Site Terpilih
TARI GENDING SRIWIJAYA SONGKET LEPUS
Tari Gending Sriwijaya adalah tarian paling terkenal dan ikonik
di Sumatra Selatan. Songket lepus adalah jenis songket paling terkenal di Sumatra
Ditampilkan secara khusus untuk menyambut tamu-tamu Selatan.
agung seperti kepala Negara, Duta Besar dan tamu-tamu
agung lainnya. Awalnya songket lepus hanya khusus untuk lingkungan bang-
sawan.
Pementasan dapat dilakukan di panggung Indoor ataupun
Outdoor Songket lepus adalah songket pertama yang berasal dari
Palembang.
Indoor : Tempat pertunjukkan yang digunakan adalah pang-
gung berbentuk proscenium Songket lepus mempunyai benang emas hampir menutupi
Outdoor : Panggung pertunjukkan berbentuk panggung arena. seluruh bagian kain. Benang emas dengan kualitas tinggi
didatangkan dari China. Kadangkala benang emas ini diambil
Karakter penari : dari kain songket yang sudah sangat tua (ratusan tahun) karena
Satu orang penari utama pembawa tepak (tepak, kapur, sirih). kainnya menjadi rapuh, benang emas disulam kembali ke kain
Dua orang penari pembawa peridon (perlengkapan tepak). yang baru.
Enam orang penari pendamping (tiga dikanan dan tiga kiri).
Satu orang pembawa payung kebesaran (dibawa oleh pria).
Program Ruan
Tipologi Ruang/Massa
Pada umumnya pengguna di kategorikan menjadi 3 kelompok berdasarkan
fungsi bangunan yaitu:
1. Pengunjung dengan persentase 50%
Pengunjung berasal dari seluruh lapisan masyarakat baik
Analisis Pengelompokan Ruang Cultural Center masyarakat lokal
maupun mancanegara dengan kategori untuk
semua umur.
2. Pelaku Seni dengan persentase 30%
Pelaku seni berasal dari peseni lokal, luar kota dan mancanegara
serta dari kalangan semua umur.
3. Staff bangunan dengan persentase 20%
Untuk staff berasal dari penduduk yang berdomisili disekitar
daerah Cultural Center dengan kriteria umur berkisar remaja
hingga dewasa
Dari data pengguna yang telah disebutkan sebelumnya, berikut merupakan detil
pengguna serta kebutuhan ruang yang dibutuhkan.
TEORI REGIONALISM TEMA
Abstract Regionalism WATER FRONT CITY
Abstract Regionalism menekankan pada kuali-
tas-kualitas penting arsitektur setempat seperti
proporsi, sense of space, keterbukaan, pencaha-
yaan, tanggapan terhadap iklim atau bentuk dasar
bangunan; dan menerapkannya secara abstrak
[umum] pada bangunan baru.
Strategi ini mampu menciptakan kebaruan yang
relevan dengan karakteristik setempat tapi sering
dianggap kurang jelas memberikan identitas
setempat.