::v *
sgg. Dari Thalhah bin nuaitai, bin Auf .,S, iiu b"rkitu, "Saya
pernah shalat di belakang Ibnu Abbas ketika menshalatkan jenazah. Lalu
dia membaca Al-Fatihah. Kemudian dia berkata 'Supaya kalian tahu
bahwa yang demikian itu Sunnah (Nabi H)."' (Hadits riwayat al-
Bukhari)"ES
t1ot
-'.rf i'^ ;,* qrtr ' i' .'t,'
ro;r--> -f ,ti, 11, .J )-') lY.J.t'-St.:U[ J e'f- r-t'S -O\,
oo.
pefiarna . . 'Al-Hadits, ini diriwayatkan oleh asy-Syafi'i di dalam Al-Umm t11239-240), melalui jalarr
ini juga al-Baihaqr meriwayatkannya (4/39), lbnu al-Jaarud (265) dari az-Zuhri, dari Abu Urnamah.
Juga diriwayatkan oleh al-Hakim (1i360), dia mengatakan, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan
Muslim' dan clisepakati oleh adz-Dzahabr serta diakui oleh al-Albani (Ahkaamu alJanaiz 1155)
Mo'aorif Lihat Al-lruo' [734]).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1335) di dalam bab "Qiraa'atu Faatihati al-Kitaab", Abu
Dawud (3198). an-Nasa'i \11281), alTirmidzi {1027), al-Hakim (1/358) dan asy-Syafi'i (1/215). Lihat
Al-lru,a' 1731) dan A1 -Misykoh (1654).
Shahih. dirrwayatkan oleh Muslim (963) di dalam kitab "Al-Janaiz", lihat A/-Misykoh (1655). Dan
diriwayatkan oleh an-Nasa'i (1983), Ibnu Majah (1500), Ibnu al-Jarud (264-2651, al-Baihaqi (4/40),
aTh-Thayalisi (999) danAhmad (6i23,28). (LihatAhkoomuolJano[2 1757]Mq'ooril).
264 %,rf",4lwl'7ntuarn
,S -rS ) ,\i Fe t ,t6\b s ., Ulaul ,\:*:J ,\:3) ';ot, ';ggli$
\t tttg ,y) ,?"v)r ;; +'$ tr'*i',' dt ,s6ft r, f.i
Shahih, diriwayatkan oleh lbnu Majah (1498) di dalam kitab "Al-Janaiz" serta al-Baihaqi (4/41) dari
jalan Muhammad bin Ibrahim alTaimi dari Abu Salamah. Dan diriwaya&an oleh Abu Dawud
(3201). alTirmidzi (7024), hnu Hibban (757-Mawaarid), al-Hakim (1/358), juga al-Baihaqi dan
Ahmad (2/368) dari jalan Ibnu Abi Katsir, dari Abu Salamah yang sama seperti ihr namun tanpa
kata-kata, "Ya Alloh, jongonlah Engkau holongi komi ...," ini ada pada riwayat Abu Dawud dan hnu
Hibban, namun lafazhnya, "Wa laa taftinnaa ba'dah (dan janganlah Engkau uji kami setelahnya)."
Yahya mempertegas tohdits-nya (penyampaian haditsnya dengan konteks hoddofsonoo) dalam
riwayat al-Hakim, lalu al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim." Dan
disepakati oleh adz-Dzahabi serta diakui oleh al-Albani, Shohih lbnu Moioh (7266), Ahkoomu al-
J onaa' iz (157 ) M a' aoril.
591
Hasan. diriwayatkan oleh Abu Dawud (3199) di dalam bab "Ad-Du'aa li al-Mayit", Ibnu Majah
(11456), Ibnu Hibban dalam Shohih-nya (754-Mawaarid), al-Baihaqi (4140) dari hadits Abu
7<irtl'7.-,^/, 265
I
-
i
^t'31 ,ri.,
.4LW {i60,
593. Dari Abu Hurairah .iS, bahwasanya Nabi W U"ouiau,
"segerakanlah jenazah untuk dibawa. Jika jenazah itu shalih, maka
kebaikanlah yang kalian bawa kepadanya. Nomun apabila tidak demikian,
maka keburukanlah yang kalian letakkan dari leherJeher kolian " (Muttafaq
'alaih)se2
{ r'.iJr
5g4. Dari Abu Hurairah r$b, dia berkata, "Rasulullah * b"r*bda,
'Barongsiapo yang menghadiri jenazah hingga se/esoi dishalatkan, maka dia
akan mendapatkan satu qirath. Barangsiapa yang menghadiri jenazah
hingga se/esoi dikuburkan, maka dia mendapatkan dua qirath. ' Lalu beliau
ditanya, 'Berapakah dua qirath itu?' Beliau menjawab, 'Seperti dua gunung
yang besar."' (Muttafaq 'alaih, sedangkan di dalam riwayat Muslim,
"sampai selesai dimasukkan ke liang lahad.")se3
Flurairah. Ibnu Ishaq mempertegas tohdils-nya dalam riwayat lbnu Hibban. (Al-Ahkaam 156-dan
lihat Shohih Abi Dowud t31991). Ibnul Qayyim berkata, "lni membatalkan persangkaan orang yang
menganggap bahwa mayit tidak mendapatkan manfa'at dengan do'a."
,,')2
Shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (1315) di dalam kitab "Al-Janaiz", Muslim (944) di dalam
kitab "Al-Janaiz", al-Baihaqi (4/21), Ahmad (72291. at-Tirmidzi (10i5), Ibnu Majah (1477) dan Abu
Dawud (3181 ). lAhkontu olJonaiz l93l Mo'oorifl .
Shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (1325) di dalam kitab "Al-Janaiz", Muslim (945) di dalam
kitab 'Al-Janaiz" dan an-Nasa'i (l994L sedangkan lafazh Muslim, "Sampai selesai dimasukkan ke
liang lahad" di no. (945).
266 %uL4k"l,7nuern
w tu^"
Jo Lt
zz.!
c ,o-9
z
c
f: t:i':
tt,
jJI
L>.
/- tal
6\; +l wftF' ^ti t
,dt: ;2'1 -o\\
I'
t, t..t, t, t. 6 , , t,
. ot o '
.Jt;r)r, uUs
596. Dari Salim, dari bapakn ya q!F,, bahwasanya dia O"rnuh -nitnut
Nabi ffi, Abu Bakar, dan Umar, mereka berjalan di depan janazah."
(Hadits riwayat lima orang Imam dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban,
namun an-Nasa'idan ulama lainnya menganggap hadits ini mursal)5e5
p.1..":,
o1. t'as
.rb
597. Dari Ummu 'Athiyyah \*., , dia berkata, "Kami dilarang
mengiringi jenazah, namun tidak dengan keras (dilarangnya)." (Muttafaq
'alaih)5e6
594
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (47) di dalam kitab "Al-lman".
595
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3179), an-Nasa'i (1943), atTirmidzi (1007) di dalam kitab
"Al-Janaiz", Ibnu Majah (1482), Ibnu Abi Syaibah (4/100), ath-Thahawi (277), ad-Daruquthni (190),
al-Baihaqi (423), ath-Thayalisi (1817) dan Ahmad (218) dari beberapa jalan, dari Sufyan bin
'Uyainah, dari az-Zuhri, dari Salim, dari bapaknya. Ma'mar, Yunus bin Yazid, Malik, dan para hafizh
Iainnya yang tidak hanya satu orang juga meriwayatkan dari az-Zuhri bahwa Nabi S berjalan di
depan jenazah, az-Zuhri mengatakan, "Salim mengabarkan kepadaku bahwa bapaknya berjalan di
depan jenazah." Ibnul Mubarak berkata, "Hadits az-Zuhri ini mursal, namun lebih shahih daripada
hadits lbnu 'Uyainah." Dan dishahihkan oleh lbnu Hibban di dalam Shohih-nya dari jalur Syuaib bin
Abi Hamzah, dari az-Zuhri, dari Salim, dari bapaknya, sebagaimana terdapat di da.lam Noshbu or-
Raayoh (21295) dengan lafazh yang ada di kitab Sunon dan di situ disebutkan nama Utsman juga. Al-
'Allamah al-Albani menjawab anggapan cacat dari an-Nasa'i bahwa hadits ini mursal di dalam Al-
Irwo' (739), hadits ini ada di dalam Shahih lbnu Molah (1215) dan Shohih Abi Dowud (3179).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1278) di dalam kitab "AlJanaiz" dan Muslim (938) di dalam
Xirtl"Taarznlv 267
o's*' e*i, t i Jv :s, u, 'J"-', ,si ":i;. Jat-. (.>'
, -rl ,^9 J q
- olA
'i
;JL "sl .4'&"; ,;; ""leJ-yu r$:i \-J\
, f,*'F
598. Dari Abu Sa'id 4.t, bahwasanya Rasulullah *, bersabda,
"Apabilo kalian melihat jenazah, maka berdirilah. Dan borangsiapo yang
mengiringinya, maka janganlah duduk sampai jenazah itu diletakkan."
(Muttafaq 'alaih)se7
, o' I o i, ,
,i;;i L';i .+ffi a}Jt J"sus * &':,a,lJr g-q ,tl3oe ,;'-#l
t ? :,',1 ,, ,1. ('
.:.,, ., '. : , .' 2'.,. ,,,. .t,- o ti.
-tr! ",: ' A]a>,a;
.J^hi 'lJ\ tJ-p\) ,j["-- rjLJl- c) r\) r*Jlr
-.,1
600- Dari lbnu Umar cp;f,, bahwasanya Nabi H bersabda, "Apabila
kalian menaruh mayit-mayit kalian ke dalam kuburan, maka ucapkanloh,
'Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah."' (Hadits riwayat Ahmad,
Abu Dawud dan an-Nasa'i serta dishahihkan oleh Ibnu Hibban. Namun ad-
Daruquihni menganggap hadits ini cacat karena mauquf)5ee
268 %rLtlu'L7nnn L
t_
c.{r i..
eE"*p
to'z:
M a^*G f s -1.t
4b:;-<
601. Dari Aisyah W-,. , bahwasanya Rasulullah *E bersabda,
"Mematahkan tulang mayit adalah sama halnya seperti mematahkaniya di
waktu hidup." (Hadits riwayat Abu Dawud dengan sanad yang sesuai
syarat Muslim)600
& fi;t'1 c\',sA "; t'rlAi ils ry" ""G't "€i ; z ', .
Jt-, ar9) -1.Y
4.ott.. i, to!z.t .-,%rA,
atas sunnah Rasulullah ffi|." 6t-nnt<oom I52\. Dan juga diriwayatkan oleh Ahmad (4797), hnu
Hibban, ai-Tirmidzi, dan hnu Majah (1550) dari jalan al-Hajjaj, dari Nafi" dari hnu Umar. Dan
dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih At-Tirmidzi, juga diriwayatkan oleh al-Hakim dari jalur
Abdullah bin Raja', dari Hammam, ia mengatakan, "Shahih sesuai syarat Bukhari dan Muslim,"
Hammam adalah orang yang tsabit dan terpercaya, apabila memusnadkan hadits seperti ini tidaklah
cacat biia Syu'bah meauqufkannya." la juga mengatakan, "Hammam meriwayatkan sendiri sanad
ini, sedang dia adalah orang tsiqah, tetapi Syu'bah dan Hisyaam ad-Dustuwa'i meriwayatkan ciari
Qatadah secara mauquf pada hnu umar." Al-Albani menjawab hal ini dengan mengatakan,
"Hammam tidaklah sendiri dalam memarfu'kannya sebagaimana dakwaan al-Baihaqi. Ibnu Hibban
meriwayatkannya dari jalan Sa'id dari Qatadah secara marfu' sebagaimana tercantum di dalam At-
Tolkhish (164), jadi yang benar hadits ini shahih baik marfu'nya maupun mauqufnya." Al-lrwa'
(748)
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3207), ibnu Majah (1616), ath-Thahawi dalam Musykilu al-
Atsar (21108),Ibnu 'Adiy di dalam Al-Koomil (qaaf 21173), Abu Nu'aim di dalam Akhbor Ashbohaan
(21186J, ad-Daruquthni (367), al-Baihaqi (a/58), Ahmad (6/58, 168-169, 200,364) dari beberapa
jalan dari sa'ad bin ubaid-saudara Yahya bin sa'id-dari 'Amrah, dari Aisyah. Ad-Daruquthni
menambahkan, "Dalam hal dosa," dalam satu riwayat, "Yakni dalam hal dosa." Ini adalah tafsir dari
sebagian perawi. Ibnu 'Adiy berkata, "Letaknya ada pada Sa'ad bin Sa'id," Ahmad mengatakan,
"Dhaif haditsnya," an-Nasa'i mengatakan, "Tidak kuat," namun al-Albani menjawab, "Dia memang
jelek hapalannya, tetapi tidak sendiri dalam meriwayatkan, bahkan di-mutoabo'oh-kan oleh jama'ah
(banyak perawi)." (Al-lrwo' [763] dan lihat Shohih lbnu Moiah).
601
Dhaif, diriwayatkan oleh lbnu Majah (1617). Al-Buwshairi mengatakan di dalam Az-Zowao'id lQaaf
103/1), ,,Di dalamnya terdapat Abdullah bin Ziyad. Ia adalah majhul, mungkin saja ia adalah
Abdullah bin Ziyad bin Sam'an al-Madani, salah sat'r perawi yang matuk (ditinggalkan), namun
hadits ini memiliki penguat dari hadits Aisyah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, hnu Majah, dan
Ibnu Hibban-telah lewat di 1598]t." (Al-lrwa' t3l2l5l).
7<iltl"7rr*rrt/, 269
lahad. Tegakkanlah di atasr-rya batu bata, sebagaimana dibuatkan untuk
P.asulullah S.'' (Hadits riwayat Muslim)602
tto- . .t tto . a . :
_f ,,* 2!.;S :)\)J.sg., 4:- iv r" H,J
', - ..iLt, .'o)',
" 1,, r,
)-c _,r)\1 -1.L
' t t o t. i , , o
Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (966) di dalam bab "Fi al-Lahd wa Nashbi al-t-abin 'ala Al-
Nlayiti". an-Nasai(2007), Ibnu Majah (1556) di daiam kitab "Al-Janaiz" dan Ahmad (1492).
Lihartlah Ahkoor rtu alJ onoa' iz.
Sanadnya hasan, diriwayatkan oleh Ibnu l-libban di dalanr Shohih-nya (2160), al-Baihaqi (3/410)
dan sanadnya hasan, hadits ini juga memiliki syahid yang mursal dari Shalih bin Abu al-Akhdhar, ia
berkata. "Aku melihat kuburan Rasulullah ff sejengkal atau sepertr sejengkal (ukuran tingginya)."
lAhkoornu olJonoiz hai. i95).
Shahih. diriwayatk.rn oleh Muslim (970) di dalam bab "An-Nahyu 'an Tajshishi al-Qabri wa al-
Binaa' 'Alaihi". arTirmidzi sama juga seperti ihr (1052) dari Jabir, Abr-r Dawud (3225) serta an-Nasa'i
(2028) dan keduanya dishahihkan oleh al-Albarri di dalam Shohih An-Nosa'i (2027).
Dhaif. diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (192). al-Baihaqi (3/410) dari al-Qasim bin Abdullah al-
Chumari. dari 'Ashim bin Ubaidullah, dari Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah, dari bapaknya. Al-
Baihaqi nrengatakan. 'Sanadnya dhaif. namun hadits ini memiliki penguat dari arah Ja'far bin
Muhamrnad. dari bapaknya. dari Nabi fr secara mursal. juga diriwayatkan dari Abu Hurairah secara
marfu'." Al-Albani berkata. "Hadits ini sangat dhaif dari apa yang disebutkan oleh al-Baihaqi, karena
al-Qasim ini matruk. Ahmad menganggapnya sebagai pendusta sebagaimana dalam At-Toqrib,
27O %r/^qA^1"mman
..i' .;; i, t';
aJ
';l 4g J'y'r'or{
ot)t
L-/
:iu ^*. J\"L,f's -t.v
{i:U o,tir,i ;>;br i ,*rFiir t'lriilt) iJts, ., G',
t -', t. tr . . ,t, oE t..
.'5t.J-l
\J
4:>E2+Jp 9 c)-11: 3tl ol11
607. Dari Utsman ,:$i, dia berkata "Bahi,asanya Rasulullah ffi apabila
selesai menguburkan mayit, beliau berdiri di atasnya sambil bersabda,
"Mintakanlah ampun untuk saudaramu dan mohonkan ketetapan hati
untuknya, sebab ia sekarang sedang ditanya." (Hadits riwayat Abu Dawud
dan dishahihkan oleh al-Hakim)606
608. Dari Dhamrah bin Habib +*-6, dia salah seorang tabi'in, dia
mengatakan, "Apabila tanah di atas kuburan si mayit telah rata dan orang-
orang telah pergi mereka menganjurkan agar diucapkan diatas kuburannya,
"Hai fulan! katakanlah "Laa ilaaha illallah" tiga kali, hai fulan! katakanlah
"Tuhanku Allah, agamaku lslam dan Nobiku Muhammad. " (Hadits riwayat
Sa'id bin Manshur secara mauquf)607
o '..'t o I o , o tto . t t
'"1 t oolo.
\"ty. G'p"-, \'vi "G.\
q;"-,^'ij.frbn.j -l.l
-y
609. Ath-Thabrani juga meriwayatkan hadits serupa dari Abu
maka yang seperti ini tidak bisa dikua&an dan tidak bisa dijadikan sebagai penguat." (Al-lrwa'
[752]). Yang diamalkan dalam hal ini adalah hadits Abu Hurairah, "Bahwa Rasulultah ff pemah
menshalatkan sebuah jenazah, kemudian mendatangi si mayit lalu menaburkan dari arah kepalanya
tiga kali dengan (tanah). " (Lihat Ahkoomu I J anoa' iz thal. 1 931 ).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3221) di dalam bab "Al-lstighfaar 'lnda al-Qabri li al-Mayit
fii Waqti al-lnshiraaf", al-Baihaqi (4/56), al-Hakim (1/370) dan Abdullah bin Ahmad di dalam
Zawa'id Az-Zuhd (hal 129). Al-Hakim mengatakan, "Shahih sanadnya" dan disepakati oleh adz-
Dzahabi, sanadnya jayyid. Dishahihkan oleh ai-Albani di dalam Shohih Abi Dawud, lihat Ahkoomu
alJanaiz (hal. 198).
Mauquf, diriwayatlan oleh Sa'id bin Manshur di dalam Sunon-nya. Al-Albani berkata, "Abar yang
mauquf pada sebagian tabi'in Syam, tidak bisa dijadikan penguat bagi yang marfu', bahkan
membuatnya cacat." (Adh-Dh a'it'oh 15991).
Ktal'|eruzal, 271
-
J
q
t
-1'1.
.a1 O/
6 r\.1'r '9
k,P Y
4i';'tt f'$
610. Dari Buraidah bin al-Hushaib al-Aslami "'S, dia berkata,
"Bahwasanya Rasulullah H bersabda, 'Dahulu aku melarang kalian untuk
ziarah kubur, rnaka sekarang ziarahilah."' (Hadits riwayat Muslim. At-
Tirmidzi menambahkan, "Karena hal itu itu akan mengingatkan kepado
, rr\6tJg
aKnrrat. )
t SirJr €3a'ij*
611. Sedangkan ibnu Majah menambahkan, dari hadits lbnu Mas'ud,
"Dan akan meniadikan zuhud terhadap kehiupan dunia."6r0
t I .,o.j
.*) jl
,,: ..., l. ',ot, , o I
_J H olJt J *t;, ; -i-P G-.\
'.e q -llY
J/ ,a . o, i o11 , '- t o '1,i, ' r, '- . , I . o"',.
c^]! t-r-^ '.a->l;t -r4 #-\,. Jl JbJ ..,J\- 't\ A>a-o j ,q-1"-rl
Munkar. diriwayatkan oleh al-Qadhi al-Khala'i di dalam Al-Fawa'id (55i3) dari Abu Darda' Hasyim
bin Muhammad al-Anshari, "Telah menceritakan kepada kami, 'Utbah bin as-Sakan dari Abu
Zakariya, dari Jabir bin Sa'id al-fudi. ia berkata, 'Aku pemah masuk menemui Abu Umamah al-
Bahili yang ketika itu ia dalam keadaan sekarat, ia berkata kepadaku, "Hai Abu Sa'id, apabila saya
meninggal. lakukanlah unh.rkku sebagaimana yang diperintahkan oleh Rasulullah ffi agar kami
lakukan terhadap mayit-mayit kami. Beliau pemah bersabda ...." Dia menyebutkan haditsnya. Al-
Albani berkata, "lni sanad yang dhaif sekali, hadits ini disebutkan oleh al-Haitsami (3/45) dari Sa'id
bin Abdullah al-Azdi, ia berkata, "Aku pernah mendatangi Abu Umaamah ...." dst. Dia mengatakan,
"Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam Al-Kobir, sedangkan dalam sanadnya terdapat
sekumpulan orang yang tidak saya kenal." An-Nawawi berkata ddam Al-Moimu' (5/304) setelah
menisbalkan kepada ath-Thabrani. "sanadnya dhaif." hnu ash-Shalah mengatakan, "Sanadnya
tidak lurus." Al-Albani berkata, "singkatnya, menurutku hadits ini munkar, apabila tidak bisa
dikatakan maudhu' (palsu). " (Adh -D ho' it' oh 15991).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (977) didalam kitab "Al-JanaD", at-Tirmidzi (1054) di dalam bab
,,Maa
Jaa'a fi ar -Rukhshah fii Ziyaarati al-Qubuur", an-Nasa'i (2033) dan Abu Dawud (3235). At-
Tirmidzi berkata, 'Hadits Buraidah adalah hadits hasan shahih." (Dan dishahihkan oleh al-Albani di
dalam Ahkoom u ol J onoa' iz dan Ash-Shohihoh [886] )
Dhaif, diriwayatkan oleh Ibnu Majah (1571) di dalam kitab "Al-Janaiz", bab "Maa Jaa'a fii Ziyaatati
al-eubuur" dan didhailkan oleh al-Albani di dalam Dhaif lbnu Moioh dan Al-Misykoh (1769), dia
mengatakan, "sanadnya dhaif dan dihasankan oleh al-Bushairi, sedangkan di dalamnya terdapat
.on'onoh Ibnu Jurarj. Dan telah shahih hadits-hadits lainnya (seputar ini) tanpa kata-kata,
'Menjadikan zuhud terhadap dunia."' (Lihat Shahih lbnu Majoh).
272 %ulr4k'l'Tnaran
al1\ uzJ)'\ ( F
6L2. Dari Abu Hurairah ^:$b, bahwasanya
Rasulullah ffi melaknat
wanita-wanita yang menziarahi kuburan. (Hadits riwayat at-Tirmidzi dan
dishahihkan oleh lbnu Hibban. At-Tirmidzi mengatakan setelah
menyebutkan hadits tersebut, "Hadits ini hasan." Dalam masalah ini ada
riwayat dari Ibnu Abbas dan Hassan)611
: Ju,e+, "qt*l
t t., ' o ), '
,ai.;Ul 4E ilt'J'y'r'j
t o / o
-r.5-,'"i ,p-'t -ltr
zt.'cEt...(:. ^1,.
.)Jl) yl lu'.-3;l .ar..:,*It,
613. Abu Sa'id al-Khudri +$6, dia berkata, "Rasulullah # melaknat
wanita yang meratapi orang mati dan sengaja mendengarkannya."
(Dikeluarkan oleh Abu Dawud)6tz
674. Dari Ummu 'Athiyah ti€ii, , dia berkata, "Rasulullah ffi telah
mengambil janji kepada kami (ketika berbaiat terhadap Islam-pent') agar
tidak meratapi kematian. " (Muttafaq'alaih)613
Shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1056) di dalam bab "Maa Jaa'a fii Karaahiyyati Ziyaarati al-
Qubuur li an-Nisaa"" hnu Majah (1576), hnu Hibban (790), al-Baihaqi (4/78), ath-Thayalisi (1/171-
urutannya), Ahmad (2/337) dan hnu Abdil Barr (31234-235\ dari jalan Umar bin Abi Salamah, dari
bapaknya, dari Abu Hurairah. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih." Al-Albani berkata,
,,Dan para perawi sanad hadits ini tsiqah semuanya, namun pada umar bin Abi salamah ada
pembicaraan yang mungkin haditsnya tidak menjadikannya turun dari derajat hasan, tetapi
haditsnya ini shahih karena beberapa syawahid yang dimilikinya." (Ahkaamu olJanaiz 12351
Mo'aorifl. Sedangkan di dalam Sunon At-Tirmidzi disebutkan, "Sebagian ahli ilmu berpendapat
bahwa hadits ini datang sebelum Nabi S9 memberikan rukhshoh (kelonggaran) tentang kebolehan
ziarah kubur. Ketika beliau telah memberikan rukhshah, maka ke dalam rukhshah ini tercakup laki-
laki maupun wanita."
Dhaif sanadnya, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3128) di dalam bab "Fii an-Nauh". Al-Albani
mendhaifkan sanadnya di dalam Dhaif Abu Dowud 13128), di dalamnya terdapat Muhammad bin al-
Hasan bin 'Uqbah dari bapaknya, dari kakeknya dan ketiga-tiganya dhaif
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1306) dan Muslim (936) di dalam bab "Ats-Tasydid fii an-
Niyaahah."
Xttal'7er-"t/, 273
,t'.tt , 6' / /
a)9 ,i
O
. a-J^e ,P _\ 6 - > { t
615. Dari lbnu Umar cpj-;,,, dari Nabi ffi, beliau bersabda, "Mayititu
akon disiks a di dalam kuburnya karena diratopi." (Muttafaq 'alaih)614
H ^ir
r J"i';'),,ti M'6,,x \; tW 'ir e ;i ;', -ttv
.. 2 t, t ., o/o/ t .i.1 . o r ,,,
o l'o4"\ )-t .:'t'" a-=o :at ;, /' : -/t*
"'.,.
617. Dari Anas #,, dia berkata, "Aku pernah menyaksikan puteri
Nabi * ketika akan dikubur, Rasuiullah * duduk di sisi kuburanya. Aku
melihat kedua maia beliau meneteskan air mata." (Hadits riwayat al-
Bukhari)616
. t.
tf lr #u €v'i riitlj x i:iuW dt tt,
ot .$a 1,G ;1 -\\A
J.;.-
.-"-, - ',,j ".zi t,
ro ) o - ',o t. z j o .o i r,o li o.
,.+ ,)' ,f ) :jl'e i-\J r;fl*. 6t {-ct I a--\-. 'rl
.Nz
c-..-
f | .?t) ;n4r
.t
/ l/
e "Qil
t o< C O' o /
r)14 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1288) di dalam kitab "Al-Janaiz" dan Muslim (927) di dalam
bab "Al-Mayit Yu'adzdzab Bibukaa'i Ahlihi'Alaih".
615 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari {i291) dan Muslim (1593).
t'rr' Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1285) di dalam bab "Qaulu an-Nabiy 4-? Yu'a&&abu al-
Mayit'
617 Shahih, dirrwayatkan oleh lbnu Majah (1521) dalam kitab "Al-Janaiz", sedangkan di dalam riwayat
Muslim (943) di dalam kitab "Al-Janaiz". Dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih lbnu
Moioh, Al-Albani memiliki catatan penting di dalam (Ahkaomu alJonoiz lTT6) Mo'oarifl
620. Dari Sulaiman bin Buraidah, dari bapaknga c!:;i,, dia berkata,
"Rasulullah ffi mengajarkan kepada mereka (para sahabat) apabila keluar
mendatangi kuburan agar mengucapkan, 'Semoga keselamatan
dilimpahkan kepadamu, wahai penghuni kubur dari kalangan kaum
mukminin serta muslimin dan kami lnsya AIIah akan menyusul kalian, saya
memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan kamu sekalian."'
(Hadits riwayat Muslim)61e
zJ et
,.-?.
L9
a).
\9 -/o
r 4jJ
'
L o J-
-Ul JJ.'r q-r.r
,,
VJ
,o t '
aljl ,\*, J
t'
)
r ,j6 4_,8, u,\b ;:t\ ;P) -1Y\
t,'i o' '
,"8'J ,;F' Jif i;<tr iy[lip ,tra yt)#
t;J ilJt'i4
r// t ' jt J'):, .4, ;.:|iu. j;) c"Y, ';;i
"'L' "
618
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3132) di daiam bab "Shan'atu at-Tha'aam Liahli al-Mayit",
at-Tirmidzi (998) di dalam bab "Maa Jaa'a fi ath Tha'aam Yushna'u Liahli al-Mayit", Ibnu Majah
(1610) di dalam "Al-Janaiz", At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih." Al-Albani berkata di
dalam A/-Misykoh (7739), "Sanadnya shahih" dan dia menghasankannya dalam Shahih At-Tirmidzi
(ee8).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (975) dalam kitab "Al-Janaiz" dan Ibnu Majah (1547). LihatAl-
Misykoh (1764).
%ittl"7enazah, 275
kalian, wahai ahli kubur! semoga Allah mengampuni kami dan kalian.
Kalian telah mendahului kami dan kami akan mengtvsu! kalian."' {Hadits
riwayat at-Tirmidzi dan ia berkata, "Hadits hasan.")620
.ffi
. {iU:-
t.t
.,
4lJl
,a t .
J,*; JL! :cJG ,,eV.
,
oc?'r -1rr
t. / o1
o tt1
JI r;di u r&,p
t ., . ta i.
.drl-*Jl o\)-s .Q l1"l9 6
622. Dari Aisyah #", dia berkata, "Rasulullah M bersabda,
'Janganlah kalian caci maki orang yang sudah mati, karena mereka telah
mendapatkan apo yang mereka kerlakan."' (Hadits riwayat al-Bukhari)621
Dhaif. diriurayatkan oleh arTirmidzi (1053) di dalam bab "Maa Yaquulu Rajul Idzaa Dakhala al-
Maqaabrr". At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan gharib." Al-Albani berkata di dalam A/-Misykoh
(1765). "Sanadnya dhaif. di dalamnya terdapat Qabus bin Abu Zhibyan, ia adalah dhaif." Lihat
Dhaif At--firntidzi (1053)
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (1393) di dalam bab "Maa Yunhaa 'an Sabbi al-Amwaat".
Shahih. diriwayatkan oleh afTirmidzi (1982) di dalam bab "Maa Jaa-a fi Asy-Syafn, Ahmad
117744, 17745) dan Ibnu Hibban (1987) dari jalan Sufyan dari Ziyad bin 'llaqah, ia berkata, "Aku
mendengar al-Mughirah bin Syu'bah berkata, 'Rasulullah ffi bersabda, 'Jongonlah kolion mencoci-
n'toki orortg-orong yong sudah moti, sehingga kolion mengakiti orang-orong yang hidup."' Abu Isa
berkata. "Kawan-kawan Sufyan berselisih tentang hadits ini." Al-Albani berkata, "Perselisihannya dari
tiga sisi. namun ia memiliki penguat dari hadits Aisyah dalam riwayat al-Bukhari-telah lewat di
(622) Oleh karena itu. hadits ini shahih." (Ash-Shohihoh 123971, Shahih At-Tirmidzi I19821).
.q
:A.ffi,
624. Dari Ibnu Abbas q#F-,, bahwasanya Nabi &8 mengutus Mu'adz
& tn Yaman ... dia menyebutkan hadits itu. Didalamnya disebutkan
(bahwa Rasulullah bersabda), "Sesungguhnya AIIah telah mewajibkan atas
mereka zakat dari harta mereka yang diambil dari orang-orong kaya di
antara mereka dan diberikan kepada orang-orang fakir dari kalangan
mereka." (Muttafaq 'alaih, dan lafazh ini milik al-Bukhari)623
4J
a
/t.t't
623 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1458) di dalam kitab "Az-Zakaal", Muslim (19) di dalam kitab
"Al-lman", Abu Dawud (1584), an-Nasa'i (2434), at-Tirmidzi (625), hnu Majah (1783), ad-Darimi
(1614), ad-Daruquthni (218) dan al-Baihaqi (4/96, 101) dari Ibnu 'Abbas. LihatAlJrwo' (7821.
Xirahz'Aat, 279
qg t;vj i;tt Jf F'3 a'-b!"ri)i.li!t ,0p q (4b',4
z o
' ' ., i ' .- : : , , ' , ., 'n'
erf"ti',ts e yYt iP
'5P,/+1rt;s-P:9
'P ,!rl, ,4U;i ll '^tl';Si t U': ,YjP',F
jb o;ti
et ,u'-l
',{'tic,\? $l\#.,i.\*, lf "*OW.
P, !'b e'),Wtrqbf
W f\ JYiYt ,,i-t:* ov '>tr;rir,6 'io ta yYtGf Ji
t"
Lr:ri r:\i oti.r o)'U \+l.oi iiG)rd Jt c*t" & ott; tip,rJri6
'o' ' /
,3"f; '; &" :!'s V':'rt-d",;i 'll ,il:* W'. "Jii9rti,s a':'
,.#V
---!- Ht-- i ';tG 6'3J ,e;'rb)t t;i; ?*3; '# U A 'l:
'- |'r- I
/ o '. t
'i"-,
t,,o ..' .'ro ','.o-,"5I.
JH"':.i-ilt '^, JJi \iijp .,a;- L';b'i atrz 6'rk
,.E,: :o- t,.o . !..'r. ,','o ^ "c*J-'1
ab*t o
-J:..
il. i6 W
t,o o
280 %uhd*t1lk^nn
unta jantan yang umurnya telah menginjak tahun ketiga). Apabila mencapai
36 hingga 45 ekor unta, maka zakatnya bintu labun (anak unta betina yang
umurnya menginjak tahun ketiga). Jika mencapai 46 hingga 60 ekor unta,
zakatnya satu hiqqah (satu ekor anak unta betina yang umurnya masuk
tahun keempat) dan bisa dikawini oleh unta jantan. Jika mencapai 67
hingga 75 ekor unta, maka zakatnya satu jadza'ah (unta betina yang
umurnya masuk tahun kelima). Jika mencapai 76 hingga 90 ekor unta,
maka zakatnya dua bintu labun (dua ekor anak unta betina yang umurnya
telah menginjak tahun kedua). Jika mencapai 97 sampai 120 ekor unta,
zakatnya dua hiqqah (anak unta betina yang umurnya telah masuk tahun
keempat dan dapat dikawini oleh unta jantan), dan jika telah lebih dari 720
ekor unta maka setiap 40 ekor unta zakatnya satu bintu labun dan setiap 50
ekor unta zakatnya satu hiqqah. Dan apabila ia tidak memiliki kecuali hanya
empat ekor unta, maka tidak wajib atasnya zakat kecualijiko si pemiliknya
menginginkan. Mengenai zakat kambing yang dilepas mencari makan
sendiri, jika mencapai 40 hingga 720 ekor kambing zakatnya satu ekor
kambing. Jika lebih dari 720 hingga 200 ekor kambing zakatnya dua ekor
kambing. Jika lebih dari 200 hingga 300 ekor kambing zakatnya tiga ekor
kambing. Jika lebih dari 300 ekor kambing maka setiap 700 ekor kambimg
zakatnya satu ekor kambing. Apabila jumlah kambing yang dilepas mencari
makan sendiri itu kurang dari 40 ekor, maka tidak wajib atasnya zakat
kecuali jika pemiliknya menginginkan. Dan tidak boleh dikumpulkan antara
hewan-hewan ternak yang terpisah dan tidak boleh dipisahkan antara
hewan-hewan ternak yang terkumpul karena takut mengeluarkan zakat.
Dan binatang yang dimiliki oleh dua orang yang bersekutu, pada waktu
dikeluarkan zakatnya maka harus kembali dan dibagi rata. Tidak boleh
dikeluarkan untuk zakat binatang yang sudah tua dan yang cacat dan tidak
boleh dikeluarkan yang jantan kecuali jika pemiliknya menghendaki.
Tentang zakat perak, maka pada setiap 200 dirham zakatnya seper empot
puluh ( 1140 atau 2,57"). Jika hanya 190 dirham, tidak wajib atasnya zakat
kecuali bila pemiliknya menghendaki. Dan barangsiapa yang jumlah
untanya telah wajib mengeluarkan seekor unta betina yong umurnya masuk
tahun kelima, namun ia tidak memiliki kecuali unta betina yang umurnya
masuk tahun keempat (hiqqah), maka ia boleh mengeluarkannya ditambah
dua ekor kambig jika tidak keberatan atau 20 dirham. Dqn barangsiapa
yang sudah wajib mengeluarkan seekor anak unta betina yang umurnya
masuk tahun keempat (hiqqah), padahal ia tidak memilikinya namun ia
memiliki anak unta betina yang umurnya masuk tahun kelima (jadza'ah),
maka boleh diterima jadza'ah itu darinya, tetapi si pemungut zakat wajib
Xittb%ajrat 28L
rnemberikan kepadanya dua puluh dlrham atau dua kamblng."' (Hadits
riwayat al-Bukhari)r'24
-Caa-
l-u ri i','r, ..--lr t" o .. t . /.
'.., )Lr-o -9 Jq -1Y1
l)' \)
"r|1* 'o .l , , t ,
lr' ,<- :,
4:*-a'
"i
;,N ,s i
o
Jl.> p
9V
/1 L
)\ l-r-i
.. e'rh
t/
I : r t : r, , .s t1", o/ z .o
,Lrlc,q-l.,aJ' -ll .;\.' 4J-t..o Jl 1JL2)
:
:; I'^^-.') ,o)L': J .-e){:tr .jJ)
.*!V| cJL-'-
626. Dari Muadz bin Jabal .*i, bahwurunou Nuti
':. 'p"7nun
mengutusnya ke Yaman. Beliau memerintahkannya untuk mengambil zakat
dari setiap 30 ekor sapi satu tobi' (anak sapi berumur satu tahun lebih yang
jantan) atau tabi'ah (fobi'yang betina). Dan dari setiap 40 ekor sapi, satu
musinnah (sapi yang berumur dua tahun) dan dari setiap orang yang baligh
(Kafir Dzimmi) diambil (pajaknya) satu dinar atau yang sebanding dengan itu
dari kain mu'at'iry. (Hadits riwayat lima Imam dan lafazhnya menurut riwayat
Ahmad. Hadits ini dihasankan oleh at-Tirmidzi, dia menunjukkan tentang
adanya khilaf dalam hal maushulnya hadits ini, namun dishahihkan oleh
Ibnu Hibban dan al-Hakim)625
, t- o t
o}t'J"r': j\-6 ,iE &, o-t- ;f
o ? o. t
c+,.,,
-'
I l,'9 ce-"-*"i 'r
.J. c
JJ *9 I)'.e Jq -lIV
a
/t t
: )')\
l,o
) "t>., iJ'.J . -\^-- i(,
I
I
' .{ ;c^
U e i''*rJt O\\'Je Jo"-tt\ :N,
282 %r/qk'L'/l'loaa,n
{ brji e lf n+'s* E"i 1')i
'Uuputnyu,
627. Dari Amr bin Syu'aib, dari iari kakeknya &,, dia
berkata, "Rasulullah ffi bersabda, 'Zakat kaum muslimin diambil di tempat-
tempat sumber air mereka. "' (Hadits riwayat Ahmad, sedangkan di dalam
riwayat Abu Dawud disebutkan, "Dan tidak boleh diambil zakat mereka,
melainkan di kampung-kampung mereka. ")626
t t
J'i', Ju :Jt-s &, it'.*>i f'r -1y^
o . . o'
& di
,. :. i.
d #r
-/ i /
:ffi tJt
629. Ouii Aunt bin Hakim, dari bapaknya, dari kakeknya q#F,, dia
berkata, "Rasulullah ffi bersabda, 'Pada setiap 40 unta yang dilepas
mencari makan sendiri, zakatnya satu ekor bintu labun (anak unta betina
yang urnurnya memosuki umur ketiga). Tidak boleh dipisahkan unta itu
untuk mengurangi perhitungan zakat. Barangsiapa yang mengeluarkan
zakat itu karena mengharap pahala, maka ia akan mendapatkan pahalanya,
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (7012). Ahmad Syaakir berkata, "Sanadnya shahih,"
diriwayatkan juga oleh Abu Dawud (1591). Al-Albani berkata, "Hasan shahih." I-ihat Shohih Abi
Dowud (1597) dan Al-Misykah (7786).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1464) di dalam bab "Laisa 'Ala ai-Muslim fii 'Abdihi
Shadaqah" dan Muslim 1982) . Lthat Al-Misvkoh (7795).
Xir"/"%rA"r, 283
Nomun barangsiapa yang enggan mengeluarkannyo, moko sesungguhnya
kami akon mengambilnya beserto seporuh dari hartanya sebagai perintah
keras dari Tuhan kami. Keluarga Muhammad tidak halal mengambil zakat
sedikitpun."' (Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud serta an-Nasa'i dan
dishahihkan oleh al-Hakim. Sedangkan Imam asy-Syafi'i mengomentari
pendapat tersebut bahwasanya shahih.)628
i,28
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1575), an-Nasa'i (2449), sedangkan di dalam Al-Kubroa
(212.311). ad-Darimi (1677), hnu Abi Syaibah (4/10), hnu al-Jarud (174), al-Hakim (1/398)' al-
Baihaqi (4/105) dan Ahmad (4/2, 4) dari beberapa jalan dari Bahz. Al-Hakim mengatakan,
"sanadnya shahih" dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "lni hanya hasan karena
adanya khilaf yang sudah masyhur tentang Bahz bin Hakim." (AlJrwo' 1797\).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1573) dan al-Baihaqi (4/95). Al-Hafizh dalam At-Tolkhishh
(hal. 175) mengatakan, "sanadnya tidak bermasalah, sedangkan ada atsar-atsar lain yang
menguatkannya sehingga bisa dipakai hujjah." Al-Albani berkata, "Para hafizh menyelisihi Jarir,
mereka meri*ayatkannya dari Abu Ishaq secara mauquf dari 'Ali +$ir." Huaitt ini juga diriwayatkan
oleh lbnu Abi Syaibah (4/30) dari jalan Sufyan dan Syuraik, ad-Daruquthni (199) dari Zakaria bin
Abi Za'idah, ketiganya dari Abu Ishaq. Kemudian hnu Abi Syaibah meriwayatkan dari jalan Ja'far
(yakni lbnu Muhammad bin 'Ali bin al-Hussain) dari bapaknya dari Ali, para perawinya adalah biqah
yaitu para perawi Muslim, tetapi terputus antara Muhammad bin Ali bin al-Hussain dengan kakeknya
Ali. namun ini merupakan penguat yang jayyid karena diriwayatkan oleh para perawi yang biqah
walaupun mauquf, yang demikian itu karena keraguannya Jarir di dalam mamarfu'kannya
kepadanya." Dan al-Hafizh az-Zaila'i berkata di dalam Noshbu or-Royoh (21328), "Hadits ini hasan."
Imam an-Nawawi ;.j,.9, berkata di dalam al-Khuloshoh, "ltu Hadits shahih ataupun hasan dan
kelemahan al-Harits tidak akan merusaknya karena telah dimutabaah (diriwaya&an melalui jalur
|e ct ,; Gu'Aj -1r'l
.z t o , . c9,
t>->
4)9 :qQV'
*litl(s
"'*)'*r O3z-t-
'p ! ,
Xit'A'%"A"r, 285
aleh zakat. " (Hadits riwayat at-Tirmidzi dan ad-Daruquthni, namun
sanadnya dhaif tetapi ada syahidnya yang mursal menurut Imam asy-
Syafi'i)632
7t 'J"i
iui r;' H
^rt' r rt-f 'Ju q&,s, j"ri"o.,i
i !, * ,r', -rrt
"rde'&'"&tY,jG
.*o1,
'it
t
S":,' 4 @'e",;g
634. Dari Abduttan Uin nUi Aufa g{;ir, dia berkata, "Rasulullah *
apabila kedatangan suafu kaum membawa zakat mereka, beliau berdo'a, 'Yo
AIIah! berilah berkah serta rahmat atas mereko. "' (Muttafaq 'alaih)633
d'";'t,
zio.
q - ol \
Dhaif, diriwaya&an oleh alTirmidzi (641), ad-Daruquthni (hal 206), ai-Baihaqi (41107) dari jalan
al-Mutsani bin ash-Shabah dari 'Amr bin Syu'aib, dari bapaknya, dari kakeknya bahwa Nabi fr
pernah berkhutbah kepada orang-orang, beliau bersabda ...." Al-Hadits. At-Tirmidzi mengatakan,
"Dalam sanadnya ada pembicaraan, karena al-Mutsani bin ash-Shabah lemah dalam hadits, namun
ia memiliki penguat yang mursal di dalam nwayat asy-Syafi'i (1/235) dari Yusuf bin Mahik,
bahwasanya Rasululiah fi bersabda, 'Coriloh iolan poda harto onok gatim atou harta anok-onak
yotirn, longan sontpai clihilongkan otau dihabiskon oleh zakot."'Para perawinya adalah hiqah kalau
tidak adanya 'on'onoh lbnu Jurarl. Dan didhaifkan oleh al-Albani di dalam DhoiJ At-Tirmidzi 1641),
Al Misykuh 17789), \AIJrwa' t7881)
Shahih clrriwtryatkan oleh al-Bukhari (1498) dalam kitab "Az-Zakaah" dan Muslim (1078) LihatAi-
Irwo'(7777)
,..'1
Hasan, duiwayatkan oleh at-Timridzi (678) di dalam bab "Maa Jaa'a fii Ta'jiili az-Zakaah", Ibnu
Malah (1795r). Ibnu al-Jaarud di dalam Al-Muntoqo (360), al-Hakim (31332). Abu Dawud (1.624) di
dalanr bab Ta'jiilu iz-zakaah", trd-Darinri (16i16), ad-Daruquthni \212-213). al-Baihaqi (4/111), dan
Ahmad (i 104). sernuanya dari Sa'id bin Manshur: Telah menceritakan kepada kami Ismail bin
Yakariya. Abu Ubaid juga meriwayatkan di dalam Al-Antwool (1885) dari Ismail bin Zakariya. dari al-
Hajlah brn Dinar dari al-l'lakam, dari Ha;iyyah bin 'Addi, dari Ali. hnu al-Jarud mengomentarinya,
"Yahya bin Ma'rn berkata.'lsnra'il bin Zakariga al-Khalqani adaiah tsiqah, sedangkan al-Hajjaj bin
Dinar al-Wasrthi adalah or(-rng tsiqah."' Al-Hakim berkata, "Shahih sanadnya." Dan disepakati oleh
adz-Dzah.rbi
Al-Albani berkata. Al F{a1ja1 bin Dinar dan Hajigyah bin 'Addi ini diperselisihkan, fonis terakhir bagi
hadits keduanya adalah hasan." Lihat Shohih At-Tirmidzi karya al-Albani (AlJrwo' t3l347l)
286 %rf.qAul,l?ln4anx
4/ '. o
'-o ' , , ,
j-1: 1
i6, .4
Jz
ai'r:c
o 7,
;.-tlCf ,*"s\
t
e#
l o i
/
i1i 6i d') ,4iG J.,)r
-, o, '. o t '
.d*.
"'i,
636. Dari Jabir bin Abdullah '#', dari Rasulullah tP" beliau
bersabda, "Tidak ada zakat poda perak yang kurang dari 5 uqiyah (l
uqiyah : 40 dirham = 600 gram). Juga tidak ada zakat pada unto yang
kurang dari 5 ekor. Dan tidak ada zakat pada kurma yang kurang dari 5
wasaq (1 wasaq : 60 sha':1050 liter)." (Hadits riwayat Muslim)635
'ro
637. Masih riwayat Muslim, dari hadits Abu Sa'id 4J, disebutkan.
"Tidak ada zakat pada kurma dan tidak pula pada biii-bijian yang kurang
dari lima wasaq." (Asal hadits Abu sa'id ini adalah Muttafaq 'alaih)6s6
*,q#
o( o,
+.\ ?
1,,
.*['
a,
-r"o _t Ju ".;. -1rA
t o t?1
tcJ-9 c-;.lrJt i* ott'r'i ,L';;s," el^tr ,tt
oG'tiy :i'j\i "G\)') ,+t4, !\; .i,':dl
{;;Jr 'ib,r*tt ti g.r.;u;
Dari Salim bin Abdullah daribapuknyu u,1*),'dariNabi g, beliau
638.
bersabda, "Tanaman yang disiram dertgan air dari longit atau dengan
Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (980) di daiam kitab "fu-Zakaah". Abu Nu'aim di dalam A/
Mustokhral ty6l37l2), ath-Thahawi (1/314) dari Abu az-Zubair. dari Jabir bin Abdillah. dari
Rasuiullah € hnu Majah (1794), Ahmad (3i296) dari jalan Muhammad bin Muslim, dia berkata,
"Telah mengabarkan kepada kami Amr bin Dinar, dari Jabir secara marfu'." Al-Buwshairi berkata di
dalamAz-Zawoo'id (qaaf 113/2), "lni sanad hasan" dan dishahihkan oleh al-Hakim (1/400) sesuai
syarat Muslim dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Dan para perawinya adalah
tiiqah, yaitu perawi al-Bukhari dan Muslim selain Muhammad bin Muslim yakni ath-Tha'ifi. ia
termasuk para perawi Muslim saja dan dia mempunyai kelemahan." Hadits ini dishahihkan oleh al-
Albani dalam Allrwa' (816).
(1558).
shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (1459). Muslim (979), Malik (112442). Abu Dawud
an-Nasa'i (11g42), at-Tirmi&i (11L22),ad-Darimi (1/384-385) dan Ibnu Majah (1793). LihatA/JrLuo'
(800)
?<it"L%'/r"h 287
pengairan dari sumber mata air atau dengan pengisapan air dari tanah
zakatnya adalah sepersepuluh (1110 =10%) dan tanaman yang disiram
dengan tenaga manusia atau binantang zakatnya adalah seperdua puluh
(7120 atau 5To)." (Hadits riwayat al-Bukhari dan dalam riwayat Abu Dawud
disebutkan, "Apabila tanaman itu ba'l (tanaman yong menyerap air dari
tanah), zakatnya sepersepuluh (1110:10%). Dan yang disiram dengan
tenaga binatang atau manusia zakatnya seperdua puluh (7120:57o)."637
, ..,.
;i -vt
.jo
€F)l t)
4La
J
)
l:,.
t,
r :4J1X !l ;eGJ I \P-t ti;"tt
o 6. t
,i,Wt'1 t rd.J r J-6 ..,o
639. Dari Abu Musa al-Asy'ari dan Muadz q€!i,, bahwasanya Nat
Nabi ffi
bersabda kepada mereka berdua, "Jangan kalian memungut zakat selain
dari empat mocam ini; Syoir (gandum), Hinthoh (sejenis gandum), Anggur
kering dan Kurma kering. " (Hadits riwayat ath-Thabrani serta al-Hakim)638
shahih. drriwayatkan oleh al-Bukhari (1483), Abu Dawud (1596), an-Nasa'i (1,1344), atTirmidzi
(1/125) dan Ibnu Malah (7877). (AIJrwo't7991).
Shahih. diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dan al-Hakim. "Abu liudzaifah meriwaya&an, 'Telah
menceritakan kepada karni Sufyan, dari Thalhah bin Yahya, dari Abu Burdah, dari Abu Musa dan
Mu'adz bin Jabal, ketika keduanya diutus oieh Rasululiah S ke Yaman untuk mengajarkan masalah
agama kepada orang-orang ...."' Al-ljadits. Al-Hakim mengatakan, "sanadnya shahih" dan
disepakati oleh adz-Dzahabi serta diakui oleh az-Zaila'i di dalam Noshbu ar-Royoh (2/389), hanya
sala az-Zaila'i mengatakan, "Syaikh mengatakan dalam AI-lmam, 'Dan ini tidak tegas
kernarfu'annya." Al-Albani berkata, "Di antara yang memeperkuat bahwa asal hadits itur marfu'
adalah bahwa Abu L.lbaid dalam A/ Amwool (1174, 1,175) meriwayatkan dari beberapa jalan, dari
Amr bin Utsman bin Abdillah bin Mauhib-mauia keluarga Thalhah, ia mengatakan, 'Aku
mendengar Musa bin Thalhah berkata, 'Rasulullah ff memerintahkan Mu'adz bin Jabal ketika diutus
ke Yaman supaya memungut zakat dari gandum, sya'ir, kurma, dan anggur.' Ini adalah sanad yang
shahih mursal. dan jelas sekali marfu'nya dan tidak mempengaruhi kemursalannya." (A/-iru.,o' [801]).
Dhaif. Diriwayatkan oleh al-Hakim di dalam A|-Mustodrok (1/401), ath-Thabrani di dalam
Mu'iomnya, ad-Daruquthni (2196) dari hadits Ishaq bin Yahya bin Thalhah bin 'Ubaidullah dari
pamannya Musa bin Thalhah dari Mu'a& bin Jabal bahwa Rasulullah fr bersabda, "Pada tonomon
u",* oiy
'ffi
i.rr j;, ri :JLr "S, ^ri ; .'tL .p', -ttr
b'g'J ,'pt
j.
o',
4S ,a--^}\ ol11
j.z
yong mendapat siramon dan langit, menyerap air dengan akomyo sendiri atou terkeno oliron air,
maka zakotnya 1110, sedangkon poda tonomon gang disirom dengon tenogo mako zokatnya 7120,"
dan hal ihr hanyalah pada kurma, gandum, dan biji-bijian. Adapun mentimun, semangka, delima
dan tebu serta sayuran, maka telah dibebaskan oleh Rasulullah H. Al-Hukim mengatakan, "shahih
sanadnya, namun al-Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya." Pengarang kitab At-Tonqih
mengatakan, "Mengenai penshahihan al-Hakim terhadap hadits ini perlu diteliti, karena ini adalah
hadits dhaif, lshaq bin Yahya ini telah ditinggalkan oleh Ahmad, an-Nasa'i dan lainnya." Abu Zur'ah
mengatakan, "Musa bin Thalhah bin Ubaidullah meriwayatkan dari Umar secara mursal, sedangkan
Mu'a& wafat pada masa khilafah Umar, oleh karena ihr riwayat Musa bin Thalhah itu lebih layak
unh-rk dikatakan mursal." Syaikh Taqiyyuddin 'il6 mengatakan di dalam AIJmom, "Tentang
bersambungnya antara Musa bin Thalhah dan Mu'adz perlu diteliti." (Noshbu or-Raayoh 121464,
4651).
640 Dhaif, diriwayarkan oleh Abu Dawud (1605), an-Nasa'i (2491\, afTirmidzi (643), lafazh ini adalah
lafazhnya. Dan diriwayatkan oleh Ahmad (15286,75662\, ad-Darimi (21271,272),Ibnu Khuzaimah
di dalam Shohih-nya (1123512), hnu Hibban (798), Abu'Lhaid di dalam Al-AmLuool \48517M8),
juga lbnu Zanjawaih (1O73|I992L lbnu Abi Syaibah (31194), al-Hakim (71402), Ath-Thayalisi (1234)
dari jalan Syu'bah dari Khubaib bin Abdunahman, ia berkata, "Aku mendengar Abdunahman bin
Mas',ud bin Nayyar berkata, 'Sahl bin Abi Hatsmah pemah datang ke majlis kami, lalu ia
menceritakan bahwa Rasulullah * bersabda ..."' (lalu disebutkan hadits itu). Al-Hakim mengatakan,
"sanadnya shahih" dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "lni di antara keanehannya,
padahal dia menyebutkan lbnu Nayyar ini di dalam Al- Mizon bahwa, 'la tidak dikenal. "' (Lihat Adh-
Dho'ifah [2556] dan DhoilAs-Sunon oleh al-Albani).
2Qt'1"%"A" 289
riwayat lima Imam dan sanadnya terputus)641
/ ,. Z,o a
' t.
i t, .7
';!lii+ :4'J\;i,*ii
s ,:\KJ,, 6.r i-"ej ,e b.t Wi W
,q, ,.;"; \ J-
\^t'\J' il' !')'r*," oi l'ffiy i;u .! :Uu { sl.i-6 ;rsj .
.','
€v\ @t" J
,L e iiu;1 |t>ar ig, .q:r:$.{ 116 u ..,tr,,
.akc ItL ,y
643. Dari Amr bin Syu'aib, dari bapaknya, dari iuU"U^Ou M,
bahwasanya ada seorang perempuan datang kepada Nabi ffi bersama
putrinya yang mengenakan dua gelang emas ditangannya. Lalu beliau
bertanya, "Apakah kamu telah menunaikan zakatnya?" Dia menjawabnya,
"Belum!" Beliau pun bersabda, "Apakah kamu senong di hari kiamat nanti
Allah memakaikan kepada kamu dua gelang dari api?" Maka perempuan
itu langsung melempar kedua gelang itu. (Hadits riwayat tiga orang Imam
dan sanadnya kuat serta dishahihkan oleh al-Hakim dari hadits Aisyah)e2
Dhaif, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (217), at-Tirmidzi (644), Abu Dawud (1603), al-Baihaqi
(41122). lbnu Majah (1819) di dalam kitab "Az-Zakaah" dari jalan Muhammad bin Shalih at-
Tammar, dari lbnu Syihab, dari Sa'id bin al-Musayyib, dari 'Attab. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits
hasan gharib." Para perawinya adalah tsiqah selain at-Tammar. Al-Hafizh mengatakan di dalam At-
Toqrib. "Sangat jujur namun keliru." Abu Dawud berkata, ""Sa'id tidaklah mendengar sedikit pun
dari 'Attab." Ad-Daruquthni menganggapnya cacat karena mursal. An-Nasa'i juga meriwayatkan
secara mursal dari Sa'id bin al-Musayyib (2618). Al-Albani menghasankan sanadnya di dalam
Shohih Arr-Noso'i (261'7), sedangkan di dalam Sunon yang lain dia mendhaifkannya. LIhatAtJrwo'
(706)
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1563) di dalam bab "Al-Karuu Maa Huwa? wa Zakaatu al-
Huliy" dan dihasankan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Douud (1563), hadits ini diriwayatkan
juga oleh at-Tirmidzi (637) di dalam bab "Maa Jaa-a fii Zakaati al-Huliy". Abu 'lsa berkata, "Hadits
ini diriwayatkan oleh al-Mutsani bin ash-Shabah dari 'Arnr bin Syu'aib ... seperti ini. Al-Mutsani bin
ash-Shabbah serla Abu t-ahii'ah lemah dalam hadits ini, karenanya tidak ada sedikit pun yang sah
dari Nabi $. tentang hal ini." Hadits alTirmidzi ini kata Al-Albani, "Hasan, tetapi bukan dengan
lafazh ini." (At'lrwa' [31296]) dan A/-Mrsykoh (1809), diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i (2479) dr
dalam b.rb "Zakaatu al-Huliy" Al-Hakim (3/390) mengatakan, "lni hadits yang shahih."
Dan dari Abduilah bin Syaddad bin al-Haad bahwa ia berkata, "Kami pemah masuk menemui
'Aisyah isteri Nabi 13, lalu dia mengatakan, 'Rasulullah
fr pernah masuk menemuiku, lalu beliau
melhat di tanganku ada cincin-cincrn dari perak, kemudian beliau bertanya, 'Apa ini wahai 'Aisyah?'
Aku menjawab, 'Aku berhias dengannya adalah untukmu wahai Rasulullah.' Beliau balik bertanya,
'Sudahkah kamu tunaikan zakabrya?' Aku menjawab, 'Belum atau sesuai yang dikehendaki Allah.'
Maka sabda beliau. 'Itu cukup membuatrnu tersentuh neraka."' Diriwayatkan oleh Abu Dawud
{1565). ad-Daruquthni (205), al-Hakim (1/389-390), dia berkata, "shahih sesuai syarat Bukhari dan
Muslim" dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta diperkuat oleh al-Albani lAl-lrwa' t2961\.
29O %u/'14/"l,7nn,z'o
:Uua i1 i G(b")i fr us ,1:i ,,&F. * ?i ;,oj -tLL
'ii Jr', .{,<r ';r ,hG:{ii ri1} :'J\r e,* ,s\ t!, J"-r r:-
tu3
Hasan yang marfu'nya saja, diriwayaikan oleh Abu Dawud (1564) di dalam bab "Al-Kanzu Maa
Huwa wa Zakaatu al-Huliy", dari 'Attab bin Basyir, dari 'Ajlan, dari Atha, dari Ummu Salamah. Al-
Albani berkata, "Hasan yang marfu'nya saja." Lihat Shohih Abi Dawud 11564), Al-Misykoh (1810),
Al-Hakim dalam Al-Mustodrok dan Muhammad bin Muhaajir dari Tsabit (1/390), ia mengatakan, "lni
hadits shahih sesuai syarat al-Bukhari, namun dia tidak meriwaya&annya." Dan disepakati oleh a&-
Dzahabi, juga diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (2/105). hnu al-Jauzi berkata di dalam At-Tohqiq
tentang Muhammad bin Muhajir dikatakan oleh Ibnu Hibban, "la mema.lsukan hadits atas narna
orang-orang tsiqah," namun dalam At-Tongih disebutkan, "lni sangat keliru, karena Muhammad bin
Muhajir sang pendusta bukanlah yang ini, yang ini adalah orang yang meriwayatkan dari Tsabit bin
'Ajlan seorang perawi tsiqah dari Syam, yang mana Muslim menyebutkannya di dalam Shohih-nya."
(Nqshbu or -R aayah t2 I M2D.
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1562), al-Baihaqi (41746-147) dari Sulaiman bin Musa Abu
Dawud, telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Sa'ad bin Samurah bin Jundub, telah
menceritakan kepadaku Khubaib bin Sulaiman dari bapaknya Sulaiman, dari Samurah bin Jundub,
juga diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (hal. 214), ath-Thabrani serta Abdul Ghani al-Maqdisi di
dalam As-Sunon (qaaf 133/2) dari Ja'far bin Sa'ad bin Samurah bin Jundub, dari Khubaib bin
Sulaiman bin Samurah bin Jundub, dari bapaknya, dari Samurah bin Jundub. Al-Maqdisi
mengatakan, "Sanad ini hasan gharib," juga dihasankan oleh Ibnu 'Abdil Barr sebagaimana dalam
Noshbu or-Raogah (2/376). Al-Albani berkata, "Bahkan yang sebenamya adalah dhaif, Ja'far bin
Sa'ad dan Khubaib bin Sulaiman serta bapaknya adalah majhul." Adz-Dzahabi mengatakan, "Sanad
ini gelap, tidak tegak sebagai hukum." At-Hafizh dalan At-Talkhish berkata, "Sedangkan dalam
sanadnya ada kemajhulan." (Al-lrua' 18271\.
%ilAn"^'A" 291
'J"i',
),?'j, e')i ,JG ffi ir li ,*a t-;"';""i "*'1 -tLl
d,:e o;:+' L
O/ ). O A / a / /
'9 cv--.*; l)''rJ )Jq *9
l) tJ
'9. J -1LV
t/
$-
,J . t - . . ol o
',-tu i q ')
.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1499). Muslim (1710), Abu Dawud (3085), an-Nasa'i (2495).
alTimridzi (642), ad-Darimi (1/393). lbnu Maiah (2509), Malik (1124919) dan Ahmad (21239,254J
dari jal.rn Sa'ici bin al-Musayyib dan Abu Salamah. dari Abu Hurairah. dari Rasulullah ffi.
Diriwayaikan oleh al-Hakim dalam Ai-Mustadrak l2l65J dan dia mendiamkannya, namun dia
mengatakan. "Aku masih tetap mencari hujjah tentang mendengarnya Syu'ab bin Muhammad dari
Abdull.rh bjrr Amr. namun aku tctap belum mendapatkannya sampai sekarang." Asy-Syafi'i
nrenrvzryatlian d.rl.rrn A/-Urrrnr (2,'37) dari Suty-an. dari Dawud bin Syabur, dan Ya'qub bin Atha',
dari Anrr.ntelrlLii j,rl;rriisy-Svafi'i Al-Baihaqi (4i155) meriwayatkandalamA.sSunonuolKubroa.
Abu tibaid ai (lasrnr brn SaLaam juga meriwayatkan di dalam Al-Artwctol (hal 337) dari jalan lbnu
Ishaq dari Amr. juga dari hadits Muhammad bin 'Ajlan dari Amr (Noshbu or Rooyoh 121458)).
Dhaif. diriwagatkan oleh Maiik (582) dari Rabi'ah bin Abu Abdurrahman. Abu Dawud (306i), Abu
?+t'/"%rL"t, 293
rbill i,ilr qt!
BAB ZAKAT FITRAH
t/
t .
GG , pat;rr'; ^V.q
d-U I
lo
J-y: ej ,jG Z'ea)
t-:L14,J |* at ;2 -ttt
/A
)l rp.y
a / o/ o / a
!z
, "1.'u
'",
t- La:j
.44-e
649. Dari lbnu Umar t:&l:.,, dia berkata, "Rasulullah ffi mewajibkan
zakat fitrah sebanyak satu sha' (4 mud) kurma atau satu sha' sya'ir
(gandum) bagi budak, orang merdeka, laki-laki, wanita, anak kecil dan
orang dewasa dari kalangan kaum muslimin. Dan beliau memerintahkan
zakat tersebut ditunaikan sebelum orang-orang keluar ke (tempat) shalat."
(Muttafaq 'alaih)6a8
,f et'!:
. o t o t._ | , a ..
:-;"'*"
/t
L;5 Shahih. dLriwayatkan oleh malik (1284152), al-Bukhari (1503), Muslim (984), Abu Dawud (1611),
an Nasa i i2504), atTirmidzi (Cr75), Ibnu Majah (1826) dan Ahmad (2i63), semuanya dari Malik,
dar i Naf dari Ibnu Umar yang sama seperti itu. (Lihatlah Allrwo' 18320
r' . .
t: 1 Dhaif, diriivayatkan oleh ad-Daruquthni (225), al-Hakim dalam Ma'rit'atu 'UluumilHodits (131) dan
al-Barhaqi (4,'175) dari beberapa jalan dari Abu Ma'syar. Al-Baihaqi mengatakan, "Abu Ma'syar ini
adalah Najih as-Sindi al-Madini. seiainnya ada yang lebih tsiqah." Al-Hafizh dalam At-Toqrib
berkata. "Dhaif." Seperh ini juga yang dikatakan oleh lbnul Mulaqqin dalam Ai-Khuloshoh (qaaf
66,'2) An-Nawawi dalam AI-Moimu' (611261 serta Al-Hafizh dalam Bulughul Maram berkata,
''Isnadnya dhaif " Hadits ini didhaifkan oleh al-Albani lAllrwa'18441).
294 %ul-qluil,7nnnn*
\k o/ola22
J.n-' ldl -lol
l/ "f
i'-r
JL)
Gr*'ri ,;3 t
t. /
Cw'ri ,i
t
- ot
, a/ o,,
Lll>l ;-.y
Shahih, diriwaya&an oteh al-Bukhari (1508), Muslim (985), Abu Dawud (1616, 1618), an-Nasa'i
(2514) dan lbnu Majah (1829). (LihatAlJrwo'18471).
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1609), hnu Majah (1827), ad-Daruquthni (219), al-Hakim
(1/409) dan al-Baihaqi (4/163) dari jalan Marwan bin Muhammad, "Telah menceritakan kepada
kami Abu Yazid al-Khaulani, "Dia adalah syaikh yang sangat jujur, hnu Wahb meriwayatkan
darinya, telah menceritakan kepada kami Sayyar bin Abdunahman ash-Shadafi, dari 'lkrimah, dari
Ibnu Abbas." Ad-Daruquthni berkata, "Tidak ada seorangpun yang cacat di kalangan mereka " Al-
Kt"/"^"A",t 295
serta diakui
Hakim mengatakan. "shahih sesuai syarat al-Bukharr" dan disepakati oleh adz-Dzahabi
Al-Albani berkata.
oieh al-Mundziri di dalam At-Torghib serta al-Hafizh dalam Buiughu ol-Moram
',Dalam hal ini perlu diteliti, karena perawi selain 'lkrimah, Bukhari tidak meriwayatkannya sedikit
pun'meskimerekasemuaorang-orangyangjujurselainMarwanyangtsiqah,karenanyasanadnya
(61126)' hnu Qudamah
adalah hasan." An-Nawawi telah menghasankannya di dalam Al-Majmu'
dalam A/-Mughni (3/56) (Al-Jmo' [843])'
296 %,/'q/*1,7n',wru
rFiJl :61 ,rulriJl *Ilr gl't
BAB SEDEKAH SUNAT
653. Dari Abu Hurairah ",S, iuri Nabi *5, #i,u., bersabda, "Tujuh
golongan orang yang akan dinaungi oleh AIIah pada hari yang tidak ada
naungan kecuali naungan-Nyo ...." kemudian dia melanjutkan hadits
tersebut yang di dalamnya disebutkan, "Orang yang bersodaqah lalu ia
menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang
652
dikelu arkan o eh tangan kan ann y a. " M uttaf aq' al aih )
l (
€sO rL ;t
i6, .4. iU,'d',H"',h 9,b |y e ?/t.
654. Dari Uqbah bin Amir 4S, dia berkata, "Saya mendengar
Rasulullah M bersabda, 'setiap orang berada di bawah naungan
sodaqohnya sampai diputuskan urusannya di antara manusia."' (Hadits
riwayat Ibnu Hibban dan al-Hakim)653
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (660,7423\ di dalam kttab "Az-Zakaah", Muslim (1031) di
dalam kitab "Az-Zakaah", atTirmidzi (2391), an-Nasa',i (5380), ahmad (2/439) dan Malik (1777),
semuanya dari Abu Hurairah. (LihatAl-imo' [BB7]).
sanadnya shahih, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam shohih-nya (51132), dan di (no. 817
Mowaorid). AI-Hakim (1/416) mengatakan, "lni hadits yang shahih sesuai syarat Muslim, namun dia
dan al-Bukhari tidak meriwayatkannya." Al-Albani berkata di dalam Adh-Dho'ifoh (7122\, "Dari
hadits Harmalah bin Imran dari Yazid bin Abu Hubaib dan sanadnya shahih, hadits tersebut juga
ditakhrij dalam kitabku, Tokhrij Al-Mus.ykiloh (no. 118)." (Lihat Adh-Dha'ifah [3021] dan Ash-
Shohihoh t34841).
%it'/"%rA"h 297
--1
rl"f..,
'uo, F ,rtj-" 6b ,tLt -,surt'u Ut i;"rbi 7
,.o ,'o',. .r,. "ri r,.. .'ro.ir .^o or, o 3r,
. I o:i--! G j ) jt> ,\ '\)t .A 1g:r.tt F jt g,o aJJ
655. Dari Abu Said Al-Khudri &, dari Nabi ffi, beliau bersabda,
"Siapa saja orang muslim yang memberi pakaian orang muslim yang tidak
memiliki pakaian, niscoyo Allah akan memberinya pakaian dari pakaian
yang indah dari surgo. Dan siopo sojo orang muslim yang memberi
makanan kepada orang muslim yang lapar, niscaya Allah akan memberinya
makanan yang berupa buah-buahan dari surga. Dan siapa saja orang
muslim yang memberi minuman kepada orang muslim lainnya yang
kehausan, niscoyo Allah akan memberinya minuman dari Ar-Rahiiqu al-
Makhtum (minuman dari minumon suci yang ditutup/. " (Hadits riwayat Abu
Dawud dan di dalam sanadnya ada kelemahan)6s
b54
Dhaif, diriwayatkan oieh Abu Dawud (1682) di dalam kitab "Az-Zakaah" dan at-Tirmidzi (2449).
Abu 'lsa mengatakan. "lni hadits yang gharib." Al-Albani mengatakan, "Sanadnya dhaif," Lihat Dhoi/
Abu Dawud (1682).
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (1428) dan Muslim (1034) di dalam kitab "Az-Zakaah".
298 %"lrtk"L7nr^ar"
)ro 2, c
?
( l. i o .
t i .
a-*.>nt a cJ.rl)
. t . o li,
e.r
I . o
l. 1'-gg-l go
_-i
.. ,
.{ J"ii
t.
i*r.r ,Jil'' *{.i} .t)v
t ', , ' l, t o . - z t, ,r , c
658. Dari Abu Hurairah ^Sr, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Bersedekahlah kalianl' Lalu ada seorang laki-laki yang berkata, 'Wahai
Rasulullah! Saya mempunyai satu dinar.' Beliau bersabda, 'Bersedekahlah
dengannya kepada dirimu.' Ia bertanya lagi, 'Saya punya lagi satu dinar?'
beliau bersabda, 'Sedekahkanlah kepada anakmu.'la bertanya lagi, 'Saya
punya satu dinar lagi yang lain?' Beliau bersabda, 'Sedekahkanlah
kepada pembantumu.' Orang itu bertanya lagi, 'Saya punya dinar lagi?'
Beliau bersabda lagi. 'Komu lebih tahu tentang hal itu (yakni kemana kamu
akan memberikannya)."' (Hadits riwayat Abu Dawud, an-Nasa'i dan
dishahihkan oleh Ibnu Hibban serta al-Hakim)657
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (8487), Abu Dawud (1677) di dalam kitab "Az-Zakaah", hnu
Hibban di dalam Shohih-nya (51744) dan al-Hakim (i/414). Al-Albani berkata, "Sanadnya shahih."
Diriwayatkan juga oleh hnu Khuzarmah 12444), pentahqiqnya (Al-A'zhami) berkata, "Sanadnya
shahih, dan para perawinya semuanya tsiqah." Dan hadits ini ada di dalam Ash-Shohthoh (566) dan
Al-lrwo'(834\.
657
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1691) di dalam bab "Fii Shilati ar-Rahim", an-Nasa'i (2535)
di dalam kitab "fu-Zakaah", lbnu Hibban (828-830), al-Hakim (1/415) dan Ahmad (7371,9736)
dari jalan Muhammad bin 'Ajlan dari al-Haqbari dari Abu Hurairah. AI-Hakim mengatakan, "Shahih.
sesuai syarat Muslim" dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Tentang hal ini perlu
ditinjau lagi, karena hnu 'Ajlan hanyalah dr;adikan oleh Muslim sebagai syahid sebagaimana dinukil
Xrt"/"%"j*t' 299
tdt'lt
;r 6ilt c^aii rir;, .F:
a/'
.ul.\*-
- 101 .{-s$J l} ' --l.
J)
q
o
to o , t 6.
U.t O*i ,Nta' iU, ,"Jt
.'qrJt Ij) |'frt q ci*
660. Dari Abu Sa'id al-Khudri "$, iia berkat u, "Zuinub irteri lbnu
Mas'ud pernah datang (menemui Rasulullah), lalu berkata, 'Wahai
Rasulullah! hari ini Engkau memerintahkan untuk bersodaqah. Saya
memiliki perhiasan dan ingin saya sodaqahkan, namun Ibnu Mas'ud
beranggapan bahwa dia dan anaknya lebih berhak untuk saya beri sedekah
daripada orang lain?' Maka Nabi ff bersabda, 'lbnu Mas'ud Benar.
Suanlimu dan anakmu itu lebih berhak untuk kamu beri sodaqoh daripada
oleh adz-Dzahabi sendiri di dalarn A!-Mizan dari al-Hakinr. dia adalah seorang yang sangat jujur,
hapalannya sedang-sedang saja. sebagaimana kata adz-Dzahabi, jadi hadits ini adalah hasan." (A/-
Irwa'l395l).
r';s Shahih. dirrwayatkan oleh al-Bukhari (1425) di dalam bab 'Ajru al-Mar'ah ldzaa Tashaddaqat" dan
Muslim (1024) di dalanr bab 'Ajru al-Khaazini Al-Amiin".
300 %rlrqA*L7na^anl
t-
663. Dari Zubair bin al-Awwam .$, dari Nabi ffi, beliau bersabda,
"sungguh lebih baik apabila salah seorang di antara kalian mengambil tali,
lalu datang dengan membawa seikat kayu bakar di punggungnya, kemudian
dijualnya dan dengan hasil itu dia menjaga kehormatannya daripada dia
meminta-minta kepada manusia, yang terkadang mereka memberinya dan
terkadan g tidak. " ( Had its riwayat al-Bukhari ) 662
6se shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1462) di dalam kitab "Az-zakaah" 6ab,,Az-zakaah,Ala al
Aqaarib".
660 shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1475) di dalam kitab "Az-Zakaah,,dan Muslim (1040) di dalam
bab "Karaahatu al Masalah li an Naas".
651 shahih, hadits riwayat Muslim (1041) di dalam kitab "Az-zakaah" dan Ahmad (7123).
662 shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1471) di dalam bab "Al-lsti'faaf fi al Masalah,'.
?<itA/r^"A"t 301
ii ir J'i; jG ,jd "$, ..1* ;;',:t ;,p1 -ttL
,rLrr9 ,ffi
u 't ;i e ;i ,\J\Lii',h11 'Ja_ bi ) t ,+ )',91r k i{
,,', . ! , c9, t... r to
.e>,ze ) +:), ol:-, .Q
T
664. Dari Samurah bin Jundab "i*,, dia berkata, "Rasulullah *
bersabda, 'Meminta-minta odalah sebuah cakaran, yang dengannya
seseorong akan mencakor mukanya, kecuali apabila seseorang meminta
kepoda penguaso atau di dalam masalah yang tidak dapat tidok harus
meminta."' (Hadits riwayat alTirmidzidan dia menshahihkannya)663 A
r)6:r Shahih, drriwayatkan oleh alTirmidzi (681) di dalam bab "Maa Jaa'a fi an-Nahyi 'Ani al-Mas'alah".
At-Tirmidzi mengatakan, "lladits ini hasan shahih" dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih
At-Tirnidzi (681). Dan diriwayatkan oleh Abu Dawud (1639), an-Nasa'i (2600) dan dishahihkan
oleh al-Albani, lihat A/-Misykoh (1846).
3OZ %u/"t7A-l"lnt4.n
rrlisll ilrl glr
BAB TATA CARA PEMBAGIAN ZAKAT
ta o, o i o,
tir, X+ ,W J"it'Js I l--r-.
a/
- ,-, I .J'€
(>' -l1O
cfllc Ji ,rJ6i ^t
/a
\^t;jrt.h:\i
, .2t r+F
.t t*"S,ro 1')J4.9w't't, cL brl :Jl4e
6b4 Shahih, hadits riwayat Ahmad (11144), Abu Dawud (1636) di dalam bab "Man Yajuuzu Lahu
Akhdzu ash Shadaqah wa Huwa Ghaniy", Ibnu Majah (1841) di dalam kitab "Az-Zakaah" , al-Hakim
(71407) dan al-Baihaqi (7/15) dari beberapa jalan dari Abdurrazaq, "Telah mengabarkan kepada
kami Ma'mar, dari Zaid bin Aslam, dari Atha' brn Yasar, dari Abu Sa'id al-Khudri." Al-Hakim
memastikan kemaushulannya, dia mengatakan, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim,
namun keduanya tidak menyebutkannya karena terputusnya Malik kepadanya dari Zaid bin Aslam."
Dia juga mengatakan, "Hadits ini shahih (yakni maushulnya), memang Malik memursalkan hadits ini
dan memaushulkannya atau diisnadkan (disandarkan) oleh orang tsiqah." Dan disepakati oleh adz-
Dzahabi serta dirajihkan oleh al-Albani. (LihatAi-Iruo' [870]).
Xit'/"%"A"t 303
,irf', re-i;rr',
666. Dari Ubaidillah bin 'Adiy bin al-Khiyar ^l*i,, bahwasanya
ada dua
orang yang bercerita kepadanya, bahwa mereka berdua telah menghadap
Rasulullah H untuk meminta bagian zakat kepada beliau. Beliau pun
memperhatikan keadaan mereka berdua, ternyata keduanya orang yang
kuat, maka beliau bersabda, "Jika kamu berdua mau, aku akan memberi
kalian zakat, namun tidak oda bagian zakat bagi orang kaya dan kuat
bekerja. (Hadits riwayat Ahmad dan dianggap kuat oleh Abu Dawud serta
an-Nasa'i)665
tti' 'W
dJt ottii;"^:,#;,o1 -ttv
J"yt'JG :'JG,$r, lvlt
';,":"
L'3^.
,,,: o z tz ,z.o
& ilt'j:t'A)'d;J ,eJGi ,W Jql :airu r'iJ xl J'.f ) aJtJt
l)'dA ,r,sr;"r*r+t ,"2;E U.tli e't't ,lt--J-""i ,t4ki-
fr*t* & ,y')r,*'q6,i'ei p n'ttt
^tt'^xvi
&'il'f-Jrt'^)'4A esrl r3.,fi u.wi s! ,*'g .t G+, q)5 q
q5i; ",*);25 ri ai'L:-rr ,y ,y(:- ,i' ,ie ',y 6(-P ' ' '
'.r''
' ; ,.. '.",, to., ur" l''"
",r' r'l/J'it.{gJ'qA
.it- :rfr rq'> ,tr r;'rt;";fJ
667. Dari Qabishah bin Mukhariq al-Hilali &,
dia berkata, "Rasulullah
q bersabda, 'sesungguhnya meminta-minta itu tidak dihalalkan kecuali bagi
soloh seorang di antara tiga golongan ini: Seorang yang menanggung
hutang orang lain, ia boleh meminta-minta sampai io biso melunasinya,
kemudian ia berhenti. Orang yang tertimpa musibah yang menghabiskan
hortanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapotkan penopang
hidupnya, dan orang yang tertimpa kemiskinan sehingga tiga orang yang
berakal dari kaumnya menyatokon, 'Si fulan telah tertimpa kemiskinan,'
maka io boleh meminta-minta sampai mendapatkan penopang hidupnya.
Wahai Qobiishohl Meminta-minta selain tiga hal itu hukumnya horam dan
orang yang memakannya adoloh memakan barang hc,ram."' (Hadits
,,6s Shahih. diriwayatkan oleh Ahmad (17511), Abu Dawud (1633) di dalam kitab "Az-Zakaah" dan an-
Nasa'i (2598) di dalam kiyab "t\z-Zakaah". Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih
Abi Dawud (1633).
304 %"Lr4A*l'7/l^an n
riwayat Muslim, Abu Dawud, Ibnu Huzaimah dan Ibnu Hibban)666
o, o a .', :, ' t ,
d ,f Air4)l .Jo )*, u:.w \).;}l dl &" ett ,s.l f o / o.-
s -1V.
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1044) di dalam bab "Man Tahillu tahu al-Mas'alah", Abu
Dawud (1640), ad-Darimi (1678), Ahmad (15486), an-Nasa'i (2580) serta Ibnu Khuzaimah (236I)
dan dishahihkan oleh al-Albani. Al-lrwa' (868).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1072) di dalam kitab "Az-Zakaah" bab "Tarku is-Ti'maali Aalin
Nabi 'Alash Shadaqah", Abu Dawud (2985), an-Nasa'i (26091, Ahmad (17064), al-Baihaqi (7/31)
dan ath-Thahawi (1/299\ dari al-Muththalib bin Rabi'ah bin al-Harib. (AlJrwo' [879]1.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (3140) kitab "Fardhu al-Khumus wa Mina ad Dalil 'Alaa Annal
Khumus lil Imaam".
?<itaA'%"*"t 305
7t,t--ll -l
d'G'rf
tt "y; x ftr
' I r oz t,o 1t... ,t-i.a
,..lL- -,llf .i*-Li i$r. {ai.r-eJt
670. Dari Abu Rafi' ":$b, bahwasanya Nabi ffi pernah mengutus
seseorang dari Bani Makhzum untuk memungut zakat. Orang itu berkata
kepada Abu Rafi', 'Temanilah aku, nanti kamu akan mendapatkan bagian
darinya.' Ia menjawab, 'Tidak, sebelum aku menghadap Nabi ffi untuk
menanyakannya.' Maka mereka berdua menghadap Nabi dan bertanya.
Lalu beliau menjawab, 'Maula (budak yang dimerdekakan) suatu kaum itu
adalah termasuk koum tersebut, dan sesungguhnya tidak halal zakat bagi
kita."' (Hadits riwayat Ahmad dan tiga orang Imam, juga lbnu Huzaimah
dan Ibnu Hibban)66e
'J'i., f o . ,. t ')
t
ffi y' t:i ,l!
- y-- bl_.
;Fcc: .'9 CJ*-t- t).
lJ
o
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (6/10), Abu Dawud (1650) di dalam bab "Ash Shadaqah 'alaa
Banii [{aasyim", at-Tirmidzi (657) di dalam kitab "Az-Zakaah". Abu 'lsa berkata, "Hadib ini hasan
shahih," juga diriwayatkan oleh an-Nasa'i (2612), hnu Khuzaimah di dalam Shahih-nga (2344),
serta hnu Hibban (3282) dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih At-Tirmidzi. Lthal Al-
Misykoh 17829), AlJrwo' (3/365, 880) dan Ash-Shohihah \1612).
6?O
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1045) di dalam bab "haahah.r al-Akhdzi Lima U'thiya min
Ghairi al-Mas'alah wa L-aa Isyraaf".
306 %r1r4*1'7na","
pl+€ll tlltrt
KITAB PUASA
t
\t l#'i
/l
1: ii it*.
672. Dari Abu Hurairah lS, dia berkata, "Rasulullah sbersabda,
'Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua
har| kecuali bagi orang yang terbiasa berpuasa, maka silahkan berpuasa."'
(Muttafaq 'alaih)671
z/
t. t / , J-. o', ti. .,
t c. ,o-o,o.l ,. 4, t.'-'.,
,jj)t
'-:l a->a-.o1 ca^-Jl obSS cUJ*i dJt-*-Jl of )-i .W y \a\ \:i ;4e
- :' t o /
t
t o, J
'dt-- 4\1 tl^'-;t
673. Dari Ammar Ibnu yurly
$, dia berkata, "Barangsiapa berpuasa
pada hari yang masih diragukan, maka ia telah durhaka kepada Abu al-
Qasim (Nabi Muhammad ffi)." (Disebutkan oleh Imam al-Bukhari secara
mu'allaq dan dimaushulkan oleh lima Imam. Hadits ini dishahihkan oleh
Ibnu Khhuzaimah serta Ibnu Hibban.)672
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1914) di dalam kitab "Ash-Shaum" dan Muslim (1802) di dalam
kitab "Ash-Shiyam".
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari di dalam Shohih-nya secara mu'allaq dengan konteksnya yang
memastrkan, Abu Dawud (2334) di dalam bab "Karaahryyatu Shaumi Yaumi asy-Syak", at-Tirmidzi
(686) di dalam bab "Maa Jaa-a fii lGraahiyyati Shaumi Yaumi asy-Syakk". Abu 'lsa mengatakan,
"Hadits 'Ammar adalah hadits hasan shahih dan inilah yang diamalkan oleh kebanyakan ahli ilmu
'kt""/"9tto't* 309
ilr i, ,f't -rvt
, t( ot6t i totto/.
t4J cl y q.a9 o_gr"ur"l1
4'$/e.i-,;t rt*JUY
674. Dari Ibnu Umar u#4', dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah
;g bersabda, 'Apabila kalian melihat Hilal maka berpuasalah dan apabila
kamu melihat Hilal maka berbukalah. Jika mendung menutupi kalian
(dalam melihat Hilal) maka genapkanlah. "' (Muttafaq 'alaih, sedangkan di
dalam riwayat Muslim disebutkan, "Jika mendungi menutupi kalian maka
genapkanlah menjadi tiga puluh hari." Dan dalam riwayat al-Bukhari
disebutkan, "Maka sempurnakanlah hitungannya menjadi tiga puluh
nart. - "
dari para sahabat Nabi H dan generasi setelah mereka dari kalangan tabi'in. Inilah yang dipegang
oleh Sufyan ats-Tsauri, Malik bin Anas, Abdullah bin aAl-Mubarak, asy-Syafi'i, Ahmad dan Ishaq."
An-Nasa'i (2i88) juga meriwayatkan di dalam bab "shiyaamu Yaumi asy-syakk", ad-Darimi (1682),
ar-Hakim 11i424). al-Baihaqi (4i208). hnu Majah (1645) di dalam kitab "Ash-Shivaam", Ibnu
Ilbban {878). lbnu Khuzaimah no. (1914). Al-Albani mengomentarinya dengan kata-kata, "Saya
katakan, 'tladits shahih lighairi. karena ia memiliki jalan lain yang duisebutkan di dalam Al-lrwa'
(9411), juga hadits yang sebelurnnya menguatkannya Q9I2).'" Dan lihatA/-/rLuo'(861)
Shahih. hadits riwayat al-Bukhari (1900) di dalam kitab "Ash-Shaum" dan Muslim (1080) di dalam
''Ash-Shiyaam".
Shahih. diriwayatkan oleh a.l-Bukhari (1909).
310 %"1,4A*L7/l',*,"
berpuasa." (Hadits riwayat Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-Hakim
serta Ibnu Hibban)67s
z3z E
t- .. t .' 3. o zz
lr"?lrtl qll q€ji-) t o .,tl ;-e; -1VV
:
. t ,.
z->rqd
,'
L"--
, U'J
, o. / o. t
'rl. ct^,t-V gt)
t o
'oi,;rr')
t.3. '
l, o',
rz"-.*!t
t
i(S I .4tGtih
.'jc'rttG,at
677. Dari lbnu Abbas gif,, bahwasanya ada seorang Arab Baduwi
yang menghadap Nabi ffi, lalu berkata, "Sungguh aku telah melihat hilal
(bulan sabit)." Nabi bertanya, "Apakah kamu bersaksi bahwa tidak ada llah
yang berhak disembah selain Allah?" Jawabnya, "Ya." Beliau bertanya lagi,
"Apakah kamu bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan AIIah?"
Jawabnya, "Ya." Maka beliau bersabda, "Wahai Bilal! Beritahukanlah
kepada orang-orang, hendaknya mereka berpuasa besok." (Hadits riwayat
lima orang Imam dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah serta lbnu Hibban
namun an-Nasa'i menilainya mursal)676
t-t-
-9.toio-f
Fr d/9 :JG M 4tf ,W. ,*'!,?f a4;-> ,)s 1 -lY O./
A
675
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2342) di dalam bab "Fii Syahaadati al-Waahid 'Alaa
Ru'yati Hilaal Ramadhaan", ad-Daruquthni (227\, al-Baihaqi l4l2|2l,Ibnu Hibban (871) serta ad-
Darimi (1691) dari jalan Marwan bin Muhammad dari Abdullah bin Wahb dari Yahya bin Abdullah
bin Salim dari Abu Bakar bin Nafi' dari bapaknya dari hnu Umar. Ad-Daruquthni mengatakan,
"Marwan bin Muhammad menyendiri di dalam meriwayatkan dari lbnu Wahb, sedangkan dia
adalah orang yang tsiqah." Al-Albani berkata, "Dia tidak sendirian dalam meriwayatkannya, bahkan
dimutaaba'ahkan oleh Harun bin Sa'id al-Ayli, "Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Wahb." Diriwayatkan oleh al-Hakim (11423), juga al-Baihaqi. Al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai
syarat Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta diakui oleh al-Albani. (Al-lruo' [908]).
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2340) di dalam kitab "Ash-Shaum", at-Tirmidzi (691) di
dalam bab "Maa Jaa-a Fi ash-Shaumi bi asy-Syahaadah", an-Nasa'i (2113) di dalam kitab "Ash-
Shaum", hnu Majah (1652) di dalam kitab "Ash-Shiyaam", ad-Darimi 11692\ di dalam kitab "Ash-
Shaum", Ibnu Khuzaimah (3/208) hadits no. (1923), hnu Hibban (870), ad-Daruquthni (227-228J,
al-Hakim \11424) serra al-Baihaqi (41211, 272) dari beberapa jalan dari Sammak bin Harb dari
'lkrimah dari lbnu Abbas. Dan didhaifkan oleh al-Albani di dalam Dhaif At-Tirmidzi (691). Abu 'lsa
berkata, "Hadits hnu Abbas ini diperselisihkan, namun hadits inilah yang diamalkan oleh
kebanyakan ahli ilmu dan tidak ada perselisihan dalam hal berbuka, bahwa yang diterima hanyalah
persaksian dua orang." LihaiAl-/ruro' (907).
%ita/"9ua,sa, 311
,fu".Xl GU,'Jv's ,a*Lt',q, .4i f* W *lr'J:.3 ?Q,
n o | ' to.- '.,c-t ,o..ro!o. t.'4->,;p)
i. o o,
J(: *-'f t)'5., Vy,
.:. i.
:'ubS'rttl; .rt-- v'J c+iJ t t >-->-;
t 9tJt ._ ,-.
b71 Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2454), hnu Khuzaimah (1933) di dalam Shohih-nya, ad-
Daruquthni (hal. 234), ath-Thahawi (11325), al-Baihaqi (41202), al-Khatib dalam Torikh Baghdad
(3/920) dari beberapa jalan, dari Abdullah bin Wahb, "Telah menceritakan kepadaku hnu lahi'ah
dan Yahya bin Ayyub, dari Abdullah bin Abi Bakr bin Hazm, dari Ibnu Syihab, dari Salim bin
Abdullah, dari bapaknya, dari Hafshah isteri Nabi $! bahwa Rasulullah # bersabda ... (al-Hadits)."
Semuanya meriwayatkan dengan lafazh, "Yujmi'," selain ath-Thahawi yang lafazhnya, "Yubogyit."
Ahmad (6/287) meriwayatkan dari jalan Hasan bin Musa, dia berkata. "Telah menceritakan kepada
kami hnu Lahi'ah, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abu Bakar." Al-Albani berkata,
"lni adalah sanad yang shahih, semua perawinya adalah tsiqah, perawi al-Bukhari dan Muslim selain
hnu lahi'ah dan telah diriwayatkan dari Abdullah bin Wahb, yang mana ia adalah sa.lah sah.r
'oboadiloh (orang-orang yang bemama 'Abdullah), jadi haditsnya shahih." (LihatAlIrLuo' [914]). an-
Nasa'i (2331) serla at-Tirmidzr (730) juga meriwayatkan dari beberapa jalan dari Yahya sendiri saja.
At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits Hafshah, kami tidak mengetahui yang marfu'nya selain dari jalan
ini dan telah diriwayatkan dari Nafi', dari hnu Umar, dari kata-katanya, inilah yang shahih, juga
diriwayatkan dari az-Zuhri secara mauquf. iGmi tidak mengetahui adanya seorang yang
memarfu'kan selain Yahya bin Ayyub." Al-Albani berkata, "Bahkan hnu [-ahi'ah memarfu'kannya
sebagaimana telah disebutkan sebelumnya dan yang lainnya juga memarfu'kan hadits itu." Hadits ini
juga diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (21172),Ibnu Majah (1700), hnu Abi Syaibah (2150012), al-
Khaththabi dalam Ghoriibu ol-Hodis (qaaf 39/1) dengan lafazh, "Laa shigoomo liman lam yoJrudh-
hu (yu'anidh-hu-dalam riwayat hnu Majah) mino ol-loil," melalui riwayat Ishaq bin Hazim, dari
Abdullah bin Abi Bakr, dari Salim. Al-Albani berkata, "lnr sanad yang shahih." Dia juga mengatakan
di dalam Al-Misykoh (1987), "Sanadnya shahih serta tidak membuatnya cacat mauqufnya orang
yang memauqulkannya." (AlJrwo' l9l4]1).
312 %,,lrqkl'7n"^'-,
679. Dari Aisyah €ji, , dia berkata, "Suatu hari Nabi ffi pernah
masuk menemui aku, lalu bertanya, 'Apakah kamu punyo sesuofu?' Aku
menjawab, 'Tidak.' Maka beliau bersabda, 'Kalau begitu aku puasa,' Pada
hari yang lain beliau mendatangi kami, lalu kami katakan, "Kami diberi
hadiah makanan hois (terbuat dari kurma, samin dan susu kering), maka
beliau bersabda, 'Perlihatkanlah kepadaku, sungguh tadi pagi aku puasa.'
kemudian beliau pun memakannya." (Hadits riwayat Muslim)678
1r1 l) ,g,M JL Jv
tO / O
,-f
z /
s -14.
6,tr,l'.&)triUt+r,+Ui W
681. Sedangkan di dalam riwayat alirmidzi auri nuait fbu Hurairafu
q$i,, dari Nabi ffi, beiiau bersabda, "Allah #t
beSirman, 'Hamba-Ku yang
paling Aku cintai adalah yang paling menyegerckan berbuka."'68c
678
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1154) dan an-Nasa'i (2322)
579
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1957) dan Muslim (1098).
680
Dhaif, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (700) di dalam bab "Maa Jaa-a Fii Ta'jiili al-Fithr". Al-Albani
berkata dalam Al-Misykoh (1989), "Sanadnya dhaif" dan diriwayatkan juga oleh Ahmad (8342).
Ahmad Syakir mengatakan, "Sanadnya shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dia katakan, 'Hadits
hasan."' Namun hadits didhailkan oleh al-Albani di dalam Dhaif At-Tirmidzi (700).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1923) dan Muslinr (1095).
Kttl"9uo,t- 313
'Pw+;"',d ry ,r"t P'*ii|'€';,o,i
t.
t //
c+*^-J-l olJ,l
683. Dari Salman bin 'Amir adh-Dhabbiy &, dari Nabi *, beliau
bersabda, "Apabila salah seorang di antara kamu berbuka, maka
berbukaloh dengan kurma. Jika tidok mendapatkan, maka berbukalah
dengan air, karena air itu pembersih." (Hadits riwayat lima orang Imam
dan dishahihkan oleh lbnu Khuzaimah, Ibnu Hibban serta al-Hakim.)682
(,32 Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2355), at-Tirmidzi (658), hnu Majah (1699), Ahmad (4/17'
19), Ibnu Hibban di dalam Shohih nya (892) dan al-Hakim (11432), dia berkata, "Shahih sesuai
syarat al,Bukhari" dan disepakati oleh adz-Dzahabi. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih."
Dan dirirvayatkan oleh lbnu Khuzaimah di dalam Shohih-nya (2067), Abu Hatim Ar-Razi
menshahihkannya sebagaimana disebutkan di dalam At-Tolkhish (192), Al-Albani berkata,
"Saya
tidak mengetahui apa sebab hadits ini dishahihkan, apalagi seperti Abu Hatim, padahal ka'idah ilmu
hadits menolak penshahihan seperti ini, karena menyendirinya Hafshah dari Rabbab, jadi
seharusnya majhul. lalu bagaimana dianggap sah haditsnya." Al-Albani +E jusa berkata,
''Singkatnya. bahwa hadits yang sah dalam masalah ini adalah hadits Anas, yang mana itu dari
perbuatan Nabr H. adapun yang berasal dari ucapan dan perintah beliau, maka tidak sah." (Lihat
Allrwo'l4l5ol).
314 %rlrr4k"l"I7k4utu
berhenti." (Muttafaq'alaih)6s
686. Dari Aisyah t€!, , dia berkata, "Rasulullah ffi pernah mencium
ketika berpuasa, memeluk ketika sedang berpuasa, namun beliau adalah
orang yang paling kuat menahan syahwatnya." (Muttafaq 'alaih dan lafazh
ini menurut riwayat Muslim. Dalam suatu riwayat ditambahkan, "Di bulan
Ramadhan.1')685
'\ts i'';*t,
/ / /o l/ '"olt A. o //
.'+r3ti6r.r.a i':
687. Dari Ibnu Abbas 4F,, bahwasanvu Ni ffi pernah berbekam
ketika ihram dan pernah juga berbekam ketika berpuasa. (Hadits riwayat
al-Bukhari)686
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1965) di dalam bab "At-Tankiil Liman Aktsara al-Wishaal"
dan Muslim (1103) di dalam bab "An-Nahyu 'Ani al-Wishaal fi ash-Shaum".
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1903, 6057) dan Abu Dawud (23621 di dalam bab "Al-
Ghibah li ash Shaa'im", ini adalah lafazh Abu Dawud tanpa kata-kata "Wal jahlo."
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1928) di dalam bab "Al-Qublah li ash-Shaa'im", Muslim
(1106) di dalam bab "Bayaan Anna al-Qublata fi ash-Shaum L-aisat Muharramah'Alaa Man
l-amh.rhanik Syahwatuh".
Shahih, diriwayatJ<an oleh al-Bukhari (1938) di dalam bab "Al-Hijamah wal Qai"'.
