Anda di halaman 1dari 52

iii

iv
v

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PROSES PRODUKSI BERITA DI MALANGTIMES.COM

Oleh :

REDEMTUS ANGGUR

2015230042

Disetujui oleh dosen pembimbing untuk dipertahankan di depan penguji


praktik kerja lapangan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Tribhuwana Tunggadewi Malang pada tanggal :

Menyetujui :

Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

Ilmu Komunikasi

Fathul Qorib, S.I.Kom.,M.I.Kom Amanah Rakhin, S, S .I.Kom.,M. Ikom

Tanggal : Tanggal :

Dekan

FISIP

Dr. Willy Tri Hardianto, S.sos.,M.AP.

Tanggal :
vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
dengan judul “Proses Produksi Berita di Malangtimes.com”. Terlaksananya
praktek kerja lapangan ini, penulis banyak mendapat bantuan dari semua pihak.
Untuk itu penulis patut mengucapkan banyak terima kasih.

1. Bapak Dr Willy Tri Hardianto, S. Sos., M.AP. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
2. Bapak Fathul Qorib, S.I.Kom., M.I Kom selaku Ketua Program Studi Ilmu
Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
3. Ibu Amanah Rakhin, S.S.I.Kom.,M. Selaku Dosen Pembimbing.
4. Bapak Heryanto selaku pemimpin redaksi Malangtimes.com serta seluruh
jajaranya.
5. Kakak Nurlyla selaku mentor penulis ketika melakukan PKL
6. Dan semua pihak yang tidak disebutkan namanya satu persatu.

Tidak kata yang lebih indah dari penulis untuk mengungkapakan setiap
kebaikan yang diberikan ataupun bantuanya selain ungkapan terima kasih yang
sebesar-besarnya, Kiranya Tuhan Yang Maha Esa akan membalas semuanya.

Penulis sadar bahawasanya, penyususn Laporan Praktek Kerja Lapangan ini


masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu segala masukan, baik berupa saran
maupun kritik sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan serta dijadikan
sebagai acuan penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah lainya.

Akhir kata semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat memberikan
manfaat, sebagai literartur dalam pengembangan ilmu terlebih khusus dalam Ilmu
Komunikasi.
vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................. i


KATA PENGANTAR ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 4
1.3 Tujuan PKL ........................................................................................... 4
1.4 Manfaat PKL ......................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Komunikasi Massa................................................................................. 7
2.2.1 Pengertian Komunikasi Massa .................................................... 7
2.2.2 Karakteristik Komunikasi Massa ................................................ 9
2.2.3. Fungsi Media Massa. .................................................................. 9
2.3 Berita...................................................................................................... 11
2.3.1.Pengertian Berita ......................................................................... 11
2.3.2 jenis jenis berita ........................................................................... 11
2.3.3 Nilai dan Kualitas Beria .............................................................. 13
2.4. Media Baru (New Media) ..................................................................... 15
2.4.1 Pengertian media baru. ................................................................ 15
2.4.2.Keunggulan media online. ........................................................... 16
2.5 Jurnalistik dan Pers ................................................................................ 17

BAB III METODE PELAKSANAAN PKL


3.1 Tempat dan Waktu Pelaksaanan PKL ................................................... 18
3.2 Metode Penggumpulan Data.................................................................. 18
3.2.1.Wawancara .................................................................................. 18
3.2.2. Dokumnetasi .............................................................................. 18
3.2.3. Observasi ................................................................................... 19
3.3 Jadwal Pelaksanaan PKL ....................................................................... 19
viii

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL


4.1 Gambaran umum lokasi ......................................................................... 20
4.2 Rubrik .................................................................................................... 21
4.3 Profil Perusahaan .................................................................................. 23
4.4. Organisasi Malangtimes.com ............................................................... 24
4.4.1. Sususnan Organisasi Malangtimes.com ..................................... 24

BAB V PEMBAHASAN
5.1. Proses Produksi Berita Malangtimes.com ............................................ 27
5.1.1. Rapat Redaksi ............................................................................. 28
5.1.2. Peliputan .................................................................................... 28
5.1.3 Proses Penulisan Naskah Berita .................................................. 30
5.1.4 Pengiriman Berita ........................................................................ 31
5.1.5 Proses Editing Naskah Berita .................................................... 31
5.1.6 Proses Uploud Naskah Berita ...................................................... 31
5.2 Kesesuaian Teori dan Praktek ............................................................... 32
5.3 Jadwal Kegiatan PKL ............................................................................ 33

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan ........................................................................................... 35
6.2 Saran ...................................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 37


LAMPIRAN ......................................................................................................... 38
1

BAB 1

PENDAHULUAAN

1.1. Latar Belakang

Media sebagai pilar ke empat dalam demokrasi dapat berpartisispasi aktif

untuk mengontrol serta memberikan sumbangsih bagi pembangunan. Media telah

menjadi alat utama bagi kebanyakan dari kita untuk mengalami dan belajar

tentang berbagai aspek yang ada didunia sekitar kita. Media sebagai alat informasi

sangat diperlukan atau dibutuhkan dizaman globalisasi ini untuk menunjang

segala kebutuhan khalayak dalam mendapatkan berita yang aktual baik berupa

informatif, edukasi, maupun hiburan. Perkembangan media massa telah

mengalami perubahan yang semula produksinya hanya berupa kertas dengan cara

menggunakan penulisan tangan sampai dengan munculnya media baru seperti

internet – dimana berita dikemas melalui tampilan yang sangat atraktif dan

leluasa. Perkembangan internet dengan varian-varian programnya yang

menjadikan alam semesta ini dalam cengkraman teknologi. Berkembangnya

internet telah menjadi sebuah teknologi informasi mampu mentramisikan berbagai

informasi yang aktual dengan cepat.

Jhon D Caputo dalam Idi Subandy Ibrahim dan Bachrudin Ali Akhmad

(2014:132) mengilustrsikan atau mengambarkan dengan indah dan provokatif

kehadiran dunia cyber bagi kehidupan manusia yaitu di Era internet kita tak lagi

membutuhkan toko ritel secara fisik untuk membeli kenang-kenangan. Kita tak

perlu membawa tubuh dari tempat ke tempat untuk mencari-cari harga dari rumah

1
2

baru, atau menelususri perpustakaan, harus naik turun tangga dan melongok ke

rak-rak berdebu untuk menemukan sebuah buku. “Ini karena” menurut Caputo

kita dapat menelusuri jaringan dalam hitungan detik dan memesan sebuah buku

dengan mengklik mouse, atau bahkan hanya men – download teks dari data base

elektronik... Kita, tanpa memindahkan tubuh kita yang besar dan berat, dapat

berlayar dengan ringan melintasi ruang dan memasuki museum..., mempelajari

manuskrip Latin kuno di perpustakaan nun – jauh disana, atau mendengar suara

dan melihat wajah dari orang-orang yang sedang kita tik di program pemorosesan

kata kita.

Salah satu perubahan besar perkembangan teknologi informasi itu adalah

ditandai dengan hadirnya Media Baru (new media), istilah Media Baru merupakan

untuk mengambarkan perbedaan antara media baru dengan media konvensional.

