Anda di halaman 1dari 14

TELAAH MATERI BILANGAN

Materi : Penerapan operasi hitung pada pecahan dengan


memanfaatkan berbagai sifat operasi.
Kompetensi Dasar : Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis
bilangan serta menerapkan operasi hitung bilangan
bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan
berbagai sifat operasi.
Indikator Pembelajaran : 1. Menunjukkan sifat operasi yang berlaku pada
operasi penjumlahan pecahan.
2. Menerapkan sifat operasi penjumlahan
pecahan dalam menyelesaikan soal non rutin.
3. Menunjukkan sifat operasi yang berlaku pada
operasi pengurangan pecahan.
4. Menunjukkan sifat operasi yang berlaku pada
operasi perkalian pecahan.
5. Menerapkan sifat operasi perkalian pecahan
dalam menyelesaikan soal non rutin.
6. Menunjukkan sifat operasi yang berlaku pada
operasi pembagian pecahan.
Tujuan Pembelajaran : 1. Dengan membandingkan hasil dari beberapa
operasi penjumlahan pecahan, siswa dapat
menunjukkan sifat operasi yang berlaku pada
operasi penjumlahan pecahan.
2. Dengan memahami sifat operasi yang berlaku
pada penjumlahan pecahan, siswa dapat
menerapkan sifat operasi penjumlahan
pecahan dalam menyelesaikan soal non rutin.
3. Dengan membandingkan hasil dari beberapa
operasi pengurangan pecahan, siswa dapat
menunjukkan sifat operasi yang berlaku pada
operasi pengurangan pecahan.
4. Dengan membandingkan hasil dari beberapa
operasi perkalian pecahan, siswa dapat
menunjukkan sifat operasi yang berlaku pada
operasi perkalian pecahan.
5. Dengan memahami sifat operasi yang berlaku
pada perkalian pecahan, siswa dapat
menerapkan sifat operasi perkalian pecahan
dalam menyelesaikan soal non rutin.
6. Dengan membandingkan hasil dari beberapa
operasi pembagian pecahan, siswa dapat
menunjukkan sifat operasi yang berlaku pada
operasi pembagian pecahan.

Sebelumnya kita telah mempelajari tentang pecahan dan operasinya. Pada


sesi ini kita akan memperdalam pengetahuan kita tentang sifat-sifat yang berlaku
pada berbagai operasi tersebut.

1. Sifat-Sifat Operasi Penjumlahan dan Pengurangan serta Penerapannya dalam


Menyelesaikan Soal

Perhatikan soal berikut.

Tentukan hasil dari


1 1 1 1 1
+ + + +
2 6 12 20 30

Apa yang akan kalian lakukan untuk menentukan nilai dari penjumlahan di atas?
Apakah kalian akan menentukan nilai dari penjumlahan di atas dengan
menjumlahkan semua suku satu persatu? Cara tersebut akan memerlukan waktu
yang banyak jika harus menghitungnya secara manual satu persatu. Disinilah peran
penting sifat-sifat operasi penjumlahan dalam menyelesaikan permasalahan. Sifat
apakah yang mungkin dapat diterapkan agar mempermudah perhitungan pada soal
di atas? Untuk mempermudah proses pengerjaan, lakukan kegiatan berikut supaya
memahami sifat apa saja yang berlaku pada operasi penjumlahan.
a. Sifat Operasi Penjumlahan
Kegiatan 1.1: Sifat-Sifat Operasi Penjumlahan pada Pecahan

Isilah bagian kolom tabel yang kosong dengan jawaban yang sesuai,
kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada.

1 2 3 4 5 6 7

𝑎 𝑏 c 𝑎+𝑏 𝑏+𝑎 (𝑎 + 𝑏) + 𝑐 𝑎 + (𝑏 + 𝑐)

1 5 −7 3 3 5 5
2 2 4 4 4
3 2 1 13 13 8 8
2 3 2 6 6 3 3
−3 −5 −8 −11 −11 −65 −65
2 4 3 4 4 12 12

 Sifat Komutatif Penjumlahan


1. Bagaimana hubungan hasil operasi pada kolom 4 dengan kolom 5?
2. Apa yang dapat disimpulkan dari hasil operasi pada kedua kolom itu?
3. Jika Sifat Komumatif berbunyi bahwa tidak ada perbedaan pada hasil
penjumlahan bilangan-bilangan dengan urutan yang berbeda, maka
apa yang dapat kalian simpulkan tentang Sifat Komutatif penjumlahan
bilangan berdasarkan pada kolom 4 dan 5?