7Q"1"9u,*, 315
*",,h't
j' ''
,* ;i W tJ\'J'vt ;ti &" /"ri i lb ?'t -1^^
o
L*Jr ''" ' "'rLil1 €Vl -pi| ,'Jd .ot27', "ot,'g;"'9't
o\)'s'E?Y
,.,, ):,, --,-o,, ,o,. t,o,1 ,, i.:rT;i,
688 Dari ,;::J;,;:;]J";::ffi"o,
yang pada
sedang berbekambulan
H
Ramadhan di
pernah
mendatangi seseorang
Baqi', lalu beliau bersabda, "Batallah puasa ordng yang membekam dan
yang di bekam," (Hadits riwayat lima Imam kecuali at-Tirmidzi dan
dishahihkan oleh Ahmad, Ibnu Khuzaimah serta Ibnu Hibban)687
ui
f.U,^",\2+\ -i c'J'ri,iu "S /." i ,fi t') -1^1
689. Dari Anas bin Malik ,rS, dia berkata, "Awal dimakruhkannya
bekam bagi orang yang puasa adalah ketika Ja'far bin Abi Thalib berbekam
dalam keadaan berpuasa, maka ketika itu Nabi ff melewatinya lantas
bersabda, "Batallah dua orang ini' Kemudian setelah itu Nabi W"
memberikan rukhshah (keringanan) untuk berbekam bagi orang yang
berpuasa. Dan Anas pernah berbekam ketika berpuasa." (Hadits riwayat
ad-Daruquthni dan ia menguatkannya)68t
W a;t-o;1
:.t
- 11.
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2369) dari Syaddad bin Aus, di dalam bab "Fii ash-Shaa'im
Yahtajim", Ibnu Majah (6181) di dalam bab "Maa Jaa'a fii al-Hijaamah Li ash Shaa'im", Ahmad
(16663), hnu Khuzaimah di dalam shohih-nya \1962, 1963), hnu Hibban (900) dan al-Hakim
(11425, 429) Al-Albani menshahihkan hadits tersebut di dalam Shohih Abi Dawud (2369),lihat A/-
Iruo' (4167\. tentang hal ini juga ada riwayat dari Tsauban yang shahih juga.
Shahih, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (239), juga al-Baihaqi (41268). Ad-Daruquthni berkata,
"semuanya tsiqah dan saya trdak mengetahui adanya cacat" dan disepakati oieh adz-Dzahabi serta
diakui oleh al-Albani. (Al-lrwa' 14173)).
316 %.luXA*l,71'l"a/&m
uo olr.'1'i o '. I o t '
-
.;g * C.d )
o- ! ':' I
:1;r'"")\ Jv -''+^b
,'o | '
q'*t-o 'r\ crJ,r
;;t "Gi"-f'
*': i ,y+'ffi i\'J";) J\t,:JE ^,dF, -11'l
shahih, diriwayatkan oleh lbnu Majah (1678) di dalam kitab "Ash-Shiyaam" bab 'Maa Jaa-a fi as-
Siwaak wa al-Kuhi li ash shaa'im", sedangkan dalam Shohih lbnu Maioh di no (1369)
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1933) di dalam bab "Ash-Shaa'im ldzaa Akala au Syartba
Naasiyan" dan Muslim (1155) di dalam kitab "Ash-Shiyaam''
691
Sanadnya hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban (906) serta ai-Hakim (1i430) dan dia
menshahihkannya sesuai syarat Muslim. Dan disepakati oleh adz-Dzahabi, juga diriwayatkan oleh
ad-Daruquthni dan al-Baihaqi, kecluanya mengatakan, "Semuanya tsiqah " Al-Albani berkata.
"Sanadnya hasan." (Lihat Allnpo' l4l87lj
XiJ",l'?uoo* 317
t ct
'"o!s'ttut
693. Dari Abu Hurairah S' dia berkata, "Rasulullah * bersabda,
'Borangsiapa yong terpaksa harus muntah maka tidak ada qadha' baginya
dan barangsiapa yang sengaja muntah maka dia wajib mengqadha'nya."'
(Hadits riwayat lima orang Imam dan dinilai cacat oleh Ahmad, sedangkan
ad-Daruquthni menguatkannya. )6e2
o
.J l'
J \.>
are t -llt
"i ,utlr ?\4) ,-r ?6 t '(->-i
-o<i Jt /A
,t o t o, ..'c,
. t.
J c Ja:) L;ij t..t
c6!..alt ,$s ,2-
, t c1. 6,.
s ,tlt of ,;i|P ,P'€j - 110
J,c I .t,zz . .-: 2t,,o2
.;L,
\
ol')'t
Jr .,-,7ts
' cralt
I i
c
$.' eV,.tr
,/
u,
c
Jn tertr,i-J;.c f+
o *
695. Sedangkan dalam suaiu lafazh disebutkan: Dikatakan kepada
Shahih, diriwayatkan oleh Imam Ahmad (2/498), Abu Ishaq al-Harbi di dalam Ghoriibu al-Hodits
(5/155/1) dari jalan al-Hakam bin Musa dari Muhammad bin Sirin dari Abu l-lurairah, Abu Dawud
(2380) juga meriwayatkannya, at-Tirmidzi (1/139), ad-Darimi (2/14), ath-Thahawi (1/348), hnu
Khuzaimah (1960). Ibnu Hibban (907), Ibnu al-Jaarud (385), ad-Daruquthni (240), a|-Hakim (71427)
dan al-Baihaqi (41219) dari jalan-jalan yang lain dari Isa bin Yunus. Ad-Daruquthni mengatakan,
"Para perawinya semuanya adalah tsiqah." Al-Hakim berkata, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari serta
Muslim" dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani mengatakan, "Hadits itu seperti yang
dikatakannya " (AlJrwo' t92301).
o93
Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (1114) di dalam kitab "Ash-Shiyaam", at-Tirmi&i (710), an-
Nasa'i (2263), asy-Syafi'i (11268), ath-Thahawi (1/331) dan al-Baihaqi 141241) dari Ja'far bin
Muhammad dari bapaknya dari Jabir bin Abdullah,:'S buh*u Rasulullah * pemah keluar ... al-
Hadits. AlTirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih." (LlhatAlJrwa'l4l57l).
3f 8 %,lu4k ['nh^^a,,t
beliau, "Orang-orang merasa berat untuk berpuasa, mereka menlrnggu apa
yang Engkau lakukan." Maka beliau pun meminta untuk dibawakan
segelas air sehabis (shalat) Ashar, lalu beliau meminumnya." (Hadits
riwayat Muslim)6ea
/Ot
W {-Aii'"r;i Vt ,"J;3 t4. J.7l :J,y,iG') g+
/ Ar / 'a!
;p o\ :a*';G qo ,y 4,e,ibr, tl. e. r.6 t t ..
Vit,
o',,
.Qds1-G
'ri. o/ / o
.)v 1-,.o-o ,t
696. Dari Hamzah bin Amr al-Aslami q$b, bahwasanya dia berkata,
"Wahai Rasulullah! Sesungguhnya saya mampu berpuasa ketika safar,
apakah saya berdosa?" Rasulullah ffi bersabda, "Hal itu (berbuka ketika
sat'ar) adalah keringanan dari AIIah, barangsiapa mengambil keringanan itu
maka hal itu baik, dan barangsiapa senang untuk berpuasa, maka dia tidak
berdosa." (Hadits riwayat Muslim dan asalnya dari Shohih Bukhari-Muslim
dari hadits Aisyah, "Bahwasanya Hamzah bin Amr bertanya.")6e5
, ? t, ,, o
t I o
o'-. oi ., , t t a.
.-b-''r q J.bi jl -SJl #J
\' aV a\ ;2j -ttv
,,ai t :JU W5-,
;ttir') €atr'#rtUt it):, .^1t;\$ \) tSL i;'F t
697. Dari Ibnu Abbas q€lt-,, dia berkata, "Orang yang sudah lanjut
usia diberi keringanan untuk tidak berpuasa dan hendaknya dia memberi
makan satu orang miskin unfuk setiap harinya dan tidak ada qadha'
baginya." (Hadits riwayat ad-Daruquthni dan al-Hakim. Keduanya
menshahihkannya.)6eu
694
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1114).
695
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1121), an-Nasa'i (2303), ath-Thahawi (1/334), hnu Khuzaimah
(2026), al-Baihaqi (41243\ dari Abu al-Aswad dari Urwah bin az-Zubair dari Abu Mirwah dari
Hamzah bin Amr al-Aslamiy ,,*ir. Huait 'Aisyah ini diriwayatkan oleh al-Bukhari (1943), Muslim
(1121), Abu Dawud (2402), an-Nasa'i (2304), at-Tirmidzt (771), dia berkata, "Hasan shahih," Ibnu
Majah di dalam Shohih milik Al-Albani (1357), al-Baihaqi (41243) dan Ahmad (6/46, 193) dari
beberapa jalan yang banyak dari Hisyam bin Urwah dari Hamzah. lAlJrwo'1927)J.
DiriwayatJ<an oleh ad-Daruquthni (2/205) serta al-Hakim (11440), dia menshahihkannya dan
disepakati oleh adz-Dzahabi.
%ito.lu9to,*, 319
'?"b"oi 'rp:U"J+y
\J rr
L- 'ju I ,iu ,4:4;'&;5 6 i# ;rl :Jt4e
F,'att:r,
698. Dari Abu Hurairah dia berkata, "Ada seorang laki-laki yang
,'$,6,
menghadap Nabi H lalu berkata, 'Celakalah aku wahai Rasulullah.' Kemu-
dian beliau bertanya, 'Apa yang membuatmu celaka?' dia menjawab, 'Aku
telah menggauli isteriku di bulan Ramadhan.' Beliau bertanya, 'Apakah kamu
mampu memerdekakan seorang budak?' Ia menjawab, 'Tidak.' Beliau
bertanya lagi, 'Apakah kamu sanggup berpuasa dua bulan berturut-turut?' Ia
menjawab, 'Tidak.' Beliau bertanya lagi,'Apakah kamu sanggup memberi
mokan enam puluh orang miskin?' Ia menjawabnya, 'Tidak.' Lalu ia duduk,
kemudian Nabi H memberi sekeranjang kurma dan bersabda,
'Bersedekahlah dengan ini.' Orang ihr pun berkata, 'Apakah kepada orang
yang lebih fakir daripada kami? Padahal antara dua batu hitam di Madinah
tidak ada sebuah keluarga pun yang lebih memerlukan daripada kami.' Maka
tertawalah Nabi ;! sehingga nampak gigi gerahamnya, lalu bersabda,
'Pergilah, dan berilah makan keluargamu dengan kurma ini."' (Hadits
riwayat h-rjuh Imam dan lafazh inimenurut Muslim)6e7
M}\ ji
t i ',1.
",
vd&{, e tl?\ uG }'s -r11
o . rt lo , oi, t'-it JoJ..', ^.-l!p cl Lo>
, J J*-, :l / i .t-l.P
4 v
;,t3 .,\ J qr,a)-J q \.).L*:p -
\
(rr7 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari 16709-67fIJ, Muslim (1111) di dalam bab "Ash-Shiyaam",
Abu Dawud (2390), atTirmidzi(724) di dalam kitab "Ash-Shiyaam", Ibnu Majah (1671), Malik di
dalam Al-Muwaththo' (660) dan Ahmad (7248). At-Tirmidzi mengatakan, "lladits Abu Hurairah
adalah hadits hasan shahih."
32O %rlrtl"rl,7na4arrl
o .o-t
*
699. Dari Aisyah dan Ummu Salamah q€F,, bahwasanya Nabi *€
pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima' lalu
mandidan berpuasa. (Muttafaq 'alaih. Muslim menambahkan dalam hadits
Ummu Salamah, "Beliau tidak mengqadha'.")6e8
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1926\ di dalam bab "Ash-Shaaim Yushbihu Junuban" dan
Muslim (1109).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1952lr, Muslim (1147), Abu Dawud (2400) serta Ahmad
(23880).
Xito,b9,ro,s' 321
4.gP CF s*r bc ecbjJl pr tl!
BAB PUASA SUNNAT DAN
PUASA YANG DILARANG
-J'y.':
4Jt li ^*b "q,b'\\ itts o
(-)'
lo.
rl t)'9 -Y.l
\ ltt }8"'" I . \r; .43 )9
.tz
il)\'J';) "Gtb\\'-";i'g.i
?b 6h ,iu 45 Lf ,$i, ?': -v.r
!..- i,';, |r^iJr ?6 ;tG St;. oA \L Wi j ,;)\bt)
702. Dari Abu Avvub al-Anshari &, Uun*urunvu Rasulullah *
bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti
dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa
r(rr Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (1162), Abu Dawud 12425-2426). al-Baihaqi (41286,293) dan
Ahmad {5,'297, 308) dari Abdullah bin Ma'bad az-Zamam, dari Abu Qatadah. Dan diriwayatkan oleh
Ibnu Malah (1730-173S) di dalam bab "shiyamu Yaumi 'Arafah wa'Asyura", sedangkan at-Tirmidzi
(749). (752) di dalam bsb "shiyaamu Yaumi 'Arafah". (Lihat shohih At-Tirmidzi 117521J.
322 %"1r+1"'t
setahun penuh." (Hadits riwayat Muslim)7o1
701
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1164), at-Tirmidzi (759), Abu Dawud (2433), ad-Darimi
(1754), hnu Majah (1716) dan Ahmad (23022) dari beberapa jalan dari Sa'ad bin Sa'id saudara
Yahya bin Sa'id dari Umar bin Tsabit al-Anshari dari Abu Ayyub. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits
hasan shahih." Al-Albani berkata, "Sa'ad bin Sa'id adalah orang yang sangat jujur, namun buruk
hapalan, tetapi hadits ini memiliki beberapa syawahid (penguat) yang menjadikannya kuat, di
antaranya hadih Tsauban secara marfu', jadi hadits ini shahih." (A/-lruro' [950]).
7t)z
Shahih, diriwayatkan oleh a.l-Bukhari (2840) serta Muslim (1153). LihatAl-Misykah (2053).
ta3
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1969) dan Muslim (1156) di dalam bab "shiyaamu an-Nabiy
ffi fii Ghairi Ramadhan".
?1it"/n9,ro,"* 323
t 62./ L i, t //
r.r (*Lr Jl , t iLJl 0lqJJ r .0 J *Y iaL
'J*) 1
' I t o t, 7 . .
...JL- g\ a>->-c 1
I
ot/
ca)-o .rr- .q iU)! !!
'?,ii
J:"5lt iqi) :ffi *ilr J"i',,'Jv :'Jsd";*lr ^2^Z:t')
-v.^
7''J1 Hasan, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (761), an-Nasa'i (2422),Ibnu Hibban (943,944), al-Baihaqi
\41294). ath-Thayalisi (475) dan Ahmad (5/162, I77) darijalan Yahya bin Saam, dari Musa bin
Thalhah. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan." Al-Albani berkata, "Flasan, Yahya bin Saam ini
tidak mengapa." Hadrts ini luga memiliki jalan-jalan yang lain yang menjadikannya hasan. (AIJrwo'
[947] dan Ash-Shohihoh t15671).
1os Shahih, diriwayatkan oieh al-Bukhari (5195) serta Muslim (1026), tambahan ini ada pada Abu
Dawud (2458) dan dishahihkan oleh al-Albani. Lihat Shohih Abi Dawud (2458).
jrr' Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1996) di dalam bab "Shoumi Youmi on-Nohr" dan Muslim (827)
di dalam bab "An-Nahvu 'an ShaumiYaumi al Fithri wa Yaumi al Adh-ha".
324 %rlrlnArL'Waann
d:- irj, .4€ ntl -SS: ,q'f s ,Fi
708. Dari Nubaisyah al-Hudzalli &, dia berkata, "Rasulullah ffi
bersabda, 'Hari-hari Tasyriq adalah hari-hari untuk makan dan minum serta
hari untuk dzikrullah €. "' (Hadits riwayat Muslim)7o7
4{t
rr t / o
709. Dari Aisyah dan Ibnu Umar S9,, mereka berdua berkata, "Tidak
diperbolehkan berpuosa pada hari-hari Tasyriq, kecuali bagi orang yang
tidak mendapatkan hadyu (Hewan kurban saat di Mina pada waktu hajl."
(Hadits riwayat al-Bukhari)708
707 Shahih, hadib riwayat Muslim (1141) di dalam bab "Tahriim Shaumi Ayyami at Tasyriq".
708 Shahih, hadib riwayat al-Bukhari (1998) di dalam bab "Shiyaamu at Tasyriq".
70e Shahih, hadib riwayat Muslim (1144) di dalam bab "Karaahatu Shiyaami Yaumi al-Jumu'ah
Munfaridan".
#
;.'
lt J';'t ui *S Ai "Gj -vrr
"'r, i t-/a,a,,
/ totot, l, t,,.
.-U*>l c,)-:;ir
ca-**>l ol); .+ty3.a:
VIZ. Darr Abu Hurairah -*., bahwasanya Rasuiullah .jg bersabda,
"Apabila sudah di pertengahon bulan Sya'ban, maka janganlah kaiian
berpuosc." (Hadits riwayat lima orang lmam dan dianggap munkar oleh
Ahmad)7r1
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (1985) di dalam bab "Shaumu Yaumi al Jumu'ah" dan
Muslinr (1144) di dalam bab "Karaahah,r Shiyaami Yaumi ai Jumu'ah Munfaridan".
Shahih, diriwayatlian oleh Abu Dawud (2337) dalam kitab "Ash-Shaum", at-Tirmidzi (738) di
dalam kitab "Ash-Shaum". dia berkata, "Hadits hasan shahih," Ibnu Majah (1651) di dalam kitab
''Ash-Shryaam , Ahmad (9414), ad-Darimr (1740) Al-Atbani mengatakan di dalam Al-Misykalt
(1974). 'lmam Ahmaci menganggapnya mungkar. sedangkan sanadnya shahih." (Lihat Shohih
Srrnon Al Tirnridzi [738]). Makna hadits ini rnenurut sebagian ahli ilmu adalah apabila seseorang
berbuka. kemudian hari-han dari bulan Sya'ban masih ada maka ia pun berpuasa, karena akan
datangnya bulan Ramadhan. dalam hadits ini menunjr.rkkan bahwa makruhnya ih.r bagi orang yang
sengaja berpuasa karena akan datangnya Ramadhan. (Sunon At-Tirmidzi).
Shahih, hadits rirvayat Abu Dawud (2421) di dalam bab "An-Nahyu an Yukhasshu Yauma as sabti
bi ash Shaum'. at-Timridzi (744) di dalam bab "Maa Jaa'a fii Shaumi Yauma as-Sabt", ia
nrengatakan. "lni hadits hasan." Ibnu Majah (1726) di dalam kitab "Ash-Shiyaam", Ahmad (26535).
ad-Darimi (1749). al-Baihaqi (4i302), al-Hakim (1/435) dan lbnu Khuzaimah di dalam Shohih-nya
(2164) dari Sufyan bin Habib dan al-Walid bin Muslim serta Abu 'Ashim serta Adh Dhiyaa' di dalam
Al-Muntaqo rnin Masmuu' Aotihii Bimoruu (qaaf 34/1) dari Yahya bin Nashr. semuanya dari Tsaur
bin Yazid. dari Khalid bin Mi dan. dari Abdullah bin Busr as-Sulamr, dari saudarinya Ash-Shamaa'."
326 %,L,ila1,'/tIa,u,m
,,,f #,f 6'i$\Y ,i'A orsi , 1'tt
r';, ,.-;;t i'; r(:t
.;fri i^^', ,^^;? ,r'o;L*1 ,';.r;lr L';i a'4.ei'oi:;-ri sf,
7L4. Dari Ummu Salamah t{9-, , bahwasanya Rasulullah ffi paling
sering berpuasa pada hari Sabtu dan Ahad, beliau bersabda, "Dua hari
tersebut adalah hari raya orang-orang musyrik dan aku ingin menyelisihi
mereka." (Hadits riwayat an-Nasa'i serta dishahihkan oleh Ibnu Huzaimah
dan lafazh ini adalah lafazhnya.)713
/
t,. . ::.. o/ o/ '
o. J o / o
'
,
olj;.atr*t 4e-9?cl2.,a
J \J. \J'
ot--p Gt ;1 -Y\o
l,o'-l , .t.'zo^ ., ! 2.'1 ,, '.,c.t !c, t.6. . I . o/1,."'. !. "'r,
s$"lt or5;-,lg O', (Ad-F 3l a>->-eJ qbjl t' A**+t
d
Al-Hakim berkata, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari" dan diakui oleh adz-Dzahabi serta disepakati
oleh al-Albani (AlJrwa' [960]), namun dianggap cacat karena ada perselisihan dalam sanadnya
terhadap Tsaur. An-Nasa'i mengatakan, "Hadits mudhthorib." Al-Albani berkata, "Arah-arah
mudhtharib-nya berbeda-beda dan memungkinkan untuk ditarjih." Malik berkata, "(Hadits) ini
dusta." Abu Dawud berkata, "Hadits ini mansukh." Al-Albani menganggap aneh terhadap kata-kata
Malik (Al-lruro' l4l724l), adapun mengenai anggapan mansukh, Al-Albani mengatakan, "Mungkin
dalil mansukh menurufiya adalah hadib Kurabi maula hnu Abbas, "Bahwa hnu Abbas dan orang-
orang dari kalangan sahabat Rasulullah ffi mengutusku kepada Ummu Salamah supaya saya
bertanya kepadanya tentang hari-hari yang Rasulullah ffi sering melakukan puasa? Maka, jawab
Ummu Salamah, "Hari Sabtu dan Ahad." diriwayatkan oleh hnu Hibban dan al-Hakim, ia
mengatakan, "Sanadnya shahih." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Namun
sanad ini didhaifkan oleh Abdul Haq al-Asybili dalam A/-Ahkoamu ol Wusthoo, inilah yang kuat
menurutku." (Al-lrwa' t4l125l).
713 Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (6/324), hnu Khuzaimah (2,67),lbnu Hibban (941), al-Hakim
(1/436) dan al-Baihaqi (4/303) dari jalan Abdullah bin Muhammad bin Umar bin Ali, dia berkata,
"Telah menceritakan kepada kami bapakku, dari Kuraib, bahwa ia mendengar Ummu Salamah
mengatakan .. .." Kemudian dia menyebutkan perkataannya. Al-Hakim berkata, "Sanadnya shahih,"
dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani mengatakan, "Muhammad bin Umar bin Ali ini tidak
masyhur, Adz-Dzahabi menyebutkan di dalam Al-Mizan, katanya, 'Aku tidak mengetahui adanya
masalah tentangnya, aku juga tidak melihat adanya pembicaraan tentangnya dan pemilik kitab
Sunon yang empat memakai riwayatnya,"' kemudian ia pun menyebutkan hadits yang diriwayatkan
oleh an-Nasa'i kemudian mengatakan, "Dan disebutkan oleh Abdul Haq al-Asybiili di dalam Ahkom
Wustha-nya lalu katanya, "Sanadnya dhaif." hnu al Qaththan mengatakan, "Memang hadib itu
sebagaimana katanya adalah dhaif, tidak diketahui keadaannya Muhammad bin Umar, lalu ia pun
menyebutkan hadib lainnya setelah hadits Kuraib dari Ummu Salamah (kataku, "la pun
menyebutkannya dan berkata,") diriwayatkan oleh an-Nasa'i. hnu al Qaththaan mengatakan, "Saya
pandang haditsnya hasan, yakni tidak sampai shahih." Al-Albani berkata, "Telah terjadi pertentangan
pada diri hnu al Qaththaan tentang hnu Umar ini, sesekali ia menghasankan hadibnya, namun
pada saat yang lain ia mendhaifkannya," jadi hadib ini dhaif dan menyelisihi hadib yang shahih,
"Loa toshumu gaumo as-sabti..., " yang telah lalu. (Adh-Dha'it'ah ti099l).
Kito.lrgto,*, 327
715. Dari Abu Hurairah da, bahwasanya Nabi ffi melarang berpuasa
pada hari Arafah (bagi orang yang berada) di Arafah. (Hadits riwayat lima
Imam selain at-Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Huzaimah dan al-
Hakim, namun dianggap munkar oleh al-Uqaili.)714
q ri ;1 -YIl
oiJl
o1- t'at
.^1tW.{*Xt ?bA
7!6. Dari Abdullah bin Umar c#5', dia berkata, "Rasulullah 4E
bersabda, 'Tidak ada puasa bagi orang yang berpuasa selamanya."'
(Muttafaq 'alaih)71s
||Ei
13 ?w
'-u;l ^#"
li
;;a'Gi ? l;]'t -vrv
777. Sedangkan di dalam riwayat Muslim dari hadits Abu Qatadah
dengan lafazh, "Tidak puasa dan tidak berbuka.r716 rn
111
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2440), hnu Majah (1732), ath-Thahawi di dalam Musykilu
ol-Asor (41712), al-'Uqaili dalam Adh-Dhu'olo (106), al-Harbi dalam Ghoriibu ol-Hadits (513812), d-
Hakim (1/434) dan al-Baihaqi (41284) dari jalan Hausyab bin 'Aqil dari Mahdiy al-Hijri, dari 'lkrimah,
dari Abu Hurairah secara marfu'. Al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai syarat Bukhari," dan
disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Hausyab bin 'Aqil dan gurunya Mahdiy al-Hijri
tidak dimasukkan ke dalam (perawi) al-Bukhari, bahkan al-Hijri adalah majhul sebagaimana kata
lbnu Hazm dalam Al-Muhollo (7118) serta diakui oleh a&-Dzahabi dalam AI-Mizon. Sedangkan
dalam At-Tohdzib dari lbnu Ma'iin juga menyatakan seperti itu, la.lu bagaimana hadib ini shahih."
Ibnu l-lazm berkata tentang hadits ini, "Yang seperti ini tidak bisa dipakai hujjah," juga didhaifkan
oleh lbnu al-Qayyim dalam Az-Zaad Al-Albani berkata, "Pentsiqahan lbnu Hibban kepadanya tidak
bisa drladikan pedoman, juga penshahihan hnu Khuzaimah da.lam Shnhih-nya (2101) sama tidak
bisa dijadikan pedoman. " (Lihat Adh-Dho' it'oh $0a0.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1977) di dalam bab "Haqqu al Ahli fi ash Shaum" dan Muslim
(1159) di dalam bab "An-Nahyu 'an Shaumi ad Dahr Liman Tadhana bihi aw Fauta bihi Haqqan".
Shahih, hadits riwavat Muslim (1162) dan telah lewat di no. (698).
328 %,rl,q/'rl'7/la'r"
glbel plj9 d5irll r!
BAB I'TIKAF DAN IBADAH
DI BULAN RAMADHAN
r3r^;1 ttr;a') ?\3 'J;y i,Su W uut'J'y-t ai ^#e i;:r 'o- "t -vll
,i
^11W.{.ii
'u
?t6 6 i |p ,r3.r3r,
718. Dari Abu Hurairun +S, Uun*urunva Rasulullan SE U"rruUau,
"Barangsiapa melakukan ibadah Ramadhan karena iman dan mengharap
pahala dori-Nyo, maka akan diampuni doso-dosonya yang telah lewat."
(Muttafaq 'alaih)717
717
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (2009) di dalam bab "Fadhlu Man Qaama Ramadhaan" dan
Muslim (759) di dalam bab "At-Targhib fii Qiyaami Ramadhaan".
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (2024\ d,an Muslim (1174) di dalam bab "Al-ljtihaad fi al-'Asyri al
-Awaakhir min Syahri Ramadhaan".
%)tt/'9uam, 329
beri'tikaf, beliau shalat fajar terlebih dahulu, kemudian masuk ke tempat
i'tikafnya." (Muttafaq'alaih)71e
o ' -
o 3
)l ;l*ir \': i* Yl ;t*tt !, ,",
'z o
-.
',ji -
)' l"',."-;
JJ !- r;*t
1/ v'
-J
^ Jo
i*j :r)r,:
.:f\ -r."--', "'lr''
Jr )f
:'
'?':,'"'"
'!,oi,-r[ )1 '>e1:
723. Dari Aisyah r#ii,, dia berkata, "Sunnahnya bagi orang yang
beri'tikaf adalah tidak menjenguk orang sakit, tidak menghadiri jenazah,
tidak menyentuh wanita dan tidak juga menggaulinya serta tidak keluar
Shahih, diriwayatkan oieh al-tsukhari (2126) di dalam bab "Al-l'tikaaf fi al-'Asyri al-Awaakhir" dan
Muslim (1172) di dalam bab "l'tikaafu al-'Asyril Awaakhir min Ramadhaan"
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2033) di dalam bab "l'trkaafu an-Nisaa"'dan Muslim (1171)
di daiam bab "Mataa Yadkhulu Man Araada al-l'tikaaf fii Mu'takafih".
Shahih. diriwaya&an oleh al-Bukhari (2029) di dalam bab "t-aa Yadkhulu al-Baita lllaa Lihaajah"'
dan Muslm Q97) dr clalam bab "Jawaaz Ghusli al-Haa'idh Ra'sa Zaujihaa wa Tarjiilihi" '
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2473) di dalam bab "Al Mu'takif Ya'uudu al-
Mariidh". Al-Albani mengatakan, "Hasan shahih." Lihat Shohih Abi Dawud 12473).
Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya (21199\, "Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ishaq fu'Susi, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Nashr
ar-Ramli, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya bin Abu Umair, telah
menceritakan kepada kami Abdul 'fuiz bin Muhammad, dari Abu Suhail bin Malik, paman Malik bin
Anas, dari Thawus, dari lbnu Abbas. Al-Hakim juga meriwayatkan di dalam Al-Mustadrok, ia
mengatakan, "shahih sanadnya, namun keduanya (Bukhari dan Muslim) tidak meriwayatkannya, ia
pun melihat kembali sanadnya." Ad-Daruquthni berkata, "Syaikh ini memarfu'kannya sedangkan
yang lain tidak." Dalam At-Tanqih dia mengatakan, "Syaikh tersebut maksudnya adalah Abdullah
bin Muhammad ar-Ramli." Ibnu al-Qaththan mengatakan di dalam kitabnya, "Mengenai Abdullah
bin Muhammad bin Nashr ar-Ramli ini saya tidak mengenalinya." Al-Baihaqi juga meriwayatkannya
lalu mengatakan, "Abdullah bin Muhammad ar-Ramli menyendiri," namun ia menshahihkan
kemauqufannya, katanya, "Marfu'nya itu keliru." Ia juga mengatakan, "Juga dimarfu'kan oleh Umar
bin Zararah dari Abdul 'Aziz. secara mauquf," lalu ia meriwaya&annya seperti itu dan Al-Hafizh
menguatkan kemauqufannya sebagaimana di dalam Bulughu ol-Morom. (Nashbu ar-Raayoh 13163l)
%iltl,9uo,s- 331
terokhir. " (Muttafaq 'alaih)724
;P; -vll
c
,t . o l/ I .
)rr5 .yt ot j -t .+ AIS 1 U ; alJs
.t'-,trr
-: *"e w\'r"si l"i'J;'ri J& te-*r
726. Dari Mu'awiyah bin Abi Sufyan E#,,, dari Nabi $f, bahwasanya
beliau bersabda tentang Lailatul Qadr, "(Yaitu) pada malam kedua puluh
tujuh." (Hadits riwayat Abu Dawud. Yang rajih adalah mauquf, tentang
penetapan kapan terjadinya Lailatul Qodr adalah terdapat khilaf hingga
mencapai empat puluh pendapat, sebagaimana yang saya sebutkan di
dalam F athul Bari.)72!'
727. Dari Aisyah q€;;, , dia berkata, "Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah,
bagaimana pendapatmu apabila aku mengetahui kapan malam Lailatul
Qadr, apa yang harus saya ucapkan?,' Beliau bersabda, '(Jcapkanlah: 'ya
Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaat', Engkau cinta memaat'kan,
maka maat'kanlah aku."' (Hadits riwayat lima Imam selain Abu Dawud dan
dishahihkan oleh at-Tirmidzi serta al-Hakim)726
i:j )i :ffi
tt
ll'
AlJl
lo '
,l u' r
VJ J Js
,otro.o1o..
:J rJ ^$i, IS;J,!I J.*-
/l -ll -€ ) -vrA
"ti-Jt.1 r, t,ra
: . ..
(tus cTllt.tq*Jt ,yu;i*;loiJ6?l
Shahih, diriwayatJ<an oleh al-Bukhari (2015) di dalam bab "lltimaas Lailati al-Qadr fi as-Sab'i al-
Awaakhir" dan Muslim (1165) di dalam bab "Fadhlu Lailati al-Qadr".
124
shahih. diriwayatkan oleh Abu Dawud (1386) di dalam bab "Man Qaala sab'un wa 'lsyruun" dan
dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Abi Dawud (1386).
2,
.-
shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (3513) di dalam bab "Ad-Da'awaat", dia mengatakan,
"Hadits ini hasan shahih." Dan diriwayatkan oleh Ibnu Majah (3850) di dalam bab "Ad-Du'aa bi al-
'Al*-i wa ai-'Aafiyah", Ahmad (24856) dan al-Flakim (1/530), dia mengatakan, "shahih sesuai syarat
al-Bukhari dan Muslim, namun keduanya tidak menyebutkannya" dan disepakati oleh adz-Dzahabi
serta dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih At-Tirmidzi (3573), Al-Misykah (2019), dia
mengatakan. "Sanadnya shahih. "
332 %"LqA,/
.^)t'.t"t".+.rilr
728. Dari Abu Sa'id al-Khudri .$, dia berkata, "Rasulullah l-+:l
bersabda, 'Janganlah kalian menyengaja mengadakan perjalanan jauh
kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, masjidku ini (Masjid Nabawi) dan
Masjidil Aqsha."' (Muttafaq'alaih)727 4]A
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1189), Muslim (827) di dalam kirab "Ai-Ilajj'. atTirmidzj
(326), Ibnu Majah (1410) dan Ahmad (11025) dari jalan
eaz'ah, darinya At-Tumrdzi mengarakan,
"Hadits hasan shahih. " (Al-lrw o' l4l 742)).
X)tt/'?,*o. 333
*dt ,ii $f 0l#.9 aJel '!l!
BAB KEUTAMAAN HAJI DAN
KEPADA SIAPA DIWAJIBKAN
'S'ns
l3t ,1s' vilt u- :tji I 'Uu ,&V' a^*G ,f': -YY.
3v
;'o /
c-\^>1
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari 11773) di dalam bab "Wujuubu al-'Umrah wa Fadhluhaaa".
Muslim (1349), an-Nasa',i (2622) dan hnu Majah. Lihat shohih lbnu Moioh (2353) karya al-Albani
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (6/165), Ibnu Majah i291), ad-Daruquthni (282) dari
Muhammad bin Fudhail, ia berkata. "Telah menceritakan kepada kami tlabib bin Abi 'Amrah dari
Aisyah, puteri Thalhah. dari Aisyah." AI-AIbani berkata. "Sanad ini shahih sesuai syarat al-Bukhari
dan Muslim." Hadits ini dishahihkan oleh hnu Khuzaimah dalam Shohih'nya sebagaimana dalam
At-Targhib \21106) Al-Bukhari (1862) juga meriwayatkan di dalam krtab "Al-Hajj", al-Baihaqi
(41326), Ahmad (6/79) dari jalan Abdul Wahid bin Ziyad, "Telah menceritakan kepada kami Habib
bin Abi 'Amrah dengan lafazh, "Aisyah berkata, 'Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah. tidakkah kami ikut
'Xi/a,1"9{"& 337
J4
! :JLE .,a\,s\
v- ffi
u.!{.lp
I -YYl
o- l. "ro
a6, -
F Y:tt tSl ) ))
'o.
hnt'J',;)
o . o , . t o l. .o /. t,' I o2,.. t.o/J...
E) U *e ,ll +-rl) "to,, t z+\
t+i3 Jl_JJY )l1 c4i-Vlly c-\^>l ol;-,1 .{1il
': ^i:'; fi
731. Dari Jabir bin Abdullah cgt;,, dla berkata, "Nabi * pernah
didatangi oleh seorang Arab Baduwi, lalu orang itu berkata, 'Wahai
Rasulullahl beritahukanlah kepadaku tentang umrah, apakah ia wajib?'
maka beliau menjawab,'Tidak, namun kalau kamu berumrah adalah lebih
baik."' (Haditst riwayat Ahmad dan at-Tirmidzi. Menurut pendapat yang
kuat hadits ini mauquf, sedangkan Ibnu Addiy meriwayatkan dari jalan lain
yang lemah)730
irlr) 'iri tJ*!t t7 c.ut J"yt tr'Jt :JLt ^*b ;i'*'r -vrr
.lrl et)t) ,€o,'^tSrit,prt:ut i,j, .1t,:j,t
733. Dari g.u, 4gi.,, dia berkata, "Ada yang bertanya, 'Wahai
Rasulullah! Apa yang dimaksud As-Sobi/ (mampu mengadakan perjalanan
berperang dan berjihad bersamamu?' Beliau menjawab, 'Tetapi jihad yang paling boik don poling
indah yoiht haji . . ..' " Al-Hadib. (Al-Iruo' [981 ]).
Dhail sanadnya, diriwayatkan oleh Ahmad (14334), "Telah menceritakan kepada kami Abu
Mu'awiyah, telah menceritakan kepada kami al-Hajjaj bin Artha'ah, dari Muhammad bin a.l-
Munkadir, dari Jabir bin Abdullah." Pentahqiqnya DR. Hamzah az-Zain mengatakan, "sanadnya
hasan, karena ada al-Hajjaj bin Artha'ah. AtTirmidzi juga meriwayatkan (931) dari al-Hajjaj dari
Muhammad bin al-Munkadir dari Jabir. Al-Albani berkata di dalam Dho'i/ At-Tirmidzi, "Dhaif
sanadnya, Abu Isa mengatakan, "Hadits hasan shahih," ini (sunnatrya hukum 'Umrah) adalah
perkataan sebagian ahli ilmu, mereka mengatakan, "Umrah itu tidak wajib." Asy-Syafi'i mengatakan,
"Umrah itu sunnat." (Dhoif Sunan At-Tirmidzi karya al-Albani [931]). Ad-Daruquthni mengatakan,
"Al-Hajjaj bin Artha'ah tidak bisa dipakai hujjah," hnu Juraij meriwayatkan dari hnu al-Munkadir,
dari Jabir secara mauquf. Al-Baihaqi berkata, "Al-Hajjaj bin Artha'ah memarfu'kannya, padahal ia
dhaif." Al-Albani berkata dalam Adh-Dho'fsh (3520), "Al-Hajjaj bin Artha'ah adalah mudallis dan ia
telah melakukan'on'onah." Hadits ini juga diriwayatkan oleh hnu 'Addi dalam Al-Koamil dari Abu
'lshmah Nuh bin Abi Maryam dari Muhammad bin al-Munkadir dari Jabir secara marfu' yang sama
seperti itu. (Noshbu ar-Roayoh t3f288l).
731
Lihat hadib sebelumnya.
338 %uhqAalTn',n n
ke Baitullah)?' Beliau bersabda, 'Yaitu adanya bekal dan kendaraan."'
(Hadits riwayat ad-Daruquthni, dishahihkan oleh al-Hakim namun menurut
pendapat yang kuat hadits ini mursal)732
Dhaif, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (254), al-Hakim (11442) dari Ali bin al-Abbas, "Telah
menceritakan kepada kami, 'Ali bin Sa'id bin Masruq al-Kindi. telah menceritakan kepada kami, Ibnu
Abi Za'idah dari Sa'id bin Abi 'Arubah, dari Qatadah, dari Anas." Al-Hakim mengatakan, "Shahih
sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi, namun al-Baihaqi
menyelisihi mereka, ia menyebutkan sanadnya kepada Ja'far bin 'Aun, "Telah mengabarkan Sa'id
bin Abi 'Arubah, dari Qatadah, dari al-Hasan, ia berkata . . . " dia menyebutkannya secara marfu' dan
mursal. Dia (al-Baihaqi) berkata, "lnilah yang mahfuzh dari Qatadah dari al-Hasan dari Nabi ffi
secara mursal." hnu Abdil Hadi mengatakan di dalam Tanqiihu at-Tahqiq (2l7ol7l, "Yang benar dari
Qatadah dari al-Hasan dari Nabi H se.aru mursal, adapun marfu'nya dari Anas adalah keliru."
(Lihat A/-/ruo' [988]).
733
Dhaif sekali, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (813), hnu Majah (2896), ad-Daruquthni (255), al-
Baihaqi (4/330), at-'Uqaili di dalam Adh-Dhu'at'a (323), ad-Daruquthni (255), ath-Thabari di dalam
Tafsir-nya 1714017485) dan asy-Syafi'i (112831740) dari jalan hrahim bin Yazid al-Makki dari
Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far al-Makhzumi, dari hnu Umar. AfTirmidzi mengatakan, "Hadib
hasan." hrahim di sini adalah hnu Yazid al-Khauzi al-Makki. Sebagian ahli ilmu memperbincangkan
dia dari sisi hapalannya." (LihatDhoi/At-Tirmidzikarya al-Albani [318]), (Al-Iru.'o'1411621\.
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1336), Abu Dawud (1736), an-Nasa'i (26481, Ahmad (11279,
Xital'gh4/, 339
Menghajikan Orang Lain
244,288), al-Baihaqi (5i155) dan ath-Thahawi (1i235) dari jalan Kuraib, darinya. (Al-Iruro' [985]).
73s Shahih, dikeluarkan oleh al-Bukhari (1513), Muslim (1334), Malik (11359197), Abu Dawud (1809)'
an-Nasa'i (2641), hnu Majah (2907), al-Baihaqi (4/328) dan Ahmad (11272,213). (Al-lrwa'19921\
340 %,rlrrtJral'7nr'ur"
l
t'"i Je "'* dil 'M !' J"ir'lv :'Jb q*"€' 'ob', -vrt
"oi
y ,'6,b('"C Je * d"i': ,c?i ^t;'"d;"'Ji olit,cj.lt
fi \l ,Le.tie,'r to,1r, ,'&.'G-,i t,t i(s't s'yi * "na .+
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1852), an-Nasa'i (2/4), Ibnu al-Jaarud (501), al-Baihaqi
(4/335), ath-Thayalisi (262I) dan Ahmad (1/239-240) dari Sa'id bin Jubair darinya (AlJrwa' t9931\.
Shahih, dikeluarkan oleh asy-Syafi'i dari Malik bin Mighwal, dari Abu as-Safar, dia berkata, "hnu
Abbas mengatakan ... al-Hadits. Al-Albani berkata, "la pun menyebutkan yang semakna dengan ih.r
secara mauquf pada hnu Abbas." Dikeluarkan juga oleh ath-Thahawi (1/435), al-Baihaqi (5/156)
dari Abu as-Safar dan sanadnya shahih sebagaimana kata al-Haafizh di dalam Al-Foth (4167). Al-
Albani berkata, "Dan ada riwayat yang marfu', diriwayatkan oleh Muhammad bin al-Minhaal adh-
Dhariir, 'Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai', telah menceritakan kepada kami
Syu'bah, dari al-A'syami, dari Abu Zhibyan, dari Ibnu Abbas', ini diriwayatkan oleh ath-Thabrani
dalam A/-Ausoth (7lll1ll), al-Hakim dalam Al-Mustodrok (71487), al-Baihaqi (41325), al-Khatib
dalam Toorikh Baghdad (81209),juga Ibnu 'Addiy di dalam A/-Koomil (6412) dari al-Harib bin Suraij
saja, lalu ia mengatakan setelahnya, "Hadits ini dikena.l dengan Muhammad bin al-Minhaal, dari
Yazid bin Zurai', saya kira al-Harits mencuri darinya. hnu 'Addi dan sekelompok orang yang
bersamanya juga meriwayatkan dari Syu'bah secara mauquf." Al-Albani berkata, "Yazid bin Zurai'
dan Muhammad bin al-Minhaal adalah dua orang perawi tsiqah yang dipakai hujjah oleh Bukhari
dan Muslim sebagaimana dalam At-Toqrib, jadi hati menjadi tenang dengan Shohih-nya hadits ini,
dan tidakiah mempengaruhi kemauqufannya orang yang memauqufkannya pada Syu'bah, oleh
karena ihr al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai syarat Bukhari dan Muslim, dan disepakati oleh
adz-Dzahabi." Al-Albani berkata, "Yang juga menguatkan kemarfu'annya adalah riwayat lbnu Abi
Syaibah di dalam Mushonnaf-nya: 'Telah mengabarkan kepada kami Abu Mu'awiyah, dari al-
A'masy, dari Abu Zhibyan, dari hnu Abbas, ia mengatakan, 'Hapalkanlah dariku, jangan katakan,
'lbnu Abbas berkata' ...."' dst. (Allrwa'19861).
Kr'b,ghi, 341
i' 'i'i'-,
,yj 4fili 'i"i'&"$5 ry iJv *': -vr1
iw ,{ ir +: ;" lf iiir 7r:j \i clry")5 W311 afy!
(
Y
oa, ,
-9 J J
o.
, 'l u,'
//
o o i'o 1,, 'vo ! ' ,' 'r,'-1
o , t o jo-, ?r.
A;W |; f jLrs C\f\ J| caJJl J-r-t \ c t->;'
€-'dty ,'
I
t. oo-,
LAJ\ ) La;c'
.a. t'tl
j;3 .$|!s\yr
., t," ,.:',
g e ,;JJ'!tu :Jr! , tSj tti ;i7
739. Dari Ibnu Abas q&F,, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah *
ketika khutbah, beliau mengatakan,'Janganlah sekali-kali seorang laki-laki
berdua-duaan dengan seorang wanita kecuali disertai mahramnya. Dan
janganlah seorang wanita mengadakan perjalanan kecuali dengan
mahramnya.' Maka berdirilah seorang laki-laki dan berkata, 'wahai
Rasulullah! sesungguhnya isteriku keluar untuk berhaji, sedangkan aku
sudah terdaftar untuk ikut dalam peperangan yang ini dan ini'' Maka beliau
bersabda, Pergilah, berangkatlah kamu untuk haii bersama isterimu."'
(Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh Muslim)738
738 Shahih, dikeluarkan oleh al-Bukhari (3006) di dalam kitab "Al-Jihad" dan Muslim (1341) di dalam
bab "Safaru al Mar'ah Ma'a Mahram Ilaa Hajj wa Ghairihi".
73e Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1811), hnu Majah (2903), hnu al-Jarud (499), hnu
342 %uL,/uI7n,w,'L
{"*'JE u' tt} :JdW ilr J"y,,+; ,Js *: -yil
'il ,iu sir 'J';'r i
to"F'€i i:* f.G c 1;tt ?w ftel
9 , o91, ."'. :,
',o.t o / o , o .o , o .tlo
I J.J.r 3 L'.rl c-rJ-'
,f P up 4-.or1 -YLY
",
Hibban di dalam Shohih-nVa (962\, ad-Daruquthni (276), al-Baihaqi (4/336) serta ath-Thabrani di
dalam Al-MuJomu ol-Kabiir (3116111) semuanya dari 'Abdah bin Sulaiman bin Abi'Arubah, dari
Qatadah, dari 'Azrah, dari Sa'id bin Jubair, dari hnu Abbas. Al-Baihaqi mengatakan, "Sanad ini
shahih." Al-Hafizh hnu al-Mulaqqin berkata di dalam Khulooshatu al-Bodri ol-Muniir (qaaf 104/1),
"sanadnya shahih sesuai syarat Muslim." Ath-Thahawi menilai hadits ini cacat karena mauquf,
sedangkan menurut ad-Daruquthni hadits ini mursal. hnu al-Jauzi menilai cacat karena dhaif,
sedangkan yang lainnya menilai cacat karena mudhtharib dan terputus." Syaikh al-Albani
menshahihkan hadits ini sebagaimana di dalam Al-lrwo' (994) (Lihat Noshbu ar Raogoh lAl-Hajju
'Ani al-Ghair 4/2891).
Shahih, dikeluarkan oleh Abu Dawud (1721), an-Nasa'i (2620), ad-Darimi (2129), ad-Daruquthni
(280), al-Hakim (1144I, 470\, Ahmad (1255, 290) dan Ibnu Majah (2886) di dalam bab "Al-
Manaasik" dari beberapa jalan, dari az-Zuhri, dari Abu Sinan, darinya. Al-Hakim mengatakan,
"Sanadnya shahih, Abu Sinan adalah ad-Du'alli." Al-Albani berkata, "Namanya adalah Yazid bin
Umayyah. Ia adalah biqah dan di antara mereka ada yang menganggapnya masuk kedalam
golongan sahabat." Dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dowud. (AlJrwo' l4l149l)
741
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1337), an-Nasa'i (2619), ad-Daruquthni (281), Ahmad (2/508)
dan al-Baihaqi (41326\ dari jalan Ar-Rabii' bin Muslim al-Qursyi, dari Muhammad bin Ziyad, dari
Abu Hurairah. (Al-Iruro' [980]).
Kt41"9h,p 343
I
r+rlgfl $!
BAB MIQAT
(TEMPAT MEMULAI IHRAM)
743. Dart Ibnu Abbas q#-,, bahwasanya Nabi ffi telah menetapkan
miqatnya penduduk Madinah adalah Dzulhulaifah, miqatnya penduduk
Syam adalah Juhfah, miqatnya penduduk Nejed adalah Qarnul Manaazil,
dan miqatnya penduduk Yaman adalah Yalamlam. Miqat-miqat itu untuk
mereka dari negeri-negeri tersebut, dan mereka yang melewatinya dari
negeri-negeri lain yang ingin menunaikan haji atau umrah. Adapun bagi
orang yang lebih dekat dari itu maka miqatnya dari mana ia berangkat,
sehingga penduduk Makkah memulai miqatnya dari Makkah. (Muttafaq
'alaih)7aZ
.J'; ir: Jtrit Jifu U', W'u;t ,:i , ,&. z^sG ;j -vtt
I . a,z z.t z oE t,'
.
C.\*)l ) t > 1l> y.t ot
1s
744. Dari Aisyah t€9-, , bahwasanya Nabi ffi menentukan miqatnya
penduduk Irak adalah Dzaatu 'lrq. (Hadits riwayat Abu Dawud dan an-
742 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1524), Muslim (1181), Abu Dawud (1738), an-Nasa'i (2654),
ad-Darimi (2/30), ad-Daruquthni (263), Ahmad (2129) dan al-Baihaqi (263) dari jalan Thaawus dari
hnu'Abbas. (AIJruo' 19961).
344 %,/rr4l*L'lnanan
Nasa'i)7a3
ot1
o r.c tl" i.
& ,trt jl U ,/; .:rr-' V Pto r:-c d')-pt q -YLo
l, o 3.r.. ,. . o
.d't'G
74;. Da;'urulnyu ada di ail^ n*uvut M;i'. du.i nudit, Jabir,
44
nam u n perawinya ragu-ragu tentan g kemarfu' an nv a.'
t, r'.a9," zI z o f.
.P gi.\,,))l) L))l) -, lr
.rLe
l/
.,tl \>' ) '11L1 -ts-'J -YLY
": ./.
.LLiaJl J/:Il J,aU
747. Dan di dalam riwayat Ahmad, Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari
Ibnu Abbas ",$b disebutkan, bahwa Nabi * menentukan miqat untuk
Shahih, dikeluarkan oleh Abu Dawud (i739), an-Nasa'i (2653) di dalam al-Hajj, ad-Daruquthni
(2621, dan al-Baihaqi (5/28) dari beberapa jalan, dari Aflah bin Humaid, dari al-Qasim bin
Muhammad, dari 'Aisyah €;{ . Dikeluarkan juga oleh hnu 'Addi di dalam A/-Koomil \2912), dia
mengatakan, "lbnu Sha'id mengatakan kepada kami, 'Ahmad bin Hanbal mengingkari hadits inr
dengan yang lainnya karena Aflah bin Humaid."' Al-Albani berkata, "Menurutku tidak ada alasan
sama sekali unh.rk mengingkarinya, karena Aflah bin Humaid menurut kesepakatan para ulama'
adalah tsiqah, bahkan dipakai hujjah oleh Bukhari dan Muslim." Al-Albani juga mengatakan, "Hadits
ini memiliki syawahid yang menunjukkan kuatnya hapalan Aflah dan kuatnya ingatan dia, di
antaranya adalah hadits Jabir- hadis setelahnya-(Lihat Shohih Abi Douud [1739] dan Al-lrwo'
teeet).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1183), asy-Syafl'i (777), ath-'fhahawi (1i360), Abu Nu'aim di
dalam Al-Mustokhroj (19113217-2) dan Ahmad (3/333) dari hnu Juraij, "Telah mengabarkan
kepadaku Abu az-Zubair, ia mendengar Jabir bin Abdillah *il bertanya tentang tempat ihram,
maka dia berkata, "Aku mendengar (saya kira ia memarfu'kannya kepada Nabi *), kutunyu,
'Tempat miqat penduduk Madinah adalah Dzulhulaifah, dan riwayal menurut ja.lan yang lain adalah
Juhfah. Tempat miqat penduduk lrak adalah Dzaatu'irq. Tempat miqat penduduk Neid adalah Qam.
Dan tempat miqat penduduk Yaman adalah Yalamlam." lni diriwayatkan oleh lbnu Majah (2915)
dari jalan hrahim bin Yazid, dari Abu az-Zubair, dari Jabir. Al-Albani berkata, "lni adaiah sanad yang
dhaif sekali disebabkan oleh hrahim yakni al-Khauzi. Diriwayatkan juga oleh al-Baihaqi (2715)
dengan sanad yang shahih dari Abdullah bin Wahb, "Telah mengabarkan kepadaku hnu lahi'ah
dari Abu az-Zubair al-Makki dari Jabir bin Abdillah, dia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah *
bersabda, 'Dan tempot miqat penduduk lrak odalah Dzootu'irq."' Abdul Ghani bin Sa'id al-Azdi
mengatakan, "Apabila 'Abaadilah (orang-orang yang bemama Abdullah) meriwayatkan dari lbnu
l-ahi'ah, maka hadits ihr adalah shahih." Al-Albani mengatakan, "Maka shahihlah hadits rni karena
jalan-jalan ini, dan tidaklah mempengaruhinya keraguan tentang kemarfu'annya yang te4adi pada
riwayat hnu Juraij, apalagi hadib ini memiliki syawahid yang apabila dikumpulkan bisa menjadi
kuat, di antaranya adalah hadits Aisyah-hadits sebelumnya- (LihatAlJruro' [998]).
Shahih, dikeluarkan oleh al-Bukhari (1531)dan al-Baihaqi (5127\ darr Abdullah bin Umar.
Ktal,ghi" 345
penduduk Masyriq adalah di Al-'Aqiq.746 [r\
746 Munkar, dikeluarkan oleh alTirmidzi (832), Abu Dawud (1740), Ahmad (1/344) dan al-Baihaqi
(5/28) dari jalan Yazid bin Abi Ziyad, dari Muhammad bin Ali, dari hnu Abbas. At-Tirmidzi
mengatakan, "Hadib hasan." Ibnu al-Qaththan mengatakan dalam kitabnya-sebagaimana di dalam
Noshbu or-Raayoh (4/85), "HadiS ini saya khawatirkan munqathi'(terputus), karena Muhammad bin
Ali bin Abdullah bin Abbas yang masyhur adalah ia meriwayatkan dari bapaknya, dari kakeknya
hnu Abbas." Sedangkan Muslim mengatakan dalam kitab At-Tomyiiz, "lGmi tidaklah mengetahui ia
mendengar dari kakeknya, juga (kami tidak Ahu) apakah ia pemah bertemu dengannya. Bukhari
dan hnu Hatim tidak menyebutkan bahwa ia meriwayatkan dari kakeknya, dan disebutkan bahwa ia
meriwayatkan dari bapaknya." Al-Albani berkatl, "Hadib ini menurutku munkar karena menyelisihi
hadib-hadib yang lalu dari Aisyah, Jabir dan hnu Umar." (Al-lru:o' t10021).
346 %r1,,4/*1,7n'rr"
clrg pfF}f Cgr.9 (!tl'f
BAB MACAM.MACAM IHRAM
DAN TATA CARANYA
,fil t9ct.'-,,L^l
u ., 1) ''.L, l,o*.cl
t) / z>.-rJ.al *L;:rof-l
\i_
l-rl .,oL:,.g
L ,t ot
")i
J J&',1^i
9 '. l) :; ii') ,JA ;';i
t-J t t't,grr, Fi t J"y,'-,
. ,
",Fi .-L
747 Shahih, dikeluarkan oleh al-Bukhari (319), Muslim (1211), Abu Dawud (1779), Malik di dalam A/'
Muwoththo' (1/335/36), al-Baihaqi (5/2) dan Ahmad (6/36) dari Malik, dari Abi al-Aswad
Muhammad bin Abdunahman, dari Urwah bin az-Zubair, dari 'Aisyah. \Al-lrwa'110031)
Xit'/"gt"1, 347
pl:ryl f!
4{ \iJrif te9
BAB IHRAM DAN HAL.HAL
YANG BERKAITAN DENGANNYA
.r;ir Jb a lf ffi
.+ &e
o7. t 'tt
749. Dari Ibnu Umar @{, , dia berkata, "Rasulullah 48 tidak berihram
melainkan dari sisi masjid (yakni masjid Dzulhulaifah)." (Muttafaq 'alaih)7a8
ti,& 7r i !) ,f s -vot
t.d , - I .t.
.4t- -> ) qb -)\
751. Dari Zaid bin Tsabit 4b, bahwasanya Nabi 9[ rnnt"purtun
348 %uLtilulTnnrarlr
pakaiannya untuk ihram lalu mandi. (Hadits riwayat at-Tirmidzi dan dia
menghasankan)7so
c r-!.;.t:,^:);
(" :,F ill'J"y,,ui r,+M'# it .f't -vor
['J ,d6t l) ,'oe'Ar r;.*[f ll :'Jw f .:f,:,Jl
t iti 11 ,l;rirr ly 'r-i\;l
.Jj,.,,i
brr*'?t '{:i ,+l:Jr
O/
\ u r+ t'j45 XJ ,
'uir,
J:*1l
t. ^JL:'! 4 c'ilr
752. Dari Ibnu Umar q#F,, bahwasanya Rasulullah ffi pernah ditanya
tentang pakaian yang boleh dipakai oleh orang yang berihram. Beliau
bersabda, "Janganlah kalian memakai gomis, sorban, celana, penutup
kepala dan sepatu khut' Oang menutupi dua mata kaki), kecuali seseorang
yang tidak memiliki sandal, ia boleh memakai sepatu khuf dan potonglah
bagian bawahnya (agar tidak menutupi) kedua mata kaki. Janganlah kalian
memakai pakaian yang diberi wewangian dengan za't'aran dan u)ars."
(Muttafaq 'alaih, lafazh ini lafazhnya Muslim)751
k *t'rl t-4t.-
wt
I I tl ^
Aa)t^t- j.e) -VoI
^)L W.c;! J"rb"- ii -t: il-J ) ,e;-J-"oi
',U,
753. Dari Aisyah , dia b"rkuta, "Aku Onrnuh' rnn*b"rikun
wewangian kepada Rasulullah * untuk ihramnya sebelum beliau berihram,
dan untuk tahallulnya sebelum beliau thawaf di Baitullah." (Muttafaq
'alaih)752
Shahih, diriwayatkan oleh atTirmidzi (830), dia mengatakan, "Hadits hasan gharib" serta ad-Darimi
(1794) dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih At-Tirmtdzi (830).
751
Shahlh, dikeluarkan oleh al-Bukhari (1542) di dalam kitab "Al-Hajj", Muslim (1177) di dalam kitab
"Al-Hajj', an-Nasa'i (2269\,MaJik (716), Ahmad (5144), atTirmidzi (1/159) dan al-Baihaqi (5/46,
49) dari beberapa jalan dari Nafi'. Al-Bukhari dan Muslim menambahkan, "Wanita tidak boleh
memakai hrtup wajah dan juga tidak boleh memakai sarung tangan." Tambahan ini adalah
tambahan yang shahih." lAlJrwa' ( 1012)1.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1539) di dalam kitab "Al-Hajj", Muslim (1189) di dalam kitab
"AI-Hajj", Abu Dawud (1745), an-Nasa'i, at-Tirmidzi, ad-Darimi (2/32), Ibnu Majah (2926) dan ad-
Daruquthni 15134). lAllruto' (1047)1.
Kr't"ghi, 349
Nikahnya Orang yang Sedang lhram
n<f
>'
ll 'iu # "ir' l".y'-t ii & JV* ;3e ?') -yoL
d- i0, .4.a+rJ"1') ,{i!-\)QH\
754. DariUtsman bin Affan .-$6, bahwasanya Rasulullah H ber.ubda,
"seseorang yang sedang ihram tidak boleh menikah, menikahkan, dan
melamar." (Haditst riwayat Muslim)i53
-Voo
o t to.
a?
\J
aj *9
4tt6i'ri6;ibi'&
^11"r"I 49 7
755. Dari Abu Qatadah al-Anshari #i5, tentang kisahnya memburu
keledai liar disaat dia tidak sedang ihram. ia berkata, "Lalu Rasulullah ffi
bersabda kepada para sahabatnya ketika mereka sedang mengenakan
Ihram, 'Apakah ada salah seorang di antara kalian yang menyuruhnya atau
berisyarat kepadanya untuk berburu?,' maka para sahabat menjawab,
'Tidak.' Lalu sabdanya, "Makanlah oleh kalian siso dagingnyo. " (Muttafaq
'alaih)7s
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1409), Abu Dawud (1841), an-Nasa'i (2842), Malik (780),
Ahmad (464), ad-Daruquthni (275,399), ath-Thayalisi (74) serta alTirmidzi dan dia mengtakan,
"Hadib hasan shahih. " [Lihat Al-Irwo' ( 1 037)].
Shahih, dikeluarkan oleh al-Bukhari (1824), Muslim (1196), an-Nasa'i 12126l, ad-Darimi (2/38-39),
ath-Thahawi (1/389), al-Baihaqi (5/189), hnu al-Jaarud (435) dan Ahmad (5/302) dari jalan Ubman
bin Abdillah bin Mauhib, dia berkata, "Telah mengabarkan kepadaku Abdullah bin Abi Qatadah
bahwa bapaknya mengabarkan kepadanya...al-Hadits." Diriwayatkan juga oleh Abu Dawud (1582)
dan hnu Majah (3093). llihat Al-Iruro' ( 1028) ].
350 %,rlrr4/,*1,'mr^r"
menghadiahkan kepada Rasulullah $ keledai liar yang ketika itu beiiau
sedang berada di Abwaa' atau Wadan. Beliau menolaknya dan bersabda.
"sebenarnya kami tidaklah bermaksud menolak pemberianmu, kecuali
karena kami sedang ihram." (Muttafaq 'alaih)75s
7t, tl
.,Jl tJl vM, ur3- ,Jr ;'1 -Yo/r
,,a Nabi W ,nrnui berbekam
ketika beliau sedang ihram. (Muttafaq 'alaih)757
755
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1825) dan Muslim (1193).
7* Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1829), Muslim (1198), at-Tirmidzi (837), an-Nasa'i (2881),
hnu Majah (2087), Ahmad (3087) dan al-Baihaqi (5/209). llihatAl-lruro'(1036)].
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1839), Muslim (1202), at-Tirmidzi (839), an-Nasa'i (2845)
dan Ahmad (1925).
xtt"l,gh,p 351
miskin setengah sha' . "' (Muttafaq'alaih)
758
352 %,r1rr&rl,7nr,-r"
e,j\?? ,ts *!,U? jtt ,..,i9 os'1 k ?r "*.t';I
qk *v.t,;1tb: 6'JJJ3.rAr'r \4sw € o"ys";\'t ,k
* 3"-
761. DariAbdullah bin Zaid bin 'Ashim ,:S,, bahwasanya Ru.ututtun H
besabda, "sesungguhnya lbrahim telah menjadikan Makkah sebagai Tanah
Haram dan mendo'akan kebaikan bagi penduduknya, dan aku pun
menjadikan Madinah sebagai Tanah Haram sebagaimana lbrahim
menjadikan Makkah sebagai Tanah Haram. Aku do'akan keberkahan pada
sha'nya, mudnya, seperti do'anya lbrahim kepada penduduk Mokkah."
(Muttafaq 'alaih)760
*f') ,W
!t'J"i'.,'Jv :iu di, .-J.\b'e_..i i + ,rt -vlr
-f-. i'i, .{ ry .Jl * i 6 i'r
inurut,rtt'un
762. DariAli bin Abi Thalib d;, iiu berkata, 45 bersabda,
'Madinah itu jadi Tanah Haram antara 'Air dan Tsaur."' (Hadits riwayat
Muslim)761 l-ct
760 Shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (2129) di dalam bab "Barakatu shaa'in Nabi fr wa muddihi"
dan Muslim (1360) di dalam bab "Fadhlu al-Madiinah".
16t Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1370) di dalam bab "Fadhlu al-Madiinah". [t-ihat Ai lruo'
(1058)1.
Xrt"lrgh,p 353
e& t!l!
e5. .J9rr9 cCl
BAB TATA CARA HAJI
DAN ADAB MASUK MAKKAH
354 %ulqJrul'7ltr^arrl
Xnnl'9h1" 355
7
I
356 %,fu4kil'Tnrian
I
apapun di antara keduanya. Lalu beliau naik kendaraan menuju tempat
wuquf, Beliau merapatkan perut untanya al-Qaswa' ke bafu-bafu besar.
Beliau berhenti di jalan besar dan menghadap kiblat. Beliau terus wukuf
hingga matahari terbenam dan hilang warna kuningnya sedikit demi sedikit,
sampai benar-benar lenyap. Lalu beliau bertolak dan mengencangkan tali
kekang unta Qaswa',nya, hingga kepala unta itu menyenfuh tempat duduk
kendaraannya. Beliau berisyarat dengan tangan kanannya sambil bersabda,
"Wahai sekalian manusia, tenanglah-tenanglah." Setiap beliau mendatangi
tanah pasir yang agak menjulang, beliau longgarkan sedikit demi sedikit
kendali untanya hingga bisa jalan mendaki. Setibanya di Muzdalifah, beliau
shalat Maghrib dan 'lsya dengan sekali adzan dan dua kali iqamat. Beliau
tidak membaca tasbih apapun di antara keduanya Kemudian beliau
berbaring hingga Fajar terbit. Beliau shalat subuh tatkala waktu subuh sudah
tampak jelas dengan adzan dan iqamat. Kemudian menaiki kendaraannya
sampai tiba di Masy'arilHaram, beliau menghadap kiblat, kemudian berdo'a,
bertakbir, bertahlil, dan senantiasa dalam keadaan wuquf (berdiri) sampai
hari benar-benar terang. Setelah ifu beliau berangkat sebelum matahari
terbit. Ketika sampai di lembah Muhasir, beliau mempercepat kendaraannya
sedikit, dan memilih jalan tengah yang keluarnya menuju ke tempat Jumrah
Kubra. Setibanya di Jumrah dekat pohon, beliau melempar tujuh kali
lemparan sambil betakbir tiap kali melempar batu dengan bafu-batu kecil,
setiap biji bafu sebesar ruas kelingking. Beliau melempar dari tengah lembah,
kemudian beliau menuju tempat penyembelihan hewan dan berkurban di
tempat tersebut. Kemudian Rasulullah p[ menaiki kendaraannya menuju
Baitullah, dan shalat Zhuhur di Makkah." (Diriwayatkan oleh Muslim secara
panjang)762
762 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1218) di dalam bab "Hajjahrn Nabi 45," lihat kitab Hajjotun
Nobi # karya al-Albani.
Kh/"9A4" 357
i.
neraka. (Hadits riwayat asy-Syafi'idengan sanad yang lemah)763
lt o.i..
J-Ji\'r.+u'riwv: -t - t
Lata c^n9-13
kecuali bermabit di Dzi Thuwa hingga Shubuh dan kemudian mandi. Dia
menyebutkan bahwa perbuatan itu berasal dari Nabi w (Muttafaq
'alaih)766
Diriwaya&an oleh asy-syafi'i dalam Musnod-nga (11307\, dalam sanadnya ada shalih bin
Muhammad bin Za'idah Abu waaqid al-laitsi al-Madani. Al-Bukhari mengatakan, "Mungkar
haditsnya." An-Nasa'i mengatakan, "Tidak kuat." Sedangkan ad-Daruquthni mengatakan, "Dhaif."
LihatMiizoonu olJ'tidool (21229\ dan Al'Misykah (2552)
164
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1218) di dalam bab "Maa jaa'a anna 'Arafata kullahaa mauqif".
765
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1577) di dalam bab "Min ayna yakhruju min Makkah" dan
Muslim (1258) bab "lstihbaabu Dukhuuli Makkah Min ab-Tsaniyyati al 'ulyaa"'
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1573) di dalam bab "Al-lghtisaalu 'inda dukhuuli Makkah"'
dan Muslim (1259) di dalam bab "lstihbaabu al-Mabiit bi dzi thuwaa".
358 %ul't4"1,7/l'^arn
tti t-3,
;-!'lt 4il ulY -Y1A
igV,G.tu".t 5vri'r',
768. Ibnu Abbas $', bahwasanya dia pernah mencium Hajar
Aswad dan sujud diatasnya (menempelkan dahi padanya)' (Hadits riwayat
Hakim secara marfu' dan al-Baihaqi secara mauquf)767
,
t-.
z.o /
cL*,-21 r#|)!,?f u* rp;'oi g";r 'J';i ,Js *': -v11
,t '.3t o,>t t, . o'
.de' CAb .;,:! /r _tl
ol
769. Darl Ibnu Abas qgf,, dia berkata, "Mereka diperintah oleh Nabi
ffi agar berlari-lari kecil tiga kali putaran dan berjalan biasa empat kali
putaian antara dua rukun (Rukun Yamani dan Hajar Aswad)." (Muttafaq
'alaih)768
'J'J"J\t .:t:r4t.-1t Jtb t\, i\t ';i qii, 'r,-e J\ '-P c -VV.
.^)t
770. Dari Ibnu umar riEF,, bahwasanya dia apabila thawaf di Baitullah
pada thawaf pertama (Thawaf Qudum), dia berlari-lari kecil tiga kali, dan
berjalan biasa empat kali. Dan di dalam sebuah riwayat disebutkan, "Aku
melihat Rasulullah * apabila thawaf dalam haji atau umrah, pada thawaf
qudumnya beliau berlari-lari kecil tiga kali mengelilingi Baitullah dan
berjalan biasa empat kali." (Muttafaq 'alaih)i6e
shahih, diriwayatkan oleh al-Hakim (1/455), dia mengatakan, "Hadin ini shahih sanadnya, namun
keduanya (al-Bukhari dan Muslim) tidak menyebutkannya" dan disepakati oleh adz-Dzahabi, ad-
Daruquthni 12f;,89). Diriwayatkan juga oleh ath-Thayalisi di dalam Musnod-nya (hal. 7), ad-Darimi
(2/53), al-'Uqaili di dalam Adh Dhu'oJoo (hal. 65) dan asy-Syafi'i (10570). Al-Albani berkata, "Sujud
terhadap hajar aswad adalah sah kemarfu'annya maupun mauqufannya." LAIJrwo'(1i12)l
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari di dalam kitab "Al-Hajj" (1602), Muslim (1264) di dalam bab
,'lstihbaabu ar-Raml fi ath-Thawaaf wa al-'Umrah", an-Nasa'i (2945) dan Abu Dawud (1886).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (i644) di dalam bab "Maa jaa'a fi as-Sa'yi baina ash-Shafaa
wa al-Marwah" dan Muslim (1261) di dalam kitab 'Al-Hajj".
Xilalr,gb& 359
;r\t'r qt , p .W ut
J'o ) lz' ol.2/'
ct12 .,s*.41
*
77\.Dari Ibnu Umar q$y:', dia berkata, "Aku tidak pernah melihat
Rasulullah ffi mengusap Baitullah selain dua Rukun (yaitu Hajar Aswad
dan Rukun Yamani)." (Hadits riwayat Muslim)77o
:=)\. o"p:. ffi ^tst'J';'t )i't 'it & ,P, C.i ,r': -vvr
J,o t J// // o !,Uol, t/' t,'o
'
\,,. olr; . 'r.-tJt ,f"+1
.*I*-" j*=a , f'o-t, )l fL*l "
Ll ,r
773. Dar\ Abu ath-Thufaili ",S, dia berkata, "Aku melihat Rasulullah *
thawaf di Baitulah, beliau menyentuh Hajar Aswad dengan tongkatnya,
lalu mencium tongkat itu." (Hadits riwayat Muslim)772
'a,t ,, :., . ..
*\ J. &" ts -YYL
, t, t t
. r|b".lt' i;i'J' rA,6t \I
I or, t, i . t
z#t ;t')
774. Dari Ya'la bin Umayyah .:S", dia berkata, "Rasulullah ffi
melakukan thawaf dalam keadaan idhthiba' (terbuka pundak kanannya)
dengan memakai burdah hiiau." (Hadits riwayat lima orang Imam selain
77\)
Shahih, diriwayatkan oieh Muslim 11269) di dalam bab "lstihbaabu Istilaami ar-Ruknain fi ath-
Thawaaf".
171
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1597) di dalam bab "Maa Dzukira fi al-Hajari al-Aswad" dan
Muslim (1270) di dalam kitab "Al-Hajj".
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim di dalam bab "Jawaazu ath-Thawaaf 'Alaa ba'iir wa Ghairihi",
Ibnu Majah (2949), Abu Dawud (i879), Ahmad (23286) dan al-Baihaqi (5/100, 101). LihatAl-lrLuo'
(1114).
360 %ulilful,7nrnatt
an-Nasa' i dan dishahihkan oleh at-Tirm idzr)773
Ju
'rV cl ss1 -YYl
l+. ,; ,"'o-;.2)t *p
7''.'
q#8,,
776. Dari lbnu Abbas dia berkata, "Nabi S mengutusku agar
menemani rombongan orang-orang yang susah." Atau dia berkata,
"Rombongan orang-orang lemah dari Muzdalifah di malam hari."
(Muttafaq 'alaih)775
777. Dari Aisyah q#, , dia berkata, "saudah meminta izin kepada
Rasulullah &E untuk berangkat lebih dahulu pada malam Muzdalifah karena
dia lemah yakni berat untuk berjalan. Maka beliau mengizinkannya."
(Muttafaq 'alaih)776
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1883) di dalam bab "Al-ldhthiba' fii atht-Thawaaf", a!
Tirmidzi (859) di dalam bab 'Maa Jaa'a Anna Nabiyya ffi Thaafa Mudhthabi'an". Abu'lsa berkata,
"lni hadis ab-Tsauriy dari hnu Juraij, kami tidak mengetahui hadits itu kecuali lewat haditsnya, ia
adalah hadis hasan shahih." Diriwayatkan juga oleh Ahmad (17492), Ibnu Majah (2954) di dalam
Al-Manaosik dan dihasankan oleh al-Albani di dalam Shohth At-Tirmidzi (859).
774
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1659) di dalam bab "At Talbiyah wa at-Takbir idzaa Ghadaa
min Mina ilaa 'Arafah" dan Muslim (1285) dalam kitab "Al-Hajj".
7'75
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (L6771 di dalam kitab "Al-Hajj" dan Muslim (1293) di dalam
krtab "Al-Hajj".
7t6
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1680) di dalam kitab "Al-Hajj" dan Muslim (1290) dalam
kitab "Al-Hajj".
Xir'^bghi, 361
au;J;, 11 +':,;rJ,' lSrirrr.{r**.lr p ei;+,
778. D'ari-tUnu iUUu. +",, aru berkata, "Rasulullah ffi bersabda
kepada kami, 'Janganlah kalian melempar jamrah sehingga matahari
terbit."' (Hadits riwayat lima Imam selain an-Nasa'i, namun di dalam
sanadnya ada yang terputus)777
.4*" A';
779. Dari Aisyah &., , dia berkata, "Nabi ffi -"nnui* Urn-u
Salamah pada malam hari raya Kurban, lalu dia melempar jamrah sebelum
fajar, kemudian pergi dan turun (menuju Makkah)." (Hadits riwayat Abu
Dawud dan sanadnya sesuaisyarat Muslim)778
111
Shahih, dikeluarkan oleh Ahmad (7249) dari Syu'bah dari al-Hakam dari lbnu Abbas. Al-Albani
berkata, "Dan sanad hadits ini shahih, karena ia itu disifatj kemungkinan melakukan tadlis. Dan juga
diriwayatkan oleh al-Baihaqi (5/132) dari Syu'bah dari al-Hakam dari Muqsim dari hnu Abbas, jadi
sanadnya adalah muttashil (bersambung)." Al-Albani mengatakan, "Dan juga diriwayatkan oleh
selain Syu'bah dari al-Hakam -yaitu Ibnu 'Utaibah al Kuufiy- dari Muqsim dari Ibnu Abbas." Ini
diriwayatkan oleh alTirmidzi (893), Abu Dawud (1940), hnu Majah (3025), Ahmad (11326). Ar-
Tirmidzi mengatakan, " Hadits hasan shahih," Al-Albani berkata, "Sanadnya shahih, Muqsim di sini
adalah hnu Bajrah." [Lihat Shohih At-Tirmidzi danAl-lrwa' (412741].
114
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1942), al-Baihaqi (5/133) dari jalan Ibnu Abi Fudaik dari adh-
Dhahhak bin Utsman dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya darinya ('Aisyah). Al-Albani berkata,
"Para perawi Sanad ini tsiqah, yaih.r para perawi Muslim, namun adh Dhahhak ada kelemahan dari
sisi hapalannya, sanadnya dan matannya diselisihi, Ibnul Qayyim mendhaifkannya dan berkata,
'Sesungguhnya ia hadits Munkar, diingkari oleh Imam Ahmad dan yang lainnya."' Al-Albani
mengatakan, "Singkahrya, bahwa hadits ini dhaif karena mudhtharib, baik sanadnya ataupun
matannya, kalaupun shahih n-raka hanyalah menunjukkan kebolehan bagi kaum yang lemah dari
kalangan wanita saja, oleh karena itu tidak benar berdalil dengannya untuk kebolehan bagi yang
lainnya " lAlJruto' (1077), Dhoif Abu Dowudl.
362 %rLqA,l,7nrna,"
780. Dari Urwah bin Mudharris .$. dia berkta. "Rasulullah #
bersabda, "Barangsiapa yang menghadiri shalat kami ini (shalat Faiar)-
yakni di Muzdalifah-lalu wuquf bersama kami (di Muzdolit'ah) sampai kami
berangkat, yang mano ia telah wuqut' di 'Arafah sebelumnya pada malam
hari atau siang hari, maka sungguh hajinya telah sempurna dan ia telah
menunaikan manasiknya." (Hadits riwayai lima orang Imam dan
dishahihkan oleh at-Tirmidzi serta lbnu Khuzaimah)77e
)IJJ
) o /,
's, {t
(J:t- (J.
-]'l -
U'{;"1 :lU,S, - vAr
| . t, t . , -
.qrQ\ o\j' .
-.--lt
a,
-
-.6
q-e,Jl o -q->
J l)J
j \
782. Dari Ibnu Abbas dan Usamah bin Zaid 4;, mereka berdua,
berkata, "Nabi H senantiasa membaca talbiyah hingga beliau melempar
jamrah'Aqabah." (Hadits riwayat al-Bukhari)781
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1950). alTirmidzi (891), an-Nasa'i (3039), Ibnu Majah
(3016), ad-Darimi (2159), ath-Thahawi (1/408), hnu al-Jaarud (467). Ibnu Hibban (i010), ad-
Daruquthni (264), al-Hakim (1/463), al-Baihaqi (5/1 16), ath-Thayalisi (i282) dan Ahmad (4i 15, 26i)
dari beberapa jalan dari Aasy-Sya'bi dari Urwah. AtTirmidzi mengatakan, 'Hadits hasan shahih." Al-
Albani berkata, "Para perawinya adalah tsrqah, para perawi syarkhaan (Bukhari dan Muslim) selain
hnu Abi Zaa'idah, ia ada.lah mudallis dan telah melakukan 'an'anah." Al-Hafrzh mengatakan,
"Hadits ini telah dishahihkan oleh ad-Daruquthni, al-Hakim. al-Qaadhiy Abu Bakar lbnu al-'Arabiy
sesuai syarat keduanya." Dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abi Dawud (LihatA/-/rLpo'
(1066)l
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1684), alTirmidzi (896) dan lbnu Majah (3022) At-Tirmrdzi
mengatakan, "Hadits ini hasan shahih."
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1685). Muslim (1280), arTirmidzi (918) dan an-Nasa'r
(3055).
Xthl"g(a,p 363
o'1. ' " ,L)r t' / 6 '
o . '
G .' "
d\
.it'
&,o'
J;\\ tui
-n: -VAr
ro-1L-: "(
-b .f t -.e '$-':,;*' -{
',
At'di\,+dr iui r-t :Ju-e .-t*.-- y".t't-Lt ar;),4n
'.at '-.,, oi' t - l. " t
.49 v"t:" 'tt'alt o;3-'
783. Dari Abdullah Ibnu Mas'ud ^'S, bahwasanya ia menjadikan
Baitutlah berada disebelah kirinya sedangkan Mina di sebelah kanannya'
lalu melempar jamrah dengan tujuh batu. Ia berkata, "Di sinilah tempat
cliturunkannya surat al-Baqarah kepada Nabi .S." (Mutiafaq 'alaih)762
'o ',','r,
tt., , o.i. lr rr-. l)P ..rr'.- *o
,,o. .'.i.
+-"
ro ' o\i-t
.,-dl cJlj a, U'l
784. Dari Jabir ".S,, dia berkata, "Rasulullah s; melempar jamrah pada
hari raya kurban di waktu dhuha. Namun setelah itu beliau melemparnya
apabila matahari telah tergelincir." (Hadits riwayat Muslim)783
364 %ulil/rnL'nn^n.
berdiri menghadap kiblat, kemudian berdo'a dengan mengangkat kedua
tangannya dan berdiri lama. Kemudian dia melempar jamrah Aqabah dari
tengah lembah. Ia tidak berdiri disitu tetapi langsung pergi. Ia mengatakan,
"Beginilah aku melihat Rasulullah # melakukannya." (Hadits riwayat al-
Bukhari)7e
:r!u .4'ptAr C\, &nr) :ju ffi ut'J'i'r li ,+F, |JL'1 -vtt
^ q 'l
tJe p 4GH\l :drJlr e Jb .^tsr'J'y'ru-;r4r,
":. t'at
Ktal,*hi, 365
788. Dari al-Miswar bin Mahramah ,$i,, bahwasanya Rasulullah *
menyembelih kurban sebelum mencukur rambutnya dan beliau
memerintahkan para sahabatnya untuk melakukan hal itu. (Hadits riwayat
al-Bukhari)787
&t f'-') ri1) :ffi oJJt J'ys Jv :'dv & akG ;21 -vt t
6 y ut
,t
"G's
'
,;'rt; "rf[ ,Ei \, .{,rt3t lt r*r" ,ss': i.-j"lr
.l
."-t:A o:[L1
789. DariAisyah r6p, , dia berkata, "Rasulullah 48 bersabd u,'Aiobilo
kalian telah selesai melempar Jumrah dan mencukur rambut, maka
dihalalkan bagi kalian memakai wewongian dan segalo sesuofu selain
wanita."' (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud. Di dalam sanadnya ada
kelemahan)788
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1811), Ahmad (41327\ darijalan Abdunazzaq, dia berkata,
"Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari az-Zuhri dari Urwah dari al Miswar." (Ahmad dan
Marwan menambahkan) keduanya berkata.-.dst, lafazh ini adalah lafazh a.l-Bukhari. [AlJrwo'
(1 121)t.
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1978) dari al-Hajjaj bin Artha'ah dari az'Zuhri dari 'Amrah
dari Aisyah tanpa ada kata-kata, "Kalian telah selesai menyembelih dan mencukur." Abu Dawud
mengatakan, "Hadits ini dhaif, al-Hajjaj tidak pemah melihat az-Zuhri." Al-Albani berkata, "Cacatnya
ada pada al-Hajjaj yakni hnu Artha'ah, ia adalah mudallis dan telah melakukan 'an'anah. Namun
hadits ini memiliki syahid dari hadib hnu Abbas yang diriwayatkan oleh Ahmad (2090), Ahmad
Syakir mengatakan, 'Sanadnya terpuhrs, al-Hasan al-'Umiy tidak mendengar dari hnu Abbas."' Al-
Albani mengatakan tentang hadits hnu Abbas, "Para perawi sanad ini semuanya adalah teqpercaya,
yaifu para perawi syaikhain (Bukhari dan Muslim) namun sanad ini terputus antara al-Hasan al
'Umiy dengan hnu Abbas, kemudian umumnya para perawi dari Sufyan mereka memauqulkannya
pada hnu Abbas, jadi yang benar adalah bahwa hadits ini meski terputus namun mauquf." Dan
dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dowud (1978),lihat (Adh-Dho'rloh (i013). Dan
hadib Aisyah diriwayatkan juga oleh hnu Abi Syaibah, "Telah menceritakan kepada kami Waki' dari
Hisyam bin Urwah dari Aisyah," diriwayatkan juga oleh ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya (hal.
279lr dan hadib al-Hajjaj bin Artha'ah dari Abu Bakar bin Amr bin Hazrn dari 'Amrah, bahwa ia
(Aisyah) berkata, "Rasulullah * bersabda, ... al-HadiS. lUhat Noshbu or-Roayoh (41171)] Al-Albani
berkata, "Sanadnya dhaif sebagaimana kata al-Hafizh di dalam Bulughul Morom, cacatnya ada pada
al-Hajjaj bin Artha'ah, dan mereka memperselisihkan tentang matannya, di sana disebutkan, "Kalian
telah selesai menyembelih dan mencukur." Diriwayatkan oleh Ahmad di dalam Musnod-nya (24983)
dari Aisyah tanpa kata-kata, "Kalian telah selesai menyembelih." Hamzah az-Zain mengatakan,
"Sanadnya hasan, karena al-Hajaj bin Artha'ah." Dan juga diriwayatkan oleh hnu Khuzaimah di
dalam Shohih-nya (2937). Al-Albani berkata di dalam Adh-Dh'iiloh, "Hadib ini memiliki dasar yang
366 %uhful'1llaran
'4,,f ,u;;$,
fG;r ,t': - vl.
F 1t,.,!.? >rt>"ti !'r, .+ c'y-a:-W5
790. Dari Ibnu Abbas ,rg,i,Aun*urun* Nabi ffi bersabda, "Tidak aia
kewajiban mencukur rambut bagi perempuan, mereka hanyalah
(diwajibkan-pent.) memendekkan saja." (Hadits riwayat Abu Dawud
dengan sanad yang hasan (baik))78e
sah, namun tanpa ada kata-kata menyembelih dan mencukur, kalau ada tambahan ini maka
menjadi munkar." [Karena penhngnya masalah ini, maka lihatlah Noshbu ar-Raoyoh (41171), Adh
Dha' fah (1013) dan Ash-Shohihoh (239)1.
Shahih, diriwayatkan oleh Abu dawud (1985), "Telah menceritakan kepada kami Abu Ya'qub al
Baghdadi -dia seorang perawi yang biqah (terpercaya)- telah menceritakan kepada kami Hisyam bin
Yusuf." Al-Albani berkata, "Abu Ya'qub ini adalah Ishaq bin Abi Isra'il: hrahim bin Kamajraa al-
Marwazi, ia adalah perawi yang terpercaya sebagaimana kata Abu Dawud dan yang lainnya.
Diriwayatkan juga oleh ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya (haJ.277), ad-Darimi di dalam Sunon-
nya (21641 dan al-Baihaqi (5n04). [Lihat Ash-Shohihoh (605)].
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1624), Muslim (1315), Abu Dawud (1959), hnu Majah
(3065), ad-Darimi (2175],, asy-Syafi'i (1094), hnu al-Jarud (490), al-Baihaqi (5/153) dan Ahmad
(4677) dari beberapa jalan dari Nafi' dari lbnu Umar. fAl-Iruro' (1079)].
Xt/a0,gh,i, 367
hari Nafar (hari keempat). (Hadits riwayat lima orang Imam dan dishahihkan
oleh at-Tirmidzi dan Ibnu Hibban)?el
t\) Js g 'ult oi
lz
*,?y W 'A^s.G
ft1 -vto
"Thawafmu di Baitullah dan sa'imu antara Shafa dan Marwah telah cukup
bagimu untuk haji dan umrahmu." (Hadits riwayat Muslim)7%
'&6i
ult pt €'b"; t &*'"olt oi #._8, u.t3 ;t fj -vr1
Shahih, diriwayadran oleh Abu Dawud (1975-1976), atTirmidzi (955), hnu Majah (3036, 3037),
an-Nasa'i (3069) di dalam kibb "Al-Hajj', Ahmad (23262), hnu Hibban (1015), al-Hakim (1/478)
dan al-Baihaqi (511921. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadib hasan shahih." Dan dishahihkan oleh al-
Hakim serta disepakati oleh adz-Dzahabi dan dishahihkan juga oleh al-Albani sebagaimana terdapat
di dalam lAIJrwo' (1079)1.
Shahih, diriwayad<an oleh al-Bukhari (1741) di dalam kitab "Al-Haij" dan Muslim (1679) di dalam
babb "Al-Qasamah". Lihat At-Misykah (2659).
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1953) di dalam bab "Ayyu yaumin yakhthubu bimina" dan
didhaifkan oleh al-Albani di dalam DhofAbu Dawud.
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1211), Abu Dawud (1897). l-afazh ini adalah lafazhnya dan
dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dawud.
368 %ulqlulTnz,ran
.€gt'^*j ,g;;,']r \! ",,*Lt ir:, .?.
796. Dari Ibnu Abbas sgji,, bahwasanya Nabi #9 tidak melakukan
roml (lari-lari kecil) di dalam tujuh putaran pada thawaf lfadhah. (Hadits
riwayat lima orang Imam selain at-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-
Hakim)7e5
797. Dari Anas s6, bahwasanya Nabi ffi shalat Zhuhur, Ashar,
Maghrib, dan Isya', kemudian beliau tidur sejenak di Muhashshab, lalu naik
kendaraan menuju Baitullah dan thawaf (thawaf Wada'-pent.). (Hadits
riwayat al-Bukhari) 7e6
Shdrtt, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2001) di dalam kibb "Al-Manasik", hnu Majah (3060)
dalam kitab "Al-Manasik", Mdik di dalan Al-Muwdhtho' dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam
Shahih Abi Dowud.
7
Shahlh, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1756), ad-Daiuni (1873). LihatAl-Mr'sykoh (2664\.
797
Shahlh, diriwayatkan oleh Muslim (1311), hnu Majah (3067) dan Ahmad (236231-
798
Shahih, diriwayad<an oleh al-Bukhari (1755) di dalam kitab "Al-Haij", Muslim (1328) dan ad-Darimi
7<ttal,gap 369
800. Dari Ibnuz Zuba ir q!5.,, dia berkata, "Rlsulullah * bersabda,
'sekali shalat di masjidku ini lebih utama daripada 1000 kali shalat di
masjid lainnya kecuali di Masjidil Haram. Dan sekali shalat di Masiidil
Haram lebih utama daripada 100 kali shalat di masjidku ini."' (Hadits
riwayat Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)7ee A
) o.'1,
,.). J-.J d Gtb
. ,rb g*'dt'F;
() --" 9. U
,LjG @b,
rJ- -- a^xG ,;s -^.r
tJ* -J'y:
../g-lr r-ri';r
,'osc ui, ,uJr r.- :"Jra w4r;i,ir -*
^)t'.r,x1}i+*woi *;et r;;r ,M'd,
'n&Y'
802. DariAisyah , aruberkata, "Nabi 9E'p"rnuh masuk f." --uf,
Dhuba'ah binti az-Zubair bin Abdul Muththalib q$;, , lalu ia berkata, 'Wahai
Rasulullah! Sesungguhnya saya ingin berhaji, namun saya sakit.' Maka Nabi
49 bersabda, 'Berhajilah dan buatlah syarat bahwa tempat tahallulku adolah
di mana oku terhalang. "' (Muttafaq 'alaih)801
!,o -
',
Jr;
t .
Jt! : -A.r
t
Ju.{.hrJ l'u'^Lt
t) s,-
:ffi ottr
l/
t -,
ol t -l .Ol-e
'!
:4'.,P
'Yw
800 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1809).
80r Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5089), an-Nasa'i12768\ dan Ahmad (24780)
Xita^4,9(aP 371
2 .2, t.t / /
.6L"?\ a;'-^>
1 ,*..rt
803. Dari lkrimah, dari al-Hajjaj bin Amr al-Anshari +$b, dia berkata,
"Rasulullah *8 bersabda, 'Barangsiapa yang patah kakinya atau pincang,
maka ia boleh bertahallul dan ia waiib menunaikan haji pada tahun yang
akan datang. "' Ikrimah berkata, "Aku bertanya kepada Ibnu Abbas dan
Abu Hurairah tentang hadits tersebut". Mereka menjawab, 'Benar'"'
(Hadits riwayat lima orang Imam dan dihasankan oleh at-Tirmidzi)802
Inilah akhir juz pertama, pertengahan dari kitab yang diberkahi ini.
Beliau mengatakan, "selesai pada tanggal 12 Rabiul Awal 827 H, dan
inilah akhir seperempat bagian ibadah, yang akan dilanjutkan dengan kitab
iual beli. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada penghulu kita,
Muhammad, keluarganya, serta sahabatnya. Serta semoga dilimpahkan
salam yang banyak dan selatna-lamanya. Mudah-mudahan Allah
mengampuni penulisnya, kedua orang tuanya, serta seluruh kaum
muslimin. Dan cukuplah Allah bagi kita. Dialah sebaik-baik yang diserahi
urusan. A,
802 Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1862), arTirmidzi (940), hnu Majah (3077), an-Nasa'i
(2861), Ahmad (15304) serta ad-Darimi (1894). At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih."
Dan dishahihkan oleh al-Albani sebagaimana di dalam Shohih At-Tirmidzi (940).
372 %ulufuLTnnian
.
I
dir (# bg a&Oi slr
BAB SYARAT-SYARAT JUAL BELI
DAN HAL-HAL YANG DILARANG
.{ 1rl.alr,
o-rt
lo ' '
^)L
"Jtx .|Lfr ftsv ,'o'rLu. i ,ttt+ t45'tL3 w
805. Dari Jabir bin Abdullah bahwasanya dia mendengar
803 Shahlh, diriwayatkan oleh Ahmad {17198), ath-Thabrani di dalam Al-Ausath (1/135/1), al-Hakim
(2/10) dari al Mas'uudiy dari Wa'il bin Dawud dari 'lbayah bin Rifa'ah dari Rafi' bin Khudaij. Ath-
Thabrani mengatakan, "Tidak ada yang meriwayatkan dari Wa'il selain al-Mas'udiy." Al-Albani
berkata, "Dia adalah orang tsiqah, namun hapalannya kacau, ats-Tsauriy menyelisihinya, ia
mengatakan, 'Dari Wa'il bin Dawud dari sa'id bin Umair dari pamannya.' Diriwayatkan oleh Hakim,
dia mengatakan, "Sanadnya Shahih" dan disepakati oleh adz-Dzahabi. [Ash-Shohihoh (607)].
Xit",b7,tal,%?1, 375
Rasuiuliah g*
bersabda di Mekkah pada tahun penaklukan kota itu,
"sesungguh nya Allah melarang jual beli minuman keras, bangkai, babi, dan
berhala." Lalu ada seseorang bertanya, "Wahai Rasulullah! bagaimana
pendapat Engkau tentang lemak bangkai yang digunakan orang unfuk
melumasi perahu, meminyaki kulit dan orang-orang memakainya untuk
menyalakan lampu?" Beliau bersabda, "Tidak boleh, ia haram." Kemudian
setelah itu Rasulullah * bersabda, "Allah melaknat orang-orang Yahudi,
karena ketika Allah mengharamkan kepada mereka jual beli lemak bangkai,
mereka memprosesnya dengan cara mencoirkannya dan meniualnya. Lalu
80a
mereka memakan hasilnya." (Muttafaq'alaih )
806. Dari Ibnu Mas'ud.;$F,, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah &8
bersabda, "Apabila penjual dan pembeli berselisih, sedangkan di antaro
mereka tidak ada bukti (keterangan yang jelas), maka perkataan yang
dipegang adalah perkataan pemilik barang atau mereka membatalkan
fronsoksi. " (Hadits riwayat lima orang Imam dan dishahihkan oleh al-
Hakim)8os
Shahih, hadib riwayat al-Bukhari 12236lr di dalam bab "Bai'ul maitah wa al-Ashnam", Muslim
(1581) di dalam bab "Al Musaaqaah", at-Tirmi&i (1297), hnu Majah (2167), Ahmad (14086), an-
Nasa'i (4256) dan Abu Dawud (3486).
Shahih, hadib riwayat Abu Dawud (3511) di dalam bab "ldza Ikhtalafa Bayyi'aani Wa Al-Mabii'
Qaa'im", at-Tirmidzi (1270) di dalam bab "Maa Jaa'a Idza lkhtalafa Bayyi'aani". At-Tirmidzi
mengatakan, "Hadits ini mursal," an-Nasa'i (M49) di dalam kitab "Al-Buyuu"', hnu majah (2186) di
dalam kitab "Al-Buyuu"', Ahmad (4428), ad-Darimi (2549) dan al-Hakim (2145],, dia mengatakan,
"Hadits yang shahih sanadnya, namun keduanya (al-Bukhari dan Muslim) tidak menyebutkannya"
dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta dishahihkan oleh al-Albani dengan keseluruhan jalannya.
Lihat Shohih At-Tirmidzi (1270), Al-lnaa' (1322,13241dan Ash-Shohihah. (798).
376 %,rlrqlalmarrr"
(Muttafaq 'alaih)806
,t
.," i ti ',' tc ,'.,'-
-\-t IJ'.J J',,L> I)'ecJ -A.A
t5. , ol O ,r O - /
Shahih, diriwayatkan oleh Bukhari (2237) di dalam bab "Kasbu Al-Baghyi wa AlJmaa"', Muslim
(1567) dari jalan Abu Bakar bin Abdunahman bin al-Harits bin Hisyam, bahwa ia mendengar Abu
Mas'ud Uqbah berkata:...kemudian dia menyebutkannya. Dan diriwayatkan oleh atTirmi&i (1133),
an-Nasa'i (4292), Abu Dawud (3428), hnu Majah (2159), Ahmad (L6626), hnu al-Jarud (581) tAl
lrwa'(12971).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2861) dalam kitab "Al-Jihaad", Muslim (715) di dalam bab
"Al-Musaqah", alTirmi&i (11236\, Abu Dawud (3505) dan Ahmad (3/299) .lAlJrwa' (1304)l
?<ittl,7"",l,%r1t 377
antara kami (berwasiat) dia akan memerdekakan seorang budak miiikn5'a
setelah ia meninggal dunia, padahal dia tidak memiliki harta seiain budak
tersebut. Lalu Nabi ffi memanggil budak tersebut kemudian menjualnya.
(Muttafaq 'alaih)808
/ I Q. t 1
o , o /-/ -.r. .'l
)\:--riqorbdl
L>JJ
c
tikus yang jatuh ke dalam samin (sejenis mentega), lalu mati. Kemudian hal
itu ditanyakan kepada Nabi B€ dan Beliau menjawab, "Buanglah fikus ifu
dan samin yang ada disekitarnya dan makanlah (samin yang tersisa)."
(Hadits riwayat al-Bukhari. Ahmad dan an-Nasa'i menambahkan, "Pada
somin yang beku.")goe
;
V,
iitilr it: rr1) :ffi dJt J"yt'JG:'JG ^'*i,;';',^'"1 ;', -tl
{t;.-e * 9o ;sr?
'ts11
,q'-r 63 t6'rAVi:E oG'o$ ,;r";t
o.tr . oi. L. *. o.'-,.t,, oG. t'of t"
yr; c-r^>r cr;; $y
fjt,f.c ,.rt 4)4t f A-
"i,,'/' >1b
811. Dari Abu Hurairah 4b, dia berkta, "Rasulullah ffi bersabda,
'Apabila tikus jatuh ke dalam somin dan saminnya itu beku maka hendaknya
kalian membuang tikus tersebut dan samin yang ada di sekitarnyo. Nomun
apabila somin tersebut cair, maka janganlah kalian mendekatinya
(memakannyol. "' (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud. Imam al-Bukhari
dan Abu Hatim menghukumi adanya kekeliruan)8lo
808
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2573) dan Muslim (997) di dalam kitab "Al-lman".
809
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5538), atTirmidz\ (1798\ di dalam bab "Maa Jaa'a Fi al-
Fa'rati Tamuuhr Fi As-Samin". Abu 'lsa mengatakan, "Hadits ini hasan shahih." Dan dishahihkan
oleh al-Albani. Dan diriwayatkan juga oleh Abu dawud (3481). Sedangkan tambahan, "Pada samin
yang beku" ada di riwayat Ahmad (26256), an-Nasa'i (4258) di dalam bab "Al Fa'rahr Taqa'u fi As-
Samin", ini adalah tambahan yang lemah, lihat hadib yang akan datang (811).