Media Baru merupakan suatu media yang mengunakan jaringan internet dimana

media yang mengunakan jaringan internet itu dapat menjangkau khalayak secara

luas tanpa mengenal batas wilayah atau segementasi. Media baru pada umumnya

hanya dapat mengakses melalui alat-alat elektronik yaitu komputer, smartphone,

dan alat elektronik lainnya yang dilengkapi dengan jaringan internet dan dapat

diakses melalui sebuah alamat world wide web (WWW) yang merupakan sebuah

sistem informasi yang dapat diakses melalui komputer yang satu dengan komputer

yang lainnya secara cepat kemudian penguna menjelahi halaman ke halaman

dengan leluasa.

Para pengguna jasa internet dapat mencari informasi yang relevan dengan

menyaring sekumpulan besar data. Pekerjaan-pekerjaan yang dicari, didukung,


3

dimana yang menerima tidak lagi menerima apa yang diberitakan, melainkan

mencari atau mengirimkan informasi yang relevan ( M Burhan Bungin dalam

Sativa Dian 2010; 17)

Eksitensi media online tidak terbatas pada ruang dan waktu yaitu dimana

waktu mewakili sebuah peristiwa dan ruang mewakili sebuah tempat yang

memiliki nilai dimana segala yang ada tidak terbatas, sehingga penggunanya dapat

menggunakan maupun mengakses dimanapun dan kapanpunn yang mereka

kehendaki. Sebagai media massa media online juga mengunakan kaidah-kaidah

jurnalistik dalam sistem kerja media tersebut. Dan pada saat ini media online

sebagai media alternatif untuk memenuhi kebutuhan informasi khalayak.

Salah satu bentuk dari media online tersebut adalah malangtimes.com yang

merupakan sebuah media online yang berbasis di malang dan juga salah satu

media online lokal yang pertama di kota malang. Malangtimes.com berkomitmen

untuk memenuhi kebutuhan informasi terhadap masyarakat malang raya dengan

pemberitaan seputar Kota Batu dan Kota Malang. Pemberitan tersebut terdiri dari

berbagai macam rubrik seperti masalah politik, hiburan, sosial budaya,

pendidikan, pembanggunan dan hukum.

Kebutuhan akan informasi tersebut yang mendorong penulis untuk

melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di malangtimes.com dengan tujuan

mengetahui bagaimana proses produksi berita dan memahami situasi real yang

terjadi lapangan dalam meliput pemberitaan. Selain untuk mengetahui proses

produksi berita dan kondisi real tersebut praktek kerja lapangan (PKL) adalah
4

salah satu bentuk menunjang maupun menyelesaikan studi strata satu (S1)

khususnya program studi ilmu komunikasi dengan spesifikasi kosentrasi

jurnalistik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Melaui praktek kerja

lapangan penulis dapat mengimplementasikan maupun mengembangkan potensi

dan keterampilan di bidang jurnalistik sebagai bekal untuk terjun ke dunia kerja di

masa yang akan datang

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana proses produksi berita di malangtimes.com

1.3 Tujuan PKL

1. Untuk mengetahui bagaimana proses produksi berita di

malangtimes.com

2. Mengaplikasikan atau mengimplementasikan teori yang yang didapat

selama proses perkuliahan

3. Untuk mengetahui situasi atau kondisi di lapangan

4. Memperluas pengetahuan dan penggalaman nyata dalam dunia kerja

jurnalistik sebagai, persiapan guna penyesuaian diri dalam dunia kerja

yang nyata

5. Untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi strata satu (S1)

konsentrasi jurnalistik dalam meraih gelar sarjana ilmu komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Malang.
5

1.4 Manfaat PKL

1. Mahasiswa

a. Bisa mengetahui situasi dan kondisi dalam dunia kerja

b. Menambah wawasan dan penggalaman khususnya di bidang

jurnalistik sebagai bekal untuk berkarir di massa mendatang

c. Membina mental untuk siap terjun di dunia kerja di massa yang

akan datang

d. Sebagai tolok ukur dalam melakukan akademik mahasiswa

2. Pihak malangtimes.com

a. Membentuk karakter mahasiswa yang merupakan bagian dari

masyarakat yang mempunyai kesadaran akan membaca berita

b. Membantu media dalam proses pemberitaan

c. Membantu tenaga wartawan dalam menghimpun data lokasi

3. Pihak Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

a. Digunakan sebagai bahan acuan dan referensi dalam

melakukan penelitian

b. Dapat dijadikan sebagai rujukan dan masukan agi lembaga

pendidikan dalam rancangan sebuah materi untuk perkuliahan

c. Menjalin hubungan baik anatara kampus dengan pihak

malangtimes.com
6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
.

2.1 Komunikasi Massa

2.1.1 Pengertian Komunikasi Massa

Gambaran umum tentang komunikasi massa atau mass

communiction yaitu komunikasi yang dilakukan melalui media massa

baik itu berupa media luring atau media daring. Media luring berupa

media cetak, bioskop, sedangkan media daring dalam bentuk online.

Namun komunikasi media massa bukan hanya terbatas pada komunikasi

yang terjadi pada media massa akan tetapi komunikasi massa terjadi

ketika seseorang berpidato atau melakukan orator didepan banyak orang.

Menurut Nurudin dalam bukunya pengantar komunikasi massa

(2003:3-5) komunikasi massa merupakan komunikasi melalui media

massa (media cetak dan elektronik). Sebab awal perkembanganya saja,

komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass

communication (media komunikasi massa).

Sedangkan Everett M. Rogers (dalam Effendy, 2003:79) menyatakan

bahwa selain media massa modern terdapat media massa tradisonal yang

meliputi teater rakyat, juru dongeng keliling, juru pantun dan lain-lain.

Media modern menujukan seluruh sistem dimana pesan-pesan


7

diproduksikan, dipilih, disiarkan, diterima, dan ditanggapi. Komunikasi

massa menyiarkan informasi, gagasan, dan sikap kepada komunikan

yang beragam dalam jumlah yang banayak.

Joseph A. Devito dalam Nurudin (2013:11) menyebutkan bahwa:

komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa,

kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa

khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca

atau semua orang yang menonton televisi, agaknya ini tidak berarti pula

bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk

didefenisikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang

disalurkan oleh pemancar-pemancar yang berupa audio atau visual.

Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih luas bila

didefenisikan menurut bentuknya: televisi, radio, surat kabar, majalah,

film, buku, dan pita.

“first, mass communication is communication addressed to the


masses to an extremely large science. This does not mean that
the audience includes all people or everyone who reads or
everyone who wachtes television; rather it means an audience
that is large and generally rather poorly defined. Seceond mass
communication is communication mediated by audio and/or
visual transmitter. Mass communication is perhaps most easily
and most logically defined by it forms: television, radio,
newspaper, magazine, films, books and tapes”
8

2.1.2 Karakteristik Komunikasi Massa

Berdasarkan uraian mengenai pengertian komunikasi massa diatas

maka media massa tentunya memiliki beberapa ciri khusus. Menurut

Effendy (2000:81-83) Komunikasi massa menpunyai beberapa karakteristik

yaitu:

1. Komunikasi massa bersifat umum

2. Komunikasi bersifat heterogen

3. Media massa menimbulkan keserempakan

4. Hubungan komunikator – komunikan bersifat non pribadi

2.1.3. Fungsi Media Massa.

1. Fungsi edukasi (to educated), media massa berfungsi sebagai agen atau

media yang memberikan pendidikan kepada masyarakat, sehingga

keberadaan media massa tersebut menjadi bermanfaat karena berperan

sebagai pendidik masyarakat. Maka melalui rubrik atau acara-acara

yang di tampilkan oleh media massa diharapkan memberikan

pendidikan kepada masyarakat.

