Dosen Pembimbing:
Rizky Dwiyanti Yunita, S.Psi.,S.ST.,M.KM
Yeni Andriani, S.ST.,M.PH
Sri Aningsih, S.Pd.,S.ST.,M.Kes
Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Masalah
Kependudukan di Indonesia”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas
yang diberikan dalam mata kuliah Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
Berencana.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada hakikatnya pengertian penduduk lebih ditekankan pada komposisi
umur, jenis kelamin dan lain-lain. Tetapi klasifikasi tingkat pendidikan,
agama ciri sosial dan angka statistik lainnya yang menyatakan distribusi
frekuensi.
Penduduk adalah mereka yang berada didalam dan bertempat tinggal atau
berdomisili didalam suatu wilayah negara (menetap). Jumlah penduduk dapat
mengalami perubahan dari waktu ke waktu, bisa bertambah ataupun
berkurang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dinamika penduduk?
2. Faktor apa saja yang memengaruhi laju pertumbuhan penduduk?
3. Apa pengertian transisi demografi?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep kependudukan
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian penduduk
b. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor demografi yang memengaruhi
laju pertumbuhan penduduk
c. Mahasiswa mampu menjelaskan transisi demografis
1
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian penduduk
Pada hakikatnya, pengertian mengenai penduduk lebih ditekankan pada
komposisi umur, jenis kelamin dan lain – lain, tetapi juga klasifikasi tenaga
kerja dan watak ekonomi, tingkat pendidikan, agama, ciri sosial, dan angka
statistik lainnya yang menyatakan distribusi frekuensi.
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua :
Pertama orang yang tinggal di daerah tersebut. Kedua orang yang secara
hokum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain, orang yang
mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan,
tetapi memilih tinggal di daerah lain. Dalam sosiologi, penduduk adalah
kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Penduduk (UU. RI. NO. 10 tahun 1992) : orang dalam matranya sebagai
pribadi, anggota keluaraga, anggota masyarakat, warga negara dan himpunan
kuantitas yang bertempat tinggal disuatu tempat dalam batas wilayah negara
pada waktu tertentu.
Penduduk dalam amanat Undang – Undang Dasar 1945 pasal 26 ayat 2
adalah, penduduk adalah warga negara indonesia dan orang asing yang
bertempat tinggal di indonesia. Sementara yang bukan penduduk adalah orang–
orang asing yang tinggal dalam negara bersifat sementara sesuai dengan visa.
Penduduk adalah mereka yang berada didalam dan bertempat tinggal atau
berdomisili di dalam suatu wilayah negara (menetap) lahir secara turun
temurun dan besar di negara itu.
Ilmu yang mempelajari tentang masalah kependudukan adalah Demografi.
Istilah Demografi pertama sekali ditemukan oleh Achille Guillard. John Graunt
adalah seorang pedang di London yang menganalisis data kelahiran dan
kematian, migrasi dan perkawinan yang berkaitan dalam proses pertumbhan
penduduk. Sehingga John Graunt dianggap sebagai bapak Demografi.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manuisa yang menempati
wilayah geografi dan ruang tertentu. Masalah – masalah kependudukan
2
dipelajari dalam ilmu demografi. Berbagai aspek perilaku manuisa
dipelajari dalam soiologi, ekonomi dan geografi. Demografi banyak digunakan
dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit – unit ekonomi, seperti
pengencer hingga pelanggan potensial.
Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika
kependudukan manusia. Meliputi didalmnya ukuran, struktur, dan distribusi
penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk setiap waktu akibat kelahiran,
kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk
masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria
seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.
B. Dinamika kependudukan
Dinamika kependudukan adalah perubahan penduduk. Perubahan tersebut
selalu terjadi dan dalam Undang – Undang no. 10 tahun 1992 tentang
perkembangan kependudukan dan pembangunan keluaraga sejahtera disebut
sebagai perkembangan kependudukan.
Perkembangan kepedndudukan terjadi akibat adanyab perubahan yang
terjadi secara maupun karena perilaku yang terkait dengan upaya memenuhi
kebutuhannya. Perubahan alami tersebut adalah karena kematian dan kelahiran.
Sedangkan yang terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan adalah migrasi
atau pindahan tempat tinggal.
