Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3.

2
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Disusun Oleh:

Nama : Mohammad ‘Azam, S.S.


Kelas :B
Nomor Peserta : 19030115610023
Asal Sekolah : SMP Masyithoh Kroya

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2019
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Nama : Mohammad ‘Azam, S.S.
Nama dosen pengampu : Dr. Tri Mulyono, M.Pd.

A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar (KD) No.
(IPK)
3.9 Mengidentifikasi/menentukan 3.9.1 Menjelaskan apa yang dimaksud
informasi dari teks eksplanasi dengan teks eksplanasi
berupa paparan kejadian suatu
3.9.2 Menunjukkan informasi yang terdapat
fenomena alam yang
dalam teks eksplanasi
diperdengarkan atau dibaca
3.9.3 Memahami ciri umum teks deskripsi
berupa kalimat fakta yang dirangkai
dengan pola kronologis/kausalitas

4.9 Meringkas isi teks eksplanasi 4.9.1 Menentukan gagasan umum teks
yang berupa proses terjadinya eksplanasi
suatu fenomena dari beragam
4.9.2 Menyusun gagasan pokok menjadi
sumber yang didengar dan
sebuah ringkasan teks eksplanasi
dibaca.

B. MENGENAL TEKS EKSPLANASI


Pernahkah kamu membaca teks yang berkaitan dengan peristiwa alam? Teks yang
berkaitan denga peristiwa alam merupakan jenis teks eksplanasi. Pada pembelajaran ini
kamu diajak untuk memahami berbagai teks eksplanasi tentang fenomena yang terjadi
disekitarmu, khususnya yang berkaitan dengan peristiwa alam.
Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan suatu peristiwa, baik itu berupa
periwtiwa alam, peristiwa sosial dan budaya, ataupun peristiwa pribadi. Peristiwa alam,
misalnya proses terjadinya banjir dan proses terjadinya gunung meletus. Peristiwa sosial dan
budaya, misalnya proses upacara adat, proses penerimaan siswa baru, proses menjalankan
ibadah keagaan. Adapun pristiwa pribadi, misalnya berupa kegiatan-kegiatan yang
dilakukan/dialami oleh diri sendiri. Kejadian tersebut tidak hanya untuk kita amati dan
rasakan saja, tetapi kita juga dapat mempelajarinya dari segi mengapa dan bagaimana
peristiwa itu bias terjadi.

Pelangi, Bahasa Inggrisnya “Rainbow” merupakan suatu peristiwa optik atau


meterologi berwujud cahaya yang bermacam-macam warna paralel satu dengan
yang lainnya di langit atau juga media yang lain. Pada saat terjadi hujan ringan
dilangit terlihat pelangi itu seperti bercahaya yang mana cahaya tersebut menuju
cakrawala. Selain daari itu di sekitar air terjun kita dapat juga melihat Pelangi yang
indah.
Terciptanya pelangi di cakrawala itu melalui empat siklus. Di antaranya yaitu
pembiasan sinar matahari. Sebab terciptanya pelangi itu disebabkan terjadinya
pembiasan cahaya atau sinar matahari yang setelah itu dibelokkan menuju arah lain
dari satu medium menuju ke medium yang lain oleh tetesan air yang terdapat di
atmosfer.

C. TUJUAN
Pada akhir pembelajaran siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan fenomena yang terjadi
2. Menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa

D. STRUKTUR TEKS EKSPLANASI


Setelah mengenali teks “Pelangi” itu, kamu tentunya menemukan bagian-bagian yang
berupa struktur yang membangun teks tersebut. Struktur teks eksplanasi mempunyai 3
struktur yang membentuk supaya menjadi satu kesatuan yang utuh yang mencakup
pernyataan umum, deretan penjelas (eksplanasi), dan interpretasi.
Pernyataan Umum

Struktur Teks
Eksplanasi Deretan Penjelas

Interpretasi

1. Pernyataan umum
Berisikan pernyataan umum mengenai/tentang topik yang akan dijelaskan pada proses
proses terjadinya/proses keberadaan.

