BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan
upaya kesehatan bangsa Indonesia, yang diarahkan untuk mencapai
kemampuan hidup sehat agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal. Sehat adalah merupakan hak asasi manusia dan merupakan
kebutuhan setiap orang. Hal ini tertuang dalam pembukaan Undang Undang
Dasar 1945 yang menyatakan bahwa kesejahteraan umum harus diwujudkan
sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan kesejahteraan
umum dikembangkan dalam pembangunan kesehatan yang diarahkan untuk
mempertinggi derajat kesehatan, yang artinya pengembangan dan pembinaan
sumber daya manusia Indonesia, hal ini di cetuskan dalam Undang Undang
Kesehatan No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dalam era desentralisasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa
sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 maka Pemerintah Daerah
melakukan pengelolaan bidang kesehatan bertumpu pada kemampuan dan
potensi daerah. Pemerintah Kabupaten Kediri merumuskan lebih lanjut
kewenangan tersebut dalam visi dan misi yang disesuaikan dengan tujuan
pembangunan kesehatan yaitu mewujudkan dan melestarikan Kabupaten
Kediri sehat secara mandiri dan berkeadilan yang artinya peningkatan
kualitas pelayanan kepada masyarakat yang diutamakan dengan
menggerakkan promosi kesehatan, serta masyarakat Kediri bisa mandiri
dalam meningkatkan kesehatan dirinya sendiri, keluarga dan lingkungannya
dan akan diimbangi dengan peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu,
terjangkau bagi semua masyarakat.
Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut maka UPTD Puskesmas
adalah sebagai ujung tombak karena UPTD Puskesmas memegang peranan
penting untuk ikut andil dalam pelaksanaan program kesehatan, peningkatan
kualitas pelayanan yang sesuai dengan misi yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Kediri. UPTD Puskesmas Semen harus melaksanakan
1
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari Praktek Belajar Lapangan (PBL) ini adalah :
1. Mahasiswa dapat menganalisis situasi masalah-masalah kesehatan dari
aspek lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan kependudukan
2. Mahasiswa dapat menentukan prioritas masalah kesehatan dan faktor-
faktor penyebabnya.
3. Mahasiswa mampu merumuskan penyebab utama dari prioritas masalah
kesehatan diwilayah tersebut.
2
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
I.3 Kompetensi
I.3.1 Bidang Gizi Kesehatan Masyarakat
a. Melakukan pengukuran status gizi bayi dan balita
b. Mengidentifikasi ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis (KEK)
c. Melakukan pemeriksaan TP2M ( Tempat Pengolahan dan
Penyimpanan bahan Makanan serta pemeriksaan keamanan pangan
warung dan toko makanan )
d. Mengidentifikasi tentang garam beryodium
e. Mengidentifikasi Kadarzi
I.3.2 Bidang Kesehatan Lingkungan
a. Mengidentifikasi kelayakan sarana kesehatan lingkungan yang ada
di kelurahan (drainase, TPS, sungai, dan lain-lain)
b. Mengidentifikasi keberadaan vektor (lalat, tikus)
c. Mengidentififkasi sanitasi rumah penduduk
d. Melakukan pemeriksaan jentik secara sampling di daerah endemis
e. Menganalisa sanitasi warung makan dan toko makanan
f. Mengidentifikasi PHBS di dalam tatanan Rumah Tangga
g. Mengidentifikasi PHBS di dalam tatanan Sekolah
h. Mengidentifikasi sanitasi tempat-tempat umum (masjid, mushola,
pasar)
I.3.3 Bidang Epidemiologi
a. Mengidentifikasi tiga penyakit menular dan tiga penyakit tidak
menular tertinggi di desa atau kelurahan
b. Menganalisa faktor penyebab perilaku dari penyakit menular dan
penyakit tidak menular
c. Menganalisa perilaku keluarga penderita penyakit menular (diare)
I.3.4 Bidang Manajemen
a. Mengidentifikasi status kemandirian posyandu balita.
b. Melakukan survey pengetahuan kader tentang peran kader dan
keaktifan kader Posyandu
3
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
I.4 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari kegiatan Praktek Belajar Lapangan
(PBL) ini adalah :
II.1 Bagi Institusi
a. Mengetahui kemampuan dan melatih ketrampilan mahasiswa
dalam pelayanan kesehatan
b. Sebagai evaluasi sejauh mana teori perkuliahan dapat diterapkan
dalam praktek komunitas.
c. Mengenalkan institusi kepada masyarakat lebih luas
II.2 Bagi Lahan Praktek
a. Menemukan masalah baru yang belum diketahui.
b. Mengetahui prioritas masalah yang harus segera diatasi dalam
bidang kesehatan
c. Membantu dan memudahkan petugas kesehatan masyarakat dalam
hal upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
II.3 Bagi Mahasiswa
Dengan dilaksanakannya Praktek Belajar Lapangan, mahasiswa
dapat:
a. Melaksanakan pendataan umum
b. Menganalisa hasil pendataan
c. Merumuskan hasil pendataan
d. Memprioritaskan masalah dalam masyarakat
e. Merencanakan alternatif pemecahan masalah
f. Melakukan intervensi pemecahan masalah
4
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
5
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
BAB II
METODE KEGIATAN
6
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
7
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
8
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
III.1 Data Demografi dan Keadaan Sosial Lokasi PBL
Dusun Klethak merupakan salah satu dusun dari 2 dusun yang berada
di wilayah Desa Kanyoran Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Dusun
Klethak saat ini terbagi menjadi 4 Rukun Warga (RW) dan 11 Rukun
Tetangga (RT).