Setiap perubahan yang diakibatkan salah satu factor perubahan penduduk
tersebut akan berdampak pada keseluruhan, misalnya jumlah menurut umur
penduduk dan jenis kelamin penduduk . yang diperlukan dalam pengukuran
dinamika kependudukan adalah :
1. Indikator
Indikator diperlukan untuk mengetahui dan mempelajari dengan tepat
berbagai keadaan atau perubahan yang terjadi pada penduduk disuatu
negara. Indikator dalam demografi terdiri dari beberapa hal, yaitu :
a. Jumlah penduduk
b. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin, umur, suku, bangsa,
pendidikan, agama, pekerjaan, dan lain – lain
4
CBR : X 1.000
Keterangan:
CBR : crude birth rate (angka kelahiran kasar)
5
ASBR : X 1.000
Keterangan :
ASBR : Angka kelahiran khusus
L1 : Jumlah kelahiran wanita pada kelompok umur tertentu
P1 : jumlah penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun
1000 : konstanta
GFR : X 1000
Keterangan:
GFR : Angka kelahiran umum
L : Jumlah kelahiran selama satu tahun
W(15-49) : Jumlah penduduk wanita umur 15-49 tahun pada pertengahan
tahun
1000 :Konstanta besar kecilnya angka kelahiran (natalitas)
dipengaruhi oleh beberapa faktor
CDR : X 1000
Keterangan :
CDR : Angka kematian kasar
M : Jumlah kematian selama satu tahun
P : jumlah penduduk pertengahan tahun
1000 : konstanta
Kriteria CDR:
CDR kurang dari 10, termasuk kriteria rendah
CDR antara 10-20 termasuk kriteria sedang
CDR lebih dari 20, termasuk kriteria tinggi
ASDR : X 1000
Keterangan :
ASDR : Angka kematian khusus
M1 : Jumlah kematian pada kelompok umur tertentu
P1 : Jumlah penduduk pada kelompok tertentu
1000 : konstanta
3. Migrasi
Migrasi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi angka
pertumbuhan penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan
tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain. Melewati batas
administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi
internasional).
a. Jenis-jenis migrasi
1) Migrasi internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara
ke negara lain
2) Migrasi internal, perpindahan yang terjadi dalam suatu negara,
misalnya antar propinsi, antarkota / kabupaten, migrasi perdesaan ke
perkotaan atau satuan administratif lainnya yanglebih rendah dari pada
tingkat kabupaten.
3) Mobilitas penduduk yang tidak bersifat menetap yaitu migrasi sirkuler
(seseorang berpindah tempat tetapi tidak bermaksud menetap ditempat
tujuan) dan migrasi ulang-alik (commuter) /(orang setiap hari
meninggalkan tempat tinggalnya pergi kekota lain, untuk bekerja atau
berdagang dan sebagainya tetapi pulang pada sore harinya)
MO : xk
Keterangan :
MO : tingkat migrasi keluar
8
MI : Xk
Keterangan :
MI : Tingkat migrasi masuk
Mi : jumlah migrasi masuk pada tahun tertentu
Pm : jumlah penduduk pertengahan tahun
k : bilangan konstan dengan nilai 1000
MN : Xk
Keterangan :
MN : tingkat migrasi neto
Mi : jumlah migrasi masuk
Mo : jumlah migrasi keluar
Pm : jumlah penduduk pertengahan tahun
K : bilangan konstanta dengan nilai 1000
MB : Xk
Keterangan :
MB : tingkat migrasi bruto
Mi : jumlah migrasi masuk
Mo : jumlah migrasi keluar
P1 : jumlah penduduk tempat asal
P2 : jumlah penduduk tempat tujuan
9
Menurut everett S.Lee (1976) dalam ida bagoes mantra (2000), ada
empat faktor yang memengaruhi orang mengambil keputusan untuk
melakukan migrasi:
a. Faktor yang terdapat didaerah asal
b. Faktor yang terdapat didaerah tujuan
c. Rintangan-rintangan yang menghambat atau rintangan antara daerah
asal dan daerah tujuan.
d. Faktor pribadi antar individu
RK muda :
X 100
b) RK tua
RK tua : X
100
c) RK total
10
RK Total :
X 100
Keterangan :
RK total : rasio ketergantungan penduduk usia muda dan tua
RK muda : rasio ketergantungan penduduk usia muda
RK tua : rasio ketergantungan penduduk tua
P(0-14) : jumlsh penduduk usia muda (0-14 tahun)
P (65+) : jumlah penduduk usia tua (65 tahun ke atas)
P (15-64) : jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun)
M: X 1000
Keterangan :
M : angka perkawinan kasar
m : jumlah perkawinan dalam satu tahun
p : jumlah penduduk pertengahan tahun
Mu : X 1000
Keterangan :
Mu : angkja perkawinan umum
11
MSi : X 1000
Keterangan :
MSi : angka perkawinan menurut umur i dan jenis kelamin s
Msi : jumlah penduduk kawin umur i dan kelamin s
Psi : jumlah penduduk menurut umur i dan kelamin s
d: X 1000
Keterangan :
d : angka perceraian kasar
D : jumlah perceraian selama satu .tahun
P : jumlah penduduk pertengahan tahun
d: X 1000
Keterangan:
d : angka perceraian kasar
D : jumlah perceraian dalam 1 tahun
P : jumlah penduduk pertengahan tahun
3) Pengaruh program KB
Berikut ini beberapa istilah yang digunakan dalam analisis keluarga
berencana (KB) :
a) Pasangan usia subur (PUS) adalah pasangan suami-istri yang
istrinya berusia 15-49 tahun
b) Pemakai alat/ cara KB adalah seseorang yang sedang atau pernah
memakai alat/cara KB
c) Pernah memakai alat/ cara KB (ever user) adalah seseorang yang
pernah memakai alat/cara KB
d) Pemakai alat/cara KB aktif (current user) adalah seseorang yang
sedang memakai alat/cara KB
e) Alat atau cara KB adalah alat atau cara yang digunakan untuk
mengatur kelahiran.