2. Fungsi informasi (to inform), yaitu media massa berperan sebagai

menyebarkan informasi, baik itu mengenai peristiwa yang baru terjadi,

gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan oleh orang lain, apa

yang dikatakan oleh orang lain, dan lain sebagainya.

3. Fungsi hiburan (to entertaint), media massa memberikan hiburan untuk

mengimbangi berita-berita berat (hard news), dan artikel –artikel yang

berbot.
9

4. Fungsi pengaruh (to influence), yaitu bahwa media massa berfungsi

memberikan pengaruh kepada khalayak luas lewat berbagai rubrikasi

maupun program- programnya, sehingga dengan adanya media massa

khalayak luas diharapkan terpengaruh oleh berita yang disajikan.

Sedangkan menurut F. Bond dalam Indah Suryawati (2011:38)

menyatakan ada 4 fungsi jurnalistik yaitu:

1. To inform (untuk menginformasikan) yaitu sarana untuk

menginformasikan fakta dan peristiwa yang terjadi disekitar

kehidupan manusia yang patut diketahui oleh publik.

2. To interpret (untuk menginterpretasikan) yaitu, sarana untuk

memberikan tafsiran atau interpretasi terhadap fakta dan peristiwa

yang terjadi, sehingga publik dapat memahami dampak dan

konsekuensi dari berita yang disajikan.

3. To guide (untuk mengarahkan), yaitu acuan untuk mengarahkan

atau memberi petunjuk dalam menyikapi suatu fakta dan peristiwa

yang disajikan dalam berita, sehingga dapat menjadi pedoman

bagi publik dalam memberi komentar, pendapat, opini, atau dalam

mengambil keputusan.

4. To entertain (untuk menghibur), yaitu sarana untuk menghibur,

menyegarkan, dan menyenangkan pembacanya dengan

menyajikan berita atau informasi yang ringan dan rileks sesuai

dengan kebutuhan gaya hidup manusia.


10

2.2 Berita

2.2.1.Pengertian Berita

Dikalangan wartawan atau jurnalis mengartikan news/berita sebagai

laporan dari keempat juru mata angin, laporan dari mana-mana, dari

berbagai tempat didunia ini yaitu (1). North – utara, (2). east – timur, (3).

west – barat (4). south – selatan. Namun ada yang mengatakan bahwa “

news” adalah bentuk jamak (plural) dari “new”. Effendy, (2000:130-131)

Sementara menurut Michel. V. Charnley dalam Effendy 2000: 131)

news is the timely report of facts or opinion of either interst or importance,

or both, to a considerable number of people. (berita adalah laporan

tercepat mengenai fakta atau opini yang mengandung hal yang menarik

minat atau penting atau kedua-duanya, bagi sejumlah besar penduduk.

Atau berita merupakan laporan terkini tentang fakta atau pendapat yang

penting atau menariknbagi khalayak dan disebar luaskan melaui mealui

media massa atau news is a newly report of fact or opinion which is

important or interesting for the audience and published through mass

media.

2.2.2.jenis jenis berita

Menurut Jani Yosef (2009:23-25) jenis-jenis berita dikategorikan menjadi

dua kelompok yaitu:

1. Berdasarkan tingkat urgensi

a. Hard news yaitu berita yang sangat penting terkait dengan

peristiwa peristiwa yang menegangkan, mencengangkan,


11

mengejutkan, mengerikan, menakutkan, mengharukan, dan

hal-hal, lain yang menyentakan perasaan orang. Karena

menyangkut peristiwa atau masalah penting maka perlu

secepatnya diketahui masyarakat Misalnya berita tentang

pemogokan buruh, aksi demonstrasi, perang, pembunuhan,

pergantian atau pemberhentian pejabat secara tiba-tiba,

keputusan pengadilan, penuntutan, kenaikan harga BBM

yang menakutkan berjuta-juta orang dan hal-hal penting

lainya.

b. Soft news yaitu berita yang tidak terlalu penting sehingga

tidak harus secepatnya diketahu masyarakat. Namun

demikian, berita ini tetap dinilai menarik dan ada manfaatnya

bagi khalayak sehingga tetap disiarkan atau disebar luaskan

kepada khalayak.

c. Informational news (berita penerangan) yaitu berita yang

dikemas berupa penjelasan atau pengumuman pemerintah

atau suatu lembaga negara melauli media massa tentang

kebijakan baru atau suatu keputusan penting. Misalnya

penggumuman konversi minyak tanah ke bahan bakar gas.

2. Berdasarkan cara pengolahan berita:

a. Berita linear (linear news), berita yang pengolahanya

diangkat dari satu sisi saja, tidak menyertakan

informasi terkait lainya dan tidak mendalam. Misalnya


12

“kasus kecelakan bus” pemberitaan hanya

menyebutkan bahwa terjadi kecelakaan lalu lintas di

sebuah jalan raya mengakibatkan sebuah bus hancur

dan puluhan pnumpang luka-luka. Dalam berita ini,

tidak dijelaskan mengapa sampai terjadi kecelakaan,

siapa saja yang menjadi korba dan bagaimana

penangganan terhadap pasien.

b. Berita singkat (straight news), berita yang langsung

menyajikan isi utama atau isi pokok informai karena

harus secepatnya diketahui masyarakat. Karena singkat

dan harus segera diketahui khalayak, maka

pengolahanya tidak mendalam. Misalnya ketika mantan

presiden Suharto meninggal. Media hanya menyajikan

informasi straight news yang langsung

menginformasikan bahwa mantan presiden RI ke-2

meninggal.

c. Beita mendalam (indepth newws), berita yang diolah

secara mendalam dengan cara mengembangkan dan

melengkapi informasi yang disampaikan dalam berita

sebelumnya, atau berdasarkan informasi yang baru

namun dikemas secara menarik dan mendalam.

2.2.3 Nilai dan Kualitas Beria


13

Nilai berita merupakan unsur dan kriteria yang dijadikan sebagai

ukuran terhadap fakta atau pendapat yang layak dijadikan berita untuk

disebar luaskan kepada khalayak melalui media massa, baik media massa

cetak, maupun media massa eletronik. Menurut Mencher dalam Askurifai

Baskin (2006:50-51) terdapat tujuh nilai berita yaitu:

1. Timeless: Event that are immediate recent. Artinya kesegaran

waktu. Peristiwa yang baru-baru terjadi atau aktual.

2. Impact: Events that are likely to effect many people. Artinya suatu

kejadian yang dapat memberikan dampak terhadap orang banyak.

3. Prominence: Event involving well-known people or institutions.

Artinya, suatu kejadian yang mengandung nilai keagungan bagi

seseorang maupun lembaga

4. Proximity: Events geographically or emotionally close to the

reader, viewer, or listener. Suatu peristiwa yang ada kedekatanya

dengan seseorang, baik secara gepgrafil maupun emosional.

5. Conflict: Event that reflect clashes between people or institutions.

Artinya suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung

pertentangan antara seseorang, masyarakat, atau lembaga.

6. The unusual : Events that deviate sharply from the expected and

the experiences of everybody life. Artinya suatu kejadian atau

peristiwa yang tidak biasanya terjadi dan merupakan pengecualian

dari pengalaman sehari-hari.


14

7. The currency: Events and situations that are being talked about.

Artinya hal-hal yang sedang menjadi bahan pembicaran orang

banyak.

Sementara itu Charnley diambil dari sumber yang sama lebih

menyoroti aspek kualitas berita (the qualities of news). Menurutnya ada

beberapa standar yang dipakai untuk mengukur kualitas berita.