Jawab :
1. Hasil operasi pada kolom 4 sama dengan hasil operasi pada
kolom 5
2. 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎
3. Sifat komutatif penjumlahan bilangan berlaku 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎.
 Sifat Asosiatif Penjumlahan
1. Bagaimana hubungan hasil operasi pada kolom 6 dengan kolom 7?
2. Apa yang dapat kalian simpulkan dari hasil operasi pada kedua kolom
itu?
3. Jika Sifat Asosiatif penjumlahan berbunyi bahwa ketika
menjumlahkan tiga atau lebih bilangan, tidaklah salah jika
menjumlahkan pasangan bilangan pertama terlebih dahulu ataupun
dengan menjumlahkan pasangan bilangan lainnya terlebih dahulu.
Sehingga apa yang dapat kamu simpulkan tentang sifat Asosiatif
penjumlahan berdasarkan kolom 6 dan 7?

Jawab :
1. Hasil operasi pada kolom 6 sama dengan hasil operasi pada
kolom 7
2. (𝑎 + 𝑏) + 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 + 𝑐)
3. Sifat assosiatif penjumlahan bilangan berlaku (𝑎 + 𝑏) + 𝑐 =
𝑎 + (𝑏 + 𝑐)

b. Sifat Operasi Pengurangan


Apa saja sifat operasi yang dapat diterapkan pada operasi pengurangan
pecahan? Apakah sama dengan sifat pada operasi penjumlahan pecahan?
Untuk menjawab pertanyaan ini, lakukan kegiatan berikut terlebih dahulu.

Kegiatan 1.2: Sifat-Sifat Operasi Pengurangan pada Pecahan

−9 4 1
Misalkan 𝑎 = ,𝑏 = 5,𝑐 = 3
2

a. Apakah 𝑎 − 𝑏 = 𝑏 − 𝑎? Apa yang dapat kalian simpulkan dari kondisi


ini?
b. Apakah (𝑎 − 𝑏) − 𝑐 = 𝑎 − (𝑏 − 𝑐)? Apa yang dapat kalian simpulkan
dari kondisi ini?
Jawab :
a. Akan dibuktikan bahwa 𝑎 − 𝑏 = 𝑏 − 𝑎
−9 4 −53
𝑎−𝑏 = − =
2 5 10
4 −9 53
𝑏−𝑎 = −( )=
5 2 10
−53 53
Karena ≠ 10, maka 𝑎 − 𝑏 ≠ 𝑏 − 𝑎.
10

Jadi sifat komutatif tidak berlaku pada operasi pengurangan.


b. Akan dibuktikan bahwa (𝑎 − 𝑏) − 𝑐 = 𝑎 − (𝑏 − 𝑐)
−9 4 1 −169
(𝑎 − 𝑏) − 𝑐 = ( − )− =
2 5 3 30
𝑎 − (𝑏 − 𝑐) = 2 − (5 − (−7)) = −10
Bagaimana sifat operasi
Karena 4 ≠ jika
−10,terdapat
maka (𝑎dua operasi
− 𝑏) − 𝑐 ≠yang
𝑎 − berbeda?
(𝑏 − 𝑐)
−9 4 1
Misalkan 𝑎 = ,𝑏 = 5,𝑐 = 3 .
2

 Apakah (𝑎 + 𝑏) − 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 − 𝑐)?
 Apakah (𝑎 − 𝑏) + 𝑐 = 𝑎 − (𝑏 + 𝑐)?

Jawab :
 Akan ditunjukkan bahwa (𝑎 + 𝑏) − 𝑐 = 𝑎 + (𝑏 − 𝑐) benar.
−9 4 1 −37
(𝑎 + 𝑏) − 𝑐 = ( + )− =
2 5 3 10
−9 4 1 −121
𝑎 + (𝑏 − 𝑐) = +( − )=
2 5 3 30
−37 −121
Karena = , maka (𝑎 + 𝑏) − 𝑐 ≠ 𝑎 + (𝑏 − 𝑐).
10 30

 Akan ditunjukkan bahwa (𝑎 − 𝑏) + 𝑐 ≠ 𝑎 − (𝑏 + 𝑐) benar.