III.1.1 Batas Wilayah Desa Kanyoran Kecamatan Semen
Tabel 3.1 Batas Wilayah Desa
BATAS DESA
Sebelah Utara Desa Pagung
Sebelah Selatan Desa Selopanggung
Sebelah Timur Desa Pohsarang
Sebelah Barat Hutan Wilis / Gunung Wilis
( sumber data : profil Desa Kanyoran 2015 )
III.1.2 Batas Wilayah Dusun Klethak Desa KanyoranKecamatan Semen
Tabel 3.2. Batas Wilayah Dusun
BATAS DUSUN
Sebelah Utara Hutan Perhutani
Sebelah Selatan Ladang warga
Sebelah Timur Jurang Joho
Sebelah Barat Hutan Pinus Perhutani
( sumber data : profil Desa Kanyoran 2015)
III.1.3 Jumlah penduduk Desa Kanyoran Kecamatan Semen
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk
NO Uraian Keterangan
9
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
10
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Dimana :
a. N adalah populasi bayi dan balita di Desa Kanyoran yaitu 277
b. Dengan α 0,1
Klasifikasi status gizi masyarakat menurut Direktorat Bina Gizi
Masyarakat Depkes RI tahun 1999
11
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
2 67 3 1
1% 4% 3%
0%
92%
Diagram 3.1 : Diagram Status Gizi Bayi dan Balita Desa Kanyoran
12
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
13
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
100 67.3
26.7
4.3 1.7
0
BIRU/UNGU
TIDAK ADA PERUBAHAN WARNA
TIDAK DILAKUKAN PEMERIKSAAN
TIDAK TERSEDIA GARAM UNTUK PEMERIKSAAN
GARAM YODIUM
TIDAK
YODIUM
19%
YODIUM
81%
14
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
KADARZI
TIDAK
KADARZI
27%
KADARZI
73%
TIDAK 33%
IYA 67%
15
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
16
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
8. Data SKDN
Tabel 3.10 Data SKDN di Dusun Klethak
Kletak Karang lo
SKDN
L P L P
Januari S/K 21 36 23 15
D 12 21 7 7
N 4 11 5 3
T 4 4 5 4
O 4 6 2 0
Februari S/K 25 35 21 17
D 17 24 11 12
N 8 11 2 6
T 3 5 2 3
O 6 8 6 3
Maret S/K 28 38 38 17
D 28 35 11 12
N 14 10 2 6
T 3 13 3 3
O 11 4 6 3
April S/K 28 39 24 19
D 13 23 15 10
N 6 17 8 7
T 7 7 6 3
O 0 0 1 0
Mei S/K 28 37 24 20
D 12 16 12 11
N 5 7 6 8
T 4 6 4 1
O 3 2 1 2
17
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Juni S/K 32 38 19 25
D 18 14 9 15
N 3 4 6 5
T 2 4 3 5
O 2 6 0 5
Juli S/K 21 37 37 19
D 10 10 10 14
N 8 7 7 8
T 2 0 0 1
O 0 3 3 4
Agust S/K 30 31 22 21
D 26 38 22 21
N 8 11 8 10
T 3 0 2 4
O 0 26 12 5
Septem S/K 29 37 25 20
D 16 16 15 12
N 3 3 9 11
T 13 12 4 1
O 0 0 2 0
18
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
10
0
jan feb mar april mei jun jul agus sep
Diagram 3.6 Diagram kenaikan Berat Badan Bayi Desa Kanyoran pada
bulan Januari-September 2016.
9. Buglist
Tabel 3.11 Buglist
NO KODE IDENTIFIKASI MASALAH
1 A Ditemukannya balita suspek BGM, BGM
2 B Ditemukannya ibu hamil dengan KEK
Ditemukan kurang pengetahuan ibu tentang
3 C KADARZI
19
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
SUMBER
MASALAH PENYEBAB MASALAH
MASALAH
Ditemukannya Manusia
balita suspek
Masyarakat Pengetahuan ibu balita
BGM dan BGM
tentang pemenuhan gizi
seimbang rendah
Partisipasi ibu balita
dalam penimbangan ke
Posyandu belum rutin
Pengetahuan ibu
tentang Diagram
tumbuh kembang anak
pada KMS belum
maksimal
Bayi lahir prematur
Alat -
20
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Metode -
Lingkungan -
Money -
Metode -
Bahan -
Lingkungan -
Money -
21
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Metode -
Bahan -
Rendahnya Manusia
pengetahuan
Masyarakat Kurangnya pengetahuan
tentang Kadarzi
tentang KADARZI
(Keluarga Sadar
Penerapan KADARZI
Gizi)
dalam keluarga belum
maksimal
Metode -
Lingkungan -
Money -
22
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
bawaan membaca
(gangguan Diagram
tumbuh tumbuh
d. Memberikan
Bayi lahir prematur
PMT berupa
biskuit, serta
23
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
memberikan
resep dan
menjelaskan
cara
mengolahnya
e. Memberikan
leaflet tentang
gizi seimbang
untuk balita
f. Menyarankan
kepada ibu
untuk membawa
balitanya yang
memiliki
kelainan bawaan
(gangguan
tumbuh
kembang), untuk
melakukan
pemerikasaan
atau terapi ke
Puskesmas atau
Rumah Sakit
2.Metode
a. Pencatatan a. Memberikan
dan pelaporan gizi cara-cara
belum maksimal pencatatan dan
pelaporan gizi yang
tepat
24
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
3.Bahan -
4.Lingkungan -
5. Money -
2. Masih adanya ibu 1.Manuasia
hamil dengan Masyarakat
KEK Pola makan ibu Memberikan
hamil yang konseling
belum sesuai kepada ibu
dengan prinsip hamil dengan
pola makan KEK tentang
seimbang dan makanan padat
beraneka ragam gizi, makanan
yang dianjurkan,
dan makanan
yang harus
dibatasi
konsumsinya.
Membuatkan
taman gizi
Kondisi ibu organik di
hamil yang posyandu
masih klethak dan
mengalami karanglo agar
hipermesis konsumsi buah
sayur dapat
tercukupi.
Sehingga
konsumsi makan
beraneka ragam
terpenuhi.
25
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Memberikan
leaflet dan
konseling
tentang pola
makan selama
masih dalam
kondisi
hiperemesis
Memberikan
PMT berupa
biskuit, susu
untuk ibu hamil.