1. Accurate: all information is verified before is used. Artinya, sebelum

berita disebarluaskan harus dicek dulu ketetapannya.

2. Properly attributed: The reporter indentifies his or her source or

information. Artinya, semua saksi atau marasumber harus punya

kapabilitas untuk memberikan kesaksian atau informasi tentang yang

diberitakan.

3. Balanced and fair: All sides in a controversy are given. Artinya,

semua narasumber harus digali informasinya secara seimbang.

4. Objective: The news writer does not inject his or her feeling or

opinion. Artinya, penulis berita harus objektif sesuai dengan

informasi yang dapat dari realitas, fakta, dan narasumber.

5. Brief and focused: the news story gets to the point quickly. Artinya,

materi berita disusun secara ringkas, padat, langsung sehingga mudah

dipahami.

6. Well written: Stories are clear, direct, interesting. Artinya, kisah

beritanya jelas, langsung, dan menarik.


15

2.3. Media Baru (New Media)

2.3.1 Pengertian media baru.

Secara umum media online diartikan sebagai sebuah informasi yang

dapat di akses di mana dan kapan saja selama ada jaringan internet.

Pengguna internet dapat mengakses informasi di kantor, di rumah, di kamar,

di warung internet (warnet), bahkan didalam kendran sekalipun.

Media online merupakan media komunikasi yang pemanfaatanya

mengunakan perangkat internet. Karena itu media online tergolong media

massa yang populer dan bersifat khas. Kekhasan media ini terletak pada

keharusan untuk memiliki jaringan teknologi informasi dengan mengunakan

perangkat komputer, di samping pengetahuan tentang program komputer

untuk mengakses informasi atau berita.

2.3.2.Keunggulan media online.

1. informasinya bersifat up to date, (senantiasa terbaru) yaitu media

online dapat melakukan upgrade suatu informasi atau berita dari

waktu ke waktu. Hal ini terjadi karena media online memiliki proses

penyajian informasi dan berita yang lebih mudah dan sederhana

dibandingkan dengan jenis media massa lainnya.

2. Informasi bersifat real time, media online dapat menyajikan informasi

dan berita saat peristiwa sedang berlangsung (live). Sebagian besar

wartawan media online dapat mengirimkan informasi ke meja redaksi

dari lokasi peristiwa


16

3. Informasinya bersifat praktis, media online dapat diakses dimana dan

kapan saja, sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet.

Pengguna internet dapat mengakses informasi dikantor, di rumah, di

kamar, di warung internet (warnet) bahkan didalam mobil sekalipun

2.4 Jurnalistik dan Pers

Jurnalistik merupakan bentuk komunikasi dari media massa baik itu

kegiatanya atau isisnya. Sedangkan pers merupakan media tempat jurnalistik

disalurkan. Atau jurnalistik adalah hasil kegiatan penggolahan informasi yang

akan disampaikan berupa berita, reportse, feature, dan opini. Maka, pers

merupakan suatu surat kabarnya atau majalahnya, radionya dan televisinya.

Singkat kata pers merupakan medianya sedangkan jurnalistik adalah isinya.

Ermanto (2005:28).

Ermanto (2005:94) mengemukakan materi jurnalistik dalam media massa

secara fisiknya dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori berita-berita

langsung seperti reportase, feature. Dan kategori pendapat atau opini-tajuk

rencana, artikel dan tulisan kolom.

Sedangkan menurut Mondry (2008:94) tugas dalam bidang jurnalistik

merupakan seorang wartawan atau reporter yang pada awalnya mencari informasi

yang menarik sebagai bahan berita. Seseorang wartawan diharapkan mampu

untuk menggali informasi secara mendalam, mendapatkan informasi yang lebih

dari seseorang narasumber. Tugas dari seorang wartawan dalam mendapatkan


17

informasi yang pertama adalah wawancara. Lalu selanjutnya wartawan menulis

hasil wawancara tersebut kedalam bahasa jurnalistik.

Susunan organisasi dalam lembaga pers berupa:

1. Direktur Utama

direktur utama merupakan pegawasan atau mengendalikan dan

mengordinasikan kebijakan dilingkungan perusahaan. Semua yang

berurusan maju-mundurnya atau sehat-tidaknya sebuah perusahaan sangat

tergantung keandalan seorang pemimpin perusahaan. Pokoknya yang

berkaitan dengan mekanisme menjalankan perusahan yaitu bagian dari

pekerjaan direktur utama.

2. Pempinan Redaksi

Pimpinan redaksi bertanggung jawab atas mekanisme dan aktivitas kerja

keredaksian sehari-hari. Pemimpin redaksi menetapkan kebijakan dan

mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Pemimpin redaksi juga

bertanggungjawab atas penulisan dan isi Tajuk Rencana (Editorial) yang

merupakan opini dari redaksi serta bertanggungjawab terhadap kualitas

penerbitan serta memimpin rapat redaksi. Tugas lainya adalah

bertanggungjwabab terhadap pihak lain yang merasa dirugikan atas

pemberitaan yang telah dimuat, sehingga pihak-pihak yang mearasa

dirugikan ini melakukan somasi atau tuntutan hukum serta mengugat ke

pengadilan.

3. Redaktur
18

Redaktur bertugas memberikan perencanaan liputan atau biasa disebut

outline. Setiap editor harus memberikan panduan teknis laapangan ke

reporter sebelum meliput suatu isu. Ini penting dilakukan sebab

seseorang redaktur bertanggung jawab terhadap segala resiko yang bakal

dialami reporter yang meliput isu yang diberikanya. Apabila laporan

diselesaikan reporter, material laporan harus diperiksa kembali oleh

redaktur untuk mengetahui keakuratan laporan, seperti semua informasi

yang disuguhkan tak kurang, tak berlebihan dengan sumber-sumber yang

jelas, nama lengkap, angka, waktu, jarak, ukuran tempat.

4. Reporter

Reporter bertugas melakukan reportase atau wawancara langsung

dengan narasumber dilapangan, menulis hasil wawancara. Mencari

narasumber dalam suatu peristiwa yang telah ditugaskan oleh redaktur.

Memberikan ususlan berita kepada redaktur mengenai suatu informasi

yang dianggap penting untuk diterbitkan. Menghadiri acara konferensi

press yang ditunjukan oleh redaktur dan menjaga hubungan baik dengan

narasumber serta lembaga atau instansi tertentu.

5. IT Programmer & Design

IT dan Design bertanggungjawab mengenai segala hal tentang

komputerisasi. Melakukan perbaikan pada komputer, jaringan, software,

dan perangkat lunak maupun perangkat keras. Melakukan desain atau

tata layout dari berita yang sudah diliput oleh reporter.


19

6. Publishing dan Sosial Media

Adalah bertugas mempublikasikan berita melalui media sosial facebook,

twitter,instragram dan media sosial lainya. Tujuanya adalah untuk

meninggkatkan pembaca melalui media sosial. Dan memastikan setiap

berita diunggah dan disebarluaskan melalui media sosial.


20

BAB III

METODE PELAKSANAAN PKL

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksaanan PKL

Praktek kerja lapangan ini dilaksanakan di kantor malangtimes.com yang

beralamatkan Tlogomas Square Kav. 14, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur

Telp/Fax (0341) 5074961. Jenjang waktu praktek kerja lapangan ini dilaksanakan

mulai juni 2018.

3.2 Metode Penggumpulan Data

Metode pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data

dan informasi dengan tujuan dan keggunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

terdapat empat kunci yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.