Syaadz (ganjil), diriwayatkan oleh Ahmad (70263), Abu Dawud (3842) di dalam bab "Fi al-Fa'rati
Taqa'u Fi As-Samin", dari Ma'mar dari az-Zuhri dari Sa'id bin al-Musayyib dari Abu Hurairah.
Muhammad bin Isma'il al-Bukhari mengomentari riwayat ini dengan kata-katanya, "lni keliru,
Ma'mar telah melakukan kekeliruan, yang shahih adalah hadib az-Zuhri dari Ubaidullah dari hnu
Abbas dari Maimunah, yakni hadib (no. 810), lihat Shohih At-Tirmidzi di no. (1798). Al-Albani
378 %ul'rfuLYnaran
mengatakan, "Syaadz. " Lihat fAdh-Dha'it'ah 11532)]
81r shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1569) di dalam bab "Al-Musaaqaah", an-Nasa'i (4306) dari
Shahih Al-Albani. Diriwayatkan juga oleh at-Tirmidzi (7279) di dalam bab "Maa Jaa'a fii
Karaahiyyati Tsamani Al-Kalbi Wa As-Sinnaur". Abu Isa mengatakan, "l-ladits ini di dalam sanadnya
terjadi kegoncangan, tidak sah tentang harga (hasil jual beli) kucing." Diriwaya&an juga oleh Abu
Dawud (3479) dan dishahihkan oleh al-Albani ,.il6 (Shohih At-Tirmidzi 1279), (shohih Abi Dowud
3479). Dan tambahan, "kecuali anjiang pemburu" adalah terdapat pada riwayat an-Nasa'i (4295) di
dalam bab "Maa Istatsnaa" serta di dalam Shohih An-Noso'i karya al-Albani.
Khl"7'-1,%e1* 379
t-llr H
813. Dari Aisyah qdii, , dia berkata, "Barirah pernah mendatangi aku
lalu berkata,'sesungguhnya aku bermukaataboh (mengadakan perjanjian
antara seorang budak dengan majikannya bahwa budak tersebut akan
merdeka apabila dapat membayar sejumlah uang yang mereka sepakati)
dengan fuanku sebesar sembilan uqiyah. Setiap tahunnya satu uqiyah (1
uqiyah : 40 dirham), maka bantulah aku.' Kemudian aku berkata, 'Jika
fuanmu mau, aku siapkan uang tersebut dengan syarat wala' (harta
warisAn)mu menjadi milikku, fiika fuanmu mau) maka aku akan
melakukannya.' Barirah kemudian pergi menemui tuannya dan
menyampaikannya kepada mereka, akan tetapi mereka enggan. Kemudian
ketika Barirah datang dari mereka, Rasulullah ffi sedang duduk. Barirah
kemudian berkata, 'Sesungguhnya aku telah menawarkan hal itu kepada
mereka namun mereka menolaknya kecuali wala' tersebut milik mereka.'
Nabi * mendengarkan hal itu, lalu Aisyah memberitahukan
permasalahannya kepada beliau, maka beliau kemudian bersabda, 'Ambillah
(Barirah) dan mintalah persyaratan wala' (buatmu) kepada mereka, karena
wala' itu menjadi hak orang yang memerdekakan.' Aisyah t€k, pun
melakukannya, lalu Rasulullah 48 berdiri di hadapan orang-orang, seraya
memuji Allah dan menyanjung-Nya dan berkata, 'Amma ba'd. Mengapa ada
orang-orang yang membuat syarat-syarat yang tidak ada keterangannya di
dalam kitab Allah &? Syorot mana saja yang tidak terdapat di dalam kitab
AIIah adalah batil meski serofus syarat. Keputusan Allah-lah yang paling
benar. Syarat AIIahJah yang paling kuat dan wala' itu hanyalah milik orang
yang memerdekakan."' (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh Bukhari,
sedangkan di dalam riwayat Muslim dengan lafazh, "Belilah dia (barirah) dan
merdekakanlah serta mintalah syarat wala' (buatmu) dari mereka.")8rz
:Ai F t
jz
V ,V]i,' I
F o1 :J\i #.U'
'iu,
.i"i ' .i iv
J |
J ()rc.
riv ,l ri v Lp^jd*Je'(u '
cotiJJ
, o ; ' .,
-J
r
. J
- o J ' .,
)qc.-.anj)q -J
cPLi
(_'
t -t
. .: -,..1 ,..t
-.o.,, o. t,1, ',,1. I $.,.? t/2
.eP
c6l1)l ub*1 aasl :JV1 cu4\1 *).V ct11
814. Dari lbnu Umar rrgFr, dia berkata, "Umar melarang menjual
Ummul Walad (budak-budak wanita yang mempunyai anak dari majikan-
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2563) di dalam bab "Al-Mukaatab", Muslim (1504) di dalam
bab "Al 'ltqu" dan diriwayatkan juga oleh Abu Dawud (3929) dan an-Nasa'i (4656).
380 %uluful,7n"nrr"
nya). umar berkata, "Tidak boleh dijual, dihibahkan, dan diwariskan.
Majikannya boleh bersenang-senang dengannya sekehendak dia. Dan jika
majikannya meninggal, maka ia merdeka." (Hadits riwayat Malik dan al-
Baihaqi. Al-Baihaqi berkata, "sebagian para perawi me-mart'u'-kannya,
akan tetapi hal itu keliru.")813
/ . ,l t/
r,:!,1!t ,.:ta-.i ,6-r J'-,
J
',il
'r-; k
L__.
:Ju ^i$ 1c';j -t'to
,ls1uiruc \
e
-r ll i
t, 6 , ,
a>--C )
t6.
',1
l)'J
Ll,
',tl .t .t. ijLJl
l>
t,.
olJ-t
ol n .Lt ,s';
.,lL-";;1
' 'u to
815. Dari Jabir db, dia berkata, "Kami menjual budak-budak wanita
kami yang telah menjadi ummulwalad, sedangkan waktu itu Nabi }E masih
hidup. Beliau tidak mempermasalahkan hal tersebut. (Haditst riwayat an-
Nasa'i, Ibnu Majah, serta ad-Daruquthni dan dishahihkan oleh lbnu
Hibban)814
o'
'P
U,A iJrs aM., !,y / /.c ,;':
ui)Y.
^85, -A\1
?F-lt
., ,"(r- iI ?: :rt')s"G ttis ,"{-^1
816. Dari Jabir bin Abdullah" vP-{', dia berkata, "Rasulullah^j') ff
melarang menjualair yang lebih (darikebutuhan)." (Hadits riwayat Muslim,
dan di dalam riwayat lain Muslim menambahkan, "Dan juga melarang
mengambil upah dari persetubuhan unta jantan.")815
.t .. , o. / .
813
Dhaif marfu', diriwayatl<an oleh ad-Daruquthni (481) dari jalan Abdul Azz bin Muslim dari
Abdullah bin Dinar dari hnu Umar secara marfu'. Al-Albani berkata, "Sanadnya secara dhahir
shahih, para perawinya tsiqah, yaitu para perawi Bukhari dan Muslim, namun Fulaih bin salim
menyelisihinya, ia meriwayatkan dari Abdullah bin Dinar dari Abdullah bin Umar dari Umar secara
mauquf, ini diriwayatkan oleh ad-Daruquthni juga. Semisal Fulaih ini yang diriwayatkan oleh Sufyan
ats-Tsauriy dari Abdullah bin Dinar." Al-Baihaqi meriwayatkannya di dalam (10/348) Maka yang
benar adalah bahwa hadits ini mauquf. Diriwayatkan juga oleh Ma\k (21776i6) dari Nafi' dari
Abdullah bin Umar, bahwa Umar berkata...kemudian dia menyebutkan lafazhnya secara mauquf.
IAI-lrwo' (1776)l
814
Sanadnya shahih, diriwayatkan oleh an-Nasa'i, hnu Majah (2561), ad-Daruquthni (481), asy-
Syafi'i (1205), Ibnu Hibban (1215) dan al-Baihaqi (10/348) Al-Albani berkata, "Sanad ini shahih
bersambung sesuai syarat Muslim." [A/-Iruro' (6/i86) dan Ash-Shohihoh (2417))
815
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1565) di dalam bab "Al-Musaaqaah". Ibnu Majah (2477) dan
Ahmad (14229).
Xital'7ual,%eb 381
J€rrAr',\',
817. Dari Ibnu Umar r#', diaberkata, "Rasulullah & -"iuru,,g dari
,Asbul Fohl (mengambil upah dari persetubuhan oleh binatang jantan)."
(Hadits riwayat al-Bukhari)816
4tW .e*':
'
,# W yt J';'t oi ,'obj -ttt
, o,. '
i f
oi. t'.o
c7\'3)r
*t'l.'.'?tF
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2248\ di dalam bab "Al ljaarah", at-Tirmidzi (1273) di dalam
bab "Maa Jaa'a Fii Karaahiyyati 'Asbi Al-Fahl', Abu Isa mengatakan, "Hadib ini hasan shahih," Ablt
Dawud (3429) dan an-Nasa'i (46711 dari hnu Umar.
Shahih, diriwayatkan oleh Bukhari (2143) di dalam kitab "Al-Buyuu"', Muslim (1514) di dalam
kitab "Al-Buyuu"', an-Nasa'i (4625) dan Ahmad (5443)
818
Shahih, diriwayatkan oleh Bukhari (2535), Muslim (1506) di dalam bab "Al 'ltqu", diriwayatkan
juga oleh atTirmidzi (1236) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii Karaahiyyati A[ Walaa' Wa Hibatihi", Abu
Dawud (2919) di dalam bab "Fii Bai'i Al-Walaa"', hnu Majah (2747j dan an-Nasa'i (4657).
382 %'rl'r4l*L7n",a,"
820. Dari Abu Hurairah di,, dia berkata, "Rasulullah SE melarang
Bai'ui l-Iashat fiual beli dengan cara melempar batu, misalkan seseorang
mengatakan, 'Lemparlah batu ini, pakaian mana saja yang kena batu,
maka ia menjadi hak kamu dengan harga satu dirham.'-pent.) dan jual beli
gharar (yang belum jelas). (Hadits riwayat Muslim)81e
81e Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (i513) di dalam kitab "Al Buyu"', an-Nasa'i (4018) dan hnu
Majah (2194).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1528) di dalam bab "Buthlaanu Bai'iAl-Mabii' Qabla Al-Qabdh"
dan Ahmad (4722).
821
Shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1231) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii An-Nahyi 'An Bai'atain fii
Bai'ah", Abu'lsa mengatakan, "Hadib hasan shahih," hnu al-Jarud (600), Ahmad (9301,9795,
10157), an-Nasa'i (4632), hnu Hibban di dalam Shohih-nya (1109) dan al-Baihaqi (5/343) dari
Muhammad bin 'Amr dari Abu Salamah dari Abu Huraiarah. Al-Albani berkata, "Sanadnya hasan,
dan dishahihkan oleh Abdul Haq di dalam Ahkomnya," juga dishahihkan oleh al-Albani di dalam
Shohih At-Tirmidzi (723),1, Al-Misykah 12868\, AlJrwo' (51749\
.
Hasan, diriwayatkan oleh lbnu Abi Syaibah di dalam Al-Mushannaf (7119212), Abu Dawud (3461),
hnu Hibban (1110), al-Hakim (2145), dan al-Baihaqi (5/343). Al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai
syarat Muslim," dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta dishahihkan oleh Ibnu Hazm di dalam A/-
Muholla (9/16). Al-Albani berkata, "lni hanyalah hasan saja, karena mengenai Muhammad bin 'Amr
ada sedikit pembicaraan dari sisi hapalan." lAl-lrwa' (5/150)l
7<ital'7uaL%eb 383
Salaf dan Jual Beli
823 Hasan shahih, diriwayadran oleh Abu Dawud (3504) di dalam bab "Fii Ar-Rajuli Yabii'u Maa
l.aiasa 'lndahu", at-Tirmidzi (1234) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii Karaahiyyati Bai'i Maa Laisa
'lndaka". Abu 'lsa mengatakan, "Hadib hasan shahih," diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i (4613)
dalam kiab "Al-Buyuu"', hnu Majah (2188) di dalam kitab "At-Tijaarat", ad-Darimi (21253), ath-
Thahawi (2f222\, hnu alJaarud (601), al-Hakim (2/17), ath-Thayalisi 12257t dan Ahmad (2/174,
179). Di dalam riwayat hnu Majah tidak ada dua kalimat yang pertamanya, sedangkan di dalam
riwayat Ahmad sebagai pengganti kalimat kedua adalah, "Dan Beliau melarang dua jual beli da.lam
satu bansaksi jual beli." Diriwayatkan oleh al-Baihaqi (5/343), hnu Khuzaimah di dalam hadie Ali
bin Hajar as-Sa'diy, dan dihasankan oleh al-Albani di dalam Al-Irwa' (1305). Sedangkan lafazh,
"Beliau melarang jual beli dan syarat" adalah tidak ada asalnya. Al-Albani berkata di dalam Adh-
Dho'iJah (491), "Syaikhul Islam hnu Taimiyah berkata di dalam Fototuo-nya (31326\,'Diriwayad<.an
di dalam suah: nukilan dari Abu Hanifah dan lbnu Abi Salamah serta Syuaraik, disebutkan oleh
banyak para pengarang kitab fiqh, namun tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadib, bahkan Ahmad
dan lainnya mengingkarinya, sementara hadib-hadib yang shahih berlawanan dengannya."
tto2 o /o a i1 -.lt
a:->S:-l L.Jr cd;l q.q'u;t,iJs ,M''r;L it ,f't -^r1
,b'Lt i Jr |-ti 'Ji
L\'):tt ,'t-G t>,-a; !
7 t o I o,
. t
'l :Jw l)U ,t ;lt,
O
J r-) -*
,/ .
cc-rLi c
uetl*
&/ 1 t.o.t ,
z
*V
L.
zt
dl ,A W oJ)t'J"y: d!, |4L) Jl oJJi .--.i
(J !
t ,otr o, t1:
o t/'
-vt s
t.o f t,.
c-I*->l ol11 .fdb,
o t /
JI
(>t
'rtJt /o t
Ll' JJi ..a,-' (->:>
t.
,LW c-.-.- CIJI'
_: Diriwayatkan oleh Malik di dalam Al-Muwaththo' dalam kitab "Al-Buyuu"' dan al-Baihaqi di
dalam Sunon-nya (51342).
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3499) di dalam bab "Fii Bai'ati Ath-Tha'aam Qabla An-
Yastawfiy". Al-Albani berkata, "Hasan dengan hadib sebelumnya, yaitu hadits lbnu Umar (no. 3498)
riwayat Abu Dawud, yang lafazhnya, "Dari hnu Umar, dia berkata, "Aku melihat orang-orang
dipukuli pada zaman Rasulutlah #
yaihr apabila mereka membeli makanan secara juzaaf (yang tidak
diketahui kadamya secara tafsiVdetail) kemudian mereka menjualnya sebelum sampai dibawa ke
rumahnya." Dan dishahihkan oleh al-Albani. Lihat Shohih Abi Dowud hadits no. (3498. 3499),
diriwayatkan juga oleh hnu Hibban (1120) -Mawaaridu fuh Zham'aan-, al-Hakim l2l40l dan
Xital'7ue0%"b 385
{.-.-.- ,n!l\
;riiJr,-. ;i.'$
f.--- -5.' '. nf
c', I
",J\ td)r'S'-',
".
[ ,Ljj iJv *': -Arv
,Flr,$
-: il r; ,.t ,';.t:'tsr :&rj grri)u, -oit ,e,'r:lt Lt',
"l 6 iJt'J'yt iu, tr*; ,4 l*
U'i Yr6'b!s'oi;\;.1) '#5
.€v,i&'r J;J't;r), .{.ir;, v:r;s &"
827. Darinva (lbnu Umar qpF,), dia berkata, "Aku bertanya, 'Wahai
Rasulullah!, Sesungguhnya aku menjual unta di Baqi', aku menjualnya
seharga beberapa dinar tapi aku menerima dirham dan ketika aku
menjualnya seharga beberapa dirham, aku menerima dinar, aku
mengambil ini dari ini tapi aku menerima itu dari itu.' Maka Rasulullah ffi
,Tidak apa-apa kamu mengambilnya, asalkan dengan harga pada
bersabda,
hari itu dan selama kamu berdua belum berpisah serta tidak ada masalah di
antara kamu berdua. "' (Hadits riwayat lima orang Imam dan dishahihkan
oleh al-Haki-)t'u
Ahmad (64!6).
Dhaif, dikeluarkan oleh Abu Dawud (3354,3355), an-Nasa'i (4582), Ibnu Majah (2262\, at-Tirmidzi
(1242), ad-Darimi (2259]l, Ahmad (6203), ath-Thahawi di dalam Musykilu Al-Atsor (2D6)' hnul
Jaarud (655), ad-Daruquthni (299), d-Hakim (2lMl, al-Baihaqi (5f284,315) dan ath-Thavalisiv
(1858). Al-Albani mengatakan, "Dan didhailkan oleh at-Tirmidzi dengan mengatakan, "Hadits ini
tidak kami ketahui kemarfu'annya kecuali dari hadif Sammak bin Harb dari Sa'id bin Jubair dari
hnu Umar." Al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai syarat Muslim" dan disepakati oleh adz-Dzahabi.
Al-Baihaqi berkata, "sammak bin Harb menyendiri di dalam meriwayatkannya dari Sa'id bin Jubair
dari kalangan para sahababrya lbnu Umar." Cacafiya adalah ada pada Sammak bin Harb, hnu
Hazm mengatakan tentang dia di dalam Al-Muhalla (8/503, 504), "Dhaif, mau diajari, hal ihr
disakikan oleh Syu'bah." Dan didhaifkan oleh al-Albani di dalam [Al-lru.ro'(1326)]
Shahth, diriwayatkan oteh al-Bukhari (2L42\ di dalam kitab "Al-Buyuu"' dan Muslim (1516) di
dalam kitab "Al-Buyuu"'.
386 %ulilful,7nr^arn
I o9. t. a , ,
.qb?l A-rc->r.a ,
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3405) di dalam bab "Fii Al-Mukhaabarah", at-Tirmidzi
(1290) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii An-Nahyi 'Ani Ab-tsuna5ya". Abu 'lsa mengatakan, "Hadis
hasan shahih gharib melalui ja.lur ini" dari hadits Yunus bin Ubaid dari 'Atha' Dari Jabir. Juga
diriwayatkan oleh an-Nasa'i (3880) di dalam bab "Al-Muzaara'ah", hnu Majah (2266) di dalam At
kitab "Tijaaraat" dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih As-Sunan.
Shahlh, diriwayatkan oleh al-Bukhari (27071 di dalam kitab "Al-Buyuu"', ath-Thahawi (2209\, ad-
Daruquthni (320-321), al-Hakim (2/57), al-Baihaqi(51298-299\. LihatAl-iru.ro'(1353).
Xi'A,|'-L%rh 387
maksud sabda beliau S$ "Janganlah orang kota meniual barang kepada
orong desa."? Ibnu Abas menjawab, "Yakni janganlah menjadi makelar
(perantara) baginya." (Muttafaq 'alaih, lafazdh ini adalah lafazdh al-
Bukhari)830
,o l_, ,..
cl;-:>U.t );
.r.
c:t*l
t/
yt J';',
r.l
fG e, oi W
ii"lt'sr; .t', ,Ti ,Ti ; ,rb ,tr:St 6n.ro't
^L ;e'+x"o',
,b '#t rX- 11 :rt.^3,j ,{e 3tg W!\}.t1't"t!,\iLi'6W
{#' t'-
833. Dari Abu Hurairah "{b, dia berkata, "Rasulullah ffi melarang
orang kota menjual barang dagangan kepada orang desa, dan janganlah
kalian melakukan jual beli dengan sistem An-Nojsy (Menyengaja memuji
barang dagangan dan menawarnya dengan harga tinggi untuk menipu
orang lain, sementara dia tidak bermaksud membelinya-pent.) serta
janganlah seseorang menjual barang yang sudah dijual oleh saudaranya
(kepada orang lain), serta janganlah salah seorang meminang atas
pinangan saudaranya, dan janganlah seorang perempuan meminta
menceraikan saudarinya agar ia menjadi gantinya." (Muttafaq 'alaih,
sedangkan di dalam riwayat Muslim, "Janganlah seorang muslim menawar
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2158) di dalam kitab "Al-Buyuu"', Muslim (1521) di dalam
kitab "Al-Buyuu", diriwayatkan juga oleh Ahmad (3472), Abu Dawud (3439) di dalam bab "Fii An-
Nahyi An-Yabii'a Haadhirul Libaadi", hnu Majah (2177) dart an-Nasa'i (4500)'
shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1519) di dalam kitab "Al-Buyuu"" bab Tahriimu Talaqqi Al-
Jalb", diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i (4501), Ahmad (9951) dan ad-Darimi (2566).
388 %ulufuLTna^a.'
barang di atas tawaran muslim yang lain.")sZ
J.J
Az . t
.ir,t;lr ;() (G(*)t
835. Dari Ali bin Abi Thalib ,$, dia berkata, "Rasulullah ff p"rnah
menyuruhku untuk menjual dua orang budak kecil bersaudara. Lalu aku
menjualnya secara terpisah dan aku memberitahukan hal itu kepada Nabi
ffi, kemudian beliau bersabda, 'Susulloh keduanya dan ambillah kembali
dan janganlah kamu menjual mereka kecuali mereka berdua mosih
bersama-sama."' (Hadits riwayat Ahmad dan para perawinya tsiqah.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2140) di dalam kitab "Al-Buyuu"', Muslim (1515) di dalam
kitab "AI-Buyuu"', juga diriwaya&an oleh an-Nasa'i (4502) dan Ahmad (9943).
Hasan, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1283) dari Huyay bin Abdullah dari Abu Abdunahman al-
Habliy dari Abu Ayyub al-Anshari. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan gharib." Diriwayatkan
juga oleh al-Hakim di dalam Al-Mustodrok (2155), ta berkata, "Shahih sesuai syarat Muslim, namun
keduanya (Bukhari dan Muslim) tidak menyebutkannya." Haditsnya Huyay bin Abdullah tidak
disebutkan sedikitpun di dalam Ash Shohih, bahkan sebagian ahli hadits mengomentari dirinya. hnul
Qaththan berkata dalam kitabnya, "Al-Bukhari berkata, 'Mengenai dia perlu diteliti."' Ahmad
mengatakan, "Hadits-haditsnya munkar." An-Nasa'i berkata, "Tidak kuat." Diriwayatkan juga oleh
Ahmad (22988), dan dihasankan oleh al-Albani di dalam Shohih At-Tirmidzi \12831. LihatNoshbu
or-Rooyoh (4/483) dan dikuatkan oleh hadits AIi yang disebu&an setelahnya.
Xilal'|ual%eh 389
Dishahihkan oleh lbnu Khuzaimah, Ibnu al-Jarud, Ibnu Hibban, al-Hakim,
ath-Thabrani dan lbnu al-Qaththaan)&a
J";', -re e
"ar>*
a,,-'Jq ; ;i ;'1 -AYl
i,:v ,$r, euu
d)t J"ysi;; ,\7'# ,'7lr>l; t rtr'J';', 11 :!6r J$W ;Jl
Cibi i")u ilt ,Ul'j, ,\er ,';alai ,]:jr e'j,r tttl 'W
i,tr, .{.)6,t,
f eY]&t bi d) -}w- ut
oU ,r'^;L*j ,tfrt lt Lir
836. Dari Anas bin Malik ",S, dia berkata, "Pada zaman Rasulullah ffi
pernah terjadi kenaikan harga di Madinah, maka orang-orang berkata,
'Wahai Rasulullah! harga-harga naik, tetapkanlah harga buat kami.' Lalu
Rasulullah ffi bersabda, 'sesungguhnya Allah-lah yang menetapkan hargo,
yang menyempitkan, yang melapangkan, dan yang memberikan rizki. Aku
berharap dapat berjumpa dengan Allah Ta'ala dan tidak ada seorang pun
dari kalian yang menuntutku karena kezhaliman di dalam masalah darah
dan hdrta."' (Hadits riwayat lima orang Imam selain an-Nasa'i dan
dishahihkan oleh Ibnu Hibban)85
f 6U''4*6
t to t ttz.
d,r"J
;i),u *Y 6b')
)Vu'
/u t.; I . t
) 'l \tb U \ew W'\jf ,U,Qr ,4 tVi
;i ,sC/qrQr lt .{ r.\a-
838. Dari Abu Hurairah "$6, bahwa Nabi *, bersabda, "Janganlah
kalian menahan susu unfo dan kambing (dengan cara tidak memerasnya
agar kantongnya kelihatan penuh-pent). Barangsiapa yang membelinya,
maka dia boleh memilih yang lebih baik dari dua hal setelah ia memeras
susunyoj yaitu jika ia mau ia boleh mengambilnya, dan iika ia mau boleh
baginya mengembalikannya dengan sotu sho' kurma." (Muttafaq 'alaih).
Sedangkan di dalam riwayat Muslim disebutkan, "lo boleh memilih selama
tiga hari." Juga dalam riwayat Muslim yang diriwayatkan oleh al-Bukhari
secara mu'allaq disebutkan, "Dan dia boleh mengembolikan dengan sofu
sha' makanan, bukan gandum." Al-Bukhari berkata, "Dan kurma itu lebih
banyak."837
)*
, t ,,.
z
.z o z ,
cL^)-p
lzd
,,il ,
,
-
;t-, 6'p't ;7 jd & ;-X ;\ f') -Ar1
,
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1605) di dalam bab "Al-Musaaqaah", at-Tirmi&i (1'267) di
dalam bab "Maa jaa'a fi Al-lhtikaar", ia berkata, "Hadits hasan shahih," Abu Dawud (3447), hnu
Majah (2154). Lihat Ghooyotu Al Moraom karya al-Albani 11651325) dan Al-Misykoh 12892).
837
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2148), Muslim (1515), asy-Syafi'i (1254), al-Baihaqi (5/318,
320), Ahmad (27249\ dari jalan ai-A'raj dari Abu Hurairah. Al-Albani mengatakan, "Diriwayatkan
juga oleh al-Bukhari, Muslim, pemilik kitab sunan dan juga selain mereka dari beberapa jalan dengan
laf azh-lafazh yang berbeda. " lAl J rwo' ( 1 320) 1.
Xita^lt7,nl'%e1, 391
"(Satu sha') kurma.")838
'F\lu ;k &';
q& W dJt'J'yt ri 'g"?;;'o-.i tt -^1.
:Ju ,{ '?tba
gptihJt U l"ttr S, ilr- ,),J: L.tli i-Jtt ,ti1;'i-
6,'j 6 ?uLJ t ,i,"g tit, >tlfl :'Jra .^i:t J";, U iAr uai
V Ji', .4!&;;r ;* U,tr.,6r
840. Dari Abu Hurairah .$,, bahwasanya Rasulullah ffi pernah melewati
sebuah flrmpukan makanan. Lalu beliau memasukkan tangannya ke dalam
tumpukan tersebut dan jari-jari beliau basah, maka beliau bertanya, "Apa ini,
wahai penjual makanan!?," orang itu menjawab, "Terkena air hujan, wahai
Rasulullah." Maka, beliau bersabda, "Mengapa tidak kamu taruh di bagian
atas makanan agar orang-orang melihatnya? Barangsiapa yang melakukan
kecurangan, maka dia bukan termasuk golonganku." (Hadits riwayat
Muslim)se
838
Shahlh, diriwaya0<an oleh al-Bukhari (2149) di dalam kirab "Al-Buyuu"' dan Ahmad (tlo85).
839
shlh;|1, dirirpryatkan oleh Muslim (102) di ddam kitab "Alliman", kontels hadib ini adalah
miliknp, at-Tirmi&i (1315), Abu Daumd {3452), hnu Majah (2224), d-Hakim (2/8-9)' al'Baihaqi
(5p20) dan Ahmad (22421dad bebenpa jdan dari d-'Alaa' bin Abdunahman dari bapakrya dari
Abu Hurairah. lAl -Inrc' ( 13 19) l.
Bathll, diriwayatkan oleh hnu Hibban di dalarn Adh-Dhu'afa (12%), a$r-Thabraniy di ddam Ar-
Ausodr (5488), as-Sahmiy (299) dad AMul lGrim bin Abdul Karim dari al-Hasan bin Mustim dari al-
Husain bin Waqid dari Abdullah bin Bunidah dari bapaknya secara marfu'. Ath-Thabrani berakata,
"Tidak diriwayadtan dari Buraidah selain dmgan sanad ini." Al-Albani mengatakan, "Hadib ini dhaif
sekali, sebabnya ada pada al-Hasan bin Muslim yakni al-Marwaziy, dia adalah seorang pedagang."
392 %ulql4l7n'r4^
e,';.Ji) tW ur J'y, 'lv ,".1v W a^*,G f'r -ALr
,!q ,-']t'L.ir3'rlr{r'ji'r,U r$t'&t,l'o*;Lr Jt', .qo6iJr,
4z
.lu;ll, ;tj ,€v\ oV utj olrAt U.t) ,^.'r ct
842. Dari Aisyah d-F.', dia berkata, "Bahwasanya Rasulullah W
bersabda, 'Penghasilan (pemanfaaton) itu di dapatkan karena memberikan
jaminan.'" (Hadits riwayat lima orang Imam. Didhaifkan oleh al-Bukharidan
Abu Dawud, namun dishahihkan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, Ibnu al-
Jarud, Ibnu Hibban, al-Hakim dan Ibnu al-Qaththan)el
Akad Terbatas
,'G.6t
6'
v1 l5r Jj, .yC,) (.ri ,s*r."i uK ,i"€f';t,
ti.o.i o t .
€sHl aa;l
o7.c.zcLt,)..o/o'.
.AbA O4l
f-l ,ca-t-
,. F ts1
843. Dari Urwah al-Bariqi .;$i,, bahwasanya Nabi H pernah
memberinya satu dinar agar ia membeli hewan kurban atau kambing. Ia
Adz-Dzahabi berkata, "la diberi kabar palsu tentang khamr (minuman keras)." Abu Hatim
mengatakan, "Haditsnya menunjukkan kedustaannya." hnu Abi Hatim berkata di dalam Al-?lol
(1/389/1165), "Aku bertanya kepada bapakku tentang hadib ini, ia menjawab, 'Hadib dusta batil."'
lAdh -Dh o' ifoh (7269\1.
84r Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3508), an-Nasa'i (4502) di dalam Shohih Al-Atboni, hnu al-
Jarud, (627\, hnu Hibban (1125), ad-Daruquthni (311), at-Tirmidzi (1285), Abu Isa mengatakan,
"Hadib ini hasan shahih." Dan diriwayatkan oleh ath-Thayalisi (1464), juga hnu Majah (2243) di
dalam bab "Al-Kharaaj bi Adh-Dhamaan", Ahmad (254681, al-Hakim (2/15) dari jalan hnu Abi
Dzi'b dari Mikhlad bin KhaffaI dari Uruah darinya. Al-Albani berkata, "para perawinya adalah biqah,
yaitu para perawi Bukhari dan Muslim selain Mikhlad ini, namun ia ditsiqahkan oleh hnu Wadhdhah
dan lbnu Hibban. Al-Bukhari mengatakan, "Mengenai dia perlu diteliti." Al-Hafizh di dalam Af-
Togrfb mengatakan, "Bisa diterima, yakni ketika ada mutaba'ah, dan temyata hadib ini
dimutaba'ahkan, yaitu oleh Muslim bin Khalid az-Zanjiy telah menceritakan kepada kami Hisyam bin
Urwah dari bapaknya dari Aisyah." Ini Diriwayatkan oleh Abu dawud (3510), Ibnu Majah (2243),
ath-Thahawi (22,08]r, hnu alJarud (626), al-Hakim (2/15). Al-Hakim mengatakan, "sanadnya
shahih," dan disepakati oleh a&-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Di dalamnya terdapat sesuatu, karena
az-Zaniiy meski seorang ahli fiqh yang sangat jujur, namun sering keliru sebagaimana telah
diutarakan al-Hafizh di dalam AhTogrib dan adz-Dzahabi di dalam Al-Mizan." Darijalan ini hadits ini
menjadi kuat. IAI-Iruo' (1315)1.
7<it'1,7,-1,%rh 393
pun membeli dengan uang tersebut dua ekor kambing dan menjual salah
safunya dengan harga satu dinar. Lalu ia datang menemui beliau dengan
membawa seekor kambing dan satu dinar. Beliau pun kemudian
mendoakan keberkahan pada jual belinya, sehingga kalaupun ia membeli
debu, ia akan memperoleh keuntungan. (Hadits riwayat lima orang Imam
selain an-Nasa'i, al-Bukhari meriwayatkan yang semakna dengan hadits
itu, namun lafazhnya tidak seperti itu)e2
.ofro
Ur*t *-,
9 ol, o o
"Gl"
;pj -t to
'
O a^br , .9 1-jlr ui
lr)'
-t \a_ /4
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3384) di dalam bab "Fii al-Madhaarib Yukhaalif', al
Tirmidzi (1258) di dalam kitab "Al-Buyuu"', Ahmad (18867), Ibnu Majah (2402), ad-Daruquthni
(hal. 293), al-Baihaqi (61112\. Dan hadib ini juga terdapat di dalam Shohih Abi Dourud karya al-
Albani (3384), juga diriwayatkan oleh al-Bukhari (3643) di dalam Al-Monooqib.
843
Dhaif, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1257) dari Habib bin Abi Tsabit dari Hakim bin Hizam. Abu
Isa mengatakan, "Hadib Hakim bin Hizam tidak kami ketahui selain dari jalan ini, sedangkan Habib
bin Abi Tsabit -menurutku- dia tidak mendengar dari Hakim bin Hizam." Dan didhaifkan oleh al-
Albani di dalam DhoilAt-Tirmidzi (7257j.
Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (10984), hnu Majah (2196), al-Baihaqi (5/338) dari jalan
Jahdham bin Abdullah al-Yamaniy dari Muhammad bin hrahim al-Bahiliy dari Muhammad bin
Zubair al''Abdiy dari Syahr bin Hausyab dari Abu Sa'id al-Khudri. hnu Hazm di dalam Al-Muhalla
394 76,r1,,fuL'lnanan
eJ-*Jr tly; li '# otJt J'y:'lG :'lG,#." ;# tt *': -At1
;a', -r*sr oi ;1 ,v?: |Gi .<3'f fry:(' C
^'r;
846. Dari Abu Mas'ud "S,, dia berkata, "Bahwasanya Rasulullah t
bersabda, 'Janganlah kalian membeli ikan yang masih di dalam air, kareno
hal itu adalah gharar (ada unsur penipuan)."' (Hadits riwayat Ahmad, dia
mengisyaratkan bahwa yang benar hadits ini mauquf)es
1, t,ot.
&?; 1G"oi ffi +Ul Jy-t ,sp ,'JG v48' cG c\ ,1o 1 -ALY
847. Dari Ibnu Abbas 64ts,, dia berkata, "Rasulullah ffi melarang
menjual buah sebelum bisa dimakan (matang), menjual bulu yang masih
menempel di punggung hewan, dan menjual susu yang masih di dalam
tetek." (Hadits riwayat ath-Thabrani di dalam Al-Ausath dan ad-
Daruquthni. Abu Dawud meriwayatkannya di dalam Al-Marasil pada
Ikrimah, ifulah yang kuat, dia juga meriwayatkan secara mauquf dari Ibnu
Abbas dengan sanad yang kuat dan dirojihkan oleh al-Baihaqi)e6
(8/309) mengatakan, "Jahdham dan Muhammad bin Ibrahim serta Muhammad bin Zajd al 'Abdiy
semuanya majhul (tidak dikenal), sedangkan Syahr ada.lah haditsnya ditinggalkan." hnu Abi Hatim
menganggap hadib ini cacat sebagaimana di dalam AI'llal (7137311108) dari bapaknya dengan ibnu
hrahim dia berkata, "Seorang syaikh yang tidak dikenal." Al-Baihaqi berkata, "L-arangan-larangan
ini meskipun di dalam hadits ini diriwayatkan dengan sanad yang tidak kuat, namun masuk ke dalam
jual beli gharar yang terlarang di dalam hadis yang shahih dari Rasulullah *." Huditr ini didhaifkan
oleh al-Albani di dalam Dhoif lbnu Mojoh. Sedangkan di dalam Noshbu ar-Roayoh (41463)
disebutkan, "Diriwayatkan oleh Ishaq bin Rahawaih, Abu Ya'la al-Maushaliy dan al-B^""ar di dalam
masing-masing Musnad mereka." Dan juga diriwayatkan oleh hnu Abi Syaibah di dalam
Mushannat'-nya r"fra Abdu.r^'"aq di dalam Mushonnot'-nya." fAl-lrwa' (1293))
84s Sanadnya dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (3676) dari Zaid bin Abi Ziyad dari al-Musayyib bin
Rafi' dari Abdullah bin Mas'ud. Ahmad Syakir berkata, "Sanadnya dhaif, karena terputusnya aJ-
Musayyib bin Rafi' al-Asadiy al-Kahiliy a[-A'ma (seorang yang buta). dia adalah seorang tabi'in
terpercaya, namun tjdak bertemu hnu Mas'ud. hnu Abi Hatim mengatakan di dalam Al-Moraosiil
(76), "Aku mendengar bapakku berkata, '(Riwayat) al-Musayyib bin Rafi' dari hnu Mas'ud adalah
mursal." Yang benar adalah mauquf, inilah yang lebih shahih. [Lihat Al-Musnod tahqiq Ahmad
Svaklr (3676)1.
u6 Diriwayatkan oleh ath-Thabrani di dalam Mu'jomngo. Telah menceritakan kepada kami
-:
K.itaA'7ual%elt 395
Jual Beli Anak Hewan yang Masih Dalam Kandungan
.€v6
849. Dari Abu Hurairah 4.i,, dia berkata, "Rasulullah * bersabda,
'Barangsiapa yang membebaskan jual beli (menerima pembatalan jual beli-
pent.) seorang muslim, Allah akan membebaskan kesalahannya."' (Hadits
riwayat Abu Dawud serta Ibnu Majah dan dishahihkan oleh lbnu Hibban
serta al-Hakim).e8 rT\
Ubman bin Umar adh-Dhabbiy, telah mencerifakan kepada kami Hafsh bin Umar al-Haudhiy, telah
menceritakan kepada kami Amr bin Farwakh, telah menceritakan kepada kami Habib bin az-Zabr
dari lkrimah dari hnu Abbas, dia berkata, "Rasulullah ffi melarang...al-hadits." Diriwayatkan juga
oleh ad-Daruquthni kemudian al-Baihaqi dalam kedua Sunon-mereka dari Amr bin Farwakh. AI-
Baihaqi mengatakan, "Amr bin Farwakh menyendiri dalam memarfu'kannya, sementara dia perawi
yang tidak kuat." Adz-Dzahabi menukil penbiqahan Amr bin Farwakh dari Abu Dawud, Ibnu Ma'in
dan Abu Hatim. Sedangkan yang mursal telah diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Moroosil-nya
dari Muharrrmad bin Al 'Ala' dari hnul Mubarak dari Amr bin Farwakh dari lkrimah dari Nabi 49, dia
tidak menyebutkan hnu Abbas. Dan juga diriwayad<an oleh lbnu Abi Syaibah di dalam Mushannat'-
nya dengan sanadnya dari lkrimah. Ad-Daruquthni juga meriwayatkan dari lkrimah. Sedangkan
yang mauquf diriwayad<an oleh Abu Dawud di dalam Morosil-nya dari Ahmad bin Abi Syu'aib al-
Haraaniy dari Zuhair bin Mu'awiyah dari Abu Ishaq dari lkrimah dari hnu Abbas. Al-Baihaqi
mengatakan, "Diriwayatkan secara marfu', namun yang shahih adalah mauquf." [Noshbu or-Roayah
(41457)1.
47 Shahih, diriwayad<an oleh al-Bazzar (1267). Lihat Shahihu olJaami' 16937\.
848 Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3460) di dalam bab "Fii fadhli al-lqaalah", hnu Majah
(21991 di dalam bab "At-Tijaaraat", hnu Hibban no. (1103, 17C4.l Mawoarid, al-Hakim (2/45),
Ahmad (73&3), Ibnu 'Asakir di dalam Torikh Dimosyq (I81952J. Al-Hakim mengatakan, "Shahih
sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim. Dan disepakati oleh a&-Dzahabi serta diakui oleh al-Mun&iri
396 lhulrql,alTnarar"
di dalam At-Targhib (3/20)." Dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dourud (3460)
[Al-[rwaa' (1334)].
Xita,bTual,%?b 397
l+ill elr
BAB KHIYAR
(MEMILIH ANTARA MELANJUTKAN
TRANSAKSI ATAU MEMBATALKANNYA)
t . / t
,;.t>tilr'Ct! tily :Jtr ffi
to t o | o
Jy,t ;
alJt
'
ctap$: .e J.\ t': -Ao.
,tt.l
\4nJ.t I
tr.
,-t{t oi
cl r, t'ii vgJ e"A l G
:tu,W y,r Fs
,ift '*) u! ..{J5 \ti"63 ?\t \Air('p oV ,f\t
,t\)
-m airr,^)L
850. Dari Ibnu Umar u;!p..,, dari Rasulullah 49, b"liuu b"rrubdu,
"Apabila dua orang melakukan juol beli, maka masing-mosing memiliki hak
khiyar (memilih antara membatalkan atau meneruskan jual beli) selamo
keduanya belum berpisah dan masih bersama, atau salah seorang di antqra
keduanya memberikan pilihan kepada yang lainnya. Jika saloh seorang di
antara keduanya telah menentukan khiyar kepada yang lainnya dan
keduanya berjual beli atas dasar pilihan itu, maka jadilah jual beli itu. Dan
jika keduanya berpisah setelah terjadi jual beli dan masing-masing tidak
mengurungkan jual beli, maka jadilah jual beli itu. " (Muttafaq 'alaih, lafazh
ini menurut riwayat Muslim)ee
oI o ' o/t- O g / O //
C4-rl '9 cs--,,ui
a
q )f ;o1-Aol
84e Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2i12), Muslim (1531) dari jalan al-Laits bin Sa'ad dari Nafi'
dari hnu Umar. Diriwayatkan juga oleh asy-Syafi'i (1258), an-Nasa'i (4472,4468), hnu Majah
(2181), hnu al-Jarud (618), ad-Daruquthni (290-291), al-Baihaqi (51269) dan Ahmad (5970),
semuanya meriwayatkannya dari laib.
398 %ult4lul'ma,,'ru
.,
u'14't': ,)Vfur:'i";J tf lr ,tl'rt; & :turLs,3gUtil
,'ourtui'i ,L6 t' !f a*Lr itt .4'ry ti'^*^t ii)ti"bi
.{ 6d&'J',S""fr 6b+ :*-t')-t "€'),, ir'J:t tl,a^; r :l
gSf . p"n Amr bin Syu'aib, auri Uuput nyu, dari kakeknya
"#Y',
bahwasanya Nabi # bersabda, "Penjual dan pembeli berhak khiyar
sebelum keduanya berpisah, kecuali telah ditetapkan khiyar dan masing'
mosing pihak tidak boleh pergi karena takut iual belinya dibatalkan."
(Hadits riwayat lima imam selain Ibnu Majah, diriwayatkan juga oleh ad-
Daruquthni, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu al-Jarud. Dalam sebuah riwayat
tto
disebutkan, " Hingga keduanya berpisah dari tempatnyo' " )
ott,
?Al ,pyt*4atl
, .o t rtl . l,-\l o
,rW.,|* t\ f3 _ AoI
Hasan shahih, diriwaya&an oleh Abu Dawud (3456) di dalam bab "Fii Khiyaari Al-
Mutabaayi'aini", at-Tirmidzi (1247\, dia berkata, "Hadits hasan," Ibnu al-Jarud (620), ad-Daruquthni
(310), al-Baihaqi (51271), an-Nasa'i (4481) di dalam bab "Al-Buyuu"' dan Ahmad (1247) Al-Albant
mengatakan di dalam Shohih At-Tirmidzi (1.247J, "Hasan shahih." Sedangkan di dalam Al-lrwa'
(1311) dia mengatakan, "Setelah ini janganlah menoleh kepada perkataan Ibnu Hazm di dalam A/-
Muhalla (8/360) yang mana setelah membawakan hadits ini dia mengatakan, 'Tidak Shahih'
Sedangkan Amr bin Syu'aib ini adalah seoarang perawi yang dipakai sebagai hujjah oleh ahli hadits.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2414,27171 dan Muslim (1533) di dalam kitab "AI Buyu"',
juga diriwayatkan oleh Abu Dawud (3500) di dalam bab "Fii Ar-Rajul Yaquulu Fii Al-Bai': L-aa
Khilaabah." Dan dishahihkan oleh al-Albani. Diriwayatkan juga oleh Ahmad (5382) dan an-Nasa'i
(4484). ltjhat Ash-Shohihoh (287 5\1.
Xit'1'7""^C%fu 399
tstt r!
BAB RIBA
a#'o_l
"o. t o 1
ll
. / o !!c
q;'rX q:4;
z 9
-AoL
854. Al-Bukhari meriwayatkan hadits semisal dari Abu Juhaifah.8ss
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1597) di dalam bab "La'nu Aakili Ar-Ribaa Wa Muukilihi", at-
Tirmidzi (1206) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii Aakili Ar-Riba" dari hadis hnu Mas'ud. Abu lsa
mengatakan, "Hadits hasan shahih." Dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih At-Tirmidzi
(1206) dan beliau mencanhrmkan hadib ini pada Shohih lbnu Mojah (2277l,juga diriwayatkan oleh
Abu Dawud (3333) dari Abdutlah bin Mas'ud, tentang hal ini ada juga hadis dari Umar, Ali dan Abu
Juhaifah.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2086) di dalam kitab "Al-Buyuu"', bab "Mukilu Ar-Ribaa".
ringkas dan al-Hakim secara lengkap dan dia pun menshahihkannya.)8s
^JL"J"X
.4 fQ Utt (a
856. Dari Abu Sa'id al-Khudri ^$b, buh*u Rasululla'h *C. Un*"Uai
"Janganlah kalian menjual emas dengan emas kecuali sama sebanding, dan
janganlah kalian melebihkan sebagiannya atas sebagian yang lain.
Janganlah kalian menjual perak dengan perak kecuali sama sebanding, dan
janganlah kalian melebihkan sebagiannyo ofos sebagian yang lain. Dan
janganlah kalian menjual benda-benda tadi yang satu tidak di tempat
sedangkan yang satunya lagi ada di tempat." (Muttafaq 'alaih)8ss
Diriwayatkan oleh hnu Majah secara ringkas (2274) di dalam bab "At-Tijaaraat" dan dishahihkan
oleh al-Albani di dalam Shohih lbnu Mojah (1859), dan diriwayatkan oleh al-Hakim (2137), dia
mengatakan, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim, namun keduanya tidak
menyebutkannya." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Lihat Tokhrij AlJman karya hnu Salam oleh
al-Albani. (94199\.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (21771 di dalam kitab "Al-Buyuu"', Muslim (1584) di dalam
kitab "Al-Musaaqaah", juga diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1241) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii Ash-
Sharf" dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Al-Inr.'o' (5/189). An-Ndsa'ijuga meriwayatkan sama
seperti itu (4570), begitu jugaAhmad (11191).
XrltA,7ual,%eb 401
Muslim)8s6
, 1
z ,
. ti . ...
.ff
:t:.-'^ i(:', .4.6.: sP'>f;-'r
4 t / 4
'
'.. 'J";'r6-
o. t
r$ ,
evu. ".r LUt
o
li,'\Tri1 ,oitr il?:,y ,iu, .{sr.i3
e, j',t','rilr, &, g.,W oV ,W ^:)t J';)'stx a;>ar,
u-s'ry :lA} ,4t';;X s,,'e )t1t €'JG'r 4W ,1r'".t)u,
.{ irr,r
859. Dari Abu Sa'id al-Khudri dan Abu Hurairah @p,, bahwasanya
Rasulullah ffi mengangkat'amilzakat untuk daerah Khaibar. Lalu orang itu
menghadap beliau dengan membawa kurma yang kualitasnya bagus.
Rasulullah ffi bertanya, "Apakah semua kurma Khaibar seperti ini?" Ia
menjawab, "Tidak, demi Allah wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami
menukar satu sha' seperti ini dengan dua sha' (yang berkualitas jelek), dan
dua sha' dengan tiga sha' (yang berkualitas jelek)." Maka Rasulullah ffi
bersabda, "Janganlah kamu lakukan. Jualloh semuanya dengan dirham,
Shahlh, diriwayatkan oleh Muslim (1587) di dalam kitab "Al-Musaaqaah" bab "Ash-Sharf wa Bai'u
Adz-Dzahab Bi Al-Wariq Naqdan" dan at-Tirmidzi (1240) juga meriwayatkannya dari Ubadah di
dalam bab "Maa Jaa'a Anna Al-Hinthah bi Al-Hinthah Mabalan Bimatsalin, Karaahig4yahr At-
Tafaadhul Fiihi". At-Tirmidzi mengatakan, "Hasan shahih." Dan dishahihkan oleh al-Albani. Dan
juga diriwayatkan oleh Ahmad (22220\ dan an-Nasa'i (4561).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1588) di dalam kitab "Al-Musaaqah".
4O2 %"Wl'1n"^rn
-1
kemudian belilah dengan dirham tersebut kurma yong bagus. " Beliau juga
bersabda seperti itu pada benda-benda yang ditimbang. (Muttafaq 'alaih,
sedangkan di dalam riwayat Muslim disebutkan, "Demikian iuga benda-
benda yang ditimbcng. ")ttt
861. Dari Ma'mar bin Abdullah &, dia berkata, "Aku mendengar
Rasulullah W bersabda, "(Boleh menjual) makanan (pokok) dengan
makanan (pokok) yang sama sebanding." Makanan (pokok) kami pada hari
itu adalah gandum. (Hadits riwayat Muslim)860
^#, l/
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2202,2303) di dalam kitab "Al-Buyuu"', Muslim (1593)
dalam kitab "Al-Musaaqaah", an-Nasa'i (4553), asy-Syafi'i (i300), ath-Thahawi (21233) dan ad-
Daruquthni (51285,291) dari jalan Sa'id bin al-Musayyib dari Abu Sa'id dan Abu Hurairah. LAI-lrwa'
(1340)1.
859
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1530) dalam kitab "Al-Buyuu"'.
860
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1592) di dalam kitab "Al-Musaaqaah", ath-Thahawi (21197), ad-
Daruquthni (299), al-Baihaqi(51283,285) danAhmad (26706) LihatAl-Iru.ro'(1341)
X,hnr7,ral'%el, 403
Setelah aku melepas manik-manik itu, ternyata aku dapati lebih dari dua
belas dinar. Lalu aku memberitahukan hal itu kepada Nabi *, dan beliau
bersabda, 'Tidak boteh dijual sebelum dilepas."' (Hadits riwayat Muslim)861
;rl1 c45-v;)l
o 91,
A-^2EriO
J L4)' A-* o6+t
363. Dari Samurah bin Jundab ",*b, bahwasanya Nabi &8
melarang jual
beli hewan dengan hewan dengan cara tempo. (Hadits riwayat lima orang
Imam dan dishahihkan oleh at-Tirmidzi serta Ibnu al-Jarud)862
'J";'t t
: u;W,
':i
shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1591) di dalam kitab "Al-Musaaqah", alTirmidzi (1255) di
dalam bab "Maa Jaa'a Fii Syiraa'i Al-Qilaadah Wa Fiihaa Dzahab Wa Khaz". Abu 'lsa mengatakan,
"Hadib ini hasan shahih." Dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih At-Tirmidzi (12551, dan
diriwayatkan oleh Abu Dawud (3352) di dalam bab "Fii Hilyati As-Saif Tubaa'u Bi Ad-Daraahirrr."
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3356) di dalam bab "Fii Al-Hayawaan Bi Al-Hayawaan
Nasii'ah", at-Tirmidzi (7237\ di dalam bab "Maa Jaa'a Fii Karaahiyyati Bai'i Al-Hayawaan Bi Al-
Hayawaan Nasii'ah. Abu 'lsa mengatakan, "Hadits hasan shahih...." Diriwayatkan juga oleh an-
Nasai (4620) di dalam bab "Bai'u Al-Hayawaan Bi Al-Hayawaan Nasii'ah", hnu Majah (2270) di
dalam bab "AlTijaaraat", Ahmad (19630, 19703, 19725), ad-Darimi (2564) dan dishahihkan oleh
al-Albani di dalam Shohih At-Tirmidzi (1237\.
Shahih, Diriwayatlan oleh Abu Daud (3580) di dalam bab 'Fii Karohiyati Ar-Risywah", at-Tirmi&i
(1337) di dalam bab "Maa Jaa-a Fii Ar-Rosyi Wa Al Murtasyi Fi Al-Hukmi".
Abu Isa mengatakan, "lni adalah hadib hasan Shahih." Diriwayatkan juga oleh al-Hakim (4/102-
103), hnu Majah (23i3) dan Ahmad (6496,6739). Al-Hakim berkata, "Sanadnya Shahih" Dan
disepakati oleh a&-Dzahabi serta dishahihkan oleh al-Albani dengan lafazh seperti ini. (Al-lrwa'
2620\.
4O4 %r/'r4k',ITn"r,'
o .. to'
-,,, ,,a o
G) 'e Pv
7.
\t)-t ,-f
/t
.gt!;J, ,t i;L*'-, Lr^.le i:
865. Dari Ibnu Umar u!.$:,, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah H
bersabda, 'Jika kalian berjual beli dengan cara 'lnah (Menjual barang
dengan harga tertentu secara kredit, kemudian penjual tadi membeli barang
tadi secara kontan dengan harga yang lebih rendah), sibuk dengan
peternakan, hanya mementingkan sawah ladang, dan meninggalkan jihad,
maka Allah akan menimpakan kepada diri kalian kehinaan yang tidak akan
dicabut sebelum kalian kembali kepada agoma kalian" (Hadits riwayat Abu
Dawud dari Nafi' dan di dalam sanadnya ada pembicaraan. Ahmad
meriwayatkan sama seperti dari Atha' dengan perawi-perawi yang
terpercaya dan dishahihkan oleh Ibnu Qaththan)8s
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3357), ath-Thahawi (212291, ad-Daruquthni (318), al-Hakim
(2156-57), al-Baihaqi (51277) dari Hammad bin Salamah dari Muhammad bin tshaq dan Yazid bin
Abi Habib dari Muslim bin Jubair dari Abu Sufyan dari 'Amr bin Harisy darinya. Al-Baihaqi
mengatakan, "Para ahli hadits berbeda pendapat tentang Muhammad bin Ishaq di dalam sanadnya.
dan riwayat Hammad bin Salamah adalah sebaik-baik susunan di antara mereka." Al-Albani berkata.
"Sanadnya dhaif, karena ada 'an'anahnya hnu Ishaq, sedangkan Muslim bin Jubarr dan 'Amr bin
Hariisy adalah kedua perawi yang tidak dikenal sebagaiamana disebutkan di dalam kitab At Toqrib.
hnul Qaththan mengatakan, "Hadits ini dhaif, dan sanadnya mudhtharib (goncang)." Al-Hakim
mengatakan, "Shahih sesuai syarat Muslim." Dan disepakatr oleh adz-Dzahabi. Al-Albani
mengatakan, "Termasuk hal yang aneh apabila adz-Dzahabi menyepakatinya, padahal ia
mengatakan ketika menyebutkan biografi Muslim bin Jubair, "Tidak diketahui siapa sebenaranya dia.
dan Yazid bin Abi Habib menyendiri da.lam meriwayatkan darinya." Namun hadits ini memiliki
syahid (penguat) dari beberapa jalan yang lain dari hnu Juraij dari 'Amr bin Syu'aib. Al-Albani
mengatakan, "Hadits ini sanadnya hasan." Ad-Daruquthni berkata, "lni adalah penguat yang
shahih," dan diakui oleh hnu at-Turkumaniy. [LihatA/-/nuo'(1358)]
K/',l,r'l,%eh 405
"Barangsiapa memberi syafa'at (menjadi perantara untuk suatu kebaikan)
kepada saudaranya, Ialu ia diberi hadiah dan menerimanya, maka ia telah
mendatangi sebuah pintu besar dari pintu-pintu riba." (Hadits riwayat
Ahmad serta Abu Dawud dan sanadnya masih diperbincangkan)86s
Suap Menyuap
'q\')t w yt J';',, ; i.Ss @8, yt * fj -^1v
)f ;
.;&')'oJ;rr,1)r> "-Ji ;,i:, 6"-J(:
867. Dari Abdullah bin Amr bin 'Arh ,fu,', dia berkata, "Rasulilah 4g
melaknat orang yang memberi dan menerima suap." (Hadits riwayat Abu
Dawud serta at-Tirmidzi dan dia menshahihkannya)866
inu.,rtuuun
868. bari Ibnu Umar v*rr, aru ffi melarang jual
ber(ata,
beli muzaabonoh, yaifu apabila seorang menjual buah yang masih berada di
pohonnya, misalnya kurma basah dengan kurma kering dengan cara ditakar,
anggur basah dengan anggur kering dengan cara ditakar, dan menjual
406 %rlrrq/"il,7n"^rr"
tanaman yang masih berada di kebun dengan makanan dengan cara ditakar
Beliau melarang semua ifu." (Muttafaq 'alaih)867
:rj$,4,r4s1 Slt
to, tr o9,. , c 1 tc O/
.
-';2 rt -, !'rbrtJOr)l t':', . jIU *'t:,t io;-
870. Dari Ibnu Umar q#F,, bahwasanya melarang jual beli
Nabi H
Kaali' bil kaali', Yakni hutang dengan hutang. (Hadits riwayat Ishaq dan al-
Bazzar dengan sanad yang dhaif)86e A
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2171,2173) di dalam bab "Bai'u Az-Zablb Bi fu-Zabib" dan
Muslim (1542) di dalam kitab "AI-Buyuu"'.
Shahih, diriwayatkan oleh Malik (1316), Abu Dawud (3359), an-Nasa'i (4545) di dalam kitab "Al-
Buyuu"', at-Tirmidzi (1225), Ibnu Majah (2264), asy-Syafi'i (1304), ad-Daruquthni (309), al-Hakim
(2/38), al-Baihaqi (51294), ath-Thayalisi (214) dan Ahmad (1/175) dari jalan Malik bin Abdillah bin
Zaid bahwa Zaid Abu 'lyasy telah memberitahukan kepadanya bahwa ia pernah bertanya kepada
hnu Abi Waqqash... al-hadits. At-Tirmidzi mengatakan, "Hasan shahih." Al-Albani berkata,
"Adapun Zaid dia adalah hnu'lyasy Abu Zaid az-Zarqiy, dia dikatakan, 'Majhul (tidak dikenal).'
namun ditsiqahkan (dianggap sebagai perawi yang terpercaya) oleh lbnu Hibban dan ad-
Daruquthni. Al-Hafizh berkata di dalarn kitab At-Taqrib, 'Sangat jujur,' haditsnya ini dishahihkan
oleh at-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan al-Hakim, serta disepakati oleh adz-Dzahabi,
juga dishahihkan oleh lbnu al-Madiiniy sebagaimana perkataan al-Hafizh di dalam Bulughu Al
Maram, jadi hadits ini shahih lnsya Allah Ta'a]a."' lAl-lrwa' 11352J
Dhaif, diriwayad<an oleh ad-Daruquthni (319) dari Musa bin Uqbah dari Nafi' dari hnu Umar, al-
Hakim (2175), juga al-Baihaqi (5/290) dari jalur al-Hakim, lalu setelah ih-r dia mengatakan, "Musa ini
adalah lbnu Ubaidah az-Zubaidiy." Sedangkan di dalam Noshbu Ar Roayah (4/513) disebutkan,
"Diriwayatkan oleh hnu Abi Syaibah, Ishaq bin Rahawaih dan al-Bazzar di dalam masing-masing
Musnad mereka dari hadits Musa bin Ubaidah Abdullah bin Dinar dari hnu Umar. Dan diriwayatkan
Ktn/'7,/n1,%eb 4O7
oleh Ibnu Addiy di dalam kitab AI Komil (6/335), namun ia menganggapnya cacat karena Musa bin
Ubaidah." Al-Hakim mengatakan, "shahih sesuai syarat Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi.
Al-Albani berkata, "Cacahya ada pada Musa bin Ubaidah ini, ia adalah perawi yang dhaif'" Dia juga
mengatakan, "Adapun Musa bin 'Uqbah adalah seorang perawi yang terpercaya dan dipakai sebagai
hujjah." Hadits ini jugadidhaifkanolehal-Albanidi dalamAl-/nr.ra'(1382\.
rtiJl dff &+{9,lbrJl d a-ijl e!
BAB RUKHSHAH DALAM JUAL BELI
.ARIYYAH DAN JUAL BELI BUAH YANG
BERADA DI POHON
'J"-',
L{i";:i :u-t}t € pt ffi i' ;ti ^.*" *t r
l/
:''t ; -Avl
t.t
.;r ,.1ii n -LtiJ l, -r .r.
- 4J
')
.r.Jl l)
n ,
.9 u -a> t r lJ*J
\-
2/
ro ! r.
J
q c 4&p
oi. t'it
tt o
.
, al t ..o ao / o.
.t^b .' \g,-Js ! clr- 4- *
-|,
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2193) di dalam kitab "Al-Buyuu"' dan Muslim (1539).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2190), serta Muslim (1541) di dalam kitab "Al-Buyuu"', juga
diriwayatkan oleh alTirmidzi (i3101) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii AI 'Araayaa wa Ar-Rukhshah Fii
Xit,&7un1,%"1, 409
:Jrs q&V:
.t
'* :J ;P'1 -AYY
/ / t c
873. Dari Ibnu Umar dia berkata, "Rasulullah ffi melarang menjual
+Si,,
buah-buahan yang belum kelihatan matang. Beliau melarang penjual dan
pembeli melakukan hal ini." (Muttafaq 'alaih). Sedangkan di dalam sebuah
riwayat disebutkan, "Apabila beliau ditanya tentang baiknya (matangnya),
2
beliau m enj awab,' s amp ai hil an g p en y akitny a. "'87
(.>
.A>-
3-
I :ll
IrLeJl s'e
^-J
't
-'. o, o ,
':
Ls+
tilb ",r-1t
ffi .'r i r ll uJ e\ -i o . '
,t' s -AVt
t Dt t
J u! L^*i
ro- . . I
-bA)lJ ca,)c s;u L"c : IJ ..-b)
J\)-t>J
e:4.
874. Dari Anas bin Malik,tb, bahwasanya Nabimelarang menjual SE
buah sampai jelas masaknya. Lalu ada yang bertanya, "Bagaimana ciri-ciri
masaknya?" Beliau menjawab, "Memerah atau menguning." (Muttafaq
'alaih, lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari)873
ot o / .
t-t '9 9 c ) e-*1 , .>
(-.(JJJ-t>t-.tI
6 . o . 'd.
\;tJl
ol
*t ,'€
c /
, 4
o
w4, ri ^*b iJ3'1 -t'vo
t -', , ' c 't o t. t . . t . t,
.5\-ll'r
t-Jlr.J\:,
(.Jqr j\'a;-.i e (, j[--Jl !l
875. Darinya (Anas) &, bahwasanya Nabi *E melarang menjual
anggur sebelum menghitam dan biji-bijian sebelum mengeras. (Hadits
riwayat lima orang Imam selain an-Nasa'i dan dishahihkan oleh Ibnu
Hibban serta al-Hakim)874
Dzaalik." Dan Juga diriwayatkan oleh Abu Dawud (3364) di dalam bab "Fii Miqdaari AI 'Ariyyah",
dan an-Nasa'i (4541). Sementara di dalam Shohih At-Tirmidzl karya al-Albani hadits ini di no.
(3364).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2194) di dalam kitab "Al-Buyuu"' dan Muslim (1534) dalam
kitab "Al-Buyuu"'.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2195) di dalam kitab "Al-Buyuu"'dan Muslim (1555) dalam
kitab "Al-Musaaqaah".
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (3371) di dalam bab Fii Bai'i Ats-Tsimaar Qabla an Yabduwa
Shalaahuhaa", at-Tirmidzi (1228) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii Karaahiyyati Bai'i Ts-Tsamrah Hatta
410 %ulq/*l'Tnr^n
t
t
+l 9.
.\l ,'rt ful r, '€3,VIj;.qV f:'ti'1,;
';.'+'
876. Dari Jabir bin Abdullah u;!i\', dia berkata, "Rasulullah H
bersabda, 'seandainya kamu meniual buah-buahan kepada saudaramu,
Ialu ternyata buah-buahan membusuk, moka tidak halal bagi kamu
mengambil apapun (uang) dari peniualan itu. Dengan alasan apa kamu
boleh mengambil harta saudaramu secar1 tidak benar?"' (Hadits riwayat
Muslim). Sedangkan di dalam riwayat Muslim yang lain disebutkan'
"Bahwa Nabi 4t menyuruh untuk tidak mengambil sesuatu dari hasil
penjualan buah-buahan yang busuk."87s
'e
0i'rtJ.Wi 76lt.fy ,'J;M 4t ,f ,4_8, /t ;', -tvv
\tltI ui6rr b$bf lf ,Wu +;rtr gu.it us''* ,j:J
Ail.Oarilbnu Umar riiF,, dari Nabi ff, beliau bersabda, "Barangsiapa
yang membeli pohon kurma setelah dikawinkan, maka buahnya adalah milik
si penjual pohon kecuali apabila si pembeli mensyaratkan (bahwa buahnya
nanti menjadi miliknya). " (Muttafaq 'alaih)876
Yabduwa Shalaahuhaa". Abu Isa mengatakan, "Hadits ini hasan gharib, kami tidak mengetahuinya
kecuali melalui hadis Hammad bin Salamah." Juga diriwayatkan oleh lbnu Malah (2217) di dalam
bab "AfTijaaraat", al-Hakim (2/19), al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai syarat Muslim " Dan
disepakati oleh adz-Dzahabi serta dishahihkan oleh al-Albani. ILihat A/-Iru.,o' (1364)].
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1554), Abu Dawud (3474), an-Nasa'i (4527), ad-Daruquthni
(302), al-Hakim (2/40), al-Baihaqi (5/306) dan Ahmad (3/309) dari Sulaiman bin 'Atiq dari Jabir
bahwasanya Nabi #f memerintahkan agar tidak mengambil sesuatu dari penjualan kurma yang
busuk. Diriwayatkan juga oleh Muslim, Abu Dawud (3470), al-Hakim 12136), Ahmad (3/394) dan
para perawi yang lain dari Abu az-Zubair bahwa ia mendengar Jabir bin Abdillah berkata.
"Rasulullah $! bersabda, "kalau seandainya kamu menjual ... a.l-hadits." LihatAl-/ru.,o'(1368).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (23791 di dalam kitab "Al-Musaaqaah", Muslim (1543), at
Tirmidzi (1244), Abu Dawud (3433), hnu Majah (2211)dan an-Nasa'i(4236).
Xl/'.("7ua.L%A" 4lt
+oJl9 rJe.;rJlg pU.Jl (I'!
BAB SALAM, QARDH (PINJAMAN)
DAN GADAI
'.iLi
/4
-6
",? J
878. Dari Ibnu Abbas q€ts,, dia berkata, "Nabi *E data'ng ke Madinah,
pada waktu itu mereka (penduduk Madinah) melakukan jual beli solom
fual beli dengan membayar harga barang terlebih dahulu, sebelum ada
barangnya) pada buah-buahan selama sah-r atau dua tahun. Maka beliau ffi
bersabda, 'Barangsiapa melakukan jual beli salam pada kurma, maka
Iokukanlah dengan takaran yang jelas, timbangan yang jelas serta wahu yang
jelas."' (Muttafaq 'alaih, sedangkan didalam riwayat al-Bukhari, "Barangsiapa
melakukan jual beli solam pada suatu barang."\817
877 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2239), Muslim (1604), dan Abu Dawud (3463), sedangkan
(lafazh) di dalam riwayat al-Bukhari, "Borongsiopa melakukon juol beli salom pado sesuatu borong."
di no (2253). Lihat Allrwo' (7376).
412 %rLqkl'%nr,-r"
879. Dari Abdunahman bin Abza dan Abdullah bin Abi Aufa e$,,
keduanya berkata, "Kami mendapatkan ghanimah (harta rampasan perang)
bersama Rasulullah ffi, kemudian para petani Syam datang kepada kami.
Maka kami melakukan jual beli salam pada gandum, sya'ir, kismis (anggur
kering)-dalam sebuah riwayat, "Dan minyak,"-sampai waktu yang
ditentukan." Lalu ada yang bertanya, "Apakah mereka punya tanaman?"
Maka keduanya menjawab, "Kami tidak menanyakan hal itu." (Hadits
riwayat al-Bukhari)878
q a. - 1.,- '-o's . / . ,.
d $t'Stt i .Jl :r ^w tf ;
'-l\
f s -AA.
'J";'t
,Uu ue/'
\^?uuxoyt^t:t ^kG ;,,j
U -t,r,t
'L-U
,l\ b'ri; rt'fr ll* ;";'i i3i\),^J'&: "*,,,ilt j
".,ra.le ;, ,:#1 ,€*,L';i 'riv
881. Dari Aisyah r€9-., , dia berkata, "Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah,
sesungguhnya si fulan baru datang dari Syam dengan membawa pakaian.
Jika engkau mengirim seseorang kepadanya, maka engkau dapat membeli
dua pakaian darinya dengan ditunda pembayarannya sampai engkau
mampu.' Beliau pun mengirim seseorang kepadanya namun orang ifu
enggan (menghutangkan pakaiannya)." (Hadits riwayat al-Hakim serta al-
Baihaqi dan para perawinya terpercaya)880
a'78 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2255), Abu Dawud (3464), hnu Majah (2282\, al-Hakim
(2/45), al-Baihaqi (6/20) dan Ahmad (41354). LihatAI-Iruro' (1370).
a1e Shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (2387), Ahmad (8516), (9135) serta hnu Majah (24i1).
880 Shahih, diriwayatkan oleh al-Hakim (2124) dan al-Baihaqi (6/25).
Xit'1,7&1,%eh 413
Ar-Rahn (Gadai)
i' ,5vr,
/ tto . ot/.
.lr'rt ok3'rrri'oi't:-u';JJ' Li lt
883. Darinyu &, dia berkata, 'iRasulullah d U*.uUau, 'Boron[
gadaian tidak menutup pemilik yang menggadaikannya. Keuntungannya
untuknya dan kerugiannya menjadi tanggungannya."' (Hadits riwayat ad-
Daruquthni dan al-Hakim. Para perawinya terpercaya, namun yang
maht'uzh (kuat) menurut Abu Dawud dan yang lainnya adalah mursal)88z
t a, o / . o / o . .
LjJl dl arl; .tl ;ro1 -AAL
/t
a // o < I 1/
l-,L- !! r'.1 ! dl
- ^-il '
,,J
lrl r,,1s citJ.Ldl
-. r.'t
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2512) di dalam kitab "Ar-Rahn", bab "Ar-Rahnu Markuub
Wa Mahluub", diriwayatkan juga oleh Abu dawud (3526), at-Tirmidzi (12541, hnu Majah (2440),
Ahmad (9760) dan al-Baihaqi (6/38). Lihat Al-lruro' (1409).
Mursal, diriwayatkan oleh asy-Syafi'i secara mursal dari Sa'id bin al-Musayyib, dan al-Baihaqi
(6/39). Al-Albani berkata, "Demikian juga diriwayatkan oleh sejumlah perawi dari Ibnu Syihab secara
mursal." Namun ada juga yang memaushulkannya dari Sa'id bin al-Musayyib dari Abu Hurairah
yang diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (3/32, 33) dan al-Hakim (2/51) dari beberapa jalan, yang kata
al-Albani tidak selamat dari cacat. [Al lrwa' (i406)].
414 %"L,rfuLmmr"
:J\e Jtc.L.)
884. Dari Abu Rafi' ,,S,, bahwasanya Nabi pernah meminjam unta *
muda kepada seseorang. Lalu sampai kepada beliau unta-unta zakat, maka
beliau menyuruh Abu Rafi' untuk membayarkan unta mudanya. Abu
Rafi'berkata, "Saya tidak mendapatkan selain unta pilihan yang berumur
empat tahun." Kemudian beliau bersabda, "Bayarkanlah, karena sebaik-
baik manusia adalah orang yang paling boik dalam membayor hutangnya."
(Hadits riwayat Muslim)883
/ z . r, t "J";'r'J\i,i6
t
,:ei7:i r ,r't ,F\:ffi ilr S ,,* *': -AAo
t,t,
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1600) di dalam bab "Al-Muasaaqaah", an-Nasa'i (4617), Ibnu
Majah (2285). Ahmad (26640), Abu Dawud (3346) dan al-Baihaqi (5/353) dari malik dari Zaid bin
Aslam dari 'Atha' bin Yasar dari Abu Rafi'.
lLihatAl-/ruo' (1371)].
Sanadnya dhaif sekali, diriwayatkan oleh ai-Baghawi (qaaf 1012): Telah menceritakan kepada
kami Siwar (yakni hnu Mush'ab) dari 'lmarah dari Ali bin Abi Thalib. Al-Albani berkata, "Sanad ini
dhaif sekali." Ibnu Abdi al-Hadiy mengatakan di dalam kitab At-Tonqih 13192), "Sanad hadits ini
gugur. " [A/-Imo' (51%5n
Dhaif, al-Albani mengatakan, "Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari jalan Idris bin Yahya dari Abdullah
bin 'lyasy, ia berkata, "Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Abi Habib dari Abu Marzuq a!
Tajbiy darinya."' Al-Albani juga berkata, "ldris belum saya temukan biografinya, namun perawi di
atasnya adalah terpercaya. " [Al Jrwa' (51235ir].
Mauquf: Dari hnu Salam di dalam riwayat Abu Buraidah. dia berkata. "Aku mendatangi Madinah,
lalu aku bertemu Abdullah bin Salam, dia berkata kepadaku, 'Maukah kamu datang ke rumahku
supaya aku bisa menjamumu dengan tepung dan kurma?' Kamipun pergi dan aku dijamu dengan
Xit"l"7'rn1,%eb 415
tepung dan kurma. Kemudian ia berkata, 'Sesungguhnya kamu berada di negri yang disifu tersebar
riba, apabila seseorang mempunyai hutang kepadamu, lalu orang itu memberimu hadiah makanan
binatang atau gandum ataupun jerami maka janganlah kamu terima, karena ifu termasuk riba."'
Hadib ini diriwayatkan oleh al-Bukhari (3/13) dan al-Baihaqi (51349).lni adalah redaksi hadits milik
al-Baihaqi. Ath-Thabrani juga mriwayatkan di dalam AlMu' jamul Kabir (4122211J.fAl-lnuo' (51235))
416 %uLqkrL%na^arn
rrdlg srdlill rlq
BAB BANGKRUT DAN PENCEGAHANNYA
^}t
"J"t .A o'* g,o a'1
888. Dari Abu Bakar bin Abdurrahman, duri RU.r Huruirun ""*U,'at
berkata, "Kami mendengar Rasulullah ffi bersabda, 'Barangsiapa yang
mendapatkan hartanya masih ada pada seseorang yang sudah bangkrut,
maka dia lebih berhak daripado yang lainnyo. "' (Muttafaq 'alaih)887
88? Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2402\ di dalam bab "Al-lstiqraadh", Muslim (1559), Abu
Dawud (3519), an-Nasa'i (4676), at-Tirmidzi l\262\, hnu Majah (2358), Ahmad (7084)' ad-
Daruquthni (301-302) dan al-Baihaqi l6lM,45) LlhatAlJrwo' l1M2)
X)/'1"7""L%eh 4L7
riwayat al-Baihaqi, namun ia mendhaifkan juga mengikuti Abu Dawud)888
Uy ,W dJt J"y-,iG,iG
^*b ^rf ?,iA\
3. 1r,-o;j -tr
I ,, tr, t'-1. , I c,,, , t ,, . ,i ,'... , ,..,:, ,' ,. :
c451t;-)t a,al-ol -,, ())t)
cjLJty
--"'
yt ct11 .1/ul.-+!.9S e)9
4y'j'
t o t' 6 .
.,Jq- gl a>-:--a 1'
891,. Dari Amr bin asy-Syarid, dari bapaknya ,*e', dia berkata,
"Rasulullah W bersabda, 'Penangguhan orang yang mampu (untuk
membayar hutang) akan menghalalkan kehormatannya (untuk dirusak) dan
shahih secara mursal, diriwayatkan oleh Malik (87), Abu Dawud (3520) dari Ibnu Syihab dari
Abu Bakar bin Abdurrahman, bahwasanya Rasulullah ffi bersabda ... kemudian dia menyebutkan
haditsnya secara mursal." Di sifu dia tidak menyebutkan Abu Hurairah, yang memaushulnya itu
diriwayatkan oleh Abu Dawud (3522), hnu al-Jarud (631), ad-Daruquthni dan al-Baihaqi (6146) dari
jalan Abdullah bin Abdul Jabbar al-Jana'iziy telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'lyasy dari
az-Zubaidiy. Al-Baihaqi mengatakan, "Tidak sah, yakni yang maushulnya." Abu Dawud
mengatakan, "Hadits Malik lebih shahih." Al-Albani berkata, "lsma'il bin Iyasy itu shahih haditsnya
dari orang-orang Syam, jadi hadits ini shahih lighairih." [LihatAl-/rLuo, (51269)1.
Dhaif, diriwayatkan oleh asy-Syafi'i (1328), hnu al-Jaarud (634), al-Hakim (2/50), ath-Thayalisi
(2375), Abu Dawud (3523). Al-Hakim mengatakan, "sanadnya shahih." Dan disepakati oleh adz-
Dzahabi. Umar bin Khaldah ini menurut adz-Dzahabi di dalam Al-Mizon adalah, "Tidak dikena.l."
Abu Dawud mengatakan, "Tidak dikenal." Al-Albani juga mengatakan, "Dia seorang yang tidak
dikenal." Dia mendhaifkan hadibnya sebagaimana dalam Dhaif Abu Dawud. LlhatAt-lrwo' (s1272).
418 %ulqA-lflnn4am
menjadikan dia mendapatkan odzab. " (Hadits riwayat Abu Dawud dan an-
Nasa'i, al-Bukhari menyebutkan secara mu'allaq dan dishahihkan oleh lbnu
Hibban)8eo
o,, r,
i, to t z
Jyt W
6, o , - , | ',,1 ,1,'. I
&'qt*l
o .
,r*'- '€i
o - o '
G ,pt *i
"
axt :JU :o': -A1r
$,# 'K ,\as6r r;t c S5
t'j;"ra:n :ffi .ilr 'J';'r'Jvi ,Ut
'l
,!,6'.r,s.Sg J'
'J'i'r'J*,:tis'rU,;"& lr,* ti, i'rit
.,:- ;tr; .{ q1 ol p d) ,iV') 6 t)iiy
892. Dari Abu Sa'id al-Khudri ,*l', dia berkata, "Pada zaman Rasulullah
ffi ada seseorang yang membeli buah-buahan kemudian buah-buahan
tersebut tertimpa musibah sehingga hutangnya menumpuk, dan
membuatnya menjadi bangkrut. Maka Rasulullah M bersabda, 'Ber'
sedekahlah kepadanya.' Orang-orang pun bersedekah kepadanya. Namun
*, bersabda
tetap juga tidak bisa melunasi hutangnya. Kemudian Rasulullah
kepada orang-orang yang menunfut hutangnya, 'Ambillah oleh kalia, dan
hanya itu bagian kalian."' (Hadits riwayat Muslim)8et
'J"y
t o\&6 a\ t ,Ct
ot
}^- W on\ L^r) J"Y ) -Alr
,t . o sl l. ,o /.
yl +?l)
z, ,/
.7G
I
\q ( )V,t 1 r-11>
JJ
893. Dan dari Ibnu Ka'ab bin Malik, dari bapaknya vpp,, bahwasanya
Rasulullah ffi pernah mencegah (menahan) harta Mu'adz dan menjualnya
untuk melunasi hutangnya. (Hadits riwayat ad-Daruquthni dan dishahihkan
oleh al-Hakim, diriwayatkan juga oleh Abu Dawud secara mursal dan dia
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3628) di dalam bab "Fii Al Habsi irii Ad Dain Wa Ghairihi".
an-Nasa'i (4689) di dalam kitab "Al-Buyuu"', hnu Majah (2427), Ahmad (17486), al,Bukhari secara
mu'allaq di dalam bab "Lishaahibi Al-Haqqi Maqaal", Ibnu Hibban (1164), al-Hakim (4/i02), dan
al-Baihaqi (6/51) dari jalan Wabrah bin Abi Dalilah ath-Tha'ifi: Telah menceritakan kepada karnr
Muhammad bin Maimun bin Masikah dari 'Amr bin asy-Syariid dari Rasulullah 4-4, Bollau bersabda,
"...al-hadits." Al-Hakim mengatakan, "Sanadnya shahih." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-
Albani berkata, "Hasan." [Lihat A/-Irtuo' (1434)]
491
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1556) di dalam kitab "Al-Muasaaqaah", di dalam bab
"lstihbaabu Al-wadh'i Min Ad-Dain", juga diriwayatkan oleh alTirmidzi (655), an-Nasa'i (4530), Abu
Dawud (3469), Ibnu Majah (2356) dan al-Baihaqi (6/5). flihatA/-Jruto' l1437ll
Xiral'7,a^('%e1t 419
I
l_
8e2
menguatkan kemursalannya)
."^;';:)r'^A-c') ',tf
894. Dari Ibnu Umar qeF,, dia berkata, "Aku menawarkan diri kepada
Nabi *E (unh-rk ikut berperang) pada peperangan Uhud, sedangkan saya
waktu ih.r berumur empat belas tahun, namun beliau tidak mengizinkan aku.
Dan pada peperangan Khandaq aku juga menawarkan diri kepada beliau
dan ketika itu aku berumur lima belas tahun, kemudian beliau pun
mengizinkan saya." (Muttafaq 'alaih, sedangkan di dalam riwayat al-Baihaqi
disebutkan, "Beliau tidak membolehkan aku dan beliau melihatku belum
dewasa." Dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah)8e3
'rK I -..
,^b;:jt; W C, * t:br :Jv M &|At "AW ;,rj -r,to
tt zl
.lt i , o.t ol o.o. t ,2: t.o z ,l o ot c zoc o /
Dhaif, diriwayatkan oleh al-'Uqaili di dalam klta6 Adh-Dhu'afa (hai. 23), ath-Thabrani di dalam A/-
Ausoth, ad-Daruquthni (523), al-Hakim (2/58), al-Baihaqi (6/48), Ibnu 'Asakir di dalam Tarikh
Dimosyq (16/315/1) dari Abu Ishaq hrahim bin Mu'awiyah bin al-Furat al-Khuzaa'iy: Telah
mengabarkan kepada kami Hisyam bin Yusuf dari Ma'mar dari hnu Syihab dari lbnu Ka'b bin Malik
dari bapaknya. Al-Hakim mengaiakan, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim." Dan
disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Padahal Adz-Dzahabi mengomentari hrahim ini
dalarn Al-Mizon dengan mengatakan, "Didhaifkan oleh Zakariyya as-Saaji dan yang lainnya."
Setelah itu al-'Uqaili mengatakan, "Haditsnya tidak dimutaaba'ah (diikuti/dikuat oleh hadits yang
sama sanadnya)," ia juga mengatakan, "Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dari Ma'mar dari az-Zhuriy
dari hnu Ka'ab bin Malik." Al-Albani berkata. "Yang benar adalah dari az-Zuhri dari Ibnu Ka'ab bin
Malik secara mursal." Diriwayatkan juga oleh Sa'id bin Manshur di dalam Sunon-nya dari Ibnul
Mubarak secara mursal, juga diriwayatkan oleh al-Hakim 131273) serta al-Baihaqi dari jalan hrahim
bin Musa: Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Yusuf secara maushul. Al-Hakim
mengatakan, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim." Dan disepakatr oleh adz-Dzahabi. Al-
Albani berkata, "Namun mutaaba'ah hnul Mubarak termasuk yang menguatkan riwayabrya
terhadap hrahim ini." Abdu al-Haq di dalam kitab Af-Tolkhish 13137) mengatakan, "Hadits yang
mursal lebih shahih daripada yang muttashil." hnu 'Abdi al-Hadiy mengatakan di dalam At-Tanqih
(31202\, "Yang masyhur (terkenal) hadits ini adalah munal."
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2664) di dalam bab "fuy-Syahaadat" dan Muslim (1868)
dalam bab "Al-lmaarah". Sedangkan di dalam sebuah riwayat al-Baihaqi berada di (3/83).
424 %'.lrrql*L%nnan
€gO ,',sL ,t'^;L-'s ,t:L, i'it .'P
895. Dari 'Athiyyah al-Quradhi ,:$,, dia berkata, "Kami dihadapkan
kepada Nabi H (untuk dieksekusi) pada hari pengusiran Bani Quraizhah.
orang yang sudah tumbuh bulunya (dewasa) dibunuh dan orang yang
belum tumbuh bulunya dibiarkan (agar tetap hidup). Aku termasuk yang
belum tumbuh, maka aku dilepaskan." (Hadits riwayat empat orang lmam,
"Shahih
dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban serta al-Hakim, dia katakan,
sesuai syarat al-Bukhari-Muslim." )8ea
^a
tb "C ,ea\ "-P
^
Jf "ji
M yt'J"y"t t:i q#-E'
' :'"
'-i* / -A\1
':'f" rly l;l ,
l)J-9
c cQ V':': J
j!
x! W ri'yrr jj;i )F 'ir,
/ I '-
V'il'eb t)t ,\4.6 eti :?t-U.
Lol, t.o
.-t\>--el 1 cJ^>l oly-,1 .4\4^be
r_ft-!r *b') ,q;*"]t Vf ;1,
896. Dari Amr bin Syu'aib, dari bapaknya, dari kakeknya 4F,, bahwa
Rasulullah * bersabda, "Tidak diperbolehkan bagi seorang isteri
memberikan sesuatu kecuali setelah diizinkan suaminya." Sedangkan di
dalam sebuah lafazh disebutkan, "Tidak diperbolehkan bagi seorang isteri
mengurus (mengeluarkan) hartanya yang berada di bawah tanggung iawab
suaminya. (Hadits riwayat Ahmad serta para pemilik kitab Sunon selain at-
Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Hakim)8n'5
Jzz O z
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4404) di dalam bab "Fii AI-Ghulaam Yushiibu Al-Hadd",
at-Tirmidzi (1584) di dalam bab "Maa Jaa-a Fii An-Nuzuul; 'Ala AI-Hukm" At-'firmidzi mengatakan.
"Hadits ini hasan shahih." Dan diriwayatkan oleh Ibnu Majah (254I) di dalam bab "Al-l-luduud",
hnu Hibban (711,37) di dalam Shohih-nya, dan al-Hakim di dalam A|-Mustodrok (3/35), dia
mengatakan, "sanadnya shahih, namun keduanya (al-Bukhari dan Muslim) tidak menyebutkannya."
Dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih At-Tirmidzi
( 1584). Lilrat AI -Misvkah (397 4).
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3547) di dalam bab "Fii 'Athiyyati Al-Mar'ah
Bighairi ldzni Zaujihaa", an-Nasa'i (2540\, (3757\ di dalam bab "Az-Zakaat", Ibnu Majah (2388)
dalam bab "Al-Hibaat", al-Hakim (2147) dan Ahmad (6688,6643.6894). l-afazh yang keduanya
adalah riwayat Abu Dawud (3546). Al-Albani berkata, "Llasan sahahih " Lihat Shohih Abi Dowud
(3546,3547\
Xirnl,7rnl,%eh 421
Y
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (i044) di dalam kitab "Az-Zakaah" bab "Man Tahiilu Lahu Al-
Mas'alah, an-Nasa'i (2580), Abu Dawud (1640) dan Ahmad (20078\.
422 %ulufulmr^rnl
CJrll $!
BAB SHULH (PERDAMAIAN)
8et Shahih, diriwayatkan oleh alTirmidzi (1352), Ibnu Majah (2353) tanpa kata-kata, "kaum muslimin
itu mengikuti syarat-syarat mereka," ad-Daruquthni, al-Baihaqi dan hnu 'Addiy di dalarn Al-Koamil
(333/1) pada bagian yang kedua dari hadib tersebut dari Katsir bin Abdullah bin 'Amr bin 'Auf. Ibnu
'Addiy berkata mengenai perawi ini, "lbtsir ini hadits-haditsnya kebanyakan tidak bisa
dimutaba'ahkan." At-Tirmi&i mengatakan, "Hadib hasan shahih." Al-Albani berkata, "Katsir ini
dhaif sekali." Adz-Dzahabi menyebutkan biografinya di dalam Adh-Dhu'ot'o. Al-Hafuh mengatakan
di dalam Al Fath, "lGtsir bin Abdullah itu dhaif menurut kebanyakan ulama (ahli hadits), tetapi al-
Bukhari dan orang yang mengikutnya seperti al-Tirmidzi, serta hnu Khuzaimah menguatkannya."
Dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih At-Tirmidzi (1352). ilihatAl-IrLuo' (1303)1.
Xru/"7,rn^L%e/i, 423
-.czt
.r 3
.or-J
o
.
V..
I
-rl r.:.rJ->
.
o , o
../ dL I e*
' 6 t o t, 6 .
$j -411
899. Bahkan dishahihkan oleh lbnu Hibban iari hadits Abu Hurairah
.du' 898
L&9.
,,;ili,, bahwasanya
Nabi S9 bersabda, "Janganlah
Eki; a.'";',,u ur,
seorang tetangga mencegah tetangganya untuk menancapkan kayu di
temboknya." Lalu Abu Hurairah berkata, "Mengapa saya melihat kalian
malah berpaling darinya? Demi Allah saya akan melempar kayu-kayu itu ke
atas pundak kalian." (Muttafaq 'alaih)8ee
Shahih, hadib, 'Wosh Shulhu joa'iz boinal muslimin" adalah diriwayatkan oleh Abu Dawud (3594),
hnu Hibban (1199), ad-Daruquthni (300), al-Hakim (2/49), al-Baihaqi (6nq, hnu 'Addiy di dalam
Al-Kaamil (qaort276l1l dari Kabir bin Zaid dari al-Walid bin Ribah dari Abu Hurairah secara marfu'
(sampai kepada nabi 49. Rt-ruUani mengatakan tentang Kabir ini, "Hadibnya hasan apabila tidak
jelas kesalahannya." Dan didhaifkan oleh an-Nasa'i juga yang lainnya. Al-Hafizh di dalam At-Toqrib
mengatakan, "Sangat jujur namun melakukan kekeliruan." Dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam
Al-lrua' (1303), dia mengabkan, "Shahih lighairih."
Shahlh, diriwayadran oleh al-Bukhari (2463) di dalam bab "Al-Mazhaalim", Muslim (1609) di dalam
kitab "Al-Musaaqaah", Malik di dalam kitab Al-Muuoththo' (21745132\, al-Baihaqi (6/68) dari hnu
Syihab dari al-A'raj darinya. [Lihat Al-Iruo' (1 430] 1.
Sanadnya shahih, diriwayatkan oleh ath-Thahawi di dalam Syorhul Ma'oaniy (21340), sedangkan
di dalam Musykilul Atsrr di (414142\, hnu Hibban di dalam Shohih-nya (1166), al-Baihaqi (6/100)
424 %uLqAal'Tnaran
\.
diriwayatkan oleh Sulaiman bin Hilal dari Suhail bin Abi Shalih dari Abdunahman bin Sa'id. Al-
Albani berkata, "Sanadnya shahih." Sedangkan riwayat al-Baihaqi di dalam sanadnya ada
Abdunahman bin Sa'ad, Al-Albani mengatakan, "Yang benar adaiah Abdunahman bin Sa'id." [Al-
Inro'5,280\1.
Xit',b7ual,%e1' 425
-I
gl.itlg;JlgCl ,i!
BAB HIWAALAH
(PEMINDAHAN HUTANG)
DAN DHAMAAN (JAMINAN)
.\6
902. Dari Abu Hurairah dj,, dia berkata, "Rasulullah BB bersabda,
'Penangguhan hutang yang dilakukan oleh orang kaya adalah suatu ke-
zhaliman. Apabila salah seorang di antara kalian pembayaran hutangnya
dipindahkan kepada orang yang mampu, hendaknya ia menerimenya."'
(Muttafaq 'alaih, sedangkan di dalam riwayat Ahmad, "Barangsiapa yang
pembayaran hutangnya dipindahkan, hendaknya ia mau pindahkan."\e0r
-rt Jw coLjl-l co)Ug -c.ll Lr€Lu--u ,J43V ,t:t 16-, :(l! c{9d/.:
e01 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2287\ di dalam kitab "At-Hiwaalah", Muslim (1564) di dalam
kitab "Al-Musaaqaah", at-Tirmidzi (1308), Abu Dawud (3345), an-Nasa'i (469i), al-Baihaqi (6/70)
dan Ahmad (87151, (272391. Lihat Al-Imo' (1418).
)* *\)1 !1
lr)
o ', ,,,,
r:6 V :"t. lt'&h,i:e*
til'
4;l
r'. t
.i-r> Lp,q
t oi
c .-,JJl
,
'F t/
- .:dl 4-Ie ilr L \5 ,{"Srrtb
, ,6t.
ftV} lt
\'*
' ,o l-^
uf) \[! l_r, J a LA-J-9
'\- ,, 'iG
P 46'jQlt'"*b U"t ,lbyei'f |6Ji q ?'iu, J"si
a',d.t
e02 Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad 114127,3345,18695), ath-Thayalisi, al-Hakim (2/57-58), dan al-
Baihaqi (6174,75) dari beberapa jalan dari Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil dari Jabir Al-Hakim
berkata, "Sanadnya shahih." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani mengatakan, "lni hanyalah
hadits hasan." Hadits inijuga memiliki jalan-jalan yang lain di dalam riwayat Abu Dawud (3343), an-
Nasa'i (1962), hnu Hibban (1162) dari Abdunazzaq, dia berkata, 'Telah mengabarkan kepada kami
Ma'mar dari az-Zuhri. Al-Albani mengatakan, "Sanad ini shahih sesuai syarat al-Bukhari dan
Muslim." llihat Al-lrulo' (1416)].
Xibl'r'-l'7Erb 427
hutang, maka aku berkewajiban untuk melunasinya." (Muttafaq
'alaih,
yang
sedangkan di dalam riwayat al-Bukhari disebutkan, "Barangsiapa
meniiggal dan tidak meninggalkan harta untuk melunasi hutangnya.")e03
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5371) di dalam kitab "An-Nafaqaat", dan Muslim (1619) di
dalam kitab "Al-Faraa'idh".
Dhaif, diriwayatkan oleh Ibnu 'Addiy di dalam AlKaamil (qaaf 24212), al-Baihaqi (6/77) dari jalan
Baqiyyah dari umar ad-Dimasyqiy: Telah menceritakan kepadaku 'Amr bin syu'aib. hnu 'Addiy
mengatakan, "Umar bin Abi Umar al-Kalaa'iy ad-Dimasyqi tidak terkenal, dan haditsnya dari orang-
orang yang terpercaya adalah munkar. Dan hadits dengan sanad ini tidak mahfuzh (kuat)." AI-
Baihaqi mengatakan, "sanadnya dhaif." Dan didhailkan oleh adz-Dzahabi serta al-Albani di dalam
Al-Iruo'(1415).
428 %uLq/*f7/1"""'"
ilSeJle i5riJl c!
BAB SYARTKAH (PERSEROAN)
DAN WAKAALAH (PERWAKILAN)
t, 3 . , . t'. oi .t - .
.r.ft!' b\>c..A ) c:;l> yl oly-,l
eos Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3383) bab "Fii Asy-Syarikah", al-Hakim (2152), ad-
Daruquthni (303), al-Baihaqi (6178,791 dari jalan Muhammad bin az-Zabarqan Abu Hammam dari
Abu Hibban at-Taimi dari bapaknya dari Abu Hurairah. Al-Hakim mengatakan. "Sanadnya shahih. '
Dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta diakui oleh al-Mundziri di dalam Af-Torghib, namun
didhaifkan oleh al-A.lbani karena Abu Hibban at-Taimi ada.lah perawi yang tidak dikenal, serta
adanya perselisihan tentang kemaushulannya (sampainya hadits kepada Rasulullah H ). tUfrut nt-
Iruta'(1468)).
X)ttb7uel,'V\eb 429
Ibnu Majah)eo6
908. Abdullah bin Mas'ud ,*b, dia berkata, "Aku pernah bersekutu
dengan 'Ammar dan Sa'ad di dalam harta rampasan perang yang kami
peroleh ketika perang Badar ...." Al-Hadits. (Hadits riwayat an-Nasa'i dan
lainnya)eo7
oji / zcl
t
s-a-rU
-
c,.-.>
t'- ,G ;pj -t-t
.4.;*)'F a;s'a:u'iii ,'#'.W J'di t>1y i)w gUt
.I&')''jtt'i
^'):)
909. Dari Jabir bin Abdullah vp+:', dia berkata, "Ketika aku ingin
keluar ke Khaibar, aku mendatangi Nabi ffi. Kemudian beliau bersabda,
di Khaibar nanti wakilku datang menemui kamu, maka ambillah
'Apabila
darinya lima belas wasaq."' (Hadits riwayat Abu Dawud dan ia
menshahihkannya)eo8
t',jH )6-*.'^tt ,;
/ t
M u,'J';:, ti -*, GrQ, i'r'; V', -tt.
tq
.ls ."".
$-r,&;-rl o61r'; r4t i, rr .,t-rai'"^*i
.'.
t.
910. Dari Urwah al-Bariqi ,q(b, bahwasanya Rasulullah ffi pernah
mengutusnya dengan membawa satu dinar agar dibelikan satu hewan
kurban .... Al-Hadits. (Hadits riwayat al-Bukhari di tengah-tengah sebuah
hadits dan sudah disebutkan sebelumnya)me
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (15079), Abu Dawud (4836) bab "Fii Karaahiyyati Al-Miraa"',
dan hnu Majah (22871 di dalam kitab "AlTijaaraat", bab "Asy-Syarikah Waa Al-Mudhaarabah",
dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dawud.
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3388) di dalam bab "Fii Asy-Syarikah 'Alaa Ghairi Ra'si
Maal", an-Nasa'i (4697) di dalam bab "Asy Syarikah Bighairi Maal" serta hnu Majah (2288) dan
didhaifkan oleh al-Albani di dalam Dho{f An-Noso't (47 I I ).
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3632) bab "Fii Al-Wakaalah", dan didhailkan oleh al-Albani
di dalam Dhof Abu Dawud (3632). Uhat Al-Misykah (29351.
Telah lewat takhrijnya di no. (843)
43O %,rlrql*l,Tllnnan
.i'^At Js.'# M ,$t S'-', ,5. ,lu &'i .6,
J-J
t
; _a (J.
o
lJ J
c o /
. _.rl .p r -1ll
.
o'
o.- J tt o .
.4tW.e-;rJr
911. DariAbu Hurairah,;$b, dia berkata, "Rasulullah s pemah mengutus
Umar untuk memungut zakat ...." Al-Hadits. (Muttafaq 'alaih)elo
,f s -\w
ea'
9\2. Dari Jabir .*b, bahwasanya Nabi ffi pernah menyembelih enam
puluh tiga hewan kurban dan menyuruh 'Ali ".s untuk menyembelih
sisanya .... Al-Hadits. (Hadits riwayat Muslim)e11
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (983), Abu Dawud (1623), ad-Daruquthni (212), al-Baihaqi
(4/111), dan Ahmad (21322) daijalan Warqaa' dari Abu az-Zanad dari al-A'raj dari Abu Hurairah.
Di dalam lafazhnya Warqaa' disebutkan, "Fohiyo 'oloyyo wa mitsluhoo mo'ohoo." Muslim
menambahkan, "Amoo syo'orto." Al-Albani mengatakan, "Hadits ini syadz (ganjil) dengan lafazh
yang semacam ini." Dan Abu az-Zanad di dalam hadits ini masih diperselisihkan, dan salah satu
yang menyelisihinya adalah Syu'aib: Telah menceritakan kepada kami Abu az-Zanad, hanya saja
kata-katanya adalah, "Fahiya 'alaihi shadaqah, wa mitsluhaa ma'ahaa" tanpa da kata-kata, "Yaa
Umar amaa sya'arta" diriwayatkan oleh a.l-Bukhari (1468), an-Nasa'i 12664) dan dimaushulkan oleh
Abu 'Ubaid di dalam Al-Amwaol (1897): Telah menceritakan kepada kami Abu Ayyub dari
Abdunahman bin Abu az-Zanad dari bapaknya. Al-Albani mengatakan di dalam Shohih Abi Dawud,
"Shahih dan inilah yang paling rajih." Lihat A/-Inuo' (858) untuk lebih detailnya.