2.Metode -
3.Bahan -
4.Lingkungan -
5. Money -
3. Adanya 1.Manusia
penggunaan Masyarakat
garam tidak Kurangnya Memberikan
beryodium pengetahuan penyuluhan
masyarakat kepada
tentang garam masyarakat
beryodium tentang
Cara penggunaan pentingnya
dan penyimpanan garam
garam beryodium beryodium
yang kurang tepat Memberikan
penjelasan
26
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
kepada
masyarakat
tentang cara
penggunaan dan
penyimpanan
garam
beryodium yang
tepat
2.Metode -
3.Alat
Tidak Mengajari
tersedianya alat masyarakat
test yodium untuk
melakukan test
garam
beryodium
dengan
menggunakan
bahan yang
sederhana
(media
singkong)
4.Bahan
5.Lingkungan
Masih dijualnya Memberikan
garam tidak motivasi kepada
beryodium masyarakat
terutama
27
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
pedagang untuk
menjual garam
yang mengandung
yodium
4. Rendahnya 1.Manusia
pengetahuan Masyarakat
tentang Kadarzi
Kurangnya Mengadakan
(Keluarga Sadar
pengetahuan penyuluhan
Gizi)
tentang kepada
KADARZI masyarakat
Penerapan tentang isi dari
KADARZI dalam KADARZI, dan
keluarga belum pentingnya
maksimal penerapan
KADARZI
2.Metode -
3.Lingkungan -
4. Money -
1 Tanggal 13 Tanggal 18
September 2016 September 2016
a. Dilakukan a. Dilakukan
Telah dilakukan Telah
kunjungan kunjungan
kunjungan sesuai diberikan
pertama kepada pertama
PMT
28
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
29
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Metode:
Konseling dan
tanya jawab
serta pemberian
PMT
2 Tanggal 14 Tanggal 19
September 2016 September 2016
d. Dilakukan d. Dilakukan
Telah dilakukan Telah
kunjungan kunjungan
kunjungan sesuai diberikan
kedua kepada kedua
dengan tujuan PMT
balita suspek kepada
sesuai
BGM, BGM, balita suspek
kebutuhan
suspek BGT BGM,
dan bumil KEK BGM,
dengan suspek BGT
memberikan dan bumil
PMT KEK dengan
e. Sasaran: Semua memberikan
balita BGM PMT
dan bumil KEK
di Desa e. Sasaran:
Kanyoran Semua balita
Kecamatan BGM dan
Semen bumil KEK di
Kabupaten Desa
Kediri Kanyoran
f. Tempat: door Kecamatan
to door ke Semen
30
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
g. Metode:
Konseling
dan tanya
jawab serta
pemberian
PMT.
3 Tanggal 15 Tanggal 20
September 2016 September 2016
31
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
32
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
4 TANGGAL 16 TANGGAL 24
September 2016 September 2016
b. Sasaran: b. Sasaran:
semua ibu semua ibu
kader di Desa kader di
Kanyoran Desa
Kecamatan Kanyoran
Semen Kecamatan
Kabupaten Semen
Kediri Kabupaten
Kediri
c. Tempat: c. Tempat:
Posyandu Posyandu
Desa Desa
Kanyoran Kanyoran
Kecamatan Kecamatan
Semen Semen
Kabupaten Kabupaten
Kediri Kediri
d. Metode: d. Metode:
Penanaman Penanaman
dengan dengan
menggunakan menggunakan
media tanah media tanah
dan polybag dan polybag
33
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Tanggal
Tanggal 25
5 16 September
September-5
2016
September 2016
b. Sasaran: b. Sasaran:
semua ibu semua ibu
kader di Desa kader di Desa
Kanyoran Kanyoran
Kecamatan Kecamatan
Semen Semen
Kabupaten Kabupaten
Kediri Kediri
c. Tempat: c. Tempat:
Posyandu Desa Posyandu
Kanyoran Desa
Kecamatan Kanyoran
Semen Kecamatan
Kabupaten Semen
Kediri Kabupaten
Kediri
34
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
d. Metode:
d. Metode:
mengamati
mengamati
prtumbuhan,
prtumbuhan,
memastikan
memastikan
cukup air
cukup air dan
dan sinar
sinar matahari
matahari
35
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
JUMLAH
POSITIF NEGATIF
RUMAH
165 32 133
19,4% 80,6%
ABJ
19%
POSITIF
81% NEGATIF
36
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
2 Dinding 105 64 60 38
3 Lantai 37 22 127 78
4 Jendela kamar
tidur+ruang 91 55 74 45
keluarga
5 Ventilasi 27 16 138 84
7 Lubang asap 8 5 157 95
dapur
8 Pencahayaan 86 52 79 48
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 8 variabel komponen rumah
pada rumah sehat, variable terbesar yang tidak memnuhi syarat adalah lubang
asap dapur dengan prosentase 95% sedangkan variable terbesar yang
memenuhi syarat adalah dinding dengan prosentase 64%.
100% 95%
90% 84%
75% 78%
80%
70% 64%
60% 55% 52%
45% 48%
50%
38%
40%
30% 25% 22%
20% 16%
10% 5%
0%
MS TMS
37
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
2. Sarana sanitasi
Tabel 3.17 Sarana sanitasi
Hasil
Tidak
No. Variabel Memenuhi
Memenuhi
Syarat
Syarat
N % N %
SAB (mata air
1. 85 52 80 48
perpipaan)
2. Jamban 95 58 70 42
3. SPAL 21 13 144 87
Sarana
4. Pembuangan 10 6 155 94
Sampah
MS TMS
94%
85%
58%
52% 48%
42%
15%
6%
38
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
3. Perilaku penghuni
Tabel 3.18 Perilaku penghuni rumah
Hasil
Tidak
Memenuhi
No. Variabel Memenuhi
Syarat
Syarat
N % N %
1. Membuka Jendela 59 36 106 64
2. Membersihkan
77 47 88 53
Rumah
3. Membuang Tinja 126 76 29 18
4. Membuang
0 0 165 100
Sampah
5. Menguras kamar
14 8 151 92
mandi
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 5 variabel
perilaku peghuni pada rumah sehat, variabel terbesar yang tidak
memenuhi syarat adalah membuang sampah dengan prosentase
100% sedangkan variabel terbesar yang memenuhi syarat adalah
membuang tinjadengan prosentase 76%.
MS TMS
100%
92%
76%
64%
47%53%
36%
24%
8%
0%
39
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
4. Agent penyakit
Tabel 3.19 Agen penyakit
Hasil
No. Variabel Tidak ada Ada
N % N %
1. Tikus 48 29 117 71
2. Kecoa 58 35 107 65
3. Lalat 59 36 106 64
4. Nyamuk 50 30 115 70
5. Jentik 133 81 32 19
6. Kandang ternak 66 40 99 60
MS TMS
98%
81%
71% 70%
65% 64% 60%
36% 40%
35%
29% 30%
19%
2%
40
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
99%
85% 87%
79%
21%
14% 13%
1%
Keterangan:
229 - 500 : RumahTidakSehat
501 - 1500 : RumahSehat
Jumlah Rumah Sehat (RS) : 137 rumah
Jumlah Rumah Tidak Sehat (RTS) : 28 rumah
Dari hasil tabulasi data kelima komponen rumah sehat
diperoleh hasil bahwa variabel terbesar yang tidak memenuhi
syarat adalah:
41
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
1 Masjid 2 1 1
2 Mushola 7 0 0
3 Sekolahan 1 0 0
Jumlah 10 1 1
B. Penemuan Masalah
a. Masyarakat sebagian masih ada yang jambannya belum memenuhi
syarat yaitu sebanyak 61 rumah dan yang tidak mempunyai jamban 93
rumah.