(𝑎 − 𝑏) + 𝑐 = (5 − 7) + 8 = 6
− (𝑏 + 𝑐) kegiatan
Setelah𝑎melakukan = 5 − (7di+atas,
8) =tentukan
−10 nilai dari penjumlahan pada
permasalahan Karena
sebelumnya maka (𝑎
6 ≠ 10,dengan − (𝑏 + 𝑐). operasi yang
− 𝑏) + 𝑐 ≠ 𝑎 sifat-sifat
memanfaatkan
berlaku pada penjumlahan.
Kegiatan 1.3: Penerapan Sifat-Sifat Operasi pada Operasi Penjumlahan
Pecahan

Perhatikan soal berikut.

Tentukan hasil dari


1 1 1 1 1
+ 6 + 12 + 20 + 30
2

Untuk mempermudah proses pengerjaan, jawablah pertanyaan-pertanyaan


berikut terlebih dahulu.
1. Sifat apakah yang mungkin dapat diterapkan agar mempermudah
perhitungan pada soal di atas?
2. Dapatkah kalian memunculkan penjumlahan bilangan yang sama secara
berulang setelah menerapkan sifat komutatif dan asosiatif pada soal
tersebut?
3. Jelaskan tahapan penyelesaian yang kamu lakukan secara rinci!

Jawab :
1. Sifat komutatif dan assosiatif pada penjumlahan pecahan
2. Dapat
3. Tahapan penyelesaian:
a. Melihat pola deret bilangan tersebut
b. Menggunakan sifat komutatif penjumlahan bilangan
sebagai berikut,
1 1 1 1 1
+ + + +
2 6 12 20 30
2−1 3−2 4−3 5−4 6−5
= (1×2) + (2×3) + (3×4) + (4×5) + (5×6)
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
= ( − )+( − )+( − )+( − )+( − )
1 2 2 3 3 4 4 5 5 6
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
= − + − + − + − + −
1 2 2 3 3 4 4 5 5 6
1 1
= −
1 6
5
=
6
2. Sifat-Sifat Operasi Perkalian dan Pembagian serta Penerapannya dalam
Menyelesaikan Soal
Perhatikan soal berikut.
1 1 1 1
Tentukan hasil dari 2×3 + 3×4 + 4×5 + ⋯ + 2016×2017

Apa yang akan kalian lakukan untuk menentukan nilai dari perkalian dua bilangan
pada soal tersebut? Apakah kalian akan menentukan nilainya dengan menghitung
hasil kali kedua bilangan tersebut? Cara tersebut akan memerlukan waktu yang
banyak. Di sinilah peran penting sifat-sifat operasi perkalian dalam menyelesaikan
permasalahan. Sifat apakah yang mungkin dapat diterapkan agar mempermudah
perhitungan pada soal diatas? Untuk mempermudah proses pengerjaan, lakukan
kegiatan berikut supaya memahami sifat apa saja yang berlaku pada operasi
penjumlahan.

a. Sifat Operasi Perkalian

Kegiatan 2.1: Sifat-Sifat Operasi pada Perkalian Pecahan

Isilah bagian kolom tabel yang kosong dengan jawaban yang sesuai,
kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada.
 Sifat komutatif dan asosiatif pada perkalian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

No. 𝑎 𝑏 𝑐 𝑎×𝑏 𝑏×𝑎 (𝑎 × 𝑏) × 𝑐 𝑏×𝑐 𝑎 × (𝑏 × 𝑐)

6 −1 1 −6 −6 −6 −1 −6
1
5 2 2 10 10 20 4 20
5 1 3 5 5 15 3 15
2
2 2 2 4 4 8 4 8
−1 7 3 −7 −7 −21 21 −21
3
2 3 4 6 6 24 12 24

1. Bagaimana hubungan hasil operasi pada kolom 5 dengan kolom 6?


2. Apa yang dapat kalian simpulkan dari hasil operasi pada kedua kolom itu?
3. Jika Sifat Komutatif menyatakan bahwa penukaran urutan bilangan yang
dikalikan pada operasi perkalian tidak merubah hasil penyelesaian, apa
yang dapat kamu simpulkan tentang sifat Komutatif perkalian berdasarkan
kolom 5 dan 6?
4. Bagaimana hubungan hasil operasi pada kolom 7 dengan kolom 9?
5. Apa yang dapat kalian simpulkan dari hasil operasi pada kedua kolom itu?
6. Jika Sifat Asosiatif perkalian berbunyi bahwa ketika mengalikan tiga atau
lebih bilangan, tidaklah salah jika mengalikan pasangan bilangan pertama
terlebih dahulu ataupun dengan menjumlahkan pasangan bilangan lainnya
terlebih dahulu. Sehingga berdasarkan kolom 7 dan 9 apa yang dapat kalian
simpulkan tentang Sifat Asosiatif perkalian?