D. Transisi Demografi
Transisi demografi adalah suatu model grafik yang menggambarkan suatu
penduduk dari pertumbuhan penduduk tinggi menuju pertumbuhan penduduk
stabil. Transisi demografi istilah awalnya hanya menggambarkan pergeseran
social yang terjadi di masyarakat barat dari abad 19 ke tahun 1930-an. Pada
masa itu masyarakat eropa yang bertempat tinggal di luar negeri, bergerak
dengan kecepatan yang cukup dari tingkat fertilitas dan mortalitas tinggi, ke
tingkat fertilitas dan mortalitas rendah dengan konsekuensi social yang besar.
Pembangunan suatu ekonomi suatu Negara dapat mempengaruhi tingkat
fertilitas maupun mortilitas suatu Negara. Pendapat ini sesuai dengan transisi
1. Pada keadaan I
Tingkat kelahiran dan kematian tinggi antara 40-50, sedangkan angka
pertumbuhan penduduk masih rendah. Keadaannya masih alami tingkat
kelahiran tinggi atau tidak terkendali dan tingkat ekonomi yang rendah,
sehingga kesehatn dan gizi lingkungan kurang mendukung. Panen yang
gagal dan harga yang tinggi menyebabkan timbulnya kelaparan dan
kejadian penyakit tinggi sehingga tingkat kematianpun tinggi.
2. Pada keadaan II
Angka kematian turun lebih dahulu akibat peningkatan pembangunan dan
teknologi misalnya dibidang kesehatan, lingkungan, perumahan dan lain-
lain (anggaran kesehatan diperbesar dan dimulai temukannya obat-obatan).
Kondisi ekonomi makin membaik akibat pembangunan dan pendapatan
penduduk meningkat sehingga kesehatan semakin baik.
Pada kondisi ini akan terasa tingginya laju pertumbuhan penduduk alami
(laju pertumbuhan meningkat dengan pesat), seperti yang dialami
indonesia pada periode tahun 1970-1980 dengan angka pertumbuhan
2,32% pertahun.
3. Pada keadaan III
Terjadi perubahan akibat pembangunan dan juga upaya pengendalian
penduduk, maka sikap terhadap vertilitas berubah menjadi cenderung
punya anak sedikit, maka turunnya tingkat kematian juga diikuti turunnya
tingkat kelahiran akibat urbanisasi, pendidikan, dan peralatan kontrasepsi
yang makin maju, sehingga pertumbuhan penduduk menjadi tinggi lagi.
Keadaan tersebut dapat dilihat pada pertumbuhan penduduk Indonesia
periode 1980.
15
4. Pada keadaan IV
Bila penurunan tingkat kelahiran dan kematian berlangsung terus menerus,
maka akan mengakibatkan pertumbuhan yang stabil pada tingkat yang
rendah Indonesia sedang menuru/mengharap tercapainya kondisi ini yaitu
penduduk bertambah sangat rendah atau tanpa pertumbuhan.
Demikianlah gambaran transisi demografi yang dapat dipercepat dengan
peningkatan pembangunan terutama bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan
dan KB. Menurut Blacker (1947) ada 5 fase dalam teori transisi demografi,
dimana khususnya fase 2 dan 3 adalah fase transisi. Banyak factor yang
memengaruhi terhadap transisi penduduk yaitu :
a. Tingkat kesehatan.
b. Keadaan geografis.
c. Kebijakan politis.
d. Kemajuan iptek.
e. Perubahan pola piker masyarakat dan lainnya.
A. Kesimpulan
Penduduk adalah mereka yang berada didalam dan bertempat tinggal
atau berdomisili didalam suatu wilayah negara (menetap). Jumlah
penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu, bisa
bertambah ataupun berkurang.
Transisi demografi adalah model grafik yang menggambarkan perubahan
penduduk dari pertumbuhan penduduk tinggi menuju pertumbuhan
penduduk yang stabil. Dindonesia masalah kependudukan meliputi
permasalahan kuantitas, kualitas.
B. Saran
Semoga penulisan makalah ini bisa digunakan bagi pembaca menjadi
acuan untuk pembelajaran dan bermanfaat bagi pembaca.Kami menyadari
Omakalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Kami mengharap kritik yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
23
24
DAFTAR PUSTAKA