b. Masyarakat sebagian besar masih belum memiliki lubang asap dapur.
c. Sebagian besar rumah penduduk tidak mempunyai SPAL yang tidak
memenuhi syarat
42
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
C. Prioritas Masalah
Tabel 3.23 Prioritas Masalah
No Masalah U S G Total Prioritas
1. Masih ditemukan
rumah yang tidak
mempunyai 3 3 3 9 I
jamban (BAB di
sungai)
2. Masih banyak
rumah penduduk
3 2 1 6 IV
yang belum
memiliki SPAL
3. Masyarakat
kebanyakan
3 2 3 8 II
membuang
sampah di sungai
4. Kualitas air
bersih yang
digunakan
masyarakat 2 3 2 7 III
kurang
memenuhi syarat
fisik air bersih
5. Masih banyak
ditemukan rumah
warga yang tidak 1 2 1 4 VI
terdapat lubang
asap dapur
6. Sanitasi TTU
(masjid) masih
2 1 2 5 V
kurang
memenuhi syarat
43
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
D. Penyebab Masalah
Tabel 3.24 Penyebab Masalah
SUMBER
MASALAH PENYABAB MASALAH
MASALAH
44
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
45
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
46
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Waktu :
Tidak ada waktu Membuat jadwal dan
khusus dalam membuat dengan cara gotong
jamban royong membangun
jamban akan cepat
terselesaikan
2. Masyarakat Manusia :
kebanyakan Kurangnya Didadakan penyuluhan
membuang pengetahuan dan tentang pengelolaan
sampah di kesadaran dalam sampah rumah tangga
sungai pengelolaan sampah (3R)
rumah tangga yang
baik
Metode :
Belum adanya Mengadakan sosialisasi
sosialisasi tentang 3R serta pelatihan 3R
pemanfaatan sampah
rumah tangga
Waktu :
Belum adanya rencana Sebaiknya diadakan
sosialisasi pemanfaatan pelatihan pemanfaatan
sampah rumah tangga sampah 3R agar
3R mengetahui cara
pengelolaan sampah
yang baik
3. Sanitasi TTU Manusia:
(masjid) Kurangnya kesdaran Melakukan penyuluhan
masih dalam melakukan sanitasi TTU
kurang kebersihan di masjid
memenuhi Waktu:
syarat Tidak adanya waktu Membuat jadwal piket
kerja bakti untuk pengurus masjid
meningkatkan sanitasi
masjid
Metode :
Kurang aktifnya Sosialisasi
pengurus masjid dalam kepengurusan masjid
mengurus masjid untuk berperan aktif
dalam mengurus masjid
47
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
2. Tanggal Tanggal
24 September 24 September
2016 2016 Diharapkan Pemberian yang
Kerja bakti Kerja bakti sanitasi masjid dilaksanakan
membersihkan membersihkan menjadi lebih sudah sesuai
masjid masjid serta baik dan semua dengan rencana
pemberian warga dapat dan tujuan.
tempat sampah bertanggung
dan alat jawab atas
kebersihan kebersihan
masjid
3. Tanggal Tanggal
27 September 27 September
2016 2016 Diharapkan Pemberian yang
Penyuluhan a. Penyuluhan masyarakat dilaksanakan
tentang tentang menjadi lebih sudah sesuai
pengelolaan pengelolaan baik dalam dengan rencana
sampah rumah sampah memanfaatkan dan tujuan.
tangga (3R dan rumah sampah
pembuatan tangga (3R
kompos) dan
pembuatan
kompos)
b. Pemberian
percontoha
48
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
n tempat
sampah di
salah satu
warga
4. Tanggal Tanggal
28 September 28 September
2016 2016 Diharapkan Pemberian yang
Sosialisasi 3R Memberi pelatiahn dilaksanakan
pelatihan 3R tersebut sudah sesuai
membuat bermanfaat dan dengan rencana
hiasan dari masyarakat dan tujuan.
gelas plastik merubah
bekas perilaku
minuman membuang
sampah di sungai
menjadi
memanfaatkan
sampah
5. Tanggal Tanggal
27 September 27 September
2016 2016 Diharapkan Pemberian yang
Kerja bakti Kerja bakti sanitasi masjid dilaksanakan
membersihkan membersihkan menjadi lebih sudah sesuai
masjid masjid serta baik dan semua dengan rencana
pemberian warga dapat dan tujuan.
tempat sampah bertanggung
dan alat jawab atas
kebersihan kebersihan
masjid
49
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
50
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Klethak belum memenuhi syarat. Hal ini dikarenakan SPAL sebagian besar
dirumah penduduk masih dibiarkan menggenang dibelakang rumah dan
menggunakan saluran terbuka serta tanpa resapan.
Kualitas air bersih yang kurang memenuhi syarat fisik menjadi
prioritas keempat, hal ini dikarenakan air bersih yang digunakan berasal dari
sumber air kemudian mempunyai tempat penampungan air selanjutnya
disalurkan melalui selang ke rumah warga, berwarna keruh coklat.
Seharusnya air bersih yang digunakan berwarna jernih, tidak berbau dan
tidak berasa.
Sanitasi masjid yang kurang memenuhi syarat menjadi prioritas
kelima, hal ini disebabkan meliputi kebersihan masjid masih kurang, selain
itu juga kebersihan kamar mandi dan tempat wudhu.
Lubang asap dapur rumah di Dusun Klethak termasuk prioritas
keenam. Hal ini dikarenakan sebagian besar rumah warga di Dusun Klethak
tidak terdapat lubang asap dapur, sehingga dapat menyebabkan penyakit
ISPA karena asap dari memasak terhirup dan sirkulasi udara yang tidak bisa
berganti.
ii. Pembahasan Penyebab Masalah
Masalah-masalah yang telah ditemukan dari hasil survey langkah
selanjutnya adalah mebuat kemungkinan penyebab masalah. Hal ini penting
dilakukan guna mengetahui penyebab yang mungkin dari masalah tersebut
yang kemudian dilakukan pembuatan solusi pemecahan masalah. Penyebab
masalah dibuat dengan melihat dari segi segi manusia, uang, method, waktu
dan lingkungan. Sehingga kita dapat mengetahui semua segi pandangan atau
faktor penyebab masalah tersebut. 35% dana stimulan dana mahasiswa dan
65% dana swadaya masyarakat.