3.2.1.Wawancara

Menurut sugiyono (2014:137) metode wawancara merupakan

teknik penggumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi

pendahuluan untuk menemukan masalah yang harus diteliti dan juga

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondenya sedikit/kecil. Penulis melakukan wawancara mengenai

berbagai hal dalam bidang jurnalistik di malangtimes.com.

3.2.2. Dokumnetasi
21

Wiratna (2014:33) menyatakan dokumentasi merupakan metode

penggumpulan data kualitatif sejumlah fakta dan data yang tersimpan

dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto dan sebagainaya. Penulis
18
menggumpulkan data dari berbagai sumber tentang produksi berita.

3.2.3. Observasi

Menurut Arikunto (2006:128) observasi merupakan

mengumpulkan data atau keterangan yang harus dijalankan dengan

melakukan usaha-usaha pengamatan secara langsung ketempat yang akan

diselidiki. Penulis akan melakukan pengamatan mulai dari peliputan,

menulis naskah, editing, hingga publikasi.

3.3 Jadwal Pelaksanaan PKL

KEGIATAN JUNI JULI AGUSTUS

1 2 3 4 5 6 7 8 9

SURVEI

PENYUSUNAN

PROPOSAL

PELAKSANAAN

PKL

PENYUSUNAN

LAPORAN
22

BAB IV

GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL

4.1 Profil Malangtimes.com

Situs malangtimes.com merupakan situs berita online mainstream di Kota

Malang. Situs berita online ini sebagai cikal bakal lahirnya Jatim Times yang

lebih fokus membahas peristiwa lokalistik secara detail dan tuntas. Seiring dengan

perkembangan pembaca maka, konsep yang menghadirkan berita-berita lokal

seperti yang dilakukan malangtimes.com dipandang perlu untuk juga diterapkan

diseluruh kota dan kabupaten Jawa Timur sehingga terbentuklah Jatim Times

Network.

Jatim Times Network yang menaungi seluruh website dengan domain

dimasing-masing kota dan kabupaten dan menyesuaikan brandtimes-Nya masing

masing Kota di Jawa Timur. Brandtimes yang ada disetiap kota tersebut seperti

Blitar Times, Situbondo Times, Jember Times, Pasuruan Times, Probolinggo

Times, Banyuwangi Times, Terngalek Times, Tulungagung Times, Lumanjang

Times, Kediri Times, Surabaya Times, Batu Times, dan Malang Times. Pada setiap

wilayah terdapat dua atau lebih wartawan yang bertugas melakukan peliputan

dengan tingkat akurasi dengan kecepatan tinggi.

Secara hukum malangtimes.com bernaung dibawah Publishing PT. Jatim

Times Network dengan SIUP: 517/0241/35.73.407/2016, dan SK KEMENKUMHAM

dengan Nomor: AHU-0002488.AH.01.01.Tahun 2016.


23

Situs malangtimes.com hadir dengan misi yaitu menjadikan media online

mainstream berjejaring terbesar di Indonesia. Dan menghadirkan konten alternatif

yang membahas fenomena Sosial, Politik, Pemerintahan, Hukum dan

Kriminalitas, Otomotif, Peristiwa, Ekonomi, Ruang Mahasiswa, Advertorial

Hiburan, Sastra dan lain sebagainya baik ditingkat lokal, regional, maupun

Nasional secara tuntas dan detail dengan sajian yang menarik.

Meskipun tidak dominan berita jenis straight news malangtimes.com tetap

rutin untuk melengkapi rubriknya dengan konten analitis, kajian dan riset menjadi

prioritas utama. Malangtimes.com juga menyajikan konten hiburan dan gaya

hidup. Dan adapun wilayah peliputan yang meliputi seluruh dareah Jawa Timur.

4.2 Rubrik Malangtimes.com

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi lebih khususnya

pembaca setia malangtimes.com meneydiakan konten berita dan informasi umum

yang merupakan hasil reportase wartawan untuk melayani masyarakat baik pada

tingkat lokal, regional, dan nasional dapat dikategorikan dalam beberapa rubrik

atau halaman berita sebagai berikut:

No Nama Rubrik Keterangan

1. Peristiwa Menyajikan berbagai kejadian di wilayah Jawa Timur yang

sifatnya insidentil dan penting untuk diketahui oleh masyarakat.

2. Politik Menyajikan informasi yang berkaitan dengan isu politik baik

tingkat regional maupun nasional


24

3. Pendidikan Menyajikan informasi mengenai dunia pendidikan. Mulai dari

informasi keguruan, sekolah, perguruan tinggi dan beasiswa dll

4. Ekonomi Memberikan informasi tentang ekonomi pada tingkat nasional

maupun regional

5. Kuliner Menyajikan berbagai informasi tentang makanan, minuman dan

tempat-tempat yang direkomendasikan sebagai tempat untuk

nongkrong yang asyik di wilayah Jawa Timur.

6. Teknologi Menyajikan berbagai informasi menarik tenatang perkembangan

tekonologi komunikasi dan informasi serta berbagai tips-tips

mengenai cara pemakainya di Jawa Timur.

7. Olahraga Menyajikan informasi dunia keolahragaan. Baik event serta sisi

lain dari dunia olaraga.

8. Pariwisata Menyajikan berbagai informasi tentang tempat pariwisata,

hiburan, dan tempat liburan

9. Sehat Menyajikan informasi kesehatan. Dan memberikan tips-tips

bagaimana hidup sehat

10. Gaya Menyajikan informasi seputar gaya hidup dan dunia fashion
25

4.3 Profil Perusahaan

Nama penerbitan: www.malangtimes.com

Bentuk atau Jenis Penerbitan: Konten Berita online

Nama Perusahaan: Publishing PT. Jatim Times Network

Alamat: Tlogomas Square Kav. 14, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.

Telp/Fax (0341) 5074 961

Legalitas:

Siup: 517/0241/35.73.407/2016

NPWP: 75.738.024.1-652.000

Pengasuh:

Direktur Utama: H. Gufron Marzuqi

Pemimpin Redaksi: Heryanto

Redaktur: Heryanto, A.Yahya, Yunan Helmy, Sri Kurnia Mahiruni, Moch R

Abdul Fatah

Reporter Malangtimes: Nana, Imam Syafi'i, Anggara Sudiongko,Hendra Adi

Saputra, Hezza Sukmasita, Wahida Rahmania Arifah, Nurlayla Ratri, Irsya

Richa

IT Programmer & Design: Aditya Fachril, Muhammad Baqir

Publishing & Social Media: Raafi Prapandha, Debyawan Erlansyah, Yogi Iqbal

Bahasa: Indonesia

Isi Konten: Umum


26

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Akitvitas PKL di Malangtimes.com

Kegiatan PKL, penulis di media online malangtimes.com sebagai

wartawan pada hari pertama adalah mengikuti rapat redaksi setiap senin. Rapat

tersebut guna membahas isu yang di angkat dalam satu minggu kedepan. Selain

itu juga, rapat tersebut membahas segala persoalan yang terjadi di lapangan dalam

satu minggu sebelumnya. Setelah rapat tersebut redaktur, memberikan surat tugas

sebagai identitas resmi penulis sebagai wartawan dari malangtimes.com.

pembagian liputan berita di malangtimes.com biasanya dikordinasi oleh redaktur

melalui isu-isu yang diketahui oleh wartawan. Dengan melalui isu-isu yang sudah

dibicarakan bersama wartawan juga dikordinasi melaui grup whatsapp untuk

menambah pandangan dalam pencarian berita.