Jawab :
1. Hasil operasi pada kolom 5 sama dengan hasil operasi pada
kolom 6
2. 𝑎×𝑏=𝑏×𝑎
3. Sifat komutatif pada perkalian bilangan berlaku 𝑎 × 𝑏 = 𝑏 × 𝑎
4. Hasil operasi pada kolom 7 sama dengan hasil operasi pada
kolom 9
5. (𝑎 × 𝑏) × 𝑐 = 𝑎 × (𝑏 × 𝑐)
6. Sifat assosiatif pada perkalian bilangan berlaku (𝑎 × 𝑏) × 𝑐 =
𝑎 × (𝑏 × 𝑐).

 Sifat distributif pada perkalian

1 2 3 4 5 6 7 8 9

No. 𝑎 𝑏 𝑐 𝑏+𝑐 𝑎 × (𝑏 + 𝑐) 𝑎×𝑏 𝑎×𝑐 (𝑎 × 𝑏) + (𝑎 × 𝑐)

6 −1 1 −6 6
1 0 0 0
5 2 2 10 10
5 1 3 5 15
2 2 5 5
2 2 2 4 4
−1 7 3 37 −37 −7 −3 −37
3
2 3 4 12 24 6 8 24
1. Bagaimana hubungan hasil operasi pada kolom 6 dengan kolom 9?
2. Apa yang dapat kalian simpulkan dari hasil operasi pada kedua kolom
itu?
3. Jika hubungan antara penyelesaian permasalahan pada kolom 6 dan 9
merupakan definisi dari Sifat Distributif, apa yang dapat kamu simpulkan
tentang sifat Distributif pada perkalian?

Jawab :
1. Hasil operasi pada kolom 6 sama dengan hasil operasi pada kolom
9
2. 𝑎 × (𝑏 + 𝑐) = (𝑎 × 𝑏) + (𝑎 × 𝑐)
3. Sifat distributif pada perkalian bilangan berlaku
𝑎 × (𝑏 + 𝑐) = (𝑎 × 𝑏) + (𝑎 × 𝑐)

b. Sifat Operasi Pembagian


Apa saja sifat operasi yang dapat diterapkan pada operasi pembagian
pecahan? Apakah sama dengan sifat pada operasi perkalian pecahan? Untuk
menjawab pertanyaan ini, lakukan kegiatan berikut terlebih dahulu.

Kegiatan 2.2: Sifat-Sifat Operasi pada Pembagian Pecahan

5 −1 1
Misalkan 𝑎 = 4 , 𝑏 = , 𝑐 = 3.
2

a. Apakah 𝑎 ÷ 𝑏 = 𝑏 ÷ 𝑎? Apa yang dapat kalian simpulkan dari kondisi


ini?
b. Apakah (𝑎 ÷ 𝑏) ÷ 𝑐 = 𝑎 ÷ (𝑏 ÷ 𝑐)? Apa yang dapat kalian simpulkan
dari kondisi ini?
c. Apakah 𝑎 ÷ (𝑏 − 𝑐) = (𝑎 ÷ 𝑏) − (𝑎 ÷ 𝑐)? Apa yang dapat kalian
simpulkan dari kondisi ini?
d. Apakah (𝑏 − 𝑐) ÷ 𝑎 = (𝑏 ÷ 𝑎) − (𝑐 ÷ 𝑎) Apa yang dapat kalian
simpulkan dari kondisi ini?
Jawab :
a. Akan dibuktikan bahwa untuk 𝑎 ÷ 𝑏 = 𝑏 ÷ 𝑎 adalah benar.
5 −1 −10
𝑎÷𝑏 =4÷ =
2 4
−1 5 −4
𝑏÷𝑎 = ÷4=
2 10
−10 −4
Karena ≠ maka 𝑎 ÷ 𝑏 = 𝑏 ÷ 𝑎 tidak benar.
4 10