911
Hadits ini bagian dari hadib yang diriwayatkan oleh Muslim (1218) dan telah disebu&an
sebelumnya.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2725) di dalam bab "Asy-Syuruuth", Muslim (1697, 1698) di
dalam kitab "AlHuduud", Abu Dawud (4445), an-Nasa'i, Ibnu Majah (2549) dan at-Tirmidzi. [Lihat
Al-lrwa' (1464)1.
X)t"1"7,-I%'1" 431
rtjlt e!
BAB IQRAAR (PENGAKUAN)
+* -: € JY 3.\
914. Dari Abu Dzar &, dia berkata,
"Nabi ffi bersabda kepadaku,
'Katakanlah yang benar walaupun pahit."' (Dishahihkan oleh Ibnu Hibban
di dalam hadits yang panjang)el3 A
er3 Diriwayad<an oleh hnu Hibban di dalam Shohih-nya (11337) dan didhaifkan oleh al-Albani di dalam
DhoifulJaami' (2122).
432 %"hfut'%na,n
"
aslcl r!
BAB'ARIYAH (PINJAM MEMINJAM)
.q.rf, ,|e'i':
916. Dari Abu Hurairah &, dia berkta, "RurululLi #5 b"r.ubdu,
'Tunaikanlah amanat kepado orang yang memberimu omanah dan
janganlah berkhianat kepada orang yang mengkhianatimu. " (Hadits riwayat
Abu Dawud dan at-Tirmidzi. At-Tirmidzi menghasankan, dan dishahihkan
oleh al-Hakim, namun Abu Hatim ar-Razi mengingkarinya. Hadits inijuga
dikeluarkan oleh para hut'adh (para ahli hadits) dan mencakup masalah
e14 Dhaif, diriwaya&an oleh Abu Dawud (3561) bab "Fii Tadhmiini Al-'Aariyah", Ahmad (19582), at.
Tirmidzi (1266), Ibnu Majah (2400), al-Hakim (2/46). At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan
shahih." Al-Hakim berkata, "sanadnya shahih sesuai syarat al-Bukhari." Dan disepakati oleh al-
Albani apabila al-Hasan menyebutkan secara tegas dengan kontek haddatsanaa dari Samurah,
namun temyata dia tidak menyebutkan secara tegas dengan konteks haddatsanaa di sini, jadi hadits
ini sanadnya tidak shahih dan didhaifkan oleh al-Albani. ll-ihatAl-.lru.,o' (i516)].
X)t'b|*l,%rh 433
pinjam meminjam)e15
917. Dari Ya'la bin Umayyah 45, dia berkata, "Rasulullh ffi bersabda
kepadaku,'Apabila ufuson-ufusanku mendatangi kamu, maka berikanlah
kepada mereka tiga puluh baju besi."' Aku berkata, "Wahai Rasulullah!,
apakah ini pinjaman yang ditanggung ataukah pinjaman yang harus
dikembalikan?," Beliau bersabda, "Piniaman yang harus dikembalikan."
(Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud serta an-Nasa'i dan dishahihkan oleh
Ibnu Hibban)e16
; o(*
4
.Fo.,
o"
t?-v:-t' L ,r:,.-,tW
. o z o ! J )
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3535), atjirmidzi (1264), al-Hakim (2146), dan ad-
Daruquthni (303) dari beberapa jalan dari Thalq bin Ghanam dari Syuraik dan Qais dari Abu
Hushshain dari Abu Shaiih. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadib hasan gharib." Al-Hakim berkata,
"shahih sesuai syarat Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi, namun dianggap cacat oleh hnu
Abi Hatim di dalam AI 'Ilal (11375) dari bapaknya, "Hadits mungkar, dan tidak ada yang
meriwayatkannya selain Thlaq bin Ghanaam." Anaknya menyebutkan biografinya Thlaq bin
Ghanam di daiam kitab AI Jarh wot to'dil. Al-Albani berkata, "Hal itu termasuk tidak
mempengaruhinya, karena telah sah tentang ke'adilannya -Thalq bin Ghanaam- dengan dasar
penbiqahan orang yang menbiqahkannya, apalagi telah dipakai hujjah oleh Imam al-Bukhari di
dalam Shohih-nya." Al-Albani mengatakan, "Hadib hasan shahih sebagaimana yang terdapat d
dalam Shohth A t-Tirmi dzi." [Lihat Al-Iruo' (1 544) ].
916
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (27089\, Abu Dawud (3566), dan hnu Hibban di dalam Shohih-
nya (1173) dari 'Atha' bin Abi Rabah dari Shafrryan bin Ya'la bin Umayyah dari bapaknya. Al-Albani
berkata, "Sanadnya shahih, semua perawinya terpercaya." Lihat Ash-Shohihoh (630).
434 %ulztlilTnarant
Dawud serta an-Nasa'i dan dishahihkan oleh al-Haki-)ntt
l. o / .oo ' ,. l1 . .o i,
,_f+ J.t JP V;-b I'tot- d 6f lt -ll1
",
v$t
919. Al-Hakim juga meri,,,u'ayatk* ,u,,, nuiit, anaif yung mendukung
hadits di atas dari Ibnu Abbas 4!i,.e18 A
917
Shahih, diriwaya&an oleh Abu Dawud (3562), al-Baihaqi (6/89), Ahmad (3/40i), dan ath-Thabrani
(815917339ll dari Syuraik dari Abdul 'Aziz bin Rafi' dari Umayyah bin Shafwan bin Umayyah dari
bapaknya. Diriwayatkan juga oleh al-Hakim (2147) dan dia menshahihkannya dan disepakati oleh
adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "lni adalah sanad yang dhaif, ia memiliki dua cacat: Tidak
dikenalnya Umayyah ini, dan Syuraik yaitu hnu Abdillah al-Qaadhiy, ia buruk hapalan." Dia juga
mengatakan, "Hadits ini menjadi kuat karena beberapa hadits pendukungnya." [Ash-Shohihoh
(631)t.
Sanadnya dhaif, diriwayatkan oleh al-Baihaqi (6/88) dari al-Hakim dari Ishaq bin Abdul Wahid al-
Quraisyi, dia berkata, "Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Abdullah dari Khalid al-Hidza'
dari hnu Abbas tentangnya." Diriwayatkan oleh al-Hakim (2147). Al-Albam berkata, "lni sanad yang
lemah, cacatrrya adalah berada pada Ishaq ini. Adz-Dzahabi berkata mengenai dia, "Dia perawi
Wohin (lemah)." [Lihat Ash-Shahihah (631)].
Ktal"7u"l,%el^, 435
elr siJl
BAB GHASAB (MENGAMBIL HAK
ORANG LAIN TANPA IZIN)
/t
-2c -
a-r-al) a l) .:\-er'l
tt
,J'-:.l'4#)r a1*sr ) ,r-9
L_J
r .,{ rrlf }
t,,Ior,,Lt.t/,
rf J c(;.t,|11 €,1L;Jl ot11 .i';tt trJ
tz 'e z
.n>_=_-C
.
436 %ulqlalmaiolL
tersebut adalah Aisyah. At-Tirmidzi menambahkan, "Nabi 3[ bersabda,
'Makanan diganti makanan dan bejana diganti bejana."' Dan alTirmidzi
menshahihkannya)e2o
Jf-, .tl>--al .a
aljl Y;',1;
Shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (481), Abu Dawud (3567), an-Nasa'i (3955) dan lbnu Majah.
Diriwayatkan juga oleh at-Tirmidzi (1359), dia berkata, "Hasan shahih." Dan dishahihkan oleh al-
Albani di dalam Shohih At-Tirmidzi dari jalan Sufuan ats-Tsauriy dari Humaid dari Anas. fi-ihat Al-
lrwa'(1523\1.
Shahlh, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3403), at-Tirmidzi (1366), Ahmad (16818), lbnu Majah
(2466), Abu 'Ubaid dalam Al-Amwoal (706), dan al-Baihaqi (6/136) dari beberapa jalan dari Syuraik
dari Ishaq dari 'Atha' dari Rafi'. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan gharib." Al-Albani berkata,
"Mungkin penghasanan at-Tirmidzi terhadap hadits itu karena dalil-dalil pendukungnya, kalau tidak
maka sanadnya dhaif. Hadis ini mempunyai trga cacat: Pertamo, Terpuhrsnya sanad antara Atha'
dan Rafi'. Kedua, Hapalannya Abu Ishaq kacau yaitu As Sabii'iy dan dia meriwayatkan hadits
dengan 'an'anah (dengan lafazh dari fulan). Keflga, lrmahnya Syuraik bin Abdullah Al Qadhiy.
Namun hadib ini memiliki syawahid (dalil-dalil pendukung) yang dengannya menjadi shahih." fiihat
Al-lrwo' (1519)1.
Xital"7,*1,%rh 437
tanah kepada Rasulullah W. Salah seorang di antara mereka telah
menanam pohon kurma di atas tanah milik yang lain. Lalu Rasulullah *
memutuskan bahwa tanah tetap menjadi milik si empunya dan menyuruh
pemilik pohon kurma untuk mencabut pohonnya. Beliau bersabda, 'Tidak
ada hak bagi jerih payahnya orang dhalim."' (Hadits riwayat Abu Dawud
dan sanadnya hasan)e22
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Daud (3074) dari Muhammad bin Ishaq dari Yahya bin 'Urwah bin
az-Zubair dari bapaknya, dia berkata, "Rasulullah *, ...." et-Huaib. Al-Albani berkata, "Sanad para
perawi hadib ini adalah para perawi yang terpercaya seumpuma hnu lshaq bukan seorang perawi
yang Mudallis (yang menyembunyikan hadib) dan telah meriwaya&annya dengan 'An'anah (dengan
kontek dari si fulan). Al-Hafizh menghasankan hadib ini sebagaimana disebutkan di dalam Bulughu
Al-Maram, begihr juga al-Albani di dalam Shohih AbiDaud. lLihatAl-Iruc'(5/355]1.
Shahth, diriwayad<an oleh Abu Daud (3073) dan al-Baihaqi (61124|r dari Abdul Wahab ab-Tsaqafi,
dia berkta, "Telah mengabarkan kepada kami Ayyub dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya, dari
said bin Zaid, dari Nabi S ." At-Tirmidzi berkata, "Hadib hasan gharib." Al-Albani berkata, "Para
perawinya terpercaya, yaitu para pemwi Bukhari dan Muslim, maka ini adalah jalur yang shahih,
dan telah dikuatkan oleh al-Hafizh di dalam Fothul Bari, hanya saja jalur ini ganjil karena menyelisihi
riwayat imam Malik di (21743126) dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Nabi * serura
mursal." [Lihat Al-lmo' (1520)]
Shahih, hadib riwayat al-Bukhari (1741) dan Muslim (1679)
438 %uLqlal%nnan
iriill g!
BAB SY'IF'AH (HAK MEMBELI BAGIAN
DARI DUA ORANG YANG BERSEKUTU)
x si e )- el ,s;r-
t/
/t
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2257),|\bu Dawud (3514), hnu Majah (2499), ath-Thahawi
(21266), al-Baihaqi (61702\ dan Ahmad dari beberapa jalan dari Ma'mar dari az-Zuhri darinya. [Ai-
lrwa'(7532)).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1608), Abu Dawud (3513), an-Nasa'i (4718) di dalam Shohih
Al-Albani, ath-Thahawi (2266),Ibnul Jarud (642) serta ad-Daruquthni \520).lAl-lrwo' (1532)l
Xil",1"7,-1,%rb 439
I
dalam riwayat ath-Thahawi disebutkan, "Nabi E memutuskan hak syut''ah
dalam setiap sesuatu." (Dan para perawinya terpercaya)
Shahth, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2258), Abu Dawud (3513), an-Nasa'i (4702), Ibnu Majah
(2495), ad-Daruquthni (510), al-Baihaqi (6/105) dan Ahmad dari jalan hrahim bin Maisarah dari
'Amr bin Asy Syarid dari Abu Rafi'. Hadib ini juga memiliki jalan yang lain dari jalan Abdullah bin
Abdunahman ath-Tha'ifi dari 'Amr bin asy-Syarid dari bapaknya. Ini diriwaya&an oleh an-Na-sa'i
(4703), hnu Majah (2496). Al-Bukhari mengatakan, "Kedua hadib itu menurutku shahih." Dan
dishahihkan oleh al-Albani. [Lihat Al-Iru.ro' (1538)].
Shahih, diriwayatkan oleh hnu Hibban (1153), adh Dhiyaa' al-Maqdisi di dalam kitab A/-Ahoodiis
Al-Mukhtaoroh (204/1) dari Isa bin Yunus, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sa'id dari
Qatadah dari Anas secara marfu'. At-Tirmidzi mengatakan, "Kami tidak mengetahui hadits Qatadah
dari Anas selain hadib lsa bin Yunus." Ad-Daruquthni mengatakan, "lsa bin Yunus dan yang lainnya
keliru, ia meriwayatkan dari Sa'id dari Qatadah dari al-Hasan dari Samurah." Al-Albani berkata, "Di
dalam hadib ini Qatadah memiliki dua isnad; salah satunya dari Anas sedangkan yang lain dari al-
Hasan dari Samurah. Dan tentang bersambungnya kedua sanad ini perlu ditinjau lagi, namun hadits
dengan kedua jalur ini Shahih, sebagaimana dishahihkan oleh alTirmidzi. " llihat Al-lruo' (1539)].
44O %uUJ*LTnnrr"
itu lebih berhak dengan syuf'ah tetangganya, hendaknyo ia ditunggu meski
belum datang, hal itu apabila memang jalannyo sama." (Hadits riwayat
Ahmad serta empat orang Imam, dan para perawinya adalah tsiqah
Iterpercaya])eze
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (13841), Abu Dawud (3518), atTirmidzi (i369), dia
mengatakan, "lni hadib yang gharib, kami tidak mengetahui seorangpun yang meriwayatkan hadits
ini selain Abdul Malik bin Abi Sulaiman. Abdul Malik adalah orang yang tsiqah dan terpercaya di
kalangan ahli hadib." Diriwayad<an juga oleh hnu Majah (2494\, dan dishahihkan oleh al-Albani
sebagaimana dalam Shohih At-Tirmidzi (13691.
Dhaif sekali, diriwayatkan oleh lbnu Majah (2500), hnu 'Addiy (qaal 29712\ serra at-Baihaqi
(6/108) dari jalan Muhammad bin al-Harib dari Muhammad bin Abdunahman al-Bailamaniy dari
bapaknya. Al-Hafizh mengatakan di dalam At-Talkhishh (3/56) setelah menyandarkan hadits ini
kepada hnu Majah dan al-Baaar, "Sanadnya dhaif sekali. hnu Hibban mengatakan, 'iJadits ini
tidak asal-usulnya.' Al-Baihaqi berkata, 'Tidak sah."' Ibnu Abi Hatim mengatakan di dalam A/ '//o/
(71479) dan Abu Zur'ah, "lni hadits yang munkar, saya tidak mengetahui adanya seseorang yang
berpegang dengannya, orang yang tidak hadir juga memiliki sguf'ah, anak kecil hingga dewasa." Al-
Albani berkata, "Adapun lafazh yang kedua tidak diketahui sanadnya." Beliau juga mengatakan, "
Hadits ini dhaif sekali. " ILihat Al-Iruro' ( 1 542).].
Xitnl,7r"l,%"b 441
s.fjJl r!
BAB QIRADH (BAGI HASIL)
t
I lor'
E-*
)31 Munkar, diriwayatkan oleh lbnu Majah (2289). al-'Uqoili di dalam kitabnya Acih-Dhu'ot'o' Q58,
276\, dan hnu 'Asakir di dalam kitabnya At-Torikh (7116612\dari Nashr bin Qosim: Telah
mengabarkan kepada kami Abdurrahim bin Dawud dari Shalih bin Suhaib dari bapaknya secara
marfu' (sampai kepada Rasulullah 45). Ibnu Al-Jauzi menyanh.rmkan hadits ini dr dalam kitabnya A/-
moudhu'ot, dia berkata, "Hadits ini maudhu' (palsu). Adz-Dzahabi (21251) mengatakan. "sanadnya
gelap (tidak jelas) dan matannya bathil (salah)." Ai-Albani berkata. "N,lunkar." ILihat Adh-dho'tfoh
(2100)l
442 %u@AuLTnnrn n
933. Dari Hakim bin Hizam ,,S, bahwasanya dia pernah
mensyaratkan kepada seseorang ketika dia memberinya modal untuk
usaha (dengan cara bagi hasil), "Janganlah kamu menggunakan modalku
untuk barang bernyawa, janganlah kamu membawanya ke laut dan
janganlah kamu membawanya di tengah air yang mengalir. Jika kamu
melakukan salah satu di antara hal itu, maka kamulah yang menanggung
modalku (jika terjadi kerusakan)." (Hadits riwayat ad-Daruquthni dan para
perawinya terpercaya). Malik berkata di dalam Al-Muwatho, "Dari 'Ala' bin
Abdurrahman bin Ya'qub, dari bapaknya, dari kakeknya, 'Bahwasanya dia
pernah menjalankan modalnya Utsman dengan keuntungan dibagi dua."'
(Hadits inimauquf shahih)e32 A
Atsar ini diriwayatkan dari Hakim bin Hizam. Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (3/62) dari Haiwah
dan Ibnu l-ahi'ah, mereka berdua mengatakan, "Telah mengabarkan kepada kami Abu al-Aswad
dari Urwah bin Zubair dan yang lainnya dari Hakim bin Hizam." Imam Maiik meriwayatkannya di
dalam bab "Al-Faraidh" dari a.l-'Ala' bin Abdunahman dari bapaknya dari kakeknya. [Lihat Noshbu
Ar-Rayoh 512221.
Xilt/"7,ra/'%el' 443
o.;bllg olil'{l u!
BAB MUSAAQAT (PENYIRAMAN)
DAN TJAARAH (SEWAAN)
e33 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2286) danMuslim (1551) dalam kitab "Al-Musaaqaah"
;i, a;rryt f ,<, ffi ^ir' J';', Ji **, lt$tJ s{u }i _trt
r,.,
-.- .i.
.t1o."i","'r
{l fL-, t\): .;FljI!
936. Dari Tsabit bin adh-Dhahak ,*i,, bahwasanya Rasuru[ah
#,
melarang muzara'ah dan memerintahkan sewa menyewa. (Hadits
riwayat
Muslim juga)ttt
t/
i+:tr
"pLit lt J';''-&,.:JG ri u$'
.,5tt^)r ittt .tr1v(7 ,sr{'}j ';;i &
L- t, t., ^,^.t
Xihl"7,ral%"h 445
pernah berbekam dan memberikan upah kepada orang yang
membekamnya. Seandainya hal itu haram, beliau tidak akan memberinya
upah." (Hadits riwayat al-Bukhari)e36
l#, t+SY
'ffi
ir J";'r'Jv :'JG & f: / e,, ,,o',
-lrtt
$ 1o t ),. I i o ..
'
. J-.vc
\
ol 9 ; .E
J-
i-=f
938. Dari Rafi' bin Khadij ",.S, dia berkata, "Rurululluh H bersabia,
'Hasil dari pekerjaan tukang bekam adalah jelek."' (Hadits riwayat
Muslim)e37
936
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2279).
93'I
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1568), at-Tirmidai 11275), Abu Dawud (3421) dan Ahmad
(15385, 15400, 16819).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2227,22701, hnu Majah (2M2) dan Ahmad (8477). Kami
tidak menemukan hadib ini di dalam riwayat Muslim.
_: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (5737) di dalam kitab "Ath-Thibb", ad-Daruquthni (316) dan
dishahihkan oleh Ibnu Hibban (1131), al-Baihaqi (61124l dari Ubaidillah bin al-Akhnas Abu Malik
446 %,rlrrq/*L7n"^.,
r;\ J.-!1 ,$ *Ur
'j-t'JG :Jto q!5., ;'s- _e\ _e 1 -1Ll
tr
'+;,it
.Lv .,1 ct o
) + f 'J*" ti JJ
'oj
942. dan 943. Tentang hal ini ada riwayat dari Abu Hurairah -$-: yan$
diriwayatkan oleh Abu Ya'la dan ai-Baihaqi, juga dari Jabir di dalam
ea2
riwayat ath-Thabrani, namun semuan'y-a dhaif.ear
dari lbnu Abi Mulaikah dari [bnu Abbas. ]'sabrt al-l-laffar menyelisihinya. dta mcngittitkiur. [)an ltrnu
Abi Mulaikah dari 'Aisyzrh." Al-Albani berkata, "Hadits itu clisebutkan oleir Ibr":r.ri Jatrzr-v di ciaiarn
kkitab Al Moudhuu'oot dari jalan ibnu 'Addiy. Kemudizrn as-Suyr.ruthiy ntenyebulk;tnn9,;r di rlalarrr z1l
Loali'ul Moshntioh \11206),lbnu 'lraq di dalam Tanziihttsg Syorii'crh Q.'2(r1).ll-ih:rt Ai /nro (i4()4)l
Shahih. diriwaya&an oleh lbnu Majah (2443) di dalarm kitab "Ar-Ruhuun". bab Atru Al-l;raa ". dari
Abdurrahman bin Zaid. dar-r dishahihkan oleh al-Albarri. [..rhat AI-lruto (14()E) rlarr A/ !li.s9'koh
t2987)l Al-Albani berkata, "Sanadnya lemah nanrun memiiiki bebcrapa d,rlil pcndukunr; y;tnr1 dapal
menguatkannya. diantaranya adalah hadtts Abu Hurairah yang sanadnya s;ingat slial'rih. dztn .kirti
disebutkan setelah hadits irl.
J4i
Hadits Abu fJuraiirah dinwayatkan oleh Tamam di dalam AI Faruo'icj (1,'44). Ibnr, Asakrr i14 3ll8 l ).
Ibnu 'Addiy \qaaf 27512), dan al-Barhaqi dari beber;rpzr jalan dari Abrlullah birr Ja far Juga
diriwayatkan oleh Abu Ya'la di dalam Mu.snod nya sebagairnana dalam Al N[oirna' i4 97-98i. dia
mengatakan. "Di dalamnya terdapat Abdullah bin Ja'far bin Nalih ba;raknr-a Ali bin ai Mirdiiniy. ia
'
adal;:h perawi yang dhaif." Ibnu 'Asakir berkata. Hadits ghari'0.
Al-Albani berkata. -Hadits ini dhaif karena Abdullah ini. narnun hadits ini nrr:miliki lalan yang
sanadnya shahih dari Muhammad bin 'Ammar al-Mu acizdzin dari al-MughirLy yang diriwerg,;rtkarr
oleh ath-Thahawi di dalam Musgkilul Aotsar (4'742).Ibnu Addiy di dalar:r Al Knrnni! lqaaf 1306 21.
Abu Nu'alm di dalam Akhbaor Ashbohun {1,'221) dan al-lSaih.rqi (6, 1211. Al-r\lbanr mcng.11.rk.rn.
"Sanad ini shahih, para perawinya semuanya telTiercaya " [-ihat Al-lrLlrr' i5'.32.31:,
Hadits iabir itu drriwayatkan oleh ath-'fhabrani dj dalam Al-Mu'iontu A.sh Shoghir (hal. 991. 1u11a dr
dalam A/,Ausoth (7114911r). al-Khatib di daiam At Torikh {5i'3:l) nth-'i'habr.rni rrenr;atakan.
"Muhammad bin Ziyad menyendiri (dalam merrwayatkan hadits inr-pent.).' Al-Albani tnengatakan.
''Dia adalah perawi yang iemah. demikian juga gurunya Ibnul Qaththamiy " lAl-lruo' (5 323i:.
'Xitol"7,^l'%rh 447
:^t>"oi *p
9M. Dari Abu Sa'id al-Khudri ',i[t.,, bahwasanya Nabi 45 bersabda'
"Barangsiapa yang memperkerlakan seorang pekerla hendaknya ia
meneniukan (menyebutkan besarnya) upahnya'" (Hadits riwayat
Abdunazaq, namun sanadnya terputus, akan tetapi al-Baihaqi
menyambungnya melalui jalan Abu Hanifah)ea3 A
e43 Dhaif, diriwayatkan oleh Abduno"6q di dalam Mushonnof-nya di dalam kitab "Al-Buyuu"': Telah
menceritakan kepada kami Ma'mar dan ast-Tsauriy dari Hammad dari hrahim dari Abu Hurairah
serta Abu Sa'id al-Khudriy. [Lihat Noshbur Rooyoh (5/323)] Dan dimaushulkan oleh Abu Hanifah
,*iiig dari Hammad dari lbrahim dari al-Aswad dari Abu Hurairah secara marfu'. Dan juga
diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan ia mendhailkannya. llihatAl-Inr'ro'(5/311)]'
448 %ul,ryAaLTnorutlL
r:lgfl ,lp! $!
BAB MENGHIDUPKAN
TANAH YANG MATI
\ o /
Li , d5' "*
V'ti -P ';';f "J:' -1to
'd.
,yr a^*.G
16'
::L'€.
lz
49
)
4) ,it'".lri .+ er,Fi'* ,iu, o . oi
t-
'+rLJ'
945. Dari Urwah, dari Aisyah td!, , bahwasanya Nabi 41, bersubda,
"Barangsiapa yang menghidupkan sebuah tanah yang tidak dimiliki oleh
seorang pun, maka dia lebih berhak terhadap tanah tersebuf. " Urwah !\i
berkata. "Umar memberlakukan hukum itu pada masa
kekhalifahannya." (Hadits riwayat al-Bukhari)eaa
:"&
l>\)*J
etf va",i r;i e i,Su W'-Jt';. ^#" i: ,/ c 6 i: -1rl
,'JG k 'i': *".) 6 i :',lsj ',su")r 'o*'1 ,'^j>e, i'1, .r'i
(j,rJ o/ to 1, .to.
orr t+ i,F':,i^re
" i,Pi r'rg ip",^it;l"g uJLi"
i"O' e\')':
946. Dari Sa'id bin Zaid 4$, dari Nabi g, beliau bersabda,
"Barangsiapa menghidupkan tanah yang mati, maka tanah itu menjadi
miliknya." (Hadits riwayat tiga orang Imam. Hadits ini dihasankan oleh at-
Tirmidzi, dia berkata, "Diriwayatkan secara mursal." Dan ada perselisihan
tentang sahabat yang meriwayatkannya, ada yang mengatakan Jabir, ada
juga yang mengatakan Aisyah, dan ada juga yang mengatakan Abdullah
bin Umar. Namun yang kuat adalah pendapat yang pertama [yaitu
e44 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2335) dan Ahmad (24362)
'X)to.lu7,-L%rb 449
Jabirl)e45
.q:4t^j'.4,!?r9,1 e j) |tsW"4\
a & '
I ' 't' 1" t''ot/
b"; Y',), e.
/,
o.A
JJ
/ tt
q c4li
/a/
c 2
J*t-, "l.5.,l a*t-ltl
949. Dalam riwayat yang lain ada hadits serupa dari Abu Said, di
dalam kitab Al-Mu watha'hadits itu disebutkan secara mursal.not
"t
aei Vy ,ffi rtt J';'r'J$ ,i$ & oii ; t',:t *: - to.
os','ro ,, o. , zJ.z ct4 t..'.
.)J-,rl4l ,Jl w) c) j) yl oly; .QrtiaJ ,g f'ti ,rb w,6
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3073) di dalam bab "Fii lhyaa'i Al-Mawaat", at-Tirmidzi
(1378) di dalam bab "Maa Dzukira Fii lhyaa'i Al-Mawaat", dia mengatakan, "Hadits ini hasan
gharib." Dan dishahihkan oleh al-Albani. [Lihat A/-Iruo' (1520) dan telah lewat di no 924.
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2370, 3013), Abu Dawud (3083) dari hadits ash-sha'b bin
Jatstsamah, dan Ahmad (15990).
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (2862), hnu Majah (2341) di dalam Al-Ahkaom bab "Man
Buniya Fii Haqqihi Maa Yadhum"r Jaarahu", sanadnya lemah karena di situ terdapat Jabir al-Ju'fiy
yang menurut perkataan al-Buwshairi, "la tertuduh (berdusta)." Al-Albani mengatakan, "Shahih
disebabkan karena hadits sebelumnya, yaitu hadits Ubadah bin ash-Shamit, "L-aa dharara wa laa
dhiraara," yang menurut perkataaan al-Albani, "Shahih." Lihat Ash-Shohihah (250\, lAl-lruro' (896)].
Sanadnya mursal shahlh, diriwayatkan oleh Malik di dalam kitabnya Al-Muwoththa' (2174513L)
dari 'Amr bin Yahya al-Maziniy dari bapaknya secara marfu'. Al-Albani mengatakan, "Hadits ini
sanadnya mursal shahih." [Lihat A/-Iruro' (3/411)1.
450 %'rlrrt|*1,m"^r
950. Dari Samurah bin Jundab ,-S, dia berkata, "Rasulullah t
bersabda,'Barangsiapa yang membatasi tanah, maka tanah itu menjodi
miliknya."' (Hadits riwayat Abu Dawud dan dishahihkan oleh Ibnul
Jarud)e4e
u,? . tt - t
FcAxt+f)
4/
ol o . .
-10'l
-o i1 ,:
6-,nV (uj
t .,1 t.
.{.b'-rsl E J_-, 'o'-&;j, :Jd .L'i ;t a!il iu *'t.l'
J E/ o-, ,t . o tl t
.rt'-b \it9' >1s 3'l ol11
Dhaif, diriwayatkan oieh Abu Dawud (3077) di dalam bab "Fii lhyaa'i Al-Mawaat", dan didhaifkan
oleh al-Albani. Diriwayatkan juga oleh lbnul Jarud di dalam kitabnya Al-Muntoqa (1015) dengan
tanpa ada kata-kata, "Wa laisa li'irqi Zhaalimin haqq." Dan diriwayatkan oleh ath-Thayalisi (906),
serta Ahmad (5112,2Il yang di dalam sanadnya ada 'an'anahnya al-Hasan al-Bashri. llihat A/Jruo'
(5/35s).
Herea, diriwayatkan oleh hnu Majah (2486) di dalam kitab "Ar-Ruhuun", bab "Hariimu Al-Bi'r",
ad-Darimi (21'2731 darijalan Isma'il bin Muslim al-Makki dari al-Hasan dari Abdullah bin Mughaffal
secara marfil'. Al-Albani berkata, "lni adalah sanad yang dhaif, sanad rni mempuyai dua cacat:
Pertama,'An'anahnya al-Hasan al-Bashri. Keduo, Dhaifnya Isma'il bin Muslim al-Makki. Al-Albani
berkata, "Hadits ini memiliki syahid (dalil pendukung) yang dengannya menjadr hasan." Lihat Ash-
Shohihqh (25i).
Shahlh, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3058) bab Fii lqthaa'i Al-Aradhiin", atTirmidzi (1381) di
dalam bab amaa ajaa'a fil qathaa'i', ia kabkan, "lni hadits hasan" dan dishahihkan oleh Al-Albani
dalam Shohih Abi Douud (3058).
2<il'A,7'-1,%rb 451
953. Dari Ibnu Umar q€F,, bahwasanya Nabi ffi memberi bagian
tanah (yang tak bertuan) kepada Zubair sejauh kudanya berlari. Maka ia
pun melarikan kudanya hingga berhenti, kemudian melempar cemetinya.
Kemudian beliau bersabda, "Berikanlah kepadanya sejauh lemparan
cemetinya." (Hadits riwayat Abu Dawud, namun di dalamnya terdapat
kelemahan)e52
Sanadnya lemah, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3072) didalam bab "Fii lqthaa'i Aradhiin". Al-
Albani mengatakan, "Sanadnya lemah." Lihat Dhoil Abu Dawud 13072).
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (22573\, Abu Dawud (3477) di dalam bab "Fii Man'i Al-Maa"',
al-Baihaqi (6/150), dan dishahihkan oleh al-Albani. Lihat Shohih Abi Dowud dan Al-lrwa' (617).
Hadib ini diriwayatkan dengan lafazh, "An Naas", hadib dengan lafazh semacam ini adalah syadz
(ganjil). Al-Albani berkata, "Hadib dengan lafazh semacam ini menjadi syadz (ganjil) karena
menyelisihi lafazh para ahli hadib yaitu Al Muslimuun. Al-Hafizh telah keliru karena dia
menyebutkan hadibnya dengan lafazh yang syadz (ganjil) ini di dalam Bulughul Morom melalui
riwayat Ahmad dan Abu Dawud, yang menurut keduanya tidak ada asalnya.
452 %ulql,il,mnaatu
.ligll $!
BAB WAQAF
..,, Q
'i"2i,'J';
i,.,'r/.;.,.r.,ltk|ti e.) r, ,p/e i ,u*tr, ,)=)r ur,
*-tjr'.=J's aij 66 ,,JL 3t1 .'lc J'#',:" eb &',
es Shahih, diriwaya&an oleh Muslim (1631) di dalam bab "Al-Washiyyah", at-Tirmidzi (1376) di
dalam Al-Ahkoom, Abu Dawud (2880) di dalam bab "Maa Jaa'a Fiish Shadaqah 'Ani Al-Mayit", an-
Nasa'i (3650) di dalam bab "Al-Washaayaa', al-Bukhari di dalam Al-Adobul Mut'rod (38\, al-Baihaqi
(6/278) dan Ahmad 186271. [LihatAl-Iruro' (1580)].
XiltA,7,-1,%rl" 453
Y
957. Dari Abu Hurairah 4b, dia berkata, "Rasulullah ffi pernah
mengutus Umar unfuk memungut zakat ...." Al-Hadits. Di dalam hadits itu
disebutkan, "Adapun Khalid, ia telah mewaqafkan baju-baju besinya dan
perlengkapan perangnya di jalan Allah." (Muttafaq 'alaih)e56 rA
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2737) di dalam kitab "Asy-syuruuth", Muslim (1633) dalam
kitab "Al-washiyyah", Abu Dawud (2879), at-Tirmidzi (1375), ath-Thahawi (2396) dan al-Baihaqi
(6/158-159). Lihat Al-Iruo' (1582).
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1468) di dalam kitab "Az-zd<aah", Muslim (9g3) di dalam
kitab "fu-Zakaah" dan telah disebutkan di (911).
454 %ulu/'al,7nzran
g#Jfg r.lFdl9 arcl rl!
BAB HIBAH, UMRAA, DAN RUQBAA
a//
{ ri! )tt} :Ju
958. Dari Nu'man bin Basyir $b, bahwasanya bapaknya pernah
membawanya menghadap Rasulullah dan berkata, "Sesungguhnya saya
memberikan kepada anakku ini seorang budak milikku." Maka Rasulullah H
bersabda, "Apakah semua anakmu kamu beri seperti ini?" dia menjawab,
"Tidak." Rasulullah Bg p.rn bersabda, "Kalau begitu, tariklah kembali." Dan
dalam sebuah lafazh disebutkan, "Bapakku pergi membawaku menemui
7Qt'/"7uaL%eb 455
Nabi * unfuk meminta persaksian terhadap pemberiannya." Maka beliau
bersabda, "Apakah kamu lakukan hal ini kepada semua anakmu?," dia I
,yj
4/
Ji^t i
t zz t t. i.
ol_9.1 .Q oJJl
960. Dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas &, dari Nabi ffi, beliau ber-
sabda, "Tidak halal bagi seorang muslim memberikan suatu pemberian,
kemudian menarik kembali pemberiannya, kecuali orang tua yang
memberikan sesuofu kepada anaknya." (Hadits riwayat Ahmad serta empat
orang Imam dan dishahihkan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Hibban serta al-
Shahih, diriwayad<an oleh al-Bukhari (2586), Muslim (1623), al-Baihaqi (61776\ dan sebuah riwayat
dari Muslim (1623) serta an-Nasa'i (3673). [LihatAl-Iruo' (1598)].
Shahth, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2589), Muslim (1622), an-Nasa'i (3691), Abu Dawud (3539),
hnu Majah (2385), Ibnu Hibban (1148), dan al-Baihaqi (6/180) dari beberapa jalan dari Thawus
dari hnu Abbas secara marfu'. [Lihat Al-ln"to' (1622)1, sedangkan di dalam sebuah riwayat al-
Bukhari adalah di no. (26221 dari 'lkrimah dari hnu Abbas secara marfu', begihr juga dari an-Nasa'i,
dan at-Tirmidzi. Uhatlah hadib yang selanjubrya.
456 %ul.qJul'7nr,wn
Hakim)e5e
t,
.4rAt;\'; tAL
961. Dari Aisyah €F, , diu berkata, "Rasulullah 4g pernah menerima
hadiah dan membalasnya." (Hadits riwayat al-Bukhari)e60
t ,, r,, . ./
Lulv ,au ffi J: :J\t uf:Et ,rV l.\ f s - 11Y
a.
o:-Jr
'o
J"y') ,tr't t/
7' o
2?
.3,
u)J 4iP.t ,U:p; L'.- tr.r*-et t'{iJ .F€9 S Jet"er ;c
shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (5469), Abu Dawud (3539), di dalam bab "Ar Rujuu' Fii Al-
Hibah, at-Tirmidzi (1298) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii Ar-Rujuu' Fii Al-Hibah", hnu Majah (2377)
di dalam bab "Al Hibaat", Ibnu Hibban 171289r, dan al-Hakim (2/46). Dishahihkan oleh al-Albani di
dalam Shohih A bi Dawud (3539). [Lihat A l]rwo' (6163)1.
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2585), Abu Dawud (3536), at-Tirmidzi (1953) dan Ahmad
(24070\ dari lsa bin Yunus dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya darinya. At-Tirmidzi mengatakan,
"Hadib hasan gharib shahih. " [Lihat Al-Inlo' ( 1 603) ]
961
Shahth, diriwayatkan oleh Ahmad 12682):Telah menceritakan kepada kami Hammad yakni hnu
Zaid dari 'Amr bin Dinar dari Thaawus dari hnu Abbas. Hadits ini diriwayatkan juga oleh lbnu
Hibban (1146) metalui jalan lain dari Yunus bin Muhammad. Al-Albani berkata, "lni adalah sanad
yang shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim. Dan hadits yang marfu'nya memiliki dalil
pendukung dari hadits Abu Hurairah ,$. LihatAl-IrLuo' \6147\'
Xitt/"7,-,L%"b 457
iJv rstf;G ,u;:s,, u C ,i"-fr"oi M ot)r J'yt ;ei'6tr s*3,
x) :';;Ar,'>'rt'>'O..$.j .te*-V J\ q'i ,1:V |- ,Ue
{97.'#,#' ry('ti r#'+'sl"# ,bry 13 ,t',,'i
963. Dari Jabir 4[', dia berkata, "Rasulullah # bersabda, 'Umra
(memberi rumah kepada orang lain dengan ucapan, "Aku memberimu
rumah ini seumur hidupmu) adalah meniadi hak milik orang yang diberi."
(Muttafaq 'alaih, sedangkan di dalam riwayat Muslim disebutkan, "Jagalah
harta kalian dan janganlah kalian merusaknya, karena barangsiapa yang
melakukan umre, maka menjadi hak milik orang yang diberi umra selama
hidup dan matinya, serta menjadi milik keturunannya." Sedangkan dalam
sebuah lafazh disebutkan, "Umra yang dibolehkan oleh Rasulullah BE
hanyalah apabila seseorang berkata, 'lni milik kamu dan keturunanmu.'
Namun apabila berkata, 'lni milik kamu selama hidupmu,' maka akan
kembaii kepada pemiliknya. Dan di dalam riwayat Abu Dawud juga an-
Nasa'i disebutkan, "Jangan memberi ruqba (memberi rumah kepada orang
lain dengan ucapan: 'Jika aku mati sebelum kamu maka rumah ini menjadi milik
kamu dan jika engkau mati sebelum aku maka rumah ini kembali menjadi
milikku) dan juga umra. Karena barangsiapa yang memberikan sesuofu
dengan cara ruqba atau umra, maka itu menjadi hak milik ahli warisnya.")e62
458 %ulutlal"Ill'rar"
bersabda "Jangan kamu membelinya, meski dia menjual kepadamu
seharga satu dirham. . . . "' Al-Hadits. (Muttafaq 'alaih)e63
^'r',
F r6.t. ,b-'i?t>,Jr .7!!, € q 1w1,
965. Dari Abu Huraiiun ,,g", auri NuUi t, beliau bersabda, "soling
berbagi hadiahlah kalian, agar kalian so/ing mencintai" (Hadits riwayat al-
Bukhari dalam Al-Adabul Mut'rad, dan Abu Ya'la dengan sanad hasan)es
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2623), Muslim (1620), serta an-Nasa'i (2615) di dalam bab
"Az-Zakaah" dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Sunon An-Nosa'i (2614)
Hasan, diriwayatkan oleh a.l-Bukhari (594) di dalam Al-Adobul Mut'rod, ad-Dulabi dalam kitabnya A/
Kinoo (1/150, 217),Tarnam di dalam Al-Fouro'id (462), hnu 'Addiy (20412), hnu 'Asakir (\7120712).
al-Baihaqi (6/169) dari beberapa jalan dan Dhammam bin Isma'il, ia berkata, "Aku mendengar Musa
bin Wardan dari Abu Hurairah dari Nabi *." Al-Albani mengatakan, "lni adalah sanad yang hasan. '
[LihatAl-Iruro' (1601)]
Dhaif, diriwayatkan oleh Muhammad bin Mandah bin Abu al-Haitsam al-Ashbahaani dr dalam
hadisnya 19/17812) dari 'Aidz bin Syuraij dari Anas bin Malik. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abu
Abdillah al-Jamal di dalam Al-Fowo'id (l/2), Abu Nu'aim di dalam Akhbor Ashbohon (119I.21187)
dari beberapa jalan yang lain dari Bakr. Al-Albani mengatakan, "bakr ini adalah perawi yang lemah,
dan diriwayatkan oleh al-Buzar sebagaimana di dalam Kasyt'ul Astaar (21394) dan di dalam
sanadnya terdapatA'idz bin Syuraij, ia adalah perawi yang lemah." [LihatA.l-Iruo'(6/45)].
Xital,7u'"1,%eb 459
kambing." (Muttafaq'alaih)e66
460 %,rl.,4lul,7nanan
alrlll r!
BAB LUQATHAH
(BARANG TEMUAN)
970. DariZaid bin Khalid al-Juhanni ,;S, dia berkata, "Ada seseorang
yang datang menghadap Nabi H kemudian bertanya tentang barang
temuan. Beliau bersabda, 'Perhatikanlah tempat dan pengikatnya, kemudian
umumkanlah selama setahun, apabila pemiliknya datang (maka berikanlah),
apabila tidak maka terserah kamu.' Kemudian dia bertanya lagi, 'Bagaimana
mengenai kambing yang tersesat?' Beliau menjawab, 'ltu bisa menjadi
milikmu, milik saudaramu atau milik seriga/o.' Dia pun bertanya lagi,
tt
+jUi ,ffi iJl JJ-,r JG :Ju & )G J eQ ;1 -\YY
\') ,:3l--, P ., uoi |t \*\ie'U.anl, ,'J'* "€"Jt' W zhl)
-u)'1
,i1;,,Li ;r, a;'? ';t 'e'1'r6*")t \l a;")<)() ,'.t;i ;rr:,
ot;
972. Darilyadh Ibnu Himar,r*.i,, dia berkaia, "Rasulullah *9 bersabda,
'Barangsiapo menemukan barang yang hilang, hendaknya io mencari
kesoksion dua yang orong adil, menjaga tempat dan pengikatnya, serta
tidak menyembunyikan dan menghilangkannya. Apabila pemiliknya
datang, ia (pemiliknya) Iebih berhak untuk mengambilnya, apabila tidak
datong, barang itu odalah horta AIIah yang Dio berikan kepada orang yang
dikehendaki-Nyo. "' (Hadits riwayat Ahmad serta empat orang imam
kecuali at-Tirmidzi. Dan dishahihkan oleh Ibnu Huzaimah, Ibnul Jarud dan
Ibnu Hibban)e71
462 %,rLqJrrl,7na
"r"
'-,,ot
,69*'"Cr 'ti &"',#' dwe ,1, ,f )t * f S -lvf
o . c 6,. o /.
YV t',o t t -. t ',
'f* '*.ol JJrr.zLll
{*
973. Dari Abdunahman bin Utsman at-Taimi 4$b, bahwasanya Nabi&8
melarang mengambil barang temuan milik orang haji. (Hadits riwayat
Muslim)e72
I lfl ,ffi rtr J';', jG ,Jts ^#eaf 6r-""i pr-utr ,,o'1 -tvt
t, .l
)6'u {l,u 11 ,p'lr 'rY,i:r',gili
,J-e6;
zJ z oi t.. /
,'=u')i
/o/ , o.o -o-11^
ry
.:-9lr yl oll-,, .Q te+ {rr:.ir*," 01 U
974. Dari al-Miqdam bin Ma'dikarib ,#$r, dia berkata, "Rasulullah ffi
bersabda, 'lngatlah, tidak halal memakan binatang buas yang bertaring,
keledai negeri (keledai jinak), dan mengambil barang temuan milik orang
kafir mu'ahad (orang kafir yang mengadakan perjanjian dengan kaum
muslimin) kecuali dia tidak memerlukannya lagi." (Hadits riwayat Abu
Dawud)e73 A
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (7724), ia ada dalam Shahih Abi Dawud karya Al-Albani no.
(17re).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3804) di dalam bab "An-Nahyu 'An Akli As-Sibaa"' dan
dishahihkan oleh al-Albani. Lihat Al-Misykoh (163).
X)t"l,7u'1,%eh 463
,J.rlfll +!
BAB FARAIDH (WARISAN)
'rlt;,
! ' :
u;as -
o, o
" I' ,-rl c-:,y ri--a
c.lij .,!
,\,'"
,$i, o to
)"# ' ,)t ;b'1 -1VV
aa//la/
-tl
977. Dari Ibnu Mas'ud "45 tentang (bagian warisan) anak perempuan,
cucu perempuan (dari anak laki-laki) dan saudara perempuan. Nabi H
menetapkan untuk anak perempuan setengah, cucu perempuan dari anak
laki-laki seperenam, jumlahnya dua pertiga. Selebihnya adalah milik saudara
)t4 shahih, diriwayatkan ol"h ul Brkhuri \6732,67351,Muslim (1615), Abu Dawud (2898), ad-Darimi
(2987) dan hnu Majah (2740) llihatA/-lruro'(1690)]
),":' Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6764), Muslim (1614), at-Tirmidzi (2707), Abu Dawud (2909)
dan hnu Mqah 12729). llihatAl lrwo' (1675)]
464 %,lqA,l'7?l,a^am
perempuan. (Hadits riwayat al-Bukhari)e76
€v,
l.
+f\)
,o i' , o/, :.
.4b-l\ )! a+.,)t;
,,oo
c-\^>l
i
;t:r;' 4 j,-'S4i c'tr4
oa
-bljt \r+.,t'C\ e-"r-
,;a,
978. Dari Abdullah bin Umar ,#', dia berkata' "Rasulullah W.
bersabda, 'Orang yang berlainan agama tidok bisa so/ing meu)arisi."'
(Hadits riwayat Ahmad dan empat orang Imam selain at-Tirmidzi' Al-
Hakim meriwayatkan dengan lafazh hadits yang diriwayatkan dari Usamah,
sementara an-Nasa'i meriwayatkan hadits Usamah dengan lafazh ini)e77
di :,-J
I
ut 84';
;., )'^ il; ,4,t
coLp: l>J
:*"
979. Dari Imran bin Hushain &, dia berkata, "Ada seseorang yang
datang menemui Nabi N dan berkata, 'Cucu laki-laki dari puteraku
meninggal dunia, berapa bagianku dari harta peninggalannya?' Beliau
menjawab, "Kamu memperoleh seperenam. " Ketika dia berpaling, beliau
memanggilnya dan bersabda, 'Kamu mendapatkan tambahan seperenam
/ogi.' Ketika dia berpaling beliau memanggilnya lagi dan bersabda, 'Yang
seperenam itu sebagai makanan."' (Hadits riwayat Ahmad dan empat orang
Imam. Hadits shahih menurut at-Tirmidzi dari riwayat al-Hasan al-Basri dari
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6742), at-Tirmidzi (2093), lbnu Majah (2721), Abu Dawud
(2890), Ahmad (3683) dan ad-Darimi (2890).lAllruo' (1683)l
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (6805,6626), Abu Dawud (2911) di dalam bab "Hal
Yaritsu Al-Muslimu Al-lGafir" serta afTirmidzi dari hadits Jabir (2108) di dalam bab "L-aa
Yatawaaratsu Ahlu Millataini". Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Al Tirmidzi
(2108). Dan diriwayatkan oleh lbnu Majah (2731) di dalam kitab "Al-[:araa'idh", bab "Miiraats Ahli
Al-lslaam Min Ahli Asy-Syirki", dan al-Hakim (21240) , dari hadits Abdullah bin 'Amr (bukan Abdullah
bin Umar seperti yang disebutkan oleh penulis). Al-Albani mengatakan, "Hasan shahih." [Lihat Al-
lrwa' (61720-721 ), dan Shohih A bi D awud (291 1 ) l
Xita/"7"a1,%"b 465
lmran. Ada yang mengatakan, "Dia (al-Hasan al-Basri) tidak mendengar dari
lrnran." )e78
t /E / . , 1,o,t o, //
",
ot Wi.: a\ f co4t.;11 ;rr; -1A.
t 6 2
'.,
l).
lq
J
'z
ci^.,.t
oz )
Dhaif, diriwaya&an oleh Ahmad (19347,194f,4), Abu Daud di dalam bab "Maa Jaa-a Fii Miiraatsi
Al-Jadd", at-Tirmidzi (2099) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii Miiraatsi Al-Jadd. Abu 'lsa berkata, "Hadits
ini hasan shahih." Dan didhaifkan oleh al-Albani di dalam Dhaif At-Tirmidzi (2099).
979
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu dawud (2895) di dalam bab "Fii Al-Jaddah" dari jalan Ubaidillah Abu
al-Munib al-'Atakiy dari lbnu Buraidah dari bapaknya. Al-Hafizh mengatakan di dalam At'Tolkhish,
"Hadib ini diriwayatkan oleh Abu Dawud serta an-Nasa'i dan di dalam sanadnaya ada Ubaidillah al-
'Atakiy, dia seorang perawi yang diperselisihkan oleh ahli hadits, namun dishahihkan oleh Ibnus
Sakan." Al-Albani berkata. "lni adalah sanad yang lemah." Dan dia mendhailkannya di dalam Al-
Irwo'(7676\.
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (16723,167531, Abu Dawud (2899), Sa'id bin Manshur
dalam Sunon-nya (3l7l5ol772l,lbnu Majah (2634) dalam bab "Ad-Diyaat", hnul Jaarud (965), hnu
Hibban (1225) dan al-Hakim (4/344) dari Badil bin Maisarah dari 'Ali bin Abi Thalhah. Al-Hakim
mengatakan, "shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim." Adz-Dzahabi mengatakan, 'Ahmad
berkata, 'Ali Memiliki banyak hadits yang munkar." Al-Albani berkata, "Ali hanya termasuk para
perawi Muslim, dia jujur namun kadang keliru ketika meriwaya&an hadits, jadi sanad ini hasan kalau
bukan karena keadaan hnu Abi Thalhah, hadits ini ada di dalam Shahih Abi Dowud, Shohih Jbnu
Moioh, flihat Al]rwo' (61138)1. Hadits ini juga memiliki jalan lain yang shahih yang diriwayatkan oleh
466 %uluqJ*1,7n'ran
I
az-Zubaidty dari Rasyid bin Sa'ad dari hnu 'A'idz dari al-Miqdam.
Shahlh, diriwayatkan oleh Ahmad (190), at-Tirmidzi (2103) di dalam bab "Maa Jaa-a Fii Miiraatsi
Al-Khaal", dia mengatakan, "lni adalah hadits hasan shahih." Dan diriwayatkan oleh Ibnu Majah
(2737\ di dalam "Al-Faraa'idh", bab "Dzawi Al-Arhaam", Ibnu Hibban (1227), ad-Daruquthni (461)
dan al-Baihaqi 161214\. Al-Albani berkata, "Sanadnya hasan." Hadits tersebut berada di dalam
Shahih At-Tirmidzi (2103) dan Shohih Ibnu Majah. llihatAi-/rLuo' (1700)].
Shahlh, diriwayatkan oleh Abu Dawud dari hadits Abu Hurairah dari Nabi ilE QSZOI di dalam bab
"Fii At-Maulud Yastahillu Tsumma Yamuutu" serta hnu Hibban (7/609) di dalam Shohih-nya.
Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shohih Abi Dawud dari hadits Abu Hurairah (2920).
X)ta/"7,-I%rb 467
berkata, "Rasulullah ffi bersabda,'Pembunuh tidak mendapatkan warisan
apapun (dari orang yang dibunuh)."' (Hadits riwayat an-Nasa'i serta ad-
Daruquihni dan dikuatkan oleh Ibnu Abdil Ban, namun dianggap cacat
oleh an-Nasa'i, sementara yang benar adalah hadits ini mauquf (terhenti
sanadnya) pada Amr)e83
shahih lighairih, diriwayatkan oleh hnu 'Addiy di dalam kitabnya Al-Koamil (qaaf 10/2), ad-
Daruquthni (465-466), serta al-Baihaqi (6122Cir danjalan lsma'il bin'Iyasy dari lbnu Juraij dari 'Amr
bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, ia berkata, "Rasulullah s8 bersabda...Al-Hadits." Isma'il
bin ,lyasy adalah perawi yang lemah di dalam periwayatannya selain dari orang-orang syam. Al-
Albani berkata, "Hadib tersebut shahih lighairih." lAlJrwo' (167i)1.
Hasan, diriwayatkan oleh Abu dawud (2917) di dalam bab "Fii Al-Walaa"', dan Ibnu Majah (2732\
dalam kitab "Al-Faraa'idh," bab "Miiraabu Al-Walaa"'. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani, Iihat
Ash-Shohihoh (2213).
Shahih, diriwayatkan oleh asy-Syafi'i (1232): Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-
Hasan-yakni Asy-Syaibani dari Ya'qub bin lbrahim-yakni Abu Yusuf al Qadhiy- dari Abdullah bin
Dinar, diriwayatkan juga oleh al-Hakim (41341), al-Baihaqi (701292\' Al-Hakim mengatakan,
"sanadnya shahih," namun ditolak oleh adz-Dzahabi. Al-Albani mengatakan, "Cacatnya hadits ini
468 %'/r'fulmr^rr"
'&'ii+ ir 'J";',
iG ,#"' ;("f ,t:w"ci';j -1Ay
.,
'ffi 'Ju
t. o i '' ." i ,l t o t.o'.
t, i . . o i ' -o i,.. ,
1;;,e') , >'1ti' ;' 6y, d-,,YI; ,-L^--1 a>-it '{*lU ; !-)
"t?, ,€vr,
tt,o
karena Muhammad bin al-lJasan asy-Syaibani dan Ya'qub bir-r lbrahim. keduanya telah didhaifkan
oleh banyak ulama' ahli hadits. Adz-Dzahabi telah menyantumkan biografr mereka berdua di dalam
Adh-Dhu'ot'o. Al-Baihaqr mengatakan. "Abu Bakar bin Ziyad an-Naisaburi berkata. 'Al-Hasan
merrwayatkan hadits ini secara mursal "' Al-Albani berkata, "Kalau sanad hadits ini mursal adaiah
benar, dan termasuk yang menguatkan hadits maushul. Hadits ifu diriwayat secara nraushul dari
beberapa jalan yang lain. Diriwayatkan oleh lbnu Hibban di dalam Shohilr-nya dari Ubaidillah bin
Umar dari Abdulah bin Dinar dari hnu Umar. [LihatA/-Iruo' (1668)]
!rs'r Shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (3791) di dalam kitab 'Ai-Manaaqib . bab "Manaaqib Mu adz
bin Jabal,...)", dia mengatakan. "Hasan shahih." Dan dirirvayatkan oleh Ibnu Majah {154) dalam
"Al Muqaddimah", bab "Fadhaa'ilu Khabbab". hnu Hibban dalam Shohih-nya (9i131), al-Hakinr
(31422), namun dia menganggap hadits mursal dan Al-Albani menganggapnya asing. Al-Hakim
berkata, "Sanad ini Shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim," dan disepakati oleh adz-Dzahabi
serta diakui oleh al-Albani dan juga diriwayatkan oleh Ahmad (12493J Lihat Ash -Shoh ihoh (7221) .
Xrta/"7url%e12 469
lLegJl c!
BAB WASIAT
Lryfu11
*
988. Dari Ibnu Umar qgy,, bahwa Rasulullah ffi bersabda, "Seorang
muslim tidak berhak menunda lebih dari dua malam, sedangkan ia
mempunyai sesuotu yang ingin diwasiatkan, kecuali jika wasiat itu tertulis di
sisinyo. " (Muttafaq 'alaih)e87
,J\73i uf rir
'J";',
t ,L^ii ,i6 & eG')'Gi r * f3 -1^1
)p 'i$ "FrSU"vi ,i^-1 "J.k' v ,r"e \'t
'L--tj
,q ,sJ.t; i
,Lil'y iJv ,:^at ii"';::\;i ,';i,{)} iJu ,e:F.b:"'e:'$i
Lt\t (A)ri oI q ? ;Vi Ait) ):6'ai '4;! ,V eu,t
eat Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2738), Muslim (1627) di dalam "Al-Washiyyah", alTirmidzi
(2118), Abu Dawud (2862), hnu Majah (2702), hnul Jaarud (946),dan al-Baihaqi 161272). lLthat
Al-lrwo' (1652\1.
47O %,rlrqA*l'7n2,ran
"Sepertiga saja, dan sepertiga itu suduh cukup banyak. Sesungguhnya jika
engkau meninggalkan para ahli warismu dclam keadaan kaya, itu lebih baik
daripada engkau meninggalkan mereka dalam keadaan miskin, meminta-
minta kepado orang /oin. " (Muttafaq 'alaih)e88
aa t t I
dl !4lJl J;t
,l
u/r )L;r dl Wi'
, , :.r
*ll'
-t': ot
t ct
t': w
.t 6 ,. t
rl ?i q.bi c-iJJl .,r l
Iti :tI"€
'
a , / t
.r:!z;-t-t3t
t,,,
o\
);j -11f
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2742), Muslim (1628) di claiam bab "Al-washiyyah", at
Tirmidzi (3116), an-Nasa't(3626) dan ad-Darimi (3196). [LihatA/-/mo'(899)].
989
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2760) dan Muslim (1004) di dalam kitab "Az-Zakaah".
990
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (21791), Abu Dawud (3565) di dalam bab 'Fii Tadhrniini Al-
'Aariyah" dan at-Tirmidzi (2120) di dalam bab "Maa Jaa-a Fii Laa Washiyyata Liwaarits'. Abu 'lsa
mengatakan, "Hadits hasan shahih." Dan diriwayatkan oleh lbnu Majah (2713) di dalam "Al
Washaayaa", bab [-aa Washiyyata Liwaarits", serta al-Baihaqi (61264) Hadits ini dishahihkan oleh
al-Albani di dalam Shahih At-T irmidzi (3565). Lihat Al-Iruro' 6/88) ]
I
(
Xil'/"7uel,%e1' 471
i"L1, .4 ts'r'1t itZ; oi
992. Ad-Daruquthni meriwayatkan hadits ini dari Ibnu Abas u#.,,
dengan tambahan diakhirnya, "Kecuali ahli u.roris menginginkannya."
(Sanadnya hasan)ee1
"€ ju t6 ?}
"t" O"rai ifur Lt h ,N8 d,'Jv,
"V ;
/t
os,u -11r
.oLs'rr"ttr J':, .qEG Gis6":E$re &,;i di
993. Dari Mu'adz bin Jabal dir, dia berkata, "Nabi ffi bersabda,
"Sesungguh nya Allah mengizinkan kepada kalian bersedekah dengan
sepertiga dari harta kalian ketika kalian akan wofat sebagai penambah
kebaikan b agi kal ian. " Had its riwayat ad -Daruquth ni eez
(
)
.o-, o o 7i o i c , o o,
'Cl 4t;
U :Lti 1jr, -110
:'., -
6't - b- "a+*b ,-it-. l.o.t
J,5J ., Wj ,;';-'.i
.lLi ilJt ._a ti*X.
995. Ibnu Majah meriwayatkannya dari hadits Abu HurJirah, namun
semuanya dhaif, tetapi satu sama lain saling menguatkan. Wallahu
A'lam.eea 4:\
Munkar, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni di dalam Sunon-nya (hal. 466), Ibnu 'Abdil Barr di dalam
At Tomhiid (31130f2); Ibnu Juraij dari 'Atha' dari Ibnu 'Abbas. Al-Baihaqi 161263\ meriwayatkan
melalui jalurnya adh_Dharuquthni. Al-Baihaqi mengatakan, "Atha' di sini adalah Al Khurasani, dia
tidak bertemu dengan hnu Abbas." Al-Albani berkata, "Munkar." lLlhatAl-lnao' (1656)1.
Hasan, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (488) dan ath-Thabrani sebagaimana terdapat di dalam
kitab Al Mojmo' oz-Zowoid. Di dalam sanadnya terdapat Isma'il bin 'lyasy, ia telah meriwayatkannya
dari al-Bashri Utbah bin Humaid adh-Dhabbiy, dia dan gurunya adalah perawi dhaif, namun hadits
ini hasan dengan keseluruhan jalannya. [Lihat Al-Iruo' ( 1641 ) ].
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (6/4411, al-Bazzar, ath-Thabrani sebagaimana dalam AlMajmo'
oz-Zowoo'id (41212\ Di dalam sanadnya terdapat Abu Bakar bin Abi Maryam, ia adalah perawi yang
hapalannya kacau. [LihatAlJrwo' (1641), dan hadits berikutnya]
Hasan, diriwayatkan oleh lbnu Majah (2709) di dalam bab "Al-Washaya", ath-Thahawi (21419), a1-
Baihaqi (6/269) dari Thalhah bin 'Amr dari 'Atha' dari Abu Hurairah secara marfu'. Sanadnya dhaif
472 %,rlrr4J,ul,'lnt^".
sebagaimana yang terdapat di dalam Al-Khuloshoh. Thalhah bin 'Anrr aclalah perawr lrang malruk
(haditsnya ditinggalkan) sebagarmana diterangkan di dalam At:loqrib Al-Aibanr berkarta. "Dhaif.'
Namun al-Albani menghasankannya dengan keseluruhan jalannya. " llihat 211 /r,lu' (1641 )]
Xi/.1,7,-1,%ol, 473
AqleJl e!
BAB WADI'AH (BA RA NG TITIPAN)
:Ju
'rr o. '.' o'
."o t
i ;,*;'rv"jLv ,t L';i { J\^.,
j
^y'p *-i: lryi ,ri
o, .: , ,
996. Dari 'Arn. bin Syu'aib dari bapaknyu duri kakeknya &, dari Nabi
S, beliau bersabda, "Barangsiapa dititipi suatu titipan, tidak wajib baginyo
untuk menanggungnyo (apabila terjadi kerusakan atau yang lainnya-
pent.)." (Hadits riwayat Ibnu Majah dan sanadnya dhaif)ee5
ees Hasan, diriwayatkan oleh hnu Majah (240i) di dalam kitab "Ash-Shadaqaat", bab "Al-Wadii'ah",
dari jalan Ayyub bin Suwaid dari al-Mutsani dari 'Amr bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya. AI-
Albani berkata, "lni adalah sanad yang dhaif, al-Mutsani adalah hnush Shabbah, dia didhaifkan oleh
al-Buwshairi di dalam kitabnya Az-Zowoo'[d." Al-Albani juga mengatakan, "Hadits ini memiliki tiga
jalan yang dengannya hadits ini menjadi hasan." [LihatAlJrwo' (1547)1.
474 %,rl,,fuLTnnun
a5"Il *U5
KITAB NIKAH
jbrS l..rC:Jt
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1905), Muslim (1400) di dalam kitab "An-Nikaah". at-
Tirmidzi (1080), hnu Majah (1845) dan Ahmad (40i3). ll-ihatA/-/ru.,o' (1781)].
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5063), Muslim (1401) dalam kitab "An-Nikaah", an-Nasa'i
(3217), al-Baihaqi (7177) dan Ahmad (13122). [LihatA/-IrLuo' (I782\l
Kil"1"'niAt^1, 477
\"iJ P\ ,f 6"':,;,tJtr ';U W il)\ J"y:'o\S :'Sv tL, -ttt
j\,t'-l'-!, t'ri|t tJ.)'iY ,J'Ai ,rT-,;
' t t o jz 3 z z
-..'.-r. t , o i J , , ,
.iq- J\ o---.*; c-\^>l ol j-t .Qd.qlJl
999. Darinya (Anas bin Malik ,"S), dia berkata, "Rasulullah ffi
memerintahkan kami untuk menikah dan sangat melarang kami dari
membujang. Beliau bersabda, "Nikahilah perempuan yang subur dan
penyayang, sebab dengan jumlahmu yang banyak, aku akan bangga di
hadapan para nabi pada Hari Kiamat." (Hadits riwayat Ahmad dan
dishahihkan oleh Ibnu Hibban)ee8
' d, . i, , , t z / . . J z t1.
jL>'- ',rl c c jt--:jl c c) cl) " :l .s:-e. -toL; +J c -1...
':6 't
1000. Hadits ini memiliki pendukung di dalam riwayat RUu bu*ua,
an-Nasa'i dan Ibnu Hibban dari hadits Ma'qil Bin Yasar.eee
Shahih, diriwayatkan oleh hnu Hibban di dalam Shohih-nya (7228-Mawarid), Ahmad (31758,245\,
ath-Thabrani dalam A/-Ausoth serta al-Baihaqi (7/8i) dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Al-
Irwo'(l7U).
Hasan shahih, dari riwayat Ma'qil bin Yasar dari Abu Dawud (2050) di dalam bab "An-Nahyu 'An
Tazwiiji Man lam Yalid Min An-Nisaa"', an-Nasa'i (32271 dL dalam bab "An-Nikaah", hnu Hibban
(1229) Mawarid dan dishahihkan oleh hnu Hibban (1228). Dishahihkan juga oleh al-Hakim (2/162)
serta disepakati oleh adz-Dzahabi. Hadits tersebut berada di dalam Shohih Abi Dawud (2050), di
sana al-Albani berkata, "Hasan shahih." LthatAdobuz Ziloo/ (hal. 60).
I 000
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5090), Muslim (1466) di dalam kitab "Ar-Radhaa"', Abu
Dawud (2047) dia dalam bab "Maa Yu'maru Bihi Min Tazwiiji Dzaatid Dain", an-Nasa'i (3230)
478 %,/,,fu1,7ilr^r,"
"/,
.-u i.ilr 3lU+ ,3s
a'ii r:1 uu-i1 v', r;r;,r H "i'ou';
-t..r
t, i,. !,,"!,,, i t.o t,.. o'. o .-2'o'
t -
42r>-?) cc+-1lr1 cl+> t ct j) .q J-, ? to.({ €')r,{,b !15.'S
to. ',o.t ,o, t, o.,.
JL-- Jl ) ,a^17 ,t 1 cO* |t
. "t
dalam bab "An-Nikah", Ibnu Majah (1858), ad-Darimi (2170) dan Ahmad (9237) (t-ihat AlJrwo'
t17831)
r0o1 Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (2733), Abu Dawud (2130) di dalam bab "Maa Yuqaalu
Lilmutazawwij", arTirmidzi (1091), dia mengatakan, "Hasan shahih." Ibnu Majah (1905) di dalam
kitab "An-Nikah", hnu Hibban dalam Shohih-nya \61142), al-Baihaqr l7l149), serta ad-Dalmr
(2174). AI-Hafah mengatakan, "Para perawinya adalah tsiqah selarn al-Hasan. ia tidak mendengar
dari 'Uqail." Al-Albani berkata, "Hadits ini termasuk hadits munqathi', namun ia menjadi kuat
dengan keseluruhan jalannya " Llhat Adabuz Zifal \hal 104) Maktab.
Xita&'YuAal, 479
Imam dan dihasankan oleh ai-Tirmidzi serta ai-i-{akir:r)1002
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (3712), Abu Dawud (2118) di dalam bab "Fii Khutbatil Haajah",
at-Tirmi&i (1105) di dalam bab "Maa Jaa'a Fii Khutbati an-Nikaah", dia mengatakan, "Hadits
Abdullah adalah hasan." Dan diriwayatkan oleh hnu Majah (1892) di dalam kitab "An-Nikah" bab
"'lzhatu an-Nikaah," al-Hakim (21182), ad-Darimi (2202). Hadits tersebut terdapat dalam Shohih At-
Tirmidzi karya al-Albani (1105).
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad 1141,76i, Abu Dawud (2082) di dalam bab "Fi ar-Rajul Yarzhuru
llal Mar,ah wa Huwa Yuriidu Tazwiijahaa", al-Hakim (21765\, serta al-Baihaqi (7/84) dari jalan
Muhammad bin Ishaq, dari Dawud bin Hushain, dari waqid bin Abdinahman bin sa'ad bin Mu'adz,
dari Jabir. Al-Hakim mengatakan, "shahih sesuai syarat Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi.
Al-Albani berkata, "lshaq adalah seorang perawi mudallis, namun ia menyebutkan secara tegas
tahditsnya dalam riwayat Ahmad, jadi sanad ini adalah hasan. Dan yang benar adalah Waqid bin
'Amr, ia adalah perawi terpercaya. Dan hadits ini pun memiliki syawaahid (dalil-dalil pendukung).
(AIJrwo't17911)
1ff)4
shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1087) di dalam bab "Maa Jaa'a Fin Nazhar Ilal
Makhthuubah", dia mengatakan, "Hadits hasan," an-Nasa'i (3235) di dalam kitab "An-Nikah", Ibnu
Majah (1866), serta al-Baihaqi (7184) dari Bakr bin Abduilah al-Muzani dari Mughirah bin Syu'bah
Al-Albani mengatakan, "Para perawinya semuanya adalah tsiqah " Lihat Ash-Shohihah (961.
Shahih, diriwayatkan oleh hnu Majah (1864) dalam kitab "An-Nikah", Sa'id bin Manshur di dalam
Sunon-nya (519), al-Baihaqi (7/85), dan Ahmad (41225) Di dalam sanadnya terdapat al-Hajjaj bin
Artha'ah. Al-Albani berkata, "sanadnya dhail karena al-Hajjaj, ia adalah perawi mudallis dan telah
480 %ulu4hil'7na^ar"
1007. Menurut riwayat Muslim iari Abu Hurairah ^l$ib, Uun*usanya
Nabi BE pernah bertanya kepada seseorang yang hendak menikahi seorang
wanita, "Sudahkah kamu melihatnya?" Dia menjawab, "Belum." Maka
beliau bersabda, "Pergi dan lihatlah dio. "1006
'€6t ubu ll ,M
lt'J';'rJs:'Jv qe$ n q,*j -t..t,
6* E'4v, il ttU3( ,N *vt'!A,p ,+i *; ;e
."GrA };Jsrr,^1e
1008. Dari Ibnu Umar qqi5, dia berkata, "Rasuiullah 48 be.subda,
'Janganlah salah seorang di antara kalian meminang (wanita) yang sedang
dipinang saudaranya, sebelum peminang pertama meninggalkannya atau
mengizinkannye."'(Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari)1007
ui.o
Jt ;\-rr o,w :JE qW e*ilr rL t ,Jn ?': -r..1
1 '., -, , .t ,. o. o ,o,
tt u 4 /
At P ,"q:k i';f
. . o
,7.>-)L l* V?
llc/
."t|,-.i'--L',;G;
AUJ\
4l xii ii'1t
:i;,*
"py ,i6 qr'r'P Gtt
ott, : i z ) zo
melakukan 'an'anah, namun hadib ini memiliki jalur-jalur yang menjadikannya kuat." Lihat Ash-
Shohihoh (98).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1424) di dalam kitab "An-Nikah", an-Nasa'i (3234) dalam kitab
"An-Nikah." LihatAsh-Shohihoh (951).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5142), Muslim (1412), an-Nasa'i (3243) dan Ahmad (2/126).
(Lihat Al -l nLta' t 181 6l)
XitAl"7uAaJ, 481
g c-,-.o-t-e ,t t (p, 'V',b'p:v,er-bf
Az /t
U 4IlJ c! :JGt Y3--'
482 %uLqArl,Tltt rn
separuhnya akan saya berikan kepadanya (perempuan itu), (sahl berkata,
,,la mempunyai selendang") Rasulullah ff bersabda, 'Apa yang bisa kamu
perbuat dengan sarungmu? Jika kamu memakoinya, ia tidok kebagian apa-
apa dari sarungmu ini. Dan jika ia memakainya' maka kamu tidak kebagian
ipo-opo.'Lalu orang itu duduk. Setelah duduk lama, ia pun bangkit. Ketika
Rasulullah &E melihatnya pergi, beliau memerintahkan untuk memanggilnya.
setelah ia datang, beliau bertanya, 'Apakah komu mempunyai hat'alan al-
Qur'an?' Jawabnya, 'Aku hafal surat ini dan ini.' Dia menyebutkan
banyaknya. Beliau pun bertanya, 'Kamu hafal di luar kepala?' Jawabnya,
'Ya.' Beliau bersabda, 'Pergilah! aku serahkan wanita itu kepadamu dengan
hafalan al-Qur'an yang ada padamu."' (Muttafaq 'alaih, lafazhnya menurut
riwayat Muslim, dan di dalam sebuah riwayat, beliau bersabda, "Pergilah!
aku telah berikan wanita ini kepadamu dan ajarilah ia al-Qur'an." Sedangkan
dalam riwayat al-Bukhari, "Aku serahkan ia kepadamu dengan mahar
hafalan al-Qur'an yang ada padamu.")1008
'iri ffi
oisr'i"i'r.f "U" V ,71, i
/,i !, * i rG ;'1 -\.\\
€a, i&'),Gi i6, { i&r, *fV
1011. Dari 'Amir bin Abdullah bin az-Zubair, dari bapaknya &,
bahwasanya Rasulullah * bersabda, "(Jmumkanlah berita pernikahan."
(Hadits riwayat Ahmad dan dishahihkan oleh al-Hakim)1010
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5087), Muslim (i425) dalam kitab "An-Nikah", Abu Dawud
(2111), an-Nasa'i (3339) serta hnu Majah (1889) dan dalam sebuah riwayat al-Bukhari.
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2112) di dalam bab "Fi alTazwi4 'Alal 'Amal Ya',mal" Hadits
itu adalah dhaif, dikatakan oleh al-Albani dalam Dhoi/Abu Dawud (2172)
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (16075), hnu Hibban (1285), ath-Thabrani (69/1/1), adh-Dhiyaa'
al-Maqdisi di dalam Al-Mukhotaarah (150/1) dari Abdullah bin al-Aswad dari 'Amir bin Abdullah bin
az-Zubair, dari bapaknya secara marfu'. Al-Albani berkata, "Sanadnya hasan. para perawinya adalah
tsiqah terkenal selain hnul Aswad." Abu Hatim mengatakan, "Seorang syaikh." hnu Hibban
Kh/"'fU/*}, 483
o)J,
'J"-, i\-a ,i$ o) J
"
!..,
-rl ',e t -t.rr
r>'uJ
menyebutkannya dalam Ats-Tsiqoof (2ll45l dan dishahihkan oleh al-Hakim (2/1B3) dan disepakati
oleh adz-Dzahabi serta dihasankan oleh al-Albani. Llhat Adabuz. Zifao/ (hal 1 i 1).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2085) di dalam bab "Fi al Waliy", ad-Darimi (21137\,
Ahmad (19410), al-Baihaqi (7/107) dan at-Tirmidzi (1101) di dalam bab "Maa Jaa-a laa Nikaaha
lllaa Biwaiiy". hnu Majah (1881) dalam kitab "An-Nikah", lbnu Hibban (1243), al-Hakim (211701,
serta ad-Daruquthni (hal. 380) dari beberapa jalan dari Isra'il bin Yunus dari Abu Ishaq.
Diriwaya&an oleh Ahmad (i9634) dari dua jalan, dari Yunus bin Abi Ishaq, darr Abu Burdah Ar
Tirmidzi mengatakan, "Hadits Abu Musa dalah hadits yang di dalamnya terdapat perselisihan ... dan
riwayat para perawi yang meriwayatkan dari Abu Ishaq, dari Abu Burdah, dari Abu Musa, dari Nabi
#-9 menurutku lebih shahih." Al-Albani berkata, "Perkataan arTirmidzi adalah benar. oleh karena itu
hadits ini dishahihkan oleh jama'ah (ahli hadits) di antaranya 'Ali bin al-Madini. Muhammad bin
Yahya adz-Dzuhalliy sebagaimana al-Hakim meriwayatkan dari keduanya, ra Juga
menshahihkannya." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. namun yang mereka dapatt bahwa Abu Ishaq
di sini adalah as-Sabii'i yang hapalannya telah kacau, mungkin penshahihan orang yang
menshahihkannya adalah karena syawahidnya (dalil-dalil pendukungnya). (LlhatAl-lruta't18391).
Shahih dengan syawaahidnya. Al-Albani berkata. "Ahmad menyebutkannya di dalam riwayat
anaknya Abdullah, hadits ini shahih dengan syawaahidnya (dalil-dalil pendukungnya)." Diriwayatkan
oleh al-Baihaqi (71125\ secara maushul dari jalan Abdullah bin Muhanar dari Qatadah, dari al-
Hasan, dari Imran bin al-Hushshain 4;. dia berkata, "Rasulullah t bersabda, kemudian disebutkan
haditsnya." Al-Baihaqi mengatakan, "Abdullah bin Muharrar adalah matruk (hadiisnya ditinggalkan),
tidak bisa dipakai hujjah." Melalui jalannya juga ath-Thabrani meriwayatkan sebagaimana dalam Al-
M ojma' (41286 -287). Lihat Al-Iruo' [ 1 859, 1 860] ).
(
484 %tlrr4j*1,7/lnrr"
+V w',PS atj ,1t5. \#Ki
a
6
.'J l/ltgr,
'o
r 6{ jJr ,Qs otl -t*
\Ft
o' ,
t. .o i
)1 alirlr 4.>'-tl qit ,),t 1 u oAUs J.: ly ,V'-P
.€grt tA Jrt,tt; ";)'&j,i,fr,
1014. Dari Aisyah d-E' , dia berkata, "Rasulullah H bersabda,
'Wanita mana saja yang menikah tanpa seizin walinya, maka nikahnya
batal. Apabila si laki-laki telah menggaulinya, maka wanita itu berhak
mendapat mahar karena telah dihalalkan kemaluannya (kehormatannya).
Apabila para wali saling bertengkar, maka penguasa menjadi wali bagi
yang tidak mempunya wali."' (Dikeluarkan oleh empat orang Imam selain
an-Nasa'i. Hadits ini dishahihkan oleh Abu 'Awanah, Ibnu Hibban dan al-
Hakim)1013
;lr a3 l) i';';
a/
r-
oN\'J'yt Li "$b s\ !)'p /q -l.lo
\>
'i$ S€ L>'
'1
,rtt J?, G. :fjs .{ ill.-l".i & ,Q, ; '11 ,';'t-:
t . .o'-
i-4)
i ,iu t rir:t
,:s, bahwasanya Rasulutlah ff bersabda,
1015. Dari Abu Hurairah
"Seorang janda tidak boleh dinikahkan kecuali setelah diajak
bermusyawarah dan seorang gadis tidak boleh dinikahkan kecuali setelah
diminta ijinnya." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah! bagaimanakah
ijinnya?" Beliau menjawab, "Dengan diamnya." (Muttafaq 'alaih)101a
t<
oi,l'l ,,Su M-"Ct
o o,
'.,4
''a*ii ,a?l i i ^-9" v,2\-9
,3'
g
',.r I g'9 Jc -l.t1
a/
Kta/r'YuA"/, 485
,lGA,3 ,'>'1\'>'|i it'r, .|';,A,J Qf1 ,ti 4, g A:]
.la ut'o;L2'1
1016. Dari Ibnu Abbas 4!;.,, bahwasanya Nabi 49 bnrrubdu, "seorang
janda lebih berhak terhadap dirinya daripada walinya, sedangkan seorang
gadis hendaknya diajak bermusyawarah, dan ijinnya adalah dengan
diamnya." (Hadits riwayat Muslim). Sedangkan di dalam sebuah lafazh
disebutkan, "Wali tidak memiliki kekuasaan terhadap janda, dan wanita
yang yatim hendaknya diajak bermusyarah." (Hadits riwayat Abu Dawud
dan an-Nasa'i. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban)101s
!,t
o . ..
,.9 t^l-u ;,cy -l.lA
o / /
(
o /
tr t /o. . o1, t//o t/ -- t,9.Jo 1, ',.
lzzo 3, . 9,t ., ,.
L^{-:.t d: caz.l n*l-,1 .Jl .,Il 4:!l
. ,[*
l) r t,l dl .1\iJly
J)l LJr-
'>)l
e( r*
(\9)t
7..)
, ,6,';,rL( tL';I Lj s*r, 4tW .i:r-,*
z . /
1018. Dari Nafi', dari Ibnu Umar cW,, dia berkata, "Rasulullah ffi
melarang nikah syighor. Nikah Syighar adalah seseorang menikahkan
Shahlh, diriwayatkan oleh Muslim (1421) dalam kitab "An-Nikah", Abu Dawud (2098, 2100) di
dalam bab "Fi Ab-Tsayyib", an-Nasa'i (3260) dalam kitab "An-Nikah", Ibnu Majah (1870) dalam
kitab "An-Nikah", ad-Darimi (2188) di dalam kitab "An-Nikah", dan hnu Hibban (6/156) di dalam
Shohih-nya, sedangkan dalam Shohih AbiDawud dengan no. (2098,2100) karya al-Albani. (Lihat
AlJrwo' [1833]) dan Ash-Shohihoh (1216).
Shahih, diriwayatkan oleh hnu Majah (1882) dalam kitab "An-Nikah" bab "[aa Niakaaha lllaa
Biwaliy", ad-Daruquthni (384), dan al-Baihaqi (7/110). Al-Albani berkata, "Sanadnya hasan, semua
perawinya adalah biqah selain Muhammad bin Marwan al-'Uqaili, ia perawi yang sangat jujur,
namun memiliki banyak wahm (sering keliru)." Ada tambahan dalam riwayat hnu Majah dengan
lafazh, "Sesungguhnya pezina itu adalah wanita yang menikahkan dirinya," Hadits tersebut
dishahihkan oleh al-Albani tanpa kata-kata, "fu-Zaniyah." (Lihat Al-Iruro' 11841 1).
486 %'rlqlwlTnzir"
puterinya dengan syarat orang itu menikahkan puterinya dengannya, yang
mana tidak ada mahar diantara keduanya." (Muttafaq 'alaih). Al-Bukhari
dan Muslim dalam sebuah riwayat yang lain sepakat bahwa penafsiran
"Syighar" di atas adalah dari ucapan Nafi'.)1017
tz 6 , 3-
-.1
W'r1,6';; ,nrn ,e:6":t
to, ,J.o.ti. ;,";r..
-,tl-,
,)-rl) tl1 cJ^>l ol.2-1 LAU I
tJ
t. o.
.JLr)\i J"erJ r.4.>t
t/
o
1019. Dari Ibnu Abbas uP,F,', bahwa ada ,"orunn gadis datang
menemui Nabi *. Lalu bercerita bahwa bapaknya telah menikahkannya,
sedangkan ia tidak suka. Maka Rasulullah H memberikan pilihan
kepadanya (untuk tetap berada pada ikatan nikah aiau cerai-pent.).
(Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan lbnu Majah. Hadits ini dianggap
cacat karena mursal)1018
.6b,)\
o9, t,i
a:*,->
, - ',,o'i'.,
1 r'+ryt)l; |Gi i6 .{ ri; Jiti: 'rrp ,o1't
Shahih, diriwayatJ<an oleh al-Bukhart (5112), Muslim (1415) dalam kjtab An-Nrkah", an-Nasa i
(3337). at-Tirmidzi (1124ll, Ibnu Majah (1883), dan Ahmad (4678) Penjeiasan tentang -syighor
disebutkan dalam riwayat al-Bukhari dan Muslim. (LihatAi /ruro'[1895])
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (2465), Abu Dawud (2096) di dalam bab "[:il [3ikr Yuzawwijuhaa
Abuuhaa Wa laa Yasta'miruhaa", hnu Malah (1875) dalam kitab "An-Nikah", bab "M.rn Zawwaja
hnatahau Wa liiya Kaarihah" . Lihat Shohih Ab i Dawud (2096) karya al-Albani
tat9
Dhaif, diriwaya&an oleh Ahmad (19696), Abu Dawud (2088) di dalam bab "ldzaa Ankaha Al-
Waliyyaan", at-Tirmidzi {1110) di dalam bab "Maa Jaa-a Fi Al-Waliyaini Yuzawwrjaani". dia
mengatakan, "lni hadits hasan." Diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i (4682) dalam kitab 'Al-Buyu'",
ad-Darimi (2193) dalam kitab "An-Nikah", al-Hakim (21174-175), dan al-Baihaqi (7/139, 141)dari
beberapa jalan dari Qatadah dari al-Hasan dari Samurah. At-Tirmidzi mengatakan. "lJadits hasan."
Sedangkan al-Hakim berkata, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari." Dan disepakati oleh adz-Dzahabr.
namun didhaifkan oleh al-Albani, dia mengatakan, "Keshahihan hadits rni tergantung kepada
keterusterangan al-Hasan dalam menyebutkan tahditsnya, karena ia perawi mudalhs. ' (Lihat A/ /rruo'
t18531).
Xil""b'Yujroh 487
l\\ {c"r-i * div 'ffi l' .si'''lv :'lG & /., ;,2'1 -t.n
rJ^>l ol;. .{i6 '* ,"u(31 $tT
t, L , L o9. - .! , o ti, t. o i t.,,
ca>,a-e1 4X)lS c);l> yl;
rL ctUk:
702'J,. Dari Jabir +$b,, 'Budok
dia berkata, "Rasulullah ffi bersabd a,
mana saja yang menikah tanpa seijin tuannya atau keluarganya, maka dia
pezina." (Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud dan at-Tirmidzi. Hadits ini
dishahihkan oleh at-Tirmidzi dan lbnu Hibban)1020
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (13800), Abu Dawud (20781 di dalam bab "Fii Nikaahi Al-'Abdi
Bighairi ldzni Sayyidihi", dan dihasankan oleh at-Tirmidzi (111 1/1112) di dalam bab "Maa Jaa-a Fii
Nikaahi Al-'Abdi Bighairi Idzni Sayyidihi". Diriwaya&an juga oleh hnu Hibban, al-Hakim (21194),
serta al-Baihaqi (71727\ dari beberapa jalan dari Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil dari Jabir. hnu
Majah juga meriwayatkan dari hadits hnu Umar (1959), dan dihasankan oleh al-Albani, dia
mengatakan, "Riwayat Ibnu Majah keliru, yang shahih Jabir sebagai pengganti lbnu Umar." AI-
Hakim mengatakan, "Shahih sanadnya," dan disepakati oleh adz-Dzahabi. At-Tirmi&i mengatakan,
"Hadits hasan." Al-Albani berkata, "Yang benar adalah perkataan at-Tirmidzi karena adanya khilaf
yang sudah terkenal tentang hnu 'Aqil." (LihatAlJrLuo' 119331).
\02r Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (509), dan Muslim (1408) dalam kitab "An-Nikah".
ro22
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1409), Abu Dawud (1838, 1839). an-Nasa'i (2842\,lbnu Majah
488 %uLrqlu,l,Tntr*L
11 t,, U1p t, , d.a
.
t o
? ,>?J J+!
\J
t zt/
q
J
ilJ -! ffi Jl 7 rl
I-JJ
:JU W-E' c& c1 ;j -t'rt
ol. t '.lt
.a*\e jtb
7024. Ibnu Abbas ul.**', dia berkata, "Nabi ffi menikahi Maimunah
ketika beliau sedang ihram." (Muttafaq 'alaih)1023
Syarat-Syarat Nikah
(1966), ath-Thahawi (1/441), ad-Daruqr-rthni (275), dan al-Baihaqi (5/65). Dalam riwayat at-Tirmidzi
tidak ada kata-kata, "wo 1oa yokhthubu." At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih." Dan
dishahihkan oleh ai-Albani. (Lihat Al-IrLuo' I 1 0371 )
Diriwayatkan oleh al-Bukhari (5114), Muslim (1410) dalam kitab "An-Nikah", at-Tirmidzi (843), an-
Nasa'i (2837). Al-Hafizh hnu Abdil Hadi berkata di dalam Tonqiihut Tohqiiq (2110417) ia
menyebutkan hadiS hnu Abbas, "lni termasuk di antara kekeliruan yang terjadi dalam kitab Ash-
Shohih." I{aimunah memberitahukan bahwa inilah yang terjadi, dan orang ihr lebih mengetahui
tentang keadaan dirinya. Maimunah mengatakan, "Rasulullah * rnenikahiku ketika aku sudah
tahalul." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani, dia mendhailkan hadits hnu Abbas dalam riwayal
an-Nasa' i dan at-Tirmidzi. (Lihat Al-irLuo' I 10371 ).
ta24
shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1411) dalam kitab "An-Nikah", alTirmidzi (845), Ibnu Majah
(1964) dan Ahmad (26288).
1025
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5151), Muslim (1418) di dalam kitab "An-Nikah", alTirmidzi
(1127), an-Nasa'i (3281) dan Ibnu Majah (1954)
%))r,b'n*a/u 489
\027. Dari Salamah bin al-Akwa' q$b, dia berkata, "Rasulullah 4g
pernah memberi kelonggaran untuk nikah mut'ah selama tiga hari pada
tahun Authas (tahun penaklukan kota Mekah), kemudian beliau
melarangnya." (Hadits riwayat Muslim)1026
'v
oi.
7028. Dari Ali ,;*i,, dia berkata, "Rasulullah fH melarang nikah -ui'uh
ketika perang Khaibar." (Muttafaq'alaih)1027
o /
+',fi
t 6, to .
i"i ;Jt'lt (JJl ,Jl a--e-1 -1.11
l,oi , t, .o /
.;'rt; r:('11 a'*il oo-il .F
1029. Darinya (Ali) ..$6, bahwasanya Nabi # melarang menikahi
wanita dengan nikah mut'ah dan melarang memakan daging keledai jinak
ketika perang Khaibar. (Hadits riwayat tujuh orang Imam selain Abu
Dawud)1028
.JL;8
1030. Dari Rabi' bin Sabrah dari bapaknya ,Si,, bah*-asanya
Rasulullah ffi bersabda, "Sesungguhnya aku pernah mengizinkan kalian
menikahi wanita dengan cara Mut'ah, dan
sungguh AIIah telah
mengharamkan cara itu hingga Hari Kiamat. Maka barangsiapa yang masih
ta26
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1405) dalam kitab "An-Nikah".
1421
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5i15) dalam kitab "An-Nikah", Muslim (1407) dalam kitab
"An-Nikah".
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (42i6), Muslim (1407), at-Tirmidzi (7121\, an-Nasa'i (3365),
hnu Majah (1961) dalam ktab "An-Nikah", dan Malik di dalarn Al-Muwaththo' (1151).
Nikah Muhallil
.'^*j',su")t,ju1J;i ;rr',
1031. Dari Ibnu Mas'ud ,,S, dia berkata, "Rasulullah * melaknat
muhallil (Seorang lakiiaki yang menikahi seorang perempuan kemudian
menceraikannya dengan tujuan agar perempuan itu dibolehkan menikah
kembali dengan suaminya) dan muhallal lahu (laki-laki yang menyuruh
muhalltl untuk menikahi bekas isterinya agar isieri tersebut bisa dinikahinya
kembali)." (Hadits riwayat Ahmad, an-Nasa'i dan at-Tirmidzi. Hadits ini
dishahihkan oleh at-Tirmidzi )1030
k Jt,"Qt G) -l.rr
1,032. Di dalam masalah ini ada hadits dari Aliyang diriwayatkan oleh
empat orang Imam selain an-Nasa'i.1031
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1406) dalam kitab "An-Nikah", Abu Dawud 12072,2073) dalan
kitab "An-Nikah", an-Nasa'i (3368), hnu Majah (1962) dalam kitab "An-Nikah", Ahmad (3/404),
lbnu Hibban (4135) dalam Shohih-nya dan ad-Darimi (2195) dalam kitab "An-Nikah". LihatAsh-
Shohihoh (381).
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (673), an-Nasa'i (3416) dalam kitab "Ath-Thalaq", at-Tirmidzi
(1120) di dalam bab "Maa Jaa-a Fi Al-Muhallil Wal-Muhallal [-ahu", dia mengatakan, "Hadits hasan
shahih." Dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi (1120) dari jalan Abu Qais dari
Huzail bin Abdunahman dari Abdullah bin Mas'ud. Ibnul Qaththan juga menshahihkannya,
demikian juga hnu Daqiq a.l-led, dia menshahihkannya sesuai syarat al-Bukhari sebagaimana kata
al-Haf izh dalar:, At -T ol khish. (Uhat A/-/nr., o' 11897 )).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2076) dalam kitab "An-Nikah", arTirmidzi (1119) di dalam
bab "Maa Jaa-a Fi Al-Muhallil Wal-Muhallal Lahu". Abu '[sa mengatakan, "Hadiis Ali dan Jabir
adalah cacat." Hadits ini juga diriwayatkan oleh al-Baihaqi (1/83, 87), hnu Majah (i935) dalam
kitab "An-Nikah" dari beberapa jalan dari asy-Sya'bi dari al-Harits dari Ali. Sedangkan dalam riwayat
Ahmad dari jalan Abu Ishaq dari a.l-Harits juga. Al-Albani berkata, "Al-Harits tersebut adalah al-
A'war, dia adaiah perawi yang lemah." Hadits tersebut dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam
S h ah ih S u nan AtTi rm idzi. (Llhat Al J rua' t6l3081 ).
\-. i)
i<I ,ffi J';'r'Js :'Jv ^'y";',;',j"Gi';f's -1.rr
.jr'rr .irr
v, J
.Lu; '^sGi: ,\'1r>"ri?r.i-3i i'i, .{i..L lt i/il'
1033. Dari Abu Huruirut, d.b, dia berkata, "Rasulullah ffi bnrruUdu,
'Orang berzina yang telah dicambuk tidak boleh menikah kecuali dengan
orang yang semisalnya." (Hadits riwayat Ahmad serta Abu Dawud dan
io32
para perawinya terpercaya)
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (8101), dan Abu Dawud (2053) di dalam bab "Fii Qaulihi Ta'ala:
Az-Zaani Laa Yankihu lllaa Zaaniyah." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abi
Dowud (2053).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5261) dalam kitab "Ath-Thalaq", Muslim (1433) dalam kitab
"An-Nikah", an-Nasa'i (3407), Abu Dawud (2309) dan hnu Majah (1932) dari beberapa jalan dari
Aisyah. (Uhat Al-lruro' [1887]).
492 %,l.ryJ*l"lnaran
rl{.119 erlill t1!
BAB KAFAA'AH (SETARA) DAN KHIYAR
(MEMTLTH)
%it,,lr%)L^h 493
-!
I
. o o /, /t
l._ -.o / o .rt " ;,:
J"- k* )) g 'JJ rF :dv ZdG
t. ,-.j!-,. '-c Jq -\-t-1
,r>J:9 VPg,;t l) -'
o1. t '.3t
.'*,-\->
-()'v -9 a-)g ,;,-e,to
l/
,t" .l
, ', '-
. lr> JL! :t4-o a2t I t
a/
;t5
I 6r
. r-ui
1039. Dari Aisyah t#v', dia berkata, "Barirah disuruh untuk memilih
antara melanjutkan kekeluargaan dengan suaminya atau tidak ketika ia
merdeka." (Muttafaq 'alaih di dalam hadits yang panjang). Menurut
riwayat Muslim dari Aisyah QU' disebutkan, "Bahwasanya suaminya
adalah seorang budak." Menurut riwayat lain, "Suaminya adalah orang
merdeka.'' Namun yang pertama (yakni suaminya budak) adalah lebih
kuat. Dan ada hadits shahih dari Ibnu Abbas ,r9-{' di dalam riwayat
Bukhari, "Bahwa suaminya adalah seorang budak."i038
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1480) dalam kitab "Ath-Thalaq". ini di antara hadits yang hanya
diriwayatkan oleh Muslim sebagaimana perkataan Al-Albani dalam A/-irruo' [1864) juga al-Hafizh
dalam At Tolkhishh
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2102) di dalam bab "Fr Al-Akiffaa"', AI-Hakim \21\64), dia
mengatakan. "shahih sesuai syarat Muslim. namun keduanya tidak menyebutkannya," dan
disepakati oleh adz-Dzahabi, serta dihasankan oleh al-Albani dalam Shohih Abi Dawud (2102).
Shahih. diriwayatkan olehAbu Dawud (5097), dan Mr-rslim (1504) dalam kitab "Al-'ltq". (LihatA/-
Iruuo'[1873]) Dan dari hnu Abbas menurut riwayat al-Bukhari (5280,5281) dari Qatadah, dari
Ikrimah, dari Ibnu Abbas.
494 %ula&rl,7nrian
q::"i Wy ,W ilt'J";')'J\- ,rLef 'Fi 'Jli";;1, 'f '
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (4f2321, Abu Dawud (22431 dalam kitab "Ath-Thalaq" bab
"Fiiman Aslama Wa 'lndahu Nisaa' Akbar Min Arba' Au Ukhtaani", hnu Majah (1951) dalam kitsb
,,An-Nikah,' bab "Ar-Rajulu Yuslimu Wa 'lndahu Ukhtaani", hnu Hibban dalam shohih-nya 11276),
ad-Daruquthni (404) serta al-Baihaqi (7/184) dan dia menshahihkannya. Al-Bukhari mengatakan.
"sanadnya perlu diteliti." Dan dihasankan oleh at-Tirmidzi juga al-Albani. (Lihat A/-1ru.'o' t6l3341)
shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1128), Ibnu Majah (1953), al-Baihaqi (7,149),lbnu Hibban
dalam shohih-nva (7377\, Ahmad (4595), hnu Majah (1953), dan al-Hakim (2192) dari beberapa
jalan, dari Ma'mar, dari az-Zuhri, dari Salim bin Abdillah, dari hnu Umar. At-Tinnidzi mengatakan,
"Aku mendengar Muhammad bin Isma'il-yaih.r al-Bukhari-berkata. 'Hadits ini tidak mahfuzh
(terhapal), yang shahih adalah yang diriwayatkan oleh Syu'aib bin Abi Hamzah dan yang lainnya
dari az-Zuhri." Al-Hafizh dalam At-Tolkhishh (3i168) mengatakan, "[bnu Abi Hatim dan Abu Zur'ah
berkata, 'Hadib yang mursal lebih shahih."' Al-Albani berkata, "Hadits ini dengan seluruh jalannya
X)tA,bTliAalu 495
/ lz
fl r,
-o,
ro6\ t\ \J)9q-;l
\?. i a:!l :JU W-'
|#i l'i, 6K L;j lj ,J":,t, t*, ,{')r :t
C63L.+ -
{u;O,':,-J;i &'),'G.6, \I a-|)\()
1042. Dari Ibnu Abbas d..-v.,, dia berkata, "Nabi W pernah
mengembalikan puteri beliau, Zainab kepada Abu al-Ash bin ar-Rabi'
setelah berpisah selama enam tahun dengan akad nikah yang pertama dan
beliau tidak mengadakan akad nikah lagi." (Hadits riwayat Ahmad serta
empat orang Imam kecuali an-Nasa'i. Hadits ini dishahihkan oleh Ahmad
dan al-Hakim)to+t
.?*rj
o/ t o
J )-f
o /
c4J.>
o /
e,ps ,t1:tt't
1043. Dari Amr bin Syu'ail, duri uyah.,ou, iurikukeknya, bahwa Nabi
s mengembalikan puteri beliau, Zainab, kepada Abu al-Ash dengan akad
nikah baru. At-Tirmidzi berkata, "Hadits lbnu Abbas sanadnya lebih baik,
namun yang diamalkan adalah hadits Amar bin Syu'aib."10a2
t. o lr
-\-9 't\ .,9 t _\.LL
lJ'L).t)J
,/
adalah shahih dari Salim, dari hnu Umar dan telah dishahihkan oleh Ibnu Hibban, al-Hakim, al-
Baihaqi dan hnul Qaththan. " (Lihat A/-lnoo' t I 8831).