2. Urutan Sebab Akibat


Berisi mengenai atau tentang detail penjelasan proses terjadinya yang disajikan dengan
secara urut atau bertahap dari yang paling awal sampai akhir.

3. Interpretasi
Berisi tentang atau mengenai kesimpulan dari topik yang telah dijelaskan.

Contoh:
PELANGI
Pernyataan Umum,
Pelangi, Bahasa Inggrisnya “Rainbow” merupakan suatu peristiwa optik atau meterologi
berwujud cahaya yang bermacam-macam warna paralel satu dengan yang lainnya di langit atau
juga media yang lain. Pada saat terjadi hujan ringan dilangit terlihat pelangi itu seperti bercahaya
yang mana cahaya tersebut menuju cakrawala. Selain daari itu di sekitar air terjun kita dapat juga
melihat Pelangi yang indah.

Urutan Sebab Akibat,


Terciptanya pelangi di cakrawala itu melalui empat siklus. Di antaranya yaitu pembiasan
sinar matahari. Sebab terciptanya pelangi itu disebabkan terjadinya pembiasan cahaya atau sinar
matahari yang setelah itu dibelokkan menuju arah lain dari satu medium menuju ke medium
yang lain oleh tetesan air yang terdapat di atmosfer.

Setelah itu tetesan air tersebut dilewati oleh sinar matahari. Pada saat tetesan air tersebut
dilewati oleh cahaya matahari, maka cahaya tersebut akan dibiaskan sehingga dapat
menciptakan warna-warna indah yang terpisah dengan secara sendiri-sendiri.

Pembelokan cahaya. Masing-masing dari tiap-tiap warna pelangi tersebut akan dibelokkan
dengan sudut yang berbeda. Sehingga dari pembelokan cahaya itulah bisa menghasilkkan warna-
warni yang memukau pada pelangi.
Terciptanya warna pelangi. Warna ungu itu warna yang pertama kali dibelokkan, sementara
warna merah merupakan warna yang terakhir dibelokkkan. Setelah itu disusul dengan aneka
warna pelangi yang lain. Seperti pada warna kuning, jingga, hijau, biru serta juga nila. Dari
fenomena tersebut makanya kita dapat mengamati warna pelangi yang lengkap disebabakan
karena adanya geometri optik pada saat proses penguraian warna.

Interpretasi,
Disaat hujan ringan bersamaan dengan munculnya sinar matahari itu kita dapat melihat
fenomena pelangi. Namun haruslah dari arah yang berlawanan dengan kita. Keberadaan kita itu
harus ada di antara tetesan air serta matahari yang mana posisi matahari berada itu di belakang
kita. Pusat busur pelangi serta juga mata kita harus berada pada satu gais lurus.

E. CIRI KEBAHASAAN
Di dalam teks eksplanasi ini biasanya mengandung ciri kaidah kebahasaan di antaranya
sebagai berikut:
1. Fokus pada hal umum (generic), bukan berfokus partisipan manusia (nonhuman
participants). Contoh seperti: pelangi, tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, serta juga
udara.
2. Dimungkinkan untuk menggunakan istilah ilmiah, misalnya skala richter, magma, lava, rob,
banjir bandang, dll.
3. Lebih banyak menggunakan verba material serta juga verba relasional (kata kerja aktif).
4. Menggunakan konjungsi kronologis dan kausaitasl. Contohnya seperti: sehingga, pertama,
jika, bila, sebelum, dan kemudian.
5. Menggunakan kalimat pasif.
6. Eksplanasi itu ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan itu
dengan secara kausal itu benar adanya.

DAFTAR PUSTAKA

Kosaih, E dan Endang Kurniawan. 2018. Jenis-jenis Teks Fungsi, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan.
Bandung: Yrama Widya

https://pendidikan.co.id/teks-eksplanasi/ (diakses 24 Agustus 2019)

https://www.cahayapendidikan.com/materi-bahasa-indonesia-kelas-8-k13-revisi-2017 (diakses
24 Agustus 2019)

Anda mungkin juga menyukai