b. (𝑎 ÷ 𝑏) ÷ 𝑐 = 𝑎 ÷ (𝑏 ÷ 𝑐)
5 −1 1 30
(𝑎 ÷ 𝑏) ÷ 𝑐 = ( ÷ )÷3=
4 2 4
5 −1 1 −10
𝑎 ÷ (𝑏 ÷ 𝑐) = 4 ÷ ( 2 ÷ 3) = 12
30 −10
Karena ≠ , maka (𝑎 ÷ 𝑏) ÷ 𝑐 = 𝑎 ÷ (𝑏 ÷ 𝑐) tidak
4 12

benar.
c. Akan dibuktikan bahwa untuk 𝑎 ÷ (𝑏 − 𝑐) = (𝑎 ÷ 𝑏) −
(𝑎 ÷ 𝑐) benar.
5 −1 1 −30 −3
𝑎 ÷ (𝑏 − 𝑐) = 4 ÷ ( 2 − 3) = =
20 2
5 −1 5 1 −25
(𝑎 ÷ 𝑏) − (𝑎 ÷ 𝑐) = ( ÷ ) − (4 ÷ 3) =
4 2 4
−3 −25
Karena ≠ , maka 𝑎 ÷ (𝑏 − 𝑐) = (𝑎 ÷ 𝑏) − (𝑎 ÷ 𝑐)
2 4

tidak benar.
d. Akan dibuktikan bahwa benar untuk (𝑏 − 𝑐) ÷ 𝑎 = (𝑏 ÷
𝑎) − (𝑐 ÷ 𝑎).
−1 1 5 −4 −2
(𝑏 − 𝑐) ÷ 𝑎 = ( − ) ÷ = =
2 3 4 6 3
−1 5 1 5 −20 −2
(𝑏 ÷ 𝑎) − (𝑐 ÷ 𝑎) = ( ÷ 4) − (3 ÷ 4) = =
2 30 3
−2 −2
Karena = , maka (𝑏 − 𝑐) ÷ 𝑎 = (𝑏 ÷ 𝑎) − (𝑐 ÷ 𝑎)
3 3

benar.
Bagaimana sifat operasi jika terdapat dua operasi yang berbeda?
5 −1 1
Misal 𝑎 = 4 , 𝑏 = ,𝑐 = 3
2

 Apakah (𝑎 ÷ 𝑏) × 𝑐 = 𝑎 ÷ (𝑏 × 𝑐)?
 Apakah (𝑎 × 𝑏) ÷ 𝑐 = 𝑎 × (𝑏 ÷ 𝑐)?

Jawab :

 Akan dibuktikan bahwa benar untuk (𝑎 ÷ 𝑏) × 𝑐 = 𝑎 ÷


(𝑏 × 𝑐).
5 −1 1 −10 −5
(𝑎 ÷ 𝑏) × 𝑐 = ( ÷ )×3 = =
4 2 12 6
5 −1 1 −30 −15
𝑎 ÷ (𝑏 × 𝑐) = 4 ÷ ( 2 × 3) = =
4 2
−5 −15
Karena ≠ , maka (𝑎 ÷ 𝑏) × 𝑐 = 𝑎 ÷ (𝑏 × 𝑐) tidak
6 2

benar.
.
 Akan dibuktikan bahwa benar untuk (𝑎 × 𝑏) ÷ 𝑐 = 𝑎 ×
(𝑏 ÷ 𝑐).
5 −1 1 −15
(𝑎 × 𝑏) ÷ 𝑐 = ( × )÷3=
4 2 8
5 −1 1 −15
𝑎 × (𝑏 ÷ 𝑐) = 4 × ( 2 ÷ 3) = 8

−15 −15
Karena = , maka (𝑎 × 𝑏) ÷ 𝑐 = 𝑎 × (𝑏 ÷ 𝑐) benar.
8 8

Setelah melakukan kegiatan di atas, tentukan penyelesaian dari


permasalahan pada kegiatan berikut dengan memanfaatkan sifat-sifat yang
berlaku pada perkalian.
Kegiatan 2.3: Penerapan Sifat-Sifat Operasi pada Operasi perkalian Pecahan
1 1 1 1
Perhatikan soal berikut.(1 − 22 ) (1 − 32 ) (1 − 42 ) … (1 − 52 )

Untuk mempermudah proses pengerjaan, jawablah pertanyaan-pertanyaan


berikut terlebih dahulu.

1. Sifat apakah yang mungkin dapat diterapkan agar mempermudah


perhitungan pada soal diatas?
2. Jelaskan tahapan penyelesaian yang kamu lakukan secara rinci!