I041
Shahih, dinwayatkan oleh Ahmad (1876). Ahmad Syakir berkata, "Sanadnya shahih."
Diriwayatkan juga oleh Abu Dawud (2240) dalam bab "llaa Mataa Turaddu 'Alaihi Im-ra-atuhu
Idzaa Aslama Ba'dahaa". dan dishahihkan oleh al-Albani tanpa kata-kata, " As-Sinin (tahun)." Dan
diriwayatkan juga oleh at-Tirmidzi (1143) dalam bab "Maa Jaa-a Fiz Zaujainil Musyrikaini Yuslimu
Ahaduhumaa," dia mengatakan, "Hadib ini sanadnya hdak bermasalah." Dan juga diriwayatkan
oleh hnu Majah (2010) di dalam kitab "An-Nikah" bab "fu-Zaujaini Yuslimu Ahaduhumaa Qobla
Al-Akhor" serta al-Hakim l2l2OO) dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta dishahihkan oleh al-Albani.
Lihat Shohih At-Tirmidzl karya al-Albani (1143).
Dhaif, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1142) dalam kitab "An-Nikah", hnu Majah (2010), al-Hakim
(3/639), al-Baihaqi \71288), dan Ahmad 121207\ dari al Hajjaj dari Amr bin Syu'aib, dari bapaknya,
dari kakeknya. Al-Albani berkata, "Cacatnya ada pada al Hajjaj, yakni Ibnu Artha'ah, ia adalah
mudallis." Hadits ini didhaifkan oleh Ahmad bin Hanbal, dia mengatakan, "Hadits ini adalah dhaif."
AlTirmidzi mengatakan, "Aku bertanya kepada al-Bukhan tentang hadits ini, ia menjawab, 'Hadits
Ibnu Abbas lebih shahih." Hadits tersebut juga didhaifkan oleh al-Albani dan al-Baihaqi dari ad-
Daruquthni katanya, "Tidak tsabrt (shahih)." (Lihat Al-lrLuo' ll922l.
496 %u/r9k"l'7nr,',ar"
I
t
o-r)
lot.
wTb
"ii, ,t;i irr', .J\\t
.:
te-*')) Jl";;'t ,;\
€ ffi u' I k*"))
.€Vtt ,3L :J'A;.ie'; .Lv \(, ,t'srt
1044. Dari Ibnu Abbas q,Eir,, dia berkata, "Ada seorang wanita yang
masuk Islam, lalu menikah. Kemudian suaminya (yang pertama) datang
dan mengatakan, 'Wahai Rasulullah! sesungguhnya aku telah masuk Islam
dan ia tahu keislamanku.' Maka Rasulullah g mengambilnya dari
suaminya yang kedua dan mengembalikannya kepada suami yang
pertama." (Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud serta Ibnu Majah. Hadits ini
dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan al-Hakim)1043
-\.Lo
t#5" ;r, ,\+t; ".:-bsls & "dtt t5- ,rw",-? ",-, a"Jt-Jl Sg
J':', g\'rbL.ra:;it 4*i *,,
$,o
,gi,A.";:l,Y :tt;t w6
tro
::Lt'6's J{Vt
g . ol. . .to lo z z j z o, ! o -
4A;' '
3 4-r9 *jLL--lJ c)99-' pS 4) 'J l-^->
z al
to
.\F tr)i.*l
1045. Dari Zaid bin Ka'ab bin Ulrah dari ayahnva 1g), dia berkata,
"Rasulullah
ffi menikah dengan al-Aliyah dari Bani Ghifar. Setelah ia masuk
ke dalam kamar beliau dan menanggalkan pakaiannya, beliau melihat
belang putih di pinggulnya. Lalu Nabi H bersabda, "Pakailah pakaianmu
dan pulanglah ke keluargamu." Beliau memerintahkan agar ia diberi
maskawin. (Hadits riwayat al-Hakim dan dalam sanadnya ada Jamil bin
Zaid, dia adalah perawi yang tidak dikenal, sementara gurunya masih
1Oaa
diperselisihkan dengan perselisihan yang banyak)
Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (2060), Abu Dawud (2239) dalam kitab "Ath-Thalaq". hnu Majah
(2008) dalam kitab "An-Nikah" bab "fu-Zaujaini Yuslimu Ahaduhumaa Qabial Aakhar", Ibnu
Hibban (1280) serta al-Hakim (2/200). Hadits ini didhaifkan oleh al-Albani. dia berkata, "Sanad ini
dhaif, letaknya pada Sammak dari lkrimah." LihatDhoi/Abu Dawud, lAlJrwa' t19181)
Dhaif sekali, diriwayatkan oleh al-Hakim (4/34), Ahmad (3/493), dalam sanadnya ada Jamil bin
Zaid, ia didhaifkan oleh Yahya bin Ma'in, an-Nasa'i dan al-Bukhari. Al-Albani berkata, "Singkatnya
Xit,l,TliAah 497
., . . ti rr, . o ,, t o.
t |, o o , o- ,
_j * ol .;-Il Jj +; ;:tej -t.L\
,\ t , i
J*; t-.:r :JG.Se,.:thlt
' ,r I t 4-.o o,a,o
\-€! ,. a''Ji;
-.. .o . ")\
o.
,t"*-
to . "i\
o i
,rG"t Uo'y ,1 ,Fu: ,6\'rt C't';
, 3,,
t o t o . t. ,o a . o ti'. o . :, li , t - . t t , i .
dl rj;'Jl
467,
)
(JJ.
. t',
a-94-l ^o ' llr
,e,Qv
t,-
ub-!\ .i*It JJ::.-ePU) o/Otor
-l.tA
ltu ',i
J . l. - . t
..::lli; dVtt .a; l'.>tu
i048. Dan dari jalan Sa'id bin al-Musayyab juga, ia berkata, "Umar
bahwa hadrts ini dhaif sekali karena lemahnya Jamil bin Zaid." (LihatA/-iru.,o' t19121).
1045
Dhaif, diriwayatkan oleh Madik (2152619), ad-Daruquthni (402), Ibnu Abi Syaibah (7/16/1). dan al-
Baihaqi (7/214) dari beberapa jalan, dari Yahya bin Sa'id, dari Sa'id bin al-Musayyib, dari Umar bin
al-Khaththab, para perawinya adalah tsiqah, namun terputus antara Sa'id dan Umar. Hadits ini
didhaifkan oleh al-Albani. Lihat Al-Iruro' [1913).
Dhaif. diriwaya&an oleh lbnu Abi Syaibah dan al-Baihaqi. Para perawinya adalah tsiqah, tetapi
terputus dan didhaifkan oleh al-Albani. (Lihat A/-Inuo' 1613231).
498 %rlqArl'7n"r,ar"
46 memutuskan bagi orang yang lemah syahwat untuk diberi tangguh
selama setahun." (Para perawinya terpercaya)ls7 A
tw7 Dhaif, diriwayatkan oleh lbnu Abi Syaibah (4/206), al-Baihaqi (7226) dan didhailkan oleh al-
Albani. (l,ihat Al-lrwo' 161322l\.
Kil"/"7lila^A, 499
rtdJl 61& c!
BAB BERGAUL DENGAN ISTERI
"pi "-<', ,Lw iwi: ,'^s aAr, ;uO ,'t'1t1, "r)j J:t .4.6;.t \t A
it,)t,
1049. Dari Abu Hurairah ,,S,, dia berkata, ffi bersabda,
"Rasulullah
"Dilaknat orang yang menggauli isterinya melalui duburnya." (Hadits
riwayat Abu Dawud dan an-Nasa'i. Lafazh ini menurut riwayat an-Nasa'i
dan para perawinya dapat dipercaya, namun hadits ini dinilai mursal)10a8
3. o //
Jt iilr ;,.,,- U 'W ^ilr J";'.'JG :'Jv W_8, erV c.t f s -).0. ar
o I
,i(- ,\ ,Gfrl^ ,4*"j)r i$,.{ t6;3 ; ai.}t )i #j G\ hj
' i t o, t . '", , I . od-, t .. , '
7*|u.,10
1050. Dari Ibnu Abbas *$i,, dia berkata, "Rasulullah H bersabda,
"AIIah tidak akan melihat laki-laki yang menyetubuhi seorang laki-laki atau
perempuon lewat duburnya." (Hadits riwayat at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan
Ibnu Hibban. Hadits ini dinilai mauquf)104e
I 048
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2162) dalam bab "Fii Jaami'in Nikaah", Ahrnad (9694)-
disempumakan oleh Ahmad Syakir--dari hadits Abu Hurairah, di dalamnya terdapat al-Harits bin
Mikhlad. hnu Hajar berkata tentang dia, "Keadaaannya tidak diketahui." Al-Albani menganggap
baik sanadnya dalam kitabnya Adobuz Zit'ool lhal 33). Dan dia menghasankannya dalam Shohih
Abi Dowud \2162).
t(149
Hasan. diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1165) dalam bab "Maa Jaa-a Fii Karaahiyyati ltyaani an-
Nisaa'Fii Adbaarihinna". At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits ini hasan gharib." An-Nasa'i
meriwavatkannya dalam bab "'lsyratun Nisaa"' (2177-7811), dan di dalam kitabnya Al-Kubroa juga,
serta hnu Hibban (1302). Al-Albani berkata, "Sanadnya hasan." Dia menghasankannya, lihatlah
Adobuz ZifoJ (hal 33) Maktab, dan A/-Misykoh (3195).
500 %r1'd*l'7na.4arn
tt, o / o
i,:sM !r')l '-e
e ' ,l .-p'.
(>'uJ r -l.ol
ty:'#:
l- z
10s0 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5186) dalam kitab "An-Nikah", Muslim (1468), an-Nasa'i
dalam bab "'lsyratun Nisaa"', at-Tirmidzi (11223lr, ad-Darimi (21148), Ahmad (21428), al'Hakim
(4 I 77 4l dan al-Baihaqi (7 1295) . (Lihat Al-lnlo' t1 997 I )
"-/
' t
il| :H
t tro
:Ju -S, Ur*l ,; "ci :nj -t.or
r ,
"iJr J,*, Ju
'li'Jl
i "l]j#t ^:.tA Jl ^zi
\P -V'J yqt ?"st nrt y il/ /6'
:
rt,o t t- ,o 6 /, t t 6,
fL*. + f\
'
.A LaJ-, Fr-
1053. Dari Abu Sa'id al-Khudri +s6, dia berkata, "Rasuljlah .*
bersabda, 'Sesungguh nya manusia yang paiing buruk kedudukanonnya di
stsi Allah pada hari Kiomat adalah seorang laki-loki yang menggauli
isterinya dan seorang isteri mendatangi suaminya, lalu dia membuka
rahasia hubungan dengonnya. "' (Hadits riwayat Muslim)1052
^ 4,. a . t /
Yq-t-ctj-L-l
-{'JJV
rqi i,>
.€s(,
1054. Dari Hakim bin Mu'awiyah, daribapaknya .$€, dia berkata, "Aku
bertanya, 'Wahai Rasulullahl apa hak isteri salah seorang di antara kami
1,'ang wajib dipenuhi?' Beliau menjawab, 'Hendaknya kamu memberinya
makan apabila kamu makan, dan hendaklah kamu memberinya pakaian
Shahih. drrirvayatkan oleh al-Bukhari 15079), Muslim (715) dari hadits asy-Sya'bi dari Jabir. dalam
riruag'at al-Bukhari disebutkan. ''ldzaa athaala .." di no. (5244) dari asy-Sya'bi, dari Jabir secara
marfu .
Dhaif. diriwayatkan oleh hnu Abi Syaibah (7i67 1). dari jalur ih.r Muslim meriwayatkannya (1437).
Ahmad (3169). ai-Baihaqi (7, 193) dari Abu Sa'id al-Khudri Al-Albani berkata, "Sesungguhnya hadits
ini meskipun ada dalarn Shchih Mus/inr. namun dhaif dari segi sanadnva. karena ada Umar bin
Hamzah al-Umari. ia adalah dhaif sebagaimana disebutkan dalam At-Togrib." Adz-Dzahabi
mengatakan di dalam kitabnya Mlzanu Al'l'tidol, "Didhaifkan oleh Yahya bin Ma'in dan an-Nasa'i."
Ahmad mengatakan. "Hadits-haditsnya munkar. ' Llhat Adobuz ZiJool (hal 70) Maktab.
5O2 %u^hrqkrL%nt^nm
apabila kamu memakai pakaian, jangan kamu memukul mukanya, menjelek-
jelekkannya dan jangan kamu memboikotnya kecuali di dalam rumah."'
(Hadih riwayat Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa'i dan Ibnu Majah. Al-Bukhari
meriwayatkan sebagiannya secara mu'allaq (tanpa sanad). Hadits ini
dishahihkan oleh lbnu Hibban dan al-Hakim)t*t
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (19509), Abu Dawud (21421 dalarn bab "Fii Haqqi Al-
Mar-ati'Alaa Zaujihaa", hnu Majah (1850), hnu Hibban (1286), al-Hakim (21187-188\, al-Baihaqi
Qf295\ dan jalan Abu Quz'h al-Bahili dari Hakim bin Mu'awiyah al-Qusyairi dari bapaknya. Al-
Hakim mengatakan, "Sanadnya shahih," dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta dishahihkan oleh al-
Albani. (t-ihat A l-lrua' 12033)1.
Shahlh, diriwaya&an oleh al-Bukhari (2528) dan Muslim (i435) dalam kitab "An-Nikah."
KtaA,TliL4l, 503
selama-lamanya." (Muttafaq'alaih)105s
"t '",
,*t-.f
, o,
t€=Ie Gr-, c&J' j l5ir ,i64, :rLll ."-+rrt!)
..i-
4W
1057. Dari Abu Hurairah ,,S, dari Nabi S, beliau bersabda, "Apabila
seorang suomi mengajak isterinya ke tempat tidur, namun si isferi enggan
memenuhinya sehingga suaminya mareh, maka para malaikat akan
melaknatnyo hingga pagi hari." (Muttafaq 'alaih, lafazh ini adalah lafazh al-
Bukhari, sedangkan di dalam riwayat Muslim disebutkan, "Niscoyo yong
berada di langit akan murko kepadanya hingga suominya ridha
kepadanya. ")\4"6
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (5165), Muslim (1434) dalam kitab "An-Nikah", Abu Dawud
(2161), at-Tirmidzi {1092), Ibnu Majah (1919), an-Nasa'i dalam Al-Kubroo dalam bab "'lsrahrn
Nisaa"'. l-lhat AI I rw o' l2OI2).
lU5f
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5193), (1736) dalam kitab "An-Nikah", Abu Dawud (2141),
dan Ahmad (9379) Lihat Adobuz Zit'of (hal. 211) Maktab.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5937), Muslim (2124) dalun kitab "At-Libas Wa Az-Ziinah",
Ibnu Majah (1987), at-Tirmtdzi 11759). an-Nasa'i (5095) serta Abu Dawud (4168) Lihat Tokhri
Ahoaditsi Al-Holooli Wa Al Horaom.
504 %"lugAa"L'/4ta^an
'Azl (Mengeluarkan Mani di Luar Kemaluan Istri)
'e W, iJ\'J'y,t i';i i'lu ue/t ii -t-a't;3- ;'1 -t'o\
"l
(.> oL ldJ\'J';',
,lu ',l', oi M" "G jlA\ * .i ;', -t.t.
u- 'o.
JI) Jle'5, i"; v ;rf ur, ,'S;:"ii ';fi (r l7L'J yi ur, ,t,6
t
10s8 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1442) dalam kitab "An-Nikah" bab "Jawaazu Al-Ghiilah", Abu
Dawud (3882), an-Nasa'i (3326), atTirmidzi (2077), Ahmad (26494) dan ad-Darimi. Lihat Tokhrij
Al-Holol Wal Horam karva al-Albani (243).
X,,ril''ruAil, 505
riwayat Abu Dawud, diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i serta ath-Thahawi dan
para perawinya dapat dipercaya) 105e
c ,t
t.I o.
9) L,)/
.. o. o 1' ..tr-
t'4,,"
l" W 1' ,4 U,t
1061. Dari Jabir ,,*'i,, dia berkata, "Kami melakukan 'azl pada zaman
Rasulullah S sedangkan al-Qur'an masih diturunkan. Jrka'azl merupakan
perkara yang dilarang, niscaya al-Qur'an melarang kami melakukannya."
(Muttafaq 'alaih). Menurut riwayat Muslim, "Hal itu sampai kepada Nabiffi
dan beliau tidak melarang kami."1060
pi., cu uG J"F-
7062. Dari Anas bin Malik "*6, bahwasanya Nabi SE menggilir isteri-
isterinya dengan sekali mandi. (Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim,
lafazh ini menurut riwayat Muslim)lffil A
shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (11415). Hamzah az-Zain mengatakan, "sanadnya shahih." Abu
Dawud meriwayatkan dalam (2171), at-Tirmidzi (1136), an-Nasa'i (3327) dalam kitab "An-Nikah",
ath-Thahawi dalam A/-Musykil (21377). Al-Albani berkata dalam Adobuz Zilaf (hal.59), "Sanadnya
shahih, hadits ini memiliki syahid dari hadits Abu Hurairah dengan sanad hasan." Dan dishahihkan
oleh al-Albani dalam Shohih Abi Dowud (2777).
160 Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (1137), Muslim (1440) dalam kitab "An-Nikah", at-Tirmidzi
(1237), hnu Majah (1927\ dan an-Nasa'i dalam bab "'lsratun Nisaa"'. LihatAdabuz Zrlo/ (hal. 58).
I 0(,1
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (284), Muslim (309) dalam kitab "Al-Haidh", atTirmidzi (140)
dalam kitab "Ath-Thahaarah" serta Ibnu Majah (588). At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits Anas adalah
hadits hasan shahih." Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani
506 %,r1.'4j*1,'ln',,"r"
Olsll e!
BAB MAHAR
;it -r.1r
1063. Dari Anas di,, dari Nabi 4E, bahwa beliau memerdekakan
Shafiyyah dan menjadikan kemerdekaannya sebagai maskawinnya.
(Muttafaq 'alaih)1062
t062
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5086), Muslim (1365) dalam kitab'An-Nikah", Ibnu Majah
(1957), alTirmidzi (1115), Abu Dawud (2054) serta Ahmad (11546). Hadits ini dishahihkan oleh al-
Albani dalam As-Sunon. Lihat Shohih Sunon An-Noso'i (3342), (AIJrwo' t1B25l)
1063
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1426) dalam kitab "An-Nikah', Ibnu Majah (1886), an-Nasa'i
Kil'h'n'A"^1, 5O7
t / t,
'j',sv .aJ\) ).p-ciLJl 'js
oy) -rV ;t *i -l.ro
\ot
\P \j-J J
c,W,
'rlL')t
G6} :Ju .9 e
O/Oo
: r--
l-(- JtY I
u. wiv: sf djr l- , t
,t , o l/.l ,.
.,Stlr'G.;.;')
\J!
rl, 1Af, c>gl> _9,,1
oly; ,Q Y ;ioL.J-r
1065. Dari Ibnu Abbas ,:#r, dia berkata, "Ketika Ali menikah dengan
Faihimah, Rasulullah .ffi bersabda kepadanya, 'Berikanlah sesuatu
kepadanya.' Ali menjawab, 'Aku tidak mempunyai apa-apa.' Beliau
bersabda, "Mana baju besi Huthamiyyah milikmu?" (Hadits riwayat Abu
Dawud dan an-Nasa'idan dishahihkan oleh al-Hakim)106a
a t,
'tD t - f.- t,- ,1.,,. t . o ' oi o '
f'*\t'
Ol,
*iJt J,rs Jl-e :Jl-e a-!]b o-\-> cg-.r-.! '', q.qt
;€; -1.11
A;be'p ,6'Je')i ,*Q'11 ,i(b &'6<i arl ai(y :ffi
, t - ,. t,, . t .
,Cr.3' y'riJ oG 6's,Q'*,7,4,
- . ti
6 -of:,alii "; J9 0,03
(3347), dan Abu Dawud (2105). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih An-Noso'i dan
Shahih lbnu Moioh.
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2125) dalam bab "Fii Ar-Rajuli Yadkhulu
Bimra'atihi Qabla Ay-Yanqidaha Syai'an" serta an-Nasa'i (3375). Al-Albani berkata, "Hasan
shahih." Lihat Shohih Abi Dawud (2125J
106s Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (6670), Abu Dawud (2129) dalam bab "Fii Ar-Rajuli Yadkhulu
Bimra'atihi Qabla Ay-Yanqidaha Syai'an", an-Nasa'i (2353), Ibnu Majah (1955), serta al-Baihaqi
(71248) dari lbnu Juraij dari 'Amr bin Syu'aib dari bapaknya, dari kakeknya secara marfu'. Al-Albani
berkata, "Sanad ini adalah dhaif, karena hnu Juraij mudallis dan telah melakukan 'an'anah, dan
dikuti oleh perawi mudalhs lainnya, yaitu al-Hajjaj bin Artha'ah." (Lihat Adh-Dho'r/oh [1007]).
508 %,A,4fu1'Tntnan
t z o /
rl : ;riL..*' lu, ,it J; A l-t;"!'t ,tsts-a Q ,"A l':
,1 o to . t o ',."- a,
ic.
ir;" ,er \ Qj ,il, t$r iu,u't \j ,:u.s': \ ,Q,tJ. g,b'e
''l' o "' *.
f's ?.,Lst ! W .oJ)t'J"y', urzs :i*'t*ir..ru-,
:, , ;'F;
o
o o,
'Y:gt
".7.'
1068. Dari Jabir bin Abdullah ,&t', bahwasanya Nabi ffi bersabda,
"Barangsiapa memberi maskawin berupa iepung atau kurma, maka ia telah
halal (dengan wanita tersebut)." (Hadits riwayat Abu Dawud dan dia
memberi isyarat bahwa mauqufnya hadits itu lebih kuat)1067
shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (15513), Abu Dawud (2714, 2176\ dalam bab "Fiiman
Tazawwaja Wa l--am Yusammi Shodaaqan Hatta Maata", at-Tirmidzi yang mana ini adalah lafazhnya
(1145) dalam bab "Maa Jaa-a Fir Rajuli Yatazawwajul Mar-ah Fayamuutu 'Anhaa Qabla Ayyafrudha
L-ahaa," an-Nasa'i (3358) dalam kitab "An-Nikah", hnu Majah (1891) daiam kitab "An-Nikah". At-
Tirmidzi mengatakan, "Hadib hasan shahih." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Af-
Tirmidzi (1145\.
1067
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2110) dalam Sunon-nya: 1'elah menceritakan kepada kami
lshaq bin Jibril al-Baghdadi, telah menceritakan kepada kami Yazid, telah menceritakan kepada kami
Musa bin Muslim bin Ruman, dari Abuz Zubair, dari Jabir bin Abdillah, dari Nabi ff. Abu Dawud
Xitna,'YuanA, 509
'jcf w 3"jlt
3,.t.i ...t o(o. :.o, c ,.
t
* ?'t
,ri #-U,
^il f L."1-) J -rG.r. dJl -'1.11
"d,
e:: :Js ,M' J*' ; ,W ft -r.v.
I a. - t,
fr, t-q
6
dJ^
l/
.-Kll
!
1070. Dari Sahl bin Sa'ad ,;S, dia berkata, "Nabi W pernah
mengawinkan seorang lakiiaki dengan seorang perempuan dengan
maskawin sebuah cincin dari besi. (Hadits riwayat al-Hakim. Ini merupakan
potongan dari hadits panjang yang sudah lewat di permulaan kitab
Nikah)106e
. J* rl;'G's rb'-i"-r'"FrrUt
*
Dari Ali ^*b, dia berkata, "Maskawir ii, tiduk boleh kurang dari
sepuluh dirham." (Hadits mauquf riwayat ad-Daruquthni dan mengenai
sanadnya masih terdapat perbincangan).
mengatakan, "Diriwayatkan oleh Abdunahman bin Mahdiy, dari Shalih bin Ruman, dari Abuz
Zubair, dari Jabir secara mauquf." Al-Albani berkata, "Shahih." (Lihat Noshbur Raogah l3l37ll).
Dhaif, diriwayatkan oleh alTirmidzi (1113) dalam bab "Maa Jaa-a Fii Muhuurin Nisaa"', dia
mengatakan, "Hadits 'Amir bin Rabi'ah hasan shahih." Diriwayatkan juga oleh hnu Majah (1888)
dalam kitab "An-Nikah" bab "Shodaqu An-Nisaa"' dan Ahmad (75249). Di dalam sanad hadits ini
terdapat 'Ashim bin Abdrllah yang menurut al-Albani dia adalah dhaif. Haditsnya diingkari oleh Abu
Hatim ar-Razi, dan didhaifkan oleh al-Albani. (tihatAl-In o'11926l).
Shahih, telah lewat di no. (1008), (LihatAl-Inuo't19251).
510 %ulqlul'lna/run
.
€v, ^&'),r'1t>'rl( L';i .1t-ei
1071. Dari Uqbah bin Amir ,;$F,, dia berkata, "Rasulullah !* bersabda,
'sebaik-baik maskawin ialah yang paling mudah.' (Hadits riwayat Abu
Dawud dan dinilai shahih oleh al-Hakim)tozo
w / t O
A-J-319 .-9
c)J
//
c
-I.VY
"!'sT
t072. Dari Aisyah €F,, bahwa Amrah binti al-Jaun berlindung dari
Rasulullah ffi ketika ia dipertemukan dengan beliau, yakni ketika beliau
menikahinya. Beliau bersabda, "Engkau telah berlindung dengan sebuah
perlindungan. " Lalu beliau menceraikannya dan memerintahkan Usamah
untuk memberinya mut'ah berupa tiga potong pakaian. (Hadits riwayat
Ibnu Majah. Dalam sanad hadits itu ada seorang perawi yang ditinggalkan
haditsnya)1071
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2117) dalam bab "Fiiman Tazawwaja Walam Yusammi
Shodaaqan Hattaa Maata", lafazhnya, "Khairun Nikah aisaruhu," al-Hakim (21782), dia
mengatakan, "Hadits shahih sesuai syarat al-Bukhari dan Muslim, namun keduanya tidak
menyebutkannya." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani (2117) dalam Shahih Abi Dowud.
1071
Shahih-dengan lafazh lain, diriwayatkan oleh Ibnu Majah (2037) dalam kitab "Ath-Thalaq", bab
"Mut'atut Thalaaq", dalam sanadnya terdapat 'Ubaid bin al-Qasim. Al-Bukhari mengatakan, "Tidak
ada masalah." Al-Albani berkata, "Shahih dengan lafazh 'Fa amara aboo usoid ag yujahhizohoo wa
yaksuuhao tsaubain roozimatoin'dan hadiS yang menyebutkan kata-kata Usamah dan Anas adalah
munkar. (Al-lrwa' 171746I\. LihatShohih lbnuMajah di no. (1670).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5254) dalam kitab "Ath-Thalaq", dari Hamzah bin Abi Asid
dari Abu Asid as-Sa'idy dan diriwayatkan oleh Ahmad (3i498). (LihatAllrwo'171146!).
Xit.b%u*"h 511
islgJl r!
BAB WALIMAH
{6& "jte1f
'r,'-i
W ,;l rtt !)qy :JLoi
.1 o o' 1'
..-aj .f itlg otl j-o
a/r'
1073 Shahih, diriwayad<an oleh al-Bukhari (5155) dalam kitab "An-Nikah", Muslim (1427) dalam kitab
"An-Nikah", alTirmidzi (1094), Ahmad (3/190) dan al-Baihaqi (71237\. (LihatAI-Iruo't19231).
512 %dr,4l-l,7narrn
p engantin ofou sem iso Iny a. " \ro7 a
4 !'-i
1078. Muslim juga meriwayatkan hadits serupa dari hadits Jabir,
beliau bersabda, "Apabila ia mau, ia boleh maka, atau boleh tidak
memakannla."1077
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5173) dalam kitab "An-Nikah", Muslim (1429) dalam kitab
"An-Nikah", Abu Dawud (3736), hnu Majah (1914) dan Ahmad (4716). (LihatAllrwa' 119481).
Diriwayatkan oleh Muslim (1432) dalam kitab "An-Nikah" dari Maimun bin Maisarah. (Lihat Al-lruro'
[7/4]). Al-Albani berkata, "Para perawinya adalah biqah dan terkenal selain Maimun ini."
I076
Shahih, diriwaya&an oleh Muslim (1431) dalam kitab "An-Nikah", Abu Dawud (2460) dalam bab
"Fish Shaa'im Yud'aa Ilaa Waliimatin". Hadib tersebut ada dalam Shahih Abi Dawud (2460),lihat
Adabuz ZiJof (83) Maktab.
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1430), Abu Dawud (3740) dalam bab "Maa Jaa-a Fii ljaabatid
Xit'lr'YliA"l, 513
Hari-Hari Walimah
'J:ri
q j' i,;il ,ffi rtt J';:,iG ,'Jv ^&, ;r.* r,t *j -r.v1
,*
d),"L 1,6' ?i&r,b e.3,{iiw:,V #
.nb*stie
,'. ,16. -, ,'i';L,tj'rsr.'-|t .{.u lit' iy-
1079. Dari Ibnu Mas'ud &, dia berkata, "Rasulullah # bersabda, ^ri
'Makanan walimah pada hari pertama adalah wajib, pada hari kedua
adalah sunnah, dan pada hari ketiga adalah sum'ah (ingin mendapat pujian
dan nama baik). Barangsiopo ingin mendapat pujian dan nama baik, Allah
akan membuka aibnya."' (Hadits riwayat at-Tirmidzi, dan ia
menganggapnya asing, para perawinya adalah perawi-perawi kitab Shohih
Bukhari)l078
Da'wah", sedangkan dalam Shohih Sunon Abu Doud karya al-Albani dengan no. (3740). Uhat
Adabuz Zifof (hal83l.
Dhaif, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1097) dalam bab "Maa Jaa-a Fil Waliimah", al-Baihaqi
(712601. AlTirmidzi mengatakan, "Hadib hnu Mas'ud tidak kami mengetahui kalau diriwayatkan
secara marfu', kecuali hadib Ziyad bin Abdullah (al-Buka-i), sedangkan Ziyad bin Abdullah banyak
hadib-haditsnya yang gharib (aneh) dan munkar." At-Tirmidzi juga mmgatakan, "Aku mendengar
Muhammad bin Isma'il menyebutkan dari Muhammad bin Uqbah katanya, 'Waki' mengatakan,
'Ziyad bin Abdullah-meski seorang mulia-namun ia berdusta dalam hadits." Al-Baihaqi
mengatakan, "Hadits al-Buka-i juga tidak kuat." Dan didhaifkan oleh al-Albani dalam Dhoil At-
Tirmidzi (1097 \. (Al-lruto' t7 l9)\.
Dhaif, diriwayatkan oleh hnu Majah (1915) dalam kitab "An-Nikah", dari Abdut Malik bin Husain
Abu Malik An-Nakha'i, dari Manshur, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah secara marfu'. Al-Albani
mengatakan, "Sanad ini dhaif sekali, cacafiya ada pada Abu Malik ini, karena hadibnya matruk
(ditinggalkan) sebagaimana ditemngkan dalam At-Toqrib. " (Lihat Al-Iruro' t1 9501 ).
514 %ulqlul"Inanan
sya'ir (gandum)." (Hadits riwayat al-Bukhari)1080
/ot .:
c+ tJU ;j -t.t r
'0. oi,
t-+,;-.a: a-)-c
tg ,:t{ t1't
."+rA uirr,^)L3tx .-;,t
1082. Dari Anas du, diu berkata, "Nabi # p"rnuh t"rrnulu- bersama
Shafiyyah selama tiga malam di daerah antara Khaibar dan Madinah. Lalu
aku mengundang kaum Muslimin menghadiri walimahnya. Dalam walimah
itu tidak ada roti dan daging, yang ada iaiah beliau menyuruh
membentangkan tikar kulit, lalu di atasnya diletakkan buah kurma, susu
kering, dan samin." (Muttafaq 'alaih dan lafazh ini menurut riwayat al-
Bukhari)1081
. o Io J z o "
.-,1->--e\ ,_f ,F;;,.e1
o
-l.Al
'
t , o . , , - l,.t-z
zj
,>)r: "i\ ltp ,t:.u. tt1.'j\
j.t z o ti t..
oJ,:-, 1
zz z
i6, .4 g,/ 4JJt b.olti #
.*re
jua
dia berkata, "Apabila
1083. Dari salah seorang sahabat Nabi *,
orang mengundang secara bersamaan, maka penuhilah orang yang paling
dekat pintu rumahnya. Jika salah seorang di antara mereka mengundang
terlebih dahulu, maka penuhilah undangan yang lebih dahulu." (Hadits
riwayat Abu Dawud dan sanadnya lemah)1082
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5172) dalam kitab "An-Nikah" bab" Man Awlama Bi'aqalli
Min Syaah."
1081
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5085) dalam kitab "An-Nikah", Muslim (1365), an-Nasa',i
(3382), al-Baihaqi (71259\, dan Ahmad (13721)-disempumakan oleh Ahmad syakir. LihatAdobuz
ZiJof (hat.79).
\{)42
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3756) dalam bab "ldza ljtama'a Daa'iyaani Ayyuhumaa
Ahaqq?", Ahmad (22956), dan al-Baihaqi 171275) dari jalan Yazid bin Abdirrahman ad-Dalani, dari
Abul 'Alaa al-Audiy. dari Humaid bin Abdinahman, dari seorang sahabat Nabi 48 bahwa Nabi *
bersabda, Al-Hadits. Al-Albani berkata, "Sanad ini dhaif karena Yazid bin Abdinahman ad-Daiani,
panggilannya adalah Abu Khalid." Al-Hafizh mengatakan, 'sangat jujur, namun sering keliru, ia
melakukan tadlis."' Dan Hadits tersebut didhaifkan oleh al-Albani dalam (Al-Iruo' t19511).
Xit"l,%ihaj" 515
{\gg;ii l} 'ffi
ir J';'r',Ss ,',Sv W'z;;:'e.i ei
I
-r.^t
. s. rzz
.q1\;)t otl;
1084. Dari Abu Juhaifah ,$i,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
,Aku tidak makan sambil bersandar."' (Hadits riwayat al-Bukhari)1083
r riG u) ,ffi'o;r'ss
.^113tX.{CJtt *',y't ;4*i'$ 1 ,a)t
1085. Dari Umar bin Abi salamah +s, dia berkata, "Rasulullah ffi
pernah bersabda kepadaku, 'wahai anak kecil! bacalah bismillah dan
makanlah dengan tangan kananmu serta makanlah apa yang ada di
1oe
dekatmu."' (Muttafaq'alaih)
a. o /.
:Jw ,.rly oi q*{' -tV
a/
a\ t's -1.41
t/ tt
o .
.l
I C/
zz
L'{rta', ,l.,-r\,i6r.4W;)
Wie'),lG,frt
1086. Dari Ibnu Abbas bahwa Nabi {S datang membawa piring
q€F,,
berisi roti bercampur kuah. Beliau bersabda, "Makanlah dari pinggirnya,
janganlah makan dari tengahnya karena berkah itu turun di tengahnya."
(Hadits riwayat empat orang Imam, lafazh ini adalah lafazh an-Nasa'i dan
sanadnya shahih)1085
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5398) dalam kitab "Al-Ath'imah", alTirmidzi (1830) dalam
bab "Maa Jaa-a Fii Karaahiyyati Al-Akli Muttaki-an". Hadib tersebut berada di dalam Shohih At-
Tirmidzikarya al-Albani (1830) dan dia menisbatkannya kepada hnu Majah (3262)'
1084
shahih, diriwayatkan oteh al-Bukhari (5376) dalam kitab "Al-Ath'imah", Muslim (2022), Ibnu Majah
(3267) dan Ahmad (15897) dari beberapa jalan dari Wahb.
1085
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3772) dalam bab "Maa Jaa-a Fi Al-Akli Min A'la fuh-
Shahfah", alTirmidzi (1805) dalam bab "Maa Jaa-a Fii Karaahiyyati Al-Akli Min wasathi AG
Tha'aam", hnu Majah (3277\ dalam kitab "Al-Ath'imah" bab "An-Nahyu 'Ani Al-Akli Min Dzirwati
Tsariid", Ahmad (2435) serb ad-Darimi (2046). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih
At-Tirmidzi (78051.
516 %ul$*Lm'^an
.^1Li"1 k; G-3';tI: ,ki r* ,"**r ti1
jz
.*o1. t'tt
S":' .{gtilt eW"
1089. DariAbu Qatadah.tb, bahwasanya Nabi &E bersabda, "Apabila
salah seorang di antara kalian minum, maka janganlah bernat'as dalam
bejananya (tempat minumannyo/. " (Muttafaq 'alaih)1088
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5409), Muslim (2064) dalam kitab "Al-Asyribah", jusa
diriwayatkan oleh alTirmidzi (2031) dalam bab "Maa Jaa'a Fii Tarki Al-'Aib Lin Ni'mah", Abu
Dawud (3763), hnu Majah (3259) dalam kitab "Al-Ath'imah" serta Ahmad (9791). At-Tirmidzi
mengatakan, "Hadib hasan shahih."
1087
Shahih, diriwayatkan oteh Muslim (2019) dalam kitab "Al-Asyribah", bab "Aadabu Ath-Tha'am ffi
Asy-Syaraab Wa Ahkaamuhumaa", diriwayatkan juga oleh hnu Majah (3268) dalam kitab "Al-
Ath'imah" dan Ahmad. Lihat Ash-Shohihah (31239ll.
1088
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5630) dan Muslim (267) dalam kitab "Al-Asyribah".
1089
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3728) dalam bab "Fin Nalkhi Fisy Syaraab Wat Tanaffus
Fiihi". Hadits ini dishahihkan oleh afTirmidzi dalam Shohih-nya (188, 1889) dalam bab "Maa Jaa-a
Xirtb'YliA"l, 517
Fii Karaahiyatin Nalkhi Fisy Syaraab", bab setelahnya. Hadits ini juga disebutkan al-Albani dalam
Shohih Abi Dowud (37 28).
518 %&qlulmaiant
eb.gtl gif pJJl c!
BAB PEMBAGIAN GILIRAN
DI ANTARA PARA ISTERI
t,,oi.
,f't ,€gt';:L ,t
t. t, , t,, tt,,ol
'rsu')t'-'t a->,>-aI ci+;Yl ol).1 .Qelot
.ut",,l
1091. Dari Aisyah t€l-, , dia berkata, "Rasulullah ffi biasa menggilir
isteri-isterinya dengan adil. Beliau berkata, 'Ya AIIah, inilah pembagian
giliran yang aku mampu. Janganlah Engkau mencelaku dalam hal yang
Engkau memilikinya dan aku tidak memilikinyo. "' (Hadits riwayat empat
orang Imam dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban, al-Hakim, namun at-
10e0
Tirmidzi menilainya sebagai hadits mursal)
,^;"t(lf ,
:i;it,'r',.{#-6 4tIq, e'iiE ,r".irii1 Jt .lW
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2i34) dalam bab "Fil Qasam Bainan Nisaa"', at-Tirmidzi
(1140), an-Nasa'i (3943), Ibnu Majah (1971), Ahmad 124997\, hnu Hibban (1305), al-Hakim
(21787\ dan al-Baihaqi (71298\ dari beberapa jalan, dari Hammad bin Salamah, dari Ayyub dari Abu
Qilabah dari Abdullah bin Zaid dari Aisyah. Al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai syarat Muslim."
Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. An-Nasa'i berkata, "Hammad bin Zaid memursalkannya." At.
Tirmidzi mengatakan, "Diriwayatkan oleh Hammad bin Zaid dan yang lainnya dari Ayyub dari Abu
Qilabah secara mursal." At-Tirmidzi juga mengatakan, "lni lebih shahih daripada hadits Hammad bin
Salamah." Al-Albani berkata, "Hammad bin Zaid lebih kuat hapalan daripada Hammad bin
Salamah ketika terjadi perselisihan, namun bagian pertama, 'Koona goqsimu boino nisoo'ihi' adalah
shahih." Namun hadits ini adalah dhaif sebagaimana kata al-Albani dalam A/-/rruo' (2018).
X)ttl"7liA"^1, 519
10g2. Dari Abu Hurairah 4s, dari Nabi w, ,.u#)'#^,
"Barangsiapa yang memiliki dua isteri, namun ia lebih condong kepada
salah satunya, maka ia akan datang pada Hari Kiamat dengan tubuh
miring." (Hadits riwayat Ahmad serta empat orang Imam dan sanadnya
shahih)10e1
\ 7vi - .b'fl,'.F ) r'ij t;l uil, u" 'ju ^$o -i ;'t -1.1r
.-=ilt i) t ' \) t l-t
4:4.bi)Jt,^)c
1093. Dari Anas ,,*e, dia berkata, "Termasuk perbuatan sunnah
apabila seorang menikahi gadis, ia berdiam dengannya selama tujuh hari
lalu membagi giliran. Dan apabila menikahi janda ia berdiam dengannya
tiga hari lalu membagi giliran." (Muttafaq 'alaih, laf.azh. Lafazh ini adalah
1oe2
iafazh riwayat al-Bukhari)
,'l ., a...a1
.,UN Lo-up f \el k>Jji LJ wd' ri utg, a^J*
*t o ,,
(\ ,f s -'1.1t
t oA'
C^t .t-u d!_9
o.,,
,uu? drbr ,Lt-* dr-tf tb a;'A iStY :Jte1 t, -/
|4iq).6\5jL:J g3A)
1094. Dari Ummu Salamah €F, , bahwu.unyu NuU, M tntitu
menikahinya beliau berdiam dengannya selama tiga malam dan beliau
bersabda, "sesungguhnya kamu di depan suamimu tidaklah rendah' Jika
kamu mau, aku akan menggilir kamu tujuh malam, namun jika aku
menggilir kamu tujuh malam maka isteri-isteriku yang lain pun harus aku
l09l
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (278/.71, Abu Dawud (2133) dalam bab "Fil Qasam Bainan
Nisaa"', at-Tirmidzi (1141) dalam bab "Maa Jaa'a Fit Taswiyah Bainadh Dharaa-ir", an-Nasa'i
(3942) dalam bab "'lsyratun Nisaa"', Ibnu Majah (1969) dalam kitab "An-Nikah", bab "Al-Qasamah
Bainan Nisaa"', ad-Darimi (2206), al-Hakim (2/186). Al-Hakim mengatakan, 'Shahih sesuai syarat
al-Bukhari dan Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta dishahihkan oleh al-Albani. (LihatA/-
Irwo'12017))
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5214), Muslim (1461) dalam kitab "Ar-Radha"', arTirmidzi
(1139) dalam kitab "An-Nikah", Abu Dawud (21241 dan lbnu Majah (1916). At-Tirmidzi
mengatakan, "Hadib hasan shahih."
52O %,rlud,al,7nnin
gilir tujuh malam." (Hadiis riwayat Muslim)lD3
'Jg')
JkQ te"y- "t ') a;, i:.ii'y
6z
'r^3\\i;"#,st{j,u1':,3-o
,t o:.'1". t' c ,
*,-'n;l-;ld)t e.f t'\2xWt
o'. o o2o.l tto ,'oi"'ol'
-^ ".:Jl
J- ,L >
q- c--15 c,
-U-*--*u )rJ t)
-i'",",t-.
,}5 -r
r
'
-yJq- cL..">
\le JJh-t
/
q
-1.1v
1 094
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5272\ dalun kitab "An-Nikah", Muslim (1463) dalam kitab
,,Ar-Radha"' bab Jawaazu Hibatihaa Naubatahaa Lidharratihaa", hnu Majah (1972) dan Abu
Dawud (2135). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani.
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2135) dalam bab "Fil Qasam Bainan Nisaa"' dan al-
Hakim (2/186). Al-Hakim mengatakan, "Hadits ini sanadnya shahih, namun al-Bukhari dan Muslim
tidak menyebutkannya." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Sanadnya hasan."
Sebagaimana diterangkan dalam Al-Iruro', lihat Shohih Abi Dowud (2135)
X)til''nib'l, 521
"Apabila Rasulullah ffi selesai shalat Ashar, beliau berkeliling menemui
isteri-isterinya, kemudian mendekat kepada mereka." Al-Hadits'10e6
q$
t
a-br' '€Ju tk W or\'J"yt riw '^kG
;p'1 -t.lt,
t; U; ,{ttb vi;iY :at itt
tt, o /2 tt .,o/ li
c-:- dF- a->l1_Sl a) rt:tt ,a^xc
cuo,':t
o1. o1.r, :..-,.
.^1t 3t .a^*v .>+.
'' ,j.rKi
c. ,'t1r
1098. Dari Aisyah r€9, , bahwasanya Rasulullah ffi bersabda ketika
sakit yang membawa kepada kematiannya, "Di mana giliranku besok?"
Beliau menginginkan Aisyah. Maka isteri-isterinya mengizinkan di tempat
yang beliau inginkan. Akhirnya beliau pun berada di rumah Aisyah.
(Muttafaq 'alaih)10e7
'>t.,i
J';', oK :UC W') -1.11
6/ 2 t a /
'a L_? / Jl IJJ-' r;yW
c+jt*j r../-. !,
' ' '
I 096
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1474) dalam kitab "Ath-Thalaq", juga al-Bukhari (5216) dalam
kitab "An-Nikah" serta Ahmad (2795).
1097
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1389) dalam kitab "AlJanaa-i2", Muslim (2443) dalam kitab
" Fadahaa-ilush Shahaabah" serta al-Baihaqi (7/1 37). Lihat A -lrw o' (2027\
I .
1098
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2594) dalam kitab "Al-Hibah", Muslim (2770) dalam kitab
"At-Taubah", Abu Dawud (2138) dalam kitab "An-Nikah", dan Ahmad (243381. Uhat Shohih Abi
Dawud (2738J.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5204) dalam kitab "An-Nikah", Muslim ( ), hnu Majah
(1983) dalam kiab "An-Nikah" bab "Dharbun Nikaah", Ahmad (15788), al-Baihaqi (7/305) serta
ad-Darimi (2220) dalam kitab "An-Nikah", (AI -l rw o' t203 1 I )
522 %,rlrr4lul'7nnrr"
L
aJill e!
BAB KHULU'
(PERMINTAAN CERAI)
'Uu
,4.rI;j,-l*.
^)b G\tf)
,Bg dJt J"y-, iu .cy-), e'&t
.UrA,;,r; .4'alp6 W) ,*y,ftl} ir j";rJu e
'ffi
UrL'.itir:d ^;"\"q':
1101. Dari Ibnu Abbas q€F,, bahwa isteri Tsabit bin Qais datang
menghadap Nabi ffi, dan berkata, "Wahai Rasulullah! aku tidak mencela
akhlaq dan agamannya Tsabit bin Qais, namun aku tidak ingin melakukan
kekufuran di dalam Islam." Maka Rasulullah ff bersabda, "Apakah kamu
mau mengembalikan kebunnya?" Jawabnya, "Ya"" Maka Rasulullah S
bersabda (kepada Tsabit bin Qais), "Terimalah kebun itu dan ceraikanlah
dia dengan sekali talaq." (Hadits riwayat al-Bukhari dan dalam sebuah
riwayat al-Bukharidikatakan, "Beliau menyuruhnya (Tsabit bin Qais) untuk
mencerainya.";1too
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5273) dalam krtab "Ath-Thalaq" bab "Al-Khulu"', hnu Majah
(2056) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Al-Mukhtali'ah Ta'khudzu Maa A'thaahaa", an-Nasa'i (3463)
dalam kitab "Ath-Thalaq", ad-Daruquthni (hal. 396) dan aAl-Baihaqi (7/313). (AlJrwo'no. (20361).
X)rtb'fuAtl, 523
menghasankannya, "Bahwa isteri Tsabit bin Qais meminta cerai darinya,
maka Nabi ffi menetapkan masa iddahnya dengan sekali haidh."1101
o c / o'7 o , oz). c o .
j) t-s ,'L'Jt '+.i f ,,.-a:
c, / c
i o. ,/ 9.
of :LLl
t
J/ )* o'-ls.)'r-)'s -ll.r
r;1 ilr a;ti yi
, ', o' ,'.
*',f; i:irrlitrQ'> os nt ;.-..t
'Uu oo, o., "-. ri
'Fs€4
1103. Menurut riwayat Ibnu Amr bin Syu'aib, dari bapaknya, dari
kakeknya +$E,, bahwa Tsabit bin Qais itu jelek rupanya, sehingga isterinya
berkata, "Kalau bukan karena aku takut kepada Allah, apabila ia masuk
menemuiku tentu aku akan meludahi wajahn!e1."7r02
j'1i'e:.' ,!* It
rs') ,'^3'd.i i
/..
*
o ..o
1t0t
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud. (2229) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Fil Khulu"', at-
Tirmi&i (1185) dalam bab "Maa Jaa-a Fil Khulu"'. Abu 'lsa mengatakan, "Hadib ini hasan gharib."
Dan dishahihkan oleh al-Aibani dalam Shohih At-Tirmidzi (1185) dan di dalam Allms' t7l102lJ.
1102
Dhalf, diriwayatkan oleh hnu Majah (2057) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Al-Mukhtali'atu
Ta'khudzu Maa A'thaahaa". Hadib ini didhaifkan oleh al-Albani dalam Dhoil lbnu Majoh, dalNn
sanadnya terdapat al-Hajjaj bin Artha'ah, ia adalah mudallis sebagaimana telah lewat penjelasan.
Al-Imo' t7 I 103 2037 l).
(Lihat
ll03 Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (15663), (dalam A/-In s' (7110311, dalam sanadnya terdapat al
Hajaj bin Arha'ah, ia adalah dhaif.
524 %ul,4jtal%ntmn
0)rhfl s!
BAB TALAQ (CERAI)
y )w' oast .t / o+ \
? J"i', iu ,iu ,M, 'F r\ f -n.o
'Sg 1r '
o t
o ti
J,-l
, t
t--> JJ, a
(-
..
,{vt l*-;j ,Lv a1 ,;rt;'ri.i irr', .4 &y!Jr
J. i z , o, , t o . . t ' o ti l .. '
alJr
.l;"r1 ,;.w
1105. Dari Ibnu Umar q#i/,, dia berkata, "Rasulullah H bersabda,
'Perbuaton halal yang paling dibenci AIIah adalah talaq (perceraian)."'
(Hadits riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah. Hadits ini dishahihkan oleh
al-Hakim, namun Abu Hatim merajihkan kemursalannya)ttt'n
t,/,o '-tl ti/ -, /. t
J-a-9
uL>
j - ,aJ \-> _Ac - ajl
)A\, .-P 4jl Wi_t rg J;\ f} -\\.1
,o, \
a 'r o t ' t')^ ti-: uirt. qlJ!
.lit \o t '
0-f I :J" \;3 r',yl ).9 X& 4lJ I
,l fY J L---, .'q+-
/*- lu! J
b
6.
t6t
')t . 7. ,.o :c.
to .til t.
d ''il'- '
'jj
'r:, t dr,.;4Joi d
6ryr ,ijl;i ,'"u;-"oi '$:.',*
olt' ,aJo-
'-;\ , JJ;.',!;i
rli a,lJ t
e' "u JIJ
.1 ,, o'
- s':"t -: '
'
4N
o1
.^11W.{r.L*ijt
1106. Dari Ibnu Umar q,iF,, bahwa dia pernah mentalaq isterinya
dalam keadaan haidh pada zaman Rasulullah ry.. Kemudian Umar
1i04 Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2178) dalam kitab "Ath-Thalaq" dari Muhammad bin Khalid
dari Ma'raf bin Washil dari Muharib brn Datstsar dari Ibnu Umar darL Nabr ';',-.. Ibnu Majah
meriwayatkan (2018) dalam kitab "Ath-Thalaq", Ibnu Abi l{atim dalam 'Iiolu/ llodils (1t431). dia
mengatakan dari bapaknya, "lladits ini diriwayatkan dari Muharib dari Nabi :i!, sehingga men;adi
mursal." Dan diriwayatkan oleh al-Hakim (21196) dari Muharib bin Dntslsar. dari lbnu lJmar Al-
Hakim berkata, "Sanadnya shahih." Adz-Dzahabi menambahkan. "Menuru&u. sesuai syaral
Muslim." Namun dalam sanadnya ada Muhammad bin Utsman bin Abi Syarbah. ia didh;,rifkan oleh
adz-Dzahabi, jadi hadits tersebut dhaif sebagaimana kata ai-Albani dalam AllrLuo' (2040).
a 3 r' , dr. o t
r lt i t ,/ o ., tt- to t \
-)'l.v
1107. Sedangkan dalam riwayat Muslim disebutkan, "Perntahkan dio
untuk merujuknya, kemudian menceroikannya dalam keadoan suci atau
homil."\106
1'-,i , oi. o / , - t ., | .. , ..
ry *'+
tl
6';\ "€', -rl.^
s,s )4. i)', )
1108. Menurut riwayat al-Bukhari yang lain, "Dan itu dihitung sekali
tolaq.""tot
/,, ,
'eI;lrl
1109. Menurut riwayat Muslim: Ibnu Umar berkata (kepada orang
yang bertanya kepadanya), "Jika kamu menceraikannya dengan sekali
atau dua kali talak, maka sesungguhnya Rasulullah H menyuruhku
merujuk isteri saya, dan menahannya hingga haidh berikutnya, lalu aku
menangguhkannya hingga suci, kemudian baru menceraikannya sebelum
aku menggaulinya. Jika kamu menceraikan nya dengan tiga talak sekaligus
maka kamu sudah bermaksiat kepada Tuhanmu karena (menyalahi)
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (5252) dalam kitab "Ath-Thalaq", Muslim (1471) dalam kitab
"Ath-Thalaq", an-Nasa'i (3389) dalam kilab "Ath-Thalaq", Ibnu Majah (2019), Abu Dawud (2179)
dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Fii Thalaaqis Sunnah" dari Nafi', dari lbnu Umar. (Ai-.[rruo' t2059]).
tt{l
I
Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (1471) dalam kitab "Ath-Thalaq", alTirmidzi (1176). hnu Majah
(2023). At-Tirmidzr mengatakan, "Hasan shahih." Dan dishahihkarr oleh al-Albani.
Shahih. dinwayatkan oleh al-Bukhari (5253) dalam kitab Ath-Thalaq '. (Lihat Al-lrwo' l2O59lJ.
526 %"lrrtArl'nbnana
1108
perintah-Nya dalam menceraikan isterimu."
lj a/
JJ
/a
-lq -lll.
I-> J
i to t t,,, o
"i, t,'. o(1 o oi',
ft*. o\)-l .f.d"i" ol--:-p\-e
ftJ"
1111. Dari Ibnu Abbas ut4.,, dia berkata, "Talaq tiga kali secara
langsung dianggap talaq satu Pada masa Rasulullah S, Abu Bakar dan dua
tahun pada masa khilafah Umar. Umar berkata, "Sesungguhnya orang-
orang tergesa-gesa dalam masalah yang seharusnya mereka bersabar.
Seandainya kami tetapkan hal ini terhadap mereka maka ia menjadi
ketetapan yang berlaku atas mereka. (Diriwayatkan oleh Muslim)1110
-# 4€-*\;
t.. . / t t. , o
llil ll !4lJ I Jyt q ,,:ta ,,-F', tv ui) ,Jw
;rr; E1'r': G;l\ !;, .\
1712. Dari Mahmud bin Labid ,*",, dia berkata, "Rasulullah ig pernah
X)t'b'ni/ra/" 527
diberi tahu tentang seorang yang mentalak isterinya tiga kalitalak sekaligus,
maka beliau bangkit dan marah lalu bersabda, 'Apakah kitab AIIah akan
dipermoinkan, padahal sayo mosih berada di tengah-tengah kalian?"'
sampai-sampai ada salah seorang yang bangkit dan berkata, "Wahai
Rasulullah! apakah aku harus membunuhnya." (Hadits riwayat an-Nasa'i,
dan para perawinya dapat dipercaya)1111
t , / ,/
lot, tt
t,_, -:,zJ
Jy-t'J Jw .tub , tk')";i'dL iJs # ,,& J\ fj -llr
?i
,l^:,r iip ,i6 $i q,ab"Jt, ilr;t ,4*i;t gt)h ,M lt
.t .
.>'rt>'11\
o j/
it, 4 rgztt
1113. Dari Ibnu Abas u#,, dia berkata, "Abu Rukanah mentalak
Ummu Rukanah, maka Rasulullah * bersabda kepadanya, "Kembalilah
kepado isterimu." Ia berkata, "Sesungguhnya saya telah mentalaknya tiga
kali (sekaligus)." Maka beliau bersabda, "Soyo sudah tahu, kembalilah
kepada isterimu." (Hadits riwayat Abu Dawud)1112
,rjyj ,r- \'J dX "up i:'t'yt dk', ";i 'db :-r*-L"t) u Ci -,rtr
:jr r-a-rl
,o,,.o ,.
'G': 4os--\
no.,' '!" --o:\
Wpl :#
i.' t
4Ir
t
J";',
':"'
il Ju, ,t$i Jvi
J\it ej ,jr)y
1114. Sedangkan di dalam lafazh Ahmad disebutkan, ";; Rukanah
mentalak isterinya dalam satu majlis dengan tiga kali talak sekaligus. Ia pun
menyesal. Maka beliau bersabda kepadanya,'Yeng demikian terhitung satu
talak saja."' (Dalam kedua sanadnya terdapat Ibnu Ishaq yang masih
dipertentangkan)1113
Dhaif. diriwayatkan oleh an-Nasa'i (3401). Hadits ini didhaifkan oleh al-Albani, dia mengatakan
dalam Al-Misykoh \3292), "Para perawinya m€mang tsiqah, namun hadits ini mela.lui riwayat
Makhramah dari bapaknya, padahal ia tidak mendengar darinya." Lihat Dhof An-Noso'i (3401)
Hasan. drriwayatkan oleh Abu Dawud (2196) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Naskhul Muraaja'ah
Ba'dath Thaliiqaatits Tsalaats". Hadits in dihasankan oleh al-Albani dalam Shohih Abi Dawud
\2196)
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (2383) dari Muhammad bin Ishaq, telah menceritakan kepadaku
Dawud al-Hushain, dan lkrimah maula hnu Abbas, dari Ibnu Abbas. Juga diriwayatkan oleh al-
Baihaqi (7,i339), dia mengatakan. "Sanad ini tidak bisa dijadikan dalil lantaran ada delapan orang
yang meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang farxanya yang menyelisihi hal itr.r." Al-Albani berkata,
''Sanad ini dishahihkan oleh Imam Ahmad, adz-Dzahabi dan dihasankan oleh at-Tirmidzi, sementara
528 %"lrqArl"mt4ant
|U;i ';1 i't u, >'ir>"r.i s'i, -u3 -lrro
'r:f\r,W dk', t(
W d, l\c;'i ,i:r, ol +, L:'ri ltt ,Jw ,"*),'"^&:
"
1115. Abu Dawud meriwayatkan dari jalan lain hadits yang lebih baik
darinya yaitu bahwa Rukanah mentalaq isterinya Suhaimah dengan talaq
Bain (tiga kali talak), lalu Rukanah berkata, "Demi Allah, yang aku
inginkan adalah satu, maka Nabi w mengembalikan isterinya
kepadanya."11la
:J*-b'r\ a /
c) ;f €e
o | ' o,.
ql1.r
-2t/ '€
,3t".Jr-9,ijU-hJr b a/'l -eU s -tttY
443rt
hnul Qayyim lebih cenderung menshahihkan hadis tersebut. Ibnu Taimiyah berkata dalam
fatawanya, 'Sanad ini adalah jayyid."' Hadits ini dihasankan oleh al-Albani melalui dua jalur yang
semuanya dari lkrimah. (Uhat Al-lruq' t7 l1M)\
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2206,2207,2208) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Frl
Battah", atTirmi&i (1177) dalam bab "Maa Jaa'a Fir Rajuli Yuthalliqu Im Ra-atahul Battah". Abu
Isa mengatakan, "Kami tidak mengetahui hadib itu selain dari jalan ini, aku bertanya kepada
Muhammad, jawabnya, 'Dalam hadits tersebut terdapat idhthiraob (kegoncangan)."' Hadits ini
didhaifkan oleh al-Albani. " (Lihat Al-lruo' t20631).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2193) dalam bab "Fith Thalaaq 'Alal llazl", at-Tirmidzr
(1183) dalam bab "Maa Jaa-a Fil Jiddi Wal Hazl Fith Thalaaq". At-Tirmidzi berkata, "Hasan gharib."
hnu Majah meriwayatkan (2039) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Man Thallaqa Au Nakaha Au
Raaja-a L-aa'iban", al-Hakim (2/198) dan ad-Daruquthni (397). Al-Hakim mengatakan, "sanadnya
shahih." Al-Albani berkata, "sanadnya dhaif, tidak hasan, dalam sanadnya terdapat Abdurrahman
bin Habib bin Adrak." Namun hadits ini dihasankan oleh al-Albani dengan keseluruhan jalur
periwayatannya dalam Al-Iruro' ( 1826).
XilabcniAalu 529
r
II17.
Sedangkan di dalam riwayat Ibnu Addi dari jalan lain yang
dhaif disebutkan, "Yoifu: Talaq, memerdekakan budak dan nikah ."1116
,7ur, ,LV tr
..1
t ..
ot
Js .Q AJt
, o1 ,
r{yt.-,,,6'1 ,o$t,'\LAiVi
'-5"
t )o.'
! : grl 'il Jvj
Dhaif, diriwayatkan oleh hnu 'Adi (Qaf 26112) dari Ghalib dari al-Hasan dari Abu Hurairah, Ibnu
'Adi berkata, "Ghalib bin Abdullah memiliki hadits-hadits yanga munkar matannya." Al-Albani
berkata, "la dhaif sekali, didhaifkan oleh lbnu Ma'iin dan ad-Daruquthni. Adz-Dzahabi mengatakan,
'Maudhu' (palsu). "' (Lihat A/-/ru.,o' t6l225l\.
Dhaif. al-Albani berkata, "Diriwayatkan oleh al-Harits bin Abi Usaamah dalam Musnod-nya (hal.
i19) dari Zowoo'id'nga. telah menceritakan kepada kami Basyir bin Umar, telah menceritakan
kepada kami Abdullah bin [-ahii'ah, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abi Ja'far, dari
Ubadah bin ash-Shamit." Dia berkata, "sanad ini adalah dhaif, di dalamnya terdapat keterputusan
antara Abdullah dengan Ubadah bin ash-Shaamit, juga lemahnya Ibnu Lahii'ah."
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5269) dalam kitab "Ath--lhalaq". Muslim (127) dalam kitab
"Al-lman", Ibnu Majah (2040) dalam kitab "Ath-Thalaq" serta an-Nasa'i (3435).
530 %rlnA*l,7nr^arn
1120. Dari lbnu Abbas '#,,, dari Nabi Fj, beliau bersabda,
"sesungguh nya AIIah mengampuni umatku dari kesalahan (yang tidak
disengaja), Iupa serta apa-apa yang dipaksakan." (Hadits riwayat lbnu
Majah dan al-Hakim. Abu Hatim berkata, "Hadits ini tidak tsabit
(tetap).")11re
ll
Azzztt
'& J;;;"Lr
t!,zi n , / tt lo . l1o
r'i*-
',.o
b'.F . o
J ;Al
-
f
z I o / zo
r >lqJ -llTO
:a>Lr 9'.',tl (J-l
+/
z ol $,o lo '
. Lia{l JJI-.
7125. Ibnu Majah meriwayatkan hadits serupa dari al-Miswar bin
Mahrahmah. Sanadnya hasan namun hadits inijuga ma'lul (cacat).1124
o / o //
O, /'/ ,. t
?,3'r':6?i ^ir"a,Ar
1726. Dari Amr bin Syu'aib, dari bapaknya, dari kakeknya q,gir,, dia
berkata, "Rasulullah t bersabda,'Tidak sah anak Adam bernadzar dengan
sesuotu yang bukan milikknyo, memerdekakan budak yang bukan miliknya,
dan menceroikon isteri yang bukan miliknya."' (Hadits riwayat Abu Dawud
serta at-Tirmidzi, dan dia lat-Tirmidzii menshahihkannya. Dia menukil dari
al-Bukhari bahwa hadits tersebut adalah hadits yang paling shahih dalam
532 %u@lut/'7na/,nn
masalah ini)r12s
-\\YV
ro ' n. o.i
"i
3i ,1;-.'
' o. t.
r> j;;llo
,J J
.
'-9 c c-r.-!*, a ->- )--t-.dtt, '9 )t tb-e-:^
Lt Q - J- l);> dlJl
\
o t
.f f' 'A;;p)
t.
,<.'t ' a . 6t
!i
''/
o'lt!l;
t o / 1,"
.ro>\ o\-).t .f! -L*
'o.,
", ,S*.lt
't',luUi
l]7. Darl Aisvah \*' , auri H, beliau bersabda, "P"no
diangkat (tidak digunakan untuk mencatat) dari tiga orang, yaitu; Orang
tidur hingga ia bangun, anak kecil hingga dewasa dan orang gila hingga ia
berakal atau sadar." (Hadits riwayat Ahmad dan empat orang Imam
kecuali at-Tirmidzi. Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. lbnu Hibban juga
meriwayatkan hadits ini)1126 A
I 125
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2190, 219I,2192) dalam bab "Fith l.halaq Qablan
Nikah", alTirmidzi (1181) dalam bab Maa Jaa-a Laa Thalaaqa Qablan Nikaah A,t'Tinnidzi
mengatakan, "Hasan shahih." hnu Majah meriwayatkan pada (2047 ) serta Ahmad (6741). Al'AIbani
menghasankan sanadnya sebagaimana dal un Al lrwa' ( 1 751 ). t-ihat Sh ahih At-l'irntidzi ( i 1 81 1.
1126
Shahih, diriwayad<an oleh Ahmad (24173,24590), alTirmidzi (14211) dalam kitab 'Al-Hudud" bab
"Maa Jaa-a Fiiman Laa Yajib 'Alaihil Had". Abu Isa n.rengatakan, iladrls hasan ghanb dal jalur
ini." Juga diriwaya&an oleh Abu Dawud (4398) dalam kitab "Al-Fludud", an'Nasa r (3432) dalam
kitab "Ath-Thalaq". Ibnu Maiah (2041)dalam kitab "Ath-'fhalaq" bab "-falaqil Ma tuh Wash Shagiir
Wan Na'im" serta al-Hakim (2/59). Hadis ini dishahihkan oleh al-Hakim. dan disepakati oleh adz-
Dzahabi, Ibnu Hibban (1/178) dan dishahihkan juga oleh al-Albani LjhatA/-/ruo' 1.297), Al-Misy'koh
(3287,3288).
Xil""!"7lrA"/" 533
as.:Jf e!
BAB RUJUK
'#iL't,\;",';
7128. Dari Imran lbnu Hushain clb,, bahwasanya dia pernah ditanya
tentang orang yang bercerai kemudian rujuk lagi tanpa menghadirkan
saksi. Ia berkata, "Hadirkanlah saksi untuk mentalaknya dan merujuknya."
(Hadits riwayat Abu Dawud secara mauquf dan sanadnya shahih)1127
.^J)t I'u-,
1I2g. Al-Baihaqi meriwayatkannya dengan lafazh: aan*a I-ran IUnu
Hushain up$' pernah ditanya tentang seseorang yang merujuk isterinya
dan tidak menghadirkan saksi. Ia berkata, "ltu tidak mengikuti sunnah,
hendaknya ia menghadirkan saksi sekarang." Ath-Thabrani menambahkan
dalam suatu riwayat, "Dan hendaknya dia memohon ampunan kepada
Allah."1128
Shahih. diriwayarkan oleh Abu Dawud (2186) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Ar-Rajuli Yuraaji'u
Wa t-aa yusyhid" serta hnu Majah (2025) dalam bab "Ar Raj'ah". Al-Bani berkata,
"lni sanad yang
shahih sesuai dengan syarat Muslim." Lihat IAl-lrwa' (2078)]
Munqathi'. diriwayatkan oleh al-Baihaqi (713731 darijalan Qatadah dan Yunus dari al-Hasan dan
Ayyub. dari lbnu Siirin. Al-Albani berkata, "Munqathi', karena Muhammad bin Sirin tidak
Hushain." (Catatan penterjemah: Hadits ini tidak tercantum dalam
-"ndengu, dari lmran bin
Bulughul Maram dalam naskah-naskah cetakan lndia)
534 %uLqA"l,'l7lt^a/,o
i'r,\ :A.*E dt'Ss ,I:i|r'db \5 ^fi ,ui4, 'n ,;j -rr.
/,
,At:i- .tVf)o
rl. o'.,
Xit^4,'YliAr^1, 535
otlisllg rbhJlg ,*If c!
BAB ILA', ZHTHAR, DAN KAFARAT
,i?3 y.^.aM
' t "1, J..,
I' i";'' J\:".ru utg' u.G '" -llrl
':,,o.'- o / t /
.Lu; 'iCj: ,qt""/t
s Jt.t.
iVt ,6'-,6 ,"*IJ ,F:.ll.- itat
1131. Dari Aisyah *-g--. ,dia berkata, "Rasulullah H pernah meng-iio'
isterinya dan mengharamkan berkumpul dengan mereka. Lalu beliau
menghalalkan hal yang telah diharamkan dan memjadikan kafarat karena
sumpah." (Hadits riwayat at-Tirmidzi dan para perawinya dapat
dipercaya)1130
Hukum-Hukum lla'
,t
7/ o /
16 lt a/
t>
)-> l->J
) 6.\l ua9 JI
1132. Dari Ib.,u Umal. qeF,, dia berkata, "Jika telah lewat masa
empat bulan, berhentilah orang yang bersumpah ila' hingga ia
1130 Dhaif, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari Aisyah (1201) dalam bab "Maa Jaa'a Fil lilaa"' serta al-
Baihaqi (10/352). Al-Albani mengatakan, "Para perawinya adalah tsiqah selain Maslamah bin
'Alqamah. dia mempunyai kelemahan." Lihat DhoilAt-Tirmidzi lugaAlJrwa' 12574)'
536 %ul4/utl'7nt^an'
mentalaqnya dan talaq itu tidak akan jatuh sebelum ia sendiri yang
mentalaqnya." (Hadits riwayat al-Bukhari)1r31
r- o
i " l.o J o-,oi
.rL>.-rl _- ,& tr-At 5 ,)\ :Ju ".^$, *J- :- lt^J:" ;'1 -\\YY
' o t
..,1tJ' o\)t . j.|,
I t t.. ., .t - o tJ", ., : ;.
_* _[ri il.f
- ,6 t t . ,
Kta/"'YA'h 537
an-Nasa' i menguatkan kemursalannya. Al-Ba'"ar juga meriwayatkannya dari
jalan lain dari lbnu Abbas dengan tambahan di dalamnya, "Bayarlah kat'arat
dan jangon kamu ulangi. ";1tsa
to i, o . t ,
--=o\ Ji :ir=j tt2-)'Fi J *;pj
'Ju ^*,r fu 2
-nrt
.
-,.eg :Ju
";i', lt bt i c ,'&' ,4e)')?; :M dJ, j:;i
',,- ot
,.t t. ,
:Ju ^9:\'i,4t _,, !l :,;i
1,, , o. i o ,i, t o, 'o
6.t)t';)-.i _F, :irl; .. ,'..,
.,4;*.ut*
o.o,.
i'*?,
\l ,-,'r\t, ,'.t7Li e',>i .4t<S:-" 'f ';
at
6't f 4 eiy
ct', )oz '.o..1 to t,3, , 3 , a.
.s1;Vl ,111 ci^27 Jl +---ej c.,jul
1136. Dari Salamah bin Shahr ,ib, dia berkata, "Bulan Ru-udhun
datang dan aku takut bercampur dengan isteriku, maka aku meruhihamya.
Namun pada suatu malam tersingkaplah bagian fubuhnya di depanku, lalu
aku menggaulinya. Maka bersabdalah Rasulullah M kepadaku,
"Merdekakanlah seorang budak." Aku berkata, "Aku tidak memiliki kecuali
seorang budakku." Kemudian Beliau bersabda, "Berpuasalah dua bulan
berturut-turuf. " Aku berkata, "Bukankah aku terkena denda ini hanya karena
berpuasa?" Beliau bersabda, "Berilah makan satu 'araq (75 sha') kurma
kepado enam puluh orang miskin. " (Hadits riwayat Ahmad dan empat orang
Imam kecuali an-Nasa'i. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Huzaimah serta
IbnulJarud;ttss z:A
Hasan, diriwayalkan oleh Abu Dawud (2227,2222) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Fizh Zhihaar",
atTirmidzi (1199) dalam krtab "Ath-Thalaq" bab "Maa Jaa-a Fii lddatil Mutawaffa'Anhaa
Zaujuhaa", Ibnu Majah (2065) dalam kitab "Ath-Thalaq" serta an-Nasa'i (3457) dari beberapa jalan
dari al-Hakarm bin Aban dari lkrimah dari hnu Abbas. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan
gharib." Al-Albanr berkata, "Al-Hakam bin Aban mempunyai kelemahan dari sisi hapalan. Akan
tetapi hadits tersebut dengan keseluruhan jalur periwayatannya serta syawaahidnya (dali-dalil
pendukungnya) adalah s hahih. " (Lih al Al J rw a' t7 I 77 90.
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (23188), Abu Dawud (2213) dalam bab "Fu Zhihaar", at-
Tirmidzi (1200) dalam bab "Maa Jaa-a Fii Kaffaratizh Zhihaar". At-Tirmidzi mengatakan, "Hadib
hasan." Diriwayatkan juga oleh al-Hakim (21203), hnul Jarud (744), Ibnu Majah (2062) dalam kitab
"Ath-Thalaq" bab "Azh-Zhihaar" dari beberapa jalan dari Muhammad bin Ishaq dari Muhammad bin
Amr bin Atha' dari Sulaiman bin Yasar dari Salamah bin Shakhr al-Bayadhi. Al-Hakim mengatakan,
"Shahih sesuai syarat Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "lbnu Ishaq
adalah seorang mudallis, ia telah melakukan 'an'anah pada jalur mereka." At-Tirmidzi mengatakan,
"Muhammad (al-Bukhari) berkata, 'Menurutku Sulaiman bin Yasar tidak mendengar dari Salamah
538 %"lrr4k"l'7na^arn
bin Shakhr."' Al-Albani berkata, "Hadits tersebut dengan keseluruhan jalan periwayatannya dan
syawahidnya adalah shahih. " (Lihat Al-lrLuo' t2091 I )
?<itn/"'Yl:"AnA, 539
olcll c!
BAB LI'AN
'r3-' "rs{,
"lt ;r"_r i .>U1lt ilt JjL cq i-$t $'Ab'eAL d;Jl .'r! :Jtit
.t/t,/t
c lo | ./oi t. . | ,/.o l/ tz 2., tl
.\e +e dJAl U-tJl -:1,\t Jl or>l^ tof 5) AL-e)) \b;'o)J
540 %ulql,al7ltr^arn
bahwa adzab dunia ih"r lebih ringan daripada adzab akhirat. Orang itu
berkata, "Demi Allah Yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak
berbohong." Kemudian beliau memanggil isterinya dan menasihatinya juga.
Isterinya mengatakan, "Demi Allah Yang telah mengufusmu dengan
kebenaran, dia (suaminya) ifu beful-betul berdusta." Maka beliau mulai
memerintahkan laki-laki itu bersumpah empat kali dengan nama Allah, lalu
menyuruh isterinya (bersumpah seperti suaminya). Kemudian Beliau
menceraikan keduanya. (Hadits riwayat Muslim)1136
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1493) dalam kitab "Al-Li'an", at-Tirmidzi (1202) dalam bab
"Maa Jaa-a Fil Li'aan." At-Tirmidzi berkata, "Hasan shahih." Hadits tersebut ada dalam Shahih At-
Tirmidzi karya sl-Albani di no. (1202) dan juga diriwayatkan oleh Ahmad (4989).
1137
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5350) dalam krtab "Ath-Thalaq", Muslim (1493) daiam kitab
"Al-U'an", an-Nasa'i (3476), Abu Dawud (2257) dalam bab "Fil Li'aan" dan Ahmad (4573).
?<it'4'Tlihah 541
1139. Dari Anas "$.a, bahwa Nabiff bersabda, "Perhatikanlah dia, jika
ia melahirkan anak berkulit putih dan berambut lurus, anak itu dari
suaminya. Jika ia melahirkan anak (seakan-akan) bercelak mata dan
berambut keriting, anak itu dari orong yang ditudtth berzina dengannya."
(Muttafaq 'alaih)1138
/ o
-L-o
t/
o.-\2
/
tM' db ;\ ,f's -ttt.
iJt'Jy": oi
t
''JGi
.Lu;
1140. Dari lbnu Abbas ,:4g,, bahwasanya Rasulullah ffi -"nyu'uh
seorang laki-laki meletakkan tangannya di mulutnya pada sumpah yang
kelima dan bersab da, "Yang kelima itu yang menentukan. " (Hadits riwayat
Abu Dawud serta an-Nasa'i dan perawinya dapat dipercaya)113e
"Ji
i,-tGi i'Jtr |q.?y :'Jb .r""1 'i- \'; \
o
/ z / /O/
:J \e .
.,.-aJ L4rJ
1138 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1496) dan an-Nasa'i (3468) dalam kitab "Ath-Thalaq".
r13e Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2255) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Fil Li'an", an-Nasa'i
(3472) dalam kitab "Ath-Thalaq" serta al-Baihaqi (7/405) dari Sufyan dari 'Ashim bin Kulaib dari
bapaknya dari Ibnu Abbas. Al-Albani berkata, "lni adalah sanad yang shahih." Lihat Shohih An-
Nosa'i. juga Al-Irwa' (7 1186\.
1140 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5308) dalam kitab "Ath-Thalaq", Muslim (1492) dalam kita
"Al-Li'an", Abu Dawud (2245\ dan Ibnu Majah (2066). (LihatAI-Iruo'[2100])'
542 %uh4/ul'7nr,un
/.
UA:a
t. .o
\ a->;\ j bu;.lr*;, ,'rf;r, , r'itr'rii i,'i, 4 e !i169
t
o 9z
IL42. Dari Ibnu Abbas q€!;,, bahwasanya ada seorang laki-laki yang
datang menemui Nabi ffi, lalu berkata, "Sesungguhnya isteriku biasa tidak
menolak orang yang datang menghampirinya." Beliau bersabda,
"Asingkan dia." Dia menjawab, "Saya khawatir diri saya mengikutinya."
Beliau bersabda, " (Kalau begitu) maka bersenang-senanglah dengannya."
(Hadits riwayat Abu Dawud serta al-Bazzar dan para perawinya terpercaya)
An-Nasa'i meriwayatkannya juga dari jalan yang lain dari Ibnu Abbas
dengan lafazh, "Ceraikanlah dia." Dia menjawab, "Tidak, saya masih
menerima." Lalu beliau bersabda, "Kalau begitu pertahankan dia (jangan
dicerai) ."rrar
/,. ,ti,
o
d--l')l
t/ o? -
o ilr UiiA :-;;r>ult'
,
t.t- f, .? otoi.'o'.. o.
ca;:> aIJl krt+ JS ,rr_f C
/l
1141 Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2049) dalam kitab "An-Nikah" bab "An-Nahyu 'An Tazwiij
Mal t.am Yalid Minan Nisaa"' serta an-Nasa'i (3229) dalam kitab "An-Nikah".
X)t'/"%t/*'h 543
Hibban)11a2
'Ji 'oi',",;i,
.c=ci,- ,f *|b lt, ii c, ,,Sv ^#" ; ;j -\\LL
U"e"; "F l') ,tuteirtt L';i
1144. Dari Umar 4#r, dia berkata, "Barangsiapa yang mengakui
seseorang sebagai anaknya meski sekejap mata, maka tidak ada hak lagi
untuk mengingkarinya." (Hadits riwayat al-Baihaqi, hadits ini hasan dan
mauquf)1143
'J"i', t:-
-n') "g.i
-*t ot t lJt i,Ss >t-', oi ,'*:.* t;:; "g-i ",f's -'r'tLo
,{rqqi ati 'i; .4 :Ju ,{ ts[l dt' d.trl ,J'v t;';i r1w
;uy :Jb .r 'iu ,{ :Oi:i U UJi} ' .'p iJs
'ss
,{ solti
't:
o ., oi, s'.tl | {-o
.^)t # .6U",e ibl
}... ,'.- ..r,o.
t "
t-ta clit aillb :Jti .Jfej4l-rJ:Jl-e
t-o ,,..
6,
tt.t r.-
()) It) "-*'i l't :071 "€'JGj r'o;",sL >'.;:-'.,j :;Is tr,,
.L "rjjlr
1.145. Dari Abu Hurairah Sr, bahwasanya ada seorang f"f.t-f"f, V".g
mengatakan, "Wahai Rasulullahl Sesungguhnya isteriku melahirkan seorang
anak berkulit hitam." Beliau bertanya, "Apakah kamu memiliki unta?"
Jawabnya, "Ya." Beliau bertanya lagi, "Apa warnanya?" Jawabnya, "Merah."
"Adakah unta yang berwarna hitam kecokelat-cokelatan?" tanya Nabi.
Jawabnya, "Ya." Tanya beliau, "Dorimana biso begitu?" Jawabnya,
"Mungkin karena faktor keturunan." Maka beliau bersabda, "Mungkin saja
anakmu ini karena faktor keturunan." (Muttafaq 'alaih, sedangkan di dalam
riwayat Muslim disebutkan, "Ketika itu ia ingin mengingkari anaknya." Dan
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2263) dalam bab "At-Taghliidz Fil Intifaa"', an-Nasa i (3481)
dalam kitab "Ath-Thalaq", Ibnu Majah (2743) dalam kitab "Al-Fara'idh" bab "Man Ankara
Waladahu", hnu Hibban dalam Shohih-nya (6/163), al-Hakim (21202) serta al-Baihaqi \71403) dari
jalan Yazid bin al-Haad, dari Abdullah bin Yunus, dari Sa'id al-Maqbari, dari Abu Hurairah. AI-
Hakim mengatakan, "Shahih sesuai syarat Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Aibani
berkata, "Abdullah bin Yunus tidak disebutkan oleh Muslim (sebagai perawinya), dia juga tidak
dikenal sebagaimana kata adz-Dzahabi dalamAl-Mizon " Hadits ini didhaifkan oleh a.l-Albani, lihat
Adh-Dho'ifoh (1427).
lt43
Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam As-Sunonul Kubro.
544 %uh/ul'Tnaaarll
____--
Ii44 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (53,iJ5) dalam kitab "Ath-l-halaq" dan Muslirn 11500) clalam
kitab "Al-Li'an".
X)t'/"'ntAah 545
eUi .;;ig ;l.rd.rllg llsllg olrJl qrq
BAB'IDDAH, I!-|DAAD, TSTIBRA,
DAN LAIN.LAIN
546 %,/r41,'I7na4'n
suaminya tidak boleh menggaulinya sebelum suci."')1145
t t'
ot
/
21 ' ue"> :t"'"^*:',si i;; -'ri |ds \eY, zk,G ;'1 -\tLY
.'J"raiK ,Lw t ,l.,: ,Lv ,.t
t147. Dari Aisyah q{j;, , dia berkata, "Barirah diperintahkan agar
menghitung masa 'iddah dengan tiga kali haid." (Hadits riwayat Ibnu
Majah, dan para perawinya terpercaya, namun hadits tersebut mempunyai
1 146
cacat)
o'i o -. t ,. o / 9 oG-
a^-btt '9
4t f , sr c '.p q -l'lLA
1
r,&Y' -j
U-L)(>'t)J -i,Jl
42
-L J'rr.4w't: eq A\ '-rry,;
aiu:t
1148. Dari asy-Sya'bi, dari Fathimah binti Qais €t', , dari NaUi ffi-
tentang wanita yang ditalaq tiga, "Bahwa ia tidak mendapat hak tempat
tinggal maupun nafkah." (Hadits riwayat Muslim)1147
't., tt ",.
4i ii;t Jrd Xi :Ju ffi
tl t
a, - ,o t
nut Jyr-2
'
r-tl z*_e (t;,e1 -lt!1
o 'i-
qti .n't'
,zo
XJ ,1"p.1 It/,,.:rX O'-i 4
fi o."ri g"J)
t:1 !! ,r*'"u^t'11 ,'1;k l'1 ,r-b q'j'lt rv'3ft
'>'r4b I t,
1145
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5320) dalam kitab "Ath-Thalaq" serta Muslim (1485) dalam
kitab "Ath-Thalaq". Dan lafazh yang lain tercantum di dalam riwayat Muslim pada no. (1484).
1146
Shahih, diriwayatkan oleh hnu Majah l2o77l dalam kitab "Ath-Thalaq" bab Khiyaarul Amati ldzaa
U'tiqat". Sanadnya adalah shahih dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Majoh. Uhat
AlJrwo'(2120\.
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1480) dalam kitab "Ath-Thalaq", an-Nasa'i (3404) dalam kitab
"Ath-Thalaq", Ahmad (36781) dan Ibnu Majah (2035-2036). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani.
Xitil"'nih"l, 547
bercelak dan memakai wewangian kecuali ia sudah suci dengan mengguna-
kan sedikit dari qusth dan azht'ar (dua jenis wewangian). " (Muttafaq 'alaih,
lafazh ini adalah lafazh Muslim. Sedangkan dalam riwayat Abu Dawud dan
an-Nasa'i ada tambahan, "Jangen ia memakai inai (pacar)." Dalam riwayat
an-Nasa'i, "Jangan ia menyisir (rambutnya). "1it+s
4 o/ I I 2
. t t . o. o ol
-i oi ol &.,' clJ.,^.ptJ-;*
l>J
)p
t>
.F
1150. Dari Ummu Salamah k{9, , dia berkata, "Aku memakai perasan
pohon yang pahit pada mataku setelah wafatnya Abu Salamah, lantas
Rasulullah # bersabda, 'Sesungguhnya itu mempercantik muka, jangan
kamu memakainya kecuali di malam hari dan bersihkanlah di siang hari.
Janganlah kamu menyisir minyak wangi atau dengan pacar rambut, karena
itu termasuk celupan (semiran)." Akupun bertanya, "Kalau begitu dengan
apa aku menyisir?" Jawab beliau, "Dengan daun bidaro. " (Hadits riwayat
Abu Dawud serta an-Nasa'i. Sanadnya hasan)114e
^)L 3tZ )P
q ils vn:S*i ,ttrp"6=-;r
1151. Darinya (Ummu Salamah tdp, )juga, bahwasanya ada seorang
wanita yang berkata, "Wahai Rasulullah! sesungguhnya puteriku ditinggal
wafat oleh suaminya, matanya sakit, bolehkah aku memakaikan celak di
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5341) dalam kitab "Ath-Thalaq', Muslim (938) dalam kitab
"Ath-Thalaq", Abu Dawud (2302) dalam kitab "Ath-Thalaq", bab "Fiimaa Tajtanibuhul Mu'taddah
Fii 'lddatihaa", an-Nasa'i (3537) dalam kitab "Ath-Thalaq" dan hnu Majah (2087). Tambahan
riwayat Abu Dawud dan an-Nasai terdapat dalam Shohih Abu Dowud serta Shohih An-Noso'i karya
al-Albani.
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2305) dalam krtab "Ath-Thalaq" bab "Fiimaa Tajtanibuhul
Mu'taddah Fii 'lddatihaa", an-Nasa'i (3537) dalam kitab 'Ath-Thalaq". Hadits ini didhaifkan oleh al-
Albani. Lihat Dh oif Abu Dawud karya al-Albani di no. (2305).
548 %uhqA-e7nrln n
matanya?" Beliau menjawab. "Tidak boleh." (Muttafaq 'alaih)1150
:J Gt c"u1,lil1
:--"i o.
' o//o,, :(.:Jt-e
d.'qlt * \))-\-:9l.e :JV .t4r?l if;(Jf C!.r- + d qiv'-
4,U+i s,
'!". t/ , . o, o . o ,r:,
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5337) dalam kitab "Ath-Thalaq", Muslim (1489) dalam kitab
"Ath-Thalaq", at-Tirmidzi (1197) dalam bab "Maa Jaa-a Fii 'lddatil Mutawaffaa 'Anhaa Zaujuhaa"
serta an-Nasa'i (3502). Lihat kedua Shohih-nya karya al-Albani.
Shahlh, diriwayatkan oleh Muslim (1483) dalam kitab "Ath-Thalaq".
%ital,7tilah 549
orang Imam dan dishahihkan oleh at-Tirmidzi, adz-Dzuhalliy, Ibnu Hibban
dan al-Hakim serta yang lainnya)1152
r':n,'ii;rr,7 *t
t. 6 . . o' z J o.
LVyt.'$ ) (4'->V : ll J
/\ja2..-a
1155. Dari Amr bin al-Ash ,:$;,, dia berkata, "Janganlah kalian
mencampur adukkan sunnah Nabi kepada kami, 'iddah ummul uolod yang
ditinggal wafat oleh fuannya adalah empat bulan sepuluh hari." (Hadits
riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah, al-Hakim menshahihkannya,
namun ad-Daruquthni menilai sanadnya terpuh-rs) 11s
t152
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (26817), Abu Dawud (2300) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Fil
Mutawaffaa 'Anhaa Tantaqil", at-Tirmidzi (1204) dalam bab "Maa Jaa-a Ayna Ta'taddul Mutawaffaa
'Anhaa Zaujuhaa". Abu Isa mengatakan, "Hadits ini hasan shahih." Diriwayatkan juga oleh an-
Nasa'i (3528) dalam kitab "Ath-Thalaq", Ibnu Majah (2031) dalam kitab 'Ath-Thalaq" bab "Ayna
Ta'taddul Mutawaffaa 'Anhaa Zaujuhaa", hnu Hibban (6/128) serta al-Hakim (2l2OB). Hadits ini
dishahihkan oleh al-Albani. Lihat Shohih At-Tirmidzi 17204\.
I 153
Shahih, diriwag-atkan oleh Muslim (1483) dalam kitab "Ath-Thalaq", an-Nasa'i (3547) dalam kitab
"Ath-Thalaq" serta Ibnu Majah (2033) dalam kitab "Ath-Thalaq".
1 154
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2308) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Fii 'lddati Ummil
Walad', Ibnu Majah (2083) dalam kitab "Ath-Thalaq" Bab "'lddahr Ummil Walad", al-Hakim
(22091, ad-Daruquthni (3/309) serta al-Baihaqi (71447\ dari jalan Abdul A'laa dari Sa'id dari Mathar,
dari Raja' bin Hayawah, dari Qabishah bin Dzu'aib, dari 'Amr bin 'Ash. Al-Albani berkata, "Di dalam
sanadnya terdapat para perawi yang biqah, yaifu para perawi Muslim selain Mathar yakni hnu
Thuhmaan al-Wanaq, dia mempunyai kelemahan dari sisi hapalan." Ahmad juga meriwayatkan
55O %rlrqlrlTna'n
A
r5 u.c e7i t+:'ttit;\tCY '4k,G
;ey -lot
c . -t -
.Z .>-4 J:*.1 A-A.9
.u2; tiGj c,s(;)b: a"\r is>,y iJs wM,, '# a\ a,e'1 -\\oy
t'a. , .oolo. .t,.c (. I i:,.0,, r,.,
.Ai'*b) Vpf ufl) c6bJ.1l-$l ollt
II57. Dari Ibnu Umar u#e,, dia berkata, "Cerainya budak itu dua kali
cerai dan iddahnya adalah dua kali haidh." (Hadits riwayat ad-Daruquthni.
Dia juga meriwayatkannya secara marfu' namun dia melemahkannya)1156
t 6 , I o9, . / t / 6 t/ t. .o /.
tz-:;.G j :4>1, J.t) t5b|lS c>;l: .yl c;lg -lloA
-y to
pada (4203) dari Qatadah dari Raja' bin Hayawah. Ad-Daruquthni mengatakan, "Qabishah tidak
mendengar dari 'Amr." Dengan demikian dia menilainya sebagai hadits munqathi'(terputr"rs), namun
dishahihkan oleh al-Albani dalam Al-lrwo' (2747).
Al-Muwaththa'(1190) cet. Al'Aqidah, dari Malik dari hnu Syihab dari Urwah dari'Aisyah.
Dhaif yang diriwayatkan secara marfu', diriwayatkan oleh hnu Majah (2079), ad-Daruquthni
(4/38) dan al-Baihaqi (7/369). Ad-Daruquthni mengatakan, "'Amr bin Syabib as-Sulami
meriwayatkan sendirian seperti ini secara marfu', ia adalah perawi dhaif, yang shahih adalah yang
diriwayatkan oleh Salim dan Nafi', dari hnu Umar secara mauquf." Diriwayatkan juga oleh Malik
dari Nafi', dari Abdullah bin Umar secara mauquf, dan didhailkan oleh al-Albani kemarfu'annya,
yang shahih adalah mauquf . Lihat Allrwo' (20661.
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2189) dalam bab "Fii Sunnati Thalaaqil 'Abd", at-Tirmidzi
(1182) dalam bab "Maa Jaa-a Anna Thalaaqal Amati Tathliiqataan". AlTirmi&i mengatakan,
"Hadis gharib, kami tidak mengetahui hadits tersebut diriwayatkan secara marfu' selain dari hadits
Muzhahir bin Aslam, sedangkan Muzhohir tidak kami kenal selain di dalam hadits ini." Juga
diriwayatkan oleh al-Hakim (21205\, hnu Majah (2080) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Fii Thalaaqil
Amati Wa 'lddatihaa". Al-Albani mendhailkan sanadnya, Abu Dawud berkata, "Hadits itu adalah
hadits yang tidak dikenal." Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim serta disepakati oleh adz-Dzahabi,
namun diingkari oleh ad-Daruquthni dan didhaifkan oleh al-Albani. (LihatAl-/ru.,o't2066D.
Xr:t",b'nil"l, 551
t.
qif f{.,ry:J} :JvM 4,,f & -,6 i *;";'1 -no\
,>'1rs';i ';';i .40; L:i'oio'F".ri ;lr trJ t) il\
t7., t.-,.. ,.'i,,,'- l .'.o.,
.)lt u-,->1r'.JL-
" " Jt wS ,4*PtS
1159. Dari Ruwaifi' bin Tsabit dari Nabi #, beliau bersabda, "Tidak
halal bagi orang yang beriman kepada AIIah dan Hari Akhir menuangkan
airnya di ladang orang lain (menumpahkon spermanya pada isteri orang
Iain-pent.)." (Hadits riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi. Dishahihkan oleh
Ibnu Hibban dan dihasankan oleh a!-Bazzar) ss 1 1
'C^,r,3ut, L'ti.G;j fi
1160. Dari Umar $a-Tentang wanita yang suaminya hiiang,
"Hendaknya ia menunggu empat tahun, lalu ber'iddah selama empat
bulan sepuluh hari." (Hadits riwayat Malik dan asy-Syafi'i)1lse
iuUl;,
ai;r,y,4s
1' J";'r'J\s :Jd.S6 ax, ; t4, ;,o'1 -t.;it
.uri,r-!
I / ? lz
ub;',rtttt
' -
L';i.{ i#r WU e ii(;t
1161. Dari Mughirah bin Syu'bah +S, dia berkata, "Rasulullah S
bersabda, "lstrinya orang yang hilang statusnya tetap menjadi isterinya
(suami yang hilang) hingga datang berita kepadanya." (Hadiis riwayat ad-
Daruquthni dengan sanad yang lemah)r160
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2158) dalam kitab "Ath-Thalaq" bab "Fii Wath'is
Sabaayaa", alTirmidzi (1131) dalam bab "Maa Jaa-a Fir Rajuli Yasytaril Jaariyah Wa Hiya tJaamil".
AtTinnidzi nrengatakan, "Hadits hasan." Diriwayatkan juga oleh Ahmad (16544) dan hnu Hibban
(1675) dari Yahya bin Ayyub dari Rabi'ah bin Sulaim, dari Ruwaifi' bin Tsabit. Al-Albani berkata.
"Rabii'ah adalah Abu Mazuq at-Tujaibiy, ia ditsiqahkan oleh alJlafizh dan hnu Hibban, jadi ia
adalah hasan haditsnya " (l-ihat A/-lruo' 127370
I 159
Sanadnya shahih, diriwayat)<an oleh Malik dari Yahya bin Sa'id dari Sa'id bin al-Musayyib (1188)
cet. AI-'Aqiidah.
1160
Maudhu' (palsu), diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (3/312). LthatDho'iit'ul Jaomi' (1253) dan Adh-
Dho'iJah (193I).
552 %uL.tlul,Tnt^e,rb
-f-, L'.ri .q i;; r5'1i ,r1^sg J'-frti lr ,ai';t
7762. Dari Jabir ,:*", dia berkjta, "Rasulullah 49 b"rsabd u, 'Jonglnloh
sekoli-kali seorang laki-laki bermalam (tinggal) di rumah seorang
perempuan kecuali ia adalah suaminya atau mahramnya."' (Hadits riwayat
Muslim)1161
,61(y\ h o'rw"ly
'iu &g )\
!):
'-c-
Y c& c.\ ;,r'1 -;f'r
, app,
.t:.,qt^;',i .4i,^" t5 e xl
YJ . J
.,rluv
&J9'Q\
. . o a 7. lo .
t'}g ,9
'.ff ., tf
.€V,'oLL-a'1 ,'>'1t>
7764. Dari Abu Sa'id ,4b, bahwasanya Nabi * bersabda tentang para
tawanan wanita Authas, "Wanita tawanan yang hamil tidak boleh digauli
sebelum melahirkan, dan juga yang tidak hamil sebelum haidh satu kali'"
(Hadits riwayat Abu Dawud, dishahihkan oleh al-Hakim)1163
.'uPs'r,tl,
v. ' -,, ,yG
G Jt * \a I'J -lllo
1165. Hadits ini memiliki syahid (penguat) dari hadits lbnu Abbas
irry3;x t'.tl
1166. Dari Abu Hurairah *s, dari Nabi 48, beliau bersabda, "Anak itu
miliknya tempat tidur (suami atau tuan) dan pezina tidak ada hak anak
baginya." (Muttafaq 'alaih dari hadits Abu Hurairah;ttos
J2s'*l
z.'
w,ee jj,r- ;"1 -llrv
1167. Sedangkan dari hadits Aisyah €k-, berkenaan dengan sebuah
kisah.1166
t164 Sanadnya hasan, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (31257) dari'Amr bin Muslim al-Jundi dari
Ikrimah, dari Ibnu Abbas. Az-Zaila'i juga al-'Asqa.lani tidak mengomentari hadits ini, dan dihasankan
sanadnya oleh al-Albani. (Lihat Al-Iruro' [1 87] ).
116s Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6818), Muslim (1458) dalam
kitab "Ar-Radha"' dan at-
Tirmidzi (1157). At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits Abu Hurairah adalah hadits hasan shahih."
Diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i (3482) dalam kitab "Ath-Thalaq", Ahmad (7227) serta Ibnu Majah
(2006) dan dishahihkan oleh al-Albani dalam (Al-IrLoo' t21081)
1166 Hadits 'Aisyah ada dalam riwayat Abu Dawud (2273) bab "Al-Walad
Lilfiraasy". Hadits ini
dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abu Dowud (2273) tanpa adanya tambahan.
1167 Dalam riwayat an-Nasa'i (3486) dalam kitab "Ath-Thalaq". Lihat
Shohih An-Nosa'i karya al-Aibani.
1168 Hadits Utsman terdapat dalam riwayat Abu Dawud no. (2275) bab "Al-Walad Lilfiraasy".
Hadits ini
didhailkan oleh al-Albani ddun DhoiJ Abu Dowud.
554 %ulu$ulTnnran
slatt Il!
BAB PENYUSUAN
aft i:ji 'l) 'ffi ^ilr 'J"ir'Js ,Uu ue$. a^*,G;c -trv.