Dari rumah tangga sasaran dalam pembangunan jamban sehat
harapannya menjadi teladan dan contoh bagi warga yang lain tentang
pentingnya kepemilikan jamban keluarga.
51
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
52
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
hari ke – 5 yaitu pemlesteran septic tank dengan semen dan dibuat kedap
serta pemasangan kloset. Jamban ini mempunyai 1 lubang yaitu
septicthank sekaligus menjadi resapan. Pembuatan septic tank dengan
kedalam 2 m dengan 4 buis beton. Kendala tidak begitu banyak terjadi
karena pemilik rumah mempercayakan kepada mahasiswa PBL dengan
sebelumnya koordinasi terlebih dengan pak kasun dan tiap-tiap RT.
Kendala yang nampak adalah memilih lahan untuk dilakukan
pembangunan jamban.
b. Penyuluhan Pengelolaan Sampah (3R dan pembuatan kompos)
Penyuluhan dilakukan selama 1 hari dengan mengundang bapak-
bapak perwakilan dari tiap RT. Penyuluhan dilakukan di basecamp.
Penyuluhan ini berisikan tentang pengelolaan sampah yang baik serta
cara pembuatan kompos takakura. Hal ini hanya dilakukan penyuluhan
saja karena terbatasnya waktu dan dana sehingga tidak dapat
mendemonstrasikan pembuatan kompos takakura. Semoga dari
penyuluhan tersebut dapat dipraktekan di rumah serta dapat merubah
perilaku warga dalam membuang sampah di sungai. Setidaknya dapat
memanfaatkan sampah kalaupun terpaksa dibakar lebih baik daripada
dibuang di sungai tetatpi lebih baik lagi apabila di timbun.
c. Pelatihan 3R
Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan pada tanggal 28 September 2016
di kegiatan TPA. Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan sampah
anorganik dengan cara yang mudah yaitu pembuatan hiasan dari gelas
plastik bekas minuman. Selain itu juga mereka dapat memberikan
informasi kepada orang tua mereka bahwa sampah dapat di manfaatkan
dengan mudah menjadi bernilai tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberi wawasan serta keterampilan pada adek-adek yang ada di TPA
untuk memanfatkan sampah dengan mengubahnya menjadi barang yang
bernilai. Mereka sangat antusias saat kami mendemonstrasikan cara
membuat hiasan tersebut.
53
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
2 Diare 70 99
3 Dermatitis 65 65
54
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
2 Myalgia 65 98
3 Gastritis 79 81
55
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
150
100
50
0
Hipertensi Myalgia Gastritis
Juli 112 65 79
Agustus 176 98 81
B. ANALISIS SITUASI
Metode HL. Blum
VII. Penyakit Diare
Tabel 3.29 Penyakit Diare Metode HL. Blum
Medical
Environment Heredity Behaviour
Service
Pemukiman yg Diare tidak Kurang Jauhnya jarak
lembab diturunkan tapi hygiene pemukiman
sehingga ditularkan, Dalam ke pusat
Memungkinka penyakit diare mengelola kesehatan
n terjadinya disebabkan oleh makanan setempat
perkembangbia banyak hal seperti Kepemilika untuk
56
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
57
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
bersangkutan
58
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
59
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
E. Status Kesehatan
a. Angka Kesakitan RW 01
60
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
0%
RW 03
0% 0%
0%
Diare
Batuk
TB
Reumatik
Hipertensi
100%
b. Angka Kesakitan RW 04
RW 04
0% 0%
14% 0% Diare
Batuk
TB
86%
Reumatik
Hipertensi
61
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
RW 05
d. Angka Kesakitan RW 07
RW 07
0%
0%
12% 0% Diare
Batuk
TB
88% Reumatik
Hipertensi
62
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Diare
Batuk
87% TB
63
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Sumber Air
100%
0% 0%
b. Kepemilikan Jamban
Kepemilikan Jamban
58%
26%
16%
64
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Tempat Sampah
70%
24%
6%
Tidak ada/ di Ada, tidak kedap air/ Ada, kedap air dan
bakar/di timbun terbuka tertutup
0%
Ya Tidak
65
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
31%
13%
PHBS
74%
26%
66
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Reumatik
Hipertensi
86%
Pemanfaatan FasKes
12%
49% Ya
39% Kadang
Tidak
67
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
1 Tingginya 1. Manusia
angka Petugas
kesakitan a. Terbatasnya jumlah petugas kesehatan
Hipertensi b. Kurang optimalnya penemuan penderita
baru oleh petugas
Masyarakat
a. Kurangnya kesadaran tentang hidup
sehat
b. Kurangnya pengetahuan masyarakat
akan nutrisi yang baik untuk hipertensi
2. Metode
a. Kurang efektifnya sosialisasi tentang
penyakit Hipertensi
b. Kurang optimalnya penemuan penderita
baru oleh petugas
3. Material
Kurangnya sarana prasarana
4. Money
Ekonomi rendah menghambat pemenuhan
68
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
5. Environment
a. Pola konsumsi makanan masyarakat yg
kurang baik
b. Gaya hidup kurang sehat
6. Information
Kurangnya informasi kepada masyarakat
tentang pentingnya penyakit Hipertensi
7. Time
Pelayanan hanya diberikan pada jam kerja
3 Penyakit 1. Manusia
potensi KLB Petugas
(Diare) b. Terbatasnya jumlah petugas kesehatan
c. Kurang optimalnya penemuan penderita
baru oleh petugas
Masyarakat
a. Kurangnya kesadaran tentang hidup
sehat
b. Kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang bahaya penyakit diare
c. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk
melakukan PHBS
1. Metode
a. Kurang efektifnya sosialisasi tentang
Penyakit Diare
b. Kurangnya pelaksanaan evalusi program
oleh petugas
3. Material
a. Sarana dan prasarana yang ada kurang
69
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
optimal
b. Minim nyakepemilikanjamban
4. Money
Ekonomi rendah menghambat pola hidup
yang sehat karena segala sesuatunya
seadanya
5. Environment
a. Kurangnya sanitasi yang baik
b. Sistem PHBS yang tidak diterapkan
6. Information
a. Kurangnya informasi tentang penyakit
Diare pada masyarakat
b. Kurangnya kemauan masyarakat untuk
mencari informasi tentang penyakit
Diare
7. Time
Pelayanan hanya diberikan pada jam kerja
70
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
71
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
4. Memberikan
demonstrasi
kepadawarga tentang
cuci tangan pakai
sabun yang baik dan
benar
G. Plan Do Check Action
Tabel 3.36 Plan Do Check Action
No. Plan Do Check Action
1. Tanggal 22 Tanggal 22
September 2016 Sepetember 2016
Plan : Do :
Mengecek Memeriksa
tekanan tekanan darah
darah. warga
Memberi Telah Sudah
edukasi dilakukan dilakukan
kesehatan pemerikasaaa pemeriksaan
kepada n tekanan tekanan
penderita darah dan darah
hipertensi edukasi sekaligus
kesehatan edukasi
Sasaran : Sasaran : mengenai kesehatan
Warga Warga Dusun hipertensi
Dusun Klethak Desa
Klethak Kanyoran.