Jawab :
1. Distributif terhadap perkalian bilangan
2. Tahapan penyelesaian:
a. Menerapkan sifat distributive terhadap perkalian, yakni
sebagai berikut.
1 1 1 1
(1 − 22 ) (1 − 32 ) (1 − 42 ) … (1 − 52 )
1 1 1 1 1 1
= (1 − 2) (1 + 2) (1 − 3) (1 + 2) … (1 − 𝑛) (1 + 𝑛)
1 3 2 4 𝑛−1 𝑛+1
= (2) (2) (3) (3) … ( )( )
𝑛 𝑛
𝑛+1
= 2𝑛
3. Penerapan Konsep Matematika dalam Menyelesaikan Permasalahan pada
Soal Rutin dan Tidak Rutin
Ada berbagai konsep matematika yang dapat digunakan dalam
mempermudah perhitungan. Beberapa jenis soal yang sebenarnya tidaklah sulit
namun memerlukan waktu yang cukup banyak yaitu penjumlahan bilangan yang
memiliki digit lebih dari satu. Permasalahan ini, memerlukan penerapan konsep
matematika agar dapat menghitung dengan cepat tanpa menggunakan metode
penjumlahan bersusun, yaitu konsep sifat bilangan 0. Dimana bilangan 0
merupakan identitas dari operasi penjumlahan, yang mengakibatkan

𝑎 + 0 = 𝑎, 𝑎 ∈ ℝ

Sebagai contoh pada operasi penjumlahan


1 7
+ = 83 + 3 + 57
5 2
= 83 + (3 + 57) Sifat Asosiatif penjumlahan
= 83 + 60 Sifat bilangan 0
= 143
Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, terbukti bahwa sifat-sifat operasi
hitung sangatlah penting dalam mempermudah perhitungan pada permasalahan
yang berkaitan dengan operasi pecahan. Sifat operasi dapat menjadikan
permasalahan yang rumit menjadi lebih sederhana. Untuk memahami lebih lanjut
tentang penerapan sifat operasi hitung lakukan kegiatan berikut ini.

Kegiatan 3.2 : Penerapan Sifat Operasi dalam Menyelesaiakan Beberapa Soal Non
Rutin

Jawablah pertanyaan-pertanyaan pada masing-masing soal-soal non rutin berikut,


kemudian selesaikan.

1 1 1 1
Tentukan nilai dari + 3×4 + 4×5 + ⋯ + 2016×2017
2×3

1. Untuk mempermudah proses pengerjaan, jawablah pertanyaan-pertanyaan


berikut terlebih dahulu.
a. Sifat apakah yang mungkin dapat diterapkan agar mempermudah
perhitungan pada soal diatas?
b. Jelaskan tahapan penyelesaian yang kamu lakukan secara rinci!

Jawab :
1. Distributif terhadap perkalian bilangan
3. Tahapan penyelesaian:
1 1 1 1
b. Menyederhanakan 𝑎×(𝑎+1) menjadi 𝑎×(𝑎+1) = 𝑎 − 𝑎+1

c. Menerapkan sifat distributive terhadap perkalian, yakni sebagai


berikut.
1 1 1 1
+ 3×4 + 4×5 + ⋯ + 2016×2017
2×3
1 1 1 1 1 1
= − 3 + 3 − 4 + ⋯ + 2016 − 2017
2
1 1
= 2
− 2017

13 23 33 20173
2. Tentukan nilai dari (1 − )× (1 − )× … × (1 − )× … × (1 − )
1000 1000 1000 1000
Untuk mempermudah proses pengerjaan, jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut terlebih dahulu.
a. Sifat apakah yang mungkin dapat diterapkan agar mempermudah
perhitungan pada soal diatas?
b. Jelaskan tahapan penyelesaian yang kamu lakukan secara rinci!

Jawab :
a. Distributif terhadap perkalian bilangan
b. Tahapan penyelesaian:
Menerapkan sifat distributive terhadap perkalian, yakni sebagai
berikut.
13 23 33 20173
(1 − 1000) × (1 − 1000) × … × (1 − 1000) × … × (1 − )
1000

1 8 1000 20173
= (1 − )× (1 − )× … × (1 − )× … × (1 − )
1000 1000 1000 1000

1 8 20173
= (1 − 1000) × (1 − 1000) × … × (1 − 1) × … × (1 − 1000
)

1 8 20173
= (1 − 1000) × (1 − 1000) × … × (0) × … × (1 − 1000
)

= 0

Anda mungkin juga menyukai