Selama satu minggu pertama, penulis diarahkan melaui wartawan senior

atau sering penulis menyebutnya sebagai mentor untuk menuliskan berita tentang

pajak dalam pemerintahan. Berita yang ditulis oleh penulis biasanya terkait

dengan poltik dan pemerintahan. Tapi, bukan itu saja penulis juga berinsiatif

untuk melaporkan berita olahraga.

Pada hari kedua penulis sebagai anak magang dimalangtimes.com

diarahkan untuk melihat proses peliputan berita bersama wartawan yang

ditugaskan meliput BP2D Kota Malang. Pada saat tersebut redaktur ingin

mengetahui seperti apa kemampuan penulis dalam neuliskan berita. Dengan


27

melalui proses tersebut penulis melihat langsung kondisi di lapangan, bertemu

dengan narasumber yang mana kali ini adalah kepala Dinas Perpajakan Kota

Malang. Pada hari tersebut penulis langsung mendapat evalusi kepenulisan berita

oleh mentor penulis. Evaluasi tersebut memberikan pengetahuan bagaimana

penulisan pemberitaan media online secara baik. Penulis juga mendapat perbaikan

atas tulisan yang salah serta meberikan informasi yang lebih tentang tehnik

kepenulisan berita media online. Minggu pertama penulis diajarkan bagaimana

menulis berita secara runut dan lengkap untuk berita media online.

Tidak hanya terbatas pada perbaikan tehnik kepenulisan berita media

online, penulis juga diajarkan cara mengambil foto jurnalistik. Sebab dalam

proses liputan penting sekali untuk media online mendapatkan foto yang tepat

sebagai representasi suasana dalam suatu berita. Dalam proses peliputan berita

wartawan diwajikan mengambil gambar narasumber yang diwawancara.

Mendapatkan gambar yang tepat dalam skema proses peliputan berita adalah

wartawan harus mempunyai rasa akan kreatitivas (sense of creativity) dalam

pengambilan angle gambar yang terjadi dilapangan. Hal yang penulis dapat ketika

mendapatkan pembelajaran foto yang diberikan oleh mentor adalah posisi yang

paling tepat untuk mengambil gambar dari suatu kejadian atau dalam konteks ini

seorang narasumber. Bahwa dalam pengambilan foto diharuskan dalam posisi

horizontal, close up, tidak terpotong dan juga tidak mebelakangi cahaya. Biasanya

penulis dalam pengambilan gamabar menggunakan handphone.

Selama penulis melakukan PKL di malangtimes.com, mentor penulis juga

mengarahkan kepada siapa informasi tersebut. Penulis juga diarahkan untuk


28

menghubungi narasumber terkait. Biasanya mentor penulis memberikan kontak

dari narasumber yang tuju. Jika tidak bisa dihubungi melalui handphone mentor

memberikan isyarat untuk bertemu langsung dengan seseorang narasumber. Selain

itu juga mentor memberikan informasi terkait pemberitaan yang diangakat.

Informasi yang di berikan oleh mentor berupa pertanyaan yang harus diajukan

kepada seseorang narasumber.

5.2. Proses Produksi Berita Malangtimes.com

`Berdasarkan penjabaran diatas, maka berikut adalah proses produksi berita di

malangtimes.com mulai dari pembentukan ide berita hingga proses rilis dim

media online malangtimes. Com

1. Dalam proses penentuan berita, wartawan malangtimes.com sudah dibagi

sesui dengan tempat di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Redaktur dan editor maupun wartawan berkordinasi untuk informasi

penentuan berita yang akan digali melalui grup whatsapp

2. Proses penggalian informasi dilakukan melalui metode wawancara.

Wartawan akan berangkat ke suatu tempat atau bertemu dengan

narasumber. Proses wawancara tersebut menjadi hal penting sebab berhasil

atau tidaknya dalam suatu penulisan berita terhantu pada jelinya wartawan

dalam mengambil sudut pandang yang terjadi dalam kejadian dilapangan.

3. Proses penulisan berita. Langkah tersebut sebagai proses selanjutnya. Di

malangtimes.com sendiri wartawan dalam proses penulisan naskah berita

akan dilakukan apabila data dan informasi sudah di kumpulkan atau


29

dihimpun secara lengkap dan akurat. Setelah itu wartawan

malangtimes.com akan mulai mengetik segala data dan informasi tersebut

untuk dijadikan sebuah berita. Dalam melakukan penulisan naskah berita,

wartawan hendaknya memperhatikan beberapa poin penting yaitu gaya

bahasa yang digunakan, kesinamambungan antara paragraf yang satu

dengan paragraf yang lainya, ketelitian antara kata perkata serta

mengunakan kata yang logis. Biasanya penggalaman penulis menjadi

wartawan di malangtimes.com harus memperhatikan ketelitian nama dari

narasumber yang ia wawancarai dan tempat peristiwa berlangsung sebab

redaktur tidak memperhatikan soal teknis tetapi, lebih memperhatikan

pada kulaitas atas berita yang sudah ditulis oleh wartawan.

Selain itu wartawan malangtimes.com dalam penulisan naskah berita

biasanya berisfat laporan peristiwa yang merujuk pada piramida terbalik

dengan mengunakan 5 W+1 H. Pada proses penulisan naskah berita

wartawan tidak boleh memasukan pendapat pribadi melainkan sesuai apa

yang dikatakan oleh narasumber artinya bahwa laporan yang wartawan

tulis harus bersifat fakta dan apa adanya.

Dasar dari penggunaan piramida terbalik adalah nilai penting, kurang

penting dan informasi pendukung. Data yang bernilai paling penting

diletakan pada bagian atas sementara data yang kurang penting ditengah

dan terakhir adalah informasi pendukung lainnya. Penggunaan piramida

terbalik sendiri biasanya ditekankan pada jenis straight news. Sedangkan

berita soft news yang menghasilkan feature, berita investigatif,


30

sportaiment, infotaiment, mengunakan rumusan induktif atau campuran.

(Qorib, 2017:199-120)

4. Evaluasi, biasanya dilakukan oleh editor kepada wartawan. Evaluasi

tersebut biasanya dilakukan oleh redaktur terhadap wartawan yang baru

bergabung. Penulis tidak hanya mendapatkan evaluasi tentang kesalahan

teknis kepenulisan berita, evaluasi juga membahas tentang bagaimana

menggamabil sudut pandang ketika menuliskan berita atau bertemu

narasumber di alapangan. Serta kordinasi antar wartawan dengan editor.

5. Apabila wartawan telah melakukan penulisan naskah berita maka, berita

tersebut akan kirim ke editor. Penulis biasanya mengirimkan naskah berita

di malangtimes.com biasanya dikirim melalui email dan whatsApp (WA).

Penggalaman penulis sejak praktek kerja lapangan menggirim berita

melalui whatsApp.

6. Sore dan kejadian tersebut mempunyai karakteristik niali berita, maka

wartawan diaharapkan bisa menuliskan pemberitaan tersebut dan

mengirimkanya ke editor disaat yang bersamaan sebab sifat dari berita

media online merupakan selalu actual.

7. Rilis berita versi cetak oonline setelah wartawan malangtimes.com telah

melakukan penyerahan naskah berita maka hal selanjutnya adalah proses

layouter yang dilakukan di bagian redaksi.