VL';i.4;tr{trt
1770. Dari Aisyah qdF, , dia berkata, "Rasulullah * bersabda,'Sekali
atau dua kali hisapan (air susu) tidak menjadikan mahram."' (Hadits
riwayat Muslim)116e
'J'a', t'
u- :'dw ,f*- o
,
c+
o -lo t
416+,
t
:Ju .JL;JI cI;
, , t-
r; g
. ,
*"
ot)t.Qq,\e €-p .a+r&)tf
7172. Dan dari Dia (Aisyah W!-,'), dia berkata, "Sahlah binti Suhail
datang dan berkata, 'Wahai Rasulullah! sesungguhnya Salim, budak Abu
L 169
shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1450) dalam kitab "Ar-Radha"" Abu Dawud (2063) dalam bab
.,Hal Yuhanimu Maa Duuna Khamsi Radha'aat", at-Tirmi&i (1150) dalam bab "Maa Jaa-a Laa
Tuhanimul Mashshah walal Mashshataan" dan lbnu Majah (1941). (LihatAl-lrwo'121481karya al-
Albani).
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5102), Muslim (1455), an-Nasa'i (3312) dalam kitab "An-
Nikah" serta Ahmad (24111). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani. (l-ihatAl-Inoo' t21511).
XittA,'YtiA"l, 555
Hudzaifah itu tinggal bersama kami di rumah kami, padahal ia sudah
dewasa.' Maka beliau bersabda, 'Susuiloh dia agar engkau menjadi
mahramnya. "' (Hadits riwayat Muslim)1171
'r,J tAt ;)lW ;c -r"3^, ,t-.i L;i- -ji 'ui ,Wj -rvr
UiL.'^i';i ffi I' J";', ie r* ,l'o;t"ri q'$ 'Uu ...'tl,-t
^Y-
",rr:1 { d"& ijl} J\}')
& l't;t'oi'"'1iv ,'-&
,
',,'-1
:Jt; .;'*
i.o.
*.,
-.o,
,\ s;W
|7rt\:^6 i,,o. 1
&i,,o i-r\W.rJ' :.r
_"V :i\ f s -llVo
.7, o
556 %ul4Aul%nai'r"
t ',it t . ilt o tto .
.4)9 .P .9 \-*:Jl
. '?o, c'tJ
t/ \J
1175. Dari Ibnu Abbas ve5', bahwasanya Nabi E diharapkan
menikah dengan puterinya Hamzah, maka Nabi .* bersabda,
"sesungguhnya dia tidak halal bagiku, dia adalah puteri saudaraku
sepersusuon. Diharamkan korena penyusuan sebagaimana diharamkan
karena nasab. " (Muttafaq 'alaih)I174
'r i-ft \i .
"dI.
"Et )"-', jG :Ljr, W.' * ii ,t, -\rvl
^tst
t.'. , , ! ',y ug't,rglr u abw')r
A:->a-.?
J cgj*,)\
o9,
t'i, .t t9' gl 1!
t//
ol)-t
7177. Dari Ibnu Abbas qgi,, dia berkata, "Tidak udu pn,.ryuruun
(yang dapat menjadikan mahram-pent.) kecuali pada usia drra tahun
(kebawah)." (Hadits riwayat ad-Daruquthni dan ibnu 'Addiy secara marfu'
dan mauquf, namun keduanya menguatkan yang mauquf)1r7t'
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5100), Muslim (1447), an-Nasai(3306) d.iam kitab 'An-
Nikah" serta lbnu Majah (1938) daiam kitab "An-Nikah" Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani
dalam Shohih Sunan An Noso'i (3306)
Shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1152) dari Hisyam bin Urwah, dari bapaknya, dari Fathimah
bintu al-Mundzir, dari Ummu Salamah. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih Dan
dishahihkan oieh al-Albani dalam (A/-/rwo' t2150ll
Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dalam Surron-nya (41173) dalam kitab Ar Radh,r" dari al-
Haitsam bin Jamil, dari lbnu Uyainah, dari 'Amr bin Dinar, dari Ibnu Abbas. dia berkata Rasulullah
* benabda... al-hadits." Ad-Daruquthni mengatakan, "Tidak ada yang rnenyandarkannya dari
Ibnu Uyainah selain al-Haitsam bin Jamil, ia adalah tsiqah dan hafizh.' kemudian dra
meriwayad<annya secara mauqu. Juga diriwayatkan oleh lbnu Adi dalam Al-Kaornil (7ri03), Ibnu
'Adi mengatakan, "Al-Haitsam bin Jamil melakukan kesalahan (dalam merrwayatkan) dari orang-
orang tsiqah, namun saya harap ia tidak sengaja berdusta, kemudian ppara perawi selarn al-Ilai(sarl
memauquf pada lbnu Abbas." Pengarang kilab At-TonqiLr mengatakan. 'Yang shahih mauqufnya
hadits itu pada Ibnu Abbas, beginilah yang diriwayatkan oleh Sa'id bin Manshur dari lbnu UyaLnah
XitaA,'ni*nh 557
o ,l a\b')\t ,M lt'J';',, i6 'id e i* 'd.i?si, ,fj -r'rv^
.r'rr'r'r11 i6, .{pJJ' ,P,'Fi
1178. Dari Ibnu Mas'ud d+,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Tidak ada penyusuan (yang dapat meniadikan mahram-pent.) kecuali
apabila menguatkan tulang dan menumbuhkan daging."' (Hadits riwayat
Abu Dawud)1177
'd,
-;\tj , zo6f' "oi
'. F" ?i e";; 'ii o ,vt ; alL
-,o1 -rrvr
{U* rej',#t ilw E';,';,1 ,c?J;"t1 s |aw ii',yt
.'qrA, L';i .ik w'i;"6s:3 ."^1L W:tw
1179. Dari 'Uqbah bin al-Harits, bahwa ia menikahi Ummu Yahya
binti Abi lhab, lalu datanglah seorang wanita dan berkata, "Sungguh aku
telah menyusui kamu berdua." Kemudian dia menanyakan kepada Nabi
H, dan beliau bersabda, "Bagaimona lagi, sudoh ada orang yang
mengatakan begitu." Lalu Uqbah menceraikannya, dan wanita itu pun
menikah dengan laki-laki lain." (Hadits al-Bukhari)1r78
Dhaif. diriwayatkan oleh Abu Dawud (2059) secara mauquf dan (2060) secara marfu', Ahmad
(4103) secara marfu'. Al-Albani berkata, "Yang mauquf lebih shahih daripada yang marfu', karena
dalam sanad hadits yang marfu' ada beberapa perawi yang tidak dikenal, jadi sanadnya dhaif
"
(Lihat Al'IrLuo' [53/2])
Shahih. diriwayalkan oleh al-Bukhari (88) dalam kitab 'Al-'llmu", (2640) dalam kitab "Asy-
Syahaadat"
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Al-Morosil 1782\'
558 %"lu/*l'7fu^ar"
tllilill sli
BAB NAFKAH
tol
'uQ'ttLlft
1,182. Dari Thariq al-Muharib ,"$[,, dia berkata, "Ketika kami datang ke
1180 Shahih, diriwayatkan oleh (5370), Muslim (1714) dalam kitab "Al-Aqdhiyah", Abu Dawud (35fJ2J
X)t"A,%uAa|' 559
Madinah, Rasulullah .*. sedang berdiri di atas mimbar, memberikan
khutbah kepada para jamaah, beliau bersabda, 'Tangan seorang pemberi
itu kedudukannya lebih tinggi, mulailah memberi dari orang yang meniadi
ttlnggunganmu: ibumu, bapakmu, saudara perempuanmu dan saudara laki-
Iakimu, kemudian orang yang dekat denganmu lalu yang lebih dekat
setelah itu. "' (Hadits riwayat an-Nasa'i dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban
1 181
serta ad-Daruquthni)
Jl
-4J ^h' g
I ', o ,
&-r.> 'e-w'4t,f i$ayt* 'J
t)'
o
l.
JL>
J'
o /-/
',ta
t) J -l'tAo
' . ." toi
"€
o
o .
"* A')i :c6t fl
lr-
Gf\ . S .-l-9_2rt! ,H'r""s')'"ie"), >
d .-JLe
lsl Shahih, dirrwayatkan oleh an-Nasai(2532).lbnu Hibban (8i0) Sanadnya jagyid. dan dishahihkan
oleh al-Albani dalam Shohih An-Noso'i (2531). (lihatA/ /ruo' [3r319])
Shahih. dilwayatkan oleh Muslim (1662) dalam krtab "Al-Aiman". Ahmad (7317). dan al-Bukhari
daiam A/ Adobul Mut'racl (192.193) Dan dishahihkan oleh al,Albani dalam Allrwa' (2772)
Telah lewat di no 11050)
560 %,l,$'l1ll"a^an
1185. Dari Jabir 4$, dari Nabi dalam hadits yang panjang
t-di
tentang haji-bahwa beliau bersabda mengenai wanita, "Hak wanito yang
wajib kalian penuhi adalah memberinya rizki dan pakaian dengan cara
yang ma'rut'." (Hadits riwayat Muslim)1184
i"ttK W 6"5c--'*v
."Jl
1188. Mengenai Peniadaan nafkah juga disebutkan di dalam hadits
^i,
Fathimah binti Qais @! , sebagaimana sudah lewat. (Hadits riwayat
I 184
shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1905) dalam krtab "Al-Hajj", Abu Dawud (1905) dalam kitab
"Al-Manaasik", Ibnu Majah (3074) dalam kitab "Al-Manaasik" dan telah dibahas dalam bab l-lajji
I 185
Hasan, diriwaya&an oleh Abu Dawud (1692) dalam bab "Fii Shilatir Rahim", dari Abu Ishaq dari
Wahb bin Jabir al-Khaiwani dari Abdullah bin Umar secara marfu'. Juga diriwayatkan oleh an-Nasa'i
dalam bab "'lsyrahrn nisaa"'. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani dalarn Shoirih Abi Dowud serta A]
lrwa' \894). Sedangkan lafazh Muslim (996) adalah dari jalan Thalhah bin Musharrif dari Khaitsamah
dan hadits tersebut shahih sebagaimana diterangkan dalam Al'lrrucr'.
Diriwayatkan oleh al-Baihaqi (7 I 43I).
7<it'1,'Yuh"/, 561
Muslim)1187
",f
Jr"-i urJ' *Jir :F, ^lr'Jy-ti$,iu '*"1;')'".1 , -\\Al
i *'ri ,"f*ti ,Lilt',)-F J"y'q"f 'bii:'+.':'.rilJr 4r
? il'C.y', ,'o)^i'tt:rtt !'1t
1189. Dari Abu Hurairah "/o'a' dia berkata' "Rasulullah H
bersabda'
'Tangan yang di atas (pemberi) lebih baik daripada tangan yang di bawoh
diantara kalian memberi nat'kah
benZrim,a). t-lendaklah salah seorang
kepadaorongyangmenjaditanggungannya.BerkatalahSeorangisteri,.Beri
dan
oku makan otau ,.roikon aku'"' (Hadits riwayat ad-Daruquthni
sanadnya hasan)llng
z'
; ^"'il '+
'r,'-: ^or, c' o o't I
it'| jte to'
\' o! ll;,
,* r-ur, t):ito; til1 :,-fJ.t!, Jr -t.5^J .:--Le'e -'tr.
: 'de c >ll Jl
"1
.+ -f
yang tidak
1190. Dari sa'id bin al-Musayyab ^.s-tentang orang
"Mereka berdua
mampu memberi nafkah keluarganya-dia berkata
diceraikan." (Dikeluarkan oleh sa'id bin Manshur,
dari sufyan, dari Abu
az-zanad, ia berkata, "Aku bertanya kepada sa'id
bin Al-Musayyab,
,Apakah itu sunnah?' Dia menjawab, 'Ya sunnah."' Hadits mursal yang
kuat)118e
Dhaif.diril,vayatkanolehad-Daruquthni(415),al.Baihaqi(71470),IbnulJauzidalamKitab'At-
Tahqiq".datiialanlshaqbinManshur:'felahmengabarkankepadakamiHammadbinSalamah'
darrYahyabinSa.idbinal.Musayyab'Al-Albaniberkata..'Dhaif''.Sa.rdbiIrManshurluga
Al-lrwa'
meriwayatlan dtrlam sunon-n va (2lgii dandidhaifkan oleh al-Albani. Llhat 12161) '
562 %"1'cA*l'?7ln'nan
I
u '^;L,f-* f* il! .'l",-LtL; "ri ;g+ ,sL "i"i-*L ii
'*u-
"i .fk
* )LV,,";;QI 4^rsuratL'.i
1191. Dari Umar s,, bahwasanya dia menulis kepada para
pemimpin pasukan-tentang orang-orang yang meninggalkan isteri
mereka-"Hendaknya mereka menuntut para suami supaya memberi
nafkah atau menceraikannya, apabila mereka menceraikannya, hendaklah
mereka memberi nafkah selama mereka dahulu tidak memberi nafkah."
(Hadits riwayat asy-Syafi'i dan al-Baihaqi dengan sanad yang baik)11e0
';_rrr
7192. Dari Abu Hurairah ^.*9, dia berkata, "Ada seorang laki-laki yang
datang menemui Nabi g, lalu berkata. 'Wahai Rasulullahl saya
mempunyai satu dinar?' Beliau bersabda, 'Berikanloh kepada dirimu.' la
berkata, 'Aku mempunyai satu dinar lagi.' Beliau bersabda, 'Berikanlah
kepada anakmu.' Ia berkata, 'Soyo punyo dinar yang lain lagi?' Beliau
bersabda, "Berikanlah kepada isterimu." Ia berkata lagi, 'Saya punya satu
dinar lagi yang lain?' Jawab beliau, 'Berikanlah kepada pembantumu.' Ia
berkata lagi, 'Saya punya lagi dinar yang lain?' Jawab beliau, 'Kamu lebih
tahu (kepada siapa harus diberiakan-penf./. "' (Hadits riwayat asy-Syafi'i
dan Abu Dawud, lafazh ini adalah lafazh Abu Daud. Hadits ini
1ieo Shahih, diriwayatkan oleh asy-Syafi'i (1722) dan al-Baihaqi (469) dari jalan Muslim bin al-Walid bin
Kha.lid dari Ubaidullah bin Umar dari Nafi' dari lbnu Umar bahwa Umar bin al-Khaththab
menuliskan ... dst. Al-Albani berkata, "Para perawi sanad ini adalah tsiqah, yaihr para pera,,vi al-
Bukhari dan Muslim selain Muslim bin Khalid yakni az-Zanji." Al-Hafzh dalam ArToqrib
mengatakan, "Dia seorang Ahti fiqh, sangat jujur tapi banyak dugaan dan sangkaannya yang keliru. "
Al-Albani berkata, "Tetapi dia tidak sendirian dalam (meriwayatkan)." Dan al-Albani
menshahihkannya, lihat Al Jrwa' (2759).
Xilal,cYuAah 563
diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i serta al-Hakim, namun dengan
mendahulukan lafazh isteri daripada anak)11er
'J"-',
U
'Ljj 'iu;$;, ,'r;:i
',lu
,+i? ,r* ; # ri1 -rrrr
'1'eXt'
!" :; '; |i t ei,i9 sU'i' ,'i ,:Ju t';i ;7 til)r
L';i / o/ /
564 %,rlrql*l,7nt4arn
,rilAll sll
BAB PENGASUHAN ANAK
tc , o c.
J'r-t-.r -> JJ
e r't b\ lalt J'-r, (- , av ;lrt oi ^'#." ,';-',- "gi 'f's -lllo
j6 ,L&'t ) el-* o+ Gt
4C
f.
60
'-e
L)(.>J -tl-a-t c
oo
t (::^i) $rr c9'iL
OO.
L-b-L Jl
rre3 Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (6668), Abu Dawud 12276J dalam kitab "Ath-'fhalaq" bab 'Man
Ahaqqu Bil Walad", al-Hakim (21207) serta ad-Daruquthni (418) dari jalan 'Amr bin Syu aib. dari
bapaknya, dari kakeknya Abdullah bin 'Amr. Al-Hakim mengatakan. "Sanadnya shahih." Dan
disepakati oleh adz-Dzahabi serta dihasankan oleh al-Albani dalam Shohih Abi Dowud \2276),\hal
Al-lrwa'(2187\.
X)tnl"'Yu.fuh 565
1195. Dari Abu Hurairah &, bahwasanya ada seorang perempuan
berkata, "Wahai Rasulullah! sesungguhnya suamiku ingin pergi membawa
anakku, padahal ia berguna untukku dan mengambilkan air untukku dari
sumur Abu 'lnabah." Kemudian datanglah suaminya. Nabi M pun
bersabda, "Wahai anak kecil! ini ayahmu dan ini ibumu, peganglah saloh
satu tangan dari mereka yang kamu kehendaki." Lalu ia memegang tangan
ibunya dan kemudian ibunya membawanya pergi. (Hadits riwayat Ahmad
serta empat orang Imam dan dishahihkan oleh at-Tirmidzi)11e4
' - -a .
,t'.919
,. t
c +"1
r,4JJiy
€vr)
1196. Dari Rafi' bin Sinan "S, bahwasanya dia masuk Islam, namun
isterinya menolak untuk masuk Islam. Maka Nabi ffi mendudukkan sang ibu
di sebuah sudut, sang ayah di sudut lain, dan sang anak beliau dudukkan di
antara keduanya. Lalu anak ifu cenderung mengikuti ibunya. Maka beliau
berdoa. "Ya AIIah! berilah ia petunjuk " Kemudian anak itu condong
mengikuti ayahnya, lalu dia mengambilnya. (Hadits riwayat Abu Dawud
serta an-Nasa'i, dan dishahihkan oleh al-Hakim)1tes
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (9479), Abu Dawud 12277\ dalam bab "Man Ahaqqu Bil
Walad", at-Tirmidzi (1357) dalam bab "Maa Jaa-a Fii Takhyiiril Ghulaam Baina Abawaihi ldzaf
Taraqaa", dia berkata. "Hasan shahih." Juga diriwayatkan oleh an-Nasa'i (3496) dalam kitab "Ath-
Thalaq", ad-Darimi (2293) dalam krtab "Ath-Thalaq" dan Ibnu Majah (2351). Hadits ini dishahihkan
oleh al-Albani dalam Shohih AbiDowud (2277). (LlhatAlJrwo'12192)\.
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2244\ dalam bab "ldzaa Aslama Ahadul Abawain Ma'a
Man Yakuunul Walad?". an-Nasa'i (3495) dalam "Ath-Thalaq". Dengan sanad Abu Dawud serta
matannya al-Hakim meriwayatkan dalam A/-Mustodrok, dia berkata, "Sanadnya shahih, namun
keduanya (al-Bukhari dan Muslim) tidak menyebutkannya." Dan dishahihkan oleh al-Albani da.lam
Shahih Abi Dowud (2244), juga lihat Noshbur Raoyah (31552).
566 %ulu7Auf Wn am
perempuan ibunya (bibinya). Sabda beliau, "Saudara perempuan ibu (bibi)
kedudukannya sama dengan ibu. " (Hadits riwayat al-Bukhari)t1e6
t
i,
-ll1A
,..
.{ a.rJtj iJtJ-t
1198. Ahmad juga meriwayatkannya dari hadits Ati 4'', beliau
bersabda, "Anok kecil itu dipelihara oleh soudara perempuan ibunya
karena sesungguhnyo ia adalah seperti ifiu.t'ltre7
J -
\P
-!
L200. Dari lbnu Umar auri NuUi 'X, beliau bnr.ubdu, "seoreng
"p.-,,
perempuan disikso karena seekor kucing yang ia kurung hingga mati, Ialu ia
mosuk neraka karenanya. Ia tidak memberinya makon dan minum ketika ia
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (2700) dalam kitab 'nsh-Shulh dan ert-Tirmidzi dari jalan
Abdullah bin Musa. dari Isra'il. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadrts LnL shahih. ' (l-ihat A/ Iruo' l219Ott)
')197
Shahih. diriwayatkan oleh Ahmad 1772). juga diriw,ayatkan oleh Abu Dawudt2278) daiam bab
"Man Ahaqqu Bil Walad". Hadits inr dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abt Dattti t2278)
Lihat Ai'lrLuo' (2190)
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (2557.5460), Musiim (11(rl3) dalam krtab AL-Aymaan . Ibnu
Majah (3289) dalam kitab "Al-Ath'imah". (Lihar AI -lrwa' [217 7 ))
Kh.b'Ylrh"h 567
mengurungnya, dan ia tidak melepaskannya agar makan serangga tanah."
(Muttafaq'alaih)11ee AA
11ee Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (3482), Muslim (2619) dalam kitab "Al-Bin Wash Shilah Wal
(7494) (Lihat
Adab", juga diriwayatkan oleh hnu Majah (4256) dalam kitab "Az-zuhd" dan Ahmad
Al-lrwo'121820.
568 %&t/u1'7nn/anl
.rlt+ll
'!'Ls
KITAB JINAYAT
(HUKUM PIDANA)
t.A / t
e',J:" -H !i
/
,ir, H il)\ J"y-,',r , W atc ;'1 -w.r
ftl-.l ,p .f'r't ,?\J "pl af; :J\2, -r)u sLl C vt
' t 6 'o t
.'ro..o'tl'u
'ri ,14 ,t"i'r's ir
-,rr;) ,4 a'H J*')j ,Jrt! \'il,b
i)-,)'
t -', t. l. , I ,. tt. ,t., ati t,, , 6l
io . '.otol , t
.t'LJ-l a.>,>-c1cjLJll ,)Jl: jrl .S;r)t _t e Jl ,.-J-a.-
ot1-t
1200 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6878), Muslim (1676) dalam kitab "Al-Qasaamah", juga at
Tirmidzi (1402) dalam bab "Maa Jaa-a [-aa Yahillu Damimri'im Muslimin lllaa Bi'ihdaa Tsalaats',
an-Nasa'i (4721) dalam kitab "Al-Qasaamah", Ibnu Majah (2534) dalam kitab "Al-Hudud". Abu
Dawud (4352) dalam kitab "Al-Hudud" dan Ahmad (3614). (LihatAlJrwao' (2196)J.
^)t 3tX.Q
g6fur
d .$Jr ?'y- e6t'd ,;*l.J"
1,20g. Dari Abdullah bin Maslud &,-au lnrkatu, "Rasulullah t
bersabda, 'Masaloh yang pertama kali diputuskan di antara manusia pada
Hari Kiamat adolah masalah darah."' (Muttafaq 'alaih)1202
t.
,t, t
P S ,4b |r
o/t. t'i..
u*-> 1 c a^r-,1)l_9
s. o (
cJ^>l o\)l
L. / t./o
.Q
z z
01;tJ? t,ryLaUr
\tjt G)
o .. to
.+,. oci oi . --jlliit
, . r^ | '-. I . c z 9
11,'1 ,oy,-
".1.
f
o ,tt
qAr ;Jt u-l)t,-f
a/
l20l
shahih, diriwaya&an oleh Abu Dawud (4352) dalam kitab "Al-l'ludud", dalam bab "Al-Hukmi
Fiiman lrta{da", an-Nasa'i (4048) dan al-Hakim (4/367) dari jalan lbrahim bin Thuhman, dari Abdul
'fuiz bin Rafi', dari Ubaid bin Umair, darinya (Aisyah) secara marfu'. Hadits ini dishahihkan oleh al-
Hakim Lihat Shohih Abu Dou.,ud (4353) karya al-Albani (dan Al-lrLuoo't712541)
12\t2
shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (6864), Muslim (1678) dalam kitab "Al-Qasaamah", Ibnu
Majah (2615) dan an-Nasa'i (3993) dalam bab "Tahriimu Ad-Dam". Lihat shohih An-Noso'i karya
al-Albani (4002).
r2\r:r Dhaif. diriwayatkan oleh Ahmad (19598, 19614), Abu Dawud (4515, 4516) dalam bab "Man
572 %ul4fuLTnn'unt
ll ,iX #E i' J";'r'e, j$ 4S ovr;r ;';^L p1 -w.o
t o. t.
3l
t . .
a->,>-,o1 ca.>V
o/ ./ t o /
jll
I
(4; J-,
o9,z
j)l t -l^>
c
t.o/
I i6, .|rJ"/U iltrlt 3t;j
.L *$'t1 :'qu']t'J;'),';;7;r, ir'rU;t
1205. Umar bin al-Khaththab ,$i,; diu i"rkutu, "Af.u -nnd"ngu,
Rasulullah ffi bersabda , 'seorang bapak tidak diqishos karena (membunuh)
anaknya."' (Hadits riwayat Ahmad, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Hadits ini
dishahihkan oleh Ibnul Jarud serta al-Baihaqi. At-Tirmidzi berkata, "Hadits
itu mudhtharib (goncang) ." )tt*
t c o/
,'jAi iJu ta;*-ar ,$ i v1 |i ;.'o;-*)r,ri i v1 ,ol')r
.'qr4,',tt, .:r'# &,t', ,f:\t'!*t
L206. Dari Abu Juhaifah, dia berkata, "Aku pernah bertanya kepada
Ali.i*l6, 'Apakah kamu memiliki sedikit wahyu selain Al-Qur'an?' Jawabnya,
'Demi Allah yang membelah bili dan mencipta makhluk, saya tidak punya
kecuali pemahaman yang Allah berikan kepada seseorang tentang al-
Qur'an dan apa yang terdapat di dalam lembaran ini.' Lalu aku bertanya,
'Apa yang ada di dalam lembaran tersebut?' Dia menjawab, 'Diat (denda
karena membunuh), membebaskan tawanan dan orang muslim tidak boleh
Qatala 'Abdahu Au Matstsala Bihi A yuqaadu Minhu?", arTirmidzi (1414) dalam bab "Maa Jaa-a Fir
Rajuli Yaqtulu 'Abdahu". At-Tirmidzi mengatakan, "Hasan gharib." Diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i
(4736) dalam kitab "AlQasaamah", Ibnu Majah (2663) dalam kitab "Ad-Diyaat, Hal Yuqtalul Humr
Bil 'Abdi" dan al-Hakim (4/367). Hadits ini didhailkan oleh al-Albani. bhatDhoif At-Tirmidzi (74741
dan DhofAs-Sunon.
12u Shahih, diriwayatkan oleh atTirmidzi (1400) dalam kitab "Ad-Diyaat", Ahmad (99, 148), hnu
Majah (2662) dalam kitab "Ad-Diyaat" dan ad-Daruquthni (347) dari jalan al-Hajjaj bin Artha'ah
dari 'Amr bin Syu'aib, dari bapaknya, dari kakeknya. Al-Albani berkata, "Sanad ini para perawinya
tsiqah selain al-Hajjaj bin Artha'ah, ia adalah mudallis dan telah melakukan 'an'anah dan Ibnu
l-ahii'ah memutaba'ahkannya (meriwayatkan dari jalur yang sama-pent.): Telah menceritakan
kepada kami 'Amr bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, sedangkan hnu lahii'ah adalah buruk
hapalan, Muhammad bin 'Ajlan juga memutaba'ahkannya dari 'Amr bin Syu'aib, dari bapaknya,
dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Aash." Diriwayatkan oleh hnul Jarud (788), al-Baihaqi (8/38) dan
dishahihkan oleh al-Albani sebagaimana dalam Al-lrwaa' (2274).
.€v,
1207. Ahmad, Abu Dawud, dan an-Nasa'i meriwayatkan darijalan lain
dari Ali .;$Fr, dia berkata, "Orang-orang mukmin itu sama dalam masalah
darah; orang yang rendah boleh memberikan perlindungan kepada (orang
kafir), mereka bagaikan satu tangan dalam melawan orang lain, orang
mukmin tidak boleh dibunuh karena membunuh orang kafir, demikian pula
orang kafir yang masih terikat perjanjiannya (dengan kaum muslimin) tidak
boleh dibunuh." (Hadits riwayat al-Hakim)1206
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6915) dan at-Tirmidzi (1412) dari jalan asy-Sya'bi dari Abu
Juhaifah. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani, lihat Al-lrLr.roo' (2209), Adh-Dha'it'oh di bawah hadits
(460).
shahih, diriwavatkan oleh Ahmad (962), Abu Dawud (4530) dalam kitab "Ad-Diyaat" bab
,,Ayuqaadul Muslim Bikaafir?", an-Nasa',i (4735) dalam kitab "Al-Qasaamah" secara ringkas dengan
sanad yang shahih sesuai syarat Muslim dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abu Dawud
(4530). (Llhat Al-Iru.roo' [1058]).
57 4 %,lrr4AtlT/l."natn'
1207
adalah lafazh Muslim)
ril
'rif
e ;r,r."4 \1>v Li ^ge ;""* .r itrf ;,''1 -w.t
',2;ut(1,L i irr', *'4';;LJ "* W'4t rgv ,;r?i /r'u.
V€.4 rt-,!.,
7209. Dari Imran bin Hushshain +*b, bahwasanya ada budak milik
orang-orang fakir memotong telinga budak milik orang-orang kaya, lalu
mereka pun mendatangi Nabi *. Beliau pun tidak memberi tindakan apa-
apa b.,at mereka. (Hadits riwayat Ahmad dan tiga orang Imam dengan
sanad yang shahih)1208
o i o c' !. ' c o z o /
t
>r- Oi a!*{_, obf ,*.1 ,f' c+-*'tJ' J )-P ,f ) -1il.
e,ryi**?
tz
t6876,6877)danMuslim(1672)dalamkitab..AI-Qasaamah''.
r2o8 Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4590) dalam kitab "Ad-Dtyaat" bab "Fii Jinaavatil 'Abdi
(19429)' Hadits ini
Yakuunu Faqiiraa", an-Nasa'i (4751) dalam "Al-Qasaamah" dan Ahmad
"sanadnya shahih "
dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih An-Noso'i (4765), dia mengatakan,
1211. Dari Abu Hurairah &, dia berkata,'"oi auu iunitu duri
kabilah Hudzail yang bertengkar. Salah seorang melempar yang lain
dengan batu hinga ia dan anak di dalam kandungannya mati. Lalu mereka
membawa perkara ini kepada Rasulullah M. Maka Rasulullah M
memutuskan bahwa denda janin dalam perut dibayar dengan
memerdekakan budak laki-laki atau budak perempuan, dan menetapkan
bahwa denda wanita yang terbunuh ditanggung oleh 'ashabah (orang yang
mendapatkan bagian dalam pembagian warisan) yang kemudian beliau
mewariskannya kepada anaknya dan ahli waris mereka. Lalu berkatalah
Haml bin Nabighah al-Hudzalli, 'Wahai Rasulullahl bagaimana janin yang
tidak makan dan minum, tidak bicara dan tidak bersuara dibayar
dendanya, hal itu semestinya dibebaskan.' Rasulullah 48 bersabda,'Orang
ini adalah termasuk saudara dukun, karena ucapannya yang dia ucapkan."
(Muttafaq 'alaih)1210
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (6994) dari Abu lshaq, ad-Daruquthni (325) dan al-Baihaqi
(8167) dafi lbnu Juraij, keduanya dari Amr bin Syu'aib. Al-Albani mengatakan, "Para perawinya
biqah selain Ibnu Ishaq dan hnu Juraij, keduanya mudallis dan tidak mempertegas tahdibnya,
keduanya diselisihi oleh Ayyub dari 'Amr bin Syu'aib secara mursal." Diriwayatkan oleh ad-
Daruquthni juga (326), al-Albani berkata, "Tetapi hadits ini memiliki syawahid yang menjadikannya
kuat. " (Lihat Al Jru oo' 12237 )\.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6910), Muslim (1681) dalam kitab "Al-Qasaamah", Abu
Dawud (4576), Shohih An-Naso'i karya al-Albani (4833), At-firnidzi (_1.(Uhat A/-lruroo' 122051).
676 %uLrtl4lTntran
Le'zzr,ot/t.'o7'
^$ej^L oi 'ur$ G.UtS c:-21: _r.tl Gfl1 -lflf
t . ' 'n .t o j. 3 z .
.d O', cuf 3l
-',
a,>,>,-e1
1212. Dari Abu Dawud dan an-Nasa'i dari hadits lbnu Abbas, bahwa
Umar "S, bertanya kepada orang yang hadir ketika Rasulullah *
memutuskan masalah janin. Ibnu Abbas berkata, "Berdirilah Haml bin
Nabighah lalu berkata, 'Aku di antara dua orang perempuan (yang saling
berkelahi) itu, salah seorang memukul yang lainnya.' Ia menceritakannya
dengan ringkas." (Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan al-
Hakim)1211
. o .c.t. oI .7 o
'.
l-; .u Jl
. | -.J
cll et ,f S -lftf
f;ii W ilt J'-t-_t f;:v ,f;'ti ,:jr')\t trb? ,U.6 ,';rr ql fAbJ
'J';'t 6-':rAt'J
;i'lu, 1f4ur$ ^1tr J';'r lii ,*,:*tt't1
i6 11*';,"<ti ,"'eu'ci;. €!i', ,\ t'rt ^5',:-Etf r^lr
,t";i3 ,i'F,
ej (,rryi yt *Y t,r;( UY ,W lt J';,
'ei'j
.{67.! +, e ,} !, :V q o\y ,W y, J';','Jt-
4 . oc. I. ot,,
.q:4.u;Ulr,4eW o7. ,t'at
L211 Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4572) dalam kitab "Ad-Diyaat" bab "Diyatul Janin", an-
Nasa'i (_) dan hnu Majah (2641) dalam kitab "Ad-Diyaat" bab "Diyatul Janin". Hadib ini
dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Majah (2153), dia berkata, "Sanadnya shahih."
Hadits ini dishahihkan oleh hnu Hibban (7/605) dan al-Hakim.
t ct.
Jt)
.'+; tU*'V ,"0^1.
7214. Dari Ibnu Abbas r;,g!t,, dia berkata, "Rasulullah ff UoruUau,
'Barangsiapa terbunuh dengan tidak diketahui pembunuhnyo, atau terkena
Iemparan batu, atau terkena cambuk, atqu terkena tongkat, maka dendanya
ialah denda pembunuhan karena kekeliruan (tidak sengaja). Barangsiapa
dibunuh dengan sengoja, maka hukumannya diqishos, dan barangsiapa
yang menghalangi berlakunya hukuman itu, maka ia akan mendapat laknat
Allah." (Hadits riwayat Abu Dawud, an-Nasa'i dan Ibnu Majah dengan
sanad yang kuat)1213
'# ;,
t ' '
a
uftF' fj -rrro
'F, ,?\, M', ,',y j,
' / '- o +
o\
)-t .Q dJ--,.t t'Jr *7) q
.,J'! S*Jt
t/ t - t
,ri !! .Lu; iJ t'
l-}r0 c,tttijl
to
'p1 )C")j \,-'; ubs'rt"tJr
' , , t . t
L /J\ \_^> ) jt-e)\
.\.,/
":
1215. Dari Ibnu Umar q€ts,, dari Nabi #, beliau bersabda, "Apabila
''i2 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2703) dan Muslim (1675) dalam kitab "Al-Qasaamah"
1213 Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4539) dalam kitab "Ad-Diyaat" bab "Man
Qutila Fii
'lmmiyaa Baina Qaum". an-Nasa'i (4785) dalam kitab 'Al-Qasaamah". Ibnu Majah (2635) dalam
kitab "Ad-Diyaat" bab "Man Haala Baina Waliyyil Maqtuul Wa Bainal Qawad Awi ad-Diyah". Hadits
ini dishahihkan oleh a.l-Albani dalam Shohih Jbnu Motoh {2148). LihaiA/-Misykoot (3478).
578 Thulrrtlwl%narr"
seseorang menahan orang lain, lalu orang yang di tahan itu dibunuh oleh
orang lain, maka pembunuh harus dibunuh dan penahan harus ditahan."
(Hadits ini maushul menurut riwayat ad-Daruquthni dan shahih menurut
Ibnul Qaththan. Para perawinya dapat dipercaya namun al-Baihaqi lebih
meraj ihkan kemursalannya) 1214
qo.,.1,.o.,oi t,t
)-pt , :-f ]w ,:^i?;>ajs ,',ls W-U''e qtlj -rw
J.ol
I .t, t, .o / o tf ,'i' ,o.
.c5;b=Jl 4>'J ,+l "-u)il tW
.+ [D - a bl
1,217. Dari Ibnu Umar 4F,, dia berkata, "Ada seorang anak muda
yang dibunuh secara misterius, lalu Umar berkata, 'Kalau seandainya
orang-orang Shan'a terlibat dalam pembunuhan ini, tentu aku akan
membunuh mereka karena pembunuhan tersebut." (Hadits riwayat al-
Bukhari)1216
sampai kepada hnu Umar dengan sanad yang sangat shahih." Lihat Fothul Bari (12i237lr,lAl-lru:aa'
t71260l).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4504) dalam "Ad-Diyaat", bab "Al-lmaam Ya'muru Bil
'Afwi Fid Dam", at-Tirmidzi (1439) dan al-Baihaqi (8/52). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani
Lihat Shohih Abu Dawud dan AlJrutaa' (2220).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6880), Mustim (1355) dalam kitab "Al-Hajj", Abu Dawud
(4505) dan lbnu Majah (26241. Hadis ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abu Dawud.
580 %uh4A"&7na,u,L
e!ct H!
BAB DIYAT (DENDA)
- rrr.
,Pt
€r,fI' 'u,?b ,y'j,:.,)r gwi ,t f\,F er,f)'
',yW
,:f/;rr,H',h"jt is!-t,4)'
et h|, uW ti-r';t
,}.frr, ht;t e >'rt>'gi e7i.{lQi df ,*iir' Jii &)
^L'*1t"r;J>t:) ,:Lri') ,oti u,r'rU'r*i ;t, ,^;-? ;(J
tZZO.'Oari Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm, dari
bapaknya, dari kakeknyu &, bahwasanya Nabi ffi pemah mengirim surat
kepada penduduk Yaman-dan di dalam hadits itu disebutkvll-, "Bahwe
barangsiapa secara nyata membunuh seorang mukmin dengan sengaja,
maka ia harus dibunuh, kecuali ahli waris yang terbunuh merelakannya.
sesungguhnya diyat (denda) membunuh jiwa adalah seratus unta; Hidung
yang dipotong habis dendanya satu diyat, dua buah mata satu diyat, Iidah
satu diyat, dua buah bibir satu diyat, kemaluan satu diyat, dua biji penis satu
o. o '-.o.. o'1ro.r.'."
I oloi.' t. i,t.
"i ,il u.'.t |n-al -/.-6r
,1o:....i
J ti JiuJ fl oJ V *.tl Jl +fl)
i.
,t
7221. Dari Ibnu Mas'ud +&, dari Nabi ffi, beliau bersabda, "Denda bagi
yang membunuh karena kekeliruan adalah seperlima-seperlima: 20 ekor
hiqqah (unta betina yang umurnya memasuki tahun keempat), 20 ekor
jadz'ah (unta betina yang umurnya memasuki tahun kelima), 20 ekor bintu
makhadh (unta betina yang umurnya memasuki tahun kedua), 20 ekor bintu
Iabun (unta betina yang umurnya memasuki tahun ketiga) dan 20 ekor ibnu
Iabun (unta jantan yang umurnya memasuki tahun ketiga)." (Diriwayatkan
oleh ad-Daruquthni. Dan Empat orang Imam juga meriwayatkan hadits
tersebut dengan lafazh "20 lbnu Makhaadh" menggantlkan lafazh "Bani
Labun." Sanad hadits pertama ifu lebih kuat. Diriwayatkan juga oleh lbnu
Abi Syaibah dari jalan yang lain secara mauquf yang mana ia lebih shahih
daripada yang marfu')1220
Shahih diriwayatkan secara mursal, diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Al-Morasil (225), an-
Nasa'i (4853), ad-Darimi (2352) dan lbnu l{ibban (8/180). Al-Albani berkata, "Yang benar tentang
hadits ini adalah mursal, sanadnya yang mursal adalah yang shahih." (Lihat AlJrwoo' l22l2l,
t22vt\.
DhaiI, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4545) dalam kitab "Ad-Diyaat", bab "Ad-Diyatu Kam Hiya?"
dan at-Tirmidzi (1386) dalam Kitab "Ad-Diyaat" dan bab "Maa Jaa-a Fid-Diyah lGm Hiya Minal
hil?". AtTirmidzi berkata, "Kami tidak mengetahui kalau hadits lbnu Mas'ud diriwayatkan secara
marfu' kecuali melalui jalan ini, dan telah diriwaya&an dari Abdullah secara mauquf." Diriwayad<an
582 %&lr4lrul%narrn
o ( o . , o),, lt / oi t,.. /,
(al ,f c\# J o/ t o
:4;J,'?l) ()Jl) -f I a->;|r1-lfff
t/
a/ a
:) .lAt .l"o.lj",ii
\P J .J J OpAJJ ciir 0JDtj {"rlt} :i,;; J> Je o
, t
.{ ri,ixji WJh'
"!
1222. Abu Dawud dan at-Tirmidzi meriwayatkan dari jalan 'Amr bin
Syu'aib, daribapaknya, dari kakeknya dan dia memarfu'kannya, "Diyatnya
30 ekor hiqqah, 30 ekor jadza'ah, dan 40 ekor unta bunting yang di
t122r
p er utn y a ada j aninny o.
t
Besarnya Denda
,,
d'f , q$' -P -.t ,f s -lrrr
t o. , .
luga oleh an-Nasa'i (4802) dalam kitab "Al-Qasaamah", Ahmad (4291) dan Ibnu Majah (2631)
dalam kitab "Ad-Diyaat", bab "Diyatr"rl Khata"', ad-Daruquthni (361) dan al-Baihaqi (8/75) dari jalan
al-Hajjaj bin Artha'ah. dari Zaid bin Khabir, dari Khasyf bin Malik, dari Abdullah bin Mas'ud secara
marfu'. Ad-Daruquthnr mengatakan, "Hadits dhaif." Al-Baihaqi berkata, "Tidak benar kalau dia
diriwayatkan secara marfu', al-Hajjaj tidak dapat drjadikan hujjah, sedangkan Khasyaf bin Malik
adalah majhul, yang shahih bahwa hadits tersebut adalah mauquf pada Ibnu Mas'ud." Hadits ini
didhaifkan oleh al-Albani, ihat Adh-Dha'ifah (4020). Hadits ini diriwaya&an oleh Ibnu Abi Syaibah
dalam A/-Mushonnol secara mauquf.
t22l
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4541) dalam bab "Ad-Diyatu Kam Fliya?". at-
Tirmidzi (1387) dalam kitab "Ad-Diyaat" bab "Maa Jaa-a Fid Diyati Kam Hiya Minal Ibil" dan Ibnu
Majah (26261 dalam bab "Diyatul Khatha"'. Al-Albani berkata, "Hasan Shahih.' Lihat Shohih /bnu
Moioh (2146).
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shohih-nya (1699\ Mowoorid. Syaikh al-
Albani mengomentari dengan mengatakan, "Hasan shahih," dari hadits lbnu Umar. Lihat Shohih
Mowoaridizh Zhom'oon karya al-Albani (1699). Asal hadits ini ada dalam Shahih Al-Bukhori dari
hadits lbnu Abbas.
;; :,t l-^L-,
1224. Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash u#..', bahwasanya
Rasulullah ffi bersabda, "Ketahuilah! diyat membunuh karena keliru atau
seperti disengaja-dengan cambuk atau tongkat-adolah serotus unta, 40
di antaranya unta yang di dalam perutnyo ada anaknyo. " (Hadits riwayat
Abu Dawud, an-Nasa'i serta Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Ibnu
Hibban)1223
{ii
t
:rlL-
7225. Dari Ibnu Abbas upS', dar\ Nabi S, "Ini don ini adalah samq
(diyatnya)." Yang dimaksud adalah jari kelingking dan ibu jari. (Hadits
riwayat al-Bukhari). Sedangkan di dalam riwayat Abu Dawud dan at-
Tirmidzi disebutkan, "Diat semua jari adalah sama, diat semua gigi adalah
sama, dan diat gigi depan dengon gigi geraham adalah sama." Dan di dalam
riwayat lbnu Hibban disebutkan, "Diyat jari-jari kedua tangan dan kedua
kaki adalah sama, yaitu 10 unta untuk masing-masing jari."rzza
1223
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4547) dalam kitab "Ad-Diyaat" bab "Fii Diyatil Khatha'
Syibhal 'Amdi", an-Nasa'i (4793) dalam kitab "Al-Qasaamah", Ibnu Majah 12627\ dalam kitab "Ad-
Diyaat" bab "Diyatu Syibhi Al-'Amdi Mughallazhah", dan Ibnu Hibban dalam Shohih-nya (1526)
Iladits ini dishahihkan sanadnya oleh al-Albani, dia mengatakan, "Sanad ini shahih, semua
perawinya. " Jadi hadits tersebut shahih sebagaimana dalam Al-lrwoa' (2197\ .
t224
Shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (6896), Abu Dawud (4558) dalam kitab "Ad-Diyaat" bab
"Diyah.rl A'dhaa"', at-Timidzi (1392) dalam bab "Maa Jaa'a Fii Diyatil Ashaabi"' dan Ibnu Majah
(26521 dalam bab "Diyah.rl Ashaabi"'. LihatAlJrwaa' (71317),lafazh, "Al-ashaabi' Sawao'...." dalam
riwayatAbu Dawud no. (4559), alTirmidzi (1391), Ibnu Majah (2650) dalam bab "Diyatul Asnaan"
(2652) bab "Diyahrl Ashaabi"'. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani. Lihat Shohih Abu Dowud
dengan no. (4559), Al-lrwaa' (71319). lafazh hnu Hibban ada dalam Shohih-nya no. (1528) dan
584 %ulrrful,Tltntan
o . \ 'r,l t.i. J\J ,. o 2 o i o . oz! c c o . . z
Jt'9 :JL! 4*!J S; o-\> t' ,+.1 f tr-r.r J )-f ;P; -lIl1
. ti
JE ,w33 6i 'q\:""\t \*
-O'S'-,* 3 U ,f""
''.*S
l:-
Gt e .,'s ,€tL\ 'a;.it') ,'-Urf$ L'7i .4 e$
,).' o i.o
c:;tr ',
7226. Dari 'Amr bin Syu'aib, dari bapaknyu, duri tut aiu
"tnvu-r$r,
memarfu' kannya, dia berkata, " Barangsiapa melakukan praktek pengobat-
an padahal ia tidak mengerti ilmu pengobatan, Ialu mencelakakan satu jiwa
atau kurang dari itu, maka ia harus bertanggung jawob." (Hadits riwayat
ad-Daruquthni dan dishahihkan oleh al-Hakim. Hadits inijuga ada didalam
riwayat Abu Dawud dan an-Nasa'i serta yang lainnya, namun yang
meriwayatkan secara mursal lebih kuat daripada yang meriwayatkan secara
maushul)1225
.rj]tl' s0 ,"*'f ;\
o),/t !o,. l.o.l to, t.
^;;*j
t '
6 J.lt q
7227. Darinya juga db, bahwasanya Nabi ffi bersabda, "bo'ao oi-
mawadhih* dendanya lima, yaitu lima ekor Ltnte." (Hadits riwayat Ahmad
dan empat orang Imam. Ahmad menambahkan, "Jari-jari itu semuanya
sama, dendanya sepuluh, yaitu sepuluh ekor unta." (Hadits riwayat Ibnu
;;z i-a>: a,:ilr ;ri .t-l ,ffi ir 'J'ir'JG iSs ^*', -ryr^
., .1
4J) i,-ibJ .ratilt ajl ) i]r:
: at_,\\ \;i
o
;l
IJi
I t. .t.
hal e
J
;t'r:, .{ ci.LJ'
,.:.
, tl
c.tgr
. t
&;- ,h j, 9-t/
tib o tD
lr,o
1i'5t
pb ];,A,', 1'ir
l, c,t
.4^r");
L228. Darinya (Amar bin Syu'aib) &,, aia berkata, "Rasulullah ffi
bersabda, "Diyat ahli dzimmah (orang kat'ir yang keamanannya dibawah
tanggung jawab pemerintah muslim) adalah setengah diyatnya kaum
muslimin." (Hadits riwayat Ahmad dan empat orang Imam, sedangkan
lafazh riwayat Abu Dawud adalah, "Diyat orang kat'ir mu'ahad (orang kat'ir
yang terikat perjanjian dengan pemerintah Islam) adalah setengah diyatnya
orang merdeka. " Dan di dalam riwayat an-Nasa'i disebutkan, "Diyatnya
wanita seperti diyat laki-laki hingga mencapai 713 dari diyatnya. " (Hadits ini
dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah)1227
1226
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (6733), hnu Majah (2655) dalam kitab "Ad-Diyaat", Abu
Dawud (4566) dalam kitab "Ad-Diyaat", alTirmidzi (1390) dalam kitab "Ad-Diyaat", dia
mengatakan, "Hadits hasan." Diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i (4852) dalam kitab "Al-Qasaamah",
ad-Darimi (23721, dan lbnul Jaarud (785). Al-Albani berkata, "Hasan shahih." Lihat Shohih Ar
Tirmidzi (1390) dan A/-Irwoa' (2285-2288\.
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (6677), Abu Dawud (4583) dalam bab "Fii Diyatidz Dzimrniy",
dan dihasankan oleh al-Albani. Diriwaya&an juga oleh an-Nasa'i (4805) dalam kitab "Ai-
Qasaamah", at-Tirmidzi (1413) dalam bab "Maa Jaa-a Fii Diyatil Kaafir" dengan lafazh, "Diyotu
'oqlil kaafir nisht'u diyati 'aqlil mukmin." At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan." hnu Majah
menwayatkan pada (2644\, dan dihasankan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Mojoh dengan no.
(2156). UhatA/ Jrwoo' (2251).
586 n\ulrqLul,Tnzian
boleh dibunuh. Yang demikian karena syaitan melompat sehingga terjadi
pertumpahan darah antar manusia tanpa roso dengki dan membawa
senjata." (Hadits riwayat ad-Daruquthni dan dia melemahkannya.)1228
/at./
ffidl'
'A\3 4, o/
.^€
',
P y,-',
.t . ,t
,tr, "F
i;s qi*.t, u,\3 'J
ol
I
-lrr.
t.-
'jt--
\
. oE.
*rl l
J'J
"G6,;;',
. t, .3 -. lo.
O.\
U? :J ui
o
.o I
.1)l
\r' I ^rJ a
J W o,lr :';( :jE qsi' "o
& Jq''IJJ
' -tl
o / o .
',-9
.
q
-lrn
OO/
.
\P
:tz) l) ;&b:
- \P-Li
-- 1 iill rXiy iJu ."
j ro
J-€-r
i
I
zzczt
c!.', to.. .to .t.6 z . ,t. oE. L a. t,, o',.
.rj;l-J:l Jl) ,q? j.l a->-->=-c1 c:-91:
-y.l1 t,j*'
'
ol)) .Qa)g
7237. Dari Abu Rimtsah q*f,, dia berkata, "Aku datang bersama
anakku menemui Nabi ffi, lalu beliau bertanya, 'Siopo ini?' Jawabku,
'Anakku yang pernah mengikuti haji wada' bersamaku.' Maka beliau
bersabda, "Sebenarnya ia apabila berbuat doso, maka kamu tidak
menanggung dosanya dan dia juga tidak menanggung dosamu." (Hadits
riwayat an-Nasa'i dan Abu Dawud. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu
Khuzaimah serta lbnulJarudl1230 A
t22a
Hasan, diriwayatkan oleh Daruquthni (3/95). Lihat Shohihul Jaami' (4016) karya al-Albani.
1229
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4546) dalam bab "Ad-Diyatu Kam Hiya?", atTirmidzi (1388)
dalam bab "Maa Jaa-a Fid Diyati Kam Hiya Minad Daraahiim", Ibnu Majah (2629) dalam kitab "Ad-
Diyaat" bab "Diyatul Khatha"', an-Nasa'i (4803) dalam kitab "Al-Qasaamah". Hadits ini didhaifkan
oleh al-Albani baik yang marfu' maupun yang mursal. (Lihat A/-Irrooo' 122451) dan Al-?/o/ karya Ibnu
Abi Hatim.
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4495) dalam bab "[aa Yu'aakhadzu Ahadun Bihariirati
Akhiihi Au Abiihi", juga diriwayatkan oleh an-Nasa'i (4832) dalam kitab "Al-Qasaamah". Iladib ini
dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abu Dowud (M951.
t
o, , o to , . c '. ,
'
t
t/ ^&
o./ o / t t. o z t
a;"'; fi(t'p ,Pv ,ius t" a.llr, :r!u .';#3 ailt, -Ji :Jur
:M dJ\ J';')'J\ji,'e * Jtg,,F ; .*-L, *':
tlot ',,'-i l. "., , .?'zro! 1, r., ,i',..'. o'r,,, ,' ,o'-'7 oe'7
JS-l' Jt-tl ,Q:i -i 1
c't-aa>." cA-a29> <,J.rJl J..l.,,; g
d\, f fI\3
'ri \xb
4\'4 {7'f,Yiii
t:4 i, ;i:+a bi \1tb,SE
', '.
tL'j,A23Jj,a;":rl.Jui.,;u5 \-" ltr Cl, :fr$s CtS !.t "€
o,, ,. t, ot.'z',.t ,','1 t.?.' 1,'. 3
L232. Dari Sahl bin Abu Hatsmah &, dari beberupu orlnn Uunn
termasuk pemuka kaumnya, bahwasanya Abdullah bin Sahl dan
Muhayyishah bin Mas'ud pernah keluar menuju Khaibar karena kesulitan
yang menimpa mereka. Datanglah seseorang kepada Muhayyishah dan
mengabarkan bahwa Abdullah bin Sahl telah terbunuh dan tergeletak di
sebuah mata air, maka dia mendatangi orang-orang Yahudi, dan berkata,
588 %ulatAal?llr^an
I
"Demi Allah, kalianlah yang telah membunuhnya." Mereka pun menjawab.
,,Demi Allah, kami tidak membunuhnya." Lalu ia dan saudaranya.
Huwayyishah serta Abdunahman bin sahl menghadap Nabi }g. Maka
mulailah Muhayyishah berbicara. Kemudian Rasulullah * bersabda, "Yang
tua dulu, yang tua dulu." Makudnya yang tua umurnya. Maka mulailah
Huwayyishah berbicara, kemudian dikuti oleh Muhayyishah. Kemudian
Rasulullah 4E besabda, "Mereka harus membayar diyat untuk saudaramu
atau mereka mengajak perang." Setelah itu beliau menulis surat kepada
mereka tentang hal tersebut. Mereka pun (orang Yahudi) menulis surat
jawaban pula yang isinya, "Demi Allah, kami tidak membunuhnya'" Maka
beliau bersabda kepada Huwayyishah dan Muhayyishah serta Abdunahman
bin sahl, "Maukah kalian bersumpah sehingga kalian berhak atas diyat
saudaramu?" Mereka jawab. "Tidak." Lalu sabda beliau, "Kalau begitu
orang-orang Yahudi bersumpah buat kalion?" Mereka bertiga menjawab,
"Mereka bukan orang-orang Islam." Lalu Rasulullah tr sendiri yang
membayar diyat itu dan mengirimkan kepada mereka 100 unta. sahl pun
berkata, "Salah satu dari unta yang berwarna merah pernah menendangku."
(Muttafaq 'alaih)1231
kaum H,';
t#"*
rz33.Dari salah seorans
menetapkan sumpah yang biasa dilakukan pada zaman
jahiliyyah. ''fiir#,
Rasulullah ffi memberlakukan hal itu di kalangan kaum Anshar dalam
suatu pembunuhan yang mereka tuduhkan kepada orang-orang Yahudi.
(Hadits riwayat Muslim)1232 48,
1231
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6898). Muslim (1669) dalam kitab "Al-Qasaamah". an-Nasa t
(4710) dalam kitab "Al-Qasamah", Abu Dawud (4521) daiam kitab Ad Diyaat dan Ibnu Malah
(2677J dalam kitab "Ad-Diyaat''.
Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (1670) dalam kitab "Al-Qasamah" dan ;uga diriwag'atkan oleh
an-Nasa'i (4707)
'-!t ; .$ i':'l
()' l) J-J
o ( o '.
e.l je J -lYt-o
,.ro , .,,o
. :;'?ii :..
iltt-i e:- ir;=i ,c6'1 'abti*t J':U':
pL."-^
,!",
.+
tt.o : .
6f^;1-l .
^i{I.
ff arr )"-'.,')v 'Uu W-F-' * ?i ;'1 -\tYl
t t'
W ii,
i t ,t-.
to
.{ A#cqJl iiiJl
7236. Dari Ummu Salamah #-' , dia berkata, "Rasulullah H
bersabda, "Ammar akan mati dibunuh oleh golongan pemberontak."
123s
(Hadits riwayat Muslim)
Shahih. dirrwayatkan oleh al-Bukhari (6874), Muslim (98) dalam kitab "AlJiman". juga
drriwayatkan oleh an-Nasa'i (4100) dalam kitab "Tahriimud Dam", Ibnu Majah (2576) dan Ahmad
{4453)
Shahih. dinwayafhan oleh Muslim (1848) dalam kitab "Al-lmarah", an-Nasa'i (4114) dalam kitab
''Tahrumud Dam" dan Ahmad (7884).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2916) dalam kitab "Al-Fitan".
590 %ulryAil1'7lta,nn
et z. I o z
.,tl ','
#r €:u'Yi. :ffi
U lt J'-'-, Ju :Ju 4_5.' J^9 t). \)
c
J -llf V
.€v,t
7238. Ada hadits serupa dari Ali secara melalui beberapa jalan.
(Diriwayatkan oleh lbnu Abu Syaibah dan al-Haki-)""
zl
./, o 1, o/ o ,
l-i 4-s .J 4ljl l, .g -)rt.
Jl).,1)
1239
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2480) dalam kitab "Al-Mazhaalim", Muslim (141) dalam kitab
"AlJman", Abu Dawud 14771) dalam kitab "As-Sunnah" dan at-Tirmidzi dari Abdulllah bin 'Amr
(1419, 1421) dalam kitab "Ad-Diyaat". Lihat Al-Iru.roo' (1528). Sedangkan dalam riwayat Abu
Dawud dari Sa'id bin Zaid dari Nabi ff dengan no. (4772).HadlIs hnu Umar ini ada dalam riwayat
lbnu Majah (2581), di dalamnya terdapat Yazid bin Sinan al-Jauzi, dia adalah perawi dhaif
1240
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6892) dalam kitab "Ad-Diyaat", Muslim (1673) dalam kitab
"Al-Qasamah", hnu Majah (2657) dalam kitab "Ad-Diyaat", at-Tirmidzi (1416) dalam kitab "Ad-
592 %ulrr/rutmn^ar,
4srt.'r;t ati
"-ly :ffi -at "-Ji',:G dr" d;'t '". i ?'t -rrtr
'iu
lrZ* t )b'"*'f'|Lg-c'utt jbrr;u ,itl frt))t
il 4; 'tsl ,;tV tr 'oLL2, j,fr| ,11-t), P "€, *'gl
,
4 0P\4e 1')
7242. Dari Abu Hurairah ".S,, dia berkata, "Abul Qasim (nama
panggilan Nabi) * bersabda, 'seandainya ada seseorang mengintip kamu
tanpa ijin, Ialu engkau melemparnya dengon kerikil yang mengakibatkan
matanya keluar, maka engkau tidak berdosa."' (Muttafaq 'alaih. Di dalam
lafazh riwayat Ahmad dan an-Nasa'i yang dishahihkan oleh Ibnu Hibban
disebutkan, "Tidak ada diyatdon qishos untuknya.")12ar
'hi- 'J'y:
Oil/ :ffi nU\
oa i,Ss ,L#i' q:G c )')t ,r's -'trtr
& oi:r,r'elhf & Pr,96,Y oit,rllhf & )Qur!.,'*,
\\ '4-,")\\) ,i^-Li ;t'r, .|Jilu; 'r$aV ,>'.Wi 6 ?[' f f
Diyaat", an-Nasa'i (4759) dalam kitab "Al-Qasamah". Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani, lihat
Shohih At-Tirmidzi karya al-Albani.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6902) dalam kitab "Ad-Diyaat", Muslim (2158) dalam kitab
"Al-Adab", an-Nasa'i (4867), sedangkan lafazh Ahmad (9241) dan juga an-Nasa'i (4866) dalam
kitab "Al-Qasamah" serta hnu Hibban (71597).LthatAllrwaa' (2227).
shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (18132), Abu Dawud (3570), Ibnu Majah (2332) dalam kitab
"Al-Ahkaam" dalam bab "Al-Hukmu Fiimaa Afsadatil Mawaasyi", Ibnu Hibban dalam Shohih-nya
(1168). Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abu Dowud dan Shohih lbnu Majoh
(1902), lihat Ash-Shohihoh (238).
t244. Dari Muadz bin Jabal .S,-tentang orang yang masuk Islam
kemudian memeluk agama Yahudi-, "Aku tidak akan duduk sebelum
ia
7246. Darinya (lbnu Abbas) r4!;,, bahwasanya ada orang buta yang
memilliki ummul walad (budak perempuan yang melahirkan anak
majikannya) yang selalu memaki-maki dan mencela Nabi H. Ia sudah
melarangnya namun budak perempuan tersebut tidak mau berhenti' Maka
pada suah-r malam, orang buia itu mengambil cangkul yang tajarn, lalu ia
(1733) dalam
Shahih. diriwayatkan oleh al-tsukhari (6923) dalam "lstitaabah.rl Murtaddiin", Muslim
no. (4354,4355) dalam kitab ''Al-Hudud' Hadits ini
kitab "Ailrnaarah", riwayat Abu Dawud
dishahihkan oleh al-Aibani dalam shohih Abu Doutud. Lihat Al-Irtuoo' (8/125).
t214 shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6922\ dalam bab "lstitabatul Murtaddin"' Abu Dawud
(4351), hnu Majah (2535), juga Shohih At-Tirmidzi (1458) dari lkrimah dari lbnu Abbas, lihatA/'
lrwaa'(2471\
594 %rl,,4Ail,ma
"r"
meletakkannya di atas perut Ummul Walad, kemudian menindihnya dan
tewaslah Ummul Walad. Berita itu sampai kepada Nabi &E dan beliau
bersabda, "Ketahuilah bahwa darahnya sio-sio. " (Hadits riwayat Abu Dawud
dan para perawinya dapat dipercaya)1245 [r\
't245
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4361) dalam kitab "Al-Hudud" bab "Al-Hukmu Fiiman
Sabba An-Nabi $f ". Huaitr ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Ab u Dawud (4361) .
,';,';ris!rr,!t
r^" e \6i fi - |,tr'Sw,ut
"G\'t ,:.\';u, =*rq
Gt t* ,* VoK o;t ,rl :Ju {"tr} :Ju;
.e1 zat//ot/
a/t/
f,
to ) t
1247. Dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid al-Juhani 4{.,,
bahwasanya ada seorang Arab Badwi menemui Rasulullah &8 dan berkata,
"Wahai Rasulullah! dengan nama Allah, aku hanya ingin engkau memberi
keputusan kepadaku dengan Kitabullah." Temannya berkata dan ia lebih
pandai daripada orang Baduwi ifu, "Benar, berilah kepufusan di antara kami
dengan Kitabullah dan ijinkanlah aku (unfuk menceritakan masalah kami)."
Beliau berkata, "Katakanlahl" Ia berkata, "Anakku menjadi buruh orang ini,
lalu ia berzina dengan isterinya. Ada orang yang memberitahukan kepadaku
bahwa ia harus dirajam, namun aku menebusnya dengan serafus ekor
r247
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1690) dalam kitab "Al-Hudud", Ahmad (22158) dan ad-Darimi
(2327\.
600 %,'("fuLTnaran
^)LW |f#')ri a, rpir) ,ffi isr J';'r]* )6
72a9. DariAbu Hurairah &, a#U"rtutu, "Ada l"o.unn laki-laki dari
kaum muslimin menemui Rasulullah 4E ketika beliau sedang berada di
masjid. Ia menyeru beliau dan berkata, "Wahai Rasulullah! sungguh aku
telah bezina." Beliau berpaling darinya dan orang itu berputar menghadap
wajah beliau, lalu berkata, "Wahai Rasulullah! sungguh aku telah bezina."
Beliau memalingkan muka lagi, hingga orang ifu mengulangi ucapannya
sampai empat kali. Setelah ia bersaksi terhadap kesalahannya sendiri
sebanyak empat kali, Rasulullah *E memanggilnya dan bersabda, "Apakah
engkau gila?" Ia menjawab, "Tidak." Beliau bertanya lag| "Apakah engkau
sudah kawin?" Ia menjawab, "Ya (sudah)." Lalu Nabi ffi bersabda,
"Bawalah dia dan rajamlah." (Muttafaq 'alaih)1248
'JGW
C, A,.tuu ;'16 ;i rl ,JG ,M., ct ;pj -\yo.
.a
'V
i1t .lJt'J'y: ( ! ju ,{ lt'-F')i ,'o'ii')i ;rj! ''ln* ,;l
a /
'
}qrAt
1250. Dari Ibnu Abas cep.,, dia berkata, "Ketika Ma'iz bin Malik datang
menemui Nabi ffi, beliau bertanya kepadanya, 'Barangkali kamu hanya
menciumnya, memegangnya, atau mungkin hanya melihatnya?' Lalu ia
berkata,'Tidak, wahai Rasulullah. "' (Hadits riwayat al-Bukhari) 12ae
n
',.'a . 1. tt'| .1,,- .i',
.6. t'
ija'a;
,..:,
\:r3.7 e^1i o.Ur .r1 fi'g",1ttLt Jc..tF;e1 c./
-tro\
66i'; f:)t "i"\ * ii:r'Sgi g rK ,oqt & J'i?: ,'6tr,,
jG t1 ;*'t, ,i.s-; t:);)') S8 .il' 'J";', ,tatj")7'1 u&'::
t.t
)';.t'tlt" ,!t7Y "q.;'Lt V 6 'J.G "'ji"r;"oi Lcl ,/6t.
'j;\ t/ u!,;) a ,b f )\ o\s c^n\ Q;i
!,
=Y"€|?
"i
Shahih, diriwayatkan oleh Al-Bukhari (6815) dalam Al-Hudud, Muslim (1691) dalam Al-Hudud dari
hadits Abu Hurairah, At-Tirmidzi (1428) dalam Al-Hudud, Ahmad (27277), hnu Majah (2554), lihat
Shahih At-Tirmidzi dan Al-lrwaa' 12322\.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6824) dalam kitab "Al-Hudud", Abu Dawud (4427) dalam
bab "Rajmu Ma'iz bin Malik" dan Ahmad (2429) dari hnu Abbas. (Lihat Al-Irwoa' l7l355l\.
1250
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6830) dalam kiiab "Al-Hudud", Muslim (1691) dalam kitab
"Al-Hudud", Abu Dawud (4418), atTirmidzi (1432\ dalam bab "Maa Jaa-a Fii rahqiiqir Rajm", dan
hnu Majah (2553) dalam kitab "AI-Hudud Bab Ar-Rajm". (LihatAlJrtuoa't233gl)
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6839) dalam kitab "Al-Hudud", Muslim (1703) dalam kitab
"Al-Hudud", alTirmidzi (1440) dalam kitab "Al-Hudud", hnu Majah (2565) dalam kitab .Al-
Hudud" dan Ahmad (8669). Uhat Sh ohih At-Tirmidzi karya al-Albani.
602 %ula4il,?na4an
jr J";'r'lu ,jG
u di. t'1',sLr
'ryf) ,ffi ^,y"'* j-s -vor
t .":r.
.r-f -r
ro', o ., t, zt,2 o.f t,.,
g. -f s t:;l: yl r'o 2t..oi
ot1'' .ed^il"'1l gs!
o'.1i.
**
1253. Dari Ali ..S, dia berkata, "Rasulullah * bersabda,'Tegakkanlah
hudud (hukuman) kepada budak yang kamu miliki."' (Hadits riwayat Abu
Dawud. Menurut riwayat Muslim hadits tersebut mauquf)1252
1252 Shahih, tanpa ada kata-kata, "Tegakkan hudud...," sebagaimana dikatakan a.l-Albani dalam
shohih Abu Dowud no. (4473). Lihat Ash-shohihoh (2499), AlJruaa' (232s), sedangkan dalam
riwayat Muslim dengan no. (i705) dalam kitab "AI-Hudud',.
att
j4 >\-> ) W .il' J'i',
6 , '.t .
_, tG \c'1 -\roo
f ) :Jtt W) oIJt rt
t;,,,' o ,,. i
t.o t t,, ,'r.,'. .io
+, oll-t .6lrtt c: +dl -'" )[-;y ,nLl
1255. Dari Jabir bin Abdullah q€F', dia berkata, "Nabi ffi pernah
merajam seorang laki-laki dari suku Aslam dan seorang laki-laki dari
golongan Yahudi serta seorang wanita." (Hadits riwayat Muslim) 125a
tt
// t o o . o o' o t oi t,t. o ,
,rr;J:gCl f-, zei) -lYo].
-
.* ,l\ i-lJ> .f -#t '.
1256. Kisah auu orung vuiuai itu U"ruau ii iau- Arn-snoiinoin dari
hadits Ibnu Umar.1255
io't.'.t.""
'!.c''lt
t257. Dari Sa'id bin Sa'ad bin 'Ubadah ,Si,, dia berkata, "Di daerah
kami ada seorang lakilaki kecilyang lemah. Ia berzina dengan salah seorang
budak wanita milik orang lain. Sa'ad menceritakan hal ifu kepada Rasulullah
#, kemudian beliau bersabda, 'Pukullah ia sebagai hukumannya.' Mereka
berkata, 'Wahai Rasulullah! sesungguhnya ia tak tahan dengan pukulan ifu.'
Beliau bersabda, 'Ambillah pelepah kurma yang masih memilki seratus
ranting, Ialu
pukulkanlah dengan sekali pukulan.' Merekapun
meakukannya." (Hadits riwayat Ahmad, an-Nasa'i dan Ibnu Majah.
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1696) dalam kitab "Al-Hudud", alTirmiclzi (1435) dalam kitab
"Al-Hudud", Ibnu Majah (2555) dalam ktab "Al-Hudud", Abu Dawud (4440) dalam kitab "Al-
Hudud" dan Ahmad (19360). Lihat Shohih At-Tirmidzi karya al-Albani.
).29
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1701) dalam kitab "Al-Hudud"
1255
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6&1) dalam kitab "Al-Hudud" dan Muslim (1699) dalam
kitab "Al-Hudud".
.l:*'";*"b') VL
. I o t to /
ri ,M' lG /t ;2'1 -\l oA
. o /
/ o/ t'o '
i. . a. to t to ' .
P g'J tyJ:.': :n's 'a'- )jlLq Jct'ill I oLili 'b'-l i9 P
)! co;"iiy" ie ;, ,a;.")\8 '';i Jj; .q.4eJl .l;,rs 6ititu caq#
o , ot:,,
t/
. u>u!t 4-i ul
1258. Dari Ibnu Abbas #, bahwasanya Nabi H bersabda,
"Barangsiapa yang kalian temukan melakukam perbuatan kaum Luth
(homoseksual), maka bunuhlah pelakunya dan objeknya. Dan barangsiapa
yong kalian temukan menggauli binatang, maka bunuhlah dia dan binatang
tersebut." (Hadits riwayat Ahmad dan empat orang Imam. Para perawinya
dapat dipercaya namun hadits ini diperselisihkan)1257
ottl 6, .'
// z, tz z 't t . ' t
dl
o
t2%
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (214281, hnu Majah (2574) dalam kitab "Al-Hudud". Hadits ini
dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Majah no. (2103). /tskol (pada lafazh hadib tercebut)
adalah satu dahan di antara dahan-dahan pohon kurma, sedangkan syimraokh adalah ranting yang
menjadi tempat buah kurma.
t25'7
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (44641 dalam kitab "Al-Hudud" bab "Fiiman 'Amila
'Amala Qaumi Luuth", at-Tirmidzi (1455) dalam bab "Maa Jaa'a Fii Haddil Luuthiy", Ibnu Majah
(2564) dan Ahmad (2426). At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits (ini) tidak kami ketahui selain dari
hadits 'Amr bin Abi 'Amr dari Ikrimah dari hnu Abbas dari Nabi *." Al-Hafizh berkata dalam At
Taqrib, "Dia adalah tsiqah, namun terkadang keliru." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani. Lihat A/-
Irwaa' (2348\ dan Shohih At-Tirmidzi karya al-Albani. lafazh, "'omola qoumi luuth" diriwayat]an
oleh Abu Dawud (4462), at-Tirmidzi (1456) dan dishahihkan oleh al-Albani.
t258
Shahih, diriwayatkan oleh alTirmidzi (1438) dalam kitab "Al-Hudud" bab "Maa Jaa-a Fin Nafyi".
6 ,>'1,s.)-t t,5!ri
'S€
a)\ J"yt j6 ,jG ,$;';'t'Gi *j -rrlr
.'-?ii',b,,;ti -t&'ri .EAUq iVt
1261. Dari Abu Hurairuh 6, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Tolaklah hudud semampu kalion selama kalian mendapatkan ialan untuk
menolaknya. "' (Hadits riwayat Ibnu Majah dan sanadnya lemah)1260
Abu 'lsa mengatakan, "Hadits hnu Umar adalah hadib gharib, diriwaya&an oleh lebih dari seorang,
dari Abdullah bin ldris, mereka memarfu'kannya." Hadib ini juga diriwayatkan oieh Muhammad bin
Ishaq dari Nafi', dari Ibnu Umar secara mauquf, dari perbuatan Abu Bakar dan Umar, mereka tjdak
menyebutkan dari Nabi *. Haais ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi (1438),
dia mengatakan, "Sanadnya shahih." Dia menshahihkan yang mauquf dan juga yang marfu'. (Lihat
AlJrwao'123440.
1259
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6834) dalam "Al-Hudud", at-Tirmidzi (2785) dalam kitab "Al-
Adab", dia mengatakan, "Hasan shahih." AlTirmidzi berkata, "Hadits hasan shahih". Hadits ini
dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi.
1260
Dhaif, dkiwayatkan oleh Ibnu Majah (2545) dalam kitab "Al-Hudud" bab "As-Sahu 'Alal Mukmin
Wa Daf'ul Hudud Bisy-Syubhaat" dari jalan hrahim bin al-Fadhl al-Makhzumi, dia didhailkan oleh
Ahmad, hnu Ma'in, al-Bukhari, an-Nasa'i dan ad-Daruquthni. LihatAl-Iruroo' \2356\ danDhoif lbnu
Majah no. (502).
126\
Dhaif, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1424) dalam kitab "Al-Hudud" bab "Maa Jaa-a Fii Dar'il
Huduud", dia mengatakan, "Kami tidak mengetahui hadits ini diriwaya&an secara marfu' selain dari
hadits Muhammad bin Rabi'ah dari Yazid bin Ziyad ad-Dimasyqi. Sementara Yazid bin Z\7ad ad-
Dimasyqi ini adalah dhaif dalam hal hadit." Hadits ini diriwayatkan oleh al-Hakim (4/384), namun
didhaifkan oleh al-Albani dalam Dhoif AlTirmidzi (1424), lihat Al-Misykoat (3570) dan AIJrwao'
606 %drrql*L'lnntnn
t')irr r1friri :aiL il"p
a7#u,
7263. Al-Baihaqi meriwayatkan dari Ali yang termasuk perkataannya
dengan lafazh, "Tolaklah hudud dengan syubhat."t26'2
7264. Dari Ibnu Umar cey,, dia berkata, "Rasulullah ,*, bersabda.
'Jauhilah perbuatan-perbuatan kotor yang dilarang AIIah. Barangsiapa
melakukannya hendaklah ia menutupi dirinya dengan llndungan Allah
Ta'ala dan bertaubatlah kepada AIIah Ta'ala, karena sesungguhnyo siapa
saja yang memberitahukan kepada kami masalahnya, maka kami akan
menegakkan kitab Allah Ta'ala kepadanvo. "' (Hadits riwayat al-Hakim.
Hadits ini terdapat di dalam Al-Muwaththa' dari hadits-hadits mursalnya
Zaid bin Aslam)1263 A
(2355)
r262
Dhaif, diriwayatkan oleh al-Baihaqi (8/238) dari jalan al-Mukhtar dari Abu Mathar dari Ali ,,-,, secara
marfu'. Al-Baihaqi mengatakan. "Dalam sanad ada kelemahannya." Al-Albanr berkzrta. Cacatnya
ada pada al-Mukhtar bin Nafi', al-Bukhari mengatakan 'Munkar'."' Fladits tersebut didhaifkan oleh
al-Albani. (Lihat Ai-irLuoo' t23551)
Shahih, diriwayatkan oleh al-Hakim (41244,383), dia mengatakan. "lni hadits shahih sesuai syarat
al-Bukhari dan Muslim." Hadits ini juga diriwayatkan oleh Malik di dalam krtabnya Al-Muwothtln'
(1562) dan dishahihkan oleh al-Albani. lihat ShohihulJoami' lI49)
.^-;"r\t'r3i L';i
1265. Dari Aisyah \$., , dia berkata, "Ketika turun ayat yang
membebaskanku (dari tuduhan pezinaan), Rasulullah * berdiri di atas
mimbar, kemudian Beliau menyebutkan hal ifu dan membaca al-Qur'an.
Setelah turun Beliau memerintahkan dua orang laki-laki dan seorang
perempuan agar dicambuk sebagai hukuman. (Hadits riwayat Ahmad dan
empat orang Imam. Al-Bukhari memberikan isyarat terhadap hadits ini)12e
Hasan, al-Bukhari memberikan isyarat terhadapnga (4827\. Hadib ini diriwayatkan oleh Ahmad
123546), Abu Dawud (4474) dalam kitab "Al-Hudud", at-Tirmidzi (3181) dalam kitab "Tafsirul
Qur'an" bab "Wa Min Suratin Nuur", hnu Majah (2567) dalam kitab "Al-Hudud". Hadib ini
dihasankan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi (318I).
I26s
Shahih, hadits Anas ini diriwayatkan oleh Muslim secara ringkas, an-Nasa'i, ath-l'hahawi, Abu Ya'la
dalam Musnod-nya, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih An-Noso'i (3469) dalam kitab
608 %ulaqAal,Tnnrarn
", t' o o . - o lJo . t .. t, . t.
.gb;.t -r!e -tl i+-\> y o-.-. #_,1>-Jr G -*: -lf lV
rY'4/
4/
a
\l
o,
j-r;l' d
r
3.J^I'
z
i;,:r;
.'
J^'ri
':
-:r,..,"1;;i; ,r$, r;;) ,'.&':
o ! oor., i ,r,. ,.. ' o 'ri
.q."."\-*
t'
e +,tl\: cJ-UL" o\1; .;*.:\
1268. Dari Abdullah bin a-i, iin n"Ui"n da, dia berkata, "eku tetan
mengalami masa kekhalifahan Abu Bakar, Umar, Utsman .-to, dan yang
setelahnya, namun aku tidak melihat mereka mencambuk budak karena
menuduh orang berbuat zina kecuali dengan empat puluh cambukan."
(Hadits riwayat Malik dan ats-Tsauri dalam Jami'-nya)1267
,3 J r
+l---J
t ct
t- .tt.'
-b-ax\ ) et W .4f.tsti :G": y', g ll
lJ\ ) feihsrg :-\-o>l *-\ 1, 5):
"
, .a
4 ,
r.ts.us
: ,,
- J ' 3ii j Ul My
' 6
. lr. t . o .
.lr,l,,. tu)l
-irrt
4-:alP € P
t : ^ii.\a
XS
oi- t'.it
.+-g O.o:,'
Shahih. dinwayatkan oleh al-Bukhari (6789) dalam kitab "Al-Hudud", Muslim (1684) dalam kitab
.,Al-Hudud". an-Nasa'i (4936) dalam bab "Qath'us saariq",lbnu Majah (2585) dalam bab "Haddr-rs
Saariq", Abu Dawud (2384) dan Ahmad (23558). {tladits tersebut beraada dalam Al-lrtr.roo' l24o2l).
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (6795) dalam kitab "Al-l-ludud", Muslim (1686) dalam kitab
''Al-fludud", an-N.rsa'i (4907) dalam bab "Qath'us Saariq", Abu Dawud (4385) dalam kitab "Al-
Hudr-rd" dan Ahmad (4489) Hadits tersebut shahih dan berada dalam Al-lrwoa' 12412).
610 %,lrr4A-l,7na'u.m
',
' o
.t-b;i
o, o1
^\tW
. t'6.t , 'o '
1l'U'*ih,r!}r or*'"') '6UU"iA ,eb)t "
'
J;i
tZiZ. Dari AbuHurairah .,s, diu berkata, "Rasulullah t berrubdu,
'Allah melaknat pencuri yang mencuri sebutir telur kemudian dipotong
tangannya dan mencuri seutos tali kemudian dipotong tangannya."'
(Muttafaq 'alaih)r271
.\^+ lb4 W,
( ,;,
/*t l>.
t2't1 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6783), Muslim (1687), Ibnu Majah (2583) dan Ahmad
Hadits tersebut ada dalam A/-Iruu aa' 12410) .
1272 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6788) dalam kitab "Al-Hudud". Muslim (1688) dalam kitab
"Al-Hudud" dari hnu Syihab dari Urwah dari Aisyah. Hadits ini juga dirrwag,ail<an oleh at-Trrmidzr
(i430) dalam kitab "Al-Hudud", Abu Dawud (4373, 4374) dalam kitab "Al-Hudud", Ibnu Majah
(2547) bab "Asy-Syafaa'ah Fil Huduud" dan an-Nasa'i (4899) dalam kitab "Qath'us Saariq" Hadits
tersebut terdapat dalam Al-Inuoo' 12319), dalam riwayat Muslim dari Ma'mar dari az-Zuhrr, dari
Urwah, dari Aisyah (1688) dalam kitab "Al-Hudud, "Kaanatim ro'otun mokhzuumiyyoh tosta'iirul
Xila,bgAdud, phburrluv) 61 1
,#i3 /,6 & dJy,iur,.ol.,W 4,f ,& ,,t ;,o'1 -xvt
' i to, ! or, i,, t,ols,, ,r?'
.Jf.-
-r(1
,q;*")t',LL*1
'. ci*."'\fi,l^-i iVt Cbo u,l*J
.6 1t
iZl+. oari .labir ":S, dari Nabi ffi, beliau bersabda, "i"nnkhrono7,
pencopet dan perampok tidak dikenai hukuman potong tangan." (Hadits
riwayat Ahmad dan empat orang Imam. Hadits ini dishahihkan oleh at-
Tirmidzi serta Ibnu Hibban)1273
ai 1)
reA ,a
' tjt'-
1275. Dari Rafi' bin Khadij ,,$+,. dia berkata, "Aku
mendengar
Rasulullah s bersabda, 'Tidak ada potong tangan bagi pencurian buah dan
mayang kurma."' (Hadits riwayat para perawi [hadits sebelum ini yaitu:
Ahmad dan empat orang Imaml. Hadits ini dishahihkan juga oleh at-
Tirmidzi dan lbnu Hibban)1274
Pengakuan Pencuri
,t a-t
lr".,t 6 I
dr ./r a-rl
- ,l ;Py -llV1
(->'
matoo'... al-hadits."
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (14652\, Abu Dawud (4391) dalam kitab "Al-Hudud", al
Tirmidzi (1448) dalam kitab "AI-Hudud" bab "Maa Jaa-a Fil Khoa'in Wal Mukhtalis Wal Muntahib",
an-Nasa'i (4971), Ibnu Majah (2591) dalam kitab "Al-Hudud" serta hnu Hibban (1502) dari hnu
Juraij dari Abuz Zubair dari Jabir. Abu Dawud, an-Nasa'i serta yang lainnya menghukumi bahwa
hadits ini cacat karena lbnu Jurarj trdak mendengar dari Abuz Zubair, hadib ini memiliki dua sanad
yarrg keduanya ada ketegasan tahditsnya, keduanya disebutkan oleh al-Albani dalam AlJrwoo'
(2403). dengan kedua sanad ihr dia menshahihkan hadits tersebut. Lihat Shohih At-Tirmidzi 11448).
)214
Shahih. diriwayatkan oleh Ahmad (15377, 16809), Abu Dawud (4388) dalam kitab "Al-Hudud"
bab "Maa Jaa-a l-aa Qath'a Fii Tsamar Walaa Katsar", an-Nasa'i (4960) serta hnu Majah (2593)
dalam kitab "Al-Hudud" dari beberapa jalan dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Yahya bin
Hibban dari Rafi'. Al-Albani berkata, "Sanad ini para perawinya adalah terpercaya, tetapi terputus
antara Ibnu Hibban dan Rafi', namun dimaushulkan oleh ad-Darimi, dia mengatakan, 'Diriwayatkan
dari seseorang di kalangan kaumnya, sebagian mereka menamainya Abu Maimun."' Hadits ini juga
diriwayatkan oleh lbnu Hibban (1505), al-Baihaqi (8/263) dari beberapa jalan dari Sufyan bin
Uyainah dari Yahya bin Sa'id dari Muhammad bin Yahya bin Hibban, dari pamannya Wasi' bin
Hibban, dari Rafi' secara maushul. At-Tirmidzi memutaba'ahkannya (1449) dari al-Laits bin Sa'ad,
dari Yahya bin Sa'id. Fladits ini dishahihkan oleh al-Albani. (LihatAl-/ru.,oo't241'4)\.
J ,'-"
. \)L4J
'Jt;j
,;(.- X;b ,^'Yt i;|3 'o't ,>--x- 'd €vt L';?t -rryv
) iJv': ,Ui'rtlr L'7?, .|'o'3L^rr "i ,f#t! .,q rrliri :0",
,rC,,u..jt
7277. Diriwayatkan juga oleh al-Hakim, dari hadits Abu Hurairah "*+,.
Al-Hakim menyebutkan haditsnya yang semakna dengan hadits di atas.
Beliau bersabda dalam hadits itu, "Bawalah dia, potonglah tangannya
kemudian bakarlah (bekas potongannya)." (Al-Bazzar juga
meriwayatkannya dan ia berkata "sanadnya tidak bermasalah.")1276
t275
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4380) dalam kitab "Al-Hudud", Ahmad 122020), an-Nasa i
(4877) dalam bab "Qath'us Saariq", hnu Majah (2597) dalam kitab "Al-Hudud" dan ad-Darimi
(2303). Hadits tersebut ada dalam Dhoif Abu Dou.,ud (4380).
t276
Dhaif, diriwayatkan secara marfu', diriwayatkan oleh al-Hakim (4/381), al-Baihaqi (81275), d-Bazzar
'?(t ff.
a.r
tsla
ist J'r-'r; ,qlp, ,/6t ') q
=<) ;-o
a=I1 .-.tL"pl jf9 il* t;;.rit ,Ar *'.y--
"'5et
4 *nt 4i ,j,t * ,l'J 'rt q;g""Ji 'rii. t6A;.l.9,-b r i
/t \P (j-J
t , t / o tl s, .o I
.d'.+'
-," c)yl> y.,l cf\
1279. Dari Abdullah bin 'Am. bin al-'Ash c,iF,, dari Rasulullah ffi,
bahwasanya beliau pernah ditanya tentang kurma yang masih menggantung
dipelepahnya. Beliau menjawab, "Barangsiapa yang mengambilnya dengan
mulutnya karena suatu keperluan, tanpo menyimpannya (membungkusnya),
mako tidak ada hukuman baginya. Barangsiapa membawa keluar
sebagiannya, ia wajib menggantinya dan dihukum. Barangsiapa
membawanya keluar, setelah diletakkan di tempat penjemuran hingga
mencapai harga perisai, maka ia harus dipotong." (Hadits riwayat Abu
Dawud serta an-Nasa'idan dishahihkan oleh al-Hakim)t"u
sebagaimana dalam Kosy/u/ Astoor (21220\ dan ad-Daruquthni (331). isnadnya shahih, Al-Hakim
mengatakan, "Shahih sesuai syarat Muslim." Ad-Daruquthni mengatakan, "Ats-Tsauri meriwayatkan
dari Yazid bin Khashifah secara mursal." Al-Albani berkata, "Yang mursal ih.rlah yang benar." (Lihat
Al-lrwao' 124311.
Dhaif, diriwayatkan oleh an-Nasa'i (4984) dalam bab "Qath'us Saariq". Hadits ini didhaifkan oleh
al-Albani dalam Kitab Dhoil An Noso'i (4999)
Hasan. diriwayatkan oleh Abu Dawud (4390) dalam kitab "Al-Hudud". an-Nasa'i (4958, 4959)
dalam bab "Qath'us Saariq", Ibnu Majah (2596) dalam bab "Man Saraqa Minal Hiz". Hadits ini
dihasankan oleh al-Albani, llhatAl-lrwoo'(2413) dan Shohih Abu Dawud (4390).
614 %rlrr4Arl'?n*ra,n
anr 7ba';i C
a .,. ..
IJ'Jti M At oi ^*t a3i 'r Jl ei-.a 9J'-P c -lIA.
{ 6.1't;lr} :Ju,
z A . ,l
cc*;ul ilc->j
\?\
q e tf g, c a.L:r
z t / o ll lz zo I
c:,gl: 3'.1 a->;l
.i'$-;r rtjdr,
l28L Dari Jabir d6, dia berkata, "Ada seorang pencuri dibawa
menghadap Nabi ffi. Beliau pun berkata, "Bunuhlah dia." Mereka berkata,
"la hanya mencuri, wahai Rasulullah." Beliau bersabda, "Potonglah
tangannya." Maka dipotonglah tangannya. Kemudian ia dihadapkan untuk
yang kedua kali (karena mencurilagi). Beliau pun berkata, "Bunuhlah dia."
Mereka mengatakan sebagaimana sebelumnya. Lalu ia dihadapkan
untuk yang ketiga kali, lalu mereka mengatakan seperti sebelumnya.
Kemudian ia dihadapkan untuk yang keempat kali, seperti itu juga. Lalu ia
dihadapkan untuk yang kelima kali dan beliau berkata. "Bunuhlah dia."
(Hadits riwayat Abu Dawud serta an-Nasa'i dan dia menganggapnya hadits
munkar)1280
1219
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (27097), Abu Dawud (4394) dalam kitab "Al-Hudud". an-Nasa i
(4883) dalam bab "Qath'us Saariq", Ibnu Majah (2595) dalam kitab "Al-Hudud" bab "Man Saraqa
Minal Hiz", al-Hakim (4/380) dan lbnul Jarud (828). Hadits ini dishahihkan oieh al-Albani dalarn
Shahih lbnu Mojoh dengan no (2119). LthatAlJrwoo' \23),7\.
1280
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4410) dalam kitab "Al-Hudud" bab 'Fis Saanq Yasraqu
ci'4tAr .) : o
3->,-t L> Q" ;v>t 'r 7.>l c -IYAI
c)LJJ
4/ ".r
"a'# L-^t.J-r J _iijl
7282. Dia (an-Nasai) juga meriwayatkan hadits serupa dari al-Harits
bin Hathib. Asy-syafi'i menyebutkan bahwa pembunuhan (untuk pencuri)
pada yang kelima kalinya adalah mansukh (dihapus).t2tt 4A
Miraaran", an-Nasa'i (4978) dalam kitab "Qath'us Saariq", diriwayatkan oleh Mush'ab bin Tsabit bin
Abdullah bin az-Zubair dari Muhammad bin al-Munkadir dari Jabir bin Abdullah. An-Nasa'i berkata,
"Hadits munkar, Mush'ab bin Tsabit bukan orang yang kuat dalam masalah hadits." Al-Albani
berkata, "sanadnya hasan." Dan dia menghasankannya dalam Shohih Abu Daurud (4410), Shohih
An-Noso'i. (lihat Al-IrLuoo' 124341).
1281 Munkar, diriwayatkan oleh an-Nasa'i (4977), al-Hakim l4l382J dan al-Baihaqi (81272) dari jaJan
Hammad bin Salamah, dia mengatakan, "Telah mengabarkan kepada kami Yusuf bin Sa'ad
darinya." Al-Hakim mengatakan, "sanadnya shahih." Al-Albani berkata, "Munkar." LihatDhoil An-
Nosoo'i dan Al-lrwaa' (8188)
616 %rlrr4/r*eTn"^an
f.tl 0l+f9 HJLllt lr 9!
BAB HUKUMAN BAGI PEMINUM DAN
PENJELASAN TENTANG MINUMAN
YANG MEMABUKKAN
.i
,'tlt -; /a
"r3
J-'J ;i
iit
I Li ^Si,
/_" i e\ f
.
-\rAr
J t' . .. ,,i ,. ,
4h9 'j'\.r ;--r
J:JLt.,;*;\ t; \)' oJb=9
- ., ,:
o t), t
>y-t}'l .-;u1" :Jf
.
l/
t 6
J j^->)\
. o 3.
ii Ju, ' u'6t
.^)L "rt"t
1283. Dari Anas bin Malik ^;$.6, bahwasanya pernah dijatangkan
kepada Nabi S5 seorang laki-laki yang telah meminum arak, lalu beliau
memukulnya dengan dua pelepah kurma sebanyak empat puluh kali. Anas
bin Malik berkata, "Abu Bakar ^$a luga melakukan demikian. Namun pada
masa kekhalifahan Umar,r*:b, dia bermusyawarah dengan orang-orang, lalu
Abdurrahman bin 'Auf berkata, 'Hukuman paling ringan adalah delapan
puluh kali deraan.' Kemudian Umar memerintahkan untuk
melaksanakannya. " (Muttafaq 'alaih) 1282
-3 - p .rlU, o
t. I o/
4.a3 ,
\2
eJO .C t)'9
:
rul
i'
-lrAt
't.. lzlz /. /o o tl. . o .oi
/&'J (j=4.)\ J!
'oE
r,JJtt^; ulcJ .'
o'
J.
"*, ,1
t282 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6773) dalam kitab "Al-Hudud Muslim (1706)
. dalam kitab
"Al-Hudud", at-Tirmi&i (1443) dalam kitab "Al-Hudud" bab "Haadusy Syaarib Wa Bayaalu Al-
Muskir" dan Ahmad (13394). Abu 'lsa mengatakan, "Yanq diamalkan menurut ahli ilmu dari
kalangan sahabat Nabi fi bahwa hukuman pemabuk adalah 80 kaii cambukan."
618 %,rlrr4k"l,'//Lr't *
J./a
iu ,iu **'";;'f ""i ",f', -rrll
"n5'^t\
f a'*
.J lr!e
..' :F, "U' J"i't
*_.(LJ-rj ,4*')t i
\, i, .+ r." uJt J
t287. Dari Ibnu Abbas s,{y,, dia berkata, "Rasulullah ;1:!. bersabda,
"Tidak diperbolehkan melaksanakan hukuman di dalam masjid." (Hadits
riwayat at-Tirmidzi dan al-Hakim)ttoo
J t. t t' '" i o , ,. ,
i\ f a.q 1,,
J
.
";,. )
r!;J\
Shahih, riwayat al-Bukhari dalam bab idza Dharabal Abda Fal Yajt;rnrb Al-Wa]ha". Muslirn (2612)
dalam Kitab "Al-Birry Wa Ash-Shillah", Abu Dawud (4493) dalam Kitab "Al-Hudud" dan lafazh ini
adalah lafazh riwayatnya dalam bab "Iji ilharbil Wajhi Fil Had serta Ahmad (9i121 ). I-rhatlah Sil-sik;h
Ahodire Ash-Sh ohihah (862)
l2E5
Hasan, riwayat a!-Tirmid:i {1401) dalam idiab 'Ad -Diyad" bab 'ir4aja-a Fir liajuli Yaqh-rlu Ibnahu
Yuqadu Minhu Amla'. ai,Hakun (4i369). ibn.r Majah (2599) dalam Kitab Ai-FJudud' dan ad-Darinr
(2357) dalam Kitab "Ad-Diyaat"
Imam At-Tirmidzi berkata. "Kami ildark menemukan sanad hadits ini secara marfu' kecualr d;:ri
Ismail bin Muslim dan sebagian ahli hadits mempermasalahkan hafalan behau." Sementara ai Albani
menghasankannya dalam Shohih Sunon :\tTirmidzi (1401) dan iihatlah /ruoui Chalil l7t2l1 dan
2327)
t281
Shahih, riwayat Muslim (1982) dalam Kitab 'Al-Asyribah'
lt
,F': :pJ-g
lt
J5) ,ju ffi '4,f ,vfg, '#
;r'j -wt'
,l'l
.li:-i
l.
L?i.4?,?
- #
,.
1290. Dari Ibnu Umar r;€lt-,, dari Nabi ffi, beliau bersabda, "Setiap
yang memabukkan adalah arak dan setiap yang memabukkan hukumnya
haram." (Hadits riwayat Muslim)128e
t. tzo. ttzo z1
L0V4J J allJJ\ etA.J\t l5!i (-\ljt J-:,.r r ,A(1 ,L"; f,|ru.cU*Jl
yL?\.is(;I;e p"y ' z o
,t,c t t..o 1 tl ,oir
t292. Dari lbnu Abbas q+ii.,, dia berkata, "Rasulullah ffi pernah
dibuatkan minuman dari anggur kering di dalam tempat minuman. Beliau
Shahih, riwayat al-Bukhari (5581) dalam kitab "Al-Asyribah" dan Muslim (3032) dalam kitab "At -
Tafsir".
Shahih, riwayat Muslim (2003) dalarn Kitab "Al-Asyribah", Abu Dawud (3679) dalam Kitab "Al-
Asyribah" bab "An-Nahyu 'Ani Al-Muskir". Hadib ini dishahihkan al-Albani dalam Shohih Sunon
Abu Dawud.
1290
Hasan Shahih, riwayat Ahmad (14393), Abu Dawud (3681) dalam Kitab "Al-Asyribah" bab An-
Nahyu Ani Al-Muskir", at-Tirmidzi (1865) dalam K.itab "Al-Asyribah" dan beliau mengatakan,
"Hadib ini hasan gharib." Dan lbnu Hibban meriwayatkannya dalam Shahih-nya (1385) dalam
Kitab "Al-Mawarid" serta hnu Majah (3393) dalam Kitab" Al-Asyribah".
AlAlbani berkata, "Sanad hadib ini hasan dan para perawinya terpercaya." (Lihat Al lrwa
8/43).
620 %'r4/,rl,7na^'n
meminumnya pada hari itu dan esoknya serta esok hari berikutnya' Jika
pada sore hari yang ketiga (minuman itu masih tersisa) beliau
meminumnya dan memberikannya kepada orang lain. Dan apabila masih
tersisa lagi, beliau membuangnya." (Hadits riwayat Muslim)12et
). z
fw 4,'ll ,r#y,
:.';; irrb"ti
t 'o
J\: :CS -lY1t
u,rZ-+-t
/4.
l. ,o
r,y'l I .{ ,*(r* Ui iJw :,rrtts.t*);" ,*r
"ri VK't 61P
,Jto" .t, ol/. J,o,
.Lor"o; >;l: ,o.,lr .-l*o
1294. Dari Wa'il al-Hadhrami, bahwasanya Thariq bin Suwaid qgr',
pernah bertanya kepada Nabi ffi tentang arak yang ia dijadikan sebagai
obat. Beliau bersabda, "sesungguhnya arak itu bukanlah obat, tetapi
penyakit." (Hadits riwayat Muslim, Abu Dawud dan yang lainnya)12e3
t29l
Shahih, riwayat Muslim (2004) dalam Kitab "Al-Asyribah", hnu Majah (3399) dalam Kitab "Al-
Asyribah" dan an-Nasa'i (5739) dalam Kitab "Al-Asyribah".
t292
Hasan lighairihi, dikeluarkan Imam al-Baihaqi (10/5) dalam Sunonu/ Kubro, hnu Hibban dalam
Shohih-nya (1397) dalam Mowarid dari jalur Abu Ishaq asy-Syaibani, dari Hasan bin Mukhariq, dari
ljmmu Salamah.
Al-Albani berkata, "Sanad hadits ini lemah dan lihat takhrij hadits-hadits dalam masalah halal
dan haram (30), Beliau berkata dalam kitab Shohih Mawaid Adz-Dzom'on, "Hasan lighairihi."
shahih, riwayat Muslim (1984) dalam Kitab "Al-Asyribah", Abu Dawud (3873) dalam Kitab "Ath-
Thib,,, atTirmidzi (2046) dalam kitab "Ath-Thib" bab "Karahiyatu Altadawi Bi Al-Muskir". hnu
Majah (3500) dalam Kitab "Ath-Thib" dan Ahmad (18380). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani
dalam Shohih Sunon At-Tirmidzi (2046) dan lihatlah kitab Ghoyotui Moram (65).
