0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
735 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional pelaporan nilai kritis tanda-tanda vital pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Rahayu Medika menjelaskan tentang penyampaian hasil pemeriksaan TTV yang memerlukan tindakan segera kepada dokter spesialis dalam waktu kurang dari satu jam, meliputi tensi, nadi, suhu, dan pernafasan. Petugas yang mendapatkan hasil pemeriksaan TTV kritis harus melaporkannya kepada d
Standar prosedur operasional pelaporan nilai kritis tanda-tanda vital pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Rahayu Medika menjelaskan tentang penyampaian hasil pemeriksaan TTV yang memerlukan tindakan segera kepada dokter spesialis dalam waktu kurang dari satu jam, meliputi tensi, nadi, suhu, dan pernafasan. Petugas yang mendapatkan hasil pemeriksaan TTV kritis harus melaporkannya kepada d
Standar prosedur operasional pelaporan nilai kritis tanda-tanda vital pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Rahayu Medika menjelaskan tentang penyampaian hasil pemeriksaan TTV yang memerlukan tindakan segera kepada dokter spesialis dalam waktu kurang dari satu jam, meliputi tensi, nadi, suhu, dan pernafasan. Petugas yang mendapatkan hasil pemeriksaan TTV kritis harus melaporkannya kepada d
207/SPO/Bid.Jang/I/2019 0 1/2 Ditetapkan Direktur RSIA Rahayu Medika SPO Tanggal Terbit ( Standar Prosedur 29 Januari 2019 Operasional) dr. Muh. Novan Affandy, Sp.OG Pelaporan nilai kritis tanda-tanda vital adalah tata cara penyampaian nilai hasil pemeriksaan yang memerlukan paneganan segera dan Pengertian harus dilaporkan kepada DPJP dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam.
Tujuan Meningkatkan kualitas pelayanan pasien
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Rahayu Medika
Kebijakan Srono Nomor : RS.RM/001.8/KEP/2019 Tentang Pelayanan Pasien Rumah Sakit Ibu Dan Anak Rahayu Medika 1. Petugas yang mendapatkan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital yang termasuk kategori kritis 2. Nilai kritis TTV: TTV Tensi Nadi Suhu pernafasan 0 Dewasa ≥200/100 ≥100 x/mnt ≥38 C ≥30 x/mnt mmHg ≤60 x/mnt ≤36 0C ≤80/60 mmHg Ibu Hamil ≥140/90 mmHg ≥100 x/mnt ≥38 0C ≥30 x/mnt ≤90/60 mmHg ≤60 x/mnt ≤36 0C
Bayi dan ≥150/100 ≥120x/mnt ≥38 0C ≥60 x/mnt
Prosedur anak-anak mmHg ≤60 x/mnt ≤36 0C ≤80/60 mmHg Neonatus - ≥160x/mnt ≥38 0C ≥60 x/mnt ≤120 x/mnt ≤36 0C 3. Petugas pelapor adalah petugas yang bertanggung jawab merawat pasien apabila di ruang perawat adalah perawat atau bidan yang bertugas. Petugas IGD adalah dokter jaga IGD 4. Petugas menyiapkan rekam medis sesuai identitas pasien yang dimaksud 5. Petugas mencatat informasi hasil pemeriksaan TTv di lembar catatan terintegrasi dengan SBAR
SPO PELAPORAN NILAI KRITIS TANDA-TANDA VITAL (TTV) 1
PELAPORAN NILAI KRITIS TANDA-TANDA VITAL (TTV)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
207/SPO/Bid.Jang/I/2019 0 2/2 6. Petugas menghubungi DPJP dan melaporkan dengan teknik SBAR 7. Petugas menuliskan instruksi DPJP pada CPPT 8. Petugas membaca ulang instruksi DPJP yang disampaikan 9. Petugas melakukan konfirmasi ulang atas instruksi yang sudah ditulisnya sampai dinyatakan benar oleh DPJP, jika masih salah maka petugas segera membetulkannya 10. Petugas mengucapkan terima kasih 11. Petugas memberikan stempel konfirmasi, menuliskan tanggal, waktu pelaporan, menuliskan nama dan tanda tangan dicatatan hasil pemeriksaan penunjang 12. Petugas melakukan konfirmasi ulang atas kebenaran perintah yang sudah ditulis di rekam medis dan memintakan paraf atau tanda tangan dokter spesialis pada saat dokter spesialis visit 13. Apabila pada keadaan DPJP tidak dapat dihubungi, maka petugas ruang perawatan lapor kepada dokter jaga IGD Unit Terkait Ruang Rawat Inap, Rawat Jalan, OK, IGD, Ruang Bersalin
SPO PELAPORAN NILAI KRITIS TANDA-TANDA VITAL (TTV) 2