Desa
Kanyoran.
Tempat : Tempat :
Rumah Rumah warga di
72
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
2. Tanggal 23 Tanggal 23
September 2016 September 2016
Plan : Do:
Penyuluhan Memberikan
tentang penyuluhan
makanan tentang
sehat dan makanan sehat
Telah
tidak sehat. dan tidak
dilakukan
sehat kepada
penyuluhan
siswa TK
tentang Kegiatan sudah
Memberikan
makanan dilakukan
Tanya jawab
sehat dan sesuai rencana
tentang
tidak sehat dan berjalan
makanan sehat
sekaligus lancar
dan tidak
pemberian
sehat
kenang-
Memberikan
kenangan
kenang-
kenangan
berupa poster
buah dan
sayuran,
vandel, dan
payung
73
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Sasaran : Sasaran :
Siswa TK Siswa TK
Dharma Dharma
Wanita II Wanita II
kelas A dan kelas A dan
B B
Tempat : Tempat :
TK Dharma TK Dharma
Wanita II Wanita II
Desa Desa
Kanyoran Kanyoran
3. Tanggal 24 Tanggal 24 Telah
September 2016 September 2016 dilakukan
Plan : Do : penyuluhan
Penyuluhan Memberikan sekaligus
tentang 5 penyuluhan 5 pelatihan
Langkah Langkah tentang 5
Cuci CTPS kepada Langkah
Tangan siswa SD CTPS dan
Pakai Melatih pemberian Kegiatan sudah
dilakukan
Sabun yang siswa SD wastafel sesuai rencana
benar. melakukan 5 sederhana dan peserta
sangat antusias
Langkah beserta alat
CTPS secara cuci tangan
langsung (hand soap,
Memberikan handuk
bantuan fisik tangan),
berupa poster CTPS
wastafel dan kenang-
sederhana, kenangan
74
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
hand soap,
handuk
tangan,
poster 5
langkah
CTPS, dan
kenang-
kenangan.
Sasaran : Sasaran :
Siswa SD Siswa SD
kelas 1, 2, kelas 1, 2,
dan 5 dan 5
Tempat : Tempat :
SDN SDN
Kanyoran Kanyoran II
II
4. Tanggal 27 Tanggal 27
September 2016 September 2016
Telah
Plan : Do :
dilakukan
Penyuluhan Memberikan
penyuluhan
tentang penyuluhan Kegiatan
tentang
penyimpan tentang penyuluhan
penyimpanan
an garam penyimpanan telah dilakukan
garam yang
yang benar, garam yang dan berjalan
benar,
penanganan benar, sesuai dengan
penanganan
diare, dan penanganan rencana.
diare, dan
kanker diare, dan
kanker
serviks. kanker serviks
serviks.
kepada warga
Dusun
75
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Klethak.
Sasaran : Sasaran :
Warga RW Warga RW
07 Dusun 07 Dusun
Klethak Klethak Desa
Desa Kanyoran
Kanyoran
Tempat : Tempat :
Posdaya Posdaya
Kanyoran Kanyoran II
II
5. Tanggal 30 Tanggal 30
September 2016 September 2016
Plan : Do :
Senam pagi Melakukan
bersama senam pagi
ibu-ibu. (Senam Telah
Famire) dilakukan
Kegiatan telah
bersama ibu- senam pagi
dilakukan
ibu usia bersama ibu-
sesuai rencana
produktif di ibu usia
dan peserta
halaman produktif
sangat
Posdaya guna
antusias.
Kanyoran II mencegah
Sasaran : Sasaran : Ibu- reumatik.
Ibu-ibu usia ibu usia
produktif produktif dan
dan lansia lansia
Tempat : Tempat :
Posdaya Posdaya
76
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Kanyoran Kanyoran II
II
H. Intervensi :
- Memberikan edukasi tentang hipertensi secara langsug kepada penderita
hipertensi.
- Memberikan penyuluhan tentang CTPS di SDN Kanyoran II dengan peseerta
kelas 1, 2, dan 5. Sekaligus bantuan fisik berupa wastafel sederhana, hand
soap, handuk tangan, dan poster langkah-langkah cuci tangan yang benar.
- Memberikan penyuluhan tentang pengenalan makanan sehat di TK Dharma
Wanita II dengan peserta murid kelas TK A dan B. sekaligus bantuan fisik
berupa poster sayur dan buah-buahan.
- Memberikan peyuluhan tentang cara penyimpanan garam yang benar,
penanganan diare, dan kanker serviks di Posdaya Kanyoran II dengan peserta
warga RT 07.
77
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
B. Intervensi II
Kegiatan : Penyuluhan tentang makanan sehat
Tujuan : Penerapan kebiasaan hidup sehat pada anak sejak usia dini
yang rentan terhadap makanan tidak sehat
Sasaran : Anak-anak kelas A dan B
Lokasi : TK Dharma Wanita II
Media : LCD Proyektor dan Diagram–Diagram berwarna yang
mudah diingat dan dikenal oleh anak-anak TK.
Proses : Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan memberi contoh
makanan yang sehat dan tidak sehat , menceritkan ciri-ciri
makanan yang tidak sehat, memberikan makanan yang
sehat, memberikan hadiah bagi anak yang mampu
membedakan makanan yang sehat dan tidak sehat.
Hasil : Anak-anak sangat antusian dengan pembelajaran yang
diberikan dan mampu membedakan serta menyebutkan
makanan sehat dan tidak sehat.