'J"i','* fi &
x) ,'J".k 4g ir' rb 1t ;;"j "gi ? -\ylo
"G
1294
Shahih, diriwayad<.an oleh al-Bukhari (6848) dalam kitab "Al-Hudud", Muslim (1708) dalam kitab
"Al-Hudud", Abu Dawud (M97-4992) serta hnu Majah (2601). (Hadits tersebut tercantum dalam
Al-lrwoo' t21801).
r295
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4375) dalam kitab "Al-Hudud" dan Ahmad (24946\ dari
Abdul Malik bin Zaid, dari Muhammad bin Abi Bakr, dari bapaknya, dari 'Amrah, dari Aisyah secara
marfu'. Abdul Malik ini perawi yang didhaifkan oleh para ahli hadits. Ibnu 'Adi mengatakan, "Hadits
ini munkar dengan isnad ini." An-Nasa'i berkata, "Tidak apa-apa." hnul Junaid mengatakan,
"Haditsnya dhaif." Al-Albani berkata, "Orang seperti itu hadibnya hasan." Hadits ini dishahihkan
oieh al-Albani dalam Shohih Abu Dowud. Al-Albani berkata dalam Ash-Shahihah (638), "Dari hadits
itu bisa diambil faidah, yaitu bolehnya memberikan pertolongan (kebebasan) dalam hal yang
622 %ul@ul,Tna^n n
L"ti ,L"# ,$; '-i JL';t:v * s 'iu oS * V', -rr1v
t
I
.UrQr *';\ .6"''s tu-| ip ,Jt.-rG
,, t,, t. .o i )J+.. . ,. ci t6,l o'
!! ,*€, o .a o '
1297. Dari Ali dr, dia berkata, "Aku tidak pernah menegakkan had
pada seseorang lalu ia mati kemudian aku merasa bersalah (sedih), kecuali
peminum khamer, sesungguhnya jika ia mati (karena hukuman tersebut),
aku akan membayar dendanya." (Hadits riwayat al-Bukhari)12e6
'p ! ' t- o
A Y) l-'-rad -rY11
t,
.{r1;ult ,F'l:
7299. Dari Abdullah bin Khabbab ,St, dia berkata, "Aku mendengar
bapakku berkata, 'Aku mendengar Rasulullah 48 bersabda, 'Akan terjadi
banyak fitnah. Jadilah kamu sebagai hamba Allah yang terbunuh, janganlah
menjadi pembunuh."' (Hadits riwayat Ibnu Abi Khaitsamah dan ad-
Daruquthni)12e8
mengharuskan ta'zir."
t296
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6778) dalam kitab "Al-Hudud".
t297
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4772) dalam bab "Fii Qitaaii Al-l-ashuush", at-Tirmidzi
(1421), an-Nasa'i (4090) dalam bab "Tahriimu Ad-Dam", hnu Majah (2580) dalam kitab 'Al-
Hudud" bab "Man Qutila Duuna Maalihi Fahuwa Syahiid". Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani
dalam Shohih lbnuMojoh no. (2109). LihatAhkoomul Janoa'iz (hal. 41, 42) danAlJrwao' (7-8).
t298
Diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (3/133).
12ss Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (22398\ dan al-Hakim t3128]r). Al-Albani berkata, "Al-Hakim dan
adz-Dzahabi mendiamkannya, sedangkan 'Ali bin Zaid Jad'an adalah buruk hapalan, namun hadits
ini memiliki beberapa syahid." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam AIJrwoo' (245).).
624 %'/a4lurl,7n",,ar"
rtAill sli5
KITAB JIHAD
ntott.,,t-,'..o-'z6'i't'o"o'''toi'
d*. d'it .4 JUj',$u,'
d e+^,..Jo .rt' c\ & cr'tz'-
1301. Ouri RU,, Huraiiah 6iu berkata, "Rurululluh '* bersabda'
'rrt.9
1300
shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1910) dalam kitab "Al-lmaarah Abu Dawud (25021 dalam
kitab "Al-Jihaad" bab "Karaahiyyatu Tarki Al-Ghazwi" dan an-Nasa r (3097)
" dalamkitab "Al-Jihaad"
Shahih, diriwayatkan oleh an-Nasa'i (3096), Ahmad (11837). Abu Dawud 12504) dan al Flakim
(218I), dia mengatakan, "shahih sesuai syarat Muslim, namun keduanya (al-Bukhari dan Muslim)
tidak menyebutkan." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih An No.so'i (3096). juga
dalam A/-Misykoot 13821), dia mengatakan, "Sanadnya shahih."
xit'4'7iJ-1' 627
1303. Dari Aisyah €1, , dia berkata, "Aku berkata, 'Wahai Rasulullah!
Apakah perempuan wajib berjihad?' Beliau menjawab, 'Yo, jihad tanpa
peperongan di dalamnya, yaitu haji dan umrah."' (Hadits riwayat Ibnu Majah
dan asal hadits iniberada dalam Shohih Al-Bukhari\r30z
'4'Jl.b'' ie i,ss ,t
'4V''';L iy' fj
t t.l,"
tu ) l-:*r
' -lr.t
{ l^6.t t.la'ili :Ju :f; :ju ,{ rglillJ 7i> :JLa; .:Vt
A
(>
ci. ,r '.7t
.4e P
1304. Dari Abdullah bin umar q#f-,, dia berkata, "Ada seorang laki-laki
menghadap Rasulullah * untuk meminta ijin ikut berjihad. Beliau bertanya,
'Apakah kedua orang tuamu mosih hidup?' Ia menjawab, 'Ya.' Beliau
bersabda, 'Kalau begitu, berjihadlah untuk kedua orang tuamu (dengan cara
b erb akti kep ada kedu anya-pent. ). "' Muttafaq'
( alaih )
1 303
brli :>(;'r,i';: *
""-..i
it 3" :'>'1\>'d.?s,'l-!'1.') -rr.o
shahih, diriwayatkan oleh hnu Majah (2901) dalam kitab "Al-Manaasik" bab "Al-Hajj Jihaadu an-
Nisaa"'. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Majoh no. (2362). Lihat Al-Iruoo'
(981), Al-Misykoot (2534) dan dalam riwayat al-Bukhari sama seperti itu dengan no. (2875) dalam
kitab "Al-Jihaad".
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (3054) dalam kitab "AlJihaad", Muslim (2549) dalam kitab
,,Al-Bim.r Wash-Shilah", arTirmi&i (i671) dalam kitab "Al-Jihaad". At-Tirmidzi mengatakan,
,,Hasan shahih." Hadits ini diriwayatkan oleh an-Nasa'i (3103) dalam kitab "Al-Jihaad" serta hnu
Maiah (2782). bhat Shohih An-Noso'i karya al-Albani.
I304
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (27320),Abu Dawud (2530) dalam kitab "Al-Jihaad" bab "Fi Ar-
Rajuli Yaghzuu Wa Abawaahu Kaarihaan". Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abu
Dowud (2530).
628 %ulu4k'1,'ma'urn
.'uc"rt,tet4,
1306. Dari Jarir al-Bajali +*5, dia berkata, "Rasulullah ff fnrrubdu,
'Aku berlepos diri dari setiap muslim yang tinggal di tengah-tengah kaum
musyrikin."' (Hadits riwayat tiga orang Imam dan sanadnya shahih. Al-
1305
Bukhari merajihkan sebagai hadits mursal)
at
;Llt i?.! X) ^Xt J'; ) iu :Ju W.E, {c /, '9c -.lr.Y
o1, ,t 'tt , la
.^)LW {+r '
Sti.z l'Sj', ,2,]iJr
\)J\-
',yrs
*y 'ffi
*irr ^#"'qt*\\ ;";"di ?j -rr.^
J";.,'JG :is
'N ,1t1,,."* nL' 't^k'o'tEa
^JL"6tX.{nil' J"* d'd6,
1308. Ouri RUu tut,rru ut-i.i'uri dia berkatu, "Rur.,l.,flah #
bersabda, 'Barangsiapa berperang untuk meninggikan kalimat AIIah, mako
ia berada di jalan AIIah."' (Muttafaq 'alaih)1307
1305
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2645) dalam kitab "Al-Jihaad" bab "An-Nahyu 'An Qatli
Mani'tashama Bi As-Sujuud" serta alTirmidzi (1604) dalam kitab "As-Sair" dari jalan Abu
Mu'awiyah, dari Isma'il bin Abi Khalid, dari Qais bin Abi Hazim, dari Jarir bin Abdillah. Al-Albani
berkata, "Sanad ini shahih, para perawinya terpercaya yaih-r para perawi al-Bukhari dan Muslim."
Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi (1604) tanpa ada kata-kata.
"Fa'amara lahum binishfil 'oql," dan dalam Shohih Abu Dowud (2645), namun dianggap cacat
karena mursal. AlTirmidzi mengatakan, "Aku mendengar Muhammad-al-Bukhari-berkata, "Yang
shahih hadib Qais dari Nabi #9 adalah mursal." Hadits ini juga diriwayatkan oleh an-Nasa'i (4780)
dari Ahmad dari jalan yang lain dari Jarir. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih An
Noso'i (4793) dan lihatA/-lru.rao' 11207).
I 306
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2783\ dalam kitab "Al-Jihad", Muslim (1353) dalam kitab
"Al-lmarah" dan Abu Dawud (2480), namun dalam riwayat Muslim dan lainnya tidak ada kata,
"Ba'dal Fath" ini hanya ada dalam riwayat al-Bukhari dan at-Tirmidzi. Lihat Al-lruoo' (1187).
1307
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2810) dalam kitab "Al-Jihaad", Muslim (1904) dalam Kitab
"Al-lmarah", Ibnu Majah (2783), at-Tirmidzi (1646) dalam kitab "Fadhaa'ilul Jihad" dan an-Nasa'i
(3136) dalam kitab "Al-Jihaad".
Kta^b?ilnd, 629
1309. Dari Abdullah bin as-Sa'di ';$F,, dia berkata, "Rasulullah #
bersabda, 'Hijrah tidak akan terputus selama musuh mosih diperangi-"'
(Hadits riwayat an-Nasa'i dan dishahihkan oleh lbnu Hibban)1308
1308
shahih, diriwayatkan oleh an-Nasa'i (4172), Ahmad (2181,9\, hnu Hibban dalam shohih-nya
(1579) Mawoorid. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Mawaandizh Zham'oan,lihal
Al-lrwoa' (7208).
1309
Shahlh, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2541) dalam kitab "Al-'ltq", Muslim (1730) dalam kitab "Al-
Jihaad", Abu Dawud dalam kitab "AlJihaad" (26331dan Ahmad (4842).
630 %ulrqlrulTna^an
! 1it tis U* jti a"yo t5ls
e4tt: !r,
'J'Lti fri c$ ,'&
'1;*'oi
crjb)
' '-4. o t.
Fd Jr?l
,/o
6: ,"Jk * ,* eit's U r;t na)
';si'!'j!rri $11 ,y, + ftf oi':n'o';1 "&)ftf'J\.8y
frb ! Afp :a3J ,.P',t ,'J,;;. w ,y,ft {'ef
!:*.L;i.{)ii -it' € ;*,-'+;f
1311. Dari Sulaiman bin'Buraidah, dari bupuknyu ,tU, iru bnrkatu,
"Apabila Rasulullah t mengangkat komandan tentara atau angkatan
perang, beliau memberikan wasiat khusus agar bertaqwa kepada Allah dan
berbuat baik kepada kaum muslimin yang menyertainya. Kemudian beliau
bersabda, 'Berperanglah kalian atas nama Allah, di iolan AIIah. Perangilah
orang yang kufur kepada Allah. Berperangloh! jangan kalian berkhianat
(mengambil harta rampason sebelum dibagikan), mengingkari perjanjian,
mencincang anggota badan dan janganlah kalion membunuh anak-anak. Jika
engkau bertemu musuhmu dari kaum musyrikin, ajaklah mereka kepada tiga
hal Apabila mereka menerima soloh sotu dari ajakanmu itu, terimalah dan
tahanlah dirimu dari memerangi mereka, yaitu: ajaklah mereka untuk
memeluk agama Islam, jika mereka mau, terimalah keislaman mereka.
Kemudian ajaklah mereka untuk berpindah dari negeri mereko ke negeri
kaum muhajirin, jika mereka menolak, beritahukanlah kepada mereka
bahwa mereka seperti oronq-orang Arab Baduwi yang rnasuk Islam, mereko
tidak akan memperoleh apa-apa dari harta rampasan perang dan Jai' (harta
rampasan tanpa peperangan), kecuali jika mereka berjihad bersama kaum
muslimin. Kemudian apabila mereka menolak (masuk lslam), mintalah
mereka agar membayar jizyah (upeti), jika mereka menyetujuinya, terimalah
hal itu dari mereka. Akan tetapi apabila mereka menolak, mintalah
perlindungan kepada AIIah dan perongiloh mereko. Apabila engkau
mengepung penduduk yang berada di dalam benteng dan mereka mau
menyerah jika engkau memberikan kepada mereka perjanjian Allah dan
Rosul-Nyo, maka jangan engkau lakukan, namun berilah perjanjianmu
kepada mereka, karena sesungguhnya jika engkau tidak melaksanakan
perjanjianmu adaloh lebih ringan daripada kamu tidak melaksanakan
perlanjian Allah. Apabila mereko menginginkan engkau ogar menempatkan
mereka di atas hukum Allah, janganlah engkau lakukan. Tetapi lakukanlah
berdasarkan hukummu sendiri, karena kamu tidak tahu, apakah kamu sesuoi
?<ital,Tital 631
(tepat) dengan hukum Allah atau tidak dalam menetapkan hukum kepada
1310
mereka."' (Hadits riwayat Muslim)
'tt.,i t;y
a'r's ,'s'r ok W'r;t o( ^$r' .:JJU J
,/ ='{ f') -lrll t.'nl
.4e P 6A
ct, t
't
7312. Dari Ka'ab bin Malik ,$i,, bahwasanya Nabi ffi apabila mau
mengadakan suafu peperangan, beliau menutupnya dengan masalah lain.
(Muttafaq 'alaih)1311
1310 Shahih, diriwayad<an oleh Muslim (1731) dalam kitab "AlJihaad" dan "As-Siyar".
1311 Shahih, diriwayafl<an oleh al-Bukhari (2947\ dalarn kitab "AlJihaad" dan Muslim (2769) dalam
kitab "At-Taubah".
1312 Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (23232\,Abu Dawud (2655) dalam kitab "Al-Jihaad", at-Tirmidzi
(1613) dalam kiyab "As-Siyar". At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih." Dan al-Hakim
meriwayatkan dalam (2/116) dan dia mengatakan, "Shahih sesuai syarat Muslim, namun keduanya
(al-Bukhari dan Muslim) tidak menyebutkannya." Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani dalam
Shohih At-Tirmidzi, lihal Al-Misyksot (3933), sedangkan dalam riwayat al-Bukhari dalam kitab "Al-
Jizyah Wal Muwaada'ah" (3160).
632 %ulqiurLmnur"
pada waktu malam, sehingga membahayakan bagi para isteri dan anak
cucu mereka. Beliau bersabda, "Mereka (para isteri dan anak cucu)
termasuk mereka kaum musyrikin iuga." (Muttafaq 'alaih)1313
"oi
, t4;, *,G?') -l!-lo
.!f i'i,.t.:J;i'*ei"t
\'. Jr
o/
1315. Dari Aisyah W, bahwasanyua Nabi H bersabda kepada
seorang laki-lakiyang menyertaibeliau ketika perang Badar, "Pulanglah, aku
tidak akan pernah meminta bantuan kepada orang musyrik. " (Hadits riwayat
Muslim)1314
t ot t t
?'r*,
(>J-
r'+13
J
t i :&
/ -r' dJ I J"y't Jc
t
1313
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari i3013) dalam kitab "Al-Jihaad", Muslim (1745) dalam kitab
"Al-Jihaad wa As-Siyar".
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1817) dalam kitab "Al-Jihad Wa As-Siyar", Abu Dawud (2732)
dalam kitab "Al-Jihaad", bab "Fi Al-Musyrik Yus-ham L-ahu", at-Tirmidzi (1558) dalam kitab "As-
Siyar" dan lbnu Majah (2832).
Shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (3014,3015) dalam kitab "Al-Jihaad". Muslim (1744) dalarn
kitab "Al-Jihaad was Siyar", alTirmidzi (1569) dalam kitab "As-Siyar" bab ''Maa Jaa-a Fin Nahyi
An Qadin Nisaa"', Abu Dawud (2668) dalam kitab "Al-Jihaad" dan Ibnu Majah (2841) dari lbnu
Umar.
1316
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2670) dalam kitab "Al-Jihaad" bab "Qatlun Nisaa"', al
Tirmidzi (1583) bab "Maa Jaa-a Fin Nuzuul 'Alal Hukm". Dia mengatakan, "Hadits ini hasan shahih
Xil.A,]il-a 633
.l"L) ;'rr;
1318. Dari Ali -Sb, bahwasanya mereka (kaum muslimin) beradu satu
lawan satu pada waktu perang Badar. (Hadits riwayat al-Bukhari. Hadits ini
juga diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam hadits yang panjang)131t
[, o
o
cA\ 3, ' to :
-) bu
IJ.U Sg ^ir' J";', j? :'Jb c!!1"t,
-Ir- -'
'3
J
."ir
l)' ;e 1 -\Yl.
t','nt .i:.
ott
.A-JC P.Ps
gharib." Hadits ini didhaifkan oleh al-Albani dalam Dhoif Abu Dowud (2670)
Shahih. diriwayatlan oleh al-Bukhari (4743) dalam kitab "At-Tafsir", Abu Dawud (2665) dalam
kitab "Al-Jihaad" bab "Fil Mubaarazah". Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abu
Dowud.
Shahih. diriwayatkan oleh Abu Dawud (2512) dalam kitab "Al-Jihaad", at-Tirmidzi (29721 dalam
kiyab "Tafsir Al-Quran" serta an-Nasa'i dalam kilab "Al-Kubra". AtTirmidzi mengatakan, "Hadits ini
hasan shahih gharib." Hadits ini juga diriwayatkan oleh al-Hakim (21275). hnu Hibban (1667)
Mawoorid dan dishahihkan oleh al-Hakim serta disepakati oleh adz-Dzahabi. Dan dishahihkan juga
oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi l2972l,lihat Ash-Shohihoh (13). Al-Albani berkata dalam
Shahih Mowoondizh Zhom'oan (1667), "Dalam hadis tersebut tidaklah terdapat dalil tentang
bolehnya perbuatan yang sekarang dikenal dengan 'aki bunuh diri'yang dilakukan oleh sebagian
pemuda muslim unhrk melawan musuh-musuh Allah, tetapi untuk hal itu ada syarat-syarahya yang
terpenting adalah seorang yang melakukannya mengharap Wajah Allah, untuk membela agama
Allah, tidak rrya', sum'ah maupun karena keberanian serta tidak karena putus asa untuk hidup."
. o'o. 1....o
;Jw ,;t;',i Sg ^it' J';', JLvp\ i ..
-t> ^>- L*-6"+-i cl;-\.iLr
o)v\:!
1
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (3021) dalam kitab "Al-Jihaad', Muslim (1746) dalam kitab
"Al-Jihaad was Siyar", at-Tirmidzi (1552), Abu Dawud (2615) dan lbnu it4ajah (2844) dalam kitab
"Al-Jihad"
1320
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (22191,22270), Ibnu Majah (2850) dalam kitab "Al-
Jihaad" bab "Al-Ghuluul" denglan lafazh. "Karena ghulul itu kehinaan, r:olol dnn upi bagi pelctkunya
podo Hoi Kiomat." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shchi/r lbnt Ma1ah, dta
mengatakan, "Hasan shahih." Dan dishahihkan juga oleh hnu I libban dan al-Albani rlalam Shohih
MowaaridzZhom'on (1693), diamengatakan, "Shahih lighairih." LihatA-sh Shohihoh (985)
1321
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2719) dalam kitab "Al-Jihaad". Hadits tersebut ada dalam
Shahih Abu Dou'ud no. (2719), sedangkan dalam rrwayat Muslim (1753) dalam kitab "Al-Jrhaad wa,s
Siyar".
Xttal,Tihal, 635
^\tW 47'.JJ;t / )p i:6.1&,'ox|[fryb
1323. Dari Abdunahman bin 'Auf $,
mengenai kisah pembunuhan
Abu Jahl. Ia berkata, "Keduanya saling berlomba memancungnya,
sehingga mereka berdua berhasil membunuhnya. Kemudian mereka
kembali kepada Rasulullah * dan memberitahukan hal itu kepada beliau'
Maka beliau bertanya, 'Siapakah di antara kalian berdua yang
membunuhnya? Apakah kalian sudah membersihkan pedang kalian?'
Mereka menjawab, 'Belum."' Abdurrahman bin 'Auf berkata, "Lalu beliau
memeriksa pedang mereka berdua dan bersabda, 'Kalian berdua telah
membunuhnyo.' Kemudian beliau memutuskan bahwa harta rampasannya
untuk Mu'adz bin Amr bin al-Jamuh." (Muttafaq 'alaih)1322
1322
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (3141) dalam bab "Fardhul Khumus" dan Muslim (1752)
dalam kitab "Al-Jihad was Siyar".
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Al-Moroosil (299) dan al-'Uqaili dalam Adh-Dhu'afo (212M)
dari hadits Abdullah bin Khanasy, dari Al-'Awaam bin Hausyab, dari Abu Shaadiq dari Ali. Lihat
N ashbur Rooyoh (41230).
636 %,l,qA*L
sedang bergantungan pada tirai Ka'bah." Lalu beliau bersabda, "Bunuhlah
dio. " (Muttafaq'alaih)132a
O a / o //
;ti ,,#;-, /.> 'J
t)'-QJ-Ltr
'-9 c
-lrrl
o
.bw.tw js ht;, ,r: >'1;'ri. L'.i .r*
o '. tl , , '
L326. Dari Said Ibnu Jubair c&F,, bahwasanya ketika perang Badar
Rasulullah ffi membunuh tiga orang dengan cara mengikat dan memanah
mereka. (Hadits riwayat Abu Dawud di dalam Al-Marasil dan para
1325
perawinya dapat dipercaya)
ro I
. ;,L" "'
\
a/
7327. Dari Imran bin Hushain db, bahwasanya Rasulullah ffi pernah
menebus dua orang laki-laki muslim dengan seorang laki-laki musyrik.
(Hadits riwayat at-Tirmidzi, dan dia menshahihkannya. Asal hadits ini
berada di dalam riwayat Muslim)1326
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (3044) dalam kitab "AlJihaad", Muslim (1357) dalam kitab
"Al-Hajj", Abu Dawud (2685) dariAnas, at-Tirmidzi (1691) dan an-Nasa'i (2867).
1325
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu dawud dalam Al-Moraosi/ dan al-Baihaqi (9164). Lthat AlJru:oo'
(1214).
t326
shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1568) dalam kitab "As-siyar", bab "Maa Jaa-a Fii eat.lil
Usaaraa Wal Fidaa"'. Abu Isa mengatakan, "Hadits ini hasan shahih." Hadits ini dishahihkan oleh al-
Albani dalam Shahih At-Tirmidzi (15681, dia menisbatkannya kepada Muslim, adapun hadits Muslim
itu dengan no. (1641) dalam kitab "An-Nadzr".
t327
Sanadnya Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3067) dalam kitab "Al-Kharaaj wal Inrarah wal
Fai"'. Al-Albani mendhaifkan sanadnya dalam Shohih Abu Dawud (3067).
KhLjtA.d 637
t2
)) I r
a/
-l.r * tcl '€'JG
** 4, i ,,rlut
..
ot d8)
?t o ..t
€']a.A v..,r J-.
o. .
e-> v.-cy -lfY1
l-
42
, 6z o t
# fi ,F
o , ,c/-',i -c;r, ,3, t , t!
a* Jto ftlt
s1 t
J':, .Q 4J
fPrlrll..:lr c \ y"€. ot-f
.'+rGJ,
1329. Dari Jubair bin Muth'im +$.b, bahwasanya Nabi ffi bersabda
tentang para tawanan perang Badar, "Seandainya Muth'im bin 'Adi masih
hidup, kemudian berbicara kepadaku tentong pelepasan orang-orang busuk
ini (tawanan perong Badar-pent.), tentu aku akan menyerahkan mereka
kepodanyo." (Hadits riwayat al-Bukhari)1328
tt
1328
Shahih. dirirvayatkan oleh al-Bukhari (3139) dalam kitab "Fardhul Khumus", Abu Dawud (2689)
dalam kitab "Al-Jihad" bab "Fil Manni 'Alal Asiir Bighairi Fidaa"' dan Ahmad (27546). Lihat Shohih
Abu Dowud karya al-Albani.
l:l2e
Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (1456) dalam kitab "Ar-Radha"', arTirmidzi (1132) dalam kitab
"An-Nikah", an-Nasa'i (3333) dalam kitab "An-Nikah'' dan Ahmad (11388). Abu Isa mengatakan,
''Hadits ini hasan " Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi.
638 %rlrqArl,'Yna'un
mereka masing-masing dua belas unta dan mendapatkan tambahan satu
unta." (Muttafaq'alaih)1330
t
."s 1r;.U
. : . t.
i*.23
i . . ,r
,>'g> "ri', ,i-3i
, o J/.
.4 .;,-Lt Tl J" iri
t ' o I t.,. / t
ii;
1334. bari Ma'n Ibnu Yazid ,rS, dia berkata, "Aku mendengar
Rasulullah ffi bersabda, 'Tidak ada tambahan bagian kecuali setelah
diambil seperlima."' (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud. Hadits ini
1333
dishahihkan oleh ath-Thahawi)
Xtt'A,\tlaa 639
Jt ',i.;t'i ,>'i>'rl ift't .a-*')t.rr t-i,:lt, c;iUt ;
. ,t, ' t' z
to, ot'. tc t. i, otl t./ ,o i,
U.l ,:yrt.J-t
.at)
'ti.w j'i,
ok 'i6 wS, ',J ;\ f ) -\rr1
^ir'
^11!u!..-;*r tG e ,s'y- aLG'6U \;t)t'j'ii
'"'Ruriuilah
lggO. Oari lt.ru Uma r ,#;.,, diu b"rkutu, ffi pnrnui,
memberi tambahan khusus kepada sebagian tentara yang beliau kirim,
selain bagian resmi para prajurit." (Muttafaq 'alaih)1335
1334
Shahih, hadits riwayat Abu Dawud (2750) dalam kitab "Al-Jihad", Ibnu Hibban (1672) dalam
Mowarid dan dishahihkan al-Albani dalam kitab Mawaid Adz-Dzom'an dan diriwayatkan oleh al-
Hakim (2/133) dan dishahihkan oleh beliau lalu disetujui oleh imam a&-Dzahabi serta dishahihkan
al-Albani dalam kitab Shohih Sunon Abi Dowud (2750\.
I 3:15
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (3i35) dalam kitab "Fardil Khumus", Muslim (1750), riwayat Abu
Dawud (2746) dalam kitab "Al-Jihad" serta Ahmad (6214).
t3:16
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (3152) dalam kitab "Fardil Khumus", Abu Dawud (270i) dalam
kitab "Al-Jihad dan dishahihkan al-Albani dalam Shohih Sunon Abi Dowud (2707) dan dishahihkan
juga oleh Ibnu Hibban dalam Shohih-nya (1670) dalam Mouorid dan al-Albani juga dalam kitab
Maworid Adz-Dzom'on.
640 %ttln/*l'7nttt"
.€Vt ,il.J;t ,r'^;Lu'1 ,>'1\>
1338. Dari Abdullah Ibnu Abu Auia u$p.,,'diaberkata, "Kami pernah
memperoleh makanan pada waktu perang Khaibar. Ada seseorang yang
datang, lalu mengambil sekadarnya, kemudian ia pergi." (Hadits riwayat
Abu Dawud dan dishahihkan oleh lbnulJarud serta al-Hakim)1337
:eq t
ciJ:-Jt t\t
.A
Shahih, diriwayatkan Abu Dawud (2704) dalam kitab "Al-Jihad" dan ada dalam Shohih Sunon Abi
Dowud (27O4\ serta diriwayatkan oleh al-Hakim (2lt26J dan beliau menshahihkannya dan disetujui
lmam adz-Dzahabi.
r338
Hasan shahih, diriiwayatkan oleh Abu Dawud ((2708) dalam kitab "Al-Jihad" dan ad-Darimi
(2488). Al-Albani berkata, "Hadits ini hasan shahih. " Lihatlah shohih sunon Abi Dowud (2708) .
?<ital'?l-a 641
riwayat Ibnu Abu Syaibah serta Ahmad dan di dalam sanadnya ada
kelemahan)133e
, o t . 1i o
.r fAL49l d=t" J#-y
oi. t6 ,\
:f\ G)a Lv ,t'>t; -rtr
7342. Ibnu Majah menambahkan dari jalan lain, "Orang yang paling
jauh boleh memberi fiaminan) keamanan atas nama kaum muslimin."13a1
, o. 1 o . .o. 1 o'-, o . tt o z
.1 ,2rzl V U;.l -t99 :e3L,e 3l c-2"u ;*
o
I G'J -\YLY
6qS. Sedangkan dalam Shohih Al-Bukhari-Muslim dari hadits Ummu
Hani' (Beliau H bersabda), "Kami memberi keamanan kepada orang yang
telah engkau beri keamanan."1342
1339
Sanadnya shahih, dikeluarkan Ahmad (1695) dari Hajjaj bin Artha'ah, dari Walid bin Abu Malik,
dari al-Qasim, dari Abu Umamah, dari Abu Ubaidah bin Janah. Dalam sanadnya terdapat Hajjaj bin
Artha'ah yang terkenal mudallis. Ahmad Syakir berkata, "Sanad hadits ini shahih." Hadib ini juga
dikeluarkan oleh hnu Abu Syaibah dalam Mushonno/-nya (6/509).
I340
Hasan shahih, riwayat Abu Dawud (2751) dalam kitab "Al-Jihad" dan lbnu Majah (2685) dalam
kitab "Ad-Diyaat". Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Sunon /bnu Majoh (2791)
dan beliau mengatakan, "Hadib hasan shahih." Lihatlah Al-lrwoo' (22O8) dan hadits ini terdapat
dalam Musnod Abu Dowud Ath-Thoyolist (1063).
l4l
l
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6755) dalam kitab "AlFaraidh", Muslim (1370) dalam Kitab
"Al-Hajj" dan tambahan hnu Majah dengan no. (2683). Hadits ini dishahihkan al-Albani dalam
Shohih Sunon lbnu Mojah dengan redaki, "Orang yang paling rendoh di antara mereka (kount
Muslimin) blsa membeikon perlindungon otas nomo mereko," dari hadits Abdullah bin Amr. Adapun
redaki, "Orang yang paling jauh di antara mereka bisa memberikan perlindungan" adalah
tambahan da.lam hadits Ali dalam Sunon Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-Albani dengan nomor
hadis (453i)dalam Kitab "Ad-Diyaat" dariAbdullahbinAmr. LihatlahA/-Inuoa'(2208\.
t312
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (3171) dalam kitab "Al-Jizyah" dan Muslim (719) dalam bab
"Shalaah-rl Musaafiriin Wa Qashruhaa".
642 %ula4hrl'7nn^arn
'J';'r'* fi
{#t *;Uy ,i'n Bg ^il' '#"';L ;,,j -vtt
V l'i, .lta3'tt1si't j; ,?'1,:;i s rssrair,
t3M. Dari Umar +$Fr, bahwasanya dia mendengar Rasulullah *
bersabda, "Aku benar-benar akan mengeluarkan kaum Yahudi dan
Noshroni dari jazirah Arab, sehingga aku tidak meninggalkan kecuali orang
muslim." (Hadits riwayat Muslim)1343
": .
J
t'
t^r ,d';, & u,iuiL At a Jrr,(",irs iJs "*':-'rr"!o
Jt\e ,ok -, \ J p '-a-'1
,/t/ "ri;rr ^"1"
"€ri ,q.>t;r', L,'jX, € tl..
411.>..,
. .
h
-gJutv
/
.
V q cA:* a;ti;j 4l$l )9 ,L;,
,o'* 1, t ot
4 '1.
.
o,' tt
o
,t ,o.
.4e :-b '
.4lJl _L-
1345. Dari Umar ,iS, dia berkata, "Harta benda Bani Nadhir
merupakan harta rampasan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya, yang
diperoleh tanpa melalui peperangna oleh kaum muslimin dengan kuda
maupun kendaraan lainnya. Harta rampasan itu khusus untuk Nabi *
yang beliau belanjakan unfuk keluarganya selama setahun dan sisanya
dibelikan kuda dan persenjataan perang sebagai persiapan perang di lalan
Allah." (Muttafaq'alaih)1ru
9,'.
-ry..sU ) aJL*-2-1 c:yl>
- t| . z z) z
1346. Dari Mu'adz bin Jabal .:S,, dia berkata, "Kami pernah
berperang bersama Rasulullah &E di Xhaibar. Kami mendapatkan kambing,
lalu Rasulullah ffi membagikannya kepada segolongan orang di antara
kami dan sisanya diladikan sebagai harta rampasan perang." (Hadits
Xr,t,7il.a 649
riwayat Abu Dawud dan para perawinya tidak ada masalah)13as
1345
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2707) dalam kitab "Al-Jihad" bab "Fii Bai'ith Tha'aam ldzaa
Fadhala 'Anin Naas Fii Ardhil 'Aduwwi". Hadib ini dihasankan oleh al-Albani dalam Shohih Abu
Dowud (27071.
i346
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2758) dalam kitab "Al-Jihad", Ibnu Hibban (1630)
Mawaarid dan dia menisbatkannya kepada Shohih-nga (2643) dan an-Nasa'i. Uhat Shohih
Mowoandizh Zhom'oon karya al-Albani.
1347
Shahih, diriwayatJ<an oleh Muslim (1756) dalam kitab "Al-Jihad was Siyar", Abu Dawud (3036)
dalam kitab "Al-Kharaaj Wal lmarah Wal Fai"' bab "Fii lqaaf Ardhis Sawaad Wa Ardhil 'Anwah",
Ahmad (27438). bhat Shohih Abu Douud karya al-Albani.
644 %uluql,ilma an
ai$lg ar_lrll e!
BAB JTZYAH (PAJAK)
DAN GENCATAN SENJATA
"oi
,,*e it;Jt
J zz
l. tc ./
'-e^3 (o cJ>\9
a)J
1350. Dari Ashim bin Umar, dari Anas, dan dari Usman bin Abu
Sulaiman $;, bahwasanya Nabi ffi mengirimkan Khalid bin al-Walid untuk
menangkap Ukaidir di Daumatul Jandal. Lalu mereka (Khalid dan
tentaranya) menangkapnya dan membawanya kepada beliau. Beliau
menyelamatkan jiwanya dan berdamai dengannya dengan membayar
jryah. (Hadits riwayat Abu Dawud)l34e
O/
t o zzlz
Ol C)rl) crJl 'j6 4S ;o1 -lY o\
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (3157) dalam kitab "Al-Jizyah wal Muwaada'ah", Abu Dawud
(3043) dan Malik dalam Al-Muwaththo' (601) dari Ibnu Syihab, namun di dalamnya terdapat
keterpuh.rsan sanad. Lihat A/- Irwoa' (72491.
Hasan, diriwaya&an oleh Abu Dawud (3037) dalam kitab "Al-Kharaaj Wal Imarah" bab "Fii Akhdzil
Jizyah" Al-Albani menghasankannya dalam Shohih Abu Dowud (30371.
7Qhejil.a 645
,ls i- i;l
:',t,
'€\L8 'r\i
1351. Dari Muadz bin Jabal &, dia berkata, "Nubi * o"rnuh
mengutusku ke negeri Yaman. Beliau memerintahkan aku agar mengambil
(pajak) dari setiap orang dewasa sebesar satu dinar atau senilai satu dinar
dari kain Mu'at'iri (kain yang berasal dari salah satu tempat di Zaman-
pent.)." (Hadits riwayat tiga orang Imam. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu
Hibban dan al-Hakitn) ttto
1350
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1578) dalam kitab "Az-Zakaah", (3038) dalam kitab "Al-
Kharaaj", at-Tirmidzi (623) dalam kitab "Az-Zakaah", dia mengatakan, "Hadits ini hasan."
Diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i (1576) dalam kitab "fu-Zakaah", Ibnu Hibban (794), al-Hakim
(1/398) dari Abu Wa'il dari Masruq dari Mu'adz bin Jabal. Al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai
syarat al-Bukhari dan Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta dishahihkan oleh al-Albani
dalam Shohih Abu Dowud (3038), lihatA/-lrutoo' (7951.
I351
Hasan lighairihi, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dalam Sunon-nya (395), al-Baihaqi (61205),
dan dalam Musnad Ar-Ruyoani yang diriwayatkan oleh Hasyraj bin Abdullah bin Hasyraj: Telah
menceritakan kepadaku bapakku, dari kakekku, dari 'Ai&, dari 'Amr dari Nabi g. Al-Albani berkata,
"Cacatnya hadits ini ada pada Abdullah bin Hasyraj dan kakeknya, dan Al-Hafizh menghasankan
sanadnya dalam A/-Fofh." Al-Albani berkata, "Hadits ini hanyalah hasan lighairih." (LihatA/-/naoo'
t12681).
646 %ultqLal'mtra^
riwayat Muslim)1352
1352
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2167) dalam kitab "As-Salaam", at-Tirmidzi (2700) dalam kitab
"Al-lsti'dzaan", Abu Dawud (5205) dan al-Bukhari dalam Al-Adobul Mulrod (1103) serta Ahmad.
LlhatAlJrwoa' (7277).
1353
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud secara panjang dengan no. (2765-2766) dalam kitab "Al-
Jihad" dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih-nya di no. (2765). Asalnya ada dalam Al-
Bukhari dengan no. (2734) dalam kitab "Asy-Syuruuth".
XirahTilnd, 647
antara mereka yang datang kepada kita, maka AIIah akan menjadikan
untuknya kelonggaran dan ialan keluar.n1354
'p '# ; 6
ri
i.rrci *l ils W ,t,dtt , vp$, oljl ;,e'1 -\Y o1
lqt4'
1356. Dari Abdullah bin Umar vg$', dari Nabi ffi, beliau bersabda,
"Barangsiapa membunuh kafir mu'ahad (yang terikat perjanjian damai
dengan kaum muslimin), ia tidak akan mencium harumnya surga, padahal
harumnya surga dapat dirasakan dari jarak perialanan empat puluh tahun."
(Hadits riwayat al-Bukhari) 1355 4A
135a Shahih, diriwayad<an oleh Muslim (1784) dalam kitab "Al-Jihad was Siyar".
135s Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (3166) dalam kitab "Al-Jizyah Wal Muwaada'ah".
648 %ul,fuLm"'un
g,.Jfg,iFdl C!
BAB LOMBA DAN MEMANAH
'M, (;l+r
;
j
XthA,/il-a 649
Ibnu Hibban)1357
1',.ts1
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (6430), Abu Dawud (2577) dalam kitab "Al-Jihad", bab "Fis
Sabq,hnu Hibban dalam Shohih-nya (7195-96) Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih
Abu Dawud.
I 158
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (7476) (10094). Ahmad Syakir berkata, "Sanadnya hasan," Abu
Dawud (2574) dalam kitab "Al-Jihad", at-Tirmidzi (1700) dalam kitab "Al-Jihad", Ibnu Majah (2878)
dalam kitab "Al-Jihad" bab "As Sabqu War Rihaan" dan hnu Hibban (1638) Mowaarid. At-Tirmidzi
mengatakan. "Hadits hasan." Dan juga diriwayatkan oleh an-Nasa'i (3585) dan dishahihkan oleh al-
Albani dalam Shahih At-Tirmidzi (7700). (Lihat Al-lruoo' (1506) dan Shohih Mowoaridizh
Zhom'oan).
1359
Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (10179), Abu Dawud (2579) dalam kitab "Al-Jihad" bab "Fil
Muhzrllal", Ibnu Majah (2876) dalam kitab "Al-Jihad" bab "As-Sabqu War-Rihaan" dari beberapa
jalan dari Sufyan bin Ffursain dari az-Zuhri dari Sa'id bin al-Musayyab dari Abu Hurairah, dan
dimutaba'ahkan oleh Sa'id bin Basyir dari az-Zuhri yang diriwayatkan oleh Abu Dawud (2580), dan
hnu 'Adi dalam Al-Komtl. Al-Hafizh mengatakan dalam Al'Foth, "Sufyan ini dhaif dalam
meriwayatkan hadiS dari az-Zuhri." Al-Albani berkata, "Sa'id bin Basyir dhaif secara mutlal<." Dan
didhaifkan oleh al-Albani dalarnDhoil lbnu Majah no. (572\. (LihafAl-lrwoa'tl509l).
650 %ulilqAuL'nbiiln
e e:5, irar o1,ti ,;7t iqt o1,ti ,;yt arat
I'r, .E
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1917) dalam kitab "Al-lmarah", Abu Dawud (2514) dalam kitab
"AlJihad" bab "Fir Ramyi" serta Ibnu Majah (2813) dalam kitab "Al-Jihad". Hadis ini dishahihkan
oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Majah. (LihatAl-truoo't15001).
Xttal']tl,aa 651
a.rbg sEs
KITAB MAKANAN
It 3,, . n j,o.t o i o.
,Pt3t U qvc5i :Ju 4€ *)l '-f. l,r,
a$'i
Y- ; t'), , rl '-e -lrlr
t' JSF (J' \) (>' t)
lo zz
1361
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1933) dalam ktab "Ash-Shoid Wadz Dzabaa-ih", arTirmidzi
(1479) dalam kitab "Ash-Shoid" dan hnu Majah (3233). At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits ini
hasan." Lihat Shahih lbnu Mojah dan Al-Irwoa' (2488).
Shahlh, diriwaya&an oleh Muslim (1934) dalam kitab "Ash-Shoid Wa Adz-Dzabaa-ih", Ibnu Majah
(3234), Abu Dawud (3803). Shohih lbnu Majohkarya al-Albani no. (2637),lihatAl-Iruroo'(2488).
"* 655
Xih^l,%ntht
1363
sebutkan, "Beliau memberikan keringanan lmakan daging kuda-pent.]." )
:,- .t..
"p ,
o
3 t . Jz o z .
'il'f- j.l a'>'>-'c/
7367. Dari lbnu Abbas qgF,, dia berkata, "Rasulullah ffi melarang
membunuh empat macam binatang: semut, lebah, burung hud-hud dan
burung shurad (sejenis burung pipit)." (Hadits riwayat Ahmad serta Abu
Dawud dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)1366
1363
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (4219) dalam kitab "Al-Maghazi", Muslim (1941) dalam kitab
"Ash-Shaid Wa Adz-Dzabaa-ih", Abu Dawud (3788) dan Al-Baihaqi (91326). (Lihat AlJrwaa'
t24UD.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5495) dalam kitab "Adz-Dzabaa-ih Wa Ash-Shaid", Muslim
(1952) dalam kitab "Ash-Shaid Wa Adz-Dzabaa-ih", alTirmidzi (182L), an-Nasa'i (4356) dalam
kitab "Ash-Shaid Wa Adz-Dzabaa-ih". At-Tirmidzi mengatakan, "Sufyan bin Uyainah meriwayatkan
hadits ini dari Ya'fur, katanya, "Enam kali peperangan" Sufyan ats-Tsauri meriwayatkan, "Tujuh kali
peperangan. " Lihat Shoh ih At -T irmi dzi karya al-Albani.
1365
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5535) dalam kifab "Adz-Dzabaa-ih Wa Ash Shaid", Muslim
(i953) dalam kitab "Ash-Shaid Waa Adz-Dzabaa-ih", Abu Dawud (3791), hnu Majah (3243), an-
Nasa' i dan At-Tirmidzi. Lihat Al I rw aa' (2 495).
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (3057), Abu Dawud (5267) dalam kitab 'Al-Adab", bab "Fii
Qatlidz Dzan", hnu Majah (3224) dalun bab "Maa Yunhaa 'An Qatlihi", Ibnu Hibban dalam
Shohih-nya (1078). Al-Albani berkata, "Hadib ini diriwayatkan dengan sanad yang shahih sesuai
656 %uLt7lilmainn
,i$ IC i;* &t ,M /ro,:i iu )b',s..i i, ,ft -rrr^
t. 6 . . !.^(,,,
42->\4) a+l)r1 |r3i
)
it')t .e 'ju f W, ut J';'t'iu ii .V
' e t o./
..-lLr-.,rll-l ,'qrQt
1368. Dari Ibnu Abi 'Ammar, dia berkata, "Aku bertanya kepada Jabir
,;$i,, "Apakah dhab'u (sejenis anjing hutan) itu merupakan binatang
buruan?" Jawabnya, "Ya." Aku pun bertanya lagi, "Apakah Rasulullah ffi
berkata seperti ifu?" Jawabnya, "Ya." (Hadits riwayat Ahmad serta empat
orang Imam. Hadits inidishahihkan oleh al-Bukhari dan Ibnu Hibban)1367
1369. Dari Ibnu Umar q€F,, bahwasanya dia pemah ditanya tentang
qunfudz (landak), dia menjawab (dengan membaca ayat), "Katakanlah:
'Tiadalah Aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuofu
yang diharamkan ...."' (Al-An'am: 145). Lalu berkatalah orang tua yang
berada di dekatnya, "Aku mendengar Abu Hurairah l$b berkata, 'Landak
tersebut pemah disebutkan di sisi Nabi ffi, kemudian beliau bersabda,
'sesungguh nya binatang itu termasuk binatang kotor."' Ibnu Umar berkata,
"Apabila Rasulullah ffi berkata semacam itu, maka hukumnya sebagaimana
yang beliau katakan." (Hadits riwayat Ahmad serta Abu Dawud dan
syarat al-Bukhari dan Muslim dari beberapa jalan, dari az-Zuhri, dari Ubaidaullah bin Abdillah bin
Utbah, dari hnu Abbas." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Majah dengan no.
12627 \. Uhat Al-lrwao' (2490\.
t367 Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (13751), Abu Dawud (3801) dalam kitab "Al-Ath'imah", at-
Tirmidzi (1791) dalam kitab "Al-Ath'imah" bab "Maa Jaa-a Fii Aklidh Dhob'i". AtTirmi&i
mengatakan, "Hasan shahih." hnu Abi 'Ammar adalah Abdurrahman bin Abdullah bin Abi Ammar
al-Makki. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah (3236) dalam kitab "Ash-Shaid" bab "Adh-
Dhab'u", al-Hakim (Il452l serta al-Baihaqi (5/1&3) dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-
Tirmidzi. LrhatAlJrutaa'(1050), dalam Noshbur Rooyah 16156\. At-Tirmidzi mengatakan dalam '/lol-
nya, "Al-Bukhari berkata, 'Hadib shahih."'
Xau,&'nnlaaan 657
sanadnya dha'if)1368
oazTz
"t, to 'r'--f:
iJl aJj l) l)lJ- 6:k! 9'a)J
-,1 'e -trYl c
.^Itw w
137I. Dari Abu Qatadah ,-{F,-tentang kisah keledui iiur, "Nabi ffi
memakannya." (Muttafaq'alaih)1370
lot
of
'
-t 'Y 'tb
t. o //
Sanadnya dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (8731), Abu Dawud (3799) dalam kitab "Al-Ath'imah"
dan al-Baihaqi dari jalan Isa bin Namilah dari bapaknya. Al-Baihaqi mengatakan, "Sanad itu
mempunyai kelemahannya." Al-Albani berkata, "Cacatnya ada pada lsa bin Namilah dan bapaknya,
keduanya tidak dikenal." Dan Syaikh tidak menyebutkan dengan istilah majhul. Lthat Al-lrwaa'
(2492).
1369
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3785) dalam kitab "Al-Ath'imah", bab "An-Nahyu 'An Aldil
Jallalah wa Albaanihaa", at-Tirmidzi (1824) dalam kitab "Al-Ath'imah" bab "Maa Jaa-a Fii Akli
Luhuumil Jallalah wa Albaanihaa", hnu Majah (3189) dalam kitab "A&-Dzabaa-ih" bab "An-
Nahyu 'An Luhuumil Jallalah". At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan gharib." Hadits ini
dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi (7824\,lihat Al-lrwao' (2503,2504).
t370
Telah lewat di no. (755).
137 t
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5510) dalam kitab "Adz-Dzabaa-ih wa Ash-Shaid", Muslim
(1942) dalam kitab "Ash-shaid wa Adz-Dzabaa'ih" dan hnu Majah (3190). Al-Albani berkata,
"Adapun hadits pengharaman kuda dan bighal (binatang yang lahir dari kuda dan keledai) itu
sanadnya tidak shahih. " (AlJrwoo' 12493)\.
658 %ulryl*f'mzrar
^lt 3;X W
7373. Dari Ibnu Abbas s,e$,, dia berkata, "Dhabb (blwak) pernah
dimakan di atas mejanya Rasulullah 3*." (Muttafaq 'alaih)1372
'vt ri e
dJ\'J";)'JL
eer rr.t ;.fL, * ?'J -trvt
.€at
1374. Dari Abdurrahman bin 'Utsman al-Qurasyi &, bahwasanya
seorang tabib (dokter) pernah bertanya kepada Rasulullah ffi tentang katak
yang akan dijadikan obat. Beliau pun melarang membunuhnya. (Hadits
riwayat Ahmad. Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim, diriwayatkan juga
oleh Abu Dawud serta an-Nasa'i)1373 AA
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5536) dalam kitab "Adz-Dzabaa-ih Wa Ash-Shaid", Muslim
(1947) dalam kitab "Ash-Shaid Wa Adz-Dzabaa'ih" dan hnu Majah (3241) dari hnu Abbas. Hadits
tersebut ada dalam Shohih Al-Alboni dengan no. (3787), dia berkata, "Hasan shahih." Dan juga ada
di dalam Shohih At-Tirmidzi no. (7790).LlhatAl-lrwao' 12498).
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (15639), Abu Dawud (3871) dalam kitab "Ath-Thibb" bab "Fil
Adwiyah Al-Makruuhah", an-Nasa'i (4355) dalam kitab "Ash-Shaid" dan al-Hakim (4/411), dia
rnengatakan, "Sanadnya shahih, namun keduanya (a.l-Bukhari dan Muslim) tidak menyebutkannya."
Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abu Dowud (3877\.
7<ital'7nilnnarr, 659
CrliJlg tnll e!
BAB BURUAN DAN SEMBELIHAN
*
1375. Dari Abu Hurairah .;$[,, dia berkata, "Rasulullah $[ bersabda,
'Barangsiapa yang memelihara anjing-kecuali untuk menjaga ternak,
memburu otau menjaga tanaman-maka akan dikurangi pahalanga setiap
hari satu qirath." (Muttafaq 'alaih)13i4
/
rit) .,
it"J";)"d'J\i
t t
"A*
'4g 'jd 4" €v ; t; -rrvl
,tu.\ti $ ,;k riu ;!)t ;!;i irl ,^k, &t ;\:,\t t lt 'dt\i
k G))S { AV');tl.J ,iK'^l'JS'i lt'e W'nSr':i 011
-c;u",'r4 ;slj ,'M ,1( '4y,jiir N J,3't3', 6?
€)u t
"15u
,t1*1;';i'lt+ i# '* ,u'i',!ic ,.v bf ,ni.lr ?t Ftv
.l oz z o t o l/r:o
b;l rta', ,4t W .{JSit )b ,rrJt ui ,i;_-P UES ;:fS,'c.:..r ilt .-o . lzo z
'r":
.ff*o
I
1376. Dari 'Adi bin Hatim .:$F,, dia berkata, "Rasulullah $$ pernah
bersabda kepadaku, 'Apabila kamu melepas anjingmu, maka sebutlah
1374 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2323) dalam kitab "Al-Harts wal
Muzaara'ah" dan Muslim
(1576) dalam kitab "A[-Musaaqah".
660 qAfulAilmaia,h
nama AIIah. Jika anjing itu menangkap buruan untukmu dan kamu
mendapatinya masih hidup, maka sembelihlah. Apaila kamu mendapatinyo
dalam keadaan mati dan aniing tersebut tidak memakan sesuatu pun dari
binatang itu, maka makanlah. Apabila kamu mendapati ada anjing lain
bersama anjingmu dan ternyata binatang yang ditangkap itu sudah mati,
maka janganlah kamu memakannya, karena kamu tidok tahu mana di
antara kedua anjing itu yang membunuhnya. Apabila komu melepaskan
anak panahmu, maka sebutlah nama AIIah. Jika binatang yang terkeno
anak panahmu itu tidak terlihat selama sehari dan kamu tidak mendapati
pada binatang itu kecuali bekas anak panahmu, maka makanlah jika kamu
mau. Dan apabila kamu mendapati binatang tersebut tenggelam di dalam
air, maka janganlah kamu memakannyo. "' (Muttafaq 'alaih. Lafazh ini
adalah lafazh Muslim)1375
,ft4t r* t ge d!"J'yt
^lrl ,:e: iJtl ,'# ,&'-i.'*i tlb :JK o::r2,.;'*i rilY ,Sw
.Uretitj', .{Jsii
1377. Dari 'Adi q$[, dia berkata, "Aku bertanya kepuda Rasulullah H
tentang binatang buruan yang terkena tombak, beliau menjawab, "Apobila
terkena bagian yang tajamnya, maka makanlah, namun jika terkena bagian
batangnya, kemudian tewas, maka itu termasuk binatang yang terpukul dan
janganlah engkau memakannyo. "' (Haditst riwayat al-Bukhari)1376
J,o I l. .o /
.1*t*. bfl
1378. Dari Abu Tsa'labah qS, dari Nabi ffi, beliau bersabda, "Apabilo
kamu melepas anak panahmu, kemudian binatang itu menghilang, lalu
kamu menemukannya, maka makanlah selama binatang itu belum
membusuk " (Hadits riwayat Muslim)r377
1375 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5475J dalam kitab "Adz-Dzabaa-ih Wa Ash-Shoid"
Muslim (1 929) da.lam kitab "Ash-Shoid Wa Adz-Dzabaa'ih".
t376 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5486).
t3t7 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (i931) dalam kitab "Ash-Shaid Wa Adz-Dzabaa'ih".
Xir.Lma^ea^a* 661
or,3
Uit, L"i W A.s.,:s G'p ui , W-8, *G ?j
,,6 la -
d! -)rv1
o toq
(p*il 4Jt
ot/
o'
4JJl ,i;y ,ju, n ?i * !, r'gii 6ru o ,frr,
.'q r., lj,, .q,o',(,)
7379. Dari Aisyah €F, , bahwasanya ada suatu kaum yang berkata
kepada Nabi t, "Ada suatu kaum membawa daging kepada kami, tidak
kami ketahui apakah mereka menyebut nama Allah (waktu menyembelih)
atau tidak." Beliau menjawab, "Sebutlah nama Allah padanya dan
mokanlah." (Hadits riwayat al-Bukhari) 1378
{\,';:v ,U; *W
.'qr$t ifr, .riltr,
1378 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5507) dalam kitab "Adz-Dzabaa-ih Wa Ash-Shaid".
137e Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5479) dalam kitab "Adz-Dzabaa-ih Wa Ash-Shaid" dan
Muslim (1954) dalam kitab "Ash-Shaid Wa Adz-Dzabaa'ih".
138rr Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1957) dalam kitab "Ash-Shaid Wa Adz-Dzabaa'ih".
662 %rlu4A^l'7narrr"
1382. Dari Ka'ab Ibnu Malik do, bahwasanya ada seorang perempuan
yang menyembelih seekor kambing dengan batu. Kemudian Nabi H
ditanya tentang hal itu, maka beliau menyuruh untuk memakannya.
(Hadits riwayat al-Bukhari) 1381
Syarat-Syarat Menyembelih
* tl)t .\ *a ,>ty\)t
4 rg
1384. Dari Jabir bin Abduilah $.,, dia berkata, "Rasulullah H
melarang membunuh suatu binatang dengan cara mengikatnya lalu
memanahnya." (Hadits riwayat Muslim)i383
138r Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5504) dalam kitab "Ash-Shaid Wa Adz-Dzabaa'ih".
1382 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5498) dalam kitab "Adz-Dzabaa-ih Wa Ash-Shaid", Muslim
(1968) dalam kitab "Al-Adhaahi".
1383 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1959) dalam kita "Ash-Shaid Wa Adz-Dzabaa'ih".
Xital,Tlh^&znzn, 669
,sesungguhnya Altah mewajibkon berbuat kebaikan terhadap segala
sesuofu. Apabila kamu membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik,
apabila kamu menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Dan
hendaknya salah seorang di antara kalian mempertaiam pisaunya dan
memudahkan (kematian) binatang sembelihannya."' (Hadits riwayat
Muslim)13&
.f ) ,db Jl/
-I-r'l '.r -\*.>-c o)L:-,l .,
l
1384 shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1955) dalam kita "Ash-shaid wa Adz-Dzabaa'ih".
rrss Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (11282)--dilengkapi oleh Ahmad Syakir-diriwayatkan oleh
Abul Wadak dari Abu Sa'id. Juga diriwayatkan oleh hnu Majah (3199), ad-Daruquthni (540), at-
Tirmidzi dan hnu Hibban (1077) Mowoorid. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih
M aw oaridizh Zh am' oon. Lihat Al-lruroo' (3539).
1386 Dhaif, diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni 14.296\ ddarn Ash-Shaid wa Adz-Dzabaa'ih, iuga Al-
Baihaqi dari Muhammad bin Yazid bin Sinan, dari Ma'qil bin Ubaidullah Al-Jazari, dari 'Amr bin
Dinar, dari lkrimah, dari hnu Abbas. hnul Jauzi mengatakan dalam At-Tohqiq, "Ma'qil adalah
majhul," pengarang kitab At-Tonqih mengatakan, "Bahkan dia adalah masyhur," sedangkan
Muhammad bil Yazid kata Abu Dawud, "Tidak ada apa-apanya," An-Nasa'i mengatakan, "Tidak
kuat," Ad-Daruquthni mengatakan, "Dhaif," (Noshbur Roovoh 16137)), Al-lrul,ao' (2537) dan
664 %,rlr4/r'l'7n'^n
^); u"F';,,rQ ,' iit *>t rt -! i,')o)t * L';ie -'ll-AA
isss. Abdur]azzaot,"i i;rr*^;^";;;"- oengan sanad shahih
sampai kepada Ibnu Abbas yang mauquf padanya.l38t
, t1.
,Jy-;*ir qriy tY'.9t;'*P >'1r> 'G-., " ".
I -u-c
J
-tol* 4JJ -lfAl
, ta t t o
.i t //
XraA,Tnn*a.aa, 665
s-Lall rl!
BAB KURBAN
o. io( o-.o'7
,;"u.J-"t e+",g ; il p -rrr.
",*:-|k w ;t;:i,,"s J-u6
z , o,
f
7
o'oi
€.uV e.l't
o' o
^* -r*
""
o i"
':Y,
q';( il?s ^ilr ,-,,i ,''J-,*'i ,#.P'€, ,*J''J'[y".
"Bahwasanya Nabi &8 biasanya
1390. Dari Anas iUr,., Uuttt 'i**',
putih yang bagus dan bertanduk'
berkurban dengan dua ekor kambing kibas
dan beliau meletakkan kakinya
Beliau menyebut nama Allah dan bertakbir,
disampingbinatangitu.''Dalamsuatulafazhdisebutkan,.,Beliaume-
.alaih). Dalam suatu
(Muttafaq
nyembelihnya d"ngun tangan beliau sendiri.''
gemuk'" Menurut riwayat Abu
lafazh disebutkan, "Dua ekor kambing
AwanahdalamkitabShohih-nya,..Duaekorkambingyangmahal.''Dengan
menggunakunhu.ftsa,bukansin,Sedangkandalamsuatulafazhriwayat
bismillahi wallaahu akbar'"t38e
Muslim disebutkan, "Beliau membaca
o lt.
!: ' ,o/ o'., ,.i .-o 4J q -\r1\
,>\y €
o.
V , j'Sr -;-tr" 7\ ,'
l'
uv
^gv
666 %,/',4A.1"1/ln'wn
.*;+i Er:&)
1391. Menurut riwayat Muslim dari hadits Aisyah €F, , bahwa teliau
pernah menyuruh untuk dibawakan dua ekor kambing kibas bertanduk
yang kaki, perut, dan sekitar matanya berwarna hitam. Maka dibawakanlah
kambing tersebut kepada beliau untuk dijadikan kurban. Beliau pun
berkata kepada Aisyah, "Wahai Aisyah, ambilkan pisau." Kemudian beliau
bersabda lagi, "Asahlah dengan batu." Aisyah pun melaksanakannya.
Setelah itu beliau mengambil pisau dan kambing, lalu membaringkannya
dan menyembelihnya seraya berdoa, "Dengan nama AIIah. Yo AIIah,
terimalah (kurban ini) dari Muhammad, keluarganya dan umatnya."
Kemudian beliau berkurban dengannya.ttnn
..1
ztt)
or. oi o..
f*,r P"d,f)' w\sJ
t '.tt
.4*"i. e4:A .{ olJt
1390
Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (1967) dalam kitab "Al-Adhaahi" dan Abu Dawud (2792). Hadits
tersebut ada dalam Al-lrwaa' (41352), al-Albani berkata. "Kurban yang beliau lakukan dengan
menyebutkan juga ummatnya yang belum sempat berkurban adalah termasuk kekhususan beliau
sebagaimana kata al-Hafizh dalam ALFoth."
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (8074), Ibnu Majah (3123) dalam kitab "Al-Adhaahi" bab "Al-
Adhaahi Waaiibah Hiya Am Laa?" dan al-Hakim (232). Hadits ini dihasankan oleh al-Albani dalam
Shahih lbnu Matah.
Xihl,Tna*tran, 667
1393. Dari Jundab Ibnu Sufyan +&, dia berkata, "Aku mengalami hari
raya Adha bersama Rasulullah ff. Setelah beliau selesai shalat bersama
para jamaah, beliau melihat seekor kambing telah disembelih. Beliau
bersabda, 'Borangsiapa menyembelih sebelum shalat, hendaknyo ia
menyembelih seekor kombing lagi sebogai gantinya. Dan barangsiopo
belum menyembelih, hendaknya ia menyembelih dengan namo Allah."'
(Muttafaq 'alaih)13e?
1394. Dari al-Barra' bin 'Azib q&,, dia berkata, "Rasulullah ffi berdiridi
tengah-tengah kami seraya bersabda, 'Empat macom hewan yong tidok
boleh dijadikan kurban, yaitu: hewan yang tampak ielas butanya, tampak
jelas sakitnya, tampak jelas pincangnya, dan hewan tua yang tidak
bersumsum. "' (Hadits riwayat Ahmad dan empat orang Imam. Hadits ini
dishahihkan oleh at-Tirmidzi serta Ibnu Hibban)13e3
*
ol
Jl .{ o'tl,arr t 49Jq lyeu*9
.o t .a..:
'
,"i ' / t o/
FfJt r&- tf lr
t392
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5562) dalam kitab "Al-Adhaahi" dan Muslim (1960) dalam
kitab "Al-Adhaahi".
1393
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (18573), Abu Dawud (2802) dalam kitab "Adh-Dhahaayaa" bab
"Maa Yukrah Minadh Dhahaayaa", at-Tirmidzi 17497) dalam kitab "Al-Adhaahi" bab "Maa laa
Yajuuzu Minal Adhaahi", dia mengatakan, "Hasan shahih, kami tidak mengetahuinya selain dari
hadits Ubaid bin Fairuz dari Al-Bana"'. Hadits ini diriwayatkan juga oleh an-Nasa'i (4370) dalam
kitab "Adh-Dhaayaa", lbnu Majah (3144) dalam kitab "Al-Adhaahi" dan Ibnu Hibban (1046).
Sedangkan lafazh lbnu Majah adalah, "Wol kasiirah" sebagai ganti "Wal kobiiroh". Hadits ini
dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Majah (25621. Lihat Al-lrwaa' (11481 dan Al-Misykaat
(1465).
668 %uh7krl'Tnrnarn
t-
1395. Dari Jabir ,:*ir, dia berkata, "Rasulullah H bersabda,'Jangonlah
kalian menyembelih hewan kurban kecuali yang sudah berumur sotu
tahun. Apabila kamu sulit mendapatkannya, maka sembelihlah kambing
yang jadza'ah (yang sudah berumur enam bulan hingga satu tahun-pent.)."
(Hadits riwayat Muslim)13e4
.ev,/
.€V\ |i6 ,\ ,4*"jt l;';.p'i a-;"r\(r.:-;i L ;i
1396. Dari Ali ,,S,, iiu berkata, "Rasulullah H memerintahkan kami
agar memeriksa mata dan telinga, dan agar kami tidak mengurbankan
hewan yang buta, terpotong telinganya entah bagian depannya maupun
belakangnya, atau yang robek telinganya dan tidak pula yang ompong gigi
depannya." (Hadits riwayat Ahmad dan empat orang Imam. Hadits ini
dishahihkan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Hibban serta al-Hakim)13es
1394
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1963) dalam krtab "Al-Adhaahi" bab "Sinnul Udh-Hiyyah",
namun lafazhnya,"llloo on ya'sur ...."
r395
Dhaif, kecuali...." Diriwayatkan oleh Ahmad (1278). Abu Dawud (2804) dalam kitab "Adh-
Dhahaayaa" bab "Maa Yukrah Minadh Dhahaaya", at-Tirmidzi (1498) dalam kitab "Al-Adhaahi".
AfTirmidzi mengatakan, "Hadits ini hasan shahih." Hadits ini cliriwayat)<an juga oieh an-Nasa i
(4373) dalam kitab "Al-Adhaahi", hnu Majah (3142) dalam kitab "Al-Adhaahi", Ibnu i libban
(7/566) dan al-Hakim (41224). Al-Hakim mengatakan, "Sanadnya shahih " Dan disepakati oieh adz-
Dzahabi. Dalam sanadnya terdapat Abu Ishaq as-Sabii'i, ia telah kacau hapalannya, sedangkan
dalam riwayat Abu Dawud, alTirmidzi, dan hnu Majah dengan lafazh, "Syorqoo" sebagai ganti
Tsormoo', dan didhaifkan oleh al-Albani dalam Dhoil Abu Dowud selain kata-kata perintah untuk
memerilsa. Lihat Shohih Abu Dawud (2804) dan Al-irurao' (7149).
i;t
v.L n 6"fr :'J6 q!*{) it' ,," ,t. tG';pj -vtt,
lL^: irr, .A;t f ieO ,zL
\
,
JJ
, ,
,f u.\
1398. Dari Jabir bin Abdillah clqr, dia berkata, "Kami pernah
menyembelih bersama Rasulullah S5 pada tahun Hudaibiyah seekor unta
unfuk tujuh orang dan seekor sapi untuk tujuh orang." (Hadits riwayat
Muslim;13e7 4A
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1717) dalam kitab "Al-Hajj" dan Muslim (1317) dalam kitab
"Al-Hajj".
1.397
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1318) dalam kitab "Al-Hajj".
670 %,rUlral'7na,ur,
r
A,FrJl g!
BAB AKIKAH
t/
t o , .o i.
..rl r >l Jc -l!..
v' L_/
f "6t;'Ji'e';iW!t
ful'
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2841) dalam kitab "Al-Adhaahi" bab "Fil 'Aqiiqah" serta
hnul Jarud (911) dan dia menshahihkannya dariAyyub, dari lkrimah, dari lbnu Abbas. Abdul Haq
juga menshahihkannya dalam Al-Ahkoomul Kubroa. Al-Albani juga menshahihkannya, dia berkata
dalam Shohih Abu Dowud (2841), "Shahih, namun dalam riwayat an-Nasa'i dengan laf.rzh,
'Kabsyain-kabsyain' (dua ekor kambing-dua ekor kambing), inilah yang lebih shahih." Llhat AIJrwoa'
(1164).
1399
Shahih, diriwayatkan oleh ath-Thahawi dalam Musykilul Alr,ar,lbnu Hibban '1061) Mowaarid, dan
dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohth Mowooondizh Zhom'aon. Ath-Thabrani meriwayatkannya
dalam AlAusath (1899) dari Abdullah bin Wahb, dari Jarir bin Hazim, dari Qatadah, dari lbnu
Abbas. Ath-Thabrani mengatakan, "Tidak ada yang meriwayatkan hadits ini dari Qatadah selain
Janr. Ibnu Wahb menyendiri dengannya." Al-Haitsami berkata dalam Mojma'uz Zowao'id (4158),
"Para perawinya adalah para perawi kitab Shohth (ol-Bukhan-Muslirnl." Al-Albani berkata, "Semua
perawinya t€rpercaya dan termasuk perawi al-Bukhari dan Muslim kalau seandainya Qatadah bukan
mudallis dan temyata ia melakukan 'an'anah, namun demikian ia dishahihkan oleh Abdul Haq
daJam Al-Ahkaamul Kubrao." Lihat Al-lrwoa' (4/381)
Kd'm'"e'n'* 67I
.'#r:r',s;-'-jt;rr:, .itt \.1*r ;,o3 ,,st:iGJ ouu,
1401. Dari Aisyah q+iF", , iun*a Rasulullah'W memeriiunUn
^ur.ku
(para sahabat) agar berakikah dengan dua ekor kambing yang sepadan
(umur dan besarnya) untuk bayi laki-laki dan seekor kambing untuk bayi
perempuan. (Hadits riwayat at-Tirmidzi dan ia menshahihkannya.)tam
.;:;: z1:Ar ;; ?i ;
'orung
i^:,;;tj';r,*,i'c'*:t -rr.r
1402. Ahmad aun Imam juga meriwayatkan hadits
serupa dari Ummu Kurz
"-put
al-Ka'biyah.1a01
Shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1513) dalam kitab "Al-Adhaahi" bab "Maa Jaa-a Fil
'Aqiiqah", dia mengatakan, "Hadib hasan shahih", hnu Majah (3163) dalam kitab "Adz-Dzabaa-ih"
bab "Al-'Aqiiqah" serta Ibnu Hibban (1056). Hadis ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-
Tirmidzi ( 1513) dan Al-Irwao' (17661.
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (6647), Abu Dawud (2834, 2835) dalam kitab "Al-Adhaahi", at-
Tirmidzi (15i6) dalam kitab "Al-Adhaahl', bab "Al-Adzaan Fii Udzunil Maulud", dia mengatakan,
"Hadib ini hasan shahih," an-Nasa'i (4218), hnu Majah (3162) dalam kitab "Adz-Dzabaa-ih" bab
"Al-'Aqiiqah" dan hnu Hibban (1059). Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu
Mojoh dengan no. (2577\. Lihat Al-lrwaa' (4/390-391 ).
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (27709\, Abu Dawud (2838) dalam kitab "Al-Adhaahi", at
Tirmidzi (1522) dalam kitab "Al-Adhaahl' bab "Minal 'Aqiiqah", Ibnu Majah (3165), an-Nasa'i
(42201 dalam kitab "Al-'Aqiiqah" dan al-Hakirn (42371. At-Ttrmidzi mengatakan, "Hadis hasan
shahih." Hadib ini dishahihkan oleh al-Hakim serta disepakati oleh adz-Dzahabi, juga dishahihkan
oleh al-Albani dalam Shahih lbnu Majah dengan no. (2580). Uhat AlJrutaa' (7165) dan Al-Misykaat
(4153).
672 %ulql,almtnan
rgiiJlg OqIl gu5
KITAB SUMPAH DAN NADZAR
4o'ytb e?:l\*rrtP
1405. Menurut suatu riwayat Abu Dawud dan an-Nasa'i dari Abu
Hurairah ,$i; dalam hadits yang marfu', "Janganlah kalian bersumpah
dengan namo ayah kalian, ibu kalian, dan iuga iangan bersumpah dengan
nama-nama sesembahan selain Allah. Dan ianganlah bersumpah dengan
1403 Shahih, diriwayatkan oteh al-Bukhari (6646) dalam kitab "Al-Aiman wan Nudzuur" dan Muslim
(1646) dalam kitab "Al-Aimaan".
Xittl" SunpalvaantYtt^d"t^' 67 5
nama Allah, kecuali kclian harus jujur."laoa
o'
+,}i;*#t * t:,',1'g';
J ,, t,.o i / .to '" l, ,.'
1o "
.F-.,/ -,i - *1;, * -eIL;Jt *ti_.y
i407. Daiam suatu riwayat, "Sunrptrh itu menurut niat. orang yong
mertinta surnpah." (Kedr-ra hadits di atas diriwayatkan oleh Muslim)1406
/tt
rr1;i :s
o
^i"'i"-,:[ t' .
,Ju "*l
a
)b ; ;]'.;t t,:t; -ri.,r
ufJ.J,$j "jb"fsJ ,w* r-* \A';t'r;i't j;4 dLe'dt
/ / o2
,
' t -o ' I /
r. t.'. . | : . , o , 3 ,
. o .".'/:- i, ot-r.-
'rg 45.i" l'or- ',5 J;5
;"t 'r' .r-J;l., ,tJ +1n, :, .d i-t-*l'-'i'/ q
" \, ) t ,J' '-J qJ J
riq Shahih. diriwayatkan oleh Abu Datrud {324S) dalarn kitat: "Al-Aim.ian wan Nudzur-ir". bab "Fii
"Al.Aimaan'. lJ;rdiis rn; ilishahrh}ran oleh
'ihaa" . ;.ui'Naser'i {li7o9) ciaiarrn kitlb
ii.,rraal-,i;1,,:irl I lalf Bii
ai-Alb;rni daiam Shch:lr Ahu Dr:wud \':,248:1.
r1'1 Shahili. Lliri*,ay;rlkan,rielr Mr,rslim i1653) dai., l kite;i; Ai,Aiir-,.rn" ,1an Abtr D.r'.i'ui iii:?55).
r'r
' Slrahih, diriwayrrtkarr cich irluslinr (16i;3) d.rrr ;\i-.1 I irrrairair
r'r; Strahih. dirrwayathan oieh al-Bukhan i6to221 <1sarn kitab -Al r\inr.ulran |iut-lzuur". Ilusiim (1652)
dan A.bu Daw,ud 13277), sedangkan dalam lafzzh al-Bukhari cicngan no. i7\+69,7i47), riwayat Abu
Dawud ada padanya dengan no. (3278) dalam kitab "Al-Aiman wan Nudzuur" dari Abdunahman
bin Samurah. Hadis tercebut shahih menurut al-Albani dalam kitabnya Shahih Abu Douud dengan
no. (JZ /ol.
676 %uLtk"L?na'ra,n
Dawud disebutkan, "Maka bayarlah kaffarat sumpahmu, kemudian
kerjakanlah perbuatan yang lebih baik itu." (Sanadnya shahih)
..
olt')'-t oi ,4.8' -f t I
;'1 -tt.l
j'
t 6
Jl
t' i ' ,
q^-=e o'.
1 i--,^L\
L.
ol 1t
, o1.
.Q 4y'9 t].-? N ,ii)t ,:J rJt ,,SUl ,*"
t/
' J\''-
1409. Dari lbnu Umar <frf-,, bahwasanya Rasulullah H bersabda,
"Barangsiapa yang bersumpah, tetapi ia mengucapkan 'lnsya AIIah' maka
tidak ada kaffarat jika ia melanggarnyo. " (Hadits riwayat Ahmad serta
empat orang Imam dan dishahihkan oleh lbnu Hibban)1ao8
.&l ,ll :
t t,
ilt;; g t* I yty f}
t
-\L\t
t 6 .,
' "*Jl
L)--J
Lp. :';kt C rirr 1"-r) U
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (6378), Abu Dawud (3261, 3262) dalam kitab "Al-Aimaan wan
Nudzuur", at-Tirmidzi (1531) dalam kitab "An-Nudzuur wal Aimaan", lafazh ini adalah lafazhnya.
Abu Isa mengatakan, "Hadits hnu Umar adalah hadits hasan yang diriwayatkan secara marfu' dari
Ayyub as-Sikhtiyani dari Nafi', dari hnu Umar, dan diriwayatkan secara mauquf dari Salim, dari
Ibnu Umar. Hadib ini juga diriwayatkan oleh an-Nasa'i (3793) dalam kitab "Al-Aimaan wan
Nudzuur", Ibnu Majah (2105,21C6\ dalam kitab "Al-Kaffarat" serta hnu Hibban (1183, 1i84)
dalam Shohih-nya. Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani secara marfu' dari hnu Umar dalam Shohih
At-Tirmidzi (1 531 ) dan Lihat Al Jrutoo' (257 7]r.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6628) dalam kitab "Al-Aiman wan Nudzuur".
d tlJq
t t
ni]r '€Lri )) ,J6
,t
4J-P
C WL
,
"iil -
-,
"4^n,G j'y -wr
:' ,
) ,F lr J9 -* :Uu ,(6,'li
! /
. t,'r,.o ' '
4rr*)r C';\ .-lJ'J J
"
.4IJ1J
lo - ' !
o o lo , , t , o tl s,. o I,
.Vg,r
rgl> 9ql o)t)l)
1472. Dari Aisyah et-, tentang firman Allah Ta'ala, "Allah tidak
menghukum kamu disebobkan sumpahmu yang tidak dimoksud (untuk ber-
sumpoh)." [Al-Baqarah: 2251, dia mengatakan, "ltu adalah seperti per-
kaiaan seseorang, 'Tidak, demi Allah. Benar, demi Allah."' (Hadits riwayat
al-Bukhari dan Abu Dawud menyebutkannya secara marfu')tntt
* jl tf l it
J';'r'J6,iu 4$'" i;;'ci'*'s -)rrr
,W
:r, qu'-rsr ic': ^}L le .|aLt';it ur-a>i 5; ,u,:"r.';|);,j
,,t,),
,& q C(;,\6t"; oi 3;Ar, ,iC-'ti';rL
1413. Dari Abu Hurairah q*i,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Sesungguhnya AIIah memiliki sembilan puluh sembilan nama, barangsiopa
yang menghitungnya makq ia akan masuk surga."' (Muttafaq 'alaih. At-
Tirmidzi dan lbnu Hibban meyebutkan nama-nama itu, namun sebenarnya
itu adalah ucapan sebagian perawi)1a12
L',ri
t' 'o I
.S
,
'GJt
.,n,.
i
,
C;i :rie :*Ict/il Jtii ,U's'F
14i0 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6920) dalam bab "lstitaabatul Murtaddiin".
r41r Shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (6663) dalam kitab "Al-Aiman wan Nudzuur", Abu Dawud
(3254) dalam kitab "Al-Aimaan wan Nudzuur".
1412 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6410) dalam kitab "Ad-Da'awaat" dan (7392) dalam kitab
"AtTauhid", Muslim (2677) dalam kitabb "Adz-Dzikr Wad-Du'a", at-Tirmidzi (3506-3508) dalam
kitab "Ad-Da'awaat" serta hnu Hibban (2188-89\ dalam Shohih-nya. Al-Albani menshahihkannya,
dan at-Tirmidzi menyebutkan Al-Asmaa'ul Husna itu (3507), Abu Isa mengatakan. "Hadits ini
gharib." Hadits ini didhaifkan oleh al-Albani dalun Dhoil At-Tirmidzi.
678 %uluqkrL'lnnnan
l.
' t .t o .t. 7 . . I . o9.
.dL- 3.1 a->-=--ct q;!)\
1414. Dari Usamah bin Zaid $,, dia berkata, "Rasulullah ffi
bersabda, 'Barangsiapa yang diberi suatu kebaikan, Ialu dia mengucapkan,
'Jazaakallahu khairan' (semogo Allah membalas kamu dengan kebaikan),
maka sungguh ia telah benar-benar memberikan pujian." (Hadits riwayat
at-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)1413
^|L v3tX.{,1+Jr
'y'.' rr 4 L'p" Y,:l:, , -if" e\
1415. Dari Ibnu Umar ,.;W, dari Nabi W, bahwasanya beliau
melarang nadzar. Beliau bersabda, "Sesungguhnya nodzar itu tidak
mendatangkan kebaikan. Nadzar hanyalah keluar dari orang yang bakhil."
(Muttafaq 'alaih)1414
t.o
,ilr iirky :ffi ^irr J';'r'Jti,j6,i*i -rG ,1. A*;,e '-P q -lll1
t o 2 z
' tJ J -'
t, tolt at
t'rtt 'o'l',
o z\ . o.
car*,r- p iU t:S ,'f9:VPI gf AV./l
Cr) ' v'g"; d-t- ;,c
a& c.t c+-t- ,, :;1.: dUJ -'ltlv
;''|4U6 uje
Oz 6z,z
c
'ni'6')w
.'r.*J 0 '^i')tK ,z?ti eiiu'):{ ,y) ,,i.,.i,
t
t/--J
,zt
1413
Shahih, diriwayatkan oleh alTirmidzi (2035) dalam kitab "Al-Birru wash Shilah" bab "Maa Jaa-a Fil
Mutasyabbi' Bimaa l-am Tu'thah", dia mengatakan, "Hadib ini jayyid gharib, kami tidak
mengetahuinya dari hadib Usamah bin Zaid selain dari jalan ini." Dan diriwayatkan oleh hnu
Hibban (3404) dalam Mouroorid serta dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Maowooridizh
Zhom'oon. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi (2035). Lihat Al-Misgkoot
(3024\.
I 414
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6608) dalam kitab "Al-Qadar" dan Muslim (1639) dalarn
kitab "An-Na&r".
1415
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1645) dalam kitab "An-Na&r", at-Tirmidzi (1528) dalam kitab
"An-Nudzuur wal Aimaan". Hadib arTirmidzi dishahihkan oleh al-Albani dalam Dhail At-Tirmidzi
no. (1528) tanpa ada atambahan tersebut, "Apabila dia belum menentukan nadzamya." maka
tambahan itulah yang dhaif. LihatAl-Irwaa' (2586\.
7<r1t4, Sunp^ludarrcYbfrza/v 67 9
)i ry o)tr-,|'t |r*1'tt6 U')'K :^U- ! (Jjj jjj U')
t 6 tt,zc
J o z
,)l "
disebutkan,
I4lg. sedangkan menurut riwayat Musim
"Tidak
"n
dalam
dari hadits Imran
boleh memenuhi nadzar kemaksiatan."1418
,1$
'J";-,
A'q*t o't';1:v
J3'att:rt,^11
\o. itT 4|.5'F) ;l;t I
142A. Dari 'Uqbah bin 'Amir +$F.,, dia berkata, "Saudaraku perempuan
pemah bemadzar hendak berjalan ke Baitullah tanpa alas kaki, lalu ia
menyuruhku untuk meminta petunjuk kepada Rasulullah 4€. setelah aku
1416
Dhaif, diriwayatkan secara marfu" diriwayatkan oleh Abu Dawud (3322) dari Ibnu Abbas'
sementara yang mauquf lebih shahih diriwayatkan oleh hnu Abi Syaibah. Al-Albani berkata, "Dhaif
secara marfu', yang benar hadits tersebut adalah mauquf sampai hnu Abbas." Uhaf Dhoif Abu
Dawud (3222\ dan Al-lrwaa' (8f210,211\.
14t7
shahlh, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6700) dalam kitab "Al-Aimaan wan Nudzuur".
1418
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1641) dalam kitab "An-Nadzr".
680 %ul.u/ul'Tnniml
I
i,
,.J'
tot/
',r"
Jr; -d5 ;iG ;Jo 'r;
'-,,.r ro, .o,,o,
*l:-r :Jt' r#F, .16 ;r &'1 -tt-Y\
.Eq.ll yt.+ iJta t:'^*"ii -'i,'r3'; ,:i jt3's )"i ?',#
"i , ,t '.1l
.44c Jab
1422. Dari Ibnu Abbas '&;, dia berkata, "3a'a<1 i:in 'Ubadah 'S.,
peina.h rrieminta fah,.ra kepai:lar Ra,;ulrrlluh t ientang nadzai ibunya yang
telafr marit'iggal sehelunt mei;i'sltt;il.:,ttnya. Beliau bersabrle, "L,:icsono-
1421
kanlah untuknya," (Multafaq'alaih)
Shahih, driir,.,.:iia&an oleh ai-Bukhari 1.i E65) riaianrkir.aib ".\i.i{;rij" Can l'{i;iiitr.r 1'r644) riaiam kitab
"An-Nadzr".
Dh;rif. diriwaiyadian oleh Ahrrrr'cl. iafazh ini adalah iafruhnua (16855). r\bu f rdriu(j (32!t3) daiarn
i'
kitab "Ai-Airnan lvirri i\iriCzuur". iit.l inlr<izi (1544) ci,-ri.:rlr kiti.b 'fin i,lrrri:irltl'r rl r,'r.:.til'. .rn llls:r'i
13t1.4) serta Ibnu Majah (2i34) dari jalan Ubaiduiiah bin Zlrhar, tjari A'e,Li !;'icl ar Ra'ini. darr
Abdullah bin Malik, dari Uqlrah bin Arnir. r\lTirnidzi n.iengatirkan, "li;llir' hr:san." Al-Albani
berkata, "Ubaidullah bin Zuhar adalah perawi yang dhaif." hadits ini didhaifka;'r cleh al-Albani, lihai
Allrwao'(2592).
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6698) dalam kitab "Al-Aiman wan Nudzuur" dan Musim
(1638) dalam kitab "An-Nadzr".
fu f3"i 'rr-
.'r3i
"/Kardam di -ttrt
Lr1t "os-,
/l
ao
s.o / t.'
c J^-> | ol 11 .{ t5l irU't:,}
.€gt'r&'J ,'t'rtt "iJ
1425. Dari Jabir db, bahwasanya ada seorang laki-laki yang berkata
pada hari penaklukan Makkah, "wahai Rasulullah! sesungguhnya saya telah
bemadzar jika Allah menaklukan kota Makkah untukmu, aku akan shalat di
Baiful Maqdis." Beliau bersabda, "shalatlah di sini. " Orang tersebut bertanya
lagi dan Rasulullah bersabda:, "shalatlah di sini. " orang ifu masih bertanya
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3314) dalam kitab "Al-Aiman wan Nudzuur" bab "Maa
Yu'maru Bihi Minal Waafaa' Bin Nadzr" dan ath-Thabrani dalam Al-Kobiir. Hadits ini dishahihkan
oleh al-Albani dalam shohih Abu Dowud (3314), dia menisbatkannya kepada hnu Majah (2131).
Uhat Al-Misyko at (34751karya al-Albani, dia mengatakan, "Sanadnya shahih."
sanadnya hasan, diriwayad<an oleh Ahmad (15395). DR. Hamzah az-7ain berkala, "sanadnya
hasan."
682 %du/,'l,T na an
terus maka beliau bersabda, "Kalau begitu terserah kamu." (Hadits riwayat
Ahmad dan Abu Dawud. Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim)laza
e) sPl -\LYl
'-
tO
4il1 Uia6y :A;t )t'* r3r
7427. Dari Umar &, aku berkata, "Wuhul Rasuluillh! ,"*nggunnuu
aku bernadzar di zaman jahiliyah untuk beri'tikaf semalam di Masjidil
Harom." Beliau bersabda, "Penuhi nadzarmu." (Muttafaq 'alaih. Al-Bukhari
menambahkan dalam sebuah riwayatnya, " Maka beri' tikaflah semalam. ")ra26
AA
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (145021 dan Abu Dawud (3305) dalam kitab "Al-Aimaan wan
Nudzuur" bab "Man Nadzara An Yushalliya Fii Baitil Maqdis". Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani
dalam Shohih Abu Dowud (3305), lihat Al-lrwoa' (2597). Al-Albani berkata, "sanadnya shahih
sesuai syarat Muslim."
t425
Telah lewat di no. (7281.
1426
shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (20321 dan Muslim (1656) dalam kitab "Al-Aimaan",
tambahanai-BukhariiniadapadaShohihAl-Bukhondenganno. (2042)dalamkitab"Al-l'tikaaf".
g
O //
O t. '&,J'r,y')')
t
-/
JqSS .JlrJl ./ f# cgS.+t sV) 'q ,&- ,
rsL!' '^t;i')
7428. DariBuraidah +S, dia berkata, "Rasulullah 4€ beisabda, 'Hakim
itu ada tiga macam, dua di neraka dan satu di surga, yaitu: Seseorang yang
mengetahui kebenoran dan ia memutuskan dengannya maka ia di surga.
Seseorang yang mengetahui kebenaran, nomun io tidak memutuskan
dengannya, maka ia di neraka. Dan seorang yang tidak mengetahui kebenar'
an, dan ia memutuskon unfuk masyarakat dengan kebodohan, maka ia di
neraka." (Hadits riwayat empat orang Imam dan dishahihkan oleh al-
Hakim)1427
1425
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (7105-8559), Abu Dawud (3571) dalam Kitab "Al-Aqdiyah", at-
Tirmidzi (1325) dan beliau berkata, "Melalui jalur ini, hadits tersebut hasan gharib." Diriwayatkan
juga oleh lbnu Majah (2308) dalam kitab "Al-Ahkam" bab "Dzikrul Qadha"'. Hadits ini hadits
dishahihkan oleh al-Aibani dalam Shahih ArTirmidzi (7325) dan Al-Misykof (3733).
r42<)
Hadits riwayat al-Bukhari (7148) dalam kitab "Al-Ahkam".
1430
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (7352) dalam krtab "Al-l'tisham bil Kitab Was-Sunnah",
Muslim (1716) dalam kitab "Al-Aqdiyah", Abu Dawud (3574), hnu Majah (2314) dan Ahmad. Lihat
AlJrwoo'(2598J.
688 %"lrrd'd,'nt*,"
lt$ .A r\*b'u) ,#t';.bi
7432. DariAbu Bakrah d6, jiu berkata, "Aku mendnnnu, Rasulullah *
bersabda, 'Tidak boleh seorang hakim yang dolam keadaan marah
menghukumi terhadap dua orang." (Muttafaq 'alaih)1431
5b-)lS
-t,
t>11> yll c-\o>l ol)S .J'{ L;Lt dtL' :GIe Jt! .e,j.atJ
'
. jq-a 3l
t6 t, a,
a>,->--c)
, 5
,q!t
. : to ti''. ',t.i
3l cl91 L4:*'->)
1433. Dari Ali ,S,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,'Apabila ada
dua orang meminta keputusan hukum kepadamu, maka janganlah kamu
memberi keputusan kepada pihak yang pertama sebelum kamu mendengar
keterangan dari pihak kedua agar kamu mengetahui bagaimana seharusnya
memutuskan hukum."'Ali berkata, "Setelah itu aku selalu menjadi hakim."
(Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi. Hadits ini hasan
menurut Tirmidzi dan dikuatkan oleh lbnul Madini serta dishahihkan oleh
Ibnu Hibban)1432
1431
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (7158) dalam krtab "Al-Ahkam", Muslim (1717) dalam kitab
"Al-Aqdiyah", Abu Dawud (3588), Ibnu Majah (2316), an-Nasa'i dan at-Tirmidzi. Hadits ini berada
di dalam A/-Iruoo' (26261.
t432
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (1287), Abu Dawud (3582) dalam kitab "Al-Aqdiyah" dan at-
Tirmidzi (1331) dalam kitab "Al-Ahkam", beliau berkata, "Hadits ini hasan." Hadits ini dihasankan
oleh al-Albani dalam Shohih Sunon At-Tirmidzi (1331). LihatAl-lruoo' 126OO).
1433
Dikeluarkan oleh al-Hakim (4/93) dan beliau berkata, "Hadib ini sanadnya shahih, namun tidak
diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim." Dan disetujui Imam adz-Dzahabi.
Kt'ta1'9enal,ilan 689
"Fs';t O$@1J
e@. ';ti dF_ dr
,t t .o.
'e\'t! ,;ax. oAl . o ./' . I ..o a
',bti \frv
r : l*' +i g e'd
,
c-Jth3"6
- ,& i;-ti tb t; Jt i
, ,o
,i,::r, ,,i
^11W.{;rjJr ,4rM ;i)
J':t '4:
1436. Dari Jabir &,, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah t
bersabda, 'Bagaimana umat bisa terhormat apabila hak orang lemah tidak
dapat dituntut dari orang kl.tat."' (Hadits riwayat lbnu Hibban)1435
Shahih, diriwayalkan oleh al-Bukhari (2683) dalam kitab "Asy-Syahadaat" dan (6967) dalam kitab
,,Al-Hudud", Muslim (1713) dalam kitab "Al-Aqdiyah", Abu Dawud (3583), tbnu Majah (2317), an-
Nasar dan at-Tirmidzi dan hadits itu berada dalam AlJrwo' (2624)
1435
Shahih, diriwayatkan oleh lbnu Hibban dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohihul Jomi'
(4598). Hadits ini juga dikeluarkan oleh lbnu Majah (40i0) dari hadits Jabir dan dihasankan oleh al-
Ahani dalam ShohihulJorni' (3255) dan dalam kitab Mukhtashar AI'Uluw (59146)
shahih. diriwayatkan oleh lmam al-Bazzar (2/235), ath-Thabrani dalam Al-Ausoth (5234), al
Haitsami dalam kitab Mojmouz Zawaid (51208) dan di dalam sanadnya ada Atha' bin Saib, dia
ada.lah terpercaya namun hafalannya kacau, sementara para perawi yang larn terpercaya. Hadits ini
dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohihul Jami' (5497).
t437
Shahih, diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Moioh
{t;;
1439. Dari Aisyah €y, , dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah &8
bersabda, 'Hakim yang adil akan dipanggil pada Hari Kiamat, lalu ia men-
dapatkan perhitungan yang melelahkan sehingga ia berkeinginan alangkah
baiknya jika sepanjang umurnya ia tidak pernah memutuskan hukum di
antara dua orang."' (Hadits riwayat lbnu Hibban. Al-Baihaqi meriwayat-
kannya dengan tambahan lafazh, "Dalam masalah sebiji kurma.")r438
-,t\U*
,/
*IJl r-frl ceJE49J I
(1e84).
1438
Dhaif, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shohih-nya (1563) dalam Mouroorid dan didhailkan
oleh al-Albani dalarn Dhoif Mawooridizh Zham'aon. Hadits ini juga diriwaya&an oleh ath-Thabrani
dalam Al-Ausoth (2640) dan al-Baihaqi (10/96) dari 'Amr bin Al-'Ala'. Lafazh riwayat ath-Thabrani
dan al-Baihaqi adalah, "Fri tamrah," sedangkan lafazh riwayat hnu Hibban, "Fii 'umrih," dan
didhaifkan sanadnya oleh al-Albani. Lihat Adh -Dho'ifoh (11 42],.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (4425) dalam kitab "A1-Maghazi".
K.ttl'9e^adrlt* 691
(Hadits riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi)1e0
iYt*r'r
1o ) z
dl o_r.t e _ILLL
1440
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2948) dalam kitab "Al-Kharaaj Wa Al-lmaarah Wal Fai'",
ai-Hakim (71437\ dan at-Tirmidzi (1333) daiam kitab "Al-Ahkaam" bab "Maa Jaa-a Fii Imaami Ar-
Ra'iyyah". At-Tirmi&i mengatakan, "Dari jalan al-Qasim bin Mukhaimarah dari Abu Maryam dari
Nabi ff." Al-Hakim mengatakan, "sanadnya orang Syam yang shahih." Dan disepakati oleh adz-
Dzahabi. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi (1333), Shohih Abu Dawud
(2948). Lihat As h -Shohih oh (629\
Hasan lighairi, diriwayatkan oleh Ahmad (6496), at-Tirmidzi (1336) dalam kitab "Al-Ahkaam" bab
"Maaa Jaa-a Fir Raasyi Wal Murtasyi Frl Hukm", dia mengatakan, "Hadits hasan shahih." Hadits ini
juga diriwayatkan oleh al-Hakim (a/103), hnu Majah (2313) dan hnu Hibban (1196) Mor.uoorid. Al-
Albani berkata, "Hasan lighairih." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi
(1336).
Shahih, hadits Abdullah bin Amr ini diriwayatkan oleh Abu Dawud (3580) dalam kitab "Al-
Aqdhiyah" bab "Fii Karaahiyyati Ar-Risywah", at-Tirmidzi (1337) dan hnu Majah (2313) dalam
kitab "Al-Ahkaam" bab "ArTaghliizh Fil Haif War Risywah". Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani
dalam Shohih At-Tirmidzi (1337), AIJrwao' (2620) dan Al-Misykaot (3753).
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3588) dalam kitab "Al-Aqdhiyah" bab "Kaifa Yajlisu Al-
Khasmaan Baina Yadayi Al-Qaadhiy" dan al-Hakim (4/94), dia mengatakan, "Sanadnya shahih,
namun keduanya (al-Bukhari dan Muslim) tidak menyebutkannya." Dan disepakati oleh adz-
Dzahabi, namun didhaifkan oleh al-Albani dalam DhoifAbu DoLuud (3588).
692 %ulu4/ul,Tna^ar,"
ehlllJl c!
BAB PERSAKSIAN
^11'J"X.{ c,lfur
7M6. Dari Imran bin Hushain ,7i#, dia berk'ata, "Rasulullah ffi
bersabda, 'Sesungguhnya sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang
hidup seabad denganku (para shahabat), Ialu generasi setelah mereka
(tabi'in), kemudian generasi setelahnya (tabi'ut tabi'in). Setelah itu datanglah
suatu kaum yang memberi persaksian padahal mereka tidak diminta menjadi
soksi, mereka berkhianat padahal mereka tidak diberi amanat, mereka
bernadzar dan tidak memenuhinya dan tubuh mereka tampak gemuk."'
(Muttafaq 'alaih)145
t444
Shahih, diriwayatl<an oleh Muslim (1719) dalam kitab "Al-Aqdhiyah", alTirmidzi (2295) serta Abu
Dawud (3596) dan dishahihkan oleh Al-Albani.
1445
Shahih, diriwayatJ<an oleh al-Bukhari (2651) dalam kitab "Asy-Syahadat", Muslim (2535) dalam
kitab "Fadhaa'ilush Shahaabah", at-Tirmidzi (2222) dan an-Nasa'i (3809).
Xital,ge'ndilnu 693
t
a/
t
r;UJt isp j]# r') o?i r-P tO ,55 \J ,ZS\t 1)
'ig 6tw
I 2 / I /
'/
1446
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (6860). Ahmad Syakir mengatakan, "Sanadnya shahih," dan Abu
Dawud (3600) dalam kitab "Al-Aqdhiyah". Hadits ini dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih Abtr
Dou.'ud (3600).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3602) dalam kitab "Al-Aqdhiyah", Ibnu Majah (2367)
dalam kitab "Al-Ahkaam" dan al-Hakim (4/99). Al-Albani berkata, "Hadits tersebut sanadnya shahih,
para perawinya semuanya terpercaya, yaitu para perawi al-Bukhari dan Muslim." Dan al-Albani
menshahihkannya dalam Shahih lbnu Mojoh (1931) dan AlJrwaa' (2674).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2641) dalam kitab "Asy-Syahadat".
694 %uhqAulm"rrn
ir!, i;,ur'"i fi W q:t ,r & iF. o / o..
'J'y 5,
t .t
.-LoG'c X -.
J a)-
/ /
l>
2i oJ)l t ot c s.# ;rV J\ _c:
.'ez o,
-lLoY
t/ 4 4/
,tr. Jj zo ','.
- !' . t,.
-o .J o t1c, t.o t t, I
.J-> o:L-,l,lVS G.Al: :yl> yly ,J,-..' a-,7\
1452. Dari Ibnu Abbas q#F-,, bahwasanya Rasulullah ffi memutuskan
suatu perkara dengan sumpah dan seorang saksi. (Dikeluarkan oleh
Muslim, Abu Dawud, dan an-Nasa'i. Ia berkata, "Sanad hadits ini
baik." )lasl
t449
Shahlh, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2654) dalam kitab "Asy-Syahadat" dan Muslim (87) dalam
kitab "Al-lman".
1450
Dhaif, diriwayatkan oleh al-'Uqaili dalam Adh-Dhu'old (380), hnu 'Adi dalam Al-Komil (612o7l dan
al-Hakim (4198, 991, dalam sanadnya terdapat lbnu Masmul. Al-Hakim mengatakan, "Sanadnya
shahih." Adz-Dzahabi berkata, "[-emah." Dia juga berkata, "hnu Masmul itu didhaifkan oleh lebih
dari satu orang." Hadib ini didhaifkan oleh al-Albani dalam Al-lrwoo' (26671.
1451
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1712) dalam kitab "Al-Aqdhiyah", Abu Dawud (3608) dalam
kitab "Al-Aqdhiyah", Ahmad (2961), hnu Majah (2370) dan an-Nasa'i dalam Al-Kubro. Hadits
tersebut ada dalam A[In.uao' (2683\ .
Xital,9ena^dikw 695
' t t o.
.Jt .- Jl
1453. Ada hadits serupa dari Abu Hurairah ,:$ Yang diriwaYatkan
oleh Abu Dawud serta at-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban.1a52
AA
(1343) dalam
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3610) dalam kitab "Al-Aqdhiyah", at-Tirmidzi
,,At-Ahkaam', dan lbnu Majah (2368) dari jalan Abdul 'AzizbinMuhammad bin Rabi'ah bin Abi
kitab
Abdinahman dari Sahl bin Abi Shalih dari Abu Hurairah. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadib hasan
gharib." Al-Albani berkata, "sanadnya sesuai syarat Muslim." Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani
dalam Shohih A t-Tirmidzi ( 1343). Uhat Al-lruroo' (8/301 )'
&'d,&'#' ,Ft,r:4,ii3 {
.,",U
z
\s9)) .folP{
,e|.