31

5.3 Kesesuaian Teori dan Praktek

Dalam paktek produksi berita perlu di kulik atau di ulas kembali

bagaimana kesesuaiannya berdasarkan teori dengan tujuan menghubungkan

antara hasil praktek di lapangan denga teori dari para ahli sebagai sumber

keilmuan yang terdapat dalam buku maupun jurnal yang menbahas mengenai

proses produksi berita khususnya di malangtimes.com.

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, bahwa terdapat beberapa hal terkait

proses produksi berita khususnya pada media baru malangtimes.com yang

kurang lebih sama yang di kemukakan oleh Croteau (1997:12) bahwa media

baru yang muncul akibat inovasi teknologi dalam bidang media meliputi

televisi kabel, satellities, teknologi optic fiber dan computer. Yang dimana

pengguna bias secara interaktif membuat pilihan serta menyediakan respon

untuk produk media secara beragam.

Sementara itu jika ditinjau dari keunggulan media online informasinya

berisfat up to date (senantiasa terbaru) yaitu media online dapat melakukian

upgrade suatu informasi artau berita dari waktu ke waktu. Dan selanjutnya

media online informasinya bersifat praktis yaitu media online dapat diakses

dimana dan kapan saja sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet. Dan

berita pada media online akan dipublikasikan melalui komputer yang

terhubung dengan jaringan internet


32

5.4 Jadwal Kegiatan PKL

Kegiatan PKL ini akan dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus 2018
dengan beberapa tahapan seperti pada tabel dibawah ini :

No Hari dan Jenis Kegiatan Lokasi


Tanggal
1 Senin/02/07/18 Rapat redaksi Kantor
malangtimes.com.
2 Selasa/03/07/18 Peliputan langsung BP2D Kota Walikota Malang
Malang
3 Rabu/04/07/18 Liputan perlombaan UMKM Dinas pariwisata
4 Kamis/05/07/18 Sosialisasi kekerasasn rumah Hotel savana
tangga
5 Jumaat/06/07/18 Liputan konfrensi partai PKB Di kantor PKB Kota
menyikapi atas kekalahan Malang
pemilihan Walikota Malang
6 Sabtu/07/07/18 Libur -
7 Minggu /08/07/18 Libur -
8 Senin /09/07/18 Liputan kenaikan harga Pasar oro-oro dowo
sembako
9 Selasa/10/07/18 Liputan kedai kopi sebagai Kafe Oasis
tempat berliterasi
10 Rabu/11/07/18 Peliputan atlet Kota Malang Koni Kota Malang
yang berlaga pada Asian Games
11 Kamis /12/07/18 Peliputan melukis cat air baren Di ngalup.co
dengan luber
12 Sabtu /14/07/18 Libur -
13 Minggu /15/07/18 Libur -
14 Senin /16/07/18 Rapat redaksi Kantor malang
times.com
15 Selasa /17/07/18 Mahasiswa mencari uang Merjosari, Kota
sampingan dengan membuka Malang
tempat cukur rambut
33

16 Rabu/18/07/18 Peliputan penerimaan Univeristas Negri


mahasiswa baru Malang
17 kamis/19/07/18 Peliputan lapangan rapat Kantor DPRD Kota
paripurna DPRD Kota Malang Malang
18 jumaat/20/07/18 Lanjutan peliputan rapat Kantor DPRD Kota
paripurna DPRD Kota Malang Malang
19 sabtu/21/07/18 Libur -
20 Minggu22//07/18 Libur -

21 Senin/ 23/07/18 Peliputan diskusi focus group Universitas Islam


discusion “komodifikasi hukum Malang
pidana dan masa depan
pemberantasan korupsi di
indonesia
22 Selasa/24/07/18 Garap press realse konsorsium Universitas
KUI hadirkan 90 mahasiswa Brawijaya
dari 20 negara
23 Rabu /25/08/18 Garap press realse pemilihan Kantor Humas
rektor baru Universitas Negri Universitas Negri
Malang Malang
24 Kamis /26/07/18 Rapat pleno terbuka penetapan Hotel Santika
pasangan calon terpilih Premiere Malang
Walikota Malang
25 Selasa /31/07/18 Liputan seminar BNPT Universitas
Brawijaya
34

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan

selama satu bulan di Malangtimes.com dapat disimpulkan bahwa:

Proses produksi berita adalah suatu kegiatan untuk menghasikan berita

sesuai unsur dan nilai berita. Proses produksi berita pada media baru lebih

khususnya malangtimes.com terdapat beberapa prosedur dalam menghasilkan

sebuah berita yaitu rapat redaksi, peliputan, penulisan, penggiriman berita editing

dan yang terakhir adalah menguploud berita. Selain itu, wartawan

malangtimes.com memberitakan hal-hal yang sesuai dengan fakta yang terjadi di

lapangan tanpa memasukan opini pribadi.

Hal yang lainya adalah untuk menghasilkan sebuah berita yang baik sesuai

unsur-dan nilai berita dalam proses produksi berita diperlukan wawasan yang luas

atas suatu isu serta mental seseorang wartawan sehingga menghasilkan berita

yang memiliki nilai. Wartawan juga dituntut untuk professional dalam

menghadapi kendala-kendala dan menjalain hubungan baik dengan narasumber

dan mampu berkerja sama dengan tim.

6.2 Saran

Malangtimes.com diharapkan mempertahankan proses produksi berita

seperti yang sekarang ini yang berjalan sesuai dengan standar pada penulisan
35

beritanya, agar pembaca tetap tertarik untuk membaca kenyataan dari berita yang

dimuat sehingga mendapat kerpercayaan dari pembaca.

Selain beberapa poin yang diajukan pada saran diatas untuk lembaga

malangtimes.com. penulis sadar bahwa karya ini masih jauh dari kata

kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap saran dan kritik yang berisfat

konstruktif demi menunjang karya-karya selanjutnya.


36

DAFTAR PUSTAKA

Askurifai Baskin.2006. Jurnalistik Televisi :Teori dan Praktik. Simbiosa


Rekatama Media: Bandung

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT


Rineka Cipta

Croteau David, dan William Hoynes. 1997. Media Society: Industries Images
and Audiences. London: Pine Forge Press

Ermanto. 2005. Menjadi Wartawan Handal dan Profesional: Cinta Pena


Yogyakarta

Everett M. Rogers. 1986. Communication Technology: The New Media in


Society. New York:The Free Press

Fathul Qorib. 2017. Tehnik Reportase dan Penulisan Berita: FIM Publishing:
Malang

Indah Suryawati. 2011. Jurnalistik Suatu Pengantar Teori dan Praktik: Gahlia
Indonesia: Bogor

Jani Yosef. 2009.To be a Journalist. Penerbit Graha Ilmu :Yogyakarta

Mondry. 2008. Pemahaman Teori dan Praktek Jurnalistik. Bogor: Ghalia


Indonesia

McQuail, Denis. 2000. McQuail’s Communication Theory (4th Edition).


London Sage Publications

Nurudin. 2013. Pengantar Komunikasi Massa: Raja Grafindo Persada: Jakarta

Rice R.E. 1984. The New Media. Communication Research and Technology
California: Sage
37

Subandy Ibrahim, Bachrudin Ali Akhmad. 2014. Komonikasi dan


Komodifikasi. Mengkaji Media dan Budaya dalam Dinamika Globalisasi.
Yayasan Pustaka Obor Indonesia Anggota IKAPI Dki Jakarta

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi


(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta

Sujarweni, Wiratna. 2014 Metodolgi Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah


di Pahami. Yogyakarta: PT Pusaka Baru.