C. Intervensi III
Kegiatan : Penyuluhan pada anak SD tentang CPTS.
Tujuan : Untuk menambah pengetahuan anak-anak akan pentingnya
cuci tangan pakai sabun dengan tepat dan benar sebagai
salah satu faktor resiko dari penyakit diare.
Sasaran : Siswa SD kelas 1,2 dan 5.
Lokasi : SDN Kanyoran II.
Media : Sabun cuci tangan, wastafel, dan handuk tangan.
Metode : Materi dan simulasi 5 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun
secara langsung.
Proses : Memberikan pengarahan dan contoh tentang cuci tangan
yang baik dan benar, mempraktekkan secara bersama di
dalam kelas, mempraktekkan cuci tangan pakai sabun secara
langsung diluar kelas secara bergantian.
78
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
11 RT
4 RW
1. Posyandu Balita
Tabel 3.37 Posyandu Balita
No. Nama Posyandu Jumlah Balita
1. Nirwana 61
2. Kasih Ibu 45
Tabel 3.38 Identifikasi Data Di Posyandu
79
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
1 Jumlah Kader 5 5
2 Jumlah Balita 61 45
Tabel 3.39 Nama Kader Posyandu Dusun Klethaktahun 2016
1. Lami Nirwana
2. Tri Sulami Nirwana
3 Sarmini Nirwana
4. Jamil Nirwana
5 Sri Rahayu Nirwana
6. Sriati Kasih Ibu
7 Katijem Kasih Ibu
8. Sugiyem Kasih Ibu
9. Sutarti Kasih Ibu
10 Sri Ning Kasih Ibu
80
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
S K D N
S K D N
81
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
82
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
KETERANGAN :
45%
40%
40%
35%
30%
24%
25%
20%
20%
16%
15%
10%
5%
0%
RW 4 RW 5 RW 6 RW 7
83
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
100
88 %
90
80
70
60
50
40
30
20 12 %
10
0
Ya Tidak
84
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
11
𝐶𝐵𝑅 2012 = × 1000
1600
=7
85
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
= 93,9
B. Analisis Situasi
1. Analisis situasi menggunakan HL.BLUM
Tabel 3.42 Anilisis HL. Blum
NO IDENTIFIKASI MASALAH
86
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
87
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
88
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
DU
3 Tanggal 26 Tanggal 26 Telah SK
September 2016 September 2016 diberi no POSBINDU
Pemberian Pemberian no SK oleh sudah
no SK SK kepala disahkan
POSBINDU POSBINDU desa dan oleh Kepala
oleh kepala oleh kepala telah di Desa
desa desa Kanyoran tanda Kanyoran
Kanyoran Penandatangan tangani
Penandatang an SK oleh
anan SK POSBINDU kepala
POSBINDU oleh kepala desa
oleh kepala desa Kanyoran Kanyoran
desa
Kanyoran
4 Tanggal 1 Tanggal 1 Telah Diikuti oleh
Oktober 2016 Oktober 2016 dilaksana kader Desa
Lomba Dilaksanakan kan Kanyoran
Kontak lomba Kontak lomba lomba
Kader untuk Kader untuk kontak kontak
refresing refresing kader kader di
kader dalam kader dalam Balai Desa
tugas dan tugas dan Kanyoran.
kegiatan di kegiatan di
posyandu posyandu
balita balita
D. Intervensi :
- Memberikan edukasi dan pelatihan tugas-tugas kader kepada kader posyandu
balita di Dusun Klethak yang bertempat di balai Desa Kanyoran.
89
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
90
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
91
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
A. Bidang Gizi
Dari hasil kegiatan PBL didapatkan permasalahan gizi yang ada
dimasyarakat yaitu, 6 anak dengan status BGM dan telah dilakukan
intervensi dengan melakukan dua kali kunjungan yaitu kunjungan
memberikan leaflet gizi seimbang untuk balitasedangkan kunjungan
kedua memberikan PMT berupa Sate buah. Selain memberikan PMT
juga melakukan konseling dengan metode tanya jawab.
Permasalah selanjutnya adalah adanya ibu hamil KEK dan telah
dilakukan intervensi dengan dua kali kunjungan dengan metode
konseling tanya jawab serta pemberian PMT kunjungan pertama berupa
susu untuk ibu hamil,vitamin tambah darah, dan biskuit, sedangkan pada
kunjungan kedua memberikan PMT berupa berupa Sate Buah dan
memberikan leaflet gizi seimbang untuk ibu hamil.
Selanjutnya adalah kurangnya pengetahuan KADARZI dan masih
adanya pengguna garam tidak beryodium dan telah dilakukan intervensi
dengan cara penyuluhan. Serta pembuatan taman gizui. Dari
permasalahan-permasalahan diatas dalam menentukan alternatif problem
solving menggunakan analisis masalah Fishbone dan selanjutnya
intervensi sesuai dengan plan do check action.
Untuk meningkatkan peran serta dan pemahaman masyarakat tentang
pemanfaatan pekarangan rumah tangga dan pemanfaatan hasil nya maka
kami membuat Taman gizi organik dan lomba Kreasi pangan lokal.
92
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
93
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
94
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
IV.2 Saran
A. Bidang Gizi
1. Saran kepada ibu yang mempunyai balita
a) Ibu balita harus lebih memperhatikan tumbuh kembang bayi dan
balitanya, dengan rajin menimbang anak ke posyandu agar bayi
dan balitanya selalu terpantau pertumbuhan dan
perkembangannya.
b) Ibu balita harus lebih teliti dan telaten dalam memberikan dan
mengenalkan makanan yang beraneka ragam kepada bayi dan
balitanya sejak usia dini agar kebutuhan gizinya terpenuhi.
c) Ibu balita harus lebih memperhatikan pola makan balita dan
waspada terhadap gizi lebih.
d) Ibu harus memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kepada
anaknya.
2. Saran kepada ibu hamil
a) Ibu hamil harus senantiasa waspada dengan kehamilanya terhadap
asupan makananya setiap hari dan harus selalu meminum tablet Fe
secara rutin agar terhindar dari Kekurangan Energi Kronis (KEK)
b) Ibu hamil harus menggunakan garam beryodium setiap hari saat
memasak agar terhindar dari penyakit gondok dan untuk
membantu perkembangan otak janin dalam kandungan.