.* s":' .0 Arlt
1454. Dari Ibnu Abbas q#!;,, bahwasanya Nabi * bersabda, "seandai-
nya orang-orang selalu dikabulkan dakwaan mereka, niscaya orang-orang
akan menuntut darah dan harta orang lain, namun bagi terdakwa berhak
bersumpah. " (Muttafaq'alaih) 1a53
4-f:i
L455. Dalam riwayat al-Baihaqi dengan sanad shahih disebutkan,
"Bukti diwajibkan atas pendakwa dan sumpah diwajibkan atas orang yang
mengingkari.,l4&
,t'-&,;'tt cj*Jt
tr
{; ,p }" w 4t oi ^#"i;:}'o_..i'f',
., t. t., t ,o ,oJ& o z, o t,o,..o
-rLol
tc a,-,'
.t'.,1\4)t ol1.l ..i-.1 aa,t c;,:^J' Ot f** f-6*2 ..tl ;"8
Shahlh, diriwayatkan oleh al-Bukhari (4552), Muslim (1711) dalam "Al-Aqdhiyah" dan al-Baihaqi
dari jalan
hnu Juraij dari hnu Abi Mulaikah dari Abdullah bin Abbas. Hadits tersebut terdapat dalam
Al-lrwaa' (26$.).
Shahih, diriwayad<ar oleh al-Baihaqi (101252) dari jalan al-Hasan bin Sahl: Telah menceritakan
kepada kami Abdullah bin ldris, telah menceritakan kepada kami hnu Jura4 dan Utsman bin al.
fuwad dari hnu Abi Mulaikah. Al-Albani berkata, "Sanad ini shahih, para perawinya semuanya
terp€caya, yaitu para perawi al-Bukhari dan Muslim selain al-Hasan bin Sahl, tapi dia terpercaya
juga." Hadis ini dishahihkan oleh al-Albani dalan AlJrwoo' (2641\.
?<ihl,9e^ali/ut, 697
1456. Dari Abu Hurairah 4b, bahwasanya Nabi ffi pernah menawar-
kan sumpah kepada suatu kaum dan mereka segera menerimanya, Maka
beliau memerintahkan agar diadakan undian untuk pengangkatan sumpah,
siapakah di antara mereka yang akan bersumpah, (Hadits riwayat al-
Bukhari)1ass
'Ft t
f i,ss M !, ,s";', ti -E j:*t ';cl "*.i ;,e'1 -\Loy
ii ilr 2 . . + . -.
|AAt 4b ??3,16r r.,-7-gl J.C9
,at
,A*i.
# yf,,t
,:bt tt€ c41i t!,'J";', U l*, L*
t to z
or{
"o1j
,l,y; ;j')r-
'ju - J-
"q*\,
!, )';', JttiL, ,F,li ,*$o ;";'€,i r'r -rro1
698 %ulr4'l*^C7/ta^4t,
p':-: t;4*. 6t
taA Jr ir teffi 'o.nif,.
^nt J";) 1
,l',t', u a,)
:* i:,r-,t
.\; itll :JuiiJv': ,la.tt r.l;r';fi[',;:y'i:r",'']i
,M rto3} , ..r,, otf. t,of t,.,
t) ol
t45g. Dari Abu tuturu 4*b, bahwasanya ada dua orang laki-laki yang
melaporkan kapada Rasulullah ffi mengenai persengketaan mereka tentang
seekor hewan. Tidak seorang pun di antara mereka yang memiliki bukti.
Maka Rasulullah ffi memutuskan bahwa keduanya mendapatkan setengah.
(Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud dan an-Nasa'i. Lafazh hadits ini
menurut riwayat an-Nasa'i. Ia berkata, "sanadnya baik.")1as8
'
I aLril ,ffi Jr J";'r'J$ :J6 ^Si, i;:e",r,i ?i -\rxr
;ilJdJ"
,4J,5
f ,tv'$3 ,$:'t:ti ,ti?'J $K. taitii 'nilr+ il'JJIJ .ailt
^hti.: ots,.ipsqblthbi otl ,V'.r.u.t\\qt 66t C6.h'):)
Dhaif, diriwayad<an oleh Ahmad (19106), Abu Dawud (3613) dalam kitab "Al-Aqdhiyah" bab "Ar-
Rajulain Yadda'iyaan Syai'an Wa l-aisat Lahumaa Ba54yinah", an-Nasa'i (5424) dalam kitab "Adabul
Qudhaah" bab "Al-Qudhaah Fiiman lam Takun l-ahu Bayyinah" dan hnu Majah (2329) dalam
kitab "Al-Ahkam". Hadits ini Cidhailkan oleh al-Albani dalam Dhoif Abi Dowud (3613), Dhail lbnu
Majah (4671 dan Al-lrwaa' (2656).
Shahlh, diriwayatkan oleh Ahmad (14296]r, Abu Dawud (3246) dalam kitab "Al-Aiman wan
Nudzuur", hnu Majah (2325), hnu Hibban (1192), Malik (1434) dalam kitab "AlAqdhiyah", al-
HaWn (41296-297), dia mengatakan, "Sanadnya shahih." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta
dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abu Dawud (3246). UhatAllrwoa' (2697\.
Xil"hgr^tdih* 699
.4 Ji_p
^Jt 3;1
tl!
1461. Dari Abu Hurairah &, dia berkata, iRasulullan ffi U"rruUai
'Ada tiga golongan orang yang tidak akan diajak bicara oleh AIIah pada hari
Kiamat, tidak dilihat serta tidak akan disucikan, dan bagi mereko adzab yang
pedih, yaitu: orang yang mempunyai kelebihan air di padang pasir namun
tidak mau memberikannya kepada orang yang berada di tengah perjalanan,
orang yang menawarkan dagangan kepada orang lain setelah 'Ashar, Ialu ia
bersumpah dengan nama Allah bahwa ia telah membelinya sekian dan
sekian sehingga pembelinya mempercayainyo, padahal sebenarnya tidaklah
demikian dan orang yang membai'at seorang pemimpin, padahal ia tidaklah
meambai'atnya kecuali untuk kepentingan dunia (harta), apabila sang
pemimpin memberinya ia mentaatinya dan apabila tidak memberinya ia
tidak akan mentaatinyo. "' (Muttafaq 'alaih)1460
oi , ql$,
t^.":61 "*pj c"pltt\:rJt !it)
!-b
1463. Dari Ibnu Umar 4,F.., bahwasanya Nabi 45 pernah
mengembalikan sumpah kepada penuntut hak. (Kedua hadits di atas
diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dan di dalam sanad keduanya ada
kelemahan)1462
1460
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2358) dalam kitab "AlMusaqah" dan Muslim (108) dalam
kitab "Al-lman"
Diriwayatkan oleh ad-Daruqulhni (41209\ dan al-Baihaqi dalam As-Sunonul Kubro (I01256).
t462
Dhalf, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (515), al-Hakim (4/100) dan al-Baihaqi (10/184) dari jalan
Muhammad bin Masruq, dari Ishaq bin al-Furaat dari al-Laits bin Sa'ad, dari Nafi', dari hnu Umar.
Al-Hakim mengatakan, "Sanadnya shahih." Al-Hafizh mendhailkan Muhammad bin Masruq, dia
mengatakan, "Tidak dikenal." Hadits tersebut juga didhaifkan oleh al-Albani dalam A/-/rLuoa' (2642).
7OO %,rl,,r/il"fn"i.r*
iv- usilt J'yt ,* yt -4-*G'te'2
-ttlt
y: rslii' ):F Jt ei db tig ^4-i'r-r1i'Jf ,tr')!;
o'. : ,. ;' ,
7<t"l'9crafilaa, 7Ol
\iirJl gli5
KITAB MEMERDEKAKAN BUDAK
"L"
2/
c rtr.-ifl 'rry
,ffi rtr J v- :it; -Si, i';'r"',rl
J";'r'Jb
:- vir-
-rtlo ii
'S$'rut,t'in,t.,IAJ.-,i;t,9*i
W {)6, qy(#\ f
^JL
L465. Dari Abu Hurairah dai berkata,
,q$b, "Rasulullah ffi b"rru6du,
'setiap orang muslim yang memerdekakan seorang budak muslim, niscaya
Allah akan menyelamatkan sehap anggotn tubuhnya dan api neraka dengan
setiap anggota tubuh budak tersebut."' (Muttafaq 'alaih)1464
7<ital'Ynpnz,Ld4*aAatu76udal, 7 Os
1467. Dan menurut riwayat Abu Dawud dari hadits Ka'ab bin Munah,
disebutkan, "Wanita muslim mana saja yang memerdekakan budak
muslimah maka budak tersebut akan menjadi penyebab keselamatannya dari
api neroka."1a66
lz&t
\5rr ',Fi iF
'ffi "Ut J'y:
'd
,W;;f 'ci'r Qt
n
O'315'P gr:-;-'t)
, 6 t6 .
,*
o1. -tt
e'y !lJ) -lrv.
t46 Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3967) dalam kitab "Al-'ltqu" bab "Ayyur Riqaabi Afdhal"
dan hnu Majah (2522). Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Abu Dawud (3967).
Lihat Ash -Shoh ih ah (1,7 56-26II).
1467 Shahlh, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2518) dan Muslim (84) dalam kitab "Allman".
1468 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2522) dalam kitab "Al-'ltqu" dan Muslim (1501) dalam kitab
"Al-'ltqu".
706 %,/4hal,7na^r"
"e,r:i UUilr ot tpt (^.#
.
i')r u,
,i
1470. Menurut riwayat al-Bukhari-Muslim dari Abu Hurarah ,,St
disebutkan, "Jika ia tidak memiliki harta seharga budak tersebut, maka
budak tersebut ditaksir harganya dan ia disuruh usaha yang tidak
memberatkannya." Ada yang berkata, "Perintah unfuk usaha itu disisipkan
oleh perawi."146e
U3
'silt
l) ,ffi *ilr J'ir',Sv :J$ 4e d;';'ei f't -rtyr
. t1
J4J ,?-F f s ts3x -yy :JsM"olr ;:i ^#"1';:" ;'j
uc.
-\Lyt
o.olo. t4 r-,o.tr,, .1.. ..oi,., t.o(t.,. ,!t
.ep-r" tul -bUtl q. f e)) a-l;)ly c-Io>l olS_t .Q f
'1.472.
Dari Samurah bin Jundab *6, dia berkata, "Nabi * bersabda,
'Barangsiapa memiliki budak yang masih mahram dengannya, maka
merdekalah budak tersebut."' (Hadits riwayat Ahmad dan empat orang
Imam, para Hafizh lebih merajihkan kemauqufannya)1471
tr ,txi}WW
.t /. J ' t -
rtt J';', c
r* Gs ,"",'.b Ju
.z z c l -c'.
iJ 5fi ; ,x'r"
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2527\ dalam kitab "Al-'ltqu" dan Muslim (1503) dalam kitab
"Al-'ltqu".
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1510) dalam kitab "Al-'ltqu", atTirmidzi dalam kitab "AI-Bin"
(1906), Abu Dawud (5137) dan hnu Majah (3659).
1471
Shahih, diriwaya&an oleh Ahmad (19715), Abu Dawud (3949) dalam kitab "Al-'ltqu" bab "Fi.iman
Malaka Dzaa Rahim Mahram", arTirmidzi (1365) dalam kitab "Al-Ahkam", dia mengatakan, "Kami
tidak mengetahui hadit sini bersanad kecuali dari hadit Hammad bin Salamah." Ibnu Majah (2524)
meriwayatkannya dalam kitab "Al-'ltq" bab "Man Malaka Dzaa Rahim Mahram Fahuwa Hun", dari
jalan Hammad bin Salamah, dari Qatadah, dari al-Hasan, dari Samurah. Hadits ini dishahihkan oleh
al-Hakim serta disepakati oleh adz-Dzahabi, di dalamnya terdapat khilaf tentang apakah al-Hasan
mendengamya dari Samurah. Hadits ini juga dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Majoh
no. (2062\, lthat Al Jrwao' (77 46\.
7<ila,b%llzrr1olrdzAaAanV\,rlth 7O7
t
..1*.
I
,t t t / 2
olJJc t .,T.y \'; { Jv,j ,aiti b:rt ,er',y(, tfr.(it
c lrc.. to-(
1473. Dari Imran bin Hushoin B#,, bahwasanya ada seseorang yang
memerdekakan enam budak miliknya ketika ia akan meninggal dunia,
padahal ia tidak memiliki harta lain selain mereka. Lalu Rasulullah #E
memanggil mereka dan beliau membagi mereka menjadi tiga. Kemudian
beliau mengundi di antara mereka dan (hasilnya) beliau memerdekakan
dua orang dan menetapkan keempat lainnya sebagai budak. Beliau
mengucapkan kata-kata keras kepada orang tersebut. (Hadits riwayat
Muslim)1472
_1tl
t.o1s..
I cr^.-.r Lts, :&
.'o
tl,'rvW ?.'.at,
ont J"y: ?ii'oi'd\i b,ei:)
.€v':,Aatj
1474. Dari Safinah r€it, , dia berkata, "Aku dahulu budak.,yu U--u
Salamah. Ia pernah berkata (kepadaku), 'Aku memerdekakan kamu
dengan syarat kamu harus melayani Rasulullah ffi sepanjang hayatmu."'
(Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa'i dan al-l-lakim)1a73
'F
ill
'j6 v# ;t fj -rtvl
Z;,,J J"y-t JG
1472
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1668) dalam kitab "Allman".
1473
Hasan, diriwaya&an oleh Ahmad l522Ll, Abu Dawud (3932) dalam kitab "Al-'ltqu" bab "Fil 'ltqi
'Alasy Syarth", hnu Majah (2526) dalam kiSb "Al-'ltqu" bab "Man A'taqa 'Abdan wasy taratha
khidmatahu" dan al-Hakim (2/213) dari jalan Sa'id bin Jamhan dari Safinah. Al-Hakim mengatakan,
"Sanadnya shahih." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Sanadnya hasan." Al-
Albani menghasankannya dalam Shohih Abu Dowud (39321, Al-lrwaa' (17521 dan Al-Misykaat
(3398).
Shahlh, diriwayatkan oleh al-Bukhari (27691 dalam kitab "Al-Buyu"' dan Muslim (1504) dalam
kitab "Al-'ltqu".
.b-ilt t*
O/
t
7476. Dari Ibnu Umar rpg,r:eF,. dia
4.
dia berkata,
berl "1'i>\ €*6
"Rasulullah H bersabda,
'Wala' adalah kekerabatan sebagaimana halnya kekerabatan nasab, tidak
boleh dijual dan dihibahkan."' (Hadits riwayat asy-Syafi'i, dan dishahihkan
oleh Ibnu Hibban serta al-Hakim. Asalnya berada di dalam Shohih al-
BukhariMuslim, namun bukan dengan lafazh ini)1475 A
K,au,&'mzr"u/**a*t* 7Euda"&, 7 09
ggJl pfg ,+r5llg r{l c!
BAB MUDABBAR, MUKATAB,
DAN UMMUL WALAD
"€'j
at!!u rA LA :"+'*p':
^lL
'i'X r^r, fr^,u,i rt, tu 3
/4 l2/
7lO %ul'rful'm'rn tu
a7 6
dan bel iau bersabda, " Lunasilah hutangm u' " )r
1478. Dari Amr bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya,;s, dari Nabi
masih ada
$f;, beliau bersabda, "Mukatab itu statusnya masih budak selama
siso dori angsurannya (yang belum dibayar), walaupun sebesar satu dirham."
(Hadits riwayat Abu Dawud dengan sanad hasan, asalnya ada di dalam
riwayat Ahmad dan tiga orang Imam. Al-Hakim menshahihkannya)t477
i( rily
'4€ ^iJ
\ J';,'J\i ,Uu ue/' 'aJ- ?i V't -rtv1
:^;L, i6, .4lil--r-ixii ,€'ti6
\
t
i)'rb. J\?') c r.-i\\,o
,.'./ t
f ,tAV
JJ
' I od.,. ), C ,
.L|b ?l 4><2ea )
1'Ra,,,lulluh
1479. Dari Ummu Salamah ,#,, , dia berkata, W
bersabda, 'Apabila salah seorang di antara kalian (kaum wanita) memiliki
seorang budak (lakiJaki) mukatab yang mepunyai harta untuk memba',Sar,
maka hendaknya ia (majikan perempuon) berhiiab darinya. "' (Hadits riwag"at
Ahmad seda empat orang Imam. dan dishahihkan oleh alTirmidzi)1a78
"Al-
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2141) dalam kitab "Al-Buyu"', Muslim (997) dalam kitab
Aiman", Abu Dawud (3955), hnu Majah (25i3) dan Ahmad. LthatAl-lrwaa'(1288), lafazh, "Lalu ia
membutuhkon" terdapat dalam riwayat al-Bukhari, sedangkan lalazh riwayat an-Nasa'i adalarr
dengan no. (5418). Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani dalam shohih An-Noso',i (5433).
t477
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3926) dan al-Baihaqi (101324) dari jalan Abu Utbah Isma'il
bin 'lyasy: Telah menceritakan kepadaku Sulaiman bin Salim, dari 'Amr bin Syu'aib, dari bapaknya,
dari kakeknya. Al-Albani berkata, "Sanad ini hasan." hnu Majah (2519) dan Ahmad juga
meriwayad<annya dari jalan al-Hajjaj bin Artha'ah, dari 'Amr. Dan juga diriwayatkan oleh Abu
Dawud (3927), Al-Baihaqi dan Ahmad dari jalan Abbas al-Jariri: Telah menceritakan kepada kami
'Amr bin Syu'aib. Hadib ini dihasankan oleh al-Albani, IlhatAlJrwoo' (7674J.
t418 Dhaif, diriwayad<an oleh Ahmad (25934), Abu Dawud (3928) dalam kitab "Al-'ltqu", at-Tirmidzi
(1261) dalam kitab "Al,Buyu"' bab "Maa Jaa-a Fil Mukaatab Idzaa Kaana 'lndahu Maa Yu'addiy".
Abu Isa mengatakan, "Hadits hasan shahih." Dan juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah (2520) dalam
,,Al-'ltqu" bab "Al-Mukaatab", hnu Hibban (1412), al-Hakim (212L9) dan al-Baihaqi 001327)
kitab
dari jalan az-Zuhn, dari Nabhan maula Ummu Salamah, darinya (Ummu Salamah). AlTirmidzi
mengatakan, "Hadib hasan shahih." Al-Hakim mengatakan, "Sanadnya shahih." Dan disepakati
oleh adz-Dzahabi, namun didhaifkan oleh al-Albani dalam DhoilIbnu Majah (497). Uhat AlJrwao'
(17 69\ dan Al-Misykoot (3400).
Xital'Tnzrrle/rdphnAn v?6,rlah 7 1l
oi ,4;;., qt ;1 -\LA.
'A: S
{& '-. to
,lta.s ,'*, U)
'u lcA ,Zt9
t
'c.art
1480. Dari Ibnu Abbas rif,, bahwa Nabi ffi bersabda, "Diyat mukatab
dibayar seperti diyat orang merdeka dengan kadar kemerdekaannya dan
seperti diyat budak dengan kadar perbudakannyo. " (Hadits riwayat Ahmad,
Abu Dawud dan an-Nasa'r11+zs
lvt/
1482. Dari lbnu Abbas tiEF.,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
"Budak wanita mana saja yang melahirkan anak dari tuannya, maka budak
wanita itu merdeko setelah kematian tuannya." (Hadits riwayat Ibnu Majah
dan al-Hakim dengan sanad yang dha'if. Para ahli hadits menguatkan
bahwa hadits ini mauquf pada Umar ^*b;t+at
147e Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (7985,2352), Abu Dawud (4582) dalam kitab "Ad-Diyaat" bab
"Fii Diyatil Mukaatab", an-Nasa'i (4809, 4810) dalam kitab "Al-Qasaamah" serta at-Tirmi&i (7259)
dalam kitab "Al-Buyu"' dan ia menghasankannya. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam
Shahih At-Tirmidzi (12591 . Lihat AlJrwaa' (1726]' .
1480 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (4461) dalam kitab "Al-Maghazi" dan an-Nasa'i (3594)
r48r Dhaif, diriwaya&an oleh hnu Majah (2515) dalam kitab "Al-'ltqu" bab "Ummahaatul Aulaad", al-
712 %,rluful.naia'n
ooi Vy i,ss M ^l' i'i, oi ^&' -;t r -W ft -rt^r
Nt Ll;i ,^*reqgJii ry,FV6f'ri ,y, ,be,i*
.3g,'^*.;') ,'r;i 18, .{ iib lr Jb 1 r'i
\-- t
.
Hakim (2/19) dan ad-Daruquthni (479) dari jalan Syuraik dari Husain bin Abdullah bin Ubaidullah
bin Abbas, dari lkimah, dari hnu Abbas. Al-Albani berkata, "Sanad ini dhaif " Al-Buwshairi
mengatakan dalam Az-Zawao'id-Bab Ummahaatul Aulaad, "Sanad ini dhaif karena Husain bin
Abdullah bin Ubaidullah bin Abdillah al-Hasyimi ditinggalkan haditsnya oleh Ali al-Madini, Ahmad
bin Hanbal, an-Nasa'i serta didhaifkan oleh Abu Hahm dan Abu Zur'ah." Hadits ini didhaifkan oleh
al-Albani dalarn D haif lbnu Majah no. (495), hhat Al Jruoa' (77 7 1).
1482 Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (3/487) dan al-Hakim (2121.7\ dan Ubaidullah bin 'Amr dan Zuhair
bin Muhammad, dari Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil, dari Abdullah bin Sahl bin Hunaif, dari
bapaknya secara marfu'. Al-Albani berkata, "Sanad ini dhaif, para perawinya adalah tsiqah terkenal
selain Abduliah bin Sahl ini." AlHaibami berkata dalam AI-Mojmo', "Saya tidak mengetahuinya."
Al-Hakim mengatakan, "sanadnya shahih." Adz-Dzahabi berkata, "'Amr adalah seorang Rafidhah
yang ditinggalkan haditsnya." Hadits ini didhailkan oleh al-Albani, (lihat Adh-Dho'iloh [4555]).
%,ilo&'nsneiln*nAnn%ulab, 7 13
siSl eq
BAB ADAB
Xit'A,9elsr4*'" 717
nikmat Allah yang telah diberikan kepada kalian."' (Muttafaq 'alaih)rae
'1,
f Wut'J';'rUL i,Sv ^&, ot;,L ,/ ,/\|t ;,o'1 -tttt
o A,;'r','!):rb e !6 o pl', ,1SLt *' 1,, .'.Jw:r;'tr,
i rc I l, .o ( ,
4*J-ri .R Ju
f
1486. Dari Nawwas bin Sam'an *$o, dia berkata, "Aku bertanya
kepada Rasulullah ffi tentang kebaikan dan dosa, beliau menjawab,
'Keboikan adalah akhlak yang mulia dan dosa adalah sesuofu yang
membuat risou di dadamu (hatimu) dan kamu tidak suka apabila ada orang
lain yang mengetahuinya. "' (Hadits riwayat Muslim )
1485
P.-hAJt)
ca)-c s;t .ea.jf
1487. Dari Ibnu Mas'ud .;$b, dia berkata, "Rasulullah # bersabda,
'Apabila kalian bertiga maka janganlah dua orang saling berbisik tanpa
menghiraukan yang lain, sehingga kalian membaur dengan manusia,
karena hal itu akan membuatnya sedih."' (Muttafaq 'alaih. Lafazh ini
adalah lafazh riwayat Muslim)1486
1484
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2963) dalam kitab "Az-Zuhd war Raqaa'iq", Ahmad (9886) dan
al-Bukhari (_).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2553) dalam kitab "Al-Bin Wash Shilah Wal Adaab", at-Tirmi&i
(2389) dalam kitab "fu-Zuhd", dia mengatakan, "Hasan shahih" dan Ahmad (17179). Lihat Shohih
At-Tirmidzi (2389\.
1486
Shahih, diriwayad<an oleh al-Bukhari (6290) dalarn kitab "Al-lsti'dzaan", Muslim (2184) dalam kitab
"fu-Salaam", at-Tirmidzi (2825) dalam bab "Maa Jaa-a laa Yatanaajats Naani Duuna Tsaalib",
hnu Majah (3775) dalam kitab "Al-Adab". Abu Isa mengatakan, "Hadits hasan shahih." Hadib ini
dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi.
718 %uluqAul%na^tn
kemudian ia duduk di tempat tersebut tetapi (hendaknya ia mengatakan),
' Lapangkanlah dan perluaslah majlis kalian."' (Muttafaq'alaih; taaz
'€bi';si ri1\ ,W
!, j;]]s :Jv #F., q& ,tt ;p'1 -tu,t
q eb*, ,f b*)
)";'.,i$ ,Jtr ^#r'tL ftj -ttr
,49
!,
J':, {elrf '"r';^t( fuJl, ,f UV) ,'F;l;i'e oi trl;
I .o.,. t.o I
'&tt cJ^>l
1491. Dari Ali ,;&,, dia berkata, "Rasulullah W bersabda, "Bagi
sekelompok orang yang berjalan cukup salah seorang saja dari mereka
t487
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6269,62701 dalam kitab "Allsti'dzaan" dan Muslim (2177)
dalam kitab "As-Salaam".
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5456) dalam kitab "Al-Ath'imah", Muslim (2031) dalam kitab
"Al-Asyribah", hnu Majah (3269) dan Abu Dawud (3847) dalam kitab 'Al-Ath'imah', bab ,,Fil
Mindil". Lihat Shohih Abu Dor.uud karya al-Albani.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6231) dalam kitab "Al-lsti'dzaan", Muslim (2160) dalam kitab
"As-salaam", sebuah riwayat dalam shohih Muslim (21601, at-Tirmidzi (2704) dalam kitab "Al-
Isti'dzaan", dia mengatakan, "Hasan shahih" dan Abu Dawud (5198) dalam kitab "Al-Adab. At-
Tirmidzi juga mengatakan, "Hadits hasan shahih." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani, lihatAsh-
Shohihoh (1145).
Ktal'9elrrrtAa" 719
yang mengucapkan salam. Dan bagi sekelompok orang cukup salah
seorang saja di antara mereka yang menjawab salam. " (Hadits riwayat
Ahmad dan al-Baihaqi)1nto
tt,
3*ir ,'$1t'es;o,i }^bb ri1) itv W dte 4ye'^b3 -rtlr
otot
,'sltrt ,iilr'd7;'1 :{'Jr6 rif ,altLL;'7- to3zl
t 6 t1
,Hs'N
o a)
*-'ofl
1.494. Dari Ali ,S+, juga, dia berkata, "Rasulullah t* bersabda,
'Janganlah salah seorang di antara kalian minum sombil berdiri."' (Hadits
1490
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (5210) dari jalan Sa'id bin Khalid al-Khuza'i dan diriwaya&an
oteh al-Baihaqi (9/49). Sa'id ini didhailkan oleh Abu Zur'ah dan Abu Hatim. Hadib tersebut menurut
al-Albani adalah shahih dalam Shohih Abu Dawud (5210), dan ia menghasankannya dalam Al-
Irwoa'(778\.
1491
Telah lewat di no. (1353).
1492
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6224\ dari Abu Hurairah bukan dari 'Ali dan diriwayatkan
oleh Abu Dawud (5033) dalam kitab "Al-Adab". Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih
AbuDawud dan Ahmad (8417).
724 %"/r4lul,7n'^r"
riwayat Muslim)14e3
/' t o / /
Jt iilr J';'r'Jt; iJts qM -* ut fs -rt1v
^)t irl .4;.iQ U5? U
1497. Dari Ibnu Umar q€F,, dia bnrkutu, "Rasulullah ffi bersabda,
'Allah tidak akan melihat orang yang melabuhkan kainnya terseret dengan
sombong."' (Muttafaq'alaih) 14e6
Kttl,9rLrqh"" 721
a,;;, ,alro-rq SU t$r tp ,a.ri. A';,li a t tils
-[-" L?i.i oJ6&
1498. Dari Ibnu Umar qQF,, bahwasanya Rasulullah *E bersabda,
"Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka makanlah dengan
tangan kanan. Apabila minum, maka minumlah dengan tangan kanan,
karena syaitan makan dengan tangan kiri dan minum dengan tangan kiri."
1ae7
(Hadits riwayat Muslim)
tJt J'y-t'JG ,i$ ,:L "a,; ,,&,&( "* ,,# J )pft'1 -tL\\
|t$j \s ,i? f eu"6't ,',-lts ,q-;t),JS) :W
.'q 1.,',5L') r'li-|(s r'r'rtr'rf1 L';i
I4gg. Dari 'Amr bin Syu'aib, iari bupaknya, dari kakeknya &,, diu
berkata, "Rasulullah # bersabda,'Makanlah, minumlah, berpakainlah dan
bersedekahlah dengan tidak berlebihJebihan serta tidak sombong."'
(Hadits riwayat Abu Dawud serta Ahmad, dan diriwayatkan oleh al-
Bukhari secara mu'allaq)14" A
t497
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2020) dalam kitab "Al-Asyribah", Abu Dawud (3776) dalam
kitab 'Al-Ath'imah" dan Ahmad (4871).
Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (4523), al-Bukhari secara mu'allaq (101252\ dalam kitab "At-
Libas", an-Nasa'i (25591 dalam kitab "Az-7-al<aah", hnu Majah (3605) dalam kitab "Al-Libas" bab
"llbas Maa Syi'ta Maa Akhtha'aka Saraf Wa Makhiilah". Hadib ini dihasankan oleh al-Albani dalam
Shohih lbnu Majoh. Lihat Al-Misykaot (4381).
722 %,rl'qAil'manan
aJ.Il9 rJl e!
BAB KEBAIKAN DAN SILATURRAHIM
'ht$"ri'ci
$ tW orr J'yt Jv :Ju ,g"i;":;"s-i ; -t0..
'o
^Lr
y\l) '#*
ilt J'y.ti$ ,iG ^#, rE ; ,3 ;'1 -to.\
^JLW f reu:\4,;{etj
1501. Dari Jubair bin Muth'im 4S,, dia berkata, "Rasulullah ffi
bersabda, 'Tidak masuk surga orang yang memutuskan. "' Yakni tali
silafunahim. (Muttafaq'alaih)1500
Khl,9"1"r9ht" 723
1s01
orangydng suko menghambur -hamburkan harta." (Muttafaq'alaih)
o t
.€Artt,L ur'^*'t
1503. Dari Abdullah bin 'Amr bin al-Ash 4F,, dari Nabi ffi, beliau
bersabda, "Ridha Allah ada pada keridhaan kedua orang tua, dan murka
AIIah ada pada kemurkaan kedua orang fuo. " (Hadits riwayat at-Tirmidzi
dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban serta al-Hakim)1502
4t'J"x .4 "*;-
^;i'r;-6 -+fu 'r( - os1 ;,
1504. D*i Anu, i&, W,iuri r.LUt beliau tnrrubau, i Dzat yang
"iD"
jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah beriman seorang hamba sampai ia
mencintai tetangganya atau saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya
sendiri." (Muttafaq'alaih)1so3
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5975) dalam kitab "Al-Adab" dan Muslim (593) dalam kitab
"Al-Aqdhiyah".
Shahih, diriwayatkan oteh at-Tirmi&i (1899) dalam kitab "Al-Bin Wash Shilah" bab "Maa Jaa'a
Minal Fadhl Fii Ridhal Waalidain", Ibnu Hibban (2026) dalam Shohih-nya dan al-Hakim 141152]r, dia
mengatakan, 'shahih sesuai syamt Muslim, namun keduanya (al-Bukhari dan Muslim) tidak
meriwayatkannya." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi, serta dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih
At-Tirmidzi. Lihat Ash-Shohihoh (516).
shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (13) dalam kitab "Allman", Muslim (45) dalam kitab "Al-
Iman", alTirmidzi(251.51, an-Nasa'i (5016) dan lbnu Majah (66) dalam "Al-Muqaddimah".
724 %ultfuL?nta.,
menjadikan tandingan bagi Allah padahal Dia telah menciptakanmu.' Aku
bertanya lagi, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Kamu membunuh
anakmu karena takut akan makan bersamamu.'Aku bertanya lagi, 'Kemu-
dian apa?' Beliau menjawab, 'Kamu berzina dengan isteri tetnnggamu."'
(Muttafaq 'alaih)ls@
4
Ol C / /
,,Su M ^Xt')"-, oi W-F' u"6l J )-,e d/. olJl * f ,t -lo.l
iJs:^)t:.r: ,y';t',^x-'S^', i,p
h,?r'& i.6r e,
E?u,t:
q'rli'-:,e n(',-x;t ,'ov.i'4 ,y j, ,;.('.J- f'i)
^Jt !;x
1506. Dari Abdullah bin 'Amr bin al-Ash qeF-,, tah*asanya Rasulullah
orang tuanyo." Lalu beliau ditanya, "Apakah ada seorang yang mencaci
maki kedua orang fuanya?" Beliau bersabda, "Ya, ia mencaci-maki bapak
orang lain, lalu orang lain itu mencaci-maki ayahnya dan ia mencaci-maki
ibu orang lain, Ialu orang lain itu mencaci-maki ibunya." (Muttafaq 'alaih)1505
1504
Shahlh, diriwayatkan oleh al-Bukhari no. (44771 dalam kitab "Tafsir Al-Quran" dan no. (6001)
dalam kitab "At-Adab", Muslim (86) dalam kitab "Allman", alTirmidzi (3182) dalam kitab "Tafsir
Al-Quran", an-Nasa'i (4013) dalam kitab "Tahrimud Dam", Abu Dawud (2310) dalam kitab "Ath-
Thalaq" dan Ahmad (4409).
1505
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (5973) dalam kitab "Al-Adab", Muslim (90) dalam kitab "Al-
Iman", at-Tirmi&i (1902), Abu Dawud (5141), dan Ahmad (6493).
t506
shahih, diriwayarlan oleh al-Bukhari (6077) dalam kitab "Al-Adab", Muslim (2560) dalam kitab
"Al-Bin Wash Shilah Wal Adab", at-Tirmi&i (1932), Abu Dawud (4911), dan Ahmad (2301)
Xrltl'9t1"rr4ha? 725
.tqrA,L?i
1508. Dari Jabir +*[,, dia berkata, "Rasulullah *E U"t'uUa a, 'setiap
1507
kebaikan adalah sedekah."' (Hadits riwayat al-Bukhari )
1507 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6021) dalam kitab "Al-Adab", Muslim dari hadits hnu Abi
Syaibah (1005), arTirmidzi (i970) dalam kiab "Al-Bin Wash Shilah" dari Jabir, Ahmad (14299\
dari Jabir dan Abu Dawud (4947) dalam kitab "Al-Adab" dari Hudzaifah 4;'
1s08 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2626) dalam kitab "Al-Bin Wash Shilah Wal Adab'.
lsoe shahih, diriwaya&an oteh Muslim (2625\ dalam kitab "Al Bir wash shilah wal Aadab".
726 %uhtl,rlTnara'*
Kiamat. Barangsiapa memberi kemudahan orang yong susoh, niscaya Allah
akan memudahkan dia di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib
seorang muslim niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.
Allah senontiaso menolong hamba-Nya selama hamba tersebut mau
menolong saudaranya. "' (Hadih riwayat Muslim)1510
f u, Ft';i' ;t fj -.to,n'
1510 Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2699) dalam kitab "Adz-Dzikr Wad-Du'aa Wat Taubah Wal
Istighfar", At-Tirmidzi (1930), hnu Majah (225) dalam "Al-Muqaddimah" dan Ahmad (7379).
rsll Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1893) dalam kitab "Allmamh".
ts12 Diriwayatkan oleh al-Baihaqi (411991, lihal A!-lruaa' (1.6171.
TQtahgrlprryAap 727
sr9Jl9 $If H!
BAB 7ZUHUD DAN WARA'
tro t-.
ffi' ont'J',yt ry ilv q!p., y ; r(3 t ,2 -totL
,riJY-
-,)-*
,,*.e,*, ttts,&. Jtubg ,*il J++u irJt aei':
P9#t &t f ,/6,,ttf W"x,t riol"t"'W1
€,'j,s lrlt e& ?#,e& uyy'tr tl.i';*,
;tyj,ti ,+ J? ,-f',i
* FJ ctyl't( ,p.'&'olt "ls';,;,,at
3:it'Cb'6ib q ,leibi ,t-*t e. it\) r1i ,ilrr;; yt ,f
^1t'J"1 { q.uJr #ti ,k
't*t :,,; o|rii\;, ,U?
tSt+' Ouri Nu'man bin Basyir tW2, "Aku
dia berkata, mendengar
Rasulullah # bersabda-Nu'man memasukan dua jarinya ke dalam kedua
telinganya-, 'sesungguhnya yang halal itu ielas dan yang haram itu jelas
dan di antara keduanya ada masalah-masalah yang syubhat (samar-samar),
yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Barangsiapa yang meniaga
dirinya dari syubhat, maka sungguh ia telah memelihara agama dan
kehormatannya. Dan barangsiapa yang jatuh ke dalam perkara syubhat,
maka ia jatuh kepada yang haram, seperti seorang pengembala yang
menggembala di sekitar daerah terlarang hampir-hampir ia terjatuh ke
dalamnya. Ketahuilah! Sesungguhnya masing-masing raja memiliki daerah
terlarang. Ketahuilah! Sesungguhnya daerah terlarang milik Allah adalah
yang diharamkon-Nyo. Ketahuilah! Sesungguhn ya dalam iasad ada segumpal
darah, apabila baik, akan baik pula seluruh jasad, dan apabila rusak, akan
728 %ulqhul'7naa'n
rusak juga seluruh jasad. ketahuilah! Itu adalah hati."'(Muttafaq 'alaih)1sl3
.'qrAt
1515. Dari Abu Hurairah ,;$b, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda.
'Celakalah hamba dinar, dirham, dan koin beludru. Jika ia diberi, ia
senang, dan jika tidak diberi, ia tidak senang."' (Hadits riwayat al-
Bukhari)1514
, 1; '4';rs
6y ,W
!, J';'\'JG :JG 4_8, '* l, J,e') -\o\y
' a Io tz 6. z /t./ oE t..o I /c to .li
.,Jq- jl a>-:--c1 c)11: y.l cfl .efq #
I513
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (52) dalam kitab "Al-lman" dan (1599) dalam kitab "Al-
Muasaaqaah"
1514
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6435) dalam kitab "Ar-Riqaaq" dan Ibnu Majah (4135)
dalam kitab "Az-Zuhd".
I515
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6416) dalam kitab "Ar-Riqaaq" dan alTirmidzi (2333) dalam
kitab "Az-Zuhdu".
Xiltl,9elznqAap 729
LSLT. Dari Ibnu Umar cW.,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari golongan
mereka."' (Hadits riwayat Abu Dawud, dan dishahihkan oleh Ibnu
Hibban)1516
Vl i,:ra ,6'; W
d. 3. .?.
dt .-;l- * i,:u v#F, ,,& ;t c', -rorA
J'tri uA q1 ,|{a6 6'+' rtr si>t tiw
ry U; :lu', ,'q:-it it':t {!uj*t t>i,Lt t:y1 ,:oj.rt
1518. Abbas
Dari Ibnu qHF,, dia berkata, "Pada suatu hari aku pernah
diboncengkan di belakang Nabi $, dan beliau bersabda, 'Wahai anak kecil,
jogalah (agama) AIIah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah (agama)
AIIah, niscaya kamu akan mendapatkan-Nya di hadapanmu. Apabila kamu
meminta, mintalah kepada Allah, dan apabila kamu meminta pertolongan,
mintalah pertolongan kepada Allah."' (Hadits riwayat at-Tirmidzi, dan dia
berkata, "Hadits ini hasan shahih.")1517
JI 'Vt ie :jd 4S
c/
Jr-^, ,l
o
,p f') -'toll
:'Jr;-i .u6, qit ,ut u$i V tt\;; *'4! tilt'J"y:
i,j, .+*/6r 'dU q.'l.')ts ,^isr'abitjfur u;ll
/6, + d
u;;:Lj , t*jL6 ,.r
1519. Dari Sahl Ibnu Sa'ad ,;$!, dia berkata, "Ada seseorang yang
menghadap Nabi W, dan berkata, 'Wahai Rasulullah! tunjukkanlah
kepadaku suatu perbuatan yang apabila aku melakukannya, aku akan
dicintai Allah dan dicintai manusia.' Beliau bersabda, 'Zuhudlah terhadap
dunia, AIIah akan mencintaimu, dan zuhudlah dari apa yang dimiliki orang,
niscaya mereka akan memcintaimu."' (Hadits riwayat lbnu Majah dan yang
lainnya dengan sanad hasan)1518
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4031) dalam kitab "Al-Libas" dan lbnu Hibban. Al-
Albani berkata, "Hasan shahih." LlhalAl-lrwaa'(1269) dan Shahih Abu Dauud (4031).
Shahih, diriwayatkan oleh alTirmidzi dan dia menghmankannya (2576\ dalam bab "Sifahrl
Qiyaamah" dan Ahmad (2664,2758). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih Af-
Tirmidzi (2516). Uhat kitab Al Misykoof (5302).
1518
Shahih, diriwayatkan oleh Ibnu Majah (4102) dalam kitab "Az-Zuhd" bab "Az-Zuhd fid Dunyaa".
730 n6u{u+Ju'07/lz'u',
,i'fiW 3,'J';:, &,i6 "$, *Gr'oi ; ';L *j -lor.
|4 L?( 4,*,,:rj'j,,'rp, :t:a,'4iirr ot)
1520. Dari Sa'ad bin Abi Waqqash l$[r, dia berkata, "Aku mendengar
Rasulullah $[ bersabda, 'sesungguh nya AIIah mencintai hamba yang
bertaqwa, yang merasa cukup dan yang tersembunyi (dalam beribadah)."'
15re
(Hadits riwayat Muslim)
Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Mojoh dengan no. (3326). Lihat Ash-
Shohthoh (944).
rsle Shahlh, diriwayatkan oleh Muslim (2965) dalam kitab "Ae-Zuhd war Raqaa'iq" dan Ahmad (14441.
r52o Shahlh, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (23171 dalam kitab "Az-Zuhd", dia mengatakan, "lni hadis
gharib, kami tidak mengetahuinya dari hadir Abu Salamah, dari Abu Flurairah, dari Nabi 48 kecuali
melalui jalan ini." hnu Majah (3976) meriwayatkannya dalam bab "Al-Fitan". Hadib ini dishahihkan
oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi dan Shohih lbnu Mojah (3226). Lihat Tokhrij Ath'
Thohawiyah.
rs2r shahlh, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (2380) dalam kitab "Az-zuhd" bab "Maa Jaa-a Fii
Karaahiyyati Kabratil Akli", dia mengatakan, "Hadib ini hasan shahih." Ibnu Majah (3349)
meriwayatkan dalam kitab "Al-Ath'imah" bab "Al-lqtishaad fil Akli wa Karaahatisy Syab"', dan
Ahmad (16735). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi (2380) dan A/-
Iruroo'(1983).
TQtal'9elnfia" 731
to et
,;&t 7st ,W
!,J'i.,',lG 'j6 *S f( *; -royr'
"7.,F\
.',sru;n} ,LG ;t, ,lqy']t .{tt};tilr ,y.wt .rr:
^*.i
1523. Dari Anas ,+b, dia Uolutu, "Rasulullah 3& bersabd a, 'setiap
anak Adam itu banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang
mempunyai kesalahan ialah orang-orang yang banyak bertaubaf. "' (Hadits
riwayat at-Tirmidzi serta Ibnu Majah dan sanadnya kuat)1s22
.{5+r ota
o/'
J.,,
1524. Dari Anas $b, dia berkata, "Rasulullah #€ bersabda, 'Diam itu
bijaksana, namun sedikit orang yang melakukannya."' (Hadits riwayat al-
Baihaqi di dalam kitab Asy-Syu'ab dengan sanad yang lemah, dan ia
menilainya mauquf pada ucapan Luqman Hakim)1523 AA
Hasan, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (2499) dalam kitab "Shifatul Qiyaamah", dia mengatakan,
"Hadib ini gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadit Ali bin Mas'adah dari Qatadah."
Ibnu Majah (4251) meriwayatkannya dalam kitab "Az-Zuhd" bab "Dzikrut Taubah", ad-Darimi
(2727\.dalarn kifab "Ar-Riqaaq". Hadib ini dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih lbnu Mojah
(3447) dan lihat Kitab Al-Misykah (23471.
Dhaif, diriwayatkan oleh al-Qadhaa'iy (240) dari Zakariya bin Yahya al-Haqbari: Telah
menceritakan kepada kami al-Ashma'i, dia berkata, "Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin
Mas'adah, dari Qatadah, dari Anas bin Malik secara marftr'." Al-Albani berkata, "Sanad ini dhaif,
diriwaya&an oleh lbnu Adi (5/169), al-Baihaqi (217612) dalam asy-Syu'ab, al-Baihaqi mengatakan,
Yang shahih dari Anas bahwa Luqman berkata, ...." Dan diakui oleh al-'lraqi dalam Toloij AlJhyo'.
Uhat Adh -D h a' it'ah (2 424\ .
732 %ulqLulma^arn
0)ti81 g9b gp ri+.ill qr!
BAB PERINGATAN DARI
AKHLAK YANG BURUK
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4903) dalam kitab "Al-Adab" bab "Fil Hasad" dari hrahim
bin Abi Usaid, dari kakeknya, dari Abu Hurairah secara marfu'. Al-Bukhari mengatakan, "Tidak
shahih." Al-Albani berkata, "Para perawinya dipercaya selain kakeknya hrahim, dia adalah perawi
yang tidak dikenal." Lihat Adh -Dha' iiJah (19021.
Dhaif, dari Anas dengan lafazh, "Al-hasadu ya'kululu hasanaati kamaa ta'kulun naarul hathaba ...
wash-shiyaamu junnatum minannar." Diriwayatkan oleh Ibnu Majah (4210) dalam kitab "Az-Zuhd"
bab "Al-Hasad", Abu Ya'la dalam Musnod-nya, dari Muhammad bin Abi Fudaik, dari Isa bin Abi Isa
al-Hannath, dari Abuz Zinaad, dari Anm bin Malik secara marfu'. Hadib ini sanadnya didhaifkan
oteh al-Albani dalam Dharl lbnu Mojah, juga dalam Adh-Dha'it'ah (1901, 1902), dia mengatakan,
"Tebpi penggalan hadis tentang puasa itu shahih."
Xiltl,9"1"rqAq, 733
(Muttafaq 'alaih)1526
tt oi
Awb #,il :ffi rtr J;, Js :Jv qg,'e i.r ;pj -vrt
,i. o l.o,
etW {yftei
L528. Dari Ibnu Umar q€!r,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Kezhaliman adalah kegelapan pada hari Kiamat."' (Muttafaq 'alaih;tszz
c0 o / ol
"oy
fl"r t$ly ,!, ,l;; Js :J$,M, r,.G *': -ror1
,SLtr
;;?i t,
{Ft;i os ,} tilhi iirl ,'&, tyr!,aiglt ?t"'2dL
*
1,529. Dari Jabir,iS, dia berkata, ,,Rasulullah ffi bersabda, ,Jauhilah
kezhaliman karena kezhaliman ialah kegelapan pada Han Kiamat. Dan
iauhilah perbuatan kikir karena ia telah membinasakan orang-orang
seb el um kalian. "' ( Had its riwayat Muslim ) 1528
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6114) dalam kitab 'Al-Adab", Muslim (2609) dalam kitab
"Al-Bin Wash Shilah Wal Adab" dan Ahmad (7178) dari Abu Humimh.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2447') dalan. kitab "Al-Mazhalim" dan Muslim (2576) dalam
ktab "Al-Birr Wash Shilah Wal Adab".
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2578) dalam kitab "Al-Bin Wash Shilah Wal Adab" dan Ahmad
(r48.s2l.
shahih, diriwaya&an oleh Ahmad (23179,27742), al-Baghawi dalam Syorhus Sunnoh, al-Baihaqi
dari'Amr bin Abi 'Amr, dari'Ashim bin Qatadah, dari Mahmud bin l-abid. Al-Albani berkata, "Sanad
ni jayyid (baik) sebagaimana kata al-Mundziri," dan ia menshahihkannya, lihat Ash-S hahihah (95I).
734 %ul4qAul'Tltn,an
4t 3r1{ c,i 'o^;it riy t-}iri q tilt +k ,>"* rii
1531. Dari Abu Hurairah 4i6, dia berkata, "Rasiulah # bersabda,
'Tanda orang munafik ada tiga: apabila bicara berdusto, apabiia beryanji
mengingkari dan ap abila dipercay a berkhianat."' (Muttafaq'alaih) 1530
1533. Dari Ibnu Mas'ud ":$F, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Mencaci maki orang muslim adalah sebuah kefasikan dan membunuhnya
1s2
adalah sebuah kekufuran."' (Muttafaq'alaih)
'oV/p,
rf{ll.W, lt J';i iG,i6,:&, ;;:}',rri }j -ror-!
"UW ?i o'fr,2b')
6 -. o/e
!! ca* J tlz
'ILbtI
.^1LW.{oi}t
//
.{.i*r * itt e?
^J;-Ut ?r
1535. Dari Ma'qil bin Yasaar ,iS, diu berkata, "Aku mendengar
1530 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (33) dalam kitab "Al-lman" dan Muslim (59) dalam kitab 'At-
Iman".
1531 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2459) dan Muslim (58).
1532 Shahih, diriwayad<an oleh al-Bukhari (60214) dalam kitab "Al-Adab", (48) dalam kitab "Allman"
dan (70761dalam kitab "Al Fitan" serta diriwayatkan oleh Muslim (64) dalam kitab "Al-lman".
1s33 Shahih, diriwayad<an oleh al-Bukhari (5144) dalam kitab "An-Nikah", (6066) dalam kitab "Al-
Adab" serta Muslim (2563) dalam kita .Al-Bin Wash Shilah Wal Adab".
Xit'hgelsryAap 735
ffi bersabda,'Tidaklah seoranghamba yang diserahi Allah untuk
Rasulullah
memimpin rakyat lalu mati dalam keadaan menipu rakyatnya maka AIIah
akan mengharamkan baginya surgo. "' (Muttafaq 'alaih)lsa
d.J
"e;
n*t 'l lt J';', i6 ,ULt W
,W ak.G li -,ort
* L?i 4.{' ;u-;ltt,^{b
1536. Dari Aisyah @r, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda, 'Ya
Vi il 4
Allah, siapa saja yang memimpin urusan ummatku, Ialu ia menyusahkan "F,W
mereka, maka susahkanlah ia."' (Hadits riwayat Muslim)1s3s
^JLitg.{.l*-7t
1.537. Dari Abu Hurairah ,;$6, dia berkata, "Rasulullah & #rsabda,
'Apabila salah seorang di antara kalian bekelahi, maka hindarilah memukul
wajah."' (Muttafaq'alaih)1536
Shahih, diriwayad<an oleh al-Bukhari (715i) dalam kitab "Al-Ahkam" serta Muslim (142) dalam
kitab "Al-lman".
1535
Shahth, diriwayatkan oleh Muslim (i828) dalanr kitab "Al-lmarah" dan Ahmad (24101).
1536
Shahih, diriwayatkan oleh ai-Bukhari (2560, 8i39) dalam kitab "Al-'ltq", Muslim (2612) dalam kitab
"Al-Bin Wash Shilah Wal Adab" dan juga diriwayatkan oleh Ahmad (273411.
1537
Shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (6116) dalam kiiab "Al-Adab", at-Tirmidzi (2020) dan Ahmad
(96821.
736 %ulqluil,7naan'L
'U'4t
1539. Dari Khaulah al-Anshariyyah €k, , dia berkata, "Rasulullah ffi
bersabda, 'Sesungguh nyq orang-orang yang menggunakan harta AIIah
dengan tidak benar, maka bagi mereka neraka pada hari Kiamat kelak."'
(Hadits riwayat al-Bukhari)1538
Ys cV sztt ff
-f- L?i { tJ.J&
1540. Dari Abu Dzar 45, dari Nabi ffi, beliau meriwayatkan dari
Tuhannya, Allah berfirman, "Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku
mengharamkan kedhaliman terhadap Diri-Ku dan Aku jadikan hal itu haram
dilakukan di antara kalian, maka janganlah kalian saling mendhalimi."
(Hadits riwayat Muslim ) lse
?<ittA,9el"rugha" 737
1) lW6 1) t'Jitt^3 l) ,#f orr J"y-, JG :Jv iioj -totr
y, t? rif :,F. y *'€dt e r ),gi.ttti r yr$Ui
r^ rs4, 6',ri"ls ,liix-t) ,aa!i.o .#' tt('#, ,6rj71.
',t(?,
e?ft;*v - ?,7 er/s 9e J\1t - ,riA
.{b fi ,fisyi,;s4r7 #r {" *J,Ji,i# t 6ei 4
;*u'l 'i'rt;.
Jh t:6 :Jv M !." ;;. ^b';,oj -vtr
W yt
it?i .{ or-e3-lr'J,et Jh\13, JG:\t,$,r:\, ?,'fA'&
.t ytt €v,'^t3r'r ,'qu']r
1543. Dari Quthbah bin Malik ,$b, dia berkata, "Rasulullah W
bersabda, 'Ya Allah, jauhkanlah aku dari berbagai keburukan akhlak, amal
perbuatan, hawa nafsu dan dari segala mlcam penyakit."' (Hadits riwayat
at-Tirmidzi, dan dishahihkan oleh al-Hakim. Lafazh ini menurut
riwayatnya)rs2
154r Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2564) dalam kitab "Al-Bin Wash Shilah Wal Adab".
1y.2 shahih, diriwayatkan oleh alTirmidzi (3591) dalam kitab "Ad-Da',awaat" bab "Du'a ummi
Salamah", dia mengatakan, "Hadits hasan gharib." Dan diriwayatkan oleh al-Hakim (1/532), dia
mengatakan, "sanadnya shahih sesuai syarat Muslim, namun keduanya tidak menyebutkannya."
Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi (3591), lihatAl-Misykaot (2471). Abu
738 %uh+lraLTna^ant
,'!61ru,t!) ,W yt J';', Jtt :Js W--8, t& i, f , -toLL
.U:1 q .', Uu'-\,L?i .|ifurJl) (e|* lA \ ,f-1us 11
lsu.'iuri ianuiuuu, vM, diaindutu, "Rurr.riulluh ffi bersabdu,
'Janganlah membantah saudaramu, janganlah bercanda dengan mem-
banggakan diri kepadanya (dengan cara yang bathil-pent.) dan jangan pula
engkau menjanjikannya suatu janji lalu engkau menglngkannya."' (Hadits
riwayat at-Tirmidzi dengan sanad yang lemah)1tr3
1
':tLbtl ,W dt J'y: Jv :Jv &"Grit &7'c-,.1',f', -toLo
:y €r,',5 u -it L?i .q y, i'n},'Jr4i, e 1ry" fi ,t o/
.J9-r,4
1545. Dari Abu Sa'id al-Khudri ,4ib, dia berkata, "Rasulullah #
bersabda, 'Dua sifat yang tidak mungkin berkumpul pada diri seorang
mukmin yaitu bakhil dan akhlak buruk."' (Hadits riwayat at-Tirmidzi dan
dalam sanadnya ada kelemahan)ls
* L?i.{ils.t' y'l
J,o I tz zc I '
G ,a:Qt u}io
1546. Dari Abu Hurairah ,si,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
"Dua orang yang saling mencaci maki, maka dosanya dikenakan kepada
orang yang memulai, selama yang didhalimi tidak melampaui batas (dalam
membalas). " (Hadits riwayat Muslim) 1s5
X,ttaA'9elzr.$af' 739
6l:*i rtr J'y, Jts :Jti 4M {}* oCt fo.. _t -loLV /
t:u jtt, tStt';.i L?( {.* ih, ,p ,t*'oa u,t ,{lst 6\r:a
"VU>tW
.tLt
L547. Dari Abu Shirmah l$6, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Barangsiapa yang membahayakan seorang muslim niscaya Allah akan
membahayakannya, dan barangsiapa yang menyusahkan seorang muslim,
niscaya AIIah akan menyusahkannya."' (Hadits riwayat Abu Dawud serta
at-Tirmidzi dan dia menghasankannya)ls6
1546
Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3635) dalam kitab "Al-Aqdhiyah" bab 'Abwaab Minal
Qadhaa'", atTirmidzi (1940) dalam bab "Maa jaa-a fil Khiyanah wal Ghisy," dari Yahya, dari
Muhammad bin Yahya bin Hibban, dari Lu'lu'ah, dari Abu Shirmah. At-Tirmidzi mengatakan,
"Hadib ini hasan gharib." Dan diriwayatkan oleh hnu Majah (23421 dalam kitab "Al-Ahkam" serta
Ahmad (15328). UhatA/-Iruroo'(896) dan Shohih At-Tirmidzi (L94Ol.
1il7 Shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmi&i (2002l' dalam bab "Maa Jaa-a fii Husnil Khuluq", dari 'Amr
bin Dinar, dari Ibnu Abi Mulaikah, dari Ya'la bin Mamlak, dari Ummud Dardaa'. At-tirmi&i berkata,
'Hasan shahih." Dan dishahihkan oleh Al-Albani, lihatAsh-Shohihah 18761.
74O %ulu7lul?nawn
hadits mauquf)rs8
rj:i t) 'JG
,W frt J';)
'Liu W tuv *') -roo.
t', r, .t.,o f r.o td7 .. :. .r, i't ri
.c5;b-Jl c-il .tty't9 t" d! l.Tiagl
't9 firl ,crr;\t
1550. Dari Aisyah ,&' , dia berkata, "Rasulullah W bersabda,
'Janganlah kamu mencaci maki orang yang sudah mati, karena mereka
telah menerima balasan terhadap apa yang sudoh mereka perbuat."'
(Hadits riwayat al-Bukhari) lse
^11i;X.{ t Lli
1551. Dari Hudzaifah &,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,'Tidak
akan masuk surgo orang yang suka memfitnah."' (Muttafaq 'alaih)rss
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (3839), telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sabiq,
telah menceritakan kepada kami Israil, dari al-A'masy, dari lbrahim, dari 'Alqamah, dari Abdullah bin
Mas'ud. Ahmad Syakir mengatakan, "Sanadnya shahih." Hadib ini juga diriwayatkan oleh at-
Tirmi&i (1977) dari Muttammad bin Yahya, dari Muhammad bin Sabiq. Dan juga diriwayatkan oleh
al-Bukhari dalam Al-Adobul Mufrad (332). Al-Hakim dan hnu Hibban juga meriwayatkan dalam
Shohih-nya (48). At-Tirmi&i mengatakan, "Hadib hasan gharib." Al-Hakim mengatakan, "Shahih
sesuai s!,arat al-Bukhari dan Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani
menshahihkannya, natnun dia menganggapnya cacat karena Muhammad bin Sabiq, al-Albani
berkata tentangnya, "Perawi seperti dia paling tidak hadibnya hasan." Hadib ini juga diriwayatkan
oleh Ishaq bin Ziyad al-'Aththaar al-Kufi secara mauquf. Al-Albani berkata, "Perselisihannya terhadap
Muhammad bin Sabiq dalam sanadnya termasuk hal yang menyulitkan unhrk merajihkannya." Al-
Albani menshahihkannya secara marfu'. Uhat Shahih At-Tirmidzi dan Ash-Shohihah (320).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6516) dalam kitab "Ar-Riqaaq", (1393) dalam kitab "Al-
Janaa'i2", an-Nasa'i (1936) dalam kitab "AlJanaa'i2", Ahmad (24942t dan ad-Darimi (2511).
Shahih, diriwayad<an oleh al-Bukhari dalam kitab "Al-Adab", Muslim (105) dalam kibb "Al-lman",
at-Tirmidzi (2026) dan Abu Dawud (tl871).
Diriwayatkan oleh ath-Thabrani (9256) dalam Al-Ausoth; Telah menceritakan kepada kami
Baqiyyah, telah menceribkan kepada kami Ibrahim bin Adham, dari Muhammad bin Ajlan, dari
Xttahgelz'qlap 741
.Sfur ci c,t'rb'#.-r.r -i"rl ./ L[t 'ij -rcor
1553. Hadits tersebut memiliki syahid dari hadits lbnu Umar riwayat
Ibnu Abi Dunya.lssz
.",-blb or(LL'r!s
t554. Dari Abu Bakar ash-Shiddiq ,i$F,, dia berkata, "Rasulullah ffi
bersabda, 'Tidak akan masuk surga orang yang suka menipu, orang kikir,
dan orang yang tidak bertanggung jawab terhadap apa yang dimilikinya."'
(Hadits riwayat at-Tirmidzi, dia menjadikannya dua hadits dan dalam
sanadnya ada kelemahan)lss
o .6, o.
U>:ffi J';:, iG :Jti @-F., aV c.l ue1 -looo
cUt
.'qt$rir?i .{'ea?l
1555. Dari Ibnu Abbas cpE', dia berkata, "Rasulullah $E bersabda,
"Barangsiapa mendengarkan pembicaraan suatu kaum, padahal mereka
tidak suka hal itu didengar, maka pada Hari Kiamat kedua telinganya akan
dituangi anuk, yakni timah."' (Hadits riwayat al-Bukhari)15s
t& ilie",r,J j'*i 'ffi ilJt J"y.t'JG :is r#u ;i';,ej -toot
Farwah bin Mujahid, dari Saht bin Mu'adz bin Anas, dari bapaknya, dari Nabi ffi, b"liau bersabda,
"Barangsiapa yong menahan marohnya ...." Al-Haibami mengatakan, "Di dalamnya terdapat
Baqiyyah, ia adalah seorang mudallis."
r5s2 Diriwayatkan oleh lbnu Abi Dunya.
1ss3 Dhaif, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1963) dalam bab "Maa Jaa-a Fil Bakhil", dia mengatakan,
"Hadits ini hasan gharib." l-afazh riwayat at-Tirmidzi adalah, 'Loo yadkhulul jannota khabb, wa loo
monnan wa laa bokhiil" dan lanjutannya, "Wa laa sayyi'ul malakah," hanya ada dalam riwayat
Ahmad saja dengan no. (32). Lafazh riwayat at-Tirmidzi didhaifkan oleh al-'Allamah al-Albani dalam
D haif At-T irmidzi ( 1963 ).
1554 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (7042) dalam kitab "AlTa'bir" dan alTirmidzi (1751) dalam
bab "Maa Jaa-a Fil Mushawwiriin".
742 %uhqhal%nnIar"
.#,ri-! )fflt Lli .Eul6r e* ,f
1556. Dari Anas ,E, itu
ULrUuiu, "Rasulullah #'bersa6da, 'Ber-
bahagialah orang yang disibukkan dengan aibnya, sehingga ia tidak
memperhatikan aib orang lain."' (Hadits riwayat al-B^r"vl dengan sanad
yang hasan)rsss
"6,
e *v6 ,W
lt J?t ,lu :,sG q!+{, # qt 6e 1 -looY
€vtL?( .{i,:;ob f pr ilt,e ,*eJ6rt),*
.bt-a:.i*1:
L557. Dari lbnu Umar c:&b,, dia berkata, "Rasulullah # bersabda,
'Barangsiapa membanggakan dirinya dan bersikap sombong dalam
berjalan, ia akan menemui Allah dalam keadaan murka kepadanya."'
(Hadits riwayat al-Hakim dan para perawinya dapat dipercaya)rss
?<traA'9elzryAap 743
t cl
.u9t44
:6|&'#f L?i {.y,
1559. Dari Aisyah #p' , dia berkata, "Rasulullah
ffi bersabda,
'Beranggapan jelek adalah akhlak yang buruk "' (Hadits riwayat Ahmad
dan di dalam sanadnya ada kelemahannya)lss8
Sanadnya dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (24428). DR. Hamzah az-Zain berkata, "sanadnya
dhaif, karena Abu Bakar bin Abdillah bin Abi Maryam al-Ghassaniy, adapun Habib bin Abdinahbiy
al-Himdhiy adalah perawi terpercaya, haditsnya ada dalam Shahih Muslim,jadi haditsnya shahih."
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2598) dalam kitab "Al-Bin Wash Shilah Wal Adab", Abu Dawud
(4907) dan Ahmad (26981).
Maudhu' (palsu), diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (2505) datam bab "Shifatul Qiyamah", dari lftalid
bin Ma'dan, dari Mu'adz bin Jabal. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadib gharib (aneh), dan sanadnya
tidak bersambung, karena Khalid bin Ma'dan tidak pemah bertemu Mu'a& bin Jabal." Lihat Dhorl
At-Tirmidzi (2505) dan Adh -Dha'iiJah (778).
744 %,rlrqA,alT/14^an
kemudian celakalah dio. "' (Hadits riwayat tiga orang Imam dan sanadnya
kuat)rtrl
o-
'rtw> :J$w
. .o/. / 4 l.o.o. ,
)Ilttt*3 dl a;.:.et 'rc
.
C,* ;i'*3 -ro1r"
.,b*
t.r.
ri t61'€i ;jor\r .4,{
1563. Dari Anas ,iS, dari Nabi W, beliau bersabda,^j:, "Kafarat
(penghapus dosa) terhadap orang yang kamu umpat adalah dengan kamu
memohonkan ampun untuknya." (Hadits riwayat Ibnu Abi Usamah dengan
sanad yang lemah)ltr2
1561
Hasan, diriwayadran oleh Abu Dawud (4990) dalam kihb "Al-Adab" bab "Fit Tasydid Fil Kadzib",
at-Tirmidzi (2315) dalam kitab "Az-Zuhd" bab "Fiiman Takallam Bikalimatin Yudh-hika Biha An-
Naas". Ahmad (19159, 19569) dan ad-Darimi (2707). Hadib ini dihasankan oleh at-Tirmi&i, juga
al-Albani. Lihat Ghoaydu I Marom (376) dan Shoh ih At-Ttrmidzi (23151.
Dhaif, didhaifkan oleh al-Albani dalam Adh-Dho'i\sh lL519l, di situ disebutkan, "Diriwayatkan oleh
al-Harib bin Abi Usamah dalam Zawoa'id Al-Musnod (2671, hnu Abi Dunya dalam kitab As Shomt
(21817) dari'Anbasah bin Abdunahman al-Qurasyi, dari Khalid bin Yazid al-Yamami, dari Anas
secara marfrr'." Al-Albani berkata, "Mengenai Anbasah al-Bukhari mengatakan, 'Hilang hadibnya.'
Abu Hatirn mengatakan, 'Dia pemah memalsukan hadib."' Lihadah perkataannya SSo di sana.
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2668) dalam kitab "Al-'llrnu" sebagaimana kab pengarang' Dan
dalam sebuah riwayat al-Bukhan (24571dalam kibb "Al-Mazhaalim wal Ghasb", juga diriwayad<an
oleh at-Tirmidzi(2976\ dalam kitab "TafsirAl-Quran" dan an-Nasa'i (5423).
Xltal'geluqAap 745
$)tigl prlSo d +.*i#l elr
BAB MOTIVASI
BERAKHLAK MULIA
'oV
JP6'f6"t> tJvW ilr Jyt 0t'gei;:j ,rri ,rj -1011
1554 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6094) dalam kitab "Al-Adab", Muslim (2607) dalam kitab
"Al-Bin wash Shilah wal Adab", at-Tirmidzi (1971) dalam kitab 'Al-Bimr wash Shilah", Abu Dawud
(4989) dalam kitab "Al-Adab" dan Ahmad (3631).
746 %ulatj,al,Tnnaan
^)L i,I.{ ej-rrr qki;rwr
1566. Dari Abu Hurairah ,4(b', bahwasanya Rasulullah ffi bersabda,
"Jauhkanlah oleh kalian prasangka buruk, karena prasangka buruk itu
adalah sedusta-dusta ucapan." (Muttafaq'alaih) 1tr5
F{l} ,W
!, J'*, ;u :J6 M"Gr':,i-l y'€..i ft'. -toty
,-r!{J tll.;; oT a c tlt;;; 6- :fjv {:thu; o'}*t s
:Jv t'^iL c, fjv .{fit e"y, ,P'r! ,'il.i ts1tl,lt) ,Jn .W,
,f id,i ,ls,,J:u,;1,: ,;),tlJr i:t:t ,rs17t , At g>
"i4
4L;;x.tFii'
1567. Dari Abu Sa'id al-Khudri .i&,, dia berkata, "Rasulullah &
bersabda, 'Jauhilah oleh kalian duduk-duduk di pinggir jalan.' Para sahabat
berkata, 'Wahai Rasulullah! itu merupakan tempat duduk kami, kami hanya
sekedar berbincang-bincang.' Beliau pun kemudian berkata, 'Apabila kalian
enggan, maka berikanlah kepada jalan tersebut haknya.' Para sahabat
bertanya, Apa haknya?' Beliau menjawab, "YaihJ menundukkan pandangan,
menghindarkan gangguan, menjawab salam, menyuruh mengerjakan yang
ma'ruf dan mencegah kemungkaran. "' (Muttafaq 'alaih)1566
1565
Telah lewat di no. (1534)
tw Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (2460) datam kitab "Al-Mazhaalim', Muslim (2121) dalam
kitab "Al-Libas waz-Ziinah", Abu Dawud (4815) dalam kitab "Al-Adab" dan Ahmad (10916).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (71), (3116) dalam bab "Fardhul khumus" dan Muslim (1037)
dalam kitab "fu-Zakaah bab "An-Nahyu 'anil mas'alah".
%tt'l'9elpn4ap 747
e ,A ;y 6) ,ffi,ist J';', Js :Jv Mr,t'r'sl{, ei et -lorl
.1;34tsu-\,r ,'rjt'r'rf,r'c?i .qy, * U,pl l,t,
1.569. Dari Abu Darda' .q*[', dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Tidak ada sesautu amalan yang lebih berat timbangannya selain akhlak
yang baik."' (Hadits riwayat Abu Dawud serta at-Tirmidzi, dan dia
menshahihkannya)1s68
U ir*,, :ffi
6
AlJ I J";', iG :JG @--8, '"e u, ,fj -lov.
o7, t '6t
.^1b |i-, .{ Otoi)l
L570. Dari Ibnu Umar v##,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Malu itu termasuk bagian dari iman."' (Muttafaq 'alaih)156e
4Y'Jt+i'rP
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4799) dalam kitab 'Al-Adab" bab "Fii Husnil Khuluq",
Ahmad (2697I), atTirmi&i (2002) dalam ktab "Al-Bimr wash Shilah" bab "Maa Jaa-a Fii Husnil
Khuluq". Abu Isa mengatakan, "Hadib ini hasan shahih." Dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih
At-Tirmidzi dan Ash-Shohih ah (87 6l
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (24) dalam kitab "Al-lman", Muslim (36) dalam kitab "Al-
Iman" dari Ibnu Umar, juga diriwayatkan oleh an-Nasa'i (5004) dalam kitab "Al-lman wa Syaraa-
i'uh" dengan latazh, "Al-Hoyoa' syu'botun minal iman," dari Abu Hurairah. Dan juga diriwayatkan
oleh Ahmad dengan lafazh, "Al-Hayoa' minol imon," no. (10134) dari Abu Hurairah.
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (3484) dalam kitab "Ahaaditsul Anbiyaa"' dan (6120) dalam
kitab "Al-Adab".
748 %uhful'%nman
Ui"j ,',F wip e;ai ;tl: :iFx l, ,nil u. o,:-,1) ,;!;ii-
'&'i orl ,',p *Q Gl itsr tli iU ,F't rk') s? cG tii
, .o ^ a
o -a
,.,
ol" , ,.
lL- L';i .4 i,\h::Jt'Je
7572. Dari Abu Hurairah d6, dia berkata, "Rasulullah 49 bersabda,
'orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Altah daripada orang
mukmin yang lemah, dan masing-mosing mempunyai kebaikan Bersegeralah
mengerjakan hal yang bermanfaat bagimu serta mintalah pertolongan
kepada Allah, dan janganlah bersikap lemah. Jika kamu tertimpa sesuah),
maka janganlah kamu mengatakan, 'Seandainya aku berbuat begini dan
begitu, tentu akan jadi begini dan begitu,' tetapi katakalah, 'AIIah telah
mentakdirkan dan apa yang dikehendaki-Nyo Dio perbuat,' karena kata
'seandainya' akan membuka pintu amal syaitan." (Hadits riwayat Muslim)1s71
1573. Dari 'lyadh bin Himar qS, dia berkata, "Rasulullah ffi b"rru6du,
eL'$ ;gi
'Sesungguhnya AIIah telah mewahyukan kepadaku agar kalian bertawadhu',
hingga tidok ada seorang pun yong menganiaya orang lain dan tidak ada
yang sombong terhadap yang lain. "' (Hadits riwayat Muslim)1572
,?i Jl l)
L>.
.-e
^*B ,G'_,itJ, ci *', -\oyL
a,
j ,q;*"jr L';\ .{ *,gJt
s6r ?'i V) e
ntt 3, ,.-*.t'*
1574. Ouri'gUu Darda' ,$6, auri Nabi ffi, l"ftu,, bersabda, "Boronn-
siapa yang membela kehormatan saudaranya ketika dia tidak ada, maka
Allah akan menjaga wajahnya dari api neraka pada hari Kiamat." (Hadits
151 1
shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2664) dalam k:iab "Al-Qadar" dan lbnu Majah (79) dalam "Al-
Muqaddimah".
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2865) dalam bab "Al-Jannatu Wa Shifahr Na'iimihaa Wa
Ahlihaa" dan Abu Dawud (4895) dalam kitab "Al-Adab".
Ktnl"9elznqAq, 749
riwayat at-Tirmidzi dan dia menghasankannya)1573
7575. Ada hadits serupa d; dalam riwayat gn-ui dari Asma' binti
Yazid.157a
qii qy
'$8
& *L; irr -u; ;j -\oyy
it I J';)'J\i
'i6
$u! r*t,i'.;i"l'
,*it ,i6;'1r' JL'),,*' ,t:tli ra6r t
r573
Shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1931) dalam kitab "Al-Bim.r Wash Shilah" bab "Maa Jaa-a
Fidz Dzanbi 'an 'kdhil Muslim" dan ia menghasankannya. Dan juga diriwayatkan oleh Ahmad
(26995) serta dishahihkan oleh al-Albani. Lihat Shohih At-Tirmidzi (1931) dan Ghoayatoul Moram
(431).
1374
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (26988\ dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohihul Jami'
16240).
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2588) dalam kitab "Al-Birru wash Shilah wal Adab", at-Tinnidzi
(2029) dalam kitab "Al-Birru wash Shilah" dan Ahmad (8782).
1516
Shahih, diriwayatkan oleh afTirmidzi (1855) dari Abdullah bin 'Amr-dan Isa Abdullah bin
Salam-dengan lafazh, "lJ'budur Rahman wo Ath'imuth Tho'oam, wa At'syus Salom, Todkhulul
Jonnoto bi Solaom." Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih At-Tirmidzi (1855), lihat
75O %uh4Ail"nb^artl
'J';', \:"
c-ri' t"!'J d'r.1'J.{u<Jl *iJ}
'ju riir ..J,r:ij
,yU u' -Siy 'ffi Jr J';'r'J6 r:) -lovl ;Jt; ,$i, i;e 'di
.€vt;*'),!u")r'c';i q4r' P')iJr 6rri alr
1579. Dari Abu Hurairah ":ib, dia berkata, "Rasulullah ff bersabda,
'Yang paling banyak memasukkan (seseoranq) ke surga adalah takwa
kepada AIIah dan akhlak yang baik."' (Hadits riwayat at-Tirmidzi dan
dishahihkan oleh al-Haki-)tutt
Xit"/"9r1rrvA"r, 751
dishahihkan oleh al-Hakim)tszr
Y! :4;r'r1J\
) . o2, . o
zt
e -*S (,f
z ,o
)U-! o2 .
a>1.,";,1
t o t.
+fl.o'/ , o .t.i4
.Qgatrt P -*_
1. ,' o
1 '2
i . , . , , t o'. toi
..rlt-..-eJt f*, d n;l
1582. Dari Ibnu Umar @$,, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Orang mukmin yang bergaul dengan manusia dan bersabar terhadap
gangguan mereka lebih baik daripada yang tidak mau bergaul dengan
mereka dan tidak sabar terhadap gangguan mereka."' (Hadits riwayat lbnu
Majah dengan sanad yang hasan. Hadits tersebut ada di dalam riwayat at-
Tirmidzi, namun dia tidak menyebutkan nama sahabat yang meriwayat-
kannya)1s81
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Ya'la dalam Musnod-nya (6550), al-Hakim (11124). Al-Manawi
mengatakan, 'Al-Baihaqi berkata, 'Abdullah bin Sa'id al-Maqbari menyendiri dengan hadits itu dari
bapaknya.' Ad-Daruquthni mengatakan, 'Haditsnya ditinggalkan.' Al-Bukhari berkata tentang
Abdullah bin Sa'id al-Maqbari, 'Para ulama' meninggalkannya."' Hadits tersebut didhaifkan oleh al-
Albani dalam Dhait'ul Jomi' (2043\ danAdh-Dha'i|ah (634).
I 58U
Hasan, diriwayatl<an oleh Abu Dawud (4918) dalam kitab "Al-Adab" bab "Fin Nashiihah Wal
Hiyaathah", al-Bukhari dalam kitab "Al-Adab" (239) dari jalan Katsir bin Zaid, dari al-Walid bin
Ribah, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah H. Al-Albani menghasankan sanadnya begihr juga al-
Hafizh al-'kaqi dalam Tokhrij AIJhgoo'. Hadits tersebut memiliki penguat dalam riwayat ath-Thabrani
dalam Al-Ausofh (2135) dari Anas dan sanadnya hasan sebagaimana kata al-Albani. Jadi hadits
tersebut hasan, lihat Shohih Abu Douud dan Ash -Shahihah (926).
1581
Shahih, diriwayatkan oleh Ibnu Majah (4032) dalam kitab "Al-Fitan" bab "Ash Shabru 'Alal Balaa"'
dari Ibnu Umar. Dan diriwayatkan oleh alTirmidzi (2507) dari Syu'bah, dari Sulaiman al-A'masy,
dari Yahya bin Watsab, dari seorang syaikh di kalangan para sahabat Nabi H, dari Nabi ffi. Abu Isa
mengatakan, "hnu 'Adi berkata, 'Syu'bah memandang bahwa dia (seorang syaikh di kalangan para
sahabat Nabi *) adatah hnu Umar."' Hadib ini juga diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam Al-
Ausoth (370) dari al-A'masy, dari Habib bin Abi Tsabit. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam
Shohih At-Tirmidzi (2507]', Shohifi lbnu Mojah (3273\. Lihat AlMisykoot (5087) dan Ash-Shohihoh
752 %uhful,%nnnan
6 np'l ,ffi rtr J';,iu i,su agp' , i-.* ;.1 f r -roAr
' .a I o. tz 6 , t , o / t ,o , c I . ! o . o. o /
-lt -1.
.dL.> g.l '
a>,==.c-2 J^>l oly;
' '
.tOO- P ($nLt la';.-rl
1583. Dari lbnu Mas'ud 4$b, dia berkata, "Rasulullah ffi pernah
berdoa, 'Ya AIIah, sebagaimana Engkau telah memperindah penciptaanku,
maka perindahlah akhlakku."' (Hadits riwayat Ahmad dan dishahihkan
oleh lbnu Hibban)1582 A
(e36).
Shahih, diriwayatkan oleh Ahmad (3813) dari jalan Ausajah bin ar-Rimah, dari Abdullah bin Abi al-
Hudzail, dari hnu Mas'ud. Ahmad Syakir mengatakan, "Sanadnya shahih." Hadib tersebut ada
dalun Mojma'uz Zowaa'id (10/173), al-Haitsami mengatakan, "Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu
Ya'la. Para perawinya adalah para perawi kitab Shohih selain 'Ausajah bin ar-Rimah, namun dia
terpercaya." Al-Albani berkata, "Hadits tersebut demjatnya sebagaimana yang dikatakan al-
Haitsami." Hadib ini juga diriwayafl<an oleh lbnu Hibban (24231 Mowaarid dan dishahihkan oteh al-
Albani dalam Shahih Mawaartdizh Zham'aan. lthat Al-lrwaa' (7 4).
Xtt'hgelsry*a? 753
rbJlgflJl ,tt!
BAB DZIKIR DAN DO'A
U.t }-* 6) ,W rtt J"y, Jte :J$ 't[e U. ,tt |pj -tot o
'. "F
'^.
cAr*t
,
g.l g.l
,, .o'1
" ". a.*r;l .{olJt
J55 i,,. dJJl
?rib';f i J4J('Xe iSl
.# rt.l!';t;Att
1585. Dari Muadz bin Jabal ,4ib, dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Tidaklah ada amalan gang dilakukan anak Adam yang lebih biso
menyelamatkannya dari adzab Allah selain dzikir kepada Allah."' (Hadits
riwayat Ibnu Abi Syaibah dan ath-Thabrani dengan sanad yang hasan)lss
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari secara mu'allaq, hnu Majah (3792) dalam kitab 'Al-Adab"
bab "Fadhludz Dzikr" dan Ahmad (10585). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu
Majah no. (3074) dan Al-Misykaot (22851.
Shahih, diriwayatkan oleh athifhabrani dalam Al-Ausath (2317) dair Yahya bin Sa'id a!-Anshari
dari Abuz Zubair dari Jabir yang dia marfu'kan sampai kepada Nabi $!. Hadib ini juga diriwayatkan
oleh lbnu Abi Syaibah dalam Mushonnaf-nya (6157-58) dan dishahihl'.an oleh al-Albani dalam
Shohihul Jaami' (5e4.
754 %ulqJ,at%nn^n"
"ep * s>
'W
frr J?.,,lts
'jd ^gp i;:j ei ,r, -roA1
,i;|r'niP*, ,''zk'\a, gr'& ol il, o:"iu-,W
1586. Dari Abu Hurairah
VL?i.qtyotfr'
,*b, dia
eft:)
berkata, "Rasulullah ffi bersabda,
'Tidaklah suatu kaum duduk di suatu majlis, dan di dalamnya mereka
menyebut nama Allah, kecuali akan dikelilingi oleh malaikat, diliputi oleh
rahmat, dan Allah akan menyebut mereka kepada para Malaikat yang
berada di sisi-Nyo. "' (Hadits riwayat Muslim)1585
Shahlh, diriwayatkan oleh Muslim (2699!. dalcrn. kitab "Adzzil<r Wad-Du'aa wat Taubah wal-
lstighfaar" dan lbnu Majah (3719) dalarn kitab'Al-Adab".
Shahlh, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (3380) dalam kitab "Ad-Da'aawat" bab "Maa Jaa-a fil Qaumi
Yajlisuuna wa Laa Yadzkuruunallaha". Abu ha mengatakan, 'Hadib ini hasan shahih." Dalam
sebuah riwayabrya dengan lafuh, "lllaoa koana 'aloihim tiroh." Hadib ini Juga diriwayatkan oleh
Ahmad (988{, 10050) dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shoh,h At-Ttmidzi,lihatAsh-Shohiftah
(74), jugadiriwayatkanolehan-Nasa'idalam'AmalulYaumiWalLailah (409410).
XilnbgelrryAa 755
qodiir.' (Tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah saja, tidak ada
sekutu bagi-Nya. Milik-Nya keraajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas
segala sesuatu) sebanyak sepuluh kali, maka sama saja seperti memerdeka-
kan empat orang keturunan lsma'il."' (Muttafaq 'alaih)1587
e,-,t-p
o / o..
Shahih, diriwayatkan oteh al-Bukhari (6404) dalam kitab "Ad-Da'awaat", Muslim (2693) dalam
kitab "Adz-Dzikru wad Du'aa wat Taubah wal-lstighfaar", at-Tirmidzi (3553) dalam kitab "Ad-
Da'awaat" dan Ahmad (230711.
Shahih, diriwaya&an oleh al-Bukhari (6405) dalam kitab "Ad-Da'awaat", Mustim (2691) dalam
kitab "Adz-Dzikru wad Du'aa wat Taubah wal-lstighfaar" dan alTirmidzi (3466).
l5E9
Shahlh, diriwayad<an oleh Muslim (2726) dalarrt kitab "Adz-Dzikru wad Du'aa wat Taubah wal-
Istighfaar".
756 %uLqlal,Tnara*
b$gi) ,W lt ,l",1, jG ,j\t ^#,"'q,,J;t -t*-, o_ri 7, -lolr
1:r ,y,i:,t,, ,'6i {iti1 ,isritt;b,ilr l! it,t :,tr,Jr!.dt
|;':l,, oL ilr;;:+:, ,';tAt o;-i q-ili 'ttip tJ'J'r
| . t '. L
-
1591. Dari Abu Sa'id 4S, dia berkata, ,,Rasululluh W, bersabda,
'Kalimat-kalimat yang kekal dan baik adalah 'Laa ilaaha illallaah, W
subhaanallahi, wallahu akbar, walhamdulillahi, walaa haula walaa quwwata
illaa billahi.' (Tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah, Ivlahasuci
Allah, Allah Mahabesar, segala puji bagi Allah dan tidak ada daya dan
upaya melainkan dengan pertolongan Allah). "' (Hadits riwayat an-Nasa'i
dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban serta al-Hakim)15e0
UG ,W rtt ,S'".1, jv
qE ,J. -p ;,oj -lo1l
:Ju Me o l..t/
a
...
1590
Munkar, periwayatan yang selengkapnya adalah seperti ini: Diriwayatkan oleh hnu Hibban (2332)
Mawaorid, al-Hakim (1/512) dari hadits Danaj, dari Abul Haitsam, dari Abu Sa'id Al-Khudri bahwa
Rasulullah ffi bersabda, "lstaktsiruu minal biaqiyaafish shoolihooti...." Al-Hakim mengatakan, "lni
sanad orang-orang Mesir yang paling shahih." Adz-Dzahabi mengatakan, "shahih." Danaj ini kata
Ahmad dan yang lain, "Hadib-haditsnya munkar, namun ditsiqahkan oleh hnu Ma'in." Al-Albani
berkata, "Hadib tersebut munkar." LihalDhaif Mawoariduzh Zham'aan dan Ash-Shohih ah (7121790)
dan lihatlah juga'Amalul youmi wal loiloh karya an-Nasaa'i (846). Dan al-Albani menshahihkan
hadits Abu Hurairah d,alarn'Amalul Yaumi wal Lailah karya an-Nasa'i (854), "Khudzuu junnatakum
... wahunnal baaqiyaatush shoolihaat." Dan juga diriwaya&an oleh ath-Thabrani dalam Al-Ausoth
(40271 dan Muhammad bin 'Ajlan, dari Sa'id al-Maqbari, namun di sana tidak terdapat tambahan,
"Wa laa houla wa laa quwwata illao billah."
shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2137) dalam kitab "Al-Adab" dan an-Nasa'i dalam Amolu/
Youmi Wol Lailah (851).
XttAl,9elorqAaf, 757
,j tt l?'t,*t iF e f ib uir'ti ru$ U.y,*
{.4lrl f' U,'*'YY ,'6;3t t\ .4)t * .qyurl\
1593. Dari Abu Musa al-Asy'ari dia berkata, ffi "Rasulullah
,41$,
bersabda kepadaku, 'Wahai Abdullah bin Qois, maukah kamu aku tuniukkan
salah satu perbendaharaan dari perbendarharaan surga? Yaitu Laa Haula
walaa quwwata rlla billahi - (Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan
pertolongan Allah). " (Muttafaq 'alaih. An-Nasa'i menambahkan, "Walaa
malja-a minallahi illaa ilahi (Dan tidak ada tempat perlindungan dari 'adzab
Allah kecuali kepada-Ny a). " Itu-
i^ ia',,1r bB :Ju W
d, ,f ,,M,
;* i ;,oj -tott
9t:'.3'
.o,su'-j, 1t3.4,[r\t ;tj, .|iirilr
LSg4. Dari Nu'man bin Basyir',g-', dun Nabi ffi, beliau bersabda,
"sesungguhnya doa adalah ibadah." (Hadits riwayat empat orang Imam
dan dishahihkan oleh at-Tirmidzi)r5e3
tgiiv"Jry
{6rriJr ,rt
,it q"-'u'^rt -'ro1o
1595. SedangkJn iuru- riwayat ur-rrr ia"t iari'hadiis Anas 4b
disebutkan , "Doe adalah otaknya ibadah."rsea
Shahth, diriwayatkan oteh al-Bukhari (6384) dalam kibb Ad-Da'awat", Muslim (2704) dalam kitab
"Adz-Dzikru wad Du'aa wat Taubah walJstighfaar", at-Tirmidzi (3374) dalam kitab "Ad-Da'awaat",
hnu Majah (3824), tambahan riwayat an-Nasa'i (360) dalam 'Amalul Youmi Wal Lailoh dari jalan
Isra'il, dari Abu Ishaq, dari Kamil bin Ziyad an-Nakha'i, dari Abu Hurairah.
shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1479) dalam bab "Ad-Du'aa", at-Tirmidzi (3247) dalam
kitab "Tafsir Al-Quran" dan (3372) dalam Ad-Da'awaat. Abu Isa mengatakan, "Hadib ini hasan
shahih." Dan juga diriwayatkan oleh lbnu Majah (3828) dalam kitab "Ad-Du'aa" bab "Fadhlud
Du'aa" serta Ahmad (17888). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shofiih At-Tirmidzi. Lihat
Ahkaomul Janao'iz (L941 dan Al-Misykaof (2330).
1594
Dhaif dengan tafazh lnl, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (3371) dalam kitab "Ad-Da'awaat" bab
"Maa Jaa-a fii Fadhlid Du'aa". Abu Isa mengatakan, 'Hadib ini gharib dari jalan ini, kami tjdak
mengetahuinya kecuali dari hadib Ibnu Lahii'ah." Al-Albani mengatakan, "Dhaif dengan lafazh ini."
Uhat Dhaif At-Tirmidzi (337 Ll dan Al-Mr'sykoot (22311.
758 %ulttlralTnaia'n
7596. Juga dalam riwayat at-Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah 4&
yang ia marfu'kan, "Tidak ada sesuatu pun yang lebih mulia di sisi Allah
daripada doe." (Dishahihkan oleh lbnu Hibban dan al-Hakim)l5es
1595
Hasan, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (3370) dalam kitab "Ad-Da'aawat", dia mengatakan, "Hadits
hasan gharib, kami tidak mengetahui kecuali dari hadib Imran al-Qaththan," hnu Hibban (2397)
Mawoarid, al-Hakim (L1490), dia berkata, "Hadits ini Sanadnya shahih, namun al-Bukhari dan
Muslim tidak meriwayatkannya." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta dihasankan oleh al-Albani
dalam Shohih At-Tirmidzi (3370), Shohth Mawaoriduzh Zham'aan (2035) danAl-Misykaat (2232').
Shahih lighairihl, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dalam bab "Maa Jaa-a Fii Anna Ad-Du'aa [-aa
Yuraddu Bainal Adzaan Wal lqaamah", Abu Dawud (521), al-Baihaqi (1/410), an-Nasa'i dalam
'Amalul Yaumi Wsl Lailah (68) dari beberapa jalan dari Sufyan, dari Zaid al-'Ammi, dari Abu Ayas,
dari Anas. Al-Albani berkata, "Zaid al-'Ammi adalah hnu Abil Haura', dia perawi yang lemah karena
jeleknya hapalan." At-Tirmidzi mengatakan, "Hadib hasan shahih." Dia juga mengatakan, "Telah
diriwayatJ<an oleh Abu Ishaq al-Hamdani dari Barid bin Abi Maryam, dari Anas, dari Nabi ffi seperti
ini." Hadib ini diriwayatkan oleh an-Nasa'i dalam 'Amalul Youmi Wal Lailah (671, dan hnu lJibban
(296) Mawaarid l-ladis ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih l4awoariduzh Zham'aan dan
Al-lrwao'(244).
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1488) dalam kitab "Ash-Shalaah" bab "Ad-Du'aa", at-
Tirmidzi (3556) dalam kitab "Ad-Da'awaat", dia mengatakan, "Hadits ini hasan gharib," Ibnu Majah
(3865) dalam kitab "Ad-Du'aa" bab "Raful Yadain", al-Hakim (11479lr dan dia menshahihkannya.
Hadib ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Majah no. (3131). Lihat A/-Misykoof
(2244t.
?<it'h9rUn4lap 759
| ,oGlnt ,f. jq'u r\1W yt J';:, ,;6 :Js 't{,ie'.;L'"p'1 -to\\
/. t zz t1. I . "r, t. .6 t,. . ./ /
. / c. 6. .. t!t.
:k;, J,6lJ-r AS .eb-)t a->yt .V)Yrry,r> ct-c-a:ra
760 qAdrylwl'Tna^an
6?q r.+ )Je ci&l 6 !re))lJV ob 6b |!l&
lotl
l
ie
lo.t|. o -o! o ' 6. "
?<ttal'9elpn7Aap 761
Ul n*u'l ,i'riW y, ,lJat ori :JG vW, |& ,:/.t ;,rj -tt.t
#),tj.*,li 6W') ,Lfr6 JF) ,|M; Jt)i'U'4'.'5'*i
-' / / / '
.y *il .{'dLtt
or'o', ,.,
1604. Dari Ibnu Umar q!p,, dia berkata, "Rasulullah ffi pernah
berdoa, 'Ya AIIah, sesungguhnya aku berlindungkepada-Mu dari hilangnya
nikmat-M u, berubahnya keseiahteraan dari-Mu, datangnya adzab-Mu secara
tiba-tiba dan dari seluruh kemurkaan-Mu." (Hadits riwayat Muslim)1603
,j'*W alJ t J':--t ,:tf ,JG g#y, '# J; 4Ut rb ';2'1 -11'o
.{rri}'l I a5t;4 ,'Jiat d ),ifur U.i'}i Uf n*u'l
z:).b',y
f t'+'f L-rJt
518), Abu Dawud (5074) dalam kitab "Al-Adab" dan Ahmad (4770). Hadits ini dishahihkan oleh al-
Aibani dalam Shohih lbnu Majah. Lihat Shohih Al-KalimithThayyib (27\.
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (2739) dalam kitab 'Adz-Dzikru wad Du'aa wat Taubah wal-
Istighfaar".
Shahih, diriwayatkan oleh an-Nasa'i (5475, 5/'87l dalam kitab "Al-lsti'aadzah", al-Hakim (1/531),
dan Ahmad (6581). Uhat Ash-Shohihoh (1541).
762 %uhfuLTnzra,n
berhak disembah kecuali Engkau, Yang Maha Esa, yang kepada-Mu
bergantung segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak pula diper-
anakkan dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.' Lalu kata
beliau, 'Sungguh dia telah meminta kepada Allah dengan menggunakan
nama-Nya yang apabila AIIah diminta dengan nama itu Dia akan memberi
dan apabila berdoa dengannya Dia akan mengabulkannya."' (Hadiis
riwayat empat orang Imam dan dishahihkan oleh lbnu Hibban)r60s
1605
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1493) dalam kitab "Ash-Shalaah" bab 'Ad-Du'aa", at-
Tirmidzi (3475) dalam kitab "Ad-Da'awaat". Abu Isa mengatakan, "HadiS ini hasan gharib." Dan
juga diriwayatkan oleh hnu Majah (3857) dalam kitab "Ad-Du'aa"' bab "lsmulllah AI-A'zham", hnu
Hibban (2383) Mowaarid dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Majah (3125). Uhat
Shifahrsh Shalaah (1341) dan Shahih Mawaoriduzh Zham'aan (20221.
Shahih, diriwayad<an oleh Abu Dawud (5068) dalam kitab "Al-Adab" dan dihasankan oleh at-
Tirmidzi (3391) dalam kitab "Ad-Da'awaat" bab "Maa Jaa-a Fid Du'aa l&aa Ashbaha Wa Idzaa
Amsaa", lbnu Majah (3868) dalam kitab "Ad-Du'aa" bab "Maa Yad'uubihir Rajul ldzaa Ashbaha Wa
Idzaa Amsaa" dan Ahmad (8435). Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Shohih lbnu Majah
(3133), lihat Ash -Shahihoh (2631.
7<ilnl"9elon4Aa? 763
'alaih)1607
'C.;i
n*u'l ,i'A W lt J?, bk ,i6 ^M;;":,^'o_ .i ;, -nt.
,e6q
F e';.;
1610. Dari Abu Hurairah ,,ii$i, dia berkata, "Rasulullah ffi pernah
berdoa, 'Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan pangkal
urusanku, perbaikilah duniaku yang di sana aku hidup, perbaikilah
akhiratku kerena ia tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai
penambah kebaikan bagiku dan jadikanlah kematian sebagai per-
shahth, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6389) dalam kitab "Ad-Da'awaat", Muslim (2690) dalam
kitab "Adz-Dzikru wad Du'aa wat Taubah walJstighfaar", Abu Dawud (1519) dan Ahmad (11570).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (6398, 6399) dan Muslim (2719) dalam kitab "Adz-Dzikru
wad Du'aa wat Taubah wal-lstighfaar".
764 %uhfuLmnran
istirahatanku dari segala keburukan.'" (Hadits riwayat Muslim)160e
Q ;iur o*u'l ,i"rt M {ut J';', otr iJu M' ;(;i1 -rur
,'jtAt t,rj, {'#- (* gJ':'rt't,W_ 6 W J,',#
o-.to ' c o
I ' a, I zz /o t'.o. -zl o
€s,t
1611. Dari Anas ,l&, dia berkata, "Rasulullah ffi pernah berdoa, 'Ya
Allah, berikanlah manfaaat kepadaku dengan ilmu yang Engkau ajarkan
kepadaku, ajarilah aku sesuatu yang bermanfaat kepadaku dan karunia-
kanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat bagiku."' (Hadits riwayat an-Nasa'i
dan al-Hakim)teto
't,i. tto
lzozt . o ( I . o9,..
€3:t> ,:t1
o/c
'e..
OV) (oJzl oJ-)A Gl ciJ> 'rn :c1b-;lJS -lllf
',
.{.,6r Jif J6 i n\i'*b ,d6 ls*
"' rt Ju,,:,*
J / . tt..c ./
.F o:[:-,11
?<il"1'9elu"qAq, 765
q 15G. 6. ?
,. o
,;e
'r*. 5',,Li
t
a
, ,t..
c&Q1 '!'&UA6 p'U''rJAi
o/ ,o1o ..i , aj .-ai
c..lce )t OP i/ tftJ! ./J Vj t& I ulri Uln+i ,:c.t?')'!ip
al
rL&9
6l
.J5
tt
.€s,:t
1613. Dari Aisyah iy,, bahwasanya Nabi ffi mengajarkan ke-
padanya doa ini, "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu dari
semua kebaikan baik yang cepat maupun yang lambat, baik yang aku
ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari
semua kejahatan baik yang cepat maupun yang lambat, baik yang aku
ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Ya AIIah, sesungguhnya aku
meminta kepada-Mu segala kebaikan yang diminta oleh hamba-Mu dan
Nabi-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang hamba-Mu
dan Nabi-Mu berlinduung darinya. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta
kepada-Mu surga dan segala yang bisa mendekatkan diriku kepadanya,
baik berbentuk ucapan maupun perbuatan. Dan aku meminta kepada-Mu
agar Engkau menjadikan semua keputusan yang Engkau putuskan adalah
baik buatku. "' (Hadits riwayat lbnu Majah dan dishahihkan oleh lbnu
Hibban serta al-Hakim; rotz
766 %ulrqlul'maaan
{fF' Ut ot;;' ,0,9) Ut or;:i"
7614. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah 4ib,
dia berkata, "Rasulullah ffi bersabda, "Dua kalimat yang dicintai Ar-
Rahman, ringan di lison dan berat di timbangan, yaitu subhaanallahi wa
bihamdihi,subhaanaIlahiI,azhiim(MahasuciAlIahdandenganmemuji-
Nya, Mahasuci AIIah yang MahaagrJng)."1613
Berkata pengarangnya: Telah selesai diringkas oleh Ahmad bin Ali bin
Muhammad bin Hajar pada tanggal 11 bulan Rabi'ulAwwal 828 H seraya
memuji Allah Ta'ala dan bershalawat kepada Rasul-Nya sekaligus
mengucapkan salam untuknya. A.
7<ttal'9drntlaf, 767