Uchana Efendy.2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Citra Aditya Bakti:
Bandung
38

Dokumentasi PKL

Penjaringan Terbuka Calon Rektor UM Dimulai, Pernah Lakukan Plagiat

Bakal Langsung

Suasana jumpa awak media pengumuman penjaringan bakal calon rektor


Universitas Negeri Malang (UM). (Foto: Dokumen MalangTIMES)

MALANGTIMES - Masa jabatan Rofiuddin sebagai Rektor Universitas Negeri


Malang (UM) bakal selesai pada akhir November 2018 mendatang. Sejak awal
pekan ini, proses penjaringan pengganti Rofiuddin telah dibuka untuk umum.
Namun, ada setidaknya 16 syarat yang mesti dipenuhi sebelum mencalonkan diri
sebagai pucuk pimpinan kampus negeri tertua di Kota Malang itu.
Syarat-syarat tersebut dipaparkan langsung oleh Ketua Penjaringan Bakal Calon
Rektor UM Prof Ibrahim Bafadal yang didampingi Ketua Senat UM Prof
Sukowiyono. "Pendaftaran akan dibuka selama seminggu ini hingga Jumat
(27/7/2018) mendatang," ujar Ibrahim pada awak media.
39

Beberapa syarat yang harus dipenuhi para pendaftar, di antaranya sudah menjadi
dosen pegawai negeri sipil (PNS) dengan jabatan minimal lektor kepala. Juga
berusia maksimal 60 tahun per 28 November 2018 serta memiliki pengalaman
manajerial yang memadai. "Paling tidak sudah pernah menjadi ketua jurusan atau
ketua lembaga setidaknya dua tahun di perguruan tinggi negeri (PTN) atau
sebagai pejabat eselon II.a di instansi pemerintahan," urainya.

Syarat lainnya, yakni berpendidikan minimal S3, tidak sedang menjalani hukuman
disiplin, dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan inkracht. "Yang
juga penting adalah sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba. Dan tidak pernah
melakukan plagiat," tegas Ibrahim.

Dia menegaskan bahwa pendaftaran tersebut terbuka untuk umum yang


memenuhi seluruh persyaratan. "Jadi tidak harus dari dalam UM. Para pendaftar
bakal calon rektor selanjutnya akan diverifikasi secara administrasi dan hasilnya
akan diumumkan pada 1 Agustus 2018 mendatang," pungkasnya.

Pewarta:Nurlaya Ratri

Editor:Sri Kurnia Mahiruni


40

Enam Atlet Kota Malang Berlaga di Asian Games

Ketua Umum KONI Kota Malang Edy Wahyono saat ditemui di kantor sekretariat KONI Kota Malang.
(Foto: Dokumen MalangTIMES)

MALANGTIMES - Atlet-atlet Kota Malang bakal ikut unjuk kemampuan dalam


ajang Asian Games 2018. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota
Malang mengirimkan enam atlet untuk berlaga di pesta olahraga akbar negara-
negara dari seluruh Asia itu. Ajang empat tahunan tersebut rencananya bakal
dilaksanakan di Jakarta dan Palembang pada bulan Agustus sampai September
mendatang.
Ketua Umum KONI Kota Malang Edy Wahyono mengungkapkan, ada empat
cabang olahraga (cabor) yang melibatkan enam atlet dari kota pendidikan ini. Tiga
orang atlet mewakili cabor balap sepeda, yakni Popo Ario Sejati, Elga Kharisma,
dan Crismonita Dwi Putri. Lalu Atjong Tiopurwanto dari cabang olahraga atletik.
41

Serta Yossy Aditya N dan M. Abudzar, masing-masing dari cabor sepatu roda dan
panjat tebing.

"Suatu kehormatan atlet Kota Malang ikut berjuang untuk Indonesia di ajang
Asian Games. Ada empat cabor di antaranya panjat tebing, atletik, sepatu roda,
balap sepeda," ujar Edy saat ditemui di kantornya, hari ini (11/7/2018).

Edy menjelaskan bahwa target dari keenam atlet yang mengikuti Asian Games ini
adalah emas.

Menurut Edy, jika atlet-atlet tersebut mampu mendapatkan target yang diinginkan
maka pihak KONI pasti akan memberikan reward. "Yah, sudah barang tentu kalau
targetnya emas. Dan pastinya kalau mereka memenuhi target pasti akan diberikan
apresiasi atau apapun bentuknya," urainya.

Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa rata-rata atlet yang dikirim untuk
mengikuti Asian Games ini sudah melakukan proses yang panjang. "Mereka rata-
rata sudah tahunan, karena mereka kan berjenjang. Dan untuk masuk menjadi
perwakilan dari sebuah negara, tidak tiba-tiba. Pasti melalui proses panjang
sebelumnya," pungkasnya.

Pewarta: Redemtus Anggur/Nurlayla Ratri

Editor:A Yahya
42

Mahasiswa 20 Negara Kenali Budaya Malang Raya, Termasuk Persoalan


Sampah

MALANGTIMES - Konsorsium Kantor Urusan Internasional (KKUI) Malang


memiliki cara tersendiri mengenalkan budaya Malang Raya. Yakni dengan
menyelenggarakan acara Design Thinking Camp 2018 yang diikuti 90 mahasiswa
dari 20 negara. Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa asing bakal tinggal di
rumah-rumah penduduk perdesaan.

Ketua KKUI Malang Suprapto mengungkapkan, kegiatan yang berlangsung


selama sepuluh hari mulai Minggu (22/7/2018) hingga 1 Agustus mendatang akan
dibagi menjadi beberapa segmen. Pertama yakni pelatihan design thinking di Kota
Malang. "Kedua, mereka akan tinggal di lokasi-lokasi yang sudah disiapkan
selama lima hari," ujar Suprapto.

Rencananya, para mahasiswa asing itu akan ditempatkan di dua lokasi. Kelompok
pertama akan tinggal di Desa Temas, Kota Batu dan akan belajar soal pengelolaan
sampah di bawah tanggung jawab Universitas Muhammadiyah Malang (UMM),
Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Ma Chung.
43

Sementara kelompok kedua, akan tinggal di Desa Tambakrejo, Kabupaten


Malang. Di desa pesisir itu, para mahasiswa diharapkan dapat berinteraksi dengan
nelayan di bawah tanggung jawab Polinema, STIKI Malang dan STIE Malang
Kucecwara. Untuk diketahui KKUI Malang sendiri beranggotakan 13 perguruan
tinggi baik negeri maupun swasta.

Suprapto menambahkan, kegiatan yang bertajuk Tassing the Natural and Cultural
Heritage of Malang tersebut secara garis besar merupakan program pemberdayaan
masyarakat. "Selain itu, hal ini menjadi upaya lebih mengenalkan Malang Raya di
kancah internasional," urainya. Beberapa negara yang turut berpartisipasi di
antaranya dari Vietnam, Rumania, Madagaskar, Ukraina, Polandia, Jepang, Libya,
Laos, Malaysia, Ghambia, Korea, India, Sudan dan lain-lain.
44

Foto Dokumnetasi PKL

Liputan konsorsium KUI hadirkan 90 mahasiswa dari 20 negara

Liputan penjaringan Rektor baru Universitas Negri Malang


45

Peliputan diskusi focus group discusion “komodifikasi hukum pidana dan

masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia

Wawancara ketua Koni Kota Malang


46

Liputan seminar BNPT

Wawancara walikota malang setelah melakukan rapat paripurna

di DPRD Kota Malang

Anda mungkin juga menyukai