3. Saran kepada masyarakat KADARZI
a) Masyarakat harus mengetahui pentingnya menerapkan KADARZI
agar asupan gizi dalam keluarga terpenuhi.
b) Dan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di dusun
klethak sebagai asupan Gizi yang baik
4. Saran kepada masyarakat tentang Garam Beryodium
a) Masyarakat harus mengetahui pentingnya menggunakan garam
beryodium.
95
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
96
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
D. Bidang Manajemen
1. Bagi Masyarakat
Perlunya peningkatan pengetahuan dan keaktifan masyarakat
tentang pentingnya membawa balita ke posyandu, selain itu juga
perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang fasilitas
pelayanan kesehatan masyarakat desa dan pemanfaatannya.
2. Bagi Perangkat Desa
- Perlunya peningkatan kerjasama yang sinergis antara peragkat
desa, tokoh masyarakat dan petugas kesahatan desa dan warga
masyarakat dalam mengaktifkan status posyandu balita yang sudah
madya bisa meningkat.
- Perlunya di buat satu bangunan terpadu untuk posyandu terpadu
dengan BKB ataupu PAUD
3. Bagi Petugas Kesehatan
Perlunya meningkatkan promosi pemanfaatan fasilitas pelayanan
kesehatan masyarakat desa tentang Posyandu, Bidan Desa.
Perlunya peningkatan keaktifan dan pengetahuan Kader Posyandu
agar dapat lebih menarik masyarakat untuk mengoptimalkan
pemanfaatan Posyandu, baik pelayanan maupun proses
administrasinya.
Perlunya peran aktif dari petugas dinas kesehatan terhadap
pembinaan dan kontrol atas pencapaian strata posyandu yang
telah dicapai agar pencapaian desa terhadap strata posyandu yang
ada bisa berkesinambungan, meningkat dan aktif.
97
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
DAFTAR PUSTAKA
Supariasa, Nyoman. 2012. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC: Jakarta
Kesehatan: Jakarta
Soegianto, Benny. 2007. Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk. Dinkes
“http:/dokumrntips./documents/teori-blum-tentang-kesehatan-
98
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Lampiran 1. Kuisioner epid EPIDEMIOLOGI PENYAKT MENULAR , POTENSIAL WABAH DAN PD3I
Nama KK :
Desa : Kanyoran / Klethak RT / RW :
NO NAMA PENYAKIT
1. Apakah Kelurga ada yang terkena penyakit Ini :
1 Kolera a. Ya
2 Diare
3 PES b. Tidak
4 Tyfus 2. Bila iya,
5 POLIO / AFP a. Siapa ......................... Umur ................................................. ( L / P ) Kapan
6 Tersangka TB Paru ..............................................
7 Kusta PB
8 Kusta MB 3. Gejala yang muncul apa...................
9 Campak 4. Berobat ke mana.......
10 Difteri 5. Kondisi terakhir
11 Batuk Rejan a. Sehat b. Masih dirawat c. Meninggal dunia
12 Tetanus
13 Hepatitis Klinis
14 Malaria Klinis
15 Malaria Vivax - Berikan Penyuluhan Tentang Penyakit Tersebut.
16 Malaria Falsiparum - Cros chek dengan hasil Survey Rumah Sehat dan PHBS
17 Malaria Mix
18 DBD
19 Demam Dengue
20 Pneumonia
21 Sifilis
22 Gonorhea
23 Frambusia
24 Filariasis
25 Rabies..
99
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
Nama KK :
Alamat :
2. Bila, Iya....
a. Nama Penderita :.............. Umur : JK :
b. Berapa lama.........
3. Hasil Pemeriksaan Terakhir
a. Tekanan Darah :
b. Gula Darah
c. ....................
4. Berikan Penyuluhan tentang Penyakit tersebut ;
5. Cros chek dengan hasil Survey Rumah Sehat dan PHBS
100
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
JAWABAN
NO PERTANYAAN
YA TIDAK
1. Apakah keluarga anda mengkonsumsi garam beryodium
rata-rata 10 gram/hari (1sendok makan)?
2. Apa ibu mengetahui manfaat dari penggunaan garam
beryodium?
3. Apakah keluarga anda mengkonsumsi jenis makanan-
makanan laut?
4. Jika keluarga anda ada yang hamil, apakah anda
menganjurkan untuk mengkonsumsi yodium?
5. Apakah keluarga anda menyimpan garam beryodium di
tempat yang kering dan tertutup?
6. Apakah keluarga anda memberikan garam beryodium
setelah masakan diangkat dari kompor?
7. Apakah ibu mengetahui dampak akibat kekurangan yodium
selain gondok?
8. Apakah keluarga anda mengkonsumsi garam beryodium
yang memenuhi Standard Nasional Indonesia (SNI) ?
101
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
KUISIONER
PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN
PUSKESMAS SEMEN KABUPATEN KEDIRI
A. Identitas Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Umur :
4. Tingkat Pendidikan :
5. Alamat :
B. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
1. Apakah Yang anda dan Keluarga lakukan ketika sakit :
a. Membawa Ke Pelayanan Kesehatan
b. Dibawa ke dukun
c. Tidak dibawa kemana – mana ( dibelikan obat warung )
2. Apakah Anda dan Keluarga selalu memanfaatkan Fasilitas Kesehatan yang ada di
wilayah Semen
a. Ya B. Kadang – kadang C. Tidak
3. Di manakah tempat pertama kali anda kunjungi ketika sakit
a. Puskesmas
b. Praktek Pribadi
c. Dukun / alternatif
4. Bagi yang pernah ke puskesmas , Menurut anda bagaimana pelayanan Puskesmas
Semen secara Umum :
a. Memuaskan
b. Cukup
c. Tidak Memuaskan
C. Akses / Jarak
1. Apakah Letak Puskesmas jauh dari tempat tinggal / rumah ?
a. Ya
b. Tidak
2. Berapa kira – kira Jarak Rumah ke Puskesmas ?
a. 1- 4 Km
b. 5-10 Km
c. > 10 Km
3. Dengan Sarana Transportasi apa untuk berobat ke puskesmas ?
a. Berjalan Kaki
b. Motor
c. Mobil
d. Ojek / Kendaraan umum
4. Jika tidak ada sarana transportasi apakah tatangga anda mau mengantar ?
a. Ya
b. Kadang – kadang
c. Tidak
5. Harapan anda tentang Fasilitas Kesehatan di wilayah anda?
102
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
103
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
104
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN 2016
105